SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
BY LISA NURSITA




E-mail : licha_fisa@yahoo.com
HUBUNGAN EKONOMI DAN
MATEMATIKA
 Penyederhanaan hubungan antar variabel-variabel
  ekonomi disebut model ekonomi.
 Model ekonomi berbentuk model matematika yang
  terdiri dari sejumlah variabel, konstanta, koefisien,
  dan/atau parameter.
 Dengan pendekatan matematis, masalah/pokok
  bahasan ekonomi yang sangat kompleks dapat
  digambarkan secara lebih sederhana.
VARIABEL, KONSTANTA, KOEFISIEN,
PARAMETER
    Variabel adalah sesuatu yang nilainya dapat berubah-
     ubah dalam suatu masalah tertentu. Terbagi atas :
1. v. endogen: variabel yang nilai penyelesaiannya
     diperoleh dalam model
2. v. eksogen : variabel yang nilainya diperoleh dari luar
     variabel(sudah ditentukan berdasarkan data yang ada)
 Karena nilainya dapat berubah, maka variabel tidak
  dinyatakan dalam angka, melainkan dalam simbol seperti
  P untuk harga, untuk keuntungan, R untuk penerimaan
  (revenue) dan C untuk biaya (cost).
Cont...
 Konstanta adalah suatu bilangan nyata yang nilainya
  tidak berubah-ubah dalam suatu model tertentu.
 Koefisien adalah angka pengali konstan terhadap
  variabelnya.
 Parameter adalah suatu konstanta yang menunjukkan
  pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen
  dalam sampel yang diobservasi. Parameter dapat
  berdiri sendiri, yang disebut sebagai intersep, dapat
  pula bergabung dengan variabel endogen, yang
  disebut sebagai koefisien regresi.
SIMBOLISASI VARIABEL, KONSTANTA,
KOEFISIEN, PARAMETER

 Y dan X disebut variabel, dimana X adalah variabel
  eksogen, dan Y adalah variabel atau endogen.
 αo α1 disebut parameter dimana :
   αo adalah konstanta/intercept
   α1 disebut koefisien
PERSAMAAN DAN
PERTIDAKSAMAAN
 Persamaan adalah suatu pernyataan bahwa dua
  lambang adalah sama. Disimbolkan dengan tanda =
  (sama dengan).
 Pertidaksamaan adalah suatu pernyataan yang
  menyatakan bahwa dua lambang adalah tidak sama.
  Disimbolkan dengan tanda < (lebih kecil dari) atau >
  (lebih besar dari).
SISTEM BILANGAN
OPERASI BILANGAN
 Penjumlahan
 Pengurangan
 Perkalian
 Pembagian
 Pengakaran
 Pengfaktoran
PANGKAT
Pengertian Logaritma
Plog a = m artinya a = pm
Keterangan:
p disebut bilangan pokok
a disebut bilangan logaritma atau numerus dengan a >
  0
m disebut hasil logaritma atau eksponen dari basis
Logaritma dengan basis 10
 Pada bentuk plog a = m, maka:
  10log a = m cukup ditulis log a = m.
 Basis 10 pada logaritma tidak perlu dituliskan.
 Contoh:
  10log 3  dituliskan log 3

  10log 5  dituliskan log 5
SIFAT-SIFAT LOGARITMA
PEMFAKTORAN
 Suatu faktor adalah satu di antara pengali-pengali
  yang terpisah dalam suatu hasil kali.
 Proses pengfaktoran dimulai dengan cara mencari
  nilai-nilai bersama pada suatu pernyataan matematika
  kemudian menuliskannya kembali sebagai suatu hasil
  kali dari faktor-faktornya.
 Pengfaktoran ini adalah suatu teknik yang digunakan
  untuk menyederhanakan pernyataan pernyataan
  matematika dan pemecahan masalah lainnya dalam
  operasi matematika.
Contoh
 Selesaikan permasalahan berikut :

  Diketahui log 2 = 0,301 Maka log 50 = ….
MATERI SELANJUTNYA :


   FUNGSI DAN
  FUNGSI LINEAR


                                    TERIMA KASIH



Sumber :
Kalangi, Josep Bintang. 2002. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Salemba Empat. Jakarta

Contenu connexe

Tendances

4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Amri Sandy
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomimsahuleka
 
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiHarya Wirawan
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impasAtha Meidy
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanaAsep suryadi
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksReza Mahendra
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumenvadilla mutia
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasSelvin Hadi
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Raden Maulana
 

Tendances (20)

4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Matematika bisnis1
Matematika bisnis1Matematika bisnis1
Matematika bisnis1
 
Penerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linierPenerapan fungsi non linier
Penerapan fungsi non linier
 
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam EkonomiFungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
Fungsi Linier dan Penerapannya dalam Ekonomi
 
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
 
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
Probabilitas (Statistik Ekonomi II)
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 4
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
Analisis titik impas
Analisis titik impasAnalisis titik impas
Analisis titik impas
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 
matematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhanamatematika keuangan bunga sederhana
matematika keuangan bunga sederhana
 
Probabilitas
Probabilitas Probabilitas
Probabilitas
 
Bab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemukBab 4 bunga majemuk
Bab 4 bunga majemuk
 
Contoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode SimpleksContoh soal Metode Simpleks
Contoh soal Metode Simpleks
 
Ppt himpunan
Ppt himpunanPpt himpunan
Ppt himpunan
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Statistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitasStatistik 1 4 probabilitas
Statistik 1 4 probabilitas
 
Keuntungan maksimum
Keuntungan maksimumKeuntungan maksimum
Keuntungan maksimum
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 

En vedette

B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal ceritaSMKN 9 Bandung
 
2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomi2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomithohaboice
 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaAlwi Hasan
 
Ekonomi - Model Harrod-Domer
Ekonomi - Model Harrod-DomerEkonomi - Model Harrod-Domer
Ekonomi - Model Harrod-DomerNur Az
 
1. sifat sifat matematika ekonomi
1. sifat sifat matematika ekonomi1. sifat sifat matematika ekonomi
1. sifat sifat matematika ekonomithohaboice
 
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomiModel ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonominuralfiyani24
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranHaidar Bashofi
 
Pendahuluan dan himpunan
Pendahuluan dan himpunanPendahuluan dan himpunan
Pendahuluan dan himpunanL N
 
Mtk modelmatematika
Mtk modelmatematikaMtk modelmatematika
Mtk modelmatematikaelissofi
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Bayu Radityo
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Bayu Radityo
 
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabPenelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabAnNa Luph Black
 
program linier
program linierprogram linier
program liniermfebri26
 
Latihan soal un matematika 2015
Latihan soal un matematika 2015Latihan soal un matematika 2015
Latihan soal un matematika 2015oliviahasibuan
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanNuzulul Putri
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierSMKN 9 Bandung
 
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipaMatematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipaagusloveridha
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)zachrison htg
 

En vedette (20)

B. menentukan model matematika dari soal cerita
B.  menentukan model matematika dari soal ceritaB.  menentukan model matematika dari soal cerita
B. menentukan model matematika dari soal cerita
 
Model Ekonomi
Model EkonomiModel Ekonomi
Model Ekonomi
 
2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomi2. model – model ekonomi
2. model – model ekonomi
 
Fungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematikaFungsi dan model matematika
Fungsi dan model matematika
 
Ekonomi - Model Harrod-Domer
Ekonomi - Model Harrod-DomerEkonomi - Model Harrod-Domer
Ekonomi - Model Harrod-Domer
 
1. sifat sifat matematika ekonomi
1. sifat sifat matematika ekonomi1. sifat sifat matematika ekonomi
1. sifat sifat matematika ekonomi
 
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomiModel ekonomi dan optimasi ekonomi
Model ekonomi dan optimasi ekonomi
 
Permintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaranPermintaan dan-penawaran
Permintaan dan-penawaran
 
Pendahuluan dan himpunan
Pendahuluan dan himpunanPendahuluan dan himpunan
Pendahuluan dan himpunan
 
Mtk modelmatematika
Mtk modelmatematikaMtk modelmatematika
Mtk modelmatematika
 
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
Desain Pemodelan Grafik - Bab 3 Tugas 3 (Desain komunikasi Visual)
 
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1Desain pemodelan grafik - Tugas 1
Desain pemodelan grafik - Tugas 1
 
Penelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gabPenelitian kuantitatif gab
Penelitian kuantitatif gab
 
program linier
program linierprogram linier
program linier
 
Latihan soal un matematika 2015
Latihan soal un matematika 2015Latihan soal un matematika 2015
Latihan soal un matematika 2015
 
Tipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakanTipe tipe model kebijakan
Tipe tipe model kebijakan
 
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linierA.  grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
A. grafik himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier
 
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipaMatematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
Matematika untuk sma dan ma kelas xi program ipa
 
Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)Graf ( Matematika Diskrit)
Graf ( Matematika Diskrit)
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 

Similaire à Model matematika

Makalah mtk2
Makalah mtk2Makalah mtk2
Makalah mtk2VJ Asenk
 
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptxPertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptxzahrafatimah2603
 
ppt arsitektur.pptx
ppt arsitektur.pptxppt arsitektur.pptx
ppt arsitektur.pptxDeKaYT
 
Pertemuan 2 - Model dalam matematika ekonomi.pptx
Pertemuan 2 - Model dalam matematika ekonomi.pptxPertemuan 2 - Model dalam matematika ekonomi.pptx
Pertemuan 2 - Model dalam matematika ekonomi.pptxEpicScene
 
Modul Pert 1 Matlab.pdf
Modul Pert 1 Matlab.pdfModul Pert 1 Matlab.pdf
Modul Pert 1 Matlab.pdfRoy Sukro
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisMuhammad Khoirul Fuddin
 
Tugas Logika
Tugas LogikaTugas Logika
Tugas Logikanopri
 
Tugas Akhir Logika
Tugas Akhir LogikaTugas Akhir Logika
Tugas Akhir Logikaguest8867c4
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxDepriZon1
 

Similaire à Model matematika (20)

Makalah mtk2
Makalah mtk2Makalah mtk2
Makalah mtk2
 
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptxPertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
Pertemuann-2-3 OPTIMISASI EKONOMI-1.pptx
 
ppt arsitektur.pptx
ppt arsitektur.pptxppt arsitektur.pptx
ppt arsitektur.pptx
 
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptxPERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
PERTEMUAN I PENGERTIAN MATEMATIKA EKONOMI.pptx
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomiPertemuan i pengertian matematika ekonomi
Pertemuan i pengertian matematika ekonomi
 
Pertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluanPertemuan i pendahuluan
Pertemuan i pendahuluan
 
Pertemuan 2 - Model dalam matematika ekonomi.pptx
Pertemuan 2 - Model dalam matematika ekonomi.pptxPertemuan 2 - Model dalam matematika ekonomi.pptx
Pertemuan 2 - Model dalam matematika ekonomi.pptx
 
Modul Pert 1 Matlab.pdf
Modul Pert 1 Matlab.pdfModul Pert 1 Matlab.pdf
Modul Pert 1 Matlab.pdf
 
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan BisnisRuang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
Ruang Lingkup Matematika Ekonomi dan Bisnis
 
Tugas Akhir
Tugas AkhirTugas Akhir
Tugas Akhir
 
Tugas Logika
Tugas LogikaTugas Logika
Tugas Logika
 
Tugas Akhir
Tugas AkhirTugas Akhir
Tugas Akhir
 
Tugas Akhir Logika
Tugas Akhir LogikaTugas Akhir Logika
Tugas Akhir Logika
 
Tugas RESUME UAS.pdf
Tugas RESUME UAS.pdfTugas RESUME UAS.pdf
Tugas RESUME UAS.pdf
 
defrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptxdefrijon korelasi product moment.pptx
defrijon korelasi product moment.pptx
 
operator
operatoroperator
operator
 

Model matematika

  • 1. BY LISA NURSITA E-mail : licha_fisa@yahoo.com
  • 2. HUBUNGAN EKONOMI DAN MATEMATIKA  Penyederhanaan hubungan antar variabel-variabel ekonomi disebut model ekonomi.  Model ekonomi berbentuk model matematika yang terdiri dari sejumlah variabel, konstanta, koefisien, dan/atau parameter.  Dengan pendekatan matematis, masalah/pokok bahasan ekonomi yang sangat kompleks dapat digambarkan secara lebih sederhana.
  • 3. VARIABEL, KONSTANTA, KOEFISIEN, PARAMETER  Variabel adalah sesuatu yang nilainya dapat berubah- ubah dalam suatu masalah tertentu. Terbagi atas : 1. v. endogen: variabel yang nilai penyelesaiannya diperoleh dalam model 2. v. eksogen : variabel yang nilainya diperoleh dari luar variabel(sudah ditentukan berdasarkan data yang ada)  Karena nilainya dapat berubah, maka variabel tidak dinyatakan dalam angka, melainkan dalam simbol seperti P untuk harga, untuk keuntungan, R untuk penerimaan (revenue) dan C untuk biaya (cost).
  • 4. Cont...  Konstanta adalah suatu bilangan nyata yang nilainya tidak berubah-ubah dalam suatu model tertentu.  Koefisien adalah angka pengali konstan terhadap variabelnya.  Parameter adalah suatu konstanta yang menunjukkan pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen dalam sampel yang diobservasi. Parameter dapat berdiri sendiri, yang disebut sebagai intersep, dapat pula bergabung dengan variabel endogen, yang disebut sebagai koefisien regresi.
  • 5. SIMBOLISASI VARIABEL, KONSTANTA, KOEFISIEN, PARAMETER  Y dan X disebut variabel, dimana X adalah variabel eksogen, dan Y adalah variabel atau endogen.  αo α1 disebut parameter dimana :  αo adalah konstanta/intercept  α1 disebut koefisien
  • 6. PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN  Persamaan adalah suatu pernyataan bahwa dua lambang adalah sama. Disimbolkan dengan tanda = (sama dengan).  Pertidaksamaan adalah suatu pernyataan yang menyatakan bahwa dua lambang adalah tidak sama. Disimbolkan dengan tanda < (lebih kecil dari) atau > (lebih besar dari).
  • 8. OPERASI BILANGAN  Penjumlahan  Pengurangan  Perkalian  Pembagian  Pengakaran  Pengfaktoran
  • 10.
  • 11.
  • 12. Pengertian Logaritma Plog a = m artinya a = pm Keterangan: p disebut bilangan pokok a disebut bilangan logaritma atau numerus dengan a > 0 m disebut hasil logaritma atau eksponen dari basis
  • 13. Logaritma dengan basis 10  Pada bentuk plog a = m, maka: 10log a = m cukup ditulis log a = m.  Basis 10 pada logaritma tidak perlu dituliskan.  Contoh: 10log 3  dituliskan log 3 10log 5  dituliskan log 5
  • 15. PEMFAKTORAN  Suatu faktor adalah satu di antara pengali-pengali yang terpisah dalam suatu hasil kali.  Proses pengfaktoran dimulai dengan cara mencari nilai-nilai bersama pada suatu pernyataan matematika kemudian menuliskannya kembali sebagai suatu hasil kali dari faktor-faktornya.  Pengfaktoran ini adalah suatu teknik yang digunakan untuk menyederhanakan pernyataan pernyataan matematika dan pemecahan masalah lainnya dalam operasi matematika.
  • 16.
  • 17. Contoh  Selesaikan permasalahan berikut : Diketahui log 2 = 0,301 Maka log 50 = ….
  • 18.
  • 19. MATERI SELANJUTNYA : FUNGSI DAN FUNGSI LINEAR TERIMA KASIH Sumber : Kalangi, Josep Bintang. 2002. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Salemba Empat. Jakarta