SlideShare a Scribd company logo
1 of 315
Created By:
Sahrul Djamuddin
1                                                                                                                                                   2
 H                                                                                                                                                  He
1.008                                                                                                                                               4.003

 3        4                                                                                                   5       6      7        8       9      10
 Li      Be                                                                                                  B       C       N       O       F      Ne
6.941   9.012                                                                                               10.81   12.01   14.01   16.00   19.00   20.18

 11      12                                                                                                  13      14      15      16      17      18
Na      Mg                                                                                                   Al      Si      P        S      Cl      Ar
22.99   24.31                                                                                               26.98   28.09   97.97   32.07   35.45   39.95

 19      20              21      22         23      24       25      26      27      28      29      30      31      32      33      34      35      36
 K       Ca              Sc      Ti         V       Cr      Mn      Fe      Co       Ni     Cu      Zn      Ga      Ge       As      Se      Br     Kr
39.10   40.08          44.96    47.87      50.94   52.00    54.94   55.85   58.93   58.69   63.55   65.41   69.72   72.61   74.92   78.96   79.90   83.80

 37      38              39      40         41      42       43      44      45      46      47      48      49      50      51      52      53      54
Rb       Sr              Y       Zr        Nb       Mo      Tc      Ru      Rh       Pd     Ag      Cd       In      Sn      Sb      Te       I     Xe
85.47   87.62          85.91    91.22      92.91   95.94    (98)    101.1   102.9   106.4   107.9   112.4   114.8   118.7   121.8   127.6   126.9   131.3

 55      56              71      72         73      74       75      76      77      78      79      80      81      82      83      84      85      86
                57-7
Cs       Ba             Lu       Hf        Ta       W       Re      Os       Ir      Pt     Au      Hg       Tl     Pb       Bi      Po      At     Rn
                 0
132.9   137.3          175.0    178.5     180.9    183.84   186.2   190.2   192.2   195.1   197.0   200.6   204.4   207.2   209.0   (209)   (210)   (222)

 87      88             103     104        105      106     107     108     109      110    110     112     113     114      115     116
                89-1
 Fr      Ra      02
                         Lr      Rf        Db       Sg      Bh      Hs      Mt       Ds     Uuu     Uub     Uut     Uuq     uup     Uuh
(223)    226            (260)   (261)      (262)   (266)    (262)   (263)   (268)   (271)   (271)   (277)   (284)   (285)   (288)   (292)




                                 57         58       59      60      61      62      63      64      65      66      67      68      69      70
                                 La         Ce      Pr      Nd      Pm      Sm      Eu      Gd      Tb      Dy      Ho       Er     Tm      Yb
                                138.9      140.1   140.9    144.2   (145)   150.4   152.0   157.3   158.9   162.5   164.9   167.3   168.9   173.0
                                 89         90       91      92      93      94      95      96      97      98      99     100     101     102
                                 Ac         Th      Pa       U      Np      Pu      Am      Cm      Bk       Cf      Es     Fm      Md      No
                                (227)      232.0   (231)    238.0   (237)   (244)   (243)   (247)   (247)   (251)   (252)   (257)   (258)   (259)


                   Logam
Non Logam                          Gas Mulia
                   Transisi

                                     Deret
Logam Alkali      Metaloid
                                   Lantanida

Logam Alkali                           Deret
                  Halogen
   Tanah                              Aktinida
Hidrogen merupakan unsur yang sangat ringan dan
di alam berada dalam bentuk gas H2, air (H2O),
senyawa-senyawa organik dan isotop protium,
deuterium , dan tritium yang terdapat pada reaksi inti
di matahari dan bintang-bintang.
Hidrogen dapat dibuat di dalam laboratorium melalui
proses elektrolisis air dengan reaksi sebagai berikut:
2 H2O + Energi listrik  2H2+O2
     Atau dengan mereaksi suatu logam dengan larutan
asam, misalnya seng (Zn) dengan larutan asam klorida
melalui reaksi sebagai berikut:
Zn + 2HCl  ZnCl2 + H2
   Ditemukan oleh Henry Cavendish pada tahun 1766
   Mempunyai massa atom 1,00794 sma
   Mempunyai nomor atom 1
   Mempunyai jari-jari atom 2,08 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 1
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1, tetapi pada senyawa hibrida bilangan
    oksidasi hidrogen -1
   Mempunyai volum atom 14,10 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal heksagonal
   Mempunyai titik didih 20,28 K
   Mempunyai titik lebur 13,81 K
   Mempunyai massa jenis 0,0899 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 14,304 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 13,598 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,10
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,1815 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,00585 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 0,4581 kJ/mol
 Digunakan dalam proses pembuatan amonia (proses Harber) melalui
    reaksi berikut: N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)
   Digunakan dalam sintesis metanol melalui reaksi sebagai berikut:
    CO(g) + 2H2(g)  CH3OH
   Digunakan sebagai bahan bakar roket dalam bentuk cair, karena dapat
    menghasilkan energi yang besar melalui reaksi berikut:
    2H2 + O2  2H2O + energi
   Digunakan pada proses pembuatan margarin melalui reaksi sebagai
    berikut: -CH = CH + H2(g)      -CH2-CH2-
   Dalam bentuk senyawanya, hidrogen banyak dimanfaatkan orang,
    misalnya air dan senyawa-senyawa organik (senyawa hidrokarbon)
   Hidrogen cair juga digunakan oleh para ahli untuk menyelidiki efek
    superkonduktor, karena hidrogen cair mempunyai suhu yang sangat
    rendah.
Litium merupakan unsur logam alkali yang
berwarna putih perak (mengkilat) dan merupakan
unsur yang sangat reaktif, sehingga di alam tidak
terdapat secara bebas, tetapi dalam bentuk
senyawa seperti spodomene [LiAl(SiO3)2] dan
senyawa pollucit [H2Cs4Al4(SiO3)9].
     Litium dapat diperoleh dari proses elektrolisis
dari campuran leburan litium dan kalium klorida.
   Ditemukan oleh Johan Arfwedson pada tahun 1817
   Mempunyai massa atom 6,941 sma
   Mempunyai nomor atom 3
   Mempunyai jari-jari atom 1,55 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 1
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1
   Mempunyai volum atom 13,10 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal bcc
   Mempunyai titik didih 1615 K
   Mempunyai titik lebur 453,7 K
   Mempunyai massa jenis 0,53 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 3,582 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 5,392 volt
   Mempunyai elektronegativitas 0,98
   Mempunyai konduktivitas listrik 11,7 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 84,7 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 3,0 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 147,1 kJ/mol
 Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan
    logam (misalnya baja)
   Digunakan untuk mengikat karbondioksida dalam sistem
    ventilasi pesawat dan kapal selam
   Digunakan pada pembuatan bom hidrogen
   Litium karbonat digunakan pada proses perawatan
    penyakit atau gangguan sejenis depresi
   Digunakan sebagai katalisator dalam reaksi organik
Natrium merupakan unsur logam alkali yang
berwarna putih perak, sangat reaktif, dan merupakan
logam yang lunak. Natrium dapat bereaksi hebat
dengan air yang membentuk natrium hidroksida dan
gas hidrogen.
     unsur natrium di alam ditemukan dalam bentuk
garam-garam mineral seperti natrium klorida (NaCl),
natrium karbonat (Na2CO3), dan natrium sulfat
(Na2SO4). Untuk memperoleh natrium dapat dilakukan
dengan elektolisis lelehan NaCl.
   Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807
   Mempunyai massa atom 22,98977 sma
   Mempunyai nomor atom 11
   Mempunyai jari-jari atom 1,90 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 1
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1
   Mempunyai volum atom 23,70 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal bcc
   Mempunyai titik didih 1156 K
   Mempunyai titik lebur 371,0 K
   Mempunyai massa jenis 0,91 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 1,23 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 5,139 volt
   Mempunyai elektronegativitas 0,93
   Mempunyai konduktivitas listrik 20,1 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 141 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,601 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 98,01 kJ/mol
   Digunakan dalam proses pembuatan TEL (tetraethyl lead)
   Digunakan pada alat pendingin reaktor nuklir
   Garam dapur (NaCl) digunakan sebagai bumbu masak
   Natrium bikarbonat (soda kue) digunakan dalam pembuatan kue
   Natrium hidroksida (soda api) digunakan pada proses pembuatan sabun,
    rayon, kertas, penyulingan minyak, industri tekstil dan industri karet
   Natrium tetraborat (borax) digunakan sebagai bahan pengawet
   Natrium fluorida (NaF) digunakan sebagai antiseptik, racun tikus dan obat
    pembasmi serangga (misalnya kecoa)
   Natrium nitrat (NaNO3), dikenal dengan sedawa Chili (Chile saltpeter)
    digunakan sebagai pupuk
   Natrium peroksida (Na2O2) digunakan sebagai pemutih dan oksidator yang
    kuat
   Natrium tiosulfat (Na2S2O3 5H2O) digunakan sebagai suntikan obat penyakit
    cemas (hypo) dan digunakan pada alat fotografi
Kalium merupakan unsur logam alkali yang sangat reaktif,
berwarna putih perak dan merupakan logam yang lunak. Kalium
dapat bereaksi dengan air yang menghasilkan kalium hidroksida
dan gas hidrogen.
      Kalium ditemukan di alam dalam bentuk mineral seperti
carnallite, feldspar, saltpeter, greensand, dan sylvite. Kalium
dapat membentuk 3 buah isotop, yaitu kalium -39, kalium -40 dan
kalium -41. kalium -40 merupakan unsur radioaktif.
      Logam kalium dapat dibuat dalam laboratorium melalui
elektrolisis lelehan kalium hidroksida atau campuran kalium
klorida dan kalium fluorida. Logam kalium dapat teroksidasi di
udara dan dapat bereaksi dengan air menghasilkan kalium
hidroksida dan gas hidrogen, sehingga biasanya logam kalium
disimpan dalam minyak tanah.
   Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807
   Mempunyai massa atom 39,0983 sma
   Mempunyai nomor atom 19
   Mempunyai jari-jari atom 2,35 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 8 1
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1
   Mempunyai volum atom 45,30 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal bcc
   Mempunyai titik didih 1033 K
   Mempunyai titik lebur 336,8 K
   Mempunyai massa jenis 0,86 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,757 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 4,341 volt
   Mempunyai elektronegativitas 0,82
   Mempunyai konduktivitas listrik 16,4 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 102,5 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,33 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 76,9 kJ/mol
   Logam kalium digunakan dalam sel foto listrik
   Kalium bromida (KBr) yang dihasilkan dari reaksi kalium hidroksida dengan bromin biasanya
    digunakan dalam bidang fotografi, litografi, pembuatan ukiran, dan sebagai obat penenang
   Kalium kromat (K2CrO4) dan kalium bikromat atau kalium dikromat (K2Cr2O7) digunakan pada
    pembuatan korek api, pembuatan petasan, bahan celup tekstil dan penyamakan kulit
   Kalium iodida (KI) yang mudah larut dalam air digunakan dalam fotografi, dan digunakan
    dalam pengobatan encok serta produksi kelenjar tiroid yang berlebih
   Kalium nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan dan
    pengawetan daging
   Kalium permanganat digunakan sebagai disinfektan
   Kalium sulfat (K2SO4) dan kalium klorida (KCl) digunakan sebagai pupuk
   Kalium hidrogen tartat (KHC4H4O6) yang dikenal dengan krim tartar digunakan sebagai serbuk
    pengembang kue dan sebagai obat (medicine)
   Kalium karbonat (K2CO3) digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun
   Kalium klorat (KClO3) digunakan sebagai oksidator yang kuat pada pembuatan korek api, bahan
    peledak, petasan
   Kalium hidroksida (KOH) digunakan dalam pembuatan sabun dan sebagai pereaksi kimia
Rubidium merupakan salah satu unsur logam alkali
yang juga sangat reaktif, berwarna putih perak dan
sangat lunak.
     Rubidium mudah bereaksi dengan udara luar dan
membentuk senyawa rubidium oksida dan bereaksi
kuat dengan air. Secara umum sifat-sifat kimia rubidium
mirip dengan natrium dan kalium.
     Unsur rubidium banyak terdapat di alam dalam
jumlah yang kecil pada mineral-mineral tertentu yang
biasanya bersatu dengan logam alkali lainnya. Selain itu
unsur rubidium juga terdapat pada teh, kopi, tembakau
dan beberapa tumbuhan lain.
   Ditemukan oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1861
   Mempunyai massa atom 85,4678 sma
   Mempunyai nomor atom 37
   Mempunyai jari-jari atom 2,48 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 8 1
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1
   Mempunyai volum atom 55,9 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal bcc
   Mempunyai titik didih 961 K
   Mempunyai titik lebur 312,63 K
   Mempunyai massa jenis 1,532 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,363 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 4,177 volt
   Mempunyai elektronegativitas 0,82
   Mempunyai konduktivitas listrik 47,8 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 58,2 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,34 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 69,2 kJ/mol
 Dibutuhkan untuk kelangsungan hidup beberapa makhluk
  hidup (misalnya oleh tumbuhan)
 Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia
 Digunakan sebagai sel foto listrik
 Sifat radioaktif rubidium-87 digunakan dalam bidang
  geologi (untuk menentukan umur batuan atau benda-benda
  lainnya)
Cesium merupakan salah satu unsur logam
alkali yang reaktif, berwarna putih dan lunak.
     Cesium banyak terdapat di alam pada lapisan-
lapisan batuan, dan dalam bentuk mineral seperti
pollux (pollucit), lepidotite, carnallite dan
feldspar. Dalam laboratorium cesium dapat dibuat
melalui proses elektrolisis ekstrak mineral dalam
bentuk sianida (cianyde) atau melalui pemanasan
hidroksida atau karbonat magnesium atau
aluminium.
   Ditemukan oleh Robert Wilhelm Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1860
   Mempunyai massa atom 132,9054 sma
   Mempunyai nomor atom 55
   Mempunyai jari-jari atom 2,67 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 8 1
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1
   Mempunyai volum atom 70 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal bcc
   Mempunyai titik didih 944 K
   Mempunyai titik lebur 301,54 K
   Mempunyai massa jenis 1,87 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,24 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 3,894 volt
   Mempunyai elektronegativitas 0,79
   Mempunyai konduktivitas listrik 5,3 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 35,9 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,092 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 67,740 kJ/mol
 Digunakan untuk menghilangkan sisa oksigen dalam tabung
  hampa
 Karena mudah memancarkan elektron ketika disinari
  cahaya, maka cesium digunakan sebagai keping katoda
  photosensitive pada sel foto listrik
 Isotop radioaktif cesium-137 yang dihasilkan dari reaksi fisi
  nuklir digunakan sebagai penghasil energi atom serta
  digunakan juga dalam bidang kedokteran dan penelitian.
Fransium merupakan unsur logam alkali yang
bersifat radioaktif dan sifat-sifat kimianya sangat mirip
dengan cesium.
     Fransium dihasilkan ketika unsur radioaktif
aktinium meluruh melalui reaksi sebagai berikut:
89Ac227  87Fr223 + 2He4
     Selain itu fransium merupakan unsur logam berat
yang sangat elektropositif dan merupakan unsur
radioaktif alami yang isotop-isotopnya mempunyai
massa atom dalam rentang 204 sampai 224.
   Ditemukan oleh Marguerite Perey pada tahun 1939
   Mempunyai massa atom (223) sma
   Mempunyai nomor atom 87
   Mempunyai jari-jari atom 2,7 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 8 1
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1
   Mempunyai struktur kristal bcc
   Mempunyai titik didih 950 K
   Mempunyai titik lebur 300 K
   Mempunyai elektronegativitas 0,7
   Mempunyai konduktivitas listrik 15 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 35,9 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,1 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 67,740 kJ/mol
Berilium merupakan unsur logam alkali tanah
yang berwarna abu-abu, dan merupakan logam
yang rapuh.
    Senyawa-senyawa      berilium       umumnya
berwarna putih atau tak berwarna dalam
larutannya. Secara umum sifat-sifat kimia berilium
sangat mirip dengan aluminium, sehingga biji
aluminium dan berilium yang diperoleh dari alam
sukar dibedakan.
   Ditemukan oleh Louis Nicolas Vauquelin pada tahun 1798 serta berhasil diisolasi secara terpisah oleh
    Fredrich Wohler dan Antoine Alexandre – Brutus Bussy pada tahun 1828
   Mempunyai massa atom 9,01218 sma
   Mempunyai nomor atom 4
   Mempunyai jari-jari atom 1,12 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 2
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2
   Mempunyai volum atom 5,0 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal heksagonal
   Mempunyai titik didih 3249 K
   Mempunyai titik lebur 1560 K
   Mempunyai massa jenis 1,65 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 1,825 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 9,322 volt
   Mempunyai elektronegativitas 1,57
   Mempunyai konduktivitas listrik 25 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 200 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 11,71 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 297 kJ/mol
 Campuran logam berilium dengan logam lain digunakan mencegah korosi
    logam
   Digunakan sebagai campuran bahan-bahan dari bagian-bagian pesawat
    supersonik, hal ini karena berilium mempunyai sifat mengkilat, kuat dan
    stabil
   Karena berilium murni mudah menghantarkan sinyal-sinyal elektronik
    dan dilalui sinar X, maka digunakan sebagai jendela pada tabung sinar X
   Berilium dan oksidasinya digunakan sebagai moderator pada reaktor
    nuklir, karena berilium mempunyai kecenderungan menangkap neutron
   Digunakan dalam pembuatan komputer, laser, televisi, dan alat-alat
    oseanografi
Magnesium merupakan unsur logam alkali tanah yang
berwarna putih perak, kurang reaktif dan mudah dibentuk
atau ditempa ketika dipanaskan.
     Magnesium tidak bereaksi dengan oksigen dan air pada
suhu kamar, tetapi dapat bereaksi dengan asam. Pada suhu
800 0C magnesium bereaksi dengan oksigen dan
memancarkan cahaya putih terang.
     Di alam magnesium banyak terdapat pada lapisan-
lapisan batuan dalam bentuk mineral seperti earnallite,
dolomite, dan magnesite yang membentuk batuan silikat.
Selain itu dalam bentuk garam seperti magnesium klorida.
Sedangkan dalam laboratorium magnesium dapat diperoleh
melalui elektrolisis lelehan magnesium klorida.
   Ditemukan oleh Joseph Black pada tahun 1755
   Mempunyai massa atom 24,305 sma
   Mempunyai nomor atom 12
   Mempunyai jari-jari atom 1,60 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 2
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2
   Mempunyai volum atom 14,0 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal heksagonal
   Mempunyai titik didih 1380 K
   Mempunyai titik lebur 922 K
   Mempunyai massa jenis 1,74 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 1,02 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 7,646 volt
   Mempunyai elektronegativitas 1,31
   Mempunyai konduktivitas listrik 22,4 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 156 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 8,95 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 127,6 kJ/mol
 Magnesium karbonat (MgCO3) digunakan sebagai refraktor dan
    bahan isolasi
   Magnesium klorida (MgCl2 6H2O), digunakan dalam pembuatan
    kain katun, kertas, semen dan keramik
   Magnesium sitrat (Mg3(C6H5O7)2 4H2O), digunakan sebagai
    bahan obat-obatan dan minuman bersoda
   Magnesium hidroksida (Mg(OH)2), digunakan sebagai obat
    (laxative), dan digunakan pada proses penyulingan gula
   Magnesium sulfat (MgSO4 7H2O), yang dikenal dengan garam
    Inggris (Epsom salt) dan magnesium oksida (MgO), digunakan
    pada pembuatan kosmetik, kertas dan obat cuci perut
   Campuran magnesium, aluminium dan baja digunakan pada
    bahan pembuatan bagian-bagian pesawat, kaki atau tangan
    buatan, vacuum cleaner, alat-alat optik dan furniture
Kalsium merupakan unsur logam alkali tanah yang
reaktif, mudah ditempa dan dibentuk serta berwarna putih
perak. Kalsium bereaksi dengan air dan membentuk kalsium
hidroksida dan hidrogen.
     Di alam kalsium ditemukan dalam bentuk senyawa-
senyawa seperti kalsium karbonat (CaCO3) dalam batu kalsit,
pualam dan batu kapur, kalsium sulfat (CaSO4) dalam batu
pualam putih atau gypsum, kalsium fluorida (CaF2) dalam
fluorit, serta kalsium fosfat (Ca3(PO4)2) dalam batuan fosfat
dan silikat. Sedangkan logam magnesium dapat dibuat dalam
laboratorium melalui elektrolisis lelehan kalsium klorida.
   Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1808
   Mempunyai massa atom 40,078 sma
   Mempunyai nomor atom 20
   Mempunyai jari-jari atom 1,97 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 8 2
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2
   Mempunyai volum atom 29,90 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 1757 K
   Mempunyai titik lebur 1112 K
   Mempunyai massa jenis 1,55 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,647 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 6,113 volt
   Mempunyai elektronegativitas 1,00
   Mempunyai konduktivitas listrik 31,3 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 200 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 8,53 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 154,67 kJ/mol
 Digunakan sebagai deoxidizer untuk tembaga, nikel dan
  stainless steel
 Campuran      logam   kalsium-timbal   (lead–calsium)
  digunakan pada akumulator
 Digunakan dalam pembuatan kapur, semen dan mortar
 Digunakan untuk membuat gigi, dan tulang atau rangka
  tiruan
Stronsium merupakan unsur logam alkali tanah
yang reaktif, mudah ditempa, mudah dibentuk dan
berwarna putih perak ketika baru dipotong.
     Stronsium dapat segera teroksidasi di udara luar
dan bereaksi dengan air membentuk stronsium
hidroksida dan gas hidrogen.
     Di alam stronsium tidak pernah ditemukan dalam
keadaan bebas, tetapi dalam bentuk senyawa
strontianit (SrCO3) dan selestit (SrSO4). Sedangkan
dalam laboratorium stronsium dapat dibuat melalui
elektrolisis senyawa-senyawa karbonat, sulfat atau
klorida dari stronsium.
   Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1808
   Mempunyai massa atom 87,63 sma
   Mempunyai nomor atom 38
   Mempunyai jari-jari atom 2,15 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 8 2
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2
   Mempunyai volum atom 33,7 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 1655 K
   Mempunyai titik lebur 1042 K
   Mempunyai massa jenis 2,54 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,30 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 5,695 volt
   Mempunyai elektronegativitas 0,95
   Mempunyai konduktivitas listrik 5,0 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 35,3 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 8,2 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 136,9 kJ/mol
 Digunakan pada pembuatan kembang api, petasan dan
  lampu jalan kereta api
 Stronsium oksida digunakan pada proses pembuatan gula
  pasir
 Isotop stronsium-85 digunakan untuk mendeteksi kanker
  tulang
 Isotop stronsium-90 digunakan sebagai senjata nuklir
Barium merupakan unsur logam alkali tanah
yang lunak, sangat reaktif dan mempunyai warna
putih perak.
     Unsur barium bereaksi secara dahsyat dengan
air dan mudah rusak (berkarat) dalam udara yang
basah. Karena sangat reaktif, barium di alam hanya
terdapat dalam bentuk senyawa seperti barium
sulfat (BaSO4) dan barium karbonat (BaCO3).
   Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1808
   Mempunyai massa atom 137,33 sma
   Mempunyai nomor atom 56
   Mempunyai jari-jari atom 2,22 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 8 2
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2
   Mempunyai volum atom 39,0 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal bcc
   Mempunyai titik didih 2078 K
   Mempunyai titik lebur 1002 K
   Mempunyai massa jenis 3,59 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,204 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 5,212 volt
   Mempunyai elektronegativitas 0,89
   Mempunyai konduktivitas listrik 2,8 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 18,4 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 8,01 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 140,2 kJ/mol
 Logam barium digunakan sebagai pelapis konduktor listrik
 Barium sulfat (BaSO4) digunakan dalam industri karet, cata
  dan linolium
 Barium nitrat digunakan untuk membuat petasan dan
  kembang api
 Digunakan untuk pengujian sistem gastrointestinal sinar X
Radium merupakan unsur logam alkali tanah
yang reaktif, berwarna putih perak dan merupakan
unsur yang bersifat radioaktif.
    Unsur radium terdapat dalam jumlah sedikit di
alam dan terdapat bersama-sama dengan biji
uranium (orepitchblende).
    Radiasi dari radium berbahaya bagi makhluk
hidup karena dapat membunuh sel-sel makhluk
hidup, termasuk manusia.
   Ditemukan oleh Marie Curie pada tahun 1898
   Mempunyai massa atom 226,0254 sma
   Mempunyai nomor atom 88
   Mempunyai jari-jari atom 2,23 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 8 2
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2
   Mempunyai volum atom 45,2 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal bcc
   Mempunyai titik didih 1413 K
   Mempunyai titik lebur 973 K
   Mempunyai massa jenis 5,0 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,094 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 5,279 volt
   Mempunyai elektronegativitas 0,89
   Mempunyai konduktivitas listrik 1,0 x 106 ohm-1 cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 18,6 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 8,37 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 136,82 kJ/mol
 Digunakan dalam bidang kedokteran, misalnya dalam
  pengobatan beberapa penyakit kanker
 Digunakan untuk membuat cat bercahaya (luminous
  paint) yang digunakan piringan jam, tombol pintu atau
  benda-benda lain agar tampak bercahaya (berpijar) dalam
  kegelapan
Boron adalah salah satu unsur golongan IIIA yang merupakan
unsur metaloid (semi logam) yang rapuh.
      Boron tidak bereaksi dengan air atau dengan asam hidrolik
dan tidak terpengaruh oleh udara pada suhu normal.
      Dengan pemanasan boron dapat bereaksi dengan nitrogen
yang membentuk boron nitrida dan dengan oksigen yang
membentuk boron oksida (B2O3), serta dengan logam, seperti
magnesium membentuk magnesium borida (Mg3B2).
      Sumber-sumber boron di alam terdapat dalam bentuk
mineral seperti borax, asam boric, ulexite (NaCaB5O9 8H2O),
colemanite (Ca2B6O11 5H2O), kernite Na2B4O7 4H2O), dan
boracite.
      Dalam bentuk senyawa, boron bersifat seperti materi non
logam, tetapi dalam keadaan murni boron bersifat seperti logam,
yaitu dapat menghantarkan arus listrik.
   Ditemukan oleh Humphry pada tahun 1808, secara terpisah juga ditemukan oleh Joseph Gay – Lussac
    dan Louis – Jacques Thenard
   Mempunyai massa atom 10,811 sma
   Mempunyai nomor atom 5
   Mempunyai jari-jari atom 0,98 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 3
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3
   Mempunyai volum atom 4,60 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal rombohedral
   Mempunyai titik didih 4275 K
   Mempunyai titik lebur 2365 K
   Mempunyai massa jenis 2,34 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 1,026 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 8,298 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,04
   Mempunyai konduktivitas listrik 0,05 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 27,0 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 22,6 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 507,8 kJ/mol
 Borax    (Na2B4O7 10H2O) digunakan sebagai bahan
  pembersih (pemutih), kaca, keramik, pupuk, kertas dan cat
 Asam boric (H3BO3) digunakan dalam bidang medis sebagai
  antiseptik dan astringent
 Boron karbida (B4C) digunakan untuk membuat amplas
 Digunakan untuk mendeteksi dan mengontrol jumlah
  neutron pada reaktor nuklir
Aluminium adalah salah satu unsur golongan IIIA yang merupakan unsur logam yang
berwarna putih perak mengkilat.
         Aluminium merupakan logam yang sangat elektropositif dan di udara aluminium akan
terlindungi oleh lapisan transparan dari aluminium oksida yang menghambat proses
perkaratan, sehingga aluminium merupakan logam yang tahan karat.
         Di alam, aluminium tidak pernah ditemukan dalam keadaan logam bebas, tetapi
umumnya dalam bentuk aluminium silikat atau sebagai silikat aluminium dan campurannya
dengan logam lain, seperti natrium, kalium, besi, kalsium dan magnesium.
         Beberapa senyawa aluminium di alam tersebut terdapat dalam bentuk silikat
(Al2Si2O5(OH)4), bauksit (Al2O3 nH2O), kriolit (Na3AlF6), veldspath (KAlSi3O8) dan pada
beberapa jenis batu permata seperti sapphire (campuran Al2O3 dengan besi dan titan). Tetapi
dalam proses industri sekarang ini, bahan baku utama aluminium adalah bauksit dan kriolit.
         dalam industri, aluminium diproduksi dalam jumlah yang besar, hal ini karena
aluminium banyak dimanfaatkan orang. Proses pembuatan aluminium dalam industri dikenal
dengan proses Hall yang terdiri dari dua tahapan proses, yaitu tahap pemurnian bauksit atau
kriolit yang memanfaatkan sifat amfoter dari aluminium oksida dan tahap elektrolisis untuk
memperoleh aluminium murni yang kemudian melalui proses lebih lanjut aluminium dibuat
dalam bentuk tertentu.
   Ditemukan oleh Hans Oersted pada tahun 1824
   Mempunyai massa atom 26,98154 sma
   Mempunyai nomor atom 13
   Mempunyai jari-jari atom 1,43 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 3
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3
   Mempunyai volum atom 10,0 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 2740 K
   Mempunyai titik lebur 933,5 K
   Mempunyai massa jenis 2,70 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,90 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 5,986 volt
   Mempunyai elektronegativitas 1,61
   Mempunyai konduktivitas listrik 37,7 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 237 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 10,7 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 290,8 kJ/mol
 Digunakan dalam konstruksi pesawat, mobil dan mesin-
    mesin lainnya
   Karena sifatnya yang mudah menghantarkan panas dan
    tahan karat, aluminium banyak digunakan untuk membuat
    alat-alat masak
   Digunakan dalam bidang arsitektur dan ornamen-ornamen
    rumah
   Digunakan dalam reaktor nuklir pada suhu rendah untuk
    mengontrol jumlah neutron
   Aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan
   Karena tidak mudah berkarat aluminium juga digunakan
    untuk melapisi badan kapal atau kendaraan laut lainnya
Galium adalah salah satu unsur golongan IIIA yang
merupakan unsur logam yang berwarna biru keabu-
abuan dalam bentuk padat dan berwarna putih perak
dalam bentuk cairan. Galium dapat berbentuk cairan
pada suhu yang mendekati suhu kamar misalnya di
telapak tangan yang bersuhu sekitar 30 0C, galium dapat
meleleh.
     Galium terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam,
yaitu dalam bentuk bauksit, pirit, magnetik dan
kaolin. Seperti aluminium, maka galium dapat
membentuk garam-garam dan oksida.
   Ditemukan oleh Paul Lecoq de Boisbaudran pada tahun 1875
   Mempunyai massa atom 69,723 sma
   Mempunyai nomor atom 31
   Mempunyai jari-jari atom 1,41 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 3
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3
   Mempunyai volum atom 11,80 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal orthorombik
   Mempunyai titik didih 2878 K
   Mempunyai titik lebur 302,92 K
   Mempunyai massa jenis 5,91 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,371 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 5,999 volt
   Mempunyai elektronegativitas 1,81
   Mempunyai konduktivitas listrik 1,8 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 40,6 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 5,59 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 256,06 kJ/mol
 Digunakan untuk membuat termometer suhu tinggi (high-
  temperature thermometer)
 Galium merupakan bahan semikonduktor yang digunakan
  untuk membuat transistor, foto konduktor, laser dan dioda
Indium adalah salah satu unsur golongan IIIA
yang merupakan unsur logam yang lunak, mudah
dibentuk dan berwarna putih perak.
     Indium tidak pernah ditemukan dalam bentuk
logam bebas di alam, tetapi dalam bentuk sulfida
(In2S3) dan dalam bentuk campuran seng, serta biji
tungsten, timah, dan besi.
   Ditemukan oleh Ferdinand Reich dan Hieronymus Richter pada tahun 1863
   Mempunyai massa atom 114,82 sma
   Mempunyai nomor atom 49
   Mempunyai jari-jari atom 1,66 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 3
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3
   Mempunyai volum atom 15,70 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal tetragonal
   Mempunyai titik didih 2350 K
   Mempunyai titik lebur 429,78 K
   Mempunyai massa jenis 7,31 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,233 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 5,786 volt
   Mempunyai elektronegativitas 1,78
   Mempunyai konduktivitas listrik 3,4 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 81,6 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 3,26 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 226,35 kJ/mol
 Digunakan sebagai campuran logam
 Digunakan sebagai batang kontrol dalam reaktor atom
 Senyawa indium tertentu merupakan bahan semikonduktor
  yang mempunyai karakteristik unik
Talium adalah salah satu unsur golongan IIIA yang
merupakan unsur logam yang lunak, mudah ditempa
dan berwarna abu kebiru-biruan.
     Talium membentuk suatu hidroksida di dalam air
serta mudah larut dalam asam nitrat dan asam sulfat.
     Di alam, talium terdapat dalam batu-batuan dan
merupakan keluarga logam aluminium yang terdapat
dalam bentuk gabungan dengan pirit, campuran seng
dan hematik. Tetapi adakalanya juga dapat diekstrak
dari lumpur yang diproduksi pada proses pembuatan
asam sulfat.
   Ditemukan oleh William Crookes pada tahun 1861 dan secara terpisah oleh Claude August pada tahun
    1862
   Mempunyai massa atom 204,383 sma
   Mempunyai nomor atom 81
   Mempunyai jari-jari atom 1,71 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 3
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3 dan +1
   Mempunyai volum atom 17,20 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal heksagonal
   Mempunyai titik didih 1746 K
   Mempunyai titik lebur 577 K
   Mempunyai massa jenis 11,85 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,129 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 6,108 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,04
   Mempunyai konduktivitas listrik 5,6 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 46,1 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 4,27 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 162,09 kJ/mol
 Talium sulfat, yang tak berwarna, tak berasa dan sangat
    beracun digunakan sebagai obat pembasmi hama
   Talium yang dihasilkan dari kristal natrium iodida dalam
    tabung photomultiplier digunakan pada alat pendeteksi
    radiasi sinar gamma
   Kemampuan kristal talium bromoiodida untuk memancarkan
    radiasi infra merah dan kristal talium oksisulfida untuk
    mendeteksi beberapa jenis radiasi gelombang dimanfaatkan
    dalam sistem komunikasi militer
   Campuran talium dengan raksa yang membentuk cairan logam
    yang membeku pada suhu -60 0C digunakan untuk membuat
    termometer suhu rendah dan relay
   Garam-garam talium yang dapat terbakar dan menghasilkan
    pencaran cahaya hijau digunakan dalam roket dan kembang api
Ununtrium disebut juga dengan unsur 113
merupakan unsur yang ditemukan atau dibuat dengan
menembakkan atom-atom kalsium pada sasaran unsur
amerisium yang menghasilkan unsur 115 dan unsur
113 yang bersifat radioaktif.
     Nama ununtrium diperoleh dari aturan penamaan
unsur baru yang ditetapkan oleh IUPAC (The
International Union of Pure and Applied
Chemistry), yaitu dengan menggunakan awalan bahasa
latin yang berdasarkan nomor atom unsur, unsur 113
(un=1, un=1, tri=3 + ium= ununtrium)
 Ditemukan oleh team Lawrence Livermore Laboratory di
  Amerika Serikat dan tergabung dalam lembaga penelitian
  nuklir di Rusia pada tahun 2003
 Mempunyai massa atom (284) sma
 Mempunyai nomor atom 113
 Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 32 18 3


Catatan: keterangan lain tentang unsur ununtrium ini belum
  diketahui secara pasti
Karbon adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur non
logam, dan merupakan unsur penyusun senyawa-senyawa organik.
       Karbon di alam terdapat dalam bentuk intan, grafit, batubara, minyak bumi,
batu kapur, gas CO2, gas CO dan sebagian besar zat yang ada di alam ini terutama
yang berasal dari hewan, tumbuhan, dan bahkan manusia (misalnya karbohidrat,
protein, lemak, arang, DNA dan lain-lain).
       Sebuah atom karbon dapat berikatan dengan unsur-unsur lain dan bahkan
dengan sesama unsur karbon yang membentuk ikatan rantai karbon. Senyawa-
senyawa yang terdiri dari atom-atom karbon dikenal dengan sebutan senyawa
organik.
       Unsur karbon mempunyai 3 buah isotop, yaitu karbon-12, karbon-13, dan
karbon-14. Dalam hal ini massa satu atom isotop karbon-12 digunakan sebagai
acuan massa atom relatif suatu unsur yaitu:
                     massa unsur X
Massa Unsur X=   -------------------------
                    1/12 massa C-12
   Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)
   Mempunyai massa atom 12,011 sma
   Mempunyai nomor atom 6
   Mempunyai jari-jari atom 0,91 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 4
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -4, +4 dan 2
   Mempunyai volum atom 5,30 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal heksagonal
   Mempunyai titik didih 5100 K
   Mempunyai titik lebur 3825 K
   Mempunyai massa jenis 2,26 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,709 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 11,260 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,55
   Mempunyai konduktivitas listrik 0,07 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 80 W/m K sampai 230 W/m K
   Mempunyai harga entalpi penguapan -715 kJ/mol
 Digunakan dalam bidang industri baja, plastik, cat, karet dan
    lain-lain
   Dalam bentuk intan dapat digunakan sebagai perhiasan dan
    untuk membuat alat pemotong, karena sifatnya yang sangat
    keras
   Dalam bentuk senyawa-senyawa hidrokarbon, seperti minyak
    bumi dan turunannya digunakan sebagai bahan bakar, obat-
    obatan, dan industri-industri petrokimia
   Gas karbondioksida digunakan oleh tumbuhan hijau untuk
    proses fotosintesis yang menghasilkan gas oksigen untuk
    pernapasan manusia
   Isotop karbon-14 digunakan dalam bidang arkheologi
   Dalam bentuk batu bara digunakan sebagai bahan bakar, dan
    masih banyak lagi kegunaan karbon lainnya
Silikon adalah salah satu unsur golongan IVA yang
merupakan unsur metaloid (semi logam), dan berbentuk serbuk
atau dalam bentuk kristal hitam keabu-abuan.
      Silikon tidak bereaksi dengan asam nitrat, asam hidroklorik
dan asam sulfat, tetapi larut dalam asam hidrofluorik yang
membentuk gas dan silikon tetrafluorida (SiF4).
      Pada suhu normal, silikon tidak bereaksi dengan udara, tetapi
pada suhu tinggi dapat bereaksi dengan oksigen yang membentuk
lapisan silika, selain itu pada suhu tinggi silikon juga bereaksi
dengan nitrogen dan klor yang membentuk silikon nitrida dan
silikon klorida.
      Di alam silikon tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi
dalam bentuk senyawa silikon dioksida dan dalam bentuk silikat
kompleks yang terdapat pada beberapa jenis batuan kuarsa
(carnelian, chrysoprase, onyx, flint, dan jasper).
   Ditemukan oleh Jons Jacob Berzelius pada tahun 1823
   Mempunyai massa atom 28,08555 sma
   Mempunyai nomor atom 14
   Mempunyai jari-jari atom 1,32 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 4
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4 dan 2
   Mempunyai volum atom 12,1 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 2630 K
   Mempunyai titik lebur 1683 K
   Mempunyai massa jenis 2,33 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,70 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 8,151 volt
   Mempunyai elektronegativitas 1,90
   Mempunyai konduktivitas listrik 0,0004 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 148 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan -50,2 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan -359 kJ/mol
 Digunakan dalam industri baja sebagai campuran pokok baja-
    silikon, yang digunakan sebagai inti transformator karena baja-
    silikon menunjukkan karakteristik histerisis yang rendah
   Baja campuran yang dikenal dengan duriron (mengandung
    15% silikon) digunakan untuk mencegah korosi logam
   Digunakan sebagai campuran logam tembaga, kuningan, dan
    perunggu
   Digunakan sebagai bahan untuk membuat piranti
    semikonduktor (elektronika) seperti IC, dioda dan transistor
   Silika dan silikat digunakan dalam pembuatan kaca semen dan
    porselin
   Silikon monoksida (SiO) digunakan sebagai lapisan pelindung
    bahan-bahan lain
Germanium adalah salah satu unsur golongan IVA yang
merupakan unsur metaloid (semi logam) yang keras, rapuh dan
berwarna putih keabu-abuan.
     Germanium mempunyai kesamaan sifat kimia dengan
karbon, silikon, timah dan timbal.
     Germanium dapat membentuk hidrida-germanometana,
germana (GeH4), germanometana (Ge2H6), dan germanoetana
(Ge3H8) yang analog dengan ikatan karbon dalam deret metana.
     Senyawa germanium yang paling penting adalah germanium
oksida (GeO2) dan senyawa halidanya.
     Di alam, germanium terdapat dalam jumlah yang sedikit
dalam biji perak, tembaga, seng dan mineral germanit
(mengandung 8% germanium).
   Ditemukan oleh Clemens Alexander Winkler pada tahun 1886
   Mempunyai massa atom 74,9216 sma
   Mempunyai nomor atom 32
   Mempunyai jari-jari atom 1,37 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 4
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4
   Mempunyai volum atom 13,60 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 3107 K
   Mempunyai titik lebur 1211,5 K
   Mempunyai massa jenis 5,32 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,32 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 7,899 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,01
   Mempunyai konduktivitas listrik 3000000 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 59,90 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 31,8 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 334,3 kJ/mol
 Kristal germanium digunakan pada alat detektor frekuensi
  radio yang tinggi dan sinyal-sinyal radar
 Kristal germanium digunakan pada pembuatan piranti
  semikonduktor, seperti transistor dan dioda
 Germanium oksida digunakan dalam pembuatan kaca optik
  dan pengobatan anemia
Timah merupakan salah satu unsur golongan IVA yang
merupakan unsur logam dan telah digunakan orang sejak
jaman dahulu.
     Timah mempunyai warna putih perak, mudah dibentuk
dan ditempa, serta dapat bereaksi dengan asam kuat.
     Di alam, biji timah terdapat dalam bentuk mineral
kassiterit atau tinstone (SnO2), dan dapat dibuat dalam
laboratorium melalui proses elektrolisis.
     Pada suhu yang tinggi, timah dapat bereaksi dengan
udara dan oksigen membentuk senyawa H2SnO4. Timah larut
dalam asam hidroklorik membentuk SnCl4 yang bereaksi
dengan larutan natrium hidroksida, dan masih banyak lagi
reaksi-reaksi lain yang melibatkan timah.
   Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)
   Mempunyai massa atom 118,710 sma
   Mempunyai nomor atom 50
   Mempunyai jari-jari atom 1,62 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 4
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4 dan +2
   Mempunyai volum atom 16,30 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal tetragonal
   Mempunyai titik didih 2876 K
   Mempunyai titik lebur 505,12 K
   Mempunyai massa jenis 7,31 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,228 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 7,344 volt
   Mempunyai elektronegativitas 1,96
   Mempunyai konduktivitas listrik 8,7 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 66,6 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 7,2 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 290,37 kJ/mol
 Dalam bentuk lembaran, timah digunakan untuk lapisan
  pelindung kaleng atau bejana dari tembaga
 Digunakan sebagai logam campuran perunggu
 Digunakan untuk perekat komponen elektronika pada PCB
  (timah solder)
 Dicampur dengan titanium dan digunakan dalam industri
  aerospace dan bahan insektisida
Timbal adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan
unsur logam yang berwarna abu kebiru-biruan, lunak, mudah ditempa,
mudah dibentuk dan padat.
      Timbal merupakan konduktor listrik yang buruk dan jika dipotong,
maka permukaannya nampak mengkilat seperti perak yang bertahan
sesaat dan kemudian memudar membentuk warna aslinya, yaitu abu
kebiru-biruan.
      Timbal dapat larut dalam asam nitrat dan sedikit bereaksi dengan
asam sulfat dan asam hidroklorik pada suhu kamar. Selain itu timbal
bereaksi lambat dengan air yang membentuk timbal hidroksida.
      Biji timbal diperoleh dari alam dalam bentuk kerusit, dan galena.
Timbal diekstrak dari pemanasan (pemanggangan) gelena yang
membentuk oksida timbal dan kemudian direduksi dengan kokas dalam
tungku pembakaran.
      Selain itu, timbal terdapat dalam bentuk isotop-isotop stabil
maupun isotop-isotop yang bersifat radioaktif. Beberapa isotop timbal
tersebut antara lain timbal-206, timbal-207, timbal-208 dan timbal-204
   Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)
   Mempunyai massa atom 207,2 sma
   Mempunyai nomor atom 82
   Mempunyai jari-jari atom 1,75 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 4
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4 dan +2
   Mempunyai volum atom 18,30 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 2023 K
   Mempunyai titik lebur 600,65 K
   Mempunyai massa jenis 11,35 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,129 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 7,416 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,33
   Mempunyai konduktivitas listrik 4,8 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 35,3 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 4,77 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 177,9 kJ/mol
 Digunakan sebagai bahan pengisi baterai dan pelapis kabel
  listrik
 Digunakan dalam industri pipa, tank dan alat sinar X
 Karena mempunyai kerapatan yang tinggi, timbal
  digunakan untuk melindungi bahan-bahan radioaktif
 Dicampur dengan timah digunakan sebagai perekat
  komponen-komponen elektronika pada PCB
Ununquadium atau unsur 114 merupakan salah satu
unsur kimia yang mempunyai nomor atom 114.
Ununquadium mempunyai inti atom yang tersusun atas
proton dan neutron.
     Unsur 114 atau ununquadium tidak terdapat di alam,
tetapi dibuat melalui reaksi fusi nuklir. Unsur ununquadium
ini meluruh dengan cepat menjadi atom-atom unsur lain.
     Nama ununquadium diperoleh dari aturan penamaan
unsur baru yang ditetapkan oleh IUPAC (The International
Union of Pure and Applied Chemistry), yaitu dengan
menggunakan awalan bahasa latin yang berdasarkan nomor
atom unsur, unsur 114 (un=1, un=1, quad=4 + ium =
ununquadium).
 Ditemukan oleh team yang tergabung dalam lembaga
  penelitian nuklir di Dubna-Rusia pada tahun 1998
 Mempunyai massa atom (285) sma
 Mempunyai nomor atom 114
 Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 32 18 4


Catatan: keterangan lain tentang unsur ununquadium ini
  belum diketahui secara pasti
Nitrogen adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur
nonlogam, dan gas yang paling banyak di atmosfer bumi (sekitar 78%).
       Nitrogen merupakan unsur-unsur yang relatif stabil, tetapi dapat
membentuk isotop-isotop yang 4 di antaranya bersifat radioaktif.
       Di alam nitrogen terdapat dalam bentuk gas N2 yang tidak berwarna, tidak
berbau, tidak berasa dan tidak beracun. Pada suhu yang rendah nitrogen dapat
membentuk cairan atau bahkan kristal padat yang tak berwarna (bening). Selain itu
nitrogen juga terdapat dalam bentuk senyawa nitrat, amoniak, protein dan
beberapa mineral penting seperti (KNO3) dan senyawa Chili (NaNO3).
       Untuk memperoleh nitrogen dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu:
Pemanasan NH4NO2 melalui reaksi sebagai berikut:
       NH4NO2  N2 + 2H2O
Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut:
       2NH3 + 3CuO  N2 + 3Cu + 3H2O
Destilasi (penyulingan) bertingkat dari udara cair
   Ditemukan oleh Daniel Rutherford pada tahun 1772
   Mempunyai massa atom 14,0067 sma
   Mempunyai nomor atom 7
   Mempunyai jari-jari atom 0,92 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 5
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -3, +5, +4 dan +2
   Mempunyai volum atom 17,30 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal heksagonal
   Mempunyai titik didih 77,344 K
   Mempunyai titik lebur 63,15 K
   Mempunyai massa jenis 1,251 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 1,042 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 14,534 volt
   Mempunyai elektronegativitas 3,04
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,02598 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan -0,36 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan -2,7928 kJ/mol
 Dalam bentuk amonia nitrogen digunakan sebagai bahan
  pupuk, obat-obatan, asam nitrat, urea, hidrasin, amin dan
  pendingin
 Asam nitrat digunakan dalam pembuatan zat pewarna dan
  bahan peledak
Fosfor adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur
non logam yang reaktif dan banyak dibutuhkan oleh makhluk hidup serta
banyak digunakan dalam kegiatan industri.
       Fosfor terdapat dalam bentuk tiga allotrop utama, yaitu fosfor putih,
fosfor merah dan fosfor hitam. Ketika baru diperoleh umumnya fosfor
berwarna putih tetapi karena berinteraksi dengan cahaya (matahari),
maka fosfor dapat berubah warna menjadi kuning.
       Fosfor berbentuk kristal yang tembus cahaya (translucent), tidak
larut dalam air, berbentuk seperti lilin, dapat sedikit berpijar dalam udara
basah dan sangat beracun. Pada suhu 34 0C fosfor dapat terbakar di udara.
       Di alam fosfor tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi umumnya
dalam bentuk senyawa fosfat, seperti dalam batuan fosfat dan apatit.
Selain itu fosfor juga terdapat dalam bentuk kalsium fosfat (pada tulang
dan gigi) serta dalam tanah yang subur dan di dalam air.
   Ditemukan oleh Hennig Brand pada tahun 1674
   Mempunyai massa atom 30,97376 sma
   Mempunyai nomor atom 15
   Mempunyai jari-jari atom 1,28 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 5
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -3, +5, dan +4
   Mempunyai volum atom 17,0 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal monoklinik
   Mempunyai titik didih 553 K
   Mempunyai titik lebur 317,3 K
   Mempunyai massa jenis 1,82 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,769 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 10,486 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,19
   Mempunyai konduktivitas listrik 10-10 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,235 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,63 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 12,4 kJ/mol
 Fosfor oksida (P2O3) dalam bentuk padatan kristal putih
    digunakan sebagai reduktor
   P2O5 yang dapat bereaksi dengan air membentuk larutan
    asam dapat digunakan pada alat pengering
   Asam fosfat dan garam-garam fosfat merupakan senyawa-
    senyawa fosfor yang bernilai ekonomi
   Senyawa fosfor digunakan pada pembuatan gula, sutera,
    dan logam-logam tahan api (misalnya perunggu fosfor dan
    tembaga fosfor)
   Fosfor putih digunakan untuk bahan racun tikus
   Fosfor merah digunakan pada korek api
Arsenik merupakan salah satu unsur golongan
VA yang merupakan unsur metaloid (mempunyai
sifat diantara logam dan non logam), dan sangat
beracun serta umumnya berwarna abu-abu.
     Di alam arsenik terdapat dalam bentuk
mineral-mineral seperti arsenopirit (FeAsS),
realgar (As2S2), orpiment (As2S3). Selain itu juga
terdapat dalam bentuk senyawa arsenik trioksida
(As2O3), dan adakalanya juga terdapat dalam
bentuk unsur bebas.
   Penemunya tidak diketahui secar pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)
   Mempunyai massa atom 74,9216 sma
   Mempunyai nomor atom 33
   Mempunyai jari-jari atom 1,39 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 5
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -3 dan +5
   Mempunyai volum atom 13,10 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal rombohedral
   Mempunyai titik didih 876 K
   Mempunyai titik lebur 1090 K
   Mempunyai massa jenis 5,78 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,33 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 9,81 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,18
   Mempunyai konduktivitas listrik 3,8 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 50 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 27,7 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 32,4 kJ/mol
 Digunakan dalam industri kaca
 Dicampur dengan timbal untuk digunakan pada pembuatan
    gas racun untuk keperluan militer, misalnya sebagai lewisit
    dan adamsit
   Digunakan dalam bidang kedokteran, misalnya untuk
    pengobatan penyakit syphilis, dan antibiotik
   Timbal arsenat dan kalsium arsenat digunakan sebagai
    insektisida
   Galium arsenida (GaAs) digunakan sebagai bahan piranti
    semikonduktor dan sebagai bahan laser
   Arsenik disulfida (As2S2) digunakan sebagai zat warna pada
    pembuatan kembang api, petasan dan cat
Antimon adalah salah satu unsur golongan VA
yang merupakan unsur metaloid (semi logam),
rapuh dan berwarna putih kebiru-biruan.
     Di alam antimon terdapat pada lapisan-lapisan
batuan dalam bentuk biji antimon seperti stibnit
(salah satu senyawa sulfida antimon) dan
adakalanya dalam bentuk unsur bebas yang
biasanya bersatu dengan perak, arsenik dan
bismut.
   Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)
   Mempunyai massa atom 121,757 sma
   Mempunyai nomor atom 51
   Mempunyai jari-jari atom 1,59 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 5
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -3 dan +5
   Mempunyai volum atom 18,40 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal rhombohedral
   Mempunyai titik didih 1860 K
   Mempunyai titik lebur 903,91 K
   Mempunyai massa jenis 6,69 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,207 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 8,641 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,05
   Mempunyai konduktivitas listrik 2,6 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 24,3 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 19,83 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 67,97 kJ/mol
 Antimon triklorida digunakan sebagai bahan campuran
  dalam industri logam (misalnya baja), dan obat-obatan
 Antimon sulfida digunakan pada proses vulkanisasi karet,
  dan pembuatan korek api
 Campuran antimon sulfida dan oksida digunakan sebagai
  zat pewarna pada pembuatan kaca dan porselin
Bismut adalah salah satu unsur golongan VA
yang merupakan unsur logam yang langka dan
mempunyai warna kemerah-merahan.
     Di alam bismut terdapat pada lapisan kerak
bumi. Terdapat beberapa senyawa bismut, yaitu
bismut nitrat (Bi(NO3)3), bismut trinitrat, dan
bismut nitrat pentahidrat (Bi(NO3)3 5H2O).
     Bismut merupakan bahan diamagnetik yang
kuat dan bersifat sebagai isolator panas maupun
listrik, serta tidak tembus sinar X.
   Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)
   Mempunyai massa atom 208,9804 sma
   Mempunyai nomor atom 83
   Mempunyai jari-jari atom 1,70 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 5
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3 dan +5
   Mempunyai volum atom 21,3 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal rhombohedral
   Mempunyai titik didih 1837 K
   Mempunyai titik lebur 544,59 K
   Mempunyai massa jenis 9,75 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,122 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 7,289 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,02
   Mempunyai konduktivitas listrik 0,9 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 7,87 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 11,0 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 179 kJ/mol
 Bismut oxinitrat dan bismutil nitrat digunakan sebagai
  bahan obat-obatan dan kosmetik
 Digunakan pada alat-alat ukur listrik
 Digunakan pada alat fluoroskopi
Ununpentium disebut juga dengan unsur 115
merupakan unsur yang ditemukan atau dibuat dengan
menembakkan atom-atom kalsium pada sasaran unsur
amerisium yang menghasilkan unsur 115 yang bersifat
radioaktif dan segera meluruh menjadi unsur 113
(ununtrium).
     Nama ununpentium diperoleh dari aturan
penamaan unsur baru yang ditetapkan oleh IUPAC (The
International Union of Pure and Applied
Chemistry), yaitu dengan menggunakan awalan bahasa
latin yang berdasarkan nomor atom unsur, unsur 115
(un=1, un=1, penta=5 + ium = ununpentium).
 Ditemukan oleh tim Lawrence Livermore National
  Laboratory yang tergabung dalam lembaga penelitian
  nuklir di Rusia pada tahun 2003
 Mempunyai massa atom (288) sma
 Mempunyai nomor atom 115
 Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 32 18 5


Catatan: keterangan lain tentang unsur ununpentium ini belum
  diketahui secara pasti
Oksigen merupakan unsur non logam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan
makhluk hidup lainnya.
          Di alam unsur oksigen terdapat dalam keadaan bebas maupun berikatan dengan unsur-unsur lain
(membentuk senyawa).
          Dalam keadaan bebas, oksigen berwujud gas O2 yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
berasa. Gas oksigen dalam atmosfer bumi menempati porsi yang cukup besar, yaitu menempati 21%
volum atmosfer atau 23,15% berat atmosfer. Sedangkan pada tubuh manusia, oksigen menempati sekitar
65% berat tubuh. Selain itu, oksigen juga membentuk allotrop seperti ozon (O3) yang terdapat dalam
atmosfer dan berfungsi untuk melindungi bumi dari bahaya radiasi ultraviolet dari matahari.
          Oksigen dapat membentuk isotop-isotop yang stabil, yaitu oksigen-16, oksigen-17 dan
oksigen-18. Akan tetapi yang paling banyak terdapat di alam adalah oksigen-16.
          Dalam bentuk senyawa, oksigen terdapat pada senyawa-senyawa nitrat, sulfat, fosfat, senyawa-
senyawa organik dan senyawa-senyawa lainnya.
          Oksigen merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan unsur-unsur lainnya, kecuali dengan
unsur-unsur gas mulia (golongan VIIIA). Reaksi antara oksigen dengan unsur atau zat lainnya dikenal
dengan sebutan reaksi oksidasi yang akan menghasilkan senyawa-senyawa oksida dan zat lainnya.
          Dalam laboratorium, oksigen dapat dibuat dari garam-garam seperti kalium klorat, barium
peroksida, dan natrium peroksida. Sedangkan untuk keperluan industri, oksigen dibuat melalui proses
destilasi (penyulingan) bertingkat dari udara cair, dan melalui proses elektrolisis air dengan reaksi sebagai
berikut: 2H2O(1) elektrolisis 2H2(g) + O2(g)
   Ditemukan oleh Joseph Priestley dan Karl Scheele pada tahun 1774
   Mempunyai massa atom 15,9994 sma
   Mempunyai nomor atom 8
   Mempunyai jari-jari atom 0,65 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 6
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali dalam senyawa peroksida yang
    mempunyai bilangan oksidasi -1
   Mempunyai volum atom 14,0 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal kubus
   Mempunyai titik didih 90,168 K
   Mempunyai titik lebur 54,8 K
   Mempunyai massa jenis 1,429 gram/cm3 pada suhu 0 0C
   Mempunyai kapasitas panas 0,92 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 13,618 volt
   Mempunyai elektronegativitas 3,44
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,2674 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,222 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 3,4109 kJ/mol
 Oksigen digunakan sebagai udara pernafasan bagi manusia dan sebagian
    besar makhluk hidup lainnya
   Oksigen berperan pada proses pembakaran
   Campuran gas oksigen dan gas asetilin dapat menghasilkan suhu yang sangat
    tinggi dan digunakan untuk mengelas logam
   Digunakan dalam tungku pada proses pembuatan baja
   Digunakan pada proses sintesis metanol dan amonia
   Oksigen cair digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan rudal dan
    roket
   Dalam industri, oksigen digunakan untuk membuat beberapa senyawa kimia
    dan sebagai oksidator
   Dalam bentuk senyawa seperti air (H2O), asam sulfat (H2SO4) dan senyawa-
    senyawa lainnya, oksigen banyak dimanfaatkan orang untuk berbagai
    keperluan
   Dalam bentuk allotrop O3 (ozon) yang bersifat oksidator kuat, digunakan
    sebagai desinfektan dan sebagai bahan pemutih
Belerang atau sulfur merupakan unsur non logam yang dalam bentuk
padatnya berwarna kuning, rapuh, tak berasa, dan tak berbau.
        Semua bentuk belerang tidak larut dalam air, tetapi dalam bentuk kristal
(padatan), belerang dapat larut dalam karbon disulfida.
        Belerang dapat membentuk senyawa dengan unsur-unsur lain, seperti besi
sulfida (FeS), belerang dioksida (SO2), barium sulfat (BaSO4), hidrogen sulfida (H2S),
belerang monoklorida (S2Cl2), asam sulfat (H2SO4), kalium sulfit (K2SO3) dan lain-
lain.
        Di alam, belerang terdapat dalam bentuk unsur bebas dan dalam bentuk
senyawa-senyawa sulfida, seperti timbal sulfida atau galena (PbS), zinc blende
(ZnS), tembaga pyrit (Cu,Fe)S2), cinnabar (HgS), stibnit (Sb2S3), dan besi pyrit
(FeS2). Selain itu juga terdapat dalam bentuk senyawa-senyawa sulfat seperti barit
(BaSO4), celesit (SrSO4), dan gypsum (CaSO4 2H2O) serta dalam bentuk molekul-
molekul pada beberapa bahan organik, mustard, telur, rambut, protein, dan bawang
putih.
        Untuk memperoleh belerang dari alam umumnya dapat dilakukan dengan 2
cara, yaitu dengan cara Sisila (untuk memperoleh belerang yang ada di permukaan
tanah) dan cara Frash (untuk memperoleh belerang yang ada di bawah permukaan
tanah).
   Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)
   Mempunyai massa atom 32,066 sma
   Mempunyai nomor atom 16
   Mempunyai jari-jari atom 1,27 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 6
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, +2, +4 dan +6
   Mempunyai volum atom 15,50 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal orthorombik
   Mempunyai titik didih 717,82 K
   Mempunyai titik lebur 392,2 K
   Mempunyai massa jenis 2,07 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,710 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 10,360 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,58
   Mempunyai konduktivitas listrik 5 x 10-10 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,269 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 1,73 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 10 kJ/mol
 Digunakan untuk membuat beberapa senyawa penting
    dalam industri, seperti asam sulfat, asam sulfit, belerang
    dioksida, dan lain sebagainya
   Asam sulfat (H2SO4) digunakan untuk berbagai keperluan,
    seperti pembersih logam, bahan baku industri dan sebagai
    cairan pengisi akumulator
   Digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat sulfa
   Digunakan dalam industri korek api, vulkanisasi karet, obat
    celup, dan bubuk mesiu (bahan peledak)
   Dicampur dengan kapur digunakan sebagai fungisida
   Senyawa Garam natrium tiosulfat (Na2S2O3 5H2O) yang
    sering disebut hypo digunakan dalam fotografi
Selenium merupakan unsur yang mempunyai kemiripan sifat
kimia dengan unsur belerang dan terdapat dalam beberapa bentuk
yang berbeda (allotrop), diantaranya adalah selenium abu-abu,
selenium merah bata serbuk, selenium yang berbentuk seperti
bahan kaca berwarna hitam kecoklatan dan selenium yang
berbentuk kristal berwarna merah
      Selenium dapat membentuk senyawa-senyawa seperti
H2SeO3, H2SeO4), dan garam-garam seperti selenit dan selenat.
      Di alam, selenium terdapat pada beberapa mineral selenida
dan yang paling umum adalah clausthalit atau timbal selenida.
Selain itu juga terdapat bersama belerang bebas dan dalam
beberapa biji sulfida.
   Ditemukan oleh Jons Berzelius pada tahun 1817
   Mempunyai massa atom 78,96 sma
   Mempunyai nomor atom 34
   Mempunyai jari-jari atom 1,40 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 6
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, +4 dan +6
   Mempunyai volum atom 16,50 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal heksagonal
   Mempunyai titik didih 958 K
   Mempunyai titik lebur 494 K
   Mempunyai massa jenis 4,79 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,32 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 9,752 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,55
   Mempunyai konduktivitas listrik 8 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 2,04 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 5,54 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 26,32 kJ/mol
 Selenium abu-abu merupakan konduktor listrik yang baik,
    sehingga digunakan pada alat-alat foto listrik
   Dalam bentuk selenium merah atau sebagai natrium
    selenida digunakan untuk memberi warna pada gelas, kaca
    dan porselin agar tampak lebih terang
   Dalam jumlah yang sedikit, selenium digunakan dalam
    proses vulkanisasi karet dan berfungsi untuk mencegah
    goresan
   Natrium selenat digunakan untuk insektisida sebagai obat
    pembasmi hama tanaman
   Selenium sulfida digunakan untuk obat ketombe, jerawat,
    eksim, panu, dermatitis dan penyakit-penyakit kulit lainnya
Telurium merupakan unsur metaloid (semi logam) yang
berwarna putih perak, dan rapuh.
     Pada dasarnya telurium merupakan unsur yang stabil, tidak
dapat larut dalam air dan dalam asam hidrolik, tetapi dapat larut
dengan baik dalam asam nitrat dan air raja (aqua regia).
     Unsur telurium dapat bereaksi dengan unsur-unsur lain yang
membentuk beberapa senyawa, seperti telurium diklorida (TeCl2)
dan telurium tetraklorida (TeCl4), telurium dioksida (TeO2),
hidrogen telurida (H2Te), natrium telurida (Na2Te), dan beberapa
senyawa lainnya.
     Di alam, unsur telurium dapat ditemukan dalam bentuk
unsur bebas, atau bersatu dengan beberapa logam, seperti emas,
tembaga, perak, timbal dan nikel yang terdapat pada mineral-
mineral seperti silvanit, petzit, tetradymit dan telurit.
   Ditemukan oleh Franz Muller pada tahun 1782
   Mempunyai massa atom 127,60 sma
   Mempunyai nomor atom 52
   Mempunyai jari-jari atom 1,42 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 6
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, +4 dan +6
   Mempunyai volum atom 20,50 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal heksagonal
   Mempunyai titik didih 1261 K
   Mempunyai titik lebur 722,72 K
   Mempunyai massa jenis 6,24 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,202 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 9,009 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,1
   Mempunyai konduktivitas listrik 0,0002 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 2,35 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 17,49 kJ/Mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 50,63 kJ/mol
 Digunakan pada pembuatan alat termolistrik
 Digunakan dalam penelitian ilmiah semikonduktor
 Dalam campurannya dengan bahan-bahan organik
  digunakan pada proses vulkanisasi karet sintesis
 Digunakan sebagai campuran senyawa anti ketukan
  (antiknock) dalam bensin
 Digunakan sebagai bahan insektisida, germisida, dan
  fungisida
 Digunakan untuk memberi warna biru dalam proses
  pembuatan kaca
Polonium merupakan unsur yang terdapat dalam
deretan uranium-radium yang bersifat radioaktif.
     Polonium terdapat dalam kandungan biji radium
dan ditemukan dalam bentuk isotop yang mempunyai
rentang nomor massa antara 192 sampai 218.
Polonium-209 atau yang disebut dengan radium-F
merupakan isotop polonium alam yang mempunyai
waktu paruh 138 hari. Pada umumnya unsur polonium
meluruh dengan memancarkan partikel-partikel alfa
(α).
   Ditemukan oleh Marie Curie dan Pierre Curie pada tahun 1898
   Mempunyai massa atom (209) sma
   Mempunyai nomor atom 84
   Mempunyai jari-jari atom 1,67 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 6
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4, +2 dan +6
   Mempunyai volum atom 22,70 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal monoklinik
   Mempunyai titik didih 527 K
   Mempunyai titik lebur 544,59 K
   Mempunyai massa jenis 9,3 gram/cm3
   Mempunyai potensial ionisasi 8,42 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,0
   Mempunyai konduktivitas listrik 0,7 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 20 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 13 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 120 kJ/mol
 Digunakan untuk menghasilkan radiasi sinar alfa (α)
 Digunakan dalam penelitian ilmiah tentang nuklir
 Digunakan pada peralatan mesin cetak dan fotografi
 Digunakan pada alat yang dapat mengionisasi udara untuk
  menghilangkan akumulasi muatan-muatan listrik
Ununhexium atau unsur 116 merupakan salah satu unsur buatan (dari reaksi fusi
nuklir) dan tidak terdapat di alam.
        Ununhexium mempunyai inti yang terdiri dari proton dan neutron. Jumlah proton
dalam inti ununhexium terdiri dari 116 proton.
        Ununhexium berhasil dibuat pada pertengahan tahun 2001 oleh tim ilmuwan yang
tergabung dalam lembaga penelitian nuklir di Dubna-Rusia, yaitu dengan menembakkan atom-
atom kalsium (Ca) menggunakan mesin pemercepat partikel pada atom-atom curium (Cm), dan
sebagian kecil dari atom-atom kalsium dengan atom-atom curium yang bertumbukan tersebut
membentuk isotop-isotop ununhexium (ununhexium-292).
        Seperti sebagian besar atom-atom unsur berat lainnya, maka unsur ununhexium
bersifat radioaktif (tidak stabil). Isotop unsur ununhexium-292 meluruh dengan sangat cepat,
dan membutuhkan waktu rata-rata sekitar 76 milisekon untuk meluruh. Berdasarkan hal
tersebut, maka sifat-sifat unsur ununhexium belum diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan
mirip dengan unsur-unsur golongan VIA.
        Nama ununhexium diperoleh dari aturan penamaan unsur baru yang ditetapkan oleh
IUPAC (The International Union of Pure and Applied Chemistry), yaitu dengan
menggunakan awalan bahasa latin yang berdasarkan nomor atom unsur, unsur 116 (un=1,
un=1, hexa=6 + ium = ununhexium).
 Ditemukan oleh tim yang tergabung dalam lembaga
  penelitian nuklir di Dubna - Rusia pada tahun 2003
 Mempunyai massa atom (292) sma
 Mempunyai nomor atom 116
 Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 32 18 6


Catatan: keterangan lain tentang unsur ununhexium ini belum
  diketahui secara pasti
Fluorin merupakan salah satu unsur halogen berbentuk gas
(non logam) yang sangat reaktif, beracun, korosif, berbau
menyengat dan tidak enak serta berwarna kuning kehijau-hijauan.
      Fluorin terdapat di alam, terdapat dalam bentuk fluorit,
kryolit, dan apatit. Fluorin juga terdapat dalam bentuk senyawa-
senyawa fluorida yang terdapat di air laut, sungai dan dalam
bentuk mineral yang terdapat pada batang tanaman, tulang dan
gigi hewan. Sedangkan dalam laboratorium fluorin dihasilkan
melalui proses elektrolisis yang menghasilkan fluorin dalam
bentuk gas.
      Karena merupakan unsur yang reaktif, maka fluorin dapat
membentuk beberapa jenis senyawa seperti hidrogen fluorida,
natrium fluorida, dan lain-lain.
   Ditemukan oleh Karl Scheele pada tahun 1771 dan diisolasi oleh Henri Moissan pada tahun
    1886
   Mempunyai massa atom 18,99840 sma
   Mempunyai nomor atom 9
   Mempunyai jari-jari atom 0,57 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 7
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -1
   Mempunyai volum atom 17,10 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal kubus
   Mempunyai titik didih 85,0 K
   Mempunyai titik lebur 53,55 K
   Mempunyai massa jenis 1,696 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,824 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 17,422 volt
   Mempunyai elektronegativitas 3,98
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,0279 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,26 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 3,2698 kJ/mol
 Dalam bentuk klorofluorokarbon (CFC), digunakan sebagai
  freon yang terdapat pada aerosol spray (misalnya pada
  parfum) dan sebagai refrigerant
 Digunakan untuk membuat teflon (polimer dari senyawa
  tetra fluoroetilena)
 Digunakan dalam industri minyak pelumas
 Uranium heksafluorida digunakan dalam proses difusi gas
  pada proses pembuatan bahan bakar untuk mesin
  pembangkit listrik tenaga atom
Klorin merupakan unsur halogen yang pada suhu normal
berbentuk gas yang berwarna kuning kehijauan.
      Gas klorin berbau busuk (tidak enak), dan dalam jumlah yang
besar gas ini cukup berbahaya bagi manusia, sebagai contoh gas ini
digunakan sebagai racun pada perang dunia (1914-1919).
      Klorin merupakan salah satu unsur yang sangat reaktif,
sehingga di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi dalam
keadaan berikatan dengan unsur-unsur lain yang membentuk
mineral-mineral, misalnya natrium klorida (NaCl), kalium klorida
(KCl), magnesium klorida (MgCl2), dan lain-lain. Sedangkan dalam
industri khlor dapat dibuat dalam laboratorium melalui reaksi
elektrolisis NaCl dengan reaksi sebagai berikut:
2NaCl + 2H2O elektrolisis H2 + Cl2 + 2NaOH
Atau dengan proses Dacon melalui reaksi sebagai berikut:
4HCl + O2  2H2O + 2Cl2
   Ditemukan oleh Karl Scheele pada tahun 1774
   Mempunyai massa atom 35,4527 sma
   Mempunyai nomor atom 17
   Mempunyai jari-jari atom 0,97 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 7
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1, -1, +3, +5 dan +7
   Mempunyai volum atom 18,7 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal ortorombik
   Mempunyai titik didih 239,16 K
   Mempunyai titik lebur 172,17 K
   Mempunyai massa jenis 3,214 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,48 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 12,967 volt
   Mempunyai elektronegativitas 3,16
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,0089 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 3,21 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 10,20 kJ/mol
 Larutan klorin dalam air digunakan sebagai pemutih
 Digunakan pada pembuatan plastik PVC (Polivinil Klorida)
 Digunakan pada proses untuk memperoleh bromin, TEL
    (tetraethyl lead), dan senyawa-senyawa penting lainnya
   Digunakan sebagai pembunuh kuman dalam air
   Digunakan pada proses klorinasi untuk memperoleh
    kembali timah
   Klorat (V) dan klorat (VII) digunakan sebagai bahan
    peledak pada roket
   Dalam bentuk garam dapur (NaCl) digunakan sebagai
    bumbu masak dan lain-lain
Bromin merupakan unsur halogen yang beracun, dan pada suhu
kamar berbentuk cairan coklat kemerahan, dan mudah menguap untuk
membentuk molekul gas diatomik.
       Cairan bromin dapat menimbulkan luka apabila kontak dengan
kulit, dan luka tersebut sembuh dalam jangka waktu yang lama.
       Bromin dapat larut dalam air, dan sangat larut dalam pelarut-
pelarut organik, seperti alkohol, ether, kloroform, dan karbon disulfida.
Selain itu juga bromin dapat membentuk senyawa-senyawa seperti (HBr),
(HOBr), dan beberapa senyawa lainnya.
       Di alam, bromin tidak terdapat dalam bentuk unsur bebas tetapi
ditemukan dalam senyawa-senyawa bromida. Untuk memperoleh bromin
salah satu caranya dapat dilakukan dengan mengekstraksi KCl dan MgCl2
dari karnalit yang mengandung 0,2% MgBr2, kemudian MgBr2 yang
diperoleh direaksikan dengan klorin untuk memperoleh bromin melalui
reaksi sebagai berikut: MgBr2 + Cl2  MgCl2 + Br2
       Selain cara tersebut masih banyak cara lain untuk memperoleh
bromin.
   Ditemukan oleh Antoine – Jerome Balard pada tahun 1826
   Mempunyai massa atom 79,904 sma
   Mempunyai nomor atom 35
   Mempunyai jari-jari atom 112 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 7
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1, -1, +5, dan +7
   Mempunyai volum atom 23,5 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal ortorombik
   Mempunyai titik didih 331,85 K
   Mempunyai titik lebur 265,95 K
   Mempunyai massa jenis 3,12 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,226 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 11,814 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,96
   Mempunyai konduktivitas listrik 10-10 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,122 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 5,286 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 14,725 kJ/mol
 Digunakan untuk bahan obat celup dan untuk membuat
  senyawa dibromoetana (umumnya, ethylene bromida) yang
  digunakan sebagai bahan baku zat anti ketukan pada bensin
  bertimbal
 Beberapa senyawa bromida, misalnya AgBr digunakan pada
  fotografi, serta pada pengolahan gas alam dan minyak bumi
 KBr dan NaBr digunakan sebagai obat penenang
Iodin merupakan unsur halogen yang reaktif, dan
berbentuk padat, berwarna biru-hitam pada suhu kamar,
serta dalam bentuk murninya iodin merupakan unsur yang
bersifat racun.
     Seperti sifat halogen lainnya, iodin mudah beraksi
dengan unsur-unsur lain, dapat larut dalam air. Selain itu
iodin juga larut dengan cepat dalam larutan natrium iodida.
     Di alam, iodin terdapat dalam bentuk senyawa-senyawa
yang banyak tersebar di dalam air laut, tanah dan batuan.
Selain itu iodin juga terdapat dalam jaringan tubuh
organisme laut (misalnya dalam ganggang laut) dan dalam
garam Chili yang mengandung 0,2% natrium iodat (NaIO3).
   Ditemukan oleh Bernard Courtois pada tahun 1811
   Mempunyai massa atom 126,045 sma
   Mempunyai nomor atom 53
   Mempunyai jari-jari atom 1,2 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 7
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +0, +2, +4, dan +6
   Mempunyai volum atom 25,70 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal ortorombik
   Mempunyai titik didih 457,5 K
   Mempunyai titik lebur 386,7 K
   Mempunyai massa jenis 4,93 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,145 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 10,451 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,66
   Mempunyai konduktivitas listrik 10-5 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,449 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 7,76 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 20,9 kJ/mol
 Natrium iodida (NaI) yang digunakan pada garam dapur
    berfungsi untuk mencegah penyakit gondok
   Iodoform (CHI3) digunakan sebagai desinfektan (untuk
    mengobati penyakit borok)
   Digunakan dalam industri tapioka
   Larutan iodin dalam alkohol digunakan sebagai obat luka
   Radioisotop iodin digunakan dalam bidang kedokteran dan
    penelitian
   Beberapa jenis senyawa iodin digunakan sebagai oksidator
Astatin merupakan unsur halogen yang bersifat
radioaktif, bersifat karsinogen dan menunjukkan sifat seperti
logam.
     Unsur ini diperoleh dari penembakan bismut dengan
menggunakan partikel alfa berenergi tinggi. Unsur ini pada
awalnya disebut dengan alabamin, karena penelitian awal
terhadap unsur ini dilakukan di Alabama Polytechnic
Institute.
     Isotop astatin yang pertama kali disintesis mempunyai
nomor massa 211 yang mempunyai waktu paruh 7,2 jam,
kemudian astatin-210 yang mempunyai waktu paruh, dan
akhirnya ditemukan beberapa isotop astatin lainnya yang
mempunyai rentang nomor massa dari 200 sampai 219.
 Ditemukan oleh Dale R. Corson, K.R. Mackenzie, dan Emilio Segre
    pada tahun 1940
   Mempunyai massa atom (210) sma
   Mempunyai nomor atom 85
   Mempunyai jari-jari atom 1,45 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 7
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1, -1, +3, +5 dan +7
   Mempunyai titik didih 610 K
   Mempunyai titik lebur 575 K
   Mempunyai elektronegativitas 2,2
   Mempunyai konduktivitas kalor 1,7 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 12 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 30 kJ/mol
Helium merupakan salah satu unsur gas mulia yang paling
ringan, tidak reaktif (stabil) dan pada suhu kamar berbentuk gas
tak berwarna serta tak berbau.
      Helium membentuk molekul-molekul gas nonoatomik, dan
sukar bereaksi dengan unsur-unsur lain, hal ini karena atom unsur
helium mempunyai konfigurasi duplet (satu kulit atomnya terisi
penuh elektron = 2 buah elektron).
      Helium merupakan gas yang paling sukar mencair dan tidak
mungkin membentuk padatan pada tekanan atmosfer.
      Di alam helium dapat ditemukan dalam lubang-lubang atau
rongga di bawah tanah dan bercampur dengan gas-gas lainnya, dan
dapat dengan segera lepas ke dalam atmosfer. Dalam atmosfer
helium menempati jumlah sekitar 5,4 ppm dan semakin tinggi
lapisan atmosfer dari permukaan bumi, maka semakin banyak
helium di dalamnya.
   Ditemukan oleh Pierre Jansen pada tahun 1868
   Mempunyai massa atom 4,00260 sma
   Mempunyai nomor atom 2
   Mempunyai konfigurasi elektron 2
   Mempunyai volum atom 32,80 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal heksagonal
   Mempunyai titik didih 4,216 K
   Mempunyai titik lebur 0,95 K pada tekanan 26 atm
   Mempunyai massa jenis 0,1785 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 5,193 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 24,587 volt
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,152 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,021 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 0,084 kJ/mol
 Digunakan sebagai pendingin (refrigerant)
 Digunakan penelitian, produksi, dan pengukuran suhu suatu
    benda yang mendekati suhu nol mutlak (absolute zero)
   Digunakan sebagai gas pengisi balon untuk menggantikan gas
    hidrogen yang mudah meledak
   Dalam campuran dengan oksigen digunakan untuk pernafasan
    bagi penderita asma, pekerja tambang di dasar laut dan tempat-
    tempat bertekanan tinggi
   Digunakan untuk menekan tangki hidrogen cair sebagai bahan
    bakar roket
   Digunakan sebagai medium perambatan atau perpindahan
    kalor pada reaktor nuklir
   Digunakan untuk pengobatan tumor
Neon merupakan salah satu unsur gas mulia
yang berbentuk gas tak berwarna, tak berbau dan
tidak reaktif (karena mempunyai konfigurasi
elektron yang stabil, yaitu konfigurasi oktet).
    Dalam atmosfer, neon menempati porsi sekitar
15 ppm. Untuk tujuan komersial neon diperoleh
dari proses destilasi bertingkat. Neon terdapat di
alam dalam bentuk 3 isotop stabil, yaitu neon-20,
neon-21, dan neon-22.
   Ditemukan oleh William Ramsay dan Morris Travers pada tahun 1898
   Mempunyai massa atom 20,1797 sma
   Mempunyai nomor atom 10
   Mempunyai jari-jari atom 0,51 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8
   Mempunyai volum atom 16,90 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 27,10 K
   Mempunyai titik lebur 24,55 K
   Mempunyai massa jenis 0,900 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 1,030 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 21,564 volt
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,0493 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,34 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 1,77 kJ/mol
 Digunakan sebagai gas pengisi bola lampu listrik
 Digunakan pada tabung televisi, laser gas dan alat penunjuk
  tegangan tinggi
 Neon cair digunakan sebagai pendingin
Argon merupakan salah satu unsur gas mulia yang
stabil (karena mempunyai konfigurasi oktet), dan berbentuk
gas monoatomik, tak berwarna, tak berbau dan menempati
0,93% gas dalam atmosfer. Argon dapat diproduksi melalui
proses destilasi bertingkat dari udara cair.
     Meskipun pada dasarnya unsur-unsur gas mulia,
termasuk argon sukar membentuk senyawa, tetapi para
ilmuwan berhasil membuat senyawa argon. Pada tahun 2000
para peneliti University of Helsinki berhasil membuat
senyawa argon dengan menyinari argon beku yang terdapat
sedikit hidrogen fluorida menggunakan sinar ultraviolet
yang menghasilkan senyawa argon fluorohidrida (HArF)
2000.
   Ditemukan oleh John Rayleigh dan William Ramsay pada tahun 1894
   Mempunyai massa atom 39,948 sma
   Mempunyai nomor atom 18
   Mempunyai jari-jari atom 0,88 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 8
   Mempunyai volum atom 24,2 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 87,45 K
   Mempunyai titik lebur 83,95 K
   Mempunyai massa jenis 1,784 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,520 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 15,759volt
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,0177 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 1,188 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 6,506 kJ/mol
 Digunakan sebagai gas pengisi bola lampu listrik yang
  menghasilkan warna biru, dan mengawetkan kawat filamen
  dalam bola lampu listrik tersebut.
 Digunakan untuk membuat laser, dan untuk mengelas
Kripton merupakan salah satu unsur gas mulia
yang tak berwarna, tak berbau dan sedikit terdapat
dalam lapisan atmosfer bumi, yaitu sekitar 1/20
ppm dari keseluruhan volum atmosfer dan 1/7
ppm dari keseluruhan berat atmosfer.
    Kripton dapat diperoleh dari destilasi
bertingkat dari campuran gas-gas mulia, yang
pertama kali dilakukan oleh Sir William Ramsay
dan Morris W. Travers pada tahun 1898.
   Ditemukan oleh William Ramsay dan Morris Travers pada tahun 1898
   Mempunyai massa atom 83,80 sma
   Mempunyai nomor atom 36
   Mempunyai jari-jari atom 1,03 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 8
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi 0, dan +2
   Mempunyai volum atom 32,2 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 120,85 K
   Mempunyai titik lebur 116 K
   Mempunyai massa jenis 3,75 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,248 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 13,999 volt
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,00949 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 1,638 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 9,029 kJ/mol
 Digunakan sebagai gas pengisi bola lampu listrik seperti argon
  dan neon, serta kadang-kadang ketiganya digunakan secara
  bersama-sama. Lampu kripton memancarkan radiasi cahaya
  merah-jingga
 Digunakan sebagai lampu yang dapat menembus kabut
 Diadopsi oleh International Commission on Weights and
  Measures sebagai standar satuan panjang “meter”, yaitu satu
  meter sama dengan 1.650.763,73 panjang gelombang cahaya
  merah-jingga yang dipancarkan oleh isotop kripton-86 dalam
  ruang hampa pada suatu lucutan listrik. (catatan: standar
  meter ini akhirnya diubah berdasarkan jarak yang ditempuh
  oleh cahaya dalam selang waktu 1/299.792.458 sekon).
Xenon merupakan salah satu unsur gas mulia
yang juga berbentuk gas tak berwarna, tak berbau
dan stabil (tidak mudah bereaksi). Xenon terdapat
di atmosfer bumi dalam jumlah yang sedikit.
     Seperti unsur gas mulia lainnya, selain helium,
xenon juga mempunyai konfigurasi oktet dan
merupakan unsur yang stabil. Akan tetapi pada
tahun 1962 beberapa senyawa xenon berhasil
dibuat, misalnya XePtF6, XeF2, XeF4, dan XeF6.
   Ditemukan oleh William Ramsay dan Morris Travers pada tahun 1898
   Mempunyai massa atom 131,29 sma
   Mempunyai nomor atom 54
   Mempunyai jari-jari atom 1,24 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 8
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi 0, +2, +4 dan +6
   Mempunyai volum atom 42,9 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 165,1 K
   Mempunyai titik lebur 161,39 K
   Mempunyai massa jenis 5,90 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,158 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 12,130 volt
   Mempunyai elektronegativitas 2,6
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,00569 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,30 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 12,64 kJ/mol
 Digunakan dalam tabung fotografi berkecepatan tinggi
 Digunakan sebagai obat bius untuk proses operasi, karena
  xenon bersifat anestetika
Radon merupakan salah satu unsur gas mulia yang tidak
berwarna, tidak berbau dan bersifat radioaktif.
      Seperti unsur gas mulia lainnya, maka radon merupakan
unsur yang mempunyai konfigurasi elektron stabil (konfigurasi
oktet). Akan tetapi pada tahun 1962 para ilmuwan berhasil
membuat beberapa senyawa radon, misalnya RnF2 dan RnF4.
      Radon membentuk beberapa isotop, misalnya radon-222
(paling banyak), radon-219, radon-220 dan radon-226. Peluruhan
radon diikuti dengan pemancaran partikel-partikel alfa.
      Radon-222 dapat diperoleh dengan mengalirkan udara
melalui larutan garam radium, sehingga gas radon akan diperoleh
dalam larutan.
   Ditemukan oleh Friedrich Dorn pada tahun 1900
   Mempunyai massa atom (222) sma
   Mempunyai nomor atom 86
   Mempunyai jari-jari atom 1,34 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 8
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi 0, dan +2
   Mempunyai volum atom 50,5 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 211 K
   Mempunyai titik lebur 202 K
   Mempunyai massa jenis 9,73 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,094 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 10,748 volt
   Mempunyai konduktivitas kalor 0,00364 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,9 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 16,40 kJ/mol
 Digunakan untuk pengobatan (terapi) penyakit tumor
  ganas atau kanker
Tembaga merupakan salah satu unsur logam
transisi yang berwarna coklat kemerahan dan
merupakan konduktor panas dan listrik yang sangat
baik.
     Di alam, tembaga terdapat dalam bentuk bebas
maupun dalam bentuk senyawa-senyawa, dan terdapat
dalam bentuk biji tembaga seperti kalkopirit (CuFeS2),
cuprite (Cu2O), chalcosite (Cu2S), dan malasite
(Cu2(OH)2CO3).
     Tembaga dapat bersenyawa dengan unsur-unsur
lain seperti CuSO4, CuO, CuS, CuOH2 dan beberapa
senyawa lainnya.
   Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)
   Mempunyai massa atom 63,546 sma
   Mempunyai nomor atom 29
   Mempunyai jari-jari atom 1,28 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 1
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2 dan +1
   Mempunyai volum atom 7,10 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 2840 K
   Mempunyai titik lebur 1356,6 K
   Mempunyai massa jenis 8,96 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,385 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 7,726 volt
   Mempunyai elektronegativitas 1,90
   Mempunyai konduktivitas listrik 60,7 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 401 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 13,14 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 300,5 kJ/mol
 Digunakan untuk membuat alat-alat listrik dan salah satunya
    adalah kabel
   Digunakan sebagai campuran atau paduan logam seperti
    kuningan (tembaga+seng), perunggu (tembaga+timah), alniko,
    monel dan paduan-paduan logam lainnya
   Senyawa CuSO4 digunakan untuk menguji kemurnian alkohol,
    dan sebagai campuran pereaksi fehling A dan fehling B yang
    berguna untuk menguji senyawa hidrokarbon yang
    mengandung gugus aldehid.
   Cu(OH)2 dalam larutan NH4OH digunakan untuk melarutkan
    selulosa pada pembuatan rayon (sutera buatan)
   Campuran Cu(H)2 dan CaSO4 (bubur bordeaux) digunakan
    sebagai obat anti hama dan serangga
Perak merupakan salah satu unsur logam transisi yang berwarna
putih mengkilat, dan mudah menghantarkan listrik maupun panas. Setelah
emas, perak merupakan logam yang paling mudah dibentuk dan ditempa
di antara semua logam.
      Logam perak sangat tidak reaktif dan tidak larut dalam larutan
asam encer, tetapi dapat larut dalam asam nitrat dan asam sulfat pekat.
Perak tidak bereaksi dengan udara dan air pada suhu normal.
      Di alam, perak terdapat dalam bentuk unsur-unsur bebas yang
banyak terdapat dalam lapisan-lapisan batuan, dan terdapat bersama-
sama dengan logam-logam lain, misalnya emas. Selain itu juga terdapat
dalam bentuk persenyawaan dengan unsur-unsur lain mineral dan biji
besi. Beberapa mineral perak yang penting antara lain cerargyrite,
pyrargyrite, sylvanite, dan argentite. Dalam industri perak dapat dibuat
melalui proses metalurgi biji perak atau dalam campurannya dengan biji
logam lain.
   Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)
   Mempunyai massa atom 107,868 sma
   Mempunyai nomor atom 47
   Mempunyai jari-jari atom 1,44 Å
   Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 1
   Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1
   Mempunyai volum atom 10,30 cm3/mol
   Mempunyai struktur kristal fcc
   Mempunyai titik didih 2436 K
   Mempunyai titik lebur 1235,08 K
   Mempunyai massa jenis 10,50 gram/cm3
   Mempunyai kapasitas panas 0,235 J/g K
   Mempunyai potensial ionisasi 7,576 volt
   Mempunyai elektronegativitas 1,93
   Mempunyai konduktivitas listrik 62,9 x 106 ohm-1cm-1
   Mempunyai konduktivitas kalor 429 W/m K
   Mempunyai harga entalpi pembentukan 11,30 kJ/mol
   Mempunyai harga entalpi penguapan 250,63 kJ/mol
 Digunakan untuk membuat perhiasan, aksesoris, uang logam (koin)
    dan ornamen-ornamen
   Digunakan sebagai pelapis kaca pada cermin
   Digunakan sebagai bahan pembuat komponen-komponen elektronika
    dan rangkaian listrik
   Koloid perak dan larutan perak nitrat (AgNO3) encer digunakan
    sebagai campuran bahan obat antiseptik dan pembunuh bakteri
   Argyrol (senyawa perak-protein) digunakan sebagai antiseptik lokal
    pada mata, telinga, hidung dan tenggorokan
   Garam-garam halida perak, perak bromida, perak klorida dan perak
    iodida digunakan untuk mengemulsi pelat fotografi, film dan kertas
   Garam-garam perak dalam larutannya dengan natrium tiosulfat
    digunakan pada proses fotografi
   (Ag2S) digunakan untuk memisahkan ion perak dari ion positif lainnya.
Emas merupakan salah satu unsur logam transisi yang dikenal dengan logam
mulia, hal ini karena emas merupakan logam yang paling indah di antara semua
logam yang ada di alam ini (berwarna kuning menyala dan tidak mudah pudar)
serta mempunyai nilai ekonomi yang tinggi.
       Logam emas bersifat lunak, mempunyai massa jenis yang besar
(kerapatannya tinggi), mudah dibentuk, mudah ditempa, serta bersifat sebagai
konduktor panas dan listrik yang baik.
       Emas merupakan logam yang sangat tidak reaktif dan tidak bereaksi dengan
udara basah, udara panas dan sebagian besar larutan, tetapi emas dapat larut dalam
beberapa cairan (larutan) senyawa-senyawa halogen, seperti klorida, bromida dan
iodida. Selain itu juga, emas dapat larut dalam beberapa senyawa asam, air raja,
senyawa sianida dan lain-lain.
       Di alam, emas ditemukan dalam lapisan-lapisan kuarsa, batuan mineral dan
tumpukan tanah dalam bentuk logam bebas atau dalam bentuk gabungan dengan
mineral atau logam-logam lainnya (misalnya perak). Beberapa mineral yang
mengandung emas antara lain calaverite, nagyagite, dan sylvanite dan lain-lain.
Emas juga terdapat dalam air laut, yaitu dari sekitar 100 juta bagian air laut, 5
sampai 250 bagiannya adalah emas.
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia
116 unsur kimia

More Related Content

Featured

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTExpeed Software
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsPixeldarts
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthThinkNow
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfmarketingartwork
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024Neil Kimberley
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)contently
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024Albert Qian
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsKurio // The Social Media Age(ncy)
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Search Engine Journal
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summarySpeakerHub
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Tessa Mero
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentLily Ray
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best PracticesVit Horky
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementMindGenius
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...RachelPearson36
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Applitools
 

Featured (20)

Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 

116 unsur kimia

  • 2. 1 2 H He 1.008 4.003 3 4 5 6 7 8 9 10 Li Be B C N O F Ne 6.941 9.012 10.81 12.01 14.01 16.00 19.00 20.18 11 12 13 14 15 16 17 18 Na Mg Al Si P S Cl Ar 22.99 24.31 26.98 28.09 97.97 32.07 35.45 39.95 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 K Ca Sc Ti V Cr Mn Fe Co Ni Cu Zn Ga Ge As Se Br Kr 39.10 40.08 44.96 47.87 50.94 52.00 54.94 55.85 58.93 58.69 63.55 65.41 69.72 72.61 74.92 78.96 79.90 83.80 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 Rb Sr Y Zr Nb Mo Tc Ru Rh Pd Ag Cd In Sn Sb Te I Xe 85.47 87.62 85.91 91.22 92.91 95.94 (98) 101.1 102.9 106.4 107.9 112.4 114.8 118.7 121.8 127.6 126.9 131.3 55 56 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 57-7 Cs Ba Lu Hf Ta W Re Os Ir Pt Au Hg Tl Pb Bi Po At Rn 0 132.9 137.3 175.0 178.5 180.9 183.84 186.2 190.2 192.2 195.1 197.0 200.6 204.4 207.2 209.0 (209) (210) (222) 87 88 103 104 105 106 107 108 109 110 110 112 113 114 115 116 89-1 Fr Ra 02 Lr Rf Db Sg Bh Hs Mt Ds Uuu Uub Uut Uuq uup Uuh (223) 226 (260) (261) (262) (266) (262) (263) (268) (271) (271) (277) (284) (285) (288) (292) 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 La Ce Pr Nd Pm Sm Eu Gd Tb Dy Ho Er Tm Yb 138.9 140.1 140.9 144.2 (145) 150.4 152.0 157.3 158.9 162.5 164.9 167.3 168.9 173.0 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 Ac Th Pa U Np Pu Am Cm Bk Cf Es Fm Md No (227) 232.0 (231) 238.0 (237) (244) (243) (247) (247) (251) (252) (257) (258) (259) Logam Non Logam Gas Mulia Transisi Deret Logam Alkali Metaloid Lantanida Logam Alkali Deret Halogen Tanah Aktinida
  • 3. Hidrogen merupakan unsur yang sangat ringan dan di alam berada dalam bentuk gas H2, air (H2O), senyawa-senyawa organik dan isotop protium, deuterium , dan tritium yang terdapat pada reaksi inti di matahari dan bintang-bintang. Hidrogen dapat dibuat di dalam laboratorium melalui proses elektrolisis air dengan reaksi sebagai berikut: 2 H2O + Energi listrik  2H2+O2 Atau dengan mereaksi suatu logam dengan larutan asam, misalnya seng (Zn) dengan larutan asam klorida melalui reaksi sebagai berikut: Zn + 2HCl  ZnCl2 + H2
  • 4. Ditemukan oleh Henry Cavendish pada tahun 1766  Mempunyai massa atom 1,00794 sma  Mempunyai nomor atom 1  Mempunyai jari-jari atom 2,08 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 1  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1, tetapi pada senyawa hibrida bilangan oksidasi hidrogen -1  Mempunyai volum atom 14,10 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal heksagonal  Mempunyai titik didih 20,28 K  Mempunyai titik lebur 13,81 K  Mempunyai massa jenis 0,0899 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 14,304 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 13,598 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,10  Mempunyai konduktivitas kalor 0,1815 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,00585 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 0,4581 kJ/mol
  • 5.  Digunakan dalam proses pembuatan amonia (proses Harber) melalui reaksi berikut: N2(g) + 3H2(g)  2NH3(g)  Digunakan dalam sintesis metanol melalui reaksi sebagai berikut: CO(g) + 2H2(g)  CH3OH  Digunakan sebagai bahan bakar roket dalam bentuk cair, karena dapat menghasilkan energi yang besar melalui reaksi berikut: 2H2 + O2  2H2O + energi  Digunakan pada proses pembuatan margarin melalui reaksi sebagai berikut: -CH = CH + H2(g) -CH2-CH2-  Dalam bentuk senyawanya, hidrogen banyak dimanfaatkan orang, misalnya air dan senyawa-senyawa organik (senyawa hidrokarbon)  Hidrogen cair juga digunakan oleh para ahli untuk menyelidiki efek superkonduktor, karena hidrogen cair mempunyai suhu yang sangat rendah.
  • 6. Litium merupakan unsur logam alkali yang berwarna putih perak (mengkilat) dan merupakan unsur yang sangat reaktif, sehingga di alam tidak terdapat secara bebas, tetapi dalam bentuk senyawa seperti spodomene [LiAl(SiO3)2] dan senyawa pollucit [H2Cs4Al4(SiO3)9]. Litium dapat diperoleh dari proses elektrolisis dari campuran leburan litium dan kalium klorida.
  • 7. Ditemukan oleh Johan Arfwedson pada tahun 1817  Mempunyai massa atom 6,941 sma  Mempunyai nomor atom 3  Mempunyai jari-jari atom 1,55 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 1  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1  Mempunyai volum atom 13,10 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal bcc  Mempunyai titik didih 1615 K  Mempunyai titik lebur 453,7 K  Mempunyai massa jenis 0,53 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 3,582 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 5,392 volt  Mempunyai elektronegativitas 0,98  Mempunyai konduktivitas listrik 11,7 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 84,7 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 3,0 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 147,1 kJ/mol
  • 8.  Digunakan pada proses yang terjadi pada tungku peleburan logam (misalnya baja)  Digunakan untuk mengikat karbondioksida dalam sistem ventilasi pesawat dan kapal selam  Digunakan pada pembuatan bom hidrogen  Litium karbonat digunakan pada proses perawatan penyakit atau gangguan sejenis depresi  Digunakan sebagai katalisator dalam reaksi organik
  • 9. Natrium merupakan unsur logam alkali yang berwarna putih perak, sangat reaktif, dan merupakan logam yang lunak. Natrium dapat bereaksi hebat dengan air yang membentuk natrium hidroksida dan gas hidrogen. unsur natrium di alam ditemukan dalam bentuk garam-garam mineral seperti natrium klorida (NaCl), natrium karbonat (Na2CO3), dan natrium sulfat (Na2SO4). Untuk memperoleh natrium dapat dilakukan dengan elektolisis lelehan NaCl.
  • 10. Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807  Mempunyai massa atom 22,98977 sma  Mempunyai nomor atom 11  Mempunyai jari-jari atom 1,90 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 1  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1  Mempunyai volum atom 23,70 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal bcc  Mempunyai titik didih 1156 K  Mempunyai titik lebur 371,0 K  Mempunyai massa jenis 0,91 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 1,23 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 5,139 volt  Mempunyai elektronegativitas 0,93  Mempunyai konduktivitas listrik 20,1 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 141 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,601 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 98,01 kJ/mol
  • 11. Digunakan dalam proses pembuatan TEL (tetraethyl lead)  Digunakan pada alat pendingin reaktor nuklir  Garam dapur (NaCl) digunakan sebagai bumbu masak  Natrium bikarbonat (soda kue) digunakan dalam pembuatan kue  Natrium hidroksida (soda api) digunakan pada proses pembuatan sabun, rayon, kertas, penyulingan minyak, industri tekstil dan industri karet  Natrium tetraborat (borax) digunakan sebagai bahan pengawet  Natrium fluorida (NaF) digunakan sebagai antiseptik, racun tikus dan obat pembasmi serangga (misalnya kecoa)  Natrium nitrat (NaNO3), dikenal dengan sedawa Chili (Chile saltpeter) digunakan sebagai pupuk  Natrium peroksida (Na2O2) digunakan sebagai pemutih dan oksidator yang kuat  Natrium tiosulfat (Na2S2O3 5H2O) digunakan sebagai suntikan obat penyakit cemas (hypo) dan digunakan pada alat fotografi
  • 12. Kalium merupakan unsur logam alkali yang sangat reaktif, berwarna putih perak dan merupakan logam yang lunak. Kalium dapat bereaksi dengan air yang menghasilkan kalium hidroksida dan gas hidrogen. Kalium ditemukan di alam dalam bentuk mineral seperti carnallite, feldspar, saltpeter, greensand, dan sylvite. Kalium dapat membentuk 3 buah isotop, yaitu kalium -39, kalium -40 dan kalium -41. kalium -40 merupakan unsur radioaktif. Logam kalium dapat dibuat dalam laboratorium melalui elektrolisis lelehan kalium hidroksida atau campuran kalium klorida dan kalium fluorida. Logam kalium dapat teroksidasi di udara dan dapat bereaksi dengan air menghasilkan kalium hidroksida dan gas hidrogen, sehingga biasanya logam kalium disimpan dalam minyak tanah.
  • 13. Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1807  Mempunyai massa atom 39,0983 sma  Mempunyai nomor atom 19  Mempunyai jari-jari atom 2,35 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 8 1  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1  Mempunyai volum atom 45,30 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal bcc  Mempunyai titik didih 1033 K  Mempunyai titik lebur 336,8 K  Mempunyai massa jenis 0,86 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,757 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 4,341 volt  Mempunyai elektronegativitas 0,82  Mempunyai konduktivitas listrik 16,4 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 102,5 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,33 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 76,9 kJ/mol
  • 14. Logam kalium digunakan dalam sel foto listrik  Kalium bromida (KBr) yang dihasilkan dari reaksi kalium hidroksida dengan bromin biasanya digunakan dalam bidang fotografi, litografi, pembuatan ukiran, dan sebagai obat penenang  Kalium kromat (K2CrO4) dan kalium bikromat atau kalium dikromat (K2Cr2O7) digunakan pada pembuatan korek api, pembuatan petasan, bahan celup tekstil dan penyamakan kulit  Kalium iodida (KI) yang mudah larut dalam air digunakan dalam fotografi, dan digunakan dalam pengobatan encok serta produksi kelenjar tiroid yang berlebih  Kalium nitrat (KNO3) digunakan dalam pembuatan korek api, bahan peledak, petasan dan pengawetan daging  Kalium permanganat digunakan sebagai disinfektan  Kalium sulfat (K2SO4) dan kalium klorida (KCl) digunakan sebagai pupuk  Kalium hidrogen tartat (KHC4H4O6) yang dikenal dengan krim tartar digunakan sebagai serbuk pengembang kue dan sebagai obat (medicine)  Kalium karbonat (K2CO3) digunakan dalam pembuatan kaca dan sabun  Kalium klorat (KClO3) digunakan sebagai oksidator yang kuat pada pembuatan korek api, bahan peledak, petasan  Kalium hidroksida (KOH) digunakan dalam pembuatan sabun dan sebagai pereaksi kimia
  • 15. Rubidium merupakan salah satu unsur logam alkali yang juga sangat reaktif, berwarna putih perak dan sangat lunak. Rubidium mudah bereaksi dengan udara luar dan membentuk senyawa rubidium oksida dan bereaksi kuat dengan air. Secara umum sifat-sifat kimia rubidium mirip dengan natrium dan kalium. Unsur rubidium banyak terdapat di alam dalam jumlah yang kecil pada mineral-mineral tertentu yang biasanya bersatu dengan logam alkali lainnya. Selain itu unsur rubidium juga terdapat pada teh, kopi, tembakau dan beberapa tumbuhan lain.
  • 16. Ditemukan oleh Robert Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1861  Mempunyai massa atom 85,4678 sma  Mempunyai nomor atom 37  Mempunyai jari-jari atom 2,48 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 8 1  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1  Mempunyai volum atom 55,9 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal bcc  Mempunyai titik didih 961 K  Mempunyai titik lebur 312,63 K  Mempunyai massa jenis 1,532 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,363 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 4,177 volt  Mempunyai elektronegativitas 0,82  Mempunyai konduktivitas listrik 47,8 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 58,2 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,34 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 69,2 kJ/mol
  • 17.  Dibutuhkan untuk kelangsungan hidup beberapa makhluk hidup (misalnya oleh tumbuhan)  Digunakan sebagai katalis pada beberapa reaksi kimia  Digunakan sebagai sel foto listrik  Sifat radioaktif rubidium-87 digunakan dalam bidang geologi (untuk menentukan umur batuan atau benda-benda lainnya)
  • 18. Cesium merupakan salah satu unsur logam alkali yang reaktif, berwarna putih dan lunak. Cesium banyak terdapat di alam pada lapisan- lapisan batuan, dan dalam bentuk mineral seperti pollux (pollucit), lepidotite, carnallite dan feldspar. Dalam laboratorium cesium dapat dibuat melalui proses elektrolisis ekstrak mineral dalam bentuk sianida (cianyde) atau melalui pemanasan hidroksida atau karbonat magnesium atau aluminium.
  • 19. Ditemukan oleh Robert Wilhelm Bunsen dan Gustav Kirchhoff pada tahun 1860  Mempunyai massa atom 132,9054 sma  Mempunyai nomor atom 55  Mempunyai jari-jari atom 2,67 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 8 1  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1  Mempunyai volum atom 70 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal bcc  Mempunyai titik didih 944 K  Mempunyai titik lebur 301,54 K  Mempunyai massa jenis 1,87 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,24 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 3,894 volt  Mempunyai elektronegativitas 0,79  Mempunyai konduktivitas listrik 5,3 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 35,9 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,092 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 67,740 kJ/mol
  • 20.  Digunakan untuk menghilangkan sisa oksigen dalam tabung hampa  Karena mudah memancarkan elektron ketika disinari cahaya, maka cesium digunakan sebagai keping katoda photosensitive pada sel foto listrik  Isotop radioaktif cesium-137 yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir digunakan sebagai penghasil energi atom serta digunakan juga dalam bidang kedokteran dan penelitian.
  • 21. Fransium merupakan unsur logam alkali yang bersifat radioaktif dan sifat-sifat kimianya sangat mirip dengan cesium. Fransium dihasilkan ketika unsur radioaktif aktinium meluruh melalui reaksi sebagai berikut: 89Ac227  87Fr223 + 2He4 Selain itu fransium merupakan unsur logam berat yang sangat elektropositif dan merupakan unsur radioaktif alami yang isotop-isotopnya mempunyai massa atom dalam rentang 204 sampai 224.
  • 22. Ditemukan oleh Marguerite Perey pada tahun 1939  Mempunyai massa atom (223) sma  Mempunyai nomor atom 87  Mempunyai jari-jari atom 2,7 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 8 1  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1  Mempunyai struktur kristal bcc  Mempunyai titik didih 950 K  Mempunyai titik lebur 300 K  Mempunyai elektronegativitas 0,7  Mempunyai konduktivitas listrik 15 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 35,9 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,1 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 67,740 kJ/mol
  • 23. Berilium merupakan unsur logam alkali tanah yang berwarna abu-abu, dan merupakan logam yang rapuh. Senyawa-senyawa berilium umumnya berwarna putih atau tak berwarna dalam larutannya. Secara umum sifat-sifat kimia berilium sangat mirip dengan aluminium, sehingga biji aluminium dan berilium yang diperoleh dari alam sukar dibedakan.
  • 24. Ditemukan oleh Louis Nicolas Vauquelin pada tahun 1798 serta berhasil diisolasi secara terpisah oleh Fredrich Wohler dan Antoine Alexandre – Brutus Bussy pada tahun 1828  Mempunyai massa atom 9,01218 sma  Mempunyai nomor atom 4  Mempunyai jari-jari atom 1,12 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 2  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2  Mempunyai volum atom 5,0 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal heksagonal  Mempunyai titik didih 3249 K  Mempunyai titik lebur 1560 K  Mempunyai massa jenis 1,65 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 1,825 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 9,322 volt  Mempunyai elektronegativitas 1,57  Mempunyai konduktivitas listrik 25 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 200 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 11,71 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 297 kJ/mol
  • 25.  Campuran logam berilium dengan logam lain digunakan mencegah korosi logam  Digunakan sebagai campuran bahan-bahan dari bagian-bagian pesawat supersonik, hal ini karena berilium mempunyai sifat mengkilat, kuat dan stabil  Karena berilium murni mudah menghantarkan sinyal-sinyal elektronik dan dilalui sinar X, maka digunakan sebagai jendela pada tabung sinar X  Berilium dan oksidasinya digunakan sebagai moderator pada reaktor nuklir, karena berilium mempunyai kecenderungan menangkap neutron  Digunakan dalam pembuatan komputer, laser, televisi, dan alat-alat oseanografi
  • 26. Magnesium merupakan unsur logam alkali tanah yang berwarna putih perak, kurang reaktif dan mudah dibentuk atau ditempa ketika dipanaskan. Magnesium tidak bereaksi dengan oksigen dan air pada suhu kamar, tetapi dapat bereaksi dengan asam. Pada suhu 800 0C magnesium bereaksi dengan oksigen dan memancarkan cahaya putih terang. Di alam magnesium banyak terdapat pada lapisan- lapisan batuan dalam bentuk mineral seperti earnallite, dolomite, dan magnesite yang membentuk batuan silikat. Selain itu dalam bentuk garam seperti magnesium klorida. Sedangkan dalam laboratorium magnesium dapat diperoleh melalui elektrolisis lelehan magnesium klorida.
  • 27. Ditemukan oleh Joseph Black pada tahun 1755  Mempunyai massa atom 24,305 sma  Mempunyai nomor atom 12  Mempunyai jari-jari atom 1,60 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 2  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2  Mempunyai volum atom 14,0 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal heksagonal  Mempunyai titik didih 1380 K  Mempunyai titik lebur 922 K  Mempunyai massa jenis 1,74 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 1,02 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 7,646 volt  Mempunyai elektronegativitas 1,31  Mempunyai konduktivitas listrik 22,4 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 156 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 8,95 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 127,6 kJ/mol
  • 28.  Magnesium karbonat (MgCO3) digunakan sebagai refraktor dan bahan isolasi  Magnesium klorida (MgCl2 6H2O), digunakan dalam pembuatan kain katun, kertas, semen dan keramik  Magnesium sitrat (Mg3(C6H5O7)2 4H2O), digunakan sebagai bahan obat-obatan dan minuman bersoda  Magnesium hidroksida (Mg(OH)2), digunakan sebagai obat (laxative), dan digunakan pada proses penyulingan gula  Magnesium sulfat (MgSO4 7H2O), yang dikenal dengan garam Inggris (Epsom salt) dan magnesium oksida (MgO), digunakan pada pembuatan kosmetik, kertas dan obat cuci perut  Campuran magnesium, aluminium dan baja digunakan pada bahan pembuatan bagian-bagian pesawat, kaki atau tangan buatan, vacuum cleaner, alat-alat optik dan furniture
  • 29. Kalsium merupakan unsur logam alkali tanah yang reaktif, mudah ditempa dan dibentuk serta berwarna putih perak. Kalsium bereaksi dengan air dan membentuk kalsium hidroksida dan hidrogen. Di alam kalsium ditemukan dalam bentuk senyawa- senyawa seperti kalsium karbonat (CaCO3) dalam batu kalsit, pualam dan batu kapur, kalsium sulfat (CaSO4) dalam batu pualam putih atau gypsum, kalsium fluorida (CaF2) dalam fluorit, serta kalsium fosfat (Ca3(PO4)2) dalam batuan fosfat dan silikat. Sedangkan logam magnesium dapat dibuat dalam laboratorium melalui elektrolisis lelehan kalsium klorida.
  • 30. Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1808  Mempunyai massa atom 40,078 sma  Mempunyai nomor atom 20  Mempunyai jari-jari atom 1,97 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 8 2  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2  Mempunyai volum atom 29,90 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 1757 K  Mempunyai titik lebur 1112 K  Mempunyai massa jenis 1,55 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,647 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 6,113 volt  Mempunyai elektronegativitas 1,00  Mempunyai konduktivitas listrik 31,3 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 200 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 8,53 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 154,67 kJ/mol
  • 31.  Digunakan sebagai deoxidizer untuk tembaga, nikel dan stainless steel  Campuran logam kalsium-timbal (lead–calsium) digunakan pada akumulator  Digunakan dalam pembuatan kapur, semen dan mortar  Digunakan untuk membuat gigi, dan tulang atau rangka tiruan
  • 32. Stronsium merupakan unsur logam alkali tanah yang reaktif, mudah ditempa, mudah dibentuk dan berwarna putih perak ketika baru dipotong. Stronsium dapat segera teroksidasi di udara luar dan bereaksi dengan air membentuk stronsium hidroksida dan gas hidrogen. Di alam stronsium tidak pernah ditemukan dalam keadaan bebas, tetapi dalam bentuk senyawa strontianit (SrCO3) dan selestit (SrSO4). Sedangkan dalam laboratorium stronsium dapat dibuat melalui elektrolisis senyawa-senyawa karbonat, sulfat atau klorida dari stronsium.
  • 33. Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1808  Mempunyai massa atom 87,63 sma  Mempunyai nomor atom 38  Mempunyai jari-jari atom 2,15 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 8 2  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2  Mempunyai volum atom 33,7 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 1655 K  Mempunyai titik lebur 1042 K  Mempunyai massa jenis 2,54 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,30 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 5,695 volt  Mempunyai elektronegativitas 0,95  Mempunyai konduktivitas listrik 5,0 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 35,3 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 8,2 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 136,9 kJ/mol
  • 34.  Digunakan pada pembuatan kembang api, petasan dan lampu jalan kereta api  Stronsium oksida digunakan pada proses pembuatan gula pasir  Isotop stronsium-85 digunakan untuk mendeteksi kanker tulang  Isotop stronsium-90 digunakan sebagai senjata nuklir
  • 35. Barium merupakan unsur logam alkali tanah yang lunak, sangat reaktif dan mempunyai warna putih perak. Unsur barium bereaksi secara dahsyat dengan air dan mudah rusak (berkarat) dalam udara yang basah. Karena sangat reaktif, barium di alam hanya terdapat dalam bentuk senyawa seperti barium sulfat (BaSO4) dan barium karbonat (BaCO3).
  • 36. Ditemukan oleh Humphry Davy pada tahun 1808  Mempunyai massa atom 137,33 sma  Mempunyai nomor atom 56  Mempunyai jari-jari atom 2,22 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 8 2  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2  Mempunyai volum atom 39,0 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal bcc  Mempunyai titik didih 2078 K  Mempunyai titik lebur 1002 K  Mempunyai massa jenis 3,59 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,204 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 5,212 volt  Mempunyai elektronegativitas 0,89  Mempunyai konduktivitas listrik 2,8 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 18,4 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 8,01 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 140,2 kJ/mol
  • 37.  Logam barium digunakan sebagai pelapis konduktor listrik  Barium sulfat (BaSO4) digunakan dalam industri karet, cata dan linolium  Barium nitrat digunakan untuk membuat petasan dan kembang api  Digunakan untuk pengujian sistem gastrointestinal sinar X
  • 38. Radium merupakan unsur logam alkali tanah yang reaktif, berwarna putih perak dan merupakan unsur yang bersifat radioaktif. Unsur radium terdapat dalam jumlah sedikit di alam dan terdapat bersama-sama dengan biji uranium (orepitchblende). Radiasi dari radium berbahaya bagi makhluk hidup karena dapat membunuh sel-sel makhluk hidup, termasuk manusia.
  • 39. Ditemukan oleh Marie Curie pada tahun 1898  Mempunyai massa atom 226,0254 sma  Mempunyai nomor atom 88  Mempunyai jari-jari atom 2,23 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 8 2  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2  Mempunyai volum atom 45,2 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal bcc  Mempunyai titik didih 1413 K  Mempunyai titik lebur 973 K  Mempunyai massa jenis 5,0 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,094 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 5,279 volt  Mempunyai elektronegativitas 0,89  Mempunyai konduktivitas listrik 1,0 x 106 ohm-1 cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 18,6 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 8,37 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 136,82 kJ/mol
  • 40.  Digunakan dalam bidang kedokteran, misalnya dalam pengobatan beberapa penyakit kanker  Digunakan untuk membuat cat bercahaya (luminous paint) yang digunakan piringan jam, tombol pintu atau benda-benda lain agar tampak bercahaya (berpijar) dalam kegelapan
  • 41. Boron adalah salah satu unsur golongan IIIA yang merupakan unsur metaloid (semi logam) yang rapuh. Boron tidak bereaksi dengan air atau dengan asam hidrolik dan tidak terpengaruh oleh udara pada suhu normal. Dengan pemanasan boron dapat bereaksi dengan nitrogen yang membentuk boron nitrida dan dengan oksigen yang membentuk boron oksida (B2O3), serta dengan logam, seperti magnesium membentuk magnesium borida (Mg3B2). Sumber-sumber boron di alam terdapat dalam bentuk mineral seperti borax, asam boric, ulexite (NaCaB5O9 8H2O), colemanite (Ca2B6O11 5H2O), kernite Na2B4O7 4H2O), dan boracite. Dalam bentuk senyawa, boron bersifat seperti materi non logam, tetapi dalam keadaan murni boron bersifat seperti logam, yaitu dapat menghantarkan arus listrik.
  • 42. Ditemukan oleh Humphry pada tahun 1808, secara terpisah juga ditemukan oleh Joseph Gay – Lussac dan Louis – Jacques Thenard  Mempunyai massa atom 10,811 sma  Mempunyai nomor atom 5  Mempunyai jari-jari atom 0,98 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 3  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3  Mempunyai volum atom 4,60 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal rombohedral  Mempunyai titik didih 4275 K  Mempunyai titik lebur 2365 K  Mempunyai massa jenis 2,34 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 1,026 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 8,298 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,04  Mempunyai konduktivitas listrik 0,05 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 27,0 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 22,6 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 507,8 kJ/mol
  • 43.  Borax (Na2B4O7 10H2O) digunakan sebagai bahan pembersih (pemutih), kaca, keramik, pupuk, kertas dan cat  Asam boric (H3BO3) digunakan dalam bidang medis sebagai antiseptik dan astringent  Boron karbida (B4C) digunakan untuk membuat amplas  Digunakan untuk mendeteksi dan mengontrol jumlah neutron pada reaktor nuklir
  • 44. Aluminium adalah salah satu unsur golongan IIIA yang merupakan unsur logam yang berwarna putih perak mengkilat. Aluminium merupakan logam yang sangat elektropositif dan di udara aluminium akan terlindungi oleh lapisan transparan dari aluminium oksida yang menghambat proses perkaratan, sehingga aluminium merupakan logam yang tahan karat. Di alam, aluminium tidak pernah ditemukan dalam keadaan logam bebas, tetapi umumnya dalam bentuk aluminium silikat atau sebagai silikat aluminium dan campurannya dengan logam lain, seperti natrium, kalium, besi, kalsium dan magnesium. Beberapa senyawa aluminium di alam tersebut terdapat dalam bentuk silikat (Al2Si2O5(OH)4), bauksit (Al2O3 nH2O), kriolit (Na3AlF6), veldspath (KAlSi3O8) dan pada beberapa jenis batu permata seperti sapphire (campuran Al2O3 dengan besi dan titan). Tetapi dalam proses industri sekarang ini, bahan baku utama aluminium adalah bauksit dan kriolit. dalam industri, aluminium diproduksi dalam jumlah yang besar, hal ini karena aluminium banyak dimanfaatkan orang. Proses pembuatan aluminium dalam industri dikenal dengan proses Hall yang terdiri dari dua tahapan proses, yaitu tahap pemurnian bauksit atau kriolit yang memanfaatkan sifat amfoter dari aluminium oksida dan tahap elektrolisis untuk memperoleh aluminium murni yang kemudian melalui proses lebih lanjut aluminium dibuat dalam bentuk tertentu.
  • 45. Ditemukan oleh Hans Oersted pada tahun 1824  Mempunyai massa atom 26,98154 sma  Mempunyai nomor atom 13  Mempunyai jari-jari atom 1,43 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 3  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3  Mempunyai volum atom 10,0 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 2740 K  Mempunyai titik lebur 933,5 K  Mempunyai massa jenis 2,70 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,90 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 5,986 volt  Mempunyai elektronegativitas 1,61  Mempunyai konduktivitas listrik 37,7 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 237 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 10,7 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 290,8 kJ/mol
  • 46.  Digunakan dalam konstruksi pesawat, mobil dan mesin- mesin lainnya  Karena sifatnya yang mudah menghantarkan panas dan tahan karat, aluminium banyak digunakan untuk membuat alat-alat masak  Digunakan dalam bidang arsitektur dan ornamen-ornamen rumah  Digunakan dalam reaktor nuklir pada suhu rendah untuk mengontrol jumlah neutron  Aluminium foil digunakan sebagai pembungkus makanan  Karena tidak mudah berkarat aluminium juga digunakan untuk melapisi badan kapal atau kendaraan laut lainnya
  • 47. Galium adalah salah satu unsur golongan IIIA yang merupakan unsur logam yang berwarna biru keabu- abuan dalam bentuk padat dan berwarna putih perak dalam bentuk cairan. Galium dapat berbentuk cairan pada suhu yang mendekati suhu kamar misalnya di telapak tangan yang bersuhu sekitar 30 0C, galium dapat meleleh. Galium terdapat dalam jumlah yang sedikit di alam, yaitu dalam bentuk bauksit, pirit, magnetik dan kaolin. Seperti aluminium, maka galium dapat membentuk garam-garam dan oksida.
  • 48. Ditemukan oleh Paul Lecoq de Boisbaudran pada tahun 1875  Mempunyai massa atom 69,723 sma  Mempunyai nomor atom 31  Mempunyai jari-jari atom 1,41 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 3  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3  Mempunyai volum atom 11,80 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal orthorombik  Mempunyai titik didih 2878 K  Mempunyai titik lebur 302,92 K  Mempunyai massa jenis 5,91 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,371 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 5,999 volt  Mempunyai elektronegativitas 1,81  Mempunyai konduktivitas listrik 1,8 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 40,6 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 5,59 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 256,06 kJ/mol
  • 49.  Digunakan untuk membuat termometer suhu tinggi (high- temperature thermometer)  Galium merupakan bahan semikonduktor yang digunakan untuk membuat transistor, foto konduktor, laser dan dioda
  • 50. Indium adalah salah satu unsur golongan IIIA yang merupakan unsur logam yang lunak, mudah dibentuk dan berwarna putih perak. Indium tidak pernah ditemukan dalam bentuk logam bebas di alam, tetapi dalam bentuk sulfida (In2S3) dan dalam bentuk campuran seng, serta biji tungsten, timah, dan besi.
  • 51. Ditemukan oleh Ferdinand Reich dan Hieronymus Richter pada tahun 1863  Mempunyai massa atom 114,82 sma  Mempunyai nomor atom 49  Mempunyai jari-jari atom 1,66 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 3  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3  Mempunyai volum atom 15,70 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal tetragonal  Mempunyai titik didih 2350 K  Mempunyai titik lebur 429,78 K  Mempunyai massa jenis 7,31 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,233 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 5,786 volt  Mempunyai elektronegativitas 1,78  Mempunyai konduktivitas listrik 3,4 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 81,6 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 3,26 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 226,35 kJ/mol
  • 52.  Digunakan sebagai campuran logam  Digunakan sebagai batang kontrol dalam reaktor atom  Senyawa indium tertentu merupakan bahan semikonduktor yang mempunyai karakteristik unik
  • 53. Talium adalah salah satu unsur golongan IIIA yang merupakan unsur logam yang lunak, mudah ditempa dan berwarna abu kebiru-biruan. Talium membentuk suatu hidroksida di dalam air serta mudah larut dalam asam nitrat dan asam sulfat. Di alam, talium terdapat dalam batu-batuan dan merupakan keluarga logam aluminium yang terdapat dalam bentuk gabungan dengan pirit, campuran seng dan hematik. Tetapi adakalanya juga dapat diekstrak dari lumpur yang diproduksi pada proses pembuatan asam sulfat.
  • 54. Ditemukan oleh William Crookes pada tahun 1861 dan secara terpisah oleh Claude August pada tahun 1862  Mempunyai massa atom 204,383 sma  Mempunyai nomor atom 81  Mempunyai jari-jari atom 1,71 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 3  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3 dan +1  Mempunyai volum atom 17,20 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal heksagonal  Mempunyai titik didih 1746 K  Mempunyai titik lebur 577 K  Mempunyai massa jenis 11,85 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,129 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 6,108 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,04  Mempunyai konduktivitas listrik 5,6 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 46,1 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 4,27 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 162,09 kJ/mol
  • 55.  Talium sulfat, yang tak berwarna, tak berasa dan sangat beracun digunakan sebagai obat pembasmi hama  Talium yang dihasilkan dari kristal natrium iodida dalam tabung photomultiplier digunakan pada alat pendeteksi radiasi sinar gamma  Kemampuan kristal talium bromoiodida untuk memancarkan radiasi infra merah dan kristal talium oksisulfida untuk mendeteksi beberapa jenis radiasi gelombang dimanfaatkan dalam sistem komunikasi militer  Campuran talium dengan raksa yang membentuk cairan logam yang membeku pada suhu -60 0C digunakan untuk membuat termometer suhu rendah dan relay  Garam-garam talium yang dapat terbakar dan menghasilkan pencaran cahaya hijau digunakan dalam roket dan kembang api
  • 56. Ununtrium disebut juga dengan unsur 113 merupakan unsur yang ditemukan atau dibuat dengan menembakkan atom-atom kalsium pada sasaran unsur amerisium yang menghasilkan unsur 115 dan unsur 113 yang bersifat radioaktif. Nama ununtrium diperoleh dari aturan penamaan unsur baru yang ditetapkan oleh IUPAC (The International Union of Pure and Applied Chemistry), yaitu dengan menggunakan awalan bahasa latin yang berdasarkan nomor atom unsur, unsur 113 (un=1, un=1, tri=3 + ium= ununtrium)
  • 57.  Ditemukan oleh team Lawrence Livermore Laboratory di Amerika Serikat dan tergabung dalam lembaga penelitian nuklir di Rusia pada tahun 2003  Mempunyai massa atom (284) sma  Mempunyai nomor atom 113  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 32 18 3 Catatan: keterangan lain tentang unsur ununtrium ini belum diketahui secara pasti
  • 58. Karbon adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur non logam, dan merupakan unsur penyusun senyawa-senyawa organik. Karbon di alam terdapat dalam bentuk intan, grafit, batubara, minyak bumi, batu kapur, gas CO2, gas CO dan sebagian besar zat yang ada di alam ini terutama yang berasal dari hewan, tumbuhan, dan bahkan manusia (misalnya karbohidrat, protein, lemak, arang, DNA dan lain-lain). Sebuah atom karbon dapat berikatan dengan unsur-unsur lain dan bahkan dengan sesama unsur karbon yang membentuk ikatan rantai karbon. Senyawa- senyawa yang terdiri dari atom-atom karbon dikenal dengan sebutan senyawa organik. Unsur karbon mempunyai 3 buah isotop, yaitu karbon-12, karbon-13, dan karbon-14. Dalam hal ini massa satu atom isotop karbon-12 digunakan sebagai acuan massa atom relatif suatu unsur yaitu: massa unsur X Massa Unsur X= ------------------------- 1/12 massa C-12
  • 59. Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)  Mempunyai massa atom 12,011 sma  Mempunyai nomor atom 6  Mempunyai jari-jari atom 0,91 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 4  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -4, +4 dan 2  Mempunyai volum atom 5,30 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal heksagonal  Mempunyai titik didih 5100 K  Mempunyai titik lebur 3825 K  Mempunyai massa jenis 2,26 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,709 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 11,260 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,55  Mempunyai konduktivitas listrik 0,07 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 80 W/m K sampai 230 W/m K  Mempunyai harga entalpi penguapan -715 kJ/mol
  • 60.  Digunakan dalam bidang industri baja, plastik, cat, karet dan lain-lain  Dalam bentuk intan dapat digunakan sebagai perhiasan dan untuk membuat alat pemotong, karena sifatnya yang sangat keras  Dalam bentuk senyawa-senyawa hidrokarbon, seperti minyak bumi dan turunannya digunakan sebagai bahan bakar, obat- obatan, dan industri-industri petrokimia  Gas karbondioksida digunakan oleh tumbuhan hijau untuk proses fotosintesis yang menghasilkan gas oksigen untuk pernapasan manusia  Isotop karbon-14 digunakan dalam bidang arkheologi  Dalam bentuk batu bara digunakan sebagai bahan bakar, dan masih banyak lagi kegunaan karbon lainnya
  • 61. Silikon adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur metaloid (semi logam), dan berbentuk serbuk atau dalam bentuk kristal hitam keabu-abuan. Silikon tidak bereaksi dengan asam nitrat, asam hidroklorik dan asam sulfat, tetapi larut dalam asam hidrofluorik yang membentuk gas dan silikon tetrafluorida (SiF4). Pada suhu normal, silikon tidak bereaksi dengan udara, tetapi pada suhu tinggi dapat bereaksi dengan oksigen yang membentuk lapisan silika, selain itu pada suhu tinggi silikon juga bereaksi dengan nitrogen dan klor yang membentuk silikon nitrida dan silikon klorida. Di alam silikon tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi dalam bentuk senyawa silikon dioksida dan dalam bentuk silikat kompleks yang terdapat pada beberapa jenis batuan kuarsa (carnelian, chrysoprase, onyx, flint, dan jasper).
  • 62. Ditemukan oleh Jons Jacob Berzelius pada tahun 1823  Mempunyai massa atom 28,08555 sma  Mempunyai nomor atom 14  Mempunyai jari-jari atom 1,32 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 4  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4 dan 2  Mempunyai volum atom 12,1 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 2630 K  Mempunyai titik lebur 1683 K  Mempunyai massa jenis 2,33 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,70 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 8,151 volt  Mempunyai elektronegativitas 1,90  Mempunyai konduktivitas listrik 0,0004 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 148 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan -50,2 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan -359 kJ/mol
  • 63.  Digunakan dalam industri baja sebagai campuran pokok baja- silikon, yang digunakan sebagai inti transformator karena baja- silikon menunjukkan karakteristik histerisis yang rendah  Baja campuran yang dikenal dengan duriron (mengandung 15% silikon) digunakan untuk mencegah korosi logam  Digunakan sebagai campuran logam tembaga, kuningan, dan perunggu  Digunakan sebagai bahan untuk membuat piranti semikonduktor (elektronika) seperti IC, dioda dan transistor  Silika dan silikat digunakan dalam pembuatan kaca semen dan porselin  Silikon monoksida (SiO) digunakan sebagai lapisan pelindung bahan-bahan lain
  • 64. Germanium adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur metaloid (semi logam) yang keras, rapuh dan berwarna putih keabu-abuan. Germanium mempunyai kesamaan sifat kimia dengan karbon, silikon, timah dan timbal. Germanium dapat membentuk hidrida-germanometana, germana (GeH4), germanometana (Ge2H6), dan germanoetana (Ge3H8) yang analog dengan ikatan karbon dalam deret metana. Senyawa germanium yang paling penting adalah germanium oksida (GeO2) dan senyawa halidanya. Di alam, germanium terdapat dalam jumlah yang sedikit dalam biji perak, tembaga, seng dan mineral germanit (mengandung 8% germanium).
  • 65. Ditemukan oleh Clemens Alexander Winkler pada tahun 1886  Mempunyai massa atom 74,9216 sma  Mempunyai nomor atom 32  Mempunyai jari-jari atom 1,37 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 4  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4  Mempunyai volum atom 13,60 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 3107 K  Mempunyai titik lebur 1211,5 K  Mempunyai massa jenis 5,32 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,32 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 7,899 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,01  Mempunyai konduktivitas listrik 3000000 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 59,90 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 31,8 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 334,3 kJ/mol
  • 66.  Kristal germanium digunakan pada alat detektor frekuensi radio yang tinggi dan sinyal-sinyal radar  Kristal germanium digunakan pada pembuatan piranti semikonduktor, seperti transistor dan dioda  Germanium oksida digunakan dalam pembuatan kaca optik dan pengobatan anemia
  • 67. Timah merupakan salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur logam dan telah digunakan orang sejak jaman dahulu. Timah mempunyai warna putih perak, mudah dibentuk dan ditempa, serta dapat bereaksi dengan asam kuat. Di alam, biji timah terdapat dalam bentuk mineral kassiterit atau tinstone (SnO2), dan dapat dibuat dalam laboratorium melalui proses elektrolisis. Pada suhu yang tinggi, timah dapat bereaksi dengan udara dan oksigen membentuk senyawa H2SnO4. Timah larut dalam asam hidroklorik membentuk SnCl4 yang bereaksi dengan larutan natrium hidroksida, dan masih banyak lagi reaksi-reaksi lain yang melibatkan timah.
  • 68. Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)  Mempunyai massa atom 118,710 sma  Mempunyai nomor atom 50  Mempunyai jari-jari atom 1,62 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 4  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4 dan +2  Mempunyai volum atom 16,30 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal tetragonal  Mempunyai titik didih 2876 K  Mempunyai titik lebur 505,12 K  Mempunyai massa jenis 7,31 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,228 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 7,344 volt  Mempunyai elektronegativitas 1,96  Mempunyai konduktivitas listrik 8,7 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 66,6 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 7,2 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 290,37 kJ/mol
  • 69.  Dalam bentuk lembaran, timah digunakan untuk lapisan pelindung kaleng atau bejana dari tembaga  Digunakan sebagai logam campuran perunggu  Digunakan untuk perekat komponen elektronika pada PCB (timah solder)  Dicampur dengan titanium dan digunakan dalam industri aerospace dan bahan insektisida
  • 70. Timbal adalah salah satu unsur golongan IVA yang merupakan unsur logam yang berwarna abu kebiru-biruan, lunak, mudah ditempa, mudah dibentuk dan padat. Timbal merupakan konduktor listrik yang buruk dan jika dipotong, maka permukaannya nampak mengkilat seperti perak yang bertahan sesaat dan kemudian memudar membentuk warna aslinya, yaitu abu kebiru-biruan. Timbal dapat larut dalam asam nitrat dan sedikit bereaksi dengan asam sulfat dan asam hidroklorik pada suhu kamar. Selain itu timbal bereaksi lambat dengan air yang membentuk timbal hidroksida. Biji timbal diperoleh dari alam dalam bentuk kerusit, dan galena. Timbal diekstrak dari pemanasan (pemanggangan) gelena yang membentuk oksida timbal dan kemudian direduksi dengan kokas dalam tungku pembakaran. Selain itu, timbal terdapat dalam bentuk isotop-isotop stabil maupun isotop-isotop yang bersifat radioaktif. Beberapa isotop timbal tersebut antara lain timbal-206, timbal-207, timbal-208 dan timbal-204
  • 71. Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)  Mempunyai massa atom 207,2 sma  Mempunyai nomor atom 82  Mempunyai jari-jari atom 1,75 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 4  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4 dan +2  Mempunyai volum atom 18,30 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 2023 K  Mempunyai titik lebur 600,65 K  Mempunyai massa jenis 11,35 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,129 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 7,416 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,33  Mempunyai konduktivitas listrik 4,8 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 35,3 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 4,77 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 177,9 kJ/mol
  • 72.  Digunakan sebagai bahan pengisi baterai dan pelapis kabel listrik  Digunakan dalam industri pipa, tank dan alat sinar X  Karena mempunyai kerapatan yang tinggi, timbal digunakan untuk melindungi bahan-bahan radioaktif  Dicampur dengan timah digunakan sebagai perekat komponen-komponen elektronika pada PCB
  • 73. Ununquadium atau unsur 114 merupakan salah satu unsur kimia yang mempunyai nomor atom 114. Ununquadium mempunyai inti atom yang tersusun atas proton dan neutron. Unsur 114 atau ununquadium tidak terdapat di alam, tetapi dibuat melalui reaksi fusi nuklir. Unsur ununquadium ini meluruh dengan cepat menjadi atom-atom unsur lain. Nama ununquadium diperoleh dari aturan penamaan unsur baru yang ditetapkan oleh IUPAC (The International Union of Pure and Applied Chemistry), yaitu dengan menggunakan awalan bahasa latin yang berdasarkan nomor atom unsur, unsur 114 (un=1, un=1, quad=4 + ium = ununquadium).
  • 74.  Ditemukan oleh team yang tergabung dalam lembaga penelitian nuklir di Dubna-Rusia pada tahun 1998  Mempunyai massa atom (285) sma  Mempunyai nomor atom 114  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 32 18 4 Catatan: keterangan lain tentang unsur ununquadium ini belum diketahui secara pasti
  • 75. Nitrogen adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur nonlogam, dan gas yang paling banyak di atmosfer bumi (sekitar 78%). Nitrogen merupakan unsur-unsur yang relatif stabil, tetapi dapat membentuk isotop-isotop yang 4 di antaranya bersifat radioaktif. Di alam nitrogen terdapat dalam bentuk gas N2 yang tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa dan tidak beracun. Pada suhu yang rendah nitrogen dapat membentuk cairan atau bahkan kristal padat yang tak berwarna (bening). Selain itu nitrogen juga terdapat dalam bentuk senyawa nitrat, amoniak, protein dan beberapa mineral penting seperti (KNO3) dan senyawa Chili (NaNO3). Untuk memperoleh nitrogen dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu: Pemanasan NH4NO2 melalui reaksi sebagai berikut: NH4NO2  N2 + 2H2O Oksidasi NH3 melalui reaksi sebagai berikut: 2NH3 + 3CuO  N2 + 3Cu + 3H2O Destilasi (penyulingan) bertingkat dari udara cair
  • 76. Ditemukan oleh Daniel Rutherford pada tahun 1772  Mempunyai massa atom 14,0067 sma  Mempunyai nomor atom 7  Mempunyai jari-jari atom 0,92 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 5  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -3, +5, +4 dan +2  Mempunyai volum atom 17,30 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal heksagonal  Mempunyai titik didih 77,344 K  Mempunyai titik lebur 63,15 K  Mempunyai massa jenis 1,251 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 1,042 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 14,534 volt  Mempunyai elektronegativitas 3,04  Mempunyai konduktivitas kalor 0,02598 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan -0,36 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan -2,7928 kJ/mol
  • 77.  Dalam bentuk amonia nitrogen digunakan sebagai bahan pupuk, obat-obatan, asam nitrat, urea, hidrasin, amin dan pendingin  Asam nitrat digunakan dalam pembuatan zat pewarna dan bahan peledak
  • 78. Fosfor adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur non logam yang reaktif dan banyak dibutuhkan oleh makhluk hidup serta banyak digunakan dalam kegiatan industri. Fosfor terdapat dalam bentuk tiga allotrop utama, yaitu fosfor putih, fosfor merah dan fosfor hitam. Ketika baru diperoleh umumnya fosfor berwarna putih tetapi karena berinteraksi dengan cahaya (matahari), maka fosfor dapat berubah warna menjadi kuning. Fosfor berbentuk kristal yang tembus cahaya (translucent), tidak larut dalam air, berbentuk seperti lilin, dapat sedikit berpijar dalam udara basah dan sangat beracun. Pada suhu 34 0C fosfor dapat terbakar di udara. Di alam fosfor tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi umumnya dalam bentuk senyawa fosfat, seperti dalam batuan fosfat dan apatit. Selain itu fosfor juga terdapat dalam bentuk kalsium fosfat (pada tulang dan gigi) serta dalam tanah yang subur dan di dalam air.
  • 79. Ditemukan oleh Hennig Brand pada tahun 1674  Mempunyai massa atom 30,97376 sma  Mempunyai nomor atom 15  Mempunyai jari-jari atom 1,28 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 5  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -3, +5, dan +4  Mempunyai volum atom 17,0 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal monoklinik  Mempunyai titik didih 553 K  Mempunyai titik lebur 317,3 K  Mempunyai massa jenis 1,82 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,769 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 10,486 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,19  Mempunyai konduktivitas listrik 10-10 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 0,235 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,63 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 12,4 kJ/mol
  • 80.  Fosfor oksida (P2O3) dalam bentuk padatan kristal putih digunakan sebagai reduktor  P2O5 yang dapat bereaksi dengan air membentuk larutan asam dapat digunakan pada alat pengering  Asam fosfat dan garam-garam fosfat merupakan senyawa- senyawa fosfor yang bernilai ekonomi  Senyawa fosfor digunakan pada pembuatan gula, sutera, dan logam-logam tahan api (misalnya perunggu fosfor dan tembaga fosfor)  Fosfor putih digunakan untuk bahan racun tikus  Fosfor merah digunakan pada korek api
  • 81. Arsenik merupakan salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur metaloid (mempunyai sifat diantara logam dan non logam), dan sangat beracun serta umumnya berwarna abu-abu. Di alam arsenik terdapat dalam bentuk mineral-mineral seperti arsenopirit (FeAsS), realgar (As2S2), orpiment (As2S3). Selain itu juga terdapat dalam bentuk senyawa arsenik trioksida (As2O3), dan adakalanya juga terdapat dalam bentuk unsur bebas.
  • 82. Penemunya tidak diketahui secar pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)  Mempunyai massa atom 74,9216 sma  Mempunyai nomor atom 33  Mempunyai jari-jari atom 1,39 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 5  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -3 dan +5  Mempunyai volum atom 13,10 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal rombohedral  Mempunyai titik didih 876 K  Mempunyai titik lebur 1090 K  Mempunyai massa jenis 5,78 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,33 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 9,81 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,18  Mempunyai konduktivitas listrik 3,8 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 50 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 27,7 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 32,4 kJ/mol
  • 83.  Digunakan dalam industri kaca  Dicampur dengan timbal untuk digunakan pada pembuatan gas racun untuk keperluan militer, misalnya sebagai lewisit dan adamsit  Digunakan dalam bidang kedokteran, misalnya untuk pengobatan penyakit syphilis, dan antibiotik  Timbal arsenat dan kalsium arsenat digunakan sebagai insektisida  Galium arsenida (GaAs) digunakan sebagai bahan piranti semikonduktor dan sebagai bahan laser  Arsenik disulfida (As2S2) digunakan sebagai zat warna pada pembuatan kembang api, petasan dan cat
  • 84. Antimon adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur metaloid (semi logam), rapuh dan berwarna putih kebiru-biruan. Di alam antimon terdapat pada lapisan-lapisan batuan dalam bentuk biji antimon seperti stibnit (salah satu senyawa sulfida antimon) dan adakalanya dalam bentuk unsur bebas yang biasanya bersatu dengan perak, arsenik dan bismut.
  • 85. Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)  Mempunyai massa atom 121,757 sma  Mempunyai nomor atom 51  Mempunyai jari-jari atom 1,59 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 5  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -3 dan +5  Mempunyai volum atom 18,40 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal rhombohedral  Mempunyai titik didih 1860 K  Mempunyai titik lebur 903,91 K  Mempunyai massa jenis 6,69 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,207 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 8,641 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,05  Mempunyai konduktivitas listrik 2,6 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 24,3 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 19,83 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 67,97 kJ/mol
  • 86.  Antimon triklorida digunakan sebagai bahan campuran dalam industri logam (misalnya baja), dan obat-obatan  Antimon sulfida digunakan pada proses vulkanisasi karet, dan pembuatan korek api  Campuran antimon sulfida dan oksida digunakan sebagai zat pewarna pada pembuatan kaca dan porselin
  • 87. Bismut adalah salah satu unsur golongan VA yang merupakan unsur logam yang langka dan mempunyai warna kemerah-merahan. Di alam bismut terdapat pada lapisan kerak bumi. Terdapat beberapa senyawa bismut, yaitu bismut nitrat (Bi(NO3)3), bismut trinitrat, dan bismut nitrat pentahidrat (Bi(NO3)3 5H2O). Bismut merupakan bahan diamagnetik yang kuat dan bersifat sebagai isolator panas maupun listrik, serta tidak tembus sinar X.
  • 88. Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)  Mempunyai massa atom 208,9804 sma  Mempunyai nomor atom 83  Mempunyai jari-jari atom 1,70 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 5  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +3 dan +5  Mempunyai volum atom 21,3 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal rhombohedral  Mempunyai titik didih 1837 K  Mempunyai titik lebur 544,59 K  Mempunyai massa jenis 9,75 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,122 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 7,289 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,02  Mempunyai konduktivitas listrik 0,9 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 7,87 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 11,0 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 179 kJ/mol
  • 89.  Bismut oxinitrat dan bismutil nitrat digunakan sebagai bahan obat-obatan dan kosmetik  Digunakan pada alat-alat ukur listrik  Digunakan pada alat fluoroskopi
  • 90. Ununpentium disebut juga dengan unsur 115 merupakan unsur yang ditemukan atau dibuat dengan menembakkan atom-atom kalsium pada sasaran unsur amerisium yang menghasilkan unsur 115 yang bersifat radioaktif dan segera meluruh menjadi unsur 113 (ununtrium). Nama ununpentium diperoleh dari aturan penamaan unsur baru yang ditetapkan oleh IUPAC (The International Union of Pure and Applied Chemistry), yaitu dengan menggunakan awalan bahasa latin yang berdasarkan nomor atom unsur, unsur 115 (un=1, un=1, penta=5 + ium = ununpentium).
  • 91.  Ditemukan oleh tim Lawrence Livermore National Laboratory yang tergabung dalam lembaga penelitian nuklir di Rusia pada tahun 2003  Mempunyai massa atom (288) sma  Mempunyai nomor atom 115  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 32 18 5 Catatan: keterangan lain tentang unsur ununpentium ini belum diketahui secara pasti
  • 92. Oksigen merupakan unsur non logam yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Di alam unsur oksigen terdapat dalam keadaan bebas maupun berikatan dengan unsur-unsur lain (membentuk senyawa). Dalam keadaan bebas, oksigen berwujud gas O2 yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak berasa. Gas oksigen dalam atmosfer bumi menempati porsi yang cukup besar, yaitu menempati 21% volum atmosfer atau 23,15% berat atmosfer. Sedangkan pada tubuh manusia, oksigen menempati sekitar 65% berat tubuh. Selain itu, oksigen juga membentuk allotrop seperti ozon (O3) yang terdapat dalam atmosfer dan berfungsi untuk melindungi bumi dari bahaya radiasi ultraviolet dari matahari. Oksigen dapat membentuk isotop-isotop yang stabil, yaitu oksigen-16, oksigen-17 dan oksigen-18. Akan tetapi yang paling banyak terdapat di alam adalah oksigen-16. Dalam bentuk senyawa, oksigen terdapat pada senyawa-senyawa nitrat, sulfat, fosfat, senyawa- senyawa organik dan senyawa-senyawa lainnya. Oksigen merupakan unsur yang mudah bereaksi dengan unsur-unsur lainnya, kecuali dengan unsur-unsur gas mulia (golongan VIIIA). Reaksi antara oksigen dengan unsur atau zat lainnya dikenal dengan sebutan reaksi oksidasi yang akan menghasilkan senyawa-senyawa oksida dan zat lainnya. Dalam laboratorium, oksigen dapat dibuat dari garam-garam seperti kalium klorat, barium peroksida, dan natrium peroksida. Sedangkan untuk keperluan industri, oksigen dibuat melalui proses destilasi (penyulingan) bertingkat dari udara cair, dan melalui proses elektrolisis air dengan reaksi sebagai berikut: 2H2O(1) elektrolisis 2H2(g) + O2(g)
  • 93. Ditemukan oleh Joseph Priestley dan Karl Scheele pada tahun 1774  Mempunyai massa atom 15,9994 sma  Mempunyai nomor atom 8  Mempunyai jari-jari atom 0,65 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 6  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali dalam senyawa peroksida yang mempunyai bilangan oksidasi -1  Mempunyai volum atom 14,0 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal kubus  Mempunyai titik didih 90,168 K  Mempunyai titik lebur 54,8 K  Mempunyai massa jenis 1,429 gram/cm3 pada suhu 0 0C  Mempunyai kapasitas panas 0,92 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 13,618 volt  Mempunyai elektronegativitas 3,44  Mempunyai konduktivitas kalor 0,2674 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,222 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 3,4109 kJ/mol
  • 94.  Oksigen digunakan sebagai udara pernafasan bagi manusia dan sebagian besar makhluk hidup lainnya  Oksigen berperan pada proses pembakaran  Campuran gas oksigen dan gas asetilin dapat menghasilkan suhu yang sangat tinggi dan digunakan untuk mengelas logam  Digunakan dalam tungku pada proses pembuatan baja  Digunakan pada proses sintesis metanol dan amonia  Oksigen cair digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan rudal dan roket  Dalam industri, oksigen digunakan untuk membuat beberapa senyawa kimia dan sebagai oksidator  Dalam bentuk senyawa seperti air (H2O), asam sulfat (H2SO4) dan senyawa- senyawa lainnya, oksigen banyak dimanfaatkan orang untuk berbagai keperluan  Dalam bentuk allotrop O3 (ozon) yang bersifat oksidator kuat, digunakan sebagai desinfektan dan sebagai bahan pemutih
  • 95. Belerang atau sulfur merupakan unsur non logam yang dalam bentuk padatnya berwarna kuning, rapuh, tak berasa, dan tak berbau. Semua bentuk belerang tidak larut dalam air, tetapi dalam bentuk kristal (padatan), belerang dapat larut dalam karbon disulfida. Belerang dapat membentuk senyawa dengan unsur-unsur lain, seperti besi sulfida (FeS), belerang dioksida (SO2), barium sulfat (BaSO4), hidrogen sulfida (H2S), belerang monoklorida (S2Cl2), asam sulfat (H2SO4), kalium sulfit (K2SO3) dan lain- lain. Di alam, belerang terdapat dalam bentuk unsur bebas dan dalam bentuk senyawa-senyawa sulfida, seperti timbal sulfida atau galena (PbS), zinc blende (ZnS), tembaga pyrit (Cu,Fe)S2), cinnabar (HgS), stibnit (Sb2S3), dan besi pyrit (FeS2). Selain itu juga terdapat dalam bentuk senyawa-senyawa sulfat seperti barit (BaSO4), celesit (SrSO4), dan gypsum (CaSO4 2H2O) serta dalam bentuk molekul- molekul pada beberapa bahan organik, mustard, telur, rambut, protein, dan bawang putih. Untuk memperoleh belerang dari alam umumnya dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu dengan cara Sisila (untuk memperoleh belerang yang ada di permukaan tanah) dan cara Frash (untuk memperoleh belerang yang ada di bawah permukaan tanah).
  • 96. Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)  Mempunyai massa atom 32,066 sma  Mempunyai nomor atom 16  Mempunyai jari-jari atom 1,27 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 6  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, +2, +4 dan +6  Mempunyai volum atom 15,50 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal orthorombik  Mempunyai titik didih 717,82 K  Mempunyai titik lebur 392,2 K  Mempunyai massa jenis 2,07 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,710 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 10,360 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,58  Mempunyai konduktivitas listrik 5 x 10-10 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 0,269 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 1,73 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 10 kJ/mol
  • 97.  Digunakan untuk membuat beberapa senyawa penting dalam industri, seperti asam sulfat, asam sulfit, belerang dioksida, dan lain sebagainya  Asam sulfat (H2SO4) digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembersih logam, bahan baku industri dan sebagai cairan pengisi akumulator  Digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat sulfa  Digunakan dalam industri korek api, vulkanisasi karet, obat celup, dan bubuk mesiu (bahan peledak)  Dicampur dengan kapur digunakan sebagai fungisida  Senyawa Garam natrium tiosulfat (Na2S2O3 5H2O) yang sering disebut hypo digunakan dalam fotografi
  • 98. Selenium merupakan unsur yang mempunyai kemiripan sifat kimia dengan unsur belerang dan terdapat dalam beberapa bentuk yang berbeda (allotrop), diantaranya adalah selenium abu-abu, selenium merah bata serbuk, selenium yang berbentuk seperti bahan kaca berwarna hitam kecoklatan dan selenium yang berbentuk kristal berwarna merah Selenium dapat membentuk senyawa-senyawa seperti H2SeO3, H2SeO4), dan garam-garam seperti selenit dan selenat. Di alam, selenium terdapat pada beberapa mineral selenida dan yang paling umum adalah clausthalit atau timbal selenida. Selain itu juga terdapat bersama belerang bebas dan dalam beberapa biji sulfida.
  • 99. Ditemukan oleh Jons Berzelius pada tahun 1817  Mempunyai massa atom 78,96 sma  Mempunyai nomor atom 34  Mempunyai jari-jari atom 1,40 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 6  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, +4 dan +6  Mempunyai volum atom 16,50 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal heksagonal  Mempunyai titik didih 958 K  Mempunyai titik lebur 494 K  Mempunyai massa jenis 4,79 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,32 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 9,752 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,55  Mempunyai konduktivitas listrik 8 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 2,04 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 5,54 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 26,32 kJ/mol
  • 100.  Selenium abu-abu merupakan konduktor listrik yang baik, sehingga digunakan pada alat-alat foto listrik  Dalam bentuk selenium merah atau sebagai natrium selenida digunakan untuk memberi warna pada gelas, kaca dan porselin agar tampak lebih terang  Dalam jumlah yang sedikit, selenium digunakan dalam proses vulkanisasi karet dan berfungsi untuk mencegah goresan  Natrium selenat digunakan untuk insektisida sebagai obat pembasmi hama tanaman  Selenium sulfida digunakan untuk obat ketombe, jerawat, eksim, panu, dermatitis dan penyakit-penyakit kulit lainnya
  • 101. Telurium merupakan unsur metaloid (semi logam) yang berwarna putih perak, dan rapuh. Pada dasarnya telurium merupakan unsur yang stabil, tidak dapat larut dalam air dan dalam asam hidrolik, tetapi dapat larut dengan baik dalam asam nitrat dan air raja (aqua regia). Unsur telurium dapat bereaksi dengan unsur-unsur lain yang membentuk beberapa senyawa, seperti telurium diklorida (TeCl2) dan telurium tetraklorida (TeCl4), telurium dioksida (TeO2), hidrogen telurida (H2Te), natrium telurida (Na2Te), dan beberapa senyawa lainnya. Di alam, unsur telurium dapat ditemukan dalam bentuk unsur bebas, atau bersatu dengan beberapa logam, seperti emas, tembaga, perak, timbal dan nikel yang terdapat pada mineral- mineral seperti silvanit, petzit, tetradymit dan telurit.
  • 102. Ditemukan oleh Franz Muller pada tahun 1782  Mempunyai massa atom 127,60 sma  Mempunyai nomor atom 52  Mempunyai jari-jari atom 1,42 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 6  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -2, +4 dan +6  Mempunyai volum atom 20,50 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal heksagonal  Mempunyai titik didih 1261 K  Mempunyai titik lebur 722,72 K  Mempunyai massa jenis 6,24 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,202 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 9,009 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,1  Mempunyai konduktivitas listrik 0,0002 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 2,35 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 17,49 kJ/Mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 50,63 kJ/mol
  • 103.  Digunakan pada pembuatan alat termolistrik  Digunakan dalam penelitian ilmiah semikonduktor  Dalam campurannya dengan bahan-bahan organik digunakan pada proses vulkanisasi karet sintesis  Digunakan sebagai campuran senyawa anti ketukan (antiknock) dalam bensin  Digunakan sebagai bahan insektisida, germisida, dan fungisida  Digunakan untuk memberi warna biru dalam proses pembuatan kaca
  • 104. Polonium merupakan unsur yang terdapat dalam deretan uranium-radium yang bersifat radioaktif. Polonium terdapat dalam kandungan biji radium dan ditemukan dalam bentuk isotop yang mempunyai rentang nomor massa antara 192 sampai 218. Polonium-209 atau yang disebut dengan radium-F merupakan isotop polonium alam yang mempunyai waktu paruh 138 hari. Pada umumnya unsur polonium meluruh dengan memancarkan partikel-partikel alfa (α).
  • 105. Ditemukan oleh Marie Curie dan Pierre Curie pada tahun 1898  Mempunyai massa atom (209) sma  Mempunyai nomor atom 84  Mempunyai jari-jari atom 1,67 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 6  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +4, +2 dan +6  Mempunyai volum atom 22,70 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal monoklinik  Mempunyai titik didih 527 K  Mempunyai titik lebur 544,59 K  Mempunyai massa jenis 9,3 gram/cm3  Mempunyai potensial ionisasi 8,42 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,0  Mempunyai konduktivitas listrik 0,7 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 20 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 13 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 120 kJ/mol
  • 106.  Digunakan untuk menghasilkan radiasi sinar alfa (α)  Digunakan dalam penelitian ilmiah tentang nuklir  Digunakan pada peralatan mesin cetak dan fotografi  Digunakan pada alat yang dapat mengionisasi udara untuk menghilangkan akumulasi muatan-muatan listrik
  • 107. Ununhexium atau unsur 116 merupakan salah satu unsur buatan (dari reaksi fusi nuklir) dan tidak terdapat di alam. Ununhexium mempunyai inti yang terdiri dari proton dan neutron. Jumlah proton dalam inti ununhexium terdiri dari 116 proton. Ununhexium berhasil dibuat pada pertengahan tahun 2001 oleh tim ilmuwan yang tergabung dalam lembaga penelitian nuklir di Dubna-Rusia, yaitu dengan menembakkan atom- atom kalsium (Ca) menggunakan mesin pemercepat partikel pada atom-atom curium (Cm), dan sebagian kecil dari atom-atom kalsium dengan atom-atom curium yang bertumbukan tersebut membentuk isotop-isotop ununhexium (ununhexium-292). Seperti sebagian besar atom-atom unsur berat lainnya, maka unsur ununhexium bersifat radioaktif (tidak stabil). Isotop unsur ununhexium-292 meluruh dengan sangat cepat, dan membutuhkan waktu rata-rata sekitar 76 milisekon untuk meluruh. Berdasarkan hal tersebut, maka sifat-sifat unsur ununhexium belum diketahui secara pasti, tetapi diperkirakan mirip dengan unsur-unsur golongan VIA. Nama ununhexium diperoleh dari aturan penamaan unsur baru yang ditetapkan oleh IUPAC (The International Union of Pure and Applied Chemistry), yaitu dengan menggunakan awalan bahasa latin yang berdasarkan nomor atom unsur, unsur 116 (un=1, un=1, hexa=6 + ium = ununhexium).
  • 108.  Ditemukan oleh tim yang tergabung dalam lembaga penelitian nuklir di Dubna - Rusia pada tahun 2003  Mempunyai massa atom (292) sma  Mempunyai nomor atom 116  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 32 18 6 Catatan: keterangan lain tentang unsur ununhexium ini belum diketahui secara pasti
  • 109. Fluorin merupakan salah satu unsur halogen berbentuk gas (non logam) yang sangat reaktif, beracun, korosif, berbau menyengat dan tidak enak serta berwarna kuning kehijau-hijauan. Fluorin terdapat di alam, terdapat dalam bentuk fluorit, kryolit, dan apatit. Fluorin juga terdapat dalam bentuk senyawa- senyawa fluorida yang terdapat di air laut, sungai dan dalam bentuk mineral yang terdapat pada batang tanaman, tulang dan gigi hewan. Sedangkan dalam laboratorium fluorin dihasilkan melalui proses elektrolisis yang menghasilkan fluorin dalam bentuk gas. Karena merupakan unsur yang reaktif, maka fluorin dapat membentuk beberapa jenis senyawa seperti hidrogen fluorida, natrium fluorida, dan lain-lain.
  • 110. Ditemukan oleh Karl Scheele pada tahun 1771 dan diisolasi oleh Henri Moissan pada tahun 1886  Mempunyai massa atom 18,99840 sma  Mempunyai nomor atom 9  Mempunyai jari-jari atom 0,57 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 7  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi -1  Mempunyai volum atom 17,10 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal kubus  Mempunyai titik didih 85,0 K  Mempunyai titik lebur 53,55 K  Mempunyai massa jenis 1,696 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,824 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 17,422 volt  Mempunyai elektronegativitas 3,98  Mempunyai konduktivitas kalor 0,0279 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,26 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 3,2698 kJ/mol
  • 111.  Dalam bentuk klorofluorokarbon (CFC), digunakan sebagai freon yang terdapat pada aerosol spray (misalnya pada parfum) dan sebagai refrigerant  Digunakan untuk membuat teflon (polimer dari senyawa tetra fluoroetilena)  Digunakan dalam industri minyak pelumas  Uranium heksafluorida digunakan dalam proses difusi gas pada proses pembuatan bahan bakar untuk mesin pembangkit listrik tenaga atom
  • 112. Klorin merupakan unsur halogen yang pada suhu normal berbentuk gas yang berwarna kuning kehijauan. Gas klorin berbau busuk (tidak enak), dan dalam jumlah yang besar gas ini cukup berbahaya bagi manusia, sebagai contoh gas ini digunakan sebagai racun pada perang dunia (1914-1919). Klorin merupakan salah satu unsur yang sangat reaktif, sehingga di alam tidak terdapat dalam keadaan bebas, tetapi dalam keadaan berikatan dengan unsur-unsur lain yang membentuk mineral-mineral, misalnya natrium klorida (NaCl), kalium klorida (KCl), magnesium klorida (MgCl2), dan lain-lain. Sedangkan dalam industri khlor dapat dibuat dalam laboratorium melalui reaksi elektrolisis NaCl dengan reaksi sebagai berikut: 2NaCl + 2H2O elektrolisis H2 + Cl2 + 2NaOH Atau dengan proses Dacon melalui reaksi sebagai berikut: 4HCl + O2  2H2O + 2Cl2
  • 113. Ditemukan oleh Karl Scheele pada tahun 1774  Mempunyai massa atom 35,4527 sma  Mempunyai nomor atom 17  Mempunyai jari-jari atom 0,97 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 7  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1, -1, +3, +5 dan +7  Mempunyai volum atom 18,7 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal ortorombik  Mempunyai titik didih 239,16 K  Mempunyai titik lebur 172,17 K  Mempunyai massa jenis 3,214 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,48 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 12,967 volt  Mempunyai elektronegativitas 3,16  Mempunyai konduktivitas kalor 0,0089 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 3,21 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 10,20 kJ/mol
  • 114.  Larutan klorin dalam air digunakan sebagai pemutih  Digunakan pada pembuatan plastik PVC (Polivinil Klorida)  Digunakan pada proses untuk memperoleh bromin, TEL (tetraethyl lead), dan senyawa-senyawa penting lainnya  Digunakan sebagai pembunuh kuman dalam air  Digunakan pada proses klorinasi untuk memperoleh kembali timah  Klorat (V) dan klorat (VII) digunakan sebagai bahan peledak pada roket  Dalam bentuk garam dapur (NaCl) digunakan sebagai bumbu masak dan lain-lain
  • 115. Bromin merupakan unsur halogen yang beracun, dan pada suhu kamar berbentuk cairan coklat kemerahan, dan mudah menguap untuk membentuk molekul gas diatomik. Cairan bromin dapat menimbulkan luka apabila kontak dengan kulit, dan luka tersebut sembuh dalam jangka waktu yang lama. Bromin dapat larut dalam air, dan sangat larut dalam pelarut- pelarut organik, seperti alkohol, ether, kloroform, dan karbon disulfida. Selain itu juga bromin dapat membentuk senyawa-senyawa seperti (HBr), (HOBr), dan beberapa senyawa lainnya. Di alam, bromin tidak terdapat dalam bentuk unsur bebas tetapi ditemukan dalam senyawa-senyawa bromida. Untuk memperoleh bromin salah satu caranya dapat dilakukan dengan mengekstraksi KCl dan MgCl2 dari karnalit yang mengandung 0,2% MgBr2, kemudian MgBr2 yang diperoleh direaksikan dengan klorin untuk memperoleh bromin melalui reaksi sebagai berikut: MgBr2 + Cl2  MgCl2 + Br2 Selain cara tersebut masih banyak cara lain untuk memperoleh bromin.
  • 116. Ditemukan oleh Antoine – Jerome Balard pada tahun 1826  Mempunyai massa atom 79,904 sma  Mempunyai nomor atom 35  Mempunyai jari-jari atom 112 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 7  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1, -1, +5, dan +7  Mempunyai volum atom 23,5 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal ortorombik  Mempunyai titik didih 331,85 K  Mempunyai titik lebur 265,95 K  Mempunyai massa jenis 3,12 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,226 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 11,814 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,96  Mempunyai konduktivitas listrik 10-10 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 0,122 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 5,286 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 14,725 kJ/mol
  • 117.  Digunakan untuk bahan obat celup dan untuk membuat senyawa dibromoetana (umumnya, ethylene bromida) yang digunakan sebagai bahan baku zat anti ketukan pada bensin bertimbal  Beberapa senyawa bromida, misalnya AgBr digunakan pada fotografi, serta pada pengolahan gas alam dan minyak bumi  KBr dan NaBr digunakan sebagai obat penenang
  • 118. Iodin merupakan unsur halogen yang reaktif, dan berbentuk padat, berwarna biru-hitam pada suhu kamar, serta dalam bentuk murninya iodin merupakan unsur yang bersifat racun. Seperti sifat halogen lainnya, iodin mudah beraksi dengan unsur-unsur lain, dapat larut dalam air. Selain itu iodin juga larut dengan cepat dalam larutan natrium iodida. Di alam, iodin terdapat dalam bentuk senyawa-senyawa yang banyak tersebar di dalam air laut, tanah dan batuan. Selain itu iodin juga terdapat dalam jaringan tubuh organisme laut (misalnya dalam ganggang laut) dan dalam garam Chili yang mengandung 0,2% natrium iodat (NaIO3).
  • 119. Ditemukan oleh Bernard Courtois pada tahun 1811  Mempunyai massa atom 126,045 sma  Mempunyai nomor atom 53  Mempunyai jari-jari atom 1,2 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 7  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +0, +2, +4, dan +6  Mempunyai volum atom 25,70 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal ortorombik  Mempunyai titik didih 457,5 K  Mempunyai titik lebur 386,7 K  Mempunyai massa jenis 4,93 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,145 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 10,451 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,66  Mempunyai konduktivitas listrik 10-5 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 0,449 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 7,76 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 20,9 kJ/mol
  • 120.  Natrium iodida (NaI) yang digunakan pada garam dapur berfungsi untuk mencegah penyakit gondok  Iodoform (CHI3) digunakan sebagai desinfektan (untuk mengobati penyakit borok)  Digunakan dalam industri tapioka  Larutan iodin dalam alkohol digunakan sebagai obat luka  Radioisotop iodin digunakan dalam bidang kedokteran dan penelitian  Beberapa jenis senyawa iodin digunakan sebagai oksidator
  • 121. Astatin merupakan unsur halogen yang bersifat radioaktif, bersifat karsinogen dan menunjukkan sifat seperti logam. Unsur ini diperoleh dari penembakan bismut dengan menggunakan partikel alfa berenergi tinggi. Unsur ini pada awalnya disebut dengan alabamin, karena penelitian awal terhadap unsur ini dilakukan di Alabama Polytechnic Institute. Isotop astatin yang pertama kali disintesis mempunyai nomor massa 211 yang mempunyai waktu paruh 7,2 jam, kemudian astatin-210 yang mempunyai waktu paruh, dan akhirnya ditemukan beberapa isotop astatin lainnya yang mempunyai rentang nomor massa dari 200 sampai 219.
  • 122.  Ditemukan oleh Dale R. Corson, K.R. Mackenzie, dan Emilio Segre pada tahun 1940  Mempunyai massa atom (210) sma  Mempunyai nomor atom 85  Mempunyai jari-jari atom 1,45 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 7  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1, -1, +3, +5 dan +7  Mempunyai titik didih 610 K  Mempunyai titik lebur 575 K  Mempunyai elektronegativitas 2,2  Mempunyai konduktivitas kalor 1,7 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 12 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 30 kJ/mol
  • 123. Helium merupakan salah satu unsur gas mulia yang paling ringan, tidak reaktif (stabil) dan pada suhu kamar berbentuk gas tak berwarna serta tak berbau. Helium membentuk molekul-molekul gas nonoatomik, dan sukar bereaksi dengan unsur-unsur lain, hal ini karena atom unsur helium mempunyai konfigurasi duplet (satu kulit atomnya terisi penuh elektron = 2 buah elektron). Helium merupakan gas yang paling sukar mencair dan tidak mungkin membentuk padatan pada tekanan atmosfer. Di alam helium dapat ditemukan dalam lubang-lubang atau rongga di bawah tanah dan bercampur dengan gas-gas lainnya, dan dapat dengan segera lepas ke dalam atmosfer. Dalam atmosfer helium menempati jumlah sekitar 5,4 ppm dan semakin tinggi lapisan atmosfer dari permukaan bumi, maka semakin banyak helium di dalamnya.
  • 124. Ditemukan oleh Pierre Jansen pada tahun 1868  Mempunyai massa atom 4,00260 sma  Mempunyai nomor atom 2  Mempunyai konfigurasi elektron 2  Mempunyai volum atom 32,80 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal heksagonal  Mempunyai titik didih 4,216 K  Mempunyai titik lebur 0,95 K pada tekanan 26 atm  Mempunyai massa jenis 0,1785 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 5,193 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 24,587 volt  Mempunyai konduktivitas kalor 0,152 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,021 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 0,084 kJ/mol
  • 125.  Digunakan sebagai pendingin (refrigerant)  Digunakan penelitian, produksi, dan pengukuran suhu suatu benda yang mendekati suhu nol mutlak (absolute zero)  Digunakan sebagai gas pengisi balon untuk menggantikan gas hidrogen yang mudah meledak  Dalam campuran dengan oksigen digunakan untuk pernafasan bagi penderita asma, pekerja tambang di dasar laut dan tempat- tempat bertekanan tinggi  Digunakan untuk menekan tangki hidrogen cair sebagai bahan bakar roket  Digunakan sebagai medium perambatan atau perpindahan kalor pada reaktor nuklir  Digunakan untuk pengobatan tumor
  • 126. Neon merupakan salah satu unsur gas mulia yang berbentuk gas tak berwarna, tak berbau dan tidak reaktif (karena mempunyai konfigurasi elektron yang stabil, yaitu konfigurasi oktet). Dalam atmosfer, neon menempati porsi sekitar 15 ppm. Untuk tujuan komersial neon diperoleh dari proses destilasi bertingkat. Neon terdapat di alam dalam bentuk 3 isotop stabil, yaitu neon-20, neon-21, dan neon-22.
  • 127. Ditemukan oleh William Ramsay dan Morris Travers pada tahun 1898  Mempunyai massa atom 20,1797 sma  Mempunyai nomor atom 10  Mempunyai jari-jari atom 0,51 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8  Mempunyai volum atom 16,90 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 27,10 K  Mempunyai titik lebur 24,55 K  Mempunyai massa jenis 0,900 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 1,030 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 21,564 volt  Mempunyai konduktivitas kalor 0,0493 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 0,34 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 1,77 kJ/mol
  • 128.  Digunakan sebagai gas pengisi bola lampu listrik  Digunakan pada tabung televisi, laser gas dan alat penunjuk tegangan tinggi  Neon cair digunakan sebagai pendingin
  • 129. Argon merupakan salah satu unsur gas mulia yang stabil (karena mempunyai konfigurasi oktet), dan berbentuk gas monoatomik, tak berwarna, tak berbau dan menempati 0,93% gas dalam atmosfer. Argon dapat diproduksi melalui proses destilasi bertingkat dari udara cair. Meskipun pada dasarnya unsur-unsur gas mulia, termasuk argon sukar membentuk senyawa, tetapi para ilmuwan berhasil membuat senyawa argon. Pada tahun 2000 para peneliti University of Helsinki berhasil membuat senyawa argon dengan menyinari argon beku yang terdapat sedikit hidrogen fluorida menggunakan sinar ultraviolet yang menghasilkan senyawa argon fluorohidrida (HArF) 2000.
  • 130. Ditemukan oleh John Rayleigh dan William Ramsay pada tahun 1894  Mempunyai massa atom 39,948 sma  Mempunyai nomor atom 18  Mempunyai jari-jari atom 0,88 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 8  Mempunyai volum atom 24,2 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 87,45 K  Mempunyai titik lebur 83,95 K  Mempunyai massa jenis 1,784 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,520 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 15,759volt  Mempunyai konduktivitas kalor 0,0177 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 1,188 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 6,506 kJ/mol
  • 131.  Digunakan sebagai gas pengisi bola lampu listrik yang menghasilkan warna biru, dan mengawetkan kawat filamen dalam bola lampu listrik tersebut.  Digunakan untuk membuat laser, dan untuk mengelas
  • 132. Kripton merupakan salah satu unsur gas mulia yang tak berwarna, tak berbau dan sedikit terdapat dalam lapisan atmosfer bumi, yaitu sekitar 1/20 ppm dari keseluruhan volum atmosfer dan 1/7 ppm dari keseluruhan berat atmosfer. Kripton dapat diperoleh dari destilasi bertingkat dari campuran gas-gas mulia, yang pertama kali dilakukan oleh Sir William Ramsay dan Morris W. Travers pada tahun 1898.
  • 133. Ditemukan oleh William Ramsay dan Morris Travers pada tahun 1898  Mempunyai massa atom 83,80 sma  Mempunyai nomor atom 36  Mempunyai jari-jari atom 1,03 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 8  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi 0, dan +2  Mempunyai volum atom 32,2 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 120,85 K  Mempunyai titik lebur 116 K  Mempunyai massa jenis 3,75 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,248 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 13,999 volt  Mempunyai konduktivitas kalor 0,00949 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 1,638 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 9,029 kJ/mol
  • 134.  Digunakan sebagai gas pengisi bola lampu listrik seperti argon dan neon, serta kadang-kadang ketiganya digunakan secara bersama-sama. Lampu kripton memancarkan radiasi cahaya merah-jingga  Digunakan sebagai lampu yang dapat menembus kabut  Diadopsi oleh International Commission on Weights and Measures sebagai standar satuan panjang “meter”, yaitu satu meter sama dengan 1.650.763,73 panjang gelombang cahaya merah-jingga yang dipancarkan oleh isotop kripton-86 dalam ruang hampa pada suatu lucutan listrik. (catatan: standar meter ini akhirnya diubah berdasarkan jarak yang ditempuh oleh cahaya dalam selang waktu 1/299.792.458 sekon).
  • 135. Xenon merupakan salah satu unsur gas mulia yang juga berbentuk gas tak berwarna, tak berbau dan stabil (tidak mudah bereaksi). Xenon terdapat di atmosfer bumi dalam jumlah yang sedikit. Seperti unsur gas mulia lainnya, selain helium, xenon juga mempunyai konfigurasi oktet dan merupakan unsur yang stabil. Akan tetapi pada tahun 1962 beberapa senyawa xenon berhasil dibuat, misalnya XePtF6, XeF2, XeF4, dan XeF6.
  • 136. Ditemukan oleh William Ramsay dan Morris Travers pada tahun 1898  Mempunyai massa atom 131,29 sma  Mempunyai nomor atom 54  Mempunyai jari-jari atom 1,24 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 8  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi 0, +2, +4 dan +6  Mempunyai volum atom 42,9 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 165,1 K  Mempunyai titik lebur 161,39 K  Mempunyai massa jenis 5,90 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,158 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 12,130 volt  Mempunyai elektronegativitas 2,6  Mempunyai konduktivitas kalor 0,00569 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,30 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 12,64 kJ/mol
  • 137.  Digunakan dalam tabung fotografi berkecepatan tinggi  Digunakan sebagai obat bius untuk proses operasi, karena xenon bersifat anestetika
  • 138. Radon merupakan salah satu unsur gas mulia yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat radioaktif. Seperti unsur gas mulia lainnya, maka radon merupakan unsur yang mempunyai konfigurasi elektron stabil (konfigurasi oktet). Akan tetapi pada tahun 1962 para ilmuwan berhasil membuat beberapa senyawa radon, misalnya RnF2 dan RnF4. Radon membentuk beberapa isotop, misalnya radon-222 (paling banyak), radon-219, radon-220 dan radon-226. Peluruhan radon diikuti dengan pemancaran partikel-partikel alfa. Radon-222 dapat diperoleh dengan mengalirkan udara melalui larutan garam radium, sehingga gas radon akan diperoleh dalam larutan.
  • 139. Ditemukan oleh Friedrich Dorn pada tahun 1900  Mempunyai massa atom (222) sma  Mempunyai nomor atom 86  Mempunyai jari-jari atom 1,34 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 32 18 8  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi 0, dan +2  Mempunyai volum atom 50,5 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 211 K  Mempunyai titik lebur 202 K  Mempunyai massa jenis 9,73 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,094 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 10,748 volt  Mempunyai konduktivitas kalor 0,00364 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 2,9 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 16,40 kJ/mol
  • 140.  Digunakan untuk pengobatan (terapi) penyakit tumor ganas atau kanker
  • 141. Tembaga merupakan salah satu unsur logam transisi yang berwarna coklat kemerahan dan merupakan konduktor panas dan listrik yang sangat baik. Di alam, tembaga terdapat dalam bentuk bebas maupun dalam bentuk senyawa-senyawa, dan terdapat dalam bentuk biji tembaga seperti kalkopirit (CuFeS2), cuprite (Cu2O), chalcosite (Cu2S), dan malasite (Cu2(OH)2CO3). Tembaga dapat bersenyawa dengan unsur-unsur lain seperti CuSO4, CuO, CuS, CuOH2 dan beberapa senyawa lainnya.
  • 142. Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)  Mempunyai massa atom 63,546 sma  Mempunyai nomor atom 29  Mempunyai jari-jari atom 1,28 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 1  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +2 dan +1  Mempunyai volum atom 7,10 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 2840 K  Mempunyai titik lebur 1356,6 K  Mempunyai massa jenis 8,96 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,385 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 7,726 volt  Mempunyai elektronegativitas 1,90  Mempunyai konduktivitas listrik 60,7 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 401 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 13,14 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 300,5 kJ/mol
  • 143.  Digunakan untuk membuat alat-alat listrik dan salah satunya adalah kabel  Digunakan sebagai campuran atau paduan logam seperti kuningan (tembaga+seng), perunggu (tembaga+timah), alniko, monel dan paduan-paduan logam lainnya  Senyawa CuSO4 digunakan untuk menguji kemurnian alkohol, dan sebagai campuran pereaksi fehling A dan fehling B yang berguna untuk menguji senyawa hidrokarbon yang mengandung gugus aldehid.  Cu(OH)2 dalam larutan NH4OH digunakan untuk melarutkan selulosa pada pembuatan rayon (sutera buatan)  Campuran Cu(H)2 dan CaSO4 (bubur bordeaux) digunakan sebagai obat anti hama dan serangga
  • 144. Perak merupakan salah satu unsur logam transisi yang berwarna putih mengkilat, dan mudah menghantarkan listrik maupun panas. Setelah emas, perak merupakan logam yang paling mudah dibentuk dan ditempa di antara semua logam. Logam perak sangat tidak reaktif dan tidak larut dalam larutan asam encer, tetapi dapat larut dalam asam nitrat dan asam sulfat pekat. Perak tidak bereaksi dengan udara dan air pada suhu normal. Di alam, perak terdapat dalam bentuk unsur-unsur bebas yang banyak terdapat dalam lapisan-lapisan batuan, dan terdapat bersama- sama dengan logam-logam lain, misalnya emas. Selain itu juga terdapat dalam bentuk persenyawaan dengan unsur-unsur lain mineral dan biji besi. Beberapa mineral perak yang penting antara lain cerargyrite, pyrargyrite, sylvanite, dan argentite. Dalam industri perak dapat dibuat melalui proses metalurgi biji perak atau dalam campurannya dengan biji logam lain.
  • 145. Penemunya tidak diketahui secara pasti (sudah ada sejak jaman prasejarah)  Mempunyai massa atom 107,868 sma  Mempunyai nomor atom 47  Mempunyai jari-jari atom 1,44 Å  Mempunyai konfigurasi elektron 2 8 18 18 1  Dalam senyawa mempunyai bilangan oksidasi +1  Mempunyai volum atom 10,30 cm3/mol  Mempunyai struktur kristal fcc  Mempunyai titik didih 2436 K  Mempunyai titik lebur 1235,08 K  Mempunyai massa jenis 10,50 gram/cm3  Mempunyai kapasitas panas 0,235 J/g K  Mempunyai potensial ionisasi 7,576 volt  Mempunyai elektronegativitas 1,93  Mempunyai konduktivitas listrik 62,9 x 106 ohm-1cm-1  Mempunyai konduktivitas kalor 429 W/m K  Mempunyai harga entalpi pembentukan 11,30 kJ/mol  Mempunyai harga entalpi penguapan 250,63 kJ/mol
  • 146.  Digunakan untuk membuat perhiasan, aksesoris, uang logam (koin) dan ornamen-ornamen  Digunakan sebagai pelapis kaca pada cermin  Digunakan sebagai bahan pembuat komponen-komponen elektronika dan rangkaian listrik  Koloid perak dan larutan perak nitrat (AgNO3) encer digunakan sebagai campuran bahan obat antiseptik dan pembunuh bakteri  Argyrol (senyawa perak-protein) digunakan sebagai antiseptik lokal pada mata, telinga, hidung dan tenggorokan  Garam-garam halida perak, perak bromida, perak klorida dan perak iodida digunakan untuk mengemulsi pelat fotografi, film dan kertas  Garam-garam perak dalam larutannya dengan natrium tiosulfat digunakan pada proses fotografi  (Ag2S) digunakan untuk memisahkan ion perak dari ion positif lainnya.
  • 147. Emas merupakan salah satu unsur logam transisi yang dikenal dengan logam mulia, hal ini karena emas merupakan logam yang paling indah di antara semua logam yang ada di alam ini (berwarna kuning menyala dan tidak mudah pudar) serta mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Logam emas bersifat lunak, mempunyai massa jenis yang besar (kerapatannya tinggi), mudah dibentuk, mudah ditempa, serta bersifat sebagai konduktor panas dan listrik yang baik. Emas merupakan logam yang sangat tidak reaktif dan tidak bereaksi dengan udara basah, udara panas dan sebagian besar larutan, tetapi emas dapat larut dalam beberapa cairan (larutan) senyawa-senyawa halogen, seperti klorida, bromida dan iodida. Selain itu juga, emas dapat larut dalam beberapa senyawa asam, air raja, senyawa sianida dan lain-lain. Di alam, emas ditemukan dalam lapisan-lapisan kuarsa, batuan mineral dan tumpukan tanah dalam bentuk logam bebas atau dalam bentuk gabungan dengan mineral atau logam-logam lainnya (misalnya perak). Beberapa mineral yang mengandung emas antara lain calaverite, nagyagite, dan sylvanite dan lain-lain. Emas juga terdapat dalam air laut, yaitu dari sekitar 100 juta bagian air laut, 5 sampai 250 bagiannya adalah emas.