SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  7
“Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas”

LANDASAN TEORI
1. Sistem Informasi Akuntansi
a. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

diperoleh dari berbagai sumber, sehingga Sistem Informasi Akuntansi juga berfungsi dalam
mengolah data keuangan kas perusahaan, yang akan digunakan untuk bahan pengambilan
keputusan dalam manajemen keuangan perusahaan. Hal ini diartikan pemakai informasi yang
berasal dari dalam perusahaan, yang termasuk informasi tentang hasil pengelolaan kas perusahaan.
b. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Azar Susanto dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi (2004,9) menjelaskan ada tiga fungsi atau
peran Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan untuk mencapai tujuan utama. Ketiga fungsi atau
peran tersebut adalah:
1. Mendukung aktivitas perusahaan sehari-hari. Suatu perusahaan agar dapat tetap eksis,
perusahaan tersebut harus terus beroperasi dengan melakukan sejumlah aktivitas bisnis yang
peristiwanya disebut sebagai transaksi seperti melakukan pembelian, penyimpanan, proses produksi
dan penjualan.
2. Mendukung proses pengambilan keputusan. Tujuan yang sama pentingnya dari sistem
informasi akuntansi adalah untuk memberi informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan
keputusan. Keputusan harus dibuat dalam kaitannya dengan perencanaan dan pengendalian
aktivitas perusahaan.
Membantu pengelola perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya kepada pihak eksternal.
Setiap perusahaan harus memmenuhi tanggung jawab hukum. Salah satu tanggung jawab penting
adalah keharusannya memberi informasi kepada pemakai yang berada diluar perusahaan
atau stakeholder yang meliputi pemasok, pelanggan, pemegang saham, kreditor, investor besar,
serikat kerja, analis keuangan, assosiasi industri, atau bahkan publik secara umum.
Ketiga fungsi tersebut sangat erat hubungannya satu sama lain sehingga harus dilihat secara
bersamaan.
Selanjutnya Azar Susanto (2004:11) mengemukakan bahwa aktivitas/peran yang dilakukan Sistem
Informasi Akuntansi untuk memenuhi tujuannya tersebut meliputi:
1. Mengumpulkan dan memasukkan data transaksi ke dalam Sistem Informasi Akuntansi. Saat
pengumpulan data, cara yang dilakukan dapat melalui formulir yang telah disiapkan dan melalui
terminal.
2. Mengolah data transaksi tersebut, data yang sudah dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam
Sistem Informasi Akuntansi biasanya mengalami serangkaian pengolahan baik secara batchmaupun
secara on-line agar bisa menjadi informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Selain perhitungan dan
perbandingan dalam pengolahan ini sering juga dilakukan beberapa validasi untuk menguji
keabsahan data dan pengelompokan agar lebih mudah dan cepat saat informasi disajikan.
3. Menyimpan data untuk tujuan di masa mendatang, data disimpan dalam berbagai cara
penyimpanan data. Data dapat disimpan secara berurutan (squential), secara acak atau langsung
(random), dengan menggunakan rumus tertentu (hasing) dan berurutan yang diindeks (indexed
squential). Apapun teknik yang dilakukan dalam menyimpan dan penyusunan data tujuan utamanya
agar dapat diakses dengan cepat sehingga informasi dapat diperoleh pada saat diperlukan dan dapat
dipercaya.
4. Memberi pemakai atau pengambil keputusan (manajemen) informasi yang mereka perlukan,
informasi biasanya disajikan dalam bentuk laporan atau bila format yang diinginkan sering berubahubah maka harus disediakan suatu fasilitas untuk mencari data dan membuat laporan dengan
format yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri saat itu.
5. Mengontrol semua proses yang terjadi, pengontrolan dilakukan sejak data dikumpulkan
kemudian dimasukkan dan disimpan untuk diproses sehingga salah satu fungsi penting dari Sistem
Informasi Akuntansi adalah untuk mengamankan data sehingga informasi yang akurat dapat
dihasilkan.

c. Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi
Nugroho Widjajanto dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi (2001:4) menjelaskan bahwa:
…, tanpa memandang bentuk perusahaan, suatu Sistem Informasi Akuntansi selalu terbentuk dari:
1. Serangkaian formulir yang tecetak, seperti faktur, nota (voucher), cek, dan laporan-laporan
yang dipergunakan untuk membangun sistem akuntansi dan administrasi perkantoran, termasuk
berbagai prosedur yang merupakan dasar pembuatan ayat-ayat akuntansi.
2. Serangkaian buku, baik dalam bentuk fisik berupa kartu-kartu dan buku-buku dalam pengertian
harfiah, maupun dalam bentuk format yang hanya terbaca oleh mesin. buku-buku ini meliputi jurnal
(journals, books of original entry), maupun buku besar (Ledger, subsidiary ledger).
3. Serangkaian laporan atau pernyataan (statement), seperti misalnya neraca saldo, abstraksi
buku besar, perhitungan rugi-laba, dan neraca.
4. Serangkaian kegiatan klerikal, termasuk operasi pengolahan data elektronik, yang harus
dilaksanakan untuk mencatat berbagai informasi akuntansi pada formulir, buku, jurnal, dan buku
besar, serta dalam penyusunan laporan dan surat pernyataan.
5. Penggunaan peralatan klerikal, khususnya komputer, mesin ketik, sarana komunikasi untuk
transfer data yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan sistem.
Semua ini merupakan unsur-unsur yang membentuk Sistem Informasi Akuntansi pada suatu
perusahaan.
Proses akuntansi dilaksanakan oleh orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan
akuntansi, dengan dibantu oleh berbagai fasilitas dalam bentuk formulir, buku, peralatan, dan
metode serta peraturan-peraturan, sehingga diperoleh informasi yang sesuai dengan yang
diharapkan manajemen.
d.

Tinjauan Umum Kas

Kas merupakan unsur yang paling penting dalam perusahaan. Kehidupan dan kemajuan perusahaan
tidak dapat dipisahkan dari kas. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan tingkat produktifitas kas
harus sangat dijaga agar jumlahnya jangan terlalu besar yang menimbulkan dana tersebut sebagian
menganggur (idle cash) ataupun sebaliknya jumlah tersebut juga tidak boleh terlalu kecil yang dapat
menimbulkan hambatan-hambatan dalam menjalankan kegiatan usaha di perusahaan. Kas sangat
berperan dalam menentukan kelancaran aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, pengelolaan kas
harus direncanakan dan diawasi dengan baik, baik dari penerimaan kas sampai pada pengeluaran
kas.
e.

Pengertian kas

Kas merupakan aset perusahaan bersifat likuid yang sangat menarik dan mudah untuk
diselewengkan. Selain itu banyak transaksi perusahaan yang menyangkut penerimaan dan
pengeluaran kas. Karena itu, untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan atau
penyelewengan yang menyangkut uang kas perusahaan, diperlukan adanya pengendalian intern
(Internal Control) yang baik atas kas dan bank.
Kas didefinisikan sebagai alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai
kegiatan umum perusahaan. Kas dan setara kas menurut PSAK No.2 (IAI 2009:22) ”Kas terdiri dari
saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang
sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan sebagai kas dalam jumlah
tertentu tanpa menghadapai risiko perubahan nilai yang signifikan”.
PSAK No. 2, paragraf 6 menjelaskan setara kas sebagai berikut :
Setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk investasi atau tujuan
lain. Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi harus dapat segera diubah menjadi kas
dalam jumlah yang diketahui tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. Karenanya,
suatu investasi baru dapat memenuhi syarat sebagau setara kas hanya segera akan jatuh tempo
dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya.
Soemarsono S.R (2002:296) dalam bukunya Akuntansi Lanjutan, mengemukakan defenisi kas, yaitu:
Kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan) yang dapat tersedia dengan
segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nominalnya.
Budi Raharjo (2001:54) dalam bukunya Akuntansi dan Keuangan, mengemukakan bahwa kas dan
bank adalah:
Semua tagihan dan uang dibrankas dan juga uang yang tersimpan di bank. Uang yang disimpan di
bank bisa dalam bentuk rekening tabungan atau giro maupun deposito.
Kas menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia, 2007:21) adalah sebagai berikut:
Mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun valuta asing yang masih berlaku sebagai alat
pembayaran yang sah. Termasuk pula dalam kas adalah mata uang rupiah yang ditarik dari
peredaran dan masih dalam masa tenggang untuk penukarannya ke bank Indonesia. Dalam
pengertian kas ini tidak termasuk commemorative coin, emas batangan, dan mata uang emas serta
valuta asing yang sudah tidak berlaku.
Berdasarkan defenisi mengenai kas tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan
kas adalah aset perusahaan yang sifatnya sangat likuid sehingga pengalokasian harus benar-benar
diawasi agar dapat dikendalikan dan tidak menghambat pada aktivitas operasional perusahaan.
f.

Pengertian pengeluaran kas

g.
h.

Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas

. Sistem informasi akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah pengeluaran kas dalam perusahaan
yang dilakukan dengan menggunakan cek. Pengeluaran kas yang dilakukan dengan cek biasanya
karena jumlahnya relatif besar. Menurut Mulyadi Pengeluaran kas dengan cek memiliki kebaikan
ditinjau dari pengendalian intern berikut ini (2001:511):
1. Dengan digunakannya cek atas nama, pengeluaran cek akan dapat diterima oleh pihak yang
namanya sesuai dengan yang ditulis pada formulir cek. Dengan demikian pengeluaran kas dengan
cek menjamin diterimanya cek tersebut oleh pihak yang dimaksud oleh pihak pembayar.
2. Dilibatkannya pihak luar, dalam hal ini bank, dalam pencatatan transaksi pengeluaran kas
perusahaan. Dengan diadakannya cek dalam setiap pengeluaran kas perusahaan, transaksi
pengeluaran kas direkam juga oleh bank, yang secara periodik mengirimkan rekening koran bank
(bank statement) kepada perusahaan nasabahnya. Rekening koran bank inilah yang dapat digunakan
oleh perusahaan untuk mengecek ketelitian catatan transaksi kas perusahaan yang direkam di dalam
jurnal penerimaan dan pengeluaran kas.
3. Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada chek issuer, pengeluaran kas
dengan cek memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan yang mengeluarkan cek dengan dapat
digunakannya cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima pembayaran.
Dengan digunakannya cek dalam pengeluaran kas, chek issuer akan secara otomatis menerima
tanda penerimaan kas dari pihak yang menerima pembayaran.Cancelled check sebagai tanda terima
pembayaran lebih andal karena di dalam endorsementterkait pihak bank yang merupakan pihak
yang independen bagi pembayar maupun bagi penerima pembayaran.
Sistem dana kas kecil adalah pengelolaan kas kecil perusahaan yang dikeluarkan secara rutin untuk
memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Sistem pengeluaran dana kas kecil dapat dilakukan
dengan dua cara yakni sistem saldo berfluktuasi (Fluctuating-fund balance system) dan sistem saldo
tetap (Imprest fund system). Menurut Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi, dalam sistem
saldo berfluktuasi, penyelenggaraan dana kas kecil dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
1.

Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil.

2. Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan mengkredit rekening dana kas kecil, sehingga setiap
saat saldo rekening ini berfluktuasi.
3. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan jumlah sesuai dengan keperluan, dicatat
dengan mendebit rekening dana kas kecil. Dalam sistem ini, saldo rekening dana kas kecil
berfluktuasi dari waktu ke waktu.
Sedangkan dalam Imprest fund system, penyelenggaraan dana kas kecil dilakukan sebagai berikut:
1. Pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening dana
kas kecil. Saldo rekening kas kecil ini tidak boleh berubah dari yang telah ditetapkan sebelumnya,
kecuali jika saldo yang telah ditetapkan tersebut dinaikkan atau dikurangi.
2. Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam jurnal (sehingga tidak mengkredit rekening dana
kas kecil). Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan saja dalam arsip sementara yang
diselenggarakan oleh pemegang dana kas kecil.
3. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sejumlah rupiah yang tercantum dalam kumpulan
bukti pengeluaran kas kecil. Pengisian kembali dana kas kecil ini dilakukan dengan cek dan dicatat
dengan mendebit rekening biaya dan mengkredit rekening kas. Rekening dana kas kecil tidak
terpengaruh dengan pengeluaran kas kecil. Dengan demikian pengawasan terhadap dana kas kecil
mudah dilakukan, yaitu dengan cara periodik atau secara mendadak menghitung dana kas kecil.
Jumlah uang yang ada ditambah dengan permintaan pengeluaran kas kecil yang belum
dipertanggungjawabkan dan bukti pengeluaran dana kas kecil, harus sama dengan saldo rekening
dana kas kecil yang tercantum dalam buku besar.
Baik dengan imprest fund system ataupun fluctuating fund balance system, penyelenggaraan dana
kas kecil dilaksanakan melalui tiga prosedur, yaitu prosedur pembentukan dana kas kecil, prosedur
pengelolaan dan pertanggungjawaban dana kas kecil dan prosedur pengisian kembali dana kas kecil.
Pembentukan dana kas kecil harus dengan adanya kesepakatan di dalam perusahaan, dengan
mempertimbangkan biaya-biaya yang rutin akan dikeluarkan oleh perusahaan. Pertanggungjawaban
dana kas kecil merupakan proses pengumpulan bukti-bukti pendukung transaksi dan pencocokan
dengan pencatatan yang dilakukan oleh bagian kas. Dan pengisian kembali dana kas kecil adalah jika
dana kas kecil ditangan sudah hampir habis, maka pemegang kas berhak untuk mengisi formulir
pengisian kas kecil kembali.

Definisi Pengeluaran Kas
Menurut James A. Hall yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf dalam buku yang berjudul
Sistem Informasi Akuntansimenyatakan definisi pengeluaran kas bahwa :“.”
Dokumen-Dokumen yang Digunakan
Menurut Mulyadi dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi mengatakan dokumendokumen yang digunakan yaitu :
1.

Bukti kas keluar.
Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada Bagian Kasa sebesar yang
mencantumkan dalam dokumen tersebut.
2.
Cek.
Dari sudut sistem informasi akuntansi, cek merupakan dokumen yang digunakan untuk
memerintah bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi
yang namanya tercantum pada cek.
3. Permintaan cek (chek request).
Dokumen ini berfungsi sebagai permintaan dari fungsi yang memerlukan pengeluaran kas
kepada fungsi akuntansi untuk membuat kas keluar.
Fungsi yang terkait
Menurut Mulyadi dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi mengatakan fungsi yang
terkait yaitu :
1.

2.

3.
1)
2)
3)
4.

Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas. Jika suatu memerlukan pengeluaran kas
(misalnya untuk pembeli jasa dan untuk biaya perjalanan dinas), fungsi yang bersangkutan
mengajukan permintaan cek kepada fungsi akuntansi (bagian utang).
Fungsi kas. Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi ini berfungsi
bertanggungjawab dalam mengisi cek, meminta otorisasi atas cek dan mengirimkan cek
kepada kreditur via pos atau pembayaran langsung kepada kreditur.
Fungsi akuntansi. Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi akuntansi
bertanggungjawab atas :
Pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan.
Pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek.
Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam
mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut.
Fungsi Pemeriksaan Intern. Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dan cek, fungsi ini
bertanggungjawab untuk melakukan penghitungan kas (Cash Count) secara periodik dan
mencocokan hasil penghitungannya dengan saldo kas menurut catatan akuntansi (rekening
kas dalam buku besar).
Catatan Yang Digunakan

Menurut Mulyadi dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi mengatakan catatan yang
digunakan yaitu :
a.

Jurnal pengeluaran kas (cash disbursement journal).
Dalam pencatatan utang account payable system, untuk mencatat transaksi pembelian digunakan
jurnal pembelian dan untuk mencatat pengeluaran kas digunakan jurnal pengeluaran kas. Dokumen
sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas adalah faktur dari
pemasok yang telah dicap “lunas” oleh fungsi kas.

b.

Register cek (check register)
Dalam pencatatan utang dengan voucher payable system, transaksi untuk mencatat transaksi
pembelian digunakan dua jurnal, register bukti kas keluar dan register cek. Register bukti kas keluar
digunakan untuk mencatat utang yang timbul, sedangkan register cek digunakan untuk mencatat
pengeluaran kas dengan cek. Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang
dikeluarkan untuk membayar para kreditur perusahaan atau pihak lain.
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

Contenu connexe

Tendances

Sistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan TransaksiSistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan Transaksishilmihnisa Nisa
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAANSISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAANKartika Dwi Rachmawati
 
Sistem informasi keuangan
Sistem informasi keuanganSistem informasi keuangan
Sistem informasi keuangannatubakha
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiAfdan Rojabi
 
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...CELINEDANARIS
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSIKartika Dwi Rachmawati
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiwiwin_22
 
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...SeptiHendarwati
 
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2diahpriantika
 
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...diahpriantika
 

Tendances (20)

Sistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan TransaksiSistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan Transaksi
Sistem Informasi Akuntansi - Pengantar Pemrosesan Transaksi
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporation
Laporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporationLaporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporation
Laporan sistem informasi akuntansi pada civitas corporation
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAANSISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DALAM AKTIVITAS-AKTIVITAS PERUSAHAAN
 
Sia pdf
Sia pdfSia pdf
Sia pdf
 
Sistem informasi keuangan
Sistem informasi keuanganSistem informasi keuangan
Sistem informasi keuangan
 
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi AkuntansiSistem Informasi Akuntansi
Sistem Informasi Akuntansi
 
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
Tugas 2, celine danaris gracia, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi ...
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
Laporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbedLaporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
Laporan sistem informasi akuntansi pada yuki springbed
 
Sistem informasi akuntansi rumah makan ayam lepas
Sistem informasi akuntansi rumah makan ayam lepasSistem informasi akuntansi rumah makan ayam lepas
Sistem informasi akuntansi rumah makan ayam lepas
 
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSISISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SEMESTER 2, PRODI D3 AKUNTANSI
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 15)
 
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farmaLaporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
Laporan sistem informasi akuntansi pada apotek kimia farma
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 1)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 1)Kelompok 07 (tugas pertemuan 1)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 1)
 
Siklus konversi
Siklus konversiSiklus konversi
Siklus konversi
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 13)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 13)Kelompok 07 (tugas pertemuan 13)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 13)
 
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...
Tugas 2, septi hendarwati, yananto mihadi putra, se, m.si, implementasi siste...
 
Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)
Kelompok 07 (tugas pertemuan 2)
 
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
Konsep sistem pengolah transaksi keuangan pada pt. utomo kriya 2
 
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
TM 2- IMPLEMENTASI KONSEP SISTEM PENGELOLA TRANSAKSI KEUANGAN PADA PT. LAGOA ...
 

Similaire à SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017yenny yoris
 
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...yenny yoris
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiDomi DomDom
 
Tugas 2, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali,analisis sistem pengendalian inter...
Tugas 2, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali,analisis sistem pengendalian inter...Tugas 2, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali,analisis sistem pengendalian inter...
Tugas 2, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali,analisis sistem pengendalian inter...fizarrivaldy
 
Tugas tm 02 suri meylinda r. (43220010120)
Tugas tm 02   suri meylinda r. (43220010120)Tugas tm 02   suri meylinda r. (43220010120)
Tugas tm 02 suri meylinda r. (43220010120)SuriMeylinda
 
2011 2-00041-aksi bab2001
2011 2-00041-aksi bab20012011 2-00041-aksi bab2001
2011 2-00041-aksi bab2001Ahmad Fauzi
 
Sistem informasi akutansi
Sistem informasi akutansiSistem informasi akutansi
Sistem informasi akutansisdcahyo
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, buku besar dan pelaporan serta implementasiny...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, buku besar dan pelaporan serta implementasiny...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, buku besar dan pelaporan serta implementasiny...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, buku besar dan pelaporan serta implementasiny...MAYANIH
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2FarhanFadhlillah1
 
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...AndreasTanjaya_43218120078
 
Rian 43219110213
Rian   43219110213Rian   43219110213
Rian 43219110213rian rian
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm5
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm5Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm5
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm5FarhanFadhlillah1
 
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiamiSia4,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiamihayatinupus29
 
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Nany Saryono Putri
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...Wawan Dwi Hadisaputro
 
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...Universitas Mercu Buana
 
Akuntansi perhotela1
Akuntansi perhotela1Akuntansi perhotela1
Akuntansi perhotela1Putra Jaya
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiSaiful Jadi Ipoel
 

Similaire à SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1 (20)

Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
Sipi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mercu buana_2017
 
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...Sipi khoirul abadi  yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
Sipi khoirul abadi yenny farlina yoris hapzi ali_e_sistem pi_universitas mer...
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
Tugas 2, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali,analisis sistem pengendalian inter...
Tugas 2, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali,analisis sistem pengendalian inter...Tugas 2, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali,analisis sistem pengendalian inter...
Tugas 2, si & pi, fizar rivaldy, hapzi ali,analisis sistem pengendalian inter...
 
Tugas tm 02 suri meylinda r. (43220010120)
Tugas tm 02   suri meylinda r. (43220010120)Tugas tm 02   suri meylinda r. (43220010120)
Tugas tm 02 suri meylinda r. (43220010120)
 
2011 2-00041-aksi bab2001
2011 2-00041-aksi bab20012011 2-00041-aksi bab2001
2011 2-00041-aksi bab2001
 
Sistem informasi akutansi
Sistem informasi akutansiSistem informasi akutansi
Sistem informasi akutansi
 
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, buku besar dan pelaporan serta implementasiny...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, buku besar dan pelaporan serta implementasiny...Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, buku besar dan pelaporan serta implementasiny...
Sipi, mayanih, prof. hapzi ali, buku besar dan pelaporan serta implementasiny...
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm2
 
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...
Implementasi Sistem Pengolah Transaksi Keuangan di Instalasi Farmasi Rawat Ja...
 
Rian 43219110213
Rian   43219110213Rian   43219110213
Rian 43219110213
 
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm5
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm5Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm5
Muhammad farhan fadhlillah 43218010171 tm5
 
Pertemuan 1dan 2
Pertemuan 1dan 2Pertemuan 1dan 2
Pertemuan 1dan 2
 
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiamiSia4,hayati nupus,suryanih,stiami
Sia4,hayati nupus,suryanih,stiami
 
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
Si & pi, nany saryono putri, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntan...
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
Si Pi, Wawan Dwi Hadisapuro, Hapzi Ali, Siklus Pengeluaran Pembelian dan Pemb...
 
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
Si pi, margaretha, hapzi ali, analisis sistem informasi akuntansi atas peneri...
 
Akuntansi perhotela1
Akuntansi perhotela1Akuntansi perhotela1
Akuntansi perhotela1
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
 

Dernier

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxnursariheldaseptiana
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...nuraji51
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxIvvatulAini
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxfitriaoskar
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxMOHDAZLANBINALIMoe
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 

Dernier (20)

Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
Aksi Nyata Menyebarkan (Pemahaman Mengapa Kurikulum Perlu Berubah) Oleh Nur A...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptxPANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
PANDUAN PENGEMBANGAN KSP SMA SUMBAR TAHUN 2024 (1).pptx
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1

  • 1. “Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas” LANDASAN TEORI 1. Sistem Informasi Akuntansi a. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi diperoleh dari berbagai sumber, sehingga Sistem Informasi Akuntansi juga berfungsi dalam mengolah data keuangan kas perusahaan, yang akan digunakan untuk bahan pengambilan keputusan dalam manajemen keuangan perusahaan. Hal ini diartikan pemakai informasi yang berasal dari dalam perusahaan, yang termasuk informasi tentang hasil pengelolaan kas perusahaan. b. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi Azar Susanto dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi (2004,9) menjelaskan ada tiga fungsi atau peran Sistem Informasi Akuntansi yang digunakan untuk mencapai tujuan utama. Ketiga fungsi atau peran tersebut adalah: 1. Mendukung aktivitas perusahaan sehari-hari. Suatu perusahaan agar dapat tetap eksis, perusahaan tersebut harus terus beroperasi dengan melakukan sejumlah aktivitas bisnis yang peristiwanya disebut sebagai transaksi seperti melakukan pembelian, penyimpanan, proses produksi dan penjualan. 2. Mendukung proses pengambilan keputusan. Tujuan yang sama pentingnya dari sistem informasi akuntansi adalah untuk memberi informasi yang diperlukan dalam proses pengambilan keputusan. Keputusan harus dibuat dalam kaitannya dengan perencanaan dan pengendalian aktivitas perusahaan. Membantu pengelola perusahaan dalam memenuhi tanggung jawabnya kepada pihak eksternal. Setiap perusahaan harus memmenuhi tanggung jawab hukum. Salah satu tanggung jawab penting adalah keharusannya memberi informasi kepada pemakai yang berada diluar perusahaan atau stakeholder yang meliputi pemasok, pelanggan, pemegang saham, kreditor, investor besar, serikat kerja, analis keuangan, assosiasi industri, atau bahkan publik secara umum. Ketiga fungsi tersebut sangat erat hubungannya satu sama lain sehingga harus dilihat secara bersamaan. Selanjutnya Azar Susanto (2004:11) mengemukakan bahwa aktivitas/peran yang dilakukan Sistem Informasi Akuntansi untuk memenuhi tujuannya tersebut meliputi: 1. Mengumpulkan dan memasukkan data transaksi ke dalam Sistem Informasi Akuntansi. Saat pengumpulan data, cara yang dilakukan dapat melalui formulir yang telah disiapkan dan melalui terminal.
  • 2. 2. Mengolah data transaksi tersebut, data yang sudah dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam Sistem Informasi Akuntansi biasanya mengalami serangkaian pengolahan baik secara batchmaupun secara on-line agar bisa menjadi informasi yang sesuai dengan kebutuhan. Selain perhitungan dan perbandingan dalam pengolahan ini sering juga dilakukan beberapa validasi untuk menguji keabsahan data dan pengelompokan agar lebih mudah dan cepat saat informasi disajikan. 3. Menyimpan data untuk tujuan di masa mendatang, data disimpan dalam berbagai cara penyimpanan data. Data dapat disimpan secara berurutan (squential), secara acak atau langsung (random), dengan menggunakan rumus tertentu (hasing) dan berurutan yang diindeks (indexed squential). Apapun teknik yang dilakukan dalam menyimpan dan penyusunan data tujuan utamanya agar dapat diakses dengan cepat sehingga informasi dapat diperoleh pada saat diperlukan dan dapat dipercaya. 4. Memberi pemakai atau pengambil keputusan (manajemen) informasi yang mereka perlukan, informasi biasanya disajikan dalam bentuk laporan atau bila format yang diinginkan sering berubahubah maka harus disediakan suatu fasilitas untuk mencari data dan membuat laporan dengan format yang sesuai dengan kebutuhan mereka sendiri saat itu. 5. Mengontrol semua proses yang terjadi, pengontrolan dilakukan sejak data dikumpulkan kemudian dimasukkan dan disimpan untuk diproses sehingga salah satu fungsi penting dari Sistem Informasi Akuntansi adalah untuk mengamankan data sehingga informasi yang akurat dapat dihasilkan. c. Unsur-unsur Sistem Informasi Akuntansi Nugroho Widjajanto dalam bukunya Sistem Informasi Akuntansi (2001:4) menjelaskan bahwa: …, tanpa memandang bentuk perusahaan, suatu Sistem Informasi Akuntansi selalu terbentuk dari: 1. Serangkaian formulir yang tecetak, seperti faktur, nota (voucher), cek, dan laporan-laporan yang dipergunakan untuk membangun sistem akuntansi dan administrasi perkantoran, termasuk berbagai prosedur yang merupakan dasar pembuatan ayat-ayat akuntansi. 2. Serangkaian buku, baik dalam bentuk fisik berupa kartu-kartu dan buku-buku dalam pengertian harfiah, maupun dalam bentuk format yang hanya terbaca oleh mesin. buku-buku ini meliputi jurnal (journals, books of original entry), maupun buku besar (Ledger, subsidiary ledger). 3. Serangkaian laporan atau pernyataan (statement), seperti misalnya neraca saldo, abstraksi buku besar, perhitungan rugi-laba, dan neraca. 4. Serangkaian kegiatan klerikal, termasuk operasi pengolahan data elektronik, yang harus dilaksanakan untuk mencatat berbagai informasi akuntansi pada formulir, buku, jurnal, dan buku besar, serta dalam penyusunan laporan dan surat pernyataan. 5. Penggunaan peralatan klerikal, khususnya komputer, mesin ketik, sarana komunikasi untuk transfer data yang diperlukan dalam pelaksanaan kegiatan sistem.
  • 3. Semua ini merupakan unsur-unsur yang membentuk Sistem Informasi Akuntansi pada suatu perusahaan. Proses akuntansi dilaksanakan oleh orang-orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan akuntansi, dengan dibantu oleh berbagai fasilitas dalam bentuk formulir, buku, peralatan, dan metode serta peraturan-peraturan, sehingga diperoleh informasi yang sesuai dengan yang diharapkan manajemen. d. Tinjauan Umum Kas Kas merupakan unsur yang paling penting dalam perusahaan. Kehidupan dan kemajuan perusahaan tidak dapat dipisahkan dari kas. Dalam menjalankan aktivitas perusahaan tingkat produktifitas kas harus sangat dijaga agar jumlahnya jangan terlalu besar yang menimbulkan dana tersebut sebagian menganggur (idle cash) ataupun sebaliknya jumlah tersebut juga tidak boleh terlalu kecil yang dapat menimbulkan hambatan-hambatan dalam menjalankan kegiatan usaha di perusahaan. Kas sangat berperan dalam menentukan kelancaran aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, pengelolaan kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik, baik dari penerimaan kas sampai pada pengeluaran kas. e. Pengertian kas Kas merupakan aset perusahaan bersifat likuid yang sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan. Selain itu banyak transaksi perusahaan yang menyangkut penerimaan dan pengeluaran kas. Karena itu, untuk memperkecil kemungkinan terjadinya kecurangan atau penyelewengan yang menyangkut uang kas perusahaan, diperlukan adanya pengendalian intern (Internal Control) yang baik atas kas dan bank. Kas didefinisikan sebagai alat pembayaran yang siap dan bebas dipergunakan untuk membiayai kegiatan umum perusahaan. Kas dan setara kas menurut PSAK No.2 (IAI 2009:22) ”Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand) dan rekening giro. Setara kas (cash equivalent) adalah investasi yang sifatnya sangat liquid, berjangka pendek dan dengan cepat dapat dijadikan sebagai kas dalam jumlah tertentu tanpa menghadapai risiko perubahan nilai yang signifikan”. PSAK No. 2, paragraf 6 menjelaskan setara kas sebagai berikut : Setara kas dimiliki untuk memenuhi komitmen kas jangka pendek, bukan untuk investasi atau tujuan lain. Untuk memenuhi persyaratan setara kas, investasi harus dapat segera diubah menjadi kas dalam jumlah yang diketahui tanpa menghadapi resiko perubahan nilai yang signifikan. Karenanya, suatu investasi baru dapat memenuhi syarat sebagau setara kas hanya segera akan jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya. Soemarsono S.R (2002:296) dalam bukunya Akuntansi Lanjutan, mengemukakan defenisi kas, yaitu: Kas adalah segala sesuatu (baik yang berbentuk uang atau bukan) yang dapat tersedia dengan segera dan diterima sebagai alat pelunasan kewajiban pada nominalnya. Budi Raharjo (2001:54) dalam bukunya Akuntansi dan Keuangan, mengemukakan bahwa kas dan bank adalah:
  • 4. Semua tagihan dan uang dibrankas dan juga uang yang tersimpan di bank. Uang yang disimpan di bank bisa dalam bentuk rekening tabungan atau giro maupun deposito. Kas menurut IAI (Ikatan Akuntan Indonesia, 2007:21) adalah sebagai berikut: Mata uang kertas dan logam baik rupiah maupun valuta asing yang masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah. Termasuk pula dalam kas adalah mata uang rupiah yang ditarik dari peredaran dan masih dalam masa tenggang untuk penukarannya ke bank Indonesia. Dalam pengertian kas ini tidak termasuk commemorative coin, emas batangan, dan mata uang emas serta valuta asing yang sudah tidak berlaku. Berdasarkan defenisi mengenai kas tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa yang dimaksud dengan kas adalah aset perusahaan yang sifatnya sangat likuid sehingga pengalokasian harus benar-benar diawasi agar dapat dikendalikan dan tidak menghambat pada aktivitas operasional perusahaan. f. Pengertian pengeluaran kas g. h. Sistem Informasi Akuntansi Pengeluaran Kas . Sistem informasi akuntansi pengeluaran kas dengan cek adalah pengeluaran kas dalam perusahaan yang dilakukan dengan menggunakan cek. Pengeluaran kas yang dilakukan dengan cek biasanya karena jumlahnya relatif besar. Menurut Mulyadi Pengeluaran kas dengan cek memiliki kebaikan ditinjau dari pengendalian intern berikut ini (2001:511): 1. Dengan digunakannya cek atas nama, pengeluaran cek akan dapat diterima oleh pihak yang namanya sesuai dengan yang ditulis pada formulir cek. Dengan demikian pengeluaran kas dengan cek menjamin diterimanya cek tersebut oleh pihak yang dimaksud oleh pihak pembayar. 2. Dilibatkannya pihak luar, dalam hal ini bank, dalam pencatatan transaksi pengeluaran kas perusahaan. Dengan diadakannya cek dalam setiap pengeluaran kas perusahaan, transaksi pengeluaran kas direkam juga oleh bank, yang secara periodik mengirimkan rekening koran bank (bank statement) kepada perusahaan nasabahnya. Rekening koran bank inilah yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mengecek ketelitian catatan transaksi kas perusahaan yang direkam di dalam jurnal penerimaan dan pengeluaran kas. 3. Jika sistem perbankan mengembalikan cancelled check kepada chek issuer, pengeluaran kas dengan cek memberikan manfaat tambahan bagi perusahaan yang mengeluarkan cek dengan dapat digunakannya cancelled check sebagai tanda terima kas dari pihak yang menerima pembayaran. Dengan digunakannya cek dalam pengeluaran kas, chek issuer akan secara otomatis menerima tanda penerimaan kas dari pihak yang menerima pembayaran.Cancelled check sebagai tanda terima pembayaran lebih andal karena di dalam endorsementterkait pihak bank yang merupakan pihak yang independen bagi pembayar maupun bagi penerima pembayaran.
  • 5. Sistem dana kas kecil adalah pengelolaan kas kecil perusahaan yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan operasional perusahaan. Sistem pengeluaran dana kas kecil dapat dilakukan dengan dua cara yakni sistem saldo berfluktuasi (Fluctuating-fund balance system) dan sistem saldo tetap (Imprest fund system). Menurut Mulyadi dalam bukunya Sistem Akuntansi, dalam sistem saldo berfluktuasi, penyelenggaraan dana kas kecil dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: 1. Pembentukan dana kas kecil dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil. 2. Pengeluaran dana kas kecil dicatat dengan mengkredit rekening dana kas kecil, sehingga setiap saat saldo rekening ini berfluktuasi. 3. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan dengan jumlah sesuai dengan keperluan, dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil. Dalam sistem ini, saldo rekening dana kas kecil berfluktuasi dari waktu ke waktu. Sedangkan dalam Imprest fund system, penyelenggaraan dana kas kecil dilakukan sebagai berikut: 1. Pembentukan dana kas kecil dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening dana kas kecil. Saldo rekening kas kecil ini tidak boleh berubah dari yang telah ditetapkan sebelumnya, kecuali jika saldo yang telah ditetapkan tersebut dinaikkan atau dikurangi. 2. Pengeluaran dana kas kecil tidak dicatat dalam jurnal (sehingga tidak mengkredit rekening dana kas kecil). Bukti-bukti pengeluaran dana kas kecil dikumpulkan saja dalam arsip sementara yang diselenggarakan oleh pemegang dana kas kecil. 3. Pengisian kembali dana kas kecil dilakukan sejumlah rupiah yang tercantum dalam kumpulan bukti pengeluaran kas kecil. Pengisian kembali dana kas kecil ini dilakukan dengan cek dan dicatat dengan mendebit rekening biaya dan mengkredit rekening kas. Rekening dana kas kecil tidak terpengaruh dengan pengeluaran kas kecil. Dengan demikian pengawasan terhadap dana kas kecil mudah dilakukan, yaitu dengan cara periodik atau secara mendadak menghitung dana kas kecil. Jumlah uang yang ada ditambah dengan permintaan pengeluaran kas kecil yang belum dipertanggungjawabkan dan bukti pengeluaran dana kas kecil, harus sama dengan saldo rekening dana kas kecil yang tercantum dalam buku besar. Baik dengan imprest fund system ataupun fluctuating fund balance system, penyelenggaraan dana kas kecil dilaksanakan melalui tiga prosedur, yaitu prosedur pembentukan dana kas kecil, prosedur pengelolaan dan pertanggungjawaban dana kas kecil dan prosedur pengisian kembali dana kas kecil. Pembentukan dana kas kecil harus dengan adanya kesepakatan di dalam perusahaan, dengan mempertimbangkan biaya-biaya yang rutin akan dikeluarkan oleh perusahaan. Pertanggungjawaban dana kas kecil merupakan proses pengumpulan bukti-bukti pendukung transaksi dan pencocokan dengan pencatatan yang dilakukan oleh bagian kas. Dan pengisian kembali dana kas kecil adalah jika dana kas kecil ditangan sudah hampir habis, maka pemegang kas berhak untuk mengisi formulir pengisian kas kecil kembali. Definisi Pengeluaran Kas Menurut James A. Hall yang diterjemahkan oleh Amir Abadi Jusuf dalam buku yang berjudul Sistem Informasi Akuntansimenyatakan definisi pengeluaran kas bahwa :“.”
  • 6. Dokumen-Dokumen yang Digunakan Menurut Mulyadi dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi mengatakan dokumendokumen yang digunakan yaitu : 1. Bukti kas keluar. Dokumen ini berfungsi sebagai perintah pengeluaran kas kepada Bagian Kasa sebesar yang mencantumkan dalam dokumen tersebut. 2. Cek. Dari sudut sistem informasi akuntansi, cek merupakan dokumen yang digunakan untuk memerintah bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek. 3. Permintaan cek (chek request). Dokumen ini berfungsi sebagai permintaan dari fungsi yang memerlukan pengeluaran kas kepada fungsi akuntansi untuk membuat kas keluar. Fungsi yang terkait Menurut Mulyadi dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi mengatakan fungsi yang terkait yaitu : 1. 2. 3. 1) 2) 3) 4. Fungsi yang memerlukan pengeluaran kas. Jika suatu memerlukan pengeluaran kas (misalnya untuk pembeli jasa dan untuk biaya perjalanan dinas), fungsi yang bersangkutan mengajukan permintaan cek kepada fungsi akuntansi (bagian utang). Fungsi kas. Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi ini berfungsi bertanggungjawab dalam mengisi cek, meminta otorisasi atas cek dan mengirimkan cek kepada kreditur via pos atau pembayaran langsung kepada kreditur. Fungsi akuntansi. Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dengan cek, fungsi akuntansi bertanggungjawab atas : Pencatatan pengeluaran kas yang menyangkut biaya dan persediaan. Pencatatan transaksi pengeluaran kas dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek. Pembuatan bukti kas keluar yang memberikan otorisasi kepada fungsi kas dalam mengeluarkan cek sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut. Fungsi Pemeriksaan Intern. Dalam sistem akuntansi pengeluaran kas dan cek, fungsi ini bertanggungjawab untuk melakukan penghitungan kas (Cash Count) secara periodik dan mencocokan hasil penghitungannya dengan saldo kas menurut catatan akuntansi (rekening kas dalam buku besar). Catatan Yang Digunakan Menurut Mulyadi dalam buku yang berjudul Sistem Akuntansi mengatakan catatan yang digunakan yaitu : a. Jurnal pengeluaran kas (cash disbursement journal). Dalam pencatatan utang account payable system, untuk mencatat transaksi pembelian digunakan jurnal pembelian dan untuk mencatat pengeluaran kas digunakan jurnal pengeluaran kas. Dokumen sumber yang dipakai sebagai dasar pencatatan dalam jurnal pengeluaran kas adalah faktur dari pemasok yang telah dicap “lunas” oleh fungsi kas. b. Register cek (check register) Dalam pencatatan utang dengan voucher payable system, transaksi untuk mencatat transaksi pembelian digunakan dua jurnal, register bukti kas keluar dan register cek. Register bukti kas keluar digunakan untuk mencatat utang yang timbul, sedangkan register cek digunakan untuk mencatat pengeluaran kas dengan cek. Register cek digunakan untuk mencatat cek-cek perusahaan yang dikeluarkan untuk membayar para kreditur perusahaan atau pihak lain.