SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  16
UJI PEMBEDAAN

YUSMARINI
• UJI DUA DARI LIMA

• UJI PEMBANDING GANDA
• UJI PEMBANDING JAMAK
• UJI RANKING
UJI DUA DARI LIMA
Uji dua dari lima (Two-Out-of – Fife Test)

Menggunakan contoh jamak (multiple sample)
* Panelis diminta menentukan 2 contoh yang sama
* Terdapat 2 metode penyajian contoh yakni :
XXYYY atau XXXYY
Uji Dua dari Lima digunakan ketika uji bertujuan : untuk
mengetahui apakah terdapat perbedaan sensori
diantara dua contoh dan khususnya ketika jumlah
panelis sangat terbatas (misal hanya 10 orang)
• Uji ini cocok pada situasi :
1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pada
produk ketika dilakukan perubahan bahan baku,
proses, kemasan ataupun metode penyimpanan
2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan
secara keseluruhan, dimana tidak ada atribut mutu
yang dapat diidentifikasi menyebabkan perbedaan
3. Untuk memilih dan memonitor kemampuan
panelis dalam hal membedakan atribut atau
produk
Uji ini cocok sebagai salah satu alternatif dari uji
segitiga, dimana atribut yang diuji adalah warna
atau kenampakan produk
Jika uji ini melibatkan indra pencicipan maka
kemungkinan panelis akan
mengalami
kejenuhan dan kelelahan yang sangat besar
khususnya bagi panelis yang tidak terlatih
• Analisis statistik yang dapat digunakan adalah
distribusi binomial (lihat uji segitiga)
Contoh pengujian

Manakah dua contoh yang sama dari lima contoh yang ada

X

X

Y

X

Y
UJI PEMBANDING GANDA
• Menggunakan 2 contoh baku
• Mirip dengan uji duo-trio (menggunakan 1
contoh baku)
• Panelis diminta mengenal dan mengetahui
contoh baku tersebut
Contoh yang diuji juga terdiri 2 contoh
Mana dari 2 contoh yg sama dengan contoh baku
dan mana yg sama dengan contoh baku lainnya
Contoh baku

Contoh uji

A

X

B

Y

Contoh mana yang sama dengan A dan mana yang sama dengan B
• Uji ini terutama digunakan untuk menguji bau suatu
komuditas

• Dapat ditujukan untuk penentuan golongan contoh
apakah termasuk mutu A atau mutu B
• Misal : mutu minyak goreng (dalam hal ini atribut
yang dinilai adalah ketengikan)

Indikator kerusakan minyak goreng
• Minyak (lemak) bisa rusak karena :
– Hidrolisis
Membentuk senyawa volatil
Peroksida & hidroksi peroksida

– Oksidasis

Memberi citarasa yang
menyimpang (tengik)
Prosedur :
1. Disajikan di hadapan panelis 2 contoh baku minyak goreng
dari 2 merek yang berbeda (A dan B)
2. Panelis diminta mengenal dan mengigat sifat-sifatnya
(atribut yang akan dinilai adalah ketengekian)
3. Disajikan 2 contoh minyak goreng untuk diuji (contoh uji)
untuk dinilai contoh mana yang sama dengan contoh baku A
atau contoh baku B
4. Peluang panelis untuk mengenali dengan benar adalah 0,5
Hasil dibandingkan dengan Lampiran 2
Jika nilai yang didapat
dari panelis di bawah
nilai yang ditunjukkan
oleh Tabel

Antara produk contoh
dan pembanding tidak
berbeda nyata
• Berdasarkan Tabel 3 (rekapitulasi penilaian panelis) dapat
disimpulkan :
– 12 orang (dari 15 panelis) menyatakan bahwa contoh 537 tergolong
sama dengan baku A dan contoh 981 sama dengan baku B

• Berdasarkan Tabel Lampiran 2 :
• Jumlah panelis terkecil untuk menyatakan bahwa beda nyata denga
tingkat kesalahan 5%, 1% dan 0,1% adalah 12, 13, 14 orang
KESIMPULAN : PANELIS DAPAT MEMBEDAKAN CONTOH APAKAH TERMASUK
MUTU MINYAK A ATAU B

Contenu connexe

Tendances

Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
ramdhanisari
 
Format laporan.docx.docx
Format laporan.docx.docxFormat laporan.docx.docx
Format laporan.docx.docx
tasyalf
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Basyrowi Arby
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanikITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
Fransiska Puteri
 
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
Fitri Andriani
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Melina Eka
 

Tendances (20)

Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 2 Roti Manis dan Roti Tawar - UNPAS
 
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arinLaporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
Laporan praktikum kerusakan b. pangan bu arin
 
AIR
AIRAIR
AIR
 
Sampel pada uji sensori
Sampel pada uji sensoriSampel pada uji sensori
Sampel pada uji sensori
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2Uji pembedaan 2
Uji pembedaan 2
 
Format laporan.docx.docx
Format laporan.docx.docxFormat laporan.docx.docx
Format laporan.docx.docx
 
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
Teknologi Fermentasi Terasi (Dani Meriyani, Sari Bella, Lisrawati)
 
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensoriSni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
Sni 01 2346-2006 petunjuk pengujian organoleptik dan atau sensori
 
Analisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makananAnalisa mikrobiologi pada makanan
Analisa mikrobiologi pada makanan
 
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanikITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
ITP UNS Semester 3, Satuan Operasi 2: Pemisahan secara mekanik
 
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil
3 bakteri thermofil, mesofil dan psikrofil
 
Perubahan pada pati
Perubahan pada patiPerubahan pada pati
Perubahan pada pati
 
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Senyawa Anti Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Senyawa Anti Mikroba
 
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
25820 sni 3751-2009 (tepung terigu)
 
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 3 Minuman Serbuk - UNPAS
 
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan PengawetanPerubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
Perubahan Komponen Kimia Pangan Akibat Pengolahan dan Pengawetan
 
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin EkstraksiLaporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
Laporan Praktikum Alat dan Mesin Ekstraksi
 
Laboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensoriLaboratorium uji sensori
Laboratorium uji sensori
 
04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi04 isolasi dan inokulasi
04 isolasi dan inokulasi
 

Plus de Teknologi Hasil Pertanian

Plus de Teknologi Hasil Pertanian (20)

Detoksifikasi
DetoksifikasiDetoksifikasi
Detoksifikasi
 
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada GiziSistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
Sistem Pangan dan Pertanian serta Dampaknya pada Gizi
 
Gizi karbohidrat
Gizi karbohidratGizi karbohidrat
Gizi karbohidrat
 
Gizi kacang kacangan
Gizi kacang kacanganGizi kacang kacangan
Gizi kacang kacangan
 
Gizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidupGizi dan kualitas hidup
Gizi dan kualitas hidup
 
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematanganEtilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
Etilen dan pengaruhnya terhadap proses pematangan
 
Transpirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasiTranspirasi dan respirasi
Transpirasi dan respirasi
 
Kualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanianKualitas hasil pertanian
Kualitas hasil pertanian
 
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanianSifat fisik dan kimia hasil pertanian
Sifat fisik dan kimia hasil pertanian
 
Fisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panenFisiologi dan teknologi pasca panen
Fisiologi dan teknologi pasca panen
 
Degradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam aminoDegradasi oksidatif asam amino
Degradasi oksidatif asam amino
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2Metabolisme karbohidrat 2
Metabolisme karbohidrat 2
 
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendahPengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
Pengawetan bahan hasil pertanian dengan suhu rendah
 
Pengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonikPengolahan minuman isotonik
Pengolahan minuman isotonik
 
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapaYoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
Yoghurt santan kelapa, nata de coco dan asam cuka dari air kelapa
 
Kelapa parut kering dan santan kelapa
Kelapa parut kering dan santan kelapaKelapa parut kering dan santan kelapa
Kelapa parut kering dan santan kelapa
 
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnyaGula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
Gula kristal gula merah dan produk turunan kelapa lainnya
 
Kopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak KelapaKopra dan Minyak Kelapa
Kopra dan Minyak Kelapa
 
Metabolisme Karbohidrat
Metabolisme KarbohidratMetabolisme Karbohidrat
Metabolisme Karbohidrat
 

Dernier

HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
FitriaSarmida1
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
DewiUmbar
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
MaskuratulMunawaroh
 

Dernier (20)

KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docxKisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
Kisi kisi Ujian sekolah mata pelajaran IPA 2024.docx
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docxKISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
KISI-KISI SOAL DAN KARTU SOAL BAHASA INGGRIS.docx
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptxPPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
PPT PENDIDIKAN KELAS RANGKAP MODUL 3 KELOMPOK 3.pptx
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar IPAS Kelas 4 Fase B Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Uji pembedaan

  • 2. • UJI DUA DARI LIMA • UJI PEMBANDING GANDA • UJI PEMBANDING JAMAK • UJI RANKING
  • 3. UJI DUA DARI LIMA Uji dua dari lima (Two-Out-of – Fife Test) Menggunakan contoh jamak (multiple sample)
  • 4. * Panelis diminta menentukan 2 contoh yang sama * Terdapat 2 metode penyajian contoh yakni : XXYYY atau XXXYY Uji Dua dari Lima digunakan ketika uji bertujuan : untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan sensori diantara dua contoh dan khususnya ketika jumlah panelis sangat terbatas (misal hanya 10 orang)
  • 5. • Uji ini cocok pada situasi : 1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan pada produk ketika dilakukan perubahan bahan baku, proses, kemasan ataupun metode penyimpanan 2. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan secara keseluruhan, dimana tidak ada atribut mutu yang dapat diidentifikasi menyebabkan perbedaan
  • 6. 3. Untuk memilih dan memonitor kemampuan panelis dalam hal membedakan atribut atau produk Uji ini cocok sebagai salah satu alternatif dari uji segitiga, dimana atribut yang diuji adalah warna atau kenampakan produk Jika uji ini melibatkan indra pencicipan maka kemungkinan panelis akan mengalami kejenuhan dan kelelahan yang sangat besar khususnya bagi panelis yang tidak terlatih
  • 7. • Analisis statistik yang dapat digunakan adalah distribusi binomial (lihat uji segitiga) Contoh pengujian Manakah dua contoh yang sama dari lima contoh yang ada X X Y X Y
  • 8. UJI PEMBANDING GANDA • Menggunakan 2 contoh baku • Mirip dengan uji duo-trio (menggunakan 1 contoh baku) • Panelis diminta mengenal dan mengetahui contoh baku tersebut
  • 9. Contoh yang diuji juga terdiri 2 contoh Mana dari 2 contoh yg sama dengan contoh baku dan mana yg sama dengan contoh baku lainnya Contoh baku Contoh uji A X B Y Contoh mana yang sama dengan A dan mana yang sama dengan B
  • 10. • Uji ini terutama digunakan untuk menguji bau suatu komuditas • Dapat ditujukan untuk penentuan golongan contoh apakah termasuk mutu A atau mutu B • Misal : mutu minyak goreng (dalam hal ini atribut yang dinilai adalah ketengikan) Indikator kerusakan minyak goreng
  • 11. • Minyak (lemak) bisa rusak karena : – Hidrolisis Membentuk senyawa volatil Peroksida & hidroksi peroksida – Oksidasis Memberi citarasa yang menyimpang (tengik)
  • 12. Prosedur : 1. Disajikan di hadapan panelis 2 contoh baku minyak goreng dari 2 merek yang berbeda (A dan B) 2. Panelis diminta mengenal dan mengigat sifat-sifatnya (atribut yang akan dinilai adalah ketengekian) 3. Disajikan 2 contoh minyak goreng untuk diuji (contoh uji) untuk dinilai contoh mana yang sama dengan contoh baku A atau contoh baku B 4. Peluang panelis untuk mengenali dengan benar adalah 0,5
  • 13.
  • 15. Jika nilai yang didapat dari panelis di bawah nilai yang ditunjukkan oleh Tabel Antara produk contoh dan pembanding tidak berbeda nyata
  • 16. • Berdasarkan Tabel 3 (rekapitulasi penilaian panelis) dapat disimpulkan : – 12 orang (dari 15 panelis) menyatakan bahwa contoh 537 tergolong sama dengan baku A dan contoh 981 sama dengan baku B • Berdasarkan Tabel Lampiran 2 : • Jumlah panelis terkecil untuk menyatakan bahwa beda nyata denga tingkat kesalahan 5%, 1% dan 0,1% adalah 12, 13, 14 orang KESIMPULAN : PANELIS DAPAT MEMBEDAKAN CONTOH APAKAH TERMASUK MUTU MINYAK A ATAU B