Peran dan fungsi protokoler turut menentukan keberhasilan kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi atau institusi. Disamping itu, protokol juga merupakan bagian yang melekat dari aktivitas perusahaan dan turut mewarnai budaya kerja, terutama bagi para petugas protokol yang sangat dekat perannya dalam mendukung tugas kepemimpinan, baik di tingkat lokal maupun nasional
1. SEMINAR PROPOSAL
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN FUNGSI PROTOKOL
SUB BAGIAN PROTOKOL PADA SEKRETARIAT DAERAH
KABUPATEN HULU SUNGAI UTARA
Disusun Oleh : MUHAMAD NOOR / 11.13.02652
2. Latar Belakang Masalah
PNS SDM penyelenggara sistem Administrasi Negara :
Abdi Masyarakat
Tujuan & Cita-cita Bangsa
Abdi Negara
- UU Nomor 8 Tahun 1974 -
PNS bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sesuai
dengan bidang pekerjaan yang diduduki.
3. Dalam melaksanakan tugas pokoknya Sub Bagian Protokol mempunyai
fungsi:
(1) Perumusan program, pedoman dan petunjuk teknis keprotokolan;
(2) Pengumpulan bahan pengaturan acara, penerimaan tamu resmi dan
jadwal kegiatan protokol;
(3) Penyiapan bahan pengaturan acara, penerimaan tamu resmi dan jadwal
kegiatannya;
(4) Pembinaan pengoordinasian dan pelaksanaan keprotokolan; dan
(5) Pelaksanaan urusan ketatausahaan.
4. Sub Bagian Protokol
Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara
Masih rendahnya efektivitas tugas dan fungsi aparat di Sub Bagian
Protokol Sekretariat Daerah Hulu Sungai Utara.
Tidak berjalan baiknya efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi akan
berpengaruh terhadap pencapaian target sasaran pelaksanaan yang telah
ditetapkan.
Pelaksanaan fungsi protokol dinilai oleh setiap tamu yang dilayani,
menyiapkan bahan dalam pengaturan acara, jadwal kegiatan,
perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati sesuai ketentuan dan
peraturan guna kelancaran pelaksanaan tugas.
5. Perumusan Masalah
Bagaimana efektivitas pelaksanaan Fungsi Protokol Sub Bagian
Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara ?
Apa saja kendala-kendala penghambat terhadap Efektivitas
Pelaksanaan Fungsi Protokol Sub Bagian Protokol pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara ?
Bagaimana upaya-upaya dalam mengatasi kendala-kendala
penghambat terhadap Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Protokol Sub
Bagian Protokol pada Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai
Utara ?
6. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Protokol Sub
Bagian Protokol pada Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai
Utara.
Untuk mengetahui kendala-kendala penghambat terhadap Efektivitas
Pelaksanaan Fungsi Protokol Sub Bagian Protokol pada Sekretariat
Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara.
Untuk mengetahui upaya-upaya dalam mengatasi kendala-kendala
penghambat Efektivitas Pelaksanaan Fungsi Protokol Sub Bagian
Protokol pada Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai Utara.
7. Manfaat penelitian
Bagi Penulis, merupakan usaha untuk meningkatkan kemampuan
berpikir melalui penulisan karya ilmiah, dan untuk menerapkan teori-
teori dan aplikasi yang telah diperoleh selama perkuliahan
Administrasi Negara.
Bagi STIA Amuntai, penelitian ini diharapkan bermanfaat sebagai
referensi bagi mahasiswa yang tertarik dalam bidang ini.
Bagi Bagian Humas dan Sub Bagian Protokol, penelitian ini
bermanfaat sebagai sumbangan pemikiran dalam efektivitas
pelaksanaan fungsi protokol.
8. Landasan Teori
Administrasi Negara
Dwight Waldo
Administrasi Negara adalah organisasi dari manusia dan peralatannya
guna mencapat tujuan pemerintah.
Sondang P. Siagian
Administrasi adalah keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh
aparatur pemerintah daru suatu negara dalam usaha mencapai tujuan
negara.
9. Efektivitas
Efektivitas adalah Pemanfaatan sumber daya, dana, sarana dan
prasarana dalam jumlah tertentu yang secara sadar ditetapkan
sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah barang atau jasa dengan
mutu tertentu pada waktunya. (Sondang : 2010)
Kriteria efektivitas menurut Gibson dkk (1989 : 34)
Produktifitas Kepuasan
Kualitas Keunggulan
Efesiensi Pengembangan
Eleksibilitas
10. Efektivitas sebagai orientasi kerja :
Sumber daya, dana, sarana, dan prasarana yang dapat digunakan sudah
ditentukan dan dibatasi
Jumlah dan mutu produk telah ditentukan
Batas waktu produksi telah ditetapkan
Tata cara yang harus ditempuh untuk menyelesaiakan tugas dirumuskan.
11. Kualitas
Sifat-sifat yang dimiliki oleh setiap produk barang atau jasa
dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang memiliki
kelebihan-kelebihan yang diperoleh melalui proses dan
perbaikan yang berkelanjutan.
12. Kinerja
Kinerja : Hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang karyawan dan melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.
Upaya Pemerintah mewujudkan aparatur yang baik :
Penetapan Indikator Kerja
Diklat, Disiplin dan Remunerasi
13. Faktor – faktor penentu pencapaian prestasi kerja atau kinerja
individu di dalam organisasi adalah (Mangkunegara, 2001:67)
Faktor Individu
Faktor Lingkungan
Indiktor kerja
Organisasi bisnis : kinerja penilaian penyelenggaraannya dapat
dikakukan misalnya melihat laba yang berhasil diperolehnya.
Organisasi sektor publik : pengukuran lebih kompleks, hal-hal yang
dapat diukur lebih beraneka ragam, kadang-kadang bersifat abstrak
sehingga pengukurannya tidak dapat dilakukan hanya menggunakan
satu variabel saja.
14. Indikator Kinerja menurut Mangkunegara (2001:75)
Kualitas
Seberapa baik seseorang karyawan mengerjakan apa yang seharusnya
dikerjakan.
Kuantitas
Seberapa lama pegawai bekerja dalam satu harinya. Kuantitas kerja ini
dapat dilihat dari kecepatan kerja setiap pegawai itu masing-masing.
Kehandalan
Seberapa jauh karyawan mampu melakukan pekerjaannya dengan
akurat atau tidak ada kesalahan
Sikap
Sikap kerja adalah kemampuan individu untuk mendapat melaksanakan
pekerjaan yang sedang dilakukannya
15. Protokol
Protokol (UU No. 8 Tahun 1987) adalah serangkaian aturan dalam
kenegaraan atau acara resmi yang meliputi aturan mengenai :
Tata Tempat
Tata Upacara
Tata Penghormatan sesuai dengan jabatan / kedudukannya dalam negara,
pemerintahan atau masyarakat
Ruang Lingkup Keprotokolan
Penerimaan Tamu
Kunjungan Tamu
Perjalanan ke daerah / luar negeri
Pengaturan Rapat / Sidang
Penyelenggaraan Resepsi / Sidang
Penyelenggaraan Upacara
Pernyataan Selamat (congratulation) atau bela sungkawa (condolence)
17. Lokasi dan Metode Penelitian
Lokasi Penelitian
Bagian Hubungan Masyarakat Sekretariat Daerah Kabupaten Hulu Sungai
Utara di Amuntai
Metode Penelitian
Menggunakan metode pendekatan kualitatif.
Bogdan dan Taylor (1975) yang dikutip Moleong (2001:2009) : Metode
kulitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif
berupa kata-kata tertulis / lisan dari orang-orang dan prilaku yang
diamati.
18. Instrumen Penelitian
Variabel Efektivitas
Jumlah Hasil
Tingkat Kepuasan
Produk Kreatif
Intensitas yang akan dicapai
Variabel Kinerja
Kualitas
Kuantitas
Kehandalan
Sikap
19. Populasi dan Sampel
Populasi
Seluruh Karyawan Bagian Humas Sekretariat Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Utara berjumlah 26 Orang
Sampel
Sub Bagian Protokol Bagian Humas Sekretariat Daerah
Kabupaten Hulu Sungai Utara berjumlah 7 orang
20. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan Data Primer (Langsung)
Kuisioner
Observasi
Wawancara
Pengumpulan Data Sekunder
Studi Kepustakaan
Dokumentasi
21. Metode Analisis Data
Metode yang digunakan adalah analisis data kualitatif, yaitu
menguraikan serta menginterpretasikan data yang diperoleh dari
informan.
Tujuan analisis data kualitatif yaitu: (1) menganalisis proses
berlangusungnya suatu fenomena sosial dan memperoleh suatu
gambaran yang tuntas terhadap proses tersebut, dan (2) menganalisis
makna yang ada di balik informasi, data, dan suatu proses fenomena
sosial (Bungin, 2007:153).
22. Pengolahan Data dan Teknik
Penarikan Kesimpulan
Data-data yang terkumpul, baik dari data primer dan sekunder
akan disajikan dalam bentuk analisis tabel tunggal.
Kesimpulan diambil menggunakan metode induktif yaitu
menarik kesimpulan dari khusus ke umum.