SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
transistor By Siti Humairoh
Pengantar Komponen komponen elektronika terbagi ke dalam dua jenis : Komponen pasif komponen pasif tidak dapat mengekibatkan kenaikan daya listrik di dalam rangkaian, contohnya resistor, kapasitor, induktor. Komponen aktif 	Komponen semikonduktor yang mempunyai fungsi olahan (menyearahkan ).
	komponen aktif contohnya adalah transistor, komponen ini dapat menerima daya input rendah (arus kecil) dan mengkonversikan menjadi daya input rendah (arus kecil) dan mengkonversikan menjadi daya output tinggi (arus besar). transistor prtama kali ditemukan oleh shockley, bardeen, dan brattain, ketiganya ilmuwan Bell Laboratories di Amerika Serikat pada tahun 1948
Nama Transistor diturunkan dari kata – kata transfer dan resistor, sebab piranti itu bekerja secara efektif berdasarkan aliran arus dari rangkaian emitor yang mempunyai resistansi rendah ke rangkaian kolektor yang mempunyai resistansi tinggi.
Transistor  dalam rangkaian elektronika dapat berfungsi sebagai penguat, sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan dan modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. 	contoh aplikasi transistor pada rangkaian analog melingkupi pengeras suara dan penguat sinyal radio.
	Dalam rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan komponen lainnya.
Macam-macam bentuk dan tipe transistor
Jenis – jenis Transistor 	Transistor dibagi menjadi 2, yaitu : Transistor Bipolar  yaitu transistor yang memiliki dua persambungan kutub. Transistor bipolar dapat diibaratkan dengan dua buah dioda.  Transistor Unipolar  yaitu transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub.
PENGKODEAN TRANSISTOR Huruf pertama menunjukkan bahan semikonduktor, A = Germaniun dan B = Silikon.  Huruf kedua menyatakan aplikasi/penerapannya. Berikut ini adalah huruf-huruf kedua yang dimaksud : 	C = transistor daya rendah, frekuensi rendah 	D = transistor daya tinggi, frekuensi rendah 	F = transistor daya rendah, frekuensi tinggi 	L = transistor daya tinggi, frekuensi tinggi
Huruf ketiga, pada kasus transistor untuk aplikasi aplikasi khusus dan industri, umumnya tidak memiliki arti penting. Contoh penerapan kode ini diantaranya adalah AF115 adalah transistor germanium serbaguna, daya rendah, frekuensi tinggi dan BFY51 adalah transistor silikon khusus, daya rendah, frekuensi tinggi.
PENGUJIAN TRANSISTOR Menggunakan ohmmeter darisuatu multitester.  	Kemungkinan terjadinya kerusakan transistor ada tiga penyebab yaitu : a. Salah pemasangan pada rangkaian b. Penanganan yang tidak tepat saat pemasangan c. Pengujian yang tidak professional
Tegangan antara basis dan emitter ini normalnya untuk transistor germanium adalah 0,3 volt sedangkan tegangan basis emitter untuk jenis silicon sekitar 0,6 volt
Transistor NPN 	Transistor mempunyai dua junction, yang satu antara emiter dan basis, dan yang lain antara basis dan kolektor. Karenanya, transistor seperti dua dioda yang berlawanan untuk npn.
Transistor PNP 	Untuk transistor jenis PNP, transistor seperti dua buah dioda yang saling berhadapan. 	Transistor PNP  adalah komplemen dari transistor NPN, ini berarti transistor pnp diperlukan arus dan tegangan yang berlawanan.
Arus Transistor 	Pada sebuah transistor terdapat tiga arus yang berbeda, yaitu arus emiter IE , arus basis IB , dan arus kolektor IC
	Dari gambar dapat diketahui bahwa :  - arus yang relatif kecil mengalir menuju basis. - arus dengan nilai yang jauh lebih besar mengalir menuju kolektor. - arus basis dan arus kolektor mengalir keluar dari transistor melalui emiter.
Jika hukum kirchoff I (Jumlah semua arus yang masuk ke suatu titik sama dengan jumlah semua arus yang keluar dari titik itu) diterapkan pada transistor, maka akan memberikan hubungan : 				IE = IC + IB
Persamaan tersebut mengatakan bahwa arus emiter adalah jumlah dari arus kolektor dan arus basis. Karena arus basis sangat kecil, arus kolektor kira2 sama dengan arus emiter : 		IC  ≈ IE
Perbandingan arus pada transistor  Jika elektron yang diinjeksikan ke dalam emiter sebanyak 100 % maka perbandingan arusnya adalah : 		95 % = arus kolektor 		5 %   = arus basis

More Related Content

What's hot

Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Marina Natsir
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
mz_khamim
 

What's hot (20)

Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Ppt transistor
Ppt transistorPpt transistor
Ppt transistor
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Karateristik transistor
Karateristik transistorKarateristik transistor
Karateristik transistor
 
Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)Kelompok 6(aplikasi transistor)
Kelompok 6(aplikasi transistor)
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
Presentasi Elektro "TRANSISTOR"
 
Elektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrikElektronika & rangkaian listrik
Elektronika & rangkaian listrik
 
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTORKARAKTERISTIK TRANSISTOR
KARAKTERISTIK TRANSISTOR
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Susanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisiSusanto karakteristik transistor_revisi
Susanto karakteristik transistor_revisi
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1Transistor bahan-minggu-ini1
Transistor bahan-minggu-ini1
 
Tugas mikrokontroler trikustini.ppt
Tugas mikrokontroler trikustini.pptTugas mikrokontroler trikustini.ppt
Tugas mikrokontroler trikustini.ppt
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan ernaTugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
Tugas rangkaian elektronika m ahimsa ilham dan erna
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 

Similar to Transistor

Similar to Transistor (20)

Tugas transistor
Tugas transistorTugas transistor
Tugas transistor
 
Galih ardiyanto.tmb
Galih ardiyanto.tmbGalih ardiyanto.tmb
Galih ardiyanto.tmb
 
Transistor PNP
Transistor PNPTransistor PNP
Transistor PNP
 
Karakteristik Transistor
Karakteristik TransistorKarakteristik Transistor
Karakteristik Transistor
 
Transistor pnp
Transistor pnpTransistor pnp
Transistor pnp
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Elektronika dan rl
Elektronika dan rlElektronika dan rl
Elektronika dan rl
 
Presentasi
PresentasiPresentasi
Presentasi
 
Karakteristik Resistor
 Karakteristik Resistor Karakteristik Resistor
Karakteristik Resistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Transistor
TransistorTransistor
Transistor
 
Mengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronikaMengenal komponen elektronika
Mengenal komponen elektronika
 
Rev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistorRev karakteristik transistor
Rev karakteristik transistor
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 
Tanjung aji. tmb
Tanjung aji. tmbTanjung aji. tmb
Tanjung aji. tmb
 
Tanjung aji. tmb
Tanjung aji. tmbTanjung aji. tmb
Tanjung aji. tmb
 
Transistor NPN dan PNP
Transistor NPN dan PNPTransistor NPN dan PNP
Transistor NPN dan PNP
 
Rizqun Nada Putra
Rizqun Nada PutraRizqun Nada Putra
Rizqun Nada Putra
 
Transistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklarTransistor sebagai saklar
Transistor sebagai saklar
 
Karakteristik transistor
Karakteristik transistorKarakteristik transistor
Karakteristik transistor
 

Recently uploaded

Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 

Transistor

  • 2. Pengantar Komponen komponen elektronika terbagi ke dalam dua jenis : Komponen pasif komponen pasif tidak dapat mengekibatkan kenaikan daya listrik di dalam rangkaian, contohnya resistor, kapasitor, induktor. Komponen aktif Komponen semikonduktor yang mempunyai fungsi olahan (menyearahkan ).
  • 3. komponen aktif contohnya adalah transistor, komponen ini dapat menerima daya input rendah (arus kecil) dan mengkonversikan menjadi daya input rendah (arus kecil) dan mengkonversikan menjadi daya output tinggi (arus besar). transistor prtama kali ditemukan oleh shockley, bardeen, dan brattain, ketiganya ilmuwan Bell Laboratories di Amerika Serikat pada tahun 1948
  • 4. Nama Transistor diturunkan dari kata – kata transfer dan resistor, sebab piranti itu bekerja secara efektif berdasarkan aliran arus dari rangkaian emitor yang mempunyai resistansi rendah ke rangkaian kolektor yang mempunyai resistansi tinggi.
  • 5. Transistor dalam rangkaian elektronika dapat berfungsi sebagai penguat, sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan dan modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya. contoh aplikasi transistor pada rangkaian analog melingkupi pengeras suara dan penguat sinyal radio.
  • 6. Dalam rangkaian digital, transistor digunakan sebagai saklar berkecepatan tinggi. Beberapa transistor juga dapat dirangkai sedemikian rupa sehingga berfungsi sebagai logic gate, memori dan komponen lainnya.
  • 7. Macam-macam bentuk dan tipe transistor
  • 8. Jenis – jenis Transistor Transistor dibagi menjadi 2, yaitu : Transistor Bipolar yaitu transistor yang memiliki dua persambungan kutub. Transistor bipolar dapat diibaratkan dengan dua buah dioda. Transistor Unipolar yaitu transistor yang hanya memiliki satu buah persambungan kutub.
  • 9. PENGKODEAN TRANSISTOR Huruf pertama menunjukkan bahan semikonduktor, A = Germaniun dan B = Silikon. Huruf kedua menyatakan aplikasi/penerapannya. Berikut ini adalah huruf-huruf kedua yang dimaksud : C = transistor daya rendah, frekuensi rendah D = transistor daya tinggi, frekuensi rendah F = transistor daya rendah, frekuensi tinggi L = transistor daya tinggi, frekuensi tinggi
  • 10. Huruf ketiga, pada kasus transistor untuk aplikasi aplikasi khusus dan industri, umumnya tidak memiliki arti penting. Contoh penerapan kode ini diantaranya adalah AF115 adalah transistor germanium serbaguna, daya rendah, frekuensi tinggi dan BFY51 adalah transistor silikon khusus, daya rendah, frekuensi tinggi.
  • 11. PENGUJIAN TRANSISTOR Menggunakan ohmmeter darisuatu multitester. Kemungkinan terjadinya kerusakan transistor ada tiga penyebab yaitu : a. Salah pemasangan pada rangkaian b. Penanganan yang tidak tepat saat pemasangan c. Pengujian yang tidak professional
  • 12. Tegangan antara basis dan emitter ini normalnya untuk transistor germanium adalah 0,3 volt sedangkan tegangan basis emitter untuk jenis silicon sekitar 0,6 volt
  • 13. Transistor NPN Transistor mempunyai dua junction, yang satu antara emiter dan basis, dan yang lain antara basis dan kolektor. Karenanya, transistor seperti dua dioda yang berlawanan untuk npn.
  • 14. Transistor PNP Untuk transistor jenis PNP, transistor seperti dua buah dioda yang saling berhadapan. Transistor PNP adalah komplemen dari transistor NPN, ini berarti transistor pnp diperlukan arus dan tegangan yang berlawanan.
  • 15. Arus Transistor Pada sebuah transistor terdapat tiga arus yang berbeda, yaitu arus emiter IE , arus basis IB , dan arus kolektor IC
  • 16. Dari gambar dapat diketahui bahwa : - arus yang relatif kecil mengalir menuju basis. - arus dengan nilai yang jauh lebih besar mengalir menuju kolektor. - arus basis dan arus kolektor mengalir keluar dari transistor melalui emiter.
  • 17. Jika hukum kirchoff I (Jumlah semua arus yang masuk ke suatu titik sama dengan jumlah semua arus yang keluar dari titik itu) diterapkan pada transistor, maka akan memberikan hubungan : IE = IC + IB
  • 18. Persamaan tersebut mengatakan bahwa arus emiter adalah jumlah dari arus kolektor dan arus basis. Karena arus basis sangat kecil, arus kolektor kira2 sama dengan arus emiter : IC ≈ IE
  • 19. Perbandingan arus pada transistor Jika elektron yang diinjeksikan ke dalam emiter sebanyak 100 % maka perbandingan arusnya adalah : 95 % = arus kolektor 5 % = arus basis