SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  40
Télécharger pour lire hors ligne
: ِ‫مِنِ ُدَى ال ِّيِن‬
ِ‫د‬
‫ه‬
     
“Sesungguhnya Kami menjadikan Al-Quran dalam bahasa Arab supaya kamu
memahami(nya)."
“Pelajarilah bahasa Arab dan ajakanlah kepada sesama manusia."

“Pelajarilah Bahasa Arab, karena sesungguhnya dia menguatkan (kecerdasan) akal dan
menambah (wibawa) harga diri. . !"

“ Ulama’ telah bersepakat bahwa sesungguhnya Nahwu mutlak diperlukan dalam
memahami suatu bidang dari beberapa disiplin keilmuan, terutamanya bidang Tafsir dan
Hadits. Sesungguhnya seseorang tidak diperbolehkan berbicara tentang Hukum Allah (alQur’an) sehingga dia menguasai Bahasa Arab (dengan baik). Karena sesungguhnya alQur’an itu berbahasa Arab, dan tujuan-tujuannya tidak akan pernah bisa diketahui kecuali
dengan menguasai kaidah-kaidah Bahasa Arab (Gramatical Arabic). "



"Nahwu adalah hiasan seorang pemuda, Dia dimuliakan setiap kali tiba.
Barang siapa yang tidak mengetahuinya (Nahwu), maka hanya “diam” adalah haknya."




Yang tidak berilmu nahwu laksana orang bisu, kefahamannya tidak pernah cukup untuk setiap ilmu.
Kedudukannya di masyarakat direndahkan, jika berdiskusi selalu dipatahkan.
Dia tidak bisa mendapat petunjuk hikmah dalam dzikir, dan dia tidak bisa mendalam dalam berfikir.

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬

1

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
MENGHAFAL DAN TATA CARANYA
(Di persembahkan untuk Kelas eksperimen & II MMH Pa-Pi, dan Para Penggemar Hafalan)

1.

Pengertian menghafal.
Menghafal adalah : berusaha meresapkan sesuatu ke dalam pikiran agar selalu ingat.
Hafalan adalah
: Obyek atau materi yang diresapkan ke dalam fikiran dengan jalan
dihafal, baik berupa Matan (Nadzom, Syi'ir maupun Natsar), Syarah
(penjabaran dari Matan) maupun Hasyiyah (Penjabaran dari
Syarah).
Hafalan terbagi dalam dua kategori.
1. Hafalan yang Kuat (Qowiyy). Yaitu hafalan yang tertanam kuat di dalam hati dan
bisa dikeluarkan dengan baik kapan saja ketika dibutuhkan. Orang yang punya
hafalan seperti ini disebut Dlobith Tamm.
2. Hafalan yang Lemah (Dlo'if). Yaitu hafalan yang tidak tertanam kuat di dalam hati,
sehingga tidak bisa dikeluarkan dengan baik kapan saja ketika dibutuhkan. Orang
yang punya hafalan seperti ini disebut Dlobith Ghoiru Tamm.
Dan orang yang tidak masuk ke dalam salah satu kategori tersebut disebut:
Ghoiru Dlobith.

2.

Motto dalam menghafalkan.
 Tahapan seseorang memperoleh keilmuan.

" Permulaan ilmu adalah mendengarkan lalu memahami lalu menghafalkan lalu
mengamalkan lalu menyebarkan." (Abdullah Ibnul Mubarok r.a.)
Dengan begitu, hafalan merupakan salah satu urutan proses memperoleh Ilmu
pengetahuan. Apabila ia terlewatkan, berarti ia tidak jadi mendapatkannya.
 Pengaduan Imam syafi'I ketika mengalami hambatan dalam hafalannya.

" Aku telah mengadu kepada guruku, Syaikh Waqi’, tentang buruknya hafalanku,
Maka dia menasehatiku untuk meninggalkan perbuatan maksiat.

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬

2

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
Karena sesungguhya hafalan merupakan karunia dari Tuhan,
Dan karunia-Nya tidak akan pernah diberikan kepada mereka yang gemar bermaksiat."
(Imam Besar Syafi'i r.a.)
[Imam Syafi'I hafal al-Qur'an pada umur 7 tahun, hafal kitab al-Muwattho' karya Imam Malik yang berisi
7.000 hadis pada umur 10 tahun, dan pada umur 15 tahun sudah mendapat lisensi dari gurunya untuk
memberikan fatwa kepada Masyarakat. Ketika suatu saat beliau mengalami hambatan dalam hafalannya,
beliau menuangkannya dalam syi'ir di atas. Hal ini menunjukkan sangat pentingnya hafalan.]

 Hafalan yang kuat menjadi syarat Shohihnya suatu Hadits.

" macam hadits yang pertama yaitu (Hadits) Shohih,
yaitu hadits yang sanadnya bersambung, tidak ada ganjil dan cacatnya,
yang diriwayatkan oleh orang yang 'Adil dan Dlobith (Kuat hafalannya),
yang dapat dipegang hafalan dan riwayatnya."
 Ilmu itu ada di hati, bukan di buku.

" Ilmu adalah (sesuatu yang sudah tertanam dan dihafal) di dalam hati, bukan
(yang masih tertulis) di dalam buku."
 Hafalan merupakan argumentasi yang mengalahkan.

" Orang-orang yang hafal adalah argument (yang bisa mengalahkan) atas mereka
yang tidak hafal."
3.

Penyebab hafal.
 Bersungguh-sungguh (al-jidd).
 Ajeg, kontinyu (al-muwadzobah).
 Menyedikitkan makanan.
 Sholat sunnah malam (Qiyamul Lail).
 Bersiwak ataupun Bersikat gigi.
 Minum Madu.
 Makan Kandar bersama gula.
 Makan anggur merah setiap hari 21 butir ketika dalam keadaan lapar.
 Setiap sesuatu yang bisa mengurangi lendir dan dahak (Bulghom).

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬

3

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
4.

Penyebab lupa.
 perbuatan maksiat,
 banyak berbuat dosa,
 kesusahan dan kegelisahan dalam perkara duniawi,
 serta terlalu banyak kesibukan dan urusan duniawi.
(Kepinginan duniawi mengakibatkan gelapnya hati sedang kepinginan akhirat
mendatangkan cahaya hati).
 Makan ketumbar yang masih basah.
 Makan buah apel yang rasanya masam.
 Melihat orang yang disalib.
 Membaca tulisan pada batu nisan (patok kuburan).
 Lewat disela-sela unta yang bergandeng.
 Membuang hidup-hidup kutu ke tanah.
 Berbekam pada pulung tengkuk kepala.
 Setiap sesuatu yang bisa menambah lendir dan dahak (Bulghom).

5.

Persiapan sebelum menghafalkan.
 Mempunyai azam (rencana) dan minat untuk menghafal.
 Memilih waktu yang sesuai untuk menghafal (semisal waktu sahur).
 Memilih tempat yang sesuai untuk menghafal .
 Berada dalam keadaan tenang.
 Tenangkan pikiran sebelum menghafal.
 Pilih sebuah jenis kitab hafalan dan jangan ubah dengan jenis kitab hafalan lain.
 Beristighfar, membaca selawat dan doa sebelum mulai menghafal.

6.

Tatakrama menghafalkan.
 lkhlaskan niat dan bersabar.
 Jangan lupa baca basmillah dulu.
 Berdoa kepada Allah swt.
 Bersih dari hadas kecil dan besar.
 Sebaiknya menghadap kiblat.
 Memakai pakaian putih yang bersih dan menutup aurat.
 Jangan banyak berkata dan ketawa ketika membaca dan menghafal.
 Memberikan perhatian sepenuhnya.
 Jangan membaca ketika mengantuk atau menguap.
 Berhenti membaca ketika ingin buang angin.

7.

Teknik menghafal matan ilmiah.
 Jika matan tersebut merupakan kumpulan hadits, maka janganlah menghafal lebih
dari tiga hadits setiap hari (agar tidak sulit menjaganya).
 Jika matan tersebut berbentuk prosa (Natsar), maka janganlah menghafal lebih
dari tiga baris setiap hari.

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬

4

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
 Jika matan tersebut berbentuk sya’ir (Nadzom), maka janganlah menghafal lebih
dari tiga bait setiap hari.
 Hafalkan setiap potongan teks/matan dengan cara mengulanginya 20 kali, semisal
sesudah waktu subuh dan juga setelah waktu ashar.
 Jika sedang menghafal semisal Nadzom Imrithiy, maka sebelum menghafal bait
yang baru, bacalah bait yang telah dihafal pada hari sebelumnya sebanyak 20 kali.
Kemudian bacalah (dengan hafalan tanpa teks) dari awal Nadzom Imrithiy sampai
kepada bait baru yang hendak dihafal. Demikianlah ulangi cara ini setiap hari
sampai hafalan menjadi kuat.
 Tempuhlah jalan ini dalam menghafal setiap matan sambil terus mempelajari
disiplin ilmu-ilmu agama yang lain.
8.

Cara menjaga hafalan.
 Rajin Muraja’ah (Mengulang dan mengevaluasi Hafalan).
Pengulangan hafalan merupakan jalan paling utama untuk menjaga hafalan. Cara
inilah yang telah dipraktekkan oleh para ulama dari dulu hingga sekarang.
Bagaimana cara muraja’ah/pengulangan hafalan matan ilmiah?
 Tiap waktu. Muroja’ah dapat dilakukan kapan saja, semisal setiap selesai
shalat fardhu. Disamping itu bisa memanfaatkan waktu-waktu luang (dimana
tidak memungkinkan untuk mengerjakan suatu aktivitas lain) dengan
mengulang-ulang hafalan, misalnya disaat perjalanan berangkat atau pulang
dari madrasah, pondok ataupun kuliah (baik dengan berjalan kaki atau
berkendaraan) atau bahkan sambil "ngantri" makan ataupun mandi.
 Mingguan atau Bulanan. Jika telah menghafal berbagai matan-matan ilmiah,
maka lakukanlah muraja’ah/pengulangan seluruh matan yang telah dihafal
sekali dalam seminggu atau sebulan. Hal ini agar mendapatkan hafalan yang
lebih dalam dan lebih tepat, serta lebih cepat dalam pengambilan dalil
dengannya.
 Bertakwa kepada Allah dan menjauhi maksiat dan dosa.
 Berdo’a dan memohon kepada kepada Allah agar diberikan taufiq dan kemudahan
di dalam menghafal.

9.

Do'a-do'a.
 Do'a ketika mengangkat atau mengambil kitab hafalan.

 Do'a untuk terbukanya hati dan menjaga ingatan.

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬

5

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
‫‪PANITIA KHOTMUL JURUMIYAH WAS SHORF‬‬
‫‪KELAS EKSPERIMEN & DUA‬‬
‫”‪MADRASAH DINIYAH “MIFTAHUL HUDA‬‬
‫‪Mayak Tonatan Ponorogo‬‬
‫.‪TAHUN PELAJARAN 2012/2013 M‬‬

‫َلدع ُ ف أ َّ ِ الت َلم‬
‫ا ُّ َاء ِى َول َّعُّ ِ‬
‫ً دٖي ىن َى ُْ‬
‫كَالَْ قَ ِٔ ْ الَ ُٖ َ ٗ س َاع ُ‬

‫‪‬‬

‫تَزٓ ََ َٕه َٔعن ٌَٖٛ‬
‫ٍَ َٖ ع ِ ق ِ ٍ ٔف ِ ٍ ٕٔٗ‬

‫ْ شتف٘ َٔ ُن د ٞ َ ِرٓ‬
‫ٔبٔ أَ َِٔ ِ و ِ ك ِّ َإ ٌُٕٔ ُُ‬

‫‪‬‬

‫دلٗن ل َمب٘ عٍ َِم٘ حِزت٘‬
‫ِٔ ْٔقِٔ ِ ِٔدَ جّٔ ِ َٔ ٔٗ َٔ ِ‬
‫َ‬

‫َب ِّعٍ٘ ب ٔز ُز ِْٔ‬
‫فَٗاَ ر ِّ وَت ِٔ ِ ٔش ِّ ح ُٔفٔ‬

‫‪‬‬

‫ٌَ ِّر ْ َمب٘ َ َ ِع٘ َو ِ ت٘‬
‫َٕٔ ِ ٔبٔ قِٔ ِ ٔسىٔ ِ ٔ ُقمَٔ ِ‬

‫َّن َ ٘ حف َْ ث ٓ َ ِ َْ‬
‫َٔسِّ ِ عمَ ٖ ٔ ِظ ُ ُ ٖ درس ُ‬
‫ي‬

‫ٓ ٍب٘ ٔا ِ ثي ٖح ٛ‬
‫‪ٔ ‬جبَأ الٖٔ ٓ َِآله ُ ٖ الص َاَبٔ‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬

‫ا َّ ت الن ِية‬
‫َلصلَوَا ُ َّارَّ ُ‬

‫‪‬‬
‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫6‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫‪PANITIA KHOTMUL JURUMIYAH WAS SHORF‬‬
‫‪KELAS EKSPERIMEN & DUA‬‬
‫”‪MADRASAH DINIYAH “MIFTAHUL HUDA‬‬
‫‪Mayak Tonatan Ponorogo‬‬
‫.‪TAHUN PELAJARAN 2012/2013 M‬‬

‫َلدع ُ ف َخ ِر الت َلم‬
‫ا ُّ َاء ِى أ ِي ِ َّعُّ ِ‬
‫َ حبٗب خِز َ ق ُٓمّي‬
‫و ِالَ َ َ ٓ ٔسٓ ِ َٟٔ ّا أََ ّا ‪ ‬عمَٜ َِٔٔكَ َٗ ِ اِلخِم ِ كِٔ ِ‬
‫َٕ ٙ ص ِ َ َٔي دا ى بد‬
‫ن م‬
‫ِ َٕ ٍ َٔ ا ِٕ ه و حي‬
‫َِٕ اِل َِٔ ُ اَّ ٔٝ ُت ِ َٜ َفَاعَُت ُ ‪ٔ ‬لكُ ٓ ِ ِه و َ ِألَِ َا ِ ُقَِت ٔ ِ‬
‫ن‬
‫ُ حبٗب لذ زج ش ْ‬
‫ٖ ٔ س َزً‬
‫َا َ ٓ ٔاِل ُ ِطَفَٜ َبٓ ِ َقَا ٔدَا ‪َ ‬ا ِف ِ لََا َا وَضَٜ َا َا ٔعَ اِلك َِ‬
‫ٔ غٔز ٍ و‬
‫ٖ ر ٔ ب ىص ٔغ و ص ٌَ‬
‫م‬
‫ب‬
‫‪ ‬أَلمُ ٖ ا ِف ِ لََا َا أَ ِطأَا ٔ َا َتع ٖدَا ٔ َا َأسزرَا ٔ َا أَعمَٖا ٔ َا َأِ َ أَعمَ ُ ٔبٔ‬
‫َّّي غٔز ٍ و خ َ ٌِ َو َى ٌِ َو ِ َ ٌِ َو ِ ٍ َو ٌت ِ ي ْ‬
‫ٖٔا، َأِتَ اِل ُقَ ُٓ ََأِتَ اِلى َ ٔ ُ آلِإَل َ إ َّ َأِ َ.‬
‫وٍ ٌ ى ًٔ ٔ ٌ ُؤخز ْ ِال ٌت‬
‫ٓ‬
‫د‬
‫‪ُ ‬ب َاَكَ المُ ٖ َٔبح ِ ٔكَ، أَش َ ُ َأ ِ آل ِإَل َ إ َّ َأِ َ، َأ َِت ِف ُكَ َأَُت ِ ُ ِإلَِكَ.‬
‫سِح ٌ َّّي ٔ َىد ِّد ُ ْ ِال ٌت س غٔز ٔ ٕب ٗ‬
‫‪ُ ‬ب َا َ َٓكَ َ ٓ اِلعزٔ ع ٖا َ ٔفٕ َ ، ٔ َالَْ عمَٜ اِلىزسٔٗ َ ، َاِلح ِ ُٔ ٔ‬
‫سِح ُ رٔ ر ٔ ٔ ٖٚ َى ٖص ُ ُِ َس ً َ ُ ِ َمَِ ٔ َىد هلل‬
‫ب ب‬
‫َ ٓ اِل َاَلٔٗ َ.‬
‫ر ٔ ع ىَِ‬
‫ب‬
‫‪‬‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫7‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫‪PANITIA KHOTMUL JURUMIYAH WAS SHORF‬‬
‫‪KELAS EKSPERIMEN & DUA‬‬
‫”‪MADRASAH DINIYAH “MIFTAHUL HUDA‬‬
‫‪Mayak Tonatan Ponorogo‬‬
‫.‪TAHUN PELAJARAN 2012/2013 M‬‬

‫السالم َميكم ورحمة اهلل َبر َاته‬
‫َ َّ َُ َِ ُ ِ َ َ َُِ ِ َ َكُُ‬
‫و‬
‫ع‬
‫ِبسِ ا ِ الر َِِ الر ِيم‬
‫ِم هلل َّحمو َّحِِ‬
‫القصيدة القرآنية كاإلفتتاح‬

‫ْ دٖي ٖىن سى عْ‬
‫كَالًَ قَ ِٔ ْ الَ ُ َ ٗ َ َا ُ ُ‬

‫‪‬‬

‫ٍزٓ َ ِ َ ِه ٔٔعن َ ٗٛ‬
‫َتَ َٖ عَ قٕ ٍ َف ِ ٍ ٌٖٕٔ‬

‫بٔ ِتف٘ ٔ ِ ُن د ٞ ٔ ِرٓ‬
‫ْٔ َأشَٔ ِ وَ ك ِّ َإ ٌَُٕ ُُ‬

‫‪‬‬

‫َ ٗ ْ ل ب٘ ٍٔد َّم٘ ٔ ٔٗ ت٘‬
‫ٔلِنٔقَِمٔ ِ عِ َ جِٔ ِ َ حِزَٔ ِ‬
‫د‬

‫َب وِّ ٍِ٘ ٔز ح ُٔفْ‬
‫فَٗاَ ر ِّ َتعٔ ِ ٔبش ِّ ُز ِٔٔ‬

‫‪‬‬

‫ٌٔ ِّر بٔ ب٘ ٔس ِع٘ َوق ت٘‬
‫ََٕ ِ ْٔ قَِمٔ ِ َ َىٔ ِ ٔ ُ َِمٔ ِ‬

‫َّن ع ٘ ح ِ ْ ث ٓ َرسْ‬
‫َٔسِّ ِ َمَ ٖ ٔفظَ ُ ُ ٖ د ِ َ ُ‬
‫ي‬

‫‪‬‬

‫ٔجبَأٓ الٍٔ ٓ َِآل ِ ُي الص َأَ‬
‫ٖب٘ ٔا ه ث ٖ ٖح بٛ‬

‫( إهداء الفاحتة ث ّ احملافظة عمى منت اآلجرومّة)‬
‫ي‬
‫م‬

‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫( احملافظة عمى األمثمة الّصريفّة ثم القصيدة اخلتامّة)‬
‫ي‬
‫ي‬
‫ت‬
‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫8‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
PANITIA KHOTMUL JURUMIYAH WAS SHORF
KELAS EKSPERIMEN & DUA
MADRASAH DINIYAH “MIFTAHUL HUDA”
Mayak Tonatan Ponorogo
TAHUN PELAJARAN 2012/2013 M.

‫إيد ء الَاتحة قبل ختم ا جروِية‬
َِّ‫ِِ َاُِفِ َََِِ َِِِآل ُُِم‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬

9

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
‫منت‬

‫الِمقَ ِّمَةِ اِآل ُروِمَّةِ‬
‫ج ُّ ِي‬
‫ُ دِ‬
‫ي‬
‫ِ ع َّمة َّي َِبي َب ِ ُِ َم ِ ُ َم ِ و د ُد ًَِّ جِ‬
‫ِلَالَِ الشِخِِ عِد اهلل محَّدِبِو محَّدِبِ َاوَ الصهَا ِ ِّ‬
‫أ‬
‫ل‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫01‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ الِ َ َ ِ )‬
‫كالو‬
‫ب‬

‫( َابُ اِ ِعِ َا ِ )‬
‫ب إل ز ب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫11‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ َعِزف ِ َ َ َا ِ اِ ِعِ َا ِ )‬
‫ب م ِ َة عالم ت إل ز ب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫21‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( فصِ ٌ )‬
‫َ ل‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫31‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ األفِ َا ِ )‬
‫ب َِ عل‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫41‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ َزفُو َا ِ ا َسِنآ ِ )‬
‫ء‬
‫ب م ِ ع ت ِال‬

‫( َاب الِ َا ِ ِ )‬
‫ب ُ ف عل‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫51‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ الِ َفِعوِ ِ ال ِى َه يُ َه َاعلُهُ )‬
‫ن ُ ل َّذ ل ِ ش َّ ف ِ‬
‫ب‬

‫( َابُ الِنُبتدِ َال َ َ ِ )‬
‫ِ َ َإ و ِخبز‬
‫ب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫61‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ الِع َا ِ ِ َّاخل ِ عَى الِنُبِ َ َِ َالِ َ َ ِ )‬
‫تدأ و خ ب ز‬
‫َو مل الد َِة َل‬
‫ب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫71‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ َّع ِ )‬
‫ب الن ِت‬

‫( َابُ الِ َطِ ِ )‬
‫ع ف‬
‫ب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫81‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ َّوِ ِيِ ِ )‬
‫ب الت ك د‬

‫( َابُ الِ َ َ ِ )‬
‫بد ل‬
‫ب‬

‫( َابُ َنِصُوِ َا ِ اِ َسِنآ ِ )‬
‫ء‬
‫ب ت أل‬
‫ب م‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫91‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ الِ َفِعوِ ِ ِ ِ )‬
‫ن ُ ل به‬
‫ب‬

‫( َابُ الِ َصِ َ ِ )‬
‫ن در‬
‫ب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫02‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ َزِ ِ َّ َا ِ َ َزِ ِ الِ َ َا ِ )‬
‫ب ظ ف الزم ن وظ ف نك ن‬

‫( َابُ الِ َا ِ )‬
‫حل‬
‫ب‬

‫( َابُ َّنِ ِيِ ِ )‬
‫ب الت ي ز‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫12‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ اِ ِستثِنآ ِ )‬
‫ب إل ِ ِ ء‬

‫( َاب َ )‬
‫ب ُ ال‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫22‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ الِنُ َا َى )‬
‫ند‬
‫ب‬

‫( َابُ الِ َفِعُو ِ ِنِ َجِِ ِ )‬
‫ن ل م أ له‬
‫ب‬

‫( َابُ الِ َفِعُو ِ َ َهُ )‬
‫ن ل مع‬
‫ب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫32‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫( َابُ مخِفوِ َا ِ ا َسِنآ ِ )‬
‫ء‬
‫ب َ ُ ض ت ِأل‬

‫‪‬‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫42‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫تلخيص‬

‫الِأَمِثِلَةِ َّصِرِيفَّةِ‬
‫الت ِ ِي‬
‫َ‬
‫(ََّ ِ ِِ ِِ ِ ِ ِ َ ِ ّ َ اَُّو ِّ )‬
‫التصريف اإلصطالح ِ و لمغِي‬
‫ي‬

‫ي‬
‫ِلَالمة لشيخ م َمد معصوم بو ِي كو رو ج مبان الج وِ اإلندونيسِ‬
‫ِع ََِّ ا َِّ ُِحَّ ٍَِ ُِِِِ َل َُِّاُِى ُوَِِجِ َاِِِّ ِ ُ ِِ ِ ِّ‬
‫ي‬
‫ع‬
‫ل‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫52‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫‪‬‬

‫َب ْب ْب ُب ُّ َب ُّ ْب ُب َب َّر ُب َب ُب َب َّر ُب َب‬
‫ْب َب اا:‬
‫الفعل الثال ِبثي اا‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ٍب‬
‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب‬
‫ُب‬

‫ُب‬
‫َب ْب َب ا َّول ِبا ُّي‬

‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬
‫ا ل ِب‬

‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬
‫ُب َّو‬
‫ِب‬

‫ُب‬
‫َب ْب َب ا ْبا َب ا ُب‬
‫ِب‬

‫ُب َّو‬
‫َب ْب َب ا ل ِبا ُب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫62‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫ْب ُب‬
‫ٌب‬
‫َب ْب ِب ْب ُب‬
‫الفعل ال ُّ َب ِبا ُّ اا َب َّر ِب َب ُب َب َب ا َب اا ٌب :‬
‫ِب‬
‫َب ُب َب‬
‫ْب ُب ْب‬
‫َب ْب ِب ْب ُب‬
‫الفعل ال ُّ َب ِبا ُّ اا َب ُب َب ُب َب َب ْب ع ْب َب اا:‬
‫ٍب‬
‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب‬
‫ُب‬

‫ُب‬
‫َب ْب َب ا َّول ِبا ُّي‬
‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬
‫ا ل ِب‬
‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬
‫ُب َّو‬
‫ِب‬
‫ُب‬
‫َب ْب َب ا ْبا َب ا ُب‬
‫ِب‬
‫ُب َّو‬
‫َب ْب َب ا ل ِبا ُب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫72‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫َب ْب َب ا ل ِب ا ُب‬
‫ُب َّو‬

‫ْب ُب ُّ َب ُّ ْب‬
‫َبا ْبلفعل الثال ِبثي ااَب ْب ُب ال ُّ َب ِبا ُّ‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫َب ْب ل ُب ْب َب َّو ُب ا َب ُّيل َب ُّي ْباَب ْب ُب لَب‬
‫ْب‬
‫ُّي‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب‬
‫ُب‬

‫َب ُب َب َب َب َب ُب َب ْب‬
‫َب ٍبا:‬
‫ال‬
‫ُّي َب ُب َب َب َب َب ُب َب‬
‫ْب َب ا:‬
‫ِبا‬
‫ٍب‬

‫ُب‬
‫َب ْب َب ا َّول ِبا ُّي‬
‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬
‫ا ل ِب‬

‫َب َب ُب َب‬
‫َب ْب ْب َّو‬
‫ُّي َب ْب َب ْب ُب‬
‫ِب ل ُب ل ِبا ّب ا َب ل ِب ُّي ا ِب ْب ُب ا َب اِس ُّي َب ُب َب ْب ل ْب َب ا:‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ٍب‬
‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب‬
‫ُب‬

‫ُب‬
‫َب ْب َب ا َّول ِبا ُّي‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫82‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬
‫ا ل ِب‬
‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬
‫ُب َّو‬
‫ِب‬
‫ُب‬
‫َب ْب َب ا ْبا َب ا ُب‬
‫ِب‬
‫َب ْب ل ُب َّول ُب ا َب ُّيل َب ُّي ْباَب ْب ُب‬
‫ْب‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬
‫َب ْب َب ُب ْب‬
‫ا‬

‫َب ُب َب‬
‫ُّي‬
‫ل َب اِس ُّي َب ُب َب ْب َب َب ْب َب ا:‬
‫ِب‬
‫ٍب‬
‫َب َّو ُب‬

‫ُب‬
‫َب ْب َب ا َّول ِبا ُّي‬
‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬
‫ا ل ِب‬
‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬
‫ُب َّو‬
‫ِب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫92‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫ْب‬
‫َبا ْبلفعل ال ُّ َب ا ُّ ااَب ْب‬
‫ِب ْب ُب‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫َب ْب ل ُب ْب َب َّو ُب ا َب لَب ا ُّي ْباَب ْب ُب‬
‫ْب‬
‫ُّي ِب‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ِب‬

‫ُب َب ُب َب ِب ْب َب ا:‬
‫ِب‬
‫ْب ُب‬
‫ا َب اِس ُّي َب ُب َب َب ا َب ا ٌب :‬
‫ٌب ِب‬
‫ِب‬

‫َبا ْباُب ْب َب ُب ـ " َب َب ْب َب َب " َب ُب‬
‫ِب‬
‫َب ْب َب ُب ْب َّوَب‬
‫ا‬

‫َب ُب َب‬
‫َب َب ْب ع ْب َب اا:‬
‫ٍب‬
‫ُب‬

‫ُب‬
‫َب ْب َب ا َّول ِبا ّب‬
‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬
‫ا ل ِب‬
‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬
‫ُب َّو‬
‫ِب‬
‫ُب‬
‫َب ْب َب ا ْبا َب ا ُب‬
‫ِب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫03‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫ُب َّو‬
‫َب ْب َب ا ل ِبا ُب‬
‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬
‫ُب َّو‬
‫ِب‬
‫َب ْب ل ُب َّول ا ّب ا َب لَب ا ُّي ْباَب ْب ُب‬
‫ْب‬
‫ُّي ِب‬
‫ِب‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬
‫ُب‬
‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب ا َب لَب ِبا ُّي‬
‫ُّي‬
‫ِب‬

‫ُّي‬
‫ل َب اِس ُّي‬
‫ِب‬
‫ْباَب ْب ُب ل َب‬
‫ُّي‬
‫ِب‬

‫َب ُب َب َب َب ا:‬
‫ِب‬
‫اِس ُّي‬
‫ِب‬

‫َب ْب ُب ْب‬
‫ْب ْب‬
‫اا َب ُب ِب ـ " ِب ا َب َب َب " َب ُب َب َب َب ا:‬
‫ِب‬
‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب‬
‫ُب‬

‫ُب‬
‫َب ْب َب ا َّول ِبا ّب‬
‫ُب‬
‫ُّي‬
‫َب ْب َب ا َّول ِبا ّب ا َب لَب ِبا ُّي ْباَب ْب ُب ل َب اِس ُّي‬
‫ُّي‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ِب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫13‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫‪‬‬
‫ْب َب‬
‫َب ْب ْب ُب ْب َب‬
‫ْب ْب ُب‬
‫الفعل اا ض ى اا ْب ِبن ُّي ِبلل َب فع ْب ل‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫َب ْب َب ْب‬
‫ْب ُب َّر‬
‫اا صل ِب ض ِب ير رف ٍبع‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬

‫ْب َب‬
‫َب ْب ْب ُب ْب َب‬
‫ْب َب‬
‫الفعل اا ض ى اا ْب ِبن ُّي ِبللف عل‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ِب ِب‬
‫َب ْب َب ْب‬
‫ْب ُب َّر‬
‫اا صل ِب ض ِب ير رف ٍبع‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬

‫َلر َ إ تق ل م عنل إل خر‬
‫ا َّاحةُ ِنَِٔا ْ ٔنِ ََ ٍ َِى آ َ َ‬
‫”.‪“Istirahat adalah berpindah dari satu aktifitas ke aktifitas lain‬‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫23‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫َب ْب ْب ُب ْب ُب َب ُب ْب َب‬
‫ْب ْب ُب‬
‫الفعل ااض رع اا ْب ِبن ُّي ِبلل َب فع ْب ل‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫َب ْب َب ْب‬
‫ْب ُب َّر‬
‫اا صل ِب ض ِب ير رف ٍبع‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫َب ْب ْب ُب ْب ُب َب ُب ْب َب‬
‫ْب َب‬
‫الفعل ااض رع اا ْب ِبن ُّي ِبللف عل‬
‫ِب‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬
‫ْب‬
‫َّر ْب ْب َّر ْب َب‬
‫ااُب َّر صل ُبن ْب‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ِب ِب ِب ا ال كي ِب الثقيل ِب‬
‫ِب‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬

‫33‬

‫َب ْب ْب ُب ْب ُب َب ُب ْب َب‬
‫ْب َب‬
‫الفعل ااض رع اا ْب ِبن ُّي ِبللف عل‬
‫ِب‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬
‫ُب ْب ا َّر ْب ْب ْب َب ْب َب‬
‫ْب ُب َّر‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫اا صل ِب ن ِب ال كي ِب الخفيف ِب‬
‫ِب ِب‬

‫َب ْب ْب ُب ْب ُب َب ُب ْب َب‬
‫ْب َب‬
‫الفعل ااض رع اا ْب ِبن ُّي ِبللف عل‬
‫ِب‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬
‫َب ْب َب ْب‬
‫ْب ُب َّر‬
‫اا صل ِب ض ِب ير رف ٍبع‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬

‫م عرف ُ ِد السفر ا ََد‬
‫َنِ َ َ َ بعَ ََّ ِ ٔسِتعَّ‬

‫”.‪“Barang siapa yang mengetahui jauhnya perjalanan maka tentu ia mempersiapkan diri‬‬
‫ْب ُب َب ْب ْب َب‬
‫ْب َب‬
‫فعل ألام ِب اا ْب ِبن ُّي ِبللف عل‬
‫ِب‬
‫ِب ِب‬
‫ْب‬
‫ل ْبل َب ا َب ال َب‬
‫ِب‬
‫ِب ِب ِب‬
‫ا ِب‬

‫ْب ُب َب ْب ْب َب ْب ْب ُب‬
‫فعل ألام ِب اا ْب ِبن ُّي ِبلل َب فع ْب ل‬
‫ِب‬
‫ِب‬

‫ْب ُب َب ْب ْب ُب َّر‬
‫فعل ألام ِب اا َب ك ُب ِب ُبن ْب ا‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫َّر ْب ْب َّر ْب َب‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ال كي ِب الثقيل ِب‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫ْب ُب َب ْب ْب ُب َّر‬
‫فعل ألام ِب اا َب ك ُب ِب ُبن ْب ا‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫َّر ْب ْب ْب َب ْب َب‬
‫ِب‬
‫ِب‬
‫ال كي ِب الخفيف ِب‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬

‫43‬

‫ْب ُب َّر ْب ُب َّر‬
‫فعل النهْبي اا صل‬
‫ِب‬
‫ِب ِب‬
‫َب ْب ِب َب ْب‬
‫ِب ض ِب ير رف ٍبع‬
‫ِب‬

‫إََّا َّبِرُ ٔنَ الصدِمٔ اِألوَِى‬
‫ِنن الص ع ِد َّ َة ُ ل‬

‫”.‪“Sesungguhnya sabar itu (diperlukan)ketika benturan pertama‬‬
‫َب َب ُّ َب ّب‬
‫محل ج ٍب‬

‫َب َّر‬
‫ْب َب ْب ُب ُب ْب ُب َّر ُب‬
‫الض ِب ْبي ُبر اانص ْب ا اا صل‬
‫ْب ْب ْب َب‬
‫ِب لفعل اا ض ى‬
‫ِب‬
‫ِب ِب‬

‫ْب َب ُب‬
‫ْب َب‬
‫ِبا ْب ُب الف عل اا ْب ف ْب ع‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬

‫َب َب ُّ ْب‬
‫محل َبرف ٍبع‬

‫َب َب ُّ َب ْب‬
‫محل ص ٍب‬

‫ْب َب َب ُب‬
‫ِب ر‬

‫َب َّر‬
‫ْب َب ْب ُب ُب ْب ُب َّر ُب‬
‫الض ِب ْبي ُبر اانص ْب ا اا صل‬
‫ْب ْب ْب ُب َب‬
‫ِب لفعل ااض ِب رع‬
‫ِب ِب‬
‫ِب‬

‫َب َّر‬
‫ْب َب ْب ُب ُب ْب ُب َّر ُب‬
‫الض ِب ْبي ُبر اانص ْب ا اا صل‬

‫نج ح ف غ بر أل م ن‬
‫َيِثَُا َسَِقهِ يُقٓرِ ل َ َّـ ‪ ‬ـهُ َ َا ّا ٔى َأ ِ اِ َزَِا ِ‬
‫ح ن ت تٔ َٔ َك الل‬
‫د‬
‫‪“Di manapun kamu bisa beristiqomah (ajeg dan lurus), maka Allah akan mentakdirkan‬‬
‫”.‪Kesuksesan bagimu di masa-masa mendatang‬‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫53‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫ْب َب ْب ُب‬
‫ِبا ْب ُب اافع ْب ل‬
‫ِب‬
‫ْب َب ُب‬
‫اا ْب ف ْب ع‬
‫ِب‬

‫ْب َب ْب ُب‬
‫ِبا ْب ُب اافع ْب ل‬
‫ِب‬
‫ْب َب ْب ُب‬
‫اانص ْب ا‬
‫ِب‬

‫َب ّب َب ُب ْب ُب َب ّب َب ُب‬
‫الصف ااش ِببه‬
‫ِب‬

‫ْب َب ْب ُب ْب َب ُب‬
‫اا ف ع‬

‫َب ْب ُب َّر َب َب ْب َب َب َب ْب َب‬
‫آء ال م ا ااك ا لْال ِب‬
‫ِب‬
‫ِب‬

‫َب‬
‫ِبا ْب ُب ال َّر م ا‬
‫ِب‬

‫ْب َب َب‬
‫ِبا ْب ُب ااك ا‬
‫ِب‬

‫ْب ُب ْب َب‬
‫ِبا لْال ِب‬

‫َلٔلهُ َ يعِ ٔي َ بعِضهُ ح َّ تعِ ٔيهُ كُل َ‬
‫ا ِع ِ ال ُ ط ِك َ َ َتى ُ طَ َّك‬
‫,‪“Ilmu itu tidak akan menyerahkan separo dirinya kepadamu‬‬
‫]‪Hingga engkau menyerahkan seluruh dirimu kepadanya.” *Al-Ghazali‬‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫63‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫ُب َّو ٌب‬
‫ام م م ِبمـم م م م م م م م م م‬

‫‪‬‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫73‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫ََّ ِ ِِ ُِ ِ ِ ِ َ ِ ّ2( 8)‬
‫ي‬
‫التصريف اإلصطالح ِ‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫83‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫8 4)‬

‫ََّ ِ ِِ ُ اَُّو ُّ (‬
‫التصريف لمغِي‬

‫اخلامتة : بارك اهلل لها حبسهها. آمني ...‬
‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫93‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
‫‪PANITIA KHOTMUL JURUMIYAH WAS SHORF‬‬
‫‪KELAS EKSPERIMEN & DUA‬‬
‫”‪MADRASAH DINIYAH “MIFTAHUL HUDA‬‬
‫‪Mayak Tonatan Ponorogo‬‬
‫.‪TAHUN PELAJARAN 2012/2013 M‬‬

‫(تقرأ بعد احملافظة عمى األمثمة الّصريفّة)‬
‫ي‬
‫ت‬

‫قَصِيِدَة آيَاتِ الِ ُنِفَرِجَة‬
‫م ِ‬
‫ُ‬
‫لإلمام السهيلي الفريوزابادي‬

‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬
‫‪‬‬

‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬

‫04‬

‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬

Contenu connexe

Tendances

Teknik menghafaz al quran
Teknik menghafaz al quranTeknik menghafaz al quran
Teknik menghafaz al quran
kdin72
 
Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikanDalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
Ustajah ILa AzieLa
 
Syarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwaSyarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwa
Syarifudin Amq
 
Syarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diriSyarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diri
Syarifudin Amq
 

Tendances (18)

Buku saku ruqyah
Buku saku ruqyahBuku saku ruqyah
Buku saku ruqyah
 
Hati2
Hati2Hati2
Hati2
 
Tadabbur qur'an membentuk karakter mukmin (revisi 1) copy
Tadabbur   qur'an  membentuk karakter mukmin (revisi  1)      copyTadabbur   qur'an  membentuk karakter mukmin (revisi  1)      copy
Tadabbur qur'an membentuk karakter mukmin (revisi 1) copy
 
Bersama pejuang quran di era new normal
Bersama pejuang quran di era new normalBersama pejuang quran di era new normal
Bersama pejuang quran di era new normal
 
Selamat datang di tutorial mudah menghafal al qur’an
Selamat datang di tutorial mudah menghafal al qur’anSelamat datang di tutorial mudah menghafal al qur’an
Selamat datang di tutorial mudah menghafal al qur’an
 
Teknik menghafaz al quran
Teknik menghafaz al quranTeknik menghafaz al quran
Teknik menghafaz al quran
 
Tasauf Muqarran Tawajud Wajd Wujud
Tasauf Muqarran   Tawajud Wajd WujudTasauf Muqarran   Tawajud Wajd Wujud
Tasauf Muqarran Tawajud Wajd Wujud
 
Kaedah Menghafaz Al Quran
Kaedah Menghafaz Al QuranKaedah Menghafaz Al Quran
Kaedah Menghafaz Al Quran
 
Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikanDalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
Dalil dalil hadis dan al-quran tentang dakwah dalam pendidikan
 
Dzikir dan Do'a
Dzikir dan Do'aDzikir dan Do'a
Dzikir dan Do'a
 
Ppt dzikir dan doa setelah sholat
Ppt dzikir dan doa setelah sholatPpt dzikir dan doa setelah sholat
Ppt dzikir dan doa setelah sholat
 
Bidayatul hidayah imam al ghazali
Bidayatul hidayah   imam al ghazaliBidayatul hidayah   imam al ghazali
Bidayatul hidayah imam al ghazali
 
Syarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwaSyarifudin, merawat jiwa
Syarifudin, merawat jiwa
 
TAFSIR AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG KONSEP METODE PEMBELAJARAN (PANDUAN PENGEMB...
TAFSIR AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG KONSEP METODE PEMBELAJARAN (PANDUAN PENGEMB...TAFSIR AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG KONSEP METODE PEMBELAJARAN (PANDUAN PENGEMB...
TAFSIR AYAT-AYAT AL-QURAN TENTANG KONSEP METODE PEMBELAJARAN (PANDUAN PENGEMB...
 
Syarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diriSyarifudin, kepribadian diri
Syarifudin, kepribadian diri
 
Khutbah,tabligh,dakwah.
Khutbah,tabligh,dakwah.Khutbah,tabligh,dakwah.
Khutbah,tabligh,dakwah.
 
Tabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbahTabligh, dakwah, dan khutbah
Tabligh, dakwah, dan khutbah
 
Keseragaman Mujahadah
Keseragaman MujahadahKeseragaman Mujahadah
Keseragaman Mujahadah
 

Similaire à Materi buku jurumiyah 2013 biru

Terjemahan talim-word
Terjemahan talim-wordTerjemahan talim-word
Terjemahan talim-word
-
 
Tokoh tokoh fiqh indonesia
Tokoh tokoh fiqh indonesiaTokoh tokoh fiqh indonesia
Tokoh tokoh fiqh indonesia
topmusbis
 

Similaire à Materi buku jurumiyah 2013 biru (20)

Terjemahan talim-word
Terjemahan talim-wordTerjemahan talim-word
Terjemahan talim-word
 
Ta'lim Muta'allim
Ta'lim Muta'allimTa'lim Muta'allim
Ta'lim Muta'allim
 
BAB 1 .ppt
BAB 1 .pptBAB 1 .ppt
BAB 1 .ppt
 
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptxAdab belajar MTsN Lampihong.pptx
Adab belajar MTsN Lampihong.pptx
 
Doa untuk pelajar
Doa untuk pelajarDoa untuk pelajar
Doa untuk pelajar
 
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdfMetode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
Metode Praktis Dalam Menuntut Ilmu.pdf
 
Tokoh tokohfiqhindonesia-130318075357-phpapp01
Tokoh tokohfiqhindonesia-130318075357-phpapp01Tokoh tokohfiqhindonesia-130318075357-phpapp01
Tokoh tokohfiqhindonesia-130318075357-phpapp01
 
Keawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmuKeawajian menuntut ilmu
Keawajian menuntut ilmu
 
Makalah tasawuf
Makalah tasawufMakalah tasawuf
Makalah tasawuf
 
Adab Pelajar Muslim.pptx
Adab Pelajar Muslim.pptxAdab Pelajar Muslim.pptx
Adab Pelajar Muslim.pptx
 
Tokoh tokoh fiqh indonesia
Tokoh tokoh fiqh indonesiaTokoh tokoh fiqh indonesia
Tokoh tokoh fiqh indonesia
 
Aliran-Aliran Tasawuf.pdf
Aliran-Aliran Tasawuf.pdfAliran-Aliran Tasawuf.pdf
Aliran-Aliran Tasawuf.pdf
 
Aliran-Aliran Tasawuf.docx
Aliran-Aliran Tasawuf.docxAliran-Aliran Tasawuf.docx
Aliran-Aliran Tasawuf.docx
 
Aqidah kls 9 bab 2 1
Aqidah kls 9 bab 2 1Aqidah kls 9 bab 2 1
Aqidah kls 9 bab 2 1
 
Aqidah kls 9 bab 2 1
Aqidah kls 9 bab 2 1Aqidah kls 9 bab 2 1
Aqidah kls 9 bab 2 1
 
Aqidah kls 9 bab 2 1
Aqidah kls 9 bab 2 1Aqidah kls 9 bab 2 1
Aqidah kls 9 bab 2 1
 
Bidayatul hidayah imam al ghazali
Bidayatul hidayah   imam al ghazaliBidayatul hidayah   imam al ghazali
Bidayatul hidayah imam al ghazali
 
4267031 doa-dan-wirid-untuk-pelajar
4267031 doa-dan-wirid-untuk-pelajar4267031 doa-dan-wirid-untuk-pelajar
4267031 doa-dan-wirid-untuk-pelajar
 
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu TasawufUrgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
Urgensi Dasar, Dasar, dan Sejarah Perkembangan Ilmu Tasawuf
 
BISMILLAH ORANG SIBUK PUN HAFAL AL QURAN
BISMILLAH ORANG SIBUK PUN HAFAL AL QURANBISMILLAH ORANG SIBUK PUN HAFAL AL QURAN
BISMILLAH ORANG SIBUK PUN HAFAL AL QURAN
 

Plus de Miftaqurrohman el-Qudsy

Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Miftaqurrohman el-Qudsy
 
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Miftaqurrohman el-Qudsy
 
Fleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsy
Fleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsyFleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsy
Fleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsy
Miftaqurrohman el-Qudsy
 
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Miftaqurrohman el-Qudsy
 
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsyBedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Miftaqurrohman el-Qudsy
 
Biografi syekh syarofuddin yahya al-amrithy
Biografi syekh syarofuddin yahya al-amrithyBiografi syekh syarofuddin yahya al-amrithy
Biografi syekh syarofuddin yahya al-amrithy
Miftaqurrohman el-Qudsy
 

Plus de Miftaqurrohman el-Qudsy (14)

Babad tempurejo 1
Babad tempurejo  1Babad tempurejo  1
Babad tempurejo 1
 
Istihsan dalam madhhab Hanafi
Istihsan dalam madhhab HanafiIstihsan dalam madhhab Hanafi
Istihsan dalam madhhab Hanafi
 
Istihsan dalam madhhab Hanafi
Istihsan dalam madhhab HanafiIstihsan dalam madhhab Hanafi
Istihsan dalam madhhab Hanafi
 
Wanita miftaqurrohman el qudsy
Wanita miftaqurrohman el qudsyWanita miftaqurrohman el qudsy
Wanita miftaqurrohman el qudsy
 
Revisi biografi syaikh syarofuddin
Revisi biografi syaikh syarofuddinRevisi biografi syaikh syarofuddin
Revisi biografi syaikh syarofuddin
 
Perbankan islam miftaqurrohman el qudsy
Perbankan islam miftaqurrohman el qudsyPerbankan islam miftaqurrohman el qudsy
Perbankan islam miftaqurrohman el qudsy
 
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar modal syari'ah miftaqurrohman el qudsy
 
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsyPasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
Pasar uang syari'ah miftaqurrohman el qudsy
 
Fleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsy
Fleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsyFleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsy
Fleksibelitas wakaf dalam madzhab hanafi miftaqurrohman el qudsy
 
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
Cara berfikir kaum liberal dan fundamentalis dalam timbangan usul al fiqh mif...
 
Biografi shorof edit
Biografi shorof editBiografi shorof edit
Biografi shorof edit
 
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsyBedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
Bedah kasus putusan ma 2337 k pdt_2009 miftaqurrohman el-qudsy
 
Abstraksi fix
Abstraksi fixAbstraksi fix
Abstraksi fix
 
Biografi syekh syarofuddin yahya al-amrithy
Biografi syekh syarofuddin yahya al-amrithyBiografi syekh syarofuddin yahya al-amrithy
Biografi syekh syarofuddin yahya al-amrithy
 

Materi buku jurumiyah 2013 biru

  • 1. : ِ‫مِنِ ُدَى ال ِّيِن‬ ِ‫د‬ ‫ه‬       “Sesungguhnya Kami menjadikan Al-Quran dalam bahasa Arab supaya kamu memahami(nya)." “Pelajarilah bahasa Arab dan ajakanlah kepada sesama manusia." “Pelajarilah Bahasa Arab, karena sesungguhnya dia menguatkan (kecerdasan) akal dan menambah (wibawa) harga diri. . !" “ Ulama’ telah bersepakat bahwa sesungguhnya Nahwu mutlak diperlukan dalam memahami suatu bidang dari beberapa disiplin keilmuan, terutamanya bidang Tafsir dan Hadits. Sesungguhnya seseorang tidak diperbolehkan berbicara tentang Hukum Allah (alQur’an) sehingga dia menguasai Bahasa Arab (dengan baik). Karena sesungguhnya alQur’an itu berbahasa Arab, dan tujuan-tujuannya tidak akan pernah bisa diketahui kecuali dengan menguasai kaidah-kaidah Bahasa Arab (Gramatical Arabic). "   "Nahwu adalah hiasan seorang pemuda, Dia dimuliakan setiap kali tiba. Barang siapa yang tidak mengetahuinya (Nahwu), maka hanya “diam” adalah haknya."    Yang tidak berilmu nahwu laksana orang bisu, kefahamannya tidak pernah cukup untuk setiap ilmu. Kedudukannya di masyarakat direndahkan, jika berdiskusi selalu dipatahkan. Dia tidak bisa mendapat petunjuk hikmah dalam dzikir, dan dia tidak bisa mendalam dalam berfikir. ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬ 1 ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
  • 2. MENGHAFAL DAN TATA CARANYA (Di persembahkan untuk Kelas eksperimen & II MMH Pa-Pi, dan Para Penggemar Hafalan)  1. Pengertian menghafal. Menghafal adalah : berusaha meresapkan sesuatu ke dalam pikiran agar selalu ingat. Hafalan adalah : Obyek atau materi yang diresapkan ke dalam fikiran dengan jalan dihafal, baik berupa Matan (Nadzom, Syi'ir maupun Natsar), Syarah (penjabaran dari Matan) maupun Hasyiyah (Penjabaran dari Syarah). Hafalan terbagi dalam dua kategori. 1. Hafalan yang Kuat (Qowiyy). Yaitu hafalan yang tertanam kuat di dalam hati dan bisa dikeluarkan dengan baik kapan saja ketika dibutuhkan. Orang yang punya hafalan seperti ini disebut Dlobith Tamm. 2. Hafalan yang Lemah (Dlo'if). Yaitu hafalan yang tidak tertanam kuat di dalam hati, sehingga tidak bisa dikeluarkan dengan baik kapan saja ketika dibutuhkan. Orang yang punya hafalan seperti ini disebut Dlobith Ghoiru Tamm. Dan orang yang tidak masuk ke dalam salah satu kategori tersebut disebut: Ghoiru Dlobith. 2. Motto dalam menghafalkan.  Tahapan seseorang memperoleh keilmuan. " Permulaan ilmu adalah mendengarkan lalu memahami lalu menghafalkan lalu mengamalkan lalu menyebarkan." (Abdullah Ibnul Mubarok r.a.) Dengan begitu, hafalan merupakan salah satu urutan proses memperoleh Ilmu pengetahuan. Apabila ia terlewatkan, berarti ia tidak jadi mendapatkannya.  Pengaduan Imam syafi'I ketika mengalami hambatan dalam hafalannya. " Aku telah mengadu kepada guruku, Syaikh Waqi’, tentang buruknya hafalanku, Maka dia menasehatiku untuk meninggalkan perbuatan maksiat. ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬ 2 ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
  • 3. Karena sesungguhya hafalan merupakan karunia dari Tuhan, Dan karunia-Nya tidak akan pernah diberikan kepada mereka yang gemar bermaksiat." (Imam Besar Syafi'i r.a.) [Imam Syafi'I hafal al-Qur'an pada umur 7 tahun, hafal kitab al-Muwattho' karya Imam Malik yang berisi 7.000 hadis pada umur 10 tahun, dan pada umur 15 tahun sudah mendapat lisensi dari gurunya untuk memberikan fatwa kepada Masyarakat. Ketika suatu saat beliau mengalami hambatan dalam hafalannya, beliau menuangkannya dalam syi'ir di atas. Hal ini menunjukkan sangat pentingnya hafalan.]  Hafalan yang kuat menjadi syarat Shohihnya suatu Hadits. " macam hadits yang pertama yaitu (Hadits) Shohih, yaitu hadits yang sanadnya bersambung, tidak ada ganjil dan cacatnya, yang diriwayatkan oleh orang yang 'Adil dan Dlobith (Kuat hafalannya), yang dapat dipegang hafalan dan riwayatnya."  Ilmu itu ada di hati, bukan di buku. " Ilmu adalah (sesuatu yang sudah tertanam dan dihafal) di dalam hati, bukan (yang masih tertulis) di dalam buku."  Hafalan merupakan argumentasi yang mengalahkan. " Orang-orang yang hafal adalah argument (yang bisa mengalahkan) atas mereka yang tidak hafal." 3. Penyebab hafal.  Bersungguh-sungguh (al-jidd).  Ajeg, kontinyu (al-muwadzobah).  Menyedikitkan makanan.  Sholat sunnah malam (Qiyamul Lail).  Bersiwak ataupun Bersikat gigi.  Minum Madu.  Makan Kandar bersama gula.  Makan anggur merah setiap hari 21 butir ketika dalam keadaan lapar.  Setiap sesuatu yang bisa mengurangi lendir dan dahak (Bulghom). ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬ 3 ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
  • 4. 4. Penyebab lupa.  perbuatan maksiat,  banyak berbuat dosa,  kesusahan dan kegelisahan dalam perkara duniawi,  serta terlalu banyak kesibukan dan urusan duniawi. (Kepinginan duniawi mengakibatkan gelapnya hati sedang kepinginan akhirat mendatangkan cahaya hati).  Makan ketumbar yang masih basah.  Makan buah apel yang rasanya masam.  Melihat orang yang disalib.  Membaca tulisan pada batu nisan (patok kuburan).  Lewat disela-sela unta yang bergandeng.  Membuang hidup-hidup kutu ke tanah.  Berbekam pada pulung tengkuk kepala.  Setiap sesuatu yang bisa menambah lendir dan dahak (Bulghom). 5. Persiapan sebelum menghafalkan.  Mempunyai azam (rencana) dan minat untuk menghafal.  Memilih waktu yang sesuai untuk menghafal (semisal waktu sahur).  Memilih tempat yang sesuai untuk menghafal .  Berada dalam keadaan tenang.  Tenangkan pikiran sebelum menghafal.  Pilih sebuah jenis kitab hafalan dan jangan ubah dengan jenis kitab hafalan lain.  Beristighfar, membaca selawat dan doa sebelum mulai menghafal. 6. Tatakrama menghafalkan.  lkhlaskan niat dan bersabar.  Jangan lupa baca basmillah dulu.  Berdoa kepada Allah swt.  Bersih dari hadas kecil dan besar.  Sebaiknya menghadap kiblat.  Memakai pakaian putih yang bersih dan menutup aurat.  Jangan banyak berkata dan ketawa ketika membaca dan menghafal.  Memberikan perhatian sepenuhnya.  Jangan membaca ketika mengantuk atau menguap.  Berhenti membaca ketika ingin buang angin. 7. Teknik menghafal matan ilmiah.  Jika matan tersebut merupakan kumpulan hadits, maka janganlah menghafal lebih dari tiga hadits setiap hari (agar tidak sulit menjaganya).  Jika matan tersebut berbentuk prosa (Natsar), maka janganlah menghafal lebih dari tiga baris setiap hari. ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬ 4 ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
  • 5.  Jika matan tersebut berbentuk sya’ir (Nadzom), maka janganlah menghafal lebih dari tiga bait setiap hari.  Hafalkan setiap potongan teks/matan dengan cara mengulanginya 20 kali, semisal sesudah waktu subuh dan juga setelah waktu ashar.  Jika sedang menghafal semisal Nadzom Imrithiy, maka sebelum menghafal bait yang baru, bacalah bait yang telah dihafal pada hari sebelumnya sebanyak 20 kali. Kemudian bacalah (dengan hafalan tanpa teks) dari awal Nadzom Imrithiy sampai kepada bait baru yang hendak dihafal. Demikianlah ulangi cara ini setiap hari sampai hafalan menjadi kuat.  Tempuhlah jalan ini dalam menghafal setiap matan sambil terus mempelajari disiplin ilmu-ilmu agama yang lain. 8. Cara menjaga hafalan.  Rajin Muraja’ah (Mengulang dan mengevaluasi Hafalan). Pengulangan hafalan merupakan jalan paling utama untuk menjaga hafalan. Cara inilah yang telah dipraktekkan oleh para ulama dari dulu hingga sekarang. Bagaimana cara muraja’ah/pengulangan hafalan matan ilmiah?  Tiap waktu. Muroja’ah dapat dilakukan kapan saja, semisal setiap selesai shalat fardhu. Disamping itu bisa memanfaatkan waktu-waktu luang (dimana tidak memungkinkan untuk mengerjakan suatu aktivitas lain) dengan mengulang-ulang hafalan, misalnya disaat perjalanan berangkat atau pulang dari madrasah, pondok ataupun kuliah (baik dengan berjalan kaki atau berkendaraan) atau bahkan sambil "ngantri" makan ataupun mandi.  Mingguan atau Bulanan. Jika telah menghafal berbagai matan-matan ilmiah, maka lakukanlah muraja’ah/pengulangan seluruh matan yang telah dihafal sekali dalam seminggu atau sebulan. Hal ini agar mendapatkan hafalan yang lebih dalam dan lebih tepat, serta lebih cepat dalam pengambilan dalil dengannya.  Bertakwa kepada Allah dan menjauhi maksiat dan dosa.  Berdo’a dan memohon kepada kepada Allah agar diberikan taufiq dan kemudahan di dalam menghafal. 9. Do'a-do'a.  Do'a ketika mengangkat atau mengambil kitab hafalan.  Do'a untuk terbukanya hati dan menjaga ingatan. ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬ 5 ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
  • 6. ‫‪PANITIA KHOTMUL JURUMIYAH WAS SHORF‬‬ ‫‪KELAS EKSPERIMEN & DUA‬‬ ‫”‪MADRASAH DINIYAH “MIFTAHUL HUDA‬‬ ‫‪Mayak Tonatan Ponorogo‬‬ ‫.‪TAHUN PELAJARAN 2012/2013 M‬‬ ‫َلدع ُ ف أ َّ ِ الت َلم‬ ‫ا ُّ َاء ِى َول َّعُّ ِ‬ ‫ً دٖي ىن َى ُْ‬ ‫كَالَْ قَ ِٔ ْ الَ ُٖ َ ٗ س َاع ُ‬ ‫‪‬‬ ‫تَزٓ ََ َٕه َٔعن ٌَٖٛ‬ ‫ٍَ َٖ ع ِ ق ِ ٍ ٔف ِ ٍ ٕٔٗ‬ ‫ْ شتف٘ َٔ ُن د ٞ َ ِرٓ‬ ‫ٔبٔ أَ َِٔ ِ و ِ ك ِّ َإ ٌُٕٔ ُُ‬ ‫‪‬‬ ‫دلٗن ل َمب٘ عٍ َِم٘ حِزت٘‬ ‫ِٔ ْٔقِٔ ِ ِٔدَ جّٔ ِ َٔ ٔٗ َٔ ِ‬ ‫َ‬ ‫َب ِّعٍ٘ ب ٔز ُز ِْٔ‬ ‫فَٗاَ ر ِّ وَت ِٔ ِ ٔش ِّ ح ُٔفٔ‬ ‫‪‬‬ ‫ٌَ ِّر ْ َمب٘ َ َ ِع٘ َو ِ ت٘‬ ‫َٕٔ ِ ٔبٔ قِٔ ِ ٔسىٔ ِ ٔ ُقمَٔ ِ‬ ‫َّن َ ٘ حف َْ ث ٓ َ ِ َْ‬ ‫َٔسِّ ِ عمَ ٖ ٔ ِظ ُ ُ ٖ درس ُ‬ ‫ي‬ ‫ٓ ٍب٘ ٔا ِ ثي ٖح ٛ‬ ‫‪ٔ ‬جبَأ الٖٔ ٓ َِآله ُ ٖ الص َاَبٔ‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫ا َّ ت الن ِية‬ ‫َلصلَوَا ُ َّارَّ ُ‬ ‫‪‬‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫6‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 7. ‫‪PANITIA KHOTMUL JURUMIYAH WAS SHORF‬‬ ‫‪KELAS EKSPERIMEN & DUA‬‬ ‫”‪MADRASAH DINIYAH “MIFTAHUL HUDA‬‬ ‫‪Mayak Tonatan Ponorogo‬‬ ‫.‪TAHUN PELAJARAN 2012/2013 M‬‬ ‫َلدع ُ ف َخ ِر الت َلم‬ ‫ا ُّ َاء ِى أ ِي ِ َّعُّ ِ‬ ‫َ حبٗب خِز َ ق ُٓمّي‬ ‫و ِالَ َ َ ٓ ٔسٓ ِ َٟٔ ّا أََ ّا ‪ ‬عمَٜ َِٔٔكَ َٗ ِ اِلخِم ِ كِٔ ِ‬ ‫َٕ ٙ ص ِ َ َٔي دا ى بد‬ ‫ن م‬ ‫ِ َٕ ٍ َٔ ا ِٕ ه و حي‬ ‫َِٕ اِل َِٔ ُ اَّ ٔٝ ُت ِ َٜ َفَاعَُت ُ ‪ٔ ‬لكُ ٓ ِ ِه و َ ِألَِ َا ِ ُقَِت ٔ ِ‬ ‫ن‬ ‫ُ حبٗب لذ زج ش ْ‬ ‫ٖ ٔ س َزً‬ ‫َا َ ٓ ٔاِل ُ ِطَفَٜ َبٓ ِ َقَا ٔدَا ‪َ ‬ا ِف ِ لََا َا وَضَٜ َا َا ٔعَ اِلك َِ‬ ‫ٔ غٔز ٍ و‬ ‫ٖ ر ٔ ب ىص ٔغ و ص ٌَ‬ ‫م‬ ‫ب‬ ‫‪ ‬أَلمُ ٖ ا ِف ِ لََا َا أَ ِطأَا ٔ َا َتع ٖدَا ٔ َا َأسزرَا ٔ َا أَعمَٖا ٔ َا َأِ َ أَعمَ ُ ٔبٔ‬ ‫َّّي غٔز ٍ و خ َ ٌِ َو َى ٌِ َو ِ َ ٌِ َو ِ ٍ َو ٌت ِ ي ْ‬ ‫ٖٔا، َأِتَ اِل ُقَ ُٓ ََأِتَ اِلى َ ٔ ُ آلِإَل َ إ َّ َأِ َ.‬ ‫وٍ ٌ ى ًٔ ٔ ٌ ُؤخز ْ ِال ٌت‬ ‫ٓ‬ ‫د‬ ‫‪ُ ‬ب َاَكَ المُ ٖ َٔبح ِ ٔكَ، أَش َ ُ َأ ِ آل ِإَل َ إ َّ َأِ َ، َأ َِت ِف ُكَ َأَُت ِ ُ ِإلَِكَ.‬ ‫سِح ٌ َّّي ٔ َىد ِّد ُ ْ ِال ٌت س غٔز ٔ ٕب ٗ‬ ‫‪ُ ‬ب َا َ َٓكَ َ ٓ اِلعزٔ ع ٖا َ ٔفٕ َ ، ٔ َالَْ عمَٜ اِلىزسٔٗ َ ، َاِلح ِ ُٔ ٔ‬ ‫سِح ُ رٔ ر ٔ ٔ ٖٚ َى ٖص ُ ُِ َس ً َ ُ ِ َمَِ ٔ َىد هلل‬ ‫ب ب‬ ‫َ ٓ اِل َاَلٔٗ َ.‬ ‫ر ٔ ع ىَِ‬ ‫ب‬ ‫‪‬‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫7‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 8. ‫‪PANITIA KHOTMUL JURUMIYAH WAS SHORF‬‬ ‫‪KELAS EKSPERIMEN & DUA‬‬ ‫”‪MADRASAH DINIYAH “MIFTAHUL HUDA‬‬ ‫‪Mayak Tonatan Ponorogo‬‬ ‫.‪TAHUN PELAJARAN 2012/2013 M‬‬ ‫السالم َميكم ورحمة اهلل َبر َاته‬ ‫َ َّ َُ َِ ُ ِ َ َ َُِ ِ َ َكُُ‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫ِبسِ ا ِ الر َِِ الر ِيم‬ ‫ِم هلل َّحمو َّحِِ‬ ‫القصيدة القرآنية كاإلفتتاح‬ ‫ْ دٖي ٖىن سى عْ‬ ‫كَالًَ قَ ِٔ ْ الَ ُ َ ٗ َ َا ُ ُ‬ ‫‪‬‬ ‫ٍزٓ َ ِ َ ِه ٔٔعن َ ٗٛ‬ ‫َتَ َٖ عَ قٕ ٍ َف ِ ٍ ٌٖٕٔ‬ ‫بٔ ِتف٘ ٔ ِ ُن د ٞ ٔ ِرٓ‬ ‫ْٔ َأشَٔ ِ وَ ك ِّ َإ ٌَُٕ ُُ‬ ‫‪‬‬ ‫َ ٗ ْ ل ب٘ ٍٔد َّم٘ ٔ ٔٗ ت٘‬ ‫ٔلِنٔقَِمٔ ِ عِ َ جِٔ ِ َ حِزَٔ ِ‬ ‫د‬ ‫َب وِّ ٍِ٘ ٔز ح ُٔفْ‬ ‫فَٗاَ ر ِّ َتعٔ ِ ٔبش ِّ ُز ِٔٔ‬ ‫‪‬‬ ‫ٌٔ ِّر بٔ ب٘ ٔس ِع٘ َوق ت٘‬ ‫ََٕ ِ ْٔ قَِمٔ ِ َ َىٔ ِ ٔ ُ َِمٔ ِ‬ ‫َّن ع ٘ ح ِ ْ ث ٓ َرسْ‬ ‫َٔسِّ ِ َمَ ٖ ٔفظَ ُ ُ ٖ د ِ َ ُ‬ ‫ي‬ ‫‪‬‬ ‫ٔجبَأٓ الٍٔ ٓ َِآل ِ ُي الص َأَ‬ ‫ٖب٘ ٔا ه ث ٖ ٖح بٛ‬ ‫( إهداء الفاحتة ث ّ احملافظة عمى منت اآلجرومّة)‬ ‫ي‬ ‫م‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫( احملافظة عمى األمثمة الّصريفّة ثم القصيدة اخلتامّة)‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫8‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 9. PANITIA KHOTMUL JURUMIYAH WAS SHORF KELAS EKSPERIMEN & DUA MADRASAH DINIYAH “MIFTAHUL HUDA” Mayak Tonatan Ponorogo TAHUN PELAJARAN 2012/2013 M. ‫إيد ء الَاتحة قبل ختم ا جروِية‬ َِّ‫ِِ َاُِفِ َََِِ َِِِآل ُُِم‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬ 9 ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬
  • 10. ‫منت‬ ‫الِمقَ ِّمَةِ اِآل ُروِمَّةِ‬ ‫ج ُّ ِي‬ ‫ُ دِ‬ ‫ي‬ ‫ِ ع َّمة َّي َِبي َب ِ ُِ َم ِ ُ َم ِ و د ُد ًَِّ جِ‬ ‫ِلَالَِ الشِخِِ عِد اهلل محَّدِبِو محَّدِبِ َاوَ الصهَا ِ ِّ‬ ‫أ‬ ‫ل‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫01‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 11. ‫( َابُ الِ َ َ ِ )‬ ‫كالو‬ ‫ب‬ ‫( َابُ اِ ِعِ َا ِ )‬ ‫ب إل ز ب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫11‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 12. ‫( َابُ َعِزف ِ َ َ َا ِ اِ ِعِ َا ِ )‬ ‫ب م ِ َة عالم ت إل ز ب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫21‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 13. ‫( فصِ ٌ )‬ ‫َ ل‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫31‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 14. ‫( َابُ األفِ َا ِ )‬ ‫ب َِ عل‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫41‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 15. ‫( َابُ َزفُو َا ِ ا َسِنآ ِ )‬ ‫ء‬ ‫ب م ِ ع ت ِال‬ ‫( َاب الِ َا ِ ِ )‬ ‫ب ُ ف عل‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫51‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 16. ‫( َابُ الِ َفِعوِ ِ ال ِى َه يُ َه َاعلُهُ )‬ ‫ن ُ ل َّذ ل ِ ش َّ ف ِ‬ ‫ب‬ ‫( َابُ الِنُبتدِ َال َ َ ِ )‬ ‫ِ َ َإ و ِخبز‬ ‫ب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫61‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 17. ‫( َابُ الِع َا ِ ِ َّاخل ِ عَى الِنُبِ َ َِ َالِ َ َ ِ )‬ ‫تدأ و خ ب ز‬ ‫َو مل الد َِة َل‬ ‫ب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫71‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 18. ‫( َابُ َّع ِ )‬ ‫ب الن ِت‬ ‫( َابُ الِ َطِ ِ )‬ ‫ع ف‬ ‫ب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫81‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 19. ‫( َابُ َّوِ ِيِ ِ )‬ ‫ب الت ك د‬ ‫( َابُ الِ َ َ ِ )‬ ‫بد ل‬ ‫ب‬ ‫( َابُ َنِصُوِ َا ِ اِ َسِنآ ِ )‬ ‫ء‬ ‫ب ت أل‬ ‫ب م‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫91‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 20. ‫( َابُ الِ َفِعوِ ِ ِ ِ )‬ ‫ن ُ ل به‬ ‫ب‬ ‫( َابُ الِ َصِ َ ِ )‬ ‫ن در‬ ‫ب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫02‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 21. ‫( َابُ َزِ ِ َّ َا ِ َ َزِ ِ الِ َ َا ِ )‬ ‫ب ظ ف الزم ن وظ ف نك ن‬ ‫( َابُ الِ َا ِ )‬ ‫حل‬ ‫ب‬ ‫( َابُ َّنِ ِيِ ِ )‬ ‫ب الت ي ز‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫12‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 22. ‫( َابُ اِ ِستثِنآ ِ )‬ ‫ب إل ِ ِ ء‬ ‫( َاب َ )‬ ‫ب ُ ال‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫22‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 23. ‫( َابُ الِنُ َا َى )‬ ‫ند‬ ‫ب‬ ‫( َابُ الِ َفِعُو ِ ِنِ َجِِ ِ )‬ ‫ن ل م أ له‬ ‫ب‬ ‫( َابُ الِ َفِعُو ِ َ َهُ )‬ ‫ن ل مع‬ ‫ب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫32‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 24. ‫( َابُ مخِفوِ َا ِ ا َسِنآ ِ )‬ ‫ء‬ ‫ب َ ُ ض ت ِأل‬ ‫‪‬‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫42‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 25. ‫تلخيص‬ ‫الِأَمِثِلَةِ َّصِرِيفَّةِ‬ ‫الت ِ ِي‬ ‫َ‬ ‫(ََّ ِ ِِ ِِ ِ ِ ِ َ ِ ّ َ اَُّو ِّ )‬ ‫التصريف اإلصطالح ِ و لمغِي‬ ‫ي‬ ‫ي‬ ‫ِلَالمة لشيخ م َمد معصوم بو ِي كو رو ج مبان الج وِ اإلندونيسِ‬ ‫ِع ََِّ ا َِّ ُِحَّ ٍَِ ُِِِِ َل َُِّاُِى ُوَِِجِ َاِِِّ ِ ُ ِِ ِ ِّ‬ ‫ي‬ ‫ع‬ ‫ل‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫52‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 26. ‫‪‬‬ ‫َب ْب ْب ُب ُّ َب ُّ ْب ُب َب َّر ُب َب ُب َب َّر ُب َب‬ ‫ْب َب اا:‬ ‫الفعل الثال ِبثي اا‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ٍب‬ ‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب‬ ‫ُب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا َّول ِبا ُّي‬ ‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬ ‫ا ل ِب‬ ‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬ ‫ُب َّو‬ ‫ِب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا ْبا َب ا ُب‬ ‫ِب‬ ‫ُب َّو‬ ‫َب ْب َب ا ل ِبا ُب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫62‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 27. ‫ْب ُب‬ ‫ٌب‬ ‫َب ْب ِب ْب ُب‬ ‫الفعل ال ُّ َب ِبا ُّ اا َب َّر ِب َب ُب َب َب ا َب اا ٌب :‬ ‫ِب‬ ‫َب ُب َب‬ ‫ْب ُب ْب‬ ‫َب ْب ِب ْب ُب‬ ‫الفعل ال ُّ َب ِبا ُّ اا َب ُب َب ُب َب َب ْب ع ْب َب اا:‬ ‫ٍب‬ ‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب‬ ‫ُب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا َّول ِبا ُّي‬ ‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬ ‫ا ل ِب‬ ‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬ ‫ُب َّو‬ ‫ِب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا ْبا َب ا ُب‬ ‫ِب‬ ‫ُب َّو‬ ‫َب ْب َب ا ل ِبا ُب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫72‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 28. ‫َب ْب َب ا ل ِب ا ُب‬ ‫ُب َّو‬ ‫ْب ُب ُّ َب ُّ ْب‬ ‫َبا ْبلفعل الثال ِبثي ااَب ْب ُب ال ُّ َب ِبا ُّ‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب ل ُب ْب َب َّو ُب ا َب ُّيل َب ُّي ْباَب ْب ُب لَب‬ ‫ْب‬ ‫ُّي‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب‬ ‫ُب‬ ‫َب ُب َب َب َب َب ُب َب ْب‬ ‫َب ٍبا:‬ ‫ال‬ ‫ُّي َب ُب َب َب َب َب ُب َب‬ ‫ْب َب ا:‬ ‫ِبا‬ ‫ٍب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا َّول ِبا ُّي‬ ‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬ ‫ا ل ِب‬ ‫َب َب ُب َب‬ ‫َب ْب ْب َّو‬ ‫ُّي َب ْب َب ْب ُب‬ ‫ِب ل ُب ل ِبا ّب ا َب ل ِب ُّي ا ِب ْب ُب ا َب اِس ُّي َب ُب َب ْب ل ْب َب ا:‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ٍب‬ ‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب‬ ‫ُب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا َّول ِبا ُّي‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫82‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 29. ‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬ ‫ا ل ِب‬ ‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬ ‫ُب َّو‬ ‫ِب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا ْبا َب ا ُب‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب ل ُب َّول ُب ا َب ُّيل َب ُّي ْباَب ْب ُب‬ ‫ْب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب َب ُب ْب‬ ‫ا‬ ‫َب ُب َب‬ ‫ُّي‬ ‫ل َب اِس ُّي َب ُب َب ْب َب َب ْب َب ا:‬ ‫ِب‬ ‫ٍب‬ ‫َب َّو ُب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا َّول ِبا ُّي‬ ‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬ ‫ا ل ِب‬ ‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬ ‫ُب َّو‬ ‫ِب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫92‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 30. ‫ْب‬ ‫َبا ْبلفعل ال ُّ َب ا ُّ ااَب ْب‬ ‫ِب ْب ُب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب ل ُب ْب َب َّو ُب ا َب لَب ا ُّي ْباَب ْب ُب‬ ‫ْب‬ ‫ُّي ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ُب َب ُب َب ِب ْب َب ا:‬ ‫ِب‬ ‫ْب ُب‬ ‫ا َب اِس ُّي َب ُب َب َب ا َب ا ٌب :‬ ‫ٌب ِب‬ ‫ِب‬ ‫َبا ْباُب ْب َب ُب ـ " َب َب ْب َب َب " َب ُب‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب َب ُب ْب َّوَب‬ ‫ا‬ ‫َب ُب َب‬ ‫َب َب ْب ع ْب َب اا:‬ ‫ٍب‬ ‫ُب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا َّول ِبا ّب‬ ‫َب ْب َب ُب َّو ُب‬ ‫ا ل ِب‬ ‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬ ‫ُب َّو‬ ‫ِب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا ْبا َب ا ُب‬ ‫ِب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫03‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 31. ‫ُب َّو‬ ‫َب ْب َب ا ل ِبا ُب‬ ‫َب ْب َب ا ل ا ُب‬ ‫ُب َّو‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب ل ُب َّول ا ّب ا َب لَب ا ُّي ْباَب ْب ُب‬ ‫ْب‬ ‫ُّي ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب ا َب لَب ِبا ُّي‬ ‫ُّي‬ ‫ِب‬ ‫ُّي‬ ‫ل َب اِس ُّي‬ ‫ِب‬ ‫ْباَب ْب ُب ل َب‬ ‫ُّي‬ ‫ِب‬ ‫َب ُب َب َب َب ا:‬ ‫ِب‬ ‫اِس ُّي‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب ُب ْب‬ ‫ْب ْب‬ ‫اا َب ُب ِب ـ " ِب ا َب َب َب " َب ُب َب َب َب ا:‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب َب ا ْب َب َّو ُب‬ ‫ُب‬ ‫ُب‬ ‫َب ْب َب ا َّول ِبا ّب‬ ‫ُب‬ ‫ُّي‬ ‫َب ْب َب ا َّول ِبا ّب ا َب لَب ِبا ُّي ْباَب ْب ُب ل َب اِس ُّي‬ ‫ُّي‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫13‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 32. ‫‪‬‬ ‫ْب َب‬ ‫َب ْب ْب ُب ْب َب‬ ‫ْب ْب ُب‬ ‫الفعل اا ض ى اا ْب ِبن ُّي ِبلل َب فع ْب ل‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب َب ْب‬ ‫ْب ُب َّر‬ ‫اا صل ِب ض ِب ير رف ٍبع‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫ْب َب‬ ‫َب ْب ْب ُب ْب َب‬ ‫ْب َب‬ ‫الفعل اا ض ى اا ْب ِبن ُّي ِبللف عل‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب‬ ‫َب ْب َب ْب‬ ‫ْب ُب َّر‬ ‫اا صل ِب ض ِب ير رف ٍبع‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫َلر َ إ تق ل م عنل إل خر‬ ‫ا َّاحةُ ِنَِٔا ْ ٔنِ ََ ٍ َِى آ َ َ‬ ‫”.‪“Istirahat adalah berpindah dari satu aktifitas ke aktifitas lain‬‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫23‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 33. ‫َب ْب ْب ُب ْب ُب َب ُب ْب َب‬ ‫ْب ْب ُب‬ ‫الفعل ااض رع اا ْب ِبن ُّي ِبلل َب فع ْب ل‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب َب ْب‬ ‫ْب ُب َّر‬ ‫اا صل ِب ض ِب ير رف ٍبع‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫َب ْب ْب ُب ْب ُب َب ُب ْب َب‬ ‫ْب َب‬ ‫الفعل ااض رع اا ْب ِبن ُّي ِبللف عل‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫ْب‬ ‫َّر ْب ْب َّر ْب َب‬ ‫ااُب َّر صل ُبن ْب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب ِب ا ال كي ِب الثقيل ِب‬ ‫ِب‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬ ‫33‬ ‫َب ْب ْب ُب ْب ُب َب ُب ْب َب‬ ‫ْب َب‬ ‫الفعل ااض رع اا ْب ِبن ُّي ِبللف عل‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫ُب ْب ا َّر ْب ْب ْب َب ْب َب‬ ‫ْب ُب َّر‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫اا صل ِب ن ِب ال كي ِب الخفيف ِب‬ ‫ِب ِب‬ ‫َب ْب ْب ُب ْب ُب َب ُب ْب َب‬ ‫ْب َب‬ ‫الفعل ااض رع اا ْب ِبن ُّي ِبللف عل‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫َب ْب َب ْب‬ ‫ْب ُب َّر‬ ‫اا صل ِب ض ِب ير رف ٍبع‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫م عرف ُ ِد السفر ا ََد‬ ‫َنِ َ َ َ بعَ ََّ ِ ٔسِتعَّ‬ ‫”.‪“Barang siapa yang mengetahui jauhnya perjalanan maka tentu ia mempersiapkan diri‬‬
  • 34. ‫ْب ُب َب ْب ْب َب‬ ‫ْب َب‬ ‫فعل ألام ِب اا ْب ِبن ُّي ِبللف عل‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب‬ ‫ْب‬ ‫ل ْبل َب ا َب ال َب‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب ِب‬ ‫ا ِب‬ ‫ْب ُب َب ْب ْب َب ْب ْب ُب‬ ‫فعل ألام ِب اا ْب ِبن ُّي ِبلل َب فع ْب ل‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ْب ُب َب ْب ْب ُب َّر‬ ‫فعل ألام ِب اا َب ك ُب ِب ُبن ْب ا‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫َّر ْب ْب َّر ْب َب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ال كي ِب الثقيل ِب‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫ْب ُب َب ْب ْب ُب َّر‬ ‫فعل ألام ِب اا َب ك ُب ِب ُبن ْب ا‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫َّر ْب ْب ْب َب ْب َب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫ال كي ِب الخفيف ِب‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬ ‫43‬ ‫ْب ُب َّر ْب ُب َّر‬ ‫فعل النهْبي اا صل‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب‬ ‫َب ْب ِب َب ْب‬ ‫ِب ض ِب ير رف ٍبع‬ ‫ِب‬ ‫إََّا َّبِرُ ٔنَ الصدِمٔ اِألوَِى‬ ‫ِنن الص ع ِد َّ َة ُ ل‬ ‫”.‪“Sesungguhnya sabar itu (diperlukan)ketika benturan pertama‬‬
  • 35. ‫َب َب ُّ َب ّب‬ ‫محل ج ٍب‬ ‫َب َّر‬ ‫ْب َب ْب ُب ُب ْب ُب َّر ُب‬ ‫الض ِب ْبي ُبر اانص ْب ا اا صل‬ ‫ْب ْب ْب َب‬ ‫ِب لفعل اا ض ى‬ ‫ِب‬ ‫ِب ِب‬ ‫ْب َب ُب‬ ‫ْب َب‬ ‫ِبا ْب ُب الف عل اا ْب ف ْب ع‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫َب َب ُّ ْب‬ ‫محل َبرف ٍبع‬ ‫َب َب ُّ َب ْب‬ ‫محل ص ٍب‬ ‫ْب َب َب ُب‬ ‫ِب ر‬ ‫َب َّر‬ ‫ْب َب ْب ُب ُب ْب ُب َّر ُب‬ ‫الض ِب ْبي ُبر اانص ْب ا اا صل‬ ‫ْب ْب ْب ُب َب‬ ‫ِب لفعل ااض ِب رع‬ ‫ِب ِب‬ ‫ِب‬ ‫َب َّر‬ ‫ْب َب ْب ُب ُب ْب ُب َّر ُب‬ ‫الض ِب ْبي ُبر اانص ْب ا اا صل‬ ‫نج ح ف غ بر أل م ن‬ ‫َيِثَُا َسَِقهِ يُقٓرِ ل َ َّـ ‪ ‬ـهُ َ َا ّا ٔى َأ ِ اِ َزَِا ِ‬ ‫ح ن ت تٔ َٔ َك الل‬ ‫د‬ ‫‪“Di manapun kamu bisa beristiqomah (ajeg dan lurus), maka Allah akan mentakdirkan‬‬ ‫”.‪Kesuksesan bagimu di masa-masa mendatang‬‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫53‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 36. ‫ْب َب ْب ُب‬ ‫ِبا ْب ُب اافع ْب ل‬ ‫ِب‬ ‫ْب َب ُب‬ ‫اا ْب ف ْب ع‬ ‫ِب‬ ‫ْب َب ْب ُب‬ ‫ِبا ْب ُب اافع ْب ل‬ ‫ِب‬ ‫ْب َب ْب ُب‬ ‫اانص ْب ا‬ ‫ِب‬ ‫َب ّب َب ُب ْب ُب َب ّب َب ُب‬ ‫الصف ااش ِببه‬ ‫ِب‬ ‫ْب َب ْب ُب ْب َب ُب‬ ‫اا ف ع‬ ‫َب ْب ُب َّر َب َب ْب َب َب َب ْب َب‬ ‫آء ال م ا ااك ا لْال ِب‬ ‫ِب‬ ‫ِب‬ ‫َب‬ ‫ِبا ْب ُب ال َّر م ا‬ ‫ِب‬ ‫ْب َب َب‬ ‫ِبا ْب ُب ااك ا‬ ‫ِب‬ ‫ْب ُب ْب َب‬ ‫ِبا لْال ِب‬ ‫َلٔلهُ َ يعِ ٔي َ بعِضهُ ح َّ تعِ ٔيهُ كُل َ‬ ‫ا ِع ِ ال ُ ط ِك َ َ َتى ُ طَ َّك‬ ‫,‪“Ilmu itu tidak akan menyerahkan separo dirinya kepadamu‬‬ ‫]‪Hingga engkau menyerahkan seluruh dirimu kepadanya.” *Al-Ghazali‬‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫63‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 37. ‫ُب َّو ٌب‬ ‫ام م م ِبمـم م م م م م م م م م‬ ‫‪‬‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫73‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 38. ‫ََّ ِ ِِ ُِ ِ ِ ِ َ ِ ّ2( 8)‬ ‫ي‬ ‫التصريف اإلصطالح ِ‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫83‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 39. ‫8 4)‬ ‫ََّ ِ ِِ ُ اَُّو ُّ (‬ ‫التصريف لمغِي‬ ‫اخلامتة : بارك اهلل لها حبسهها. آمني ...‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫93‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬
  • 40. ‫‪PANITIA KHOTMUL JURUMIYAH WAS SHORF‬‬ ‫‪KELAS EKSPERIMEN & DUA‬‬ ‫”‪MADRASAH DINIYAH “MIFTAHUL HUDA‬‬ ‫‪Mayak Tonatan Ponorogo‬‬ ‫.‪TAHUN PELAJARAN 2012/2013 M‬‬ ‫(تقرأ بعد احملافظة عمى األمثمة الّصريفّة)‬ ‫ي‬ ‫ت‬ ‫قَصِيِدَة آيَاتِ الِ ُنِفَرِجَة‬ ‫م ِ‬ ‫ُ‬ ‫لإلمام السهيلي الفريوزابادي‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫‪‬‬ ‫باملدرسة الدينية "مفتاح اهلدى" السمفية‬ ‫04‬ ‫دار اهلدى – ماياك – فونوروغو‬