1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan : SMP Negeri 14 Padang
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : VII / Semester 1
Alokasi Waktu : 6 x 40 menit (2 x tatap muka)
A. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan
kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengalaman ajaran agama yang dianutnya
Indikator:
Mengagumi zat sebagai ciptaan Tuhan
Mengagumi sifat zat padat, cair dan gas sebagai ciptaan Tuhan
Mengagumi susunan dan gerak antar partikel pada berbagai wujud zat
Mengagumi macam-macam perubahan wujud zat sebagai ciptaan Tuhan
2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; jujur; teliti;
cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan peduli
lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam
melakukan pengematan, percobaan, dan berdiskusi
Indikator:
1) Memiliki rasa ingin tahu tentang zat
2) Memiliki rasa ingin tahu tentang sifat zat padat, cair dan gas
3) Memiliki rasa ingin tahu tentang susunan dan gerak antar partikel pada berbagai
wujud zat
4) Memilki rasa ingin tahu tentang macam-macam perubahan wujud zat
5) Menunjukkan ketekunan dan tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok
3.5 Memahami karakteristik zat, serta perubahan fisika dan kimia pada zat yang dapat
dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari
Indikator:
1) Menjelaskan apa yang dimaksud dengan zat
2) Menyelidiki sifat zat padat, cair dan gas
3) Menyelidiki susunan dan gerak antar partikel pada berbagai wujud zat
4) Menentukan macam-macam perubahan wujud zat
4.5 Melakukan percobaan sederhana untuk mengamati sifat-sifat zat padat, cair dan gas
serta melakukan percobaan sederhana untuk membedakan antara kohesi dan adhesi
Indikator:
1) Melakukan percobaan untuk mengamati sifat-sifat zat padat, cair dan gas
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Diberikan kesempatan mengamati benda-benda yang dilihat dan dijumpai di kehidupan
sehari-hari, siswa menunjukkan kekaguman terhadap benda-benda tersebut sebagai
wujud zat.
2. 2) Diberikan kesempatan mengamati benda-benda yang dilihat dan dijumpai di kehidupan
sehari-hari, siswa menunjukkan rasa ingin tahu.
3) Siswa menunjukkan tanggungjawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok.
4) Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menjelaskan apa yang dimaksud dengan zat.
5) Setelah melakukan percobaan, siswa dapat menyelidiki sifat zat padat, cair dan gas.
6) Setelah mengamati gambar yang diberikan, siswa dapat menyelidiki susunan dan gerak
antar partikel pada berbagai wujud zat.
7) Diberikan beberapa contoh peristiwa, siswa dapat menentukan macam-macam
perubahan wujud zat.
8) Siswa dapat membuat hasil pengamatan tentang sifat zat padat, cair dan gas pada tabel
hasil percobaan.
C. MATERI PEMBELAJARAN
a. Wujud dan Sifat Zat
Zat adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Menempati ruang
berarti benda dapat ditempatkan dalam suatu ruang atau wadah tertentu sedangkan
massa benda dapat diukur baik dengan perkiraan atau dengan alat tertentu seperti
neraca. Dua zat tidak dapat menempati ruang yang sama dalam waktu bersamaan.
Setiap zat atau materi terdiri dari partikel-partikel atau molekul-molekul yang
menyusun zat tersebut.
Jika kita amati zat yang ada di lingkungan di sekitar kita, maka kita dapat
mengelompokkan zat atas 3 jenis, yaitu sebagai berikut:
1) Zat padat
2) Zat cair
3) Gas
b. Partikel Zat
Masing-masing wujud zat mempunyai ciri-ciri khusus baik dilihat dari bentuk
fisiknya maupun partikel-partikel penyusunnya sebagai berikut:
1) Zat Padat
a) Letak molekulnya sangat berdekatan dan teratur.
b) Bentuknya tetap dikarenakan partikel-partikel pada zat padat saling berdekatan,
tersusun teratur dan mempunyai gaya tarik antar partikel sangat kuat.
c) Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat padat dapat bergerak dan
berputar pada kedudukannya saja.
d) Gaya tarik-menarik antar molekul sangat kuat sehingga gerakan molekulnya
tidak bebas.
e) Gerakan molekulnya terbatas, yaitu hanya bergetar dan berputar ditempat saja.
f) Molekul-molekulnya sulit dipisahkan sehingga membuat bentuknya selalu tetap
atau tidak berubah.
Contoh : kayu, batu, besi.
2) Zat Cair
a) Letak molekulnya relatif berdekatan bila dibandingkan dengan gas tetapi lebih
berjauhan daripada zat padat.
3. b) Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat cair berdekatan
tetapi renggang, tersusun teratur, gaya tarik antar partikel agak lemah.
c) Volumenya tetap dikarenakan partikel pada zat cair mudah berpindah tetapi
tidak dapat meninggalkan kelompoknya.
d) Gerakan molekulnya cukup bebas.
e) Molekul dapat berpindah tempat, tetapi tidak mudah meninggalkan
kelompoknya karena masih terdapat gaya tarik-menarik.
Contoh: air, minyak, oli.
3) Zat Gas
a) Bentuknya berubah-ubah dikarenakan partikel-partikel pada zat gas berjauhan,
tersusun tidak teratur, gaya tarik antar partikel sangat lemah.
b) Volumenya berubah-ubah dikarenakan partikel pada zat gas dapat bergerak
bebas meninggalkan kelompoknya.
c) Letak molekulnya sangat berjauhan.
d) Jarak antar molekul sangat jauh bila dibandingkan dengan molekul itu sendiri.
e) Molekul penyusunnya bergerak sangat bebas.
f) Gaya tarik-menarik antar partikel hampir tidak ada.
g) Dapat mengisi seluruh ruangan yang ada.
Contoh: udara.
c. Perubahan Wujud Zat
Perubahan wujud zat digolongkan menjadi enam peristiwa sebagai berikut:
1) Membeku
Membeku adalah peristiwa perubahan wujud dari zat cair menjadi padat.
Dalam peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh peristiwa membeku yaitu
air yang dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin cair yang
didinginkan.
2) Mencair
Mencair adalah peristiwa perubahan wujud zat dari padat menjadi cair. Dalam
peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh peristiwa mencair yaitu pada
batu es yang berubah menjadi air, lilin yang dipanaskan.
3) Menguap
Menguap adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam
peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya air yang direbus jika
dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat
terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.
4) Mengembun
Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam
peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengembun adalah ketika kita
menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau
rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan.
5) Menyublim
Menyublim adalah peristiwa perubahan wujud dari padat menjadi gas. Dalam
peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contoh menyublim yaitu pada kapur
barus (kamper) yang disimpan pada lemari pakaian lama-lama akan habis.
4. 6) Mengkristal
Mengkristal adalah peristiwa perubahan wujud dari gas menjadi padat. Dalam
peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengkristal adalah pada
peristiwa berubahnya uap menjadi salju. Pembuatan garam juga merupakan contoh
perubahan wujud mengkristal.
D. METODE PEMBELAJARAN
Model : Sains Teknologi Masyarakat
Metode : ceramah, eksperimen dan diskusi
E. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
1) Handout berbasis model Sains Teknologi Masyarakat
2. Alat dan Bahan
1) Spidol 5) Gelas
2) Cangkir 6) Penggaris
3) Air 7) Gelas ukur 100 ml
4) Balok kayu 8) Balon
3. Sumber Belajar
1) Alfardho, D’Gamma. 2013. Mantap Menguasai Konsep Fisika untuk SMP Kelas 7,
8, 9. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
2) http://id.wikipedia.org/wiki/Perubahan_wujud_zat
3) http://tessadestyc.wordpress.com/materi/bab-5-sifat-dan-perubahan-wujud-benda/
4) Marthen, Kanginan. 2007. IPA FISIKA untuk SMP Kelas VII. Jakarta: Erlangga
5) Teguh, Sugiyarto. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP/MTs Kelas VII.
Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
a. Pendahuluan (10 menit)
1) Guru memeriksa kesiapan dan daftar hadir siswa
2) Guru memberikan pretest kepada siswa
3) Apersepsi: Guru memberikan pertanyaan kepada peserta didik tentang pelajaran
terdahulu
4) Guru memberikan motivasi kepada siswa (pendahuluan)
5) Guru menyampaikan judul dan tujuan pembelajaran
6) Guru menyampaikan cakupan materi pembelajaran
b. Kegiatan Inti (60 menit)
1) Guru mengajukan beberapa pertanyaan awal mengenai materi wujud zat
2) Siswa menjawab pertanyaan guru sesuai kemampuan awal yang dimiliki
3) Siswa diminta duduk berkelompok sesuai dengan kelompok yang telah dibagi
4) Siswa diminta melakukan kegiatan praktikum sederhana (pengembangan konsep)
5) Siswa dibimbing dan diarahkan untuk menjawab semua permasalahan dalam
eksperimen dan menjawab pertanyaan
6) Siswa melakukan diskusi kelas yang dibimbing oleh guru.
5. 7) Guru meminta siswa untuk membaca handout dan menjelaskan aplikasi materi yang
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari (aplikasi konsep)
8) Guru menyampaikan materi disertai dengan tanya jawab dengan siswa
(pemantapan konsep)
9) Guru meminta siswa mengerjakan soal-soal yang ada pada handout (penilaian)
10) Guru mengarahkan dan membimbing siswa mengerjakan soal-soal yang terdapat
pada handout
c. Kegiatan penutup (10 menit)
1. Guru membimbing siswa untuk menyimpulkan topik yang telah dibahas
2. Guru memberikan postest kepada siswa
3. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan
selanjutnya
G. PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Penilaian : Tes Tertulis
Bentuk Instrumen : Pilihan Ganda
Padang, November 2013
Peneliti
Ayda Silfi Yana
NIM. 12737