Permendiknas dan RB No. 16/2009 bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme guru melalui penilaian kinerja berkala dan kewajiban mengikuti pengembangan keprofesian berkelanjutan, mulai dari jenjang III/a. Peraturan ini juga menetapkan empat jenjang jabatan fungsional guru dan persyaratan pendidikan minimal sarjana untuk menjadi guru.
2. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi
No.16/2009 tentang, JABATAN
FUNGSIONAL GURU
DAN ANGKA KREDITNYA
OLEH
NANA KARYANA
WIDYAISWARA LPMP JAWA BARAT
081 322 304 721, nanakaryana60@gmail.com
3. Latar Belakang Terbitnya
Permenegpan dan RB No.16/2009
1. Guru merupakan subsistem penting yang memiliki peran
strategis dalam meningkatkan proses pembelajaran dan
mutu peserta didik.
2. Reformasi pendidikan yang ditandai dengan terbitnya
berbagai undang-undang dan peraturan terkait dengan
peningkatan mutu pendidikan antara lain:
• Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional;
• Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen,
• Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan;
• Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang
Guru.
4. Latar Belakang Terbitnya
Permenegpan dan RB No.16/2009
3. Menurut data NUPTK November 2010 terdapat 2.791.204
guru orang guru yang perlu ditingkatkan kompetensi dan
profesionalitasnya
4. Perlu dilakukan berbagai penyesuaian dalam mereformasi
guru, dan salah satunya adalah dengan diterbitkannya
Permennegpan dan RB Nomor 16 tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
5. Peraturan baru ini merupakan pengganti dari Keputusan
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
84/1993 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka
Kreditnya
5. Permenegpan dan RB No.16/2009
Peraturan baru ini, terdiri dari 13 Bab dan 47
pasal, secara keseluruhan peraturan ini
mengandung semangat yang bertujuan
untuk meningkatkan kompetensi dan
profesionalisme guru sebagai tenaga
profesional yang mempunyai fungsi untuk
meningkatkan mutu pendidikan nasional
sebagaimana diamanatkan dalam Undang-
undang No. 14 Tahun 2005 Pasal 4.
6. Permenegpan dan RB No.16/2009 (2)
Peraturan ini terbit dalam rangka memberi
ruang dan mendukung pelaksanaan tugas
dan peran guru agar menjadi guru yang
professional.
Perubahan peraturan ini diharapkan
berimplikasi terhadap peningkatan mutu,
kreatifitas, dan kinerja guru.
7. Permenegpan dan RB No.16/2009 (3)
Salah satu perubahan mendasar dalam
peraturan ini adalah adanya Penilaian Kinerja
Guru yang sebelumnya lebih bersifat
administratif menjadi lebih berorientasi praktis,
kuantitatif, dan kualitatif, sehingga diharapkan
para guru akan lebih bersemangat untuk
meningkatkan kinerja dan profesionalitasnya.
8. ALUR PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU
DASAR HUKUM KEGIATAN MEKANISME MEKANISME Sanksi
du
Undang-Undang Formatif: Perencanaan Dibuat
Guru dan Dosen No SERTIFIKASI Perencanaan Berdasarkan Hasil
Dev School
Lesson
14 tahun 1995 Curriculum & Guru
PK
Kegiatan PKB Syllabus
Plans
PP 74 Tahun 2008 TUNJANGAN Penilai: Kepala Jenis PKB:
Test analysis
Classroom
Action
& test bank
tentang Guru PROFESI Sekolah,Guru - PKB untuk Guru
Research
Senior, Pengawas yang sudh
Sub. Memenuhi Standar
mat. & Portfolio &
Instrumen: - Critical untukICT for
PKB Guru
PP 16 Tahun 2007 Review** learning
Pedagogik, yang belum
Standard Kualifikasi
Memenuhi Standar
Akademi dan Profesional, Sosial,
Kompetensi Guru Kepribadian
Teacher
Quality
Teacher
(Underperformnce
Performance
Tindak Lanjut
TeachersEvaluation Pengembangan
PENILAIAN Monitoring
Permenegpan dan RB
Nomor 16tahun 2009
KINERJA
tentang Jabatan GURU Sumatif: UNDERPERFORMANCE
Fungsional Guru dan Penentuan
Angka Kreditnya •Informal:
PENGEMBANGAN Angka Kredit •Dilakukan Analisis
KEPROFESIAN
Dua Putaran
Peraturan Bersama hasil PK, Menentukan
Menteri Pendidikan BERKELANJUTAN Perencanaan PKB * Sistem
Nasional dan Kepala Badan diberi waktu 4-6 Pengendalian
Kepegawaian Negara minggu utk * Panduan/SOP
peningkatan Pelaksanaan
Permendiknas No, 35 •Formal: Tidak ada
peningkatan dilakukan
Sanksi
tahun 2010 tentang
Juknis Pelaksanaan dengan pengawas guru
Jafung Guru dan pendamping dilakukan
Angka Kreditnya 4- 6 minggu
9. S1/DIV PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KEPENDIDIKAN / NON
KEPENDIDIKAN PROFESI GURU
GURU PROFESIONAL
1. Kesra
PENDIDIKAN 2. Harlindung
3. Tunjangan Profesi
PROFESI GURU
(PPG)
- -
GURU CPNS
+ +
(80 %)
PROGRAM PRA
INDUKSI JABATAN
(1 -2 TAHUN)
PENGEMBANGAN
GURU PNS (100 %) KARIER
GURU PERTAMA (IIIA)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PK Guru = Penilaian Kinerja Guru
PKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
10. PERBEDAAN UTAMA
KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI ANTARA
PERATURAN LAMA DENGAN YANG BARU
Peraturan lama Peraturan baru
1 Dasar Hukum Kepmenpan nomor : 84/1993 Kepmenegpan dan Reformasi
tanggal 24 Desember 1993 Birokrasi Nomor 16 tahun 2009
tentang: Jabatan Fungsional tertanggal 10 Nopember 2009,
Guru dan Angka Kreditnya tentang Jabatan Fungsional Guru
dan Angka Kreditnya.
2 Kegiatan yang dinilai A. Unsur dan Sub Unsur A. Unsur dan Sub Unsur Kegiatan
Kegiatan 1. Pendidikan dan Pelatihan
1.Pendidikan dan Pelatihan pendidikan formal dan
2. Proses Belajar Mengajar fungsional
3. Pengembangan Profesi 2. Proses Belajar Mengajar
4. Penunjang 3. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)
4. Penunjang (10%)
3 Macam 1. Karya Tulis Ilmiah 1. Pengembangan Diri
Pengembangan 2. Teknologi Tepatguna 2. Publikasi Ilmiah
Profesi Guru
3. Alat Peraga 3. Karya Inovatif
4. Karya Seni
5. Pengembangan Kurikulum
11. LANJUTAN…
4 Jenis (Tidak ada pada peraturan 1. diklat fungsional
Pengembangan lama) 2. kegiatan kolektif guru
Diri
5 Macam Publikasi 1. KTI hasil penelitian 1. presentasi di forum ilmiah
Ilmiah 2. Tinjaun Ilmiah 2. hasil penelitian
3. Tulisan Ilmiah Popoler 3. tinjauan ilmiah
4. Prasaran Ilmiah 4. tulisan ilmiah populer
5. Buku/Modul 5. artikel ilmiah
6. Diktat 6. buku pelajaran
7. Karya Terjemahan 7. modul/diktat
8. buku dalam bidang pendidikan
9. karya terjemahan
10. Buku pedoman guru
6 Macam Karya 1. Teknologi Tepatguna 1. menemukan teknologi tepat guna
Inovatif 2. Alat Peraga 2. menemukan/menciptakan karya seni
3. Karya Seni 3. membuat/memodifikasi alat pelajaran
4. Pengembangan 4. mengikuti pengembangan
Kurikulum penyusunan standar, pedoman, soal
dan sejenisnya
7 Prasayarat dalam Wajib sebagai syarat Wajib sebagai syarat kenaikan
kenaikan kenaikan pangkat/golongan IIIb ke atas dengan
golongan pangkat/golongan IVa ke minimal jumlah angka kredit yang
atas dengan minimal bervariasi berdasar jenjang
jumlah angka kredit 12. pangkat/golongannya.
12. JENJANG JABATAN DAN PANGKAT
GURU
Permen Menpan 84/1993 Pernyempurnaan
• Jabatan dan Pangkat melekat • Jabatan dan Pangkat terpisah
• Jabatan dan Pangkat ada 13, terdiri • Jabatan ada 4 jenjang dimulai dari:
dari: • Pertama gol III/a dan III/b
1. Guru Pratama, gol. II/a • Muda. gol III/c dan III/d
2. Guru Pratama Tingkat I, gol. II/b • Madya gol IV/a, IV/b dan IV/c
3. Guru Muda, gol. II/c • Utama, gol IV/d dan IV/e
4. Guru Muda Tk I, gol. II/d
5. Guru Madya, gol. III/a
6. Guru Madya Tk I, gol. III/b
7. Guru Dewasa, gol. III/c
8. Guru Dewasa Tk I, gol. III/d
9. Guru Pembina, gol. IV/a
10. Guru Pembina Tk I, gol. IV/b
11. Guru Utama Muda, gol. IV/c
12. Guru Utama Madya, gol IV/d 12
13. Guru Utama, gol IV/e
13. KEWAJIBAN MELAKSANAKAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN (PKB)
PERMEN MENPAN 84/93 PENYEMPURNAAN
• gol II/a s.d. IV/a Selain KBM, guru wajib mengikuti kegiatan
Diklat pengembangan keprofesian berkelanjutan
KBM yang terdiri dari pengembangan diri (PD)
Penunjang dan Publikasi Ilmiah dan/atau Karya
Pengembangan Profesi (PP) Inovatif (PI dan/atau KI), dimulai dari:
tidak wajib
gol III/a PKB: PD = 3 AK
• Pengembangan Profesi wajib III/b-c PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=4
bagi: AK
gol IV/a – b = pengembangan III/c-d PKB: PD = 3 AK + PI dan/atau KI=6
profesi 12 dari wajib AK
gol IV/b – c = idem III/d-IV/a PKB: PD= 4 AK + PI dan/atau KI=8
gol IV/c – d = idem AK
gol IV/d – e = idem IV/a-b PKB: PD = 4 AK + PI dan/atau KI=12
AK 13
14. Penilaian Pembelajaran
Pembimbingan
Permen Menpan 84/93 Penyempurnaan
Penilaian PBM didasarkan pada Penilaian pembelajaran didasarkan
aspek kuantitas dengan “surat pada aspek kualitas, kuantitas, waktu
pernyataan” kepala sekolah telah dan biaya:
melakukan PBM • Kriteria amat baik, mendapat angka
kredit 125% dari angka kredit yang
harus dicapai dalam kegiatan
pembelajaran.
• Kriteria baik, 100%
• Kriteria cukup, 75%
• Kriteria sedang, 50%
• Kriteria kurang, 25%
Ijasah paling rendah SPG /D-II Ijasah paling rendah Sarjana (S-1)/
Pangkat paling rendah II/a Diploma (D-IV)
(Pengatur Muda) Pangkat paling rendah III/a (Jabatan
14
15. PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Guru harus berlatar belakang pendidikan S1/D4
dan mempunyai Sertifikat Pendidik
Guru mempunyai empat jabatan fungsional
(Guru Pertama, Guru Muda, Guru Madya, Guru
Utama)
Beban mengajar guru adalah 24 jam – 40 jam
tatap muka/minggu atau membimbing 150 –
250 konseli/tahun
16. PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Guru dinilai kinerjanya secara teratur (setiap
tahun) melalui Penilaian Kinerja Guru (PK Guru)
Guru wajib mengikuti Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (PKB) setiap tahun
PKB harus dilaksanakan sejak III/a, dan sejak III/b
guru wajib melakukan publikasi ilmiah dan/atau
karya inovatif
Untuk naik dari IV/c ke IV/d guru wajib
melakukan presentasi ilmiah
17. PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Peningkatan karir guru ditentukan oleh
perolehan angka kredit
Perlu konversi hasil PKG dan PKB ke angka
kredit
• Perolehan angka kredit dari PKG dan PKB
merupakan satu paket
• Perolehan angka kredit setiap tahun
ditetapkan oleh Tim Penilai
18. PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009
Penghargaan angka kredit adalah 125% (amat
baik), 100% (baik), 75% (cukup), 50% (sedang),
dan 25%(kurang)
• Jumlah angka kredit diperoleh dari:
• Unsur utama (Pendidikan, PK Guru, PKB) ≥
90%
• Unsur penunjang ≤10%
19. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan dan RB No.16/2009 pasal 12)
Guru Penata Muda, IIIa 100
50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, IIIc 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100
Pembina, IVa 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
20. KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU
PKB fokus pada
GURU UTAMA (IV/d, IV/e) pengembangan
profesi
GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c) PKB fokus pada
pengembangan
sekolah
GURU MUDA (III/c, III/d)
PKB fokus pada
peningkatan prestasi
GURU PERTAMA (III/a, III/b) peserta didik dan
pengelolaan sekolah
Tahap PROGRAM INDUKSI PKB fokus pada
Pengembangan peningkatan
Karir Guru kompetensi guru
GURU S1/D-IV BERSERTIFIKAT
21. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permennegpan & RB No.16/2009 pasal 12)
Guru Penata Muda, IIIa 100
50
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, IIIc 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100
Pembina, IVa 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IVc 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200
Utama Pembina Utama, IVe 1050
22. CONTOH KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/a ke III/b)
Pendidikan
Kegiatan Penilaian
Unsur
Pembelajaran
42 Kinerja
utama 45 dan Tugas
Tambahan
≥90%
50 Pengembangan
Keprofesian 3 Compulsory
Berkelanjutan
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
23. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)
Guru Penata Muda, III/a 100
50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, III/c 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, III/d 300
100
Pembina, IV/a 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
24. KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
Unsur dan Tugas Tambahan
utama 45 Publikasi/
≥90% 4
50 karya inovatif
PKB Wajib
Pengembangan
diri 3
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
25. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur
Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
28. Kinerja Guru
Secara umum ukuran kinerja dapat dilihat dari
lima hal, yaitu:
• Quality of work - kualitas hasil kerja
• Promptness - ketepatan waktu menyelesaikan pekerjaan
• Initiative – prakarsa dalam menyelesaikan pekerjaan
• Capability – kemampuan menyelesaikan pekerjaan
• Communication – kemampuan membina kerjasama
dengan pihak lain
T.R.Mitchell (2008)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
29. UUGD No. 14/2005 Pasal 1
Kinerja guru dibingkai dalam lingkup beban tugas
dan tanggungjawabnya, yaitu:
• merencanakan pembelajaran,
• melaksanakan pembelajaran
• menilai hasil pembelajaran
• membimbing dan melatih peserta didik, dan
• melaksanakan tugas tambahan yang melekat
pada kegiatan pokok sesuai dengan beban kerja
Guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
30. PENILAIAN KINERJA GURU
(PKG)
PKG menjamin bahwa guru melaksanakan
pekerjaannya secara profesional
PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang
diberikan oleh guru adalah berkualitas
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
31. HASIL PK Guru
Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk
mengembangkan potensi dan karirnya
Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi
kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru
sesuai Permennegpan & RB No.16/2009
32. PENILAIAN KINERJA GURU
• Penilaian kinerja guru adalah penilaian dari tiap
butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka
pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
• Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun
– 14 (empat belas) kompetensi guru pembelajaran
– 17 (tujuh belas) kompetensi guru BK/konselor
– pelaksanaan tugas tambahan lain yang relevan
dengan fungsi sekolah/madrasah
33. DOMAIN KOMPETENSI GURU dalam PK Guru
Pedagogi Pedagogi
7 kompetensi 3 kompetensi
Kepribadian Kepribadian
3 kompetensi 4 kompetensi
Sosial Sosial
2 kompetensi 3 kompetensi
Profesional Profesional
2 kompetensi 7 kompetensi
14 kompetensi 17 kompetensi
Guru Pembelajaran Guru BK/Konselor
34. KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)
1. Mengenal karakteristik anak didik
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
35. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembelajaran)
8. Bertindak sesuai dengan norma agama,
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan
teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi,
rasa bangga menjadi guru
36. KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta
tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
pendidikan, orang tua peserta didik, dan
masyarakat
37. KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)
13. Penguasaan materi struktur konsep dan
pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesian melalui
tindakan reflektif
38. KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembimbingan)
1. Menguasai teori dan praksis pendidikan
2. Mengaplikasikan perkembangan fisiologis
dan psikologis serta perilaku konseli
3. Menguasai esensi pelayanan BK dalam jalur,
jenis, dan jenjang satuan pendidikaan
39. KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembimbingan)
4. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME
5. Menghargai dan menjunjung tinggi nilai-nilai
kemanusian, individualitas dan kebebasan
memilih
6. Menunjukkan integritas dan stabilitas
kepribadian yang kuat
7. Menampilkan kenerja berkualitas tinggi
40. KOMPETENSI SOSIAL
(Pembimbingan)
8. Mengimplimentasikan kolaborasi internal di
tempat bekerja
9. Berperan dalam organisasi dan kegiatan
profesi BK
10. Mengimplimentasi kolaborasi
antar profesi
41. KOMPETENSI
PROFESIONAL
(Pembimbingan)
11. Menguasai konsep dan praksis asesmen untuk memahami
kondisi, kebutuhan dan masalah konseli
12. Menguasai kerangka teoritik dan praksis BK
13. Merancang program BK
14. Mengimplementasikan program BK yang komprehensif
15. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling
16. Memiliki kesadaran dan komitmen terhadap etika
profesional
17. Menguasai konsep dan praksis penelitian dalam BK
42. KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Kepribadian dan Sosial 1
• Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Pengelolaan Sumber Daya
• Kewirausahaan
• Supervisi
• Kepribadian dan Sosial
Wakil • Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Kewirausahaan
• Bidang Tugas
• Kepribadian
• Pengelolaan Lingkungan dan P3
Kepala • Sosial
laboratori- • Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
um/Bengkel • Pengelolaan dan Administrasi
• Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
• Pengembangan dan Inovasi
43. KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Merencanakan program perpustakaan 2
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Kembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
Kepala
• Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Perpustakan
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
• Kepribadian
• Sosial
• Perencanaan
Kepala
• Pengelolaan Pembelajaran
Program
• Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Keahlian
• Pengelolaan Sarama Prasarana
• Pengelolaan Keuangan
• Ealuasi dan Pelaporan
44. PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA GURU
• Dilakukan setiap tahun oleh kepala sekolah atau
pengawas atau guru senior yang ditunjuk oleh
kepala sekolah (yang telah memahami penilaian)
• Penilaian terhadap kompetensi guru dilakukan
dengan instrumen tertentu (Pembelajaran,
Pembimbingan, atau Tugas Tambahan lain yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah)
45. KERANGKA PENILAIAN DAN
PENGEMBANGAN KINERJA GURU
Refleksi Penilaian Profil
Rencana
dan Formatif Kinerja –
penilaian Awal 14 Kompe-
PKB per- PKB
diri Tahun tensi tahun
Berhak
Peningkatan untuk
kinerja Tahap promosi
Informal dan
Tahap Formal Berhak
(kebutuhan Penilaian Nilai untuk
guru) Sumatif Kinerja naik
PKB Akhir & Angka pangkat
Pengembangan Tahun Kredit
Kinerja
(Kebutuhan Sanksi
sekolah)
46. Perangkat PK Guru
• Pedoman PK GURU mengatur tentang tata cara penilaian dan
norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai,
1 serta unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian
• Instrumen penilaian kinerja yang relevan dengan tugas guru
(Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri
dari:
2 • (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator
• (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi.
• (3) Format rekap hasil PK GURU
• (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU
• Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masing-
masing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan,
maupun guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan
3 fungsi sekolah) yang dinilai kemudian direkap dalam format
laporan kendali kinerja guru
47. Mekanisme Penilaian
Pengamatan dan/atau Pemantuan
Berdasarkan hasil pengamatan dan/atau pemantuan memberikan skor 0, 1, 2
untuk setiap indikator pada kompetensi tertentu
Menghitung perolehan total skor per kompetensi dan prosentasenya
(total perolehan skor/skor maksimum) x 100 %
Konversi prosentase skor ke nilai 1, 2, 3, 4 per kompetensi
0%<X≤25% = 1; 25%<X≤50% = 2; 50%<X≤75% = 3; 75%<X≤100% = 4
Konversi nilai PKG ke skala nilai menurut Permennegpan & RB No.16/2009
48. pertemuan
Setelah
pengamatan Catatan hasil Pemberian
Pengamatan Skor 0, 1, 2
Monitoring dan/atau/ indikator
selama
(studi dokumen, monitoring kinerja
Pengamatan
wawancara kolega,
di atau luar
Siswa, orang tua
kelas
pertemuan
sebelum
pengamatan pemberian nilai 1,2,3, 4
per sub-kompetensi melalui
konversi skor 0, 1, 2
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi Nilai PK Guru
Daftar pertanyaan (14 sub-kompetensi)
Penilai
Laporan/- guru dan penilai
PROSES PK GURU usulan setuju
49. SISTEM PELAPORAN
• Hasil evaluasi diri berupa skor
kompetensi dan sub kompetensi , dan
saran rencanan pengembangan diri
guru.
• hasil pengamatan asesor berupa skor
kompetensi dan perencanaan
peningkatan
• Pelaporan
• hasil pengamatan kualitatif asesor dan
skor kompetensi dalam bentuk bukti-
bukti tertulis
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
50. Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik
Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik
secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan
berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik
peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi
komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.
INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut
mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga
membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan)
sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
4. dsb.
51. Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:
Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
1. Tanyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan
apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk
mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. dsb.
Selama Pengamatan:
1. Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam
menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
2. Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu
peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
3. dsb.
Setelah pengamatan:
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran
yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.
Pemantauan: -
52. Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi :
....................................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan sebagai pendukung)
Nama Guru :
..............................................................................................................
Nama Penilai :
..............................................................................................................
Sebelum Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan yang
diperiksa
Catatan tanggapan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap
pertanyaan penilai
Tindak lanjut yang diperlukan
53. Selama Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap aktivitas/kegiatan guru
Tindak lanjut yang diperlukan
Setelah Pengamatan
Tanggal
Dokumen/Bahan
yang diperiksa
Catatan penilai terhadap dokumen/bahan yang diperiksa dan tanggapan/jawaban guru terhadap pertanyaan
yang diajukan oleh penilai
Tindak lanjut yang diperlukan
55. STANDAR
LEMBAR KOMPETENSI
MEMBANDINGKAN
OBSERVASI ATAU
(diskripsi) INDIKATOR
KOMPETENSI
NILAI 1 - 4
MEMBERI
INSTRUMEN
PKG
(IPKG)
56. Penilaian Kompetensi ; .............................................................................................
Tidak Sebagian Seluruhny
Indikator
terpenuhi terpenuhi a terpenuhi
1. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran sesuai dengan rancangan
yang telah disusun secara lengkap dan
pelaksanaan aktivitas tersebut 0 1 2
mengindikasikan bahwa guru mengerti
tentang tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas
pembelajaran yang bertujuan untuk 0 1 2
membantu proses belajar peserta didik,
bukan untuk menguji sehingga membuat
peserta didik merasa tertekan.
3. dsb.
Total skor
Skor Maksimum (banyaknya indikator x 2)
Persentase (total skor/skor maksimum x
100%)
Nilai (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % =
57. Penilaian Komptensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2
kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator dikalikan dengan skor 6 x 2 = 12
tertinggi
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik 50 % < X ≤ 75 %, jadi
kompetensi 1 ini nilainya 3
58. Nilai per kompetensi
Nilai total yang diperoleh untuk kompetensi tersebut
X 100%
Nilai tertinggi untuk kompetensi tersebut
0% < X ≤ 25% = 1 25% <X ≤ 50% = 2
50% < X ≤ 75% = 3 75% < X ≤ 100% = 4
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
59. NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
8. 3
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
12. 3
didik, dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
13. 4
mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru) Pengembangan Profesi Pendidik
Pusat 38
60. Form hasil PKG Pembelajaran Form hasil PKG BK/Konselor
Kriteria Nilai Kriteria Nilai
Kompetensi 1 1 Kompetensi 1 3
Kompetensi 2 2 Kompetensi 2 1
Kompetensi 3 3 Kompetensi 3 2
Kompetensi 4 3 Kompetensi 4 4
Kompetensi 5 4 Kompetensi 5 3
Kompetensi 6 2 Kompetensi 6 3
Kompetensi 7 2 Kompetensi 7 1
Kompetensi 8 3 Kompetensi 8 2
Kompetensi 9 4 Kompetensi 9 4
Kompetensi 10 4 Kompetensi 10 3
Kompetensi 11 1 Kompetensi 11 2
Kompetensi 12 3 Kompetensi 12 1
Kompetensi 13 2 ………. 3
Kompetensi 14 4 Kompetensi 17 2
Nilai PKG Min 14 – Max 56 Nilai PKG Min 17 – Max 68
61. KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor
Amat
91 100 125%
baik
76 90 Baik 100%
Untuk nilai PK =38,
maka 61 75 Cukup 75%
Nilai PK (skala 100)
= 38/56 x 100 = 68
51 60 Sedang 50%
≤50 Kurang 25%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per
62. KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor
Amat
51 56 62 68 91 100 125%
baik
42 50 52 61 76 90 Baik 100%
34 41 41 51 61 75 Cukup 75%
28 33 34 40 51 60 Sedang 50%
≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25%
dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per
63. KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)
Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
Unsur dan Tugas Tambahan
utama 45 Publikasi/
≥90% 4
50 karya inovatif
PKB Wajib
Pengembangan
diri 3
Unsur
penunjang
5 Optional
≤10%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
64. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
Amat baik {38 (24/24) 125%}/4 11,675
Baik {38 (24/24) 100%}/4 9,50
38 Cukup {38 (24/24) 75%}/4 7,125
Sedang {38 (24/24) 50%}/4 4,75
Kurang {38 (24/24) 25%}/4 2,375
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
65. FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU
Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai
Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU 68
Nilai PK GURU (100) 100
Nilai PK GURU tertinggi
Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan
tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup
Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus
Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4 7,125
{38 (24/24) 75%}/4
………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
66. ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja
Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:
Amat baik {38 (24/24) 125%}/4 11,675
Baik {38 (24/24) 100%}/4 9,50
38 Cukup {38 (24/24) 75%}/4 7,125
Sedang {38 (24/24) 50%}/4 4,75
Kurang {38 (24/24) 25%}/4 2,375
67. JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050
Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur
Penunjang (AKP) untuk kenaikan pangkat dan jabatan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
68. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “amat baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5
Total angka kredit dalam 3 tahun
= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
69. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “baik”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5
Total angka kredit dalam 4 tahun
= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
70. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang = 5
Total angka kredit 4 tahun
= 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5
Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit
PKB tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
71. Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)
Bila guru berkinerja “cukup”
kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun
a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun
= 5 x 7,125 = 35,615
b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4
c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3
d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5
Total angka kredit 5 tahun
= 35,615 + 4 + 3 + 5 = 47,615
Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB
72. GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
• Angka kredit kinerja pembelajaran
Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009
=X
• Angka kredit kinerja tugas tambahan
(dinilai dengan instrumen khusus)
=Y
73. ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)
• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y
• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
74. S A N K S I
(pelanggaran terhadap Permenneg PAN 7 RB No.16/2009
1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas
utama, beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau
membimbing 150 – 250 konseli), dan tidak mendapat
pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional dihilangkan
haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan
fungsional, dan maslahat tambahan.
2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit
(PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai
Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang
pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan
mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.
3. Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan
Menteri PendidikanPusat Pengembangan Profesi Pendidik
Nasional.
Notes de l'éditeur
Prajab dilakukan oleh pusdiklat, program induksi dilakukan oleh Tendik.