SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
1. Momen Gaya
Momen gaya adalah gaya yang dapat menyebabkan benda berotasi.
Momen gaya dapat didefenisikan sebagai hasil kali antara vektor posisi
titik kerja gaya dengan vektor gaya.
Secara matematika ditulis :
poros
r
ket: τ : momen gaya (Nm)
F : gaya (N)
r : posisi kerja gaya terhadap poros (m)
Contoh soal :
Sebuah pintu dengan lebar 80 cm, didorong di
bagian tengahnya dengan gaya 200 N. Hitung
besar momen gaya terhadap sumbu putar yang
melalui engsel tersebut?
Pembahasan :
maka moment gaya nya ialah :
τ = lengan x gaya.sin α
= 40.10-2 m x 200 N . sin 90o 200 N
= 80 N/m
2. Momen Kopel
Momen kopel merupakan dua buah gaya yang
sama besar, mempunyai garis kerja yang
sejajar (tidak berhimpit) dan arahnya
berlawanan.
ket : M : momen kopel (Nm)
F : gaya (F)
d : lengan kopel (m)
F
F
3. Momen inersia
momen inersia adalah besaran untuk menyatakan kelembaman
suatu benda.
Dalam fisika, momen inersia adalah hasil kali masa partikel dengan
kuadrat jarak partikel terhadap sumbu putarnya.
ket : I : momen inersia (Kgm2)
m : masa partikel (kg)
r : jarak partikel (m)
Momen inersia beberapa benda tegar
4. Hukum Newton pada Gerak Rotasi
Sebuah bola berjari r, diberi gaya F pada bagian tepinya sehingga
bola bergerak rotasi. Pada saat berotasi, partikel-partikel yang
berada di tepi bola mengalami percepatan tangensial (αt).
Berdasarkan Hukum II newton,
maka :
Karena at=α.r, maka :
Kedua ruas persamaan di
kalikan dengan r.
Karena F.r= τ & m.r2=I
maka :
F=m.at
F=m.α.r
F.r=m.r2.α
τ= I.α
5. Momentum Sudut
A. Jika pada momentum translasi maka besarnya akan bergantung
pada massa dan kecepatannya.
B. Jika pada momentum sudut, maka besarnya akan bergantung pada
momen inersia dan kecepatan sudutnya. Yaitu hasil kali momen
inersia dengan kecepatan sudut.
P=m v
L=I ω
Momentum sudut merupakan besaran vektor karena
memiliki besar dan arah. Arah momentum sudut dapat
ditentukan dengan aturan tangan kanan.
Arah putaran keempat jari menunjukkan arah
rotasi, sedangkan ibu jari menunjukkan arah
momentum sudut.
a) Hubungan momentum sudut dengan momen
gaya
F= ma= m(dv/dt)=d(m.v)/dt
F=d(mrω)/dt
Fr=d(mr2ω)/dt
τ= d(I ω)/dt τ= dL/dt
b) Hukum Kekekalan Momentum Sudut
Jika pada suaatu benda berlaku hukum kekelan momentum,
sudut, maka dapat dikatakan momentum sudut awal benda sama
dengan momentum sudut akhir benda
Lawal=Lakhir
I1 ω 1=I2. ω 2
6. Energi Kinetik Rotasi
Sama halnya dengan benda yang bergerak translasi, benda
yang bergerak rotasi pun memiliki energi kinetik yang disebut energi
kinetik rotasi.
Karena v = r.w , maka
Ek=1/2m(rw)2
=1/2mr2w2
=1/2(mr2)w2
Karena m.r2=I , maka
Ek=1/2mv2
Ek rotasi=1/2.I.w2
7. Usaha Dalam Gerak Rotasi
Usaha yang dilakukan oleh momen gaya τ pada sebuah benda yang
berotasi dapat dinyatakan dengan persamaaan.
Ket : W = usaha (joule)
τ = momen gaya
(Nm)
θ = perpindahan
sudut (rad)
Usaha ini akan mengubah energi kinetik rotasi sesuai dengan
hubungan
W = τ. θ
w=τ. θ = 1/2 Iω1
2-1/2 Iω2
2
8. Gabungan Energi Kinetik Tranlasi dan Rotasi
 Energi kinetik translasi benda dihitung berdasarkan kecepatan
liniernya sama dengan kecepatan pusat massa.
 Energi kinetik rotasi, dihitung berdasarkan poros yang melalui
pusat benda.
Ek=Ek translasi + Ek rotasi
Ek =1/2.m.v2 + ½.I.w2
9. Dinamika Rotasi
A. Pada dinamika tranlasi berlaku hukum II Newton yang berbunyi :
“ Percepatan yang dialami oleh suatu benda berbanding lurus
dengan resultan gaya yang bekerja pada benda dan berbanding
terbalik dengan massa benda”.
B. Pada dinamika rotasi berlaku pula hukum II Newton untuk gerak
rotasi yang berbunyi :
“percepatan sudut yang dialami suatu benda berbanding lurus
dengan resultan momen gaya luar yang bekerja terhadap poros
melalui pusat massa dan berbanding terbalik dengan momen
inersia benda terhadap poros”.
a = ∑F/m
α = ∑ τ/I
Rotasi Benda Tegar

Contenu connexe

Tendances

PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratGressi Dwiretno
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarHasyim Hasyim
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARNesha Mutiara
 
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarDinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarRizka A. Hutami
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarAjeng Rizki Rahmawati
 
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukan
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukanmateri kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukan
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukanMario Yuven
 
Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan Edric Zalukhu
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaayikputri1
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Annisa Wakhidathus
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensijajakustija
 
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar   optik geometriFisika dasar   optik geometri
Fisika dasar optik geometriEdi B Mulyana
 

Tendances (20)

Momen gaya
Momen gayaMomen gaya
Momen gaya
 
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik beratPPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
PPT kesetimbangan benda tegar dan titik berat
 
Power Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak MelingkarPower Point Gerak Melingkar
Power Point Gerak Melingkar
 
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGARKESETIMBANGAN BENDA TEGAR
KESETIMBANGAN BENDA TEGAR
 
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda TegarDinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
Dinamika Rotasi dan Kesetimbangan Benda Tegar
 
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkarPpt gerak parabola dan gerak melingkar
Ppt gerak parabola dan gerak melingkar
 
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukan
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukanmateri kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukan
materi kuliah fisika teknik I : momentum linear dan tumbukan
 
Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan Gerak melingkar beraturan
Gerak melingkar beraturan
 
Momentum Sudut
Momentum SudutMomentum Sudut
Momentum Sudut
 
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisikaBab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
Bab 6 momentum sudut dan rotasi benda tegar fisika
 
Dinamika Partikel
Dinamika PartikelDinamika Partikel
Dinamika Partikel
 
Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi Gerak translasi dan gerak rotasi
Gerak translasi dan gerak rotasi
 
Teori Kinetik Gas
Teori Kinetik GasTeori Kinetik Gas
Teori Kinetik Gas
 
Kinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensiKinematika dua dimensi
Kinematika dua dimensi
 
Makalah bandul fisis
Makalah bandul fisisMakalah bandul fisis
Makalah bandul fisis
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
Momen gaya atau Torsi
Momen gaya atau TorsiMomen gaya atau Torsi
Momen gaya atau Torsi
 
Fisika dasar optik geometri
Fisika dasar   optik geometriFisika dasar   optik geometri
Fisika dasar optik geometri
 
Laporan gerak jatuh bebas
Laporan gerak jatuh bebasLaporan gerak jatuh bebas
Laporan gerak jatuh bebas
 

Similaire à Rotasi Benda Tegar

Pokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarPokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarpak gunawan saja
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIVini Dewi
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasirizki arya
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptxoylyn
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)auliarika
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaRiyanAdita
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkarAgus Purnomo
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaAhmad Yansah
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxCandraPurmana
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikelFiktofik
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarEmanuel Manek
 
Fisika sma kelas 11
Fisika sma kelas 11 Fisika sma kelas 11
Fisika sma kelas 11 radar radius
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL-
 
Ppt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xPpt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xrikaomamih
 
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarTugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarhutami mawdy
 

Similaire à Rotasi Benda Tegar (20)

Pokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegarPokok bahasan rotasi benda tegar
Pokok bahasan rotasi benda tegar
 
FISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWIFISIKA VINI KOMALA DEWI
FISIKA VINI KOMALA DEWI
 
Dinamaika rotasi
Dinamaika rotasiDinamaika rotasi
Dinamaika rotasi
 
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.pptPpt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
Ppt_fisika_dinamika_rotasi_dhiba_fadhil.ppt
 
Gerak Harmonis
Gerak HarmonisGerak Harmonis
Gerak Harmonis
 
Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)Gerak harmonis(1)
Gerak harmonis(1)
 
fisika xi 1 3
fisika xi 1 3fisika xi 1 3
fisika xi 1 3
 
Indra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipaIndra samsudin fis xi mipa
Indra samsudin fis xi mipa
 
2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar2 grk parabola&melingkar
2 grk parabola&melingkar
 
Ppt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhanaPpt gerak harmonik sederhana
Ppt gerak harmonik sederhana
 
Benda tegar
Benda tegarBenda tegar
Benda tegar
 
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptxPRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
PRESENTASI MATERI FISIKA DINAMIKA ROTASI.pptx
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Gerak melingkar
Gerak melingkarGerak melingkar
Gerak melingkar
 
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegarBab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
Bab 3-rotasi-dan-kesetimbangan-benda-tegar
 
Dinamika
DinamikaDinamika
Dinamika
 
Fisika sma kelas 11
Fisika sma kelas 11 Fisika sma kelas 11
Fisika sma kelas 11
 
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPELPENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
PENGERTIAN GAYA DA RESULTANNYA DAN KOPEL
 
Ppt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas xPpt dinamika rotasi kelas x
Ppt dinamika rotasi kelas x
 
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkarTugas fisika kelompok x gerak melingkar
Tugas fisika kelompok x gerak melingkar
 

Dernier

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptxSirlyPutri1
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasarrenihartanti
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Dernier (20)

(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
(NEW) Template Presentasi UGM 2 (2).pptx
 
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah DasarPPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
PPT Penjumlahan Bersusun Kelas 1 Sekolah Dasar
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Rotasi Benda Tegar

  • 1.
  • 2. 1. Momen Gaya Momen gaya adalah gaya yang dapat menyebabkan benda berotasi. Momen gaya dapat didefenisikan sebagai hasil kali antara vektor posisi titik kerja gaya dengan vektor gaya. Secara matematika ditulis : poros r ket: τ : momen gaya (Nm) F : gaya (N) r : posisi kerja gaya terhadap poros (m)
  • 3. Contoh soal : Sebuah pintu dengan lebar 80 cm, didorong di bagian tengahnya dengan gaya 200 N. Hitung besar momen gaya terhadap sumbu putar yang melalui engsel tersebut? Pembahasan : maka moment gaya nya ialah : τ = lengan x gaya.sin α = 40.10-2 m x 200 N . sin 90o 200 N = 80 N/m
  • 4. 2. Momen Kopel Momen kopel merupakan dua buah gaya yang sama besar, mempunyai garis kerja yang sejajar (tidak berhimpit) dan arahnya berlawanan. ket : M : momen kopel (Nm) F : gaya (F) d : lengan kopel (m) F F
  • 5. 3. Momen inersia momen inersia adalah besaran untuk menyatakan kelembaman suatu benda. Dalam fisika, momen inersia adalah hasil kali masa partikel dengan kuadrat jarak partikel terhadap sumbu putarnya. ket : I : momen inersia (Kgm2) m : masa partikel (kg) r : jarak partikel (m)
  • 7. 4. Hukum Newton pada Gerak Rotasi Sebuah bola berjari r, diberi gaya F pada bagian tepinya sehingga bola bergerak rotasi. Pada saat berotasi, partikel-partikel yang berada di tepi bola mengalami percepatan tangensial (αt). Berdasarkan Hukum II newton, maka : Karena at=α.r, maka : Kedua ruas persamaan di kalikan dengan r. Karena F.r= τ & m.r2=I maka : F=m.at F=m.α.r F.r=m.r2.α τ= I.α
  • 8. 5. Momentum Sudut A. Jika pada momentum translasi maka besarnya akan bergantung pada massa dan kecepatannya. B. Jika pada momentum sudut, maka besarnya akan bergantung pada momen inersia dan kecepatan sudutnya. Yaitu hasil kali momen inersia dengan kecepatan sudut. P=m v L=I ω
  • 9. Momentum sudut merupakan besaran vektor karena memiliki besar dan arah. Arah momentum sudut dapat ditentukan dengan aturan tangan kanan. Arah putaran keempat jari menunjukkan arah rotasi, sedangkan ibu jari menunjukkan arah momentum sudut.
  • 10. a) Hubungan momentum sudut dengan momen gaya F= ma= m(dv/dt)=d(m.v)/dt F=d(mrω)/dt Fr=d(mr2ω)/dt τ= d(I ω)/dt τ= dL/dt
  • 11. b) Hukum Kekekalan Momentum Sudut Jika pada suaatu benda berlaku hukum kekelan momentum, sudut, maka dapat dikatakan momentum sudut awal benda sama dengan momentum sudut akhir benda Lawal=Lakhir I1 ω 1=I2. ω 2
  • 12. 6. Energi Kinetik Rotasi Sama halnya dengan benda yang bergerak translasi, benda yang bergerak rotasi pun memiliki energi kinetik yang disebut energi kinetik rotasi. Karena v = r.w , maka Ek=1/2m(rw)2 =1/2mr2w2 =1/2(mr2)w2 Karena m.r2=I , maka Ek=1/2mv2 Ek rotasi=1/2.I.w2
  • 13. 7. Usaha Dalam Gerak Rotasi Usaha yang dilakukan oleh momen gaya τ pada sebuah benda yang berotasi dapat dinyatakan dengan persamaaan. Ket : W = usaha (joule) τ = momen gaya (Nm) θ = perpindahan sudut (rad) Usaha ini akan mengubah energi kinetik rotasi sesuai dengan hubungan W = τ. θ w=τ. θ = 1/2 Iω1 2-1/2 Iω2 2
  • 14. 8. Gabungan Energi Kinetik Tranlasi dan Rotasi  Energi kinetik translasi benda dihitung berdasarkan kecepatan liniernya sama dengan kecepatan pusat massa.  Energi kinetik rotasi, dihitung berdasarkan poros yang melalui pusat benda. Ek=Ek translasi + Ek rotasi Ek =1/2.m.v2 + ½.I.w2
  • 15. 9. Dinamika Rotasi A. Pada dinamika tranlasi berlaku hukum II Newton yang berbunyi : “ Percepatan yang dialami oleh suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda dan berbanding terbalik dengan massa benda”. B. Pada dinamika rotasi berlaku pula hukum II Newton untuk gerak rotasi yang berbunyi : “percepatan sudut yang dialami suatu benda berbanding lurus dengan resultan momen gaya luar yang bekerja terhadap poros melalui pusat massa dan berbanding terbalik dengan momen inersia benda terhadap poros”. a = ∑F/m α = ∑ τ/I