1. Dokumen tersebut membahas tentang:
- Hukum Kirchhoff dan aplikasinya pada rangkaian sirkuit listrik
- Transformator dan komponen-komponennya
- Generator listrik AC dan DC
2. Beberapa contoh soal dan penyelesaiannya juga diberikan untuk memperjelas materi yang diajarkan.
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
Listrik5
1. Wiwit Widya Pangestika (201231063) | FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
Hukum Kirchoff
Hukum Kirchoff I
Jumlah kuat arus yang masuk pada suatu titik cabang sama dengan
jumlah kuat arus yang meninggalkannya.
i1
i3
i2
Hukum Kirchoff II
Jumlah beda potensial yang melintasi seluruh elemen dalam suatu
loop adalah nol.
= 0 atau :
i V=i R
Atau r R
E
V
b E a b
r R
E Va
E-ir =Vab iR=Vab
Vb
T.Kedudukan
, Vba = - Vab
2. Wiwit Widya Pangestika (201231063) | FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
Misal :
E1 r i
R1 R2 atau
E2,r2
Misal 1:
E1 ,r1 R1
R1 = 8 , R2 = 10 a i b
E1 = 6 volt, r1 = 1 dan
E2 = 12 volt, r2 = 1
R2 E2 , r2
d c
Di tanya : a. arus yang mengalir (besar dan arah)
b. tegangan vab dan vcd
c. jika va = 0, hitung vb, vc, dan vd
a.
6 – 12 = i.1 + i.8 + i.1 + i. 10
20 i = - 6 i = - 0,3 A
Kuat arusnya 0,3 A, arahnya berlawanan dengan arah loop
b.
E1 I1 i3
I2
R1 I R2 II i3 = i1 + i2 . . . 1
E2 R3
Pada loop I : ………………….2
3. Wiwit Widya Pangestika (201231063) | FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
Pada loop II : …………………………….3
……………….4
Persamaan 2 dan 4 dapat diselesaikan dengan cara eliminasi/substitusi
dengan variabel
Misal 2 :
Hitunglah kuat arus pada tiap-tiap cabang kawat dalam rangkaian
berikut ini, jika E1=6 V, r1=1 Ohm, E2=12 V,r2=1ohm, E3=9 V, r3=1ohm,
R1=8 ohm, R2=7 ohm dan R3= 6 ohm
I1 b i3
E1,r1 i2
E2, r2 E3, r3
I II
R2 R3
R1
a
Jwb. i1=1,29, i2=0,80, i3=0,49
Vab = …… ?
1. Hitunglah kuat arus (besar dan arah) yang mengalir pada masing-masing cabang
kawat dalam rangkaian berikut ini.
R1 = 8 , R2 = 10 , R3 = 6
R1 E2,r2 E1 = 6V, r1 = 1 dan E2 = 12 V, r2 =
1
E1,r1 R2 R3
( Jwb. i1=0,14 A, i2=0,66 A i3 =0,80 A )
i1 I3
4. Wiwit Widya Pangestika (201231063) | FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
Transformator (Trafo )
Trafo adalah suatu alat elektromagnetik yang didesain untuk
mentransformasikan arus/tegangan bolak balik dari system primer ke
system yang lain.
Mengubah suatu tegangan/arus bolak-balik ke suatu tegangan/arus bolak
balik yang lain.
ip is
P S
Hubungan E, N dan i :
Transfmator tidak ideal :
Efisiensi transformator :
P1 = Pp = E1.i1 P2 = Ps = E2.i2 P = daya (watt)
P = kumparan primer yang menerima energy
S = kumparan sekunder yang memberikan energy
N1 = jumlah lilitan kumparan primer
N2 = jumlah lilitan kumparan sekunder
N1 > N2 Transformator step down , N1 < N2 Transformator Step
up
5. Wiwit Widya Pangestika (201231063) | FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
Tranformator Ideal,
Hubungan E, N dan i :
Transfmator tidak ideal :
Efisiensi transformator :
P1 = Pp = E1.i1 P2 = Ps = E2.i2 P = daya (watt)
Generator
Merupakan alat-alat yang bekerja atas dasar induksi electromagnet
Suatu alat yang dapat mengubah energy mekanik menjadi energy
listrik.
Generator AC.
Ggl induksi yang timbul pada kumparan
Generator DC
Misal 1: Sebuah transformator tsep-down mempunyai effisiensi 80%. Lilitan
primer 1000 lilitan, sedang lilitan sekunder 500 lilitan. Apabila daya yang
diberikan pada primer 2000 watt dengan arus 4 A, hitung
a. Daya pada sekunder b. Kuat arus pada sekunder
6. Wiwit Widya Pangestika (201231063) | FISIKA LISTRIK dan MAGNET B
Soal.
1. Kawat penghantar PQ yang panjang 20 cm digerakkan dengan kecepatan konstan 10
m/s seperti pada gb. Jika nilai hambatan R = 2 ohm dan arah induksi magnet B masuk
bidang, tentukanlah, P
x x x a Besar induksi magnetik B agar daya yang
diserap
R x x v x 2 Watt
x x Q x b Arah arus induksi pada hambatan R
2. Sebuah trafo step-up mengubah tegangan 25 volt menjadi 250 volt. Jika trafo
mempunyai effisiensi 80 % dan kumparan sekuder dihubungkan dengan beban 250
volt 50 watt, berapakah kuat arus pada kumparan primer, daya input dan hitung
perbandingan jumlah lilitan kumparan primer sekunder