SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Télécharger pour lire hors ligne
Bambang Avip Priatna Martadiputra
PENGERTIAN
 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas
objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya.
(Sugiyono, 2007: 90).
 Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan
benda-benda alam lainnya. Populasi juga bukan
sekedar banyaknya objek/subjek yang diteliti, tetapi
meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh
subjek atau objek tersebut.
PENGERTIAN SAMPEL
DAN TEKNIK SAMPLING
 Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan sampling
adalah suatu proses memilih sebagian dari unsur populasi
yang jumlahnya mencukupi secara statistik sehingga
dengan mempelajari sampel serta memahami
karakteristik-karakteristiknya (ciri-cirinya) akan diketahui
informasi tentang keadaan populasi.
 Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan
banyaknya sampel dan pemilihan calon anggota sampel,
sehingga setiap sampel yang terpilih dalam penelitian
dapat mewakili populasinya (representatif) baik dari
aspek jumlah maupun dari aspek karakteristik yang
dimiliki populasi.
TEKNIK SAMPLING
 Apabila semua anggota populasi dipilih menjadi anggota
sampel, maka proses ini disebut sensus (sampel jenuh).
 Teknik sampling dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
1) Probability sampling, meliputi:
 acak sederhana (simple random),
 acak bertingkat proporsional (proportionate stratified
random),
 acak bertingkat tidak proporsional (disproportionate
stratified random), dan
 cluster/area sampling;
 2) Nonprobability sampling, meliputi: sampling
sistematis, sampling kuota, sampling incidental, purposive
sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.
TEKNIK-TEKNIK PROBABILITY SAMPLING
Teknik yang memberi peluang yang sama bagi setiap anggota
populasi untuk dipilih menjadi sampel)
1) Simple random sampling (populasi homogen)
 pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada. Teknik
ini hanya digunakan jika populasinya homogen.
2) Proportionale stratifiled random sampling (populasi tidak homogen)
 pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan memperhatikan strata yang ada.
Artinya setiap strata terwakili sesuai proporsinya.
3) Disproportionate stratifiled random sampling
 teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel dengan populasi berstrata tetapi
kurang proporsional, artinya ada beberapa kelompok strata yang ukurannya kecil sekali
4) Cluster sampling (Sampling Daerah)
 teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel jika sumber data sangat luas.
Pengambilan sampel didasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan.
 Misalnya dari 27 propinsi diambil 10 propinsi secara random/acak.
NONPROBABILITY SAMPLING
(Teknik yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap
anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel)
1) Sampling sistematis
 pengambilan sampel dilakukan berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah
diberi nomor
2) Sampling kuota
 pengambilan sampel dilakukan terhadap anggota populasi yang mempunyai ciri-ciri
tertentu sampai jumlah (kuota yang diinginkan.
3) Sampling insidental
 pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan
bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan
dijumpai dianggap cocok debagai sumber data.
4) Purposive sampling
 penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu.
5) Sampling jenuh
 penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel.
6) Snowball sampling
 penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel itu disuruh
memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel. Demikian seterusnya, sehingga
jumlah sampel semakin banyak. Ibarat bola salju.
MENENTUKAN UKURAN SAMPEL
 Syarat :
 (1) Ukuran Populasi(N) diketahui
 (2) Pilih taraf signifikansi α yang diinginkan
 Ada tiga metode praktis, yaitu:
 (1) Tabel Kretjie
 (2) Nomogram Harry King (lihat Sugiyono, 2007)
 (3) Rumus Slovin
Tabel Krecjie untuk Menentukan Ukuran Sampel Minimum
pada Taraf Signifikansi = 0,01 (1 %); 0,05 (5 %); dan 0,10 (10 %)
N
Taraf Signifikansi
N
Taraf Signifikansi
N
Taraf Signifikansi
1% 5% 10% 1% 5% 10% 1% 5% 10%
10 10 10 10 320 216 167 147 3,000 543 312 248
15 15 14 14 340 225 172 151 3,500 558 317 251
20 19 19 19 360 234 177 155 4,000 569 320 254
25 24 23 23 380 242 182 158 4,500 578 323 225
30 19 28 27 400 250 186 162 5,000 586 326 257
35 33 32 31 420 257 191 165 6,000 598 329 259
40 38 36 35 440 265 195 168 7,000 606 332 261
45 42 40 39 460 272 198 171 8,000 613 334 263
50 47 44 42 480 279 202 173 9,000 618 335 263
55 51 48 46 500 285 205 176 10,000 622 336 263
60 55 51 49 550 301 213 182 15,000 635 340 266
65 59 55 53 600 315 221 187 20,000 642 342 267
70 63 58 56 650 329 227 191 30,000 649 344 268
75 67 62 59 700 341 233 195 40,000 653 345 269
80 71 65 62 750 352 238 199 50,000 655 346 269
85 75 68 65 800 363 243 202 75,000 658 346 270
90 79 72 68 850 373 247 205 100,000 659 347 270
95 83 75 71 900 382 251 208 150,000 661 347 270
100 87 78 73 950 391 255 211 200,000 661 347 270
RUMUS SLOVIN
 Rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel minimal (n) jika
diketahui ukuran populasi (N) pada taraf signifikansi α adalah:
 Contoh:
 Berapa ukuran sampel minimum yang harus diambil dari populasi
yang berukuran
 A. 1000 dengan taraf signifikansi α = 0,05
 B. 45.250 dengan taraf signifikansi α = 0,01
 Jawab :
 A. n = = = 285,7143 ≈ 286 (dibulatkan ke atas)
 B. n = = = 8.190,045 ≈ 8.191 (dibulatkan ke atas)
2
1 N
N
n
Data Sampel
Data KualitatifData Kuantitatif
Kuantifikasi Data
Sampel
Teknik
Sampling
Penentuan
banyaknya sampel
Teknik pemilihan
sampel
Populasi
Probability
Sampling
Nonprobability
Sampling
Pengolahan dan
Penganalisisan Data
Kesimpulan dan
Saran
Teknik Pengumpulan
Data
(Instrumen Penelitian)
Jika dari populasi berukuran N = 1000 diketahui bahwa 25 %
berpendidikan SLTA, 15 % berpendidikan Diploma. 40 %
berpendidikan S1, dan 20 % berpendidikan S2 dan S3 akan diambil
sampel menggunakan rumus Slovin pada taraf signifikansi α = 0,05
maka secara proporsional, ukuran sampel untuk masing-masing
tingkat pendidikan adalah sebagai berikut
Ukuran Sampel
Pendidikan Prosentase Slovin Pembulatan
SLTA 25 25 % x 286 = 71.50 72
Diploma 15 15 % x 286 = 42.90 43
S1 40 40 % x 286 = 114.40 114
S2 dan S3 20 20 % x 286 = 57.20 57
Jumlah 100 Jumlah 286
RUMUS-RUMUS
PENENTUAN UKURAN SAMPEL LAINNYA
 Untuk Uji Proporsi

 dengan
 n = ukuran sampel yang diperlukan
 p = prosentase hipotesis yang dinyatakan dalam peluang,
 biasanya 0,50
 q = 1- p

 perbedaan antara yang ditaksir pada H1 dengan H0 dibagi
dengan nilai z pada taraf signifikansi tertentu.
,
σ
pq
n 2
p
2
1
1
02
p
z
pp
RUMUS PENENTUAN SAMPEL Untuk
Uji Perbedaan Rata-Rata

 dengan
 n = ukuran sampel yang diperlukan
 = simpangan baku populasi
 z = nilai z pada tabel distribusi normal pada taraf
signifikansi tertentu
 b = perbedaan antara yang ditaksir dengan tolok ukur
penafsiran.
2
b
.z
n

Contenu connexe

Tendances

Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Aulia Nofrianti
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalAgung Agung
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiFahmi Hakam
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx10MThoriqShihab
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Sugeng Budiharsono
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerDeady Rizky Yunanto
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessCyberSpace
 
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelPert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelArief Pratama
 
Populasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaPopulasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaTarie Loebis
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasiofirman afriansyah
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGMira Aryuni
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelAinur
 
Kuliah 10. Sampel Penelitian-oke-edit.pptx
Kuliah 10.  Sampel Penelitian-oke-edit.pptxKuliah 10.  Sampel Penelitian-oke-edit.pptx
Kuliah 10. Sampel Penelitian-oke-edit.pptxReskiCantik
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
KependudukanWanjuve
 

Tendances (20)

Teknik sampling
Teknik samplingTeknik sampling
Teknik sampling
 
Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
Perhitungan fertilitas-mortalitas-dan-migrasi1
 
Contoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar ProposalContoh Ppt Seminar Proposal
Contoh Ppt Seminar Proposal
 
Mortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan MorbiditasMortalitas dan Morbiditas
Mortalitas dan Morbiditas
 
Metode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem InformasiMetode Evaluasi Sistem Informasi
Metode Evaluasi Sistem Informasi
 
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
01 Template PPT Sidang Skripsi.pptx
 
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
Pertanian berkelanjutan di era society 5.0
 
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat KuisionerMetodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
Metodologi Penelitian - Cara Membuat Kuisioner
 
Proposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - businessProposal Business Plan - business
Proposal Business Plan - business
 
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampelPert. 3 statistik teknik penarikan sampel
Pert. 3 statistik teknik penarikan sampel
 
Tabel f-0-05
Tabel f-0-05Tabel f-0-05
Tabel f-0-05
 
Populasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irmaPopulasi dan sampel irma
Populasi dan sampel irma
 
Skala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitianSkala pengukuran dalam penelitian
Skala pengukuran dalam penelitian
 
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasioContoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
Contoh nominal,ordinal,interval,dan rasio
 
NON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLINGNON PROBABILITY SAMPLING
NON PROBABILITY SAMPLING
 
P10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampelP10 menentukan populasi dan sampel
P10 menentukan populasi dan sampel
 
Metode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampelMetode pengambilan sampel
Metode pengambilan sampel
 
Kuliah 10. Sampel Penelitian-oke-edit.pptx
Kuliah 10.  Sampel Penelitian-oke-edit.pptxKuliah 10.  Sampel Penelitian-oke-edit.pptx
Kuliah 10. Sampel Penelitian-oke-edit.pptx
 
Kependudukan
KependudukanKependudukan
Kependudukan
 

Similaire à Menentukan ukuran sampel

Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt newabiumi01
 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataAni Istiana
 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataAhmad Kurnia
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelDerima Febrike
 
Menentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampelMenentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampelChyEchy Zhaa
 
Teknik sampling probabilistik
Teknik sampling probabilistikTeknik sampling probabilistik
Teknik sampling probabilistikNuri Ramadhani
 
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptPopulasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptAgathaHaselvin
 
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtnPopulasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtnMahruriSaputra
 
Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!
Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!
Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!windri3
 
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptxe. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptxLuhPutuSafitriPratiw1
 
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptxTEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptxdiah739734
 
BAB 3; (3.3).pdf
BAB 3; (3.3).pdfBAB 3; (3.3).pdf
BAB 3; (3.3).pdfBayuFitri
 
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjMutthoriqAlilA
 
Pengolahan data pkl
Pengolahan data pklPengolahan data pkl
Pengolahan data pklArif Surtono
 
Populasi
PopulasiPopulasi
PopulasiUFDK
 

Similaire à Menentukan ukuran sampel (20)

Kuadrat ppt new
Kuadrat ppt newKuadrat ppt new
Kuadrat ppt new
 
Populasi dan sampel
Populasi dan sampelPopulasi dan sampel
Populasi dan sampel
 
Populasi dan Sampel (1).ppt
Populasi dan Sampel (1).pptPopulasi dan Sampel (1).ppt
Populasi dan Sampel (1).ppt
 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
 
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas dataMateri 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
Materi 6 # populasi, sampel dan uji normalitas data
 
02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh02 teori penarikan contoh
02 teori penarikan contoh
 
Kuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampelKuliah 9 populasi & sampel
Kuliah 9 populasi & sampel
 
Menentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampelMenentukan ukuran sampel
Menentukan ukuran sampel
 
Teknik sampling probabilistik
Teknik sampling probabilistikTeknik sampling probabilistik
Teknik sampling probabilistik
 
Teknik Sampling
Teknik SamplingTeknik Sampling
Teknik Sampling
 
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.pptPopulasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
Populasi_dan_Sampel-Populasi_dan_Sampel.ppt
 
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtnPopulasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
Populasi dan Sampel.pptrntrtnnrrnrrnrnrtn
 
Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!
Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!
Populasi_dan_Sample FIX.ppt keperawatan!
 
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptxe. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
e. Teori Sampling dan Normalitas New 2021.pptx
 
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptxTEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
TEMU 06. POPULASI DAN SAMPEL.pptx
 
Teknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan SampelTeknik Pengambilan Sampel
Teknik Pengambilan Sampel
 
BAB 3; (3.3).pdf
BAB 3; (3.3).pdfBAB 3; (3.3).pdf
BAB 3; (3.3).pdf
 
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
11942405.pptjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
 
Pengolahan data pkl
Pengolahan data pklPengolahan data pkl
Pengolahan data pkl
 
Populasi
PopulasiPopulasi
Populasi
 

Menentukan ukuran sampel

  • 1. Bambang Avip Priatna Martadiputra
  • 2. PENGERTIAN  Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualiatas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya. (Sugiyono, 2007: 90).  Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam lainnya. Populasi juga bukan sekedar banyaknya objek/subjek yang diteliti, tetapi meliputi seluruh karakteristik/sifat yang dimiliki oleh subjek atau objek tersebut.
  • 3. PENGERTIAN SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING  Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Sedangkan sampling adalah suatu proses memilih sebagian dari unsur populasi yang jumlahnya mencukupi secara statistik sehingga dengan mempelajari sampel serta memahami karakteristik-karakteristiknya (ciri-cirinya) akan diketahui informasi tentang keadaan populasi.  Teknik sampling adalah suatu cara untuk menentukan banyaknya sampel dan pemilihan calon anggota sampel, sehingga setiap sampel yang terpilih dalam penelitian dapat mewakili populasinya (representatif) baik dari aspek jumlah maupun dari aspek karakteristik yang dimiliki populasi.
  • 4. TEKNIK SAMPLING  Apabila semua anggota populasi dipilih menjadi anggota sampel, maka proses ini disebut sensus (sampel jenuh).  Teknik sampling dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu: 1) Probability sampling, meliputi:  acak sederhana (simple random),  acak bertingkat proporsional (proportionate stratified random),  acak bertingkat tidak proporsional (disproportionate stratified random), dan  cluster/area sampling;  2) Nonprobability sampling, meliputi: sampling sistematis, sampling kuota, sampling incidental, purposive sampling, sampling jenuh, dan snowball sampling.
  • 5. TEKNIK-TEKNIK PROBABILITY SAMPLING Teknik yang memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel) 1) Simple random sampling (populasi homogen)  pengambilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada. Teknik ini hanya digunakan jika populasinya homogen. 2) Proportionale stratifiled random sampling (populasi tidak homogen)  pengambilan sampel dilakukan secara acak dengan memperhatikan strata yang ada. Artinya setiap strata terwakili sesuai proporsinya. 3) Disproportionate stratifiled random sampling  teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel dengan populasi berstrata tetapi kurang proporsional, artinya ada beberapa kelompok strata yang ukurannya kecil sekali 4) Cluster sampling (Sampling Daerah)  teknik ini digunakan untuk menentukan jumlah sampel jika sumber data sangat luas. Pengambilan sampel didasarkan daerah populasi yang telah ditetapkan.  Misalnya dari 27 propinsi diambil 10 propinsi secara random/acak.
  • 6. NONPROBABILITY SAMPLING (Teknik yang tidak memberi peluang yang sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel) 1) Sampling sistematis  pengambilan sampel dilakukan berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor 2) Sampling kuota  pengambilan sampel dilakukan terhadap anggota populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota yang diinginkan. 3) Sampling insidental  pengambilan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila orang yang kebetulan dijumpai dianggap cocok debagai sumber data. 4) Purposive sampling  penentuan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. 5) Sampling jenuh  penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. 6) Snowball sampling  penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian sampel itu disuruh memilih teman-temannya untuk dijadikan sampel. Demikian seterusnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak. Ibarat bola salju.
  • 7. MENENTUKAN UKURAN SAMPEL  Syarat :  (1) Ukuran Populasi(N) diketahui  (2) Pilih taraf signifikansi α yang diinginkan  Ada tiga metode praktis, yaitu:  (1) Tabel Kretjie  (2) Nomogram Harry King (lihat Sugiyono, 2007)  (3) Rumus Slovin
  • 8. Tabel Krecjie untuk Menentukan Ukuran Sampel Minimum pada Taraf Signifikansi = 0,01 (1 %); 0,05 (5 %); dan 0,10 (10 %) N Taraf Signifikansi N Taraf Signifikansi N Taraf Signifikansi 1% 5% 10% 1% 5% 10% 1% 5% 10% 10 10 10 10 320 216 167 147 3,000 543 312 248 15 15 14 14 340 225 172 151 3,500 558 317 251 20 19 19 19 360 234 177 155 4,000 569 320 254 25 24 23 23 380 242 182 158 4,500 578 323 225 30 19 28 27 400 250 186 162 5,000 586 326 257 35 33 32 31 420 257 191 165 6,000 598 329 259 40 38 36 35 440 265 195 168 7,000 606 332 261 45 42 40 39 460 272 198 171 8,000 613 334 263 50 47 44 42 480 279 202 173 9,000 618 335 263 55 51 48 46 500 285 205 176 10,000 622 336 263 60 55 51 49 550 301 213 182 15,000 635 340 266 65 59 55 53 600 315 221 187 20,000 642 342 267 70 63 58 56 650 329 227 191 30,000 649 344 268 75 67 62 59 700 341 233 195 40,000 653 345 269 80 71 65 62 750 352 238 199 50,000 655 346 269 85 75 68 65 800 363 243 202 75,000 658 346 270 90 79 72 68 850 373 247 205 100,000 659 347 270 95 83 75 71 900 382 251 208 150,000 661 347 270 100 87 78 73 950 391 255 211 200,000 661 347 270
  • 9. RUMUS SLOVIN  Rumus Slovin untuk menentukan ukuran sampel minimal (n) jika diketahui ukuran populasi (N) pada taraf signifikansi α adalah:  Contoh:  Berapa ukuran sampel minimum yang harus diambil dari populasi yang berukuran  A. 1000 dengan taraf signifikansi α = 0,05  B. 45.250 dengan taraf signifikansi α = 0,01  Jawab :  A. n = = = 285,7143 ≈ 286 (dibulatkan ke atas)  B. n = = = 8.190,045 ≈ 8.191 (dibulatkan ke atas) 2 1 N N n
  • 10. Data Sampel Data KualitatifData Kuantitatif Kuantifikasi Data Sampel Teknik Sampling Penentuan banyaknya sampel Teknik pemilihan sampel Populasi Probability Sampling Nonprobability Sampling Pengolahan dan Penganalisisan Data Kesimpulan dan Saran Teknik Pengumpulan Data (Instrumen Penelitian)
  • 11. Jika dari populasi berukuran N = 1000 diketahui bahwa 25 % berpendidikan SLTA, 15 % berpendidikan Diploma. 40 % berpendidikan S1, dan 20 % berpendidikan S2 dan S3 akan diambil sampel menggunakan rumus Slovin pada taraf signifikansi α = 0,05 maka secara proporsional, ukuran sampel untuk masing-masing tingkat pendidikan adalah sebagai berikut Ukuran Sampel Pendidikan Prosentase Slovin Pembulatan SLTA 25 25 % x 286 = 71.50 72 Diploma 15 15 % x 286 = 42.90 43 S1 40 40 % x 286 = 114.40 114 S2 dan S3 20 20 % x 286 = 57.20 57 Jumlah 100 Jumlah 286
  • 12. RUMUS-RUMUS PENENTUAN UKURAN SAMPEL LAINNYA  Untuk Uji Proporsi   dengan  n = ukuran sampel yang diperlukan  p = prosentase hipotesis yang dinyatakan dalam peluang,  biasanya 0,50  q = 1- p   perbedaan antara yang ditaksir pada H1 dengan H0 dibagi dengan nilai z pada taraf signifikansi tertentu. , σ pq n 2 p 2 1 1 02 p z pp
  • 13. RUMUS PENENTUAN SAMPEL Untuk Uji Perbedaan Rata-Rata   dengan  n = ukuran sampel yang diperlukan  = simpangan baku populasi  z = nilai z pada tabel distribusi normal pada taraf signifikansi tertentu  b = perbedaan antara yang ditaksir dengan tolok ukur penafsiran. 2 b .z n