SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  45
KELAS : 1DA02
PENGANTAR AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
BAB 12
PRINSIP AKUNTANSI
Setelah mempelajari bab ini, Anda harus dapat:
1. Menjelaskan arti dari prinsip akuntansi yang
berlaku umum dan mengidentifikasi item
kunci dari kerangka kerja konseptual.
2. Jelaskan tujuan dasar pelaporan
keuangan.
3. Diskusikan karakteristik kualitatif informasi
akuntansi dan elemen laporan keuangan.
BAB 12
PRINSIP AKUNTANSI
KELAS : 1DA02
PENGANTAR AKUNTANSI
UNIVERSITAS GUNADARMA
2013
DISUSUN OLEH :
- LENA ROSMARIANI T (44212170)
- LISKIYANTI (44212232)
- LUCA KRISTIANI (44212250)
- MEGAWATI ()
- MURNI OKTOPIA ()
- PUJI SRI ANI (48212285)
- PUSPA HANDINI (45212739)
- RISDA RUSTIKA (46212455)
- WULAN SUCIANA P (48212092)
- YUNITA PRATIWI ( )
BAB 12
PRINSIP AKUNTANSI
4. Identifikasi asumsi-asumsi dasar yang
digunakan oleh akuntan.
5. Mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar
akuntansi.
6. Mengidentifikasi dua kendala dalam
akuntansi.
7. Jelaskan prinsip akuntansi yang digunakan
dalam operasi internasional.
Setelah mempelajari bab ini, Anda harus dapat:
 Prinsip akuntansi yang berlaku umum
menetapkan standar dan aturan yang diakui sebagai panduan
umum untuk pelaporan keuangan
 Umumnya diterima
berarti bahwa prinsip-prinsip ini harus memiliki dukungan resmi
substansial
 Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) dan Securities and
Exchange Commission (SEC)
 FASB memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan prinsip
akuntansi di Amerika Serikat.
 Kerangka konseptual yang dikembangkan oleh FASB
berfungsi sebagai dasar untuk menyelesaikan akuntansi
dan pelaporan masalah.
 Kerangka konseptual terdiri dari:
1) Tujuan pelaporan keuangan;
2) Karakteristik kualitatif informasi akuntansi;
3) Elemen-elemen laporan keuangan, dan
4) Pedoman operasional (asumsi, prinsip, dan kendala).
Tujuan FASB pelaporan keuangan
adalah memberikan informasi yang:
1 berguna untuk mereka yang
membuat keputusan investasi dan
kredit
2 membantu dalam menilai arus kas
masa depan
3 mengidentifikasi sumber daya
ekonomi (aktiva), klaim ke sumber-
sumber (kewajiban), dan perubahan
sumber daya dan klaim
 Untuk menjadi berguna, informasi
harus memiliki karakteristik kualitatif
berikut:
1 relevansi
2 keandalan
3 komparabilitas
4 konsistensi
HUBUNGAN
 Informasi akuntansi memiliki relevansi jika
itu membuat perbedaan dalam sebuah
keputusan.
Informasi yang relevan membantu
pengguna meramalkan peristiwa masa
depan (nilai prediksi), atau menegaskan
atau mengoreksi ekspektasi sebelumnya
(nilai umpan balik).
Informasi harus tersedia bagi pengambil
keputusan sebelum kehilangan
kapasitasnya untuk mempengaruhi
keputusan mereka (ketepatan waktu).
KEANDALAN
 Keandalan informasi berarti
bahwa informasi yang bebas
dari kesalahan dan bias,
singkatnya, dapat
bergantung pada.
Agar dapat diandalkan,
informasi akuntansi harus
dapat diverifikasi.
 Pendapat Diterima = Selama produksi,pada akhir produksi,pada titik
penjualan,pada saat penerimaan kas.
 Pendapatan yang diterima dalam suatu periode akuntansi yang
diperoleh(umunya pada titik pejualan)
 Pencocokan = biaya>pencocokan>pendapat yang diterima harus cocok
dengan pendapatan
 Biaya = Aset yang harus dicatat sebesar biaya
 Penyikapan penuh = situasi dan peristiwa yang membuat penguna laporan
harus menutupnya
 .
2005 2006 2007
Relevance
1 Predictive value
2 Feedback value
3 Timeliness
Reliability
1 Verifiable
2 Faithful representation
3 Neutral
Comparability
Useful
Financial
Information has:
Consistency
KEGUNAAN KARAKTER
INFORMASI
Assumptions
Monetary unit
Economic entity
Time period
Going concern
Principles
Revenue recognition
Matching
Full disclosure
Cost
Constraints
Materiality
Conservatism
 Pedoman operasional diklasifikasikan
sebagai asumsi, prinsip, dan kendala.
 Asumsi memberikan dasar untuk
proses akuntansi.
 Prinsip menunjukkan bagaimana
transaksi dan kejadian ekonomi
lainnya harus dicatat
 Kendala pada proses akuntansi
memungkinkan untuk relaksasi dari prinsip-
prinsip dalam keadaan tertentu.
 Asumsi
 Unit Moneter Ekonomi entitas periode Waktu
Pergi keprihatinan
 Prinsip
 Pengakuan pendapatan Matching Kendali
Biaya pengungkapan
 Kendala
 materialitas Konservatisme
ASUMSI YANG DIGUNAKAN
DALAM AKUNTANSI
 data transaksi hanya mampu diekspresikan
dalam bentuk uang harus dimasukkan dalam
catatan akuntansi dari entitas ekonomi
  
 going concern
sekarang masa depan
perusahaan akan terus beroperasi cukup
lama untuk melaksanakan tujuan yang ada
 Kriteria utama yang informasi
akuntansi dapat dinilai adalah:
 konsistensi.
  nilai prediksi.
  keputusan kegunaan.
  komparatif.
 Unit asumsi Moneter
hanya data transaksi dinyatakan dalam
bentuk uang dapat dimasukkan dalam
catatan akuntansi
    Contoh: kepuasan karyawan dan
persen karyawan internasional tidak
transaksi yang harus dimasukkan dalam
catatan keuangan.
ASUMSI
TUJUAN BELAJAR 4
Customer Satisfaction
Percentage of
International Employees
Salaries paid
Customer Satisfaction
Percentage of
International Employees
Salaries paid
Should be included
in accounting records
Should be included
in accounting records
BADAN ASUMSI
MONETER
Kegiatan entitas disimpan terpisah
dan berbeda dari kegiatan pemilik
dan semua entitas ekonomi lainnya
Contoh:.? kegiatan BMW dapat
dibedakan dari orang-orang
dari produsen mobil lainnya
seperti Mercedes.
Kegiatanek onomi suatu bisnis
dibagi menjadi
waktu pembuatan periode.
QTR 1
QTR 2
QTR 3
QTR 4
2005 2006 2007
JAN FEB MAR
APR MAY JUN
JUL AUG SEPT
OCT NOV DEC
WAKTU PERIODE
ASUMSI
Perusahaan akan terus beroperasi cukup
lama untuk melaksanakan tujuan yang ada.
Implikasi: penyusutan dan amortisasi yang
digunakan, aset tetap dicatat sebesar harga
perolehan bukannya nilai likuidasi, item diberi
label sebagai tetap atau jangka panjang.
 Prinsip pengakuan pendapatan
menentukan pendapatan yang
harus
diakui dalam akuntansi
periode di mana ia diterima.
Ketika penjualan yang terlibat,
pendapatan diakui pada titik
penjualan.
PRINSIP
PENDAPATAN PENGAKUAN
TUJUAN BELAJAR 5
 Dalam kontrak jangka panjang, pengakuan
pendapatan biasanya diperlukan sebelum
kontrak selesai.
 Metode persentase-of-completion mengakui
pendapatan atas dasar perkiraan yang masuk
akal kemajuan menuju penyelesaian.
 Kemajuan suatu proyek terhadap penyelesaian
diukur dengan membandingkan biaya yang
dikeluarkan dalam satu tahun dengan total
estimasi biaya keseluruhan proyek.
BIAYA TIMBUL
÷ =
TOTAL BIAYA KELENGKAPA
N PRESEN
TOTAL
PENDAPATAN
X =
PENDAPATAN
DITERIMA
KELENGKAPA
N PERSEN
Biaya yang dikeluarkan dalam periode
tertentu kemudian dikurangkan dari
pendapatan selama periode
tertentu dinamakan laba kotor.
Biaya yang dikeluarkan dalam periode
tertentu kemudian dikurangkan dari
pendapatan selama periode
tertentu dinamakan laba kotor.
BIAYAX =
LABA KOTOR)PENDAPATAN
 Sebuah Perusahaan Penyedia Mesin Pertanian “Lowa” memiliki
penjualan angsuran pada tahun pertama sebesar sebesar
$600.000 dan harga pokok penjualan sebesar $420.000. Oleh
karena itu, total laba kotor adalah $180.000 ($600.000 - $420.000),
dan persentase laba kotor adalah 30% ($180,000/$600.000). Total
Penerimaan adalah, Tahun pertama $280.000 (uang muka
ditambah pembayaran bulanan), tahun kedua, $200.000, dan
tahun ketiga, $120.000. Perhitungan penerimaan kas beserta
pengakuan laba kotornya adalah sebagai berikut :
Penghitungan Laba Kotor setiap tahunnya oleh Perusahaan
Warrior Construction seperti pada gambar di bawah ini.
Penggunaan metode ini banyak melibatkan beberapa
pihak. Sehingga, banyak terjadi kesalahan yang mungkin
terjadi dalam perhitungannya. Sulit, karena harus menunggu
pendistorsian laporan keuangan terlebih dahulu. Apabila
jumlah prakiraan biayanya tidak diketahui, maka kita harus
mencatatnya sebagai pendapatan, bukan pendapatan
diterima di muka.
Cash
Collections from
Customers
Gross Profit
Percentagex =
Gross Profit
Recognized
during the
Period
 Berdasarkan metode ini, setiap pendapatan
yang diterima secara kas dari pelanggan, terdiri
dari :
 Pemulihan parsial dari biaya pokok penjualan
dan
 Laba kotor parsial dari penjualan
 Rumus perhitungan laba kotor, bisa dilihat pada
gambar dibawah ini :
 Berdasarkan metode ini, setiap pendapatan
yang diterima secara kas dari pelanggan, terdiri
dari :
 Pemulihan parsial dari biaya pokok penjualan
dan
 Laba kotor parsial dari penjualan
 Rumus perhitungan laba kotor, bisa dilihat pada
gambar dibawah ini :
 Sebuah Perusahaan Penyedia Mesin Pertanian “Lowa” memiliki
penjualan angsuran pada tahun pertama sebesar sebesar $600.000
dan harga pokok penjualan sebesar $420.000. Oleh karena itu, total
laba kotor adalah $180.000 ($600.000 - $420.000), dan persentase laba
kotor adalah 30% ($180,000/$600.000). Total Penerimaan adalah,
Tahun pertama $280.000 (uang muka ditambah pembayaran
bulanan), tahun kedua, $200.000, dan tahun ketiga, $120.000.
Perhitungan penerimaan kas beserta pengakuan laba kotornya
adalah sebagai berikut :
 Sebuah Perusahaan Penyedia Mesin Pertanian “Lowa” memiliki
penjualan angsuran pada tahun pertama sebesar sebesar $600.000
dan harga pokok penjualan sebesar $420.000. Oleh karena itu, total
laba kotor adalah $180.000 ($600.000 - $420.000), dan persentase laba
kotor adalah 30% ($180,000/$600.000). Total Penerimaan adalah,
Tahun pertama $280.000 (uang muka ditambah pembayaran
bulanan), tahun kedua, $200.000, dan tahun ketiga, $120.000.
Perhitungan penerimaan kas beserta pengakuan laba kotornya
adalah sebagai berikut :
Pengakuan sebagai beban biasanya
sangat terkait dengan pengakuan
pendapatan. Dinamakan sebagai
Rumus Pencocokan karena
perhitungan ini dihitung dari biaya
sebesar pendapatan yang telah
diselesaikan
Penyocokan
Diakui Sebagai Beban
Biaya belum berakhir menjadi beban
dalam dua cara:
1)Beban pokok
persediaan barang dagangan
menjadi biaya pada saat
persediaan tersebut dijual
2) Beban usaha
biaya belum berakhir lain melalui
penggunaan atau konsumsi atau
melalui berlalunya waktu
COCOK (BEBAN PENGAKUAN)
PRINSIP
Cost
Incurred
Asset Expense
Beban usaha berkontribusi pada
pendapatan periode tetapi hubungan
mereka dengan pendapatan kurang
langsung daripada biaya pokok
penjualan
Beban usaha berkontribusi pada
pendapatan periode tetapi hubungan
mereka dengan pendapatan kurang
langsung daripada biaya pokok
penjualan
Benefits Decrease
Provides Future
Benefit
Provides No
Apparent Future
Benefits
PRINSIP LENGKAP
PENGUNGKAPAN
 Memerlukan bahwa keadaan dan
peristiwa yang membuat perbedaan
untuk pkapan enggungpengguna
laporan keuangan .
Kepatuhan terhadap prinsip
pengungkapan penuh
1) Data dalam laporan keuangan
2) mencatat bahwa atas laporan
Ikhtisar kebijakan akuntansi penting
biasanya catatan pertama atas
laporan keuangan
PRINSIP BIAYA
 Prinsip biaya menyatakan bahwa aset
dicatat pada biaya mereka.
Biaya ini digunakan karena relevan dan
dapat diandalkan.
1) Biaya relevan karena itu merupakan)
harga yang harus dibayar, b) aset
dikorbankan, atau c) komitmen yang
dibuat pada tanggal akuisisi.
2) Biaya diandalkan karena merupakan)
diukur secara obyektif, b) faktual, dan c)
verifiableV.
 Pendapat Diterima = Selama produksi,pada akhir
produksi,pada titik penjualan,pada saat
penerimaan kas.
 Pendapatan yang diterima dalam suatu periode
akuntansi yang diperoleh(umunya pada titik
pejualan)
 Pencocokan = biaya>pencocokan>pendapat
yang diterima harus cocok dengan pendapatan
 Biaya = Aset yang harus dicatat sebesar biaya
 Penyikapan penuh = situasi dan peristiwa yang
membuat penguna laporan harus menutupnya
 2 Kendala
 1.Materialitas
 -Berkaitan dengan dampak keseluruhan
item kondisi keuangan perusahaan dan
oprasi
 2.Kekonservatifan
 -Menyatakan bila ragu ,memilih metode
yang mungkin untuk melebihkan aset dan
pendapatan
Materialitis = Untuk jumblah yang kecil,GAAP
tidak diikuti.
Konservatisme = Bila ragu,memilih solusi akan
mungkin untuk melebihkan dan
pendapatan.
Tujuan Pelaporan Keuangan :
1.Info akuntansi karakter kualitatif
2.Unsur laporan keuangan
Pendoman operasi,asumsi dan prinsip
TUJUAN PELAPRAN KEUANGAN
ASUMSI PRINSIP
Pedoman operasi
Karakteristik Kualitatif
Informasi Akuntansi
Unsur Laporan
Keuangan
 Pasar dunia menjadi semakin terjalin, dan orang
asing mengkonsumsi barang-barang Amerika.
 Amerika menggunakan barang dari banyak
negara lain.
 Perusahaan yang melakukan operasi di lebih
dari satu negara melalui anak perusahaan,
divisi, atau cabang di luar negeri yang disebut
sebagai perusahaan multinasional.
 Transaksi internasional harus diterjemahkan ke
dalam dolar AS.
 Pasar dunia menjadi semakin terjalin, dan orang
asing mengkonsumsi barang-barang Amerika.
 Amerika menggunakan barang dari banyak
negara lain.
 Perusahaan yang melakukan operasi di lebih
dari satu negara melalui anak perusahaan,
divisi, atau cabang di luar negeri yang disebut
sebagai perusahaan multinasional.
 Transaksi internasional harus diterjemahkan ke
dalam dolar AS.
Organisasi yang masalah standar
akuntansi internasional adalah:
1. Dewan Standar Akuntansi Keuangan
2. Dewan Standar Akuntansi Internasional.
 3. Komite Standar Audit Internasional.
 4. Tidak ada di atas.
BAB 12 PRINSIP AKUNTANSI
Copyright © 2005 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or
translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United
States Copyright Act without the express written consent of the copyright owner is
unlawful. Request for further information should be addressed to the Permissions
Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for
his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher assumes no
responsibility for errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.
Copyright © 2005 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or
translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United
States Copyright Act without the express written consent of the copyright owner is
unlawful. Request for further information should be addressed to the Permissions
Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for
his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher assumes no
responsibility for errors, omissions, or damages, caused by the use of these
programs or from the use of the information contained herein.

Contenu connexe

Tendances

Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Rose Meea
 
Pengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranPengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranDina Nurmariyani
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...DewiSartika91
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxSuciHati8
 
pendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansipendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansiMelisaXu
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015PPA FEUI
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranFergieta Prahasdhika
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Amanda Jonatan Puteri
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaarvinko
 
Pengauditan Siklus Pengeluaran
Pengauditan Siklus PengeluaranPengauditan Siklus Pengeluaran
Pengauditan Siklus PengeluaranRose Meea
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiNadia Amelia
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2iyandri tiluk wahyono
 

Tendances (20)

Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
Kuliah 2 3 siklus pendapatan 1
 
Pengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaranPengauditan siklus pengeluaran
Pengauditan siklus pengeluaran
 
Quiz 4 the building blocks of auditing
Quiz 4   the building blocks of auditingQuiz 4   the building blocks of auditing
Quiz 4 the building blocks of auditing
 
Pengertian Teori Akuntansi
Pengertian Teori AkuntansiPengertian Teori Akuntansi
Pengertian Teori Akuntansi
 
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
Tugas sim dewi-yananto mihadi putra,se,m.si-pengguna dan pengembangan sim pad...
 
Auditing 1
Auditing 1Auditing 1
Auditing 1
 
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptxKEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
KEL 4 AUDIT ATAS PROSES RIGHT ISSUE.pptx
 
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBANTEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
TEORI AKUNTANSI KEWAJIBAN
 
Laporan posisi keuangan
Laporan posisi keuanganLaporan posisi keuangan
Laporan posisi keuangan
 
pendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansipendahuluan Teori akuntansi
pendahuluan Teori akuntansi
 
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
Psak 24 imbalan kerja (ias 19 employee benefit) 08022015
 
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuranBab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
Bab 5- teori akuntansi-teori- pengukuran
 
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
Ppt manajemen piutang (Account Receivable Management)
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
Siklus pendapatan
Siklus pendapatanSiklus pendapatan
Siklus pendapatan
 
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelolaMengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
Mengukur dan mengendalikan aktiva yang dikelola
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Pengauditan Siklus Pengeluaran
Pengauditan Siklus PengeluaranPengauditan Siklus Pengeluaran
Pengauditan Siklus Pengeluaran
 
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansiAplikasi teori pada regulasi akuntansi
Aplikasi teori pada regulasi akuntansi
 
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
Revenue ( Pengakuan Pendapatan ) Bag 2
 

En vedette

Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.E Junaidi Aprizal
 
Basis akuntansi
Basis akuntansiBasis akuntansi
Basis akuntansiadaaje
 
Akuntansi keuangan dan standar
Akuntansi keuangan dan standarAkuntansi keuangan dan standar
Akuntansi keuangan dan standarMuhammadIqbal169
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklusiraf50
 
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Kartika Dwi Rachmawati
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANLucky Maharani Safitri
 
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa 25 34
 
Ch 2 analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 2   analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 2   analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 2 analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessTrisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch06 accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...
Ch06   accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...Ch06   accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...
Ch06 accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch 3 konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...
Ch 3   konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...Ch 3   konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...
Ch 3 konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
akuntansi umkm dan koperasi
akuntansi umkm dan koperasiakuntansi umkm dan koperasi
akuntansi umkm dan koperasiiska sari
 
Pengantar akuntansi bab 1
Pengantar akuntansi   bab 1Pengantar akuntansi   bab 1
Pengantar akuntansi bab 1ajiwardi
 
Ch 4 penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 4   penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 4   penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 4 penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Ch 5 sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 5   sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 5   sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 5 sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessTrisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa mogu-mogu
 
1. pengantar akuntansi dan perusahaan
1. pengantar akuntansi dan perusahaan1. pengantar akuntansi dan perusahaan
1. pengantar akuntansi dan perusahaanHaniatur Rohmah
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015Ryan Aviantara
 

En vedette (20)

Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
Siklus akuntansi perusahaan jasa p pt.
 
Basis akuntansi
Basis akuntansiBasis akuntansi
Basis akuntansi
 
Akuntansi keuangan dan standar
Akuntansi keuangan dan standarAkuntansi keuangan dan standar
Akuntansi keuangan dan standar
 
Contoh Siklus
Contoh SiklusContoh Siklus
Contoh Siklus
 
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
Transaksi perusahaan&persamaan akuntansi, Siklus Akuntansi
 
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIANSIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN,  PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
SIKLUS PENGELUARAN : PEMBELIAN, PROSEDUR PEMBAYARAN DAN PROSES PENGGAJIAN
 
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
Materi Akuntansi : Pengantar Akuntansi Perusahaan Jasa
 
Ch 2 analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 2   analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 2   analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 2 analisis transaksi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
 
Laporan keuangan koperasi
Laporan keuangan koperasiLaporan keuangan koperasi
Laporan keuangan koperasi
 
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...
Ch 1 - Pengantar Akuntansi dan Bisnis,, Pengantar Akuntansi, Edisi ke21 Warre...
 
Ch06 accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...
Ch06   accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...Ch06   accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...
Ch06 accounting for merchandising business, intro accounting, 21st edition ...
 
Ch 3 konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...
Ch 3   konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...Ch 3   konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...
Ch 3 konsep penandingan dan proses penyesuaian, pengantar akuntansi, edisi ...
 
akuntansi umkm dan koperasi
akuntansi umkm dan koperasiakuntansi umkm dan koperasi
akuntansi umkm dan koperasi
 
Pengantar akuntansi bab 1
Pengantar akuntansi   bab 1Pengantar akuntansi   bab 1
Pengantar akuntansi bab 1
 
Ch 4 penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 4   penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...Ch 4   penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
Ch 4 penyelesaian siklus akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren ...
 
Ch 5 sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 5   sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fessCh 5   sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
Ch 5 sistem akuntansi, pengantar akuntansi, edisi ke21 warren reeve fess
 
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
Satu Siklus Akuntansi Transaksi Perusahaan Jasa
 
1. pengantar akuntansi dan perusahaan
1. pengantar akuntansi dan perusahaan1. pengantar akuntansi dan perusahaan
1. pengantar akuntansi dan perusahaan
 
Proses akuntansi
Proses akuntansiProses akuntansi
Proses akuntansi
 
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
Psak 1-penyajian-laporan-keuangan-revisi-2013-20042015
 

Similaire à PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Jiantari Marthen
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).pptMNDani
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfssuser4522cc
 
Akuntansi pengantar derri
Akuntansi pengantar derriAkuntansi pengantar derri
Akuntansi pengantar derriDerriBenarli
 
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah Assagaf
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiSuardiLantong1
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxRifkiNanda1
 
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptxKELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptxFeriNugroho11
 
Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Lelys x'Trezz
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptDeby Andriana
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuanganAbdul Razak
 
Akm maksi anggun mita tri kusumawardani
Akm maksi anggun mita tri kusumawardaniAkm maksi anggun mita tri kusumawardani
Akm maksi anggun mita tri kusumawardaniAnggunKusumawardani
 
Akuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxAkuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxMiaAdinda3
 

Similaire à PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN (20)

Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
Rangkuman mata kuliah auditing i (audit siklus pendapatan i) jiantari kel. 4
 
Semester 5 Alk
Semester 5 AlkSemester 5 Alk
Semester 5 Alk
 
INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1
INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1
INTERMEDIATE ACCOUNTING PART 1
 
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
1-PA Siklus Ak & LK (1).ppt
 
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdfPerkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
Perkuliahan 11 - Manajemen Keuangan.pdf
 
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGANPELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
PELAPORAN DAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
 
Akuntansi pengantar derri
Akuntansi pengantar derriAkuntansi pengantar derri
Akuntansi pengantar derri
 
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
 
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
 
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporerAminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
Aminullah assagaf akk9 akuntansi keuangan kontemporer
 
Presentation2 laka buni
Presentation2 laka buniPresentation2 laka buni
Presentation2 laka buni
 
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
 
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptxKelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
Kelompok 4 Akuntansi Manajemen.pptx
 
DEVINISI AKUNTANSI
DEVINISI AKUNTANSIDEVINISI AKUNTANSI
DEVINISI AKUNTANSI
 
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptxKELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
KELOMPOK 1 ANALISA LAPORA N KEUANGAN BAB 1 & 2.pptx
 
Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)Analisa informasi keuangan (1)
Analisa informasi keuangan (1)
 
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.pptPb15 keuangan dan akuntansi.ppt
Pb15 keuangan dan akuntansi.ppt
 
2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan2 analisis laporan keuangan
2 analisis laporan keuangan
 
Akm maksi anggun mita tri kusumawardani
Akm maksi anggun mita tri kusumawardaniAkm maksi anggun mita tri kusumawardani
Akm maksi anggun mita tri kusumawardani
 
Akuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptxAkuntansi biaya bab 1.pptx
Akuntansi biaya bab 1.pptx
 

Dernier

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.aechacha366
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKARenoMardhatillahS
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxg66527130
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdfWahyudinST
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfWahyudinST
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...jumadsmanesi
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 

Dernier (20)

PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
PUEBI.bahasa Indonesia/pedoman umum ejaan bahasa Indonesia pptx.
 
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKAPPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
PPT TEKS TANGGAPAN KELAS 7 KURIKUKULM MERDEKA
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptxSKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
SKPM Kualiti @ Sekolah 23 Feb 22222023.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
5. HAK DAN KEWAJIBAN JEMAAH indonesia.pdf
 
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdfBuku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
Buku Saku Layanan Haji Ramah Lansia 2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
UNGGAH PEGANGAN LOKAKARYA DAN PENDAMPINGAN INDIVIDU DALAM KEGIATAN PEMBEKALAN...
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 

PRINSIP AKUNTANSI DAN PELAPORAN KEUANGAN

  • 1. KELAS : 1DA02 PENGANTAR AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA 2013 BAB 12 PRINSIP AKUNTANSI
  • 2. Setelah mempelajari bab ini, Anda harus dapat: 1. Menjelaskan arti dari prinsip akuntansi yang berlaku umum dan mengidentifikasi item kunci dari kerangka kerja konseptual. 2. Jelaskan tujuan dasar pelaporan keuangan. 3. Diskusikan karakteristik kualitatif informasi akuntansi dan elemen laporan keuangan. BAB 12 PRINSIP AKUNTANSI
  • 3. KELAS : 1DA02 PENGANTAR AKUNTANSI UNIVERSITAS GUNADARMA 2013 DISUSUN OLEH : - LENA ROSMARIANI T (44212170) - LISKIYANTI (44212232) - LUCA KRISTIANI (44212250) - MEGAWATI () - MURNI OKTOPIA () - PUJI SRI ANI (48212285) - PUSPA HANDINI (45212739) - RISDA RUSTIKA (46212455) - WULAN SUCIANA P (48212092) - YUNITA PRATIWI ( )
  • 4. BAB 12 PRINSIP AKUNTANSI 4. Identifikasi asumsi-asumsi dasar yang digunakan oleh akuntan. 5. Mengidentifikasi prinsip-prinsip dasar akuntansi. 6. Mengidentifikasi dua kendala dalam akuntansi. 7. Jelaskan prinsip akuntansi yang digunakan dalam operasi internasional. Setelah mempelajari bab ini, Anda harus dapat:
  • 5.  Prinsip akuntansi yang berlaku umum menetapkan standar dan aturan yang diakui sebagai panduan umum untuk pelaporan keuangan  Umumnya diterima berarti bahwa prinsip-prinsip ini harus memiliki dukungan resmi substansial  Dewan Standar Akuntansi Keuangan (FASB) dan Securities and Exchange Commission (SEC)  FASB memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan prinsip akuntansi di Amerika Serikat.
  • 6.  Kerangka konseptual yang dikembangkan oleh FASB berfungsi sebagai dasar untuk menyelesaikan akuntansi dan pelaporan masalah.  Kerangka konseptual terdiri dari: 1) Tujuan pelaporan keuangan; 2) Karakteristik kualitatif informasi akuntansi; 3) Elemen-elemen laporan keuangan, dan 4) Pedoman operasional (asumsi, prinsip, dan kendala).
  • 7. Tujuan FASB pelaporan keuangan adalah memberikan informasi yang: 1 berguna untuk mereka yang membuat keputusan investasi dan kredit 2 membantu dalam menilai arus kas masa depan 3 mengidentifikasi sumber daya ekonomi (aktiva), klaim ke sumber- sumber (kewajiban), dan perubahan sumber daya dan klaim
  • 8.  Untuk menjadi berguna, informasi harus memiliki karakteristik kualitatif berikut: 1 relevansi 2 keandalan 3 komparabilitas 4 konsistensi
  • 9. HUBUNGAN  Informasi akuntansi memiliki relevansi jika itu membuat perbedaan dalam sebuah keputusan. Informasi yang relevan membantu pengguna meramalkan peristiwa masa depan (nilai prediksi), atau menegaskan atau mengoreksi ekspektasi sebelumnya (nilai umpan balik). Informasi harus tersedia bagi pengambil keputusan sebelum kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi keputusan mereka (ketepatan waktu).
  • 10. KEANDALAN  Keandalan informasi berarti bahwa informasi yang bebas dari kesalahan dan bias, singkatnya, dapat bergantung pada. Agar dapat diandalkan, informasi akuntansi harus dapat diverifikasi.
  • 11.  Pendapat Diterima = Selama produksi,pada akhir produksi,pada titik penjualan,pada saat penerimaan kas.  Pendapatan yang diterima dalam suatu periode akuntansi yang diperoleh(umunya pada titik pejualan)  Pencocokan = biaya>pencocokan>pendapat yang diterima harus cocok dengan pendapatan  Biaya = Aset yang harus dicatat sebesar biaya  Penyikapan penuh = situasi dan peristiwa yang membuat penguna laporan harus menutupnya  . 2005 2006 2007
  • 12. Relevance 1 Predictive value 2 Feedback value 3 Timeliness Reliability 1 Verifiable 2 Faithful representation 3 Neutral Comparability Useful Financial Information has: Consistency
  • 14. Assumptions Monetary unit Economic entity Time period Going concern Principles Revenue recognition Matching Full disclosure Cost Constraints Materiality Conservatism  Pedoman operasional diklasifikasikan sebagai asumsi, prinsip, dan kendala.  Asumsi memberikan dasar untuk proses akuntansi.  Prinsip menunjukkan bagaimana transaksi dan kejadian ekonomi lainnya harus dicatat
  • 15.  Kendala pada proses akuntansi memungkinkan untuk relaksasi dari prinsip- prinsip dalam keadaan tertentu.  Asumsi  Unit Moneter Ekonomi entitas periode Waktu Pergi keprihatinan  Prinsip  Pengakuan pendapatan Matching Kendali Biaya pengungkapan  Kendala  materialitas Konservatisme
  • 17.  data transaksi hanya mampu diekspresikan dalam bentuk uang harus dimasukkan dalam catatan akuntansi dari entitas ekonomi     going concern sekarang masa depan perusahaan akan terus beroperasi cukup lama untuk melaksanakan tujuan yang ada
  • 18.  Kriteria utama yang informasi akuntansi dapat dinilai adalah:  konsistensi.   nilai prediksi.   keputusan kegunaan.   komparatif.
  • 19.  Unit asumsi Moneter hanya data transaksi dinyatakan dalam bentuk uang dapat dimasukkan dalam catatan akuntansi     Contoh: kepuasan karyawan dan persen karyawan internasional tidak transaksi yang harus dimasukkan dalam catatan keuangan. ASUMSI TUJUAN BELAJAR 4 Customer Satisfaction Percentage of International Employees Salaries paid Customer Satisfaction Percentage of International Employees Salaries paid Should be included in accounting records Should be included in accounting records
  • 20. BADAN ASUMSI MONETER Kegiatan entitas disimpan terpisah dan berbeda dari kegiatan pemilik dan semua entitas ekonomi lainnya Contoh:.? kegiatan BMW dapat dibedakan dari orang-orang dari produsen mobil lainnya seperti Mercedes.
  • 21. Kegiatanek onomi suatu bisnis dibagi menjadi waktu pembuatan periode. QTR 1 QTR 2 QTR 3 QTR 4 2005 2006 2007 JAN FEB MAR APR MAY JUN JUL AUG SEPT OCT NOV DEC WAKTU PERIODE ASUMSI
  • 22. Perusahaan akan terus beroperasi cukup lama untuk melaksanakan tujuan yang ada. Implikasi: penyusutan dan amortisasi yang digunakan, aset tetap dicatat sebesar harga perolehan bukannya nilai likuidasi, item diberi label sebagai tetap atau jangka panjang.
  • 23.  Prinsip pengakuan pendapatan menentukan pendapatan yang harus diakui dalam akuntansi periode di mana ia diterima. Ketika penjualan yang terlibat, pendapatan diakui pada titik penjualan. PRINSIP PENDAPATAN PENGAKUAN TUJUAN BELAJAR 5
  • 24.  Dalam kontrak jangka panjang, pengakuan pendapatan biasanya diperlukan sebelum kontrak selesai.  Metode persentase-of-completion mengakui pendapatan atas dasar perkiraan yang masuk akal kemajuan menuju penyelesaian.  Kemajuan suatu proyek terhadap penyelesaian diukur dengan membandingkan biaya yang dikeluarkan dalam satu tahun dengan total estimasi biaya keseluruhan proyek.
  • 25. BIAYA TIMBUL ÷ = TOTAL BIAYA KELENGKAPA N PRESEN TOTAL PENDAPATAN X = PENDAPATAN DITERIMA KELENGKAPA N PERSEN
  • 26. Biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu kemudian dikurangkan dari pendapatan selama periode tertentu dinamakan laba kotor. Biaya yang dikeluarkan dalam periode tertentu kemudian dikurangkan dari pendapatan selama periode tertentu dinamakan laba kotor. BIAYAX = LABA KOTOR)PENDAPATAN
  • 27.  Sebuah Perusahaan Penyedia Mesin Pertanian “Lowa” memiliki penjualan angsuran pada tahun pertama sebesar sebesar $600.000 dan harga pokok penjualan sebesar $420.000. Oleh karena itu, total laba kotor adalah $180.000 ($600.000 - $420.000), dan persentase laba kotor adalah 30% ($180,000/$600.000). Total Penerimaan adalah, Tahun pertama $280.000 (uang muka ditambah pembayaran bulanan), tahun kedua, $200.000, dan tahun ketiga, $120.000. Perhitungan penerimaan kas beserta pengakuan laba kotornya adalah sebagai berikut :
  • 28. Penghitungan Laba Kotor setiap tahunnya oleh Perusahaan Warrior Construction seperti pada gambar di bawah ini. Penggunaan metode ini banyak melibatkan beberapa pihak. Sehingga, banyak terjadi kesalahan yang mungkin terjadi dalam perhitungannya. Sulit, karena harus menunggu pendistorsian laporan keuangan terlebih dahulu. Apabila jumlah prakiraan biayanya tidak diketahui, maka kita harus mencatatnya sebagai pendapatan, bukan pendapatan diterima di muka.
  • 29. Cash Collections from Customers Gross Profit Percentagex = Gross Profit Recognized during the Period  Berdasarkan metode ini, setiap pendapatan yang diterima secara kas dari pelanggan, terdiri dari :  Pemulihan parsial dari biaya pokok penjualan dan  Laba kotor parsial dari penjualan  Rumus perhitungan laba kotor, bisa dilihat pada gambar dibawah ini :  Berdasarkan metode ini, setiap pendapatan yang diterima secara kas dari pelanggan, terdiri dari :  Pemulihan parsial dari biaya pokok penjualan dan  Laba kotor parsial dari penjualan  Rumus perhitungan laba kotor, bisa dilihat pada gambar dibawah ini :
  • 30.  Sebuah Perusahaan Penyedia Mesin Pertanian “Lowa” memiliki penjualan angsuran pada tahun pertama sebesar sebesar $600.000 dan harga pokok penjualan sebesar $420.000. Oleh karena itu, total laba kotor adalah $180.000 ($600.000 - $420.000), dan persentase laba kotor adalah 30% ($180,000/$600.000). Total Penerimaan adalah, Tahun pertama $280.000 (uang muka ditambah pembayaran bulanan), tahun kedua, $200.000, dan tahun ketiga, $120.000. Perhitungan penerimaan kas beserta pengakuan laba kotornya adalah sebagai berikut :  Sebuah Perusahaan Penyedia Mesin Pertanian “Lowa” memiliki penjualan angsuran pada tahun pertama sebesar sebesar $600.000 dan harga pokok penjualan sebesar $420.000. Oleh karena itu, total laba kotor adalah $180.000 ($600.000 - $420.000), dan persentase laba kotor adalah 30% ($180,000/$600.000). Total Penerimaan adalah, Tahun pertama $280.000 (uang muka ditambah pembayaran bulanan), tahun kedua, $200.000, dan tahun ketiga, $120.000. Perhitungan penerimaan kas beserta pengakuan laba kotornya adalah sebagai berikut :
  • 31.
  • 32. Pengakuan sebagai beban biasanya sangat terkait dengan pengakuan pendapatan. Dinamakan sebagai Rumus Pencocokan karena perhitungan ini dihitung dari biaya sebesar pendapatan yang telah diselesaikan Penyocokan Diakui Sebagai Beban
  • 33. Biaya belum berakhir menjadi beban dalam dua cara: 1)Beban pokok persediaan barang dagangan menjadi biaya pada saat persediaan tersebut dijual 2) Beban usaha biaya belum berakhir lain melalui penggunaan atau konsumsi atau melalui berlalunya waktu COCOK (BEBAN PENGAKUAN) PRINSIP
  • 34. Cost Incurred Asset Expense Beban usaha berkontribusi pada pendapatan periode tetapi hubungan mereka dengan pendapatan kurang langsung daripada biaya pokok penjualan Beban usaha berkontribusi pada pendapatan periode tetapi hubungan mereka dengan pendapatan kurang langsung daripada biaya pokok penjualan Benefits Decrease Provides Future Benefit Provides No Apparent Future Benefits
  • 35. PRINSIP LENGKAP PENGUNGKAPAN  Memerlukan bahwa keadaan dan peristiwa yang membuat perbedaan untuk pkapan enggungpengguna laporan keuangan . Kepatuhan terhadap prinsip pengungkapan penuh 1) Data dalam laporan keuangan 2) mencatat bahwa atas laporan Ikhtisar kebijakan akuntansi penting biasanya catatan pertama atas laporan keuangan
  • 36. PRINSIP BIAYA  Prinsip biaya menyatakan bahwa aset dicatat pada biaya mereka. Biaya ini digunakan karena relevan dan dapat diandalkan. 1) Biaya relevan karena itu merupakan) harga yang harus dibayar, b) aset dikorbankan, atau c) komitmen yang dibuat pada tanggal akuisisi. 2) Biaya diandalkan karena merupakan) diukur secara obyektif, b) faktual, dan c) verifiableV.
  • 37.
  • 38.  Pendapat Diterima = Selama produksi,pada akhir produksi,pada titik penjualan,pada saat penerimaan kas.  Pendapatan yang diterima dalam suatu periode akuntansi yang diperoleh(umunya pada titik pejualan)  Pencocokan = biaya>pencocokan>pendapat yang diterima harus cocok dengan pendapatan  Biaya = Aset yang harus dicatat sebesar biaya  Penyikapan penuh = situasi dan peristiwa yang membuat penguna laporan harus menutupnya
  • 39.  2 Kendala  1.Materialitas  -Berkaitan dengan dampak keseluruhan item kondisi keuangan perusahaan dan oprasi  2.Kekonservatifan  -Menyatakan bila ragu ,memilih metode yang mungkin untuk melebihkan aset dan pendapatan
  • 40.
  • 41. Materialitis = Untuk jumblah yang kecil,GAAP tidak diikuti. Konservatisme = Bila ragu,memilih solusi akan mungkin untuk melebihkan dan pendapatan. Tujuan Pelaporan Keuangan : 1.Info akuntansi karakter kualitatif 2.Unsur laporan keuangan Pendoman operasi,asumsi dan prinsip
  • 42. TUJUAN PELAPRAN KEUANGAN ASUMSI PRINSIP Pedoman operasi Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi Unsur Laporan Keuangan
  • 43.  Pasar dunia menjadi semakin terjalin, dan orang asing mengkonsumsi barang-barang Amerika.  Amerika menggunakan barang dari banyak negara lain.  Perusahaan yang melakukan operasi di lebih dari satu negara melalui anak perusahaan, divisi, atau cabang di luar negeri yang disebut sebagai perusahaan multinasional.  Transaksi internasional harus diterjemahkan ke dalam dolar AS.  Pasar dunia menjadi semakin terjalin, dan orang asing mengkonsumsi barang-barang Amerika.  Amerika menggunakan barang dari banyak negara lain.  Perusahaan yang melakukan operasi di lebih dari satu negara melalui anak perusahaan, divisi, atau cabang di luar negeri yang disebut sebagai perusahaan multinasional.  Transaksi internasional harus diterjemahkan ke dalam dolar AS.
  • 44. Organisasi yang masalah standar akuntansi internasional adalah: 1. Dewan Standar Akuntansi Keuangan 2. Dewan Standar Akuntansi Internasional.  3. Komite Standar Audit Internasional.  4. Tidak ada di atas.
  • 45. BAB 12 PRINSIP AKUNTANSI Copyright © 2005 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the express written consent of the copyright owner is unlawful. Request for further information should be addressed to the Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for errors, omissions, or damages, caused by the use of these programs or from the use of the information contained herein. Copyright © 2005 John Wiley & Sons, Inc. All rights reserved. Reproduction or translation of this work beyond that permitted in Section 117 of the 1976 United States Copyright Act without the express written consent of the copyright owner is unlawful. Request for further information should be addressed to the Permissions Department, John Wiley & Sons, Inc. The purchaser may make back-up copies for his/her own use only and not for distribution or resale. The Publisher assumes no responsibility for errors, omissions, or damages, caused by the use of these programs or from the use of the information contained herein.

Notes de l'éditeur

  1. 2
  2. 3
  3. 4
  4. 5
  5. 6
  6. 7
  7. 8
  8. 9
  9. 10
  10. 11
  11. 12
  12. 13
  13. 14
  14. 15
  15. 16
  16. 17
  17. 21