CV Dhany Firdaus merangkum profil seorang mahasiswa bernama Dhany Firdaus yang berasal dari Bogor. Dhany saat ini kuliah di STMT Trisakti Jakarta dan aktif dalam organisasi kampus serta pernah mengikuti berbagai pelatihan kepemimpinan dan seminar.
1. CURRICULUM VITAE
Dhany Firdaus
Jl. Duta 4 no.11 Pondok Duta 1 Cimanggis Depok
(HP) 081315744340
Email: dhany.firdaus@rocketmail.com
PERSONAL DETAILS
Full Name : Dhany Firdaus
Place, Date of Birth : Bogor, March 8, 1991
Nationality : Indonesia
Height, Weight : 170 cm, 72kg
Address : Jl. Duta 4 no.11 Pondok Duta 1 Depok
Phone : 0856 911 50 243 / 081 315 744 340
Email : dhany.firdaus@rocketmail.com
Sex : Male
Religion : Moslem
2. EDUCATIONAL BACKGROUND
2009 – Now STMT TRISAKTI JAKARTA
2007 – 2009 BINTARA Senior High School, Depok
EXPERIENCE ORGANIZATION
2012 – Now - Vice President in Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMT TRISAKTI
2011 – 2012 - BPH Coordinator Logistics Student Association (Education Division) STMT TRISAKTI
2011 - Project Officer Pemira Pemijur
- Coordinator Leadership Training 1 Events on Logistics Student Association
- Coordinator Steering Committee Logistics Student Association (Scientific Visits)
- Coordinator Leadership Training 1 Events UKM Taekwondo
COURSE & EDUCATION
2009
Leadership Training 1 UKM Taekwondo STMT TRISAKTI
2010
Leadership Training 1 Logistics Student Association STMT TRISAKTI
2011
- Leadership Training 2 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STMT TRISAKTI.
- National seminar on Association Logistics Indonesia (ALI) “The Role of the National Logistics System Master
Plan In Support of Economic Development Acceleration and Expansion of Indonesia 2011-2025 Free Economic
Era”.
- Seminar “Improved Functions And Role of Logistics Competence Through Human Resources And Concern
Over Interest Environmental, Health, and Safety.“
- General Discussion "Dangerous goods" Air Student Association
- Seminar on "Role of ASDP In Transportation Systems in Indonesia".
3. value chain merupakan sebuah aktivitas-aktivitas nilai dari
bahan baku sampai menjadi produk yang diterima oleh konsumen.
(Shank dan Covindarajan (1993:13) ).
Value Chain adalah model yang digunakan untuk membantu
menganalisa aktifitas-aktifitas spesifik bisnis yang terjadi, yang dapat
menciptakan nilai dan keuntungan kompetitif bagi organisasi. Analisa
yang dilakukan berdasarkan efisiensi dan efektifitas. Tiap langkah yang
diambil pada suatu segmen, akan berdampak pada keseluruhan proses.
Jadi dapat dikatakan bahwa semua segmen saling bergantungan.
(Porter’s Value Chain)
5. Aktivitas Utama
1. Inbound logistics – Aktivitas yang berhubungan dengan menerima, menyimpan dan penyebaran
masukan untuk produk-produk dan jasa
2. Operations - Aktivitas yang berhubungan dengan mentranformasikan masukan ke dalam produk dan
jasa akhir
3. Outbound logistics – aktivitas yang berhubungan dengan pengumpulan, penyimpanan dan
mendistribusikan secara fisik produk-produk dan jasa
4. Marketing and sales – Aktivitas dimana pembeli dapat membeli produk dan membujuk mereka untuk
membeli
5. Service – aktivitas yang menyediakan pelayanan untuk meningkatkan atau memelihara nilai dari
produk-produk dan jasa.
Aktivitas Pendukung
1. Procurement – berkaitan dengan proses akuisisi input/sumber daya
2. Technology Development - pengembangan peralatan, software, hardware, prosedur, didalam
transformasi produk dari input menjadi output
3. Human Resource Management – Pengaturan SDM mulai dari perekrutan, kompensasi, sampai
pemberhentian
4. Firm Infrastructure – terdiri dari departemen-departemen/fungsi-fungsi
(akuntansi, keuangan, perencanaan, GM, dsb) yang melayani kebutuhan organisasi dan mengikat
bagian-bagiannya menjadi sebuah kesatuan.
7. ALFAMART
Alfamart termasuk jaringan bisnis waralaba retail terkemuka yang berorientasi
padapemberdayaan pengusaha kecil. Franchise Alfamart merupakan
perusahaan nasional yangbergerak dalam bidang perdagangan umum dan jasa
eceran yang menyediakan kebutuhansehari-hari.
Profil Perusahaan
Nama Perusahaan : PT. Sumber Alfaria Trijaya atau Alfamart
Jenis Industri : Retail dan servis
Waktu didirikan : 27 Juni 1999Jumlah Outlet : 2266 toko ( Desember 2007)
Prestasi
1.Perolehan penghargaan Franchise Gold 2006
2.Perolehan sertifikat ISO 9001:2000 dan rekor MURI tanggal 22 Januari 2007
3.Brand Retailer peringkat pertama di Indonesia tahun 2007 (menurut survey
olehNielsen)
Motto
“Belanja Pas Harga Pas”
8. VISI
"Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat
luas, berorientasikepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan
kebutuhan dan harapan konsumen, sertamampu bersaing secara global"
MISI
1. Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada
produk danpelayanan yang berkualitas unggul.
2. Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu
menegakkantingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
3. Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-
kembangkan jiwawiraswasta dan kemitraan usaha.
4. Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh
danbermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan
masyarakat padaumumnya
9. • Terus memperluas jaringan dan meningkatkan jumlah geraiminimarket di Indonesia.
•Memperluas jaringan distribusi gerai dengan format yang beragam.
•Pengembangan Distribution Center.
•Memberikan kepuasan kepada pelanggan/konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan
prima.
•Mengedepankan aspek pemilihan lokasi-lokasi gerai strategis.
•Pemanfaatan jaringan gerai perseroan.
•Hubungan yang baik dengan mitra bisnis perseroan.
•Peningkatan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial (CorporateSocial Responsibility).
•Perencanaan keuangan yang matang.
10. Integritas yang tinggi.
Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
Kerjasama Team.
Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang terbaik.
11. 1. PEMASOK
Melakukan pembelian barang-barangnya dari sekitar 400 pemasok aktif,yang keseluruhannya
merupakan pemasok lokal. Dalam menjaga hubungan antara SAT dengan
pemasok,Merchandising merupakan bagian yang sangat penting dalam kegiatan operasi
karena berhubungan langsung dengan pemasok.
2. DISTRIBUTOR CENTER
Barang-barang yang telah dibeli dari pemasok, sebagian besar dipusatkan di DC sebelum disalurkan
ke masing-masing gerai, namun untuk beberapa jenis barang seperti es krim, roti, buah dan telur
disalurkan kemasing-masing gerai. Proses penyaluran produk yang efisien merupakankunci utama
kesuksesan DC. Pembagian ruang DC dibagi dengan ruang penyimpanan utama (warehouse) dan
ruang khusus untuk penyimpanan barang-barang dengan sifat khusus seperti coklat, obat-
obatan, kosmetik, baterai, rokok dan majalah (Over The Counter /OTC).
3. GERAI MINIMARKET
Pemilihan gerai minimarket merupakan salah satu keputusan pentingdalam usaha pengembangan SAT.
Sebelum memutuskan untuk membukagerai di suatu lokasi, SAT melakukan survey dan evaluasi
terlebih dahuludengan cermat dan teliti. Survey dilakukan oleh tim khusus SAT yangmemantau dan
melakukan studi kelayakan serta mengumpulkan danmemperoleh gambaran mengenai situasi
demografi seperti jumlah kepadatan penduduk, kepadatan lalu lintas, fasilitas-fasilitas yang ada di
sekitar lokasiseperti bank dan ATM, serta informasi mengenai gerai-gerai sejenis yangtelah ada dan
yang akan dibuka untuk mendapatkan gambaran mengenaitingkat dan potensi persaingan serta
prospek dari lokasi tersebut.
12. 1. PERSEDIAAN
Setiap tipe gerai memiliki tingkat persediaan barang minimum yangharus dipantau secara
rutin.
2. KARYAWAN
Setiap gerai rata-rata memiliki 8-10 karyawan berdasarkan luas geraiyang terdiri dari
kepala toko, asisten toko, merchandiser , pramuniaga dan kasir. Para karyawan
bertanggung jawab untuk memantau penjualandan persediaan barang dagangan. Selain
itu para karyawan harusmempunyai pengetahuan serta informasi yang lengkap mengenai
produk yang dijual, termasuk lokasi atau tata letak dari masing-masing produk maupun
pengawasan terhadap mutu produk serta barang dagangan yang tersedia (product
handling ) dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan(customer
handling ).
3. JAM KERJA
Kebijakan SAT tentang jam kerja disesuaikan dengan jam buka gerai.Gerai beroperasi
tujuh hari dalam seminggu dimulai pukul 08.00 sampai pukul 22.00 yang terbagi dalam
dua shift kecuali gerai-gerai yang terletak pada lokasi yang sibuk dan padat dapat
beroprasi 24 jam yangterbagi dalam tiga shift . Pada hari libur nasional dan hari-hari
tertentu dilokasi-lokasi tertentu, jam buka gerai dapat diperpanjang ataudisesuaikan
dengan kebutuhan pelanggan.
13. 4. PENAMPILAN GERAI
SAT berkeyakinan bahwa penampilan dapat mempengaruhi daya tarik konsumen untuk
berbelanja dan dapat memberikan persepsi yang baik tentang kualitas produk dan
pelayanan. Maka dalam hal tersebut, SATmenerapkan penataan barang yang menarik,
pencahayaan yang cukup, penyusunan barang sesuai dengan kategorinya, menjaga
tersedianyakeragaman barang serta menjaga kebersihan dan kerapihan.Selain sebagai
area penjualan, SAT juga menyewakan beberapa areastrategis di dalam lingkungan gerai
sebagai media promosi produknya,seperti front dan end gondola dan floor display kepada
pihak ketiga, baik produsen maupun pemasok.
5. STORE MANAGEMENT
Untuk mengelola gerai dalam jumlah yang besar, SAT menerapkanstandar pengelolaan
gerai dengan penekanan pada aspek pengendalianhal-hal berikut:
•Pengendalian persediaan barang
•Pengendalian penjualan
•Pengendalian laba kotor
•Pengendalian biaya
•Pengendalian administrasi
•Pengendalian lingkungan
•Pengendalian pendapatan gerai
14. SISTEM GERAI WARALABA
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk memberikan peluang bagi
masyarakat luasuntuk memiliki gerai minimarket Alfamart dengan cara
kemitraan. Pengertian dariwaralaba minimarket Alfamart adalah toko
atau minimarket yang dimiliki dandikelola oleh terwaralaba (Franchisee)
yang diatur dengan perjanjian waralaba(Franchise) dengan PT Sumber
Alfaria Trijaya Tbk. Toko ini memakai merek dagang dan sistem
Alfamart. Hubungan kerjasama antara penerima waralabadengan SAT
sebagai pemberi waralaba (franchisor ) dituangkan dalam
suatu perjanjian waralaba yang berjangka waktu 5 tahun.
15. Perekrutan Pelatihan Penempatan Good
karyawan Karyawan Divisi Kerja employee
oleh
manajemen
HRD
Teknologi
Informasi
Pendukung
Evaluating
Pelayanan
KOMUNITAS Prima
16. Analisis value chaindapat diklasifikasikan menjadi 2 yaitu analisis
company’s external value chain dan company’s internal value chain
A.
Company’s external value chain
Yaitu analisis yang berhubungan dengan pihak luar perusahaan ; meliputi hubungannya
dengan pemasok (supplier linkages) dan dengan konsumen (customer linkages).
1. Hubungan dengan pemasok memberikan manfaat dalam hal peningkatan kualitasbahan baku, waktu
pengantaran lebih tepat dan hemat biaya.
2. Hubungan baik dengan konsumen memberikan manfaat dalam hal loyalitaskonsumen terhadap
produk perusahaan.
Life-cycle costing memandang bahwadalam konsep value chain peranan konsumen penting dalam
peningkatan laba.
B.
Company’s internal value chain
Terdiri atas seluruh aktivitas dalam perusahaan, baik yang bersifat fisik maupun teknologi,
yang dapat menambah nilai produk. Kemudian aktivitas-aktivitas tersebut dikelola secara lebih baik
daripada perusahaan-perusahaanlain untuk menciptakan keunggulan komperatif.
17. ALFAMART INTERNAL VALUE CHAIN :
1. Perluasan Jaringan dengan Sistem Waralaba.
2. Menggunakan Manajemen Training untuk para karyawannya.
3. Penerapan sistem marketing dengan word of mouth yang akan meningkatkan brand
equity, sehingga biaya yang dikeluarkan untuk pemasaran dapat dikurangi.
4. Menggunakan sistem teknologi informasi yang dikembangkan secara cepat dan tepat
dengan memiliki 5 distribution center ,yaitu di serpong, bandung, cileungsi, bekasi dan
cirebon.
5. Melakukan promosi secara gencar disertai dengan diskon pada tiap produknya secara
rutin.
6. Ragam produk disukai oleh semua segmen dan berkualitas tinggi dengan harga
yangterjangkau dan lebih murah daripada para kompetitornya.
7. Pengaturan tata ruang dan peletakan barang-barang di toko yang rapi dan mudah
ditemukan oleh pelanggan.
8. Pembuatan Kartu AKU yang diberikan kepada pelanggan yang telah
memenuhipersyaratan. Dengan adanya Kartu AKU, pelanggan akan semakin senang
berbelanja diAlfamart karena ada tiga bonus jika memiliki kartu AKU, yaitu potongan
harga, bisamembeli produk eksklusif dengan harga spesial dan bisa mendapat hadiah
secara undianataupun langsung.
18. ALFAMART EXTERNAL VALUE CHAIN ANALYSIS:
1. Alfamart memiliki kurang lebih 38 supplier dan terbina hubungan baik
dengan para pemasoknya sehingga dapat menghemat biaya dan
kualitas produk bisa di tingkatkan.
2. Loyalitas konsumen terhadap alfamart dengan memperhatikan dari
segi functional benefit dan juga emotional benefit yang mengacu pada
kepuasan para konsumen.
3. Penyediaan kredit lunak terhadap mitra usaha dengan menggandeng
3 bank terkemuka , yaitu bank mandiri, BCA , dan BRI.
19. - Memiliki sarana dan prasarana pendukung yang baik di setiap gerainya.
- Mempunyai program CSR / kegiatan sosial yang aktif.
- Membentuk komunitas melalui member card dengan memberikan
keuntungan-keuntungan bagi yang memilikinya sehingga menjadi daya tarik
konsumen.
- Menawarkan berbagai macam produk dengan kualitas yang baik
, ketersediaan barang yang cepat dan tepat dan juga harga yang bersaing.
- Tata letak penempatan barang di setiap gerai nya di buat dengan simpel dan
praktis agar para konsumen dapat dengan mudah menjangkau nya.