SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
BAB VI
FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN


TUJUAN

1.   Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen
     organisasi.

2. Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan bagaimana perencanaan dilaksanakan

3. Mengetahui alat-alat bantu manajemen dalam kegiatan perencanaan

4. Mengetahui cara-cara penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan

                                                                           1-1
Pengertian Perencanaan
   Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari
    penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian
    tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem
    perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan
    mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya
    tujuan organisasi (Robbins dan Coulter ,2002)

   Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen,
    dan pengambilan keputusan. (Ernie&Kurniawan,2005)

    Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih
    tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai.
    Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan
    pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah tujuan dan kegiatan
    organisasi.
    Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk
    jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan,
    bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya, dimana keputusan
    yang diambil belum tentu sesuai hingga implementasi perencaan tersebut dibuktikan di
    kemudian hari.




                                                                                            1-2
Fungsi atau Manfaat dari Perencanaan

 Pengarah Organisasi
 Minimalisasi Ketidakpastian
 Minimalisasi inefisiensi sumber daya
 Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas




                                                1-3
Persyaratan Perencanaan
      (Planning Requirements)

 Faktual dan Realistis
 Logis dan Rasional
 Fleksibel
 Komitmen
 Komprehensif atau menyeluruh




                                 1-4
Peran Tujuan dan Rencana
       dalam Proses Perencanaan
 Tujuan (Goals) pada dasarnya adalah hasil akhir
   yang diharapkan dapat diraih atau dicapai oleh
   individu, kelompok atau seluruh organisasi.

 Rencana (Plans) adalah segala bentuk konsep dan
   dokumentasi yang menggambarkan bagaimana
   tujuan akan dicapai dan bagaimana sumber daya
   perusahaan akan dialokasikan, penjadualan dari
   proses pencapaian tujuan, hingga segala hal yang
   terkait dengan pencapaian tujuan


                                                      1-5
Jenis-jenis Tujuan

 Berdasarkan jumlah
  Tujuan tunggal (single goals) dan Tujuan yang banyak
  (multiple goals)

 Berdasarkan Kejelasan
  Tujuan yang dinyatakan (stated goals) dan rujuan yang aktual
  atau nyata (real goals)

 Berdasarkan Keluasan dan Waktu
  Pencapaian
  Tujuan Strategis (strategic goals), Tujuan Taktis (tactical
  goals), dan Tujuan Operasional (operational goals)


                                                                 1-6
Jenis-jenis Rencana

 Berdasarkan Keluasan dan Waktu
  Pencapaian
  Rencana Strategis (Jangka Panjang), Rencana Taktis (jangka
  Menengah) dan Rencana Operasional (Jangka Pendek)

 Berdasarkan Kejelasan
  Rencana Spesifik (Specific Plans) Rencana Direktif (Directive
  Plans)

 Berdasarkan Frekuensi Penggunaan
  Rencana Sekali Pakai (single-use plans), dan Rencana yang
  dipergunakan secara terus-menerus (standing plans)


                                                                  1-7
Hubungan antara Rencana dan Tujuan

                                Tujuan
                               Organisasi



Tujuan Strategis (Jangka Panjang)            Rencana Strategis



Tujuan Taktis (Jangka Menengah)               Rencana Taktis



Tujuan Operasional (Jangka Pendek)          Rencana Operasional




                                                                  1-8
Pendekatan dalam Penetapan Tujuan

 Pendekatan Tradisional (Traditional Goal
  Setting)

 Pendekatan Manajemen Berdasarkan
  Sasaran/Tujuan (Management by
  Objectives)




                                             1-9
Pendekatan Tradisional
                  dalam Penetapan Tujuan

                                        Kita memerlukan peningkatan kinerja
              Tujuan Manajemen Puncak   perusahaan
                                            Kami ingin melihat peningkatan
           Tujuan Manajemen Divisi          signifikan pada keuntungan dalam
                                            divisi kami
                                                 Tingkatkan Keuntungan
     Tujuan Manajemen Departemen                 bagaimanapun caranya
Tujuan Pekerja secara Individual                Jangan khawatirkan kualitas,
                                                bekerjalah dengan cepat




                                                                               1-10
Pendekatan MBO


           Perencanaan     Pelaksanaan pada       Evaluasi Bersama
Pimpinan
           Bersama         setiap Pihak                Analisa Hasil
               Penentu         Bawahan               yang dicapai
               an Tujuan        Menunjukkan       Mendiskusikan akibat
   dan      Penentuan          kinerja terbaik   dari hasil yang dicapai
              Standar           Pimpinan         Memperbaharui siklus
             Pemilihan        memberikan                  MBO
Bawahan       Kegiatan         pengarahan




                                                                            1-11
Kekuatan dan Kelemahan MBO

                Kekuatan                                  Kelemahan


   MBO melakukan integrasi fungsi              MBO dianggap terlalu
    perencanaan dan pengawasan ke dalam          menyederhanakan kegiatan dengan
    suatu sistem yang rasional dalam             berusaha untuk menyelesaikan segala
    manajemen                                    sesuatu.
   MBO mendorong organisasi untuk              MBO secara cepat akan ditolak oleh
    menentukan tujuan dari tingkatan atas        manajer yang memiliki gaya otoriter
    hingga tingkatan bawah dari manajemen        (yang bisa saja disebabkan karena
   MBO memfokuskan pada hasil akhir             orang-orang yang bertipe X dari
    daripada niat yang baik maupun faktor        McGregor) dan oleh mereka yang
    personal.                                    menerapkan birokrasi yang tidak
   MBO mendorong adanya manajemen diri          fleksibel dan ketat.
    dan komitmen dari setiap orang melalui      MBO memerlukan banyak waktu dan
    partisipasi pada setiap tingkatan            usaha dalam implementasinya
    manajemen dalam penentuan tujuan            MBO dapat menjadi tantangan bagi
                                                 manajer yang kurang memiliki
                                                 kualifikasi yang baik.
                                                                                       1-12
Beberapa Alat Bantu perencanaan

 Bagan Arus (Flow Chart)
 Bagan Gantt (Gantt Chart)
 Jaringan PERT (PERT Network)
   dll




                                      1-13
Contoh Bagan Arus (Flow Chart)

             Mulai




             Perlu             Tida
             Buku                              Berhenti
                               k
             Bacaa
              n?


               Y
               a



              Beli             Tida          Pinjam
             Buku              k
             Bacaa
              n?


               Y
               a

         Membeli Buku Bacaan          Membaca Buku Yang
         yang diinginkan                 diinginkan       Selesai




                                                                    1-14
Contoh Bagan Gantt
Pekerjaan                  Bulan 1             Bulan 2             Bulan 3             Bulan 4

                     I    II   III   IV   I   II   III   IV   I   II   III   IV   I   II   III   IV




1. Pembelian Bahan
Baku


2. Proses Produksi




3. Pergudangan




4. Pengiriman




         Keterangan : Bagian yang diarsir                menunjukkan waktu pengerjaan

                                                                                                      1-15
Contoh Jaringan PERT

                          2        C      5      F       8
                         Te=6            Te=2           Te=2

A          1         B            3        D     6             G     9      H    10       I

                                Te=7 ¼           Te=1              Te=5 ¼       Te=2¼
         Te=4 ¼
                                  4        E     7

                                 Te=3           Te=1




           = Kegiatan-kegiatan(Activites) dalam kerangka PERT, dimana pada contoh
           diatas dapat memerlukan waktu pengerjaan antara 1 hari hingga 7 ¼ hari.
           = Kejadian-kegiatan (Events) yang menjadi indikator sebelum kegiatan
           dilaksanakan. Misalnya, setelah kejadian A terjadi, maka pengerjaan kegiatan
           1 dapat dilaksanakan, dan seterusnya.

    Te     = Waktu Pengerjaan Kegiatan berdasarkan Te. Dari contoh diatas terdapat
           waktu pengerjaan berdasarkan Te yang berbeda-beda, dari mulai 1 hari
           hingga paling lama 7 ¼ hari. Secara keseluruhan contoh pengerjaan
           berdasarkan Jaringan PERT diatas akan membutuhkan waktu selama 21 ¾
           hari yaitu dengan menjumlahkan salah satu jalur jaringan untuk waktu yang
           terpanjang, yaitu Te1=4 ¼ + Te2=6 + Te5=2 + Te8=2 + Te9=5 ¼ + Te10=2 ¼
           sehingga total keseluruhannya adalah 21 ¾ hari.


                                                                                              1-16
Penyelesaian Masalah
            dan Pengambilan Keputusan

    Masalah vs Gejala
    “ if we fail to identify the problem, we will fail to solve the
    problem “
 Penentuan faktor Penyebab
 Pendekatan dalam Penyelesaian Masalah
   Pengambilan Keputusan atas alternatif
    penyelesaian Masalah



                                                                      1-17
Lingkungan dan Pengambilan Keputusan

  Keputusan pada saat Keadaan yang pasti
   (certainty)
  Keputusan pada saat Keadaan yang tidak
   pasti (uncertainty)
  Keputusan pada saat Keadaan mengandung
   resiko (risky condition)




                                            1-18
Proses Pengambilan Keputusan
       INVESTIGASI                  PENENTUAN
       SITUASI                      ALTERNATIF
             Identifikasi                  Identifikasi
             Masalah                        berbagai altenatif

   1    Diagnosa Penyebab
             Identifikasi
                                            keputusan
                                    Evaluasi belum dilakukan
                                                                     2
             Tujuan dari                  pada tahap ini
             Keputusan yang
             akan diambil




                                     PENILAIAN
       IMPLEMENTASI DAN
                                     ALTERNATIF DAN
       PENGAWASAN
                                     PENENTUAN
               Rencana
               Implementasi          KEPUTUSAN
           Impelementasi dari              Evaluasi dan
                                            Penilaian
   4
        Rencana yang telah dibuat
         Pengawasan terhadap               alternatif yang      3
          langkah implementasi              ada
                                      Penentuan Alternatif
                                          yang terbaik




                                                                         1-19
Tahapan Evaluasi Alternatif

                                        Batalkan alternatif
                  TIDAK


                                                                         Batalkan alternatif
                                        TIDAK




                                                                                               Batalkan alternatif
Apakah             YA                                                        TIDAK
alternatif yang
ada
memungkinkan
?                                        YA
                          Apakah
                          alternatif
                          yang ada                                                             Lakukan Evaluasi
                                                              Apakah          YA
                          memuaskan ?                                                          Lanjutan
                                                              alternatif
                                                              yang ada
                                                              memberikan
                                                              kemungkinan
                                                              hasil yang
                                                              positif atau
                                                              netral ?




                                                                                                                     1-20
Keterbatasan dalam Pengambilan Keputusan

                  Keterbatsan Dalam Pengambilan
                      Keputusan yang rasional


  Keterbatsan Dalam         Keterbatsan Dalam        Keterbatsan Dalam
Pengambilan Keputusan     Pengambilan Keputusan    Pengambilan Keputusan



   Keterbatasan          Kelebihan       Keterbatasan       Masalah Keahlian
   Sumber Daya           Informasi         Ingatan




                                                                           1-21
Memperbaiki Keputusan

 Penggunaan Aturan terhadap Alternatif
  Keputusan
  Kriteria Prioritas, Kriteria Minimum


 Pengujian Terhadap Berbagai Alternatif
  Keputusan

 Pengambilan Keputusan secara
  berkelompok
  Teknik Curah Ide, Teknik Kelompok Nominal, Teknik Delphi,dll

                                                                 1-22

More Related Content

What's hot

1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasionalAsep suryadi
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiSatya Pranata
 
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)Tri Widodo W. UTOMO
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenUni Azza Aunillah
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategiknasruddien
 
Penetapan dan tujuan organisasi
Penetapan dan tujuan organisasiPenetapan dan tujuan organisasi
Penetapan dan tujuan organisasiErvina Cranberry's
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiSiti Sahati
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.Immawan Awaluddin
 
Manajemen dan Lingkungannya
Manajemen dan LingkungannyaManajemen dan Lingkungannya
Manajemen dan LingkungannyaAmrul Rizal
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaFirly Zulkifli
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanPutrii Wiidya
 

What's hot (20)

1.manajemen operasional
1.manajemen operasional1.manajemen operasional
1.manajemen operasional
 
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan DelegasiKekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
Kekuasaan, Kwewnangan, Tanggung Jawab dan Delegasi
 
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
Organisasi Pembelajaran (Learning Organization)
 
Proses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemenProses pengawasan dalam manajemen
Proses pengawasan dalam manajemen
 
Fungsi pengarahan
Fungsi pengarahanFungsi pengarahan
Fungsi pengarahan
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Evaluasi Strategi
Evaluasi StrategiEvaluasi Strategi
Evaluasi Strategi
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Penetapan dan tujuan organisasi
Penetapan dan tujuan organisasiPenetapan dan tujuan organisasi
Penetapan dan tujuan organisasi
 
4.proses perencanaan
4.proses perencanaan4.proses perencanaan
4.proses perencanaan
 
Pengantar manajemen
Pengantar manajemenPengantar manajemen
Pengantar manajemen
 
Penyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori OrganisasiPenyajian Materi Teori Organisasi
Penyajian Materi Teori Organisasi
 
Perencanaan operasional
Perencanaan operasionalPerencanaan operasional
Perencanaan operasional
 
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 strategi sdm dalam menghadapi persaingan global. strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
strategi sdm dalam menghadapi persaingan global.
 
Penetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasiPenetapan tujuan organisasi
Penetapan tujuan organisasi
 
Kedudukan ilmu adm
Kedudukan ilmu admKedudukan ilmu adm
Kedudukan ilmu adm
 
Manajemen dan Lingkungannya
Manajemen dan LingkungannyaManajemen dan Lingkungannya
Manajemen dan Lingkungannya
 
Makalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinanMakalah kepemimpinan
Makalah kepemimpinan
 
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review KinerjaPerencanaan Kinerja - Review Kinerja
Perencanaan Kinerja - Review Kinerja
 
Contoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaanContoh kasus dalam perusahaan
Contoh kasus dalam perusahaan
 

Viewers also liked

Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanArti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanDadang Solihin
 
Manajer dalam kegiatan manajemen
Manajer dalam kegiatan manajemenManajer dalam kegiatan manajemen
Manajer dalam kegiatan manajemenIntan Poespytha
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiIka Maya Susanti
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanMJM Networks
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMarobo United
 
Perilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam OrganisasiPerilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam OrganisasiLuthfi Nk
 
ragam bahasa
ragam bahasaragam bahasa
ragam bahasaroisah453
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanTri Widodo W. UTOMO
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Fajar Jabrik
 
Hakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaanHakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaanFaizal Rahman
 
Konsumsi dan investasi
Konsumsi dan investasiKonsumsi dan investasi
Konsumsi dan investasiwardayadi007
 
BMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenBMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenMang Engkus
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenElsa Agustina
 

Viewers also liked (17)

Bab Dua Perencanaan
Bab Dua PerencanaanBab Dua Perencanaan
Bab Dua Perencanaan
 
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis PerencanaanArti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
Arti, Elemen, dan Jenis Perencanaan
 
Ppt 1
Ppt 1Ppt 1
Ppt 1
 
Manajer dalam kegiatan manajemen
Manajer dalam kegiatan manajemenManajer dalam kegiatan manajemen
Manajer dalam kegiatan manajemen
 
Konsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasiKonsumsi, tabungan, dan investasi
Konsumsi, tabungan, dan investasi
 
makalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusanmakalah Manajemen pengambilan keputusan
makalah Manajemen pengambilan keputusan
 
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemenMakalah pengambilan keputusan dalam manajemen
Makalah pengambilan keputusan dalam manajemen
 
Perilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam OrganisasiPerilaku Dalam Organisasi
Perilaku Dalam Organisasi
 
Sekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKISekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKI
 
ragam bahasa
ragam bahasaragam bahasa
ragam bahasa
 
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan KeputusanPemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
 
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]Makalah perencanaan strategis [lengkap]
Makalah perencanaan strategis [lengkap]
 
Hakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaanHakekat dan tujuan perencanaan
Hakekat dan tujuan perencanaan
 
Konsumsi dan investasi
Konsumsi dan investasiKonsumsi dan investasi
Konsumsi dan investasi
 
BMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 ManajemenBMP EKMA4116 Manajemen
BMP EKMA4116 Manajemen
 
Power point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemenPower point-pengantar-manajemen
Power point-pengantar-manajemen
 
EKMA 4111: Modul 1
EKMA 4111: Modul 1EKMA 4111: Modul 1
EKMA 4111: Modul 1
 

Similar to Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

Fungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptFungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptMarlizarAlie1
 
Fungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptFungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptMarlizarAlie1
 
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.pptBranCode
 
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil RahardiansyahBab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil RahardiansyahRisal Fadhil Rahardiansyah
 
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanPerencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanKanaidi ken
 
minggu 10 manajemen fungsional
minggu 10 manajemen fungsionalminggu 10 manajemen fungsional
minggu 10 manajemen fungsionalrivayanto
 
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...Rudy Harland
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxanarafikayati1
 
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisPengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisAchmad Rozi El Eroy
 
Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaanSthefanie Parera
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikaneloksuciati
 
Asas Perancangan
Asas PerancanganAsas Perancangan
Asas PerancanganIra Rushdan
 
fungsi perencanaan
fungsi perencanaanfungsi perencanaan
fungsi perencanaanFahrur Aziz
 
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...YogiKurniawan19
 
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsBab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsNurul Nuha Harun
 

Similar to Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan (20)

Fungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptFungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.ppt
 
Fungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.pptFungsi-Perencanaan.ppt
Fungsi-Perencanaan.ppt
 
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
15 Kesimpulan Teori Perencanaan.ppt
 
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil RahardiansyahBab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
Bab 8 Manajemen Merencanakan Aktivitas Kerja - Risal Fadhil Rahardiansyah
 
Mene 1
Mene 1Mene 1
Mene 1
 
Proses manajemen
Proses manajemenProses manajemen
Proses manajemen
 
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan TujuanPerencanaan dan Penetapan Tujuan
Perencanaan dan Penetapan Tujuan
 
minggu 10 manajemen fungsional
minggu 10 manajemen fungsionalminggu 10 manajemen fungsional
minggu 10 manajemen fungsional
 
MATERI 1.pptx
MATERI 1.pptxMATERI 1.pptx
MATERI 1.pptx
 
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
13. Rudy Harland Seniang Sakti, Strategic Implementation From Short Term Stra...
 
Tugas mingguan 9
Tugas mingguan 9Tugas mingguan 9
Tugas mingguan 9
 
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptxPerencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
Perencanaan Jadwal Kerja dan Kepanitiaan.pptx
 
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategisPengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
Pengantar Manajemen : Tm 3 perencanaan strategis
 
Fungsi manajemen perencanaan
Fungsi manajemen   perencanaanFungsi manajemen   perencanaan
Fungsi manajemen perencanaan
 
Manaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikanManaj. lembaga pendidikan
Manaj. lembaga pendidikan
 
Asas Perancangan
Asas PerancanganAsas Perancangan
Asas Perancangan
 
Perancangan.pdf
Perancangan.pdfPerancangan.pdf
Perancangan.pdf
 
fungsi perencanaan
fungsi perencanaanfungsi perencanaan
fungsi perencanaan
 
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...
10 kwh, yogi kurniawan, hapzi ali, manajemen fungsional, universitas mercu bu...
 
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmnsBab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
Bab 3-perancangan-silibus-baru-2011 kmns
 

More from Materi Kuliah Online

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakMateri Kuliah Online
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Materi Kuliah Online
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDMateri Kuliah Online
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiMateri Kuliah Online
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaMateri Kuliah Online
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesMateri Kuliah Online
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananMateri Kuliah Online
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangMateri Kuliah Online
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorMateri Kuliah Online
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessMateri Kuliah Online
 
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorProses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorMateri Kuliah Online
 

More from Materi Kuliah Online (20)

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
 
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Access control-systems
Access control-systemsAccess control-systems
Access control-systems
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
 
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Dioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu DayaDioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu Daya
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
 
Radio Frequency Identification
Radio Frequency IdentificationRadio Frequency Identification
Radio Frequency Identification
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
 
Interfacing Number Display
Interfacing Number DisplayInterfacing Number Display
Interfacing Number Display
 
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan MultiprosesorProses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
Proses dan Penjadualan : Prioritas dan Multiprosesor
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiaNILAMSARI269850
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesiapresentasi lembaga negara yang ada di indonesia
presentasi lembaga negara yang ada di indonesia
 

Fungsi Perencanaan dan Pengambilan Keputusan

  • 1. BAB VI FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN TUJUAN 1. Mengetahui konsep dasar mengenai perencanaan dalam manajemen organisasi. 2. Mengetahui jenis-jenis perencanaan dan bagaimana perencanaan dilaksanakan 3. Mengetahui alat-alat bantu manajemen dalam kegiatan perencanaan 4. Mengetahui cara-cara penyelesaian masalah dan pengambilan keputusan 1-1
  • 2. Pengertian Perencanaan  Perencanaan atau Planning adalah sebuah proses yang dimulai dari penetapan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk pencapaian tujuan organisasi tersebut secara menyeluruh, serta merumuskan sistem perencanaan yang menyeluruh untuk mengintegrasikan dan mengkordinasikan seluruh pekerjaan organisasi hingga tercapainya tujuan organisasi (Robbins dan Coulter ,2002)  Perencanaan dapat dilihat dari 3 hal, yaitu proses, fungsi manajemen, dan pengambilan keputusan. (Ernie&Kurniawan,2005) Dari sisi proses, fungsi perencanaan adalah proses dasar yang digunakan untuk memilih tujuan dan menentukan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. Dari sisi fungsi manajemen, perencanaan adalah fungsi dimana pimpinan menggunakan pengaruh atas wewenangnya untuk menentukan atau merubah tujuan dan kegiatan organisasi. Dari sisi pengambilan keputusan, perencanaan merupakan pengambilan keputusan untuk jangka waktu yang panjang atau yang akan datang mengenai apa yang akan dilakukan, bagaimana melakukannya, bilamana dan siapa yang akan melakukannya, dimana keputusan yang diambil belum tentu sesuai hingga implementasi perencaan tersebut dibuktikan di kemudian hari. 1-2
  • 3. Fungsi atau Manfaat dari Perencanaan  Pengarah Organisasi  Minimalisasi Ketidakpastian  Minimalisasi inefisiensi sumber daya  Penetapan Standar dalam Pengawasan Kualitas 1-3
  • 4. Persyaratan Perencanaan (Planning Requirements)  Faktual dan Realistis  Logis dan Rasional  Fleksibel  Komitmen  Komprehensif atau menyeluruh 1-4
  • 5. Peran Tujuan dan Rencana dalam Proses Perencanaan  Tujuan (Goals) pada dasarnya adalah hasil akhir yang diharapkan dapat diraih atau dicapai oleh individu, kelompok atau seluruh organisasi.  Rencana (Plans) adalah segala bentuk konsep dan dokumentasi yang menggambarkan bagaimana tujuan akan dicapai dan bagaimana sumber daya perusahaan akan dialokasikan, penjadualan dari proses pencapaian tujuan, hingga segala hal yang terkait dengan pencapaian tujuan 1-5
  • 6. Jenis-jenis Tujuan  Berdasarkan jumlah Tujuan tunggal (single goals) dan Tujuan yang banyak (multiple goals)  Berdasarkan Kejelasan Tujuan yang dinyatakan (stated goals) dan rujuan yang aktual atau nyata (real goals)  Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian Tujuan Strategis (strategic goals), Tujuan Taktis (tactical goals), dan Tujuan Operasional (operational goals) 1-6
  • 7. Jenis-jenis Rencana  Berdasarkan Keluasan dan Waktu Pencapaian Rencana Strategis (Jangka Panjang), Rencana Taktis (jangka Menengah) dan Rencana Operasional (Jangka Pendek)  Berdasarkan Kejelasan Rencana Spesifik (Specific Plans) Rencana Direktif (Directive Plans)  Berdasarkan Frekuensi Penggunaan Rencana Sekali Pakai (single-use plans), dan Rencana yang dipergunakan secara terus-menerus (standing plans) 1-7
  • 8. Hubungan antara Rencana dan Tujuan Tujuan Organisasi Tujuan Strategis (Jangka Panjang) Rencana Strategis Tujuan Taktis (Jangka Menengah) Rencana Taktis Tujuan Operasional (Jangka Pendek) Rencana Operasional 1-8
  • 9. Pendekatan dalam Penetapan Tujuan  Pendekatan Tradisional (Traditional Goal Setting)  Pendekatan Manajemen Berdasarkan Sasaran/Tujuan (Management by Objectives) 1-9
  • 10. Pendekatan Tradisional dalam Penetapan Tujuan Kita memerlukan peningkatan kinerja Tujuan Manajemen Puncak perusahaan Kami ingin melihat peningkatan Tujuan Manajemen Divisi signifikan pada keuntungan dalam divisi kami Tingkatkan Keuntungan Tujuan Manajemen Departemen bagaimanapun caranya Tujuan Pekerja secara Individual Jangan khawatirkan kualitas, bekerjalah dengan cepat 1-10
  • 11. Pendekatan MBO Perencanaan Pelaksanaan pada Evaluasi Bersama Pimpinan Bersama setiap Pihak Analisa Hasil Penentu Bawahan yang dicapai an Tujuan Menunjukkan Mendiskusikan akibat dan Penentuan kinerja terbaik dari hasil yang dicapai Standar Pimpinan Memperbaharui siklus Pemilihan memberikan MBO Bawahan Kegiatan pengarahan 1-11
  • 12. Kekuatan dan Kelemahan MBO Kekuatan Kelemahan  MBO melakukan integrasi fungsi  MBO dianggap terlalu perencanaan dan pengawasan ke dalam menyederhanakan kegiatan dengan suatu sistem yang rasional dalam berusaha untuk menyelesaikan segala manajemen sesuatu.  MBO mendorong organisasi untuk  MBO secara cepat akan ditolak oleh menentukan tujuan dari tingkatan atas manajer yang memiliki gaya otoriter hingga tingkatan bawah dari manajemen (yang bisa saja disebabkan karena  MBO memfokuskan pada hasil akhir orang-orang yang bertipe X dari daripada niat yang baik maupun faktor McGregor) dan oleh mereka yang personal. menerapkan birokrasi yang tidak  MBO mendorong adanya manajemen diri fleksibel dan ketat. dan komitmen dari setiap orang melalui  MBO memerlukan banyak waktu dan partisipasi pada setiap tingkatan usaha dalam implementasinya manajemen dalam penentuan tujuan  MBO dapat menjadi tantangan bagi manajer yang kurang memiliki kualifikasi yang baik. 1-12
  • 13. Beberapa Alat Bantu perencanaan  Bagan Arus (Flow Chart)  Bagan Gantt (Gantt Chart)  Jaringan PERT (PERT Network)  dll 1-13
  • 14. Contoh Bagan Arus (Flow Chart) Mulai Perlu Tida Buku Berhenti k Bacaa n? Y a Beli Tida Pinjam Buku k Bacaa n? Y a Membeli Buku Bacaan Membaca Buku Yang yang diinginkan diinginkan Selesai 1-14
  • 15. Contoh Bagan Gantt Pekerjaan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV 1. Pembelian Bahan Baku 2. Proses Produksi 3. Pergudangan 4. Pengiriman Keterangan : Bagian yang diarsir menunjukkan waktu pengerjaan 1-15
  • 16. Contoh Jaringan PERT 2 C 5 F 8 Te=6 Te=2 Te=2 A 1 B 3 D 6 G 9 H 10 I Te=7 ¼ Te=1 Te=5 ¼ Te=2¼ Te=4 ¼ 4 E 7 Te=3 Te=1 = Kegiatan-kegiatan(Activites) dalam kerangka PERT, dimana pada contoh diatas dapat memerlukan waktu pengerjaan antara 1 hari hingga 7 ¼ hari. = Kejadian-kegiatan (Events) yang menjadi indikator sebelum kegiatan dilaksanakan. Misalnya, setelah kejadian A terjadi, maka pengerjaan kegiatan 1 dapat dilaksanakan, dan seterusnya. Te = Waktu Pengerjaan Kegiatan berdasarkan Te. Dari contoh diatas terdapat waktu pengerjaan berdasarkan Te yang berbeda-beda, dari mulai 1 hari hingga paling lama 7 ¼ hari. Secara keseluruhan contoh pengerjaan berdasarkan Jaringan PERT diatas akan membutuhkan waktu selama 21 ¾ hari yaitu dengan menjumlahkan salah satu jalur jaringan untuk waktu yang terpanjang, yaitu Te1=4 ¼ + Te2=6 + Te5=2 + Te8=2 + Te9=5 ¼ + Te10=2 ¼ sehingga total keseluruhannya adalah 21 ¾ hari. 1-16
  • 17. Penyelesaian Masalah dan Pengambilan Keputusan Masalah vs Gejala “ if we fail to identify the problem, we will fail to solve the problem “  Penentuan faktor Penyebab  Pendekatan dalam Penyelesaian Masalah  Pengambilan Keputusan atas alternatif penyelesaian Masalah 1-17
  • 18. Lingkungan dan Pengambilan Keputusan  Keputusan pada saat Keadaan yang pasti (certainty)  Keputusan pada saat Keadaan yang tidak pasti (uncertainty)  Keputusan pada saat Keadaan mengandung resiko (risky condition) 1-18
  • 19. Proses Pengambilan Keputusan INVESTIGASI PENENTUAN SITUASI ALTERNATIF Identifikasi Identifikasi Masalah berbagai altenatif 1 Diagnosa Penyebab Identifikasi keputusan Evaluasi belum dilakukan 2 Tujuan dari pada tahap ini Keputusan yang akan diambil PENILAIAN IMPLEMENTASI DAN ALTERNATIF DAN PENGAWASAN PENENTUAN Rencana Implementasi KEPUTUSAN Impelementasi dari Evaluasi dan Penilaian 4 Rencana yang telah dibuat Pengawasan terhadap alternatif yang 3 langkah implementasi ada Penentuan Alternatif yang terbaik 1-19
  • 20. Tahapan Evaluasi Alternatif Batalkan alternatif TIDAK Batalkan alternatif TIDAK Batalkan alternatif Apakah YA TIDAK alternatif yang ada memungkinkan ? YA Apakah alternatif yang ada Lakukan Evaluasi Apakah YA memuaskan ? Lanjutan alternatif yang ada memberikan kemungkinan hasil yang positif atau netral ? 1-20
  • 21. Keterbatasan dalam Pengambilan Keputusan Keterbatsan Dalam Pengambilan Keputusan yang rasional Keterbatsan Dalam Keterbatsan Dalam Keterbatsan Dalam Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan Pengambilan Keputusan Keterbatasan Kelebihan Keterbatasan Masalah Keahlian Sumber Daya Informasi Ingatan 1-21
  • 22. Memperbaiki Keputusan  Penggunaan Aturan terhadap Alternatif Keputusan Kriteria Prioritas, Kriteria Minimum  Pengujian Terhadap Berbagai Alternatif Keputusan  Pengambilan Keputusan secara berkelompok Teknik Curah Ide, Teknik Kelompok Nominal, Teknik Delphi,dll 1-22