SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  65
Pengantar Blok XV
Sistem Endokrin
Tim Blok XV TA 2015/2016
Masalah
• Nafsu makan hilang
• Gangguan gizi (gizi buruk, kurang,
berlebih)
• Berat bayi lahir rendah
• Kelelahan
• Penurunan berat badan
drastis/mendadak
• Tremor
• Gangguan pertumbuhan
• Benjolan di leher
• Berkeringat banyak
• Polifagi, polidipsi dan poliuria
4A
4A  Mampu membuat diagnosis klinik dan
melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut
secara mandiri dan tuntas
 Kompetensi yang dicapai pada saat lulus
dokter
 Diabetes mellitus
tipe 1
 Diabetes mellitus
tipe 2
 Obesitas
 Dislipidemia
3B
3B  Mampu membuat diagnosis klinik dan
memberikan terapi pendahuluan pada
keadaan gawat darurat demi menyelamatkan
nyawa atau mencegah keparahan dan/atau
kecacatan pada pasien
 Mampu menentukan rujukan yang paling
tepat bagi penanganan pasien selanjutnya
 Mampu menindaklanjuti sesudah kembali
dari rujukan
 Hipoglikemia
berat
 Ketoasidosis
diabetikum
nonketotik
 Hiperglikemia
hiperosmolar
 Tirotoksikosis
 Cushing’s
disease
 Krisis adrenal
 Sindrom
metabolik
3A
3A  Mampu membuat diagnosis klinik dan
memberikan terapi pendahuluan pada
keadaan yang bukan gawat darurat
 Mampu menentukan rujukan yang paling
tepat bagi penanganan pasien selanjutnya
 Mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan
 Hipoglikemia
ringan
 Hipoparatiroid
 Hipertiroid
 Goiter
2
2  Mampu membuat diagnosis klinik terhadap
penyakit tersebut dan menentukan rujukan
yang paling tepat bagi penanganan pasien
selanjutnya
 Mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan
 Hipotiroid
 Tiroiditis
 Pubertas precox
 Hipogonadisme
 Adenoma tiroid
 Karsinoma tiroid
 Fibroadenoma
mammae
(FAM)
 Fibrokista
 Karsinoma
payudara
 Ginekomastia
1  Mampu mengenali dan menjelaskan
gambaran klinik penyakit, dan mengetahui
cara yang paling tepat untuk mendapatkan
informasi lebih lanjut mengenai penyakit
tersebut, selanjutnya menentukan rujukan
yang paling tepat bagi pasien
 Mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari
rujukan.
 Diabetes
Insipidus
 Akromegali
 Gigantisme
 Defisiensi
hormon
pertumbuhan
 Hiperparatiroid
 Tumor filoides
 Penyakit Paget
 Addison’s
disease
 Porfiria
Siap-siap...
Perhatian • B: Menurut pendapat Anda pernyataan
BENAR.
• S: Menurut pendapat Anda pernyataan
SALAH.
• R: Bila Anda RAGU-RAGU
Petunjuk menjawab
soal
A
10 soal
1
• Kelenjar endokrin mensekresikan produk berupa hormon
ke dalam duktus suatu organ.
2
• Hormon amin dan protein dapat bekerja bila berikatan
dengan reseptor spesifik yang terdapat di permukaan
membran sel.
3
• Glandula tiroidea merupakan kelenjar endokrin terbesar
di tubuh manusia.
4
• Produk sekretoris utama glandula tiroidea adalah T3.
5
• Hormon tiroksin merangsang hampir semua sel tubuh
untuk bermetabolisme lebih cepat.
6
• Grave’s ophthalmopathy pada anak lebih parah dibandingkan
pada dewasa.
7
• Sitologi aspirasi jarum halus memadai untuk
membedakan adenoma folikuler dari karsinoma folikuler
tiroid.
8
• Limfadenopati servikal merupakan tanda penting untuk
segera merujuk pasien yang mempunyai nodul tiroid.
9
• Sebagian besar pasien dengan tiroiditis Hashimoto
mengalami goiter dan asimtomatis.
10
• Krisis tiroid merupakan kondisi gawat darurat.
B
10 soal
1
• Hipoglikemia timbul ketika sel alfa pankreas terus
menerus mensekresi glukagon tanpa diimbangi sekresi
insulin oleh sel beta.
2
• Kerja hormon insulin berlawanan dengan kerja hormon
glukagon.
3
• Somogyi effect ditandai dengan hipoglikemia yang diikuti
dengan rebound hiperglikemia.
4
• Nafas cepat dan dalam merupakan salah satu tanda
hipoglikemia.
5
• Metformin merupakan obat yang dianjurkan untuk
penderita DM Tipe 2 yang berat badannya melebihi
normal.
6
• Ditemukannya protein pada urinalisis merupakan tanda
seorang pasien DM Tipe 1 mengalami nefropati
diabetikum.
7
• Nefropati diabetikum merupakan komplikasi
makrovaskular pada DM Tipe 1.
8
• Retinopati diabetikum terjadi pada pasien DM Tipe 2
akibat kenaikan tekanan osmotik di pembuluh darah
retina.
9
• Perbedaan antara ketoasidosis diabetikum dan sindroma
hiperglikemia hiperosmolar non-ketosis adalah glikosuria.
10
• Komplikasi makrovaskular pada DM diakibatkan oleh
plak fibrous dari proliferasi otot polos subendotel di
arteria.
C
10 soal
1
• Aldosteron disekresi oleh zona glomerulosa korteks
adrenal.
2
• Mekanisme kerja glukokortikoid adalah dengan
menurunkan glukosa darah dan mobilisasi lemak.
3
• Adrenocorticotropic hormone (ACTH) mempengaruhi secara
langsung stimulasi melanosit.
4
• Tanda-tanda klinis berjerawat banyak, mudah memar,
ekstremitas kurus dan disertai dengan obesitas sentral
dapat ditemukan pada pasien yang mengalami Cushing
syndrome.
5
• Pada manusia usia lanjut, stress kronik meningkatkan
kadar kortisol dan berkontribusi terhadap penurunan
fungsi memori.
6
• Kortisol meningkatkan glukoneogenesis di hepar.
7
• Krisis adrenal terjadi ketika tubuh mengalami kelebihan
kortisol.
8
• Penggunaan steroid berlebihan dapat menyebabkan atrofi
dan insufisiensi adrenal.
9
• Aldosteron mempunyai mekanisme kerja yang sama
dengan insulin dalam menurunkan kadar kalium darah.
10
• Pada tatalaksana farmakoterapi gangguan endokrin,
semua hormon dapat diberikan per oral.
D
10 soal
1
• Timus semakin besar seiring dengan bertambahnya usia.
2
• Kadar T4 rendah dan TSH rendah pada skrining
hipotiroid neonatus menunjukkan adanya disgenesis
tiroid.
3
• Hipersekresi somatotropin pada dewasa akan
menyebabkan akromegali.
4
• Bentuk infantil dari hipotiroidisme disebut juga
kretinisme.
5
• Gangguan total pada kelenjar hipofise mengakibatkan
hipopituitarisme.
6
• Hormon juga diproduksi di usus halus.
7
• Kalsium dikontrol ketat dalam sel karena berperan
sebagai second messenger.
8
• Hiperfosfatemia dapat menyebabkan peningkatan
magnesium dalam serum.
9
• Kekurangan parathormon dapat menyebabkan spasme
otot, peningkatan refleks tendon dan spasme laring.
10
• Diabetes insipidus menyebabkan urine mempunyai berat
jenis yang rendah.
E
10 soal
1
• Tamoxifen merupakan anti-estrogen yang berikatan
dengan reseptor estrogen di jaringan payudara.
2
• Terapi sulih hormon menggunakan estrogen dosis rendah
dapat meringankan gejala menopause.
3
• Sclerosing adenosis berhubungan dengan peningkatan risiko
kanker payudara.
4
• Prognosis kanker payudara pada wanita hamil lebih buruk
daripada wanita tidak hamil.
5
• Mutasi gen BRCA1 yang terletak di kromosom 17
berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
6
• Mutasi gen yang diduga terkait dengan kanker payudara
ditemukan juga pada kanker prostat.
7
• Ekspresi HER2 dapat berkurang dengan adanya estrogen.
8
• Kanker payudara dapat diterapi dengan pembedahan,
radioterapi dan kemoterapi.
9
• Sekitar 80% kasus benjolan payudara adalah kanker
payudara.
10
• Tidak ada yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko
terkena kanker payudara pada wanita.
SELESAI
Silakan dikumpulkan

Contenu connexe

Tendances

Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunPbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunAi Coryde
 
151685599 hipotiroid
151685599 hipotiroid151685599 hipotiroid
151685599 hipotiroidernitatarigan
 
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm  dalam kehamilan dan persalinanAsma dan dm  dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinanneng elis
 
Laporan PBL Modul Berat Badan Menurun
Laporan PBL Modul Berat Badan MenurunLaporan PBL Modul Berat Badan Menurun
Laporan PBL Modul Berat Badan MenurunAulia Amani
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunAulia Amani
 
4 askep-klien-hipertiroidisme
4 askep-klien-hipertiroidisme4 askep-klien-hipertiroidisme
4 askep-klien-hipertiroidismedisgadis91
 
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinanPenyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinanWike Osake
 
1. peny. yg menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
1. peny. yg  menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA1. peny. yg  menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
1. peny. yg menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHAOperator Warnet Vast Raha
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilanpjj_kemenkes
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2wiwik yuniarti
 
Asuhan keperawatan hipertiroid
Asuhan keperawatan hipertiroidAsuhan keperawatan hipertiroid
Asuhan keperawatan hipertiroidyudi petrucci
 
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal jessika amelia
 
hipertensi dalam-kehamilan
hipertensi dalam-kehamilanhipertensi dalam-kehamilan
hipertensi dalam-kehamilanMJM Networks
 
Kelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilan
Kelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilanKelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilan
Kelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilanWak d'Add-Team
 
Hyperandrogenemia mempengaruhi morbiditas metabolik dan reproduksi pada sind...
Hyperandrogenemia mempengaruhi  morbiditas metabolik dan reproduksi pada sind...Hyperandrogenemia mempengaruhi  morbiditas metabolik dan reproduksi pada sind...
Hyperandrogenemia mempengaruhi morbiditas metabolik dan reproduksi pada sind...Afiqah Jasmi
 

Tendances (20)

Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turunPbl klp 2b skenario 2 BB turun
Pbl klp 2b skenario 2 BB turun
 
MODUL BERAT BADAN MENURUN
MODUL BERAT BADAN MENURUNMODUL BERAT BADAN MENURUN
MODUL BERAT BADAN MENURUN
 
151685599 hipotiroid
151685599 hipotiroid151685599 hipotiroid
151685599 hipotiroid
 
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm  dalam kehamilan dan persalinanAsma dan dm  dalam kehamilan dan persalinan
Asma dan dm dalam kehamilan dan persalinan
 
Laporan PBL Modul Berat Badan Menurun
Laporan PBL Modul Berat Badan MenurunLaporan PBL Modul Berat Badan Menurun
Laporan PBL Modul Berat Badan Menurun
 
PBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan MenurunPBL Modul Berat Badan Menurun
PBL Modul Berat Badan Menurun
 
4 askep-klien-hipertiroidisme
4 askep-klien-hipertiroidisme4 askep-klien-hipertiroidisme
4 askep-klien-hipertiroidisme
 
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinanPenyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
Penyakit yang menyertai kehamilan dan persalinan
 
1. peny. yg menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
1. peny. yg  menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA1. peny. yg  menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
1. peny. yg menyertai kehamilan AKBID PARAMATA RAHA
 
Makalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidismeMakalah hipertiroidisme
Makalah hipertiroidisme
 
GOITRE
GOITREGOITRE
GOITRE
 
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi KehamilanKB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
KB 3 Penyakit dan Kelainan yang Mempengaruhi dan Dipengaruhi Kehamilan
 
Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2Penyakit yang menyertai kehamilan2
Penyakit yang menyertai kehamilan2
 
Asuhan keperawatan hipertiroid
Asuhan keperawatan hipertiroidAsuhan keperawatan hipertiroid
Asuhan keperawatan hipertiroid
 
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
asuhan kehamilan,persalinan dan nifas dengan penyakit ginjal
 
Santi askep hipopituitary AKPER PEMKAB MUNA
Santi askep hipopituitary AKPER PEMKAB MUNASanti askep hipopituitary AKPER PEMKAB MUNA
Santi askep hipopituitary AKPER PEMKAB MUNA
 
hipertensi dalam-kehamilan
hipertensi dalam-kehamilanhipertensi dalam-kehamilan
hipertensi dalam-kehamilan
 
Kelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilan
Kelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilanKelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilan
Kelainan yang dipengaruhi dan mempengaruhi kehamilan
 
Hipertiroidism pigm
Hipertiroidism pigmHipertiroidism pigm
Hipertiroidism pigm
 
Hyperandrogenemia mempengaruhi morbiditas metabolik dan reproduksi pada sind...
Hyperandrogenemia mempengaruhi  morbiditas metabolik dan reproduksi pada sind...Hyperandrogenemia mempengaruhi  morbiditas metabolik dan reproduksi pada sind...
Hyperandrogenemia mempengaruhi morbiditas metabolik dan reproduksi pada sind...
 

Similaire à Pretest Blok XV Sistem Endokrin TA 2015/2016

Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2Dedi Kun
 
Endokrin & metabolik prof armen
Endokrin & metabolik prof armenEndokrin & metabolik prof armen
Endokrin & metabolik prof armenrinanurbani
 
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptxrisazn
 
DM_dan_HIPERTENSI.pptx
DM_dan_HIPERTENSI.pptxDM_dan_HIPERTENSI.pptx
DM_dan_HIPERTENSI.pptxLisaAL1
 
Preskripsi DM-Hipertensi
Preskripsi DM-HipertensiPreskripsi DM-Hipertensi
Preskripsi DM-HipertensiSiska Hermawati
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismeKANDA IZUL
 
Patologi sistem endokrin
Patologi sistem endokrinPatologi sistem endokrin
Patologi sistem endokrinAnha Cuore
 
kuliah-dm-blok-endokrin-2010.pdf
kuliah-dm-blok-endokrin-2010.pdfkuliah-dm-blok-endokrin-2010.pdf
kuliah-dm-blok-endokrin-2010.pdfMumpuniPebriani
 
Kelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuhKelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuhAyu Sekarini
 
4 askep-klien-hipertiroidisme
4 askep-klien-hipertiroidisme4 askep-klien-hipertiroidisme
4 askep-klien-hipertiroidismenurfitrilandu
 

Similaire à Pretest Blok XV Sistem Endokrin TA 2015/2016 (20)

Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2Patofisiologi sistem endokrin 2
Patofisiologi sistem endokrin 2
 
Endokrin & metabolik prof armen
Endokrin & metabolik prof armenEndokrin & metabolik prof armen
Endokrin & metabolik prof armen
 
Sistem endokrin
Sistem endokrinSistem endokrin
Sistem endokrin
 
132046829 tiroid-2
132046829 tiroid-2132046829 tiroid-2
132046829 tiroid-2
 
132046829 tiroid
132046829 tiroid132046829 tiroid
132046829 tiroid
 
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
2B_Kel3_ Sistem Endokrin.pptx
 
Tiroid 1
Tiroid 1Tiroid 1
Tiroid 1
 
Ppt kmb kel_10
Ppt kmb kel_10Ppt kmb kel_10
Ppt kmb kel_10
 
DM_dan_HIPERTENSI.pptx
DM_dan_HIPERTENSI.pptxDM_dan_HIPERTENSI.pptx
DM_dan_HIPERTENSI.pptx
 
Preskripsi DM-Hipertensi
Preskripsi DM-HipertensiPreskripsi DM-Hipertensi
Preskripsi DM-Hipertensi
 
Sistem hormon
Sistem hormonSistem hormon
Sistem hormon
 
penyakit sistem endokrin
penyakit sistem endokrinpenyakit sistem endokrin
penyakit sistem endokrin
 
Ppt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidismePpt hipertiroidisme
Ppt hipertiroidisme
 
Tiroid
TiroidTiroid
Tiroid
 
Tiroid
TiroidTiroid
Tiroid
 
Patologi sistem endokrin
Patologi sistem endokrinPatologi sistem endokrin
Patologi sistem endokrin
 
kuliah-dm-blok-endokrin-2010.pdf
kuliah-dm-blok-endokrin-2010.pdfkuliah-dm-blok-endokrin-2010.pdf
kuliah-dm-blok-endokrin-2010.pdf
 
Kelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuhKelainan kelainan metabolise tubuh
Kelainan kelainan metabolise tubuh
 
4 askep-klien-hipertiroidisme
4 askep-klien-hipertiroidisme4 askep-klien-hipertiroidisme
4 askep-klien-hipertiroidisme
 
Kelainan tiroid
Kelainan tiroidKelainan tiroid
Kelainan tiroid
 

Dernier

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Dernier (20)

Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Pretest Blok XV Sistem Endokrin TA 2015/2016

  • 1. Pengantar Blok XV Sistem Endokrin Tim Blok XV TA 2015/2016
  • 2. Masalah • Nafsu makan hilang • Gangguan gizi (gizi buruk, kurang, berlebih) • Berat bayi lahir rendah • Kelelahan • Penurunan berat badan drastis/mendadak • Tremor • Gangguan pertumbuhan • Benjolan di leher • Berkeringat banyak • Polifagi, polidipsi dan poliuria
  • 3. 4A 4A  Mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas  Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter  Diabetes mellitus tipe 1  Diabetes mellitus tipe 2  Obesitas  Dislipidemia
  • 4. 3B 3B  Mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pasien  Mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya  Mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan  Hipoglikemia berat  Ketoasidosis diabetikum nonketotik  Hiperglikemia hiperosmolar  Tirotoksikosis  Cushing’s disease  Krisis adrenal  Sindrom metabolik
  • 5. 3A 3A  Mampu membuat diagnosis klinik dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat  Mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya  Mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan  Hipoglikemia ringan  Hipoparatiroid  Hipertiroid  Goiter
  • 6. 2 2  Mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya  Mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan  Hipotiroid  Tiroiditis  Pubertas precox  Hipogonadisme  Adenoma tiroid  Karsinoma tiroid  Fibroadenoma mammae (FAM)  Fibrokista  Karsinoma payudara  Ginekomastia
  • 7. 1  Mampu mengenali dan menjelaskan gambaran klinik penyakit, dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien  Mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan.  Diabetes Insipidus  Akromegali  Gigantisme  Defisiensi hormon pertumbuhan  Hiperparatiroid  Tumor filoides  Penyakit Paget  Addison’s disease  Porfiria
  • 9. Perhatian • B: Menurut pendapat Anda pernyataan BENAR. • S: Menurut pendapat Anda pernyataan SALAH. • R: Bila Anda RAGU-RAGU Petunjuk menjawab soal
  • 11. 1 • Kelenjar endokrin mensekresikan produk berupa hormon ke dalam duktus suatu organ.
  • 12. 2 • Hormon amin dan protein dapat bekerja bila berikatan dengan reseptor spesifik yang terdapat di permukaan membran sel.
  • 13. 3 • Glandula tiroidea merupakan kelenjar endokrin terbesar di tubuh manusia.
  • 14. 4 • Produk sekretoris utama glandula tiroidea adalah T3.
  • 15. 5 • Hormon tiroksin merangsang hampir semua sel tubuh untuk bermetabolisme lebih cepat.
  • 16. 6 • Grave’s ophthalmopathy pada anak lebih parah dibandingkan pada dewasa.
  • 17. 7 • Sitologi aspirasi jarum halus memadai untuk membedakan adenoma folikuler dari karsinoma folikuler tiroid.
  • 18. 8 • Limfadenopati servikal merupakan tanda penting untuk segera merujuk pasien yang mempunyai nodul tiroid.
  • 19. 9 • Sebagian besar pasien dengan tiroiditis Hashimoto mengalami goiter dan asimtomatis.
  • 20. 10 • Krisis tiroid merupakan kondisi gawat darurat.
  • 22. 1 • Hipoglikemia timbul ketika sel alfa pankreas terus menerus mensekresi glukagon tanpa diimbangi sekresi insulin oleh sel beta.
  • 23. 2 • Kerja hormon insulin berlawanan dengan kerja hormon glukagon.
  • 24. 3 • Somogyi effect ditandai dengan hipoglikemia yang diikuti dengan rebound hiperglikemia.
  • 25. 4 • Nafas cepat dan dalam merupakan salah satu tanda hipoglikemia.
  • 26. 5 • Metformin merupakan obat yang dianjurkan untuk penderita DM Tipe 2 yang berat badannya melebihi normal.
  • 27. 6 • Ditemukannya protein pada urinalisis merupakan tanda seorang pasien DM Tipe 1 mengalami nefropati diabetikum.
  • 28. 7 • Nefropati diabetikum merupakan komplikasi makrovaskular pada DM Tipe 1.
  • 29. 8 • Retinopati diabetikum terjadi pada pasien DM Tipe 2 akibat kenaikan tekanan osmotik di pembuluh darah retina.
  • 30. 9 • Perbedaan antara ketoasidosis diabetikum dan sindroma hiperglikemia hiperosmolar non-ketosis adalah glikosuria.
  • 31. 10 • Komplikasi makrovaskular pada DM diakibatkan oleh plak fibrous dari proliferasi otot polos subendotel di arteria.
  • 33. 1 • Aldosteron disekresi oleh zona glomerulosa korteks adrenal.
  • 34. 2 • Mekanisme kerja glukokortikoid adalah dengan menurunkan glukosa darah dan mobilisasi lemak.
  • 35. 3 • Adrenocorticotropic hormone (ACTH) mempengaruhi secara langsung stimulasi melanosit.
  • 36. 4 • Tanda-tanda klinis berjerawat banyak, mudah memar, ekstremitas kurus dan disertai dengan obesitas sentral dapat ditemukan pada pasien yang mengalami Cushing syndrome.
  • 37. 5 • Pada manusia usia lanjut, stress kronik meningkatkan kadar kortisol dan berkontribusi terhadap penurunan fungsi memori.
  • 38. 6 • Kortisol meningkatkan glukoneogenesis di hepar.
  • 39. 7 • Krisis adrenal terjadi ketika tubuh mengalami kelebihan kortisol.
  • 40. 8 • Penggunaan steroid berlebihan dapat menyebabkan atrofi dan insufisiensi adrenal.
  • 41. 9 • Aldosteron mempunyai mekanisme kerja yang sama dengan insulin dalam menurunkan kadar kalium darah.
  • 42. 10 • Pada tatalaksana farmakoterapi gangguan endokrin, semua hormon dapat diberikan per oral.
  • 44. 1 • Timus semakin besar seiring dengan bertambahnya usia.
  • 45. 2 • Kadar T4 rendah dan TSH rendah pada skrining hipotiroid neonatus menunjukkan adanya disgenesis tiroid.
  • 46. 3 • Hipersekresi somatotropin pada dewasa akan menyebabkan akromegali.
  • 47. 4 • Bentuk infantil dari hipotiroidisme disebut juga kretinisme.
  • 48. 5 • Gangguan total pada kelenjar hipofise mengakibatkan hipopituitarisme.
  • 49. 6 • Hormon juga diproduksi di usus halus.
  • 50. 7 • Kalsium dikontrol ketat dalam sel karena berperan sebagai second messenger.
  • 51. 8 • Hiperfosfatemia dapat menyebabkan peningkatan magnesium dalam serum.
  • 52. 9 • Kekurangan parathormon dapat menyebabkan spasme otot, peningkatan refleks tendon dan spasme laring.
  • 53. 10 • Diabetes insipidus menyebabkan urine mempunyai berat jenis yang rendah.
  • 55. 1 • Tamoxifen merupakan anti-estrogen yang berikatan dengan reseptor estrogen di jaringan payudara.
  • 56. 2 • Terapi sulih hormon menggunakan estrogen dosis rendah dapat meringankan gejala menopause.
  • 57. 3 • Sclerosing adenosis berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
  • 58. 4 • Prognosis kanker payudara pada wanita hamil lebih buruk daripada wanita tidak hamil.
  • 59. 5 • Mutasi gen BRCA1 yang terletak di kromosom 17 berhubungan dengan peningkatan risiko kanker payudara.
  • 60. 6 • Mutasi gen yang diduga terkait dengan kanker payudara ditemukan juga pada kanker prostat.
  • 61. 7 • Ekspresi HER2 dapat berkurang dengan adanya estrogen.
  • 62. 8 • Kanker payudara dapat diterapi dengan pembedahan, radioterapi dan kemoterapi.
  • 63. 9 • Sekitar 80% kasus benjolan payudara adalah kanker payudara.
  • 64. 10 • Tidak ada yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko terkena kanker payudara pada wanita.