SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  22
A. TEKTONISME
B. VULKANISME
C. GEMPA BUMI
Tenaga endogen
Patahan terjadi karena adanya gerakan vertikal
maupun horiontal pada lapisan kulit bumi yang kaku dalam
waktu yang sangat capat. Ciri dari patahan adalah
memiliki bidang pergeseran (escrapment) dan terdapat
kelurusan (lineament) pada peta topografi atau citra
satelit.
Secara umum struktur patahan dikelompokkan
menjadi tiga jenis, yaitu patahan normal (normalfault),
patahan mendatar, dan patahan naik (reserve fault).
Lapisan batuan yang patah ada yang mengalami
pemerosotan membentuk lembah patahan dan ada pula
yang terangkat membentuk puncak patahan. Punck
patahan di sebut horst dan lembah patahan disebut slenk
atau graben. Contohnya Patahan Lempeng dan Cimandiri
di Jawa Barat, Patahan Semangko di Sumatra, dan
Patahan Palu-Koro di Sulawesi.
Di Indonesia banyak kota yang didirikan di
daerah patahan aktif, seperti kota Bandungyang di
bangun dekat patahan Lempeng. Kota Banda Aceh,
Kutacane, dan Bukittinggi dibangun di atas patahan
Semangko. Kota palu dibangun diatas patahan Palu-Koro.
Semua kota tersebut sangat rawan terhadap gempa bumi
yang besar akibat bergeraknya patahan-patahan tersebut
A. TEKTONISME
B. VULKANISME
C. GEMPA BUMI
B. Vulkanisme
Vulkanisme
merupakan kegiatan
gunungapi yang terjadi
karena aktifitas
keluarnya magma
sampai ke permuakaan
bumi. Jika dilihat
berdasarkan
strukturnya, gunung
api terdiri atas magma,
kawah utama, kawah
samping, pipa kawah,
dan kerucut parasit.
Lereng lava, yaitu lava yang
mengalir dari lubang
kawahsebagai akibat keluarnya
magma ke permukaan bumi.
Pipa kawah, yaitu suatu lubang
atau rekahan yang merupakan
bidang lemah pada kerak bumi
tempat magma menerobos ke
permukaan bumi (terjadinya
erupsi gunung api).
Kawah utama, yaitu lubang
erupsi berdiameter kurang dari
atau sama dengan 2 km yang
terletak di bagian puncak
gunungapi sebagai hasil
erupsi pusat.
Kawah samping, yaitu lubang
erupsi berdiameter kurang dari
atau sama dengan 2km yang
terletak di bagian lereng tubuh
gunungapi sebagai hasil erupsi
samping.
Kerucut parasit, yaitu kerucut yang
terbentuk dari akumulasi material
hasil erupsi di luar kawah utama
yang terletak di bagian tubuh
gunungapi dengan ukuran lebih
kecil dari kerucut gunungapi
utamanya.
Intrusi magma adalah aktivitas magma pada litosfer yang memotong atau menyisip
di antara lapisan-lapisan litosfer, tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Bentukan-bentukan
hasil intrusi magma , antara lain sebagai berikut:
- Batolit, yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma karena penurunan suhu
yang sangat lambat.
- Lakolit, yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma diantara dua lapisan litosfer
yang bentuknya seperti lensa cembung.
- Sills, yaitu sisipan magma yang membeku diantara dua lapisan litosfer, relatif tipis, dan
melebar.
- Gang atau Dikes, yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan-lapisan litosfer
dengan bentuk pipih atau lempeng.
- Apofisisi, yaitu gang yang relatif kecil yang merupakan cabang gang.
- Diatrema, yaitu batuan pengisi pipa letusan, berbentuk silinder mulai dari dapur magma
sampai ke permukaan bumi.
Ekstrusi magma atau erupsi adalah gejala penerobosan magma sampai
ke permukaan bumi. Berdasarkan lokasi tempat keluarnya magma, erupsi
dibedakan atas erupsi linier, erupsi sentral, erupsi areal.
Erupsi linier, yaitu magma keluar ke permukaan bumi melalui retakan yang
memanjang seperti sebuah garis.
Erupsi areal, yaitu magma keluar dari dapur magma yang letaknya sangat dekat
dengan permukaan bumi sehingga mampu membakar dan melelehkan lapisan
batuan di sekitarnya sampai membentuk lubang yang sangat besar.
Erupsi sentral, yaitu magma keluar melalui sebuah lubang atau pusat erupsi
sehingga membentuk kerucut gunungapi yang berdiri sendiri.
Berdasarkan kedalaman dapur magma, volume dapur magma, dan kekuatan
tekanan magmatik dihasilkan bermacam-macam tipe letusan gunungapi, yaitu sebagai
berikut:
• Tipe Hawaii, yaitu letusan gas yang ringan pada permukaan magma di kepundan
yang disebut letusan air mancur. Contohnya letusan di gunungapi Kepulauan Hawaii,
seperti Kilauea dan Mauna Loa.
• Tipe Strambolli, yaitu letusan gas yang tidak begitu kuat, tetapi terus-menerus, dan
banyak melemparkan eflata. Contohnya Gunung Vesuvius (Italia) dan Strambolli
(gunungapi laut di lepas pantai Italia)
• Tipe Vulkano, yaitu tipe letusan gunungapi pada umumnya. Dalam
perkembangannya hampir semua gunungapi strato melalui tipe ini. Letusannya
terdiri atas embusan gas magmatik dengan bom, lapili, dan abu vulkanik.
• Tipe Perret, yaitu letusan berupa tiangan gas yang sangat tinggi dan dihiasi awan
berbentuk bunga kol di ujungnya. Contohnya Letusan Gunung Krakatau pada 1883
yang paling kuat dengan fase gas setinggi 50 km.
• Tipe Merapi, St. Vincent, dan Mt. Pelee, yaitu tipe letusan dengan magma yang
kental, berturut-turut dari tekanan gas yang rendah ke yang tinggi. Ciri tipe gunung
api ini adalah sumbat lava yang menutupi lubang kepundan. Akibatbya, letusan yang
terjadi berupa awan pijar (nuee ardente) bersuhu tinggi yang meluncur dilereng
gunungdiikuti lawina pijar, yaitu pecahan sumbat lava yang masih panas berguling-
guling di lereng tersebut. Contohnya Gunung Merapi di Jawa Tengah
A. TEKTONISME
B. VULKANISME
C. GEMPA BUMI
Gempa bumi adalah bergetarnya permukaan bumi secara tiba-tiba sebagai
akibat gelombang seismik terhadap lapisan-lapisan batuan (litosfer). Berdasarkan
penyebabnya, gempa dibedakan atas empat macam, yaitu:
• Gempa tektonik
Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena proses tektonik berupa pelepasan
tenaga akibat pergeseran atay patahan lempeng tektonik. Gempa tektonik ini sering
terjadi biasanya meliputi wilayah yang cukup luas. Contohnya gempa Yogyakarta (2006)
dan gempa Bengkulu (2007).
Gempa tektonik ini menimbulkan getaran yang kuat dan menyebabkan
deformasi vertikal yang berupa penurunan dasar permukaan laut sehingga dapat
mengakibatkan tsunami. Tsunami adalah gelombang pasang laut akibat gempa di dasar
laut. Tsunami dapat disebabkan gempa bumi atau karena letusan gunungapi, seperti
pada letusan Gunung Krakatau.
Gelombang tersebut bergerak ke segala arah menjauhi sumber getaran di
dalam bumi. Ketika gelombang tersebut mencapai permukaan bumi, getaran
menimbulkan kerusakan dan sangat dipengaruhi oleh kekuatan dan jarak seumber
gempa.
• Gempa vulkanik
Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena kegiatan gunungapi, baik
sebelum maupun setelah letusan gunungapi. Gempa ini terjadi bersamaan dengan
pergerakan magma yang mendorong ke atas mencari daerah yang lemah sehingga
muncul ke permukaan bumi. Gempa ini tidak sekuat gempa tektonik.
• Gempa Runtuhan
Gempa runtuhan adalah gempa yang terjadi akibat runtuhnya massa batuan
atau tanah, misalnya akibat longsor dan ambrukan tanah di dalam terowongan
penambangan atau gua-gua kapur. Guncangannya tidak begitu hebat dan daerahnya
sangat terbatas hanya pada radius sekitar 1-2 km.
• Gempa buatan
Gempa buatan adalh gempa yang terjadi karena adanya aktivitas manusia
sehingga menyebabkan getaran yang cukup berarti. Misalnya, peledakan gunung dalam
proses pembuatan jalan sehingga menimbulkan guncangan. Selain itu, pada waktu
pemancangan paku bumi dalam pembuatan tiang pancang beton juga aan menimbulkan
guncangan yang cukup kuat. Daerah yang dipengaruhi getarannya lebih sempit lagi,
yaitu 1-100 meter.
• Gempa dangkal, yaitu jika jarak hiposentrumnya kuang dari 100 km;
• Gempa pertengahan, yaitu jika jarak hiposentrumnya antara 100-300 km;
• Gempa dalam, yaitu jika jarak hiposentrumnya lebih dari 300 km dari permukaan
bumi.
Berikut merupakan istilah-istilah yang berkaitan dengan gempa bumi.
• Seismologi, yaitu ilmu yang secara khusus mempelajari tentang gempa.
• Seismograf, yaitu alat pencatat dan pengukur kekuatan getaran gempa.
• Hiposentrum atau pusat gempa, yaitu suatu titik atau garis di dalam litosfer
(lapisan batuan) yang menjadi sumber terjadinya gempa.
• Episentrum, yaitu suatu titik atau garis di permukaan bumi yang menjadi tempat
rambatan gelombang gempa. Lokasi episentrum ini tegak lurus terhadap
episentrum.
Tenaga endogen

Contenu connexe

Tendances

Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogenMell Ward
 
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Asmawi Abdullah
 
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsKeragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsRania Maharani
 
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERPresentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERReni Nurjanah
 
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiGeomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiIsaacHamonangan
 
Tenaga pembentuk
Tenaga pembentukTenaga pembentuk
Tenaga pembentukInge Smaga
 
24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogenm4nmo
 
Kejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapiKejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapiZulhazmi Majid
 
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Dianda Fakhira
 
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)jyejye
 
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanPengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanTika Apriliana
 

Tendances (20)

Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
Kuliah 7 -PROSES ENDOGENIK: LIPATAN, GELINCIRAN DAN GUNUNG BERAPI
 
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ipsKeragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
Keragaman bentuk muka bumi, presentasi ips
 
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFERPresentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
Presentasi GEO_2010_1006178_RENI_LITOSFER
 
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung apiGeomorf 7 geomorfologi gunung api
Geomorf 7 geomorfologi gunung api
 
Lithosfer
LithosferLithosfer
Lithosfer
 
Tenaga pembentuk
Tenaga pembentukTenaga pembentuk
Tenaga pembentuk
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen24451523 endogen-dan-eksogen
24451523 endogen-dan-eksogen
 
GEOGRAFI
GEOGRAFIGEOGRAFI
GEOGRAFI
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Permukaan bumi
Permukaan bumiPermukaan bumi
Permukaan bumi
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Kejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapiKejadian gunung berapi
Kejadian gunung berapi
 
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
Ilmu Pengetahuan Sosial kelas 7
 
Geo litosfer
Geo litosferGeo litosfer
Geo litosfer
 
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
6.2 Teori hanyutan benua (stpm)
 
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap KehidupanPengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
Pengaruh Vulkanis Terhadap Kehidupan
 
IPBA
IPBAIPBA
IPBA
 

En vedette

Tenaga eksogen - geografi
Tenaga eksogen - geografiTenaga eksogen - geografi
Tenaga eksogen - geografiSMAK 5 Penabur
 
Pergeseran Lempeng Bumi
Pergeseran Lempeng BumiPergeseran Lempeng Bumi
Pergeseran Lempeng Bumiarifrakhma
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaMahardika Aulia Syafi'i
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3riyan
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airNanda Reda
 
Psikologi komunikasi
Psikologi komunikasiPsikologi komunikasi
Psikologi komunikasipycnat
 
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggrisDaftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggrisNie Chukmaa Nie
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriJuli ana
 
konduktor listrik
konduktor listrikkonduktor listrik
konduktor listrikfadhlykahar
 
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARILAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARIPutri Dinda
 
Referensi pemrograman bahasa pascal
Referensi pemrograman bahasa pascalReferensi pemrograman bahasa pascal
Referensi pemrograman bahasa pascalMutiara Aprilian
 
Memelihara lingkungan alam dan lingkungan buatan
Memelihara lingkungan alam dan lingkungan buatanMemelihara lingkungan alam dan lingkungan buatan
Memelihara lingkungan alam dan lingkungan buatanDewi Shinta
 
Sistem pencernaan 3
Sistem pencernaan 3 Sistem pencernaan 3
Sistem pencernaan 3 Dedi Kun
 
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuanOrgan reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuanJeremy Icha Stenberg
 

En vedette (19)

Tenaga eksogen
Tenaga eksogenTenaga eksogen
Tenaga eksogen
 
Tenaga eksogen - geografi
Tenaga eksogen - geografiTenaga eksogen - geografi
Tenaga eksogen - geografi
 
Pergeseran Lempeng Bumi
Pergeseran Lempeng BumiPergeseran Lempeng Bumi
Pergeseran Lempeng Bumi
 
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan IndonesiaTeori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
Teori Terbentuknya Bumi dan Kepulauan Indonesia
 
Demografi 3
Demografi 3Demografi 3
Demografi 3
 
Kelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus airKelompok 9 makalah siklus air
Kelompok 9 makalah siklus air
 
Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003Ppt lempeng tektonik2003
Ppt lempeng tektonik2003
 
Psikologi komunikasi
Psikologi komunikasiPsikologi komunikasi
Psikologi komunikasi
 
IPS kelas 9 BAB 1
IPS kelas 9 BAB 1IPS kelas 9 BAB 1
IPS kelas 9 BAB 1
 
MLM iexp4u
MLM iexp4uMLM iexp4u
MLM iexp4u
 
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggrisDaftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
Daftar istilah akuntansi dalam bahasa inggris
 
Asidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetriAsidimetri dan alkalimetri
Asidimetri dan alkalimetri
 
konduktor listrik
konduktor listrikkonduktor listrik
konduktor listrik
 
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARILAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
LAPORAN PL PUTRI FIXED BY BOGASARI
 
Referensi pemrograman bahasa pascal
Referensi pemrograman bahasa pascalReferensi pemrograman bahasa pascal
Referensi pemrograman bahasa pascal
 
Metabolisme lipid
Metabolisme lipidMetabolisme lipid
Metabolisme lipid
 
Memelihara lingkungan alam dan lingkungan buatan
Memelihara lingkungan alam dan lingkungan buatanMemelihara lingkungan alam dan lingkungan buatan
Memelihara lingkungan alam dan lingkungan buatan
 
Sistem pencernaan 3
Sistem pencernaan 3 Sistem pencernaan 3
Sistem pencernaan 3
 
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuanOrgan reproduksi pada laki –laki dan perempuan
Organ reproduksi pada laki –laki dan perempuan
 

Similaire à Tenaga endogen

power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptxElfisRidi
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptxElfisRidi
 
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapiBelajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapihelmut simamora
 
geologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdfgeologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdfPenikmatkuliner
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
VulkanismeGita S
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
VulkanismeAN Fadly
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeAlex Bahy
 
Asslamula’kum
Asslamula’kum Asslamula’kum
Asslamula’kum Jjemilah
 
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung apiTeori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung apiIrmansyah Turhamun
 
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfAnikYuliarti2
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik'Oke Aflatun'
 
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptElisabethRisaHeriani
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014Okky Silvi
 
Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)Lovegood Loony
 
Gunung ber api
Gunung ber apiGunung ber api
Gunung ber apiyudamlaran
 

Similaire à Tenaga endogen (20)

power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
power point.pptx
power point.pptxpower point.pptx
power point.pptx
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapiBelajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
Belajar tentang manajemen kawasan rawan bencana gunung berapi
 
geologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdfgeologi-pendalaman_materi.pdf
geologi-pendalaman_materi.pdf
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Vulkanisme
VulkanismeVulkanisme
Vulkanisme
 
Diastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanismeDiastropisme dan vulkanisme
Diastropisme dan vulkanisme
 
Asslamula’kum
Asslamula’kum Asslamula’kum
Asslamula’kum
 
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung apiTeori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
Teori lempeng tektonik dan kaitannya dengan persebaran gunung api
 
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdfBA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
BA X 3.5 Dinamika Litosfer - Copy (1).pdf
 
Struktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan BumiStruktur Lapisan Bumi
Struktur Lapisan Bumi
 
Lithosfer 2
Lithosfer 2Lithosfer 2
Lithosfer 2
 
Litosfer
LitosferLitosfer
Litosfer
 
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal VulkanikLaporan Pembentukan Asal Vulkanik
Laporan Pembentukan Asal Vulkanik
 
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.pptBAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
BAB 2. LAPISAN BUMI (PART 2) KELAS 7.ppt
 
Geologi struktur
Geologi strukturGeologi struktur
Geologi struktur
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
 
Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)Tektonisme - Geografi (kelas 10)
Tektonisme - Geografi (kelas 10)
 
Gunung ber api
Gunung ber apiGunung ber api
Gunung ber api
 

Dernier

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Dernier (20)

BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 

Tenaga endogen

  • 1.
  • 4.
  • 5.
  • 6. Patahan terjadi karena adanya gerakan vertikal maupun horiontal pada lapisan kulit bumi yang kaku dalam waktu yang sangat capat. Ciri dari patahan adalah memiliki bidang pergeseran (escrapment) dan terdapat kelurusan (lineament) pada peta topografi atau citra satelit. Secara umum struktur patahan dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu patahan normal (normalfault), patahan mendatar, dan patahan naik (reserve fault). Lapisan batuan yang patah ada yang mengalami pemerosotan membentuk lembah patahan dan ada pula yang terangkat membentuk puncak patahan. Punck patahan di sebut horst dan lembah patahan disebut slenk atau graben. Contohnya Patahan Lempeng dan Cimandiri di Jawa Barat, Patahan Semangko di Sumatra, dan Patahan Palu-Koro di Sulawesi. Di Indonesia banyak kota yang didirikan di daerah patahan aktif, seperti kota Bandungyang di bangun dekat patahan Lempeng. Kota Banda Aceh, Kutacane, dan Bukittinggi dibangun di atas patahan Semangko. Kota palu dibangun diatas patahan Palu-Koro. Semua kota tersebut sangat rawan terhadap gempa bumi yang besar akibat bergeraknya patahan-patahan tersebut
  • 7.
  • 9. B. Vulkanisme Vulkanisme merupakan kegiatan gunungapi yang terjadi karena aktifitas keluarnya magma sampai ke permuakaan bumi. Jika dilihat berdasarkan strukturnya, gunung api terdiri atas magma, kawah utama, kawah samping, pipa kawah, dan kerucut parasit.
  • 10.
  • 11. Lereng lava, yaitu lava yang mengalir dari lubang kawahsebagai akibat keluarnya magma ke permukaan bumi. Pipa kawah, yaitu suatu lubang atau rekahan yang merupakan bidang lemah pada kerak bumi tempat magma menerobos ke permukaan bumi (terjadinya erupsi gunung api). Kawah utama, yaitu lubang erupsi berdiameter kurang dari atau sama dengan 2 km yang terletak di bagian puncak gunungapi sebagai hasil erupsi pusat. Kawah samping, yaitu lubang erupsi berdiameter kurang dari atau sama dengan 2km yang terletak di bagian lereng tubuh gunungapi sebagai hasil erupsi samping. Kerucut parasit, yaitu kerucut yang terbentuk dari akumulasi material hasil erupsi di luar kawah utama yang terletak di bagian tubuh gunungapi dengan ukuran lebih kecil dari kerucut gunungapi utamanya.
  • 12. Intrusi magma adalah aktivitas magma pada litosfer yang memotong atau menyisip di antara lapisan-lapisan litosfer, tetapi tidak mencapai permukaan bumi. Bentukan-bentukan hasil intrusi magma , antara lain sebagai berikut: - Batolit, yaitu batuan beku yang terbentuk di dalam dapur magma karena penurunan suhu yang sangat lambat. - Lakolit, yaitu batuan beku yang berasal dari resapan magma diantara dua lapisan litosfer yang bentuknya seperti lensa cembung. - Sills, yaitu sisipan magma yang membeku diantara dua lapisan litosfer, relatif tipis, dan melebar. - Gang atau Dikes, yaitu batuan hasil intrusi magma yang memotong lapisan-lapisan litosfer dengan bentuk pipih atau lempeng. - Apofisisi, yaitu gang yang relatif kecil yang merupakan cabang gang. - Diatrema, yaitu batuan pengisi pipa letusan, berbentuk silinder mulai dari dapur magma sampai ke permukaan bumi.
  • 13. Ekstrusi magma atau erupsi adalah gejala penerobosan magma sampai ke permukaan bumi. Berdasarkan lokasi tempat keluarnya magma, erupsi dibedakan atas erupsi linier, erupsi sentral, erupsi areal. Erupsi linier, yaitu magma keluar ke permukaan bumi melalui retakan yang memanjang seperti sebuah garis. Erupsi areal, yaitu magma keluar dari dapur magma yang letaknya sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga mampu membakar dan melelehkan lapisan batuan di sekitarnya sampai membentuk lubang yang sangat besar. Erupsi sentral, yaitu magma keluar melalui sebuah lubang atau pusat erupsi sehingga membentuk kerucut gunungapi yang berdiri sendiri.
  • 14.
  • 15.
  • 16. Berdasarkan kedalaman dapur magma, volume dapur magma, dan kekuatan tekanan magmatik dihasilkan bermacam-macam tipe letusan gunungapi, yaitu sebagai berikut: • Tipe Hawaii, yaitu letusan gas yang ringan pada permukaan magma di kepundan yang disebut letusan air mancur. Contohnya letusan di gunungapi Kepulauan Hawaii, seperti Kilauea dan Mauna Loa. • Tipe Strambolli, yaitu letusan gas yang tidak begitu kuat, tetapi terus-menerus, dan banyak melemparkan eflata. Contohnya Gunung Vesuvius (Italia) dan Strambolli (gunungapi laut di lepas pantai Italia) • Tipe Vulkano, yaitu tipe letusan gunungapi pada umumnya. Dalam perkembangannya hampir semua gunungapi strato melalui tipe ini. Letusannya terdiri atas embusan gas magmatik dengan bom, lapili, dan abu vulkanik. • Tipe Perret, yaitu letusan berupa tiangan gas yang sangat tinggi dan dihiasi awan berbentuk bunga kol di ujungnya. Contohnya Letusan Gunung Krakatau pada 1883 yang paling kuat dengan fase gas setinggi 50 km. • Tipe Merapi, St. Vincent, dan Mt. Pelee, yaitu tipe letusan dengan magma yang kental, berturut-turut dari tekanan gas yang rendah ke yang tinggi. Ciri tipe gunung api ini adalah sumbat lava yang menutupi lubang kepundan. Akibatbya, letusan yang terjadi berupa awan pijar (nuee ardente) bersuhu tinggi yang meluncur dilereng gunungdiikuti lawina pijar, yaitu pecahan sumbat lava yang masih panas berguling- guling di lereng tersebut. Contohnya Gunung Merapi di Jawa Tengah
  • 18.
  • 19. Gempa bumi adalah bergetarnya permukaan bumi secara tiba-tiba sebagai akibat gelombang seismik terhadap lapisan-lapisan batuan (litosfer). Berdasarkan penyebabnya, gempa dibedakan atas empat macam, yaitu: • Gempa tektonik Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena proses tektonik berupa pelepasan tenaga akibat pergeseran atay patahan lempeng tektonik. Gempa tektonik ini sering terjadi biasanya meliputi wilayah yang cukup luas. Contohnya gempa Yogyakarta (2006) dan gempa Bengkulu (2007). Gempa tektonik ini menimbulkan getaran yang kuat dan menyebabkan deformasi vertikal yang berupa penurunan dasar permukaan laut sehingga dapat mengakibatkan tsunami. Tsunami adalah gelombang pasang laut akibat gempa di dasar laut. Tsunami dapat disebabkan gempa bumi atau karena letusan gunungapi, seperti pada letusan Gunung Krakatau. Gelombang tersebut bergerak ke segala arah menjauhi sumber getaran di dalam bumi. Ketika gelombang tersebut mencapai permukaan bumi, getaran menimbulkan kerusakan dan sangat dipengaruhi oleh kekuatan dan jarak seumber gempa.
  • 20. • Gempa vulkanik Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena kegiatan gunungapi, baik sebelum maupun setelah letusan gunungapi. Gempa ini terjadi bersamaan dengan pergerakan magma yang mendorong ke atas mencari daerah yang lemah sehingga muncul ke permukaan bumi. Gempa ini tidak sekuat gempa tektonik. • Gempa Runtuhan Gempa runtuhan adalah gempa yang terjadi akibat runtuhnya massa batuan atau tanah, misalnya akibat longsor dan ambrukan tanah di dalam terowongan penambangan atau gua-gua kapur. Guncangannya tidak begitu hebat dan daerahnya sangat terbatas hanya pada radius sekitar 1-2 km. • Gempa buatan Gempa buatan adalh gempa yang terjadi karena adanya aktivitas manusia sehingga menyebabkan getaran yang cukup berarti. Misalnya, peledakan gunung dalam proses pembuatan jalan sehingga menimbulkan guncangan. Selain itu, pada waktu pemancangan paku bumi dalam pembuatan tiang pancang beton juga aan menimbulkan guncangan yang cukup kuat. Daerah yang dipengaruhi getarannya lebih sempit lagi, yaitu 1-100 meter.
  • 21. • Gempa dangkal, yaitu jika jarak hiposentrumnya kuang dari 100 km; • Gempa pertengahan, yaitu jika jarak hiposentrumnya antara 100-300 km; • Gempa dalam, yaitu jika jarak hiposentrumnya lebih dari 300 km dari permukaan bumi. Berikut merupakan istilah-istilah yang berkaitan dengan gempa bumi. • Seismologi, yaitu ilmu yang secara khusus mempelajari tentang gempa. • Seismograf, yaitu alat pencatat dan pengukur kekuatan getaran gempa. • Hiposentrum atau pusat gempa, yaitu suatu titik atau garis di dalam litosfer (lapisan batuan) yang menjadi sumber terjadinya gempa. • Episentrum, yaitu suatu titik atau garis di permukaan bumi yang menjadi tempat rambatan gelombang gempa. Lokasi episentrum ini tegak lurus terhadap episentrum.