1. Penelitian mengukur jumlah partikel debu pada daun pohon di daerah beraktivitas kendaraan tinggi dan rendah untuk mengetahui tingkat polusi udara.
2. Hasil pengukuran berat partikel debu per satuan luas daun menunjukkan perbedaan antara daerah beraktivitas kendaraan tinggi dan rendah.
3. Analisis statistik menggunakan uji-t menunjukkan adanya perbedaan signifikan antara kedua daerah.
1. lndikator
Polusi Uda ra
"Pengukuran Partikulat Debu pada Daun
Sebagai Indikator Polusi Udara"
nalisis mengenai kondisi polusi udara di dalam suatu daerah, telah banyak
dikerjakan. Metode penelitian yang dilakukan berkisar dariyang sederhana,
hingga analisis kompleks seperti logam berat. Salah satu parameter polusi
udara yang sederhana adalah menghitung banyaknya partikulat debu di
suatu daerah.Ha ni dapat diakukan dengan mehatpartikuat debuyang
tertumpuk di daun pepohonan di tepijalan.
Semakin besar jumlah partikeldebu diatas
daun (per satuan luas daun), semakin tinggi
tingkat polusi udara di daerah tersebut.
Sumber:
httpl/w 1 0.itrademotket.com/pdimog?J68/s_l I I 2468 gunting
- do hon-6620 I -sel leryjpg
PENGAMBILAN SAMPEL DAUN
o Sampel daun diambil dari pohon yang berada di tepijalan dengan aktivitas
kendaraan tinggi. Beberapa helaidaun diambil beserta rantingnya. Perhatikan
agar debu pada daun tidak berjatuhan.
o Sebagai pembanding, sampeldaun dari pohon didaerah dengan aktivitas
kendaraan rendah diambil menggunakan metode yang sama.
L2
1. Gunting stek
2. Kuas
3. Timbangan digital
4. Kertas milimeter block
2. Ekologi lndikator Polusi Udora
PENGAMBILAN SAMPET DAUN
o Beri kode untuk setiap helai sampel
daun. Kode diberikan untuk
membedakan daun daripohon di
tepi jalan dengan aktivitas
kendaraan tinggi dan rendah
(contoh : POL1, KON1, dsb.)
o Timbang selembar kertas putih yang
bersih pada timbangan digital,
kemudian angkat kertas tersebut.
O Dengan tetap menjaga posisidaun,
sapukan debu pada permukaan atas
daun ke atas kertas putih tersebut.
Setiap lembar kertas hanya berisi
debu darisatu helai daun saja.
@ Timbang kertas putih yang berisi
debu tersebut diatas timbangan
digital. Selisih antara berat kertas +
debu dan berat awal adalah berat
partikulat debu.
Lakukan pengulangan untuk
beberapa helai daun yang lain.
Hitung ukuran daun dengan
menggunakan kertas milimeter
blok. Gambarkan pola daun diatas
kertas, dan hitung berapa ukuran
luas daun berdasarkan jumlah block
pada kertas yang dilingkupi oleh
daun tersebut.
lsi pengamatan pada Tabel 1 di
lembar jawaban.
Buatlah Grafik perbedaan antara
kedua tempat berbedai
PERHITUNGAN
o Perhitungan dilakukan dengan
menggunakan statistik deskriptif
dan statistik inferensi. Di dalam
statistik inferensi, terdapat dua
perlakuan yang akan dibandingkan,
yaitu aktivitas kendaraan tinggi dan
aktivitas kendaraan rendah.
Parameter yang diukur adalah berat
partikulat debu pada daun per
satuan luas.
Statistik yang digunakan untuk
membandingkan rataan dari 2
kelompok data adalah student t-test.
Tentukan hipotesis awal (H0) untuk
percobaan ini:
H0 :X1 =X2
(kedua kelompok data tidak berbeda secara nyata)
Hl:X1 +X2
(kedua kelompok data berbeda secara nyata)
Statistik yang digunakan untuk
membandingkan rataan dari 2
kelompok data adalah student t-test.
Hitung standar deviasi (s) untuk
kedua kelompok data.
Hitung nilai t menggunakan
persamaan berikut ini :
. X, *Xr?e
-
sxr*"8,
dimana
PXrtJfr *
n = jumlah sampel dalam data
s = standar deviasi
o Lihat besar t-tabel dengan
menggunakan tabel pada Lampiran
Gunakan selang kepercayaa n 95o/o.
Derajat kebebasan (v) dihitung
sebagai berikut: [v = n - 1] .
@ Jika t-hitung > t-tabel, maka H0
ditolak (kedua kelompok data
berbeda secara nyata). Sebaliknya,
jika t-hitung < t-tabel, maka H0 tidak
ditolak.
I Berilah kesimpulan pada hasil
percobaan ini.
3. Ekologi lndikator Polusi Udara
Lembar Jawaban
Tabel 1 Tabel pengamatan partikulat debu
No. Kode Daun Ukuran Daun Berat Partikulat Debu Berat Debu / Luas Area