SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  6
ILMU KEPERAWATAN DASAR 1
KONSEP BERUBAH DALAM KEPERAWATAN
A. PENDAHULUAN
keperawatan mempunyai dua pilihan utama yang berhubungan dengan perubahan,
mereka melakukan inovasi dan perubahan atau mereka dapat dirubah oleh suatu
keadaan atau sutuasi. Perawat mempunyai keterampilan dalam proses perubahan.
Pertama proses keperawatan yaitu merupakan pendekatan dalam penyelesayan masalah
yang sistematis dan konsisten dengan perencanaan perubahan. Kedua, perawat
diajarkan mendapatkan ilmu dikelas dan mempunyai pengalaman praktek untuk bekerja
secara efektif dengan orang lain.
Perubahan pelayanan kesehatan / keperawatan merupakan kesatuan yang menyatu
dalam perkemangan dan perubahan keperawatan di indoneria. Bahkan adalah suatu
yang aneh atau tidak semestinya terjadi, apabila masyarakat umum dan lingkungan
terus menerus berubah, sedangkan keperawatan yang merupakan bagian masyarakat
tersebut tidak berubah dalam menata kehidupan keprofesiannya. Perubahan adalah cara
keperawatan mempertahankan diri sebagai profesi dan berperan aktif dalam
menghadapi era kesejagatan(millennium III). Maka keperawatan Indonesia, khususnya
masyarakat ilmuwan dan masyarakat profesional keperawatan Indonesia, melihat dan
mempertahankan proses profesionalisasi pada era kesejagatan ini bukan sebagai suatu
ancaman untuk ditakuti atau dihindari, tetapi merupakan tantangan untuk berupaya
lebih keras memacu proses propesionalisasi keperawatan di Indonesia dan mensejajarka
diri dengan keperawatan dinegara-negara lain.
Mewujudkan keperawatan sebagai profesi diindonesia bukan hanya sekedar perjuangan
untuk membela nasib para perawat yang sudah sejak lama kurang menjadi perhatian,
namun lebih dari itu, yaitu berupaya untuh memenuhi hak masyarakat dalam
mendapatkan asuhan keperawatan yang profesional.
B.JENIS DAN PROSES PERUBAHAN
Perubahan dapat dijabarkan dengan beberapa cara, termasuk perubahan yang
direncanakan atau yang tidak direncanakan. Perubahan yang tidak direcanakan adalah
perubahan yang terjadi tanpa suatu persiapan, sebaliknya perubahan yang direncanakan
adalah peribahan yang direncanakan dan dipiikirkan sebelumnya, terjadinya dalam
waktu yang lama, dan termasuk adanya suatu tujuanyang jelas.perubahan terencana
lebih mudah dikelola daripada perubahan yang terjadi pada perkembangan manusia
atau tanpa persiapan anat karena suatu ancaman. Untuk alasan tersebut, peerawat harus
dapat mengelola perubahan.
C.TEORI-TEORI PERUBAHAN
1.Teori kurt lewin
Lewin mengungkapkan bahwa perubahan dapat dibedakan menjadi 3 tahapan :
a.Pencairan (unfreezing)
Motifasi yang kuat untuk beranjak dari keadaan semula dan berubahnya keseimbangan
yang ada. Merasa perlu untuk berubah dan berupaya untuk berubah, menyiapkan diri
dan siap untuk berubah dan melakukan perubahan.
b.Bergerak (moving)
Bergerak menuju keadaan yang baru atau tidak / tahap perkembangan baru, karena
memiliki cukup informasi, serta sikap dan kemampuan untuk berubah, memahami
masalah yang dipahami dan mengetahui langkah-langkah penyalasaian yang harus
dilakukan, melakukan langkah nyata untuk berubah dalam mencapai tingkat atau tahap
baru.
c.Pembekuan (refresing)
Telah mencapai tingkat atau tahap baru, mencapai keseimbangan baru. Tingkat baru
yang dicapai harus dijaga untuk tidak mengalami kemunduran atau atau bergerak
kembali pada tingkat atau tahap perkembangan semula. Oleh karena itu perlu selalu ada
upaya untuk mendapatkan umpan balik, kritik yang konstroktif dalam upaya pembinaan
yang terus menerus dan berkelanjutan.
Faktor pendorong terjadinya perubahan
a.Kebutuhan dasar manusia
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang tersusun berdasarkan hirarki kepentingan.
Kebutuhan yang belum terpenuhiakan memotivasi perilaku sebagaimana teori
kebutuhan dari maslow (1945). Didalam keperawatan kebutuhan ini bias dilihat
darimana keperawatan dapat mempertahankan diri sebagai profesi dalam upaya
memenuhi keutuhan masyarakan akan pelayanan/ asuha keperawatan yang
professional.
b.Kebutuhan dasar interpersonal
Masyarakat memiliki tiga kebutuhan dasar interpersonal yang melandasi sebagian besar
perilaku seseorang: (1) kebutuhan untuk berkumpul bersama-sama; (2) kebutuhan
untuk mengendalikan / melakukan kontrol; dan (3) kebutuhan untuk dikasihi, kedekatan
dan perasaan emosional. Kebutuhan terebut didalam keperawatan diartikan sebagai
upaya keperawatan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan kesehatan dan
dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Faktor penghambat
Menurut New dan Couillard(1981) faktor penghambat (restraining force)
a.Mengancam kepentingan peribadi
b.Presepsi yang kurang tepat
c.Reaksi psikologis
d.Tolleransi untuk berubah rendah
2.Teori roger
Roger menjelaskan 5 tahap dalam perubahan, yaitu : Kesadaran, Keinginan, Evaluasi,
Mencoba, Penerimaan.
Roger percaya proses penerimaan terhadap perubahan lebihh komplek dari pada 3 tahap
yang dijabarka lawin. Terutana dalam setiap individu yang terlibat dalam proses
perubahan dapat menerima atau menolaknya. Meskipun perubahan dapat diterima,
mungkin saja suatu saat akan ditolak setelah perubahan tersebut dirasakan sebagai hal
yang menghambat keberadaanya.
Roger mengatakan bahwa berubah yang efektif tergantung dari indifidu yang terlibat
tertarik dan berupaya untuk sellalu berkembang / maju serta mempunyai sutau
komitmen untuk bekerja dan melaksanakannya.
3.Teori lipitts
Kunci mengalami perubahan menurut lipitts adalah mengidentifikasi tujuh tahap dalam
proses perubahan:
a.Mementukan masalah
b.Mengkaji motifasi dan kapasitas perubahan
c.Mengkaji motifasi change agent dan sarana yang tersedia
d.Mengseleksi tujuan perubahan
e.Memilih peran yang sesuai untuk dilaksanakan oleh agen pembaharu
f.Mempertahankan perubahan yang telah dimulai
g.Mengakhiri bantuan
D.STRATEGI MEMBUAT PERUBAHAN
Strategi membuat perubahan dapat dikelompokan menjadi tiga hal :
a.Memiliki visi yang jelas
b.Menciptakan iklim atau budaya organisasi yang kondisif
c.Sistem komunikasi yang jelas, singkat dan berkesinambungan
d.Keterlibatan orang yang tepat
E.KUNCI SUKSES STRATEGI UNTUK TERJADINYA PERUBAHAN YANG BAIK: 3M
Keberhasilan perubahan tergantung dari strategi yang diterapkan oleh agen pembaharu.
Hal yang paling penting adalah harus ‘MULAI’.
a.Mulai dari diri sendiri
Perubahan dan pembenahan terhadap diri sendiri,baik sebagai indifidu maupun sebagai
profesi merupakan titik sentral yang harus dimulai. Sebagai anggota profesi, perawat
tidak akan pernah berubah atau bertamabah baik dalam mencapai suatu tujuan
profesionalisme, kalau perawat belum memulai pada diri sendiri. Oleh karena itu selalu
introspeksi dan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yang ada anak sangat
membantu terhadap terlaksananya pengelolaan keperawatan kedepan.
b.Mulai dari hal-hal yang kecil
Perubahan yang besar yaitu profesionalisme mamager keperawatan Indonesia tidak
akan pernah berhasil, kalau tidak dimulai terhadap hal-hal yang kecil. Hal-hal yang
kecil yang harus dijaga dan ditanamkan perawat Indonesia adalah menjaga citra
keperawatan yang sudahh mulai membaik dihati masyarakat dengan tidak merusaknya
sendiri.
c.Mulailah sekarang, jangan menunnggu-nunggu
Sebagaimana disampaikan oleh nursalam (2000), lebih baik sedikit daripada tidak sama
sekali, lebih baik sekarang daripada harus menunggu-nunggu terus. Memanfaatkan
kesempatan yang ada merupakan konsep nanajemen keperaatan saat ini dan masa yang
akan datang. Kesempatan tidak akan dating dua kali dengan tawaran yang sama.
F.PEDOMAN UNTUK PELAKSANAAN PERUBAHAN
Untuk terlaksananya suatu perubahan maka hal-hal tersebut dibawah ini dapat dijadikan
sebagai pedoman dalam pelaksanaan.
1.Keterlibatan
Tidak ada satu orangpun mengetahui semuanya. Oleh karena itu menghargai
pengetahuan dan kemamouan orang lain serta melibatkannya dalam perubahan
merupakan langkah awal kesuksesan perubahan. Orang akan mau bekerja sama dan
memeruma pembaharuan kalau mereka menerima suatu informasi tanpa ancaman dan
bermanfaat bagi dirinya.
2.Motifasi
Orang akan terlibat aktif dalam pembaharuan kalau mereka termotifasi.motivasi
tersebut akan timbul jika apa yang sudah dilakukan bermanfaat dan dihargai.
3.Perencanaan
Perencanaan ini termasuk dimana system tidak bisa berjalan secara efektif, dan
perubahan apa yang harus dilaksanakan.
4.Legitimasi
Setiap perubahan harus mempunyai aspek legal yang jelas, siapa yang melanggar dan
dampak apa yang secara administrative harus diterima olehnya.
5.Pendidikan
Perubahan pada prinsipnya adalah pengulangan belajar atau pengenalan cara baru agar
tujuan dapat tercapai.
6.Manajemen
Sebagai agen pembaharu hrus menjadi model dalam perubahan dengan adanya
keseimbangan antara kepemimpinan terhadap orang dan tujuan/pridoksi yang harus
dicapai.
7.Harapan
Berbagai harapan harus ditekankan oleh agen pembaharu: hasil yang berbeda dengan
sebelumnya direncanakan terselesaikannya masalah-masalah di institusi, Dan
kepercayaan dan reaksi yang positif dari staf.
8.Asuh (nurturen)
Bombing dan dukungan staf dalam perubahan. Orang memerlukan suatu bimbingan dan
perhatian terhadap apa yang telah mereka lakukan termasuk konsultasi terhadap hal-hal
yang bersifat pribadi.
9.Percaya
Kunci utama dalam pelaksanaan perubahan adalah berkembangnya rasa percaya antar
tim. Semua yang terlibat harus percaya kepada agen penbaharu dan agen pembaharu
juga harus percaya kepada staf yang terlibat dalam perubahan.
G.CHANGE AGENT
Dalam perkenbangan karir profesional, setiap indifidu akan terpanggil menjadi agen
pembaharu. Menjadi agen pembaharu akan menjadikan hal yang sangat menarik dan
menyenangkan sebagai bagian dari peran profesionl. Keadaan tersebut akan terjadi, jika
anda merespon setiap perubahan disekeliling anda (vestal 1999)

Contenu connexe

Tendances

Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanpjj_kemenkes
 
Model Dokumentasi Source Oriented Record (SOR).pptx
Model Dokumentasi Source Oriented Record (SOR).pptxModel Dokumentasi Source Oriented Record (SOR).pptx
Model Dokumentasi Source Oriented Record (SOR).pptxNoviani Ayue
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanUwes Chaeruman
 
Makalah praktik keperawatan profesional.
Makalah praktik keperawatan profesional.Makalah praktik keperawatan profesional.
Makalah praktik keperawatan profesional.Viliansyah Viliansyah
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasirudi mirino
 
Paradigma keperawatan menurut imogene king
Paradigma keperawatan menurut imogene kingParadigma keperawatan menurut imogene king
Paradigma keperawatan menurut imogene kingYabniel Lit Jingga
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanAde Rahman
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanIyounk Mandalahi
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisipjj_kemenkes
 
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)Apapunituzar
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic CareCahya
 
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Phiea Elizabeth
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanRahayoe Ningtyas
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanSandra Aja
 

Tendances (20)

Perencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatanPerencanaan keperawatan
Perencanaan keperawatan
 
Model Dokumentasi Source Oriented Record (SOR).pptx
Model Dokumentasi Source Oriented Record (SOR).pptxModel Dokumentasi Source Oriented Record (SOR).pptx
Model Dokumentasi Source Oriented Record (SOR).pptx
 
Memandikan Pasien
Memandikan PasienMemandikan Pasien
Memandikan Pasien
 
Perencanaan Keperawatan
Perencanaan KeperawatanPerencanaan Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
 
Makalah praktik keperawatan profesional.
Makalah praktik keperawatan profesional.Makalah praktik keperawatan profesional.
Makalah praktik keperawatan profesional.
 
Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..Makalah prinsip etika keperawatan..
Makalah prinsip etika keperawatan..
 
Mobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasiMobilisasi dan immobilisasi
Mobilisasi dan immobilisasi
 
midwifery care
midwifery caremidwifery care
midwifery care
 
Paradigma keperawatan menurut imogene king
Paradigma keperawatan menurut imogene kingParadigma keperawatan menurut imogene king
Paradigma keperawatan menurut imogene king
 
Pendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam KeperawatanPendelegasian Dalam Keperawatan
Pendelegasian Dalam Keperawatan
 
Konsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatanKonsep dasar proses keperawatan
Konsep dasar proses keperawatan
 
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatanMakalah falsafah dan paradigma keperawatan
Makalah falsafah dan paradigma keperawatan
 
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan NutrisiKonsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
Konsep Dasar Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
 
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
Makalah sehat sakit (antropologi kesehatan)
 
Konsep caring
Konsep caringKonsep caring
Konsep caring
 
Holistic Care
Holistic CareHolistic Care
Holistic Care
 
Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia Kebutuhan dasar manusia
Kebutuhan dasar manusia
 
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
Kode Etik Keperawatan Indonesia (ETIKA II)
 
Model pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatanModel pemberian asuhan keperawatan
Model pemberian asuhan keperawatan
 
Praktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatanPraktik mandiri keperawatan
Praktik mandiri keperawatan
 

En vedette

Silabus Ilmu Keperawatan Dasar I
Silabus Ilmu Keperawatan Dasar ISilabus Ilmu Keperawatan Dasar I
Silabus Ilmu Keperawatan Dasar INursestikes
 
Silabus Ilmu Dasar Keperawatan I
Silabus Ilmu Dasar Keperawatan ISilabus Ilmu Dasar Keperawatan I
Silabus Ilmu Dasar Keperawatan INursestikes
 
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKITKESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKITEDIS BLOG
 
Silabus konsep dasar keperawatan (kdk)
Silabus  konsep dasar keperawatan (kdk)Silabus  konsep dasar keperawatan (kdk)
Silabus konsep dasar keperawatan (kdk)Abdul Jaelani
 
SILABUS SEMESTER I
SILABUS SEMESTER ISILABUS SEMESTER I
SILABUS SEMESTER INursestikes
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiapjj_kemenkes
 
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatanMk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatanocto zulkarnain
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanyounkOyounk
 
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi PerawatPeran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi PerawatNursestikes
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikYuli Thamrin
 
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiaPpt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiayuhanaenggar
 
Kumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuKumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuFirdika Arini
 
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaKumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaUtami Trianti
 

En vedette (16)

IDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : sel
IDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : selIDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : sel
IDK 1 (Ilmu Dasar Keperawatan Dasar 1) : sel
 
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosisIDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) :  reproduksi sel, mitosis dan meiosis
IDK 1(Ilmu Dasar Keperawatan 1) : reproduksi sel, mitosis dan meiosis
 
Silabus Ilmu Keperawatan Dasar I
Silabus Ilmu Keperawatan Dasar ISilabus Ilmu Keperawatan Dasar I
Silabus Ilmu Keperawatan Dasar I
 
Silabus Ilmu Dasar Keperawatan I
Silabus Ilmu Dasar Keperawatan ISilabus Ilmu Dasar Keperawatan I
Silabus Ilmu Dasar Keperawatan I
 
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKITKESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
KESEHATAN DAN ILMU PENYAKIT
 
IDK 1 (Ilmu dasar Keperawatan 1) : anfis kardio
IDK 1 (Ilmu dasar Keperawatan 1) : anfis kardioIDK 1 (Ilmu dasar Keperawatan 1) : anfis kardio
IDK 1 (Ilmu dasar Keperawatan 1) : anfis kardio
 
Silabus konsep dasar keperawatan (kdk)
Silabus  konsep dasar keperawatan (kdk)Silabus  konsep dasar keperawatan (kdk)
Silabus konsep dasar keperawatan (kdk)
 
SILABUS SEMESTER I
SILABUS SEMESTER ISILABUS SEMESTER I
SILABUS SEMESTER I
 
Konsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusiaKonsep kebutuhan dasar manusia
Konsep kebutuhan dasar manusia
 
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatanMk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
Mk1.teknologi informasi dalam pembelajaran keperawatan
 
model konseptual keperawatan
model konseptual keperawatanmodel konseptual keperawatan
model konseptual keperawatan
 
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi PerawatPeran, Fungsi, Kompetensi Perawat
Peran, Fungsi, Kompetensi Perawat
 
Ppt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutikPpt komunikasi terapeutik
Ppt komunikasi terapeutik
 
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusiaPpt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
Ppt pertumbuhan dan perkembangan pada manusia
 
Kumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi SekolahkuKumpulan Puisi Sekolahku
Kumpulan Puisi Sekolahku
 
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknyaKumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
Kumpulan puisi dan unsur intrinsiknya
 

Similaire à Ilmu keperawatan dasar 1

Konsep berubah dalam keperawatan 2
Konsep berubah dalam keperawatan 2Konsep berubah dalam keperawatan 2
Konsep berubah dalam keperawatan 2Yabniel Lit Jingga
 
Konsep berubah dalam keperawatan
Konsep berubah dalam keperawatanKonsep berubah dalam keperawatan
Konsep berubah dalam keperawatanYabniel Lit Jingga
 
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Harfah Masady
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12ulungfurtuna
 
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdf
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdfRika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdf
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdfDedeRusmana5
 
Holistik in nursing
Holistik in nursingHolistik in nursing
Holistik in nursingNursestikes
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiSiti Sahati
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.pptTrifenaFebriantisitu
 
Managing resistance to change
Managing resistance to changeManaging resistance to change
Managing resistance to changeMuhammad Iranda
 
Mk3. prinsip prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan
Mk3. prinsip prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatanMk3. prinsip prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan
Mk3. prinsip prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatanocto zulkarnain
 
PROMOSI KESEHATAN KEL.3.pptx
PROMOSI KESEHATAN KEL.3.pptxPROMOSI KESEHATAN KEL.3.pptx
PROMOSI KESEHATAN KEL.3.pptxnadiamang
 

Similaire à Ilmu keperawatan dasar 1 (20)

Konsep berubah dalam keperawatan 2
Konsep berubah dalam keperawatan 2Konsep berubah dalam keperawatan 2
Konsep berubah dalam keperawatan 2
 
Konsep berubah dalam keperawatan
Konsep berubah dalam keperawatanKonsep berubah dalam keperawatan
Konsep berubah dalam keperawatan
 
Wa ode rahmadania
Wa ode rahmadaniaWa ode rahmadania
Wa ode rahmadania
 
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNAKonsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
Konsep dasar perubahan AKPER PEMKAB MUNA
 
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
Konsep dasar dalam promosi kesehatan 1
 
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
Perubahan dan pengembangan organisasi 11&12
 
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdf
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdfRika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdf
Rika_Endah_N_SKp_2003_Digitized_by_USU_d.pdf
 
Holistik in nursing
Holistik in nursingHolistik in nursing
Holistik in nursing
 
Holistik in nursing
Holistik in nursingHolistik in nursing
Holistik in nursing
 
Perubahan perilaku
Perubahan perilakuPerubahan perilaku
Perubahan perilaku
 
Pengembangan Organisasi
Pengembangan OrganisasiPengembangan Organisasi
Pengembangan Organisasi
 
Teori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. kingTeori konseptual imogene m. king
Teori konseptual imogene m. king
 
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
1. ok MODEL DAN NILAI PROMOSI KESEHATAN.ppt
 
Managing resistance to change
Managing resistance to changeManaging resistance to change
Managing resistance to change
 
Makalah konsep berubah
Makalah konsep berubahMakalah konsep berubah
Makalah konsep berubah
 
6+promosi+kesehatan
6+promosi+kesehatan6+promosi+kesehatan
6+promosi+kesehatan
 
Mk3. prinsip prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan
Mk3. prinsip prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatanMk3. prinsip prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan
Mk3. prinsip prinsip pendekatan secara holistik dalam konteks keperawatan
 
PROMOSI KESEHATAN KEL.3.pptx
PROMOSI KESEHATAN KEL.3.pptxPROMOSI KESEHATAN KEL.3.pptx
PROMOSI KESEHATAN KEL.3.pptx
 

Plus de Darwis Maulana

Plus de Darwis Maulana (20)

Tugas kelompok membaca
Tugas kelompok membacaTugas kelompok membaca
Tugas kelompok membaca
 
Tugas
TugasTugas
Tugas
 
Tugas 1
Tugas 1Tugas 1
Tugas 1
 
Perkembangan sejarah Keperawatan
Perkembangan sejarah KeperawatanPerkembangan sejarah Keperawatan
Perkembangan sejarah Keperawatan
 
Ilmu keperawatan dasar 2
Ilmu keperawatan dasar 2Ilmu keperawatan dasar 2
Ilmu keperawatan dasar 2
 
Apresiasi puisi
Apresiasi puisiApresiasi puisi
Apresiasi puisi
 
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smpBahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
Bahan ajar prosa-fiksi_plpg_smp
 
Sintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesiaSintaksis bahasa indonesia
Sintaksis bahasa indonesia
 
Morfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa IndonesiaMorfologi Bahsa Indonesia
Morfologi Bahsa Indonesia
 
Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
Pasal 31 uud 45 yg baru setelah diamendemen
Pasal 31 uud 45 yg baru setelah diamendemenPasal 31 uud 45 yg baru setelah diamendemen
Pasal 31 uud 45 yg baru setelah diamendemen
 
Tugas pembidangan linguistik kelas c
Tugas pembidangan linguistik kelas cTugas pembidangan linguistik kelas c
Tugas pembidangan linguistik kelas c
 
Fonologi
FonologiFonologi
Fonologi
 
Morfofonemik
MorfofonemikMorfofonemik
Morfofonemik
 
S1 pragmatik
S1 pragmatikS1 pragmatik
S1 pragmatik
 
Sintaksis
SintaksisSintaksis
Sintaksis
 
Semantik 1-abs2
Semantik 1-abs2Semantik 1-abs2
Semantik 1-abs2
 
Linguistik fonologi
Linguistik fonologi Linguistik fonologi
Linguistik fonologi
 
Linguistik fonologi
Linguistik fonologi Linguistik fonologi
Linguistik fonologi
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 

Ilmu keperawatan dasar 1

  • 1. ILMU KEPERAWATAN DASAR 1 KONSEP BERUBAH DALAM KEPERAWATAN A. PENDAHULUAN keperawatan mempunyai dua pilihan utama yang berhubungan dengan perubahan, mereka melakukan inovasi dan perubahan atau mereka dapat dirubah oleh suatu keadaan atau sutuasi. Perawat mempunyai keterampilan dalam proses perubahan. Pertama proses keperawatan yaitu merupakan pendekatan dalam penyelesayan masalah yang sistematis dan konsisten dengan perencanaan perubahan. Kedua, perawat diajarkan mendapatkan ilmu dikelas dan mempunyai pengalaman praktek untuk bekerja secara efektif dengan orang lain. Perubahan pelayanan kesehatan / keperawatan merupakan kesatuan yang menyatu dalam perkemangan dan perubahan keperawatan di indoneria. Bahkan adalah suatu yang aneh atau tidak semestinya terjadi, apabila masyarakat umum dan lingkungan terus menerus berubah, sedangkan keperawatan yang merupakan bagian masyarakat tersebut tidak berubah dalam menata kehidupan keprofesiannya. Perubahan adalah cara keperawatan mempertahankan diri sebagai profesi dan berperan aktif dalam menghadapi era kesejagatan(millennium III). Maka keperawatan Indonesia, khususnya masyarakat ilmuwan dan masyarakat profesional keperawatan Indonesia, melihat dan mempertahankan proses profesionalisasi pada era kesejagatan ini bukan sebagai suatu ancaman untuk ditakuti atau dihindari, tetapi merupakan tantangan untuk berupaya lebih keras memacu proses propesionalisasi keperawatan di Indonesia dan mensejajarka diri dengan keperawatan dinegara-negara lain. Mewujudkan keperawatan sebagai profesi diindonesia bukan hanya sekedar perjuangan untuk membela nasib para perawat yang sudah sejak lama kurang menjadi perhatian, namun lebih dari itu, yaitu berupaya untuh memenuhi hak masyarakat dalam mendapatkan asuhan keperawatan yang profesional. B.JENIS DAN PROSES PERUBAHAN Perubahan dapat dijabarkan dengan beberapa cara, termasuk perubahan yang direncanakan atau yang tidak direncanakan. Perubahan yang tidak direcanakan adalah perubahan yang terjadi tanpa suatu persiapan, sebaliknya perubahan yang direncanakan
  • 2. adalah peribahan yang direncanakan dan dipiikirkan sebelumnya, terjadinya dalam waktu yang lama, dan termasuk adanya suatu tujuanyang jelas.perubahan terencana lebih mudah dikelola daripada perubahan yang terjadi pada perkembangan manusia atau tanpa persiapan anat karena suatu ancaman. Untuk alasan tersebut, peerawat harus dapat mengelola perubahan. C.TEORI-TEORI PERUBAHAN 1.Teori kurt lewin Lewin mengungkapkan bahwa perubahan dapat dibedakan menjadi 3 tahapan : a.Pencairan (unfreezing) Motifasi yang kuat untuk beranjak dari keadaan semula dan berubahnya keseimbangan yang ada. Merasa perlu untuk berubah dan berupaya untuk berubah, menyiapkan diri dan siap untuk berubah dan melakukan perubahan. b.Bergerak (moving) Bergerak menuju keadaan yang baru atau tidak / tahap perkembangan baru, karena memiliki cukup informasi, serta sikap dan kemampuan untuk berubah, memahami masalah yang dipahami dan mengetahui langkah-langkah penyalasaian yang harus dilakukan, melakukan langkah nyata untuk berubah dalam mencapai tingkat atau tahap baru. c.Pembekuan (refresing) Telah mencapai tingkat atau tahap baru, mencapai keseimbangan baru. Tingkat baru yang dicapai harus dijaga untuk tidak mengalami kemunduran atau atau bergerak kembali pada tingkat atau tahap perkembangan semula. Oleh karena itu perlu selalu ada upaya untuk mendapatkan umpan balik, kritik yang konstroktif dalam upaya pembinaan yang terus menerus dan berkelanjutan. Faktor pendorong terjadinya perubahan a.Kebutuhan dasar manusia Manusia memiliki kebutuhan dasar yang tersusun berdasarkan hirarki kepentingan. Kebutuhan yang belum terpenuhiakan memotivasi perilaku sebagaimana teori kebutuhan dari maslow (1945). Didalam keperawatan kebutuhan ini bias dilihat
  • 3. darimana keperawatan dapat mempertahankan diri sebagai profesi dalam upaya memenuhi keutuhan masyarakan akan pelayanan/ asuha keperawatan yang professional. b.Kebutuhan dasar interpersonal Masyarakat memiliki tiga kebutuhan dasar interpersonal yang melandasi sebagian besar perilaku seseorang: (1) kebutuhan untuk berkumpul bersama-sama; (2) kebutuhan untuk mengendalikan / melakukan kontrol; dan (3) kebutuhan untuk dikasihi, kedekatan dan perasaan emosional. Kebutuhan terebut didalam keperawatan diartikan sebagai upaya keperawatan untuk ikut berpartisipasi aktif dalam pembangunan kesehatan dan dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Faktor penghambat Menurut New dan Couillard(1981) faktor penghambat (restraining force) a.Mengancam kepentingan peribadi b.Presepsi yang kurang tepat c.Reaksi psikologis d.Tolleransi untuk berubah rendah 2.Teori roger Roger menjelaskan 5 tahap dalam perubahan, yaitu : Kesadaran, Keinginan, Evaluasi, Mencoba, Penerimaan. Roger percaya proses penerimaan terhadap perubahan lebihh komplek dari pada 3 tahap yang dijabarka lawin. Terutana dalam setiap individu yang terlibat dalam proses perubahan dapat menerima atau menolaknya. Meskipun perubahan dapat diterima, mungkin saja suatu saat akan ditolak setelah perubahan tersebut dirasakan sebagai hal yang menghambat keberadaanya. Roger mengatakan bahwa berubah yang efektif tergantung dari indifidu yang terlibat tertarik dan berupaya untuk sellalu berkembang / maju serta mempunyai sutau komitmen untuk bekerja dan melaksanakannya. 3.Teori lipitts Kunci mengalami perubahan menurut lipitts adalah mengidentifikasi tujuh tahap dalam proses perubahan: a.Mementukan masalah b.Mengkaji motifasi dan kapasitas perubahan c.Mengkaji motifasi change agent dan sarana yang tersedia
  • 4. d.Mengseleksi tujuan perubahan e.Memilih peran yang sesuai untuk dilaksanakan oleh agen pembaharu f.Mempertahankan perubahan yang telah dimulai g.Mengakhiri bantuan D.STRATEGI MEMBUAT PERUBAHAN Strategi membuat perubahan dapat dikelompokan menjadi tiga hal : a.Memiliki visi yang jelas b.Menciptakan iklim atau budaya organisasi yang kondisif c.Sistem komunikasi yang jelas, singkat dan berkesinambungan d.Keterlibatan orang yang tepat E.KUNCI SUKSES STRATEGI UNTUK TERJADINYA PERUBAHAN YANG BAIK: 3M Keberhasilan perubahan tergantung dari strategi yang diterapkan oleh agen pembaharu. Hal yang paling penting adalah harus ‘MULAI’. a.Mulai dari diri sendiri Perubahan dan pembenahan terhadap diri sendiri,baik sebagai indifidu maupun sebagai profesi merupakan titik sentral yang harus dimulai. Sebagai anggota profesi, perawat tidak akan pernah berubah atau bertamabah baik dalam mencapai suatu tujuan profesionalisme, kalau perawat belum memulai pada diri sendiri. Oleh karena itu selalu introspeksi dan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yang ada anak sangat membantu terhadap terlaksananya pengelolaan keperawatan kedepan. b.Mulai dari hal-hal yang kecil Perubahan yang besar yaitu profesionalisme mamager keperawatan Indonesia tidak akan pernah berhasil, kalau tidak dimulai terhadap hal-hal yang kecil. Hal-hal yang kecil yang harus dijaga dan ditanamkan perawat Indonesia adalah menjaga citra keperawatan yang sudahh mulai membaik dihati masyarakat dengan tidak merusaknya sendiri. c.Mulailah sekarang, jangan menunnggu-nunggu Sebagaimana disampaikan oleh nursalam (2000), lebih baik sedikit daripada tidak sama sekali, lebih baik sekarang daripada harus menunggu-nunggu terus. Memanfaatkan
  • 5. kesempatan yang ada merupakan konsep nanajemen keperaatan saat ini dan masa yang akan datang. Kesempatan tidak akan dating dua kali dengan tawaran yang sama. F.PEDOMAN UNTUK PELAKSANAAN PERUBAHAN Untuk terlaksananya suatu perubahan maka hal-hal tersebut dibawah ini dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan. 1.Keterlibatan Tidak ada satu orangpun mengetahui semuanya. Oleh karena itu menghargai pengetahuan dan kemamouan orang lain serta melibatkannya dalam perubahan merupakan langkah awal kesuksesan perubahan. Orang akan mau bekerja sama dan memeruma pembaharuan kalau mereka menerima suatu informasi tanpa ancaman dan bermanfaat bagi dirinya. 2.Motifasi Orang akan terlibat aktif dalam pembaharuan kalau mereka termotifasi.motivasi tersebut akan timbul jika apa yang sudah dilakukan bermanfaat dan dihargai. 3.Perencanaan Perencanaan ini termasuk dimana system tidak bisa berjalan secara efektif, dan perubahan apa yang harus dilaksanakan. 4.Legitimasi Setiap perubahan harus mempunyai aspek legal yang jelas, siapa yang melanggar dan dampak apa yang secara administrative harus diterima olehnya. 5.Pendidikan Perubahan pada prinsipnya adalah pengulangan belajar atau pengenalan cara baru agar tujuan dapat tercapai. 6.Manajemen Sebagai agen pembaharu hrus menjadi model dalam perubahan dengan adanya keseimbangan antara kepemimpinan terhadap orang dan tujuan/pridoksi yang harus dicapai. 7.Harapan
  • 6. Berbagai harapan harus ditekankan oleh agen pembaharu: hasil yang berbeda dengan sebelumnya direncanakan terselesaikannya masalah-masalah di institusi, Dan kepercayaan dan reaksi yang positif dari staf. 8.Asuh (nurturen) Bombing dan dukungan staf dalam perubahan. Orang memerlukan suatu bimbingan dan perhatian terhadap apa yang telah mereka lakukan termasuk konsultasi terhadap hal-hal yang bersifat pribadi. 9.Percaya Kunci utama dalam pelaksanaan perubahan adalah berkembangnya rasa percaya antar tim. Semua yang terlibat harus percaya kepada agen penbaharu dan agen pembaharu juga harus percaya kepada staf yang terlibat dalam perubahan. G.CHANGE AGENT Dalam perkenbangan karir profesional, setiap indifidu akan terpanggil menjadi agen pembaharu. Menjadi agen pembaharu akan menjadikan hal yang sangat menarik dan menyenangkan sebagai bagian dari peran profesionl. Keadaan tersebut akan terjadi, jika anda merespon setiap perubahan disekeliling anda (vestal 1999)