Ibadah merupakan tujuan penciptaan manusia oleh Allah untuk menyembah-Nya. Ibadah meliputi ritual seperti shalat dan non-ritual seperti menjaga kesehatan, dan harus dilakukan dengan penuh taat, cinta, ikhlas, dan kualitas. Ibadah memberikan buah seperti dicintai Allah, pahala, ampunan dosa, dan kemudahan rezeki.
3. 1. Tujuan Kita Diciptakan
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan
manusia melainkan agar mereka
mengabdi kepada-Ku.”
QS Adz-Dzariyat (51): 56
4. 2. Meliputi Seluruh Sisi Kehidupan
Ritual dan non-ritual
haji
sedekah
Dengan Allah, orang lain dan diri sendiri
shalat
silarutahim
menjaga
kesehatan
Perbuatan, perkataan dan pikiran
jihad
membaca Quran
niat berbuat baik
6. 4. Taat dan Cinta
“Ibadah yang diperintahkan oleh syari’at
adalah perpaduan antara ketaatan
sempurna dan kecintaan yang penuh.”
Ibnu Taimiyyah
“Ibadah adalah gabungan antara ketaatan
yang penuh dan cinta yang sempurna.”
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyah
8. 1. Penuh Cinta
Berdasarkan definisi Ibadah di atas
“Katakanlah: "jika bapak-bapak, anak-anak,
saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu,
harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan
yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat
tinggal yang kamu sukai lebih kamu cintai dari
Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan
keputusan-Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang fasik.”
QS At-Taubah (9): 24
10. 3. Sesuai Cara Yang Dicontohkan
“Katakanlah (wahai Muhammad): "Jika
kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah
aku, niscaya Allah mengasihi dan
mengampuni dosa-dosamu".”
QS Al-Imran (3): 31
“Barangsiapa yang mengada-adakan
sesuatu hal yang baru dalam perkara kami
ini yang tidak ada (perintahnya dari kami)
maka tertolak.”
HR Bukhari dan Muslim
11. 4. Dilakukan dengan Baik/Berkualitas
“Yang menjadikan mati dan
hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa
di antara kamu yang lebih baik
amalnya*.”
QS Al-Mulk (67): 2
*tafsir ahsanu ‘amala (amal yang baik) adalah akhlashuhum lillah
(ikhlas untuk Allah) dan atba’uhum lisy syari’ah (sesuai dengan
syariat), sehingga ayat ini merupakan dalil syarat nomor 2 dan 3 juga.
12. 4. Dilakukan dengan Baik/Berkualitas
“Baik (Ihsan) adalah kamu beribadah kepada Allah
seakan-akan kamu melihatNya, jika kamu tidak
melihatNya sesungguhnya ketahuilah bahwa Allah
Melihatmu.”
HR Bukhari
“Sesungguhnya Allah
Azza wa Jalla mencintai bila
seorang di antara kamu mengerjakan sesuatu
pekerjaan dengan profesional (itqon).”
HR Thabrani
“Sesunggguhnya Allah mewajibkan baik (ihsan) dalam
semua urusan. Jika kamu membunuh, maka bunuhlah
dengan cara yang baik dan jika kamu
menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang
baik, asah pisaunya dan sembelihlan dengan cara
yang menyenangkan binatang yang disembelih.”
HR Muslim
14. Buah Ibadah
1. Dicintai Allah
2. Perbuatan kita menjadi perbuatan rabbani
3. Doa pasti terkabul
“Sesungguhnya Allah berfirman: “Barang siapa yang memusuhi wali
(kekasih)-Ku ,maka Aku telah mengumumkan perang padanya, dan
tidaklah hamba-Ku melakukan pendekatan diri kepada-Ku dengan
sesuatu yang paling Aku cintai selain melakukan apa yang telah Aku
wajibkan padanya, dan hamba-Ku terus-menerus melakukan
pendekatan diri kepada-Ku dengan ibadah-ibadah sunnah, sehingga
Aku mencintainya, dan apabila Aku telah mencintainya maka Aku
menjadi pendengarannya yang dengannya ia mendengar, menjadi
penglihatannya yang dengannya ia melihat, dan menjadi tangan dan
kakinya yang dengannya ia bertindak. Jika ia meminta sesuatu kepadaKu, pasti Aku kabulkan permintaanya dan jika ia memohon
perlindungan, pasti Aku lindungi dia. Tidak ada sesuatu yang Aku
gamang melalukannya selain mencabut nyawa seorang muslim
sedangkan ia tidak menyukainya.”
HR Bukhari
15. Buah Ibadah
4. Pahala
5. Tidak khawatir dan bersedih
“Barangsiapa yang menyerahkan diri
kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan,
maka baginya pahala pada sisi Tuhannya
dan tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka dan tidak (pula) mereka bersedih
hati.”
QS Al-Baqarah (2): 112
16. Buah Ibadah
6. Diampuninya dosa
“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang
baik itu menghapuskan (dosa) perbuatanperbuatan yang buruk.”
QS Hud (11): 114
“Dan sesungguhnya Aku Maha Pengampun
bagi orang yang bertaubat, beriman,
beramal saleh, kemudian tetap di jalan yang
benar.”
QS Thaha (20): 82
17. Buah Ibadah
7. Takwa
“Hai manusia, sembahlah Tuhanmu yang
telah menciptakanmu dan orang-orang yang
sebelummu, agar kamu bertakwa.”
QS Al-Baqarah (2): 21
18. Buah Ibadah
8. Dan bila bertakwa …
– “… Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya
Dia akan mengadakan baginya jalan keluar.” [2]
– “Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang
bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan
mencukupkan (keperluan)nya. …” [3]
– “… barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah, niscaya Allah menjadikan baginya
kemudahan dalam urusannya.” [4]
– “… barangsiapa yang bertakwa kepada
Allah, niscaya Dia akan menghapus kesalahankesalahannya dan akan melipat gandakan pahala
baginya.” [5]
19. Buah Ibadah
9. Fadhilah-fadhilah khusus
Contoh: Dzikir menentramkan hati
“… Ingatlah, hanya dengan mengingati Allahlah hati menjadi tenteram.”
QS Ar-Ra’d (13): 28
10. Masih banyak lagi …
21. Cara Agar Ibadah Terasa Manis
“Iman yang sejati, ibadah yang sahih dan
mujahadah (bersungguh-sungguh) dalam
beribadah dapat memancarkan cahaya dan
menghasilkan manisnya beribadah …”
Hasan Al-Banna, Prinsip ke-3