SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
MAKALAH
PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE
                   SINGKONG

                        D
                        I
                        S
                        U
                        S
                        U
                        N


                     OLEH :
          NAMA         : WARDAH LUBIS
          NPM          : 11110018
          PRODI        : PENDIDIKAN BIOLOGI
          DOSEN        : Dra. AWALTIAN




  SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
           (STKIP) “TAPANULI SELATAN”
                 PADANGSIDIMPUAN
                       2012
BAB I
                                 PENDAHULUAN


1.1. Latar Belakang Masalah
         Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi.
Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda
dengan    makanan-makanan       fermentasi       lain   yang   hanya   melibatkan   satu
mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol,
pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme.
         Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat
di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.;
khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii,
Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan
Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam
menghasilkan tape.
         Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim
amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang
lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan
sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula
sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada
tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Pada beberapa
daerah, seperti Bali dan Sumatera Utara, cairan yang terbentuk dari pembuatan tape
tersebut diambil dan diminum sebagai minuman beralkohol.

1.2. Permasalahan
        Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahn yang
dibahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah proses fermentasi makanan itu?
2. Bagaimana proses fermentasi pada tape?
3. Apa kegunaan ragi dalam proses pembuatan tape singkong?
4. Ada berapa macam langkah-langkah dalam proses pembuatan tape singkong?


                                             1
1.3. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan karya tulis ilmiah:
1. Mendeskripsikan pengertian fermentasi makanan dan menyebutkan faktor-faktor
   yang mendorong terjadinya fermentasi makanan pada tape?
2. Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape singkong?
3. Menjelaskan tujuan fermentasi makanan?
4. Menyebutkan nama jamur yang menyebabkan fermentasi pada tape singkong?


1.4. Metode Penulisan
        Karya tulis ini dibuat dengan menggunakan metode pustaka dan metode
pengamatan.


1.5. Kegunaan Karya Tulis Ilmiah
       Hasil karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat berguna bagi sekjolah khususnya
dalam proses belajar mengajar serta berguna bagi masyarakat umum. Karya tulis ini
juga dapat mengembangkan proses fermentasi makanan, khususnya yang terjadi pada
tape singkong dengan baik dan benar.


1.6. Sistematika Penulisan
        Karya tulis ini tersusun dalam 4 bab, Bab I memuat pendahuluan yang berisi
latar belakang permasalahan, tujuan penulisan, metode penulisan. Bab II landasan
teori yang akan dibahas. Bab III menguraikan proses penelitian perrmentasi makanan
pada tape singkong. Bab IV berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran.




                                          2
BAB II
                                LANDASAN TEORI




2.1. Pengertian Fermentasi
         Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan
anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk
respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang
mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan
tanpa akseptor elektron eksternal.
         Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil
fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen
lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi
dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan
etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam
otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron
eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi.


2.2. Teori – teori yang akan disajikan
- Pemanfaatan Fermentasi
- Proses penelitian pada pembuatan tape singkong
- Kelebihan bahan makanan hasil fermentasi, dibandingkan makanan biasa yaitu
muda dicerna, dapat dimanipulasi menjadi berbagai jenis makanan


2.3. Landasan Pembahasan Makalah
Dengan adanya fermentasi, kita dapat memanfaatkan keahlian khusus untuk
menghasilkan produk dan jasa atau jasa organisme untuk mengelola bahan baku
menjadi bahan yang berguna / bermanfaat misalnya dalam fermentasi pembuatan,
tempe, tahu, tape dll.




                                          3
BAB III
                               PROSES PENELITIAN




3.1. Alat dan Bahan
3.1.1. Alat:
1) Pisau
2) Panic
3) Plastic
4) Ember


3.1.2. Bahan:
1) 1.5 kg singkong, kupas, cuci bersih, potong menurut selera (mau dibiarkan utuh
juga ga dilarang kok)
2) 1.5 butir ragi tape, dihaluskan
3) daun pisang untuk alas (ga pake juga ga papa)


3.2. Metoda Penelitian
Penelitian biologi ini menggunakan metoda:
1. Melakukan pembuktian langsung dengan cara membuat tape singkong.
2. Melakukan wawancara
3. Meneliti hasil pembuktian/pecobaan
4. Mengumpulkan data dari sumber lain, seperti media informatika yang mendukung
   hasil penelitian pada proses pembuatan tape singkong.


3.3. Proses Penelitian
Proses penelitian adalah dengan terjun langsung membuktikan sendiri untuk membuat
tape singkong:
1) Kukus singkong hingga matang. (Jangan kematangan ya karena nanti hasilnya
   jadi benyek). Dinginkan.


                                         4
2) Setelah dingin, tata singkong dalam wadah bertutup yang telah dialasi daun
   pisang. (wadahnya kalo bisa disteril dulu biar ga ada bakteri yang bisa
   menghambat proses fermentasi).
3) Taburi dengan ragi tape hingga rata. (kata mbak Rini, sampai terlihat putih).
4) Tutup kembali dengan daun pisang lalu tutup dengan tutup wadahnya. Diamkan di
   tempat hangat selama 2-3 hari.


3.4. Hasil Penelitian
           Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang
digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang
merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol
(2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi
makanan.
Persamaan Reaksi Kimia
C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol)
Dijabarkan sebagai
Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida +
Energi (ATP)
           Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula
yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian
dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan
bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan.




                                           5
BAB IV
                                    PENUTUP




4.1. Kesimpulan Penelitian
           Pembuatan tempe dan tape (baik tape ketan maupun tape singkong atau
peuyeum) adalah proses fermentasi yang sangat dikenal di Indonesia. Proses
fermentasi menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat berguna, mulai dari makanan
sampai obat-obatan. Proses fermentasi pada makanan yang sering dilakukan adalah
proses pembuatan tape, tempe, yoghurt, dan tahu.
           Fermentasi diperkirakan menjadi cara untuk menghasilkan energi pada
organisme purba sebelum oksigen berada pada konsentrasi tinggi di atmosfer seperti
saat ini, sehingga fermentasi merupakan bentuk purba dari produksi energi sel.
           Produk fermentasi mengandung energi kimia yang tidak teroksidasi penuh
tetapi tidak dapat mengalami metabolisme lebih jauh tanpa oksigen atau akseptor
elektron lainnya (yang lebih highly-oxidized) sehingga cenderung dianggap produk
sampah (buangan). Konsekwensinya adalah bahwa produksi ATP dari fermentasi
menjadi kurang effisien dibandingkan oxidative phosphorylation, di mana pirufat
teroksidasi penuh menjadi karbon dioksida. Fermentasi menghasilkan dua molekul
ATP per molekul glukosa bila dibandingkan dengan 36 ATP yang dihasilkan respirasi
aerobik.
           "Glikolisis aerobik" adalah metode yang dilakukan oleh sel otot untuk
memproduksi energi intensitas rendah selama periode di mana oksigen berlimpah.
Pada keadaan rendah oksigen, makhluk bertulang belakang (vertebrata) menggunakan
"glikolisis anaerobik" yang lebih cepat tetapi kurang effisisen untuk menghasilkan
ATP. Kecepatan menghasilkan ATP-nya 100 kali lebih cepat daripada oxidative
phosphorylation. Walaupun fermentasi sangat membantu dalam waktu pendek dan
intensitas tinggi untuk bekerja, ia tidak dapat bertahan dalam jangka waktu lama pada
organisme aerobik yang kompleks. Sebagai contoh, pada manusia, fermentasi asam
laktat hanya mampu menyediakan energi selama 30 detik hingga 2 menit.


                                          6
4.2. Saran
1. Sebaiknya para pemuda dinekali ilmu pengetahuan yang cukup supaya cepat
   diterapkan dalam setiap langkah kehidupannya masing-masing.
2. Kita harus menyambut fermentasi dengan baik sehingga pemanfaatannya dapat
   kita rasakan dengan sendirinya.




                                       7
DAFTAR PUSTAKA




Amien Muhammad, Pegangan Umum Bioteknologi 3. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 1985.
www.wikipedia..com
www.blogspot.com
Maggy Themawidjaja, Bioteknologi, Jakarta: Erlangga, 1990




                                       8
KATA PENGANTAR




         Kehidupan manusia semakin berkembang dan sejahtera karena adanya
bioteknologi, yang semakin berkembang.
         Melalui makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses
pembuatan tape khususnya bagi generasi muda. Makalah ini membantu untuk lebih
jauh mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat
yang ada di balik tape singkong sebagai proses fermentasi makanan.
         Seperti pepatah mengatakan bahwa, “Tak ada gading yang tak retak”
demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan
kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru mata pelajaran ini
dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan
saya di bidang ini.
         Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu, hingga
selasai makalah ini. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat.




                                             Padangsidimpuan, 12 Nopember 2012




                                                           Penulis,




                                       i 9
DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR ........................................................................................                   i
DAFTAR ISI .......................................................................................................       ii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................                    1
1.1. Latar Belakang Masalah .............................................................................                1
1.2. Permasalahan ..............................................................................................         1
1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................          2
1.4. Metode Penulisan ........................................................................................           2
1.5. Kegunaan Karya Tulis Ilmiah .....................................................................                   2
1.6. Sistematika Penulisan .................................................................................             2
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................                       3
2.1. Pengertian Fermentasi ................................................................................              3
2.2. Teori-Teori yang akan disajikan .................................................................                   3
2.3. Landasan Pembahasan Makalah .................................................................                       3
BAB III PROSES PENELITIAN .....................................................................                          4
3.1. Alat dan Bahan ...........................................................................................          4
3.2. Metode Penelitian .......................................................................................           4
3.3. Proses Penelitian .........................................................................................         4
3.4. Hasil Penelitian ...........................................................................................        5
BAB IV PENUTUP ............................................................................................              6
4.1. Kesimpulan .................................................................................................        6
4.2. Saran ...........................................................................................................   7
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................                 8




                                                              10
                                                               ii

More Related Content

What's hot

Analisis mikroorganisme pembuat bioetanol
Analisis mikroorganisme pembuat bioetanolAnalisis mikroorganisme pembuat bioetanol
Analisis mikroorganisme pembuat bioetanolAhmad Jihad Almuhdhor
 
Biokimia glikolisis
Biokimia glikolisisBiokimia glikolisis
Biokimia glikolisisRifkaZahira
 
Biologi uji makanan (refisi
Biologi uji makanan (refisiBiologi uji makanan (refisi
Biologi uji makanan (refisiElsens Viele
 
MODUL SAINS NON TEKNOLOGI DIPLOMA VOKASIONAL MALAYSIA SEMESTER 2
MODUL SAINS NON TEKNOLOGI DIPLOMA VOKASIONAL MALAYSIA SEMESTER 2MODUL SAINS NON TEKNOLOGI DIPLOMA VOKASIONAL MALAYSIA SEMESTER 2
MODUL SAINS NON TEKNOLOGI DIPLOMA VOKASIONAL MALAYSIA SEMESTER 2Harzana Harun
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakJessy Damayanti
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji MakananNadiya Rahmawati
 
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Putri Nadhilah
 
Laporan uji biuret(editing)
Laporan uji biuret(editing)Laporan uji biuret(editing)
Laporan uji biuret(editing)Malikul Mulki
 
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananBiologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananSyifa Sahaliya
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiKurnia Wati
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birسوجي النحلة
 
Biologi Sel: Metabolisme Obat
Biologi Sel: Metabolisme ObatBiologi Sel: Metabolisme Obat
Biologi Sel: Metabolisme ObatNesha Mutiara
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanannurul Aulia sari
 

What's hot (20)

Makalah metabolisme
Makalah metabolismeMakalah metabolisme
Makalah metabolisme
 
Makalalah metabolisme tubuh
Makalalah  metabolisme tubuhMakalalah  metabolisme tubuh
Makalalah metabolisme tubuh
 
Analisis mikroorganisme pembuat bioetanol
Analisis mikroorganisme pembuat bioetanolAnalisis mikroorganisme pembuat bioetanol
Analisis mikroorganisme pembuat bioetanol
 
Biologi sel
Biologi selBiologi sel
Biologi sel
 
Biokimia glikolisis
Biokimia glikolisisBiokimia glikolisis
Biokimia glikolisis
 
Biologi uji makanan (refisi
Biologi uji makanan (refisiBiologi uji makanan (refisi
Biologi uji makanan (refisi
 
MODUL SAINS NON TEKNOLOGI DIPLOMA VOKASIONAL MALAYSIA SEMESTER 2
MODUL SAINS NON TEKNOLOGI DIPLOMA VOKASIONAL MALAYSIA SEMESTER 2MODUL SAINS NON TEKNOLOGI DIPLOMA VOKASIONAL MALAYSIA SEMESTER 2
MODUL SAINS NON TEKNOLOGI DIPLOMA VOKASIONAL MALAYSIA SEMESTER 2
 
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemakMakalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
Makalah fisiologi tumbuhan metabolisme sintesis karbohidrat dan lemak
 
Lks uji makanan SMP
Lks uji makanan SMPLks uji makanan SMP
Lks uji makanan SMP
 
Sel
SelSel
Sel
 
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji MakananLaporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
Laporan Hasil Praktikum Biologi Uji Makanan
 
Modul 6 biologi kb 1
Modul 6 biologi kb 1Modul 6 biologi kb 1
Modul 6 biologi kb 1
 
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)Sistem pencernaan (uji bahan makan)
Sistem pencernaan (uji bahan makan)
 
Laporan uji biuret(editing)
Laporan uji biuret(editing)Laporan uji biuret(editing)
Laporan uji biuret(editing)
 
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat MakananBiologi - Laporan Uji Zat Makanan
Biologi - Laporan Uji Zat Makanan
 
Laporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologiLaporan praktikum biologi
Laporan praktikum biologi
 
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan birAktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
Aktifitas bakteri saccharomyces cerevisiae fermentasi roti dan bir
 
Biologi Sel: Metabolisme Obat
Biologi Sel: Metabolisme ObatBiologi Sel: Metabolisme Obat
Biologi Sel: Metabolisme Obat
 
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPAPRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
PRAKTIKUM BIOLOGI KELAS XI IPA
 
Laporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makananLaporan praktikum uji makanan
Laporan praktikum uji makanan
 

Similar to Wardah dah dah

Makalah tape ketan
Makalah tape ketanMakalah tape ketan
Makalah tape ketanKurnia Wati
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi Anisa II
 
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2hutami mawdy
 
Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Anisa Mu'asomah
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Nuruliswati
 
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptxbioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptxwinnygardiani
 
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGIINTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGIAmalia Aldania
 
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxAgathaHaselvin
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungWulan Marayani
 

Similar to Wardah dah dah (20)

Makalah tape ketan
Makalah tape ketanMakalah tape ketan
Makalah tape ketan
 
Bioteknologi tape
Bioteknologi tapeBioteknologi tape
Bioteknologi tape
 
Iad ppt fermentasi
Iad ppt fermentasiIad ppt fermentasi
Iad ppt fermentasi
 
Tape
TapeTape
Tape
 
LKS Tape Ketan.doc
LKS Tape Ketan.docLKS Tape Ketan.doc
LKS Tape Ketan.doc
 
BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptxPPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
 
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
 
Pembuatan Tempe
Pembuatan TempePembuatan Tempe
Pembuatan Tempe
 
Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe Bioteknologi pembuatan tempe
Bioteknologi pembuatan tempe
 
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
Kelompok tempe. (itp, fp, uho) 1
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 
Lap.yeast
Lap.yeastLap.yeast
Lap.yeast
 
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptxbioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
bioteknologipembuatantempekel-161125205757.pptx
 
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGIINTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
INTEGRASI ISLAM DALAM KAJIAN MIKROBIOLOGI
 
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptxLaporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
 
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docxklpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
klpk_4_mikrobiologi_industri-klpk_4_mikrobiologi_industri.docx
 
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota BandungPengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
Pengalengan/Wulan Marayani/Universitas Pasundan Kota Bandung
 
13 fermentasi
13 fermentasi13 fermentasi
13 fermentasi
 

More from Mara Sutan Siregar

Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilAra membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilMara Sutan Siregar
 
Efek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiEfek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiMara Sutan Siregar
 
Langkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airLangkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airMara Sutan Siregar
 
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelLangkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelMara Sutan Siregar
 
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMembuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMara Sutan Siregar
 
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMembuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMara Sutan Siregar
 
Membuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMembuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMara Sutan Siregar
 
Membuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMembuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMara Sutan Siregar
 
Membuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMembuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMara Sutan Siregar
 
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMembuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMara Sutan Siregar
 

More from Mara Sutan Siregar (20)

Tutorial microsoft excel_2007
Tutorial microsoft excel_2007Tutorial microsoft excel_2007
Tutorial microsoft excel_2007
 
Tutorial microsoft office
Tutorial microsoft officeTutorial microsoft office
Tutorial microsoft office
 
Word 2010 tutorial
Word 2010 tutorialWord 2010 tutorial
Word 2010 tutorial
 
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detilAra membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
Ara membuat seleksi rambut pada photoshop dengan detil
 
Edit foto
Edit fotoEdit foto
Edit foto
 
Efek dream photoshop
Efek dream photoshopEfek dream photoshop
Efek dream photoshop
 
Efek foto terbakar
Efek foto terbakarEfek foto terbakar
Efek foto terbakar
 
Efek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynskiEfek grid pada foto tamara bleszynski
Efek grid pada foto tamara bleszynski
 
Fire man
Fire manFire man
Fire man
 
Lady in the fire
Lady in the fireLady in the fire
Lady in the fire
 
Langkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di airLangkah pembuatan efek bayangan di air
Langkah pembuatan efek bayangan di air
 
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channelLangkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
Langkah pembuatan seleksi dengan menggunakan channel
 
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshopMembuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
Membuat animasi berubah bentuk dengan photoshop
 
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunyaMembuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
Membuat anyaman dari foto dengan photoshop tentunya
 
Membuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudahMembuat efek bola kristal dengan mudah
Membuat efek bola kristal dengan mudah
 
Membuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayanganMembuat efek foto 1000 bayangan
Membuat efek foto 1000 bayangan
 
Membuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menitMembuat effect keren dalam 1 menit
Membuat effect keren dalam 1 menit
 
Membuat kayak foto beneran
Membuat kayak foto beneranMembuat kayak foto beneran
Membuat kayak foto beneran
 
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristikMembuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
Membuat wallpaper dian sastro pake efek futuristik
 
Memperhalus kulit dengan
Memperhalus kulit denganMemperhalus kulit dengan
Memperhalus kulit dengan
 

Wardah dah dah

  • 1. MAKALAH PENELITIAN TENTANG FERMENTASI PADA TAPE SINGKONG D I S U S U N OLEH : NAMA : WARDAH LUBIS NPM : 11110018 PRODI : PENDIDIKAN BIOLOGI DOSEN : Dra. AWALTIAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) “TAPANULI SELATAN” PADANGSIDIMPUAN 2012
  • 2. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Tape merupakan makanan fermentasi tradisional yang sudah tidak asing lagi. Tape dibuat dari beras, beras ketan, atau dari singkong (ketela pohon). Berbeda dengan makanan-makanan fermentasi lain yang hanya melibatkan satu mikroorganisme yang berperan utama, seperti tempe atau minuman alkohol, pembuatan tape melibatkan banyak mikroorganisme. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan mikroorganisme yang terdapat di dalam ragi tape adalah kapang Amylomyces rouxii, Mucor sp., dan Rhizopus sp.; khamir Saccharomycopsis fibuligera, Saccharomycopsis malanga, Pichia burtonii, Saccharomyces cerevisiae, dan Candida utilis; serta bakteri Pediococcus sp. dan Bacillus sp. Kedua kelompok mikroorganisme tersebut bekerja sama dalam menghasilkan tape. Mikroorganisme dari kelompok kapang akan menghasilkan enzim-enzim amilolitik yang akan memecahkan amilum pada bahan dasar menjadi gula-gula yang lebih sederhana (disakarida dan monosakarida). Proses tersebut sering dinamakan sakarifikasi (saccharification). Kemudian khamir akan merubah sebagian gula-gula sederhana tersebut menjadi alkohol. Inilah yang menyebabkan aroma alkoholis pada tape. Semakin lama tape tersebut dibuat, semakin kuat alkoholnya. Pada beberapa daerah, seperti Bali dan Sumatera Utara, cairan yang terbentuk dari pembuatan tape tersebut diambil dan diminum sebagai minuman beralkohol. 1.2. Permasalahan Sehubungan dengan latar belakang masalah di atas, permasalahn yang dibahas dalam karya tulis ilmiah ini adalah sebagai berikut: 1. Apakah proses fermentasi makanan itu? 2. Bagaimana proses fermentasi pada tape? 3. Apa kegunaan ragi dalam proses pembuatan tape singkong? 4. Ada berapa macam langkah-langkah dalam proses pembuatan tape singkong? 1
  • 3. 1.3. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan karya tulis ilmiah: 1. Mendeskripsikan pengertian fermentasi makanan dan menyebutkan faktor-faktor yang mendorong terjadinya fermentasi makanan pada tape? 2. Mendeskripsikan langkah-langkah proses pembuatan tape singkong? 3. Menjelaskan tujuan fermentasi makanan? 4. Menyebutkan nama jamur yang menyebabkan fermentasi pada tape singkong? 1.4. Metode Penulisan Karya tulis ini dibuat dengan menggunakan metode pustaka dan metode pengamatan. 1.5. Kegunaan Karya Tulis Ilmiah Hasil karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat berguna bagi sekjolah khususnya dalam proses belajar mengajar serta berguna bagi masyarakat umum. Karya tulis ini juga dapat mengembangkan proses fermentasi makanan, khususnya yang terjadi pada tape singkong dengan baik dan benar. 1.6. Sistematika Penulisan Karya tulis ini tersusun dalam 4 bab, Bab I memuat pendahuluan yang berisi latar belakang permasalahan, tujuan penulisan, metode penulisan. Bab II landasan teori yang akan dibahas. Bab III menguraikan proses penelitian perrmentasi makanan pada tape singkong. Bab IV berisi kesimpulan hasil penelitian dan saran. 2
  • 4. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Fermentasi Fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam keadaan anaerobik (tanpa oksigen). Secara umum, fermentasi adalah salah satu bentuk respirasi anaerobik, akan tetapi, terdapat definisi yang lebih jelas yang mendefinisikan fermentasi sebagai respirasi dalam lingkungan anaerobik dengan tanpa akseptor elektron eksternal. Gula adalah bahan yang umum dalam fermentasi. Beberapa contoh hasil fermentasi adalah etanol, asam laktat, dan hidrogen. Akan tetapi beberapa komponen lain dapat juga dihasilkan dari fermentasi seperti asam butirat dan aseton. Ragi dikenal sebagai bahan yang umum digunakan dalam fermentasi untuk menghasilkan etanol dalam bir, anggur dan minuman beralkohol lainnya. Respirasi anaerobik dalam otot mamalia selama kerja yang keras (yang tidak memiliki akseptor elektron eksternal), dapat dikategorikan sebagai bentuk fermentasi. 2.2. Teori – teori yang akan disajikan - Pemanfaatan Fermentasi - Proses penelitian pada pembuatan tape singkong - Kelebihan bahan makanan hasil fermentasi, dibandingkan makanan biasa yaitu muda dicerna, dapat dimanipulasi menjadi berbagai jenis makanan 2.3. Landasan Pembahasan Makalah Dengan adanya fermentasi, kita dapat memanfaatkan keahlian khusus untuk menghasilkan produk dan jasa atau jasa organisme untuk mengelola bahan baku menjadi bahan yang berguna / bermanfaat misalnya dalam fermentasi pembuatan, tempe, tahu, tape dll. 3
  • 5. BAB III PROSES PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan 3.1.1. Alat: 1) Pisau 2) Panic 3) Plastic 4) Ember 3.1.2. Bahan: 1) 1.5 kg singkong, kupas, cuci bersih, potong menurut selera (mau dibiarkan utuh juga ga dilarang kok) 2) 1.5 butir ragi tape, dihaluskan 3) daun pisang untuk alas (ga pake juga ga papa) 3.2. Metoda Penelitian Penelitian biologi ini menggunakan metoda: 1. Melakukan pembuktian langsung dengan cara membuat tape singkong. 2. Melakukan wawancara 3. Meneliti hasil pembuktian/pecobaan 4. Mengumpulkan data dari sumber lain, seperti media informatika yang mendukung hasil penelitian pada proses pembuatan tape singkong. 3.3. Proses Penelitian Proses penelitian adalah dengan terjun langsung membuktikan sendiri untuk membuat tape singkong: 1) Kukus singkong hingga matang. (Jangan kematangan ya karena nanti hasilnya jadi benyek). Dinginkan. 4
  • 6. 2) Setelah dingin, tata singkong dalam wadah bertutup yang telah dialasi daun pisang. (wadahnya kalo bisa disteril dulu biar ga ada bakteri yang bisa menghambat proses fermentasi). 3) Taburi dengan ragi tape hingga rata. (kata mbak Rini, sampai terlihat putih). 4) Tutup kembali dengan daun pisang lalu tutup dengan tutup wadahnya. Diamkan di tempat hangat selama 2-3 hari. 3.4. Hasil Penelitian Reaksi dalam fermentasi berbeda-beda tergantung pada jenis gula yang digunakan dan produk yang dihasilkan. Secara singkat, glukosa (C6H12O6) yang merupakan gula paling sederhana , melalui fermentasi akan menghasilkan etanol (2C2H5OH). Reaksi fermentasi ini dilakukan oleh ragi, dan digunakan pada produksi makanan. Persamaan Reaksi Kimia C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol) Dijabarkan sebagai Gula (glukosa, fruktosa, atau sukrosa) → Alkohol (etanol) + Karbon dioksida + Energi (ATP) Jalur biokimia yang terjadi, sebenarnya bervariasi tergantung jenis gula yang terlibat, tetapi umumnya melibatkan jalur glikolisis, yang merupakan bagian dari tahap awal respirasi aerobik pada sebagian besar organisme. Jalur terakhir akan bervariasi tergantung produk akhir yang dihasilkan. 5
  • 7. BAB IV PENUTUP 4.1. Kesimpulan Penelitian Pembuatan tempe dan tape (baik tape ketan maupun tape singkong atau peuyeum) adalah proses fermentasi yang sangat dikenal di Indonesia. Proses fermentasi menghasilkan senyawa-senyawa yang sangat berguna, mulai dari makanan sampai obat-obatan. Proses fermentasi pada makanan yang sering dilakukan adalah proses pembuatan tape, tempe, yoghurt, dan tahu. Fermentasi diperkirakan menjadi cara untuk menghasilkan energi pada organisme purba sebelum oksigen berada pada konsentrasi tinggi di atmosfer seperti saat ini, sehingga fermentasi merupakan bentuk purba dari produksi energi sel. Produk fermentasi mengandung energi kimia yang tidak teroksidasi penuh tetapi tidak dapat mengalami metabolisme lebih jauh tanpa oksigen atau akseptor elektron lainnya (yang lebih highly-oxidized) sehingga cenderung dianggap produk sampah (buangan). Konsekwensinya adalah bahwa produksi ATP dari fermentasi menjadi kurang effisien dibandingkan oxidative phosphorylation, di mana pirufat teroksidasi penuh menjadi karbon dioksida. Fermentasi menghasilkan dua molekul ATP per molekul glukosa bila dibandingkan dengan 36 ATP yang dihasilkan respirasi aerobik. "Glikolisis aerobik" adalah metode yang dilakukan oleh sel otot untuk memproduksi energi intensitas rendah selama periode di mana oksigen berlimpah. Pada keadaan rendah oksigen, makhluk bertulang belakang (vertebrata) menggunakan "glikolisis anaerobik" yang lebih cepat tetapi kurang effisisen untuk menghasilkan ATP. Kecepatan menghasilkan ATP-nya 100 kali lebih cepat daripada oxidative phosphorylation. Walaupun fermentasi sangat membantu dalam waktu pendek dan intensitas tinggi untuk bekerja, ia tidak dapat bertahan dalam jangka waktu lama pada organisme aerobik yang kompleks. Sebagai contoh, pada manusia, fermentasi asam laktat hanya mampu menyediakan energi selama 30 detik hingga 2 menit. 6
  • 8. 4.2. Saran 1. Sebaiknya para pemuda dinekali ilmu pengetahuan yang cukup supaya cepat diterapkan dalam setiap langkah kehidupannya masing-masing. 2. Kita harus menyambut fermentasi dengan baik sehingga pemanfaatannya dapat kita rasakan dengan sendirinya. 7
  • 9. DAFTAR PUSTAKA Amien Muhammad, Pegangan Umum Bioteknologi 3. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1985. www.wikipedia..com www.blogspot.com Maggy Themawidjaja, Bioteknologi, Jakarta: Erlangga, 1990 8
  • 10. KATA PENGANTAR Kehidupan manusia semakin berkembang dan sejahtera karena adanya bioteknologi, yang semakin berkembang. Melalui makalah ini saya ingin menjelaskan secara sederhana tentang proses pembuatan tape khususnya bagi generasi muda. Makalah ini membantu untuk lebih jauh mengetahui tentang bagaimana proses pembuatan tape singkong dan manfaat yang ada di balik tape singkong sebagai proses fermentasi makanan. Seperti pepatah mengatakan bahwa, “Tak ada gading yang tak retak” demikian pula dengan makalah ini tentu masih mempunyai banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu kepada para pembaca khususnya guru mata pelajaran ini dimohon kritik dan saran yang bersifat membangun demi bertambahnya wawasan saya di bidang ini. Diucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu, hingga selasai makalah ini. Semoga makalah ini benar-benar bermanfaat. Padangsidimpuan, 12 Nopember 2012 Penulis, i 9
  • 11. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................ i DAFTAR ISI ....................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1 1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1 1.2. Permasalahan .............................................................................................. 1 1.3. Tujuan Penelitian ........................................................................................ 2 1.4. Metode Penulisan ........................................................................................ 2 1.5. Kegunaan Karya Tulis Ilmiah ..................................................................... 2 1.6. Sistematika Penulisan ................................................................................. 2 BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 3 2.1. Pengertian Fermentasi ................................................................................ 3 2.2. Teori-Teori yang akan disajikan ................................................................. 3 2.3. Landasan Pembahasan Makalah ................................................................. 3 BAB III PROSES PENELITIAN ..................................................................... 4 3.1. Alat dan Bahan ........................................................................................... 4 3.2. Metode Penelitian ....................................................................................... 4 3.3. Proses Penelitian ......................................................................................... 4 3.4. Hasil Penelitian ........................................................................................... 5 BAB IV PENUTUP ............................................................................................ 6 4.1. Kesimpulan ................................................................................................. 6 4.2. Saran ........................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 8 10 ii