SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  10
Alasan Indonesia menjadi negara berkembang
Mungkin bagi sebagian masyarakat Indonesia berpikir Negara kita masih
dalam tahap Pembangunan saja itu disebabkan oleh Oknum-oknum para Pejabat
Tinggi Negarayang secara tidak langsung menghipnotis cara berpikir kita untuk
tidak lebih maju. Apakah benar Uang sebesar $150 Miliar berada di luar Negeri
menurut situs http://bisnis.liputan6.com/read/499157/us-150-miliar-uang-
warga-indonesia-parkir-di-luar-negeri , andaikan saja uang sebanyak itu berada di
dalam negeri dan digunakan untuk Perekonomian kelas bawah bisa di pastikan akan
muncul para Pengusaha daerah yang bisa mengharumkan Nama Indonesia di luar
Negeri tidak seperti saat ini hanya Orang-orang tertentu saja yang mendapat
Pinjaman Modal dalam Skala besar , Pemimpin kita terlalu bermulut besar bilang
tahun 2045 Indonesia baru bisa menyamai Negara Maju
Ingat Indonesia sudah Merdeka sejak tahun 1945 dan sampai saat ini masih
saja mau di bilang Negara berkembang oleh Organisasi Dunia yang di dalamnya
banyak sekali Penipu-penipu Ekonomi , maka dari sekarang usahakan jangan
percaya dengan namanya Bank Dunia ataupun IMF yang hanya ingin mencengkram
lebih dalam Perekonomian Indonesia , sudah banyak Ladang Tambang di miliki
Asing dan membuat Lingkungan sekitar Rusak parah seperti dalam situs
http://www.theglobal-
review.com/content_detail.php?lang=id&id=367&type=10#.UQg6hGd7voY dan
lagi berita terbaru Tambang Indonesia kembali di jual ke Asing padahal kita
menjadi Penghasil Batu Bara terbesar di Dunia
http://bisnis.liputan6.com/read/499347/perusahaan-australia-akuisisi-2-
tambang-batu-bara-ri .
Amerika saat ini sedang di guncang Krisis Ekonomi yang sangat parah oleh karena
Nilai Tukar Dolarnya semakin rendah terhadap Mata Uang lain di Dunia dan
berbagai Hutang seperti Kredit Perumahan disana , makanya jangan heran Mereka
merampok Emas Indonesia dalam Skala Besar dan Rakyat Indonesia sebagai
Pemilik Resmi hanya mendapat bagian yang kecil . Maka dari itu Usahakan jika kita
memiliki Uang jangan di simpan dalam bentuk uang saja tetapi Emas Batangan 24
karat walau hanya 5 gram dengan rutin kita lakukan itu akan menjadi cadangan
yang sangat berharga jika sewaktu-waktu terjadi Inflasi Terbesar dalam sejarah
, Lihat saja Negara yang banyak menyimpan Emas http://www.dika.me/10-negara-
terbesar-simpanan-emas . Indonesia tidak termasuk ke dalam Daftar tersebut
padahal hampir sebagian besar Emas mereka berasal dari perut Bumi Indonesia .
Jadilah Raja di Negeri Sendiri
Mengapa Indonesia dikatakan sebagai negara
berkembang?
1.Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi
Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang umumnya lebih tinggi
dua hingga empat kali lipat dari negara maju. Hal ini disebabkan oleh tingkat
pendidikan dan mengakibatkan banyak masalah di masa depan yang berkaitan
dengan makanan, rumah, pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya.
2 2. Tingkat Pengangguran Tinggi
Akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan persaingan
untuk mendapatkan pekerjaan menjadi tinggi. Jumlah tenaga kerja lebih banyak
daripada kesempatan lapangan kerja yang tersedia dan tungkat pertumbuhan
keduanya yang tidak seimbang dari waktu ke waktu.
3. Tingkat Produktivitas Rendah
Jumlah faktor produksi yang terbatas yang tidak diimbangi dengan jumlah
angkatan kerja mengakibatkan lemahnya daya beli sehingga sektor usaha
mengalami kesulitan untuk meningkatkan produksinya.
4. Kualitas Hidup Rendah
Akibat rendahnya tingkat penghasilan, masyarakat mengalami kesulitan untuk
memenuhi kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, dll. Banyak yang kekurangan
gizi, tidak bisa baca tulis, rentan terkena penyakit, dan lain sebagainya.
5. Ketergantungan Pada Sektor Pertanian / Primer
Umumnya masyakat adalah bermata pencaharian petani dengan ketergantungan
yang tinggi akan hasil sektor pertanian.
6. Pasar & Informasi Tidak Sempurna
Kondisi perekonomian negara berkembang kurang berkompetisi sehingga masih
dikuasai oleh usaha monopoli, oligopoli, monopsoni dan oligopsoni. Informasi di
pasar hanya dikuasai oleh sekelompok orang saja.
7. Tingkat Ketergantungan Pada Angkatan Kerja Tinggi
Perbandingan jumlah penduduk yang masuk dalam kategori angkatan kerja dengan
penduduk non angkatan kerja di negara sedang berkembang nilainya berbeda
dengan dengan di negara maju. Dengan demikian di negara maju penduduk yang
berada dalam usia nonproduktif lebih banyak bergantung pada yang masuk
angkatan kerja.
8. Ketergantungan Tinggi Pada Perekonomian Eksternal Yang Rentan Negara
berkembang umumnya memiliki ketergantungan tinggi pada perekonomian luar
negeri yang bersifat rentan akibat hanya mengandalkan ekspor komoditas primer
yang tidak menentu.
Perkembangan sistem perekonomian Indonesia dari
masa penjajahan – sekarang
A. Perkembangan sistem perekonomian pada masa penjajahan
Saat masih dalam penjajahan, perekonomian Indonesia dikuasai oleh negara
asing(penjajah). Saat masa penjajahan Belanda, VOC didirikan untuk memonopoli
perdagangan di Indonesia. VOC memiliki Hak Octrooi, yang berisi :
a. Hak mencetak uang
b.Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai
c.Hak menyatakan perang dan damai
d.Hak untuk membuat angkatan bersenjata sendiri
e.Hak untuk membuat perjanjian dengan raja-raja
Oleh karena itu, pada saat Belanda menjajah Indonesia, perekonomian
Indonesia dikuasai Belanda sepenuhnya.
B. Perkembangan Perekonomian Indonesia masa orde lama (1945-
1966)
Pada awal kemerdekaan, pembangunan ekonomi Indonesia mengarah
perubahan struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional, yang bertujuan
untuk memajukan industri kecil untuk memproduksi barang pengganti impor yang
pada akhirnya diharapkan mengurangi tingkat ketergantungan terhadap luar
negeri. Sistem moneter tentang perbankan khususnya bank sentral masih
berjalan seperti wajarnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya hak ekslusif untuk
mencetak uang dan memegang tanggung jawab perbankan untuk memelihara
stabilitas nasional. Bank Indonesia mampu menjaga tingkat kebebasan dari
pengambilan keputusan politik. Sejak tahun 1955, pembangunan ekonomi mulai
meramba ke proyek-proyek besar. Hal ini dikuatkan dengan keluarnya kebijakan
Rencana Pembangunan Semesta Delapan Tahun (1961). Kebijakan ini berisi
rencana pendirian proyek-proyek besar dan beberapa proyek kecil untuk
mendukung proyek besar tersebut. Rencana ini mencakup sektor- sektor penting
dan menggunakan perhitungan modern. Namun sayangnya Rencana Pembangunan
Semesta Delapan Tahun ini tidak berjalan atau dapat dikatakan gagal karena
beberapa sebab seperti adanya kekurangan devisa untuk menyuplai modal serta
kurangnya tenaga ahl Perekonomian Indonesia pada masa ini mengalami penurunan
atau memburuk. Terjadinya pengeluaran besar-besaran yang bukan ditujukan
untuk pembangunan dan pertumnbuhan ekonomi melainkan berupa pengeluaran
militer untuk biaya konfrontasi Irian Barat, Impor beras, proyek mercusuar, dan
dana bebas (dana revolusi) untuk membalas jasa teman-teman dekat dari rezim
yang berkuasa. Perekonomian juga diperparah dengan terjadinya hiperinflasi yang
mencapai 650%. Selain itu Indonesia mulai dikucilkan dalam pergaulan
internasional dan mulai dekat dengan negara-negara komunis.
C. Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru
Pembangunan nasonal telah di renanakan meliputi pembangunan jangka
panjang, pembangunan jangka menengah,pembangunan jangka pendek.
Pembangunan jangka panjang tahap I (PJPT I) berlangsung selama 25 tahun.PJPT
I terdiri atas lima tahapan jangka menengah.Setiap tahapan jangka menengah
waktunya lima tahun yang di kenal dengan nama pembangunan lima
tahun(pelita).Setiap pelita di bagi menjadi lima tahapan jangka pendek,yaitu satu
tahunan yang di kenal sebagai pelita tahun pertama,dan seterusnya sampai pelita
tahun ke lima.Pemerintah orde baru mulai melaksanakan rencana pembangunan
lima tahun sejak 1 April 1969 melalui tahapan tahapan pelita. Perkembangan
perekonomian Indomesia pada masing-masing pelita adalah sebagai berikut:
> PELITA I
Pelita I dimulai 1 April 1969-31 Maret 1947.Pelita ini menekan pada
rehabilitasi ekonomi,khususnya mengangkat hasil pertanian dan penyempurnaan
system irigasi dan transportasi.Hampir selruh target di sector produksi berhasil
di capai,bahkan produksi beras meningkay 25%. Tujuan pelita I adalah menaikan
taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakan dasar-dasar yang kuat bagi
pembangunan nasional dalam tahap-tahap berikutnya.
> PELITA II
Pelita II berlangsung pada tangggal 1 April 1974-31 Maret 1979.Pelita II
menekankan pada peningkatan standar hidup bangsa Indonesia.Tujuan tersebut di
wujudkan dengan menyediakan pangan,sandang,dan papan yang lebih
baik;meningkatkan pemerataan kesejahteraan;dan menyediakan lapangan kerja.
> PELITA III
Pelita III di mulai tanggal 1 April 1979-31 Maret 1989.Pelita ini menekankan
pada sector pertanian untuk mencapai swasemada pangan pangan dan pemantapan
indystri yang mengolah bahan dasar atau bahan baku menjadi bahan jadi.Pelita II
menungkat 274% di banding pelita sebelumnya..Penduduk yang hidup d bawah
garis kemiskinan
tinggal 26,9 % dari jumlah penduduk tahun 1980.
> PELITA IV
Pelita IV di mulai 1 April 1984-31 Maret 1989.Pelita ini menekankan pada
sector pertanian untuk mempertahankan swasembada pangan sekaligus
meningkatakan industri yang dapat memproduksi mesin-mesin untuk insustri
ringan maupun berat.Penduuduk yang hidup d bawah garis kemiskinan tinggal
16,4% dari jumlah penduduk tahun 1987.
> PELITA V
Pelita V di mulai tanggal 1 April 1989-31 Maret 1994.pelita ini menekankan
pada sector industri yang di dukung oleh pertumbuhan yang mantap di sector
pertanian.
> PELITA VI
Pelita VI di mulai 1 April 1994-31 Maret 1999.Pelita VI maerupakan awal
pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua(PJPT II).Pada tahap ini bangsa
Indonesia memasuki proses Tinggal Landas menuju Terwujudnya masyarakat
maju,adil dan mandiri.Pelita VI menitikberatkan pada bidang ekonomi dengan
keterkaitan antara industri danpertanian serta bidang pembangunan lainnya guna
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
D. Perkembangan Perekonomian Indonesia Pada Masa Orde Reformasi
Pemerintahan presiden BJ.Habibie yang mengawali masa reformasi belum
melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam bidang ekonomi. Kebijakan-
kebijakannya diutamakan untuk mengendalikan stabilitas politik. Pada masa
kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid pun, belum ada tindakan yang cukup
berarti untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan. Padahal, ada berbagai
persoalan ekonomi yang diwariskan orde baru harus dihadapi, antara lain masalah
KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), pemulihan ekonomi, kinerja BUMN,
pengendalian inflasi, dan mempertahankan kurs rupiah. Malah presiden terlibat
skandal Bruneigate yang menjatuhkan kredibilitasnya di mata masyarakat.
Akibatnya, kedudukannya digantikan oleh presiden Megawati.
E. Perkembangan Perekonomian Indonesia saat ini
Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kebijakan
kontroversial pertama presiden Yudhoyono adalah mengurangi subsidi BBM,
dengan kata lain menaikkan harga BBM. Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh
naiknya harga minyak dunia. Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor
pendidikan dan kesehatan serta bidang – bidang yang mendukung peningkatan
kesejahteraan masyarakat.Kebijakan kontroversial kedua, yakni Bantuan Langsung
Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin. Kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan
yang berhak dan pembagiannya menimbulkan berbagai masalah sosial, seperti
ribut saat mengantri yang bahkan berujung pada hilangnya nyawa seseorang.
Kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita adalah
mengandalkan pembangunan infrastruktur massal untuk mendorong pertumbuhan
ekonomi serta mengundang investor asing dengan janji memperbaiki iklim
investasi.
Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia
1. Pemerintah (BUMN)
Pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi, mendirikan
perusahaan negara atau sering dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN).
> Kegiatan Produksi
Pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi, mendirikan
perusahaan negara atau sering dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha yang
seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan
secara langsungberasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat
berbentuk Perjan (Perusahaan Jawatan), Perum (Perusahaan Umum), dan Persero
(Perusahaan Perseroan).
> Kegiatan Konsumsi
Pemerintah juga membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan tugasnya.
Seperti halnya ketika menjalankan tugasnya dalam rangka melayani masyarakat,
yaitu mengadakan pembangunan gedung-gedung sekolah, rumah sakit, atau jalan
raya. Tentunya pemerintah akan membutuhkan bahan-bahan bangunan seperti
semen, pasir,aspal, dan sebagainya. Semua barang-barang tersebut harus
dikonsumsi pemerintah untuk menjalankan tugasnya. Contoh-contoh mengenai
kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah masih banyak, seperti membeli
barang-barang untuk administrasi pemerintahan, menggaji pegawai-pegawai
pemerintah, dan sebagainya.
>Kegiatan Distribusi
Kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyalurkan
barang-barang yang telah diproduksi oleh perusahaanperusahaan negara kepada
masyarakat. Misalnya pemerintah menyalurkan sembilan bahan pokok kepada
masyarakat-masyarakat miskin melalui BULOG. Penyaluran sembako kepada
masyarakat dimaksudkan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi
kebutuhan hidupnya. Kegiatan distribusi yang dilakukan oleh pemerintah harus
lancar.
2. Swasta (BUMS)
BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS merupakan
badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS adalah
untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. BUMS didirikan dalam rangka ikut
mengelola sumber daya alam Indonesia, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh
bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945. BUMS dalam
melakukan perannya mengandalkan kekuatan pemilikan modal. Perkembangan usaha
BUMS terus didorong pemerintah dengan berbagai kebijaksanaan.
3. Koperasi
koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan
hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi
sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas
kekeluargaan.
Fungsi dan Peranan Koperasi :
Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan
peran koperasi seperti berikut ini :
1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota
pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan
kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka.
2) Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan
manusia dan masyarakat.
3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan
perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya.
4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang
merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi
ekonomi.
Perekonomian Indonesia pasca kemerdekaan masih sangat terpuruk karena
masih dalam tahap berkembang setelah kekuasaan penjajah usai, namun
keterpurukan perekonomian pada masa itu banyak di sebabkan oleh antara lain:
terjadinya inflasi yang tinggi, adanya blokade Belanda agar perdagangan luar
negeri Indonesia tertutup, kas negara kosong, serta eksploitasi besar-besaran
oleh penjajah Belanda.
Inflasi pada saat itu mungkin disebabkan karena beredarnya lebih dari satu
mata uang secara tidak terkendali. Dalam hal ini kelompok yang paling di rugikan
adalah petani, karena pada saat itu kelompok petanilah yang menjadi produsen
dengan banyak menyimpan mata uang Jepang. Ke tiga mata uang tersebut ialah De
Javasche Bank, Hindia Belanda, dan Jepang. Sampai pada akhirnya pemerintah
Indonesia mengeluarkan ORI (Oeang Rakyat Indonesia) pada tanggal Oktober
1946 sebagai pengganti mata uang Jepang serta usaha untuk mengatasi inflasi.
Dalam studi ekonomi kasus seperti ini dapat menyebabkan terjadinya inflasi
karena semakin banyak uang beredar di masyarakat akan mempengaruhi kenaikan
tingkat harga, apa lagi dengan adanya 3 mata uang yang beredar.
Memasuki tahun 1950an setelah masa krisis pasca kemerdekaan tersebut
Indonesia mencoba untuk berkembang dalam sistem perekonomiannya
menjadi Demokrasi Liberal. Pada masa ini pemerintah mengeluarkan kebijakan-
kebijakan yang berdasarkan prinsip-prinsip liberal, namun semua kebijakan pada
masa itu malah memperparah perekonomian. Karena rakyat pribumi masih kalah
saing oleh rakyat non pribumi, terutama rakyat Cina. Sampai akhirnya pemerintah
mengeluarkan upaya untuk mengatasi keterpurukan itu dengan berbagai
kebijakan-kebijakan yang di buat seperti: gunting sjafruddin (pemotongan nilai
uang), program benteng, menasinoalisasi De Javasche Bank menjadi Bank
Indonesia, sistem ekonomi Ali-Baba, serta pembatalan sepihak hasil KMB. Semua
kebijakan itu cukup membuat perekonomian pada masa itu sedikit membaik.
Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1959 Indonesia menjalankan sistem
perekonomiandemokrasi terpimpin yang di tandai dengan keluarnya Dekrit
Presiden 5 Juli 1959. Banyak kebijakan-kebijakan yang di buat pada masa itu,
pemerintah mengharapkan akan mencapai kemakmuran serta kesejahteraan.
Namun, kebijakan-kebijakan tersebut belum mampu memperbaiki keadaan
ekonomi Indonesia. Kebijakan-kebijakan moneter yang mengalami kegagalan
tersebut yaitu: devaluasi menurunkan nilai uang dan pembentukan deklarasi
ekonomi. Mungkin pada masa itu kebijakan-kebijakan tersebut gagal dikarenakan
banyaknya faktor salah satunya yaitu: banyaknya proyek-proyek mercusuar dan
juga akibat adanya pergolakan dengan negara tetangga Malaysia dan negara-
negara Barat.
Setelah mengalami pasang surut terlebih banyak terpuruknya perekonomian
pada masa kekuasaan presiden Soekarno. Hingga akhirnya Soekarno turun dari
tahta kepemimpinan yang di gantikan oleh Suharto, oleh Suharto semua kebijakan
untuk pembangunan nasional, politik, serta ekonomi dibenahi, sistem perekonomian
ini biasa disebut sistem perekonomian orde baru. Pada awal orde baru, stabilisasi
ekonomi dan politik menjadi prioritas utama. Program pemerintah berorientasi
pada usaha pengendalian inflasi. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia
berkembang pesat meskipun dalam praktiknya ini terjadi bersamaan dengan
praktik korupsi yang merajalela. Selain itu, kesenjangan antara rakyat kaya dan
miskin juga semaki lebar.
Kelebihan sistem perekonomian orba adalah berkembangnya GDP per kapita
Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai
lebih dari AS$ 1.000. Bahkan nlai tukar rupiah menguat dibandungkan dengan
faluta asing seperti Jepang. Namun, walaupun banyak kemajuan yang diakibatkan
kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan orba ada juga kekurangannya,
diantaranya: banyaknya korupsi, kolusi, dan nepotisme, pembangunan Indonesia
tidak merata, bertambahnya kesenjangan sosial, serta kebebasan berpendapat
yang dibatasi.
Masyarakat Indonesia akhirnya menekan presiden Soeharto untuk lengser dari
jabatannya, kelompok yang paling berperan adalah mahasiswa. Setelah banyak
terjadi kerusuhan di mana-mana di Jakarta sampai akhirnya mahasiswa berhasil
menduduki gedung DPR. Akhirnya presiden yang telah menjabat ±32 tahun itu
pun lengser pada tahun1998, dan usailah sistem perekonomian orde baru berganti
menjadi sistem perekonomian reformasi.
Pada masa reformasi perekonomian Indonesia berangsur membaik, harga-
harga barang pokok juga kembali normal. Perkembangan di era Reformasi ini
merupakan suatu bentuk perbaikan di segala bidang sehingga belum menemukan
suatu arah yang jelas. Pembangunan masih tarik menarik mana yang harus
didahulukan. Namun setidaknya reformasi telah membawa Indonesia untuk
menjadi lebih baik dalam merubah nasibnya tanpa harus semakin terjerumus
dalam kebobrokan moral manusia-manusia sebelumnya.
Lalu bagaimana nasib perekonomian di tahun 2012?? Menurut berita yang saya
kutip dari antaranews.com. Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang
2011 mencapai 6,5% dengan inflasi sebesar 3,79% dapat menjadikan
perekonomian Indonesia tahun 2012 akan lepas landas, serta rasio utang terhadap
PDB sebesar 0,25%, cadangan devisa 110 miliar dolar AS, bunga dasar 6% dan
defisit anggaran kurang dari 2% terhadap PDB. Ini memasukan Indonesia dalam
anggota G-20 (negara-negara dengan volume ekonomi terbesar di dunia). Serta
dalam berita itu di lansir bahwa warga miskin di Indonesia mengalami penurunan
dari 36,1 juta jiwa menjadin 29,9 juta jiwa. Tetapi menurut saya kebijakan
pemerintah saat ini belum menuntaskan permasalahan kemiskinan serta
pengangguran di Negeri ini, mungkin saya rasa kepemimpinan pemerintahan
sekarang gagal karena masih terlalu lebar jarak kesenjangan sosial antara si
kaya dan si miskin. Mungkin ini dikarenakan dana untuk merencanakan kebijakan
perekonomian malah di selewengkan oleh pihak yang haus akannafsu materi, jika
begimi bagaimna nasib rakyat akan sejahtera? Apa lagi akhir-akhir ini sudah
sering diperbincangkan BBM akan naik, apakah ini murni akibat krisis timur
tengah atau ada unsur politik yang menunggangi? Mari kita lihat saja bagaimana
perkembang ekonomi Indonesia selanjutnya?
Nama kelompok :
1. Indesti Saputri
2. Maharani
3. M. Agus rizaldi
4. Narulita AH
5. Nisa Fara A
Guru Pembimbing : Dra Adrita

Contenu connexe

Tendances

PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesiaworodyah
 
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Muhammad Yasir Abdad
 
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilismepengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilismemaranathatesa
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)Dhea Rizky
 
Dominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belandaDominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belandaZakiyah Ulfa Aryani
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaDini Audi
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1inanisrina
 
Rencana Kerja Sospol
Rencana Kerja SospolRencana Kerja Sospol
Rencana Kerja Sospolguest2d5749
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Nugraha Wirawan
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Muhamad Yogi
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMAAgnes Yodo
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaAdrian Ekstrada
 

Tendances (20)

PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan IndonesiaPPT Sistem Pemerintahan Indonesia
PPT Sistem Pemerintahan Indonesia
 
Kabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin HarahapKabinet Burhanuddin Harahap
Kabinet Burhanuddin Harahap
 
Geostrategi ppt
Geostrategi pptGeostrategi ppt
Geostrategi ppt
 
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)
 
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilismepengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
pengertian, latar belakang, tujuan, proses, dampak Merkantilisme
 
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
PRESENTASI Peristiwa pemberontakan republik maluku selatan (rms)
 
ESAI Kemaritiman Indonesia
ESAI Kemaritiman IndonesiaESAI Kemaritiman Indonesia
ESAI Kemaritiman Indonesia
 
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTNRATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
RATA-RATA RAPORT UNTUK SNMPTN
 
Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan Makalah Kemiskinan
Makalah Kemiskinan
 
Dominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belandaDominasi pemerintahan kolonial belanda
Dominasi pemerintahan kolonial belanda
 
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan IndonesiaPowerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
Powerpoint Sistem Pemerintahan Indonesia
 
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-194901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
94901288 ringkasan-laskar-pelangi-1
 
Rencana Kerja Sospol
Rencana Kerja SospolRencana Kerja Sospol
Rencana Kerja Sospol
 
Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966Demokrasi terpimpin 1959-1966
Demokrasi terpimpin 1959-1966
 
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
Buku SIswa PPKn Kelas XI EDISI REVISI 2017
 
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMATugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
Tugas sosiologi (kenakalan remaja) untuk mata pelajaran Sosiologi SMA
 
MAKALAH DI TII
MAKALAH DI TIIMAKALAH DI TII
MAKALAH DI TII
 
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnyaPerbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
Perbandingan pancasila dengan ideologi ideologi lainnya
 
Pemberontakan APRA
Pemberontakan APRAPemberontakan APRA
Pemberontakan APRA
 
Ppt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasilaPpt filsafat pancasila
Ppt filsafat pancasila
 

En vedette

Indonesia Sebagai Negara Berkembang
Indonesia Sebagai Negara BerkembangIndonesia Sebagai Negara Berkembang
Indonesia Sebagai Negara BerkembangBernard Basiru
 
Negara Maju dan Berkembang
Negara Maju dan BerkembangNegara Maju dan Berkembang
Negara Maju dan BerkembangIhdaul
 
Kajian negara negara maju
Kajian negara negara majuKajian negara negara maju
Kajian negara negara majuTeddy Febriana
 
Ips (Negara maju Dan Negara Berkembang
Ips (Negara maju Dan Negara BerkembangIps (Negara maju Dan Negara Berkembang
Ips (Negara maju Dan Negara BerkembangNani Alitu
 
Batuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka BumiBatuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka Bumidieart
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembangUmi Pujiati
 
Teori dan Indikator Pembangunan
Teori dan Indikator Pembangunan Teori dan Indikator Pembangunan
Teori dan Indikator Pembangunan Dadang Solihin
 
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baruHubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baruIndri Indrutt
 
KAJIAN TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARA...
KAJIAN TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARA...KAJIAN TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARA...
KAJIAN TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARA...guestc91ada
 
Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara MajuPotensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara MajuHelena Nalle
 
05 peta-topografi
05 peta-topografi05 peta-topografi
05 peta-topografimianma123
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Dadang Solihin
 
Indonesia .Negara maju dan berkembang
Indonesia .Negara maju dan berkembangIndonesia .Negara maju dan berkembang
Indonesia .Negara maju dan berkembangAnnisa Wasistiana
 
Ciri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara majuCiri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara majuRiris Ros Lina
 
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUpaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUmi Pujiati
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangUmi Pujiati
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratDesi Desi
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangCheva meiza
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMagdalena Palma Renia
 
Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Helena Nalle
 

En vedette (20)

Indonesia Sebagai Negara Berkembang
Indonesia Sebagai Negara BerkembangIndonesia Sebagai Negara Berkembang
Indonesia Sebagai Negara Berkembang
 
Negara Maju dan Berkembang
Negara Maju dan BerkembangNegara Maju dan Berkembang
Negara Maju dan Berkembang
 
Kajian negara negara maju
Kajian negara negara majuKajian negara negara maju
Kajian negara negara maju
 
Ips (Negara maju Dan Negara Berkembang
Ips (Negara maju Dan Negara BerkembangIps (Negara maju Dan Negara Berkembang
Ips (Negara maju Dan Negara Berkembang
 
Batuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka BumiBatuan Pembentuk Muka Bumi
Batuan Pembentuk Muka Bumi
 
Negara maju &berkembang
Negara maju &berkembangNegara maju &berkembang
Negara maju &berkembang
 
Teori dan Indikator Pembangunan
Teori dan Indikator Pembangunan Teori dan Indikator Pembangunan
Teori dan Indikator Pembangunan
 
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baruHubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
Hubungan teori rostow dengan pelaksanaan pembangunan indonesia masa orde baru
 
KAJIAN TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARA...
KAJIAN TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARA...KAJIAN TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARA...
KAJIAN TERHADAP PERENCANAAN PEMBANGUNAN EKONOMI DAERAH KABUPATEN PAKPAK BHARA...
 
Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara MajuPotensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju
 
05 peta-topografi
05 peta-topografi05 peta-topografi
05 peta-topografi
 
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
Sistem, Proses, Mekanisme, dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Nasional Sesua...
 
Indonesia .Negara maju dan berkembang
Indonesia .Negara maju dan berkembangIndonesia .Negara maju dan berkembang
Indonesia .Negara maju dan berkembang
 
Ciri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara majuCiri dan Kriteria negara maju
Ciri dan Kriteria negara maju
 
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara majuUpaya negara indonesia menjadi negara maju
Upaya negara indonesia menjadi negara maju
 
negara maju dan berkembang
negara maju dan berkembangnegara maju dan berkembang
negara maju dan berkembang
 
Perjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian baratPerjuangan merebut irian barat
Perjuangan merebut irian barat
 
Negara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembangNegara maju dan berkembang
Negara maju dan berkembang
 
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinyaMasalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
Masalah-masalah Pembangunan dan cara mengatasinya
 
Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara Kerja Sama Antarnegara
Kerja Sama Antarnegara
 

Similaire à Alasan indonesia menjadi negara berkembang

Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri1139
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIABakhrul Ulum
 
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanPerekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanIndri Lestari
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaR Anggara
 
Histo analisis pembangunan ekonomi pada masa orde baru dibawah rezim soeharto
Histo analisis pembangunan ekonomi pada masa orde baru dibawah rezim soehartoHisto analisis pembangunan ekonomi pada masa orde baru dibawah rezim soeharto
Histo analisis pembangunan ekonomi pada masa orde baru dibawah rezim soehartoSejarah Akademika
 
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinEkonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinGino Yunanda
 
2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesiaFindi Rifa'i
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaEnengNs
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaLutfiyah Siti
 
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanKomparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanEkaputra Sananto
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaifa_talita
 
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalTugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalNining Purwaningsih
 
Sejarah perekonomian
Sejarah perekonomianSejarah perekonomian
Sejarah perekonomianmariam Iam
 
Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan Nasional
Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan NasionalPengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan Nasional
Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan NasionalIqwal Akmar
 
Resume ekonomi internasional uts
Resume ekonomi internasional utsResume ekonomi internasional uts
Resume ekonomi internasional utsabdullucky
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian idofirman sahari
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian idofirman sahari
 

Similaire à Alasan indonesia menjadi negara berkembang (20)

Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2Ruri nurul jannah 2.2
Ruri nurul jannah 2.2
 
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
(2) SEJARAH PEREKONOMIAN INDONESIA
 
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan KedaulatanPerekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
Perekonomian Indonesia Setelah Pengakuan Kedaulatan
 
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaPpt gambaran dasar perekonomian indonesia
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesia
 
Histo analisis pembangunan ekonomi pada masa orde baru dibawah rezim soeharto
Histo analisis pembangunan ekonomi pada masa orde baru dibawah rezim soehartoHisto analisis pembangunan ekonomi pada masa orde baru dibawah rezim soeharto
Histo analisis pembangunan ekonomi pada masa orde baru dibawah rezim soeharto
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpinEkonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
Ekonomi indonesia pada masa demokrasi terpimpin
 
2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia2. sejarah perekonomian indonesia
2. sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Sejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesiaSejarah perekonomian indonesia
Sejarah perekonomian indonesia
 
Bab ii sejarah pi
Bab ii sejarah piBab ii sejarah pi
Bab ii sejarah pi
 
Sejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian IndonesiaSejarah Perekonomian Indonesia
Sejarah Perekonomian Indonesia
 
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea SelatanKomparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
Komparasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia dan Korea Selatan
 
Perekonomian indonesia
Perekonomian indonesiaPerekonomian indonesia
Perekonomian indonesia
 
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberalTugas sejarah ekonomi masa liberal
Tugas sejarah ekonomi masa liberal
 
Sejarah perekonomian
Sejarah perekonomianSejarah perekonomian
Sejarah perekonomian
 
Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan Nasional
Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan NasionalPengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan Nasional
Pengaruh Utang Luar Negeri Terhadap Ketahanan Nasional
 
Resume ekonomi internasional uts
Resume ekonomi internasional utsResume ekonomi internasional uts
Resume ekonomi internasional uts
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
 
3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido3 sejarah perekonomian ido
3 sejarah perekonomian ido
 

Dernier

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 

Dernier (20)

tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 

Alasan indonesia menjadi negara berkembang

  • 1. Alasan Indonesia menjadi negara berkembang Mungkin bagi sebagian masyarakat Indonesia berpikir Negara kita masih dalam tahap Pembangunan saja itu disebabkan oleh Oknum-oknum para Pejabat Tinggi Negarayang secara tidak langsung menghipnotis cara berpikir kita untuk tidak lebih maju. Apakah benar Uang sebesar $150 Miliar berada di luar Negeri menurut situs http://bisnis.liputan6.com/read/499157/us-150-miliar-uang- warga-indonesia-parkir-di-luar-negeri , andaikan saja uang sebanyak itu berada di dalam negeri dan digunakan untuk Perekonomian kelas bawah bisa di pastikan akan muncul para Pengusaha daerah yang bisa mengharumkan Nama Indonesia di luar Negeri tidak seperti saat ini hanya Orang-orang tertentu saja yang mendapat Pinjaman Modal dalam Skala besar , Pemimpin kita terlalu bermulut besar bilang tahun 2045 Indonesia baru bisa menyamai Negara Maju Ingat Indonesia sudah Merdeka sejak tahun 1945 dan sampai saat ini masih saja mau di bilang Negara berkembang oleh Organisasi Dunia yang di dalamnya banyak sekali Penipu-penipu Ekonomi , maka dari sekarang usahakan jangan percaya dengan namanya Bank Dunia ataupun IMF yang hanya ingin mencengkram lebih dalam Perekonomian Indonesia , sudah banyak Ladang Tambang di miliki Asing dan membuat Lingkungan sekitar Rusak parah seperti dalam situs http://www.theglobal- review.com/content_detail.php?lang=id&id=367&type=10#.UQg6hGd7voY dan lagi berita terbaru Tambang Indonesia kembali di jual ke Asing padahal kita menjadi Penghasil Batu Bara terbesar di Dunia http://bisnis.liputan6.com/read/499347/perusahaan-australia-akuisisi-2- tambang-batu-bara-ri . Amerika saat ini sedang di guncang Krisis Ekonomi yang sangat parah oleh karena Nilai Tukar Dolarnya semakin rendah terhadap Mata Uang lain di Dunia dan berbagai Hutang seperti Kredit Perumahan disana , makanya jangan heran Mereka merampok Emas Indonesia dalam Skala Besar dan Rakyat Indonesia sebagai Pemilik Resmi hanya mendapat bagian yang kecil . Maka dari itu Usahakan jika kita memiliki Uang jangan di simpan dalam bentuk uang saja tetapi Emas Batangan 24 karat walau hanya 5 gram dengan rutin kita lakukan itu akan menjadi cadangan yang sangat berharga jika sewaktu-waktu terjadi Inflasi Terbesar dalam sejarah , Lihat saja Negara yang banyak menyimpan Emas http://www.dika.me/10-negara- terbesar-simpanan-emas . Indonesia tidak termasuk ke dalam Daftar tersebut padahal hampir sebagian besar Emas mereka berasal dari perut Bumi Indonesia . Jadilah Raja di Negeri Sendiri
  • 2. Mengapa Indonesia dikatakan sebagai negara berkembang? 1.Tingkat Pertumbuhan Penduduk Tinggi Tingkat pertambahan penduduk di negara berkembang umumnya lebih tinggi dua hingga empat kali lipat dari negara maju. Hal ini disebabkan oleh tingkat pendidikan dan mengakibatkan banyak masalah di masa depan yang berkaitan dengan makanan, rumah, pekerjaan, pendidikan, dan lain sebagainya. 2 2. Tingkat Pengangguran Tinggi Akibat dari tingginya pertumbuhan penduduk mengakibatkan persaingan untuk mendapatkan pekerjaan menjadi tinggi. Jumlah tenaga kerja lebih banyak daripada kesempatan lapangan kerja yang tersedia dan tungkat pertumbuhan keduanya yang tidak seimbang dari waktu ke waktu. 3. Tingkat Produktivitas Rendah Jumlah faktor produksi yang terbatas yang tidak diimbangi dengan jumlah angkatan kerja mengakibatkan lemahnya daya beli sehingga sektor usaha mengalami kesulitan untuk meningkatkan produksinya. 4. Kualitas Hidup Rendah Akibat rendahnya tingkat penghasilan, masyarakat mengalami kesulitan untuk memenuhi kebutuhan pokok, pendidikan, kesehatan, dll. Banyak yang kekurangan gizi, tidak bisa baca tulis, rentan terkena penyakit, dan lain sebagainya. 5. Ketergantungan Pada Sektor Pertanian / Primer Umumnya masyakat adalah bermata pencaharian petani dengan ketergantungan yang tinggi akan hasil sektor pertanian. 6. Pasar & Informasi Tidak Sempurna Kondisi perekonomian negara berkembang kurang berkompetisi sehingga masih dikuasai oleh usaha monopoli, oligopoli, monopsoni dan oligopsoni. Informasi di pasar hanya dikuasai oleh sekelompok orang saja. 7. Tingkat Ketergantungan Pada Angkatan Kerja Tinggi Perbandingan jumlah penduduk yang masuk dalam kategori angkatan kerja dengan penduduk non angkatan kerja di negara sedang berkembang nilainya berbeda dengan dengan di negara maju. Dengan demikian di negara maju penduduk yang berada dalam usia nonproduktif lebih banyak bergantung pada yang masuk angkatan kerja. 8. Ketergantungan Tinggi Pada Perekonomian Eksternal Yang Rentan Negara berkembang umumnya memiliki ketergantungan tinggi pada perekonomian luar negeri yang bersifat rentan akibat hanya mengandalkan ekspor komoditas primer yang tidak menentu.
  • 3. Perkembangan sistem perekonomian Indonesia dari masa penjajahan – sekarang A. Perkembangan sistem perekonomian pada masa penjajahan Saat masih dalam penjajahan, perekonomian Indonesia dikuasai oleh negara asing(penjajah). Saat masa penjajahan Belanda, VOC didirikan untuk memonopoli perdagangan di Indonesia. VOC memiliki Hak Octrooi, yang berisi : a. Hak mencetak uang b.Hak mengangkat dan memberhentikan pegawai c.Hak menyatakan perang dan damai d.Hak untuk membuat angkatan bersenjata sendiri e.Hak untuk membuat perjanjian dengan raja-raja Oleh karena itu, pada saat Belanda menjajah Indonesia, perekonomian Indonesia dikuasai Belanda sepenuhnya. B. Perkembangan Perekonomian Indonesia masa orde lama (1945- 1966) Pada awal kemerdekaan, pembangunan ekonomi Indonesia mengarah perubahan struktur ekonomi kolonial menjadi ekonomi nasional, yang bertujuan untuk memajukan industri kecil untuk memproduksi barang pengganti impor yang pada akhirnya diharapkan mengurangi tingkat ketergantungan terhadap luar negeri. Sistem moneter tentang perbankan khususnya bank sentral masih berjalan seperti wajarnya. Hal ini dibuktikan dengan adanya hak ekslusif untuk mencetak uang dan memegang tanggung jawab perbankan untuk memelihara stabilitas nasional. Bank Indonesia mampu menjaga tingkat kebebasan dari pengambilan keputusan politik. Sejak tahun 1955, pembangunan ekonomi mulai meramba ke proyek-proyek besar. Hal ini dikuatkan dengan keluarnya kebijakan Rencana Pembangunan Semesta Delapan Tahun (1961). Kebijakan ini berisi rencana pendirian proyek-proyek besar dan beberapa proyek kecil untuk mendukung proyek besar tersebut. Rencana ini mencakup sektor- sektor penting dan menggunakan perhitungan modern. Namun sayangnya Rencana Pembangunan Semesta Delapan Tahun ini tidak berjalan atau dapat dikatakan gagal karena beberapa sebab seperti adanya kekurangan devisa untuk menyuplai modal serta kurangnya tenaga ahl Perekonomian Indonesia pada masa ini mengalami penurunan atau memburuk. Terjadinya pengeluaran besar-besaran yang bukan ditujukan untuk pembangunan dan pertumnbuhan ekonomi melainkan berupa pengeluaran militer untuk biaya konfrontasi Irian Barat, Impor beras, proyek mercusuar, dan dana bebas (dana revolusi) untuk membalas jasa teman-teman dekat dari rezim
  • 4. yang berkuasa. Perekonomian juga diperparah dengan terjadinya hiperinflasi yang mencapai 650%. Selain itu Indonesia mulai dikucilkan dalam pergaulan internasional dan mulai dekat dengan negara-negara komunis. C. Perkembangan Ekonomi Indonesia pada Masa Orde Baru Pembangunan nasonal telah di renanakan meliputi pembangunan jangka panjang, pembangunan jangka menengah,pembangunan jangka pendek. Pembangunan jangka panjang tahap I (PJPT I) berlangsung selama 25 tahun.PJPT I terdiri atas lima tahapan jangka menengah.Setiap tahapan jangka menengah waktunya lima tahun yang di kenal dengan nama pembangunan lima tahun(pelita).Setiap pelita di bagi menjadi lima tahapan jangka pendek,yaitu satu tahunan yang di kenal sebagai pelita tahun pertama,dan seterusnya sampai pelita tahun ke lima.Pemerintah orde baru mulai melaksanakan rencana pembangunan lima tahun sejak 1 April 1969 melalui tahapan tahapan pelita. Perkembangan perekonomian Indomesia pada masing-masing pelita adalah sebagai berikut: > PELITA I Pelita I dimulai 1 April 1969-31 Maret 1947.Pelita ini menekan pada rehabilitasi ekonomi,khususnya mengangkat hasil pertanian dan penyempurnaan system irigasi dan transportasi.Hampir selruh target di sector produksi berhasil di capai,bahkan produksi beras meningkay 25%. Tujuan pelita I adalah menaikan taraf hidup rakyat dan sekaligus meletakan dasar-dasar yang kuat bagi pembangunan nasional dalam tahap-tahap berikutnya. > PELITA II Pelita II berlangsung pada tangggal 1 April 1974-31 Maret 1979.Pelita II menekankan pada peningkatan standar hidup bangsa Indonesia.Tujuan tersebut di wujudkan dengan menyediakan pangan,sandang,dan papan yang lebih baik;meningkatkan pemerataan kesejahteraan;dan menyediakan lapangan kerja. > PELITA III Pelita III di mulai tanggal 1 April 1979-31 Maret 1989.Pelita ini menekankan pada sector pertanian untuk mencapai swasemada pangan pangan dan pemantapan indystri yang mengolah bahan dasar atau bahan baku menjadi bahan jadi.Pelita II menungkat 274% di banding pelita sebelumnya..Penduduk yang hidup d bawah garis kemiskinan tinggal 26,9 % dari jumlah penduduk tahun 1980. > PELITA IV Pelita IV di mulai 1 April 1984-31 Maret 1989.Pelita ini menekankan pada sector pertanian untuk mempertahankan swasembada pangan sekaligus meningkatakan industri yang dapat memproduksi mesin-mesin untuk insustri
  • 5. ringan maupun berat.Penduuduk yang hidup d bawah garis kemiskinan tinggal 16,4% dari jumlah penduduk tahun 1987. > PELITA V Pelita V di mulai tanggal 1 April 1989-31 Maret 1994.pelita ini menekankan pada sector industri yang di dukung oleh pertumbuhan yang mantap di sector pertanian. > PELITA VI Pelita VI di mulai 1 April 1994-31 Maret 1999.Pelita VI maerupakan awal pembangunan Jangka Panjang Tahap Kedua(PJPT II).Pada tahap ini bangsa Indonesia memasuki proses Tinggal Landas menuju Terwujudnya masyarakat maju,adil dan mandiri.Pelita VI menitikberatkan pada bidang ekonomi dengan keterkaitan antara industri danpertanian serta bidang pembangunan lainnya guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia. D. Perkembangan Perekonomian Indonesia Pada Masa Orde Reformasi Pemerintahan presiden BJ.Habibie yang mengawali masa reformasi belum melakukan manuver-manuver yang cukup tajam dalam bidang ekonomi. Kebijakan- kebijakannya diutamakan untuk mengendalikan stabilitas politik. Pada masa kepemimpinan presiden Abdurrahman Wahid pun, belum ada tindakan yang cukup berarti untuk menyelamatkan negara dari keterpurukan. Padahal, ada berbagai persoalan ekonomi yang diwariskan orde baru harus dihadapi, antara lain masalah KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme), pemulihan ekonomi, kinerja BUMN, pengendalian inflasi, dan mempertahankan kurs rupiah. Malah presiden terlibat skandal Bruneigate yang menjatuhkan kredibilitasnya di mata masyarakat. Akibatnya, kedudukannya digantikan oleh presiden Megawati. E. Perkembangan Perekonomian Indonesia saat ini Masa Pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kebijakan kontroversial pertama presiden Yudhoyono adalah mengurangi subsidi BBM, dengan kata lain menaikkan harga BBM. Kebijakan ini dilatarbelakangi oleh naiknya harga minyak dunia. Anggaran subsidi BBM dialihkan ke subsidi sektor pendidikan dan kesehatan serta bidang – bidang yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.Kebijakan kontroversial kedua, yakni Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat miskin. Kebanyakan BLT tidak sampai ke tangan yang berhak dan pembagiannya menimbulkan berbagai masalah sosial, seperti ribut saat mengantri yang bahkan berujung pada hilangnya nyawa seseorang. Kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita adalah
  • 6. mengandalkan pembangunan infrastruktur massal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta mengundang investor asing dengan janji memperbaiki iklim investasi. Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia 1. Pemerintah (BUMN) Pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi, mendirikan perusahaan negara atau sering dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). > Kegiatan Produksi Pemerintah dalam menjalankan perannya sebagai pelaku ekonomi, mendirikan perusahaan negara atau sering dikenal dengan sebutan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Sesuai dengan UU No. 19 Tahun 2003, BUMN adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara langsungberasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. BUMN dapat berbentuk Perjan (Perusahaan Jawatan), Perum (Perusahaan Umum), dan Persero (Perusahaan Perseroan). > Kegiatan Konsumsi Pemerintah juga membutuhkan barang dan jasa untuk menjalankan tugasnya. Seperti halnya ketika menjalankan tugasnya dalam rangka melayani masyarakat, yaitu mengadakan pembangunan gedung-gedung sekolah, rumah sakit, atau jalan raya. Tentunya pemerintah akan membutuhkan bahan-bahan bangunan seperti semen, pasir,aspal, dan sebagainya. Semua barang-barang tersebut harus dikonsumsi pemerintah untuk menjalankan tugasnya. Contoh-contoh mengenai kegiatan konsumsi yang dilakukan pemerintah masih banyak, seperti membeli barang-barang untuk administrasi pemerintahan, menggaji pegawai-pegawai pemerintah, dan sebagainya. >Kegiatan Distribusi Kegiatan distribusi yang dilakukan pemerintah dalam rangka menyalurkan barang-barang yang telah diproduksi oleh perusahaanperusahaan negara kepada masyarakat. Misalnya pemerintah menyalurkan sembilan bahan pokok kepada masyarakat-masyarakat miskin melalui BULOG. Penyaluran sembako kepada masyarakat dimaksudkan untuk membantu masyarakat miskin memenuhi kebutuhan hidupnya. Kegiatan distribusi yang dilakukan oleh pemerintah harus lancar. 2. Swasta (BUMS) BUMS adalah salah satu kekuatan ekonomi di Indonesia. BUMS merupakan badan usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta. Tujuan BUMS adalah untuk memperoleh laba sebesar-besarnya. BUMS didirikan dalam rangka ikut
  • 7. mengelola sumber daya alam Indonesia, namun dalam pelaksanaannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan pemerintah dan UUD 1945. BUMS dalam melakukan perannya mengandalkan kekuatan pemilikan modal. Perkembangan usaha BUMS terus didorong pemerintah dengan berbagai kebijaksanaan. 3. Koperasi koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang seorang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asas kekeluargaan. Fungsi dan Peranan Koperasi : Sesuai dengan UU No. 25 Tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa fungsi dan peran koperasi seperti berikut ini : 1) Membangun dan mengembangkan potensi serta kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial mereka. 2) Turut serta secara aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat. 3) Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai soko gurunya. 4) Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas asas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. Perekonomian Indonesia pasca kemerdekaan masih sangat terpuruk karena masih dalam tahap berkembang setelah kekuasaan penjajah usai, namun keterpurukan perekonomian pada masa itu banyak di sebabkan oleh antara lain: terjadinya inflasi yang tinggi, adanya blokade Belanda agar perdagangan luar negeri Indonesia tertutup, kas negara kosong, serta eksploitasi besar-besaran oleh penjajah Belanda. Inflasi pada saat itu mungkin disebabkan karena beredarnya lebih dari satu mata uang secara tidak terkendali. Dalam hal ini kelompok yang paling di rugikan adalah petani, karena pada saat itu kelompok petanilah yang menjadi produsen dengan banyak menyimpan mata uang Jepang. Ke tiga mata uang tersebut ialah De Javasche Bank, Hindia Belanda, dan Jepang. Sampai pada akhirnya pemerintah Indonesia mengeluarkan ORI (Oeang Rakyat Indonesia) pada tanggal Oktober 1946 sebagai pengganti mata uang Jepang serta usaha untuk mengatasi inflasi. Dalam studi ekonomi kasus seperti ini dapat menyebabkan terjadinya inflasi karena semakin banyak uang beredar di masyarakat akan mempengaruhi kenaikan tingkat harga, apa lagi dengan adanya 3 mata uang yang beredar.
  • 8. Memasuki tahun 1950an setelah masa krisis pasca kemerdekaan tersebut Indonesia mencoba untuk berkembang dalam sistem perekonomiannya menjadi Demokrasi Liberal. Pada masa ini pemerintah mengeluarkan kebijakan- kebijakan yang berdasarkan prinsip-prinsip liberal, namun semua kebijakan pada masa itu malah memperparah perekonomian. Karena rakyat pribumi masih kalah saing oleh rakyat non pribumi, terutama rakyat Cina. Sampai akhirnya pemerintah mengeluarkan upaya untuk mengatasi keterpurukan itu dengan berbagai kebijakan-kebijakan yang di buat seperti: gunting sjafruddin (pemotongan nilai uang), program benteng, menasinoalisasi De Javasche Bank menjadi Bank Indonesia, sistem ekonomi Ali-Baba, serta pembatalan sepihak hasil KMB. Semua kebijakan itu cukup membuat perekonomian pada masa itu sedikit membaik. Seiring berjalannya waktu, pada tahun 1959 Indonesia menjalankan sistem perekonomiandemokrasi terpimpin yang di tandai dengan keluarnya Dekrit Presiden 5 Juli 1959. Banyak kebijakan-kebijakan yang di buat pada masa itu, pemerintah mengharapkan akan mencapai kemakmuran serta kesejahteraan. Namun, kebijakan-kebijakan tersebut belum mampu memperbaiki keadaan ekonomi Indonesia. Kebijakan-kebijakan moneter yang mengalami kegagalan tersebut yaitu: devaluasi menurunkan nilai uang dan pembentukan deklarasi ekonomi. Mungkin pada masa itu kebijakan-kebijakan tersebut gagal dikarenakan banyaknya faktor salah satunya yaitu: banyaknya proyek-proyek mercusuar dan juga akibat adanya pergolakan dengan negara tetangga Malaysia dan negara- negara Barat. Setelah mengalami pasang surut terlebih banyak terpuruknya perekonomian pada masa kekuasaan presiden Soekarno. Hingga akhirnya Soekarno turun dari tahta kepemimpinan yang di gantikan oleh Suharto, oleh Suharto semua kebijakan untuk pembangunan nasional, politik, serta ekonomi dibenahi, sistem perekonomian ini biasa disebut sistem perekonomian orde baru. Pada awal orde baru, stabilisasi ekonomi dan politik menjadi prioritas utama. Program pemerintah berorientasi pada usaha pengendalian inflasi. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun dalam praktiknya ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela. Selain itu, kesenjangan antara rakyat kaya dan miskin juga semaki lebar. Kelebihan sistem perekonomian orba adalah berkembangnya GDP per kapita Indonesia yang pada tahun 1968 hanya AS$70 dan pada 1996 telah mencapai lebih dari AS$ 1.000. Bahkan nlai tukar rupiah menguat dibandungkan dengan faluta asing seperti Jepang. Namun, walaupun banyak kemajuan yang diakibatkan kebijakan yang dikeluarkan pemerintahan orba ada juga kekurangannya, diantaranya: banyaknya korupsi, kolusi, dan nepotisme, pembangunan Indonesia
  • 9. tidak merata, bertambahnya kesenjangan sosial, serta kebebasan berpendapat yang dibatasi. Masyarakat Indonesia akhirnya menekan presiden Soeharto untuk lengser dari jabatannya, kelompok yang paling berperan adalah mahasiswa. Setelah banyak terjadi kerusuhan di mana-mana di Jakarta sampai akhirnya mahasiswa berhasil menduduki gedung DPR. Akhirnya presiden yang telah menjabat ±32 tahun itu pun lengser pada tahun1998, dan usailah sistem perekonomian orde baru berganti menjadi sistem perekonomian reformasi. Pada masa reformasi perekonomian Indonesia berangsur membaik, harga- harga barang pokok juga kembali normal. Perkembangan di era Reformasi ini merupakan suatu bentuk perbaikan di segala bidang sehingga belum menemukan suatu arah yang jelas. Pembangunan masih tarik menarik mana yang harus didahulukan. Namun setidaknya reformasi telah membawa Indonesia untuk menjadi lebih baik dalam merubah nasibnya tanpa harus semakin terjerumus dalam kebobrokan moral manusia-manusia sebelumnya. Lalu bagaimana nasib perekonomian di tahun 2012?? Menurut berita yang saya kutip dari antaranews.com. Tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2011 mencapai 6,5% dengan inflasi sebesar 3,79% dapat menjadikan perekonomian Indonesia tahun 2012 akan lepas landas, serta rasio utang terhadap PDB sebesar 0,25%, cadangan devisa 110 miliar dolar AS, bunga dasar 6% dan defisit anggaran kurang dari 2% terhadap PDB. Ini memasukan Indonesia dalam anggota G-20 (negara-negara dengan volume ekonomi terbesar di dunia). Serta dalam berita itu di lansir bahwa warga miskin di Indonesia mengalami penurunan dari 36,1 juta jiwa menjadin 29,9 juta jiwa. Tetapi menurut saya kebijakan pemerintah saat ini belum menuntaskan permasalahan kemiskinan serta pengangguran di Negeri ini, mungkin saya rasa kepemimpinan pemerintahan sekarang gagal karena masih terlalu lebar jarak kesenjangan sosial antara si kaya dan si miskin. Mungkin ini dikarenakan dana untuk merencanakan kebijakan perekonomian malah di selewengkan oleh pihak yang haus akannafsu materi, jika begimi bagaimna nasib rakyat akan sejahtera? Apa lagi akhir-akhir ini sudah sering diperbincangkan BBM akan naik, apakah ini murni akibat krisis timur tengah atau ada unsur politik yang menunggangi? Mari kita lihat saja bagaimana perkembang ekonomi Indonesia selanjutnya?
  • 10. Nama kelompok : 1. Indesti Saputri 2. Maharani 3. M. Agus rizaldi 4. Narulita AH 5. Nisa Fara A Guru Pembimbing : Dra Adrita