SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  31
BAB I

                              PENDAHULUAN



1.1. Latar Belakang

          Mengingat Pembangunan Nasional merupakan tanggung jawab semua

   pihak pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi sekalipun memiliki tanggung

   jawab sebagai salah satu potensi sumber daya manusia. Dalam pelaksanaannya

   dilakukan secara bertahap dan menyeluruh yang berarti bahwa pembangunan itu

   tidak sekedar menyelelesaikan program akan tetapi bagaimana pembangunan

   tersebut bisa berkesinambungan dan berlanjut artinya pembangunan tidak hanya

   bersifat material namun juga pembangunan moral bangsa melalui pemberdayaan

   sumber daya manusia juga menjadi permasalahan kita semua. Hal ini terutama

   pada kalangan masyarakat intelektual atau mahasiswa sebagai penyambung

   informasi menuju pemberdayaan manusia seutuhnya.

          Melalui TAP MPR No. IV/MPR/1973 tanggal 22 Maret 1973 ditetapkan

   bahwa Perguruan Tinggi lebih dikembangkan lagi dan perannya diarahkan antara

   lain mendidik mahasiswa untuk mampu menguasai ilmu pengetahuan dan

   teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang

   besar terhadap masa depan bangsa dan Negara.

          Berangkat dari persoalan tersebut, Pemerintah Republik Indonesia telah

   mengupayakan berbagai program pengabdian masyarakat melalui Perguruan

   Tinggi, yaitu dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi,

                                                                              1
kemudian program tersebut berupa kegiatan perkuliahan yang melibatkan

   mahasiswa secara langsung di lapangan lebih di kenal dengan Kuliah Kerja Nyata

   (KKN), dan kegiatan orasionalnya di lakukan oleh mahasiswa di bawah

   bimbingan Perguruan Tinggi.

           Landasan inilah yang menjadi dasar bagi Perguruan Tinggi dalam

   melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata

   (KKN)



1.2. Maksud dan Tujuan Kegiatan

           Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian pengabdian mahasiswa

   pada masyarakat, namun juga merupakan suatu permasalahan yang sangat

   kompleks dan saling berhubungan dalam pembangunan, maka diperlukan

   penanganan secara pragmatis dan interdisipliner.

           Untuk itu diperlukan suatu pendidikan yang        menjadi bekal bagi

   mahasiswa sebagai Calon Sarjana. Secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN)

   mempunyai empat tujuan, yaitu :

   1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar secara langsung melalui

      keterlibatan   dalam    masyarakat      kemudian   bagaimana   menemukan,

      merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan

      secara pragmatis dan interdisipliner.




                                                                               2
2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan

      seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak mempersiapkan

      kader pembangunan bangsa.

   3. Supaya Perguruan Tinggi dapat menghasilkan Sarjana pengisi tekno-struktur

      dalam masyarakat, lebih menghayati kondisi, gerak dan permasalahan yang

      kompleks yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

      Dengan demikian lulusan Perguruan Tinggi secara relatif menjadi siap pakai

      dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan pembangunan yang lebih

      pragmatis dan interdisipliner.

   4. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah,

      instansi teknis dan masyarakat sehingga Perguruan Tinggi lebih dapat

      berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan

      tuntunan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.



1. 3 Kegunaan Kegiatan

          Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai empat kelompok sasaran yaitu

   mahasiswa, masyarakat beserta Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi.

   Masing-masing kelompok sasaran memperoleh manfaat dengan adanya Kuliah

   Kerja Nyata (KKN) sebagai berikut :




                                                                              3
1. Mahasiswa

  a) Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara

     interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan

     dan kerjasama antar sektor.

  b) Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan ilmu,

     teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan.

  c) Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan

     yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan.

  d) Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap seluk

     beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan

     masyarakat.

  e) Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran

     mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan

     masalah secara pragmatis dan ilmiah.

  f) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan

     pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu, teknologi

     dan seni secara interdisipliner atau antar sektor.

  g) Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator dan problem solver.

  h) Memberikan pengalaman belajar sebagai kader pembangunan, sehingga

     terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat.

  i) Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan

     dan memecahkan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sifat

                                                                          4
profesionalisme pada diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian,

      tanggung jawab maupun rasa kesejawatan.



2. Desa lokasi KKN dan Pemerintah Daerah

   a) Memperoleh pemikiran dan bantuan tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi

      dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan.

   b) Memperoleh cara–cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan,

      merumuskan dan melaksanakan pembangunan.

   c) Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi

      swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam

      pembangunan.

   d) Memanfaatkan bantuan pemikiran mahasiswa dalam melaksanakan

      program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung

      jawabnya.



3. Perguruan Tinggi

   a) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa

      dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga

      kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang di asah di

      Perguruan Tinggi dan dapat lebih disesuaikan dengan tuntunan nyata dari

      pembangunan.




                                                                           5
b) Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai

   contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai

   masalah untuk pengembangan penelitian.

c) Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan

   keadaan/kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu,

   teknologi dan seni serta dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan

   masyarakat sehingga ilmu, teknologi dan seni yang diamalkan dapat

   sesuai dengan tuntunan nyata.

d) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi

   terkait atau instansi lain melalui kerjasama mahasiswa yang melaksanakan

   Kuliah Kerja Nyata (KKN).




                                                                         6
BAB II

                            KEADAAN UMUM DESA



2. 1 Letak Geografi Desa

           Desa Gemel merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kerja

   Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dengan jarak ibukota kecamatan

   terdekat sekitar 7 km dengan jarak tempuh 15 menit. Adapun jarak dengan

   ibukota kabupaten sekitar 5 km dengan jarak tempuh sekitar 10 menit perjalanan.

   batas-batas wilayah Gemel adalah sebagai berikut :

         Sebelah Utara       : Desa Jago dan Desa Barejulat

         Sebelah Selatan     : Desa Puyung

         Sebelah Barat       : Desa Puyung

         Sebelah Timur       : Kelurahan Renteng



2.2 Topografi Desa

       Desa Gemel termasuk dataran tinggi terletak 20 meter diatas permukaan laut.

Dataranya termasuk dataran berbukit dan bergelombang dengan tingkat kemiringan

lereng sedikit curam dengan panjang lereng yang cukup berfariasi dari 5-20 meter.



2. 2. Demografi Desa

       Desa Gemel terbagi atas 8 dusun yaitu: Gemel, Montong Kecial, Bunceman,

Merobok, Kebon Tengak, Bunprie, Dan Bilemantik. Penyebaran penduduk di Desa

                                                                                    7
Gemel berdasarkan pendataan terakhir oleh kelompok Mahasiswa KKN dan aparatur

desa , jumlah Kepala Keluarga (KK) yang tersebar pada 8 dusun kurang lebih 1.621

Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 4.457 jiwa dimana laki-laki berjumlah

2.133    jiwa dan perempuan 2.324 jiwa dengan status      Warga Negara Indonesia

(WNI).



2. 3     Potensi Desa

    a. Luas Wilayah

         Luas Wilayah Desa Gemel sekitar 230,06 Ha. Luas wilayah ini terhitung

         dengan lahan pertanian,permukiman,peternakan, dan industri skala rumah

         tangga. Adapun lahan pertanian merupakan potensi desa yang dapat

         diandalkan karena merupakan sumber mata pencaharian dalam peningkatan

         kesejahteraann penduduk Desa Gemel.

    b. Penggunaan Tanah

         Desa Gemel sebagian besar wilayahnya merupakan areal pertanian seluas 175

         hektar yang merupakan potensi sumber daya alam berupa yang dimanfaatkan

         sebagai sumber pendapatan utama penduduk Desa Gemel. Adapun

         pemanfaatan yang lain dari tanah yang ada di Desa Gemel adalah sebagai

         permukiman penduduk seluas 52 hektar, tanah fasilitas umum yang termasuk

         dalam tanah milik pemerintah desa seluas 2,71 hektar, dan 0,53 hektar

         digunakan pemanfaatan lainnya.

    c. Hasil-hasil Produksi Pertanian

                                                                                  8
1. Tanaman Pangan

   Tanaman Pangan yang dihasilkan oleh petani desa Gemel antara lain Padi,

   jagung, Kacang Kedele,Kacang panjang,Cabe dan Sayur mayur. Dengan

   komoditi utama adalah Padi. Sedangkan sayuran hanya sebagai komoditi

   sampingan untuk konsumsi sehari-hari.

2. Peternakan

   Selain sebagai petani tidak sedikit masyarakat desa Gemel yang menjadi

   peternak baik itu peternak sapi, kambing, ayam dan bebek. Masyarakat

   desa Gemel banyak yang tergabung dalam kelompok-kelompok ternak

   yang terstruktur dan terorganisir. Ada 15 kelompok tani ternak yang

   tersebar di seluruh desa Gemel dalam upaya untuk mesukseskan program

   Bumi Sejuta Sapi (BSS). Berdasarkan data profil desa jumlah sapi yang

   ada di desa Gemel 547 ekor, ayam 3200 ekor, bebek 320 ekor dan

   kambing 43 ekor. Selain hewan-hewan tersebut, terdapat juga hewan lain

   seperti kuda sebanyak 72 ekor yang pemanfaatannya digunakan sebagi

   alat transfortasi desa.

3. Perikanan

   Letak wilayah desa Gemel yang berada pada dataran tinggi dan tingkat

   curah hujan yang kecil menyebabkan desa gemel termasuk desa yang

   minus air. Kondisi ini sangat mempengaruhi ketersediaan jumlah air baik

   yang digunakan untuk keperluan irigasi, konsumsi maupun untuk Mandi




                                                                        9
Cuci Kakus (MCK), sehingga kondisi ini tidak mampu untuk mendukung

     potensi di bidang perikanan.

  4.Perkebunan

  Tidak ada



d. Penduduk

  1. Pendidikan

         Masyarakat   desa   Gemel     sebagian   besar   pernah   mengenyam

     pendidikan, namun ada sebagian masyarakat yang belum mengenyam

     pendidikan sama sekali. Rincian pendidikan masyarakat Gemel dari 8

     dusun yang ada adalah sebagai berikut:

                       Masyarakat berpendidikan SD          = 475 orang

                       Masyarakat berpendidikan SMP         = 339 orang

                       Masyarakat berpendidikan SMA         = 215 orang

                       Masyarakat berpendidikan D3          = 33 orang

                       Masyarakat berpendidikan S1          = 28 orang

                       Tidak tamat SD/sederajat             = 632orang

                       Masih sekolah usia 7-15 th           = 1230 orang

                       Putus sekolah usia 7-45 th.          = 632 orang

                       Buta aksara                          = 287 orang

                       Belum sekolah                        = 234 orang



                                                                           10
2. Mata Pencaharian

             Penduduk Desa Gemel pada umumnya mayoritas bermata pencaharian

      sebagai buruh petani yaitu 595 orang, diikuti buruh tani sebanyak 583 orang,

      tukang 145 orang, pedagang 45 orang, PNS 28 orang, buruh swasta 33 orang,

      pengerajin 7 orang, peternak 402 orang,dan lainnya 14 orang.

   e. Hasil Kerajinan dan Industri

          Desa Gemel terdapat hasil kerajinan berupa ayaman bambu, ingke, sandel,

   bordir, jahit, tatarias dan sentra kerajinan kreatif lainnya dalam skala rumah

   tangga yang dikelola oleh ibu-ibu penggerak PPK yang di bina lansung oleh

   Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dan kerajinan untuk skala industri berupa

   genteng press beton dan papin blok.

   f. Sumberdaya lain yang dapat menopang kehidupan penduduk desa seperti

      hasil tambang, pariwisata dan lain-lain

      Tidak ada

2.4 Sosial Budaya dan Pendidikan

   a. Adat istiadat yang masih dilaksanakan

            Adat istiadat yang masih berlaku di desa Gemel seperti : merangkat,

      sorong serah, nyongkolan dan maulid.

   b. Kesenian yang menjadi kesukaan dan perkembangannya

            Kesenian yang digemari oleh masyarakat Desa Gemel adalah kasidah,

      rudat, kecimol dan persatuan baju adat.

   c. Pendidikan sekolah yang ada di desa

                                                                               11
Desa Gemel memiliki Sekolah-sekolah sebanyak 2 unit untuk SDN, TK

     1 unit dan lembaga pendididikan agama 3 unit.

2. 5 Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan

   a. Sumber Air Minum , Mencuci, dan Mandi

           Sumber air untuk keperluan minum, mencuci, dan mandi bagi

      masyarakat Desa Gemel berasal dari sumur gali. Jumlah sumur gali yang ada

      sebanyak 500 unit, dengan jumlah pengguna 1532 KK.

   b. M. C. K (Mandi, Cuci, Kakus)

             Pada 8 dusun yang ada di Desa Gemel jumlah MCK 27 unit. Jumlah

   WC keluarga miskin 920 unit.

   c. Pengobatan dan Pelayanan Kesehatan

           Untuk keperluan pengobatan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat

      Desa Gemel tersedia sebuah Puskesmas Pembantu (Pustu) dan polindes yang

      ada di Desa Gemel. Untuk pelayanan kesehatan lainnya setiap bulan

      (berdasarkan jadwal) petugas kesehatan datang ke dusun-dusun untuk

      melakukan pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu hamil, balita, dan

      lansia lewat program Posyandu. Posyandu di Desa Gemel tersebar di 8 dusun

      mempunyai kegiatan antara lain: penimbangan balita, imunisasi, pelayanan

      KB, kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak,

      pentingnya kesehatan bagi para lansia, pemberian makanan tambahan kepada

      balita serta Pemberian Makanan Tambahan untuk Air Susu Ibu (PMTASI).



                                                                             12
d. Keadaan Rumah Penduduk dan Kebersihan Lingkungan

        Keadaan rumah penduduk layak huni dengan keadaan lingkungan yang

   bersih serta kebersihan lingkungannya cukup baik. Sebagian besar perumahan

   penduduk sudah permanen dan semi permanen dan sudah dilengkapi dengan

   sarana MCK di masing-masing rumah. Untuk kebersihan, secara umum

   kondisi lingkungan desa Gemel sudah cukup bersih namun terdapat beberapa

   rumah yang masih belum memahami pola hidup sehat. Hal ini terlihat dari

   masih adanya rumah warga yang membuat kandang ternak terlalu dekat

   dengan jarak rumah dikhawatirkan dapat menyebabkan timbulnya berbagai

   sumber penyakit.

e. Tanggapan pemuka adat/masyarakat terhadap keluarga berencana (KB)

        Ikut beperan dalam mensukseskan program KB antara lain dengan

   tingkat partisipasi yang sedang dan dukungan terhadap penyuluh guna

   mensuksekan program tersebut cukup baik.

f. Jumlah peserta KB aktif

        Dari data Polindes Gemel jumlah peseta KB aktif sudah diatas 90%.



2. 6 Sarana dan Prasarana Transportasi

   a.     Panjang dan Kelas Jalan

          Jalan di Desa Gemel termasuk jalan pedesaan terhitung panjang jalan

   desa yang sudah di aspal mencapai 5.480 KM/unit dengan kondisi jalan yang

   kurang baik sementara jalan tanah panjangnya mencapai 6.691 KM/unit.

                                                                            13
Sedangkan panjang jalan penghubung antar desa/kecamatan yang aspal

       mencapai 3.090 KM/unit sementara untuk panjang jalan tanah 6.691 KM/unit.

       b.      Jumlah dan Jenis Alat Transportasi

               Di desa Gemel jumlah alat transportasi yang paling banyak adalah

       sepeda motor namun jumlah tukang ojek hanya 10 orang. Sementara angkutan

       pedesaan seperti cidomo jumlah 20 unit.

`

2. 7 Administrasi Desa, Kelembagaan Dan Struktur Organisasi Desa

            Administrasi desa yang ada di desa Gemel terkategori baik dengan upaya

    pembenahan yang terus dilakukan guna mengejar ketertinggalan dari desa-desa

    yang telah maju.




                                                                               14
BAB III

                           PERMASALAHAN DESA




         Pembangunan pedesaan merupakan salah satu sentral perhatian dalam

Pembangunan Nasional yang diarahkan guna mencapai cita-cita Pembangunan

Nasional yakni terciptanya masyarakat adil dan makmur merata meterial dan spiritual

dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama diwilayah pedesaan.

Tujuan tersebut seringkali menjadi terhambat dalam pelaksanaannya disebabkan oleh

kompleksitas permasalahan yang terdapat dipedesaan dimana hal ini menuntut

perhatian dan partisipasi berbagai pihak untuk mengatasinya. Berdasarkan

pengalaman kami selama melaksanakan observasi lapangan dan seiring waktu

pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Desa Gemel terdapat beragam permasalahan yang

menyangkut berbagai bidang. Bidang tersebut beserta berbagai permasalahannya

meliputi :

3.1 Bidang Administrasi dan Pemerintahan Desa

    Administrasi desa dan struktur organisasi masih banyak yang belum lengkap,

    peta desa yang dipakai cukup refresentatif mewakali keadaan desa yang

    sebenarnya namun penentuan batas-batas wilayah masih keliru. Hal ini

    dikarenakan oleh adanya perkembangan desa baik sarana dan prasarana desa

    yang ada sebelumnya

3.2. Bidang Pengembangan Potensi Desa



                                                                                15
a. Sudah adanya upaya untuk mengembangkan potentsi desa untuk

        menjadikan desa gemel sebagai desa agrowisata namun masih terkendala

        Sumber Daya Manusia yang akan di berdayakan

     b. Masyarakat terutama pemuda/pemudi lebih melihat peluang kerja disektor

        formal sebagi buruh Migran lebih potesial sehingga potensi-potensi desa

        kurang dioptimalkan dengan baik.

     c. Dalam pengembangan Usaha Kecil Menangah masih terkadala oleh

        minimnya sumber dana.



3. 3 Bidang Pendidikan , Sosial Budaya dan Spritual

    a. Banyaknya anak usia sekolah yang kurang motivasi untuk sekolah

    b. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anakny, sehingga minat

       belajarnya kurang

    c. Kurangnya    sarana   dan   prasarana   pendukung    disekolah,      seperti    :

       perpustakaan, buku-buku paket atau modul, dan alat-alat olah raga.



3.4 Bidang Pertanian dan Peternakan.

     a. Penyuluhan dalam usaha peningkatan produksi pertanian dan peternakan

        sudah sangat sering diselenggarakan sehingga masyarakat memiliki

        pengetahuan tentang bagaiamana cara mengolah pertanian dan peternakan.

     b. Masalah yang terjadi justru penurunan produksi pertanian karena kekering




                                                                                      16
c.     Penyuluhan pemanfaatan serabut kelapa sebagi media tanam pada lahan

               kering, Hal ini terkait dengan kurangnya ketersediaan air irigasi sehingga

               pada musim kemarau air sulit di dapat.



3.5 Bidang Produksi

   a. Masih kurangnya dukungan masyrakat terhadap misi dari pemerintah desa

             untuk menjadikan desa Gemel sebagai desa Agrowisata

   b. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat tanaman organik



3. 6 Bidang Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat

   a. Kurangnya kesadaran masyarakat terutama anak- anak akan pentingnya pola

             hidup sehat.

   b. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola asuh anak yang baik.



3. 7 Bidang Sarana dan Prasarana

   a.        Belum lengkapnya sarana kebersihan seperti tempat pembuangan sampah

             umum.

   b. Masih kurangnya sarana olahraga



3.8 Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB)

   a. Posyandu dan Imunisasi




                                                                                      17
BAB IV

         PROGRAM KEGIATAN KKN DI DESA GEMEL



1. Bidang Pendidiakan, Sosial Budaya dan Spiritual

       Pemberian les tamban untuk anak kelas 6 SD
       Pemberian les bahasa Inggris
       Lomba perayaan Maulid Nabi
2. Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana

       Posyandu dan Imunisasi
       Penyuluahan pola asuh anak
       Penyuluah pola hidup sehat pada anak-anak SD
3. Bidang Administrsi dan Pemerintahan Desa

       Pembenahan administrasi desa
       Pembenahan struktur organisasi desa
       Pembuatan peta udara
4. Bidang Pertanian

       Penyuluahan pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam pada
         lahan kering
       Penebaran benih ikan
5. Bidang Pengembangan dan Analisis potensi Desa

       Pembenahan sarana olahraga
6. Bidang Kebersiahan dan Lingkungan hidup

       Kerja bakti ( Jum’at bersih)
7. Bidang Produksi

       Pembuatan bibit tanaman organik ( inti)



                                                                    18
BAB V

PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KKN DI DESA GEMEL



A. Pembahasan Pelaksanaan KKN di Desa

       Desa Gemel merupakan salah satu desa binaan yang ditetapkan oleh

Universitas Mataram untuk mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Desa ini terletak

diwilayah Kecamatan Jonggat merupakan desa termuda di Kecamatan Jonggat.

       Jumlah peserta Kuliah Kerja Nyata kali ini adalah 11 orang mahasiswa

Universitas Mataram yang berasal dari masing-masing fakultas yang ada. Selanjutnya

mengadakan kegiatan selama kurang lebih satu setengah bulan yang dimulai dari

tanggal 25 Januari sampai dengan 6 Maret 2012. Adapun program – program yang

telah dilaksanakan disesuaikan berdasarkan kondisi dan permasalahan yang dihadapi

oleh Desa Gemel . Adapun program yang telah dilaksanakan adalah sebagaimana

diuraikan di bawah ini :



1. Bidang pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual

  a. Kegiatan les tambahan siswa kelas 6

      Dari hasil observasi yang kami lakukan di sekolah, dapat kami simpulkan

      bahwa masih kurangnya waktu belajar siswa-siswa kelas 6 dalam menyambut

      UASBN. Untuk itu program ini kami laksanakan agar waktu belajar siswa

      siswi di sekolah dapat optimal.

      Lokasi dan waktu kegiatan :

                                                                               19
 Lokasi : SDN 1 Gemel dan SDN 2 Gemel

       Waktu : Setiap hari senin, rabu dan jum’at (16.00 Wita)

   Sasaran kegiatan :

   Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh siswa siswi kelas 6 di SDN 1 dan SDN 2

   Gemel. Dalam proses pembelajaran kami menggandakan materi yang diambil

   dari buku paket yang disebabkan jumlah buku paket terbatas dan tidak

   tersedianya buku LKS untuk para siswa.

   Hambatan dan pemecahan masalah :

   a). Hambatan :

       Masih kurangnya minat siswa-siswa

       Cuaca yang tidak menentu

       Kurangnya daya tangkap siswa

   b). Pemecahan masalah :

        Kami memberikan semangat dan motivasi agar siswa- siswi untuk

          tidak malas belajar dan terus untuk menuntut ilmu guna ada persiapan

          untuk menghadapi UASBN. Dalam penyampaian materi dalam bentuk

          sederhana dan agar mudah di mengerti oleh siswa serta memberikan

          trik-trik khusus untuk mempermudah dalam memahami materi

          pembelanjaran.

b. Bimbingan belajar bahasa inggris

   Dari hasil observasi yang kami lakukan,terdapat beberapa jenjang pendidikan

   yakni mulai dari SD, SMP, dan SMA. Siswa-siswi dari sekolah-sekolah

                                                                           20
tersebut masih kurang paham dalam mata pelajaran bahasa inggris. Dari

kegiatan ini kami memberikan bimbingan belajar untuk mata pelajaran

tersebut.

Lokasi dan waktu kegiatan :

 Lokasi         : Posko kkn (P.A Al Qamariyah)

 Waktu          : setiap hari selasa dan kamis, pukul 13.00 WITA

Sasaran kegiatan :

Dari pengadaan kegiatan bimbingan belajar (bimbel) para siswa diharapkan

nantinya dapat membantu untuk lebih memahami konsep yang belum

sepenuhnya dimengerti ketika jam pelajaran yang sebenarnya sehingga mereka

lebih siap lagi mengisi waktu belajar di sekolah masing-masing. Bagi guru

pengadaan kegiatan ini akan lebih mempermudah dan memeperlancar KBM

sehingga tidak perlu lagi mengulang kembali yang nantinbya akan

menghabiskan waktu saja sedangkan bagi sekolah program ini sangat

membantu sekali yaitu akan memberi dampak positif karena kami berharap

dapat meningkatkamn mutu dari segi akademik.

Hambatan dan pemecahan masalah

a). Hambatan :

    Kurangnya media belajar dan kondisi tempat belajar yang kurang

       kondusif.

    Minat anak-anak di desa Gemel masih kurang

b). Pemecahan masalah :

                                                                       21
 Tempat belajar kita di out door dan pindah-pindah mencari tempat-

         tempat yang sejuk dan enek untuk belajar.

c). Lomba perayaan Maulid Nabi

  Kegiatan ini kami lakukan karena bertepatan dengan bulan maulid nabi SAW

  dan permintaan atas warga untuk kita ikut berpartisifasi menjadi panitia

  penyambutan hari besar islam (PHBI)

        Lokasi : Masjid Gemel dan Masjid kebun tengak

        Dusun Gemel tanggal 5,6 februari 2012 dan di dusun kebun tengak 12-

          18 februari 2012

  Sasaran kegiatan

  Kegiatan ini ditujukan untuk semua warga gemel untuk ikut berpatisipasi dalam

  acara penyambutan maulid Nabi SAW. Adapaun jenis lombanya mulai dari

  tarik tambang, lari karung, panjant pinang , lomba azan, tahfiz, cerdas cermat

  dan sepak bola untuk tingkat SD dan SMP

  Hambatan dan Pemecahan Masalah

  a) Hambatan

         Waktu kegiatan lomba banyak bertambrakan dengan waktu kegaian

            lainnya.

         Kurangnya panitia lomba

  b) Pemecahan masalah

          Mensingkronasikan waktu kegiatan dengan kegaiatan lainnya dan

             membagi tugas masing-masing.

                                                                             22
2. Bidang Pertanian

  Penyuluhan pertanian tentang pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam

  pada lahan kering dilaksanakan pada hari rabu dan kamis pada tanggal 15 Februari

  2012 . Penyuluhan ini diadakan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan para

  petani. Narasumber pada penyuluhan ini kami undang Bapak Adi Kelana.

  Penyuluhan ini tidak dilaksanakan dalam bentuk seminar tetapi lansung disetai

  dengan praktek pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam, acara ini

  berjalan dengan lancar walaupun adanya sedikit hambatan yang kami hadapi.

  Lokasi dan waktu kegiatan :

   Lokasi : Halaman rumah kelomapok wanita tani tanjung tilah kebun tengak

   Waktu : 15 Februari 2012

  Sasaran kegiatan :

  Setelah kami mengadakan observasi lapangan dan berdiskusi terhadap kondisi

  lahan pertanian di desa Gemel bahwa di saat musim kemarau datang hampir

  sebagian besar area pertanian di desa Gemel mengalami kekeringan. Untuk itu

  kami mencoba memberikan alternative untuk media tanam pada lahan kering

  dengan memprogramkan penyuluhan tentang “ Pemanfaatan serabut kelapa

  sebagai media tanam pada lahan kering”

  Hambatan dan Pemecahan Masalah :

  a) Hambatan :

       Kurangnya minat dari para warga karena sebagian besar waktu mereka

          berada di lahan.

                                                                               23
b) Pemecahan masalah :

       Dalam merasionalisasikan program ini kami mendatangi dusun-dusun dan

            mengundang kelompok-kelompok tani yang lahan pertaniannya sulit

            mendapatkan air dan mensingkronisasikan waktu dengan para petani

            untuk mengadakan penyuluhan ini

3. Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana
  Yang lebih ditekankan dalam bidang kesehatan adalah kesehatan ibu dan anak.

  Dalam bidang kesehatan yang menjadi kegiatan utama adalah imunisasi dan

  posyandu.

 Lokasi dan waktu kegiatan :

        Lokasi       : Semua dusun
        Waktu        : Tanggal 6-16 Februari 2012
 Sasaran Kegiatan.
  Kegiatan ini adalah kegiatan rutin setiap bulan yang dilakukan oleh Dinas
  Kesehatan yang kami kondisikan sebagai kegiatan kami kedalam program kerja
  KKN. Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu hamil dan yang punya anak bayi dan
  balita.
 Hambatan dan Pemecahan Masalah :

 a) Hambatan :

       Masyarakat terutam ibu-ibu masih ada yang belum paham akan arti

            pentingnay posyandu dan Imunisasi

       Sebagian besar anak bayi dan balita ditinggal ibunya untuk bekerja di luar

            negeri sehingga kurangnya perhatian terhadap tingkat kesehatan bayi dan

            balita

                                                                                24
 Balita masih ada yang takut di Imunisasi.

b) Pemecahan masalah :

      Kami mencoba memberikan pemahaman bersama ibu-ibu PKK akan

         pentingnya posyandu dan Imunisasi

4. Bidang Administrasi dan Pemerintahan Desa

  Program kerja dalam bidang administrasi desa adalah pembenahan administrasi
  desa, pembenahan struktur organisasi desa dan pembuatan peta udara.
       Lokasi     : Di sesuaikan
       Waktu      : Dari tanggal 31-10 untuk pembenahan administrasi desa dan
          tanggal 1-5 untuk pembenahan struktur organisasi desa dan pembuatan
          peta udara
  Sasaran Kegiatan
   Dengan adanya kegiatan ini ditujukan untuk melengkapi admistrasi desa yang
   masih belum lengkap


Hambatan dan Pemecahan Masalah :

a) Hambatan :

     Dalam mengerjakan inventaris desa masih banyak data yang salah

        sehingga butuh waktu untuk mengecek kembali.

     Hasil pendataan terdahulu banyak yang asal data sehingga kurang valid

        data yang ada

     Kendala dari peta udara adalah masalah cuaca yang tidak menentu

        sehingga sulit mengambil gambar udara desa Gemel

b) Pemecahan masalah :



                                                                             25
   Kami mencoba mendata ulang dengan mendatangi ketua RT di masing-
              masing dan berkonsultasi dengan staf desa.
5. Bidang Pengembangan dan Analisis Potensi Desa
   Dalam bidang ini kegiatan yang kami lakukan adalah pembenahan sarana

   Olahraga. Program ini kami ambil karena masih banyaknya sarana olahraga yang

   tidak bias dimanfaatkan karean kondisi yang sudah tidak bias dipakai lagi.

           Lokasi     : Kantor Desa
           Waktu      : 31-4 Februari 2012


  Hambatan dan Pemecahan Masalah :

    a.    Hambatan :

           Tidak ada

     b.    Pemecahan masalah :

           Tidak ada

 6. Bidang Kebersiahan dan Lingkungan Hidup

     Guna meningkatkan kesadaraan masyarakat dalam kebersihan lingkungan desa

     masyrakat dan mahasiswa melakukan gotong royong, yang dilakukan setiap

     hari jum’at.

  Hambatan dan Pemecahan Masalah :

  a) Hambatan :

          Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingya kebersihan lingkungan

  b) Pemecahan masalah :




                                                                                26
    Menyebarkan pengumuman melalui masjid untuk mengajak masyarakat

          untuk melakukan kegiatan jum’at bersih.

 7. Bidang Produksi

    Pada bidang produksi kegiatan yang kami lakukan adalah pembuatan bibit-bibit

    tanaman organik yang bias dimanfaatkan pada lahan pekarangan rumah.

    Kegiatan ini merupakan kegiatan utama yang kami lakukan karena

    mensingkronisasikan tujuan dari desa untuk menjadikan desa Gemel sebagai

    desa Agrowisata.

  Hambatan dan Pemecahan Masalah :

  a. Hambatan :

      Kurangnya bahan yang tersedia untuk membuat rumah bibit

      Kurangnya media tanam yang kurang dan jumlah bibit yang ada

      Faktor cuaca yang tidak menentu



  b. Pemecahan masalah :

         Meminta media tanam berupa pupuk organic dan jerami yang sudah
          lapuk pada pak Adi Kelana di rumahnya di Puyung.


B. Hambatan dan Pemecahan Masalah Dalam Pelaksanaan Program KKN

  1. Hambatan Dalam Pelaksanaan Program KKN

         Secara umum program KKN Periode I tahun 2011/2012 di Desa Gemel

  telah terlaksana dengan baik dan mencapai sasaran yang telah dilaksanakan, akan



                                                                              27
tetapi bukan berarti tidak ada hambatan yang dihadapi dalam merealisasikan

upaya tersebut. Beberapa hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan dapat

ditanggulangi berkat kerjasama yang terpadu antara pemuka-pemuka masyarakat,

aparatur desa serta masyarakat dan pemuda Desa Gemel dengan mahasiswa KKN.

       Beberapa hambatan kegiatan KKN ini antara lain dipengaruhi oleh

beberapa faktor yakni:

a. Faktor Mahasiswa

  Mahasiswa sebagai subyek KKN merupakan faktor yang sangat menentukan

  dalam pelaksanaan program, sehinggga kekurangan mahasiswa dalam

  pelaksanaan akan dapat mempengaruhi keberhasilan dan pelaksanaan program.

  Persoalan tersebut disebabkan oleh komunikasi dengan masyarakat setempat

  yang kurang lancar sebagai akibat dari pemahaman bahasa setempat yang

  masih kurang serta koordinasi antara mahasiswa kurang lancar.


b. Faktor Masyarakat

  Masyarakat juga faktor yang sangat menentukan dalam pelaksanaan program

  KKN, karena selain sebagai sasaran program juga diupayakan sebagai

  pelaksana kegiatan, artinya selain sebagai obyek juga sebagai subyek.

  Hambatan yang ditemui dalam masyarakat antara lain :

  1). Rendahnya partisipasi masyarakat pada program-program tertentu seperti,

       kegiatan penyuluhan-penyuluhan.

  2). Rendahnya partisipasi pemuda desa yang di luar organisasi kepemudaan.


                                                                          28
2. Pemecahan Masalah Dalam Pelaksanaan Program KKN

              Dari beberapa program kerja menghadapai berbagai permasahan

      dalam    pelaksanaannya      sehingga.   Untuk    menginventaris   berbagai

      permasalahan yang ada dan yang berkembang di Desa Gemel digunakan

      metode pendekatan berikut:

      a. Melakukan wawancara dan pendekatan langsung dengan pemerintah desa,

          pemuka masyarakat dan unsur generasi muda Desa Gemel.

      b. Mempelajari serta evaluasi program berikut pelaksanaanya.

      c. Mencari dukungan dari pihak yang terkait dengan program kerja

          mahasiswa KKN, baik itu dukungan moril maupun peralatan serta tenaga.

C. Kesimpulan dan Saran

   1. Kesimpulan

          Dari program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung

   selama satu setengah bulan di Desa Gemel Kecamatan Jonggat Kabupaten

   Lombok tengah yang dimulai dari observasi lapangan dan rapat tentang

   penyusunan program, pelaksanaan program sampai dengan pembahasan program

   maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

      1. Pelaksanaan program KKN dapat terlaksana dengan baik, hal ini tidak

          terlepas dari dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah Desa

          beserta lembaga Desa, masyarakat dan instansi terkait yang berada di




                                                                              29
Kabupaten    Lombok     Tengah    serta    partisipasi   masyarakat   dalam

     pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

  2. Pelaksanaan dan kelengkapan administrasi desa pada umumnya telah

     dilaksanakan dengan cukup baik.

  3. Perlunya tindak lanjut dari program pembibitan benih tanaman organik.

  4. Masih perlunya upaya dan pembinaan dari instansi terkait untuk

     memberikan kesadaraan pada masyarakat terhadap permasalahan yang

     ada di Desa Gemel.

  5. Dalam pelaksanaan mahasiswa KKN dapat mengambil banyak hikmah ,

     pelajaran dan pengalaman melalui interaksi dengan masyarakat serta

     kegiatan riil pembangunan di daerah pedesaan sehingga dapat memperluas

     wawasan dan kedewasaan berfikir.



2. Saran

           Dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan kami dapat

  mengajukan beberapa saran sebagai berikut :

  a. Dalam upaya meningkatkan hasil produksi pertanian perlu adanya

     pembinaan dari instansi terkait dan lebih terbukanya petani untuk

     menerima perubahan dan inovasi-inovasi yang ditawarkan agar setiap

     informasi dan teknologi terbaru dapat langsung diterima dan dipraktekkan.

  b. Perlu diperhatikan pemerataan mutu SDM yang ada di Desa               Gemel

     melalui sosialisasi kepada masyarakat akan arti pentingnya pendidikan.

                                                                              30
c. Upaya koordinasi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan masalah

   pendidikan, sosial, budaya dan spiritual dalam masyarakat diharapkan

   dapat di tindak lanjuti oleh instansi terkait.

d. Perlunya pembinaan dan upaya yang terus menerus dari pemerintah

   daerah dan instansi terkait terhadap masalah-masalah yang ada di Desa

   melalui penyuluhan-penyuluhan.

e. Perlunya pemanfaatan potensi SDA yang ada di Desa Gemel melalui

   pembinaan oleh instansi terkait dalam upaya mewujudkan desa

   Agrowisata.

f. Untuk masyarakat desa, hendaknya lebih terpacu untuk memajukan

   desanya dan ikut berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan

   pembangunan desa.

g. Untuk pemerintah Desa perlu ditingkatkan peran dan pemahaman ketua

   RT dan dusun akan tugas dan fungsinya sehingga mempermudah

   administrasi di tingkat Desa.

h. Untuk BP-KKN diharapkan lebih komunikatif dengan mahasiswa KKN.




                                                                     31

Contenu connexe

Tendances

Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredHubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Nailiamani Aman
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Warman Tateuteu
 
Print rendahnya kualitas pendidikan di indonesia
Print rendahnya kualitas pendidikan di indonesiaPrint rendahnya kualitas pendidikan di indonesia
Print rendahnya kualitas pendidikan di indonesia
Iwan Listian
 
MATERI 7. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf
MATERI 7. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdfMATERI 7. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf
MATERI 7. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf
IMAMFAIZIN3
 
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Lathifah Nuraini
 
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
yachiheninofira
 

Tendances (20)

Skala Instrumen Penelitian
Skala Instrumen PenelitianSkala Instrumen Penelitian
Skala Instrumen Penelitian
 
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centeredHubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
Hubungan terapeutik carl rogers konseling person centered
 
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
Impian Keabadian (Cerpen karya Satrio Arismunandar)
 
Tugas ekotek 1
Tugas ekotek 1Tugas ekotek 1
Tugas ekotek 1
 
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEKPERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
PERENCANAAN DAN PENJADWALAN PROYEK
 
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUSSTRATEGI PEMBELAJARAN  BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
STRATEGI PEMBELAJARAN BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
 
Manajemen lab dan bengkel
Manajemen lab dan bengkelManajemen lab dan bengkel
Manajemen lab dan bengkel
 
sumber pendanaan pendidikan
sumber pendanaan pendidikansumber pendanaan pendidikan
sumber pendanaan pendidikan
 
Daftar hadir TIM PENGEMBANG KURIKULUM
Daftar hadir TIM PENGEMBANG KURIKULUMDaftar hadir TIM PENGEMBANG KURIKULUM
Daftar hadir TIM PENGEMBANG KURIKULUM
 
Print rendahnya kualitas pendidikan di indonesia
Print rendahnya kualitas pendidikan di indonesiaPrint rendahnya kualitas pendidikan di indonesia
Print rendahnya kualitas pendidikan di indonesia
 
Program Wali Kelas 2017/2018
Program Wali Kelas 2017/2018Program Wali Kelas 2017/2018
Program Wali Kelas 2017/2018
 
Soal UAS PKn BSI Semester 5
Soal UAS PKn BSI Semester 5Soal UAS PKn BSI Semester 5
Soal UAS PKn BSI Semester 5
 
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
1. ekonomi rekayasa - pendahuluan
 
MATERI 7. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf
MATERI 7. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdfMATERI 7. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf
MATERI 7. MODEL-MODEL PEMBELAJARAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.pdf
 
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMPPetunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
Petunjuk Teknis Pendampingan dan Pelaksanaan Kurikulum 2013 di SMP
 
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
Resensi Novel "LEFT HANDED GIRL"
 
Proposal training ice breaking
Proposal training ice breaking Proposal training ice breaking
Proposal training ice breaking
 
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,Tugas 1  daftar isi, daftar tabel,
Tugas 1 daftar isi, daftar tabel,
 
Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013Konsep kurikulum 2013
Konsep kurikulum 2013
 
Prinsip pelaksanaan kurikulum
Prinsip pelaksanaan kurikulumPrinsip pelaksanaan kurikulum
Prinsip pelaksanaan kurikulum
 

En vedette

Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kknDocuments.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
khuzna idris unigal
 
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 - 2016
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 - 2016Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 - 2016
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 - 2016
Muh Saleh
 
Meningkatkan kemampuan vocabulary dengan menggunakan media word wall siswa ke...
Meningkatkan kemampuan vocabulary dengan menggunakan media word wall siswa ke...Meningkatkan kemampuan vocabulary dengan menggunakan media word wall siswa ke...
Meningkatkan kemampuan vocabulary dengan menggunakan media word wall siswa ke...
Irma Nurmayanti
 

En vedette (20)

Panduan kkn-tematik-unram
Panduan kkn-tematik-unramPanduan kkn-tematik-unram
Panduan kkn-tematik-unram
 
Contoh rancangan program kkn
Contoh rancangan program kknContoh rancangan program kkn
Contoh rancangan program kkn
 
Siklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung Djati
Siklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung DjatiSiklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung Djati
Siklus KKN Sisdamas 2017 UIN Sunan Gunung Djati
 
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)
Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Local Government)
 
laporan KKN
laporan KKNlaporan KKN
laporan KKN
 
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH FOR ELEMENTARY SCHOOL
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH  FOR ELEMENTARY SCHOOLKONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH  FOR ELEMENTARY SCHOOL
KONSEP DASAR PEMBELAJARAN ENGLISH FOR ELEMENTARY SCHOOL
 
Laporan pelaksanaan kuliah kerja nyata unj
Laporan pelaksanaan kuliah kerja nyata unjLaporan pelaksanaan kuliah kerja nyata unj
Laporan pelaksanaan kuliah kerja nyata unj
 
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kknDocuments.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
Documents.tips contoh lengkap-laporan-kuliah-kerja-nyata-kkn
 
Laporan akhir kkn fixxxxxxxx
Laporan akhir kkn fixxxxxxxxLaporan akhir kkn fixxxxxxxx
Laporan akhir kkn fixxxxxxxx
 
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan IndonesiaReformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
Reformasi Birokrasi dan Peran Birokrasi Dalam Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Laporan KKN UNNES Desa Mororejo Kec Kaliwungu
Laporan KKN UNNES  Desa Mororejo Kec KaliwunguLaporan KKN UNNES  Desa Mororejo Kec Kaliwungu
Laporan KKN UNNES Desa Mororejo Kec Kaliwungu
 
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 - 2016
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 - 2016Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 - 2016
Rencana Strategis Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2012 - 2016
 
Laporan akhir individu
Laporan akhir individuLaporan akhir individu
Laporan akhir individu
 
Laporan kkn desa sumber sari.compressed
Laporan kkn desa sumber sari.compressedLaporan kkn desa sumber sari.compressed
Laporan kkn desa sumber sari.compressed
 
CONTOH LAPORAN PPL-KKN IKIP MATARAM 2015
CONTOH LAPORAN PPL-KKN IKIP MATARAM 2015CONTOH LAPORAN PPL-KKN IKIP MATARAM 2015
CONTOH LAPORAN PPL-KKN IKIP MATARAM 2015
 
Meningkatkan kemampuan vocabulary dengan menggunakan media word wall siswa ke...
Meningkatkan kemampuan vocabulary dengan menggunakan media word wall siswa ke...Meningkatkan kemampuan vocabulary dengan menggunakan media word wall siswa ke...
Meningkatkan kemampuan vocabulary dengan menggunakan media word wall siswa ke...
 
Penyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kknPenyusunan program-kerja-kkn
Penyusunan program-kerja-kkn
 
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LANRoadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
Roadmap Reformasi Birokrasi 2015-2019 dan Peran LAN
 
Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA
Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYALaporan kkn xviii UGR DEsa TOYA
Laporan kkn xviii UGR DEsa TOYA
 
Surat
SuratSurat
Surat
 

Similaire à Laporan kkn gemel

2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desa2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desa
terenyoo
 
Laporan akhir kkn shinta bella dwi purwanto
Laporan akhir kkn shinta bella dwi purwantoLaporan akhir kkn shinta bella dwi purwanto
Laporan akhir kkn shinta bella dwi purwanto
ShintaBella17
 

Similaire à Laporan kkn gemel (20)

Lesdy
LesdyLesdy
Lesdy
 
Panduan kkn 2014
Panduan kkn 2014Panduan kkn 2014
Panduan kkn 2014
 
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus SerangKKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
KKN Posdaya Tematik UPI Kampus Serang
 
Contoh Laporan Kuliah Kerja Nyata
Contoh Laporan Kuliah Kerja NyataContoh Laporan Kuliah Kerja Nyata
Contoh Laporan Kuliah Kerja Nyata
 
Laporan desa kebon cau
Laporan desa kebon cauLaporan desa kebon cau
Laporan desa kebon cau
 
2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desa2. panduan program hibah bina desa
2. panduan program hibah bina desa
 
Proposal kkn
Proposal kknProposal kkn
Proposal kkn
 
LAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docx
LAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docxLAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docx
LAPORAN KKN REGULER 2023 DESA WONUA.docx
 
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYALAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA
LAPORAN AKHIR KKN UNUSIDA BERDAYA
 
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
LAPORAN AKHIR KEGIATAN PROFESI INTEGRAL MELALUI PENDEKATAN PEMBERDAYAAN KELUA...
 
Laporan akhir zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020
Laporan akhir  zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020Laporan akhir  zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020
Laporan akhir zahrotul fadilla pgds 2017 _ kkn2020
 
Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA Kkn 2021 UNUSIDA
Kkn 2021 UNUSIDA
 
Laporan kkn lawada
Laporan kkn lawadaLaporan kkn lawada
Laporan kkn lawada
 
Laporan akhir kkn shinta bella dwi purwanto
Laporan akhir kkn shinta bella dwi purwantoLaporan akhir kkn shinta bella dwi purwanto
Laporan akhir kkn shinta bella dwi purwanto
 
Filosofi kkn
Filosofi kknFilosofi kkn
Filosofi kkn
 
Filosofi kkn
Filosofi kknFilosofi kkn
Filosofi kkn
 
Laporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docx
Laporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docxLaporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docx
Laporan akhir kkn unusida berdaya. siti robiatul adawiyah D24180122 docx
 
Retno dwi wijayanti Laporan Akhir KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Retno dwi wijayanti Laporan Akhir KKN Universitas Nahdlatul Ulama SidoarjoRetno dwi wijayanti Laporan Akhir KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
Retno dwi wijayanti Laporan Akhir KKN Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
 
Laporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adelia
Laporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adeliaLaporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adelia
Laporah akhir kkn unusida berdaya 2021 putri adelia
 
Pedoman kkn unimed 2019
Pedoman kkn unimed 2019Pedoman kkn unimed 2019
Pedoman kkn unimed 2019
 

Dernier

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 

Dernier (20)

Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 

Laporan kkn gemel

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Mengingat Pembangunan Nasional merupakan tanggung jawab semua pihak pemerintah, masyarakat dan perguruan tinggi sekalipun memiliki tanggung jawab sebagai salah satu potensi sumber daya manusia. Dalam pelaksanaannya dilakukan secara bertahap dan menyeluruh yang berarti bahwa pembangunan itu tidak sekedar menyelelesaikan program akan tetapi bagaimana pembangunan tersebut bisa berkesinambungan dan berlanjut artinya pembangunan tidak hanya bersifat material namun juga pembangunan moral bangsa melalui pemberdayaan sumber daya manusia juga menjadi permasalahan kita semua. Hal ini terutama pada kalangan masyarakat intelektual atau mahasiswa sebagai penyambung informasi menuju pemberdayaan manusia seutuhnya. Melalui TAP MPR No. IV/MPR/1973 tanggal 22 Maret 1973 ditetapkan bahwa Perguruan Tinggi lebih dikembangkan lagi dan perannya diarahkan antara lain mendidik mahasiswa untuk mampu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, berjiwa penuh pengabdian serta memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap masa depan bangsa dan Negara. Berangkat dari persoalan tersebut, Pemerintah Republik Indonesia telah mengupayakan berbagai program pengabdian masyarakat melalui Perguruan Tinggi, yaitu dalam rangka melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, 1
  • 2. kemudian program tersebut berupa kegiatan perkuliahan yang melibatkan mahasiswa secara langsung di lapangan lebih di kenal dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan kegiatan orasionalnya di lakukan oleh mahasiswa di bawah bimbingan Perguruan Tinggi. Landasan inilah yang menjadi dasar bagi Perguruan Tinggi dalam melaksanakan pengabdian masyarakat melalui Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) 1.2. Maksud dan Tujuan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian pengabdian mahasiswa pada masyarakat, namun juga merupakan suatu permasalahan yang sangat kompleks dan saling berhubungan dalam pembangunan, maka diperlukan penanganan secara pragmatis dan interdisipliner. Untuk itu diperlukan suatu pendidikan yang menjadi bekal bagi mahasiswa sebagai Calon Sarjana. Secara umum Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai empat tujuan, yaitu : 1. Mahasiswa memperoleh pengalaman belajar secara langsung melalui keterlibatan dalam masyarakat kemudian bagaimana menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner. 2
  • 3. 2. Mahasiswa dapat memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan seni dalam upaya untuk menumbuhkan, mempercepat gerak mempersiapkan kader pembangunan bangsa. 3. Supaya Perguruan Tinggi dapat menghasilkan Sarjana pengisi tekno-struktur dalam masyarakat, lebih menghayati kondisi, gerak dan permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. Dengan demikian lulusan Perguruan Tinggi secara relatif menjadi siap pakai dan terlatih dalam menanggulangi permasalahan pembangunan yang lebih pragmatis dan interdisipliner. 4. Meningkatkan hubungan antara Perguruan Tinggi dengan Pemerintah Daerah, instansi teknis dan masyarakat sehingga Perguruan Tinggi lebih dapat berperan dan menyesuaikan kegiatan pendidikan serta penelitiannya dengan tuntunan nyata dari masyarakat yang sedang membangun. 1. 3 Kegunaan Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mempunyai empat kelompok sasaran yaitu mahasiswa, masyarakat beserta Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi. Masing-masing kelompok sasaran memperoleh manfaat dengan adanya Kuliah Kerja Nyata (KKN) sebagai berikut : 3
  • 4. 1. Mahasiswa a) Memperdalam pengertian terhadap cara berpikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat menghayati adanya ketergantungan kaitan dan kerjasama antar sektor. b) Memperdalam pengertian dan penghayatan terhadap pemanfaatan ilmu, teknologi dan seni yang dipelajari bagi pelaksanaan pembangunan. c) Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap kesulitan yang dihadapi masyarakat dalam melaksanakan pembangunan. d) Memperdalam penghayatan dan pengertian mahasiswa terhadap seluk beluk keseluruhan dari masalah pembangunan dan perkembangan masyarakat. e) Mendewasakan cara berpikir serta meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah secara pragmatis dan ilmiah. f) Memberikan keterampilan kepada mahasiswa untuk melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat berdasarkan ilmu, teknologi dan seni secara interdisipliner atau antar sektor. g) Membina mahasiswa menjadi motivator, dinamisator dan problem solver. h) Memberikan pengalaman belajar sebagai kader pembangunan, sehingga terbentuk sikap dan rasa cinta terhadap kemajuan masyarakat. i) Melalui pengalaman bekerja dalam melakukan penelaahan, merumuskan dan memecahkan masalah secara langsung akan lebih menumbuhkan sifat 4
  • 5. profesionalisme pada diri mahasiswa dalam arti peningkatan keahlian, tanggung jawab maupun rasa kesejawatan. 2. Desa lokasi KKN dan Pemerintah Daerah a) Memperoleh pemikiran dan bantuan tenaga, ilmu pengetahuan, teknologi dan seni dalam merencanakan dan melaksanakan pembangunan. b) Memperoleh cara–cara baru yang dibutuhkan untuk merencanakan, merumuskan dan melaksanakan pembangunan. c) Memperoleh pengalaman dalam menggali serta menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan. d) Memanfaatkan bantuan pemikiran mahasiswa dalam melaksanakan program dan proyek pembangunan yang berada di bawah tanggung jawabnya. 3. Perguruan Tinggi a) Memperoleh umpan balik sebagai hasil pengintegrasian mahasiswa dengan proses pembangunan di tengah-tengah masyarakat sehingga kurikulum, materi perkuliahan dan pengembangan ilmu yang di asah di Perguruan Tinggi dan dapat lebih disesuaikan dengan tuntunan nyata dari pembangunan. 5
  • 6. b) Memperoleh berbagai kasus yang berharga yang dapat digunakan sebagai contoh dalam memberikan materi perkuliahan dan menemukan berbagai masalah untuk pengembangan penelitian. c) Memperoleh hasil kegiatan mahasiswa, dapat menelaah dan merumuskan keadaan/kondisi masyarakat yang berguna bagi pengembangan ilmu, teknologi dan seni serta dapat mendiagnosa secara tepat kebutuhan masyarakat sehingga ilmu, teknologi dan seni yang diamalkan dapat sesuai dengan tuntunan nyata. d) Meningkatkan, memperluas dan mempererat kerjasama dengan instansi terkait atau instansi lain melalui kerjasama mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 6
  • 7. BAB II KEADAAN UMUM DESA 2. 1 Letak Geografi Desa Desa Gemel merupakan salah satu desa yang berada di wilayah kerja Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok Tengah dengan jarak ibukota kecamatan terdekat sekitar 7 km dengan jarak tempuh 15 menit. Adapun jarak dengan ibukota kabupaten sekitar 5 km dengan jarak tempuh sekitar 10 menit perjalanan. batas-batas wilayah Gemel adalah sebagai berikut : Sebelah Utara : Desa Jago dan Desa Barejulat Sebelah Selatan : Desa Puyung Sebelah Barat : Desa Puyung Sebelah Timur : Kelurahan Renteng 2.2 Topografi Desa Desa Gemel termasuk dataran tinggi terletak 20 meter diatas permukaan laut. Dataranya termasuk dataran berbukit dan bergelombang dengan tingkat kemiringan lereng sedikit curam dengan panjang lereng yang cukup berfariasi dari 5-20 meter. 2. 2. Demografi Desa Desa Gemel terbagi atas 8 dusun yaitu: Gemel, Montong Kecial, Bunceman, Merobok, Kebon Tengak, Bunprie, Dan Bilemantik. Penyebaran penduduk di Desa 7
  • 8. Gemel berdasarkan pendataan terakhir oleh kelompok Mahasiswa KKN dan aparatur desa , jumlah Kepala Keluarga (KK) yang tersebar pada 8 dusun kurang lebih 1.621 Kepala Keluarga dengan jumlah penduduk 4.457 jiwa dimana laki-laki berjumlah 2.133 jiwa dan perempuan 2.324 jiwa dengan status Warga Negara Indonesia (WNI). 2. 3 Potensi Desa a. Luas Wilayah Luas Wilayah Desa Gemel sekitar 230,06 Ha. Luas wilayah ini terhitung dengan lahan pertanian,permukiman,peternakan, dan industri skala rumah tangga. Adapun lahan pertanian merupakan potensi desa yang dapat diandalkan karena merupakan sumber mata pencaharian dalam peningkatan kesejahteraann penduduk Desa Gemel. b. Penggunaan Tanah Desa Gemel sebagian besar wilayahnya merupakan areal pertanian seluas 175 hektar yang merupakan potensi sumber daya alam berupa yang dimanfaatkan sebagai sumber pendapatan utama penduduk Desa Gemel. Adapun pemanfaatan yang lain dari tanah yang ada di Desa Gemel adalah sebagai permukiman penduduk seluas 52 hektar, tanah fasilitas umum yang termasuk dalam tanah milik pemerintah desa seluas 2,71 hektar, dan 0,53 hektar digunakan pemanfaatan lainnya. c. Hasil-hasil Produksi Pertanian 8
  • 9. 1. Tanaman Pangan Tanaman Pangan yang dihasilkan oleh petani desa Gemel antara lain Padi, jagung, Kacang Kedele,Kacang panjang,Cabe dan Sayur mayur. Dengan komoditi utama adalah Padi. Sedangkan sayuran hanya sebagai komoditi sampingan untuk konsumsi sehari-hari. 2. Peternakan Selain sebagai petani tidak sedikit masyarakat desa Gemel yang menjadi peternak baik itu peternak sapi, kambing, ayam dan bebek. Masyarakat desa Gemel banyak yang tergabung dalam kelompok-kelompok ternak yang terstruktur dan terorganisir. Ada 15 kelompok tani ternak yang tersebar di seluruh desa Gemel dalam upaya untuk mesukseskan program Bumi Sejuta Sapi (BSS). Berdasarkan data profil desa jumlah sapi yang ada di desa Gemel 547 ekor, ayam 3200 ekor, bebek 320 ekor dan kambing 43 ekor. Selain hewan-hewan tersebut, terdapat juga hewan lain seperti kuda sebanyak 72 ekor yang pemanfaatannya digunakan sebagi alat transfortasi desa. 3. Perikanan Letak wilayah desa Gemel yang berada pada dataran tinggi dan tingkat curah hujan yang kecil menyebabkan desa gemel termasuk desa yang minus air. Kondisi ini sangat mempengaruhi ketersediaan jumlah air baik yang digunakan untuk keperluan irigasi, konsumsi maupun untuk Mandi 9
  • 10. Cuci Kakus (MCK), sehingga kondisi ini tidak mampu untuk mendukung potensi di bidang perikanan. 4.Perkebunan Tidak ada d. Penduduk 1. Pendidikan Masyarakat desa Gemel sebagian besar pernah mengenyam pendidikan, namun ada sebagian masyarakat yang belum mengenyam pendidikan sama sekali. Rincian pendidikan masyarakat Gemel dari 8 dusun yang ada adalah sebagai berikut: Masyarakat berpendidikan SD = 475 orang Masyarakat berpendidikan SMP = 339 orang Masyarakat berpendidikan SMA = 215 orang Masyarakat berpendidikan D3 = 33 orang Masyarakat berpendidikan S1 = 28 orang Tidak tamat SD/sederajat = 632orang Masih sekolah usia 7-15 th = 1230 orang Putus sekolah usia 7-45 th. = 632 orang Buta aksara = 287 orang Belum sekolah = 234 orang 10
  • 11. 2. Mata Pencaharian Penduduk Desa Gemel pada umumnya mayoritas bermata pencaharian sebagai buruh petani yaitu 595 orang, diikuti buruh tani sebanyak 583 orang, tukang 145 orang, pedagang 45 orang, PNS 28 orang, buruh swasta 33 orang, pengerajin 7 orang, peternak 402 orang,dan lainnya 14 orang. e. Hasil Kerajinan dan Industri Desa Gemel terdapat hasil kerajinan berupa ayaman bambu, ingke, sandel, bordir, jahit, tatarias dan sentra kerajinan kreatif lainnya dalam skala rumah tangga yang dikelola oleh ibu-ibu penggerak PPK yang di bina lansung oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Dan kerajinan untuk skala industri berupa genteng press beton dan papin blok. f. Sumberdaya lain yang dapat menopang kehidupan penduduk desa seperti hasil tambang, pariwisata dan lain-lain Tidak ada 2.4 Sosial Budaya dan Pendidikan a. Adat istiadat yang masih dilaksanakan Adat istiadat yang masih berlaku di desa Gemel seperti : merangkat, sorong serah, nyongkolan dan maulid. b. Kesenian yang menjadi kesukaan dan perkembangannya Kesenian yang digemari oleh masyarakat Desa Gemel adalah kasidah, rudat, kecimol dan persatuan baju adat. c. Pendidikan sekolah yang ada di desa 11
  • 12. Desa Gemel memiliki Sekolah-sekolah sebanyak 2 unit untuk SDN, TK 1 unit dan lembaga pendididikan agama 3 unit. 2. 5 Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan a. Sumber Air Minum , Mencuci, dan Mandi Sumber air untuk keperluan minum, mencuci, dan mandi bagi masyarakat Desa Gemel berasal dari sumur gali. Jumlah sumur gali yang ada sebanyak 500 unit, dengan jumlah pengguna 1532 KK. b. M. C. K (Mandi, Cuci, Kakus) Pada 8 dusun yang ada di Desa Gemel jumlah MCK 27 unit. Jumlah WC keluarga miskin 920 unit. c. Pengobatan dan Pelayanan Kesehatan Untuk keperluan pengobatan dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Desa Gemel tersedia sebuah Puskesmas Pembantu (Pustu) dan polindes yang ada di Desa Gemel. Untuk pelayanan kesehatan lainnya setiap bulan (berdasarkan jadwal) petugas kesehatan datang ke dusun-dusun untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat khususnya ibu hamil, balita, dan lansia lewat program Posyandu. Posyandu di Desa Gemel tersebar di 8 dusun mempunyai kegiatan antara lain: penimbangan balita, imunisasi, pelayanan KB, kegiatan penyuluhan mengenai pentingnya kesehatan ibu dan anak, pentingnya kesehatan bagi para lansia, pemberian makanan tambahan kepada balita serta Pemberian Makanan Tambahan untuk Air Susu Ibu (PMTASI). 12
  • 13. d. Keadaan Rumah Penduduk dan Kebersihan Lingkungan Keadaan rumah penduduk layak huni dengan keadaan lingkungan yang bersih serta kebersihan lingkungannya cukup baik. Sebagian besar perumahan penduduk sudah permanen dan semi permanen dan sudah dilengkapi dengan sarana MCK di masing-masing rumah. Untuk kebersihan, secara umum kondisi lingkungan desa Gemel sudah cukup bersih namun terdapat beberapa rumah yang masih belum memahami pola hidup sehat. Hal ini terlihat dari masih adanya rumah warga yang membuat kandang ternak terlalu dekat dengan jarak rumah dikhawatirkan dapat menyebabkan timbulnya berbagai sumber penyakit. e. Tanggapan pemuka adat/masyarakat terhadap keluarga berencana (KB) Ikut beperan dalam mensukseskan program KB antara lain dengan tingkat partisipasi yang sedang dan dukungan terhadap penyuluh guna mensuksekan program tersebut cukup baik. f. Jumlah peserta KB aktif Dari data Polindes Gemel jumlah peseta KB aktif sudah diatas 90%. 2. 6 Sarana dan Prasarana Transportasi a. Panjang dan Kelas Jalan Jalan di Desa Gemel termasuk jalan pedesaan terhitung panjang jalan desa yang sudah di aspal mencapai 5.480 KM/unit dengan kondisi jalan yang kurang baik sementara jalan tanah panjangnya mencapai 6.691 KM/unit. 13
  • 14. Sedangkan panjang jalan penghubung antar desa/kecamatan yang aspal mencapai 3.090 KM/unit sementara untuk panjang jalan tanah 6.691 KM/unit. b. Jumlah dan Jenis Alat Transportasi Di desa Gemel jumlah alat transportasi yang paling banyak adalah sepeda motor namun jumlah tukang ojek hanya 10 orang. Sementara angkutan pedesaan seperti cidomo jumlah 20 unit. ` 2. 7 Administrasi Desa, Kelembagaan Dan Struktur Organisasi Desa Administrasi desa yang ada di desa Gemel terkategori baik dengan upaya pembenahan yang terus dilakukan guna mengejar ketertinggalan dari desa-desa yang telah maju. 14
  • 15. BAB III PERMASALAHAN DESA Pembangunan pedesaan merupakan salah satu sentral perhatian dalam Pembangunan Nasional yang diarahkan guna mencapai cita-cita Pembangunan Nasional yakni terciptanya masyarakat adil dan makmur merata meterial dan spiritual dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia terutama diwilayah pedesaan. Tujuan tersebut seringkali menjadi terhambat dalam pelaksanaannya disebabkan oleh kompleksitas permasalahan yang terdapat dipedesaan dimana hal ini menuntut perhatian dan partisipasi berbagai pihak untuk mengatasinya. Berdasarkan pengalaman kami selama melaksanakan observasi lapangan dan seiring waktu pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata di Desa Gemel terdapat beragam permasalahan yang menyangkut berbagai bidang. Bidang tersebut beserta berbagai permasalahannya meliputi : 3.1 Bidang Administrasi dan Pemerintahan Desa Administrasi desa dan struktur organisasi masih banyak yang belum lengkap, peta desa yang dipakai cukup refresentatif mewakali keadaan desa yang sebenarnya namun penentuan batas-batas wilayah masih keliru. Hal ini dikarenakan oleh adanya perkembangan desa baik sarana dan prasarana desa yang ada sebelumnya 3.2. Bidang Pengembangan Potensi Desa 15
  • 16. a. Sudah adanya upaya untuk mengembangkan potentsi desa untuk menjadikan desa gemel sebagai desa agrowisata namun masih terkendala Sumber Daya Manusia yang akan di berdayakan b. Masyarakat terutama pemuda/pemudi lebih melihat peluang kerja disektor formal sebagi buruh Migran lebih potesial sehingga potensi-potensi desa kurang dioptimalkan dengan baik. c. Dalam pengembangan Usaha Kecil Menangah masih terkadala oleh minimnya sumber dana. 3. 3 Bidang Pendidikan , Sosial Budaya dan Spritual a. Banyaknya anak usia sekolah yang kurang motivasi untuk sekolah b. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan anakny, sehingga minat belajarnya kurang c. Kurangnya sarana dan prasarana pendukung disekolah, seperti : perpustakaan, buku-buku paket atau modul, dan alat-alat olah raga. 3.4 Bidang Pertanian dan Peternakan. a. Penyuluhan dalam usaha peningkatan produksi pertanian dan peternakan sudah sangat sering diselenggarakan sehingga masyarakat memiliki pengetahuan tentang bagaiamana cara mengolah pertanian dan peternakan. b. Masalah yang terjadi justru penurunan produksi pertanian karena kekering 16
  • 17. c. Penyuluhan pemanfaatan serabut kelapa sebagi media tanam pada lahan kering, Hal ini terkait dengan kurangnya ketersediaan air irigasi sehingga pada musim kemarau air sulit di dapat. 3.5 Bidang Produksi a. Masih kurangnya dukungan masyrakat terhadap misi dari pemerintah desa untuk menjadikan desa Gemel sebagai desa Agrowisata b. Masih kurangnya kesadaran masyarakat akan manfaat tanaman organik 3. 6 Bidang Kebersihan Lingkungan dan Kesehatan Masyarakat a. Kurangnya kesadaran masyarakat terutama anak- anak akan pentingnya pola hidup sehat. b. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola asuh anak yang baik. 3. 7 Bidang Sarana dan Prasarana a. Belum lengkapnya sarana kebersihan seperti tempat pembuangan sampah umum. b. Masih kurangnya sarana olahraga 3.8 Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana (KB) a. Posyandu dan Imunisasi 17
  • 18. BAB IV PROGRAM KEGIATAN KKN DI DESA GEMEL 1. Bidang Pendidiakan, Sosial Budaya dan Spiritual  Pemberian les tamban untuk anak kelas 6 SD  Pemberian les bahasa Inggris  Lomba perayaan Maulid Nabi 2. Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana  Posyandu dan Imunisasi  Penyuluahan pola asuh anak  Penyuluah pola hidup sehat pada anak-anak SD 3. Bidang Administrsi dan Pemerintahan Desa  Pembenahan administrasi desa  Pembenahan struktur organisasi desa  Pembuatan peta udara 4. Bidang Pertanian  Penyuluahan pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam pada lahan kering  Penebaran benih ikan 5. Bidang Pengembangan dan Analisis potensi Desa  Pembenahan sarana olahraga 6. Bidang Kebersiahan dan Lingkungan hidup  Kerja bakti ( Jum’at bersih) 7. Bidang Produksi  Pembuatan bibit tanaman organik ( inti) 18
  • 19. BAB V PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN KEGIATAN KKN DI DESA GEMEL A. Pembahasan Pelaksanaan KKN di Desa Desa Gemel merupakan salah satu desa binaan yang ditetapkan oleh Universitas Mataram untuk mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN). Desa ini terletak diwilayah Kecamatan Jonggat merupakan desa termuda di Kecamatan Jonggat. Jumlah peserta Kuliah Kerja Nyata kali ini adalah 11 orang mahasiswa Universitas Mataram yang berasal dari masing-masing fakultas yang ada. Selanjutnya mengadakan kegiatan selama kurang lebih satu setengah bulan yang dimulai dari tanggal 25 Januari sampai dengan 6 Maret 2012. Adapun program – program yang telah dilaksanakan disesuaikan berdasarkan kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh Desa Gemel . Adapun program yang telah dilaksanakan adalah sebagaimana diuraikan di bawah ini : 1. Bidang pendidikan, Sosial Budaya dan Spiritual a. Kegiatan les tambahan siswa kelas 6 Dari hasil observasi yang kami lakukan di sekolah, dapat kami simpulkan bahwa masih kurangnya waktu belajar siswa-siswa kelas 6 dalam menyambut UASBN. Untuk itu program ini kami laksanakan agar waktu belajar siswa siswi di sekolah dapat optimal. Lokasi dan waktu kegiatan : 19
  • 20.  Lokasi : SDN 1 Gemel dan SDN 2 Gemel  Waktu : Setiap hari senin, rabu dan jum’at (16.00 Wita) Sasaran kegiatan : Kegiatan ini ditujukan untuk seluruh siswa siswi kelas 6 di SDN 1 dan SDN 2 Gemel. Dalam proses pembelajaran kami menggandakan materi yang diambil dari buku paket yang disebabkan jumlah buku paket terbatas dan tidak tersedianya buku LKS untuk para siswa. Hambatan dan pemecahan masalah : a). Hambatan :  Masih kurangnya minat siswa-siswa  Cuaca yang tidak menentu  Kurangnya daya tangkap siswa b). Pemecahan masalah :  Kami memberikan semangat dan motivasi agar siswa- siswi untuk tidak malas belajar dan terus untuk menuntut ilmu guna ada persiapan untuk menghadapi UASBN. Dalam penyampaian materi dalam bentuk sederhana dan agar mudah di mengerti oleh siswa serta memberikan trik-trik khusus untuk mempermudah dalam memahami materi pembelanjaran. b. Bimbingan belajar bahasa inggris Dari hasil observasi yang kami lakukan,terdapat beberapa jenjang pendidikan yakni mulai dari SD, SMP, dan SMA. Siswa-siswi dari sekolah-sekolah 20
  • 21. tersebut masih kurang paham dalam mata pelajaran bahasa inggris. Dari kegiatan ini kami memberikan bimbingan belajar untuk mata pelajaran tersebut. Lokasi dan waktu kegiatan :  Lokasi : Posko kkn (P.A Al Qamariyah)  Waktu : setiap hari selasa dan kamis, pukul 13.00 WITA Sasaran kegiatan : Dari pengadaan kegiatan bimbingan belajar (bimbel) para siswa diharapkan nantinya dapat membantu untuk lebih memahami konsep yang belum sepenuhnya dimengerti ketika jam pelajaran yang sebenarnya sehingga mereka lebih siap lagi mengisi waktu belajar di sekolah masing-masing. Bagi guru pengadaan kegiatan ini akan lebih mempermudah dan memeperlancar KBM sehingga tidak perlu lagi mengulang kembali yang nantinbya akan menghabiskan waktu saja sedangkan bagi sekolah program ini sangat membantu sekali yaitu akan memberi dampak positif karena kami berharap dapat meningkatkamn mutu dari segi akademik. Hambatan dan pemecahan masalah a). Hambatan :  Kurangnya media belajar dan kondisi tempat belajar yang kurang kondusif.  Minat anak-anak di desa Gemel masih kurang b). Pemecahan masalah : 21
  • 22.  Tempat belajar kita di out door dan pindah-pindah mencari tempat- tempat yang sejuk dan enek untuk belajar. c). Lomba perayaan Maulid Nabi Kegiatan ini kami lakukan karena bertepatan dengan bulan maulid nabi SAW dan permintaan atas warga untuk kita ikut berpartisifasi menjadi panitia penyambutan hari besar islam (PHBI)  Lokasi : Masjid Gemel dan Masjid kebun tengak  Dusun Gemel tanggal 5,6 februari 2012 dan di dusun kebun tengak 12- 18 februari 2012 Sasaran kegiatan Kegiatan ini ditujukan untuk semua warga gemel untuk ikut berpatisipasi dalam acara penyambutan maulid Nabi SAW. Adapaun jenis lombanya mulai dari tarik tambang, lari karung, panjant pinang , lomba azan, tahfiz, cerdas cermat dan sepak bola untuk tingkat SD dan SMP Hambatan dan Pemecahan Masalah a) Hambatan  Waktu kegiatan lomba banyak bertambrakan dengan waktu kegaian lainnya.  Kurangnya panitia lomba b) Pemecahan masalah  Mensingkronasikan waktu kegiatan dengan kegaiatan lainnya dan membagi tugas masing-masing. 22
  • 23. 2. Bidang Pertanian Penyuluhan pertanian tentang pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam pada lahan kering dilaksanakan pada hari rabu dan kamis pada tanggal 15 Februari 2012 . Penyuluhan ini diadakan dengan tujuan untuk menambah pengetahuan para petani. Narasumber pada penyuluhan ini kami undang Bapak Adi Kelana. Penyuluhan ini tidak dilaksanakan dalam bentuk seminar tetapi lansung disetai dengan praktek pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam, acara ini berjalan dengan lancar walaupun adanya sedikit hambatan yang kami hadapi. Lokasi dan waktu kegiatan :  Lokasi : Halaman rumah kelomapok wanita tani tanjung tilah kebun tengak  Waktu : 15 Februari 2012 Sasaran kegiatan : Setelah kami mengadakan observasi lapangan dan berdiskusi terhadap kondisi lahan pertanian di desa Gemel bahwa di saat musim kemarau datang hampir sebagian besar area pertanian di desa Gemel mengalami kekeringan. Untuk itu kami mencoba memberikan alternative untuk media tanam pada lahan kering dengan memprogramkan penyuluhan tentang “ Pemanfaatan serabut kelapa sebagai media tanam pada lahan kering” Hambatan dan Pemecahan Masalah : a) Hambatan :  Kurangnya minat dari para warga karena sebagian besar waktu mereka berada di lahan. 23
  • 24. b) Pemecahan masalah :  Dalam merasionalisasikan program ini kami mendatangi dusun-dusun dan mengundang kelompok-kelompok tani yang lahan pertaniannya sulit mendapatkan air dan mensingkronisasikan waktu dengan para petani untuk mengadakan penyuluhan ini 3. Bidang Kesehatan dan Keluarga Berencana Yang lebih ditekankan dalam bidang kesehatan adalah kesehatan ibu dan anak. Dalam bidang kesehatan yang menjadi kegiatan utama adalah imunisasi dan posyandu. Lokasi dan waktu kegiatan :  Lokasi : Semua dusun  Waktu : Tanggal 6-16 Februari 2012 Sasaran Kegiatan. Kegiatan ini adalah kegiatan rutin setiap bulan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan yang kami kondisikan sebagai kegiatan kami kedalam program kerja KKN. Kegiatan ini ditujukan kepada ibu-ibu hamil dan yang punya anak bayi dan balita. Hambatan dan Pemecahan Masalah : a) Hambatan :  Masyarakat terutam ibu-ibu masih ada yang belum paham akan arti pentingnay posyandu dan Imunisasi  Sebagian besar anak bayi dan balita ditinggal ibunya untuk bekerja di luar negeri sehingga kurangnya perhatian terhadap tingkat kesehatan bayi dan balita 24
  • 25.  Balita masih ada yang takut di Imunisasi. b) Pemecahan masalah :  Kami mencoba memberikan pemahaman bersama ibu-ibu PKK akan pentingnya posyandu dan Imunisasi 4. Bidang Administrasi dan Pemerintahan Desa Program kerja dalam bidang administrasi desa adalah pembenahan administrasi desa, pembenahan struktur organisasi desa dan pembuatan peta udara.  Lokasi : Di sesuaikan  Waktu : Dari tanggal 31-10 untuk pembenahan administrasi desa dan tanggal 1-5 untuk pembenahan struktur organisasi desa dan pembuatan peta udara Sasaran Kegiatan Dengan adanya kegiatan ini ditujukan untuk melengkapi admistrasi desa yang masih belum lengkap Hambatan dan Pemecahan Masalah : a) Hambatan :  Dalam mengerjakan inventaris desa masih banyak data yang salah sehingga butuh waktu untuk mengecek kembali.  Hasil pendataan terdahulu banyak yang asal data sehingga kurang valid data yang ada  Kendala dari peta udara adalah masalah cuaca yang tidak menentu sehingga sulit mengambil gambar udara desa Gemel b) Pemecahan masalah : 25
  • 26. Kami mencoba mendata ulang dengan mendatangi ketua RT di masing- masing dan berkonsultasi dengan staf desa. 5. Bidang Pengembangan dan Analisis Potensi Desa Dalam bidang ini kegiatan yang kami lakukan adalah pembenahan sarana Olahraga. Program ini kami ambil karena masih banyaknya sarana olahraga yang tidak bias dimanfaatkan karean kondisi yang sudah tidak bias dipakai lagi.  Lokasi : Kantor Desa  Waktu : 31-4 Februari 2012 Hambatan dan Pemecahan Masalah : a. Hambatan :  Tidak ada b. Pemecahan masalah :  Tidak ada 6. Bidang Kebersiahan dan Lingkungan Hidup Guna meningkatkan kesadaraan masyarakat dalam kebersihan lingkungan desa masyrakat dan mahasiswa melakukan gotong royong, yang dilakukan setiap hari jum’at. Hambatan dan Pemecahan Masalah : a) Hambatan :  Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingya kebersihan lingkungan b) Pemecahan masalah : 26
  • 27. Menyebarkan pengumuman melalui masjid untuk mengajak masyarakat untuk melakukan kegiatan jum’at bersih. 7. Bidang Produksi Pada bidang produksi kegiatan yang kami lakukan adalah pembuatan bibit-bibit tanaman organik yang bias dimanfaatkan pada lahan pekarangan rumah. Kegiatan ini merupakan kegiatan utama yang kami lakukan karena mensingkronisasikan tujuan dari desa untuk menjadikan desa Gemel sebagai desa Agrowisata. Hambatan dan Pemecahan Masalah : a. Hambatan :  Kurangnya bahan yang tersedia untuk membuat rumah bibit  Kurangnya media tanam yang kurang dan jumlah bibit yang ada  Faktor cuaca yang tidak menentu b. Pemecahan masalah :  Meminta media tanam berupa pupuk organic dan jerami yang sudah lapuk pada pak Adi Kelana di rumahnya di Puyung. B. Hambatan dan Pemecahan Masalah Dalam Pelaksanaan Program KKN 1. Hambatan Dalam Pelaksanaan Program KKN Secara umum program KKN Periode I tahun 2011/2012 di Desa Gemel telah terlaksana dengan baik dan mencapai sasaran yang telah dilaksanakan, akan 27
  • 28. tetapi bukan berarti tidak ada hambatan yang dihadapi dalam merealisasikan upaya tersebut. Beberapa hambatan yang dihadapi selama pelaksanaan dapat ditanggulangi berkat kerjasama yang terpadu antara pemuka-pemuka masyarakat, aparatur desa serta masyarakat dan pemuda Desa Gemel dengan mahasiswa KKN. Beberapa hambatan kegiatan KKN ini antara lain dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni: a. Faktor Mahasiswa Mahasiswa sebagai subyek KKN merupakan faktor yang sangat menentukan dalam pelaksanaan program, sehinggga kekurangan mahasiswa dalam pelaksanaan akan dapat mempengaruhi keberhasilan dan pelaksanaan program. Persoalan tersebut disebabkan oleh komunikasi dengan masyarakat setempat yang kurang lancar sebagai akibat dari pemahaman bahasa setempat yang masih kurang serta koordinasi antara mahasiswa kurang lancar. b. Faktor Masyarakat Masyarakat juga faktor yang sangat menentukan dalam pelaksanaan program KKN, karena selain sebagai sasaran program juga diupayakan sebagai pelaksana kegiatan, artinya selain sebagai obyek juga sebagai subyek. Hambatan yang ditemui dalam masyarakat antara lain : 1). Rendahnya partisipasi masyarakat pada program-program tertentu seperti, kegiatan penyuluhan-penyuluhan. 2). Rendahnya partisipasi pemuda desa yang di luar organisasi kepemudaan. 28
  • 29. 2. Pemecahan Masalah Dalam Pelaksanaan Program KKN Dari beberapa program kerja menghadapai berbagai permasahan dalam pelaksanaannya sehingga. Untuk menginventaris berbagai permasalahan yang ada dan yang berkembang di Desa Gemel digunakan metode pendekatan berikut: a. Melakukan wawancara dan pendekatan langsung dengan pemerintah desa, pemuka masyarakat dan unsur generasi muda Desa Gemel. b. Mempelajari serta evaluasi program berikut pelaksanaanya. c. Mencari dukungan dari pihak yang terkait dengan program kerja mahasiswa KKN, baik itu dukungan moril maupun peralatan serta tenaga. C. Kesimpulan dan Saran 1. Kesimpulan Dari program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung selama satu setengah bulan di Desa Gemel Kecamatan Jonggat Kabupaten Lombok tengah yang dimulai dari observasi lapangan dan rapat tentang penyusunan program, pelaksanaan program sampai dengan pembahasan program maka dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan program KKN dapat terlaksana dengan baik, hal ini tidak terlepas dari dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah Desa beserta lembaga Desa, masyarakat dan instansi terkait yang berada di 29
  • 30. Kabupaten Lombok Tengah serta partisipasi masyarakat dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN). 2. Pelaksanaan dan kelengkapan administrasi desa pada umumnya telah dilaksanakan dengan cukup baik. 3. Perlunya tindak lanjut dari program pembibitan benih tanaman organik. 4. Masih perlunya upaya dan pembinaan dari instansi terkait untuk memberikan kesadaraan pada masyarakat terhadap permasalahan yang ada di Desa Gemel. 5. Dalam pelaksanaan mahasiswa KKN dapat mengambil banyak hikmah , pelajaran dan pengalaman melalui interaksi dengan masyarakat serta kegiatan riil pembangunan di daerah pedesaan sehingga dapat memperluas wawasan dan kedewasaan berfikir. 2. Saran Dari beberapa kegiatan yang telah dilaksanakan kami dapat mengajukan beberapa saran sebagai berikut : a. Dalam upaya meningkatkan hasil produksi pertanian perlu adanya pembinaan dari instansi terkait dan lebih terbukanya petani untuk menerima perubahan dan inovasi-inovasi yang ditawarkan agar setiap informasi dan teknologi terbaru dapat langsung diterima dan dipraktekkan. b. Perlu diperhatikan pemerataan mutu SDM yang ada di Desa Gemel melalui sosialisasi kepada masyarakat akan arti pentingnya pendidikan. 30
  • 31. c. Upaya koordinasi berbagai kegiatan yang berhubungan dengan masalah pendidikan, sosial, budaya dan spiritual dalam masyarakat diharapkan dapat di tindak lanjuti oleh instansi terkait. d. Perlunya pembinaan dan upaya yang terus menerus dari pemerintah daerah dan instansi terkait terhadap masalah-masalah yang ada di Desa melalui penyuluhan-penyuluhan. e. Perlunya pemanfaatan potensi SDA yang ada di Desa Gemel melalui pembinaan oleh instansi terkait dalam upaya mewujudkan desa Agrowisata. f. Untuk masyarakat desa, hendaknya lebih terpacu untuk memajukan desanya dan ikut berpartisipasi secara aktif dalam menyukseskan pembangunan desa. g. Untuk pemerintah Desa perlu ditingkatkan peran dan pemahaman ketua RT dan dusun akan tugas dan fungsinya sehingga mempermudah administrasi di tingkat Desa. h. Untuk BP-KKN diharapkan lebih komunikatif dengan mahasiswa KKN. 31