6. 10/12/2013
1.
Menggambarkan Kepemimpinan dengan jelas
2.
Menggolongkan “Memimpin” sebagai Kata Kerja, Bukan Kata
Benda
3.
Kepemimpinan dibagi-bagi lagi Menjadi Langkah-langkah yang
Mudah dipahami
4.
Kepemimpinan
memberikan
Strategi
yang
Jelas
untuk
Mengembangkan Kepemimpinan
5.
Kepemimpinan
Menyelaraskan
Practical,
Prinsip,
dan
Nilai
Kepemimpinan
1.
Anda bisa naik satu Level, namun Anda tidak akan pernah meninggalkan
Level Sebelumnya
2.
Level Anda belum tentu sama dengan Level Oranglain
oranglain akan
menanggapi Anda berdasarkan Level Kepemimpinan Anda dalam diri
mereka
3.
Semakin tinggi Level Anda, semakin mudah untuk Memimpin
4.
Semakin tinggi Level Anda, semakin banyak waktu dan komitmen yang
dibutuhkan untuk mencapai Level selanjutnya
5.
Mencapai Level selanjutnya sering kali membutuhkan waktu lama,
namun Anda bisa kembali ke Level sebelumnya dengan cepat
6.
Semakin tinggi Level Anda, semakin besar pula hasilnya
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
6
7. 10/12/2013
Mencapai Level yang lebih tinggi selalu membutuhkan pengembangan diri lebih
7.
lanjut
seorang pemimpin harus memadukan usaha pengembangan diri dan
pengalaman kepemimpinan agar Ia bisa terus bertumbuh
Tidak menapaki Level yang ada akan membatasi Anda dan orang-orang Anda
8.
Hukum Katup: Kemampuan Memimpin menentukan tingkat Efektifitas
seseorang. Jika Kepemimpinan anda berada di nilai 4 dari skala Nilai 110, maka efektifitas Anda tidak bisa melebihi nilai 4
Hukum Respek: Jika Nilai Anda 4, maka Anda tidak akan pernah menarik
dan mempertahankan pemimpin dengan nilai lebih baik dari 3
Saat posisi atau organisasi Anda berubah, Anda pun biasanya tidak bertahan di
9.
Level yang sama
Ketika kita berjalan maju, orang-orang yang kita pimpin
pun ikut maju, itulah salah satu beban kepemimpinan
Anda tidak bisa menapaki semua level itu sendirian
10.
1.
Dimana Posisi mereka dengan followers
2.
Dimana pengikut itu melihat posisi pemimpin itu
3.
Dimana pengikut itu dalam pengembangan Kepemimpinannya sendiri
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
7
8. 10/12/2013
Dalam kepemimpinan, Anda hanya sebaik level terendah yang telah Anda
kuasai. Jadi, saya hanya ingin mengingatkan Anda bahwa sekalipun Anda
memperoleh skor sangat tinggi di tingkatan tertinggi, namun skor Anda di
tingkatan terendah sangat buruk, kepemimpinan Anda sesungguhnya ada
pada tingkatan yang lebih rendah. Itulah level yang harus Anda perhatikan
saat
bekerja
dengan
oranglain
untuk
meningkatkan
kemampuan
kepemimpinan Anda.
1.
Anda bisa memahami dimana level Anda dalam diri setiap orang yang
Anda pimpin. Jika dalam salah satu bagian jawaban “Tidak” Andalebih
banyak daripada “Ya”, maka Anda belum mencapai level itu dalam diri
orang tersebut (Anda ada di level sebelumnya)
2.
Dalam bidang apa saja Anda harus mengembangkan diri Anda.
Jawaban “Tidak” pada pernyataan yang mana pun menunjukan
dimana Anda harus bekerja keras
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
8
9. 10/12/2013
360°
The 360°
Leader
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBA
Associate Trainers James Gwee
Bagian 1: Mitos Tentang Memimpin dari
Bagian Tengah Organisasi
1. Posisi: “Saya tidak bisa memimpin, jika saya tidak berada di posisi teratas”
2. Tujuan: “Saat saya mencapai puncak, barulah saya akan belajar untuk memimpin”
3. Pengaruh: “Jika saya sudah berada di puncak, orang pasti akan mengikuti saya”
4. Tidak Berpengalaman: “Saat saya sampai di puncak, saya akan memegang kendali”
5. Kebebasan: “Saat saya sampai di puncak, saya tidak akan dibatasi lagi”
6. Potensi: “Saya tidak dapat mencapai potensi saya jika saya bukan pemimpin tertinggi”
7. Semua atau Tidak Sama Sekali: “Jika saya tidak dapat mencapai puncak, saya tidak akan
mencoba memimpin”
Bagian 2: Tantangan Yang Dihadapi
Pemimpin 360
1. Ketegangan: Tekanan Karena Terperangkap di Tengah
2. Kefrustarian: Mengikuti Seorang Pemimpin yang Tidak Efektif
3. Banyak Topi: Satu Kepala ... Banyak Topi
4. Ego: Anda Kerap Tersembunyi di Tengah
5. Pemenuhan: Pemimpin Labih Suka di Depan Daripada di Tengah
6. Visi: Memperjuangkan Visi Menjadi Lebih Sulit Jika Bukan Anda yang
Menciptakannya
7. Pengaruh: Memimpin Orang Lain di Luar Posisi Anda Tidak Mudah
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
9
10. 10/12/2013
Bagian 3: Prinsip-Prinsip Yang Dipraktekkan
Pemimpin 360 Untuk Memimpin Ke Atas
1. Memimpin Diri Anda Sendiri dengan Sangat Baik
2. Meringankan Beban Pemimpin Anda
3. Mau Melakukan Hal yang Tidak Mau Dilakukan Orang Lain
4. Melakukan Lebih dari sekedar Mengelola – MEMIMPIN!
5. Berinvestasi di Ikatan Relasional
6. Bersiaplah Setiap Kali Anda Mengambil Waktu Pemimpin Anda
7. Ketahuilah Kapan Harus Mendorong dan Kapan Harus Menahan Diri
8. Menjadi Pemimpin yang Diandalkan
9. Jadilah Orang yang Lebih Baik Hari Esok Dibandingkan Hari Ini
Bagian 4: Prinsip yang Dipraktekkan Pemimpin
360 untuk Memimpin Ke Samping
1. Memahami, Mempraktikan dan Melengkapi Lingkaran Kepemimpinan
2. Mendahulukan Upaya Melengkapi Sesama Pemimpin Daripada Upaya Bersaing
dengan Mereka
3. Menjadi Seorang Teman
4. Menghindari Politik Kantor
5. Memperluas Lingkaran Kenalan Anda
6. Membiarkan Ide Terbaik Menang
7. Jangan Berpura-pura Sempurna
Bagian 5: Prinsip yang Dipraktekkan Pemimpin
360 untuk Memimpin Ke Bawah
1. Berjalan Perlahan Melewati Lorong
2. Melihat Semua Orang Sebagai Angka “10”
3. Kembangkan Setiap Anggota Tim Sebagai Seseorang
4. Tempatkan Orang di Zona Kekuatan Mereka
5. Berikan Contoh dari Perilaku yang Anda Inginkan
6. Sebarkan Visi
7. Hadiah untuk Hasil
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
10
11. 10/12/2013
Bagian 6: Nilai Dari Pemimpin 360
1. Sebuah Tim Pemimpin Lebih Efektif Daripada Hanya Satu Pemimpin
2. Pemimpin Dibutuhkan di Semua Level Organisasi
3. Sukses Memimpin di Satu Level adalah Penentu untuk Memimpin di Level
Selanjutnya
4. Pemimpin yang Baik di Tengah Menghasilkan Pemimpin yang Lebih Baik di Puncak
5. Pemimpin 360°Memiliki Kualitas yang Diperlukan Setiap Organisasi
21 Ciri Pokok
Seorang
Pemimpin
designed by: Alfa Maulana., S.Sos., MBA
Associate Trainers James Gwee
Buatlah Orang Lain Ingin Mengikuti Anda
1. Pemimpin selalu berusaha melampaui standard-standard yang ada. Hal itu sering kali membuat
mereka menantikan hal besar selanjutnya. Namun pendekatan kepemimpinan yang berbeda dan
mode manajemen yang trendy datang dan pergi. Apa yang tidak berubah? Kualitas dari seorang
PEMIMPIN!
2. Pelajarilah para pemimpin besar sepanjang sejarah dan Anda akan melihat bahwa mereka semua
memiliki kualitas yang sama:
a. Kompetensi
b. Inisiatif
c. Visi
d. Komitmen
e. Semangat
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
11
12. 10/12/2013
21 Ciri Pokok Pemimpin
1. Karakter
Jadilah seteguh Batu Karang
2. Karisma
Kesan Pertama Itu Menentukan
3. Komitmen
Inilah yang Membedakan Pelaku Dengan Pemimpi
Perbedaan Pemimpi dan
Pemimpin hanya 1 Faktor. Apakah Itu??
4. Komunikasi
Tanpanya Anda akan Berjalan Sendiri
5. Kompetensi
Jika Anda Membangun Kompetensi, Orang-orang akan Datang
21 Ciri Pokok Pemimpin
6. Keberanian
Satu Orang Dengan Keberanian Sama Dengan Dukungan Mayoritas Orang Dalam
Kelompok Itu
7. Ketajaman
Selesaikan Masalahnya
8. Fokus
Semakin Tajam Fokus Anda, Semakin Tajam Pula Anda
9. Kemurahan Hati
Lilin Anda Takkan Meredup Cahanya Karena Menerangi Orang Lain
10. Inisiatif
Anda Tidak akan bergerak Tanpanya
11. Mendengarkan
Untuk Menyelami Hati Mereka, Bukalah Telinga Anda
21 Ciri Pokok Pemimpin
12. Semangat Yang Tinggi
Jalani dan Cintai Hidup Ini
13. Sikap Positif
Jika Anda Yakin Bahwa anda Bisa, Anda Pasti Bisa
14. Memecahkan Masalah
Jangan Biarkan Berbagai Persoalan Anda Menjadi Masalah
15. Hubungan
Jika Anda Akur, Mereka Pun Akur
16. Tanggung Jawab
Anda Tidak akan Dapat Memimpin Tim Jika Tidak Mau Membawa Bolanya
17. Tidak Merasa Terancam
Kompetensi Takkan Pernah Dapat Menggantikan Rasa Terancam
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
12
13. 10/12/2013
21 Ciri Pokok Pemimpin
18. Disiplin Pribadi
Orang Pertama yang Anda Pimpin Adalah Diri Sendiri
19. Pelayanan
Agar Maju, Dahulukanlah Orang Lain
20. Sikap Mau Belajar
Agar Terus Memimpin, Teruslah Belajar
21. Impian
Anda Hanya Dapat Meraih Apa yang Dapat Anda Lihat
Apa yang Dapat Kita Ketahui dari Karakter?
1. Karakter Lebih dari sekedar Ucapan
2. Bakat adalah karunia, Karakter adalah Sebuah Pilihan
Kita Tidak bisa memilih bakat atau IQ,
namun kita dapat mengenal KARAKTER dan mengembangkannya
3. Karakter menghasilkan hubungan yang bertahan lama
4. Seorang Pemimpin tidak dapat melampaui keterbatasan karakternya
Menurut Steven Berglas, seorang Psikolog di Harvard Medical School dan Penulis buku The
Success Syndrome, Penyebab utamanya KEGAGALAN adalah tidak adanya penopang yang disebut
KARAKTER. Gejala-gejalanya adalah berikut ini: kecongkakan, perasaan sendirian yang
menyakitkan, suka cari gara-gara, atau perselingkuhan. Semua hal tersebut merupakan akibat dari
lemahnya KARAKTER.
4 Langkah Memperbaiki KARAKTER
1. Carilah retak-retakan kecil dalam karakter Anda
2. Temukan polanya
3. Hadapilah kenyataan
4. Bangunlah kembali
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
13
14. 10/12/2013
What’s Your
COLORS?
40
Exercise: Identify your COLOR
(1)
1.
See “Exercise : Identify your color” form in your Exercise Book
2.
Please select ONLY ONE word from each row for the word that best
describes you by marking an “X” next to it
3.
This is not test. There is NO right or wrong
4.
Answer this as honestly as you can
5.
COMPLETE ALL items and DO NOT skip any number
6.
Give top of mind answers and do not analyze too much
Exercise: Identify your
COLOR (2)
1. COPY your answer from the Black & White page you just filled
in unto the COLOR version which will be handed out to you.
2. DO NOT CHANGE the answer at this point
3. Count the numbers of “X”s for each color
4. Tally at the bottom part of the page
5. The color with the most number of “X” is your MAJOR color
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
14
15. 10/12/2013
Exercise: Identify your COLOR (2) Debrief
1. What color are you?
2. Get together with people who have the same color
3. Knowing the people in your group, can you tell
major characteristic of your color?
4. Body poster : an action that best represents your
color. Freeze the action when I say freeze
1.
Grow fast with clear goals and with adequate
coaching
2.
Highly self-motivated
self-
3.
Need to take up new challenges to keep up their
4.
Able to take new challenges
energy level
Red = Stroke
1.
Don’
Don’t push them, they need time to integrate and
analyst
2.
Like focusing on a single task and don’t like multitasking
3.
Performs with steady results
4.
Likes status quo
Blue = Gila
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
15
16. 10/12/2013
1.
Learn at steady pace
2.
Nothing is too difficult to them
3.
Minimum supervision required
4.
Easily compromise on work and people issues
Green = Kanker
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Not easily contented in any assignment
Feel unsettled at all times
Commitment and Motivation levels fluctuate
Make excuses on own behavior
Never feel satisfied with anything
Falsely perceived by others as energetic
Yellow =No Disease, but dies crossing the street
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
16
17. 10/12/2013
The Fast Learner
The Quick Hoppers
The Slow Integrators
The Easy Goers
Melatihnya Setiap Hari
Seorang Pria mengajak putrinya ke karnaval. Putrinya itu langsung lari menuju sebuah
tempat yang menjajakan gula kapas. Sementara sang penjaja memberikan gula kapas
itu, Ayahnya bertanya, “Sayang, kamu yakin bisa menghabiskan semuanya itu?”
“Jangan khawatir Ayah, “ katanya, “bagian dalam saya kan jauh lebih besar daripada
yang terlihat diluar.”
Itulah KARAKTER – Lebih besar di dalam
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
17
18. 10/12/2013
Karisma
(Kesan Pertama Itu Menentukan)
Sederhananya, karisma adalah kemampuan untuk menarik orang kepada Anda
Karisma
dapat dikembangkan. 3 Hal untuk membuat orang tertarik kepada Anda:
1. Nikmatilah Hidup Anda
Menurut John Wesley (Pemuka Agama abad ke 18), “Ketika Anda penuh Semangat,
orang-orang ingin datang dan melihat Anda berkobar-kobar.”
2. Lihatlah Semua orang dengan kualitas nilai 10
Menurut Jacques Wiesel, “ Dari survey terhadap seratus jutawan yang meraih sendiri
kesuksesannya, hanya ada 1 kesamaan. Mereka hanya melihat yang baik dalam diri
oranglain.”
Karisma
3. Berikanlah Pengharapan
Menurut Napoleon Bonaparte, “Jika Anda dapat menjadi orang yang memberikan
pengharapan pada orang lain, mereka akan tertarik kepada Anda dan bersyukur
selamanya.”
4. Berbagilah
orang-orang senang kepada para pemimpin yang suka membagikan perjalanan hidupnya
ketika memimpin, BERBAGILAH.
Karisma selalu memikirkan oranglain. Para pemimpin yang memperlihatkan
karisma lebih memikirkan serta memperhatikan oranglain daripada diri sendiri.
Karisma
Yang menghambat perkembangan KARISMA Anda:
1. Kecongkakan
Tak seorang pun ingin mengikuti pemimpin yang menganggap
dirinya lebih baik daripada oranglainnya.
2. Rasa Terancam
Jika Anda tidak senang dengan diri Anda sendiri, demikian pula
oranglain
3. Mudah Berubah-ubah
Jika orang tidak tahu apa yang bisa diharapkan dari Anda,
mereka berhenti mengharapkan apapun
4. Perfeksionisme
Orang menghargai tuntutan akan kesempurnaan, namun takkan
tahan terhadap harapan yang tidak realistis
5. Sinisme
Orang tidak senang dengan seseorang yang selalu melihat hal negatif
dari apapun juga
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
18
19. 10/12/2013
Karisma
Yang akan mengembangkan KARISMA:
1. Ubahlah Fokus Anda
Ketika berbicara dengan siapapun juga, Ubahah fokus
kepada oranglain
2. Mainkanlah Permainan Kesan Pertama
Perlakukanlah oranglain sebagai
pribadi yang bernilai 10
3. Berbagilah
Karisma
Yang akan mengembangkan KARISMA:
1. Ubahlah Fokus Anda
Ketika berbicara dengan siapapun juga, Ubahah fokus
kepada oranglain
2. Mainkanlah Permainan Kesan Pertama
Perlakukanlah oranglain sebagai
pribadi yang bernilai 10
3. Berbagilah
Melatihnya Setiap Hari
Perle Mesta, Nyonya rumah terhebat dari Washington semenjak Dolley Madison,
ditanyai apa rahasia kesuksesannya dalam mengundang begitu banyak orang yang
kaya serta terkenal ke semua pesta yang ia adakan.
“Semuanya ditentukan oleh sambutan serta ucapan selamat jalannya,” katanya, ketika
seorang tamu tiba, Ia menyambutnya sambil berkata “Akhirnya Anda datang juga!”
Ketika tamunya pulang Ia mengatakan, “ Sayang sekali Anda harus segera pulang!”
Agendanya adalah memfokuskan perhatian
Itulah KARAKTER – Lebih besar di dalam
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
19
20. 10/12/2013
Komitmen
(Inilah yang Membedakan Pelaku Dengan Pemimpi)
Quotes:
Orang-orang takkan mengikuti para pemimpin yang tidak memiliki komitmen.
Komitmen bisa ditunjukan dalam berbagai aspek, termasuk jam kerja, usaha Anda
untuk meningkatkan kemampuan, atau pengorbanan yang Anda lakukan bagi rekan
sekerja Anda (Stephen Gregg-DirUt Ethix Group)
Apakah Komitmen itu?
(Inilah yang Membedakan Pelaku Dengan Pemimpi)
1. Bagi Petinju, berarti bangkit lagi setelah berulang-kali dipukul roboh
2. Bagi Pelari Marathon, berarti lari 15km lagi sekalipun kekuatannya sudah terkuras
3. Bagi Tentara, berarti melintasi bukit sekalipun ia tidak tahu apa yang
menunggunya dibalik bukit itu
4. Bagi Misionaris, berarti mengucapkan selamat tinggal kepada kenyamanan pribadi
agar hidup oranglain lebih baik
5. Bagi Pemimpin, berarti segalanya, dan sangat penting, karena semua orang yang
dipimpinnya bergantung padanya
Sifat Komitmen
(Inilah yang Membedakan Pelaku Dengan Pemimpi)
1. Komitmen diawali dari hati
2. Komitmen diuji oleh tindakan
3. Komitmen membuka pintu menuju prestasi
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
20
21. 10/12/2013
4 Sifat Manusia - Komitmen
(Inilah yang Membedakan Pelaku Dengan Pemimpi)
1. Pengecut
2. Peragu
3. Penyerah
4. Pejuang mati-matian
Alfa Maulana, MBA/Assc. Trainer James Gwee
21