Dokumen tersebut membahas tentang terminologi biaya dan klasifikasi biaya dalam perusahaan manufaktur. Biaya diklasifikasikan berdasarkan hubungannya dengan produk, volume produksi, departemen, dan periode akuntansi. Biaya langsung dan tidak langsung dihubungkan dengan produk, sementara biaya variabel dan tetap dihubungkan dengan volume produksi.
1. AN A
, D IAY
KU I B
LA AS
RI M
PE OR
P, NF
SE I
ON TEM
K S
SI
2. TERMINOLOGI BIAYA
Biaya (cost): sumber daya yang dikorbankan untuk
Mencapai tujuan tertentu. Beda dengan beban?
Obyek biaya (cost object):
suatu item atau aktivitas yang biayanya
diakumulasi
dan diukur.
Ex: produk, pesanan pelanggan, proyek,
departemen.
3. CONTOH OBYEK BIAYA
• Satu unit produk yang didalamnya antara lain
melekat biaya bahan baku, biaya bahan
pembantu, biaya tenaga kerja langsung, biaya
pemakaian listrik, dan juga proporsi dari biaya
penyusutan mesin.
• Biaya pemeriksaan kesehatan oleh dokter yang
mana biaya yang dibebankan kepada pasien
diantaranya terdiri dari biaya obat, jasa
konsultasi dan pemeriksaan dokter, proporsi dari
biaya dari penyusutan peralatan kedokteran yang
digunakan, hingga proporsi biaya gaji bulanan
perawat yang membantu kerja dokter.
4. KEMAMPUAN MENELUSURI BIAYA KE OBYEK BIAYA
(TRACEABILITY)
•
Tingkat ketertelusuran ini akan mengindikasikan seberapa obyektif dan
akurat nominal biaya akan dilekatkan pada obyek biaya.
•
Membedakan karakter biaya yang umumnya dengan cara memisahkan
antara biaya langsung & tidak langsung dari obyek biaya tertentu.
• Biaya langsung : biaya yang secara langsung dapat dengan mudah dilekatkan
kepada suatu produk dengan jalan melakukan penelusuran (tracing) serta
berpengaruh secara material terhadap nilai dari suatu produk.
• Biaya tidak langsung (indirect cost) merupakan biaya-biaya yang tidak dapat
dengan mudah dilekatkan kepada satu unit produk melalui aktivitas penelusuran
(tracing).
•
Kemudahan penelusuran item bahan & signifikansi ke produk
merupakan pertimbangan utama klasifikasi. Paku di mebel merupakan
bagian integral dari barang jadi, tapi biayanya tidak signifikan maka
tidak termasuk biaya langsung.
6. KLASIFIKASI BIAYA
BIAYA DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN:
•Hubungannya dengan produk
•Hubungannya dengan volume produksi
•Hubungannya dengan departemen produksi atau
segmen lain (departemen pembantu/ jasa)
•Hubungannya dengan periode akuntansi
•Hubungannya dengan suatu keputusan, tindakan, atau
evaluasi.
7. BIAYA: HUBUNGANNYA DENGAN PRODUK
Bahan Baku
Langsung
Tenaga Kerja
Langsung
Bahan penolong
Tenaga kerja
tidak langsung
Biaya Utama
(Prime Cost)
Biaya overhead
Pabrik
Biaya produksi
lainnya
Beban
pemasaran
(ex: gaji tenaga
penjualan,
periklanan,
depresiasi kendaraan
pemasaran)
Biaya
Manufaktur
(HPP)
Beban
administrasi (ex:
gaji staf kantor, alat
tulis kantor, pajak
perusahaan,
depresiasi kantor)
Beban
Komersial
(periodik)
Biaya Operasi
8.
9. BIAYA: HUBUNGANNYA DENGAN VOLUME PRODUKSI
Terbagi menjadi:
•
Biaya variabel
•
Biaya tetap
•
Biaya semi variabel
11. Total Dollars
Cost Per Unit
Variable Costs
Change in proportion Unchanged in
with output
relation to output
More output = More
cost
Fixed Costs
Unchanged in
relation to output
Change inversely with
output
More output = lower
cost per unit
12. Dalam jangka panjang, pada akhirnya semua biaya
adalah bersifat variabel (bersifat tetap hanya pada
range tertentu)
13. BIAYA: HUBUNGANNYA DENGAN DEPARTEMEN PRODUKSI ATAU
SEGMEN LAIN (DEPARTEMEN PEMBANTU/ JASA)
DEP. PRODUKSI
DEP. JASA
Departemen yang
Departemen yang
memproses bahan
memproses bahan
baku hingga menjadi
baku hingga menjadi
produk jadi.
produk jadi.
Departemen yang
Departemen yang
menyuplai/
menyuplai/
mendukung
mendukung
kebutuhan dep.
kebutuhan dep.
produksi
produksi
(Ex: departemen
(Ex: departemen
pengolahan, perakitan,
pengolahan, perakitan,
finishing)
finishing)
Menyerap biaya
(Ex: BB, BTKL, BOP)
PABRIK
(Ex: departemen
(Ex: departemen
pemeliharaan, jasa
pemeliharaan, jasa
umum)
umum)
Menyerap biaya
(Ex: Gaji operator
mesin, biaya listrik)
TOTAL BIAYA
PRODUKSI
14. ALIRAN BIAYA MANUFAKTUR
Biaya pembelian
Bahan baku
Prinsip Normal
Prinsip Normal
Costing:
Costing:
BB & BTKL: Aktual
BB & BTKL: Aktual
BOP: Dibebankan
BOP: Dibebankan
Persediaan Barang
Jadi
Persediaan
Bahan Baku
Tenaga Kerja
Langsung
Barang Dalam
Proses (BB, BTKL,
BOP Dibebankan)
Biaya
Overhead
Pabrik
Harga Pokok
Penjualan
15.
16.
17. PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Laporan Harga Pokok Penjualan
Pembelian Bahan Baku
Ditambah
: Ongkos Angkut Pembelian
Dikurangi
: Diskon Pembelian
: Retur & Potongan Pembelian
Pembelian Bersih Bahan Baku
Ditambah
: Persediaan Awal Bahan Baku
Dikurangi
: Persediaan Akhir Bahan Baku
Biaya Bahan Baku yang Terpakai
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Biaya Overhead Pabrik
Biaya manufaktur (Produksi)
Ditambah
: Persediaan Awal Barang Dalam Proses
Dikurangi
: Persediaan Akhir Barang Dalam Proses
Harga Pokok Produksi
Ditambah
: Persediaan Awal Barang Jadi
Dikurangi
: Persediaan Akhir Barang Jadi
Harga Pokok Penjualan
xxx
xxx
(xxx)
(xxx)
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
xxx
xxx
xxx
(xxx)
xxx
xxx
(xxx)
xxx
18. PENYUSUNAN LAPORAN LABA RUGI
PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
Laporan Laba (Rugi) Operasi
Penjualan
Dikurangi : Diskon Penjualan
: Retur & Potongan
Penjualan
Penjualan Bersih
Dikurangi : Harga Pokok Penjualan
Laba Kotor
Dikurangi :Beban Operasional
Beban Administrasi Kantor
Beban Pemasaran
Laba Operasi
xxx
(xxx)
(xxx)
xxx
(xxx)
xxx
(xxx)
(xxx)
xxx