disampaikan dalam focus group discussion tentang implementasi citizen journalism kaitannya dg perundang-undangan dan jati diri bangsa. diselenggarakan oleh kemkominfo di hotel royal bogor, 7 okt 2011
Dr kanadi s penanganan nyeri dismenorea (pit idi bogor) 2013 final
Jurnalisme warga, tetap beda! by mt
1. Jurnalisme Warga, Tetap Beda! @mataharitimoer #FGD Implementasi CJ sesuai UU dan Jatidiri Bangsa 7 Oktober 2011, Royal Hotel, Bogor
2. Orang Biasa Di ataskeserbacepataninformasi, perspektif orang biasakemudiantampildominan. Catatanharian, dialog sehari-hari, opinidankesaksianatasperistiwa yang disampaikansiapasaja, darimanasaja, di website danblog, menjadi genre barupenyebaran informasi dan komunikasi– panyingkul.com
3. Partisipatif konseppokok yang mendasarijurnalismewargaadalahbahwa reporterdanproduser media mainstream bukanlahpusatpengetahuantentangsubjektertentu yang bersifatekslusif. Karenanya, media besarberusahamemanfaatkanpengetahuanpembacanya melaluipenyediaankolomkomentardan ataumembuat media alternatif, (jurnaliswarga)sebagaisumberpenyampaiinformasi.– jurnalismewarga.com
4. Pewarta Warga Kompasianamenampungberagamkonten yang menarik, bermanfaatdandapatdipertanggungjawabkandarisemualapisanmasyarakatdenganberagamlatarbelakangbudaya, hobi, profesidankompetensi. setiaporangdidorongmenjadiseorangpewartawargayang, atasnamadirinyasendiri, melaporkanperistiwa yang dialamiatauterjadidisekitarnya– kompasiana.com
5. Tanggung Jawab Seluruhkonten, tulisan, pendapat, danmateriapapun yang ditampilkandimasing-masing blog adalahtanggungjawabpemilik blog. Penyedialayanantidakbertanggungjawabdandibebaskandarisegalatuntutanterhadapefek, akibat, konsekuensiatauapapun yang ditimbulkandarimateri yang dimuatsendiriolehpemilik blog atau member bersangkutan.– blogdetik.com
6. Kredibilitas Pewarta Dengansegalakekurangannya, jurnalismewargasebuahalternatifbarudiantaradominasidanhegemoniberita-beritabuatanperstradisional. Wargajugabisamenjadipelapor yang baikketikajurnalisprofesionaltakbisameliput.- wicaksono
7. Tak Semua Pewarta Tidak semua orang yang ngeblog, ngetwit, ngenote, di ranah online menjadikan medianya sebagai media pewarta. Ada juga yg hanya buat jualan, cari teman, cari lawan, keluhan, sumpah serapah, nyastra, curhat, dsb.
8. Melanggar Kode Etik Membuat kesalahan dalam mewartakan fakta, bisa saja dilakukan oleh seorang jurnalis/reporter resmi (wartawan). Seorang pewarta warga pun demikian. Pewarta resmi punya KODE ETIK resmi Pewarta warga masih mendebatkan perlu atau tidaknya Kode Etik.
15. Masalah dalam CJ Plagiat Judul tak sesuai dengan isi tulisan Pencemaran nama baik Akurasi data Tanpa Konfirmasi berita Flaming No Flame by www.lbecker.com
16.
17. Acuan Etika Online di Indonesia Bahwakegiatanpenggunaan Internet dapatmembantumencari, mendapatkan, mengeloladanmendistribusikanbanyakinformasi yang positifdanbermanfaatbagiindividumaupunmasyarakatluas. Bahwakegiatanpenggunaan Internet ternyatamembukapeluangbagidirisendiriterkenadampaknegatifataupunmenghadapiperkaradaripihak lain yang dirugikanataumerasadirugikan.
18. Acuan Etika Online di Indonesia Bahwadampaknegatifataupunperkara yang timbulakibatpenggunaan Internet, dalambatas-batastertentudapatdiselesaikansecaramusyawarah, namunseseorangtetapdapatterkenakonsekuensihukumsecaraperdatadan/ataupidana.
19. Acuan Etika Online di Indonesia Untukitumakakami, atasnamaperwakilanorganisasi/komunitasberjejaring (network society) dariberbagaikotadi Indonesia bersepakatmenyerukankepadaseluruhmasyarakatluaspadaumumnyadanpengguna Internet padakhususnya, agar bijakdalampengunaan Internet.
20. Acuan Etika Online di Indonesia Untukitu pula makakamisecarabersamatelahmerumuskanacuanetika online (menggunakan Internet) yang bersifatkonsepumum, tidakmengikat, bebasdiadopsisiapapundandiadaptasisesuaikebutuhanmasing-masing, yang berbunyi:
21. Acuan Etika Online di Indonesia Siapapuntanpaterkecuali, ketika online (menggunakan Internet), harusmenjunjungtinggidanmenghormati: nilaikemanusiaan kebebasanberekspresi perbedaandankeragaman keterbukaandankejujuran, hakindividuataulembaga hasilkaryapihak lain normamasyarakat tanggung-jawab Tebet, 16 September 2011 (Tim PerumusBersama)
22. Aturan dan Tatanan Jurnalisme Warga tetap berbeda dengan Jurnalis Resmi. CJ bebas menulis, masyarakat bebas menilai Meskipun tak punya Kode Etik, perlu Acuan Etika untuk Jurnalisme Warga Pegiat CJ juga peduli ttg perlunya Etika CJ Komunitas sebagai wadah JC, mesti mengambil peran untuk menegakkan etika