SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  26
DAKWAH NABI PADA MASA KLASIK 
Disusun guna memenuhi tugas Pengantar Ilmu Dakwah 
Dosen pengampu : Dra. Hj. Jauharotul Farida, M.Ag 
Disusun oleh : 
Fila Lailatul Hudriyah (131311106) 
Septiana Nuri Sukma A (131311104) 
MD-D2 
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO 
SEMARANG
BAB I 
PENDAHULUAN 
I. Latar Belakang 
Ditinjau dari berbagai persepsi, pada intinya dakwah adalah segala kegiatan dan 
aktivitas mengajak orang untuk berubah dari situasi yang mengandung nilai bukan Islami 
kepada nilai yang Islami. Aktivitas dan kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud perilaku 
keIslaman muslim yang melibatkan unsur da’i, pesan, media, metode, dan respon. 
Disini, ditemukan dimensi perubahan dan pembangunan yang terarah dan tujuan yang 
jelas yaitu pembangunan perilaku yang diawali dengan disampaikannya pesan Islam 
kemudian dilanjutkan dengan pemahaman terhadap pesan itu dan pelaksanaan pesan yang 
disampaikan dalam aksi kehidupan sebagai tahapan terakhir. 
Dan perlu disadari bahwa dakwah adalah salah satu gerakan pembangunan, karena 
esensinya adalah upaya untuk mengajak dan menyeru untuk merubah dari hal yang tidak baik 
menjadi baik, supaya kelak menjadi insan yang mampu mengemban amanat fitri yaitu 
khaliifatullahi fi al-ardhi. 
II. Rumusan Masalah 
1. Bagaimana Dakwah Nabi Muhammad SAW ? 
2. Bagaimana Dakwah Khulafa’ Ar-Rosyidin ? 
3. Bagaimana Dakwah masa Dinasti Umayyah ? 
4. Bagaimana Dakwah masa Dinasti Abbasyiyyah ?
BAB II 
PEMBAHASAN 
1. DAKWAH MASA NABI MUHAMMAD SAW. 
Dakwah Nabi Muhammad Saw. Dapat dibagi menjadi dua periode penting, yaitu 
periode Makkah dan periode Madinah. Setiap periode mempunyai karakteristik dakwah 
masing-masing. 
A. Dakwah Nabi periode Makkah 
Objek dakwah Rasulullah SAW pada awal kenabian adalah masyarakat Arab 
Jahiliyah, atau masyarakat yang masih berada dalam kebodohan. Dalam bidang 
agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah menyimpang jauh dari ajaran 
agama tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu, seperti Nabi Adam 
A.S. Mereka umumnya beragama watsani atau agama penyembah berhala. 
Berhala-berhala yang mereka puja itu mereka letakkan diKa’bah ( Baitullah = 
rumah Allah SWT). Di antara berhala-berhala yang termahsyur bernama: Ma’abi, 
Hubai, Khuza’ah, Lata, Uzza dan Manar. Selain itu ada pula sebagian masyarakat 
Arab Jahiliyah yang menyembah malaikat dan bintang yang dilakukan kaum 
Sabi’in.1 
1. Kondisi Objektif Masyarakat Arab Saat Nabi Diutus 
a. Kondisi Keagamaan 
Arab ketika itu hampir tenggelam dalam kepercayaan jahiliah. Sisa-sisa 
penganut agama Ibrahim sangat langka dan tidak kedengeran 
lagi suaranya. Virus kepercayaan jahiliyyah begitu dahsyat 
sehingga merambah hampir semua lapisan masyarakat. Informasi 
tentang kepercayaan mereka dapat kita lihat dalam Al-Qur’an, 
diantaranya : 
 Orang arab musyrikin menyembah tuhan-tuhan yang 
mereka yakini sebagai perantara yang dapat memberikan 
syafa’at untuk mereka kepada Allah. Mereka tahu siapa 
1 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari sabtu, 
tanggal 14 juni 2014 Pukul 14.51)
Allah, tetapi mereka meminta syafa’at kepada Tuhan-tuhan 
palsu. 
 Taklid mereka sangat kuat dengan apa yang dilihat dari 
orang tua dan nenek moyang mereka. Taklid ini 
mengakibatkan sulitnya menembus dinding kepercayaan 
jahiliah yang ada. 
b. Kondisi Polotik dan Hukum 
Kondisi politik di Hirah, Syam, dan Hijaz sangat rusak. Manusia 
terbagi dalam dua kelas, tuan dan budak, atau pemimpin dan 
rakyat. Sebelum Islam lahir, kaum kerabat Rasulullah memiliki 
posisi penting di Mekkah, meskipun dari segi kekayaan mereka 
adalah orang yang biasa-biasa saja, bahkan dikalangan pedagang 
Makkah mungkin mereka di bawah rata-rata. Kekayaan dipegang 
oleh bani Abdis Syam, bani Naufal, dan bani Makhzum. 
Ketegangan muncul di kalangan mereka untuk memperebutkan 
posisi penting di masyarakatnya. 
c. Kondisi Sosiokultural 
Pada saat itu ada beberapa yang dapat dicermati, jika dilihat dari 
sudut sosiokultiral diantaranya adalah : 
 Hubungan antara laki-laki dan perempuan sudah rusak. 
 Perlakuan terhadap budak semena-mena. 
 Budaya miras mengakar. 
d. Kondisi Ekonomi 
Pada saat itu pertanian terdapat di pinggiran jazirah Arab, seperti 
Yaman, Syam, dan sebagian daerah oase yang tersebar di jazirah. 
Mayoritas masyarakat Badui hidup dari menggembala unta dan 
kambing. Kehidupan mereka berpindah-pindah dari suatu tempat 
ketempat yang lain. Sedangkan perdagangan adalah pendapatan 
primadona masyarakat Makkah dan Quraisy, sebagaimana yang 
digambarkan dalam surah Quraisy. Perdagangan ini tidak cukup 
aman karena banyaknya penyamun yang selalu mengintai ekspedisi 
dagang. Kemudian perdagangan ini melahirkan kelas orang-orang 
kaya yang berfoya-foya di satu sisi dan orang-orang miskin yang
terbuang. Sementara itu ekonomi ribawi adalah landasan ekonomi 
mereka.2 
2. Materi Dakwah Nabi Muhammad SAW 
Dalam al-Qur’an menegaskan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk 
menebar rahmat buat sekalian alam. Untuk mencetak manusia yang 
berakhlak mulia, materi yang digunakan oleh Nabi adalah (menurut Al- 
Mubarakfury): 
 Tauhid 
 Iman kepada hari kiamat 
 Pembersih jiwa dengan menjauhi segala kemungkaran dan kekejian 
yang menimbulkan akibat buruk, dan dengan melakukan hal-hal 
yang baik dan utama 
 Penyerahan segala urusan kepada Allah 
 Semua itu setelah beriman kepada Risalah Muhammad 
Selain akidah, masalah sosial juga mendapat perhatian pada 
dakwah di Mekkah, sebagai contoh, Allah sangat menganjurkan 
kaum muslimin untuk memerdekakan hamba sahaya yang mana 
perbudakan pada saat itu begitu subur, diperintahkan untuk member 
makan pada hari kelaparan, memperhatikan anak yatim, atau orang 
miskin yang sangat fakir. 
Ajaran lain yang ditanamkan oleh rosul dalam rangka 
pembentukan kepribadian mulia adalah dengan mengajarkan secara 
bertahap ajaran-ajaran yang diturunkan oleh Allah, seperti sholat. 
3. Strategi Dakwah Nabi di Mekkah 
Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar 
masyarakat Arab meninggalkan kejahiliyahannya di bidang agama,moral 
dan hukum, sehingga menjadi umat yang meyakini kebenaran kerasulan 
nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam yang disampaikannya, kemudian 
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.. Strategi dakwah 
2 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, 
hal : 41-45
Rasulullah SAW dalam berusaha mencapai tujuan yang luhur tersebut 
sebagai berikut:3 
a. Tahapan dakwah secara rahasia selama tiga tahun 
Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi atau rahasia ini, 
Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam, orang-orang yang 
berada di lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta 
sahabat dekatnya. Mengenai orang-orang yang telah memenuhi 
seruan dakwah Rasulullah SAW tersebut adalah: Khadijah binti 
Khuwailid (istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari 
kenabian), Ali bin Abu Thalib (saudara sepupu Rasulullah SAW 
yang tinggal serumah dengannya), Zaid bin Haritsah (anak angkat 
Rasulullah SAW ), Abu Bakar Ash-Shiddiq (sahabat dekat 
Rasulullah SAW) dan Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah SAW 
pada waktu kecil).4 Diantara pendahulu kaum muslimin adalah bilal 
bin Rabbah, Abu Ubaidah, Salamah, Al-arqam bin abil arqam, 
Ustman bin Masz’un dan lain-lain. Mereka semua dari keturunan 
Quraisy. Mereka masuk islam secara rahasia dan Rasulullah 
membimbing mereka pun dengan rahasia pula. Ayat-ayat yang 
turun saat itu adalah ayat-ayat pendek yang memiliki perhentian 
yang indah, penyampaian yang tenang, dan sejalan dengan kondisi 
saat itu yang sensitive. Isinya adalah noda-noda dunia, 
penggambaran terhadap surga dan neraka yang seolah –olah 
dihadapan mata, dan membawa orang-orang mukmin berada dalam 
kondisi masyarakat arab saat itu. 
b. Tahapan dakwah secara terang-terangan terhadap penduduk 
mekkah, mulai tahun ke empat kenabian sampai akhir tahun 
kesepuluh kenabian. 
Dakwah terang-terangan terhadap penduduk Mekkah dimulai sejak 
turunnya ayat 214 surat asy-Syu’ara’: “dan berilang peringatan 
kepada kaum kerabatmu yang terdekat.” 
3 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari sabtu, 
14 Juni 2014 Pukul 14.51) 
4 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari sabtu, 
tanggal 14 Juni 2014 Pukul 14.51)
Adapun metode yang dilakukan Nabi pada tahapan ini adalah 
sebagai berikut: 
 Mengundang Bani Hasyim kerumahnya, dilakukan selama 
dua kali untuk menjelaskan bahwa beliau diutus oleh Allah. 
 Undangan terbuka kepada seluruh masyarakat Quraisy di 
bukit Shafa. 
 Menyatakan sikap tegas terhadap hakikat ajaran yang 
dibawa dan mengecam keyakinan keliru yang tersebar 
dimasyarakat. 
 Melakukan pembinaan dan pengkaderan intensif dirumah 
Arqam bin Abil Arqam. 
 Menyuruh sebagian kaum muslimin untuk melakukan hijrah 
ke Habasyah dengan tujuan untuk menyelamatkan sebagian 
iman kaum muslimin dari fitnah. 
c. Tahapan Dakwah di luar Mekkah (berlangsung dari akhir tahun 
kesepuluh kenabian hingga sampai hijrah ke Madinah) 
Dalam tahapan ini Rosul melakukan beberapa langkah dalam 
menjalankan aktivitas dakwahnya, di antaranya: 
 Melakukan perjalanan ke Thaif, beliau ditemani oleh Zaid 
bin Haritsah. 
 Menawarkan islam kepada kabilah-kabilah dan pribadi-pribadi. 
 Hijrah ke Madinah5 
4. Problematika Dakwah dan Ketegaran Rosulullah 
Dakwah untuk menyerukan kebaikan kepada masyarakat pasti 
menghadapi permasalahan. Jalan dakwah Rosulullah tidak mulus, banyak 
rintangan yang menghadang dijalan dakwah beliau, mulai cara yang halus, 
setengah kasar, sampai yang paling kasar, yaitu cara sistematis 
pembunuhan Rosulullah. 
a. Di antara jalan yang halus adalah dengan : 
5 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, 
hal : 48-51
 Melakukan negoisasi terhadap Abu Thalib agar Muhammad 
menghentikan dakwahnya. 
 Menawarkan kepada Muhammad apa saja yang di inginkan, 
baik harta, wanita, kedudukan. 
b. Di antara jalan yang agak setengah kasar adalah dengan : 
 Mencemooh, menghina, melecehkan, mendustakan, serta 
menertawakan, seperti dituduh sebagai orang gila. 
 Melontarkan propoganda palsu dengan mengatakan bahwa 
ajaran Muhammad adalah dongeng orang-orang terdahulu. 
c. Di antara tindakan kasar adalah : 
 Menebar duri ditempat rosulullah lewat. 
 Melakukan penyiksaan terhadap beberapa pengikut islam. 
 Upaya pembunuhan Nabi Muhmmad. 
Rahasia sukses dakwah Nabi di Mekkah adalah ketegaran beliau 
memegang prinsip yang telah di gariskan oleh Allah. 
5. Ciri-ciri umum Dakwah Nabi di Mekkah 
Ada ciri-ciri umum yang dapat didefinisikan dalam dakwah Rosul pada 
periode di Mekkah, antara lain : 
 Perhatian dakwah terfokus pada upaya untuk menyampaikan 
dakwah dan menyebarkan dengan cara sirriyyah (sembunyi) 
maupun jahriyyah (terang-terangan). 
 Memerhatikan aspek tarbiyah (pengkaderan terbaru) bagi orang 
yang menerima dakwah dengan berupaya untuk men-‘tazkiyah’ 
(menyucikan) hati orang yang di didik dan menumbuhkan 
mereka selalu dalam suasana hidayah. 
 Berusaha untuk tidak terjadi kontak fisik dengan musuh dan 
mencukupkan diri dengan melakukan jihad dakwah meskipun 
gangguan dari pihak musuh cukup menyakitkan hati pihak 
kaum muslimin.6 
B. Dakwah Nabi Periode Madinah 
6 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, 
hal : 52-53
Dalam periode ini, pengembangan Islam lebih ditekankan pada dasar-dasar 
pendidikan masyarakat Islam dan pendidikan sosial kemasyarakatan. Oleh karena 
itu, Nabi kemudian meletakkan dasar-dasar masyarakat Madinah, sebagai berikut : 
 Mendirikan Masjid 
 Mempersatukan dan mempersaudarakan antara kaum Anshar dan 
Muhajirin. 
 Perjanjian saling membantu antara sesama kaum muslimin dan bukan 
muslimin. 
 Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial untuk masyarakat 
baru.7 
1. Hijrah sebagai Metode Dakwah 
Dakwah di Madinah dianggap kelahiran baru agama islam setelah ruang 
dakwah di Mekkah terasa sempit bagi kaum muslimin. Allah memilihkan buat 
Nabi-nya Madinah sebagai pilot project pembentukan masyarakat Islam pertama. 
Berawal dari masuk islamnya beberapa orang asal madinah pada tahun ke 11 
kenabian dalam gerakan dakwah rosul kepada orang-orang yang datang ke 
Mekkah, dakwah di kawasan ini berkembang sangat pesat. Setahun setelah 
kejadian tersebut, mereka mengutus 12 orang perwakilan ke Mekkah untuk 
menemui Rosul. Pertemuan tersebut melahirkan Baiat Aqabah I. 
Mereka berbaiat kepada Rosul untuk mengesakan Allah, tidak mencuri, tidak 
melakukan zina, tidak membunuh anak, dan Rosul meminta kepada mereka untuk 
taat kepada perintah beliau dalam masalah kebaikan. Rosulullah mengutus 
Mush’ab bin Umair sebagai duta beliau yang bertugas mengajarkan islam kepada 
penduduk Madinah. 
Tahun ketiga mereka mengutus 72 orang menemui Rosul. Pertemuan inilah 
yang disebut dengan Baiat Aqabah Kubro. Isi baiat tersebut adalah tekad untuk 
melindungi dan menolong Rosulullah dan para sahabatnya, serta mengajak Rosul 
untuk hijrah ke Madinah. 
Isi Baiat Aqobah Kubro ini langsung ditindak lanjuti Rosul dengan 
memerintahkan kaum muslimin yang ada di Mekkah untuk Hijrah ke Madinah. 
Para sahabat pun berangkat ke Madinah secara bergelombang, sedangkan Rosul 
7 Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, hlm : 68-69
masih tetap di Mekkah menanti izin dari Allah untuk berhijrah, setelah mendapat 
izin, barulah beliau berangkat dengan ditemani oleh Abu Bakar ke madinah. 
Keberhasilan gerakan hijrah merupakan kemengan besar bagi islam dan kaum 
muslimin. Hijrah merupakan tonggak kehidupan baru kaum Muslimin. Di Negeri 
ini mereka mulai menerapkan system kehidupan baru sesuai dengan perintah 
Allah SWT.8 
Kondisi Politik di Madinah Pada saat Nabi tiba di Madinah, masyarakatnya 
terbagi dalam berbagai golongan (kelompok). “ Kelompok Muhajirin ” yakni 
orang-orang mukmin yang meninggalkan tanah kelahiran mereka dan turut 
berhijrah ke Madinah. Kesetiaan kaum Muhajirin terhadap perjuangan Nabi sangat 
besar. Mereka bersedia berhijrah dengan meninggalkan handai tolan dan sanak 
keluarganya dan mereka tabah menghadapai penderitaan dan cobaan dalam 
perjuangan di jalan Allah. Pengikut Nabi yang lainnya adalah pendduduk asli 
Madinah yang sedikit atau banyak telahaa memberikan pertolongan kepada Nabi. 
Mereka ini mendapat sebutan “kaum Anshor” (penolong). Dengan ramah hati 
menyambut kehadiran Nabi ditengah-tengah mereka, dan sesuai dengan perjanjian 
Aqobah mereka bersedia membantu Nabi dalam kondisi dan situasi bagaimanapun 
juga.9 
2. Ciri-ciri umum Dakwah di Madinah 
Ada beberapa ciri-ciri umum dalam dakwah nabi Muhammad di Madinah, yaitu: 
a. Menjaga kesinambungan tarbiyah dan tazkiyah bagi sahabat yang telah 
memeluk islam. 
b. Mendirikan Daulah Islamiyah. 
Daulah adalah sarana paling besar, dan merupakan lembaga terpentingyang 
secara resmi menyuarakan nilai- nilai dakwah. 
c. Adanya keseriusan untuk menerapkan hukum syariat untuk seluruh lapisan 
masyarakat, baik skala personal maupun jamaah. 
d. Hidup berdampingan dengan musuh islam yang menyatakan ingin hidup 
damai dan bermuamalah dengan mereka dengan aturan yang jelas. 
8 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, 
hal : 55 
9 http://salwintt.wordpress.com/artikel/kisah-islami/islam-pada-masa-klasik-i/ (diakses pada hari sabtu, tanggal 
14 Juni 2014 Pukul 15.00)
e. Menghadapi secara tegas pihak yang memilih perang serta melakukan psy war 
(perang urat syaraf) bagi kelompok yang selalu mengintai peluang atau 
menunggu kesempatan untuk menyerang daulah islamiah dengan mengirim 
pasukan-pasukan kecil. 
f. Merealisasikan universitas dakwah islam dengan merambah seluruh kawasan 
dunia. 
g. Melalui surat, mengirim duta, mengirim rombongan, menerima utusan yang 
datang, dan seterusnya.10 
2. DAKWAH MASA KHULAFA’ AR-RASYIDIN 
Kata Khulafaur rasyidin berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata khulafa’ dan 
ar-rasyidin Kata khulafa’ adalah bentuk jamak dari kata khalifah Kata khulafa’ berarti 
banyak khalifah, sedangkan kata khalifah menurut bahasa pemimpin atau pengganti, 
maksudnya adalah orang yang berada di belakang seseorang. Kata ar-rasyidin adalah 
bentuk jamak dari kata ar-rasyid. Kata ar rasyidin berarti orang yang mendapat 
petunjuk (hidayah), sedangkan kata ar-rasyid menurut bahasa berarti orang yang 
benar, lurus atau pintar, serta arif dan bijaksana. 
Jadi pengertian khulafaur rasyidin adalah orang-orang yang ditunjuk sebagai 
pengganti atau pemimpin yang benar, lurus atau pintar, serta memperoleh petunjuk 
(hidayah), dan arif lagi bijaksana.11 
a. Dakwah pada masa Abu Bakar As-Shiddiq (11-13 H/632-634 M) 
Abu Bakar menjadi Khalifah 
Abu bakar memerintah selama dua setengah tahun, tepatnya dua tahun tiga 
bulan dua puluh hari. Di pandang dari hitungan waktumemang masa pemerintahan 
beliau sangat singkat, tetapi apa yg dicapai Abu Bakar jauh melalmpaui masa yang 
tersedia. 
Disaat amanah pemerintahan baru saja diembankan kepada beliau, tiba-tiba 
Madinah dikejutkan oleh gerakan yang menggerogoti sistem islam yang meluas 
10 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, 
hal : 76 
11 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari Sabtu, 
tanggal 14 Juni 2014 Pukul 14.51)
hampir ke seluruh Semenanjung Arabia. Bentuk gerakan itu dapat diklasifikasikan 
dalam tiga pola, yaitu : 
 Murtad Dari Agama 
Mereka adalah orang-orang yang lemah imannya dan masuk islam hanya 
formalitas. Kemungkinan mereka adalah kelompok munafik pada zaman nabi. 
Setiap ada kesempatan menghancurkan kaum muslimin, mereka melakukan 
gerakan, sebagaimana yang terjadi pada perang tabuk dan Bani al Musthaliq. 
Mereka tidak berani melakukan permurtadan diri pada masa nabi karena kuatnya 
islam saat itu. Peralihan kekuaaan dari nabi ke Abu Bakar mereka anggap saat 
yang tepat untuk melakukan gerakan ini. 
 Gerakan Nabi Palsu 
Seperti Mussailamah al Kazzab dari bani hanifah, al Aswad al ‘Insi dari Yaman, 
Thalhah bin Khuailid dari bani Asad dan Sajjah dari bani Tamim. Sebagian 
fenomena ini sudah muncul pada masa nabi, tetapi wafatnya nabi mereka anggap 
sebagai kesempatan untuk tampil terang-terangan. Cukup banyak yang bergabung 
dengan mereka. Di antara isu yang mereka bawaadalah penolakan kekuasaan 
ditangan Quraisy dan isu fanatik kesukuan. 
 Pembangkang Zakat 
Kelompok ini berpandangan bahwa zakat itu diberikan kepada Nabi SAW. 
Dengan dalil khitab (obyek informasi) dalam ayat tentang zakat dikhususkan 
kepada Nabi. Oleh sebab itu, setelah Nabi meninggal, hukum tentang zakat tidak 
berlaku lagi. 
Imam Thabari menggambarkan suasana awal pemerintahan Abu Bakar : 
“Masyarakat Arab menjadi murtad, baik umum atau khusus pada kabilah tertentu. 
Kemunafikan merajalela, orang Yahudi dan Nasrani mulai menyusup, dan kaum 
muslimin ibarat kambing di malam yang hujan dimusim dingin akibat kehilangan 
Nabi, sedikitnya jumlah mereka dan banyaknya musuh yang mengepung.” 
Abu Bakar mempelajari fenomena itu dengan seksama dan sampai kepada 
kesimpulan bahwa tiga gerakan tersebut bermaksud untuk menghancurkan islam 
dari akarnya. Akhirnya Abu Bakar memutuskan untuk menghadapi semua gerakan 
itu dengan tindakan tegas. 
Meskipun sikap tegas Abu Bakar terutama dalam menghadapi pembangkang zakat 
tidak disetujui oleh sebagian kalangan yang berpendapat bahwa apa ang mereka
lakukan adalah hasil ta’wil mereka terhadap Al-Qur’an, namun Abu Bakar dengan 
penuh keberanian dan ketegasan mengatakan “Demi Allah andaikan mereka 
menolak untuk membayar kepada ku tali pengikat unta pada zaman Nabi, mereka 
pernah membayarnya, Aku akan menerangi mereka karena hal tersebut”.12 
b. Dakwah pada masa Umar bin khattab (13-23 H/634-644 M) 
Meskipun peristiwa diangkatnya Umar sebagai Khalifah itu merupakan 
fenomena yang baru, tetapi haruslah dicatat bahwa proses peralihan 
kepemimpinan tetap dalam bentuk musyawarah, yaitu berupa usulan atau 
rekomendasi dari Abu Bakar yang diserahkan kepada persetujuan umat Islam. 
Untuk menjajagi pendapat umum, khalifah Abu Bakar melakukan serangkaian 
konsultasi terlebih dahulu dengan beberapa orang sahabat, antara lain 
Abdurrahman bin Auf dan Usman bin Affan. 
Ketika para pembangkan di dalam negeri telah dikikis habis oleh Khalifah Abu 
Bakar, dan era penaklukkan militer telah dimulai maka Khalifah Umar 
menganggap bahwa tugasnya yang pertama ialah mensukseskan ekspedisi yang 
dirintis oleh pendahulunya. Belum lagi genap satu tahun memerintah, Umar telah 
menoreh tinta emas dalam sejarah perluasan wilayah kekuasaan ini. Pada tahun 
635 M, Damaskus yang merupakan ibu kota Syiria ditundukkan, setahun 
kemudian seluruh wilayah Syiria jatuh ketangan kaum muslimin, setelah 
pertempuran hebat di lembah Yarmuk di sebelah timur anak sungai Yordania, 
pasukan rRomawi yang terkenal kuat itu tunduk kepada pasukan-pasukan Islam. 
Iskandariah, ibu kota Mesir dikepung selama empat bulan sebelum ditaklukkan 
oleh pasukan Islam di bawah pimpinan Ubadah bin Samit yang dikirim oleh 
khalifah di font peperangan Mesir. Cyrus menandatangani perjanjian damai 
dengan kaum muslimin. Perjanjian tersebut berisi beberapa hal sebagai berikut : 
1. Setiap warga negara diminta untuk membayar pajak perorangan 
sebanyak 2 dinar setiap tahun. 
2. Gencatan senjata akan berlangsung selama 7 bulan. 
3. Bangsa Arab akan tinggal dimarkasnya selama gencatan senjata 
dan pasukan Yunani tidak menyerang Iskandariah dan harus 
menjauhkan diri dari permusuhan. 
12 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, 
hal : 84-86
4. Umat Islam tidak akan menghancurkan gereja-gereja dan tidak 
boleh mencampuri urusan umat Kristen. 
5. Pasukan tetap Yunani harus meninggalkan Iskandariah dengan 
membawa harta benda dan uang, mereka akan membayar pajak 
perorangan selama satu bulan. 
6. Umat Yunani harus tetap tinggal di Iskandariah. 
7. Umat Islam harus menjaga 150 tentara Yunani dan 50 orang sipil 
sebagai sandera sampai batas waktu dari perjanjian ini 
dilaksanakan.13 
c. Dakwah pada masa Utsman bin Affan (23-36 H/644-656 M) 
Usman bin Affan termasuk salah seorang yang pertama masuk Islam . ia 
pernah menjadi sekretaris Rasulullah menuliskan wahyu dan di zaman Abu Bakar 
ia menjadi penasihat Khalifah. Usman bin Affan juga terkenal dengan kesholehan 
dan kejujurannya dalam agama. Dia pernah menafkahkan sebagian hartanya 
untuk memajukan Islam. Dia disayangi oleh Rasulullah sampai dinikahkan 
dengan putrinya Ruqayyah , setelah Ruqayyah wafat dinikahkan dengan putrinya 
yang lain Ummu Kultsum. Oleh karena itu Usman diberi gelar Dzun Nurain yang 
artinya mempunyai dua cahaya dan pernah hijrah dua kali ke Habasyah dan ke 
Madinah. 
 Jasa-Jasa dan Peninggalan Khalifah Usman bin Affan 
Jasa-jasanya adalah: 
1. Membangun dan memperindah Masjid Nabawi di Madinah. 
2. Mengadakan penulisan dan penggandaan Al Qur’an yang dikenal dengan 
Mushaf Usmani atau Mushaf al Imam. Panitia penggandaan terdiri dari: 
Zaid bin Tsabit sebagai ketua dengan anggotanya yaitu Abdullah bin 
Zubair, Said bin Ash, dan Abdur Rahman bin Haris bin Hisyam. Hasilnya 
sebanyak lima mushaf, satu disimpan oleh Khalifah Usman, sisanya 
masing-masing dikirim ke Makkah, Syria, Basrah dan Kufah. 
3. Membangun angkatan laut yang tangguh untuk menangkis serangan musuh 
terutama melawan pasukan Romawi yang ingin merebut kota Iskandariyah 
13 Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, hlm : 100
4. Memperluas wilayah Islam sampai ke Armenia, Afrika (Tunisia), Tripoli 
(Libya) dan Azerbaijan serta kepulauan Cyprus kemudian dilanjutkan ke 
Konstantinopel, Turki dan negara-negara Balkan (Yugoslavia dan 
Polandia). 
Usman adalah orang yang lemah lembut dan dermawan. Namun 
dikarenakan kelembutan dan sifat dermawannya tersebut, Usman bin Affan 
banyak dimanfaatkan oleh family-familinya dalam menduduki jabatan 
pemerintahan sehingga terkenal dengan family system. Akhir pemerintahan 
Usman muncul seorang Yahudi yang pura-pura masuk Islam dengan tujuan 
mengadu domba umat Islam untuk menghancurkan Islam. Orang tersebut 
bernama Abdullah bin Saba’ yang menyebarkan fitnah kesana kemari yang 
mengakibatkan terbunuhnya Khalifah Usman oleh Al Ghofiqi.14 
d. Dakwah pada masa Ali bin Abi Thalib (36-41 H/656-661 M) 
Tugas pertama yang dilakukan oleh Khalifah Ali ialah menghidupkan cita-cita 
Abu Bakar dan Umar, menarik kembali semua tanah dan hibah yang telah 
dibagikan oleh Utsman kepada kaum kerabatnya ke dalam kepemilikan negara. 
Ali juga segera menurunkan semua gubernur yang tidak disenangi raktay. Utsman 
bin Hanif diangkat menjadi penguasa Basrah menggantikan Ibnu Amir, dan Qais 
bin Sa’ad dikirim ke Mesir untuk menggantikan gubernur negeri itu yang dijabat 
oleh Abdullah. Gubernur Suriah, Muawiyah, juga diminta meletakkan jabatan, 
tetapi ia menolak perintah Ali, bahkan ia tidak mengakui kekhalifahannya.15 
Jasa-Jasa dan Peninggalan Khalifah Ali bin Thalib 
Jasa-jasanya adalah: 
 Khalifah Ali mengganti gubernur yang diangkat oleh Khalifah Usman 
yang kebanyakan dari family-famili khalifah tanpa memperhatikan 
kemampuan, keadilan dan akhlak mereka (hanya mementingkan 
pribadinya). Tindakan ini menimbulkan akibat antara lain munculnya 
tiga golongan (golongan Ali, golongan Aisyah, dan golongan Zubair 
dan Tholhah., meletusnya perang Jamal, perselisihan antara Ali dan 
14 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari sabtu, 
tanggal 14 Juni 2014 Pukul 14.51) 
15 Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, hlm : 110
Muawiyah dan terjadinya perang Shiffin. Akibat dari perang Shiffin 
ini, muncullah Khawarij dan Syiah. 
 Menarik kembali tanah milik Negara dan harta baitul Mal yang dibagi-bagikan 
kepada pejabat dan family-famili khalifah Usman biarpun 
ditentang oleh para gubernur lama. Kemudian dikembalikan fungsinya 
untuk kepentingan Negara dan golongan lemah. 
 Memerintahkan kepada Abul Aswad Ad Duali untuk mengarang buku 
tentang pokok-pokok ilmu Nahwu (Qoidah Nahwiyah) untuk 
mempermudah orang membaca dan memahami sumber ajaran Islam. 
 Membangun kota Kufah yang kemudian dijadikan pusat 
pengembangan ilmu pengetahuan Nahwu, Tafsir, Hadis dan lain-lain. 
Pada akhirnya khalifah Ali dibunuh oleh Ibnu Muljam dari golongan 
Khawarij. 
3. DAKWA MASA DINASTI UMAYYAH 
a. Perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Umayyah 
Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan bin Harb bin 
Umayyah. Muawiyah dapat menduduki kursi kekuasaan dengan berbagai 
cara,siasat, dan tipu muslihat yang licik, bukan atas dasar demokrasi yang 
berdasarkan atas hasil pilihan umat islam. 
Dengan demikian, berdirinya dinasti ini bukan berdasarkan hukum 
musyawarah. Dinasti Bani Umayyah berdiri selama kurang lebih 90 tahun (40- 
132H/661750M), dengan Damaskus sebagai pusat pemerintahannya. Dinasti 
Umayyah sangat bersifat Arab Orientalis, artinya dalam segala hal dan segala 
bidang para pejabatnya berasal dari keturunan Arab murni, begitu pula dengan 
corak peradaban yang dihasilkan pada masa dinasti ini. 
Pada masa pemerintahan dinasti ini banyak kemajuan, perkembangan, dan 
perluasan daerah yang dicapai, terlebih pada masa pemerintahan Khalifah Walid 
bin Abdul Malik (86-96H/705-715M). Pada masa awal pemerintahan Muawiyah 
bin Abi Sufyan ada usaha memperluas wilayah kekuasaan ke berbagai daerah, 
seperti ke India dengan mengutus Mhallab bin Abu Sufyan, dan usaha perluasan 
ke Barat ke daerah Byzantium dibawah pimpinan Yazid bin Muawiyah. Selain itu
juga diadakan perluasan wilayah ke Afrika Utara. Juga mengarahkan kekuatannya 
untuk merebut pusat-pusat kekuasaan diluar jazirah Arab, antara lain kota 
Konstantinopel. Adapun alasan Muawiyah bin Abi Sufyan untuk terus berusaha 
Byzantium. Pertama, Byzantium merupakan basis kekuatan Agama Kristen 
Ortodoks, yang pengaruhnya dapat membahayakan perkembangan Islam. Kedua, 
orang-orang Byzantium sering mengadakan pemberontakan kedaerah Islam. 
Ketiga, termasuk wilayah yang mempunyai kekayaan yang melimpah. 
Tidak hanya itu, Islam menjadi sebuah Agama yang mampu memberikan 
motifasi para pemeluknya untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang 
kehidupan social, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Andalusia pun 
memcapai kejayaan pada masa pemerintahan Islam. 
b. Kemajuan-Kemajuan yang Dicapai 
 Bani Umayyah berhasil memperluas daerah kekuasaan Islam ke berbagai 
penjuru dunia, seperti Spanyol, Afrika Utara, Suria, Palestina, 
Semenanjung Arabia, Irak, sebagian kecil Asia, Persia, Afghanistan, 
Pakistan, Rukhmenia, Uzbekistan, dan Kirgis. 
 Islam memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat luas, Sikap 
fanatik Arab sangat efektif dalam membangun bangsa Arab yang besar 
sekaligus menjadi kaum muslimin atau bangsa Islam Setelah pada saat itu 
bangsa Arab merupakan prototipikal dari bangsa Islam sendiri. 
 telah berkembang ilmu pengetahuan secara tersendiri dengan masing-masing 
tokoh spesialisnya. Antara lain, dalam ilmu Qiro’at (7 qiro’at) yang 
terkenal yaitu: Ibnu katsir (120H), Ashim (127H), dan Ibnu Amr (118H). 
Ilmu Tafsi tokohnya ialah Ibnu Abbas (68H) dan muridnya Mujahid yang 
pertama kali menghimpun Tafsir dalam sebuah suhuf, Ilmu Hadits 
dikumpulkan oleh Ibnu Syihab Az-Zuhri atas perintah Umar bin Abdul 
Aziz, tokohnya ialah Hasan Al-Basri (110H), Sa’id bin Musayyad, Rabi’ah 
Ar-Ra’iy guru dari Imam Malik, Ibnu Abi Malikah, Sya’bi Abu Amir bin 
Syurahbil. Kemudian ilmu Kimia dan Kedokteran, Ilmu Sejarah, Ilmu 
Nahwu, dan sebagainya.
 perkembangan dalam hal administrasi ketatanegaraan, seperti adanya 
Lembaga Peradilan (Qadha), Kitabat, Hajib, Barid, dan sebagainya.16 
4. DAKWAH MASA DINASTI ABBASIYAH 
a. Masa Keemasan 
Pada masa al-Mahdi, perekonomian daulah Abbasiyah mulai meningkat dengan 
meningkatnya pendapatan dari sektor pertanian dan pertambangan. Puncak 
popularitas daulah Abbasiyah terjadi pada masa khalifah Harun al-Rasyid dan 
putranya al-Makmun. Harun banyak memanfaatkan kekayaan negara untuk 
keperluan sosial, rumah sakit, lembaga pendidikan, dokter, dan farmasi. Pada 
masa pemerintahannya sudah terdapat 800 dokter. Negara Islam di masa Harun 
menjadi negara super power yang tiada tandingannya. Pengganti Harun al-Rasyid 
adalah Makmun. Pada masanya Baghdad menjadi pusat kebudayaan dan ilmu 
pengetahuan dengan berdirinya “Bait al Hikmah”. 
b. Masa Kemunduran 
Masa kemunduran dimulai sejak Abbasiyah diperintah oleh khalifah Abu Ja’far 
Muhammad al-Muntashir (247-248/861-862) sampai jatuhnya Baghdad saat 
khalifah berada di tangan Abu Ahmad Abdullah al-Musta’shim (640-656/1243- 
1258). 
Beberapa faktor yang menyebabkan daulah Abbasiyah mengalami kemunduran, 
diantaranya : 
1. Adanya friksi dalam tubuh daulah Abbasiyah. 
2. Gaya hidup mewah dan foya-foya pada lingkungan pejabat dan keluarganya. 
3. Khalifah yang berkuasa bukan sosok yang kuat, sehingga mereka mudah 
dipengaruhi para pegawainya. 
4. Banyak serangan-serangan yang dilakukan kaum salibis ke palestina. 
5. Serangan mongol ke jantung kota Baghdad mengakhiri riwayat daulah 
Abbasiyah.17 
c. Kemajuan Dinati Bani Abbasyiah 
Setiap dinasti atau rezim mengalami fase-fase yang dikenal dengan fase 
pendirian, fase pembangunan dan kemajuan, fase kemunduran dan kehancuran. 
16 http://hapidzcs.wordpress.com/2012/11/20/sejarah-perkembangan-islam-periode-klasik/ (diakses pada hari 
sabtu, tanggal 14 Juni 2014 Pukuk 14.57) 
17 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, 
hal : 119
Akan tetapi durasi dari masing-masing fase itu berbeda-beda karena bergantung 
pada kemampuan penyelenggaraan pemerintahan yang bersangkutan. 
Pada masa pemerintahan, masing-masing memiliki berbagai kemajuan dari 
beberapa bidang, diantaranya bidang politik, bidang ekonomi, bidang sosial. Pada 
masing-masing bidang memiliki kelebihan dan kekurangan. 
 Bidang Politik 
Walaupun demikian, dalam periode ini banyak tantangan dan gerakan 
politik yang mengganggu stabilitas, baik dari kalangan Bani Abbas 
sendiri maupun dari luar. Gerakan-gerakan ini seperti sisa-sisa Bani 
Umayyah dan kalangan intern Bani Abbas, revolusi al-khawarij di 
Afrika utara, gerakan zindik di Persia, gerakan Syi’ah dan konflik antar 
bangsa serta aliran pemikiran keagamaan, semuanya dapat 
dipadamkan. 
 Bidang Ekonomi 
Pada masa al-Mahdi perekonomian mulai nmeningkat dengan 
peningkatan di sector pertanian, melalui irigasi dan peningkatan hasil 
pertambangan seperti perak, emas, tembaga dan besi. Terkecuali itu 
dagang transit antara timur dan barat juga banyak membawa kekayaan. 
Bahsrah menjadi pelabuhan yang penting. 
 Bidang Sosial 
Popularitas daulat Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman khalifah 
Harun Al-Rasyid (786-809 M) dan puteranya Al-Ma’mun (813-833 
M). kekayaan yang banyak di manfaatkan Harun Al-Rasyid untuk 
keperluan social. Rumah sakit, lembaga pendidikan, dokter, dan 
farmasi didirikan. Pada masanya sudah terdapat paling tidak 800 orang 
dokter. Disamping itu pemandian-pemandian juga dibangun. Tingkat 
kemakmuran yang paling tinggi terwujud pada zaman khalifah ini, 
kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan 
kebudayaan serta kesusastraan berada pada zaman keemasannya.18 
18 http://hapidzcs.wordpress.com/2012/11/20/sejarah-perkembangan-islam-periode-klasik/ (diakses pada hari 
sabtu, tanggal 14 Juni 2014, Pukul 14.57)
BAB III 
PENUTUP 
a. Kesimpulan 
A. Dakwah Nabi periode Makkah 
Objek dakwah Rasulullah SAW pada awal kenabian adalah masyarakat Arab 
Jahiliyah, atau masyarakat yang masih berada dalam kebodohan. Dalam bidang agama, 
umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah menyimpang jauh dari ajaran agama tauhid, 
yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu, seperti Nabi Adam A.S. Selain itu ada pula 
sebagian masyarakat Arab Jahiliyah yang menyembah malaikat dan bintang yang 
dilakukan kaum Sabi’in. 
1. Kondisi Objektif Masyarakat Arab Saat Nabi Diutus 
a. Kondisi Keagamaan 
b. Komdisi Politik dan Hukum 
c. Kondisi Sosiokultural 
d. Kondisi Ekonomi 
2. Materi Dakwah Nabi Muhammad SAW 
Dalam al-Qur’an menegaskan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk menebar rahmat 
buat sekalian alam. Untuk mencetak manusia yang berakhlak mulia, materi yang 
digunakan oleh Nabi adalah (menurut Al-Mubarakfury): 
- Tauhid 
- Iman kepada hari kiamat 
- Pembersih jiwa dengan menjauhi segala kemungkaran dan kekejian yang 
menimbulkan akibat buruk, dan dengan melakukan hal-hal yang baik dan utama 
- Penyerahan segala urusan kepada Allah 
- Semua itu setelah beriman kepada Risalah Muhammad 
3. Strategi Dakwah Nabi di Mekkah 
Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar masyarakat Arab 
meninggalkan kejahiliyahannya di bidang agama,moral dan hukum, sehingga menjadi 
umat yang meyakini kebenaran kerasulan nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam yang 
disampaikannya, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. 
Strategi yang dilakukan :
a. Tahapan dakwah secara rahasia selama tiga tahun 
b. Tahapan dakwah secara terang-terangan terhadap penduduk mekkah, mulai tahun ke 
empat kenabian sampai akhir tahun kesepuluh kenabian. 
c. Tahapan Dakwah di luar Mekkah (berlangsung dari akhir tahun kesepuluh kenabian 
hingga sampai hijrah ke Madinah) 
4. Ciri-ciri umum Dakwah Nabi di Mekkah 
- Ada ciri-ciri umum yang dapat didefinisikan dalam dakwah Rosul pada periode di 
Mekkah, antara lain : 
- Perhatian dakwah terfokus pada upaya untuk menyampaikan dakwah dan 
menyebarkan dengan cara sirriyyah (sembunyi) maupun jahriyyah (terang-terangan). 
- Memerhatikan aspek tarbiyah (pengkaderan terbaru) bagi orang yang menerima 
dakwah dengan berupaya untuk men-‘tazkiyah’ (menyucikan) hati orang yang di 
didik dan menumbuhkan mereka selalu dalam suasana hidayah. 
- Berusaha untuk tidak terjadi kontak fisik dengan musuh dan mencukupkan diri 
dengan melakukan jihad dakwah meskipun gangguan dari pihak musuh cukup 
menyakitkan hati pihak kaum muslimin. 
B. Dakwah Nabi Periode Madinah 
Dalam periode ini, pengembangan Islam lebih ditekankan pada dasar-dasar 
pendidikan masyarakat Islam dan pendidikan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, 
Nabi kemudian meletakkan dasar-dasar masyarakat Madinah, sebagai berikut : 
- Mendirikan Masjid 
- Mempersatukan dan mempersaudarakan antara kaum Anshar dan Muhajirin. 
- Perjanjian saling membantu antara sesama kaum muslimin dan bukan muslimin. 
- Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial untuk masyarakat baru. 
1. Hijrah sebagai Metode Dakwah 
Dakwah di Madinah dianggap kelahiran baru agama islam setelah ruang 
dakwah di Mekkah terasa sempit bagi kaum muslimin. Allah memilihkan buat 
Nabi-nya Madinah sebagai pilot project pembentukan masyarakat Islam pertama. 
Berawal dari masuk islamnya beberapa orang asal madinah pada tahun ke 11 
kenabian dalam gerakan dakwah rosul kepada orang-orang yang datang ke
Mekkah, dakwah di kawasan ini berkembang sangat pesat. Setahun setelah 
kejadian tersebut, mereka mengutus 12 orang perwakilan ke Mekkah untuk 
menemui Rosul. Pertemuan tersebut melahirkan Baiat Aqabah I. 
2. Ciri-ciri umum Dakwah di Madinah 
a. Ada beberapa ciri-ciri umum dalam dakwah nabi Muhammad di Madinah, 
yaitu: 
b. Menjaga kesinambungan tarbiyah dan tazkiyah bagi sahabat yang telah 
memeluk islam. 
c. Mendirikan Daulah Islamiyah. 
d. Daulah adalah sarana paling besar, dan merupakan lembaga terpentingyang 
secara resmi menyuarakan nilai- nilai dakwah. 
e. Adanya keseriusan untuk menerapkan hukum syariat untuk seluruh lapisan 
masyarakat, baik skala personal maupun jamaah. 
f. Hidup berdampingan dengan musuh islam yang menyatakan ingin hidup damai 
dan bermuamalah dengan mereka dengan aturan yang jelas. 
g. Menghadapi secara tegas pihak yang memilih perang serta melakukan psy war 
(perang urat syaraf) bagi kelompok yang selalu mengintai peluang atau 
menunggu kesempatan untuk menyerang daulah islamiah dengan mengirim 
pasukan-pasukan kecil. 
h. Merealisasikan universitas dakwah islam dengan merambah seluruh kawasan 
dunia. 
i. Melalui surat, mengirim duta, mengirim rombongan, menerima utusan yang 
datang, dan seterusnya. 
C. Dakwah Masa Khulafaur Rasyidin 
Kata Khulafaur rasyidin berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata khulafa’ dan 
ar-rasyidin Kata khulafa’ adalah bentuk jamak dari kata khalifah Kata khulafa’ 
berarti banyak khalifah, sedangkan kata khalifah menurut bahasa pemimpin atau 
pengganti, maksudnya adalah orang yang berada di belakang seseorang. Kata ar-rasyidin 
adalah bentuk jamak dari kata ar-rasyid. 
Jadi pengertian khulafaur rasyidin adalah orang-orang yang ditunjuk sebagai 
pengganti atau pemimpin yang benar, lurus atau pintar, serta memperoleh petunjuk 
(hidayah), dan arif lagi bijaksana.
1. Dakwah pada masa Abu Bakar As-Shiddiq (11-13 H/632-634 M) 
Abu Bakar menjadi Khalifah 
Abu bakar memerintah selama dua setengah tahun, tepatnya dua tahun tiga 
bulan dua puluh hari. Di pandang dari hitungan waktu memang masa pemerintahan 
beliau sangat singkat, tetapi apa yg dicapai Abu Bakar jauh melalmpaui masa yang 
tersedia. 
Disaat amanah pemerintahan baru saja diembankan kepada beliau, tiba-tiba 
Madinah dikejutkan oleh gerakan yang menggerogoti sistem islam yang meluas 
hampir ke seluruh Semenanjung Arabia. Bentuk gerakan itu dapat diklasifikasikan 
dalam tiga pola, yaitu : 
• Murtad Dari Agama 
• Gerakan Nabi Palsu 
• Pembangkang Zakat 
Kelompok ini berpandangan bahwa zakat itu diberikan kepada Nabi SAW. 
Dengan dalil khitab (obyek informasi) dalam ayat tentang zakat dikhususkan kepada 
Nabi. Oleh sebab itu, setelah Nabi meninggal, hukum tentang zakat tidak berlaku 
lagi. 
2. Dakwah pada masa Umar bin khattab (13-23 H/634-644 M) 
Meskipun peristiwa diangkatnya Umar sebagai Khalifah itu merupakan 
fenomena yang baru, tetapi haruslah dicatat bahwa proses peralihan 
kepemimpinan tetap dalam bentuk musyawarah, yaitu berupa usulan atau 
rekomendasi dari Abu Bakar yang diserahkan kepada persetujuan umat Islam. 
Untuk menjajagi pendapat umum, khalifah Abu Bakar melakukan serangkaian 
konsultasi terlebih dahulu dengan beberapa orang sahabat, antara lain 
Abdurrahman bin Auf dan Usman bin Affan. 
3. Dakwah pada masa Utsman bin Affan (23-36 H/644-656 M) 
Usman bin Affan termasuk salah seorang yang pertama masuk Islam . ia pernah 
menjadi sekretaris Rasulullah menuliskan wahyu dan di zaman Abu Bakar ia 
menjadi penasihat Khalifah. Usman bin Affan juga terkenal dengan kesholehan 
dan kejujurannya dalam agama. Jasa-Jasa dan Peninggalan Khalifah Usman bin 
Affan 
- Jasa-jasanya adalah: 
a. Membangun dan memperindah Masjid Nabawi di Madinah.
b. Mengadakan penulisan dan penggandaan Al Qur’an yang dikenal dengan 
Mushaf Usmani atau Mushaf al Imam. Membangun angkatan laut yang 
tangguh untuk menangkis serangan musuh terutama melawan pasukan 
Romawi yang ingin merebut kota Iskandariyah 
c. Memperluas wilayah Islam sampai ke Armenia, Afrika (Tunisia), Tripoli 
(Libya) dan Azerbaijan serta kepulauan Cyprus kemudian dilanjutkan ke 
Konstantinopel, Turki dan negara-negara Balkan (Yugoslavia dan Polandia). 
d. Usman adalah orang yang lemah lembut dan dermawan. Namun dikarenakan 
kelembutan dan sifat dermawannya tersebut, Usman bin Affan banyak 
dimanfaatkan oleh family-familinya dalam menduduki jabatan pemerintahan 
sehingga terkenal dengan family system. 
4. Dakwah pada masa Ali bin Abi Thalib (36-41 H/656-661 M) 
Tugas pertama yang dilakukan oleh Khalifah Ali ialah menghidupkan cita-cita 
Abu Bakar dan Umar, menarik kembali semua tanah dan hibah yang telah 
dibagikan oleh Utsman kepada kaum kerabatnya ke dalam kepemilikan negara. 
Ali juga segera menurunkan semua gubernur yang tidak disenangi raktay. Jasa- 
Jasa dan Peninggalan Khalifah Ali bin Thalib. 
Jasa- jasa nya adalah : 
a. Khalifah Ali mengganti gubernur yang diangkat oleh Khalifah Usman yang 
kebanyakan dari family-famili khalifah tanpa memperhatikan kemampuan, 
keadilan dan akhlak mereka (hanya mementingkan pribadinya). 
b. Menarik kembali tanah milik Negara dan harta baitul Mal yang dibagi-bagikan 
kepada pejabat dan family-famili khalifah Usman biarpun ditentang oleh para 
gubernur lama. 
c. Memerintahkan kepada Abul Aswad Ad Duali untuk mengarang buku tentang 
pokok-pokok ilmu Nahwu (Qoidah Nahwiyah) untuk mempermudah orang 
membaca dan memahami sumber ajaran Islam. 
d. Membangun kota Kufah yang kemudian dijadikan pusat pengembangan ilmu 
pengetahuan Nahwu, Tafsir, Hadis dan lain-lain. Pada akhirnya khalifah Ali 
dibunuh oleh Ibnu Muljam dari golongan Khawarij.
D. Dakwah Pada Masa Dinasty Abbasiyah 
1. Masa Keemasan 
Pada masa al-Mahdi, perekonomian daulah Abbasiyah mulai meningkat dengan 
meningkatnya pendapatan dari sektor pertanian dan pertambangan. Puncak popularitas daulah 
Abbasiyah terjadi pada masa khalifah Harun al-Rasyid dan putranya al-Makmun. 
2. Masa Kemunduran 
Masa kemunduran dimulai sejak Abbasiyah diperintah oleh khalifah Abu Ja’far 
Muhammad al-Muntashir (247-248/861-862) sampai jatuhnya Baghdad saat khalifah berada 
di tangan Abu Ahmad Abdullah al-Musta’shim (640-656/1243-1258). 
Beberapa faktor yang menyebabkan daulah Abbasiyah mengalami kemunduran, 
diantaranya : 
Adanya friksi dalam tubuh daulah Abbasiyah. 
Gaya hidup mewah dan foya-foya pada lingkungan pejabat dan keluarganya. 
Khalifah yang berkuasa bukan sosok yang kuat, sehingga mereka mudah dipengaruhi 
para pegawainya. 
Banyak serangan-serangan yang dilakukan kaum salibis ke palestina. 
Serangan mongol ke jantung kota Baghdad mengakhiri riwayat daulah Abbasiyah. 
Kemajuan Dinati Bani Abbasyiah 
• Bidang Politik 
Walaupun demikian, dalam periode ini banyak tantangan dan gerakan politik yang 
mengganggu stabilitas, baik dari kalangan Bani Abbas sendiri maupun dari luar. 
• Bidang Ekonomi 
Pada masa al-Mahdi perekonomian mulai nmeningkat dengan peningkatan di sector 
pertanian, melalui irigasi dan peningkatan hasil pertambangan seperti perak, emas, tembaga 
dan besi.. 
• Bidang Sosial 
Popularitas daulat Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman khalifah Harun Al- 
Rasyid (786-809 M) dan puteranya Al-Ma’mun (813-833 M). kekayaan yang banyak di 
manfaatkan Harun Al-Rasyid untuk keperluan social.
DAFTAR PUSTAKA 
Amin. Samsul Munir, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, hlm : 100 
Illahi wahyu dan Hefni Harjani, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada 
Media Group, 2007, hal : 41-45 
http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses 
pada hari sabtu, tanggal 14 juni 2014 Pukul 14.51) 
http://salwintt.wordpress.com/artikel/kisah-islami/islam-pada-masa-klasik-i/ (diakses pada 
hari sabtu, tanggal 14 Juni 2014 Pukul 15.00)

Contenu connexe

Tendances

DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHDAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHMoh Hari Rusli
 
PAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah RasulullahPAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah RasulullahLiakartikasarii
 
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekahKeteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekahkhumairoh
 
Kemunculan tamadun islam dan perkembangannya di makkah
Kemunculan tamadun islam dan perkembangannya di makkahKemunculan tamadun islam dan perkembangannya di makkah
Kemunculan tamadun islam dan perkembangannya di makkahMiss Jia
 
Kemunculan tamadun islam zaman Rasulullah.
Kemunculan tamadun islam zaman Rasulullah.Kemunculan tamadun islam zaman Rasulullah.
Kemunculan tamadun islam zaman Rasulullah.Nor Fadzilah Md Ehwan
 
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinahirfi bifadlillah
 
Sejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah RasulullahSejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah RasulullahAminun Asykur
 
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)livia_meidy
 
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekah
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-MekahPPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekah
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekahdayat7
 
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawGuntur_arifin
 
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekahKeteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekahwiki_tuwi23
 
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah-2
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah-2Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah-2
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah-2sifatulfalah3120
 
Dakwah Nabi Muhammad periode mekah
Dakwah Nabi Muhammad periode mekahDakwah Nabi Muhammad periode mekah
Dakwah Nabi Muhammad periode mekahDestri Nurul
 
Dakwah Nabi Muhammad SAW
Dakwah Nabi Muhammad SAWDakwah Nabi Muhammad SAW
Dakwah Nabi Muhammad SAWEka Fatma
 
Kisah singkat dakwah nabi muhammad saw
Kisah singkat dakwah nabi muhammad sawKisah singkat dakwah nabi muhammad saw
Kisah singkat dakwah nabi muhammad sawSeptian Muna Barakati
 
Kemunculan dan perkembangan tamadun islam di makkah & madinah
Kemunculan dan perkembangan tamadun islam di makkah & madinahKemunculan dan perkembangan tamadun islam di makkah & madinah
Kemunculan dan perkembangan tamadun islam di makkah & madinahMohd PG
 

Tendances (19)

DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAHDAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
DAKWAH RASULULLAH PERIODE MAKKAH
 
PAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah RasulullahPAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
PAI Kls 10 Dakwah Rasulullah
 
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekahKeteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
 
Kemunculan tamadun islam dan perkembangannya di makkah
Kemunculan tamadun islam dan perkembangannya di makkahKemunculan tamadun islam dan perkembangannya di makkah
Kemunculan tamadun islam dan perkembangannya di makkah
 
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekahMakalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
Makalah keteladanan rasulullah saw periode mekah
 
Kemunculan tamadun islam zaman Rasulullah.
Kemunculan tamadun islam zaman Rasulullah.Kemunculan tamadun islam zaman Rasulullah.
Kemunculan tamadun islam zaman Rasulullah.
 
Dakwah rasulullah SAW
Dakwah rasulullah SAWDakwah rasulullah SAW
Dakwah rasulullah SAW
 
Materi ski bab 2 kls 7
Materi ski bab 2 kls 7Materi ski bab 2 kls 7
Materi ski bab 2 kls 7
 
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinahSejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinah
Sejarah dakwah rasulullah saw di mekah dan madinah
 
Sejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah RasulullahSejarah Dakwah Rasulullah
Sejarah Dakwah Rasulullah
 
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
Agama islam dakwah nabi muhammad saw kelas x (10)
 
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekah
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-MekahPPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekah
PPT Kelas VII Keteladanan-Rasulullah-Periode-Mekah
 
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah sawSejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
Sejarah perkembangan dakwah rasulullah saw
 
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekahKeteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah
 
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah-2
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah-2Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah-2
Keteladanan rasulullah-saw-periode-mekah-2
 
Dakwah Nabi Muhammad periode mekah
Dakwah Nabi Muhammad periode mekahDakwah Nabi Muhammad periode mekah
Dakwah Nabi Muhammad periode mekah
 
Dakwah Nabi Muhammad SAW
Dakwah Nabi Muhammad SAWDakwah Nabi Muhammad SAW
Dakwah Nabi Muhammad SAW
 
Kisah singkat dakwah nabi muhammad saw
Kisah singkat dakwah nabi muhammad sawKisah singkat dakwah nabi muhammad saw
Kisah singkat dakwah nabi muhammad saw
 
Kemunculan dan perkembangan tamadun islam di makkah & madinah
Kemunculan dan perkembangan tamadun islam di makkah & madinahKemunculan dan perkembangan tamadun islam di makkah & madinah
Kemunculan dan perkembangan tamadun islam di makkah & madinah
 

En vedette

RPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICTRPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICTEzy Rachma
 
Expo, la grande sfida italiana - LA COSA BLU
Expo, la grande sfida italiana -  LA COSA BLUExpo, la grande sfida italiana -  LA COSA BLU
Expo, la grande sfida italiana - LA COSA BLULuca Bellardini
 
Pitch new final
Pitch new    finalPitch new    final
Pitch new finalkeeley1234
 
M2G May 2015 GTI Presentation
M2G May 2015 GTI PresentationM2G May 2015 GTI Presentation
M2G May 2015 GTI PresentationCharles Rice
 
Job News USA - 2015 media kit brochure
Job News USA - 2015 media kit brochureJob News USA - 2015 media kit brochure
Job News USA - 2015 media kit brochureChris DeGiglio
 
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumii
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumiiBebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumii
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumiiFani Rarinca
 
KIDS IN CHINA
KIDS IN CHINAKIDS IN CHINA
KIDS IN CHINAjimis584
 
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO  Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...ESTRUCTURA DE UN PROYECTO  Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...tanylucio97
 
Lowki 2014 summer look book
Lowki 2014 summer look bookLowki 2014 summer look book
Lowki 2014 summer look booklowki
 
Eng1023 library instruction_sp2016
Eng1023 library instruction_sp2016Eng1023 library instruction_sp2016
Eng1023 library instruction_sp2016Susan Whitmer
 
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiinEkaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiinAnu Liljeström
 

En vedette (19)

RPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICTRPP PROLIN BERBASIS ICT
RPP PROLIN BERBASIS ICT
 
Expo, la grande sfida italiana - LA COSA BLU
Expo, la grande sfida italiana -  LA COSA BLUExpo, la grande sfida italiana -  LA COSA BLU
Expo, la grande sfida italiana - LA COSA BLU
 
MIMA Monthly May 2015 - "Tactics in Twenty: Data + Tech"
MIMA Monthly May 2015 - "Tactics in Twenty: Data + Tech"MIMA Monthly May 2015 - "Tactics in Twenty: Data + Tech"
MIMA Monthly May 2015 - "Tactics in Twenty: Data + Tech"
 
Pitch new final
Pitch new    finalPitch new    final
Pitch new final
 
Guidance On Running Events Safely
Guidance On Running Events SafelyGuidance On Running Events Safely
Guidance On Running Events Safely
 
M2G May 2015 GTI Presentation
M2G May 2015 GTI PresentationM2G May 2015 GTI Presentation
M2G May 2015 GTI Presentation
 
Job News USA - 2015 media kit brochure
Job News USA - 2015 media kit brochureJob News USA - 2015 media kit brochure
Job News USA - 2015 media kit brochure
 
Revisi pid klmpk 7
Revisi pid klmpk 7Revisi pid klmpk 7
Revisi pid klmpk 7
 
Culture in Your Business
Culture in Your BusinessCulture in Your Business
Culture in Your Business
 
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumii
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumiiBebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumii
Bebelusii nu cauta scurtaturi si nu tin cont de gura lumii
 
KIDS IN CHINA
KIDS IN CHINAKIDS IN CHINA
KIDS IN CHINA
 
April_Newsletter
April_NewsletterApril_Newsletter
April_Newsletter
 
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO  Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...ESTRUCTURA DE UN PROYECTO  Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...
ESTRUCTURA DE UN PROYECTO Nombre: Tania Lucio Curso: 3ro B.G.U "A" Vespertin...
 
Perusahaan
PerusahaanPerusahaan
Perusahaan
 
Lowki 2014 summer look book
Lowki 2014 summer look bookLowki 2014 summer look book
Lowki 2014 summer look book
 
Eng1023 library instruction_sp2016
Eng1023 library instruction_sp2016Eng1023 library instruction_sp2016
Eng1023 library instruction_sp2016
 
Vinter pitch deck
Vinter pitch deckVinter pitch deck
Vinter pitch deck
 
Sensual Charcoal Art
Sensual Charcoal ArtSensual Charcoal Art
Sensual Charcoal Art
 
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiinEkaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
Ekaluokan mikroskooppilöydökset blogiin
 

Similaire à DAKWAH NABI

Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptxMateri Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptxMayArkoun
 
5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah sma5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah smaUlin Nuha
 
Sejarah Nabi Muhammad SAW Kehidupan Rasulullah SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAW Kehidupan Rasulullah SAWSejarah Nabi Muhammad SAW Kehidupan Rasulullah SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAW Kehidupan Rasulullah SAWHanifanNurfauzi
 
misi dakwah Nabi
misi dakwah Nabimisi dakwah Nabi
misi dakwah NabiMohammad Ba
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamRohman Efendi
 
Bangsa Arab Pra Islam
Bangsa Arab Pra IslamBangsa Arab Pra Islam
Bangsa Arab Pra IslamFauzinJamil1
 
Stategi Dakwah Rasulullah SAW
Stategi Dakwah Rasulullah SAWStategi Dakwah Rasulullah SAW
Stategi Dakwah Rasulullah SAWIman Trianto
 
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)BangFaeshal
 
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhMakalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhAnisAlHafizh
 
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkahDakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkahSaidah Astuti
 
7.14 sejarah nabi muhammad
7.14 sejarah nabi muhammad7.14 sejarah nabi muhammad
7.14 sejarah nabi muhammadWahyudi Zain
 
Keteladanan rasulullah saw periode mekah Part 2
Keteladanan rasulullah saw periode mekah Part 2Keteladanan rasulullah saw periode mekah Part 2
Keteladanan rasulullah saw periode mekah Part 2Nisfatur Rosyidah Rosyidah
 
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa RasulullahProses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa RasulullahAnanda Heristina
 
Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3Mahasiswa
 
Agama nisa
Agama nisaAgama nisa
Agama nisanenden23
 
Muhammad sebagai nabi dan negarawan
Muhammad sebagai nabi dan negarawanMuhammad sebagai nabi dan negarawan
Muhammad sebagai nabi dan negarawanHusnul Khotimah
 

Similaire à DAKWAH NABI (20)

Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptxMateri Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
Materi Dakwah Nabi Periode Makkah.pptx
 
5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah sma5. rpp tarikh mekah sma
5. rpp tarikh mekah sma
 
Sejarah Nabi Muhammad SAW Kehidupan Rasulullah SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAW Kehidupan Rasulullah SAWSejarah Nabi Muhammad SAW Kehidupan Rasulullah SAW
Sejarah Nabi Muhammad SAW Kehidupan Rasulullah SAW
 
Bab 4
Bab 4Bab 4
Bab 4
 
misi dakwah Nabi
misi dakwah Nabimisi dakwah Nabi
misi dakwah Nabi
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
Bangsa Arab Pra Islam
Bangsa Arab Pra IslamBangsa Arab Pra Islam
Bangsa Arab Pra Islam
 
Stategi Dakwah Rasulullah SAW
Stategi Dakwah Rasulullah SAWStategi Dakwah Rasulullah SAW
Stategi Dakwah Rasulullah SAW
 
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
Ppt bab 14 (misi dakwah rasulullah)
 
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAWPeradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
Peradaban islam pada masa Nabi Muhammad SAW
 
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizhMakalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
Makalah sejarah peradaban islam oleh anis al hafizh
 
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkahDakwah nabi muhammad saw periode mekkah
Dakwah nabi muhammad saw periode mekkah
 
7.14 sejarah nabi muhammad
7.14 sejarah nabi muhammad7.14 sejarah nabi muhammad
7.14 sejarah nabi muhammad
 
Keteladanan rasulullah saw periode mekah Part 2
Keteladanan rasulullah saw periode mekah Part 2Keteladanan rasulullah saw periode mekah Part 2
Keteladanan rasulullah saw periode mekah Part 2
 
Keteladanan Rasulullah saw Periode Mekah 2
Keteladanan Rasulullah saw Periode Mekah 2Keteladanan Rasulullah saw Periode Mekah 2
Keteladanan Rasulullah saw Periode Mekah 2
 
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa RasulullahProses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
Proses Penyebaran Tauhid di Masa Rasulullah
 
SIRAH DAKWAH RASULULLAH.pptx
SIRAH DAKWAH RASULULLAH.pptxSIRAH DAKWAH RASULULLAH.pptx
SIRAH DAKWAH RASULULLAH.pptx
 
Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3Islam masa khulafaur rasydin kel 3
Islam masa khulafaur rasydin kel 3
 
Agama nisa
Agama nisaAgama nisa
Agama nisa
 
Muhammad sebagai nabi dan negarawan
Muhammad sebagai nabi dan negarawanMuhammad sebagai nabi dan negarawan
Muhammad sebagai nabi dan negarawan
 

Plus de muhammadfaridfaizal (12)

Revisi pid klmpk 14
Revisi pid klmpk 14Revisi pid klmpk 14
Revisi pid klmpk 14
 
Revisi pid klmpk 13
Revisi pid klmpk 13Revisi pid klmpk 13
Revisi pid klmpk 13
 
Revisi pid klmpk 12
Revisi pid klmpk 12Revisi pid klmpk 12
Revisi pid klmpk 12
 
Revisi pid klmpk 11
Revisi pid klmpk 11Revisi pid klmpk 11
Revisi pid klmpk 11
 
Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10Revisi pid klmpk 10
Revisi pid klmpk 10
 
Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9Revisi pid klmpk 9
Revisi pid klmpk 9
 
Revisi pid klmpk 6
Revisi pid klmpk 6Revisi pid klmpk 6
Revisi pid klmpk 6
 
Revisi pid klmpk 5
Revisi pid klmpk 5Revisi pid klmpk 5
Revisi pid klmpk 5
 
Revisi pid klmpk 4
Revisi pid klmpk 4Revisi pid klmpk 4
Revisi pid klmpk 4
 
Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3
 
Revisi pid klmpk 2
Revisi pid klmpk 2Revisi pid klmpk 2
Revisi pid klmpk 2
 
Revisi pid klmpk 1
Revisi pid klmpk 1Revisi pid klmpk 1
Revisi pid klmpk 1
 

Dernier

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Dernier (20)

aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

DAKWAH NABI

  • 1. DAKWAH NABI PADA MASA KLASIK Disusun guna memenuhi tugas Pengantar Ilmu Dakwah Dosen pengampu : Dra. Hj. Jauharotul Farida, M.Ag Disusun oleh : Fila Lailatul Hudriyah (131311106) Septiana Nuri Sukma A (131311104) MD-D2 INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG
  • 2. BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Ditinjau dari berbagai persepsi, pada intinya dakwah adalah segala kegiatan dan aktivitas mengajak orang untuk berubah dari situasi yang mengandung nilai bukan Islami kepada nilai yang Islami. Aktivitas dan kegiatan tersebut dilakukan sebagai wujud perilaku keIslaman muslim yang melibatkan unsur da’i, pesan, media, metode, dan respon. Disini, ditemukan dimensi perubahan dan pembangunan yang terarah dan tujuan yang jelas yaitu pembangunan perilaku yang diawali dengan disampaikannya pesan Islam kemudian dilanjutkan dengan pemahaman terhadap pesan itu dan pelaksanaan pesan yang disampaikan dalam aksi kehidupan sebagai tahapan terakhir. Dan perlu disadari bahwa dakwah adalah salah satu gerakan pembangunan, karena esensinya adalah upaya untuk mengajak dan menyeru untuk merubah dari hal yang tidak baik menjadi baik, supaya kelak menjadi insan yang mampu mengemban amanat fitri yaitu khaliifatullahi fi al-ardhi. II. Rumusan Masalah 1. Bagaimana Dakwah Nabi Muhammad SAW ? 2. Bagaimana Dakwah Khulafa’ Ar-Rosyidin ? 3. Bagaimana Dakwah masa Dinasti Umayyah ? 4. Bagaimana Dakwah masa Dinasti Abbasyiyyah ?
  • 3. BAB II PEMBAHASAN 1. DAKWAH MASA NABI MUHAMMAD SAW. Dakwah Nabi Muhammad Saw. Dapat dibagi menjadi dua periode penting, yaitu periode Makkah dan periode Madinah. Setiap periode mempunyai karakteristik dakwah masing-masing. A. Dakwah Nabi periode Makkah Objek dakwah Rasulullah SAW pada awal kenabian adalah masyarakat Arab Jahiliyah, atau masyarakat yang masih berada dalam kebodohan. Dalam bidang agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah menyimpang jauh dari ajaran agama tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu, seperti Nabi Adam A.S. Mereka umumnya beragama watsani atau agama penyembah berhala. Berhala-berhala yang mereka puja itu mereka letakkan diKa’bah ( Baitullah = rumah Allah SWT). Di antara berhala-berhala yang termahsyur bernama: Ma’abi, Hubai, Khuza’ah, Lata, Uzza dan Manar. Selain itu ada pula sebagian masyarakat Arab Jahiliyah yang menyembah malaikat dan bintang yang dilakukan kaum Sabi’in.1 1. Kondisi Objektif Masyarakat Arab Saat Nabi Diutus a. Kondisi Keagamaan Arab ketika itu hampir tenggelam dalam kepercayaan jahiliah. Sisa-sisa penganut agama Ibrahim sangat langka dan tidak kedengeran lagi suaranya. Virus kepercayaan jahiliyyah begitu dahsyat sehingga merambah hampir semua lapisan masyarakat. Informasi tentang kepercayaan mereka dapat kita lihat dalam Al-Qur’an, diantaranya :  Orang arab musyrikin menyembah tuhan-tuhan yang mereka yakini sebagai perantara yang dapat memberikan syafa’at untuk mereka kepada Allah. Mereka tahu siapa 1 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari sabtu, tanggal 14 juni 2014 Pukul 14.51)
  • 4. Allah, tetapi mereka meminta syafa’at kepada Tuhan-tuhan palsu.  Taklid mereka sangat kuat dengan apa yang dilihat dari orang tua dan nenek moyang mereka. Taklid ini mengakibatkan sulitnya menembus dinding kepercayaan jahiliah yang ada. b. Kondisi Polotik dan Hukum Kondisi politik di Hirah, Syam, dan Hijaz sangat rusak. Manusia terbagi dalam dua kelas, tuan dan budak, atau pemimpin dan rakyat. Sebelum Islam lahir, kaum kerabat Rasulullah memiliki posisi penting di Mekkah, meskipun dari segi kekayaan mereka adalah orang yang biasa-biasa saja, bahkan dikalangan pedagang Makkah mungkin mereka di bawah rata-rata. Kekayaan dipegang oleh bani Abdis Syam, bani Naufal, dan bani Makhzum. Ketegangan muncul di kalangan mereka untuk memperebutkan posisi penting di masyarakatnya. c. Kondisi Sosiokultural Pada saat itu ada beberapa yang dapat dicermati, jika dilihat dari sudut sosiokultiral diantaranya adalah :  Hubungan antara laki-laki dan perempuan sudah rusak.  Perlakuan terhadap budak semena-mena.  Budaya miras mengakar. d. Kondisi Ekonomi Pada saat itu pertanian terdapat di pinggiran jazirah Arab, seperti Yaman, Syam, dan sebagian daerah oase yang tersebar di jazirah. Mayoritas masyarakat Badui hidup dari menggembala unta dan kambing. Kehidupan mereka berpindah-pindah dari suatu tempat ketempat yang lain. Sedangkan perdagangan adalah pendapatan primadona masyarakat Makkah dan Quraisy, sebagaimana yang digambarkan dalam surah Quraisy. Perdagangan ini tidak cukup aman karena banyaknya penyamun yang selalu mengintai ekspedisi dagang. Kemudian perdagangan ini melahirkan kelas orang-orang kaya yang berfoya-foya di satu sisi dan orang-orang miskin yang
  • 5. terbuang. Sementara itu ekonomi ribawi adalah landasan ekonomi mereka.2 2. Materi Dakwah Nabi Muhammad SAW Dalam al-Qur’an menegaskan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk menebar rahmat buat sekalian alam. Untuk mencetak manusia yang berakhlak mulia, materi yang digunakan oleh Nabi adalah (menurut Al- Mubarakfury):  Tauhid  Iman kepada hari kiamat  Pembersih jiwa dengan menjauhi segala kemungkaran dan kekejian yang menimbulkan akibat buruk, dan dengan melakukan hal-hal yang baik dan utama  Penyerahan segala urusan kepada Allah  Semua itu setelah beriman kepada Risalah Muhammad Selain akidah, masalah sosial juga mendapat perhatian pada dakwah di Mekkah, sebagai contoh, Allah sangat menganjurkan kaum muslimin untuk memerdekakan hamba sahaya yang mana perbudakan pada saat itu begitu subur, diperintahkan untuk member makan pada hari kelaparan, memperhatikan anak yatim, atau orang miskin yang sangat fakir. Ajaran lain yang ditanamkan oleh rosul dalam rangka pembentukan kepribadian mulia adalah dengan mengajarkan secara bertahap ajaran-ajaran yang diturunkan oleh Allah, seperti sholat. 3. Strategi Dakwah Nabi di Mekkah Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar masyarakat Arab meninggalkan kejahiliyahannya di bidang agama,moral dan hukum, sehingga menjadi umat yang meyakini kebenaran kerasulan nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam yang disampaikannya, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.. Strategi dakwah 2 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, hal : 41-45
  • 6. Rasulullah SAW dalam berusaha mencapai tujuan yang luhur tersebut sebagai berikut:3 a. Tahapan dakwah secara rahasia selama tiga tahun Pada masa dakwah secara sembunyi-sembunyi atau rahasia ini, Rasulullah SAW menyeru untuk masuk Islam, orang-orang yang berada di lingkungan rumah tangganya sendiri dan kerabat serta sahabat dekatnya. Mengenai orang-orang yang telah memenuhi seruan dakwah Rasulullah SAW tersebut adalah: Khadijah binti Khuwailid (istri Rasulullah SAW, wafat tahun ke-10 dari kenabian), Ali bin Abu Thalib (saudara sepupu Rasulullah SAW yang tinggal serumah dengannya), Zaid bin Haritsah (anak angkat Rasulullah SAW ), Abu Bakar Ash-Shiddiq (sahabat dekat Rasulullah SAW) dan Ummu Aiman (pengasuh Rasulullah SAW pada waktu kecil).4 Diantara pendahulu kaum muslimin adalah bilal bin Rabbah, Abu Ubaidah, Salamah, Al-arqam bin abil arqam, Ustman bin Masz’un dan lain-lain. Mereka semua dari keturunan Quraisy. Mereka masuk islam secara rahasia dan Rasulullah membimbing mereka pun dengan rahasia pula. Ayat-ayat yang turun saat itu adalah ayat-ayat pendek yang memiliki perhentian yang indah, penyampaian yang tenang, dan sejalan dengan kondisi saat itu yang sensitive. Isinya adalah noda-noda dunia, penggambaran terhadap surga dan neraka yang seolah –olah dihadapan mata, dan membawa orang-orang mukmin berada dalam kondisi masyarakat arab saat itu. b. Tahapan dakwah secara terang-terangan terhadap penduduk mekkah, mulai tahun ke empat kenabian sampai akhir tahun kesepuluh kenabian. Dakwah terang-terangan terhadap penduduk Mekkah dimulai sejak turunnya ayat 214 surat asy-Syu’ara’: “dan berilang peringatan kepada kaum kerabatmu yang terdekat.” 3 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari sabtu, 14 Juni 2014 Pukul 14.51) 4 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari sabtu, tanggal 14 Juni 2014 Pukul 14.51)
  • 7. Adapun metode yang dilakukan Nabi pada tahapan ini adalah sebagai berikut:  Mengundang Bani Hasyim kerumahnya, dilakukan selama dua kali untuk menjelaskan bahwa beliau diutus oleh Allah.  Undangan terbuka kepada seluruh masyarakat Quraisy di bukit Shafa.  Menyatakan sikap tegas terhadap hakikat ajaran yang dibawa dan mengecam keyakinan keliru yang tersebar dimasyarakat.  Melakukan pembinaan dan pengkaderan intensif dirumah Arqam bin Abil Arqam.  Menyuruh sebagian kaum muslimin untuk melakukan hijrah ke Habasyah dengan tujuan untuk menyelamatkan sebagian iman kaum muslimin dari fitnah. c. Tahapan Dakwah di luar Mekkah (berlangsung dari akhir tahun kesepuluh kenabian hingga sampai hijrah ke Madinah) Dalam tahapan ini Rosul melakukan beberapa langkah dalam menjalankan aktivitas dakwahnya, di antaranya:  Melakukan perjalanan ke Thaif, beliau ditemani oleh Zaid bin Haritsah.  Menawarkan islam kepada kabilah-kabilah dan pribadi-pribadi.  Hijrah ke Madinah5 4. Problematika Dakwah dan Ketegaran Rosulullah Dakwah untuk menyerukan kebaikan kepada masyarakat pasti menghadapi permasalahan. Jalan dakwah Rosulullah tidak mulus, banyak rintangan yang menghadang dijalan dakwah beliau, mulai cara yang halus, setengah kasar, sampai yang paling kasar, yaitu cara sistematis pembunuhan Rosulullah. a. Di antara jalan yang halus adalah dengan : 5 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, hal : 48-51
  • 8.  Melakukan negoisasi terhadap Abu Thalib agar Muhammad menghentikan dakwahnya.  Menawarkan kepada Muhammad apa saja yang di inginkan, baik harta, wanita, kedudukan. b. Di antara jalan yang agak setengah kasar adalah dengan :  Mencemooh, menghina, melecehkan, mendustakan, serta menertawakan, seperti dituduh sebagai orang gila.  Melontarkan propoganda palsu dengan mengatakan bahwa ajaran Muhammad adalah dongeng orang-orang terdahulu. c. Di antara tindakan kasar adalah :  Menebar duri ditempat rosulullah lewat.  Melakukan penyiksaan terhadap beberapa pengikut islam.  Upaya pembunuhan Nabi Muhmmad. Rahasia sukses dakwah Nabi di Mekkah adalah ketegaran beliau memegang prinsip yang telah di gariskan oleh Allah. 5. Ciri-ciri umum Dakwah Nabi di Mekkah Ada ciri-ciri umum yang dapat didefinisikan dalam dakwah Rosul pada periode di Mekkah, antara lain :  Perhatian dakwah terfokus pada upaya untuk menyampaikan dakwah dan menyebarkan dengan cara sirriyyah (sembunyi) maupun jahriyyah (terang-terangan).  Memerhatikan aspek tarbiyah (pengkaderan terbaru) bagi orang yang menerima dakwah dengan berupaya untuk men-‘tazkiyah’ (menyucikan) hati orang yang di didik dan menumbuhkan mereka selalu dalam suasana hidayah.  Berusaha untuk tidak terjadi kontak fisik dengan musuh dan mencukupkan diri dengan melakukan jihad dakwah meskipun gangguan dari pihak musuh cukup menyakitkan hati pihak kaum muslimin.6 B. Dakwah Nabi Periode Madinah 6 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, hal : 52-53
  • 9. Dalam periode ini, pengembangan Islam lebih ditekankan pada dasar-dasar pendidikan masyarakat Islam dan pendidikan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, Nabi kemudian meletakkan dasar-dasar masyarakat Madinah, sebagai berikut :  Mendirikan Masjid  Mempersatukan dan mempersaudarakan antara kaum Anshar dan Muhajirin.  Perjanjian saling membantu antara sesama kaum muslimin dan bukan muslimin.  Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial untuk masyarakat baru.7 1. Hijrah sebagai Metode Dakwah Dakwah di Madinah dianggap kelahiran baru agama islam setelah ruang dakwah di Mekkah terasa sempit bagi kaum muslimin. Allah memilihkan buat Nabi-nya Madinah sebagai pilot project pembentukan masyarakat Islam pertama. Berawal dari masuk islamnya beberapa orang asal madinah pada tahun ke 11 kenabian dalam gerakan dakwah rosul kepada orang-orang yang datang ke Mekkah, dakwah di kawasan ini berkembang sangat pesat. Setahun setelah kejadian tersebut, mereka mengutus 12 orang perwakilan ke Mekkah untuk menemui Rosul. Pertemuan tersebut melahirkan Baiat Aqabah I. Mereka berbaiat kepada Rosul untuk mengesakan Allah, tidak mencuri, tidak melakukan zina, tidak membunuh anak, dan Rosul meminta kepada mereka untuk taat kepada perintah beliau dalam masalah kebaikan. Rosulullah mengutus Mush’ab bin Umair sebagai duta beliau yang bertugas mengajarkan islam kepada penduduk Madinah. Tahun ketiga mereka mengutus 72 orang menemui Rosul. Pertemuan inilah yang disebut dengan Baiat Aqabah Kubro. Isi baiat tersebut adalah tekad untuk melindungi dan menolong Rosulullah dan para sahabatnya, serta mengajak Rosul untuk hijrah ke Madinah. Isi Baiat Aqobah Kubro ini langsung ditindak lanjuti Rosul dengan memerintahkan kaum muslimin yang ada di Mekkah untuk Hijrah ke Madinah. Para sahabat pun berangkat ke Madinah secara bergelombang, sedangkan Rosul 7 Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, hlm : 68-69
  • 10. masih tetap di Mekkah menanti izin dari Allah untuk berhijrah, setelah mendapat izin, barulah beliau berangkat dengan ditemani oleh Abu Bakar ke madinah. Keberhasilan gerakan hijrah merupakan kemengan besar bagi islam dan kaum muslimin. Hijrah merupakan tonggak kehidupan baru kaum Muslimin. Di Negeri ini mereka mulai menerapkan system kehidupan baru sesuai dengan perintah Allah SWT.8 Kondisi Politik di Madinah Pada saat Nabi tiba di Madinah, masyarakatnya terbagi dalam berbagai golongan (kelompok). “ Kelompok Muhajirin ” yakni orang-orang mukmin yang meninggalkan tanah kelahiran mereka dan turut berhijrah ke Madinah. Kesetiaan kaum Muhajirin terhadap perjuangan Nabi sangat besar. Mereka bersedia berhijrah dengan meninggalkan handai tolan dan sanak keluarganya dan mereka tabah menghadapai penderitaan dan cobaan dalam perjuangan di jalan Allah. Pengikut Nabi yang lainnya adalah pendduduk asli Madinah yang sedikit atau banyak telahaa memberikan pertolongan kepada Nabi. Mereka ini mendapat sebutan “kaum Anshor” (penolong). Dengan ramah hati menyambut kehadiran Nabi ditengah-tengah mereka, dan sesuai dengan perjanjian Aqobah mereka bersedia membantu Nabi dalam kondisi dan situasi bagaimanapun juga.9 2. Ciri-ciri umum Dakwah di Madinah Ada beberapa ciri-ciri umum dalam dakwah nabi Muhammad di Madinah, yaitu: a. Menjaga kesinambungan tarbiyah dan tazkiyah bagi sahabat yang telah memeluk islam. b. Mendirikan Daulah Islamiyah. Daulah adalah sarana paling besar, dan merupakan lembaga terpentingyang secara resmi menyuarakan nilai- nilai dakwah. c. Adanya keseriusan untuk menerapkan hukum syariat untuk seluruh lapisan masyarakat, baik skala personal maupun jamaah. d. Hidup berdampingan dengan musuh islam yang menyatakan ingin hidup damai dan bermuamalah dengan mereka dengan aturan yang jelas. 8 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, hal : 55 9 http://salwintt.wordpress.com/artikel/kisah-islami/islam-pada-masa-klasik-i/ (diakses pada hari sabtu, tanggal 14 Juni 2014 Pukul 15.00)
  • 11. e. Menghadapi secara tegas pihak yang memilih perang serta melakukan psy war (perang urat syaraf) bagi kelompok yang selalu mengintai peluang atau menunggu kesempatan untuk menyerang daulah islamiah dengan mengirim pasukan-pasukan kecil. f. Merealisasikan universitas dakwah islam dengan merambah seluruh kawasan dunia. g. Melalui surat, mengirim duta, mengirim rombongan, menerima utusan yang datang, dan seterusnya.10 2. DAKWAH MASA KHULAFA’ AR-RASYIDIN Kata Khulafaur rasyidin berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata khulafa’ dan ar-rasyidin Kata khulafa’ adalah bentuk jamak dari kata khalifah Kata khulafa’ berarti banyak khalifah, sedangkan kata khalifah menurut bahasa pemimpin atau pengganti, maksudnya adalah orang yang berada di belakang seseorang. Kata ar-rasyidin adalah bentuk jamak dari kata ar-rasyid. Kata ar rasyidin berarti orang yang mendapat petunjuk (hidayah), sedangkan kata ar-rasyid menurut bahasa berarti orang yang benar, lurus atau pintar, serta arif dan bijaksana. Jadi pengertian khulafaur rasyidin adalah orang-orang yang ditunjuk sebagai pengganti atau pemimpin yang benar, lurus atau pintar, serta memperoleh petunjuk (hidayah), dan arif lagi bijaksana.11 a. Dakwah pada masa Abu Bakar As-Shiddiq (11-13 H/632-634 M) Abu Bakar menjadi Khalifah Abu bakar memerintah selama dua setengah tahun, tepatnya dua tahun tiga bulan dua puluh hari. Di pandang dari hitungan waktumemang masa pemerintahan beliau sangat singkat, tetapi apa yg dicapai Abu Bakar jauh melalmpaui masa yang tersedia. Disaat amanah pemerintahan baru saja diembankan kepada beliau, tiba-tiba Madinah dikejutkan oleh gerakan yang menggerogoti sistem islam yang meluas 10 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, hal : 76 11 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari Sabtu, tanggal 14 Juni 2014 Pukul 14.51)
  • 12. hampir ke seluruh Semenanjung Arabia. Bentuk gerakan itu dapat diklasifikasikan dalam tiga pola, yaitu :  Murtad Dari Agama Mereka adalah orang-orang yang lemah imannya dan masuk islam hanya formalitas. Kemungkinan mereka adalah kelompok munafik pada zaman nabi. Setiap ada kesempatan menghancurkan kaum muslimin, mereka melakukan gerakan, sebagaimana yang terjadi pada perang tabuk dan Bani al Musthaliq. Mereka tidak berani melakukan permurtadan diri pada masa nabi karena kuatnya islam saat itu. Peralihan kekuaaan dari nabi ke Abu Bakar mereka anggap saat yang tepat untuk melakukan gerakan ini.  Gerakan Nabi Palsu Seperti Mussailamah al Kazzab dari bani hanifah, al Aswad al ‘Insi dari Yaman, Thalhah bin Khuailid dari bani Asad dan Sajjah dari bani Tamim. Sebagian fenomena ini sudah muncul pada masa nabi, tetapi wafatnya nabi mereka anggap sebagai kesempatan untuk tampil terang-terangan. Cukup banyak yang bergabung dengan mereka. Di antara isu yang mereka bawaadalah penolakan kekuasaan ditangan Quraisy dan isu fanatik kesukuan.  Pembangkang Zakat Kelompok ini berpandangan bahwa zakat itu diberikan kepada Nabi SAW. Dengan dalil khitab (obyek informasi) dalam ayat tentang zakat dikhususkan kepada Nabi. Oleh sebab itu, setelah Nabi meninggal, hukum tentang zakat tidak berlaku lagi. Imam Thabari menggambarkan suasana awal pemerintahan Abu Bakar : “Masyarakat Arab menjadi murtad, baik umum atau khusus pada kabilah tertentu. Kemunafikan merajalela, orang Yahudi dan Nasrani mulai menyusup, dan kaum muslimin ibarat kambing di malam yang hujan dimusim dingin akibat kehilangan Nabi, sedikitnya jumlah mereka dan banyaknya musuh yang mengepung.” Abu Bakar mempelajari fenomena itu dengan seksama dan sampai kepada kesimpulan bahwa tiga gerakan tersebut bermaksud untuk menghancurkan islam dari akarnya. Akhirnya Abu Bakar memutuskan untuk menghadapi semua gerakan itu dengan tindakan tegas. Meskipun sikap tegas Abu Bakar terutama dalam menghadapi pembangkang zakat tidak disetujui oleh sebagian kalangan yang berpendapat bahwa apa ang mereka
  • 13. lakukan adalah hasil ta’wil mereka terhadap Al-Qur’an, namun Abu Bakar dengan penuh keberanian dan ketegasan mengatakan “Demi Allah andaikan mereka menolak untuk membayar kepada ku tali pengikat unta pada zaman Nabi, mereka pernah membayarnya, Aku akan menerangi mereka karena hal tersebut”.12 b. Dakwah pada masa Umar bin khattab (13-23 H/634-644 M) Meskipun peristiwa diangkatnya Umar sebagai Khalifah itu merupakan fenomena yang baru, tetapi haruslah dicatat bahwa proses peralihan kepemimpinan tetap dalam bentuk musyawarah, yaitu berupa usulan atau rekomendasi dari Abu Bakar yang diserahkan kepada persetujuan umat Islam. Untuk menjajagi pendapat umum, khalifah Abu Bakar melakukan serangkaian konsultasi terlebih dahulu dengan beberapa orang sahabat, antara lain Abdurrahman bin Auf dan Usman bin Affan. Ketika para pembangkan di dalam negeri telah dikikis habis oleh Khalifah Abu Bakar, dan era penaklukkan militer telah dimulai maka Khalifah Umar menganggap bahwa tugasnya yang pertama ialah mensukseskan ekspedisi yang dirintis oleh pendahulunya. Belum lagi genap satu tahun memerintah, Umar telah menoreh tinta emas dalam sejarah perluasan wilayah kekuasaan ini. Pada tahun 635 M, Damaskus yang merupakan ibu kota Syiria ditundukkan, setahun kemudian seluruh wilayah Syiria jatuh ketangan kaum muslimin, setelah pertempuran hebat di lembah Yarmuk di sebelah timur anak sungai Yordania, pasukan rRomawi yang terkenal kuat itu tunduk kepada pasukan-pasukan Islam. Iskandariah, ibu kota Mesir dikepung selama empat bulan sebelum ditaklukkan oleh pasukan Islam di bawah pimpinan Ubadah bin Samit yang dikirim oleh khalifah di font peperangan Mesir. Cyrus menandatangani perjanjian damai dengan kaum muslimin. Perjanjian tersebut berisi beberapa hal sebagai berikut : 1. Setiap warga negara diminta untuk membayar pajak perorangan sebanyak 2 dinar setiap tahun. 2. Gencatan senjata akan berlangsung selama 7 bulan. 3. Bangsa Arab akan tinggal dimarkasnya selama gencatan senjata dan pasukan Yunani tidak menyerang Iskandariah dan harus menjauhkan diri dari permusuhan. 12 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, hal : 84-86
  • 14. 4. Umat Islam tidak akan menghancurkan gereja-gereja dan tidak boleh mencampuri urusan umat Kristen. 5. Pasukan tetap Yunani harus meninggalkan Iskandariah dengan membawa harta benda dan uang, mereka akan membayar pajak perorangan selama satu bulan. 6. Umat Yunani harus tetap tinggal di Iskandariah. 7. Umat Islam harus menjaga 150 tentara Yunani dan 50 orang sipil sebagai sandera sampai batas waktu dari perjanjian ini dilaksanakan.13 c. Dakwah pada masa Utsman bin Affan (23-36 H/644-656 M) Usman bin Affan termasuk salah seorang yang pertama masuk Islam . ia pernah menjadi sekretaris Rasulullah menuliskan wahyu dan di zaman Abu Bakar ia menjadi penasihat Khalifah. Usman bin Affan juga terkenal dengan kesholehan dan kejujurannya dalam agama. Dia pernah menafkahkan sebagian hartanya untuk memajukan Islam. Dia disayangi oleh Rasulullah sampai dinikahkan dengan putrinya Ruqayyah , setelah Ruqayyah wafat dinikahkan dengan putrinya yang lain Ummu Kultsum. Oleh karena itu Usman diberi gelar Dzun Nurain yang artinya mempunyai dua cahaya dan pernah hijrah dua kali ke Habasyah dan ke Madinah.  Jasa-Jasa dan Peninggalan Khalifah Usman bin Affan Jasa-jasanya adalah: 1. Membangun dan memperindah Masjid Nabawi di Madinah. 2. Mengadakan penulisan dan penggandaan Al Qur’an yang dikenal dengan Mushaf Usmani atau Mushaf al Imam. Panitia penggandaan terdiri dari: Zaid bin Tsabit sebagai ketua dengan anggotanya yaitu Abdullah bin Zubair, Said bin Ash, dan Abdur Rahman bin Haris bin Hisyam. Hasilnya sebanyak lima mushaf, satu disimpan oleh Khalifah Usman, sisanya masing-masing dikirim ke Makkah, Syria, Basrah dan Kufah. 3. Membangun angkatan laut yang tangguh untuk menangkis serangan musuh terutama melawan pasukan Romawi yang ingin merebut kota Iskandariyah 13 Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, hlm : 100
  • 15. 4. Memperluas wilayah Islam sampai ke Armenia, Afrika (Tunisia), Tripoli (Libya) dan Azerbaijan serta kepulauan Cyprus kemudian dilanjutkan ke Konstantinopel, Turki dan negara-negara Balkan (Yugoslavia dan Polandia). Usman adalah orang yang lemah lembut dan dermawan. Namun dikarenakan kelembutan dan sifat dermawannya tersebut, Usman bin Affan banyak dimanfaatkan oleh family-familinya dalam menduduki jabatan pemerintahan sehingga terkenal dengan family system. Akhir pemerintahan Usman muncul seorang Yahudi yang pura-pura masuk Islam dengan tujuan mengadu domba umat Islam untuk menghancurkan Islam. Orang tersebut bernama Abdullah bin Saba’ yang menyebarkan fitnah kesana kemari yang mengakibatkan terbunuhnya Khalifah Usman oleh Al Ghofiqi.14 d. Dakwah pada masa Ali bin Abi Thalib (36-41 H/656-661 M) Tugas pertama yang dilakukan oleh Khalifah Ali ialah menghidupkan cita-cita Abu Bakar dan Umar, menarik kembali semua tanah dan hibah yang telah dibagikan oleh Utsman kepada kaum kerabatnya ke dalam kepemilikan negara. Ali juga segera menurunkan semua gubernur yang tidak disenangi raktay. Utsman bin Hanif diangkat menjadi penguasa Basrah menggantikan Ibnu Amir, dan Qais bin Sa’ad dikirim ke Mesir untuk menggantikan gubernur negeri itu yang dijabat oleh Abdullah. Gubernur Suriah, Muawiyah, juga diminta meletakkan jabatan, tetapi ia menolak perintah Ali, bahkan ia tidak mengakui kekhalifahannya.15 Jasa-Jasa dan Peninggalan Khalifah Ali bin Thalib Jasa-jasanya adalah:  Khalifah Ali mengganti gubernur yang diangkat oleh Khalifah Usman yang kebanyakan dari family-famili khalifah tanpa memperhatikan kemampuan, keadilan dan akhlak mereka (hanya mementingkan pribadinya). Tindakan ini menimbulkan akibat antara lain munculnya tiga golongan (golongan Ali, golongan Aisyah, dan golongan Zubair dan Tholhah., meletusnya perang Jamal, perselisihan antara Ali dan 14 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari sabtu, tanggal 14 Juni 2014 Pukul 14.51) 15 Samsul Munir Amin, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, hlm : 110
  • 16. Muawiyah dan terjadinya perang Shiffin. Akibat dari perang Shiffin ini, muncullah Khawarij dan Syiah.  Menarik kembali tanah milik Negara dan harta baitul Mal yang dibagi-bagikan kepada pejabat dan family-famili khalifah Usman biarpun ditentang oleh para gubernur lama. Kemudian dikembalikan fungsinya untuk kepentingan Negara dan golongan lemah.  Memerintahkan kepada Abul Aswad Ad Duali untuk mengarang buku tentang pokok-pokok ilmu Nahwu (Qoidah Nahwiyah) untuk mempermudah orang membaca dan memahami sumber ajaran Islam.  Membangun kota Kufah yang kemudian dijadikan pusat pengembangan ilmu pengetahuan Nahwu, Tafsir, Hadis dan lain-lain. Pada akhirnya khalifah Ali dibunuh oleh Ibnu Muljam dari golongan Khawarij. 3. DAKWA MASA DINASTI UMAYYAH a. Perkembangan peradaban Islam pada masa Bani Umayyah Dinasti Bani Umayyah didirikan oleh Muawiyah bin Abi Sufyan bin Harb bin Umayyah. Muawiyah dapat menduduki kursi kekuasaan dengan berbagai cara,siasat, dan tipu muslihat yang licik, bukan atas dasar demokrasi yang berdasarkan atas hasil pilihan umat islam. Dengan demikian, berdirinya dinasti ini bukan berdasarkan hukum musyawarah. Dinasti Bani Umayyah berdiri selama kurang lebih 90 tahun (40- 132H/661750M), dengan Damaskus sebagai pusat pemerintahannya. Dinasti Umayyah sangat bersifat Arab Orientalis, artinya dalam segala hal dan segala bidang para pejabatnya berasal dari keturunan Arab murni, begitu pula dengan corak peradaban yang dihasilkan pada masa dinasti ini. Pada masa pemerintahan dinasti ini banyak kemajuan, perkembangan, dan perluasan daerah yang dicapai, terlebih pada masa pemerintahan Khalifah Walid bin Abdul Malik (86-96H/705-715M). Pada masa awal pemerintahan Muawiyah bin Abi Sufyan ada usaha memperluas wilayah kekuasaan ke berbagai daerah, seperti ke India dengan mengutus Mhallab bin Abu Sufyan, dan usaha perluasan ke Barat ke daerah Byzantium dibawah pimpinan Yazid bin Muawiyah. Selain itu
  • 17. juga diadakan perluasan wilayah ke Afrika Utara. Juga mengarahkan kekuatannya untuk merebut pusat-pusat kekuasaan diluar jazirah Arab, antara lain kota Konstantinopel. Adapun alasan Muawiyah bin Abi Sufyan untuk terus berusaha Byzantium. Pertama, Byzantium merupakan basis kekuatan Agama Kristen Ortodoks, yang pengaruhnya dapat membahayakan perkembangan Islam. Kedua, orang-orang Byzantium sering mengadakan pemberontakan kedaerah Islam. Ketiga, termasuk wilayah yang mempunyai kekayaan yang melimpah. Tidak hanya itu, Islam menjadi sebuah Agama yang mampu memberikan motifasi para pemeluknya untuk mengembangkan diri dalam berbagai bidang kehidupan social, politik, ekonomi, budaya, dan sebagainya. Andalusia pun memcapai kejayaan pada masa pemerintahan Islam. b. Kemajuan-Kemajuan yang Dicapai  Bani Umayyah berhasil memperluas daerah kekuasaan Islam ke berbagai penjuru dunia, seperti Spanyol, Afrika Utara, Suria, Palestina, Semenanjung Arabia, Irak, sebagian kecil Asia, Persia, Afghanistan, Pakistan, Rukhmenia, Uzbekistan, dan Kirgis.  Islam memberikan pengaruh bagi kehidupan masyarakat luas, Sikap fanatik Arab sangat efektif dalam membangun bangsa Arab yang besar sekaligus menjadi kaum muslimin atau bangsa Islam Setelah pada saat itu bangsa Arab merupakan prototipikal dari bangsa Islam sendiri.  telah berkembang ilmu pengetahuan secara tersendiri dengan masing-masing tokoh spesialisnya. Antara lain, dalam ilmu Qiro’at (7 qiro’at) yang terkenal yaitu: Ibnu katsir (120H), Ashim (127H), dan Ibnu Amr (118H). Ilmu Tafsi tokohnya ialah Ibnu Abbas (68H) dan muridnya Mujahid yang pertama kali menghimpun Tafsir dalam sebuah suhuf, Ilmu Hadits dikumpulkan oleh Ibnu Syihab Az-Zuhri atas perintah Umar bin Abdul Aziz, tokohnya ialah Hasan Al-Basri (110H), Sa’id bin Musayyad, Rabi’ah Ar-Ra’iy guru dari Imam Malik, Ibnu Abi Malikah, Sya’bi Abu Amir bin Syurahbil. Kemudian ilmu Kimia dan Kedokteran, Ilmu Sejarah, Ilmu Nahwu, dan sebagainya.
  • 18.  perkembangan dalam hal administrasi ketatanegaraan, seperti adanya Lembaga Peradilan (Qadha), Kitabat, Hajib, Barid, dan sebagainya.16 4. DAKWAH MASA DINASTI ABBASIYAH a. Masa Keemasan Pada masa al-Mahdi, perekonomian daulah Abbasiyah mulai meningkat dengan meningkatnya pendapatan dari sektor pertanian dan pertambangan. Puncak popularitas daulah Abbasiyah terjadi pada masa khalifah Harun al-Rasyid dan putranya al-Makmun. Harun banyak memanfaatkan kekayaan negara untuk keperluan sosial, rumah sakit, lembaga pendidikan, dokter, dan farmasi. Pada masa pemerintahannya sudah terdapat 800 dokter. Negara Islam di masa Harun menjadi negara super power yang tiada tandingannya. Pengganti Harun al-Rasyid adalah Makmun. Pada masanya Baghdad menjadi pusat kebudayaan dan ilmu pengetahuan dengan berdirinya “Bait al Hikmah”. b. Masa Kemunduran Masa kemunduran dimulai sejak Abbasiyah diperintah oleh khalifah Abu Ja’far Muhammad al-Muntashir (247-248/861-862) sampai jatuhnya Baghdad saat khalifah berada di tangan Abu Ahmad Abdullah al-Musta’shim (640-656/1243- 1258). Beberapa faktor yang menyebabkan daulah Abbasiyah mengalami kemunduran, diantaranya : 1. Adanya friksi dalam tubuh daulah Abbasiyah. 2. Gaya hidup mewah dan foya-foya pada lingkungan pejabat dan keluarganya. 3. Khalifah yang berkuasa bukan sosok yang kuat, sehingga mereka mudah dipengaruhi para pegawainya. 4. Banyak serangan-serangan yang dilakukan kaum salibis ke palestina. 5. Serangan mongol ke jantung kota Baghdad mengakhiri riwayat daulah Abbasiyah.17 c. Kemajuan Dinati Bani Abbasyiah Setiap dinasti atau rezim mengalami fase-fase yang dikenal dengan fase pendirian, fase pembangunan dan kemajuan, fase kemunduran dan kehancuran. 16 http://hapidzcs.wordpress.com/2012/11/20/sejarah-perkembangan-islam-periode-klasik/ (diakses pada hari sabtu, tanggal 14 Juni 2014 Pukuk 14.57) 17 Wahyu Illahi dan Harjani Hefni, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, hal : 119
  • 19. Akan tetapi durasi dari masing-masing fase itu berbeda-beda karena bergantung pada kemampuan penyelenggaraan pemerintahan yang bersangkutan. Pada masa pemerintahan, masing-masing memiliki berbagai kemajuan dari beberapa bidang, diantaranya bidang politik, bidang ekonomi, bidang sosial. Pada masing-masing bidang memiliki kelebihan dan kekurangan.  Bidang Politik Walaupun demikian, dalam periode ini banyak tantangan dan gerakan politik yang mengganggu stabilitas, baik dari kalangan Bani Abbas sendiri maupun dari luar. Gerakan-gerakan ini seperti sisa-sisa Bani Umayyah dan kalangan intern Bani Abbas, revolusi al-khawarij di Afrika utara, gerakan zindik di Persia, gerakan Syi’ah dan konflik antar bangsa serta aliran pemikiran keagamaan, semuanya dapat dipadamkan.  Bidang Ekonomi Pada masa al-Mahdi perekonomian mulai nmeningkat dengan peningkatan di sector pertanian, melalui irigasi dan peningkatan hasil pertambangan seperti perak, emas, tembaga dan besi. Terkecuali itu dagang transit antara timur dan barat juga banyak membawa kekayaan. Bahsrah menjadi pelabuhan yang penting.  Bidang Sosial Popularitas daulat Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman khalifah Harun Al-Rasyid (786-809 M) dan puteranya Al-Ma’mun (813-833 M). kekayaan yang banyak di manfaatkan Harun Al-Rasyid untuk keperluan social. Rumah sakit, lembaga pendidikan, dokter, dan farmasi didirikan. Pada masanya sudah terdapat paling tidak 800 orang dokter. Disamping itu pemandian-pemandian juga dibangun. Tingkat kemakmuran yang paling tinggi terwujud pada zaman khalifah ini, kesejahteraan sosial, kesehatan, pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan serta kesusastraan berada pada zaman keemasannya.18 18 http://hapidzcs.wordpress.com/2012/11/20/sejarah-perkembangan-islam-periode-klasik/ (diakses pada hari sabtu, tanggal 14 Juni 2014, Pukul 14.57)
  • 20. BAB III PENUTUP a. Kesimpulan A. Dakwah Nabi periode Makkah Objek dakwah Rasulullah SAW pada awal kenabian adalah masyarakat Arab Jahiliyah, atau masyarakat yang masih berada dalam kebodohan. Dalam bidang agama, umumnya masyarakat Arab waktu itu sudah menyimpang jauh dari ajaran agama tauhid, yang telah diajarkan oleh para rasul terdahulu, seperti Nabi Adam A.S. Selain itu ada pula sebagian masyarakat Arab Jahiliyah yang menyembah malaikat dan bintang yang dilakukan kaum Sabi’in. 1. Kondisi Objektif Masyarakat Arab Saat Nabi Diutus a. Kondisi Keagamaan b. Komdisi Politik dan Hukum c. Kondisi Sosiokultural d. Kondisi Ekonomi 2. Materi Dakwah Nabi Muhammad SAW Dalam al-Qur’an menegaskan bahwa Nabi Muhammad diutus untuk menebar rahmat buat sekalian alam. Untuk mencetak manusia yang berakhlak mulia, materi yang digunakan oleh Nabi adalah (menurut Al-Mubarakfury): - Tauhid - Iman kepada hari kiamat - Pembersih jiwa dengan menjauhi segala kemungkaran dan kekejian yang menimbulkan akibat buruk, dan dengan melakukan hal-hal yang baik dan utama - Penyerahan segala urusan kepada Allah - Semua itu setelah beriman kepada Risalah Muhammad 3. Strategi Dakwah Nabi di Mekkah Tujuan dakwah Rasulullah SAW pada periode Mekah adalah agar masyarakat Arab meninggalkan kejahiliyahannya di bidang agama,moral dan hukum, sehingga menjadi umat yang meyakini kebenaran kerasulan nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam yang disampaikannya, kemudian mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Strategi yang dilakukan :
  • 21. a. Tahapan dakwah secara rahasia selama tiga tahun b. Tahapan dakwah secara terang-terangan terhadap penduduk mekkah, mulai tahun ke empat kenabian sampai akhir tahun kesepuluh kenabian. c. Tahapan Dakwah di luar Mekkah (berlangsung dari akhir tahun kesepuluh kenabian hingga sampai hijrah ke Madinah) 4. Ciri-ciri umum Dakwah Nabi di Mekkah - Ada ciri-ciri umum yang dapat didefinisikan dalam dakwah Rosul pada periode di Mekkah, antara lain : - Perhatian dakwah terfokus pada upaya untuk menyampaikan dakwah dan menyebarkan dengan cara sirriyyah (sembunyi) maupun jahriyyah (terang-terangan). - Memerhatikan aspek tarbiyah (pengkaderan terbaru) bagi orang yang menerima dakwah dengan berupaya untuk men-‘tazkiyah’ (menyucikan) hati orang yang di didik dan menumbuhkan mereka selalu dalam suasana hidayah. - Berusaha untuk tidak terjadi kontak fisik dengan musuh dan mencukupkan diri dengan melakukan jihad dakwah meskipun gangguan dari pihak musuh cukup menyakitkan hati pihak kaum muslimin. B. Dakwah Nabi Periode Madinah Dalam periode ini, pengembangan Islam lebih ditekankan pada dasar-dasar pendidikan masyarakat Islam dan pendidikan sosial kemasyarakatan. Oleh karena itu, Nabi kemudian meletakkan dasar-dasar masyarakat Madinah, sebagai berikut : - Mendirikan Masjid - Mempersatukan dan mempersaudarakan antara kaum Anshar dan Muhajirin. - Perjanjian saling membantu antara sesama kaum muslimin dan bukan muslimin. - Meletakkan dasar-dasar politik, ekonomi, dan sosial untuk masyarakat baru. 1. Hijrah sebagai Metode Dakwah Dakwah di Madinah dianggap kelahiran baru agama islam setelah ruang dakwah di Mekkah terasa sempit bagi kaum muslimin. Allah memilihkan buat Nabi-nya Madinah sebagai pilot project pembentukan masyarakat Islam pertama. Berawal dari masuk islamnya beberapa orang asal madinah pada tahun ke 11 kenabian dalam gerakan dakwah rosul kepada orang-orang yang datang ke
  • 22. Mekkah, dakwah di kawasan ini berkembang sangat pesat. Setahun setelah kejadian tersebut, mereka mengutus 12 orang perwakilan ke Mekkah untuk menemui Rosul. Pertemuan tersebut melahirkan Baiat Aqabah I. 2. Ciri-ciri umum Dakwah di Madinah a. Ada beberapa ciri-ciri umum dalam dakwah nabi Muhammad di Madinah, yaitu: b. Menjaga kesinambungan tarbiyah dan tazkiyah bagi sahabat yang telah memeluk islam. c. Mendirikan Daulah Islamiyah. d. Daulah adalah sarana paling besar, dan merupakan lembaga terpentingyang secara resmi menyuarakan nilai- nilai dakwah. e. Adanya keseriusan untuk menerapkan hukum syariat untuk seluruh lapisan masyarakat, baik skala personal maupun jamaah. f. Hidup berdampingan dengan musuh islam yang menyatakan ingin hidup damai dan bermuamalah dengan mereka dengan aturan yang jelas. g. Menghadapi secara tegas pihak yang memilih perang serta melakukan psy war (perang urat syaraf) bagi kelompok yang selalu mengintai peluang atau menunggu kesempatan untuk menyerang daulah islamiah dengan mengirim pasukan-pasukan kecil. h. Merealisasikan universitas dakwah islam dengan merambah seluruh kawasan dunia. i. Melalui surat, mengirim duta, mengirim rombongan, menerima utusan yang datang, dan seterusnya. C. Dakwah Masa Khulafaur Rasyidin Kata Khulafaur rasyidin berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata khulafa’ dan ar-rasyidin Kata khulafa’ adalah bentuk jamak dari kata khalifah Kata khulafa’ berarti banyak khalifah, sedangkan kata khalifah menurut bahasa pemimpin atau pengganti, maksudnya adalah orang yang berada di belakang seseorang. Kata ar-rasyidin adalah bentuk jamak dari kata ar-rasyid. Jadi pengertian khulafaur rasyidin adalah orang-orang yang ditunjuk sebagai pengganti atau pemimpin yang benar, lurus atau pintar, serta memperoleh petunjuk (hidayah), dan arif lagi bijaksana.
  • 23. 1. Dakwah pada masa Abu Bakar As-Shiddiq (11-13 H/632-634 M) Abu Bakar menjadi Khalifah Abu bakar memerintah selama dua setengah tahun, tepatnya dua tahun tiga bulan dua puluh hari. Di pandang dari hitungan waktu memang masa pemerintahan beliau sangat singkat, tetapi apa yg dicapai Abu Bakar jauh melalmpaui masa yang tersedia. Disaat amanah pemerintahan baru saja diembankan kepada beliau, tiba-tiba Madinah dikejutkan oleh gerakan yang menggerogoti sistem islam yang meluas hampir ke seluruh Semenanjung Arabia. Bentuk gerakan itu dapat diklasifikasikan dalam tiga pola, yaitu : • Murtad Dari Agama • Gerakan Nabi Palsu • Pembangkang Zakat Kelompok ini berpandangan bahwa zakat itu diberikan kepada Nabi SAW. Dengan dalil khitab (obyek informasi) dalam ayat tentang zakat dikhususkan kepada Nabi. Oleh sebab itu, setelah Nabi meninggal, hukum tentang zakat tidak berlaku lagi. 2. Dakwah pada masa Umar bin khattab (13-23 H/634-644 M) Meskipun peristiwa diangkatnya Umar sebagai Khalifah itu merupakan fenomena yang baru, tetapi haruslah dicatat bahwa proses peralihan kepemimpinan tetap dalam bentuk musyawarah, yaitu berupa usulan atau rekomendasi dari Abu Bakar yang diserahkan kepada persetujuan umat Islam. Untuk menjajagi pendapat umum, khalifah Abu Bakar melakukan serangkaian konsultasi terlebih dahulu dengan beberapa orang sahabat, antara lain Abdurrahman bin Auf dan Usman bin Affan. 3. Dakwah pada masa Utsman bin Affan (23-36 H/644-656 M) Usman bin Affan termasuk salah seorang yang pertama masuk Islam . ia pernah menjadi sekretaris Rasulullah menuliskan wahyu dan di zaman Abu Bakar ia menjadi penasihat Khalifah. Usman bin Affan juga terkenal dengan kesholehan dan kejujurannya dalam agama. Jasa-Jasa dan Peninggalan Khalifah Usman bin Affan - Jasa-jasanya adalah: a. Membangun dan memperindah Masjid Nabawi di Madinah.
  • 24. b. Mengadakan penulisan dan penggandaan Al Qur’an yang dikenal dengan Mushaf Usmani atau Mushaf al Imam. Membangun angkatan laut yang tangguh untuk menangkis serangan musuh terutama melawan pasukan Romawi yang ingin merebut kota Iskandariyah c. Memperluas wilayah Islam sampai ke Armenia, Afrika (Tunisia), Tripoli (Libya) dan Azerbaijan serta kepulauan Cyprus kemudian dilanjutkan ke Konstantinopel, Turki dan negara-negara Balkan (Yugoslavia dan Polandia). d. Usman adalah orang yang lemah lembut dan dermawan. Namun dikarenakan kelembutan dan sifat dermawannya tersebut, Usman bin Affan banyak dimanfaatkan oleh family-familinya dalam menduduki jabatan pemerintahan sehingga terkenal dengan family system. 4. Dakwah pada masa Ali bin Abi Thalib (36-41 H/656-661 M) Tugas pertama yang dilakukan oleh Khalifah Ali ialah menghidupkan cita-cita Abu Bakar dan Umar, menarik kembali semua tanah dan hibah yang telah dibagikan oleh Utsman kepada kaum kerabatnya ke dalam kepemilikan negara. Ali juga segera menurunkan semua gubernur yang tidak disenangi raktay. Jasa- Jasa dan Peninggalan Khalifah Ali bin Thalib. Jasa- jasa nya adalah : a. Khalifah Ali mengganti gubernur yang diangkat oleh Khalifah Usman yang kebanyakan dari family-famili khalifah tanpa memperhatikan kemampuan, keadilan dan akhlak mereka (hanya mementingkan pribadinya). b. Menarik kembali tanah milik Negara dan harta baitul Mal yang dibagi-bagikan kepada pejabat dan family-famili khalifah Usman biarpun ditentang oleh para gubernur lama. c. Memerintahkan kepada Abul Aswad Ad Duali untuk mengarang buku tentang pokok-pokok ilmu Nahwu (Qoidah Nahwiyah) untuk mempermudah orang membaca dan memahami sumber ajaran Islam. d. Membangun kota Kufah yang kemudian dijadikan pusat pengembangan ilmu pengetahuan Nahwu, Tafsir, Hadis dan lain-lain. Pada akhirnya khalifah Ali dibunuh oleh Ibnu Muljam dari golongan Khawarij.
  • 25. D. Dakwah Pada Masa Dinasty Abbasiyah 1. Masa Keemasan Pada masa al-Mahdi, perekonomian daulah Abbasiyah mulai meningkat dengan meningkatnya pendapatan dari sektor pertanian dan pertambangan. Puncak popularitas daulah Abbasiyah terjadi pada masa khalifah Harun al-Rasyid dan putranya al-Makmun. 2. Masa Kemunduran Masa kemunduran dimulai sejak Abbasiyah diperintah oleh khalifah Abu Ja’far Muhammad al-Muntashir (247-248/861-862) sampai jatuhnya Baghdad saat khalifah berada di tangan Abu Ahmad Abdullah al-Musta’shim (640-656/1243-1258). Beberapa faktor yang menyebabkan daulah Abbasiyah mengalami kemunduran, diantaranya : Adanya friksi dalam tubuh daulah Abbasiyah. Gaya hidup mewah dan foya-foya pada lingkungan pejabat dan keluarganya. Khalifah yang berkuasa bukan sosok yang kuat, sehingga mereka mudah dipengaruhi para pegawainya. Banyak serangan-serangan yang dilakukan kaum salibis ke palestina. Serangan mongol ke jantung kota Baghdad mengakhiri riwayat daulah Abbasiyah. Kemajuan Dinati Bani Abbasyiah • Bidang Politik Walaupun demikian, dalam periode ini banyak tantangan dan gerakan politik yang mengganggu stabilitas, baik dari kalangan Bani Abbas sendiri maupun dari luar. • Bidang Ekonomi Pada masa al-Mahdi perekonomian mulai nmeningkat dengan peningkatan di sector pertanian, melalui irigasi dan peningkatan hasil pertambangan seperti perak, emas, tembaga dan besi.. • Bidang Sosial Popularitas daulat Abbasiyah mencapai puncaknya di zaman khalifah Harun Al- Rasyid (786-809 M) dan puteranya Al-Ma’mun (813-833 M). kekayaan yang banyak di manfaatkan Harun Al-Rasyid untuk keperluan social.
  • 26. DAFTAR PUSTAKA Amin. Samsul Munir, Sejarah Peradaban Islam, Jakarta: Amzah, hlm : 100 Illahi wahyu dan Hefni Harjani, Pengantar Sejarah Dakwah, Jakarta : Kencana Prenada Media Group, 2007, hal : 41-45 http://irawanridha.blogspot.com/2012/11/sejarah-dakwah-rasulullah-saw-pada.html (diakses pada hari sabtu, tanggal 14 juni 2014 Pukul 14.51) http://salwintt.wordpress.com/artikel/kisah-islami/islam-pada-masa-klasik-i/ (diakses pada hari sabtu, tanggal 14 Juni 2014 Pukul 15.00)