SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  88
TATANIAGA
PERTANIAN
I. DASAR-DASAR TATA NIAGA DAN PENGERTIANNYA
II. FUNGSI-FUNGSI TATA NIAGA
III. PERKEMBANGAN DALAM TATA NIAGA PRODUK-PRODUK
     PERTANIAN
IV. KONSUMEN HASIL-HASIL PERTANIAN
V. PEMBENTUKAN HARGA DALAM USAHA PEMASARAN
     PRODUK-PRODUK PERTANIAN
BAB I
PENGERTIAN DAN LEMBAGA-
   LEMBAGA TATANIAGA
A. PENGERTIAN TATA NIAGA
• Menurut Limbong dan Soitorus pada dasarnya
  tataniaga memiliki pengertian yang sama dengan
  pemasaran.

• Menurut Kotler (1993) pemasaran atau tataniaga
  dapat didefinisikan sebagai suatu proses manajerial
  dimana individu atau kelompok di dalamnya
  mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
  inginkan   dengan     menciptakan,    menawarkan,
  mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak
  lain.
PENGERTIAN TATA NIAGA
• Tataniaga secara sederhana dikatakan sebagai
  proses penyaluran barang-barang dari produsen ke
  konsumen. Produsen adalah mata rantai pertama
  dan konsumen adalah mata rantai yang terakhir.

• Tataniaga adalah semua kegiatan bisnis yang
  terlibat dalam arus barang dan jasa dari titik
  produksi hingga barang dan jasa tersebut ada di
  tangan konsumen.
TATA NIAGA pertanian
• Berdasarkan pengertian tataniaga di atas maka
  didefinisikan pengertian tataniaga pertanian
  secara umum, yaitu segala kegiatan yang
  berhubungan dengan perpindahan hak milik dan
  fisik barang–barang hasil pertanian dari tangan
  produsen ke tangan konsumen termasuk kegiatan-
  kegiatan yang ada di dalamnya .
Defenisi tataniaga/pemasaran ini menurut Kotler (1993)
berpijak pada konsep-konsep inti sebagai berikut :
• Kebutuhan, keinginan dan permintaan
•Produk
•Nilai, biaya dan kepuasan
•Pertukaran, transaksi dan hubungan
•Pasar
•Pemasaran dan pemasar
Kebutuhan, keinginan dan permintaan
Titik tolak disiplin pemasaran terletak pada
kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia
membutuhkan makanan, udara, air, pakaian dan
perumahan untuk hidup. Di samping itu, orang
mempunyai keinginan yang kuat untuk rekreasi,
pendidikan dan jasa-jasa lainnya, mereka
mempunyai preferensi yang kuat akan versi dan
merek barang dan jasa-jasa dasar tertentu
kebutuhan
• Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan perasaan
  kekurangan akan kepuasan dasar tertentu.

• Misalnya manusia membutuhkan makanan, pakaian,
  perumahan, masyarakat, kehormatan dan beberapa
  hal lain untuk hidup.

• Kebutuhan ini tidak dapat diciptakan oleh masyarakat
  mereka . Kebutuhan ini terdapat dalam jaringan
  biologis manusia dan kondisi manusia
keinginan
• Keinginan adalah dorongan-dorongan akan pemuas tertentu
  dari kebutuhan yang lebih dalam.

• Misalnya seseorang membutuhkan makanan dan menginginkan
  pizza, membutuhkan pakaian dan menginginkan merk Ripcurl,
  membutuhkan kehormatan dan membeli mobil BMW

• Kebutuhan ini dipenuhi secara berbeda (keinginan) oleh setiap
  orang : orang Palopo memuaskan makannya dengan kapurung
  sedangkan orang Makassar dengan Coto.

• Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan manusia
  banyak
permintaan
• Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang
  didukung oleh suatu kemampuan dan keinginan untuk
  membelinya

• Keinginan menjadi permintaan apabila didukung oleh daya beli.

• Banyak orang menginginkan mobil BMW, hanya sedikit yang
  mampu dan mau membelinya.

• Oleh karena itu, perusahaan harus mengukur tidak hanya
  berapa orang menginginkan produknya, tetapi juga harus
  melihat berapa yg benar-benar mau dan mampu membelinya.
Perbedaan ini menafikan tuduhan bahwa “para pemasarlah
yang menciptakan kebutuhan” atau “pemasar membuat
orang membeli apa yg tdk mereka inginkan”.

Para pemasar tidak menciptakan kebutuhan, kebutuhan
sudah ada sebelum pemasar. Pemasar, bersama faktor lain
yang berpengaruh dalam masyarakat, mempengaruhi
keinginan.

Misalnya, pemasar mencitrakan kepada konsumen bahwa
sebuah mobil BMW akan memuaskan manusia akan status
sosial. Para pemasar tdk menciptakan kebutuhan akan
status sosial, tetapi menunjukkan bahwa produk tertentu
akan memuaskan kebutuhan mereka.
produk
• Produk adalah segala sesuatu yang bisa
  ditawarkan kepada sesorang untuk memuaskan
  kebutuhan atau keinginan mereka. Jenis produk
  dapat dibagi menjadi produk fisik (mobil, durian,
  sayur-sayuran dll) dan produk jasa (bank, dokter,
  tukang cukur, dll).
Nilai, biaya dan kepuasan
• Nilai adalah perkiraan konsumen akan kapasitas
  keseluruhan produk untuk memenuhi kebutuhannya

• Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan
  untuk suatu proses produksi yang dinyatakan dengan
  satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik
  sudah terjadi maupun yang akan terjadi

• Kepuasan adalah perasaan seseorang setelah
  membandingkan kinerja (atau hasil) yang dirasakan
  dibandingkan dengan harapannya.
Pertukaran, transaksi dan hubungan
PERTUKARAN


Pemasaran muncul ketika orang memutuskan
untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan
mereka melalui pertukaran.
Pertukaran
• Pertukaran merupakan salah satu dari empat cara untuk
  mendapatkan produk yg mereka inginkan, yaitu:
  1. Produksi sendiri : tidak perlu berinteraksi dengan
     siapa pun/tdk ada pasar dan pemasaran (berburu,
     memancing, memetik buah.)
  2. Pemaksaan : berkelahi atau mencuri
  3. Meminta-minta : mendekati dan merayu orang lain
     untuk memperoleh makanan
  4. Pertukaran : orang yang lapar dapat mendekati orang
     lain dan menawarkan beberapa sumber sebagai
     gantinya, misalnya uang, barang lain, atau jasa.
pertukaran
• Pertukaran adalah perbuatan untuk mendapatkan
  produk yang diinginkan dari seseorang dengan
  menawarkan sesuatu sebagai gantinya.

• Agar terjadi pertukaran 5 kondisi harus terpenuhi :
  1. Paling tdk terdapat 2 pihak
  2. Keduanya mempunyai sesuatu yang mungkin bernilai
     bagi pihak lain
  3. Keduanya mampu berkomunikasi dan mengantarkan
  4. Kedua pihak bebas untuk menolak dan menerima
     tawaran
  5. Kedua pihak percaya adalah tepat dan baik
     berhubungan dgn pihak lain
transaksi
• Pertukaran harus lebih dilihat sebagai suatu proses
  daripada sebagai suatu kejadian. Dua belah pihak
  dikatakan terlibat dalam pertukaran apabila
  mereka berunding dan bergerak ke arah
  persetujuan.

• Apabila persetujuan tercapai, itulah yg disebut
  sebagai transaksi
hubungan
• Jaringan pemasaran terdiri dari perusahaan dengan
  mana dia membangun hubungan bisnis yang kokoh
  dan dapat diandalkan.

• Pemasaran   makin   bergeser  dari   mencoba
  memaksimumkan keuntungan pada suatu transaksi,
  menjadi memaksimumkan hubungan manfaat dengan
  pihak lain.

• Prinsip operasi adalah membangun hubungan baik
  dan transaksi yang menguntungkan akan terjadi.
pasar
• Pasar adalah semua pelanggan potensial yg sama-
  sama mempunyai kebutuhan atau keinginan yang
  mungkin ingin dan mampu terlibat dalam
  pertukaran untuk memuaskan kebutuhan atau
  keinginan.
b. Lembaga-lembaga dan saluran
                 tataNIAGA
• Menurut Moehar (2001), lembaga niaga adalah orang atau
  badan yang terlibat dalam proses pemasaran hasil pertanian.

• Lembaga tataniaga adalah badan usaha atau individu yang
  menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan
  komoditi dari produsen ke konsumen akhir, serta mempunyai
  hubungan dengan badan usaha atau individu lainnya.

• Lembaga pemasaran bertugas untuk menjalankan fungsi-
  fungsi pemasaran serta memenuhi keinginan konsumen
  semaksimal mungkin
... Lembaga tataniaga
• Secara umum saluran melalui lembaga-lembaga tersebut dapat dilihat seperti berikut
  :
                                                 - Pedagang pengumpul hasil bumi
                                                 - Importir – eksportir
                     Gol. Pedagang               - Pedagang besar (wholesaler)
                       perantara                 - Pedagang eceran (retailers)



Gol. Produsen
(manufaktur)


                                                  - pengangkut-Bank-asuransi-
                                                    reklame
                                                  - Perwakilan2
                      Gol. fasilitator            - Makelar- komisioner- konsultan
                                                    perniagaan dll
                                                  - pergudangan
... Lembaga tataniaga
• Yang dimaksud dengan golongan fasilitator terdiri dari unit-
  unit atau satuan usaha yang membantu pelaksanaan
  pendistribusian produk-produk itu, tetapi tidak menjadi
  pemilik produk dan tidak pula merundingkan baik pembelian
  maupun penjualan.
... Saluran tataniaga
• Menurut Kotler (2005), saluran pemasaran/tataniaga adalah
  beberapa organisasi yang bergantung dan terlibat dalam proses
  mengupayakan agar produk atau jasa tersedia untuk di
  konsumsi.

• Saluran pemasaran/tataniaga adalah organisasi–organisasi yang
  saling tergantung yang tercakup dalam proses yang membuat
  produk dan jasa menjadi tersedia untuk digunakan atau
  dikonsumsi oleh konsumen.

• Saluran pemasaran dapat berbentuk sederhana dan dapat pula
  rumit sekali. Hal demikian tergantung kepada macam komoditi
  lembaga pemasaran dan sistem pasar
Contoh Saluran tataniaga

           Pedagang     Pedagang
                                    konsumen
             besar       eceran



            Pedagang    Pedagang    Pedagang
Produsen                                       konsumen
           pengumpul      besar      eceran



           Pedagang                 Pedagang
                        eksportir              konsumen
             besar                   eceran




            suplayer    Restoran    konsumen
TERIMA KASIH
BAB II
FUNGSI-FUNGSI TATANIAGA
SUB BAB FUNGSI-FUNGSI TATANIAGA
A.   PENGERTIAN FUNGSI TATANIAGA
B.   KLASIFIKASI FUNGSI TATANIAGA
      1. FUNGSI PERTUKARAN
           1.1 FUNGSI PENJUALAN
            FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK
            FUNGSI MELAKUKAN KONTAK
            FUNGSI MENCIPTAKAN PERMINTAAN
            FUNGSI MENGADAKAN PEMBICARAAN ATAU PERUNDINGAN
            FUNGSI MEMBUAT KONTRAK
           1.2 FUNGSI PEMBELIAN
            FUNGSI PERENCANAAN PEMILIHAN BARANG
            FUNGSI MELAKUKAN KONTAK
            FUNGSI PENGUMPULAN
            FUNGSI MENGADAKAN PEMBICARAAN DAN PERUNDINGAN
            FUNGSI MEMBUAT KONTRAK
2. FUNGSI FISIK
   2.1 Fungsi Pengangkutan
   2.2 Fungsi Penyimpanan
3. FUNGSI FASILITAS
   3.1 Fungsi Standardisasi & Grading
   3.2 Fungsi Penanggungan Resiko
   3.3 Fungsi Pembiayaan
   3.4 Fungsi Informasi Pasar
A. PENGERTIAN FUNGSI TATANIAGA
 Fungsi tataniaga adalah semua jasa-jasa atau kegiatan
  dan tindakan-tindakan yang diberikan dalam proses
  pengaliran barang dari tangan produsen ke tangan
  konsumen.

 Fungsi-fungsi tersebut harus dilakukan dengan baik oleh
  produsen, perantara maupun oleh konsumen agar
  proses tataniaga dapat berjalan dengan baik.
B. KLASIFIKASI FUNGSI TATANIAGA
      1. FUNGSI PERTUKARAN

fungsi ini dimaksudkan untuk memperlancar
jalannya pemindahan hak milik atas barang-
barang.

fungsi pertukaran terdiri dari 2 fungsi yaitu :
1.1 fungsi penjualan
1.2 fungsi pembelian
• Untuk memperlancar jalannya fungsi pertukaran diperlukan
  adanya merchandising, yaitu perencanaan yg ditujukan untuk
  memasarkan barang/jasa pd tempat, waktu, jumlah, bentuk dan
  harga yang tepat, yang mencakup :

1. strategi & pelayanan atas produk
   pengembangan produk & diversifikasi produk, pembungkusan
   & pengepakan, jaminan dan pelayanan produk

2. Organisasi
   perbaikan & penyempurnaan organisasi untuk menciptakan
   keterampilan & menarik konsumen dgn cara memperbaiki
   metode penjualan dan cara pelayanan atau service.
3.   Teknik memperbesar penjualan
     dapat dilakukan melalui sales promotion, yaitu usaha untuk
     mendorong/mempengaruhi konsumen untuk membeli barang atau
     usaha untuk memperbesar dan memperluas penjualan barang.
     Tujuannya untuk memperoleh langganan baru, memperluas kegiatan
     pasar, memperkenalkan barang baru, mengarahkan selera konsumen
     terhadap suatu barang, mendorong penjualan barang yg kurang laris,
     mengatasi adanya penurunan harga barang, membuat lebih terkenal
     suatu barang.

4.   Harga-harga dan syarat2 penjualan
     melalui produksi barang dalam jumlah atau partai besar sehingga harga
     satuan atau biaya persatuan barang akan lebih rendah dibandingkan
     jika memproduksi barang dalam jumlah kecil
1.1 Fungsi Penjualan (Selling)
• Fungsi ini bertujuan untuk mencari pembeli suatu barang
  dengan motif untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-
  besarnya.

• Kadang2 dalam penjualan baik harga maupun jumlah
  barang tidak menjadi masalah di pasar karena jenis dan
  kualitas barang itu sangat disukai atau dibutuhkan oleh
  konsumen atau karena bentuk pasarnya adalah monopoli.

• Dengan demikian keadaan ini mengakibatkan kedudukan
  penjualan menjadi semakin kuat.
...Fungsi penjualan
• Fungsi penjualan dibagi menjadi 3 sub fungsi, yaitu :

1. Sub Fungsi perencanaan & pengembangan produk
   fungsi ini bertujuan untuk membuat suatu barang atau
   benda yang dapat terjual di pasar sesuai dengan keinginan
   dan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh
   konsumen.

    seorang petani produsen harus pandai menganalisa
    keadaan permintaan atau pasar dari tanaman yang akan
    diusahakan, agar proses penjualannya lebih mudah.
2. Sub fungsi melakukan kontak
   Setelah menghasilkan produk maka usaha
   selanjutnya adalah melakukan kontak.

  fungsi ini bertujuan untuk menciptakan
  hubungan dengan konsumen dan hubungan itu
  tetap dipelihara, dengan jalan si penjual harus
  tetap menjaga kualitas, kuantitas dan harga yang
  diingini konsumen.
...sub fungsi perencanaan & pengembangan produk

• Fungsi ini lebih banyak berorientasi kepada konsumen, karena selalu
  disesuaikan dengan harapan konsumen.

• Contoh kegiatan yang di orientasikan pada konsumen :
 a. Pengembangan pemilihan produk.
    menentukan jenis/varietas dan kualitas yang akan dihasilkan, dan
    diversifikasi produk sesuai kebutuhan konsumen.
 b. Pemberian merk
    Bertujuan untuk memberikan tanda atau identifikassi barang
    sehingga memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk
    tersebut di pasaran.
 c. Pembungkusan
    Bertujuan untuk melindungi benda atau barang dari kerusakan,
    untuk memudahkan konsumen membawa barang tersebut.
3. Sub fungsi menciptakan permintaan
   fungsi ini bertujuan untuk memperbesar permintaan atau
   mendorong dan menimbulkan keinginan konsumen, salah satu
   cara dengan sales promotion.
   misalnya dengan pemberian kupon undian untuk setiap
   pembelian produk, pameran, iklan, dll.

4. Sub fungsi mengadakan pembicaraann atau perundingan.
   Bertujuan untuk membicarakan dan merundingkan
   syarat2/kondisi2/prosedur2 yg harus dilakukan antara penjual
   dan pembeli sebelum transaksi. Misalnya pembicaraan
   tetntang kualitas, kuantitas, harga, cara pengangkutan dan
   waktu, serta cara pembayaran.
5. Sub Fungsi Membuat Kontrak
   Barang2 yang diperjual-belikan secara kontrak adalah
   barang2 yang sukar proses pengumpulannya dan
   proses produksinya tidak bisa menghasilkan sejumlah
   besar barang dalam waktu yang singkat.

  Contoh kontrak : jumlah barang, harga serta kualitas
  yang diinginkan oleh konsumen. Apabila tidak sesuai
  dengan keinginan konsumen, hal inilah yang
  menyebabkan terjadi pembatalan kontrak.
1.2 Fungsi Pembelian (Buying)
• Fungsi ini bertujuan untuk mencari tempat penjual (produsen) atau
  sumber-sumber penawaran barang guna menjamin kontinuitas
  persediaan barang bagi konsumen.

• Fungsi ini terdiri dari beberapa sub fungsi yaitu:
 1. Sub Fungsi Perencanaan Pemilihan Barang
    Bertujuan untuk menetapkan jenis, jumlah, harga dari barang yang
    akan diminta atau yang akan dibeli

2.   Sub Fungsi Melakukan Kontak
     Bertujuan untuk mencari sumber penawaran. Misalnya menjari
     penawaran produk dengan harga terendah dan berkualitas
3. Sub fungsi Pengumpulan
   fungsi pengumpulan ini terdiri dari 2 fase, yaitu :
   a. Fase pengumpulan barang dari produsen
      individual/dr daerah produsen
   b. Fase pengumpulan barang pada tempat2
      konsumsi, yg lebih banyak dilakukan oleh
      pedagang besar atau pedagang perantara yg
      menjual barang kepada pengecer, warung2,
      toko2, dll.
4. Sub Fungsi pembicaraan dan perundingan
   Misalnya tetntang kualitas, kuantitas, harga dll

5. Sub Fungsi membuat kontrak
2. Fungsi Fisik (Physical Function)
• Fungsi fisik bertujuan untuk mengadakan barang
  secara fisik yang berarti memperlancar jalannya
  fungsi pertukaran.

• Fungsi ini terdiri dari 2 fungsi, yaitu :
  1. Fungsi pengangkutan (Transportation)
  2. Fungsi penyimpanan (Storage)
2.1 Fungsi Pengangkutan


Fungsi pengangkutan adalah suatu fungsi yang
meliputi     kegiatan   yang    ditujukan   untuk
menggerakkan barang2 dari tempat2 produksi ke
tempat di mana barang itu dibutuhkan.
...Fungsi pengangkutan

1). Pemilihan alat angkut
2). Biaya selama proses
    pengangkutan




                            Proses Pengangkutan

                                                  Tempat yg membutuhkan
                                                     barang tersebut
... Fungsi pengangkutan
• Terpisahnya pusat2 produksi secara geografis dengan
  pusat2 konsumsi sudah tentu memerlukan
  pengangkutan barang kebutuhan agar barang-barang
  itu dapat tiba di tempat pada saat dibutuhkan

• Fungsi pengangkutan menciptakan kegunaan tempat
  (place utility) karena ia memindahkan suatu barang
  dari suatu tempat ke tempat dimana barang itu
  dibutuhkan atau ke tempat yang kegunaannya lebih
  tinggi
• Penyesuaian antara pengadaan barang dengan waktu barang itu
  dibutuhkan akan menambah kegunaannya terhadap konsumen

• Misalnya saja petani padi membutuhkan pupuk dan obat-obatan
  pada saat dimulai menanam sampai hampir panen. Jika pupuk
  dan obat-obatan datang terlambat atau dengan kata lain datang
  setelah panen, maka sudah barang tentu kegunaan barang itu
  akan berkurang karena sudah tidak dibutuhkan pada saat itu
  oleh petani.

• Disinilah perlunya penyediaan alat angkutan dan perencanaan yg
  matang untuk menentukan waktu2 pengangkutan yg tepat
  terhadap suatu barang
• Pengangkutan merupakan faktor yg berpengaruh
  sekali dalam perkembangan pasar, karena ia
  menghubungkan sumber2 penawaran dan
  permintaan.

• Jika kuantitas dan kualitas alat angkut terbatas
  maka radius penyebaran hasil itu hanya dapat
  dikonsumsi pada daerah disekitar atau yg ddekat
  dari pusat-pusat produksi.
• Salah satu infrastruktur yang penting dalam fungsi
  pengangkutan adalah jalanan dan jembatan

• Bagaimanapun banyaknya dan baiknya kualitas alat angkut,
  jika tidak tersedia jalanan atau keadaan jalanan/jembatan
  buruk sudah pasti pengaliran barang dari tangan produsen
  ke tangan konsumen akan terganggu/terhambat.

• Pada kondisi jalanan yang rusak/buruk, resiko rusak dari
  kendaraan lebih besar, bahan bakar lebih banyak digunakan,
  kecepatan kendaraan terbatas, sehingga mengganggu
  kepastian datangnya suatu barang di daerah konsumen.
• Jenis alat2 angkut yang biasa digunakan untuk hasil2
  pertanian :




• Gerobak, Dokar, Becak, Oplet, Bemo, Kereta api
...pengangkutan

           1. Manusia                                                    1.   Truk
                                      1. Kapal laut
           2. Hewan (kuda)                                               2.   Bus
                                      2. Kapal udara
           3. Gerobak                                                    3.   Bemo
           4. dokar                                                      4.   Kereta
                                                                              api




                                                  Konsumen antar kab/pulau

                        pengumpulan
                                                                                       Konsumen/
                                                                                          antar
Produsen                                                                               kecamatan



                                                  Konsumen luar negeri
• Untuk mengurangi ongkos2 dalam pengangkutan maka
  dapat ditempuh beberapa usaha tergantung daripada
  kondisi dari suatu daerah atau negara, antara lain :
   1. Membuka jaringan jalan atau memperbaiki jaringan
      jalan antara pusat-pusat produksi dengan pusat2
      konsumsi
   2. Berusaha menggunakan suatu fasilitas pengangkutan
      dengan kapasitas angkut dan jarak bepergian yang
      maksimum.
   3. Mengurangi pembusukan2 dan kerusakan serta susut
      dari barang-barang selama diperjalanan. Dilakukan
      dengan cara pembungkusan, menghindarkan barang2
      dari terik matahari langsung/hujan
   4. Adanya keseragaman tarif dan pengurangan pajak.
• Berdasarkan jumlah fisik hasil2 pertanian dalam
  pergerakannya maka sistem pengangkutan dapat
  dibagi 3 tahap, yaitu :
   1. Tahap pengangkutan hasil dalam jumlah kecil,
      yaitu dr titik produksi ke pasar2 desa
   2. Tahap pengangkutan hasil dalam jumlah besar,
      dari pasar desa ke pasar2 pusat (di daerah
      konsumsi)
   3. Tahap dimana pengangkutan hasil kembali
      dilakukan dalam jumlah yang kecil, dari pasar ke
      tempat2 eceran.
2.2 Fungsi Penyimpanan (Storage)
• Fungsi ini bertujuan untuk memperlakukan benda/barang
  secara fisik guna menjamin tersedianya barang
  bersangkutan pada waktu dan tempat yang dibutuhkan

• Khusunya bagi produk pertanian yang sifat musiman
  memerlukan penyimpanan yg baik, karena ia setiap saat
  dibutuhkan oleh konsumen.

• Misalnya tanaman padi yg menghasilkan produksi hanya 2
  kali setahun, maka ini berarti memerlukan suatu sistem
  penyimpanan agar kebutuhan beras sehari-hari dapat
  tersedia secara kontinyu di pasar.
... Fungsi penyimpanan
• Penyimpanan dapat mengatur penyediaan benda kapan ia
  dibutuhkan, yang berarti dapat menambah kegunaan suatu
  benda atau barang. Dengan demikian penyimpanan
  menciptakan kegunaan waktu (Time Utlity)

• Dengan penyimpanan maka kelebihan jumlah barang yg
  ditawarkan dapat diselamatkan, sehingga harga barang
  tersebut tidak menurun dengan cepat. Demikian pula
  sebaliknya, jika terjadi kenaikan harga suatu barang sampai
  melewati harga tertinggi maka dengan penyimpanan yang
  telah dilakukan sebelumnya dapat membantu dengan jalan
  mengeluarkan persediaan tersebut dari gudang
• Fungsi penyimpanan meliputi dua kegiatan :
1.Kegiatan yang ditujukan untuk menampung dan
  menjaga tersedianya secara terus menerus hasil
  yang diperoleh dari proses produksi yg bersifat
  musiman
2.Kegiatan yg ditujukan untuk menjaga kelancaran
  pengaliran barang2 yang setiap saat, tanpa ada
  hambatan
• Penyimpanan menyangkut pula soal resiko,
  misalnya :
     • Resiko busuk
     • Resiko tercuri
     • Resiko terbakar
     • Resiko rusak karena udara lembab
     • Resiko karena harga dipasaran turun
• Dalam melakukan fungsi penyimpanan haruslah
  dipilih tempat yang paling baik dan ekonomis.
  Beberapa pertimbangan yang dapat dilakukan dalam
  penyimpanan :
    1.Menyimpan di dekat konsumen
    2.Memilih lokasi dimana ada tempat penyimpanan
       yang baik misalnya gudang yang bersih/aman
    3.Memilih tempat yang terdapat bank atau tempat
       meminjam uang bila diperlukan
    4.Memilih tempat dimana ada fasilitas2
       pengangkutan yang banyak dan startegis.
3. Fungsi Fasilitas (Facilatating Function)

• Fungsi ini bertujuan untuk menyediakan dan
  memberikan jasa-jasa (service) atau fasilitas-fasilitas
  guna memperlancar jalannya fungsi pertukaran dan
  fisik. Terdiri dari :
          1. Fungsi Standardisasi & Grading
          2. Fungsi Penanggungan Resiko
          3. Fungsi Pembiayaan
          4. Fungsi Informasi Pasar
3.1 Fungsi Standardisasi & Grading (Standardization and
                            Grading)

• Standardisasi adalah proses penentuan standard atau suatu
  ukuran mutu dengan mengambil dasar2 perincian seperti
  warna, rupa, kadar kimia, kekuatan, kematangan,
  kandungan air, rasa aroma, kebersihan, dan kerusakan.

• Standardiasasi bertujuan untuk menciptakan keseragaman
  dari suatu benda atau barang dalam proses pertukarannya
  dari suatu tempat ke tempat yang lain dan dari waktu ke
  waktu.

• Grading adalah proses pemakaian standar dengan jalan
  mensortir benda atau barang menjadi beberapa golongan.
... Fungsi Standardisasi & Grading

• Penentuan standar & grading dapat dilakukan
  misalnya pada produk beras (ditetapkan oleh
  BULOG Nasional) yaitu, untuk grade IA, IB, dan IC
  antara lain haruslah dengan slip 1/1 (putih penuh)
  serta dengan persentase beras pecah (broken)
  tertinggi masing2 : 25%, 30% dan 35%. Untuk
  grade IIA, IIB, dan IIC haruslah dengan slip ¾ serta
  dengan broken tertinggi masing-masing 25%, 30%
  dan 35%.
... Fungsi Standardisasi & Grading

   • Setelah penentuan standar & di Grade pekerjaan berikutnya
     adalah memberikan etiket (labeling) terhadap produk tadi
     agar pihak pembeli/konsumen dapat mengetahui grade yg
     dibelinya.


   • Prosesnya sebagai berikut :


  Penentuan             Pemakaian       Pemberian
                      standar/sortir       label        Kemudahan
    Standar                                            bagi konsumen
(Standardisasi)         (Gradingi)      (Labelingi)
... Fungsi Standardisasi & Grading
• Dasar-dasar penentuan standar yang umum digunakan adalah berdasarkan pada :
1. Jumlah dan berat (quantity and weight standar)
   Hasil-hasil pertanian lebih banyak penentuan standarnya berdasarkan atas jumlah
   (volume & berat).

2. Ukuran (besar kecil)
   Pemberian ukuran dalam menentukan standar haruslah sesuai dengan keinginan dan
   kebutuhan penggunaan benda atau barang yang bersangkutan.
   Misalnya, ukuran baju S, M, XL, XXL

3. Kualitas
   penentuan dengan cara ini agak sulit karena konsumen mempunyai preferensi yang
   berbeda-beda terhadap suatu benda. Dengan demikian sering pihak penjual melakukan
   diferensiasi produk untuk menciptakan permintaan yg lebih banyak. Untuk hasil pertanian
   biasanya berdasar pada tekstur, kekentalan, kematangan dll

4. warna
   Biasanya buah2 pisang atau mangga yg sudah berwarna hitam rasanya kurang enak, beras
   yg berwarna putih bersih biasanya lebih baik.
3.2 Fungsi Penanggungan Resiko (Risk Taking)

• Bertujuan untuk mempelajari segala bentuk resiko yang
  terjadi dan yang akan terjadi selama pengaliran barang,
  kemudian menghindarinya atau meminimumkannya.

• Kegiatan2 dalam tataniaga pertanian banyak mengalami
  resiko antara lain susut dan resiko rusak atau busuk selama
  disimpan atau diangkat.

• Seorang pengusaha yang menguasai atau mengetahui seluk
  beluk kegiatan dan kemungkinan resiko tataniaga yang akan
  terjadi tentunya akan memikul resiko lebih ringan.
... Fungsi Penanggungan Resiko
• Berdasarkan jenis penyebabnya, maka resiko dapat dibagi atas :
1. Resiko karena perubahan kondisi pasar
   perubahan atau fluktuasi harga merupaka jenis perubahan kondisi pasar
   yang paling sering terjadi yang tergantung pada kondisi permintaan dan
   penawaran produk.

2. Resiko karena keadaan alam
   resiko yg disebabkan karena perubahan alam yang sukar dikuasai oleh
   manusia (banjir, hujan, angin taufan, serangan hama & penyakit, dll)

3. Resiko karena unsur manusia
   kelalaian sehingga timbul kecelakaan, kebakaran, kecurian, rusaknya
   barang, dll
... Fungsi Penanggungan Resiko
•   Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menghindari/mengurangi resiko tersebut adalah
    :

1. Usaha pencegahan (Preventif)
   Misalnya membuat saluran-saluran air untuk mencegah banjir.

2. Usaha pemberantasan (Curatif)
   Tanaman2 pertanian yg sedang diserang hama/penyakit harus segera diberantas,
   kebakaran yg terjadi harus segera dipadamkan.

3. Usaha perbaikan tatalaksana (Management)
   Misalnya membuat keputusan yg tepat tentang bentuk pelatihan yg dibutuhkan oleh
   karyawan.

4. Usaha penjualan yg efektif
   misalnya dengan meningkatkan pelayanan atau dengan menurunkan harga sehingga
   produk yg tidak tinggal lama yg dapat menyebabkan kerusakan/busuk/susut
... Usaha menghindari/mengurangi resiko

5. Meningkatkan pengetahuan akan pasar
   Dengan mengetahui keadaan penawaran dan permintaan pasar para produsen
   dapat memprediksi seberapa banyak produk yg akan dihasilkan sehingga tidak
   menyebabkan kerugian.

 6.Usaha melakukan tindakan secara kolektif bagi produsen atau pedagang yang
    bersaing.
    Misalnya dengan penetapan harga yg sama, sehingga proses penjualan produk
    tidak mengalami kesulitan akibat adanya perbedaan harga.

 7. Usaha pengaturan dari pemerintah.
    Misalnya dengan pemberian subsidi, penetapan pajak yg tidak memberatkan
    bagi lembaga tataniaga

 8. Usaha mengasuransikan barang atau kekayaan
    Dengan mengasuransikan barang/kekayaan maka dapat mengurangi resiko
    kehilangan yg terjadi
3.3 Fungsi Pembiayaan
• Untuk mengkaji atau mengurus dana, baik yg berupa
  uang cash maupun berupa kredit untuk dipakai
  membelanjai segala usaha yg ditujukan untuk
  mengalirkan barang dr produsen ke konsumen.

• Bagi lembaga-lembaga tataniaga yg belum mampu
  menyediakan atau mengusahakan sendiri untuk
  membiayai kegiatannya dirasakan pentingnya
  sumber2 penyediaan dana atau uang seperti bank
  pemerintah/swasta.
3.4 Fungsi Keterangan Pasar
• Meliputi pengumpulan fakta-fakta, pendapat2 dan
  gejala-gejala dalam pengaliran barang.

• Keterangan2 dan data yang diambil antara lain,
  keadaan harga produsen, harga konsumen, studi
  mengenai selera dan preferensi, motivasi dan
  tingkah laku konsumen, keadaan penawaran dan
  permintaan
Karakteristik produk hasil pertanian
KARAKTERISTIK UMUM PRODUK
     HASIL PERTANIAN
Karakteristik Umum Produk Hasil
                          Pertanian (1)
Voluminous and bulky
Perlu ruang dan biaya penyimpanan yang relatif besar
Biaya pengangkutan mahal
 Harga produk relatif sangat kecil dibandingkan dengan
  volumenya
 Biaya total pemasarannya sering kali jauh lebih besar secara
  proporsional dibandingkan dengan biaya produksinya
 Penawaran produknya relatif kecil
 Secara perorangan petani pada umumnya merupakan suplier
  kecil yang tidak memiliki posisi tawar dalam menentukan
  harga
 Penetapan harga umumnya dikuasai oleh pelaku pasar lain
Karakteristik Umum Produk Hasil
                       Pertanian (2)
 Mudah rusak/ perishable
    Produk hasil pertanian dikenal tidak tahan lama dan
    sangat mudah rusak.
    Sebab
      Rendahnya kualitas penanganan pasca panen
      Kandungan air yang relatif tinggi
      Faktor-faktor lain yang lekat dengan karakteristik
       biologis dan fisiologis produk agronomi itu sendiri.
 Ketidakseragaman
    Kualitas produk cenderung tidak seragam (ukuran,
     kematangan, dll)
Karakteristik Umum Produk Hasil
                     Pertanian (3)
 Ketergantungan pada alam
   Produk hasil pertanian bersifat spesifik dalam
    kaitannya dengan faktor klimatologi
   Seluruh aspek alamiah memberikan pengaruh yang
    signifikan terhadap produk hasil pertanian
   Produk tertentu hanya dapat ditanam pada kondisi
    alam tertentu dan dipanen hanya di musim-musim
    tertentu.
   Perubahan kondisi alam di luar kecenderungan
    alamiahnya akan berakibat pada kegagalan panen
   Produksi terpusat di daerah tertentu
   Berdasarkan sifat semacam ini produk hasil
    pertanian tergolong produk beresiko tinggi.
Karakteristik Umum Produk Hasil
                      Pertanian (4)
 Bersifat musiman
  Ketersediaan produk hasil pertanian bersifat
   musiman
   Saat panen produk tersedia di pasar dalam jumlah
     melimpah sebaliknya sebelum dan sesudah saat
     panen terjadi kelangkaan pasokan di pasar
  Menciptakan struktur harga pasar yang tidak
   menguntungkan bagi produk hasil pertanian
   Hukum permintaan dan penawaran (harga turun
     bila terjadi kelebihan pasokan dan harga naik bila
     terjadi kekurangan pasokan produk di pasaran).
Karakteristik Umum Produk Hasil
                      Pertanian (5)
 Memiliki banyak produk substitusi
  Produk hasil pertanian bersifat substitusi satu sama lain.
    Kebutuhan akan satu jenis produk hasil pertanian jika tidak
      tersedia maka dapat digantikan dengan jenis produk
      agronomi yang lain
  Produk hasil pertanian baik sebagai produk yang langsung
   dikonsumsi maupun sebagai input produksi
Karakteristik produk hasil pertanian
          pada skala kecil
Karakteristik Produk Hasil Pertanian:
                        Skala Kecil (1)


 Karakteristik produk ditinjau dari proses produksinya :

   Produk musiman

   Produk yang dihasilkan melalui proses biologis tumbuhan

   Produk yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kondisi
     lingkungan pada saat itu
Karakteristik Produk Hasil Pertanian:
                       Skala Kecil (2)

Karakteristik produk ditinjau dari handling product :

  Perlakuan pasca panennya untuk peningkatan nilai tambah
    sangat minim dilakukan

  Kehilangan hasil saat panen relatif besar

  Produk mudah rusak (perishible) dan memakan tempat (bulky)
Karakteristik Produk Hasil Pertanian:
                     Skala Kecil (3)


Karakteristik produk ditinjau dari pemasaran produk

  Harga produk relatif murah

  Fluktuasi harga relatif tajam

  Produk bersifat generik
.....lanjutan
Jumlah produk yang dipasarkan pada umumnya
  tidak memenuhi skala ekonomi (jumlah relatif kecil)
Produk melalui rantai pemasaran yang relatif
  panjang untuk sampai pada konsumen
Pada umumnya produk tidak mengalami
  perubahan bentuk
Resiko pemasaran relatif tinggi karena fluktuasi
  harga dan sifat mudah rusaknya produk pertanian
Elastisitas harga produk relatif lebih rendah
KARAKTERISTIK PRODUK HASIL
PERTANIAN DALAM SKALA BESAR
Karakteristik Produk Hasil Pertanian:
                          Skala Besar (1)


 Karakteristik produk ditinjau dari proses produksinya :

   Produk musiman

   Produk yang dihasilkan melalui proses biologis tumbuhan

   Produk yang dihasilkan dipengaruhi oleh teknologi yang
     meminimalisir pengaruh lingkungan
Karakteristik Produk Hasil Pertanian:
                   Skala Besar (2)
 Karakteristik produk ditinjau dari handling product
  :
  Perlakuan pasca panennya dalam rangka
    menjaga kualitas produk dan menghasilkan nilai
    tambah (added value)
  Kehilangan hasil saat panen relatif lebih kecil
  Produk mudah rusak (perishible) dan memakan
    tempat (bulky)
Karakteristik Produk Hasil Pertanian:
                     Skala Besar (3)
 Karakteristik produk ditinjau dari pemasaran produk
 Harga produk relatif lebih mahal
 Fluktuasi harga relatif lebih rendah karena
   kemampuan mendistribusikan produk dan melihat
   peluang pasar
 Produk terstandarisasi dan melalui serangkaian
   proses pemberian atribut produk untuk menciptakan
   nilai tambah dan positioning produk
 Jumlah produk yang dipasarkan pada umumnya
   memenuhi skala ekonomi (jumlah relatif besar) dan
   melalui perencanaan pemasaran yang lebih baik
   (marketing plan)
.....lanjutan

Produk untuk sampai pada konsumen tidak melalui rantai
 pemasaran yang panjang bahkan cenderung dari titik produsen
 langsung ke pasar dilakukan oleh produsen sendiri
Unit pengolahan hasil (agroindustri) dan produksi sangat dekat
 sehingga sangat dimungkinkan adanya perubahan bentuk dan
 atau perubahan struktur kimia produk atas pengolahan yang
 dilakukan
Respon atas perubahan pasar relatif lebih cepat dan
 mempertimbangkan mekanisme pengalihan resiko
Elastisitas harga produk relatif lebih tinggi
Thank you

Contenu connexe

Tendances

5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanianMuhammad Sabrin
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduPurwandaru Widyasunu
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Sri Wahyuni
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikulturaUniversity of Brawijaya
 
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianpengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianTrisna Monalia
 
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem AgribisnisW1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem Agribisnislatifstpp
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...Moh Masnur
 
Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhh
Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhhJenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhh
Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhhsitisariah
 
Pengembangan alat dan mesin pertanian
Pengembangan alat dan mesin pertanianPengembangan alat dan mesin pertanian
Pengembangan alat dan mesin pertanianMuhammad Saddam
 
Marjin dan Biaya Pemasaran.ppt
Marjin dan Biaya Pemasaran.pptMarjin dan Biaya Pemasaran.ppt
Marjin dan Biaya Pemasaran.pptLarasSirlySafitri
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaIrmaSetia Gsb
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianJoel mabes
 
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)pakguruku.site
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianHerry Mulyadie
 

Tendances (20)

5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian5. sumberdaya-dalam-pertanian
5. sumberdaya-dalam-pertanian
 
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian TerpaduBahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
Bahan Kuliah Pertanian Terpadu Bab 3 Prinsip Dasar Pertanian Terpadu
 
Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian Penyuluhan Pertanian
Penyuluhan Pertanian
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
 
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanianpengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
pengertian pertanian dan sejarah perkembangan pertanian
 
Ilmu Usahatani
Ilmu UsahataniIlmu Usahatani
Ilmu Usahatani
 
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem AgribisnisW1D3-1.3 Sistem Agribisnis
W1D3-1.3 Sistem Agribisnis
 
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI BUDIDAYA TANAMAN DI PERSEMAIAN PERMANEN BALAI PEN...
 
Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhh
Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhhJenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhh
Jenis jenis media penyuluhan -sariahhhhhh
 
pemasaran hasil pertanian
pemasaran hasil pertanianpemasaran hasil pertanian
pemasaran hasil pertanian
 
Pengembangan alat dan mesin pertanian
Pengembangan alat dan mesin pertanianPengembangan alat dan mesin pertanian
Pengembangan alat dan mesin pertanian
 
Marjin dan Biaya Pemasaran.ppt
Marjin dan Biaya Pemasaran.pptMarjin dan Biaya Pemasaran.ppt
Marjin dan Biaya Pemasaran.ppt
 
Pembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesiaPembangunan pertanian indonesia
Pembangunan pertanian indonesia
 
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanianPeranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
Peranan sumber daya manusia dalam pengembangan pertanian
 
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
Mekanisme Pasar (Ppt Ekonomi)
 
Materi penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanianMateri penyuluhan pertanian
Materi penyuluhan pertanian
 
konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian konsep dasar ekonomi pertanian
konsep dasar ekonomi pertanian
 
Pertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutanPertanian berkelanjutan
Pertanian berkelanjutan
 
Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)Materi 8 (perilaku produsen)
Materi 8 (perilaku produsen)
 

En vedette

Tataniagapertanian 121018004637-phpapp01
Tataniagapertanian 121018004637-phpapp01Tataniagapertanian 121018004637-phpapp01
Tataniagapertanian 121018004637-phpapp01Wiwit Fitriani
 
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesiaKendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesiaRahma Rizky
 
koperasi kelompok tani
koperasi kelompok tanikoperasi kelompok tani
koperasi kelompok taniMitha Nith
 
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakatDampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakatOperator Warnet Vast Raha
 
Model AMMI Pada data binomial
Model AMMI Pada data binomialModel AMMI Pada data binomial
Model AMMI Pada data binomialarditasukma
 
Profil Agrowisata Belimbing Ngringinrejo
Profil Agrowisata Belimbing  NgringinrejoProfil Agrowisata Belimbing  Ngringinrejo
Profil Agrowisata Belimbing NgringinrejoAgrowisata Ngringinrejo
 
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASISTRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASITisa Marisa Rohma
 
Draft AD/ART Koperasi Pelangi Ciderum
Draft AD/ART Koperasi Pelangi CiderumDraft AD/ART Koperasi Pelangi Ciderum
Draft AD/ART Koperasi Pelangi CiderumNegeri Pelangi
 
5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUAN5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUANKhairilJaa
 
Makalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar BerkomunikasiMakalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar BerkomunikasiNovi Emita Pakpahan
 
Tatacara pelepasan varietas tanaman (permentan no. 61 tahun 2011)
Tatacara pelepasan varietas tanaman (permentan no. 61 tahun 2011)Tatacara pelepasan varietas tanaman (permentan no. 61 tahun 2011)
Tatacara pelepasan varietas tanaman (permentan no. 61 tahun 2011)Hari Prasetyo
 

En vedette (16)

Tataniagapertanian 121018004637-phpapp01
Tataniagapertanian 121018004637-phpapp01Tataniagapertanian 121018004637-phpapp01
Tataniagapertanian 121018004637-phpapp01
 
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesiaKendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
Kendala dan prospek pemasaran produk pangan di indonesia
 
koperasi kelompok tani
koperasi kelompok tanikoperasi kelompok tani
koperasi kelompok tani
 
Pokok bahasan 4. kewirausahaan
Pokok bahasan 4. kewirausahaanPokok bahasan 4. kewirausahaan
Pokok bahasan 4. kewirausahaan
 
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakatDampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
Dampak pemekaran wilayah terhadap kesejahteraan masyarakat
 
Model AMMI Pada data binomial
Model AMMI Pada data binomialModel AMMI Pada data binomial
Model AMMI Pada data binomial
 
Pengertian dan ruang lingkup ttnh
Pengertian dan ruang lingkup ttnhPengertian dan ruang lingkup ttnh
Pengertian dan ruang lingkup ttnh
 
Profil Agrowisata Belimbing Ngringinrejo
Profil Agrowisata Belimbing  NgringinrejoProfil Agrowisata Belimbing  Ngringinrejo
Profil Agrowisata Belimbing Ngringinrejo
 
Saluran tataniaga hasil perikanan
Saluran tataniaga hasil perikananSaluran tataniaga hasil perikanan
Saluran tataniaga hasil perikanan
 
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASISTRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI
 
M07 Agrotourism
M07 AgrotourismM07 Agrotourism
M07 Agrotourism
 
Draft AD/ART Koperasi Pelangi Ciderum
Draft AD/ART Koperasi Pelangi CiderumDraft AD/ART Koperasi Pelangi Ciderum
Draft AD/ART Koperasi Pelangi Ciderum
 
5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUAN5.KUP-PEMBUKUAN
5.KUP-PEMBUKUAN
 
Makalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar BerkomunikasiMakalah Dasar-dasar Berkomunikasi
Makalah Dasar-dasar Berkomunikasi
 
ppt pemasaran 2014
ppt pemasaran 2014ppt pemasaran 2014
ppt pemasaran 2014
 
Tatacara pelepasan varietas tanaman (permentan no. 61 tahun 2011)
Tatacara pelepasan varietas tanaman (permentan no. 61 tahun 2011)Tatacara pelepasan varietas tanaman (permentan no. 61 tahun 2011)
Tatacara pelepasan varietas tanaman (permentan no. 61 tahun 2011)
 

Similaire à Tataniaga Pertanian

Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanPasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanVivin Najihah
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mohamad Alfajar
 
ruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaranruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaranayulitaramadhani1
 
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaran
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaranPrinsip pemasaran dan lingkungan pemasaran
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaranDody Dermawan
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranIndra Diputra
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptxPengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptxziaulfatwa2
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranstiemb
 
Ruang lingkup Bisnis.pptx
Ruang lingkup Bisnis.pptxRuang lingkup Bisnis.pptx
Ruang lingkup Bisnis.pptxnadeshiko1
 
saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalSomewhere
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPutra Meunafa
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPutra Meunafa
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPutra Meunafa
 
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)Hikmah Siti Nazwah
 

Similaire à Tataniaga Pertanian (20)

Pertemuan i dan ii konsep pemasaran
Pertemuan i dan ii konsep pemasaranPertemuan i dan ii konsep pemasaran
Pertemuan i dan ii konsep pemasaran
 
Pertemuan i dan ii konsep pemasaran
Pertemuan i dan ii konsep pemasaranPertemuan i dan ii konsep pemasaran
Pertemuan i dan ii konsep pemasaran
 
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam KewirausahaanPasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
Pasar dan Pemasaran dalam Kewirausahaan
 
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
Mendefinisikan Pemasaran Untuk Abad ke 21
 
ruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaranruang lingkup manajemen pemasaran
ruang lingkup manajemen pemasaran
 
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaran
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaranPrinsip pemasaran dan lingkungan pemasaran
Prinsip pemasaran dan lingkungan pemasaran
 
Merancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaranMerancang & mengelola saluran pemasaran
Merancang & mengelola saluran pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasaPengertian dan konsep pemasaran jasa
Pengertian dan konsep pemasaran jasa
 
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptxPengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
Pengertian dan ruang lingkup bisnis.pptx
 
KONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptxKONSEP PEMASARAN.pptx
KONSEP PEMASARAN.pptx
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Manajemen Pemasaran
Manajemen PemasaranManajemen Pemasaran
Manajemen Pemasaran
 
Ruang lingkup Bisnis.pptx
Ruang lingkup Bisnis.pptxRuang lingkup Bisnis.pptx
Ruang lingkup Bisnis.pptx
 
Marketing management
Marketing managementMarketing management
Marketing management
 
saluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasionalsaluran pemasaran internasional
saluran pemasaran internasional
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran Lingkungan pemasaran
Lingkungan pemasaran
 
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
Lingkungan pemasaran (hikmah siti nazwah 13.110.0003)
 

Plus de Kholil AgricultureFaperta (13)

Pokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaanPokok bahasan 6 kewirausahaan
Pokok bahasan 6 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaanPokok bahasan 5 kewirausahaan
Pokok bahasan 5 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 3 kewirausahaan
Pokok bahasan 3 kewirausahaanPokok bahasan 3 kewirausahaan
Pokok bahasan 3 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 2 kewirausahaan
Pokok bahasan 2 kewirausahaanPokok bahasan 2 kewirausahaan
Pokok bahasan 2 kewirausahaan
 
Pokok bahasan 1 kewirausahaan
Pokok bahasan 1 kewirausahaanPokok bahasan 1 kewirausahaan
Pokok bahasan 1 kewirausahaan
 
Budidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliahBudidaya tomat kuliah
Budidaya tomat kuliah
 
Alsin pemupukan
Alsin pemupukanAlsin pemupukan
Alsin pemupukan
 
Business plan rev 01
Business plan rev 01Business plan rev 01
Business plan rev 01
 
Tugas budidaya tanaman semusim
Tugas budidaya tanaman semusimTugas budidaya tanaman semusim
Tugas budidaya tanaman semusim
 
Filosofi penelitian
Filosofi penelitianFilosofi penelitian
Filosofi penelitian
 
Alat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanamanAlat dan mesin penanaman
Alat dan mesin penanaman
 
Budidaya tanaman cengkeh
Budidaya tanaman cengkehBudidaya tanaman cengkeh
Budidaya tanaman cengkeh
 
I. pengertian ruang_lingkup_
I. pengertian ruang_lingkup_I. pengertian ruang_lingkup_
I. pengertian ruang_lingkup_
 

Dernier

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptxSusanSanti20
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAAmmar Ahmad
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024ssuser0bf64e
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 

Dernier (20)

7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 

Tataniaga Pertanian

  • 2. I. DASAR-DASAR TATA NIAGA DAN PENGERTIANNYA II. FUNGSI-FUNGSI TATA NIAGA III. PERKEMBANGAN DALAM TATA NIAGA PRODUK-PRODUK PERTANIAN IV. KONSUMEN HASIL-HASIL PERTANIAN V. PEMBENTUKAN HARGA DALAM USAHA PEMASARAN PRODUK-PRODUK PERTANIAN
  • 3. BAB I PENGERTIAN DAN LEMBAGA- LEMBAGA TATANIAGA
  • 4. A. PENGERTIAN TATA NIAGA • Menurut Limbong dan Soitorus pada dasarnya tataniaga memiliki pengertian yang sama dengan pemasaran. • Menurut Kotler (1993) pemasaran atau tataniaga dapat didefinisikan sebagai suatu proses manajerial dimana individu atau kelompok di dalamnya mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain.
  • 5. PENGERTIAN TATA NIAGA • Tataniaga secara sederhana dikatakan sebagai proses penyaluran barang-barang dari produsen ke konsumen. Produsen adalah mata rantai pertama dan konsumen adalah mata rantai yang terakhir. • Tataniaga adalah semua kegiatan bisnis yang terlibat dalam arus barang dan jasa dari titik produksi hingga barang dan jasa tersebut ada di tangan konsumen.
  • 6. TATA NIAGA pertanian • Berdasarkan pengertian tataniaga di atas maka didefinisikan pengertian tataniaga pertanian secara umum, yaitu segala kegiatan yang berhubungan dengan perpindahan hak milik dan fisik barang–barang hasil pertanian dari tangan produsen ke tangan konsumen termasuk kegiatan- kegiatan yang ada di dalamnya .
  • 7. Defenisi tataniaga/pemasaran ini menurut Kotler (1993) berpijak pada konsep-konsep inti sebagai berikut : • Kebutuhan, keinginan dan permintaan •Produk •Nilai, biaya dan kepuasan •Pertukaran, transaksi dan hubungan •Pasar •Pemasaran dan pemasar
  • 8. Kebutuhan, keinginan dan permintaan Titik tolak disiplin pemasaran terletak pada kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan makanan, udara, air, pakaian dan perumahan untuk hidup. Di samping itu, orang mempunyai keinginan yang kuat untuk rekreasi, pendidikan dan jasa-jasa lainnya, mereka mempunyai preferensi yang kuat akan versi dan merek barang dan jasa-jasa dasar tertentu
  • 9. kebutuhan • Kebutuhan manusia adalah suatu keadaan perasaan kekurangan akan kepuasan dasar tertentu. • Misalnya manusia membutuhkan makanan, pakaian, perumahan, masyarakat, kehormatan dan beberapa hal lain untuk hidup. • Kebutuhan ini tidak dapat diciptakan oleh masyarakat mereka . Kebutuhan ini terdapat dalam jaringan biologis manusia dan kondisi manusia
  • 10. keinginan • Keinginan adalah dorongan-dorongan akan pemuas tertentu dari kebutuhan yang lebih dalam. • Misalnya seseorang membutuhkan makanan dan menginginkan pizza, membutuhkan pakaian dan menginginkan merk Ripcurl, membutuhkan kehormatan dan membeli mobil BMW • Kebutuhan ini dipenuhi secara berbeda (keinginan) oleh setiap orang : orang Palopo memuaskan makannya dengan kapurung sedangkan orang Makassar dengan Coto. • Meskipun kebutuhan manusia sedikit, keinginan manusia banyak
  • 11. permintaan • Permintaan adalah keinginan akan produk-produk tertentu yang didukung oleh suatu kemampuan dan keinginan untuk membelinya • Keinginan menjadi permintaan apabila didukung oleh daya beli. • Banyak orang menginginkan mobil BMW, hanya sedikit yang mampu dan mau membelinya. • Oleh karena itu, perusahaan harus mengukur tidak hanya berapa orang menginginkan produknya, tetapi juga harus melihat berapa yg benar-benar mau dan mampu membelinya.
  • 12. Perbedaan ini menafikan tuduhan bahwa “para pemasarlah yang menciptakan kebutuhan” atau “pemasar membuat orang membeli apa yg tdk mereka inginkan”. Para pemasar tidak menciptakan kebutuhan, kebutuhan sudah ada sebelum pemasar. Pemasar, bersama faktor lain yang berpengaruh dalam masyarakat, mempengaruhi keinginan. Misalnya, pemasar mencitrakan kepada konsumen bahwa sebuah mobil BMW akan memuaskan manusia akan status sosial. Para pemasar tdk menciptakan kebutuhan akan status sosial, tetapi menunjukkan bahwa produk tertentu akan memuaskan kebutuhan mereka.
  • 13. produk • Produk adalah segala sesuatu yang bisa ditawarkan kepada sesorang untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan mereka. Jenis produk dapat dibagi menjadi produk fisik (mobil, durian, sayur-sayuran dll) dan produk jasa (bank, dokter, tukang cukur, dll).
  • 14. Nilai, biaya dan kepuasan • Nilai adalah perkiraan konsumen akan kapasitas keseluruhan produk untuk memenuhi kebutuhannya • Biaya adalah semua pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi yang dinyatakan dengan satuan uang menurut harga pasar yang berlaku, baik sudah terjadi maupun yang akan terjadi • Kepuasan adalah perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja (atau hasil) yang dirasakan dibandingkan dengan harapannya.
  • 15. Pertukaran, transaksi dan hubungan PERTUKARAN Pemasaran muncul ketika orang memutuskan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan mereka melalui pertukaran.
  • 16. Pertukaran • Pertukaran merupakan salah satu dari empat cara untuk mendapatkan produk yg mereka inginkan, yaitu: 1. Produksi sendiri : tidak perlu berinteraksi dengan siapa pun/tdk ada pasar dan pemasaran (berburu, memancing, memetik buah.) 2. Pemaksaan : berkelahi atau mencuri 3. Meminta-minta : mendekati dan merayu orang lain untuk memperoleh makanan 4. Pertukaran : orang yang lapar dapat mendekati orang lain dan menawarkan beberapa sumber sebagai gantinya, misalnya uang, barang lain, atau jasa.
  • 17. pertukaran • Pertukaran adalah perbuatan untuk mendapatkan produk yang diinginkan dari seseorang dengan menawarkan sesuatu sebagai gantinya. • Agar terjadi pertukaran 5 kondisi harus terpenuhi : 1. Paling tdk terdapat 2 pihak 2. Keduanya mempunyai sesuatu yang mungkin bernilai bagi pihak lain 3. Keduanya mampu berkomunikasi dan mengantarkan 4. Kedua pihak bebas untuk menolak dan menerima tawaran 5. Kedua pihak percaya adalah tepat dan baik berhubungan dgn pihak lain
  • 18. transaksi • Pertukaran harus lebih dilihat sebagai suatu proses daripada sebagai suatu kejadian. Dua belah pihak dikatakan terlibat dalam pertukaran apabila mereka berunding dan bergerak ke arah persetujuan. • Apabila persetujuan tercapai, itulah yg disebut sebagai transaksi
  • 19. hubungan • Jaringan pemasaran terdiri dari perusahaan dengan mana dia membangun hubungan bisnis yang kokoh dan dapat diandalkan. • Pemasaran makin bergeser dari mencoba memaksimumkan keuntungan pada suatu transaksi, menjadi memaksimumkan hubungan manfaat dengan pihak lain. • Prinsip operasi adalah membangun hubungan baik dan transaksi yang menguntungkan akan terjadi.
  • 20. pasar • Pasar adalah semua pelanggan potensial yg sama- sama mempunyai kebutuhan atau keinginan yang mungkin ingin dan mampu terlibat dalam pertukaran untuk memuaskan kebutuhan atau keinginan.
  • 21. b. Lembaga-lembaga dan saluran tataNIAGA • Menurut Moehar (2001), lembaga niaga adalah orang atau badan yang terlibat dalam proses pemasaran hasil pertanian. • Lembaga tataniaga adalah badan usaha atau individu yang menyelenggarakan pemasaran, menyalurkan jasa dan komoditi dari produsen ke konsumen akhir, serta mempunyai hubungan dengan badan usaha atau individu lainnya. • Lembaga pemasaran bertugas untuk menjalankan fungsi- fungsi pemasaran serta memenuhi keinginan konsumen semaksimal mungkin
  • 22. ... Lembaga tataniaga • Secara umum saluran melalui lembaga-lembaga tersebut dapat dilihat seperti berikut : - Pedagang pengumpul hasil bumi - Importir – eksportir Gol. Pedagang - Pedagang besar (wholesaler) perantara - Pedagang eceran (retailers) Gol. Produsen (manufaktur) - pengangkut-Bank-asuransi- reklame - Perwakilan2 Gol. fasilitator - Makelar- komisioner- konsultan perniagaan dll - pergudangan
  • 23. ... Lembaga tataniaga • Yang dimaksud dengan golongan fasilitator terdiri dari unit- unit atau satuan usaha yang membantu pelaksanaan pendistribusian produk-produk itu, tetapi tidak menjadi pemilik produk dan tidak pula merundingkan baik pembelian maupun penjualan.
  • 24. ... Saluran tataniaga • Menurut Kotler (2005), saluran pemasaran/tataniaga adalah beberapa organisasi yang bergantung dan terlibat dalam proses mengupayakan agar produk atau jasa tersedia untuk di konsumsi. • Saluran pemasaran/tataniaga adalah organisasi–organisasi yang saling tergantung yang tercakup dalam proses yang membuat produk dan jasa menjadi tersedia untuk digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen. • Saluran pemasaran dapat berbentuk sederhana dan dapat pula rumit sekali. Hal demikian tergantung kepada macam komoditi lembaga pemasaran dan sistem pasar
  • 25. Contoh Saluran tataniaga Pedagang Pedagang konsumen besar eceran Pedagang Pedagang Pedagang Produsen konsumen pengumpul besar eceran Pedagang Pedagang eksportir konsumen besar eceran suplayer Restoran konsumen
  • 28. SUB BAB FUNGSI-FUNGSI TATANIAGA A. PENGERTIAN FUNGSI TATANIAGA B. KLASIFIKASI FUNGSI TATANIAGA 1. FUNGSI PERTUKARAN 1.1 FUNGSI PENJUALAN  FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK  FUNGSI MELAKUKAN KONTAK  FUNGSI MENCIPTAKAN PERMINTAAN  FUNGSI MENGADAKAN PEMBICARAAN ATAU PERUNDINGAN  FUNGSI MEMBUAT KONTRAK 1.2 FUNGSI PEMBELIAN  FUNGSI PERENCANAAN PEMILIHAN BARANG  FUNGSI MELAKUKAN KONTAK  FUNGSI PENGUMPULAN  FUNGSI MENGADAKAN PEMBICARAAN DAN PERUNDINGAN  FUNGSI MEMBUAT KONTRAK
  • 29. 2. FUNGSI FISIK 2.1 Fungsi Pengangkutan 2.2 Fungsi Penyimpanan 3. FUNGSI FASILITAS 3.1 Fungsi Standardisasi & Grading 3.2 Fungsi Penanggungan Resiko 3.3 Fungsi Pembiayaan 3.4 Fungsi Informasi Pasar
  • 30. A. PENGERTIAN FUNGSI TATANIAGA  Fungsi tataniaga adalah semua jasa-jasa atau kegiatan dan tindakan-tindakan yang diberikan dalam proses pengaliran barang dari tangan produsen ke tangan konsumen.  Fungsi-fungsi tersebut harus dilakukan dengan baik oleh produsen, perantara maupun oleh konsumen agar proses tataniaga dapat berjalan dengan baik.
  • 31. B. KLASIFIKASI FUNGSI TATANIAGA 1. FUNGSI PERTUKARAN fungsi ini dimaksudkan untuk memperlancar jalannya pemindahan hak milik atas barang- barang. fungsi pertukaran terdiri dari 2 fungsi yaitu : 1.1 fungsi penjualan 1.2 fungsi pembelian
  • 32. • Untuk memperlancar jalannya fungsi pertukaran diperlukan adanya merchandising, yaitu perencanaan yg ditujukan untuk memasarkan barang/jasa pd tempat, waktu, jumlah, bentuk dan harga yang tepat, yang mencakup : 1. strategi & pelayanan atas produk pengembangan produk & diversifikasi produk, pembungkusan & pengepakan, jaminan dan pelayanan produk 2. Organisasi perbaikan & penyempurnaan organisasi untuk menciptakan keterampilan & menarik konsumen dgn cara memperbaiki metode penjualan dan cara pelayanan atau service.
  • 33. 3. Teknik memperbesar penjualan dapat dilakukan melalui sales promotion, yaitu usaha untuk mendorong/mempengaruhi konsumen untuk membeli barang atau usaha untuk memperbesar dan memperluas penjualan barang. Tujuannya untuk memperoleh langganan baru, memperluas kegiatan pasar, memperkenalkan barang baru, mengarahkan selera konsumen terhadap suatu barang, mendorong penjualan barang yg kurang laris, mengatasi adanya penurunan harga barang, membuat lebih terkenal suatu barang. 4. Harga-harga dan syarat2 penjualan melalui produksi barang dalam jumlah atau partai besar sehingga harga satuan atau biaya persatuan barang akan lebih rendah dibandingkan jika memproduksi barang dalam jumlah kecil
  • 34. 1.1 Fungsi Penjualan (Selling) • Fungsi ini bertujuan untuk mencari pembeli suatu barang dengan motif untuk memperoleh keuntungan yang sebesar- besarnya. • Kadang2 dalam penjualan baik harga maupun jumlah barang tidak menjadi masalah di pasar karena jenis dan kualitas barang itu sangat disukai atau dibutuhkan oleh konsumen atau karena bentuk pasarnya adalah monopoli. • Dengan demikian keadaan ini mengakibatkan kedudukan penjualan menjadi semakin kuat.
  • 35. ...Fungsi penjualan • Fungsi penjualan dibagi menjadi 3 sub fungsi, yaitu : 1. Sub Fungsi perencanaan & pengembangan produk fungsi ini bertujuan untuk membuat suatu barang atau benda yang dapat terjual di pasar sesuai dengan keinginan dan sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan oleh konsumen. seorang petani produsen harus pandai menganalisa keadaan permintaan atau pasar dari tanaman yang akan diusahakan, agar proses penjualannya lebih mudah.
  • 36. 2. Sub fungsi melakukan kontak Setelah menghasilkan produk maka usaha selanjutnya adalah melakukan kontak. fungsi ini bertujuan untuk menciptakan hubungan dengan konsumen dan hubungan itu tetap dipelihara, dengan jalan si penjual harus tetap menjaga kualitas, kuantitas dan harga yang diingini konsumen.
  • 37. ...sub fungsi perencanaan & pengembangan produk • Fungsi ini lebih banyak berorientasi kepada konsumen, karena selalu disesuaikan dengan harapan konsumen. • Contoh kegiatan yang di orientasikan pada konsumen : a. Pengembangan pemilihan produk. menentukan jenis/varietas dan kualitas yang akan dihasilkan, dan diversifikasi produk sesuai kebutuhan konsumen. b. Pemberian merk Bertujuan untuk memberikan tanda atau identifikassi barang sehingga memudahkan konsumen untuk mendapatkan produk tersebut di pasaran. c. Pembungkusan Bertujuan untuk melindungi benda atau barang dari kerusakan, untuk memudahkan konsumen membawa barang tersebut.
  • 38. 3. Sub fungsi menciptakan permintaan fungsi ini bertujuan untuk memperbesar permintaan atau mendorong dan menimbulkan keinginan konsumen, salah satu cara dengan sales promotion. misalnya dengan pemberian kupon undian untuk setiap pembelian produk, pameran, iklan, dll. 4. Sub fungsi mengadakan pembicaraann atau perundingan. Bertujuan untuk membicarakan dan merundingkan syarat2/kondisi2/prosedur2 yg harus dilakukan antara penjual dan pembeli sebelum transaksi. Misalnya pembicaraan tetntang kualitas, kuantitas, harga, cara pengangkutan dan waktu, serta cara pembayaran.
  • 39. 5. Sub Fungsi Membuat Kontrak Barang2 yang diperjual-belikan secara kontrak adalah barang2 yang sukar proses pengumpulannya dan proses produksinya tidak bisa menghasilkan sejumlah besar barang dalam waktu yang singkat. Contoh kontrak : jumlah barang, harga serta kualitas yang diinginkan oleh konsumen. Apabila tidak sesuai dengan keinginan konsumen, hal inilah yang menyebabkan terjadi pembatalan kontrak.
  • 40. 1.2 Fungsi Pembelian (Buying) • Fungsi ini bertujuan untuk mencari tempat penjual (produsen) atau sumber-sumber penawaran barang guna menjamin kontinuitas persediaan barang bagi konsumen. • Fungsi ini terdiri dari beberapa sub fungsi yaitu: 1. Sub Fungsi Perencanaan Pemilihan Barang Bertujuan untuk menetapkan jenis, jumlah, harga dari barang yang akan diminta atau yang akan dibeli 2. Sub Fungsi Melakukan Kontak Bertujuan untuk mencari sumber penawaran. Misalnya menjari penawaran produk dengan harga terendah dan berkualitas
  • 41. 3. Sub fungsi Pengumpulan fungsi pengumpulan ini terdiri dari 2 fase, yaitu : a. Fase pengumpulan barang dari produsen individual/dr daerah produsen b. Fase pengumpulan barang pada tempat2 konsumsi, yg lebih banyak dilakukan oleh pedagang besar atau pedagang perantara yg menjual barang kepada pengecer, warung2, toko2, dll.
  • 42. 4. Sub Fungsi pembicaraan dan perundingan Misalnya tetntang kualitas, kuantitas, harga dll 5. Sub Fungsi membuat kontrak
  • 43. 2. Fungsi Fisik (Physical Function) • Fungsi fisik bertujuan untuk mengadakan barang secara fisik yang berarti memperlancar jalannya fungsi pertukaran. • Fungsi ini terdiri dari 2 fungsi, yaitu : 1. Fungsi pengangkutan (Transportation) 2. Fungsi penyimpanan (Storage)
  • 44. 2.1 Fungsi Pengangkutan Fungsi pengangkutan adalah suatu fungsi yang meliputi kegiatan yang ditujukan untuk menggerakkan barang2 dari tempat2 produksi ke tempat di mana barang itu dibutuhkan.
  • 45. ...Fungsi pengangkutan 1). Pemilihan alat angkut 2). Biaya selama proses pengangkutan Proses Pengangkutan Tempat yg membutuhkan barang tersebut
  • 46. ... Fungsi pengangkutan • Terpisahnya pusat2 produksi secara geografis dengan pusat2 konsumsi sudah tentu memerlukan pengangkutan barang kebutuhan agar barang-barang itu dapat tiba di tempat pada saat dibutuhkan • Fungsi pengangkutan menciptakan kegunaan tempat (place utility) karena ia memindahkan suatu barang dari suatu tempat ke tempat dimana barang itu dibutuhkan atau ke tempat yang kegunaannya lebih tinggi
  • 47. • Penyesuaian antara pengadaan barang dengan waktu barang itu dibutuhkan akan menambah kegunaannya terhadap konsumen • Misalnya saja petani padi membutuhkan pupuk dan obat-obatan pada saat dimulai menanam sampai hampir panen. Jika pupuk dan obat-obatan datang terlambat atau dengan kata lain datang setelah panen, maka sudah barang tentu kegunaan barang itu akan berkurang karena sudah tidak dibutuhkan pada saat itu oleh petani. • Disinilah perlunya penyediaan alat angkutan dan perencanaan yg matang untuk menentukan waktu2 pengangkutan yg tepat terhadap suatu barang
  • 48. • Pengangkutan merupakan faktor yg berpengaruh sekali dalam perkembangan pasar, karena ia menghubungkan sumber2 penawaran dan permintaan. • Jika kuantitas dan kualitas alat angkut terbatas maka radius penyebaran hasil itu hanya dapat dikonsumsi pada daerah disekitar atau yg ddekat dari pusat-pusat produksi.
  • 49. • Salah satu infrastruktur yang penting dalam fungsi pengangkutan adalah jalanan dan jembatan • Bagaimanapun banyaknya dan baiknya kualitas alat angkut, jika tidak tersedia jalanan atau keadaan jalanan/jembatan buruk sudah pasti pengaliran barang dari tangan produsen ke tangan konsumen akan terganggu/terhambat. • Pada kondisi jalanan yang rusak/buruk, resiko rusak dari kendaraan lebih besar, bahan bakar lebih banyak digunakan, kecepatan kendaraan terbatas, sehingga mengganggu kepastian datangnya suatu barang di daerah konsumen.
  • 50. • Jenis alat2 angkut yang biasa digunakan untuk hasil2 pertanian : • Gerobak, Dokar, Becak, Oplet, Bemo, Kereta api
  • 51. ...pengangkutan 1. Manusia 1. Truk 1. Kapal laut 2. Hewan (kuda) 2. Bus 2. Kapal udara 3. Gerobak 3. Bemo 4. dokar 4. Kereta api Konsumen antar kab/pulau pengumpulan Konsumen/ antar Produsen kecamatan Konsumen luar negeri
  • 52. • Untuk mengurangi ongkos2 dalam pengangkutan maka dapat ditempuh beberapa usaha tergantung daripada kondisi dari suatu daerah atau negara, antara lain : 1. Membuka jaringan jalan atau memperbaiki jaringan jalan antara pusat-pusat produksi dengan pusat2 konsumsi 2. Berusaha menggunakan suatu fasilitas pengangkutan dengan kapasitas angkut dan jarak bepergian yang maksimum. 3. Mengurangi pembusukan2 dan kerusakan serta susut dari barang-barang selama diperjalanan. Dilakukan dengan cara pembungkusan, menghindarkan barang2 dari terik matahari langsung/hujan 4. Adanya keseragaman tarif dan pengurangan pajak.
  • 53. • Berdasarkan jumlah fisik hasil2 pertanian dalam pergerakannya maka sistem pengangkutan dapat dibagi 3 tahap, yaitu : 1. Tahap pengangkutan hasil dalam jumlah kecil, yaitu dr titik produksi ke pasar2 desa 2. Tahap pengangkutan hasil dalam jumlah besar, dari pasar desa ke pasar2 pusat (di daerah konsumsi) 3. Tahap dimana pengangkutan hasil kembali dilakukan dalam jumlah yang kecil, dari pasar ke tempat2 eceran.
  • 54. 2.2 Fungsi Penyimpanan (Storage) • Fungsi ini bertujuan untuk memperlakukan benda/barang secara fisik guna menjamin tersedianya barang bersangkutan pada waktu dan tempat yang dibutuhkan • Khusunya bagi produk pertanian yang sifat musiman memerlukan penyimpanan yg baik, karena ia setiap saat dibutuhkan oleh konsumen. • Misalnya tanaman padi yg menghasilkan produksi hanya 2 kali setahun, maka ini berarti memerlukan suatu sistem penyimpanan agar kebutuhan beras sehari-hari dapat tersedia secara kontinyu di pasar.
  • 55. ... Fungsi penyimpanan • Penyimpanan dapat mengatur penyediaan benda kapan ia dibutuhkan, yang berarti dapat menambah kegunaan suatu benda atau barang. Dengan demikian penyimpanan menciptakan kegunaan waktu (Time Utlity) • Dengan penyimpanan maka kelebihan jumlah barang yg ditawarkan dapat diselamatkan, sehingga harga barang tersebut tidak menurun dengan cepat. Demikian pula sebaliknya, jika terjadi kenaikan harga suatu barang sampai melewati harga tertinggi maka dengan penyimpanan yang telah dilakukan sebelumnya dapat membantu dengan jalan mengeluarkan persediaan tersebut dari gudang
  • 56. • Fungsi penyimpanan meliputi dua kegiatan : 1.Kegiatan yang ditujukan untuk menampung dan menjaga tersedianya secara terus menerus hasil yang diperoleh dari proses produksi yg bersifat musiman 2.Kegiatan yg ditujukan untuk menjaga kelancaran pengaliran barang2 yang setiap saat, tanpa ada hambatan
  • 57. • Penyimpanan menyangkut pula soal resiko, misalnya : • Resiko busuk • Resiko tercuri • Resiko terbakar • Resiko rusak karena udara lembab • Resiko karena harga dipasaran turun
  • 58. • Dalam melakukan fungsi penyimpanan haruslah dipilih tempat yang paling baik dan ekonomis. Beberapa pertimbangan yang dapat dilakukan dalam penyimpanan : 1.Menyimpan di dekat konsumen 2.Memilih lokasi dimana ada tempat penyimpanan yang baik misalnya gudang yang bersih/aman 3.Memilih tempat yang terdapat bank atau tempat meminjam uang bila diperlukan 4.Memilih tempat dimana ada fasilitas2 pengangkutan yang banyak dan startegis.
  • 59. 3. Fungsi Fasilitas (Facilatating Function) • Fungsi ini bertujuan untuk menyediakan dan memberikan jasa-jasa (service) atau fasilitas-fasilitas guna memperlancar jalannya fungsi pertukaran dan fisik. Terdiri dari : 1. Fungsi Standardisasi & Grading 2. Fungsi Penanggungan Resiko 3. Fungsi Pembiayaan 4. Fungsi Informasi Pasar
  • 60. 3.1 Fungsi Standardisasi & Grading (Standardization and Grading) • Standardisasi adalah proses penentuan standard atau suatu ukuran mutu dengan mengambil dasar2 perincian seperti warna, rupa, kadar kimia, kekuatan, kematangan, kandungan air, rasa aroma, kebersihan, dan kerusakan. • Standardiasasi bertujuan untuk menciptakan keseragaman dari suatu benda atau barang dalam proses pertukarannya dari suatu tempat ke tempat yang lain dan dari waktu ke waktu. • Grading adalah proses pemakaian standar dengan jalan mensortir benda atau barang menjadi beberapa golongan.
  • 61. ... Fungsi Standardisasi & Grading • Penentuan standar & grading dapat dilakukan misalnya pada produk beras (ditetapkan oleh BULOG Nasional) yaitu, untuk grade IA, IB, dan IC antara lain haruslah dengan slip 1/1 (putih penuh) serta dengan persentase beras pecah (broken) tertinggi masing2 : 25%, 30% dan 35%. Untuk grade IIA, IIB, dan IIC haruslah dengan slip ¾ serta dengan broken tertinggi masing-masing 25%, 30% dan 35%.
  • 62. ... Fungsi Standardisasi & Grading • Setelah penentuan standar & di Grade pekerjaan berikutnya adalah memberikan etiket (labeling) terhadap produk tadi agar pihak pembeli/konsumen dapat mengetahui grade yg dibelinya. • Prosesnya sebagai berikut : Penentuan Pemakaian Pemberian standar/sortir label Kemudahan Standar bagi konsumen (Standardisasi) (Gradingi) (Labelingi)
  • 63. ... Fungsi Standardisasi & Grading • Dasar-dasar penentuan standar yang umum digunakan adalah berdasarkan pada : 1. Jumlah dan berat (quantity and weight standar) Hasil-hasil pertanian lebih banyak penentuan standarnya berdasarkan atas jumlah (volume & berat). 2. Ukuran (besar kecil) Pemberian ukuran dalam menentukan standar haruslah sesuai dengan keinginan dan kebutuhan penggunaan benda atau barang yang bersangkutan. Misalnya, ukuran baju S, M, XL, XXL 3. Kualitas penentuan dengan cara ini agak sulit karena konsumen mempunyai preferensi yang berbeda-beda terhadap suatu benda. Dengan demikian sering pihak penjual melakukan diferensiasi produk untuk menciptakan permintaan yg lebih banyak. Untuk hasil pertanian biasanya berdasar pada tekstur, kekentalan, kematangan dll 4. warna Biasanya buah2 pisang atau mangga yg sudah berwarna hitam rasanya kurang enak, beras yg berwarna putih bersih biasanya lebih baik.
  • 64. 3.2 Fungsi Penanggungan Resiko (Risk Taking) • Bertujuan untuk mempelajari segala bentuk resiko yang terjadi dan yang akan terjadi selama pengaliran barang, kemudian menghindarinya atau meminimumkannya. • Kegiatan2 dalam tataniaga pertanian banyak mengalami resiko antara lain susut dan resiko rusak atau busuk selama disimpan atau diangkat. • Seorang pengusaha yang menguasai atau mengetahui seluk beluk kegiatan dan kemungkinan resiko tataniaga yang akan terjadi tentunya akan memikul resiko lebih ringan.
  • 65. ... Fungsi Penanggungan Resiko • Berdasarkan jenis penyebabnya, maka resiko dapat dibagi atas : 1. Resiko karena perubahan kondisi pasar perubahan atau fluktuasi harga merupaka jenis perubahan kondisi pasar yang paling sering terjadi yang tergantung pada kondisi permintaan dan penawaran produk. 2. Resiko karena keadaan alam resiko yg disebabkan karena perubahan alam yang sukar dikuasai oleh manusia (banjir, hujan, angin taufan, serangan hama & penyakit, dll) 3. Resiko karena unsur manusia kelalaian sehingga timbul kecelakaan, kebakaran, kecurian, rusaknya barang, dll
  • 66. ... Fungsi Penanggungan Resiko • Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menghindari/mengurangi resiko tersebut adalah : 1. Usaha pencegahan (Preventif) Misalnya membuat saluran-saluran air untuk mencegah banjir. 2. Usaha pemberantasan (Curatif) Tanaman2 pertanian yg sedang diserang hama/penyakit harus segera diberantas, kebakaran yg terjadi harus segera dipadamkan. 3. Usaha perbaikan tatalaksana (Management) Misalnya membuat keputusan yg tepat tentang bentuk pelatihan yg dibutuhkan oleh karyawan. 4. Usaha penjualan yg efektif misalnya dengan meningkatkan pelayanan atau dengan menurunkan harga sehingga produk yg tidak tinggal lama yg dapat menyebabkan kerusakan/busuk/susut
  • 67. ... Usaha menghindari/mengurangi resiko 5. Meningkatkan pengetahuan akan pasar Dengan mengetahui keadaan penawaran dan permintaan pasar para produsen dapat memprediksi seberapa banyak produk yg akan dihasilkan sehingga tidak menyebabkan kerugian. 6.Usaha melakukan tindakan secara kolektif bagi produsen atau pedagang yang bersaing. Misalnya dengan penetapan harga yg sama, sehingga proses penjualan produk tidak mengalami kesulitan akibat adanya perbedaan harga. 7. Usaha pengaturan dari pemerintah. Misalnya dengan pemberian subsidi, penetapan pajak yg tidak memberatkan bagi lembaga tataniaga 8. Usaha mengasuransikan barang atau kekayaan Dengan mengasuransikan barang/kekayaan maka dapat mengurangi resiko kehilangan yg terjadi
  • 68. 3.3 Fungsi Pembiayaan • Untuk mengkaji atau mengurus dana, baik yg berupa uang cash maupun berupa kredit untuk dipakai membelanjai segala usaha yg ditujukan untuk mengalirkan barang dr produsen ke konsumen. • Bagi lembaga-lembaga tataniaga yg belum mampu menyediakan atau mengusahakan sendiri untuk membiayai kegiatannya dirasakan pentingnya sumber2 penyediaan dana atau uang seperti bank pemerintah/swasta.
  • 69. 3.4 Fungsi Keterangan Pasar • Meliputi pengumpulan fakta-fakta, pendapat2 dan gejala-gejala dalam pengaliran barang. • Keterangan2 dan data yang diambil antara lain, keadaan harga produsen, harga konsumen, studi mengenai selera dan preferensi, motivasi dan tingkah laku konsumen, keadaan penawaran dan permintaan
  • 70.
  • 72. KARAKTERISTIK UMUM PRODUK HASIL PERTANIAN
  • 73. Karakteristik Umum Produk Hasil Pertanian (1) Voluminous and bulky Perlu ruang dan biaya penyimpanan yang relatif besar Biaya pengangkutan mahal  Harga produk relatif sangat kecil dibandingkan dengan volumenya  Biaya total pemasarannya sering kali jauh lebih besar secara proporsional dibandingkan dengan biaya produksinya  Penawaran produknya relatif kecil  Secara perorangan petani pada umumnya merupakan suplier kecil yang tidak memiliki posisi tawar dalam menentukan harga  Penetapan harga umumnya dikuasai oleh pelaku pasar lain
  • 74. Karakteristik Umum Produk Hasil Pertanian (2)  Mudah rusak/ perishable  Produk hasil pertanian dikenal tidak tahan lama dan sangat mudah rusak.  Sebab  Rendahnya kualitas penanganan pasca panen  Kandungan air yang relatif tinggi  Faktor-faktor lain yang lekat dengan karakteristik biologis dan fisiologis produk agronomi itu sendiri.  Ketidakseragaman  Kualitas produk cenderung tidak seragam (ukuran, kematangan, dll)
  • 75. Karakteristik Umum Produk Hasil Pertanian (3)  Ketergantungan pada alam  Produk hasil pertanian bersifat spesifik dalam kaitannya dengan faktor klimatologi  Seluruh aspek alamiah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap produk hasil pertanian  Produk tertentu hanya dapat ditanam pada kondisi alam tertentu dan dipanen hanya di musim-musim tertentu.  Perubahan kondisi alam di luar kecenderungan alamiahnya akan berakibat pada kegagalan panen  Produksi terpusat di daerah tertentu  Berdasarkan sifat semacam ini produk hasil pertanian tergolong produk beresiko tinggi.
  • 76. Karakteristik Umum Produk Hasil Pertanian (4)  Bersifat musiman  Ketersediaan produk hasil pertanian bersifat musiman Saat panen produk tersedia di pasar dalam jumlah melimpah sebaliknya sebelum dan sesudah saat panen terjadi kelangkaan pasokan di pasar  Menciptakan struktur harga pasar yang tidak menguntungkan bagi produk hasil pertanian Hukum permintaan dan penawaran (harga turun bila terjadi kelebihan pasokan dan harga naik bila terjadi kekurangan pasokan produk di pasaran).
  • 77. Karakteristik Umum Produk Hasil Pertanian (5)  Memiliki banyak produk substitusi Produk hasil pertanian bersifat substitusi satu sama lain.  Kebutuhan akan satu jenis produk hasil pertanian jika tidak tersedia maka dapat digantikan dengan jenis produk agronomi yang lain Produk hasil pertanian baik sebagai produk yang langsung dikonsumsi maupun sebagai input produksi
  • 78. Karakteristik produk hasil pertanian pada skala kecil
  • 79. Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Kecil (1)  Karakteristik produk ditinjau dari proses produksinya : Produk musiman Produk yang dihasilkan melalui proses biologis tumbuhan Produk yang dihasilkan sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan pada saat itu
  • 80. Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Kecil (2) Karakteristik produk ditinjau dari handling product : Perlakuan pasca panennya untuk peningkatan nilai tambah sangat minim dilakukan Kehilangan hasil saat panen relatif besar Produk mudah rusak (perishible) dan memakan tempat (bulky)
  • 81. Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Kecil (3) Karakteristik produk ditinjau dari pemasaran produk Harga produk relatif murah Fluktuasi harga relatif tajam Produk bersifat generik
  • 82. .....lanjutan Jumlah produk yang dipasarkan pada umumnya tidak memenuhi skala ekonomi (jumlah relatif kecil) Produk melalui rantai pemasaran yang relatif panjang untuk sampai pada konsumen Pada umumnya produk tidak mengalami perubahan bentuk Resiko pemasaran relatif tinggi karena fluktuasi harga dan sifat mudah rusaknya produk pertanian Elastisitas harga produk relatif lebih rendah
  • 84. Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Besar (1)  Karakteristik produk ditinjau dari proses produksinya :  Produk musiman  Produk yang dihasilkan melalui proses biologis tumbuhan  Produk yang dihasilkan dipengaruhi oleh teknologi yang meminimalisir pengaruh lingkungan
  • 85. Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Besar (2)  Karakteristik produk ditinjau dari handling product : Perlakuan pasca panennya dalam rangka menjaga kualitas produk dan menghasilkan nilai tambah (added value) Kehilangan hasil saat panen relatif lebih kecil Produk mudah rusak (perishible) dan memakan tempat (bulky)
  • 86. Karakteristik Produk Hasil Pertanian: Skala Besar (3)  Karakteristik produk ditinjau dari pemasaran produk Harga produk relatif lebih mahal Fluktuasi harga relatif lebih rendah karena kemampuan mendistribusikan produk dan melihat peluang pasar Produk terstandarisasi dan melalui serangkaian proses pemberian atribut produk untuk menciptakan nilai tambah dan positioning produk Jumlah produk yang dipasarkan pada umumnya memenuhi skala ekonomi (jumlah relatif besar) dan melalui perencanaan pemasaran yang lebih baik (marketing plan)
  • 87. .....lanjutan Produk untuk sampai pada konsumen tidak melalui rantai pemasaran yang panjang bahkan cenderung dari titik produsen langsung ke pasar dilakukan oleh produsen sendiri Unit pengolahan hasil (agroindustri) dan produksi sangat dekat sehingga sangat dimungkinkan adanya perubahan bentuk dan atau perubahan struktur kimia produk atas pengolahan yang dilakukan Respon atas perubahan pasar relatif lebih cepat dan mempertimbangkan mekanisme pengalihan resiko Elastisitas harga produk relatif lebih tinggi