SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  25
Metodologi Penelitian


CV Singkat
•D1 Komputer IMKI (1996)
•S1 (SE) Ekonomi Unmas Denpasar                                    Oleh:
(2001)
                                  I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA.
•S2 (MMA) Magister Manajemen
Agribisnis Unud (2005)
•S2 (MA) Master of Arts
International in Leisure and
Tourism Studies CHN Belanda       http://www.bahankuliah.wordpress.com
(2007)
•Menjadi Dosen Tetap STIM Sejak   http://www.urbanpoor.org
Oktober 2001
Kenapa Meneliti?

   Ingin Manusia Mencari Kebenaran
   Telah Terjadi Proses Sekularisasi Alam
   Ditemukan Berbagai Cara Mencari
    Kebenaran
Books Reference
•Wardiyanta, (2006). Metode Penelitian Pariwisata, Jogjakarta:Andi
Agung Ngurah I Gusti, (2005). Manajemen Penulisan Skripsi, Tesis, dan
Disertasi. Jakarta: Grafindo Persada
Berbagai Cara Mencari
Kebenaran

   Secara kebetulan
   Trial And Error
   Melalui Otoritas
   Berpikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman
   Melalui Penyelidikan Ilmiah
PENGANTAR:
      APAKAH PENELITIAN
      ITU?


Pengertian yang salah tentang Penelitian
2. Penelitian bukan hanya mengumpulkan informasi
   (data)
3. Penelitian bukan hanya memindahkan fakta dari suatu
   tempat ke tempat lain
4. Penelitian   bukan    hanya  membongkar-bongkar
   mencari informasi
5. Penelitian bukan suatu kata besar untuk menarik
   perhatian.
Pengertian yang benar tentang
Penelitian dan Karakteristik Proses
Penelitian
1.   Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan.
2.   Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan.
3.   Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik.
4.   Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub
     masalah yang lebih dapat dikelola.
5.   Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis
     penelitian yang spesifik.
6.   Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.
7.   Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya
     untuk mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian.
8.   Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar secara siklus; atau lebih
     tepatnya,
Bagan Penelitian
Macam Tujuan Penelitian

   1)   eksplorasi (exploration)
   2)   deskripsi (description)
   3)   prediksi (prediction)
   4)   eksplanasi (explanation) dan
   5)   aksi (action).
Hubungan Penelitian dengan
Perancangan
   Menurut Zeisel (1981), perancangan mempunyai tiga langkah
    utama, yaitu: imaging, presenting dan testing, sedangkan imaging
    dilakukan berdasar empirical knowledge.
   Perancangan/perencanaan/pengembangan, selain menggunakan
    pengetahuan dari khazanah ilmu pengetahuan, juga
    mempertimbangkan hal-hal lain, seperti estetika, perhitungan
    ekonomis, dan kadang pertimbangan politis, dan lain-lain.
   Terhadap hasil perencanaan/perancangan/pengembangan juga
    dapat dilakukan penelitian evaluasi yang hasilnya juga akan
    memperkaya khazanah ilmu pengetahuan.
RAGAM PENELITIAN
Ragam Penelitian menurut Bidang
Ilmu (1)

   Secara umum, ilmu-ilmu dapat dibedakan
    antara ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan.
    Termasuk kelompok ilmu dasar, antara lain
    ilmu-ilmu yang dikembangkan di fakultas-
    fakultas MIPA (Mathematika, Fisika, Kimia,
    Geofosika), Biologi, dan Geografi.
Ragam Penelitian menurut Bidang
Ilmu (2)
   Kelompok ilmu terapan meliputi antara lain: ilmu-ilmu
    teknik, ilmu kedokteran, ilmu teknologi pertanian. Ilmu-
    ilmu dasar dikembangkan lewat penelitian yang biasa
    disebut sebagai “penelitian dasar” (basic research),
    sedangkan penelitian terapan (applied research)
    menghasilkan ilmu-ilmu terapan. Penelitian terapan
    (misalnya di bidang fisika bangunan) dilakukan dengan
    memanfaatkan ilmu dasar (misal: fisika).
Ragam Penelitian menurut
Pembentukan Ilmu

   Ilmu dapat dibentuk lewat penelitian induktif
    atau penelitian deduktif. Diterangkan secara
    sederhana, penelitian induktif adalah penelitian
    yang menghasilkan teori atau hipotesis,
    sedangkan penelitian deduktif merupakan
    penelitian yang menguji (mengetes) teori atau
    hipotesis (Buckley dkk., 1976: 21).
Ragam Penelitian menurut Bentuk
data (kuantitatif atau kualitatif)
   Macam penelitian dapat pula dibedakan dari
    “bentuk” datanya, dalam arti data berupa data
    kuantitatif atau data kualitatif. Data kuantitatif
    diartikan sebagai data yang berupa angka
    yang dapat diolah dengan matematika atau
    statistik, sedangkan data kualitatif adalah
    sebaliknya (yaitu: datanya bukan berupa angka
    yang dapat diolah dengan matematika atau
    statistik).
Ragam Penelitian menurut
Paradigma Keilmuan

   Menurut Muhajir (1990), terdapat tiga
    macam paradigma keilmuan yang
    berkaitan dengan penelitian, yaitu: (1)
    positivisme, (2) rasionalisme, dan (3)
    fenomenologi.
Beda Ketiganya
Ragam Penelitian menurut Strategi
(Opini, Empiris, Arsip, Logika
internal)

   Penelitian Opini
   Penelitian Empiris
   Penelitian Kearsipan
   Penelitian Analitis
Penelitian Opini

   Bila peneliti mencari pandangan atau persepsi
    orang-orang terhadap suatu permasalahan,
    maka ia melakukan penelitian opini. Orang-
    orang tersebut dapat merupakan kelompok
    atau perorangan (jadi domain-nya dapat
    berupa kelompok atau individual).
Penelitian Empiris
Penelitian Kearsipan

   “Arsip”, dalam hal ini, diartikan sebagai
    rekaman fakta yang disimpan. Kita bedakan
    tiga tipe arsip, yaitu: (1) primer, (2) sekunder,
    dan (3) fisik.
Penelitian Analitis

   Terdapat problema penelitian yang tidak dapat
    dipecahkan dengan penelitian opini, empiris atau
    kearsipan.
   Penelitian analitis mendasarkan diri pada filsafat
    atau logika.
Ragam Penelitian menurut Lain-lain
(1)

        Ragam Penelitian menurut pendekatan—
    sumber: Arikunto (1998: 9-10)
   a. Penelitian dengan pendekatan longitudinal
    (satu obyek penelitian dilihat bergerak sejalan
    dengan waktu)
   b. Penelitian dengan pendekatan penampang-
    silang (cross-sectional—yaitu banyak obyek
    penelitian dilihat pada satu waktu yang sama).
Ragam Penelitian menurut Lain-lain
(2)
      Ragam Penelitian—sumber: Suryabrata (1983: 15-64)
2.    Historis (membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif)
3.    Deskriptif (membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat
      populasi atau daerah tertentu)
4.    Perkembangan (menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai
      fungsi waktu)
5.    Kasus/Lapangan (mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan
      interaksi lingkungan suatu obyek)
6.    Korelasional (mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor
      lain berdasar koefisien korelasi)
7.    Eksperimental sungguhan (menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan
      melakukan kontrol/kendali)
8.    Eksperimental semu (mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang
      tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi
      situasi dengan pengendalian)
9.    Kausal-komparatif (menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan
      eksperimen—dilakukan denganpengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi
      penyebab, sebagai pembanding)
10.   Tindakan (mengembangkan ketrampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan
      langsung serta dikaji hasilnya).
Menurut Yin
Ragam Penelitian & Syarat
penelitian
   Melihat banyak ragam penelitian dari berbagai sudut pandang dan
    dari berbagai pendapat para penulis, maka kita perlu hati-hati
    dalam menyebut ragam penelitian kita, karena dengan istilah
    yang sama tapi orang lain mungkin menangkap artinya secara
    berbeda.
   Selain itu, perlu diperhatikan bahwa penelitian perlu dilakukan
    dengan syarat:
   1) SISTEMATIK (menuruti prosedur tertentu, tidak ruwet), dan
   2) OBYEKTIF (tidak subyektif, dengan sampel yang cukup,
    dipublikasikan agar dapat dievaluasi oleh kelompok pakar
    bidangnya/ peer)
   Catatan: syarat menjadi peneliti yang baik meliputi antara lain:
    mampu berpikir sistematis, dan jujur.
Tugas 1

   Apakah Beda Penelitian Kualitatif and
    Kuantitatif?
   Carilah sebuah contoh penelitian kualitatif dan
    sebuah penelitian kuantitatif (download di
    internet) cukup abstraknya saja!
   Baca Juga bahan kuliah di
    http://bahan-kuliah.blogspot.com

Contenu connexe

Tendances

Theory of Planned Behavior
Theory of Planned BehaviorTheory of Planned Behavior
Theory of Planned Behavior
mankoma2013
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
Hosyatul Aliyah
 
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi  Kesehatan MasyarakatKomunikasi dan Advokasi  Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
asih gahayu
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Andhika Pratama
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
Seta Wicaksana
 

Tendances (20)

Konsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologiKonsep dasar epidemiologi
Konsep dasar epidemiologi
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
Theory of Planned Behavior
Theory of Planned BehaviorTheory of Planned Behavior
Theory of Planned Behavior
 
Filsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : OntologiFilsafat Ilmu : Ontologi
Filsafat Ilmu : Ontologi
 
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi  Kesehatan MasyarakatKomunikasi dan Advokasi  Kesehatan Masyarakat
Komunikasi dan Advokasi Kesehatan Masyarakat
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2 Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
Materi Kuliah Metodologi Penelitian 2
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
 
Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1Kritik jurnal ilmiah 1
Kritik jurnal ilmiah 1
 
Post Positivisme
Post PositivismePost Positivisme
Post Positivisme
 
Pert 12 metode eksperimen
Pert 12   metode eksperimenPert 12   metode eksperimen
Pert 12 metode eksperimen
 
Materi 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitianMateri 1 - konsep dasar penelitian
Materi 1 - konsep dasar penelitian
 
Uji statistik
Uji statistikUji statistik
Uji statistik
 
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
Mengenal HIV dan AIDS PPT (Materi PMR)
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klbModul pelaksanaan penyelidikan klb
Modul pelaksanaan penyelidikan klb
 
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIFVALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
VALIDITAS DAN RELIABILITAS PENELITIN KUANTITATIF
 
Presentasi Jurnal
Presentasi JurnalPresentasi Jurnal
Presentasi Jurnal
 
Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 

Similaire à Filosofi penelitian

538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
NurulSepriza
 
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
Fauzul Blanco
 
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxKelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
daffaelanghendraalba
 
PENELITIAN_PENDIDIKAN_PPt_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_PENDIDIKAN_PPt_[Compatibility_Mode].pdfPENELITIAN_PENDIDIKAN_PPt_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_PENDIDIKAN_PPt_[Compatibility_Mode].pdf
LanaDelPlayOn
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Wandaa5
 
Slide1 jenis riset
Slide1 jenis risetSlide1 jenis riset
Slide1 jenis riset
farisbudiari
 

Similaire à Filosofi penelitian (20)

538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
538763920-Pertemuan-III-Ragam-Penelitian.ppt
 
Kul metpen1
Kul metpen1Kul metpen1
Kul metpen1
 
Kuliah ke 1
Kuliah ke 1Kuliah ke 1
Kuliah ke 1
 
Kuliah ke 1
Kuliah ke 1Kuliah ke 1
Kuliah ke 1
 
Topik 1_Pengenalan.ppt
Topik 1_Pengenalan.pptTopik 1_Pengenalan.ppt
Topik 1_Pengenalan.ppt
 
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
1 konsep dasar penelitian [compatibility mode]
 
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptxKelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
Kelas X BAB 2 (Penelitian Sosial)-2.pptx
 
PENELITIAN_PENDIDIKAN_PPt_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_PENDIDIKAN_PPt_[Compatibility_Mode].pdfPENELITIAN_PENDIDIKAN_PPt_[Compatibility_Mode].pdf
PENELITIAN_PENDIDIKAN_PPt_[Compatibility_Mode].pdf
 
Arti penelitian1
Arti penelitian1Arti penelitian1
Arti penelitian1
 
Penelitian pendidikan
Penelitian pendidikanPenelitian pendidikan
Penelitian pendidikan
 
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptxRiset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
Riset dan Inovasi (Inovasi teknologi).pptx
 
Slide1 jenis riset
Slide1 jenis risetSlide1 jenis riset
Slide1 jenis riset
 
Penelitian Sosial
Penelitian SosialPenelitian Sosial
Penelitian Sosial
 
sebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitiansebuah materi tentang metodologi penelitian
sebuah materi tentang metodologi penelitian
 
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptxjenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
jenis-jenis dan desain penelitian. .pptx
 
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) finalMetodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
Metodologi penelitian kualitatif (mirza shahreza) final
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
 
Urgensi dan jenis Penelitian
Urgensi dan jenis PenelitianUrgensi dan jenis Penelitian
Urgensi dan jenis Penelitian
 
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptxMateri Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
Materi Kuliah Dasar-dasar Penelitian .pptx
 
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
Metodologi Penelitian Kesehatan Dasar Untuk Pertemuan 1
 

Plus de Kholil AgricultureFaperta (15)

Tataniaga Pertanian
Tataniaga PertanianTataniaga Pertanian
Tataniaga Pertanian
 
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaanPokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaanPokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 4. kewirausahaan
Pokok bahasan 4. kewirausahaanPokok bahasan 4. kewirausahaan
Pokok bahasan 4. kewirausahaan
 
Pokok bahasan 3 kewirausahaan
Pokok bahasan 3 kewirausahaanPokok bahasan 3 kewirausahaan
Pokok bahasan 3 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 2 kewirausahaan
Pokok bahasan 2 kewirausahaanPokok bahasan 2 kewirausahaan
Pokok bahasan 2 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 1 kewirausahaan
Pokok bahasan 1 kewirausahaanPokok bahasan 1 kewirausahaan
Pokok bahasan 1 kewirausahaan
 
Budidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliahBudidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliah
 
Alsin pemupukan
Alsin pemupukanAlsin pemupukan
Alsin pemupukan
 
Business plan rev 01
Business plan rev 01Business plan rev 01
Business plan rev 01
 
Tugas budidaya tanaman semusim
Tugas budidaya tanaman semusimTugas budidaya tanaman semusim
Tugas budidaya tanaman semusim
 
Alat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanamanAlat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanaman
 
Bab ii fungsi fungsi tataniaga
Bab ii fungsi fungsi tataniagaBab ii fungsi fungsi tataniaga
Bab ii fungsi fungsi tataniaga
 
Budidaya tanaman cengkeh
Budidaya tanaman cengkehBudidaya tanaman cengkeh
Budidaya tanaman cengkeh
 
I. pengertian ruang_lingkup_
I. pengertian ruang_lingkup_I. pengertian ruang_lingkup_
I. pengertian ruang_lingkup_
 

Dernier

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 

Dernier (20)

Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTXAKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
AKSI NYATA TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR. PPTX
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Filosofi penelitian

  • 1. Metodologi Penelitian CV Singkat •D1 Komputer IMKI (1996) •S1 (SE) Ekonomi Unmas Denpasar Oleh: (2001) I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MMA., MA. •S2 (MMA) Magister Manajemen Agribisnis Unud (2005) •S2 (MA) Master of Arts International in Leisure and Tourism Studies CHN Belanda http://www.bahankuliah.wordpress.com (2007) •Menjadi Dosen Tetap STIM Sejak http://www.urbanpoor.org Oktober 2001
  • 2. Kenapa Meneliti?  Ingin Manusia Mencari Kebenaran  Telah Terjadi Proses Sekularisasi Alam  Ditemukan Berbagai Cara Mencari Kebenaran Books Reference •Wardiyanta, (2006). Metode Penelitian Pariwisata, Jogjakarta:Andi Agung Ngurah I Gusti, (2005). Manajemen Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: Grafindo Persada
  • 3. Berbagai Cara Mencari Kebenaran  Secara kebetulan  Trial And Error  Melalui Otoritas  Berpikir Kritis/Berdasarkan Pengalaman  Melalui Penyelidikan Ilmiah
  • 4. PENGANTAR: APAKAH PENELITIAN ITU? Pengertian yang salah tentang Penelitian 2. Penelitian bukan hanya mengumpulkan informasi (data) 3. Penelitian bukan hanya memindahkan fakta dari suatu tempat ke tempat lain 4. Penelitian bukan hanya membongkar-bongkar mencari informasi 5. Penelitian bukan suatu kata besar untuk menarik perhatian.
  • 5. Pengertian yang benar tentang Penelitian dan Karakteristik Proses Penelitian 1. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaan atau permasalahan. 2. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelas tentang tujuan. 3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yang spesifik. 4. Penelitian biasanya membagi permasalahan utama menjadi sub-sub masalah yang lebih dapat dikelola. 5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan, pertanyaan, atau hipotesis penelitian yang spesifik. 6. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu. 7. Penelitian memerlukan pengumpulan dan interpretasi data dalam upaya untuk mengatasi permasalahan yang mengawali penelitian. 8. Penelitian adalah, secara alamiahnya, berputar secara siklus; atau lebih tepatnya,
  • 7. Macam Tujuan Penelitian  1) eksplorasi (exploration)  2) deskripsi (description)  3) prediksi (prediction)  4) eksplanasi (explanation) dan  5) aksi (action).
  • 8. Hubungan Penelitian dengan Perancangan  Menurut Zeisel (1981), perancangan mempunyai tiga langkah utama, yaitu: imaging, presenting dan testing, sedangkan imaging dilakukan berdasar empirical knowledge.  Perancangan/perencanaan/pengembangan, selain menggunakan pengetahuan dari khazanah ilmu pengetahuan, juga mempertimbangkan hal-hal lain, seperti estetika, perhitungan ekonomis, dan kadang pertimbangan politis, dan lain-lain.  Terhadap hasil perencanaan/perancangan/pengembangan juga dapat dilakukan penelitian evaluasi yang hasilnya juga akan memperkaya khazanah ilmu pengetahuan.
  • 10. Ragam Penelitian menurut Bidang Ilmu (1)  Secara umum, ilmu-ilmu dapat dibedakan antara ilmu-ilmu dasar dan ilmu-ilmu terapan. Termasuk kelompok ilmu dasar, antara lain ilmu-ilmu yang dikembangkan di fakultas- fakultas MIPA (Mathematika, Fisika, Kimia, Geofosika), Biologi, dan Geografi.
  • 11. Ragam Penelitian menurut Bidang Ilmu (2)  Kelompok ilmu terapan meliputi antara lain: ilmu-ilmu teknik, ilmu kedokteran, ilmu teknologi pertanian. Ilmu- ilmu dasar dikembangkan lewat penelitian yang biasa disebut sebagai “penelitian dasar” (basic research), sedangkan penelitian terapan (applied research) menghasilkan ilmu-ilmu terapan. Penelitian terapan (misalnya di bidang fisika bangunan) dilakukan dengan memanfaatkan ilmu dasar (misal: fisika).
  • 12. Ragam Penelitian menurut Pembentukan Ilmu  Ilmu dapat dibentuk lewat penelitian induktif atau penelitian deduktif. Diterangkan secara sederhana, penelitian induktif adalah penelitian yang menghasilkan teori atau hipotesis, sedangkan penelitian deduktif merupakan penelitian yang menguji (mengetes) teori atau hipotesis (Buckley dkk., 1976: 21).
  • 13. Ragam Penelitian menurut Bentuk data (kuantitatif atau kualitatif)  Macam penelitian dapat pula dibedakan dari “bentuk” datanya, dalam arti data berupa data kuantitatif atau data kualitatif. Data kuantitatif diartikan sebagai data yang berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik, sedangkan data kualitatif adalah sebaliknya (yaitu: datanya bukan berupa angka yang dapat diolah dengan matematika atau statistik).
  • 14. Ragam Penelitian menurut Paradigma Keilmuan  Menurut Muhajir (1990), terdapat tiga macam paradigma keilmuan yang berkaitan dengan penelitian, yaitu: (1) positivisme, (2) rasionalisme, dan (3) fenomenologi.
  • 16. Ragam Penelitian menurut Strategi (Opini, Empiris, Arsip, Logika internal)  Penelitian Opini  Penelitian Empiris  Penelitian Kearsipan  Penelitian Analitis
  • 17. Penelitian Opini  Bila peneliti mencari pandangan atau persepsi orang-orang terhadap suatu permasalahan, maka ia melakukan penelitian opini. Orang- orang tersebut dapat merupakan kelompok atau perorangan (jadi domain-nya dapat berupa kelompok atau individual).
  • 19. Penelitian Kearsipan  “Arsip”, dalam hal ini, diartikan sebagai rekaman fakta yang disimpan. Kita bedakan tiga tipe arsip, yaitu: (1) primer, (2) sekunder, dan (3) fisik.
  • 20. Penelitian Analitis  Terdapat problema penelitian yang tidak dapat dipecahkan dengan penelitian opini, empiris atau kearsipan.  Penelitian analitis mendasarkan diri pada filsafat atau logika.
  • 21. Ragam Penelitian menurut Lain-lain (1) Ragam Penelitian menurut pendekatan— sumber: Arikunto (1998: 9-10)  a. Penelitian dengan pendekatan longitudinal (satu obyek penelitian dilihat bergerak sejalan dengan waktu)  b. Penelitian dengan pendekatan penampang- silang (cross-sectional—yaitu banyak obyek penelitian dilihat pada satu waktu yang sama).
  • 22. Ragam Penelitian menurut Lain-lain (2) Ragam Penelitian—sumber: Suryabrata (1983: 15-64) 2. Historis (membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif) 3. Deskriptif (membuat deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta dan sifat populasi atau daerah tertentu) 4. Perkembangan (menyelidiki pola dan urutan pertumbuhan dan/atau perubahan sebagai fungsi waktu) 5. Kasus/Lapangan (mempelajari secara intensif latar belakang keadaan sekarang dan interaksi lingkungan suatu obyek) 6. Korelasional (mengkaji tingkat keterkaitan antara variasi suatu faktor dengan variasi faktor lain berdasar koefisien korelasi) 7. Eksperimental sungguhan (menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan melakukan kontrol/kendali) 8. Eksperimental semu (mengkaji kemungkinan hubungan sebab akibat dalam keadaan yang tidak memungkinkan ada kontrol/kendali, tapi dapat diperoleh informasi pengganti bagi situasi dengan pengendalian) 9. Kausal-komparatif (menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat, tapi tidak dengan jalan eksperimen—dilakukan denganpengamatan terhadap data dari faktor yang diduga menjadi penyebab, sebagai pembanding) 10. Tindakan (mengembangkan ketrampilan baru atau pendekatan baru dan diterapkan langsung serta dikaji hasilnya).
  • 24. Ragam Penelitian & Syarat penelitian  Melihat banyak ragam penelitian dari berbagai sudut pandang dan dari berbagai pendapat para penulis, maka kita perlu hati-hati dalam menyebut ragam penelitian kita, karena dengan istilah yang sama tapi orang lain mungkin menangkap artinya secara berbeda.  Selain itu, perlu diperhatikan bahwa penelitian perlu dilakukan dengan syarat:  1) SISTEMATIK (menuruti prosedur tertentu, tidak ruwet), dan  2) OBYEKTIF (tidak subyektif, dengan sampel yang cukup, dipublikasikan agar dapat dievaluasi oleh kelompok pakar bidangnya/ peer)  Catatan: syarat menjadi peneliti yang baik meliputi antara lain: mampu berpikir sistematis, dan jujur.
  • 25. Tugas 1  Apakah Beda Penelitian Kualitatif and Kuantitatif?  Carilah sebuah contoh penelitian kualitatif dan sebuah penelitian kuantitatif (download di internet) cukup abstraknya saja!  Baca Juga bahan kuliah di http://bahan-kuliah.blogspot.com