SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  79
SISTEM PEREDARANSISTEM PEREDARAN
DARAH MANUSIADARAH MANUSIA
SISTEM PEREDARANSISTEM PEREDARAN
DARAHDARAH
DarahDarah
Darah merupakan cairan jaringan tubuh.
Darah manusia bewarna merah, antara
merah terang apabila kaya oksigen sampai
merah tua apabila kekurangan oksigen.
Warna merah pada darah disebabkan oleh
hemoglobin, protein pernapasan (respiratory
protein) yang mengandung besi dalam
bentuk heme, yang merupakan tempat
terikatnya molekul-molekul oksigen.
Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma
darah (55%) dan sel darah (45%).
Perbandingan bagian yang padat dan cair ini
disebut nilai hematokrit
Nilai hematokrit bervariasi, normalnya
adalah 40-50% pada pria dewasa, 35-45%
pada wanita dewasa, 35% pada anak-anak
di atas 10 tahun, dan 40-60% pada anak-
anak.
Nilai hematokrit dapat mencerminkan
volume total eritrosit
Sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah
merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit),
dan keping darah (trombosit).
Plasma DarahPlasma Darah
Plasma atau cairan darah terdiri atas 90%
air, 8% protein (terdiri dari albumin,
hormon, globulin, protrombin dan
fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri dari
NaCl, natrium bikarbonat, kalsium, fosfor,
magnesium, dan besi), dan 0,1% bahan
organik (glukosa, lemak, urea, asam
urat, asam amino, enzim, dan antigen).
Protein yang larut di dalam darah disebut
protein darah.
Protein darah yang penting antara lain
hormon, fibrinogen, albumin, dan globulin.
Hormon penting untuk kerja fisiologi alat
tubuh
Fibrinogen penting untuk proses pembekuan
darah
Albumin penting untuk menjaga tekanan
osmotik darah
Globulin penting untuk membuat zat kebal.
Sel Darah Merah (Eritrosit)Sel Darah Merah (Eritrosit)
Eritrosit berfungsi untuk
mengangkut oksigen.
Eritrosit berbentuk pipih,
cekung di bagian tengahnya
(bikonkav), dan tidak
berinti.
Setiap 1 mm3
darah
mengandung ±5 juta
eritrosit.
Eritrosit mengandung
hemoglobin (Hb) yaitu suatu
senyawa protein yang
mengandung unsur besi.
Eritrosit
Hb berfungsi mengangkut oksigen dari
paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh
jaringan tubuh.
Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah
tulang pipih. Setelah eritrosit berumur ±120
hari, maka sel menjadi usang. Eritrosit pun
dirombak oleh hati dan limpa.
Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna
empedu (bilirubin). Sedangkan unsur besi di
Hb digunakan lagi untuk membuat eritrosit
baru
Sel Darah Putih (Leukosit)Sel Darah Putih (Leukosit)
Leukosit berfungsi untuk membunuh
bibit penyakit dan membentuk zat
antibodi.
Leukosit bening tidak berwarna dan
bentuknya tidak tetap seperti amoeba.
Setiap 1 mm3
darah terdapat 8.000
leukosit.
Leukosit memiliki 5 macam bentuk
yaitu monosit, limfosit, basofil, eosinofil
dan netrofil.
NeutrofilNeutrofil
Neutrofil merupakan 60-70% dari jumlah sel
darah putih
Neutrofil dapat bergerak secara ameboid dari
darah dan masuk ke jaringan yang terinfeksi
lalu menghancurkan mikroba yang ada
Gerak neutrofil terjadi karena adanya sinyal
kimiawi dari daerah yang terinfeksi
Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam
MonositMonosit
Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel
darah putih
Monosit merupakan fagosit yang efektif
Monosit beredar di dalam darah selama
beberapa jam, kemudian berpindah ke
jaringan.
Di dalam jaringan monosit membesar dan
berkembang menjadi makrofag
Makrofag bersifat ameboid dan dapat
merentangkan pseudopodia untuk menarik
mikroba
EusinofilEusinofil
Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari jumlah
sel darah putih
Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik
tetapi mempunyai enzim penghancur
Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit
besar seperti cacing dengan cara
menghancurkan dinding luar tubuh cacing
BasofilBasofil
Granula Basofil mengandung histamin.
Histamin adalah salah satu sinyal kimia yang
akan dikirimkan jika terjadi luka dan
peradangan
Basofil diduga terlibat dalam reaksi alergi
atau melawan protein asing yang masuk
LimfositLimfosit
Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit,
yaitu sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T)
Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati
(pada fetus)
Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi
untuk melawan zat asing yang masuk
Vaksinasi berarti melakukan kekebalan
secara buatan
Vaksin adalah bibit penyakit yang telah
dilemahkan
Keping-keping Darah (Keping-keping Darah (TrombositTrombosit))
Trombosit berfungsi
untuk membekukan
darah.
Trombosit berbentuk
kecil, tidak teratur,
dan tidak berin-ti.
Setiap 1 mm3 darah
terdapat ±250.000
trombosit.
Trombosit memiliki
enzim trombokinase.
Apabila darah keluar karena terluka, maka
trombosit akan pecah.
Enzim trombokinase keluar dari
trombosit. Karena pengaruh ion kalsium
dalam darah, enzim trombokinase akan
mengubah protrombin menjadi trombin.
Trombin akan mengubah fibrinogen
menjadi benang-benang fibrin.
Benang-benang fibrin menyebabkan luka
tertutup dan tidak mengeluarkan darah
terus menerus.
Protrombin adalah senyawa protein yang
dibentuk di hati dengan bantuan vitamin K.
Proses Pembekuan Darah karena TerlukaProses Pembekuan Darah karena Terluka
Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit
No
Faktor
pembeda
Sel darah merah
(eritrosit)
Sel darah putih
(leukosit)
Keping darah
(trombosit)
1. Tempat
produksi
Sumsum tulang Sumsum tulang dan
buku limfa
Sumsum tulang
2. Jumlah 5.000.000/mm3
7.000/ mm3
250.000/ mm3
3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm
4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan
5. Struktur •Tanpa nukleus
•Mempunyai
hemoglobin
•Mempunyai nukleu
•Tanpa hemoglobin
•Tanpa nukleus
•Tanpa
hemoglobin
6. Fungsi Membawa
oksigen dari
paru-paru ke
seluruh bagian
tubuh
•Fagosit memakan
kuman
•Limfosit menghasilkan
antibodi untuk
membunuh kuman
Pembekuan
darah
Fungsi DarahFungsi Darah
1. Sebagai Alat Pengangkut
a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut
oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke
seluruh sel-sel tubuh;
b. plasma darah mengangkut:
1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke
seluruh tubuh;
2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru-
paru;
3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan;
4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh
tubuh;
2. Leukosit berfungsi untuk
membunuh bibit-bibit penyakit.
3. Trombosit berfungsi untuk
pembekuan darah.
4. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
Suhu tubuh manusia berkisar 370C,
walaupun suhu lingkungan
meningkat atau menurun. Hal ini
dikarenakan penyebaran energi
panas yang secara merata
dilakukan oleh darah.
Alat Peredaran DarahAlat Peredaran Darah
JantungJantung
Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah
kiri.
Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan
berongga.
Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4
bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik
kanan dan bilik kiri.
Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang
disebut perikardium
Dinding rongga jantung tersusun atas otot
jantung
Otot jantung berkontraksi dengan cara
mengembang dan mengempis.
Kecepatan denyut jantung tiap orang
berbeda tergantung kondisi setiap orang,
misalnya usia, berat badan, jenis kelamin,
kesehatan, dan aktivitas seseorang
Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengembang disebut tekanan diastol
Tekanan darah pada saat bilik jantung
mengempis disebut tekanan sistol
 Tekanan darah dapat diukur dengan tensi
meter (sphigmomanometer).
 Tekanan darah orang dewasa normal
120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai
120 menunjukkan tekanan sistol
sedangkan 80 menunjukkan tekanan
diastol
 Pembuluh darah yang menuju atau keluar
jantung adalah:
1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari
seluruh tubuh, bermuara pada serambi kanan
2.Arteri pulmonalis, yang mengalirkan
darah dari bilik kanan menuju ke
paru-paru, darahnya banyak
mengandung CO2
3.Vena pulmonalis, yang mengalirkan
darah dari paru-paru menuju ke
serambi kiri, darahnya banyak
mengandung oksigen
4.Aorta, yang mengalirkan darah dari
bilik kiri menuju ke seluruh tubuh
5.Arteri koronaria, yaitu pembuluh
darah dari bilik menuju ke jantung
JantungJantung
Pembuluh DarahPembuluh Darah
Pembuluh darah dibedakan menjadi 2
yaitu pembuluh nadi (arteri) dan
pembuluh balik (vena).
Arteri dan vena dihubungkan oleh
pembuluh kapiler.
Tekanan darah merupakan tanda
kekuatan jantung memompa darah dan
tanda kesehatan seseorang.
Pembuluh Nadi (Arteri)Pembuluh Nadi (Arteri)
 Arteri adalah pembuluh yang membawa
darah keluar dari jantung.
 Arteri mengalirkan darah yang mengandung
banyak oksigen.
 Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi
dari permukaan tubuh.
 Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat
dan elastis.
 Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung
disebut aorta.
 Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen
ke seluruh tubuh.
Pembuluh Nadi (Arteri)Pembuluh Nadi (Arteri)
Aorta memiliki satu katup dekat jantung
yang berfungsi menjaga agar darah tidak
mengalir kembali ke jantung.
Arteri yang keluar dari bilik kanan
menuju ke paru-paru disebut arteri
pulmonalis.
Arteri pulmonalis membawa darah yang
kaya CO2
Karbondioksida dilepaskan oleh darah di
paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh
Hb.
Darah yang telah memperoleh oksigen
akan dialirkan menuju jantung melalui
vena pulmonalis.
Pembuluh Balik (Vena)Pembuluh Balik (Vena)
Vena adalah pembuluh yang membawa
darah menuju ke jantung.
Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan
tampak kebiru-biruan.
Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis
dan tidak elastis.
Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang
pembuluh yang berfungsi agar darah tetap
mengalir satu arah menuju jantung.
Pembuluh Balik (Vena)Pembuluh Balik (Vena)
Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara
menjadi satu pembuluh darah besar yang
disebut vena cava.
Vena cava mengalirkan darah yang kaya
karbondioksida dari tubuh masuk ke
jantung melalui serambi kanan.
Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan
darah kaya oksigen dari paru-paru menuju
ke jantung.
Pembuluh KapilerPembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu
lapis sel endotelium yang sangat tipis dan
berfungsi untuk pertukaran zat.
Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak
dan jumlah luas permukaannya mencapai
600 m2
.
Pembuluh kapiler berhubungan langsung
dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk
menyalurkan oksigen dan zat-zat
makanan. Selanjutnya karbondioksida, air
dan sisa-sisa pembakaran diambil, untuk
diangkut ke paru-paru dan alat
pengeluaran lainnya.
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan darah dapat digolongkan menjadi
golongan darah A, B, AB, dan O (nol)
Orang yang memberikan darah disebut donor
Orang yang menerima darah disebut resipien
Darah dapat menggumpal karena adanya
aglutinogen dan aglutinin
Aglutinogen adalah zat protein darah yang
dapat digumpalkan oleh aglutinin
Ada dua macam aglutinogen, yaitu
aglutinogen A dan aglutinogen B
Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat
menggumpalkan aglutinogen
Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti
zat A) dan aglutinin b (anti zat B)
Aglutinogen A dapat digumpalkan
aglutinin a (anti A)
Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh
aglutinin b (anti B)
Golongan darah A mengandung zat
Aglutinogen A dan aglutinin b
Golongan darah B mengandung zat
Aglutinogen B dan aglutinin a
Golongan darah AB mengandung zat
Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki
aglutinin
Golongan darah O tidak mengandung zat
Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki
aglutinin a dan b
Sistem Peredaran Getah BeningSistem Peredaran Getah Bening
(Limfa)(Limfa)
Sistem peredaran getah bening terdiri dari
cairan limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa
(simpul limfa).
Sistem peredaran limfa berperan dalam
peredaran lemak dan pemberantasan penyakit.
Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat
cairan darah yang merembes keluar dari kapiler
darah. Cairan tersebut mengisi ruang-ruang
antarsel dan disebut cairan jaringan.
Peredaran getah bening bertugas untuk
mengembalikan cairan jaringan ke dalam
kapiler darah.
Cairan jaringan yang telah berada di dalam
pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan
limfa (getah bening).
Cairan limfa mengandung leukosit dan lemak.
Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut
melalui pembuluh darah, melainkan oleh
pembuluh limfa.
Pembuluh limfa di usus disebut pembuluh kil.
Pembuluh LimfaPembuluh Limfa
Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena
kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga
pembuluh limfa tampak seperti rangkaian
merjan.
Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan
mempunyai cabang halus yang bagian
ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka inilah,
cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh
limfa.
Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam
yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh
limfa kiri
Di sepanjang pembuluh limfa terdapat
beberapa kelenjar limfa, terutama pada
pangkal paha, ketiak, dan leher.
Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar
limfa akan membengkak.
Fungsi kelenjar limfa untuk menghasilkan
leukosit dan menjaga agar tidak terjadi
penjalaran infeksi lebih lanjut.
Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuhDi dalam tubuh juga terdapat alat tubuh
yang fungsinya sama dengan kelenjaryang fungsinya sama dengan kelenjar
limfa yaitu:limfa yaitu:
1. Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna
ungu tua dan terletak di sebelah belakang
lambung. Limpa berfungsi untuk:
◦ tempat pembentukan leukosit dan antibodi;
◦ tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian tubuh
yang kekurangan darah, maka limpa akan
mengeluarkan cadangannya;
◦ tempat pembongkaran eritrosit yang sudah mati;
2. Tonsil dan Amandel
◦ Tonsil terletak di bagian kiri
dan kanan pangkal
tenggorokan.
◦ Tonsil berupa kelenjar limfa
yang dikenal dengan amandel.
◦ Kelenjar pada amandel
banyak mengandung limfosit.
◦ Selain itu tonsil juga ada di
rongga hidung yang disebut
polip (polip hidung).
◦ Amandel dan polip bekerja
sebagai garis depan
pertahanan tubuh dari infeksi
yang dapat tersebar dari
hidung, mulut dan
tenggorokan.
KELAINAN ATAU PENYAKIT PADA DARAH
DAN SISTEM PEREDARAN DARAH
KELAINAN ATAU PENYAKIT YANG
DISEBABKAN OLEH FAKTOR KETURUNAN
1.HEMOFILIA
2.SICKLE CELL ANEMIA
3.THALASEMIA
KELAINAN ATAU PENYAKIT YANG
DISEBABKAN OLEH FAKTOR BUKAN
KETURUNAN
1. ANEMIA
2. ANEMIA PERNISIOSA
3. ERYTHROBLASTOSIS FOETALIS
4. HIPERTENSI
5. HIPOTENSI
6. LEUKIMIA
7. TROMBUS DAN EMBOLUS
8. SKLEROSIS
9. VARISES
10. ANEURISMA
TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN
SISITEM PEREDARAN DARAH
 PEMINDAIAN DENGAN RADIO AKTIF
 ELEKTROKARDIOGRAFI(EKG)
 OPERASI BY PASS JANTUNG
 ANGIOPLASTI
TRANSPLANTASI JANTUNG
Sistem TansportasiSistem Tansportasi
pada hewanpada hewan
Sistem Transportasi ProtozoaSistem Transportasi Protozoa
Protozoa menyerap oksigen dan air melalui
seluruh permukaan tubuhnya
Zat tersebut masuk ke dalam plasma sel
Zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma
melalui proses difusi
Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh
plasma sel ke membran sel untuk dikeluarkan
PoriferaPorifera
Porifera memiliki sel-sel
ameboid yang berfungsi
mengedarkan makanan
Makanan ditangkap dan
dicerna oleh sel-sel leher
(koanosit), kemudian
diberikan ke sel-sel ameboid
Sel-sel ameboid
mengembara ke sel-sel lain
untuk mengedarkan
makanan
Makanan porifera diperoleh
melalui aliran air yang
melintasi ostia atau pori dan
keluar melalui oskulum
CnidariaCnidaria
Contoh: Hydra
Makanan yang telah dicerna di dalam
rongga gastrovaskuler langsung diserap
oleh sel-sel endoderma penyusun dinding
rongga gastrovaskuler
Sel-sel endoderma memberikan makanan
ke sel-sel ektoderma secara difusi dan
osmosis
Sisa makanan dikeluarkan melalui mulut
PlanariaPlanaria
Makanan masuk ke dalam usus
Usus bercabang-cabang ke seluruh tubuh
untuk mengedarkan makanan
Usus tersebut disebut gastrovaskuler,
yang berfungsi sebagai pencerna makanan
dan mengedarkannya ke seluruh tubuh
Cacing TanahCacing Tanah
 Alat transportasi cacing tanah terdiri atas:
1. Pembuluh darah, yang terdiri atas:
a. Pembuluh darah punggung (dorsal)
b. Pembuluh darah perut (ventral)
2. Pembuluh kapiler, yang menghubungkan
pembuluh punggung dan pembuluh perut
3. Lengkung aorta sebagai jantung
 Peredaran darah cacing merupakan sistem
peredaran darah tertutup
Cacing TanahCacing Tanah
SeranggaSerangga
Peredaran darah serangga merupakan sistem
peredaran darah terbuka
Sistem transportasi belalang terdiri atas
pembuluh beruas-ruas yang menyerupai
gelembung-gelembung memanjang di daerah
punggung, di atas saluran pencernaan.
Bagian belakang pembuluh tersebut
ujungnya tertutup, sedangkan bagian paling
depan ujungnya terbuka. Pembuluh tersebut
berfungsi sebagai jantung sehingga disebut
jantung pembuluh
SeranggaSerangga
IKANIKAN
Ikan mempunyai sistem peredaran darah
tertutup dan tunggal
Jantung ikan terdiri dari serambi dan bilik
Peredaran darah ikan:
Seluruh
tubuh
serambi
Sinus
venosus
Konus
arteriosus
bilik
Aorta
ventral
Seluruh
tubuh
Aorta
dorsal
insang
KatakKatak
Sistem peredaran darah katak tertutup dan
ganda
Jantung katak terdiri atas serambi kiri dan
kanan serta satu bilik
Peredaran darah katak:
Seluruh
tubuh
bilik
Serambi
kanan
Paru-
paru
Arteri
pulmonalis
Vena
pulmonalis
aorta bilik Serambi kiri
ReptiliaReptilia
Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruang,
yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan
kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga
antara bilik kiri dan kanan dipisahkan oleh
sekat (septum)
Darah dari seluruh tubuh yang mengandung
CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus
dan ke bilik kanan
Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik kanan,
yaitu:
1. Bilik kanan→arteri pulmonalis → paru-paru
→vena pulmonalis → serambi kiri
2. Bilik kanan → aorta kiri → bergabung
dengan aorta kanan
 Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling
berhubungan melalui lubang yang disebut
Foramen Panizzae
 Fungsi foramen Panizzae adalah untuk
menyeimbangkan tekanan darah dalam
jantung pada saat hewan tersebut
menyelam dalam air
Pada kura-kura, kadal, ular, jantungnya
terdiri dari serambi kiri dan kanan, serta bilik
kiri dan kanan
Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan
oleh sekat, sedangkan antara bilik kiri dan
kanan tidak dipisahkan oleh sekat
Darah dari seluruh tubuh mengalir ke sinus
venosus → serambi kanan → bilik (kiri dan
kanan belum berseptum) → arteri pulmonalis
→ paru-paru → vena pulmonalis → serambi
kiri → bilik kiri → lengkung aorta →seluruh
tubuh
AvesAves
Jantung burung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2
serambi dan 2 bilik
Sistem peredaran darahnya ganda dan
tertutup
Sistem peredaran ganda artinya satu kali
beredar melalui jantung dua kali
Sistem peredaran darah tertutup artinya
peredaran darahnya selalu di dalam
pembuluh
Terima KasihTerima Kasih

Contenu connexe

Tendances

Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1oshinizumi
 
Peredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutanPeredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutanNurul Izzah
 
Buku Sistem Sirkulasi untuk siswa SMA/MA
Buku Sistem Sirkulasi untuk siswa SMA/MABuku Sistem Sirkulasi untuk siswa SMA/MA
Buku Sistem Sirkulasi untuk siswa SMA/MAenda151510
 
Karsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docxKarsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docxSaniaJunianti
 
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnahPpt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnahMutmainnah Archuleta
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darahDha Sugaluh
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiYabniel Lit Jingga
 
Hemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan ApusHemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan ApusRidwan
 
Materi media pembelajaran kel 6
Materi media pembelajaran kel 6Materi media pembelajaran kel 6
Materi media pembelajaran kel 6Hellen Isserna
 
Laporan darah
Laporan darahLaporan darah
Laporan darahNana
 
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Athifah Fauzia
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangNugroho Tristyanto
 

Tendances (20)

Biokimia Darah
Biokimia DarahBiokimia Darah
Biokimia Darah
 
Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1Darah 1234230402603985-1
Darah 1234230402603985-1
 
Peredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutanPeredaran darah dan pengangkutan
Peredaran darah dan pengangkutan
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Makalah sel-darah-merah
Makalah sel-darah-merahMakalah sel-darah-merah
Makalah sel-darah-merah
 
PPT Hematologi
PPT Hematologi PPT Hematologi
PPT Hematologi
 
Buku Sistem Sirkulasi untuk siswa SMA/MA
Buku Sistem Sirkulasi untuk siswa SMA/MABuku Sistem Sirkulasi untuk siswa SMA/MA
Buku Sistem Sirkulasi untuk siswa SMA/MA
 
Karsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docxKarsinah BAB II (1).docx
Karsinah BAB II (1).docx
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnahPpt sistem transportasi darah mutmainnah
Ppt sistem transportasi darah mutmainnah
 
Darah
Darah Darah
Darah
 
73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah73967010 makalah-darah
73967010 makalah-darah
 
Anatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologiAnatomi fisiologi sistem hematologi
Anatomi fisiologi sistem hematologi
 
Hemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan ApusHemogram dan Sediaan Apus
Hemogram dan Sediaan Apus
 
18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya18 reinaldi idsya
18 reinaldi idsya
 
Materi media pembelajaran kel 6
Materi media pembelajaran kel 6Materi media pembelajaran kel 6
Materi media pembelajaran kel 6
 
Makalah hematologi
Makalah hematologiMakalah hematologi
Makalah hematologi
 
Laporan darah
Laporan darahLaporan darah
Laporan darah
 
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
Biologi Sistem Sirkulasi Manusia Kelas 11
 
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yangPerbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
Perbandingan hasil pemeriksaan kadar hematokrit mikro pada darah yang
 

Similaire à SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptanitawulandari26
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfmulianamuli2
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darahsicua050896
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darahwandaahpr
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxRinaYuniana1
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASIM Ikram
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahValencia Rizal
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darahhasri fazari
 
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptPOWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptSiska893882
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptxwulanwijaya6
 
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxTitikkadarsih
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahFitri Rahmayanti
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSaraswati N
 
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_ppPresentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_ppKharismaCinta
 

Similaire à SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA (20)

Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah Pada ManusiaSistem Peredaran Darah Pada Manusia
Sistem Peredaran Darah Pada Manusia
 
Sistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.pptSistem Peredaran Darah.ppt
Sistem Peredaran Darah.ppt
 
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.pptbab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
bab_5_sistem_peredaran_darah_manusia_1_1.ppt
 
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdfSISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
SISTEM PEREDARAN DARAH.pdf
 
Power point peredaran darah
Power point peredaran darahPower point peredaran darah
Power point peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptxPpt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
Ppt_sistem_kardiovaskular pada manusia.pptx
 
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASISTRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
STRUKTUR DAN FUNGSI SEL PENYUSUN JARINGAN PADA SISTEM SIRKULASI
 
Sistem transportasi
Sistem transportasiSistem transportasi
Sistem transportasi
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
Sist peredaran darah
Sist peredaran darahSist peredaran darah
Sist peredaran darah
 
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.pptPOWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
POWER POINT SISTEM PEREDARAN DARAH.ppt
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_DARAH_Blood_pp.pptx
 
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptxANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
ANFIS KD 3.2 PEMBULUH DARAH.pptx
 
bahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darahbahan ajar sistem peredaran darah
bahan ajar sistem peredaran darah
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Lks
LksLks
Lks
 
Sistem peredaran darah
Sistem peredaran darahSistem peredaran darah
Sistem peredaran darah
 
Sistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah ManusiaSistem Peredaran Darah Manusia
Sistem Peredaran Darah Manusia
 
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_ppPresentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
Presentasi ppt powerpoint_darah_blood_pp
 

Plus de mayavivianti

Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahmayavivianti
 
Tips sehat saat berhadapan dengan laptop
Tips sehat saat berhadapan dengan laptopTips sehat saat berhadapan dengan laptop
Tips sehat saat berhadapan dengan laptopmayavivianti
 
Tips mengisi baterai laptop
Tips mengisi baterai laptopTips mengisi baterai laptop
Tips mengisi baterai laptopmayavivianti
 
Menggunakan baterai laptop dengan cara yang baik
Menggunakan baterai laptop dengan cara yang baikMenggunakan baterai laptop dengan cara yang baik
Menggunakan baterai laptop dengan cara yang baikmayavivianti
 
sejarah komunikasi
sejarah komunikasisejarah komunikasi
sejarah komunikasimayavivianti
 
budidaya tanaman simplisia
budidaya tanaman simplisiabudidaya tanaman simplisia
budidaya tanaman simplisiamayavivianti
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayatimayavivianti
 
Tugas biologi kel 3 simbol&alat dilab (2)
Tugas biologi kel 3 simbol&alat dilab (2)Tugas biologi kel 3 simbol&alat dilab (2)
Tugas biologi kel 3 simbol&alat dilab (2)mayavivianti
 
Beberapa alat kimia
Beberapa alat kimiaBeberapa alat kimia
Beberapa alat kimiamayavivianti
 
Pertolongan pertama pada kecelakaan
Pertolongan pertama pada kecelakaanPertolongan pertama pada kecelakaan
Pertolongan pertama pada kecelakaanmayavivianti
 
Agama islam bab 14 dendam dan munafik
Agama islam bab 14 dendam dan munafikAgama islam bab 14 dendam dan munafik
Agama islam bab 14 dendam dan munafikmayavivianti
 
Agama islam bab 13 adab makan dan minum
Agama islam bab 13 adab makan dan minumAgama islam bab 13 adab makan dan minum
Agama islam bab 13 adab makan dan minummayavivianti
 
Agama islam bab 12 iman kepada rasul.
Agama islam bab 12 iman kepada rasul.Agama islam bab 12 iman kepada rasul.
Agama islam bab 12 iman kepada rasul.mayavivianti
 
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqaf
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqafAgama islam bab 11 bacaan mad dan waqaf
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqafmayavivianti
 

Plus de mayavivianti (20)

Sistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darahSistem sirkulasi darah
Sistem sirkulasi darah
 
Tips sehat saat berhadapan dengan laptop
Tips sehat saat berhadapan dengan laptopTips sehat saat berhadapan dengan laptop
Tips sehat saat berhadapan dengan laptop
 
Tips mengisi baterai laptop
Tips mengisi baterai laptopTips mengisi baterai laptop
Tips mengisi baterai laptop
 
T.H.I.N.K
T.H.I.N.KT.H.I.N.K
T.H.I.N.K
 
Short cut A-Z
Short cut A-ZShort cut A-Z
Short cut A-Z
 
Menggunakan baterai laptop dengan cara yang baik
Menggunakan baterai laptop dengan cara yang baikMenggunakan baterai laptop dengan cara yang baik
Menggunakan baterai laptop dengan cara yang baik
 
sejarah komunikasi
sejarah komunikasisejarah komunikasi
sejarah komunikasi
 
Herbal
HerbalHerbal
Herbal
 
Kerajaan kutai
Kerajaan kutai Kerajaan kutai
Kerajaan kutai
 
budidaya tanaman simplisia
budidaya tanaman simplisiabudidaya tanaman simplisia
budidaya tanaman simplisia
 
Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman HayatiKeanekaragaman Hayati
Keanekaragaman Hayati
 
Tugas biologi kel 3 simbol&alat dilab (2)
Tugas biologi kel 3 simbol&alat dilab (2)Tugas biologi kel 3 simbol&alat dilab (2)
Tugas biologi kel 3 simbol&alat dilab (2)
 
Laboratorium
LaboratoriumLaboratorium
Laboratorium
 
Beberapa alat kimia
Beberapa alat kimiaBeberapa alat kimia
Beberapa alat kimia
 
Pertolongan pertama pada kecelakaan
Pertolongan pertama pada kecelakaanPertolongan pertama pada kecelakaan
Pertolongan pertama pada kecelakaan
 
bentuk negara
bentuk negarabentuk negara
bentuk negara
 
Agama islam bab 14 dendam dan munafik
Agama islam bab 14 dendam dan munafikAgama islam bab 14 dendam dan munafik
Agama islam bab 14 dendam dan munafik
 
Agama islam bab 13 adab makan dan minum
Agama islam bab 13 adab makan dan minumAgama islam bab 13 adab makan dan minum
Agama islam bab 13 adab makan dan minum
 
Agama islam bab 12 iman kepada rasul.
Agama islam bab 12 iman kepada rasul.Agama islam bab 12 iman kepada rasul.
Agama islam bab 12 iman kepada rasul.
 
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqaf
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqafAgama islam bab 11 bacaan mad dan waqaf
Agama islam bab 11 bacaan mad dan waqaf
 

Dernier

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 

Dernier (20)

Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 

SISTEM PEREDARAN DARAH MANUSIA

  • 3. DarahDarah Darah merupakan cairan jaringan tubuh. Darah manusia bewarna merah, antara merah terang apabila kaya oksigen sampai merah tua apabila kekurangan oksigen. Warna merah pada darah disebabkan oleh hemoglobin, protein pernapasan (respiratory protein) yang mengandung besi dalam bentuk heme, yang merupakan tempat terikatnya molekul-molekul oksigen.
  • 4. Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma darah (55%) dan sel darah (45%). Perbandingan bagian yang padat dan cair ini disebut nilai hematokrit Nilai hematokrit bervariasi, normalnya adalah 40-50% pada pria dewasa, 35-45% pada wanita dewasa, 35% pada anak-anak di atas 10 tahun, dan 40-60% pada anak- anak. Nilai hematokrit dapat mencerminkan volume total eritrosit
  • 5. Sel darah ada 3 macam, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah (trombosit).
  • 6. Plasma DarahPlasma Darah Plasma atau cairan darah terdiri atas 90% air, 8% protein (terdiri dari albumin, hormon, globulin, protrombin dan fibrinogen), 0,9% mineral (terdiri dari NaCl, natrium bikarbonat, kalsium, fosfor, magnesium, dan besi), dan 0,1% bahan organik (glukosa, lemak, urea, asam urat, asam amino, enzim, dan antigen). Protein yang larut di dalam darah disebut protein darah.
  • 7. Protein darah yang penting antara lain hormon, fibrinogen, albumin, dan globulin. Hormon penting untuk kerja fisiologi alat tubuh Fibrinogen penting untuk proses pembekuan darah Albumin penting untuk menjaga tekanan osmotik darah Globulin penting untuk membuat zat kebal.
  • 8. Sel Darah Merah (Eritrosit)Sel Darah Merah (Eritrosit) Eritrosit berfungsi untuk mengangkut oksigen. Eritrosit berbentuk pipih, cekung di bagian tengahnya (bikonkav), dan tidak berinti. Setiap 1 mm3 darah mengandung ±5 juta eritrosit. Eritrosit mengandung hemoglobin (Hb) yaitu suatu senyawa protein yang mengandung unsur besi. Eritrosit
  • 9. Hb berfungsi mengangkut oksigen dari paru-paru dan mengedarkannya ke seluruh jaringan tubuh. Eritrosit dibentuk oleh sumsum merah tulang pipih. Setelah eritrosit berumur ±120 hari, maka sel menjadi usang. Eritrosit pun dirombak oleh hati dan limpa. Di dalam hati, Hb diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin). Sedangkan unsur besi di Hb digunakan lagi untuk membuat eritrosit baru
  • 10. Sel Darah Putih (Leukosit)Sel Darah Putih (Leukosit) Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit penyakit dan membentuk zat antibodi. Leukosit bening tidak berwarna dan bentuknya tidak tetap seperti amoeba. Setiap 1 mm3 darah terdapat 8.000 leukosit. Leukosit memiliki 5 macam bentuk yaitu monosit, limfosit, basofil, eosinofil dan netrofil.
  • 11.
  • 12. NeutrofilNeutrofil Neutrofil merupakan 60-70% dari jumlah sel darah putih Neutrofil dapat bergerak secara ameboid dari darah dan masuk ke jaringan yang terinfeksi lalu menghancurkan mikroba yang ada Gerak neutrofil terjadi karena adanya sinyal kimiawi dari daerah yang terinfeksi Neutrofil berumur sekitar 6-20 jam
  • 13. MonositMonosit Monosit terdapat sekitar 5% dari jumlah sel darah putih Monosit merupakan fagosit yang efektif Monosit beredar di dalam darah selama beberapa jam, kemudian berpindah ke jaringan. Di dalam jaringan monosit membesar dan berkembang menjadi makrofag Makrofag bersifat ameboid dan dapat merentangkan pseudopodia untuk menarik mikroba
  • 14. EusinofilEusinofil Eosinofil kira-kira berjumlah 15% dari jumlah sel darah putih Eosinofil hanya sedikit bersifat fagositik tetapi mempunyai enzim penghancur Eosinofil berfungsi untuk melawan parasit besar seperti cacing dengan cara menghancurkan dinding luar tubuh cacing
  • 15. BasofilBasofil Granula Basofil mengandung histamin. Histamin adalah salah satu sinyal kimia yang akan dikirimkan jika terjadi luka dan peradangan Basofil diduga terlibat dalam reaksi alergi atau melawan protein asing yang masuk
  • 16. LimfositLimfosit Vertebrata memiliki dua macam sel limfosit, yaitu sel B (limfosit B) dan sel T (Limfosit T) Limfosit dibuat di sumsum tulang dan hati (pada fetus) Limfosit berfungsi menghasilkan antibodi untuk melawan zat asing yang masuk Vaksinasi berarti melakukan kekebalan secara buatan Vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilemahkan
  • 17. Keping-keping Darah (Keping-keping Darah (TrombositTrombosit)) Trombosit berfungsi untuk membekukan darah. Trombosit berbentuk kecil, tidak teratur, dan tidak berin-ti. Setiap 1 mm3 darah terdapat ±250.000 trombosit. Trombosit memiliki enzim trombokinase.
  • 18. Apabila darah keluar karena terluka, maka trombosit akan pecah. Enzim trombokinase keluar dari trombosit. Karena pengaruh ion kalsium dalam darah, enzim trombokinase akan mengubah protrombin menjadi trombin. Trombin akan mengubah fibrinogen menjadi benang-benang fibrin. Benang-benang fibrin menyebabkan luka tertutup dan tidak mengeluarkan darah terus menerus. Protrombin adalah senyawa protein yang dibentuk di hati dengan bantuan vitamin K.
  • 19. Proses Pembekuan Darah karena TerlukaProses Pembekuan Darah karena Terluka
  • 20. Tabel Perbandingan antara eritrosit, leukosit dan trombosit No Faktor pembeda Sel darah merah (eritrosit) Sel darah putih (leukosit) Keping darah (trombosit) 1. Tempat produksi Sumsum tulang Sumsum tulang dan buku limfa Sumsum tulang 2. Jumlah 5.000.000/mm3 7.000/ mm3 250.000/ mm3 3. Ukuran 7,5 µm 5-9 µm 2-4 µm 4. Bentuk Cakram bikonkaf Tidak beraturan Tidak beraturan 5. Struktur •Tanpa nukleus •Mempunyai hemoglobin •Mempunyai nukleu •Tanpa hemoglobin •Tanpa nukleus •Tanpa hemoglobin 6. Fungsi Membawa oksigen dari paru-paru ke seluruh bagian tubuh •Fagosit memakan kuman •Limfosit menghasilkan antibodi untuk membunuh kuman Pembekuan darah
  • 21. Fungsi DarahFungsi Darah 1. Sebagai Alat Pengangkut a. Eritrosit berfungsi sebagai pengangkut oksigen dari paru-paru ke jantung dan ke seluruh sel-sel tubuh; b. plasma darah mengangkut: 1. sari makanan dari usus ke hati kemudian ke seluruh tubuh; 2. karbondioksida dari jaringan tubuh ke paru- paru; 3. urea dari hati ke ginjal untuk dikeluarkan; 4. hormon dari kelenjar hormon keseluruh tubuh;
  • 22. 2. Leukosit berfungsi untuk membunuh bibit-bibit penyakit. 3. Trombosit berfungsi untuk pembekuan darah. 4. Menjaga kestabilan suhu tubuh. Suhu tubuh manusia berkisar 370C, walaupun suhu lingkungan meningkat atau menurun. Hal ini dikarenakan penyebaran energi panas yang secara merata dilakukan oleh darah.
  • 23. Alat Peredaran DarahAlat Peredaran Darah
  • 24. JantungJantung Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Jantung berukuran satu kepalan tangan, dan berongga. Rongga jantung manusia terbagi menjadi 4 bagian, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan dan bilik kiri. Jantung diselubungi oleh selaput ganda yang disebut perikardium
  • 25. Dinding rongga jantung tersusun atas otot jantung Otot jantung berkontraksi dengan cara mengembang dan mengempis. Kecepatan denyut jantung tiap orang berbeda tergantung kondisi setiap orang, misalnya usia, berat badan, jenis kelamin, kesehatan, dan aktivitas seseorang Tekanan darah pada saat bilik jantung mengembang disebut tekanan diastol Tekanan darah pada saat bilik jantung mengempis disebut tekanan sistol
  • 26.  Tekanan darah dapat diukur dengan tensi meter (sphigmomanometer).  Tekanan darah orang dewasa normal 120/80 mmHg (milimeter air raksa). Nilai 120 menunjukkan tekanan sistol sedangkan 80 menunjukkan tekanan diastol  Pembuluh darah yang menuju atau keluar jantung adalah: 1. Vena cava, yang mengalirkan darah dari seluruh tubuh, bermuara pada serambi kanan
  • 27. 2.Arteri pulmonalis, yang mengalirkan darah dari bilik kanan menuju ke paru-paru, darahnya banyak mengandung CO2 3.Vena pulmonalis, yang mengalirkan darah dari paru-paru menuju ke serambi kiri, darahnya banyak mengandung oksigen 4.Aorta, yang mengalirkan darah dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh 5.Arteri koronaria, yaitu pembuluh darah dari bilik menuju ke jantung
  • 29. Pembuluh DarahPembuluh Darah Pembuluh darah dibedakan menjadi 2 yaitu pembuluh nadi (arteri) dan pembuluh balik (vena). Arteri dan vena dihubungkan oleh pembuluh kapiler. Tekanan darah merupakan tanda kekuatan jantung memompa darah dan tanda kesehatan seseorang.
  • 30. Pembuluh Nadi (Arteri)Pembuluh Nadi (Arteri)  Arteri adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung.  Arteri mengalirkan darah yang mengandung banyak oksigen.  Arteri terletak agak ke dalam tersembunyi dari permukaan tubuh.  Ateri memiliki dinding pembuluh yang kuat dan elastis.  Arteri yang keluar dari bilik kiri jantung disebut aorta.  Aorta mengalirkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
  • 32. Aorta memiliki satu katup dekat jantung yang berfungsi menjaga agar darah tidak mengalir kembali ke jantung. Arteri yang keluar dari bilik kanan menuju ke paru-paru disebut arteri pulmonalis. Arteri pulmonalis membawa darah yang kaya CO2 Karbondioksida dilepaskan oleh darah di paru-paru, dan oksigen ditangkap oleh Hb. Darah yang telah memperoleh oksigen akan dialirkan menuju jantung melalui vena pulmonalis.
  • 33. Pembuluh Balik (Vena)Pembuluh Balik (Vena) Vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju ke jantung. Vena terletak di dekat permukaan tubuh dan tampak kebiru-biruan. Vena memiliki dinding pembuluh yang tipis dan tidak elastis. Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluh yang berfungsi agar darah tetap mengalir satu arah menuju jantung.
  • 35. Dari seluruh tubuh, semua vena bermuara menjadi satu pembuluh darah besar yang disebut vena cava. Vena cava mengalirkan darah yang kaya karbondioksida dari tubuh masuk ke jantung melalui serambi kanan. Sedangkan vena pulmonalis mengalirkan darah kaya oksigen dari paru-paru menuju ke jantung.
  • 36. Pembuluh KapilerPembuluh Kapiler Pembuluh kapiler hanya tersusun atas satu lapis sel endotelium yang sangat tipis dan berfungsi untuk pertukaran zat. Jumlah pembuluh kapiler sangat banyak dan jumlah luas permukaannya mencapai 600 m2 . Pembuluh kapiler berhubungan langsung dengan sel-sel tubuh dan jaringan untuk menyalurkan oksigen dan zat-zat makanan. Selanjutnya karbondioksida, air dan sisa-sisa pembakaran diambil, untuk diangkut ke paru-paru dan alat pengeluaran lainnya.
  • 37.
  • 38.
  • 39.
  • 40. Golongan DarahGolongan Darah Golongan darah dapat digolongkan menjadi golongan darah A, B, AB, dan O (nol) Orang yang memberikan darah disebut donor Orang yang menerima darah disebut resipien Darah dapat menggumpal karena adanya aglutinogen dan aglutinin Aglutinogen adalah zat protein darah yang dapat digumpalkan oleh aglutinin Ada dua macam aglutinogen, yaitu aglutinogen A dan aglutinogen B
  • 41. Aglutinin adalah zat protein darah yang dapat menggumpalkan aglutinogen Ada dua macam aglutinin, yaitu aglutinin a (anti zat A) dan aglutinin b (anti zat B)
  • 42. Aglutinogen A dapat digumpalkan aglutinin a (anti A) Aglutinogen B dapat digumpalkan oleh aglutinin b (anti B) Golongan darah A mengandung zat Aglutinogen A dan aglutinin b Golongan darah B mengandung zat Aglutinogen B dan aglutinin a Golongan darah AB mengandung zat Aglutinogen A dan B, dan tidak memiliki aglutinin Golongan darah O tidak mengandung zat Aglutinogen A dan B, tetapi memiliki aglutinin a dan b
  • 43.
  • 44. Sistem Peredaran Getah BeningSistem Peredaran Getah Bening (Limfa)(Limfa) Sistem peredaran getah bening terdiri dari cairan limfa, pembuluh limfa dan kelenjar limfa (simpul limfa). Sistem peredaran limfa berperan dalam peredaran lemak dan pemberantasan penyakit. Selama darah beredar dalam kapiler, terdapat cairan darah yang merembes keluar dari kapiler darah. Cairan tersebut mengisi ruang-ruang antarsel dan disebut cairan jaringan. Peredaran getah bening bertugas untuk mengembalikan cairan jaringan ke dalam kapiler darah.
  • 45. Cairan jaringan yang telah berada di dalam pembuluh limfa dinamakan menjadi cairan limfa (getah bening). Cairan limfa mengandung leukosit dan lemak. Lemak yang diserap oleh usus tidak diangkut melalui pembuluh darah, melainkan oleh pembuluh limfa. Pembuluh limfa di usus disebut pembuluh kil.
  • 46. Pembuluh LimfaPembuluh Limfa Struktur pembuluh limfa mirip dengan vena kecil, tetapi memiliki banyak katup sehingga pembuluh limfa tampak seperti rangkaian merjan. Pembuluh limfa terletak di sela-sela otot, dan mempunyai cabang halus yang bagian ujungnya terbuka. Melalui ujung terbuka inilah, cairan jaringan masuk ke dalam pembuluh limfa. Pembuluh limfa dibedakan menjadi 2 macam yaitu pembuluh limfa kanan dan pembuluh limfa kiri
  • 47. Di sepanjang pembuluh limfa terdapat beberapa kelenjar limfa, terutama pada pangkal paha, ketiak, dan leher. Ketika tubuh terkena infeksi, kelenjar limfa akan membengkak. Fungsi kelenjar limfa untuk menghasilkan leukosit dan menjaga agar tidak terjadi penjalaran infeksi lebih lanjut.
  • 48. Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)Sistem Peredaran Getah Bening (Limfa)
  • 49. Di dalam tubuh juga terdapat alat tubuhDi dalam tubuh juga terdapat alat tubuh yang fungsinya sama dengan kelenjaryang fungsinya sama dengan kelenjar limfa yaitu:limfa yaitu: 1. Limpa ialah sebuah kelenjar yang berwarna ungu tua dan terletak di sebelah belakang lambung. Limpa berfungsi untuk: ◦ tempat pembentukan leukosit dan antibodi; ◦ tempat cadangan sel darah. Jika ada bagian tubuh yang kekurangan darah, maka limpa akan mengeluarkan cadangannya; ◦ tempat pembongkaran eritrosit yang sudah mati;
  • 50. 2. Tonsil dan Amandel ◦ Tonsil terletak di bagian kiri dan kanan pangkal tenggorokan. ◦ Tonsil berupa kelenjar limfa yang dikenal dengan amandel. ◦ Kelenjar pada amandel banyak mengandung limfosit. ◦ Selain itu tonsil juga ada di rongga hidung yang disebut polip (polip hidung). ◦ Amandel dan polip bekerja sebagai garis depan pertahanan tubuh dari infeksi yang dapat tersebar dari hidung, mulut dan tenggorokan.
  • 51. KELAINAN ATAU PENYAKIT PADA DARAH DAN SISTEM PEREDARAN DARAH KELAINAN ATAU PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR KETURUNAN 1.HEMOFILIA 2.SICKLE CELL ANEMIA 3.THALASEMIA KELAINAN ATAU PENYAKIT YANG DISEBABKAN OLEH FAKTOR BUKAN KETURUNAN
  • 52. 1. ANEMIA 2. ANEMIA PERNISIOSA 3. ERYTHROBLASTOSIS FOETALIS 4. HIPERTENSI 5. HIPOTENSI 6. LEUKIMIA 7. TROMBUS DAN EMBOLUS 8. SKLEROSIS 9. VARISES 10. ANEURISMA
  • 53. TEKNOLOGI YANG BERKAITAN DENGAN SISITEM PEREDARAN DARAH  PEMINDAIAN DENGAN RADIO AKTIF  ELEKTROKARDIOGRAFI(EKG)  OPERASI BY PASS JANTUNG  ANGIOPLASTI TRANSPLANTASI JANTUNG
  • 55. Sistem Transportasi ProtozoaSistem Transportasi Protozoa Protozoa menyerap oksigen dan air melalui seluruh permukaan tubuhnya Zat tersebut masuk ke dalam plasma sel Zat-zat tersebut beredar di dalam sitoplasma melalui proses difusi Zat-zat sisa yang dihasilkan diangkut oleh plasma sel ke membran sel untuk dikeluarkan
  • 56. PoriferaPorifera Porifera memiliki sel-sel ameboid yang berfungsi mengedarkan makanan Makanan ditangkap dan dicerna oleh sel-sel leher (koanosit), kemudian diberikan ke sel-sel ameboid Sel-sel ameboid mengembara ke sel-sel lain untuk mengedarkan makanan Makanan porifera diperoleh melalui aliran air yang melintasi ostia atau pori dan keluar melalui oskulum
  • 57. CnidariaCnidaria Contoh: Hydra Makanan yang telah dicerna di dalam rongga gastrovaskuler langsung diserap oleh sel-sel endoderma penyusun dinding rongga gastrovaskuler Sel-sel endoderma memberikan makanan ke sel-sel ektoderma secara difusi dan osmosis Sisa makanan dikeluarkan melalui mulut
  • 58.
  • 59. PlanariaPlanaria Makanan masuk ke dalam usus Usus bercabang-cabang ke seluruh tubuh untuk mengedarkan makanan Usus tersebut disebut gastrovaskuler, yang berfungsi sebagai pencerna makanan dan mengedarkannya ke seluruh tubuh
  • 60. Cacing TanahCacing Tanah  Alat transportasi cacing tanah terdiri atas: 1. Pembuluh darah, yang terdiri atas: a. Pembuluh darah punggung (dorsal) b. Pembuluh darah perut (ventral) 2. Pembuluh kapiler, yang menghubungkan pembuluh punggung dan pembuluh perut 3. Lengkung aorta sebagai jantung  Peredaran darah cacing merupakan sistem peredaran darah tertutup
  • 62.
  • 63. SeranggaSerangga Peredaran darah serangga merupakan sistem peredaran darah terbuka Sistem transportasi belalang terdiri atas pembuluh beruas-ruas yang menyerupai gelembung-gelembung memanjang di daerah punggung, di atas saluran pencernaan. Bagian belakang pembuluh tersebut ujungnya tertutup, sedangkan bagian paling depan ujungnya terbuka. Pembuluh tersebut berfungsi sebagai jantung sehingga disebut jantung pembuluh
  • 65. IKANIKAN Ikan mempunyai sistem peredaran darah tertutup dan tunggal Jantung ikan terdiri dari serambi dan bilik Peredaran darah ikan: Seluruh tubuh serambi Sinus venosus Konus arteriosus bilik Aorta ventral Seluruh tubuh Aorta dorsal insang
  • 66.
  • 67.
  • 68. KatakKatak Sistem peredaran darah katak tertutup dan ganda Jantung katak terdiri atas serambi kiri dan kanan serta satu bilik Peredaran darah katak: Seluruh tubuh bilik Serambi kanan Paru- paru Arteri pulmonalis Vena pulmonalis aorta bilik Serambi kiri
  • 69.
  • 70. ReptiliaReptilia Pada buaya, jantungnya terdiri dari 4 ruang, yaitu serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan. Antara serambi kiri dan kanan, juga antara bilik kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat (septum) Darah dari seluruh tubuh yang mengandung CO2 dari jaringan mengalir ke sinus venosus dan ke bilik kanan Ada 2 lintasan aliran darah dari bilik kanan, yaitu:
  • 71. 1. Bilik kanan→arteri pulmonalis → paru-paru →vena pulmonalis → serambi kiri 2. Bilik kanan → aorta kiri → bergabung dengan aorta kanan  Antara aorta kiri dengan aorta kanan saling berhubungan melalui lubang yang disebut Foramen Panizzae  Fungsi foramen Panizzae adalah untuk menyeimbangkan tekanan darah dalam jantung pada saat hewan tersebut menyelam dalam air
  • 72.
  • 73. Pada kura-kura, kadal, ular, jantungnya terdiri dari serambi kiri dan kanan, serta bilik kiri dan kanan Antara serambi kiri dan kanan dipisahkan oleh sekat, sedangkan antara bilik kiri dan kanan tidak dipisahkan oleh sekat Darah dari seluruh tubuh mengalir ke sinus venosus → serambi kanan → bilik (kiri dan kanan belum berseptum) → arteri pulmonalis → paru-paru → vena pulmonalis → serambi kiri → bilik kiri → lengkung aorta →seluruh tubuh
  • 74.
  • 75. AvesAves Jantung burung terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 serambi dan 2 bilik Sistem peredaran darahnya ganda dan tertutup Sistem peredaran ganda artinya satu kali beredar melalui jantung dua kali Sistem peredaran darah tertutup artinya peredaran darahnya selalu di dalam pembuluh
  • 76.
  • 77.
  • 78.