SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  12
Télécharger pour lire hors ligne
Perubahan Iklim:
                                                               Apa penyebab perubahan iklim?
                                                               Masyarakat ilmiah sepakat, perubahan iklim

    Sebab, Dampak,                                             memang terjadi dan 90 persen dari ilmuwan setuju
                                                               bahwa hal ini banyak disebabkan oleh kegiatan

    dan Tanggapan                                              manusia. Menurut mereka, dampak yang kita alami
                                                               sekarang adalah akibat dari emisi gas rumah kaca
    Pada Pertanian Asia                                        yang dipancarkan 30 tahun lalu.

                                                               Gas-gas rumah kaca di antaranya karbondioksida
                                                               (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (N2O), dan
    C ara hidup kita yang tidak berkelanjutan                  gas-gas lainnya yang dihasilkan selama proses
    mengakibatkan krisis pada lingkungan global.               industri — pembakaran minyak, bensin, dan batubara
    Perubahan iklim ini mengancam masa depan planet            dalam jumlah yang besar, penebangan liar, dan
    kita. Krisis ini sebagian besar terjadi akibat ulah kita   penerapan metode pertanian tertentu. Secara alami,
    sendiri, dan kita jualah yang mempunyai cara untuk         gas-gas tersebut memang ada, penting bagi
    mengatasinya kalau kita mau untuk melakukannya.            kehidupan di bumi, menjaga hangatnya matahari
    Para petani, nelayan, dan masyarakat asli yang             yang memancar kembali ke angkasa, tanpa gas-gas
    mengandalkan alam untuk kelangsungan hidupnya,             tersebut dunia menjadi tempat yang dingin dan
    adalah kelompok yang paling rentan terhadap                tandus. Namun dalam jumlah besar dan terus
    dampak perubahan iklim. Akan tetapi, mereka juga           meningkat, gas-gas tersebut membuat suhu bumi
    yang berperan khusus dalam menghadapi perubahan            meningkat dan mengubah iklim. Sebelas dari 12
    iklim. Apa yang mereka butuhkan untuk bertahan             tahun terakhir tercatat sebagai keadaan terpanas,
    hidup, dengan praktik-praktik ramah lingkungan dan         dan tahun 1998 merupakan tahun terpanas (UNFCC,
    berkelanjutan adalah apa yang kita butuhkan untuk          Feelinh the heat: 2008).
    memulihkan planet kita.
                                                               Ada tiga penyebab utama meningkatnya emisi
    Apakah perubahan iklim itu?                                gas rumah kaca, yaitu bahan bakar fosil,
                                                               pemanfaatan lahan, dan kegiatan pertanian.
    Perubahan iklim adalah perubahan pada iklim yang
    secara langsung atau tidak langsung berhubungan            Energi — dan pertanian yang intensif bahan kimia –
    dengan kegiatan manusia yang mengubah susunan              telah menambah tingkat emisi gas rumah kaca,
    atmosfir dunia di samping adanya variasi alami dalam       terutama sebagai hasil penggunaan pupuk yang
    iklim sepanjang masa ini. Keadaan ini sering disebut       berlebihan, pembukaan lahan, degradasi (kerusakan)
    sebagai Pemanasan Global.                                  tanah, dan peternakan yang intensif. Jumlah
                                                               kontribusi dunia pertanian kepada perubahan iklim
    Rata-rata suhu di permukaan bumi meningkat 0,74oC          meliputi penggundulan hutan untuk lahan pertanian
    sejak akhir tahun 1800-an. Suhu ini diperkirakan akan      dan perubahan penggunaan lahan, diperkirakan 17%-
    meningkat lagi 1,8°C sampai 4°C sebelum tahun              32% merupakan emisi gas rumah kaca yang
    2010 - sebuah perubahan yang serius – jika tindakan        disebabkan kegiatan manusia. Pemakain pupuk yang
    berarti tidak kita lakukan. Meskipun jika peningkatan      berlebihan merupakan penyebab andil terbesar emisi
    yang kecil diperkirakan terjadi, penngkatan suhu ini       gas rumah kaca dari pertanian. Penggunaan pupuk
    masih akan lebih besar daripada abad-abad lalu             yang berlebihan mengakibatkan emisi nitrogen
    dalam 10.000 tahun terakhir (UNFCC, Feeling the            oksida (N2O) 300 kali lebih kuat dari karbondioksida
    heat: 2008)                                                dalam mengubah iklim (Greenpeace: 2008).

    Wujud dari perubahan iklim meliputi: (1) pemanasan         Pupuk kimia dan pestisida tersebut juga dihasilkan
    global yaitu mencairnya tudung kutub dan sungai-           dari penggunaan bahan bakar fosil. Tanaman
    sungai es; (2) Kondisi cuaca yang ekstrem seperti          pertanian serta berbagai pangan dan produk
    kekeringan yang berkepanjangan, topan dahsyat,             pertanian diangkut ke pasar lokal dan internasional
    badai, dan lain-lain; serta (3) perubahan cuaca dan        dengan kendaraan dan kapal berbahan bakar fosil.
    pola curah hujan (Dano: 2008).                             Dan setelah masyarakat menjadi modern dan
                                                               kebarat-baratan, lahan-lahan pertanian diubah
                                                               menjadi lahan industri dan komersial, seperti pabrik,
                                                               gedung perkantoran, pusat perbelanjaan yang




2
menggunakan bahan bakar fosil sebagai energinya.         paling sensitif terhadap meningkatnya
Oleh karena itu, berkurangnya lahan pertanian berarti    karbondioksida (CO2) di udara, sementara tanaman
berkurang pula lahan penghasil makanan sehingga          lainnya seperti tebu, jagung, dan sorgum kurang
dapat menyebabkan tidak amannya pangan kita.             sensitif terhadap meningkatnya CO2 di udara. Ada
                                                         beberapa dampak yang tidak kita ketahui terhadap
Apa saja dampak utama perubahan iklim?                   fisiologi tumbuhan, namun dapat diketahui dari
                                                         percobaan yang diawasi. Begitu juga ada dampak
Sementara banyak orang masih ragu atas perubahan
                                                         pengaruh lain yang belum kita ketahui terhadap
iklim, banyak dari kita yang terbiasa menghadapi
                                                         mikroorganisme tanah.
bentuk-bentuk perubahan iklim itu. Cuaca yang
ekstrem seperti kekeringan, hujan lebat, gelombang
                                                         Pengaruh tingginya temperatur
panas, dan topan badai dahsyat kini lebih sering
                                                         Suhu yang lebih tinggi akan mengubah pola tanaman
terjadi. Gletser (sungai-sungai es) dan tudung es di
                                                         di seluruh wilayah, baik tinggi atau rendah. Pertanian
kutub mencair dan menyumbang kepada
                                                         dapat meluas di daerah-daerah yang lebih tinggi, tapi
meningkatnya permukaan laut. Perubahan-
                                                         hasilnya sedikit karena tanahnya kurang subur. Akan
perubahan dalam proses fisik dan jenis-jenis atau
                                                         timbul pula dampak dampak sangat merugikan
komunitas hayati tumbuhan dan hewan tertentu mulai
                                                         terhadap pertumbuhan dan produktifitas tanaman oleh
bermigrasi atau musnah.
                                                         suhu yang lebih tinggi.
Diperkirakan dalam 100 tahun yang akan datang,
                                                         Ketersediaan air
suhu bumi akan terus naik lebih dari suhu semenjak
tahun 1900-an. Peristiwa cuaca ekstrem akan terus        Tekanan kelembaban akibat perubahan curah hujan
terjadi lebih sering. Permukaan laut akan terus          dan pola penguapan dapat membahayakan
meningkat. Banjir dan badai hebat akan mengancam         pertumbuhan tanaman. Permintaan akan irigasi akan
kehidupan di pesisir pantai yang padat. Panen di         bertambah hingga akan menimbulkan persaingan
sebagian besar daerah tropis dan sub tropis akan         lebih sengit dalam mendapatkan sumber daya.
menurun dan menyebabkan gangguan persediaan              Bahkan pertanian menkonsumsi air bersih sampai
pangan di seluruh dunia. Intrusi air asin akibat         77% air bersih di Asia Tenggara. Selain itu, akan
naiknya permukaan laut akan menurunkan kualitas          muncul permintaan investasi yang lebih besar dalam
dan jumlah cadangan air bersih. Banyak spesies           penyediaan infrastruktur irigasi. Dan penguapan
langka di dunia akan musnah. Penyakit-penyakit           makin intensif akan meningkatkan akumulasi garam
berbahaya seperti malaria akan menyebar luas             dalam tanah.
(UNFCC, Feeling the Heat: 2008).
                                                         Variasi Iklim
Dengan keadaan seperti ini, akan muncul ancaman          Kondisi cuaca yang ekstrem mengganggu produksi
serius terhadap keamanan dan kecukupan pangan            tanaman. Peningkatan suhu dapat mengganggu
dunia, kehilangan besar atas budaya dan tradisi, yang    perkembangan tanaman, khususnya padi yang di
merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup         tanam di daerah-daerah dengan batas suhu
manusia.                                                 maksimum untuk pertumbuhan padi. Begitu juga
                                                         kekeringan berkepanjangan dapat mengurangi
Apa dampaknya terhadap pertanian?                        pasokan air.
Dalam pertanian, perubahan iklim akan berdampak
                                                         Kesuburan tanah dan erosi
pada: (1) pertumbuhan tanaman, mikroorganisme;
(2) suhu yang lebih tinggi di pertanian dan praktik-     Kondisi yang lebih panas akan mempercepat
praktik/sistem pertanian; (3) ketersediaan air; (4)      pembusukan alami bahan-bahan organik dan akan
variasi iklim; (5) kesuburan dan erosi tanah; (6) hama   meningkatkan laju proses-proses tanah lainnya yang
dan penyakit; serta (7) peningkatan tinggi permukaan     berdampak pada kesuburan. Belum ada penelitian
laut. Dampak perubahan iklim akan diperparah oleh        komprehensif yang dilakukan untuk mengetahui
masalah lingkungan, kependudukan, dan                    dampak perubahan iklim terhadap pertumbuhan
kemiskinan. Karena lingkungan rusak, alam akan           mikroba tanah. Hilangnya kesuburan tanah akan
lebih rapuh terhadap perubahan iklim.                    berakibat pada penggunaan pupuk buatan yang pada
                                                         gilirannya akan berdampak lebih parah pada kualitas
Dampak terhadap pertumbuhan tanaman                      tanah dan air. Keadaan yang lebih panas juga akan
                                                         meningkatkan siklus berkelanjutan nutrisi tumbuhan
Beberapa tanaman seperti gandum, padi, dan kedelai




                                                                                                                  3
dalam sistem ruang tanah-tumbuhan, kemudian                langsung terkait dengan tingginya standard hidup
    meningkatkan emisi gas rumah kaca (CO2 dan N2O).           yang dinikmati oleh segelintir orang di dunia. Akan
    Penambatan nitrogen dalam tanah dapat juga berlipat        tetapi mereka yang paling menderita akibat
    ganda dengan kelembaban terbatas, lalu                     perubahan iklim berada di negara-negara
    menghasilkan tanah yang lebih kering yang dapat            berkembang. Mereka memiliki sumber daya yang
    menekan pertumbuhan akar sehingga membuat                  minim untuk mengatasi badai, banjir, kekeringan,
    tanah mudah terkena erosi udara.                           wabah penyakit, dan gangguan pasokan pangan serta
                                                               air. Mereka lebih mendambakan pertumbuhan
    Hama dan Penyakit                                          ekonomi, namun kini menemui kesulitan akibat
                                                               perubahan iklim. Negara-negara yang lebih miskin
    Kondisi yang menguntungkan bagi hama serangga
                                                               di seluruh dunia hampir tidak punya andil terhadap
    di daerah beriklim panas akan bertambah, sejalan
                                                               pemanasan global menjadi yang paling terkena
    dengan musim pertumbuhan yang lebih panjang akan
                                                               dampaknya” (UNFCC, Feeling the heat: 2008).
    memungkinkan serangga menyempurnakan siklus
    reproduksinya. Pola udara yang tidak tetap dapat
                                                               Perempuan adalah kelompok yang paling
    mengubah penyebaran hama dan agen-agen yang
                                                               terpengaruh oleh perubahan iklim mengingat mereka
    disebarkan oleh angin. Banyaknya serangan hama
                                                               sedikit sarana untuk menyesuaikan dan
    dan penyakit berbuntut pada makin besarnya
                                                               mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi cuaca
    penggunaan pestisida.
                                                               dan bencana yang ekstrem. Perempuan yang hidup
                                                               miskin paling terancam oleh bahaya pemanasan glo-
    Naiknya permukaan laut
                                                               bal. Mereka juga berperan penting dalam menjamin
    Permukaan laut akan naik akibat dengan
                                                               kemampuan komunitas mereka untuk menghadapi
    meningkatnya suhu air laut dan mencairnya sebagian
                                                               dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Ketika kita
    daratan berbasis gletser (es) dan bongkahan es di
                                                               memahami perubahan iklim dari sudut pandang
    laut. Menurut IPCC, naiknya permukaan air laut
                                                               perempuan, kita akan melihat cara-cara perempuan
    berkisar antara 0,1 sampai 0,5 meter sebelum
                                                               dibuat rentan terhadap ancaman yang berkaitan
    pertengahan abad berikutnya. Keadaan seperti ini
                                                               denga perubahan iklim ini, dan keterampilan dan
    merupakan ancaman besar terhadap pertanian di
                                                               kepemimpinan perempuan penting bagi
    daerah pesisir yang rendah dan di negara-negara
                                                               kelangsungan hidup dan perbaikan manusia. Maka
    kepulauan (Dano: 2008).
                                                               dari itu, mempertahankan hak-hak perempuan
                                                               sepenuhnya dalam hal perubahan iklim sangat
    Siapa saja yang terpengaruh?
                                                               penting untuk melindungi mereka sendiri dan untuk
    Perubahan iklim akan berdampak pada manusia,               memperkuat kapasitas kepemimpinannya di mana
    namun negara-negara miskin atau orang miskin               banyak hidup bergantung padanya (MADRE: 2008)
    adalah yang paling rapuh dan paling terkena
    dampaknya. Ironisnya, negara miskin atau orang              Bagaimana kelompok petani kecil terpengaruh oleh
    miskin paling sedikit kontribusinya kepada perubahan        perubahan iklim, daerah tertentu yang
    iklim ini. Mereka mengemisi gas rumah kaca per              terpengaruh, dan bagaimana mereka akan
    kapita yang rendah dan punya catatan sejarah                terpengaruh?
    pemakaian karbon yang rendah (sebuah ukuran
    dampak kegiatan manusia pada lingkungan mengenai            Ka Rene Penas, PAKISAMA, Filipina:
    kadar gas rumah kaca yang diproduksi, diukur dalam
                                                                “Di Provinsi Bukidnon di Selatan Filipina, dampak
    satuan unit karbondioksida) (Dano: 2008).
                                                                perubahan iklim telah diamati. Pada tahun 1980-
                                                                an hingga 1990-an, panen jagung pertama pada
    Besarnya populasi dunia, yang mayoritas miskin,
                                                                bulan April hingga Mei. Kemudian panen kedua,
    lebih rapuh terhadap tekanan iklim. Bahkan,
                                                                bulan Agustus sampai September. Namun pada
    perubahan iklim akan berdampak yang tidak
                                                                tahun 2000, musim tanam berubah. Musim tanam
    seimbang terhadap negara-negara berkembangan.
                                                                sekarang dilakukan pada minggu terakhir bulan
    Sebagaimana yang dijelaskan UNFCC, “Pemanasan
                                                                Mei atau pada minggu pertama bulan Juni, dan
    global terjadi secara tidak adil. Negara-negara industri
                                                                kami tidak lagi yakin akan mengalami musim
    di Amerika Utara dan Eropa Barat beserta segelintir
                                                                panen kedua”.
    negara lainnya bertanggung jawab atas emisi gas
                                                                “Musim hujan sekarang lebih pendek. Khususnya,
    rumah kaca terbesar pada masa lalu dan masa kini.
                                                                di Provinsi Bukidnon sekarang mengalami
    Emisi tersebut merupakan hutang yang secara tidak




4
kekeringan yang tidak pernah terjadi sebelumnya”.      suhu kadang sangat tinggi atau sangat rendah,
                                                       panen padi menurun. Pada bulan Februari 2008,
“Perubahan pola iklim juga mempengaruhi petani
                                                       provinsi di Vietnam Utara mengalami cuaca dingin
yang secara tradisional bercocok tanam pada
                                                       yang parah dan menyebabkan kerugian sebesar
waktu tertentu. Jika terjadi kekeringan pada masa
                                                       400 milyar VND (US $ 1 = 15.900 VND), berupa
itu, akan sangat sulit bagi kami. Contohnya, salah
                                                       5.000 ternak mati, 146.150 hektar padi anakan/
satu tanaman yang paling terpengaruh kekeringan
                                                       semaian rusak, dan 15.000 hektar tanaman
adalah kelapa. Bibitnya akan mengecil sehingga
                                                       seperti jagung, kacang, dan kedelai hancur.”
akan berkurang produksinya”.

                                                       Oun Sophal, FNN, Kamboja:
Huang, Tsung-Chi, TDFA, Taiwan:
                                                       “Ada peningkatan biaya untuk mengatasi
“Perubahan iklim berdampak pada impor rumput
                                                       penyakit-penyakit. Produktivitas akan menurun,
dari Australia yang digunakan sebagai pakan sapi
                                                       baik dalam jumlah ataupun kualitasnya.
perah. Jika harga pakan meningkat, para petani
                                                       Akibatnya, makanan di meja petani berkurang”.
hanya mampu membeli sedikit rumput, sehingga
berakibat pada menurunnya produksi susu sapi.”
                                                       Khun Prawit Pancharen, SORKORPOR,
                                                       Tailand:
Vu Le Y Voan, VNFU, Vietnam:
                                                       “Di Tailand, dampak perubahan iklim telah
“Delta sungai dan daerah pesisir di Asia akan
                                                       dibahas beberapa kali, namun petani belum
menjadi wilayah yang paling buruk terpengaruh.
                                                       banyak membahasnya. Kami sedikit paham
Vietnam merupakan salah satu negara terkena
                                                       tentang keadaan ini. Tetapi kami bisa merasakan
dampak paling parah oleh perubahan iklim. Sekitar
                                                       perubahan tersebut. Kami melihat kekeringan
sepertiga penduduk dan seperenam wilayahnya
                                                       dan penyakit sudah semakin parah. Dalam 20
akan terkena dampaknya.”
                                                       tahun terakhir, hujan lebat sering terjadi, sudah
“Perubahan iklim merampas atau menurunkan              2 kali melanda wilayah bagian selatan, sekali di
aset dan sumber penghasilan petani. Rumah,             Utara menghancurkan tanah dan berpengaruh
ternak, dan fasilitas kerja hancur setiap ada badai,   pada komunitas dan pertanian. Selain hujan
banjir, dan angin topan hebat”.                        lebat, musim kemarau berkepanjangan juga
                                                       seringkali terjadi selama 20 tahun terakhir. Dalam
“Pada tahun 2007, Vietnam mengalami badai              10 tahun terakhir, kami mengalami kemarau
dahsyat dari bulan Mei/Juni hingga Desember di         panjang di wilayah bagian Selatan Thailand.
wilayah utara, wilayah pesisir tengah, dan di          Pohon karet mati kekurangan air. Musim
bagian selatan. Pada tahun 2006, Vietnam               kemarau ini juga berpengaruh pada sungai.
mengalami kerugian sebesar US $ 1,2 milyar             Duapuluh tahun yang lalu, kami tidak mampu
akibat angin topan. Kekeringan panjang terjadi di      melewati hari-hari menyedihkan itu, tetapi
wilayah pegunungan barat laut, dataran tinggi di       sekarang kami mampu. Air bawah tanah yang
bagian tengah, dan provinsi-provinsi di bagian         sebelumnya kami gunakan sepanjang tahun, kini
selatan (di Ninh Thuan dan Binh Thuan, hampir 2        berhenti. Pada awal bulan Maret menjelang Mei,
milyar orang bergantung pada tanah yang dilanda        kini petani karet mengalami kerugian produksi.
kekeringan tersebut). Banjir seringkali terjadi di     Di banyak daerah, para petani bersaing
provinsi-provinsi di bagian utara dan tengah (dari     mendapatkan air guna menyirami pohon buah-
Nghe An sampai Quang Nam, Quang Ngai).                 buahan mereka, padahal keaadan seperti ini
Kenaikan permukaan laut (berkisar 10 cm-85 cm          belum pernah terjadi di Thailand sebelumnya.”
pada tahun 2007 dan 2100) akan menyebabkan
hilangnya lahan di pesisir dan berakibat pada          Muhammad Naruddin, API, Indonesia:
menurunnya produktivitas pertanian. Hal ini juga       “Pada tahun 1970an sampai 1990an, panen
menyebabkan ketidakamanan pangan dan                   pertama di Indonesia berlangsung pada Oktober
menghadapkan Vietnam kepada berbagai risiko.           hingga Januari, panen kedua pada bulan Februari
Pada tahun 2007, produksi padi di Vietnam              hingga Mei, kemudian dari Mei hingga Agustus
mencapai 43% dari pendapatan kotor di pertanian.       merupakan musim tanam jagung dan kedelai.
Pada tahun 2008, panen padi kemungkinan                Kini, kalender musim ini berubah antara wilayah
menurun akibat musim dingin berkepanjangan             barat dan timur. Di bagian barat, ada irigasi yang
(hampir 40 hari). Jika iklim berubah drastis, dan      bagus, sebaliknya wilayah timur merupakan




                                                                                                            5
Pertanian organik tidak tergantung pada bahan bakar
      lahan kering. Kini, panen pertama dilakukan dari
                                                           fosil, sumber daya yang tersedia di sekitar yang
      bulan Januari hingga Maret, sedang panen kedua
                                                           sejalan dengan minimnya hambatan agroekologis
      dari bulan Maret sampai Juni. Dan pada bulan
                                                           dan hemat biaya. FAO menyebutnya sebagai “sistem
      Juni hingga Oktober, petani tidak lagi dapat
                                                           pangan neo-tradisional yang menggabungkan antara
      bertanam”.
                                                           ilmu pengetahuan modern dan kearifan lokal”(ISIS:
                                                           2007).
      Park, Eui Kyu, KAFF, Korea:
      “Peternak babi juga terkena dampak perubahan
                                                           Lebih dari satu dasawarsa lalu, banyak negara
      iklim manakala harga pakan naik atau ketika
                                                           bergabung dalam perjanjian internasional yaitu pada
      pasokan menurun akibat perubahan kondisi
                                                           konvensi perserikatan bangsa-bangsa untuk
      cuaca”.
                                                           perubahan iklim (United Nations Framework Conven-
      (Diambil dari Prosiding Konsultasi AFA tentang       tion on Climate Change atau UNFCCC), guna mulai
      perubahan iklim di Cheanan, Korea Selatan, 29        mempertimbangkan tindakan yang bisa kita lakukan
      Februari-2 Maret 2008)                               untuk mengurangi pemanasan global dan mengatasi
                                                           suhu yang tak terhindarkan meningkat. Akhir-akhir
                                                           ini, sejumlah bangsa menyepakati adanya
    Apa yang sedang dan bisa kita lakukan?
                                                           penambahan perjanjian, seperti Protokol Kyoto yang
    Pemanasan global merupakan persoalan “modern”          mempunyai aturan lebih kuat (dan mengikat secara
    yang pelik, melibatkan seluruh dunia, dan menjerat     hukum atau legally binding). Masa perjanjian pertama
    kita dalam persoalan sulit, seperti kelaparan,         dimulai pada tahun 2008 dan berakhir pada tahun
    pertumbuhan ekonomi, dan pertambahan penduduk.         2012. Forum kerja multirateral yang kuat perlu
    Memang tidak mudah menghadapi masalah ini,             dibentuk pada tahun 2009 agar tidak ada jarak antara
    namun akan lebih buruk jika kita mengabaikannya        berakhirnya perjanjian pertama Protokol Kyoto pada
    (UNFC, Feeling the Heat: 2008).                        tahun 2012 dengan masa berlaku rejim yang akan
                                                           datang (UNFCC, Feeling the Heat: 2008).
    Ketimbang dugaan mengerikan mengenai perubahan
    iklim, ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan,     Sejauh ini apa yang telah AFA lakukan dalam
    sebagai bangsa, komunitas, dan perorangan, untuk       isu perubahan iklim?
    memperlambat laju pemanasan global dan
                                                           AFA aktif dalam advokasi perubahan iklim
    membantu dunia mengatasi perubahan iklim yang
                                                           Melalui anggotanya di Indonesia (API), AFA
    terjadi. Kita harus mengurangi emisi dengan
                                                           berpartisipasi dalam konferensi perubahan iklim di
    menggunakan minyak dan batubara lebih efisien,
                                                           Bali, Indonesia pada Desember 2007 lalu bertema
    menggantinya dengan bentuk-bentuk energi
                                                           “Petani Asia Bersama Menyerukan Dukungan Penuh
    terbarukan, dan mengembangkan teknologi industri
                                                           atas Pertanian Organik Berkelanjutan”.
    dan transportasi baru. Kita juga harus memperluas
    hutan yang mampu membantu menyerap
                                                           Konferensi tersebut menggelar workshop konsultasi
    karbondioksida dari udara. Kita harus mengubah
                                                           regional bertema “Pembangunan China, Perubahan
    gaya hidup dan kebijakan pemerintah serta aturan-
                                                           Iklim dan Kenyataan Petani Asia: Masalah Lama,
    aturan untuk mempromosikan penggunaan energi
                                                           Tantangan Baru bagi Organisasi Tani di Asia” pada
    lebih efisien dan mengurangi pemanasan global. Kita
                                                           28 Februari-3 Maret 2008 di Korea Selatan.
    harus mengembangkan mekanisme untuk
                                                           Konferensi ini dihadiri “Para Pihak Konsultasi dengan
    mengurangi segala dampak yang tak terhindarkan
                                                           Organisasi Masyarakat Sipil/Organisasi Non
    akibat pemanasan global (UNFCC, Feeling the Heat:
                                                           Pemerintah” dan Konferensi Tingkat Tinggi untuk
    2008).
                                                           Keamanan Pangan Dunia dan Tantangan Perubahan
                                                           Iklim dan Bioenergi yang diorganisir oleh FAO akhir
    Suatu kebutuhan bagi kita untuk berpindah ke
                                                           Februari dan Juni 2008 di Roma, Italia.
    pertanian organik, seperti ditegaskan oleh FAO
    sebagai “sistem manajemen produksi yang
                                                           Melalui Ainoukai, anggota AFA di Jepang, AFA
    menyeluruh agar terhindar dari penggunaan pupuk
                                                           berpartisipasi di sebuah simposium internasional
    buatan dan pestisida, serta organisme hasil rekayasa
                                                           tentang perubahan iklim yang diselenggarakan oleh
    genetis, meminimalkan pencemaran udara, tanah
                                                           gerakan Perubahan Pertanian Nasional pada 25 Mei
    dan air, mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas
                                                           2008 di Kobe, Jepang. Pertemuan ini merupakan
    tanaman, hewan dan manusia.”




6
salah satu kegiatan persiapan masyarakat sipil untuk
                                                         memperbaiki kompor memasak untuk
KTT G8.
                                                         menyelamatkan pohon sebagai kayu baker
                                                         sehingga akan mempromosikan pertanian ramah
Anggota-anggota AFA menerapkan berbagai bentuk
                                                         lingkungan. FNN menerapkan proyek yang
pertanian keberlanjutan di lahan mereka, seperti:
                                                         menghubungkan petani kecil ke pasar untuk
natural farming, bio-extract, bio-kompos, bio-hormon,
                                                         menjual produk organik mereka. FNN akan
penggunaan benih lokal dan terpilih, pestisida herba,
                                                         mengorganisir workshop pelatihan tentang
pertanian terpadu, penganekaragaman tanaman, budi
                                                         perubahan iklim untuk wakil-wakil petani. Hal itu
daya ayam ramah lingkungan dan pelayanan
                                                         akan mendorong anggota untuk menanggulangi
sukarela masalah kesehatan hewan di desa.
                                                         perubahan iklim melalui pendanaan dan dukungan
Organisasi-organisasi anggota AFA juga mempunyai
                                                         lainnya.
insiatif sendiri untuk perubahan iklim.
                                                         Khun Prawit Panchareon, SORKORPOR,
                                                         Thailand:
 Inisiatif dan Proposal untuk membantu anggota
                                                         “SorKorPor terlibat dalam penanaman pohon
 menangani dan/atau Menangkal Dampak
                                                         untuk mengatasi hutang. Menanam lebih banyak
 Perubahan Iklim:
                                                         pohon akan mengurangi dampak perubahan iklim
                                                         dan membantu para petani membayar hutang
 Ka Vic Fabe, PAKISAMA, Filipina:
                                                         mereka.
 “Para petani melakukan tumpangsari jagung dan
 singkong, karena hasil panen jagung yang kedua
                                                         (Diambil dari Proseding Konsultasi AFA pada
 tidak lagi sukses. Singkong baru dipanen setelah
                                                         Perubahan Iklim di Cheonan, Korea Selatan, 29
 10 bulan.”
                                                         Februari – 2 Maret 2008)
 Huang, Shun-Fa, TWADA, Taiwan:
 “Twada memberikan pelatihan teknis kepada para
 anggotanya untuk menyesuaikan produksi di              Apa tuntutan kita kepada pemerintah, baik di
 tengah ekstremnya perubahan iklim. Para anggota        tingkat nasional maupun internasional?
 yang berpengalaman berbagi pengetahuan mereka
                                                        Kami menuntut hubungan antar badan pemerintah
 dengan anggota lainnya”.
                                                        untuk
                                                        a. Memastikan inisiatif-inisiatif untuk penyesuaian
 Vu Le Y Voan, VNFU, Vietnam:
                                                        dan mitigasi atas perubahan iklim agar bermanfaat
 “Kami meminta pemerintah untuk menyediakan
                                                        bagi negara berkembang dan Negara terbelakang,
 dukungan yang segera dalam hal pangan dan in-
                                                        dan memastikan proposal pembiayaan perubahan
 put untuk produksi setelah bencana alam.
                                                        iklim terbuka kepada kepemilikan yang lebih luas
 Pemerintah harus membuat strategi penyesuaian
                                                        dan keterlibatan para pihak yang meliputi laki-laki
 guna meminimalkan kerugian petani dan sektor
                                                        dan perempuan petani skala kecil, nelayan, dan
 pertanian serta mengembangkan pertanian
                                                        masyarakat asli.
 keberlanjutan dengan teknologi ramah lingkungan
 (pertanian organik, IPM, GAP). Petani akan
                                                        Kita menuntut institusi regional dan multilateral
 menyesuaikan kalender tanaman (kapan
                                                        seperti ASEAN, FAO, IFAD, ADB, dan Bank Dunia
 menanam, apa yang ditanam, dimana menanam).
                                                        untuk:
 Contohnya, menentukan kalender untuk tanaman
                                                        a. Mendukung kominutas pedesaan dalam
 musim pendek. Memperbaiki sistem irigasi-
                                                        kegiatan penyesuaian diri (adaptasi) dan mitigasi
 drainase air, khususnya di lahan padi.
                                                        untuk memastikan mekanisme pendanaan yang
 Meningkatkan penelitian pengembangan varietas
                                                        tersedia dan masa depan untuk kegiatan perubahan
 baru mempertimbangkan kondisi perubahan iklim”.
                                                        iklim akan mendukung upaya petani dalam adaptasi
                                                        dan mitigasi, seperti (i) adaptasi pendanaan di bawah
 Oun Sophal, FNN, Kamboja:
                                                        Protocol Kyoto, (ii) berbagai program bilateral dan
 FNN akan mengajak anggotanya agar lebih                multirateral, dan (iii) fasilitas pendanaan baru Bank
 waspada atas dampak perubahan iklim. Upaya ini         Dunia untuk perubahan iklim.
 akan membawa anggota untuk menanam kembali
 pohon, membangun zona-zona bencana, dan




                                                                                                                7
Kami menuntut pemerintah nasional untuk                Mencanangkan pertanian berkelanjutan dan organik
    a. Mengurangi risiko perubahan iklim di antara laki-   melalui perluasan dan promosi besar-besaran.
    laki dan perempuan petani miskin skala kecil,          Mendukung konservasi tanah dan memberikan
    nelayan, dan penduduk asli.                            insentif bagi praktik-praktik produksi yang
    Mengembangkan program manajemen bencana                berkelanjutan kepada laki-laki dan perempuan petani
    berbasis komunitas. Membangun sistem peringatan        skala kecil, nelayan dan penduduk asli.
    dini dengan mekanisme penyebaran informasi yang
    handal terutama untuk kelompok-kelompok yang           Merumuskan standar pemasaran produksi dan
    rentan.
                                                           pemasaran yang adil dan berkelanjutan, sehingga
    -   Mendukung para peneliti yang membantu petani       petani dan pedagang didorong untuk berani hanya
        dan nelayan skala kecil untuk mengatasi            memproduksi dan menjual produk dengan cara aman
        dampak perubahan iklim – seperti tanaman,          dan berkelanjutan dan dapat memberikan keuntungan
        varietas benih untuk digunakan dengan              yang adil bagi produsen kecil
        pendekatan yang berkelanjutan dan ramah
        lingkungn. Mendukung penelitan lapangan
                                                           Mengembangkan sebuah kebijakan energi yang
        tentang hal-hal tersebut. Memastikan kerja-kerja
                                                           mendorong peningkatan penggunaan sumber-
        penyuluh lapang pertanian yang efektif dan
                                                           sumber energi yang dapat digunakan lagi, seperti
        efisien dalam upaya menyebarluaskan hasil-
                                                           matahari, air, energi angin dan bahan bakar nabati
        hasil penelitian.
                                                           (bio-fuel). Namun pengembangan sumber-sumber
    -   Merumuskan strategi dan program perubahan
                                                           terbarukan khususnya bio-fuel, hendaknya
        iklim nasional, khususnya yang berkaitan
                                                           mempertimbangkan keseimbangan antara
        dengan pertanian dengan konsultasi bersama
                                                           terpenuhinya kebutuhan energi dan keamanan
        laki-laki dan perempuan petani skala kecil.
                                                           pangan bagi manusia khususnya laki-laki dan
                                                           perempuan petani skala kecil, nelayan dan
    Mengalokasikan sumber keuangan yang memadai,
                                                           masyarakat asli. Sedapat mungkin mendukung dan
    dukungan teknis, dan lain-lain untuk upaya-upaya
                                                           membantu kelompok-kelompok petani berbasis
    adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di pertanian
                                                           komunitas untuk mengelola produksi, pemasaran dan
    seperti peningkatan kesadaran komunitas pedesaan
                                                           perdagangan bio-fuel, utamanya bagi kebutuhan
    pada perubahan iklim dan dampaknya, memobilisasi
                                                           energi local mereka.
    komunitas dalam ukuran-ukuran adaptasi dan
    kegiatan-kegiatan adaptasi
                                                           Apa tuntutan kita kepada sesama produser kecil?
    Membalik kecenderungan perubahan iklim dengan          Kami meminta setiap laki-laki dan perempuan
    pertanian keberlanjutan, ramah lingkungan, dan         produsen kecil untuk mendukung dan menerapkan
    organis, serta menggunakan energi yang terbarukan.     berbagai bentuk teknologi pertanian yang
                                                           keberlanjutan, ramah lingkungan, dan organik. AFA
    Mengakui peran petani, nelayan skala kecil, dan        berkomitmen mempromosikan pertanian
    penduduk asli sebagai pemelihara sumber daya alam.     keberlanjutan dan organik serta berusaha
    Membangun dan secara efektif melaksanakan              menyebarluaskan praktik-praktik tersebut kepada
    kebijakan-kebijakan yang memberi mereka akses          anggotanya. Bersama dengan pendukung pertanian
    dan kendali atas sumber daya alami tersebut, seperti
                                                           organik lainnya, pembangunan pedesaan yang
    tanah, air, laut dan benih
                                                           keberlanjutan, perdagangan yang berkesetaraan dan
    Mempromosikan pertanian dan perikanan yang efektif
                                                           reforma agraria, energi terbarukan, serta gaya hidup
    mengangkat masyarakat pedesaan, baik laki-laki
                                                           sederhana, kami akan bergabung untuk menjadikan
    maupun perempuan dari kemiskinan, penggunaan
                                                           bumi bukan hanya menjadi tempat lebih sejuk tetapi
    kearifan lokal, teknologi tepat guna yang ramah        juga lebih berkeadilan, adil dan peduli terhadap laki-
    lingkungan, mendapatkan harga yang adil dari pasar     laki dan perempuan petani kecil, nelayan dan
    yang berkeadilan, dan menjaga warisan pertanian        masyarakat asli.
    komunitas pedesaan dari dampak yang merusak dari
    pertaniaan dan perikanan yang dijalankan industri/     Kami mendorong laki-laki dan perempuan petani
    perusahaan.                                            skala kecil baik sebagai individu maupun sebagai
                                                           aggota organisasi di tingkat internasional dan
                                                           nasional agar:




8
-   Mengajak pemerintah untuk menjamin bantuan           meningkatkan efisiensi irigasi; (6) mengalihkan
    dan pinjaman untuk mitigasi perubahan iklim,         pusat-pusat produksi regional; (7) menentukan
    keuntungan adaptasi dan pencegahan dan               alokasi modal, tanah dan buruh (mengubah investasi
    memberikan kepada komunitas mereka.                  dan buruh ke kegiatan non pertanian); (8)
    Contohnya, pada bulan September 2008, negara         menentukan pasar dan perdagangan (9) relokasi ke
    industri terdepan menjanjikan lebih dari $ 6,1       daerah lain, yang melahirkan fenomena “pengungsi
    milyar untuk dana investasi iklim, sebuah alat       iklim”.
    investasi internasional yang dirancang untuk
    pendanaan sementara untuk membantu negara            Pertanian organik perlu dipromosikan untuk mitigasi
    berkembang mengurangi peningkatan emisi gas          dan adaptasi perubahan iklim. Pertanian organik (1)
    rumah kaca (GRK) dan beradaptasi dengan              tidak bergantung pada asupan bahan kimia: (2)
    perubahan iklim. Secara resmi, hal ini disetujui     menggunaan bahan-bahan lokal yang tersedia; (3)
    pada 1 Juli oleh Direktur Ekskutif Bank Dunia,       bergantung pada biomasa alami; (4) menggunakan
    proposal dana pertama di bawah CIF akan              teknologi tepat guna dan yang mudah diakses; (5)
    diumumkan pada awal tahun 2009. Dana                 meminimalkan ketergantungan air melalui berbagai
    tersebut akan diberikan dalam bentuk bantuan,        pendekatan seperti SRI (sistem intensifikasi padi);
    pinjaman konsesi tinggi, dan/atau sebagai alat       (6) mengandalkan varietas tanaman (dan ternak)
    mitigasi risiko, yang akan diatur melalui bank-      tradisional dan beradaptasi secara lokal; (7)
    bank pembangunan multirateral dan Kelompok           menciptakan keanekaragaman jenis-jenis tanaman
    Bank Dunia                                           di pertanian yang dapat menjadi “carbon sink”
                                                         (“pencuci karbon”); dan (8) membantu mengurangi
Selain itu, dua dana perwalian sedang dibuat di          “food miles” (makanan yang diangkut dari tempat
bawah dana investasi iklim. Clean Technology Fund        jauh) melalui pasar lokal produk-produk organik.
akan berinvestasi dalam proyek dan program-program
                                                         Kesimpulan
di negara berkembang yang akan menyumbang
kepada demonstrasi, penyebaran dan alih teknologi
                                                         Perubahan iklim adalah salah satu ancaman serius
rendah karbon. Program ini harus punya potensi
                                                         yang dihadapi dunia saat ini. Para ilmuwan
penting bagi penghematan gas rumah kaca dalam
                                                         memperkirakan dampak malapetaka dalam tahun-
jangka waktu lama. Dana yang kedua adalah Strate-
                                                         tahun mendatang jika hal ini tidak diatasi. Namun,
gic Climate Fund (dana strategi iklim), akan lebih
                                                         dampak perubahan iklim ini telah dirasakah seluruh
luas dan fleksibel jangkauannya. Dana ini merupakan
                                                         dunia. Pertanian, khususnya di Negara-negara
dana pengalihan dalam berbagai program untuk
                                                         berkembang, adalah yang paling rapuh. Petani kecil
menguji pendekatan inovatif atas perubahan iklim.
                                                         menjadi kelompok yang paling terancam.
Program pertama dari dana ini adalah rintisan yang
                                                         Penyumbang terbesar pada perubahan iklim adalah
ditujukan untuk meningkatkan daya lenting iklim di
                                                         industri dan perusahaan-perusahaan pertanian besar.
negara-negara berkembang. Sebuah program
                                                         negara-negara yang menandatangani UNFCC dan
investasi hutan (Forest Investment Program) dan pro-
                                                         Protokol Kyoto berusaha menghentikan emisi gas-
gram energi terbarukan (Scaling-Up Renewable En-
                                                         gas rumah kaca.
ergy) juga diharapkan lahir pada bulan-bulan
berikutnya (Bank dunia: 2008).
                                                         Kami percaya pertanian keberlanjutan, organi/ramah
                                                         lingkungan yang telah dimiliki, dikendalikan dan diatur
Langkah-langkah Adaptasi dan Mitigasi Iklim Apa
                                                         oleh laki-laki dan perempuan petani skala kecil,
yang paling baru dan paling popular bagi pertanian?
                                                         nelayan, dan penduduk pribumi, dan dengan
                                                         didukung oleh program-program dan kebijakan
Teknik-teknik adaptasi perubahan iklim di antaranya:
                                                         pemerintah, adalah kunci untuk mengurangi emisi
(1) mengembangkan varietas benih yang adaptif,
                                                         gas-gas rumah kaca secara signifikan. Masih banyak
seperti tahan kekeringan, toleran terhadap banjir atau
                                                         hal lain yang harus dilakukan. Petani berperan khusus
varietas tanaman yang lambat matang melalui
                                                         di dalamnya. Apa yang mereka perlukan untuk
pemuliaan komvensional yang menggunakan varietas
                                                         bertahan sebagai produsen kecil yang dekat dengan
lokal dan tradisional yang adaptif; (2) mengganti
                                                         alam adalah apa yang juga diperlukan dunia untuk
varietas tanaman atau tipe tanaman; (3) mengatur
                                                         bertahan, yaitu praktik-praktik pertanian dan gaya
waktu manajemen tanaman atau kegiatan di
                                                         hidup yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
pertanian; (4) pelestarian kelembaban tanah melalui
system tanpa olah tanah, dan lain-lain ;(5)




                                                                                                                   9
Pustaka
                                                            Aliansi Petani Indonesia
     AFA and API. Asian Farmers Call for Massive Sup-

                                                            (API)
     port for Sustainable, Organic Agriculture. Statement
     read during the Climate Change Conference, Decem-
     ber 8, 2007, Bali, Indonesia.

                                                            SEJARAH SINGKAT
     AFA, China’s Development, Climate Change and
     Asian Farmers’ Realities: Old Problems, New
                                                            Aliansi Petani Indonesia (API) adalah organisasi
     Challengees for Farmers’ Organization in Asia. Pro-
                                                            petani di tingkat nasional. API didirikan
     ceedings of AFA consultation-workshop, February 29-
                                                            berdasarkan kesepakatan diantara organisasi-
     March 2, 2008, Cheonan, South Korea.
                                                            organisasi petani independen di Jawa dan Sumatra.
                                                            Pendirian organisasi ini berdasarkan kepentingan
     Elenita Dano (2008) Climate Change: Cause, Impact
                                                            gerakan petani untuk menjadi sebuah kekuatan
     and Possible Responses in Asia Agriculture. Pre-
                                                            penekan terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak
     sentation during the AFA consultation-workshop,
                                                            adil yang meminggirkan kehidupan jutaan petani
     February 29-March 2, 2008, Cheonan, South Korea.
                                                            Indonesia.

     Greenpeace (2008). Agriculture’s climate change role
                                                            Secara resmi API lahir pada 24 September 2003
     demand urgent action. Available online at: http://
                                                            bertepatan dengan Temu Nasional Petani di
     www.greenpeace.org/canada/en/recent/agriculture-
                                                            Cipayung, Bogor, Jawa Barat. Nilai-nilai yang dianut
     and-climate-change.
                                                            API adalah solidaritas dan kesetaraan dalam hal
                                                            menfasilitasi serikat-serikat tani. Sebelumnya pada
     IPCC (1995). Glossary. Available online at: http//
                                                            Maret 2001 di Yogyakarta diselenggarakan program
     www.ipcc.ch/pdf/glossary/ipcc-glossary-pdf.
                                                            Pertukaran Petani yang mengilhami kembali
                                                            semangat berdirinya organisasi ini. Setelah
     ISIS (2007). FAO Promote Organic Agriculture. Avail-
                                                            pertemuan tersebut, pada 2-5 September diadakan
     able    online    at:   http://www.isis.org.uk/
                                                            renstra (perencanaan strategis) petani di Garut,
     FAOPromotesAgriculture.php.
                                                            Jawa Barat yang membicarakan keberadaan API.
                                                            Dari hasil pertemuan inilah akhirnya diperolah
     MADRE (2008). A Women’s Right -based approach
                                                            pemahaman yang lebih mendalam tentang
     to Climate Change. Available online at: http:///
                                                            keberadaan API.
     www.madre.org/print-/articles/int/climatechange.htm.
                                                            LATAR BELAKANG
     UNFCCC. Feeling the Heat (2008) Available online
                                                            Tidak satupun masalah agraria di Indonesia
     at: http://unfccc.int/essential_background/
                                                            terpecahkan. Sementara kesenjangan hak atas
     feeling_the_heat/items/2918.php.
                                                            tanah dan pendudukan atas tanah terus meningkat
                                                            sejak masa penjajahan. Belum lagi, tidak efektifnya
     World Bank (2008). Donor Nation Plege Over $6.1
                                                            Undang Undang Pokok Agraria mengeluarkan
     Bilion to Climate Investment Funds. Available online
                                                            petani dari keadaan yang tidak adil, yang
     at: http://go.worldbank.org/36H73DPMV0.
                                                            ditunjukkan dengan kasus-kasus yang terjadi di
                                                            seluruh negeri dimana hak-hak petani dirampas
     World Bank (2008). Climate Change. Available online
                                                            demi kepentingan industri. Contohnya,
     at: http://go.worldbank.org/BPY7QIRNA0.
                                                            meningkatnya penggunaan kekerasan oleh aparat
                                                            negara yang menembak para petani dalam
                                                            memperjuangkan hak atas tanah. Meski banyak
                                                            organisasi petanidi Indonesia, namun belum ada
                                                            organisasi yang menyatukan kelompok-kelompok
                                                            tersebut dalam landasan yang sama. Oleh karena
                                                            itu, kehadiran API antara lain adalah untuk
                                                            menyediakan akses informasi dan menfasilitasi
                                                            pengembangan kapasitas petani dan organisasi-
                                                            organisasi petani.




10
VISI                                                      PROGRAM
Keadilan, Kesejahteraan dan Kemakmuran di antara          -    Membangun jaringan di tingkat nasional dan
masyarakat petani                                              internasional
                                                          -    Menolak tegas Organisasi Perdagangan
MISI                                                           Dunia (WTO) beserta kesepakatan-
                                                               kespakatan di dalamnya terutama AoA
-     Mengembangkan kesadaran sosial, ekonomi dan
                                                               (Perjanjian tentang Pertanian)
      politik melalui pendidikan dan informasi
                                                          -    Menyebarluaskan informasi di tingkat lokal
-     Memperkuat solidaritas di antara organisasi-
      organisasi petani di tingkat lokal, nasional dan    -    Mengembangkan pangkalan data tentang
      internasional serta mempertahankan hak-hak               kasus-kasus agraria
      petani                                              -    Mengembangkan aksi dan strategi taktis
-     Memperjuangkan pemerintahan dan sistem
                                                          KEANGGOTAAN
      hukum yang memperjuangkan kebijakan politik
      partisipatif di tingkat nasional                    API merupakan organisasi petani yang juga berada
                                                          hingga di tingkat kabupaten dan propinsi. Berikut
                                                          adalah organisasi-organisasi petani anggota API
                                                          di seluruh Indonesia:

    Prop             Kab/Kota                                    Organisasi
                     Langkat                 Kelompok Tani Masyarakat Ingin Makmur (KTMIM)
    Sumut            Pematang Siantar        Aliansi Petani Siantar Simalungun
    SUMSEL           OKI                     Solidaritas Perjuangan Rakyat (SPR) OKI
                     OKU                     Solidaritas Perjuangan Rakyat (SPR) OKU
                                             Serikat Petani Bengkulu (STAB)


    BENGKULU
                                             Serikat Tani Bengkulu (STAB)


    LAMPUNG          Lamp. Tengah            Paguyuban Petani Mighak Nadai
                     Tanggamus
    JAMBI                                    Persatuan Petani Jambi (PPJ)
    JABAR            Cianjur                 Paguyuban Petani Cianjur ( P P C )
                     Sumedang                Petani Penggarap Awal (Petawa)
                     Sukabumi                Himpunan Petani dan Nelayan Pakidulan (HPNP)
                     Bekasi                  Paguyuban Petani Samuderajaya (PPS)
                     Brebes                  Jaringan Musyawarah Petani (Jamuni)
    Jateng
    JATIM                                    Serikat Petani Kab. Tuban (SPT)
                     Tuban
                     Lamongan                Serikat Petani Kab. Lamongan
                     Gresik                  Paguyuban Petani Giri Nusantara Kab. Gresik
                     Batu                    Serikat Petani Gunung Biru (SPGB) Batu
                     Malang                  Serikat Petani Tlogo Makmur (SPTM)
                     Tulungagung             Serikat Tani Tulungagung




                                                                                                              11
Prop                Kab/Kota                                       Organisasi
                         Ngawi                      Aliansi Petani Ngawi (ALPEN)
                         Kediri                     Paguyuban Bina Tani Makmur
                         Jombang                    Forum Musyawarah Petani Jombang
                         Probolinggo                Aspek Pro Kab. Probolinggo
                         Lumajang                   Serikat Tani Lumajang
     BALI                Buleleng                   Sekaha Tani Buleleng
                         Jembrana                   Sekaha Tani Jembrana
     NTB                                            Karang Tani Samawa
                         Sumbawa
                                                    Organisasi Tani Taloa (Ortata)
                         Sumbawa
                         Dompu                      Perhimpunan Tani Dompu (PETA)
     NTT                 Flotim                     Jaringan Petani Wulan Gitan (Jantan)
                         Banggai                    Ortabun/Organisasi Tani, Buruh Kebun dan Nelayan
     Sulteng

     Sekretaris Jendral : Muhammad Nuruddin
     Treasurer               : Muh. Rifai
     Staf Divisi
     1.     Education, Campaign and Information Division :
            Dian, Nur Hady (Loji)
     2.     Advocacy, Network and Information Division :
            Fuad Bahari
     3.     International Relationship Division :
            Julia Puji Lestari
     4.     Economic Development Division :
            M. Herly Putra
     5.     Konsultan Ahli Tentang Isu Perdagangan Bebas :
            Lutfiyah Hanim
     6.     Konsultan Ahli Tentang Isu Reforma Agraria :
            Prof. Dr. H. Achmad Sodiqi, SH
            Syaiful Bahri




                 Penulis: Jenina Jok Chaves, Koordinator Program Filipina, Focus on the Global South
                                              Editor: Ma. Estrella A. Penunia
                                     Diterbitkan oleh: AFA dengan dukungan Agriterra
                Rm 206, Partnership Center, 59 C. Salvador St., Loyola Heights, Quezon City , Philippines
                                    www.asianfarmers.org; afa@asianfarmers.org
                                         Diterjemahkan oleh: Julia Puji Lestari.
                                                Editor: Ika N. Krishnayanti
              Edisi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh : API (Aliansi Petani Indonesia) atas dukungan AFA
           Seknas API: Jl. Slamet Riyadi IV No. 50, Kel. Kebon Manggis, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur 13150
               Telp: 021-8564164 E-mail: api_bumie@yahoo.co.id / api@aliansi-petani-indonesia.org
                                      Website: www.aliansi-petani-indonesia.org




12

Contenu connexe

Tendances

Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDadang Setiawan
 
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalBahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalPurwandaru Widyasunu
 
Pengaruh perubahan iklim bagi kehidupan manusia
Pengaruh perubahan iklim bagi kehidupan manusiaPengaruh perubahan iklim bagi kehidupan manusia
Pengaruh perubahan iklim bagi kehidupan manusiaYesica Adicondro
 
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Ieke Ayu
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Rimbawan Ank
 
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)taufan wahyu
 
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Musnanda Satar
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanKhairdin Jaya
 
Dampak Perubahan Iklim Global Pada Masalah Pembangunan Dan Lingkungan
Dampak Perubahan Iklim Global Pada Masalah Pembangunan Dan LingkunganDampak Perubahan Iklim Global Pada Masalah Pembangunan Dan Lingkungan
Dampak Perubahan Iklim Global Pada Masalah Pembangunan Dan LingkunganEthelbert Phanias
 
Global warming Kelas IX
Global warming Kelas IXGlobal warming Kelas IX
Global warming Kelas IXDinda Hayyun
 
global warming
global warmingglobal warming
global warmingulfayona
 

Tendances (20)

Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi LautDampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
Dampak Perubahan Iklim terhadap Ekologi Laut
 
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim GlobalBahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
Bahan Kuliah Agroklimatologi Bab Perubahan Iklim Global
 
Pengaruh perubahan iklim bagi kehidupan manusia
Pengaruh perubahan iklim bagi kehidupan manusiaPengaruh perubahan iklim bagi kehidupan manusia
Pengaruh perubahan iklim bagi kehidupan manusia
 
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
Kul model dinamika atmosfer dalam perubahan iklim dan pengaruhnya terhadap pr...
 
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
Makalah Pengaruh Pemanasan Global Terhadap Meningkatnya Frekuensi dan Intensi...
 
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
Pptfisikap 150430031410-conversion-gate02 (1)
 
Global warming lh
Global warming lhGlobal warming lh
Global warming lh
 
Bab 4 perubahan iklim
Bab 4 perubahan iklimBab 4 perubahan iklim
Bab 4 perubahan iklim
 
Bahan ajar baru
Bahan ajar baruBahan ajar baru
Bahan ajar baru
 
Makalah (2)
Makalah (2)Makalah (2)
Makalah (2)
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Dampak pemanasan global
Dampak pemanasan globalDampak pemanasan global
Dampak pemanasan global
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
 
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanamanDampak perubahan iklim thdp tanaman
Dampak perubahan iklim thdp tanaman
 
Makalah pemanasan global
Makalah pemanasan globalMakalah pemanasan global
Makalah pemanasan global
 
Dampak Perubahan Iklim Global Pada Masalah Pembangunan Dan Lingkungan
Dampak Perubahan Iklim Global Pada Masalah Pembangunan Dan LingkunganDampak Perubahan Iklim Global Pada Masalah Pembangunan Dan Lingkungan
Dampak Perubahan Iklim Global Pada Masalah Pembangunan Dan Lingkungan
 
Global warming Kelas IX
Global warming Kelas IXGlobal warming Kelas IX
Global warming Kelas IX
 
global warming
global warmingglobal warming
global warming
 

En vedette

Konsep perubahan iklim
Konsep perubahan iklimKonsep perubahan iklim
Konsep perubahan iklimrusinah normin
 
Faktor yang mempengaruhi cuaca & iklim Malaysia
Faktor yang mempengaruhi cuaca & iklim MalaysiaFaktor yang mempengaruhi cuaca & iklim Malaysia
Faktor yang mempengaruhi cuaca & iklim Malaysiaannisa ulhusna
 
Faktor faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim di malaysia
Faktor faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim di malaysiaFaktor faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim di malaysia
Faktor faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim di malaysiaKerajaan Malaysia
 
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaariesmoela
 
Waikato Rive Slideshow
Waikato Rive SlideshowWaikato Rive Slideshow
Waikato Rive SlideshowWaikatoForever
 
Does it Matter? Effects of Language Programs on Hispanic Academic Achievement...
Does it Matter? Effects of Language Programs on Hispanic Academic Achievement...Does it Matter? Effects of Language Programs on Hispanic Academic Achievement...
Does it Matter? Effects of Language Programs on Hispanic Academic Achievement...William Kritsonis
 
Dr. Jon Travis - www.nationalforum.com
Dr. Jon Travis - www.nationalforum.comDr. Jon Travis - www.nationalforum.com
Dr. Jon Travis - www.nationalforum.comWilliam Kritsonis
 
Dr. Fred C. Luenburg, Published in SCHOOLING, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.na...
Dr. Fred C. Luenburg, Published in SCHOOLING, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.na...Dr. Fred C. Luenburg, Published in SCHOOLING, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.na...
Dr. Fred C. Luenburg, Published in SCHOOLING, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.na...William Kritsonis
 
Dr. William Allan Kritsonis, Educational Philosophy
Dr. William Allan Kritsonis, Educational PhilosophyDr. William Allan Kritsonis, Educational Philosophy
Dr. William Allan Kritsonis, Educational PhilosophyWilliam Kritsonis
 
Dr. Kritsonis, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.nationalforum.com
Dr. Kritsonis, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.nationalforum.comDr. Kritsonis, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.nationalforum.com
Dr. Kritsonis, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.nationalforum.comWilliam Kritsonis
 
Teoria gneratora energii z czasu - Time energy generator theory
Teoria gneratora energii z czasu - Time energy generator theoryTeoria gneratora energii z czasu - Time energy generator theory
Teoria gneratora energii z czasu - Time energy generator theoryveryfikator
 
Mithradam discovering the power of renewables
Mithradam   discovering the power of renewablesMithradam   discovering the power of renewables
Mithradam discovering the power of renewablesAnanthaseshan Narayanan
 
Harnessing Connected and Creative Consumers and Citizens
Harnessing Connected and Creative Consumers and CitizensHarnessing Connected and Creative Consumers and Citizens
Harnessing Connected and Creative Consumers and CitizensRhys Moult
 
1st-european-career-days-media-summary
1st-european-career-days-media-summary1st-european-career-days-media-summary
1st-european-career-days-media-summaryfairsolutions
 
Dr. William Kritsonis, National FORUM Journals, www.nationalforum.com
Dr. William Kritsonis, National FORUM Journals, www.nationalforum.comDr. William Kritsonis, National FORUM Journals, www.nationalforum.com
Dr. William Kritsonis, National FORUM Journals, www.nationalforum.comWilliam Kritsonis
 

En vedette (20)

Konsep perubahan iklim
Konsep perubahan iklimKonsep perubahan iklim
Konsep perubahan iklim
 
Faktor yang mempengaruhi cuaca & iklim Malaysia
Faktor yang mempengaruhi cuaca & iklim MalaysiaFaktor yang mempengaruhi cuaca & iklim Malaysia
Faktor yang mempengaruhi cuaca & iklim Malaysia
 
Faktor faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim di malaysia
Faktor faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim di malaysiaFaktor faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim di malaysia
Faktor faktor yang mempengaruhi cuaca dan iklim di malaysia
 
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusiaPengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
Pengaruh cuaca dan iklim terhadap kehidupan manusia
 
Slideshare
SlideshareSlideshare
Slideshare
 
Waikato Rive Slideshow
Waikato Rive SlideshowWaikato Rive Slideshow
Waikato Rive Slideshow
 
Does it Matter? Effects of Language Programs on Hispanic Academic Achievement...
Does it Matter? Effects of Language Programs on Hispanic Academic Achievement...Does it Matter? Effects of Language Programs on Hispanic Academic Achievement...
Does it Matter? Effects of Language Programs on Hispanic Academic Achievement...
 
Dr. Jon Travis - www.nationalforum.com
Dr. Jon Travis - www.nationalforum.comDr. Jon Travis - www.nationalforum.com
Dr. Jon Travis - www.nationalforum.com
 
Melvilleintermediate
MelvilleintermediateMelvilleintermediate
Melvilleintermediate
 
Dr. Fred C. Luenburg, Published in SCHOOLING, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.na...
Dr. Fred C. Luenburg, Published in SCHOOLING, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.na...Dr. Fred C. Luenburg, Published in SCHOOLING, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.na...
Dr. Fred C. Luenburg, Published in SCHOOLING, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.na...
 
Dr. William Allan Kritsonis, Educational Philosophy
Dr. William Allan Kritsonis, Educational PhilosophyDr. William Allan Kritsonis, Educational Philosophy
Dr. William Allan Kritsonis, Educational Philosophy
 
Dr. Kritsonis, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.nationalforum.com
Dr. Kritsonis, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.nationalforum.comDr. Kritsonis, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.nationalforum.com
Dr. Kritsonis, NATIONAL FORUM JOURNALS, www.nationalforum.com
 
El proyecto LEARN y la gestión de datos de investigación: Avances y desafíos ...
El proyecto LEARN y la gestión de datos de investigación: Avances y desafíos ...El proyecto LEARN y la gestión de datos de investigación: Avances y desafíos ...
El proyecto LEARN y la gestión de datos de investigación: Avances y desafíos ...
 
Teoria gneratora energii z czasu - Time energy generator theory
Teoria gneratora energii z czasu - Time energy generator theoryTeoria gneratora energii z czasu - Time energy generator theory
Teoria gneratora energii z czasu - Time energy generator theory
 
Stage Challenge Promo
Stage Challenge PromoStage Challenge Promo
Stage Challenge Promo
 
Zkaa
ZkaaZkaa
Zkaa
 
Mithradam discovering the power of renewables
Mithradam   discovering the power of renewablesMithradam   discovering the power of renewables
Mithradam discovering the power of renewables
 
Harnessing Connected and Creative Consumers and Citizens
Harnessing Connected and Creative Consumers and CitizensHarnessing Connected and Creative Consumers and Citizens
Harnessing Connected and Creative Consumers and Citizens
 
1st-european-career-days-media-summary
1st-european-career-days-media-summary1st-european-career-days-media-summary
1st-european-career-days-media-summary
 
Dr. William Kritsonis, National FORUM Journals, www.nationalforum.com
Dr. William Kritsonis, National FORUM Journals, www.nationalforum.comDr. William Kritsonis, National FORUM Journals, www.nationalforum.com
Dr. William Kritsonis, National FORUM Journals, www.nationalforum.com
 

Similaire à Perubahan Iklim

Similaire à Perubahan Iklim (20)

globalwarming.ppt
globalwarming.pptglobalwarming.ppt
globalwarming.ppt
 
Dampak pemanasan global
Dampak pemanasan globalDampak pemanasan global
Dampak pemanasan global
 
Dampak pemanasan global
Dampak pemanasan globalDampak pemanasan global
Dampak pemanasan global
 
Dampak pemanasan global
Dampak pemanasan globalDampak pemanasan global
Dampak pemanasan global
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Pemanasan global
Pemanasan globalPemanasan global
Pemanasan global
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Artikel global warming
Artikel global warmingArtikel global warming
Artikel global warming
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
Global warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan GlobalGlobal warming / Pemanasan Global
Global warming / Pemanasan Global
 
4. Perub Iklim - B Musy.pdf
4. Perub Iklim - B Musy.pdf4. Perub Iklim - B Musy.pdf
4. Perub Iklim - B Musy.pdf
 
Global Warming
Global WarmingGlobal Warming
Global Warming
 
Pp
PpPp
Pp
 
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
PowerPoint Pemanasan Global (Global Warming) kelas 11
 
Global warming
Global warmingGlobal warming
Global warming
 
X 9 26-randi aulia ramadhan
X 9 26-randi aulia ramadhanX 9 26-randi aulia ramadhan
X 9 26-randi aulia ramadhan
 
X 9 26-randi aulia ramadhan
X 9 26-randi aulia ramadhanX 9 26-randi aulia ramadhan
X 9 26-randi aulia ramadhan
 
X 9 26-randi aulia ramadhan
X 9 26-randi aulia ramadhanX 9 26-randi aulia ramadhan
X 9 26-randi aulia ramadhan
 
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
Isu Lingkungan Global ( MAKALAH)
 
Pelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan HidupPelestarian Lingkungan Hidup
Pelestarian Lingkungan Hidup
 

Plus de lodzi

Petani Vs UU PVT-SBT
Petani Vs UU PVT-SBTPetani Vs UU PVT-SBT
Petani Vs UU PVT-SBTlodzi
 
Asean
AseanAsean
Aseanlodzi
 
Pengembangan Hotikultura Indonesia
Pengembangan Hotikultura IndonesiaPengembangan Hotikultura Indonesia
Pengembangan Hotikultura Indonesialodzi
 
Ponny Igj Putaran Doha Dan Fta Jakarta 11 Des 2007
Ponny Igj Putaran Doha Dan Fta Jakarta 11 Des 2007Ponny Igj Putaran Doha Dan Fta Jakarta 11 Des 2007
Ponny Igj Putaran Doha Dan Fta Jakarta 11 Des 2007lodzi
 
Kebijakan Agraria Indonesia
Kebijakan Agraria IndonesiaKebijakan Agraria Indonesia
Kebijakan Agraria Indonesialodzi
 
Ra Dan Refleksi Ham
Ra Dan Refleksi HamRa Dan Refleksi Ham
Ra Dan Refleksi Hamlodzi
 
Asean Issue Paper
Asean Issue PaperAsean Issue Paper
Asean Issue Paperlodzi
 
Pengantar Arcview
Pengantar ArcviewPengantar Arcview
Pengantar Arcviewlodzi
 

Plus de lodzi (8)

Petani Vs UU PVT-SBT
Petani Vs UU PVT-SBTPetani Vs UU PVT-SBT
Petani Vs UU PVT-SBT
 
Asean
AseanAsean
Asean
 
Pengembangan Hotikultura Indonesia
Pengembangan Hotikultura IndonesiaPengembangan Hotikultura Indonesia
Pengembangan Hotikultura Indonesia
 
Ponny Igj Putaran Doha Dan Fta Jakarta 11 Des 2007
Ponny Igj Putaran Doha Dan Fta Jakarta 11 Des 2007Ponny Igj Putaran Doha Dan Fta Jakarta 11 Des 2007
Ponny Igj Putaran Doha Dan Fta Jakarta 11 Des 2007
 
Kebijakan Agraria Indonesia
Kebijakan Agraria IndonesiaKebijakan Agraria Indonesia
Kebijakan Agraria Indonesia
 
Ra Dan Refleksi Ham
Ra Dan Refleksi HamRa Dan Refleksi Ham
Ra Dan Refleksi Ham
 
Asean Issue Paper
Asean Issue PaperAsean Issue Paper
Asean Issue Paper
 
Pengantar Arcview
Pengantar ArcviewPengantar Arcview
Pengantar Arcview
 

Perubahan Iklim

  • 1.
  • 2. Perubahan Iklim: Apa penyebab perubahan iklim? Masyarakat ilmiah sepakat, perubahan iklim Sebab, Dampak, memang terjadi dan 90 persen dari ilmuwan setuju bahwa hal ini banyak disebabkan oleh kegiatan dan Tanggapan manusia. Menurut mereka, dampak yang kita alami sekarang adalah akibat dari emisi gas rumah kaca Pada Pertanian Asia yang dipancarkan 30 tahun lalu. Gas-gas rumah kaca di antaranya karbondioksida (CO2), metana (CH4), nitrogen oksida (N2O), dan C ara hidup kita yang tidak berkelanjutan gas-gas lainnya yang dihasilkan selama proses mengakibatkan krisis pada lingkungan global. industri — pembakaran minyak, bensin, dan batubara Perubahan iklim ini mengancam masa depan planet dalam jumlah yang besar, penebangan liar, dan kita. Krisis ini sebagian besar terjadi akibat ulah kita penerapan metode pertanian tertentu. Secara alami, sendiri, dan kita jualah yang mempunyai cara untuk gas-gas tersebut memang ada, penting bagi mengatasinya kalau kita mau untuk melakukannya. kehidupan di bumi, menjaga hangatnya matahari Para petani, nelayan, dan masyarakat asli yang yang memancar kembali ke angkasa, tanpa gas-gas mengandalkan alam untuk kelangsungan hidupnya, tersebut dunia menjadi tempat yang dingin dan adalah kelompok yang paling rentan terhadap tandus. Namun dalam jumlah besar dan terus dampak perubahan iklim. Akan tetapi, mereka juga meningkat, gas-gas tersebut membuat suhu bumi yang berperan khusus dalam menghadapi perubahan meningkat dan mengubah iklim. Sebelas dari 12 iklim. Apa yang mereka butuhkan untuk bertahan tahun terakhir tercatat sebagai keadaan terpanas, hidup, dengan praktik-praktik ramah lingkungan dan dan tahun 1998 merupakan tahun terpanas (UNFCC, berkelanjutan adalah apa yang kita butuhkan untuk Feelinh the heat: 2008). memulihkan planet kita. Ada tiga penyebab utama meningkatnya emisi Apakah perubahan iklim itu? gas rumah kaca, yaitu bahan bakar fosil, pemanfaatan lahan, dan kegiatan pertanian. Perubahan iklim adalah perubahan pada iklim yang secara langsung atau tidak langsung berhubungan Energi — dan pertanian yang intensif bahan kimia – dengan kegiatan manusia yang mengubah susunan telah menambah tingkat emisi gas rumah kaca, atmosfir dunia di samping adanya variasi alami dalam terutama sebagai hasil penggunaan pupuk yang iklim sepanjang masa ini. Keadaan ini sering disebut berlebihan, pembukaan lahan, degradasi (kerusakan) sebagai Pemanasan Global. tanah, dan peternakan yang intensif. Jumlah kontribusi dunia pertanian kepada perubahan iklim Rata-rata suhu di permukaan bumi meningkat 0,74oC meliputi penggundulan hutan untuk lahan pertanian sejak akhir tahun 1800-an. Suhu ini diperkirakan akan dan perubahan penggunaan lahan, diperkirakan 17%- meningkat lagi 1,8°C sampai 4°C sebelum tahun 32% merupakan emisi gas rumah kaca yang 2010 - sebuah perubahan yang serius – jika tindakan disebabkan kegiatan manusia. Pemakain pupuk yang berarti tidak kita lakukan. Meskipun jika peningkatan berlebihan merupakan penyebab andil terbesar emisi yang kecil diperkirakan terjadi, penngkatan suhu ini gas rumah kaca dari pertanian. Penggunaan pupuk masih akan lebih besar daripada abad-abad lalu yang berlebihan mengakibatkan emisi nitrogen dalam 10.000 tahun terakhir (UNFCC, Feeling the oksida (N2O) 300 kali lebih kuat dari karbondioksida heat: 2008) dalam mengubah iklim (Greenpeace: 2008). Wujud dari perubahan iklim meliputi: (1) pemanasan Pupuk kimia dan pestisida tersebut juga dihasilkan global yaitu mencairnya tudung kutub dan sungai- dari penggunaan bahan bakar fosil. Tanaman sungai es; (2) Kondisi cuaca yang ekstrem seperti pertanian serta berbagai pangan dan produk kekeringan yang berkepanjangan, topan dahsyat, pertanian diangkut ke pasar lokal dan internasional badai, dan lain-lain; serta (3) perubahan cuaca dan dengan kendaraan dan kapal berbahan bakar fosil. pola curah hujan (Dano: 2008). Dan setelah masyarakat menjadi modern dan kebarat-baratan, lahan-lahan pertanian diubah menjadi lahan industri dan komersial, seperti pabrik, gedung perkantoran, pusat perbelanjaan yang 2
  • 3. menggunakan bahan bakar fosil sebagai energinya. paling sensitif terhadap meningkatnya Oleh karena itu, berkurangnya lahan pertanian berarti karbondioksida (CO2) di udara, sementara tanaman berkurang pula lahan penghasil makanan sehingga lainnya seperti tebu, jagung, dan sorgum kurang dapat menyebabkan tidak amannya pangan kita. sensitif terhadap meningkatnya CO2 di udara. Ada beberapa dampak yang tidak kita ketahui terhadap Apa saja dampak utama perubahan iklim? fisiologi tumbuhan, namun dapat diketahui dari percobaan yang diawasi. Begitu juga ada dampak Sementara banyak orang masih ragu atas perubahan pengaruh lain yang belum kita ketahui terhadap iklim, banyak dari kita yang terbiasa menghadapi mikroorganisme tanah. bentuk-bentuk perubahan iklim itu. Cuaca yang ekstrem seperti kekeringan, hujan lebat, gelombang Pengaruh tingginya temperatur panas, dan topan badai dahsyat kini lebih sering Suhu yang lebih tinggi akan mengubah pola tanaman terjadi. Gletser (sungai-sungai es) dan tudung es di di seluruh wilayah, baik tinggi atau rendah. Pertanian kutub mencair dan menyumbang kepada dapat meluas di daerah-daerah yang lebih tinggi, tapi meningkatnya permukaan laut. Perubahan- hasilnya sedikit karena tanahnya kurang subur. Akan perubahan dalam proses fisik dan jenis-jenis atau timbul pula dampak dampak sangat merugikan komunitas hayati tumbuhan dan hewan tertentu mulai terhadap pertumbuhan dan produktifitas tanaman oleh bermigrasi atau musnah. suhu yang lebih tinggi. Diperkirakan dalam 100 tahun yang akan datang, Ketersediaan air suhu bumi akan terus naik lebih dari suhu semenjak tahun 1900-an. Peristiwa cuaca ekstrem akan terus Tekanan kelembaban akibat perubahan curah hujan terjadi lebih sering. Permukaan laut akan terus dan pola penguapan dapat membahayakan meningkat. Banjir dan badai hebat akan mengancam pertumbuhan tanaman. Permintaan akan irigasi akan kehidupan di pesisir pantai yang padat. Panen di bertambah hingga akan menimbulkan persaingan sebagian besar daerah tropis dan sub tropis akan lebih sengit dalam mendapatkan sumber daya. menurun dan menyebabkan gangguan persediaan Bahkan pertanian menkonsumsi air bersih sampai pangan di seluruh dunia. Intrusi air asin akibat 77% air bersih di Asia Tenggara. Selain itu, akan naiknya permukaan laut akan menurunkan kualitas muncul permintaan investasi yang lebih besar dalam dan jumlah cadangan air bersih. Banyak spesies penyediaan infrastruktur irigasi. Dan penguapan langka di dunia akan musnah. Penyakit-penyakit makin intensif akan meningkatkan akumulasi garam berbahaya seperti malaria akan menyebar luas dalam tanah. (UNFCC, Feeling the Heat: 2008). Variasi Iklim Dengan keadaan seperti ini, akan muncul ancaman Kondisi cuaca yang ekstrem mengganggu produksi serius terhadap keamanan dan kecukupan pangan tanaman. Peningkatan suhu dapat mengganggu dunia, kehilangan besar atas budaya dan tradisi, yang perkembangan tanaman, khususnya padi yang di merupakan ancaman serius bagi kelangsungan hidup tanam di daerah-daerah dengan batas suhu manusia. maksimum untuk pertumbuhan padi. Begitu juga kekeringan berkepanjangan dapat mengurangi Apa dampaknya terhadap pertanian? pasokan air. Dalam pertanian, perubahan iklim akan berdampak Kesuburan tanah dan erosi pada: (1) pertumbuhan tanaman, mikroorganisme; (2) suhu yang lebih tinggi di pertanian dan praktik- Kondisi yang lebih panas akan mempercepat praktik/sistem pertanian; (3) ketersediaan air; (4) pembusukan alami bahan-bahan organik dan akan variasi iklim; (5) kesuburan dan erosi tanah; (6) hama meningkatkan laju proses-proses tanah lainnya yang dan penyakit; serta (7) peningkatan tinggi permukaan berdampak pada kesuburan. Belum ada penelitian laut. Dampak perubahan iklim akan diperparah oleh komprehensif yang dilakukan untuk mengetahui masalah lingkungan, kependudukan, dan dampak perubahan iklim terhadap pertumbuhan kemiskinan. Karena lingkungan rusak, alam akan mikroba tanah. Hilangnya kesuburan tanah akan lebih rapuh terhadap perubahan iklim. berakibat pada penggunaan pupuk buatan yang pada gilirannya akan berdampak lebih parah pada kualitas Dampak terhadap pertumbuhan tanaman tanah dan air. Keadaan yang lebih panas juga akan meningkatkan siklus berkelanjutan nutrisi tumbuhan Beberapa tanaman seperti gandum, padi, dan kedelai 3
  • 4. dalam sistem ruang tanah-tumbuhan, kemudian langsung terkait dengan tingginya standard hidup meningkatkan emisi gas rumah kaca (CO2 dan N2O). yang dinikmati oleh segelintir orang di dunia. Akan Penambatan nitrogen dalam tanah dapat juga berlipat tetapi mereka yang paling menderita akibat ganda dengan kelembaban terbatas, lalu perubahan iklim berada di negara-negara menghasilkan tanah yang lebih kering yang dapat berkembang. Mereka memiliki sumber daya yang menekan pertumbuhan akar sehingga membuat minim untuk mengatasi badai, banjir, kekeringan, tanah mudah terkena erosi udara. wabah penyakit, dan gangguan pasokan pangan serta air. Mereka lebih mendambakan pertumbuhan Hama dan Penyakit ekonomi, namun kini menemui kesulitan akibat perubahan iklim. Negara-negara yang lebih miskin Kondisi yang menguntungkan bagi hama serangga di seluruh dunia hampir tidak punya andil terhadap di daerah beriklim panas akan bertambah, sejalan pemanasan global menjadi yang paling terkena dengan musim pertumbuhan yang lebih panjang akan dampaknya” (UNFCC, Feeling the heat: 2008). memungkinkan serangga menyempurnakan siklus reproduksinya. Pola udara yang tidak tetap dapat Perempuan adalah kelompok yang paling mengubah penyebaran hama dan agen-agen yang terpengaruh oleh perubahan iklim mengingat mereka disebarkan oleh angin. Banyaknya serangan hama sedikit sarana untuk menyesuaikan dan dan penyakit berbuntut pada makin besarnya mempersiapkan diri untuk menghadapi kondisi cuaca penggunaan pestisida. dan bencana yang ekstrem. Perempuan yang hidup miskin paling terancam oleh bahaya pemanasan glo- Naiknya permukaan laut bal. Mereka juga berperan penting dalam menjamin Permukaan laut akan naik akibat dengan kemampuan komunitas mereka untuk menghadapi meningkatnya suhu air laut dan mencairnya sebagian dan beradaptasi dengan perubahan iklim. Ketika kita daratan berbasis gletser (es) dan bongkahan es di memahami perubahan iklim dari sudut pandang laut. Menurut IPCC, naiknya permukaan air laut perempuan, kita akan melihat cara-cara perempuan berkisar antara 0,1 sampai 0,5 meter sebelum dibuat rentan terhadap ancaman yang berkaitan pertengahan abad berikutnya. Keadaan seperti ini denga perubahan iklim ini, dan keterampilan dan merupakan ancaman besar terhadap pertanian di kepemimpinan perempuan penting bagi daerah pesisir yang rendah dan di negara-negara kelangsungan hidup dan perbaikan manusia. Maka kepulauan (Dano: 2008). dari itu, mempertahankan hak-hak perempuan sepenuhnya dalam hal perubahan iklim sangat Siapa saja yang terpengaruh? penting untuk melindungi mereka sendiri dan untuk Perubahan iklim akan berdampak pada manusia, memperkuat kapasitas kepemimpinannya di mana namun negara-negara miskin atau orang miskin banyak hidup bergantung padanya (MADRE: 2008) adalah yang paling rapuh dan paling terkena dampaknya. Ironisnya, negara miskin atau orang Bagaimana kelompok petani kecil terpengaruh oleh miskin paling sedikit kontribusinya kepada perubahan perubahan iklim, daerah tertentu yang iklim ini. Mereka mengemisi gas rumah kaca per terpengaruh, dan bagaimana mereka akan kapita yang rendah dan punya catatan sejarah terpengaruh? pemakaian karbon yang rendah (sebuah ukuran dampak kegiatan manusia pada lingkungan mengenai Ka Rene Penas, PAKISAMA, Filipina: kadar gas rumah kaca yang diproduksi, diukur dalam “Di Provinsi Bukidnon di Selatan Filipina, dampak satuan unit karbondioksida) (Dano: 2008). perubahan iklim telah diamati. Pada tahun 1980- an hingga 1990-an, panen jagung pertama pada Besarnya populasi dunia, yang mayoritas miskin, bulan April hingga Mei. Kemudian panen kedua, lebih rapuh terhadap tekanan iklim. Bahkan, bulan Agustus sampai September. Namun pada perubahan iklim akan berdampak yang tidak tahun 2000, musim tanam berubah. Musim tanam seimbang terhadap negara-negara berkembangan. sekarang dilakukan pada minggu terakhir bulan Sebagaimana yang dijelaskan UNFCC, “Pemanasan Mei atau pada minggu pertama bulan Juni, dan global terjadi secara tidak adil. Negara-negara industri kami tidak lagi yakin akan mengalami musim di Amerika Utara dan Eropa Barat beserta segelintir panen kedua”. negara lainnya bertanggung jawab atas emisi gas “Musim hujan sekarang lebih pendek. Khususnya, rumah kaca terbesar pada masa lalu dan masa kini. di Provinsi Bukidnon sekarang mengalami Emisi tersebut merupakan hutang yang secara tidak 4
  • 5. kekeringan yang tidak pernah terjadi sebelumnya”. suhu kadang sangat tinggi atau sangat rendah, panen padi menurun. Pada bulan Februari 2008, “Perubahan pola iklim juga mempengaruhi petani provinsi di Vietnam Utara mengalami cuaca dingin yang secara tradisional bercocok tanam pada yang parah dan menyebabkan kerugian sebesar waktu tertentu. Jika terjadi kekeringan pada masa 400 milyar VND (US $ 1 = 15.900 VND), berupa itu, akan sangat sulit bagi kami. Contohnya, salah 5.000 ternak mati, 146.150 hektar padi anakan/ satu tanaman yang paling terpengaruh kekeringan semaian rusak, dan 15.000 hektar tanaman adalah kelapa. Bibitnya akan mengecil sehingga seperti jagung, kacang, dan kedelai hancur.” akan berkurang produksinya”. Oun Sophal, FNN, Kamboja: Huang, Tsung-Chi, TDFA, Taiwan: “Ada peningkatan biaya untuk mengatasi “Perubahan iklim berdampak pada impor rumput penyakit-penyakit. Produktivitas akan menurun, dari Australia yang digunakan sebagai pakan sapi baik dalam jumlah ataupun kualitasnya. perah. Jika harga pakan meningkat, para petani Akibatnya, makanan di meja petani berkurang”. hanya mampu membeli sedikit rumput, sehingga berakibat pada menurunnya produksi susu sapi.” Khun Prawit Pancharen, SORKORPOR, Tailand: Vu Le Y Voan, VNFU, Vietnam: “Di Tailand, dampak perubahan iklim telah “Delta sungai dan daerah pesisir di Asia akan dibahas beberapa kali, namun petani belum menjadi wilayah yang paling buruk terpengaruh. banyak membahasnya. Kami sedikit paham Vietnam merupakan salah satu negara terkena tentang keadaan ini. Tetapi kami bisa merasakan dampak paling parah oleh perubahan iklim. Sekitar perubahan tersebut. Kami melihat kekeringan sepertiga penduduk dan seperenam wilayahnya dan penyakit sudah semakin parah. Dalam 20 akan terkena dampaknya.” tahun terakhir, hujan lebat sering terjadi, sudah “Perubahan iklim merampas atau menurunkan 2 kali melanda wilayah bagian selatan, sekali di aset dan sumber penghasilan petani. Rumah, Utara menghancurkan tanah dan berpengaruh ternak, dan fasilitas kerja hancur setiap ada badai, pada komunitas dan pertanian. Selain hujan banjir, dan angin topan hebat”. lebat, musim kemarau berkepanjangan juga seringkali terjadi selama 20 tahun terakhir. Dalam “Pada tahun 2007, Vietnam mengalami badai 10 tahun terakhir, kami mengalami kemarau dahsyat dari bulan Mei/Juni hingga Desember di panjang di wilayah bagian Selatan Thailand. wilayah utara, wilayah pesisir tengah, dan di Pohon karet mati kekurangan air. Musim bagian selatan. Pada tahun 2006, Vietnam kemarau ini juga berpengaruh pada sungai. mengalami kerugian sebesar US $ 1,2 milyar Duapuluh tahun yang lalu, kami tidak mampu akibat angin topan. Kekeringan panjang terjadi di melewati hari-hari menyedihkan itu, tetapi wilayah pegunungan barat laut, dataran tinggi di sekarang kami mampu. Air bawah tanah yang bagian tengah, dan provinsi-provinsi di bagian sebelumnya kami gunakan sepanjang tahun, kini selatan (di Ninh Thuan dan Binh Thuan, hampir 2 berhenti. Pada awal bulan Maret menjelang Mei, milyar orang bergantung pada tanah yang dilanda kini petani karet mengalami kerugian produksi. kekeringan tersebut). Banjir seringkali terjadi di Di banyak daerah, para petani bersaing provinsi-provinsi di bagian utara dan tengah (dari mendapatkan air guna menyirami pohon buah- Nghe An sampai Quang Nam, Quang Ngai). buahan mereka, padahal keaadan seperti ini Kenaikan permukaan laut (berkisar 10 cm-85 cm belum pernah terjadi di Thailand sebelumnya.” pada tahun 2007 dan 2100) akan menyebabkan hilangnya lahan di pesisir dan berakibat pada Muhammad Naruddin, API, Indonesia: menurunnya produktivitas pertanian. Hal ini juga “Pada tahun 1970an sampai 1990an, panen menyebabkan ketidakamanan pangan dan pertama di Indonesia berlangsung pada Oktober menghadapkan Vietnam kepada berbagai risiko. hingga Januari, panen kedua pada bulan Februari Pada tahun 2007, produksi padi di Vietnam hingga Mei, kemudian dari Mei hingga Agustus mencapai 43% dari pendapatan kotor di pertanian. merupakan musim tanam jagung dan kedelai. Pada tahun 2008, panen padi kemungkinan Kini, kalender musim ini berubah antara wilayah menurun akibat musim dingin berkepanjangan barat dan timur. Di bagian barat, ada irigasi yang (hampir 40 hari). Jika iklim berubah drastis, dan bagus, sebaliknya wilayah timur merupakan 5
  • 6. Pertanian organik tidak tergantung pada bahan bakar lahan kering. Kini, panen pertama dilakukan dari fosil, sumber daya yang tersedia di sekitar yang bulan Januari hingga Maret, sedang panen kedua sejalan dengan minimnya hambatan agroekologis dari bulan Maret sampai Juni. Dan pada bulan dan hemat biaya. FAO menyebutnya sebagai “sistem Juni hingga Oktober, petani tidak lagi dapat pangan neo-tradisional yang menggabungkan antara bertanam”. ilmu pengetahuan modern dan kearifan lokal”(ISIS: 2007). Park, Eui Kyu, KAFF, Korea: “Peternak babi juga terkena dampak perubahan Lebih dari satu dasawarsa lalu, banyak negara iklim manakala harga pakan naik atau ketika bergabung dalam perjanjian internasional yaitu pada pasokan menurun akibat perubahan kondisi konvensi perserikatan bangsa-bangsa untuk cuaca”. perubahan iklim (United Nations Framework Conven- (Diambil dari Prosiding Konsultasi AFA tentang tion on Climate Change atau UNFCCC), guna mulai perubahan iklim di Cheanan, Korea Selatan, 29 mempertimbangkan tindakan yang bisa kita lakukan Februari-2 Maret 2008) untuk mengurangi pemanasan global dan mengatasi suhu yang tak terhindarkan meningkat. Akhir-akhir ini, sejumlah bangsa menyepakati adanya Apa yang sedang dan bisa kita lakukan? penambahan perjanjian, seperti Protokol Kyoto yang Pemanasan global merupakan persoalan “modern” mempunyai aturan lebih kuat (dan mengikat secara yang pelik, melibatkan seluruh dunia, dan menjerat hukum atau legally binding). Masa perjanjian pertama kita dalam persoalan sulit, seperti kelaparan, dimulai pada tahun 2008 dan berakhir pada tahun pertumbuhan ekonomi, dan pertambahan penduduk. 2012. Forum kerja multirateral yang kuat perlu Memang tidak mudah menghadapi masalah ini, dibentuk pada tahun 2009 agar tidak ada jarak antara namun akan lebih buruk jika kita mengabaikannya berakhirnya perjanjian pertama Protokol Kyoto pada (UNFC, Feeling the Heat: 2008). tahun 2012 dengan masa berlaku rejim yang akan datang (UNFCC, Feeling the Heat: 2008). Ketimbang dugaan mengerikan mengenai perubahan iklim, ada beberapa upaya yang dapat kita lakukan, Sejauh ini apa yang telah AFA lakukan dalam sebagai bangsa, komunitas, dan perorangan, untuk isu perubahan iklim? memperlambat laju pemanasan global dan AFA aktif dalam advokasi perubahan iklim membantu dunia mengatasi perubahan iklim yang Melalui anggotanya di Indonesia (API), AFA terjadi. Kita harus mengurangi emisi dengan berpartisipasi dalam konferensi perubahan iklim di menggunakan minyak dan batubara lebih efisien, Bali, Indonesia pada Desember 2007 lalu bertema menggantinya dengan bentuk-bentuk energi “Petani Asia Bersama Menyerukan Dukungan Penuh terbarukan, dan mengembangkan teknologi industri atas Pertanian Organik Berkelanjutan”. dan transportasi baru. Kita juga harus memperluas hutan yang mampu membantu menyerap Konferensi tersebut menggelar workshop konsultasi karbondioksida dari udara. Kita harus mengubah regional bertema “Pembangunan China, Perubahan gaya hidup dan kebijakan pemerintah serta aturan- Iklim dan Kenyataan Petani Asia: Masalah Lama, aturan untuk mempromosikan penggunaan energi Tantangan Baru bagi Organisasi Tani di Asia” pada lebih efisien dan mengurangi pemanasan global. Kita 28 Februari-3 Maret 2008 di Korea Selatan. harus mengembangkan mekanisme untuk Konferensi ini dihadiri “Para Pihak Konsultasi dengan mengurangi segala dampak yang tak terhindarkan Organisasi Masyarakat Sipil/Organisasi Non akibat pemanasan global (UNFCC, Feeling the Heat: Pemerintah” dan Konferensi Tingkat Tinggi untuk 2008). Keamanan Pangan Dunia dan Tantangan Perubahan Iklim dan Bioenergi yang diorganisir oleh FAO akhir Suatu kebutuhan bagi kita untuk berpindah ke Februari dan Juni 2008 di Roma, Italia. pertanian organik, seperti ditegaskan oleh FAO sebagai “sistem manajemen produksi yang Melalui Ainoukai, anggota AFA di Jepang, AFA menyeluruh agar terhindar dari penggunaan pupuk berpartisipasi di sebuah simposium internasional buatan dan pestisida, serta organisme hasil rekayasa tentang perubahan iklim yang diselenggarakan oleh genetis, meminimalkan pencemaran udara, tanah gerakan Perubahan Pertanian Nasional pada 25 Mei dan air, mengoptimalkan kesehatan dan produktivitas 2008 di Kobe, Jepang. Pertemuan ini merupakan tanaman, hewan dan manusia.” 6
  • 7. salah satu kegiatan persiapan masyarakat sipil untuk memperbaiki kompor memasak untuk KTT G8. menyelamatkan pohon sebagai kayu baker sehingga akan mempromosikan pertanian ramah Anggota-anggota AFA menerapkan berbagai bentuk lingkungan. FNN menerapkan proyek yang pertanian keberlanjutan di lahan mereka, seperti: menghubungkan petani kecil ke pasar untuk natural farming, bio-extract, bio-kompos, bio-hormon, menjual produk organik mereka. FNN akan penggunaan benih lokal dan terpilih, pestisida herba, mengorganisir workshop pelatihan tentang pertanian terpadu, penganekaragaman tanaman, budi perubahan iklim untuk wakil-wakil petani. Hal itu daya ayam ramah lingkungan dan pelayanan akan mendorong anggota untuk menanggulangi sukarela masalah kesehatan hewan di desa. perubahan iklim melalui pendanaan dan dukungan Organisasi-organisasi anggota AFA juga mempunyai lainnya. insiatif sendiri untuk perubahan iklim. Khun Prawit Panchareon, SORKORPOR, Thailand: Inisiatif dan Proposal untuk membantu anggota “SorKorPor terlibat dalam penanaman pohon menangani dan/atau Menangkal Dampak untuk mengatasi hutang. Menanam lebih banyak Perubahan Iklim: pohon akan mengurangi dampak perubahan iklim dan membantu para petani membayar hutang Ka Vic Fabe, PAKISAMA, Filipina: mereka. “Para petani melakukan tumpangsari jagung dan singkong, karena hasil panen jagung yang kedua (Diambil dari Proseding Konsultasi AFA pada tidak lagi sukses. Singkong baru dipanen setelah Perubahan Iklim di Cheonan, Korea Selatan, 29 10 bulan.” Februari – 2 Maret 2008) Huang, Shun-Fa, TWADA, Taiwan: “Twada memberikan pelatihan teknis kepada para anggotanya untuk menyesuaikan produksi di Apa tuntutan kita kepada pemerintah, baik di tengah ekstremnya perubahan iklim. Para anggota tingkat nasional maupun internasional? yang berpengalaman berbagi pengetahuan mereka Kami menuntut hubungan antar badan pemerintah dengan anggota lainnya”. untuk a. Memastikan inisiatif-inisiatif untuk penyesuaian Vu Le Y Voan, VNFU, Vietnam: dan mitigasi atas perubahan iklim agar bermanfaat “Kami meminta pemerintah untuk menyediakan bagi negara berkembang dan Negara terbelakang, dukungan yang segera dalam hal pangan dan in- dan memastikan proposal pembiayaan perubahan put untuk produksi setelah bencana alam. iklim terbuka kepada kepemilikan yang lebih luas Pemerintah harus membuat strategi penyesuaian dan keterlibatan para pihak yang meliputi laki-laki guna meminimalkan kerugian petani dan sektor dan perempuan petani skala kecil, nelayan, dan pertanian serta mengembangkan pertanian masyarakat asli. keberlanjutan dengan teknologi ramah lingkungan (pertanian organik, IPM, GAP). Petani akan Kita menuntut institusi regional dan multilateral menyesuaikan kalender tanaman (kapan seperti ASEAN, FAO, IFAD, ADB, dan Bank Dunia menanam, apa yang ditanam, dimana menanam). untuk: Contohnya, menentukan kalender untuk tanaman a. Mendukung kominutas pedesaan dalam musim pendek. Memperbaiki sistem irigasi- kegiatan penyesuaian diri (adaptasi) dan mitigasi drainase air, khususnya di lahan padi. untuk memastikan mekanisme pendanaan yang Meningkatkan penelitian pengembangan varietas tersedia dan masa depan untuk kegiatan perubahan baru mempertimbangkan kondisi perubahan iklim”. iklim akan mendukung upaya petani dalam adaptasi dan mitigasi, seperti (i) adaptasi pendanaan di bawah Oun Sophal, FNN, Kamboja: Protocol Kyoto, (ii) berbagai program bilateral dan FNN akan mengajak anggotanya agar lebih multirateral, dan (iii) fasilitas pendanaan baru Bank waspada atas dampak perubahan iklim. Upaya ini Dunia untuk perubahan iklim. akan membawa anggota untuk menanam kembali pohon, membangun zona-zona bencana, dan 7
  • 8. Kami menuntut pemerintah nasional untuk Mencanangkan pertanian berkelanjutan dan organik a. Mengurangi risiko perubahan iklim di antara laki- melalui perluasan dan promosi besar-besaran. laki dan perempuan petani miskin skala kecil, Mendukung konservasi tanah dan memberikan nelayan, dan penduduk asli. insentif bagi praktik-praktik produksi yang Mengembangkan program manajemen bencana berkelanjutan kepada laki-laki dan perempuan petani berbasis komunitas. Membangun sistem peringatan skala kecil, nelayan dan penduduk asli. dini dengan mekanisme penyebaran informasi yang handal terutama untuk kelompok-kelompok yang Merumuskan standar pemasaran produksi dan rentan. pemasaran yang adil dan berkelanjutan, sehingga - Mendukung para peneliti yang membantu petani petani dan pedagang didorong untuk berani hanya dan nelayan skala kecil untuk mengatasi memproduksi dan menjual produk dengan cara aman dampak perubahan iklim – seperti tanaman, dan berkelanjutan dan dapat memberikan keuntungan varietas benih untuk digunakan dengan yang adil bagi produsen kecil pendekatan yang berkelanjutan dan ramah lingkungn. Mendukung penelitan lapangan Mengembangkan sebuah kebijakan energi yang tentang hal-hal tersebut. Memastikan kerja-kerja mendorong peningkatan penggunaan sumber- penyuluh lapang pertanian yang efektif dan sumber energi yang dapat digunakan lagi, seperti efisien dalam upaya menyebarluaskan hasil- matahari, air, energi angin dan bahan bakar nabati hasil penelitian. (bio-fuel). Namun pengembangan sumber-sumber - Merumuskan strategi dan program perubahan terbarukan khususnya bio-fuel, hendaknya iklim nasional, khususnya yang berkaitan mempertimbangkan keseimbangan antara dengan pertanian dengan konsultasi bersama terpenuhinya kebutuhan energi dan keamanan laki-laki dan perempuan petani skala kecil. pangan bagi manusia khususnya laki-laki dan perempuan petani skala kecil, nelayan dan Mengalokasikan sumber keuangan yang memadai, masyarakat asli. Sedapat mungkin mendukung dan dukungan teknis, dan lain-lain untuk upaya-upaya membantu kelompok-kelompok petani berbasis adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di pertanian komunitas untuk mengelola produksi, pemasaran dan seperti peningkatan kesadaran komunitas pedesaan perdagangan bio-fuel, utamanya bagi kebutuhan pada perubahan iklim dan dampaknya, memobilisasi energi local mereka. komunitas dalam ukuran-ukuran adaptasi dan kegiatan-kegiatan adaptasi Apa tuntutan kita kepada sesama produser kecil? Membalik kecenderungan perubahan iklim dengan Kami meminta setiap laki-laki dan perempuan pertanian keberlanjutan, ramah lingkungan, dan produsen kecil untuk mendukung dan menerapkan organis, serta menggunakan energi yang terbarukan. berbagai bentuk teknologi pertanian yang keberlanjutan, ramah lingkungan, dan organik. AFA Mengakui peran petani, nelayan skala kecil, dan berkomitmen mempromosikan pertanian penduduk asli sebagai pemelihara sumber daya alam. keberlanjutan dan organik serta berusaha Membangun dan secara efektif melaksanakan menyebarluaskan praktik-praktik tersebut kepada kebijakan-kebijakan yang memberi mereka akses anggotanya. Bersama dengan pendukung pertanian dan kendali atas sumber daya alami tersebut, seperti organik lainnya, pembangunan pedesaan yang tanah, air, laut dan benih keberlanjutan, perdagangan yang berkesetaraan dan Mempromosikan pertanian dan perikanan yang efektif reforma agraria, energi terbarukan, serta gaya hidup mengangkat masyarakat pedesaan, baik laki-laki sederhana, kami akan bergabung untuk menjadikan maupun perempuan dari kemiskinan, penggunaan bumi bukan hanya menjadi tempat lebih sejuk tetapi kearifan lokal, teknologi tepat guna yang ramah juga lebih berkeadilan, adil dan peduli terhadap laki- lingkungan, mendapatkan harga yang adil dari pasar laki dan perempuan petani kecil, nelayan dan yang berkeadilan, dan menjaga warisan pertanian masyarakat asli. komunitas pedesaan dari dampak yang merusak dari pertaniaan dan perikanan yang dijalankan industri/ Kami mendorong laki-laki dan perempuan petani perusahaan. skala kecil baik sebagai individu maupun sebagai aggota organisasi di tingkat internasional dan nasional agar: 8
  • 9. - Mengajak pemerintah untuk menjamin bantuan meningkatkan efisiensi irigasi; (6) mengalihkan dan pinjaman untuk mitigasi perubahan iklim, pusat-pusat produksi regional; (7) menentukan keuntungan adaptasi dan pencegahan dan alokasi modal, tanah dan buruh (mengubah investasi memberikan kepada komunitas mereka. dan buruh ke kegiatan non pertanian); (8) Contohnya, pada bulan September 2008, negara menentukan pasar dan perdagangan (9) relokasi ke industri terdepan menjanjikan lebih dari $ 6,1 daerah lain, yang melahirkan fenomena “pengungsi milyar untuk dana investasi iklim, sebuah alat iklim”. investasi internasional yang dirancang untuk pendanaan sementara untuk membantu negara Pertanian organik perlu dipromosikan untuk mitigasi berkembang mengurangi peningkatan emisi gas dan adaptasi perubahan iklim. Pertanian organik (1) rumah kaca (GRK) dan beradaptasi dengan tidak bergantung pada asupan bahan kimia: (2) perubahan iklim. Secara resmi, hal ini disetujui menggunaan bahan-bahan lokal yang tersedia; (3) pada 1 Juli oleh Direktur Ekskutif Bank Dunia, bergantung pada biomasa alami; (4) menggunakan proposal dana pertama di bawah CIF akan teknologi tepat guna dan yang mudah diakses; (5) diumumkan pada awal tahun 2009. Dana meminimalkan ketergantungan air melalui berbagai tersebut akan diberikan dalam bentuk bantuan, pendekatan seperti SRI (sistem intensifikasi padi); pinjaman konsesi tinggi, dan/atau sebagai alat (6) mengandalkan varietas tanaman (dan ternak) mitigasi risiko, yang akan diatur melalui bank- tradisional dan beradaptasi secara lokal; (7) bank pembangunan multirateral dan Kelompok menciptakan keanekaragaman jenis-jenis tanaman Bank Dunia di pertanian yang dapat menjadi “carbon sink” (“pencuci karbon”); dan (8) membantu mengurangi Selain itu, dua dana perwalian sedang dibuat di “food miles” (makanan yang diangkut dari tempat bawah dana investasi iklim. Clean Technology Fund jauh) melalui pasar lokal produk-produk organik. akan berinvestasi dalam proyek dan program-program Kesimpulan di negara berkembang yang akan menyumbang kepada demonstrasi, penyebaran dan alih teknologi Perubahan iklim adalah salah satu ancaman serius rendah karbon. Program ini harus punya potensi yang dihadapi dunia saat ini. Para ilmuwan penting bagi penghematan gas rumah kaca dalam memperkirakan dampak malapetaka dalam tahun- jangka waktu lama. Dana yang kedua adalah Strate- tahun mendatang jika hal ini tidak diatasi. Namun, gic Climate Fund (dana strategi iklim), akan lebih dampak perubahan iklim ini telah dirasakah seluruh luas dan fleksibel jangkauannya. Dana ini merupakan dunia. Pertanian, khususnya di Negara-negara dana pengalihan dalam berbagai program untuk berkembang, adalah yang paling rapuh. Petani kecil menguji pendekatan inovatif atas perubahan iklim. menjadi kelompok yang paling terancam. Program pertama dari dana ini adalah rintisan yang Penyumbang terbesar pada perubahan iklim adalah ditujukan untuk meningkatkan daya lenting iklim di industri dan perusahaan-perusahaan pertanian besar. negara-negara berkembang. Sebuah program negara-negara yang menandatangani UNFCC dan investasi hutan (Forest Investment Program) dan pro- Protokol Kyoto berusaha menghentikan emisi gas- gram energi terbarukan (Scaling-Up Renewable En- gas rumah kaca. ergy) juga diharapkan lahir pada bulan-bulan berikutnya (Bank dunia: 2008). Kami percaya pertanian keberlanjutan, organi/ramah lingkungan yang telah dimiliki, dikendalikan dan diatur Langkah-langkah Adaptasi dan Mitigasi Iklim Apa oleh laki-laki dan perempuan petani skala kecil, yang paling baru dan paling popular bagi pertanian? nelayan, dan penduduk pribumi, dan dengan didukung oleh program-program dan kebijakan Teknik-teknik adaptasi perubahan iklim di antaranya: pemerintah, adalah kunci untuk mengurangi emisi (1) mengembangkan varietas benih yang adaptif, gas-gas rumah kaca secara signifikan. Masih banyak seperti tahan kekeringan, toleran terhadap banjir atau hal lain yang harus dilakukan. Petani berperan khusus varietas tanaman yang lambat matang melalui di dalamnya. Apa yang mereka perlukan untuk pemuliaan komvensional yang menggunakan varietas bertahan sebagai produsen kecil yang dekat dengan lokal dan tradisional yang adaptif; (2) mengganti alam adalah apa yang juga diperlukan dunia untuk varietas tanaman atau tipe tanaman; (3) mengatur bertahan, yaitu praktik-praktik pertanian dan gaya waktu manajemen tanaman atau kegiatan di hidup yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. pertanian; (4) pelestarian kelembaban tanah melalui system tanpa olah tanah, dan lain-lain ;(5) 9
  • 10. Pustaka Aliansi Petani Indonesia AFA and API. Asian Farmers Call for Massive Sup- (API) port for Sustainable, Organic Agriculture. Statement read during the Climate Change Conference, Decem- ber 8, 2007, Bali, Indonesia. SEJARAH SINGKAT AFA, China’s Development, Climate Change and Asian Farmers’ Realities: Old Problems, New Aliansi Petani Indonesia (API) adalah organisasi Challengees for Farmers’ Organization in Asia. Pro- petani di tingkat nasional. API didirikan ceedings of AFA consultation-workshop, February 29- berdasarkan kesepakatan diantara organisasi- March 2, 2008, Cheonan, South Korea. organisasi petani independen di Jawa dan Sumatra. Pendirian organisasi ini berdasarkan kepentingan Elenita Dano (2008) Climate Change: Cause, Impact gerakan petani untuk menjadi sebuah kekuatan and Possible Responses in Asia Agriculture. Pre- penekan terhadap kebijakan-kebijakan yang tidak sentation during the AFA consultation-workshop, adil yang meminggirkan kehidupan jutaan petani February 29-March 2, 2008, Cheonan, South Korea. Indonesia. Greenpeace (2008). Agriculture’s climate change role Secara resmi API lahir pada 24 September 2003 demand urgent action. Available online at: http:// bertepatan dengan Temu Nasional Petani di www.greenpeace.org/canada/en/recent/agriculture- Cipayung, Bogor, Jawa Barat. Nilai-nilai yang dianut and-climate-change. API adalah solidaritas dan kesetaraan dalam hal menfasilitasi serikat-serikat tani. Sebelumnya pada IPCC (1995). Glossary. Available online at: http// Maret 2001 di Yogyakarta diselenggarakan program www.ipcc.ch/pdf/glossary/ipcc-glossary-pdf. Pertukaran Petani yang mengilhami kembali semangat berdirinya organisasi ini. Setelah ISIS (2007). FAO Promote Organic Agriculture. Avail- pertemuan tersebut, pada 2-5 September diadakan able online at: http://www.isis.org.uk/ renstra (perencanaan strategis) petani di Garut, FAOPromotesAgriculture.php. Jawa Barat yang membicarakan keberadaan API. Dari hasil pertemuan inilah akhirnya diperolah MADRE (2008). A Women’s Right -based approach pemahaman yang lebih mendalam tentang to Climate Change. Available online at: http:/// keberadaan API. www.madre.org/print-/articles/int/climatechange.htm. LATAR BELAKANG UNFCCC. Feeling the Heat (2008) Available online Tidak satupun masalah agraria di Indonesia at: http://unfccc.int/essential_background/ terpecahkan. Sementara kesenjangan hak atas feeling_the_heat/items/2918.php. tanah dan pendudukan atas tanah terus meningkat sejak masa penjajahan. Belum lagi, tidak efektifnya World Bank (2008). Donor Nation Plege Over $6.1 Undang Undang Pokok Agraria mengeluarkan Bilion to Climate Investment Funds. Available online petani dari keadaan yang tidak adil, yang at: http://go.worldbank.org/36H73DPMV0. ditunjukkan dengan kasus-kasus yang terjadi di seluruh negeri dimana hak-hak petani dirampas World Bank (2008). Climate Change. Available online demi kepentingan industri. Contohnya, at: http://go.worldbank.org/BPY7QIRNA0. meningkatnya penggunaan kekerasan oleh aparat negara yang menembak para petani dalam memperjuangkan hak atas tanah. Meski banyak organisasi petanidi Indonesia, namun belum ada organisasi yang menyatukan kelompok-kelompok tersebut dalam landasan yang sama. Oleh karena itu, kehadiran API antara lain adalah untuk menyediakan akses informasi dan menfasilitasi pengembangan kapasitas petani dan organisasi- organisasi petani. 10
  • 11. VISI PROGRAM Keadilan, Kesejahteraan dan Kemakmuran di antara - Membangun jaringan di tingkat nasional dan masyarakat petani internasional - Menolak tegas Organisasi Perdagangan MISI Dunia (WTO) beserta kesepakatan- kespakatan di dalamnya terutama AoA - Mengembangkan kesadaran sosial, ekonomi dan (Perjanjian tentang Pertanian) politik melalui pendidikan dan informasi - Menyebarluaskan informasi di tingkat lokal - Memperkuat solidaritas di antara organisasi- organisasi petani di tingkat lokal, nasional dan - Mengembangkan pangkalan data tentang internasional serta mempertahankan hak-hak kasus-kasus agraria petani - Mengembangkan aksi dan strategi taktis - Memperjuangkan pemerintahan dan sistem KEANGGOTAAN hukum yang memperjuangkan kebijakan politik partisipatif di tingkat nasional API merupakan organisasi petani yang juga berada hingga di tingkat kabupaten dan propinsi. Berikut adalah organisasi-organisasi petani anggota API di seluruh Indonesia: Prop Kab/Kota Organisasi Langkat Kelompok Tani Masyarakat Ingin Makmur (KTMIM) Sumut Pematang Siantar Aliansi Petani Siantar Simalungun SUMSEL OKI Solidaritas Perjuangan Rakyat (SPR) OKI OKU Solidaritas Perjuangan Rakyat (SPR) OKU Serikat Petani Bengkulu (STAB) BENGKULU Serikat Tani Bengkulu (STAB) LAMPUNG Lamp. Tengah Paguyuban Petani Mighak Nadai Tanggamus JAMBI Persatuan Petani Jambi (PPJ) JABAR Cianjur Paguyuban Petani Cianjur ( P P C ) Sumedang Petani Penggarap Awal (Petawa) Sukabumi Himpunan Petani dan Nelayan Pakidulan (HPNP) Bekasi Paguyuban Petani Samuderajaya (PPS) Brebes Jaringan Musyawarah Petani (Jamuni) Jateng JATIM Serikat Petani Kab. Tuban (SPT) Tuban Lamongan Serikat Petani Kab. Lamongan Gresik Paguyuban Petani Giri Nusantara Kab. Gresik Batu Serikat Petani Gunung Biru (SPGB) Batu Malang Serikat Petani Tlogo Makmur (SPTM) Tulungagung Serikat Tani Tulungagung 11
  • 12. Prop Kab/Kota Organisasi Ngawi Aliansi Petani Ngawi (ALPEN) Kediri Paguyuban Bina Tani Makmur Jombang Forum Musyawarah Petani Jombang Probolinggo Aspek Pro Kab. Probolinggo Lumajang Serikat Tani Lumajang BALI Buleleng Sekaha Tani Buleleng Jembrana Sekaha Tani Jembrana NTB Karang Tani Samawa Sumbawa Organisasi Tani Taloa (Ortata) Sumbawa Dompu Perhimpunan Tani Dompu (PETA) NTT Flotim Jaringan Petani Wulan Gitan (Jantan) Banggai Ortabun/Organisasi Tani, Buruh Kebun dan Nelayan Sulteng Sekretaris Jendral : Muhammad Nuruddin Treasurer : Muh. Rifai Staf Divisi 1. Education, Campaign and Information Division : Dian, Nur Hady (Loji) 2. Advocacy, Network and Information Division : Fuad Bahari 3. International Relationship Division : Julia Puji Lestari 4. Economic Development Division : M. Herly Putra 5. Konsultan Ahli Tentang Isu Perdagangan Bebas : Lutfiyah Hanim 6. Konsultan Ahli Tentang Isu Reforma Agraria : Prof. Dr. H. Achmad Sodiqi, SH Syaiful Bahri Penulis: Jenina Jok Chaves, Koordinator Program Filipina, Focus on the Global South Editor: Ma. Estrella A. Penunia Diterbitkan oleh: AFA dengan dukungan Agriterra Rm 206, Partnership Center, 59 C. Salvador St., Loyola Heights, Quezon City , Philippines www.asianfarmers.org; afa@asianfarmers.org Diterjemahkan oleh: Julia Puji Lestari. Editor: Ika N. Krishnayanti Edisi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh : API (Aliansi Petani Indonesia) atas dukungan AFA Seknas API: Jl. Slamet Riyadi IV No. 50, Kel. Kebon Manggis, Kec. Jatinegara, Jakarta Timur 13150 Telp: 021-8564164 E-mail: api_bumie@yahoo.co.id / api@aliansi-petani-indonesia.org Website: www.aliansi-petani-indonesia.org 12