SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Presented on Friday,  October 31, 2009 Presentasi Ke-6 Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA Membahas definisi aqiqah, qurban, hukum dan dalil-dalilnya, perbedaan antara aqiqah dan qurban, waktu pelaksanaannya, hikmah yang terkandung dalam praktik aqiqah dan qurban. F IQH  U DHHIYAH: A QIQAH, Q URBAN DAN H IKMAHNYA
Definisi Aqiqah تعريف العقيقة لغة واصطلاحاً   Terminologi Nama lain  dari Aqiqah adalah  نسيكة أو ذبيحة  العقيقة في اللغة :  هي القطع .  وهي الشَعر الذي يولد به الطفل لأنه يشق الجلد   وهي مأخوذة من عق ، يَعِقُ ويعَقُ فنقول عق عن ابنه بمعنى حلق عقيقته أي شعر رأسه أو ذبح الشاة المسماة عقيقة . وفي الاصطلاح الشرعي :  ذبح الشاة عن المولود يوم السابع من ولادته   .  اوهي الذبيحة التي تذبح عن المولود يوم سابعه شكراً لله سبحانه وتعالى على نعمة الولد ذكراً كان أو أنثى   Aqiqah berasal dari kata  ‘Aqq  yang berarti memutus/memotong. Ada yang mengatakan bahwa aqiqah adalah (memotong) rambut yang dibawa si bayi ketika lahir, karena dapat merusak kulit.   Aqiqah juga merupakan nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong. Adapun makna aqiqah secara terminologi adalah penyembelihan hewan (domba) untuk menebus bayi yang dilahirkan pada hari ketujuh dari kelahiran, sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas dikaruniakannya anak, baik laki-laki maupun perempuan.
Sejarah Aqiqah Syariat 'aqiqah telah dikenal dan biasa dilakukan orang sejak zaman jahiliyah, namun dengan cara yang berbeda dengan yang dituntunkan oleh Nabi SAW bagi ummat Islam. Buraidah berkata:  Dahulu kami di masa jahiliyah apabila salah seorang diantara kami mempunyai anak, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambing itu. Maka setelah Allah mendatangkan Islam, kami menyembelih kambing, mencukur (menggundul) kepala si bayi dan melumurinya dengan minyak wangi. [HR. Abu Dawud juz 3, hal. 107] Dari 'Aisyah, ia berkata , "Dahulu orang-orang pada masa jahiliyah apabila mereka ber'aqiqah untuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah 'aqiqah, lalu ketika mencukur rambut si bayi mereka melumurkan pada kepalanya". Maka Nabi SAW bersabda, "Gantilah darah itu dengan minyak wangi".[HR. Ibnu Hibban dengan tartib Ibnu Balban juz 12, hal. 124]
Dalil Aqiqah Dari Samurah Ra bahwa Rasul Saw ber-sabda: "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya; ia disembelih hari ketujuh (dari kelahirannya), dicukur, dan diberi nama." Riwayat Ahmad dan Imam Empat. Dari 'Aisyah Ra bahwa Rasulullah Saw memerintahkan mereka agar beraqiqah dua ekor kambing yang sepadan (umur dan besarnya) untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan. Hadits shahih riwayat Tirmidzi.  عَنْ سَمُرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ :  كُلُّ غُلَامٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ ,  تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ ,  وَيُحْلَقُ ,  وَيُسَمَّى  .   رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ ,  وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيّ  عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمْرَهُمْ أَنْ يُعَقَّ عَنْ اَلْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ ,  وَعَنْ اَلْجَارِيَةِ شَاةٌ .  رَوَاهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَه   JENIS HEWAN AQIQAH.  Dalam “Fathul Bari” (9/593) al-Hafidz Ibnu Hajar menerangkan : “Para ulama mengambil dalil dari penyebutan  syaatun  dan  kabsyun  (kibas, anak domba yang telah muncul gigi gerahamnya) untuk menentukan kambing buat aqiqah.” Menurut beliau : “Tidak sah aqiqah seseorang yang menyembelih selain kambing”. Sebagian ulama berpendapat dibolehkannya aqiqah dengan unta, sapi, dan lain-lain. Tetapi pendapat ini lemah karena hadis-hadis yang menunjukkan keharusan aqiqah dengan kambing semuanya shahih.
Hukum dan Waktu Aqiqah ,[object Object],[object Object],[object Object],Hukum Aqiqah adalah Sunnah Muakkad (mustahab) . Para ulama sepakat bahwa waktu aqiqah yang paling utama adalah hari ketujuh dari hari kelahiran bayi. Ulama berselisih pendapat tentang bolehnya melaksana-kan aqiqah sebelum hari ketujuh atau sesudahnya.   Sebagian ulama membolehkan sebelum hari ketujuh. (Ibnu Qayyim al-Jauziyah  dalam  Tuhfatul Maudud hal.35). Sebagian lagi berpendapat boleh dilaksanakan setelah hari ketujuh. (Ibnu Hazm dalam al-Muhalla 7/527).   Sebagian ulama lainnya membatasi waktu pada hari ketujuh, jika tidak bisa maka boleh pada hari ke-14, jika tidak bisa boleh pada hari ke-21. Berdalil dari riwayat Thabrani dalam kitab Al-Shagir (1/256), hadis: أخرجه البيهقي عن بريدة أن النبي صلى الله عليه وسلم قال : " العقيقة تذبح لسبع أو لأربع عشر أو لإحدى وعشرين "   Sedangkan Imam Malik berpendapat: “Kalau bayi itu meninggal sebelum hari ketujuh maka gugurlah sunnah aqiqah bagi kedua orang tuanya.”
Jumlah Hewan Aqiqah Jumlah Hewan Aqiqah Keringanan Aqiqah untuk anak laki-laki,  lebih utama menyembelih dua kambing yang berdekatan umurnya, dan seekor kambing bagi bayi  Perempuan. Boleh meng-aqiqahi bayi laki-laki dengan satu kambing, dinukil dari perkataan Abdullah bin ‘Umar, ‘Urwah bin Zubair, dan Imam Malik. Dalilnya: عن عكرمة عن ابن عباس أن رسول الله عق عن الحسن والحسين كبشاً كبشاً   .  رواه أبو داود   Rasulullah Saw mengaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud dengan sanad shahih]. Sunnah ini hanya berlaku untuk orang yang tidak mampu melaksanakan aqiqah dengan dua kambing. Jika dia mampu maka sunnah yang shahih adalah laki-laki dengan dua kambing.
Permasalahan Aqiqah DISUNNAHKAN MEMASAK DAGING SEMBELIHAN AQIQAH DAN TIDAK MEMBERIKANNYA DALAM KEADAAN MENTAH. Sebagaimana diungkapkan Imam Ibnu Qayyim dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud”. TIDAK SAH AQIQAH SESEORANG KALAU DAGING SEMBELIHANNYA DIJUAL.  Imam Ibnu Qayyim dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud fi Ahkam al-Maulud” berkata : “Aqiqah merupakan salah satu bentuk ibadah (taqarrub) kepada Alloh Ta'ala. Barangsiapa menjual daging sembelihannya sedikit saja maka pada hakekatnya sama saja tidak melaksanakannya. Sebab hal itu akan mengurangi inti penyembelihannya. Dan atas dasar itulah, maka aqiqahnya tidak lagi sesuai dengan tuntunan syariat secara penuh sehingga aqiqahnya tidak sah. Demikian pula jika harga dari penjualan itu digunakan untuk upah penyembelihannya atau upah mengulitinya” [lihat pula “Al-Muwaththa” (2/502) oleh Imam Malik].  ORANG YANG AQIQAH BOLEH MEMAKAN, BERSEDEKAH, MEMBERI MAKAN, DAN MENGHADIAHKAN DAGING SEMEBELIHANNYA, TETAPI YANG LEBIH UTAMA JIKA SEMUA DIAMALKAN.
Khilafiah Aqiqah Pendapat jumhur adalah aqiqah itu hukumnya sunnah atau anjuran.  Madzhab Hanafiah mengatakan tidak wajib dan tidak pula sunnah, hukumnya mubah,  karena menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha dan tiga hari sesudahnya telah membatalkan anjuran Nabi untuk melaksanakan aqiqah. Namun demikian madzhab ini tidak melarang apalagi menilai haram atau makruh menyembelih binatang sebagai tanda syukur menyambut kelahiran seorang anak.  Madzhab Dhahiri  mengatakan  aqiqah  wajib , karena Rasul Saw memerintahkannya dan berbuat demikian. Begitu pula pendapat Buraidah al-Aslami (perawi hadis), Imam Hasan al-Bahri dan Laits. Dalam pandangan madzhab  Maliki,  hewan yang disembelih adalah seekor kambing, baik yang lahir lelaki maupun perempuan, dengan alasan riwayat dari sahabat Nabi Ibnu Abbas bahwa Rasul SAW mengaqiqahkan kedua cucu beliau, Hasan dan Husain, dengan seekor kambing. Madzhab  Syafi’i dan Hambali  menganjurkan menyembelih dua ekor kambing bila anak yang lahir laki-laki, dan seekor bila perempuan. Itu sebaiknya dilaksanakan pada hari ketujuh, tetapi tidak ada halangan melaksanakannya sebelum maupun sesudah hari ketujuh dari kelahiran, selama anak itu belum baligh. Madzhab Hambali membolehkan melaksanakan aqiqah oleh yang bersangkutan sendiri walau setelah ia dewasa, karena tidak ada batas waktu bagi pelaksanaannya.
Hadis-hadis Dha’if Dari Abu Buraidah  : Nabi SAW pernah bersabda, " 'Aqiqah itu disembelih pada hari ke-7, atau ke-14, atau ke-21 nya". [HR. Baihaqi dan Thabrani]. Hadis ini  dla'if,  karena dalam isnadnya terdapat seorang bernama  Ismail bin Muslim  yang dilemahkan oleh Imam-imam : Ahmad, Abu Zar'ah, Nasai dan Iain-lain. Dari Anas , "Sesungguhnya Nabi SAW pernah ber 'aqiqah untuk dirinya sesudah beliau menjadi Rasul". [HR. Baihaqi, Bazzar, Muhammad bin Abdul Malik bin Aiman, Thabrani dan Khallal]. Hadis ini tak dapat dipakai sebagai hujjah/dasar, karena dalam isnadnya terdapat seorang bernama  Abdullah bin Muharrar  yang dilemahkan oleh imam-imam : Ahmad, Jauzani, Daruquthni, Ibnu Hibban, Ibnu Ma'in dan lain-lainnya. Tentang shadaqah seberat rambut yang dicukur dari kepala si Anak  Dari Ali bin Abi Thalib . Rasulullah SAW telah ber'aqiqah bagi Hasan seekor kambing dan bersabda, "Ya Fathimah, cukurlah rambutnya dan bersedeqahlah seberat rambut kepalanya dengan perak". Maka adalah beratnya satu dirham atau setengah dirham". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 37, dan ia menghasankannya dan ditambahkannya Gharib]. Hadits tersebut menurut penyelidikan adalah Munqathi (terputus). Karena dalam isnadnya terdapat seorang yang bernama  Abu Ja'far bin Muhammad bin Ali ; yang tidak sezaman dengan Ali bin Abu Thalib.
Definisi Qurban Qurban menurut bahasa berasal dari kata bahasa Arab : “  Qaraba ”, “ yaqrabu ”,  Qurban wa qurbanan wa qirbanan ” yang artinya  dekat.   Menurut istilah, qurban  berarti mendekatkan diri kepada Allah s.w.t., dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya. Qurban dalam pengertian kita sehari-hari sebenarnya diambil dari kata  udhhiyah  yakni bentuk jama’ dari kata  ”dhahiyyah”  yaitu sembelihan pada waktu dhuha tanggal 10 sampai dengan 13 Dzulhijjah. Dari sinilah muncul istilah ”Idul Adha”. Dengan demikian yang dimaksud dengan  Qurban atau udhhiyah  adalah  penyembelihan hewan dengan tujuan beribadah (taqarrub) kepada Allah pada hari raya Idul Adha dan tiga hari  Tasyriq , yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
Waktu Qurban Hewan kurban disembelih setelah selesai shalat Ied. Dalilnya: Dari Barra bin Azib radiallahuanhu, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya perkara yang pertama kita mulai pada hari ini adalah kita shalat kemudian menyembelih. Maka barang siapa yang melakukan hal itu, dia telah mendapatkan sunnah kami. Dan barang siapa yang telah menyembelih (sebelum shalat), maka sesungguhnya sembelihan itu adalah daging yang diperuntukkan bagi keluarganya, bukan termasuk hewan kurban sedikitpun." (HR. Muslim no. 1961). Diperbolehkan untuk mengakhirkan penyembelihan, yaitu menyembelih pada hari kedua dan ketiga setelah hari Ied. "Dari Nabi Saw bahwasanya beliau bersabda: setiap hari tasyriq ada sembelihan." (HR. Ahmad). Ibnul Qayyim berkata: "(Kebolehan menyembelih di hari-hari tasyriq) adalah pendapat: Imam Ahmad, Malik, Abu Hanifah."  Kesimpulan : Waktu untuk qurban adalah pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah dan tiga hari  Tasyriq , yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah
Hukum Qurban Berqurban, menurut mayoritas ulama hukumnya:  sunnah . Dalilnya hadis riwayat Ibnu Abbas Rasulullah s.a.w. mengatakan "Tiga perkara bagiku wajib, namun bagi kalian sunnah, yaitu shalat witir, menyembelih qurban dan shalat iedul adha" (H.R. Ahmad dan Hakim). Mazhab  Maliki  menyebut statusnya: wajib. Mazhab  Syafi'i  menyebut hukumnya sunnah muakkadah, bahkan menjadi sunnah 'ain (menjadi tanggungan individu) bagi setiap individu sekali dalam seumur hidup dan sunnah kifayah bagi sebuah keluarga besar, menjadi tanggungan seluruh anggota keluarga, namun kesunnahan tersebut terpenuhi bila salah satu anggota keluarga telah melaksanakannya. Qurban disunnahkan kepada yang mampu. Ukuran kemampuan tidak berdasarkan kepada nisab, namun kepada kebutuhan per-individu, yaitu apabila seseorang setelah memenuhi kebutuhan sehari-harinya masih memiliki dana lebih dan mencukupi untuk membeli hewan qurban, khususnya di hari raya iedul adha dan tiga hari tasyriq. Lebih utama  (afdhal)  menyembelih hewan kurban dengan tangan sendiri. Dari Anas r.a berkata: “Nabi s.a.w pernah berkurban dengan dua ekor kambing biri-biri yang bagus dan bertanduk. Beliau menyembelih kedua-duanya dengan tangan sendiri. - Hadis riwayat al-Bukhari.
Ketentuan Qurban LARANGAN MEMOTONG RAMBUT DAN KUKU.  Bagi yang hendak berqurban, tidak diperbolehkan memotong rambut dan kukunya setelah masuk tanggal 1 Dzulhijjah hingga shalat Ied. Dalilnya: "Dari Ummu Salamah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: "Apabila kalian melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian hendak menyembelih, maka hendaknya dia menahan (yakni tidak memotong) rambut dan kukunya." (HR. Muslim No. 1977). Ibnu Qudamah berkata: "Siapa yang melanggar larangan tersebut hendaknya minta ampun kepada Allah dan tidak ada fidyah (tebusan) baginya, baik dilakukan sengaja atau lupa (Al-Mughni11/96)."  BOLEH BERSERIKAT.  Satu ekor unta atau sapi untuk tujuh orang.  عَنْ جَابِرِ بنِ عَبْدِ اَللَّهِ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نَحَرْنَا مَعَ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَامَ اَلْحُدَيْبِيَةِ :  اَلْبَدَنَةَ عَنْ سَبْعَةٍ ,  وَالْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ  .   رَوَاهُ مُسْلِم   DISTRIBUSI QURBAN.   Lihat surat al-Hajj ayat 36. Dalam hadis riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah membagi daging kurban menjadi tiga, sepertiga untuk keluarganya, sepertiga untuk fakir miskin dan tetangga serta sepertiga untuk orang meminta-minta“. Dalam riwayat lain Rasulullah s.a.w. bersabda "Makanlah sebagian, simpanlah sebagian dan bersedekahlah dengan sebagian“.
Sifat Hewan Qurban al-Bara' Ibnu 'Azib Ra berkata: Rasulullah Saw berdiri di tengah-tengah kami dan bersabda: "Empat macam hewan yang tidak boleh dijadikan kurban, yaitu: yang tampak jelas butanya, tampak jelas sakitnya, tampak jelas pincangnya, dan hewan tua yang tidak bersum-sum.“. Dari Jabir bahwa Rasul Saw bersabda: "Jangan menyembelih kecuali hewan yang umurnya masuk tahun ketiga. Bila engkau sulit mendapatkannya, sembelihlah kambing yang umurnya setahun lebih." Riwayat Muslim.  Ali Ra berkata: Rasul Saw memerintahkan kami agar memeriksa mata dan telinga, dan agar kami tidak mengurbankan hewan yang buta, yang terpotong telinga bagian depannya atau belakangnya, yang robek telinganya, yang ompong gigi depannya. ََعَنِ اَلْبَرَاءِ بنِ عَازِبٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ :  قَامَ فِينَا رَسُولُ اَللَّهِ ص   م فَقَالَ أَرْبَعٌ لَا تَجُوزُ فِي اَلضَّحَايَا :  اَلْعَوْرَاءُ اَلْبَيِّنُ عَوَرُهَا ,  وَالْمَرِيضَةُ اَلْبَيِّنُ مَرَضُهَا ,  وَالْعَرْجَاءُ اَلْبَيِّنُ ظَلْعُهَ وَالْكَسِيرَةُ اَلَّتِي لَا تُنْقِي .   رَوَاهُ اَلْخَمْسَة ُ وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ ,  وَابْنُ حِبَّان  َعَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه قَالَ :  قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَا تَذْبَحُوا إِلَّا مُسِنَّةً ,  إِلَّا أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ اَلضَّأْنِ .   رَوَاهُ مُسْلِم  عَنْ عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ نَسْتَشْرِفَ اَلْعَيْنَ وَالْأُذُنَ ,  وَلَا نُضَحِّيَ بِعَوْرَاءَ ,  وَلَا مُقَابَلَةٍ ,  وَلَا مُدَابَرَةٍ ,  وَلَا خَرْمَاءَ ,  وَلَا ثَرْمَاءَ  . أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ ,  وَالْأَرْبَعَة ُ وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ ,  وَابْنُ حِبَّانَ ,  وَالْحَاكِم
Sejarah Qurban Sejarah qurban terjadi dalam 3 periode, yaitu : zaman Nabi Adam As; zaman Nabi Ibrahim As; dan pada zaman Nabi Muhammad SAW. Zaman Nabi Adam As .  Qurban dilaksanakan oleh putra-putranya yaitu bernama Qabil dan Habil. Saat itu sudah mulai ada perintah, siapa yang memiliki harta banyak maka sebagian hartanya dikeluarkan untuk qurban. Sebagai petani Qabil mengeluarkan kurbannya dari hasil pertaniannya, dan sebagai peternak Habil mengeluarkan hewan-hewan peliharaanya untuk kurban. Lalu untuk siapa semua itu diqurbankan, padahal waktu itu manusia belum banyak. Diterangkan dalam sejarah, harta yang diqurbankan itu disimpan di suatu tempat yaitu di Padang Arafah yang sekarang menjadi napak tilas bagi para jemaah haji. Habil mengeluarkan hewan diqurbankan dengan tulus ikhlas. Dipilih hewan yang gemuk dan sehat, dan dia taat terhadap petunjuk ayahnya Nabi Adam.Berbeda dengan Qabil, Dia memilih buah-buahan yang jelek-jelek. Ketika keduanya melaksanakan qurban, ternyata yang habis adalah qurban yang dikeluarkan oleh Habil sementara buah-buahan yang dikeluarkan Qabil tetap utuh, tidak berkurang. Hal ini dijelaskan Allah dalam Qur’an surat Al-Maidah 27  وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
Sejarah Qurban Zaman Nabi Ibrahim As.  Dikisahkan dalam Al-Qur'an surat  Ash-Shaffat ayat 100-111  mengenai qurban dan pengorbanan. Ketika Nabi Ibrahim berusia 100 tahun beliau belum juga dikaruniai putra oleh Allah dan beliau selalu berdoa: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang saleh”. Hingga lahir Nabi Ismail As. Sejak dilahirkan sampai besar Nabi Ismail menjadi kesayangan. Tiba-tiba Allah memberi ujian kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail. رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ . فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلامٍ حَلِيمٍ .   فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ .   فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ .   وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ .   قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ .   إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ .   وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ .   وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الآخِرِينَ .   سَلامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ .   كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ .   إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ .   Zaman Nabi Muhammad SAW.  Masalah kurban diceritakan kembali yaitu di dalam surat  Al-Kautsar ayat 1-3.  "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadanya nikmat yang banyak, Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan Berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus".
Hikmah Aqiqah 1. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas anugerah anak yang diberikan, karena anak merupakan salah satu diantara nikmat terbesar, yang menjadi perhiasan kehidupan manusia di dunia. الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ   الْحَيَاةِ الدُّنْيَا  2. Merupakan bentuk taqarrub kepada Allah Swt. 3. Untuk mengabarkan kepada masyarakat sekitar bahwa keluarga tersebut telah dikaruniai anak, lalu diberi nama, sehingga diketahui jelas oleh kerabat dan tetangga. Selanjutnya mereka menyampaikan  tahniah  (ucapan selamat) serta menghadiri acara aqiqah yang dapat menambah ikatan persatuan di kalangan muslimin. 4. Aqiqah merupakan salah satu bentuk  takaful ijtima’i  (jaminan sosial) dalam Islam, dimana pelakunya menyembelih hewan lalu sebagiannya dikirim kepada fakir, teman, tetangga, atau dengan mengundang mereka. Hal ini berarti ikut meringankan beban kaum fakir dan orang yang membutuhkan.  5. Menghidupkan sunnah Nabi Saw. 6. Dalam aqiqah juga mengandung unsur perlindungan dari setan yang dapat mengganggu anak yang terlahir.
Hikmah Qurban ,[object Object],[object Object],[object Object],[object Object],[object Object]
Next Week Penyelenggaraan Jenazah: Memandikan, Menshalatkan, Mengafankan, Menguburkan.

Contenu connexe

Tendances

3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
Marhamah Saleh
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
Marhamah Saleh
 
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
BangFaeshal
 

Tendances (20)

PPT Penyembelihan Hewan Qurban
PPT Penyembelihan Hewan QurbanPPT Penyembelihan Hewan Qurban
PPT Penyembelihan Hewan Qurban
 
Tarhib Ramadhan 4.0
Tarhib Ramadhan 4.0Tarhib Ramadhan 4.0
Tarhib Ramadhan 4.0
 
Khutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwahKhutbah tabligh dan_dakwah
Khutbah tabligh dan_dakwah
 
Terminologi hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
Terminologi  hakim, mahkum fih, mahkum 'alaihTerminologi  hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
Terminologi hakim, mahkum fih, mahkum 'alaih
 
Power Point Abu bakar assyiddiq
Power Point Abu bakar assyiddiqPower Point Abu bakar assyiddiq
Power Point Abu bakar assyiddiq
 
Tugas agama ibadah haji dan umrah
Tugas agama ibadah haji dan umrahTugas agama ibadah haji dan umrah
Tugas agama ibadah haji dan umrah
 
Ppt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doaPpt tekpen dzikir dan doa
Ppt tekpen dzikir dan doa
 
Hijrah: Kemerdekaan Hakiki
Hijrah: Kemerdekaan HakikiHijrah: Kemerdekaan Hakiki
Hijrah: Kemerdekaan Hakiki
 
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
Shadaqah, hibah dan hadiah prtm 1 & 2 smtr 2
 
Sholat Wajib
Sholat Wajib Sholat Wajib
Sholat Wajib
 
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
3. ‘am, khash, muthlaq, muqayyad
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
 
wakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalahwakalah kafalah hawalah
wakalah kafalah hawalah
 
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
Ppt bab 9 (hukum nun sukun & tanwin)
 
Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3Presentasi Fiqh 3
Presentasi Fiqh 3
 
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan RukhshahTerminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
Terminologi Hukum Sah, Batal, 'Azimah dan Rukhshah
 
PERANG BADAR
PERANG BADARPERANG BADAR
PERANG BADAR
 
Ppt muamalah
Ppt muamalah Ppt muamalah
Ppt muamalah
 
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan HadiahWakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
 
Takhrij hadis
Takhrij hadisTakhrij hadis
Takhrij hadis
 

En vedette

Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Marhamah Saleh
 
Tasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijTasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarij
Marhamah Saleh
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Marhamah Saleh
 
Fiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahFiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadah
Marhamah Saleh
 
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Marhamah Saleh
 
Presentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haramPresentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haram
Marhamah Saleh
 
Hukum penggantian kelamin
Hukum penggantian kelaminHukum penggantian kelamin
Hukum penggantian kelamin
Marhamah Saleh
 
Presentasi 11 pembajakan hki
Presentasi 11   pembajakan hkiPresentasi 11   pembajakan hki
Presentasi 11 pembajakan hki
Marhamah Saleh
 
Presentasi 12 transplantasi organ
Presentasi 12   transplantasi organPresentasi 12   transplantasi organ
Presentasi 12 transplantasi organ
Marhamah Saleh
 
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujudfiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
Marhamah Saleh
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Marhamah Saleh
 

En vedette (20)

Presentasi Fiqh 5
Presentasi Fiqh 5Presentasi Fiqh 5
Presentasi Fiqh 5
 
Presentasi Fiqh 1
Presentasi Fiqh 1Presentasi Fiqh 1
Presentasi Fiqh 1
 
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
Presentasi Fiqh 10 (Bank Asuransi Riba) Ver.2
 
Presentasi Fiqh 2
Presentasi Fiqh   2Presentasi Fiqh   2
Presentasi Fiqh 2
 
Ulama fiqh
Ulama fiqhUlama fiqh
Ulama fiqh
 
Tasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarijTasyri' syiah khawarij
Tasyri' syiah khawarij
 
Kurban & Akikah
Kurban & AkikahKurban & Akikah
Kurban & Akikah
 
Pengantar studi islam
Pengantar studi islamPengantar studi islam
Pengantar studi islam
 
Perbankan islam dan asuransi islam.ppt
Perbankan islam dan asuransi islam.pptPerbankan islam dan asuransi islam.ppt
Perbankan islam dan asuransi islam.ppt
 
Mazhab fiqh
Mazhab fiqhMazhab fiqh
Mazhab fiqh
 
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)Presentasi Fiqh 12 (Waris)
Presentasi Fiqh 12 (Waris)
 
Presentasi Fiqh 4
Presentasi Fiqh 4Presentasi Fiqh 4
Presentasi Fiqh 4
 
Fiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadahFiqh ibadah & syahadah
Fiqh ibadah & syahadah
 
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)Presentasi 10   pemanfaatan barang gadaian (rahn)
Presentasi 10 pemanfaatan barang gadaian (rahn)
 
Presentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haramPresentasi berobat dgn benda haram
Presentasi berobat dgn benda haram
 
Hukum penggantian kelamin
Hukum penggantian kelaminHukum penggantian kelamin
Hukum penggantian kelamin
 
Presentasi 11 pembajakan hki
Presentasi 11   pembajakan hkiPresentasi 11   pembajakan hki
Presentasi 11 pembajakan hki
 
Presentasi 12 transplantasi organ
Presentasi 12   transplantasi organPresentasi 12   transplantasi organ
Presentasi 12 transplantasi organ
 
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujudfiqh 3 - 2010  shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
fiqh 3 - 2010 shalat wajib, jama'ah, sujud-sujud
 
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
Hukum bunga bank, asuransi (minus kisi)
 

Similaire à Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)

Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqahPengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
Ra Hardianto
 
Aqiqah dalam islam
Aqiqah dalam islamAqiqah dalam islam
Aqiqah dalam islam
moer76
 
Hikmah Qurban dan Aqiqah
Hikmah Qurban dan AqiqahHikmah Qurban dan Aqiqah
Hikmah Qurban dan Aqiqah
JoeHar
 
Ibadah Korban Dalam Islam
Ibadah Korban Dalam IslamIbadah Korban Dalam Islam
Ibadah Korban Dalam Islam
frubo
 

Similaire à Presentasi Fiqh 6 ( Kisi) (20)

Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqahPengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
Pengertian aqiqah-dalil-syari-tentang-aqiqah-hukum-aqiqah
 
extraordinary (whale).pptx
extraordinary (whale).pptxextraordinary (whale).pptx
extraordinary (whale).pptx
 
Aqiqah dalam islam
Aqiqah dalam islamAqiqah dalam islam
Aqiqah dalam islam
 
jasa aqiqah & layanan aqiqah
jasa aqiqah & layanan aqiqahjasa aqiqah & layanan aqiqah
jasa aqiqah & layanan aqiqah
 
Hukum aqiqah dalam islam
Hukum aqiqah dalam islamHukum aqiqah dalam islam
Hukum aqiqah dalam islam
 
Agama islam: qurban dan 'aqiqah
Agama islam: qurban dan 'aqiqahAgama islam: qurban dan 'aqiqah
Agama islam: qurban dan 'aqiqah
 
Solehaqiqah.blogspot.co.id aqiqah
Solehaqiqah.blogspot.co.id aqiqahSolehaqiqah.blogspot.co.id aqiqah
Solehaqiqah.blogspot.co.id aqiqah
 
Hikmah Qurban dan Aqiqah
Hikmah Qurban dan AqiqahHikmah Qurban dan Aqiqah
Hikmah Qurban dan Aqiqah
 
Aqiqah makalah
Aqiqah makalahAqiqah makalah
Aqiqah makalah
 
Panduan kurban praktis
Panduan kurban praktisPanduan kurban praktis
Panduan kurban praktis
 
Aqiqah
AqiqahAqiqah
Aqiqah
 
Aqiqah menurut tuntunan syar i
Aqiqah menurut tuntunan syar iAqiqah menurut tuntunan syar i
Aqiqah menurut tuntunan syar i
 
Panduan qurban dan aqiqah
Panduan qurban dan aqiqahPanduan qurban dan aqiqah
Panduan qurban dan aqiqah
 
Ibadah Korban Dalam Islam
Ibadah Korban Dalam IslamIbadah Korban Dalam Islam
Ibadah Korban Dalam Islam
 
8 AQIQAH.docx
8 AQIQAH.docx8 AQIQAH.docx
8 AQIQAH.docx
 
8 AQIQAH.docx
8 AQIQAH.docx8 AQIQAH.docx
8 AQIQAH.docx
 
Berkurban 9.1
Berkurban 9.1 Berkurban 9.1
Berkurban 9.1
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
ppt fiqih
ppt fiqihppt fiqih
ppt fiqih
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Plus de Marhamah Saleh

Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamTasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Marhamah Saleh
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Marhamah Saleh
 
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi keduaTasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
Marhamah Saleh
 
Tasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islamTasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islam
Marhamah Saleh
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Marhamah Saleh
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Marhamah Saleh
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadana
Marhamah Saleh
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
Marhamah Saleh
 
fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)
Marhamah Saleh
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
Marhamah Saleh
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
Marhamah Saleh
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Marhamah Saleh
 
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Marhamah Saleh
 
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan ShaumImplementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
Marhamah Saleh
 

Plus de Marhamah Saleh (20)

Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imamTasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
Tasyri' istilah-istilah fiqh & manhaj 4 imam
 
Tasyri' masa sahabat
Tasyri'  masa sahabatTasyri'  masa sahabat
Tasyri' masa sahabat
 
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihadPendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
Pendapat ulama ttg sunnah ijma' qiyas ijtihad
 
Penyusunan sunnah
Penyusunan sunnahPenyusunan sunnah
Penyusunan sunnah
 
Tasyri' abad 2-4 H.
Tasyri' abad 2-4 H.Tasyri' abad 2-4 H.
Tasyri' abad 2-4 H.
 
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi keduaTasyri' Era Sahabat generasi kedua
Tasyri' Era Sahabat generasi kedua
 
Tasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islamTasyri' arab pra islam
Tasyri' arab pra islam
 
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'Presentasi  terminologi Tarikh Tayri'
Presentasi terminologi Tarikh Tayri'
 
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
Tasyri'  masa nabi Muhammad SawTasyri'  masa nabi Muhammad Saw
Tasyri' masa nabi Muhammad Saw
 
Presentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadanaPresentasi saham obligasi reksadana
Presentasi saham obligasi reksadana
 
Presentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabahPresentasi syirkah & mudharabah
Presentasi syirkah & mudharabah
 
Presentasi ijarah
Presentasi ijarahPresentasi ijarah
Presentasi ijarah
 
fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)fiqh siyasah (abbasiyah)
fiqh siyasah (abbasiyah)
 
Turki utsmani
Turki utsmaniTurki utsmani
Turki utsmani
 
Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'Murabahah salam istishna'
Murabahah salam istishna'
 
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
fiqh muamalah kontemporer (wadi'ah rahn qardh)
 
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnahPresentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
Presentasi fiqh 5 shalat-shalat sunnah
 
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010Kuliah pengantar fiqh pai 2010
Kuliah pengantar fiqh pai 2010
 
Fiqh azan iqamat
Fiqh azan iqamatFiqh azan iqamat
Fiqh azan iqamat
 
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan ShaumImplementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
Implementasi Syariah Islam Dalam Fiqh: Thaharah dan Shaum
 

Dernier (6)

Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptxHadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
Hadits Arbain 35 tentang Sesama Muslim Bersaudara.pptx
 
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
Sekolah Sabat - Triwulan 2 2024 - Pelajaran 6
 
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
Pelajaran Masa Lalu (Sekolah Sabat Dewasa, 10 Mac 2024)
 
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
Panduan Liturgi untuk sekolah minggu 2024
 
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
APA YANG TERJADI SEKARANG NEW.pptx BULAN MEI 2024
 
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEISIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
SIAPAKAH KITA DI DALAM KRISTUS.pptx BULAN MEI
 

Presentasi Fiqh 6 ( Kisi)

  • 1. Presented on Friday, October 31, 2009 Presentasi Ke-6 Oleh: Hj. Marhamah Saleh, Lc. MA Membahas definisi aqiqah, qurban, hukum dan dalil-dalilnya, perbedaan antara aqiqah dan qurban, waktu pelaksanaannya, hikmah yang terkandung dalam praktik aqiqah dan qurban. F IQH U DHHIYAH: A QIQAH, Q URBAN DAN H IKMAHNYA
  • 2. Definisi Aqiqah تعريف العقيقة لغة واصطلاحاً Terminologi Nama lain dari Aqiqah adalah نسيكة أو ذبيحة العقيقة في اللغة : هي القطع . وهي الشَعر الذي يولد به الطفل لأنه يشق الجلد وهي مأخوذة من عق ، يَعِقُ ويعَقُ فنقول عق عن ابنه بمعنى حلق عقيقته أي شعر رأسه أو ذبح الشاة المسماة عقيقة . وفي الاصطلاح الشرعي : ذبح الشاة عن المولود يوم السابع من ولادته . اوهي الذبيحة التي تذبح عن المولود يوم سابعه شكراً لله سبحانه وتعالى على نعمة الولد ذكراً كان أو أنثى Aqiqah berasal dari kata ‘Aqq yang berarti memutus/memotong. Ada yang mengatakan bahwa aqiqah adalah (memotong) rambut yang dibawa si bayi ketika lahir, karena dapat merusak kulit. Aqiqah juga merupakan nama bagi hewan yang disembelih, dinamakan demikian karena lehernya dipotong. Adapun makna aqiqah secara terminologi adalah penyembelihan hewan (domba) untuk menebus bayi yang dilahirkan pada hari ketujuh dari kelahiran, sebagai ungkapan syukur kepada Allah SWT atas dikaruniakannya anak, baik laki-laki maupun perempuan.
  • 3. Sejarah Aqiqah Syariat 'aqiqah telah dikenal dan biasa dilakukan orang sejak zaman jahiliyah, namun dengan cara yang berbeda dengan yang dituntunkan oleh Nabi SAW bagi ummat Islam. Buraidah berkata: Dahulu kami di masa jahiliyah apabila salah seorang diantara kami mempunyai anak, ia menyembelih kambing dan melumuri kepalanya dengan darah kambing itu. Maka setelah Allah mendatangkan Islam, kami menyembelih kambing, mencukur (menggundul) kepala si bayi dan melumurinya dengan minyak wangi. [HR. Abu Dawud juz 3, hal. 107] Dari 'Aisyah, ia berkata , "Dahulu orang-orang pada masa jahiliyah apabila mereka ber'aqiqah untuk seorang bayi, mereka melumuri kapas dengan darah 'aqiqah, lalu ketika mencukur rambut si bayi mereka melumurkan pada kepalanya". Maka Nabi SAW bersabda, "Gantilah darah itu dengan minyak wangi".[HR. Ibnu Hibban dengan tartib Ibnu Balban juz 12, hal. 124]
  • 4. Dalil Aqiqah Dari Samurah Ra bahwa Rasul Saw ber-sabda: "Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya; ia disembelih hari ketujuh (dari kelahirannya), dicukur, dan diberi nama." Riwayat Ahmad dan Imam Empat. Dari 'Aisyah Ra bahwa Rasulullah Saw memerintahkan mereka agar beraqiqah dua ekor kambing yang sepadan (umur dan besarnya) untuk bayi laki-laki dan seekor kambing untuk bayi perempuan. Hadits shahih riwayat Tirmidzi. عَنْ سَمُرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم قَالَ : كُلُّ غُلَامٍ مُرْتَهَنٌ بِعَقِيقَتِهِ , تُذْبَحُ عَنْهُ يَوْمَ سَابِعِهِ , وَيُحْلَقُ , وَيُسَمَّى .   رَوَاهُ اَلْخَمْسَةُ , وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيّ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهَا أَنَّ رَسُولَ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَمْرَهُمْ أَنْ يُعَقَّ عَنْ اَلْغُلَامِ شَاتَانِ مُكَافِئَتَانِ , وَعَنْ اَلْجَارِيَةِ شَاةٌ . رَوَاهُ اَلتِّرْمِذِيُّ وَصَحَّحَه JENIS HEWAN AQIQAH. Dalam “Fathul Bari” (9/593) al-Hafidz Ibnu Hajar menerangkan : “Para ulama mengambil dalil dari penyebutan syaatun dan kabsyun (kibas, anak domba yang telah muncul gigi gerahamnya) untuk menentukan kambing buat aqiqah.” Menurut beliau : “Tidak sah aqiqah seseorang yang menyembelih selain kambing”. Sebagian ulama berpendapat dibolehkannya aqiqah dengan unta, sapi, dan lain-lain. Tetapi pendapat ini lemah karena hadis-hadis yang menunjukkan keharusan aqiqah dengan kambing semuanya shahih.
  • 5.
  • 6. Jumlah Hewan Aqiqah Jumlah Hewan Aqiqah Keringanan Aqiqah untuk anak laki-laki, lebih utama menyembelih dua kambing yang berdekatan umurnya, dan seekor kambing bagi bayi Perempuan. Boleh meng-aqiqahi bayi laki-laki dengan satu kambing, dinukil dari perkataan Abdullah bin ‘Umar, ‘Urwah bin Zubair, dan Imam Malik. Dalilnya: عن عكرمة عن ابن عباس أن رسول الله عق عن الحسن والحسين كبشاً كبشاً . رواه أبو داود Rasulullah Saw mengaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud dengan sanad shahih]. Sunnah ini hanya berlaku untuk orang yang tidak mampu melaksanakan aqiqah dengan dua kambing. Jika dia mampu maka sunnah yang shahih adalah laki-laki dengan dua kambing.
  • 7. Permasalahan Aqiqah DISUNNAHKAN MEMASAK DAGING SEMBELIHAN AQIQAH DAN TIDAK MEMBERIKANNYA DALAM KEADAAN MENTAH. Sebagaimana diungkapkan Imam Ibnu Qayyim dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud”. TIDAK SAH AQIQAH SESEORANG KALAU DAGING SEMBELIHANNYA DIJUAL. Imam Ibnu Qayyim dalam kitabnya “Tuhfathul Maudud fi Ahkam al-Maulud” berkata : “Aqiqah merupakan salah satu bentuk ibadah (taqarrub) kepada Alloh Ta'ala. Barangsiapa menjual daging sembelihannya sedikit saja maka pada hakekatnya sama saja tidak melaksanakannya. Sebab hal itu akan mengurangi inti penyembelihannya. Dan atas dasar itulah, maka aqiqahnya tidak lagi sesuai dengan tuntunan syariat secara penuh sehingga aqiqahnya tidak sah. Demikian pula jika harga dari penjualan itu digunakan untuk upah penyembelihannya atau upah mengulitinya” [lihat pula “Al-Muwaththa” (2/502) oleh Imam Malik]. ORANG YANG AQIQAH BOLEH MEMAKAN, BERSEDEKAH, MEMBERI MAKAN, DAN MENGHADIAHKAN DAGING SEMEBELIHANNYA, TETAPI YANG LEBIH UTAMA JIKA SEMUA DIAMALKAN.
  • 8. Khilafiah Aqiqah Pendapat jumhur adalah aqiqah itu hukumnya sunnah atau anjuran. Madzhab Hanafiah mengatakan tidak wajib dan tidak pula sunnah, hukumnya mubah, karena menyembelih hewan kurban pada hari raya Idul Adha dan tiga hari sesudahnya telah membatalkan anjuran Nabi untuk melaksanakan aqiqah. Namun demikian madzhab ini tidak melarang apalagi menilai haram atau makruh menyembelih binatang sebagai tanda syukur menyambut kelahiran seorang anak. Madzhab Dhahiri mengatakan aqiqah wajib , karena Rasul Saw memerintahkannya dan berbuat demikian. Begitu pula pendapat Buraidah al-Aslami (perawi hadis), Imam Hasan al-Bahri dan Laits. Dalam pandangan madzhab Maliki, hewan yang disembelih adalah seekor kambing, baik yang lahir lelaki maupun perempuan, dengan alasan riwayat dari sahabat Nabi Ibnu Abbas bahwa Rasul SAW mengaqiqahkan kedua cucu beliau, Hasan dan Husain, dengan seekor kambing. Madzhab Syafi’i dan Hambali menganjurkan menyembelih dua ekor kambing bila anak yang lahir laki-laki, dan seekor bila perempuan. Itu sebaiknya dilaksanakan pada hari ketujuh, tetapi tidak ada halangan melaksanakannya sebelum maupun sesudah hari ketujuh dari kelahiran, selama anak itu belum baligh. Madzhab Hambali membolehkan melaksanakan aqiqah oleh yang bersangkutan sendiri walau setelah ia dewasa, karena tidak ada batas waktu bagi pelaksanaannya.
  • 9. Hadis-hadis Dha’if Dari Abu Buraidah : Nabi SAW pernah bersabda, " 'Aqiqah itu disembelih pada hari ke-7, atau ke-14, atau ke-21 nya". [HR. Baihaqi dan Thabrani]. Hadis ini dla'if, karena dalam isnadnya terdapat seorang bernama Ismail bin Muslim yang dilemahkan oleh Imam-imam : Ahmad, Abu Zar'ah, Nasai dan Iain-lain. Dari Anas , "Sesungguhnya Nabi SAW pernah ber 'aqiqah untuk dirinya sesudah beliau menjadi Rasul". [HR. Baihaqi, Bazzar, Muhammad bin Abdul Malik bin Aiman, Thabrani dan Khallal]. Hadis ini tak dapat dipakai sebagai hujjah/dasar, karena dalam isnadnya terdapat seorang bernama Abdullah bin Muharrar yang dilemahkan oleh imam-imam : Ahmad, Jauzani, Daruquthni, Ibnu Hibban, Ibnu Ma'in dan lain-lainnya. Tentang shadaqah seberat rambut yang dicukur dari kepala si Anak Dari Ali bin Abi Thalib . Rasulullah SAW telah ber'aqiqah bagi Hasan seekor kambing dan bersabda, "Ya Fathimah, cukurlah rambutnya dan bersedeqahlah seberat rambut kepalanya dengan perak". Maka adalah beratnya satu dirham atau setengah dirham". [HR. Tirmidzi juz 3, hal. 37, dan ia menghasankannya dan ditambahkannya Gharib]. Hadits tersebut menurut penyelidikan adalah Munqathi (terputus). Karena dalam isnadnya terdapat seorang yang bernama Abu Ja'far bin Muhammad bin Ali ; yang tidak sezaman dengan Ali bin Abu Thalib.
  • 10. Definisi Qurban Qurban menurut bahasa berasal dari kata bahasa Arab : “ Qaraba ”, “ yaqrabu ”, Qurban wa qurbanan wa qirbanan ” yang artinya dekat. Menurut istilah, qurban  berarti mendekatkan diri kepada Allah s.w.t., dengan mengerjakan sebagian perintah-Nya. Qurban dalam pengertian kita sehari-hari sebenarnya diambil dari kata udhhiyah yakni bentuk jama’ dari kata ”dhahiyyah” yaitu sembelihan pada waktu dhuha tanggal 10 sampai dengan 13 Dzulhijjah. Dari sinilah muncul istilah ”Idul Adha”. Dengan demikian yang dimaksud dengan Qurban atau udhhiyah adalah  penyembelihan hewan dengan tujuan beribadah (taqarrub) kepada Allah pada hari raya Idul Adha dan tiga hari Tasyriq , yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah.
  • 11. Waktu Qurban Hewan kurban disembelih setelah selesai shalat Ied. Dalilnya: Dari Barra bin Azib radiallahuanhu, ia berkata: Rasulullah saw bersabda: Sesungguhnya perkara yang pertama kita mulai pada hari ini adalah kita shalat kemudian menyembelih. Maka barang siapa yang melakukan hal itu, dia telah mendapatkan sunnah kami. Dan barang siapa yang telah menyembelih (sebelum shalat), maka sesungguhnya sembelihan itu adalah daging yang diperuntukkan bagi keluarganya, bukan termasuk hewan kurban sedikitpun." (HR. Muslim no. 1961). Diperbolehkan untuk mengakhirkan penyembelihan, yaitu menyembelih pada hari kedua dan ketiga setelah hari Ied. "Dari Nabi Saw bahwasanya beliau bersabda: setiap hari tasyriq ada sembelihan." (HR. Ahmad). Ibnul Qayyim berkata: "(Kebolehan menyembelih di hari-hari tasyriq) adalah pendapat: Imam Ahmad, Malik, Abu Hanifah." Kesimpulan : Waktu untuk qurban adalah pada hari raya Idul Adha (10 Dzulhijjah dan tiga hari Tasyriq , yaitu tanggal 11, 12 dan 13 Dzulhijjah
  • 12. Hukum Qurban Berqurban, menurut mayoritas ulama hukumnya: sunnah . Dalilnya hadis riwayat Ibnu Abbas Rasulullah s.a.w. mengatakan "Tiga perkara bagiku wajib, namun bagi kalian sunnah, yaitu shalat witir, menyembelih qurban dan shalat iedul adha" (H.R. Ahmad dan Hakim). Mazhab Maliki menyebut statusnya: wajib. Mazhab Syafi'i menyebut hukumnya sunnah muakkadah, bahkan menjadi sunnah 'ain (menjadi tanggungan individu) bagi setiap individu sekali dalam seumur hidup dan sunnah kifayah bagi sebuah keluarga besar, menjadi tanggungan seluruh anggota keluarga, namun kesunnahan tersebut terpenuhi bila salah satu anggota keluarga telah melaksanakannya. Qurban disunnahkan kepada yang mampu. Ukuran kemampuan tidak berdasarkan kepada nisab, namun kepada kebutuhan per-individu, yaitu apabila seseorang setelah memenuhi kebutuhan sehari-harinya masih memiliki dana lebih dan mencukupi untuk membeli hewan qurban, khususnya di hari raya iedul adha dan tiga hari tasyriq. Lebih utama (afdhal) menyembelih hewan kurban dengan tangan sendiri. Dari Anas r.a berkata: “Nabi s.a.w pernah berkurban dengan dua ekor kambing biri-biri yang bagus dan bertanduk. Beliau menyembelih kedua-duanya dengan tangan sendiri. - Hadis riwayat al-Bukhari.
  • 13. Ketentuan Qurban LARANGAN MEMOTONG RAMBUT DAN KUKU. Bagi yang hendak berqurban, tidak diperbolehkan memotong rambut dan kukunya setelah masuk tanggal 1 Dzulhijjah hingga shalat Ied. Dalilnya: "Dari Ummu Salamah, bahwasanya Rasulullah saw bersabda: "Apabila kalian melihat hilal bulan Dzulhijjah dan salah seorang di antara kalian hendak menyembelih, maka hendaknya dia menahan (yakni tidak memotong) rambut dan kukunya." (HR. Muslim No. 1977). Ibnu Qudamah berkata: "Siapa yang melanggar larangan tersebut hendaknya minta ampun kepada Allah dan tidak ada fidyah (tebusan) baginya, baik dilakukan sengaja atau lupa (Al-Mughni11/96)." BOLEH BERSERIKAT. Satu ekor unta atau sapi untuk tujuh orang. عَنْ جَابِرِ بنِ عَبْدِ اَللَّهِ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ نَحَرْنَا مَعَ اَلنَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم عَامَ اَلْحُدَيْبِيَةِ : اَلْبَدَنَةَ عَنْ سَبْعَةٍ , وَالْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ . رَوَاهُ مُسْلِم DISTRIBUSI QURBAN. Lihat surat al-Hajj ayat 36. Dalam hadis riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah membagi daging kurban menjadi tiga, sepertiga untuk keluarganya, sepertiga untuk fakir miskin dan tetangga serta sepertiga untuk orang meminta-minta“. Dalam riwayat lain Rasulullah s.a.w. bersabda "Makanlah sebagian, simpanlah sebagian dan bersedekahlah dengan sebagian“.
  • 14. Sifat Hewan Qurban al-Bara' Ibnu 'Azib Ra berkata: Rasulullah Saw berdiri di tengah-tengah kami dan bersabda: "Empat macam hewan yang tidak boleh dijadikan kurban, yaitu: yang tampak jelas butanya, tampak jelas sakitnya, tampak jelas pincangnya, dan hewan tua yang tidak bersum-sum.“. Dari Jabir bahwa Rasul Saw bersabda: "Jangan menyembelih kecuali hewan yang umurnya masuk tahun ketiga. Bila engkau sulit mendapatkannya, sembelihlah kambing yang umurnya setahun lebih." Riwayat Muslim. Ali Ra berkata: Rasul Saw memerintahkan kami agar memeriksa mata dan telinga, dan agar kami tidak mengurbankan hewan yang buta, yang terpotong telinga bagian depannya atau belakangnya, yang robek telinganya, yang ompong gigi depannya. ََعَنِ اَلْبَرَاءِ بنِ عَازِبٍ رَضِيَ اَللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ : قَامَ فِينَا رَسُولُ اَللَّهِ ص م فَقَالَ أَرْبَعٌ لَا تَجُوزُ فِي اَلضَّحَايَا : اَلْعَوْرَاءُ اَلْبَيِّنُ عَوَرُهَا , وَالْمَرِيضَةُ اَلْبَيِّنُ مَرَضُهَا , وَالْعَرْجَاءُ اَلْبَيِّنُ ظَلْعُهَ وَالْكَسِيرَةُ اَلَّتِي لَا تُنْقِي .   رَوَاهُ اَلْخَمْسَة ُ وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ , وَابْنُ حِبَّان َعَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه قَالَ : قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم لَا تَذْبَحُوا إِلَّا مُسِنَّةً , إِلَّا أَنْ يَعْسُرَ عَلَيْكُمْ فَتَذْبَحُوا جَذَعَةً مِنَ اَلضَّأْنِ .   رَوَاهُ مُسْلِم عَنْ عَلِيٍّ رضي الله عنه قَالَ أَمَرَنَا رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم أَنْ نَسْتَشْرِفَ اَلْعَيْنَ وَالْأُذُنَ , وَلَا نُضَحِّيَ بِعَوْرَاءَ , وَلَا مُقَابَلَةٍ , وَلَا مُدَابَرَةٍ , وَلَا خَرْمَاءَ , وَلَا ثَرْمَاءَ . أَخْرَجَهُ أَحْمَدُ , وَالْأَرْبَعَة ُ وَصَحَّحَهُ اَلتِّرْمِذِيُّ , وَابْنُ حِبَّانَ , وَالْحَاكِم
  • 15. Sejarah Qurban Sejarah qurban terjadi dalam 3 periode, yaitu : zaman Nabi Adam As; zaman Nabi Ibrahim As; dan pada zaman Nabi Muhammad SAW. Zaman Nabi Adam As . Qurban dilaksanakan oleh putra-putranya yaitu bernama Qabil dan Habil. Saat itu sudah mulai ada perintah, siapa yang memiliki harta banyak maka sebagian hartanya dikeluarkan untuk qurban. Sebagai petani Qabil mengeluarkan kurbannya dari hasil pertaniannya, dan sebagai peternak Habil mengeluarkan hewan-hewan peliharaanya untuk kurban. Lalu untuk siapa semua itu diqurbankan, padahal waktu itu manusia belum banyak. Diterangkan dalam sejarah, harta yang diqurbankan itu disimpan di suatu tempat yaitu di Padang Arafah yang sekarang menjadi napak tilas bagi para jemaah haji. Habil mengeluarkan hewan diqurbankan dengan tulus ikhlas. Dipilih hewan yang gemuk dan sehat, dan dia taat terhadap petunjuk ayahnya Nabi Adam.Berbeda dengan Qabil, Dia memilih buah-buahan yang jelek-jelek. Ketika keduanya melaksanakan qurban, ternyata yang habis adalah qurban yang dikeluarkan oleh Habil sementara buah-buahan yang dikeluarkan Qabil tetap utuh, tidak berkurang. Hal ini dijelaskan Allah dalam Qur’an surat Al-Maidah 27 وَاتْلُ عَلَيْهِمْ نَبَأَ ابْنَيْ آدَمَ بِالْحَقِّ إِذْ قَرَّبَا قُرْبَانًا فَتُقُبِّلَ مِنْ أَحَدِهِمَا وَلَمْ يُتَقَبَّلْ مِنَ الآخَرِ قَالَ لأقْتُلَنَّكَ قَالَ إِنَّمَا يَتَقَبَّلُ اللَّهُ مِنَ الْمُتَّقِينَ
  • 16. Sejarah Qurban Zaman Nabi Ibrahim As. Dikisahkan dalam Al-Qur'an surat Ash-Shaffat ayat 100-111 mengenai qurban dan pengorbanan. Ketika Nabi Ibrahim berusia 100 tahun beliau belum juga dikaruniai putra oleh Allah dan beliau selalu berdoa: Ya Tuhanku, anugerahkanlah kepadaku seorang anak yang saleh”. Hingga lahir Nabi Ismail As. Sejak dilahirkan sampai besar Nabi Ismail menjadi kesayangan. Tiba-tiba Allah memberi ujian kepada Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail. رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ . فَبَشَّرْنَاهُ بِغُلامٍ حَلِيمٍ . فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يَا بُنَيَّ إِنِّي أَرَى فِي الْمَنَامِ أَنِّي أَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرَى قَالَ يَا أَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُ سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنَ الصَّابِرِينَ . فَلَمَّا أَسْلَمَا وَتَلَّهُ لِلْجَبِينِ . وَنَادَيْنَاهُ أَنْ يَا إِبْرَاهِيمُ . قَدْ صَدَّقْتَ الرُّؤْيَا إِنَّا كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ . إِنَّ هَذَا لَهُوَ الْبَلاءُ الْمُبِينُ . وَفَدَيْنَاهُ بِذِبْحٍ عَظِيمٍ . وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الآخِرِينَ . سَلامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ . كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ . إِنَّهُ مِنْ عِبَادِنَا الْمُؤْمِنِينَ . Zaman Nabi Muhammad SAW. Masalah kurban diceritakan kembali yaitu di dalam surat Al-Kautsar ayat 1-3. "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadanya nikmat yang banyak, Maka dirikanlah sholat karena Tuhanmu, dan Berqurbanlah. Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus".
  • 17. Hikmah Aqiqah 1. Sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah Swt atas anugerah anak yang diberikan, karena anak merupakan salah satu diantara nikmat terbesar, yang menjadi perhiasan kehidupan manusia di dunia. الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا 2. Merupakan bentuk taqarrub kepada Allah Swt. 3. Untuk mengabarkan kepada masyarakat sekitar bahwa keluarga tersebut telah dikaruniai anak, lalu diberi nama, sehingga diketahui jelas oleh kerabat dan tetangga. Selanjutnya mereka menyampaikan tahniah (ucapan selamat) serta menghadiri acara aqiqah yang dapat menambah ikatan persatuan di kalangan muslimin. 4. Aqiqah merupakan salah satu bentuk takaful ijtima’i (jaminan sosial) dalam Islam, dimana pelakunya menyembelih hewan lalu sebagiannya dikirim kepada fakir, teman, tetangga, atau dengan mengundang mereka. Hal ini berarti ikut meringankan beban kaum fakir dan orang yang membutuhkan. 5. Menghidupkan sunnah Nabi Saw. 6. Dalam aqiqah juga mengandung unsur perlindungan dari setan yang dapat mengganggu anak yang terlahir.
  • 18.
  • 19. Next Week Penyelenggaraan Jenazah: Memandikan, Menshalatkan, Mengafankan, Menguburkan.

Notes de l'éditeur

  1. Use this template to create Intranet web pages for your workgroup or project. You can modify the sample content to add your own information, and you can even change the structure of the web site by adding and removing slides. The navigation controls are on the slide master. To change them, on the View menu, point to Master , then choose Slide Master . To add or remove hyperlinks on text or objects, or to change existing hyperlinks, select the text or object, then choose Hyperlink from the Insert menu. When you’re finished customizing, delete these notes to save space in your final HTML files. For more information, ask the Answer Wizard about: The Slide Master Hyperlinks