SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  8
Laporan Praktikum Biokimia
PENGUJIAN ANGKA SAPONIFIKASI
Disusun Oleh :
Kelas 5
Kelompok 1
Hardika Azmi Solin 1305101050117
Malikul Mulki 1305101050018
Nazia Ulfa 1305101050005
Ulfa Sri Wahyuni 1305101050101
Teuku Setia Putra 0905101060003
LABORATORIUM ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH
JURUSAN AGROTEKNOLOGI
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM – BANDA ACEH
2014
I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Istilah saponifikasi dalam literatur berarti “soap making”. Akar kata
“sapo” dalam bahasa Latin yang artinya soap / sabun. Pengertian Saponifikasi
(saponification) adalah reaksi yang terjadi ketika minyak / lemak dicampur
dengan larutan alkali. Ada dua produk yang dihasilkan dalam proses ini, yaitu
Sabun dan Gliserin.
Angka penyabunan menunjukan berat molekul lemak dan miyak secara
kasar. Miyak yang disusun oleh asam lemak berantai karbon yang pendek
mempunyai berat molekul yang relative kecil, maka akan mempunyai angka
penyabunan yang besar. Dan sebaliknya, bila mempunyai berat molekul yang
besar, maka angka penyabunan relative kecil. Angka penyabunan dinyatakan
sebagai banyaknya (gram) NaOH atau KOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan
satu gram lemak atau minyak.
Alkohol yang ada pada KOH berfungsi untuk melarutkan asam lemak
hasil hidrolisa agar mempermudah reaksi dengan basa sehingga membentuk
sabun. Penentuan bilangan penyabunan dilakukan untuk mengetahi sifat minyak
dan lemak. Pengujian sifat ini dapat digunakan untuk membedakan lemak yang
satu dengan yang lainnya. Angka penyabunan dapat juga digunakan untuk
menentukan berat molekul dari suatu lemak atau minyak.
1.2. Tujuan Percobaan
Untuk memnentukan berat molekul minyak dan lemak secara kasar.
II.TINJAUAN PUSTAKA
Sabun dibuat dari proses saponifikasi lemak hewan (tallow) dan dari
minyak. Gugus induk lemak disebut fatty acids yang terdiri dari rantai
hidrokarbon panjang (C12 sampai C18) yang berikatan membentuk gugus
karboksil. Asam lemak rantai pendek jarang digunakan karena menghasilkan
sedikit busa. Reaksi saponifikasi tidak lain adalah hidrolisis basa suatu ester
dengan alkali (NaOH/KOH). Range atom C diatas mempengaruhi sifat-sifat sabun
seperti kelarutan, proses emulsi dan pembasahan. Sabun murni terdiri dari 95%
sabun aktif dan sisanya adalah air, gliserin, garam dan kemurnian lainnya. Semua
minyak atau lemak pada dasarnya dapat digunakan untuk membuat sabun. Lemak
merupakan campuran ester yang dibuat dari alkohol dan asam karboksilat seperti
asam stearat, asam oleat dan asam palmitat. Lemak padat mengandung ester dari
gliserol dan asam palmitat, sedangkan minyak, seperti minyak zaitun mengandung
ester dari gliserol asam oleat (Fessenden, 1982).
Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau
lemak alami. Surfaktan mempunyai struktur bipolar. Bagian kepala bersifat
hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik. Karena sifat inilah sabun mampu
mengangkat kotoran (biasanya lemak) dari badan dan pakaian. Selain itu, pada
larutan, surfaktan akan menggerombol membentuk misel setelah melewati
konsentrasi tertentu yang disebut konsentrasi kritik misel. Sabun juga
mengandung sekitar 25% gliserin. Gliserin bisa melembabkan dan melembutkan
kulit, menyejukan dan meminyaki sel-sel kulit juga. Oleh karena itu dilakukan
percobaan pembuatan sabun dan pengujian terhadap sifat-sifat sabun, sehingga
akan didapat sabun yang berkualitas (Levenspiel, 1972).
Sabun merupakan suatu kebutuhan pokok manusia yang selalu digunakan
sehari-hari. Fungsi utama dari sabun adalah membersihkan. Dilingkungan sekitar,
banyak macam wujud sabun yang dapat ditemui, baik yang dalam bentuk cair,
lunak, krim, maupun yang padat. Kegunaannya pun beragam, ada yang sebagai
sabun mandi, sabun cuci sabun tangan, sabun cuci peralatan rumah tangga dan
lain sebagainya (Herbamart,2011).
III. METODOLOGI PERCOBAAN
3.1 Tempat dan Waktu percobaan
Tempat Percobaan : Laboratorium Ilmu dan Teknologi benih Fakultas Pertanian
Universitas Syah Kuala.
Waktu Percobaan : Rabu, 2 April 2014 pukul 08:00-10:00 WIB.
3.2 Bahan dan Alat Percobaan
Bahan : - Minyak
- KOH 0.5 N alkoholik
- HCL 0.5 N
- PP
Alat : - Timbangan analitik
- Erlemeyer
- Gelas arloji
- Biuret
- Pipet tetes
3.3 Prosedur Percobaan
1. Minyak ditimbang sebanyak 5 gram dalam erlemeyer.
2. 50 ml KOH 0.5 N alkoholik ditambahkan.
3. Ditutup dengan pendingin, dan di didihkan sampai minyak tersabunkan secara
sempurna yang ditandai dengan tidak terlihat butir-butir lemak atau minyak
dalam larutan.
4. setelah dingin ditritrasi dengan menggunakan indicator PP HCL 0.5 N.
5. Percobaan diulangi sekali lagi.
6. Perubahan yang terjadi diamati.
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1. Hasil
4.2. Pembahasan
Asam lemak merupakan asam organik yang terdiri atas rantai hidrokarbon
lurus yang pada satu ujung mempunyai gugus karboksil (COOH) dan pada ujung
lain gugus metil (CH3). Asam lemak dibedakan menurut jumlah karbon yang
dikandungnya yaitu asam lemak rantai pendek, rantai sedang, rantai panjang, dan
sangat panjang.
Lemak merupakan sekelompok besar molekul asam yang terdiri atas unsur-
unsur karbon hidrogen dan oksigen meliuti asam lemak, malam, seterol vitamin-
vitamin yang larut dalam lemak (contohnya A,D,E, dan K) lemak secara khusus
menjadi sebutan bagi minyak hewan pada suhu ruangan lepas dan wujudnya yang
padat atau cair yang terdapat pada jaringan tubuh yang di sebut adiposa. Lemak
yang kita kenal dalam bentuk cair termasuk dalam senyawa yang disebut lipida.
Lemak dan minyak dalam istilah kimia adalah senyawa triacylgliserol, pemecahan
atau hidrolisasi tricoyliseral akan menghasilkan senyawa gliseroldan asam lemak
pada lemak, asam lemak sebagian besar adalah asam lemak jenuh. Sedangkan
pada minyak sebagian besar adalah asam lemak jenuh. Sedangkan pada minyak
sebagian besar adalah asam lemak tidak jenuh.
Saponifikasi adalah hidrolisa lemak/minyak dengan suatu basa kuat.
Hasilnya adalah gliserol dan garam dari asam lemak itu sendiri yang dikenal
sebagai sabun.
Bilangan penyabunan suatu lemak/mnyak adalah banyaknya mg KOH atau
NaOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan 1 gram lemak atau minyak.
Alkohol yang ada dalam KOH berfungsi untuk melarutkan asam lemak
hasilhidrolisa agar mempermudah reaksi dengan basa sehingga terbentuk sabun.
Pada praktikum ini hal pertama yang dilakukan adalah menimbang minyak
goreng seberat 5 gram. Kemudian ditambahkan dengan 50 ml larutan KOH 0,5 N,
larutan minyak yang semula berwarna kuning bening berubah warna menjadi
putih susu. Lalu campuran 5 gram larutan minyak goreng ditambah dengan 50 ml
KOH 0,5 N dipanaskan didalam air yang mendidih. Selama pemanassan, butir-
butir minyak terlihat pada permukaan larutan berupa buih. Perlahan-lahan buih-
buih minyak yang terlihat pada permukaan larutan mulai menghilang dan larutan
yang berwarna putih susu menjadi keruh. Setelah dingin larutan terdiri atas dua
lapisan, lapisan atas berupa minyak yang berwarna kuning bening, sedangkan
lapisan atas berwarna putih keruh.
Lalu larutan tersebut diteteskan dengan larutan indikator PP sebanyak dua
tetes sehingga larutan berubah warna menjadi merah muda. Kemudian dititrasi
dengan larutan HCL 0,5 N pada setiap sampel sebanyak 31,8 ml sehingga larutan
berubah warna kembali menjadi keruh dan minyak menggumpal dipermukaan.
Penghintungan angka penyabunan menggunakan rumus :
Dik :
Tb = 50
Ts = 31,8
N HCL = 0,5
BM KOH = 56
Berat Contoh = 5
Angka penyabunan =
=
=
= 101,92
KESIMPULAN
1. Saponifikasi adalah hidrolisa lemak/minyak dengan suatu basa kuat. Hasilnya
adalah gliserol dan garam dari asam lemak itu sendiri yang dikenal sebagai
sabun.
2. Bilangan penyabunan suatu lemak/mnyak adalah banyaknya mg KOH atau
NaOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan 1 gram lemak atau minyak.
3. Alkohol yang ada dalam KOH berfungsi untuk melarutkan asam lemak
hasilhidrolisa agar mempermudah reaksi dengan basa sehingga terbentuk sabun.
DAFTAR PUSTAKA
Fessenden. 1982. Bilangan saponifikasi. Gramedia : Jakarta
Levenspiel. 1972. Penyabunan. Butamo : Surabaya
Herbamart. 2011. Bilangan penyabunan. Gramedia : Jakarta
Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia : Jakarta
Ketaren. 1986. Pengantar teknologi minyak dan lemak pangan. Universitas
Indonesia press : Jakarta

Contenu connexe

Tendances

Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
UNESA
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
UNESA
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Fransiska Puteri
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Mifta Rahmat
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
wd_amaliah
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Annisa Nurul Chaerani
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Fransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Fransiska Puteri
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
awarisusanti
 

Tendances (20)

Uji safonifikasi
Uji safonifikasiUji safonifikasi
Uji safonifikasi
 
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret) Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
Laporan praktikum uji protein (dg uji biuret)
 
Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4Laporan biokima bab 4
Laporan biokima bab 4
 
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
Laporan Biokimia Praktikum Karbohidrat: Uji Molish, Uji Benedict, Uji Seliwan...
 
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
Laporan Biokimia Praktikum Protein: Uji Unsur-Unsur Protein, Uji Kelarutan Al...
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEINLaporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS SMT3 PROTEIN
 
Uji Biuret
Uji BiuretUji Biuret
Uji Biuret
 
Uji Xantoprotein
Uji XantoproteinUji Xantoprotein
Uji Xantoprotein
 
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat LaboratoriumLaporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
Laporan Mikrobiologi - Pengenalan Alat Laboratorium
 
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikrobaLaporan mikrobiologi   menghitung jumlah mikroba
Laporan mikrobiologi menghitung jumlah mikroba
 
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi FungiLaporan Mikrobiologi -  Pengamatan Morfologi Fungi
Laporan Mikrobiologi - Pengamatan Morfologi Fungi
 
laporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetrilaporan praktikum analisis gravimetri
laporan praktikum analisis gravimetri
 
Laporan praktikum biokimia vitamin c
Laporan praktikum biokimia   vitamin cLaporan praktikum biokimia   vitamin c
Laporan praktikum biokimia vitamin c
 
Laporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alatLaporan pengenalan alat
Laporan pengenalan alat
 
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWANLaporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
Laporan Kimia Pangan ITP UNS Semester3 ZAT WARNA TANAMAN DAN HEWAN
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan MikroorganismeLaporan Mikrobiologi -  Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
Laporan Mikrobiologi - Teknik Pewarnaan Mikroorganisme
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 LipidaLaporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
Laporan Biokimia ITP UNS SMT3 Lipida
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 

Similaire à Laporan angka saponifikasi

Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1
erwantihutri
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
qlp
 
Laporan lipid ii
Laporan lipid iiLaporan lipid ii
Laporan lipid ii
XINYOUWANZ
 

Similaire à Laporan angka saponifikasi (20)

Laporan lipid
Laporan lipidLaporan lipid
Laporan lipid
 
Kim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAKKim (2) LEMAK
Kim (2) LEMAK
 
Lemak
LemakLemak
Lemak
 
Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1Laporan praktikum kimia dasar 1
Laporan praktikum kimia dasar 1
 
Laporan praktikum 2 biokimia dasar
Laporan praktikum 2 biokimia dasarLaporan praktikum 2 biokimia dasar
Laporan praktikum 2 biokimia dasar
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIA
 
lipid- biokimia
lipid- biokimialipid- biokimia
lipid- biokimia
 
Lemak final
Lemak finalLemak final
Lemak final
 
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjenLaporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
Laporan reaksi saponifikasi serta pengujian sifat surfaktan sabun dan deterjen
 
Lemak dan minyak
Lemak dan minyakLemak dan minyak
Lemak dan minyak
 
Pembuatan sabun
Pembuatan sabunPembuatan sabun
Pembuatan sabun
 
Laporan lipid ii
Laporan lipid iiLaporan lipid ii
Laporan lipid ii
 
RPP "Lemak"
RPP "Lemak"RPP "Lemak"
RPP "Lemak"
 
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASEAcara 2 LIPIDA DAN LIPASE
Acara 2 LIPIDA DAN LIPASE
 
Uji lipid 1
Uji lipid 1Uji lipid 1
Uji lipid 1
 
Lipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia UniversitasLipid Biokimia Universitas
Lipid Biokimia Universitas
 
Soal pertanyaan
Soal pertanyaanSoal pertanyaan
Soal pertanyaan
 
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptxLIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
LIPID 1-KIMIA GIZI.pptx
 
Modul 3 tes kuantitatif dan kualitatif lipid
Modul 3   tes kuantitatif dan kualitatif lipidModul 3   tes kuantitatif dan kualitatif lipid
Modul 3 tes kuantitatif dan kualitatif lipid
 
biogas
biogasbiogas
biogas
 

Plus de Malikul Mulki (12)

Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
Laporan praktikum Morfologi tumbuhan(limited edition)
 
Simulasi Laporan praktikum botani
Simulasi Laporan praktikum botaniSimulasi Laporan praktikum botani
Simulasi Laporan praktikum botani
 
Enzim
EnzimEnzim
Enzim
 
Biosintesis protein
Biosintesis proteinBiosintesis protein
Biosintesis protein
 
Protein
ProteinProtein
Protein
 
Laporan pengaruh auksin(limited edition)
Laporan pengaruh auksin(limited edition)Laporan pengaruh auksin(limited edition)
Laporan pengaruh auksin(limited edition)
 
Laporan Uji Benedict
Laporan Uji BenedictLaporan Uji Benedict
Laporan Uji Benedict
 
Laporan uji biuret(editing)
Laporan uji biuret(editing)Laporan uji biuret(editing)
Laporan uji biuret(editing)
 
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
Laporan jaringan pengankut air(LIMITED EDITION)
 
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
Laporan Kompetisi intra dan ekstra spesies(LIMITED EDITION)
 
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
Laporan Uji molish(LIMITED EDITION)
 
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
Laporan estimasi water potensial(LIMITED EDITION)
 

Dernier

Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
langkahgontay88
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
FORTRESS
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
FORTRESS
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
FORTRESS
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
sulhanpolisma
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
dewihartinah
 

Dernier (20)

LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docxLAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
LAPORAN HASIL OBSERVASI ENGLISH COURSE (1).docx
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptxASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
ASKEP WAHAM KELOMPOK 4 vvvvvvvvvPPT.pptx
 
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
Abortion pills in Muscat ( Oman) +966572737505! Get CYTOTEC, unwanted kit mis...
 
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di IndonesiaPerkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
Perkembangan Perbankan di Indonesia Perkembangan Perbankan di Indonesia
 
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
BERKELAS!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Aluminium Kamar Mandi di...
 
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptxPERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
PERAN DAN FUNGSI KOPERASI-TUGAS PPT NOVAL 2B.pptx
 
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
UNIKBET : Bandar Slot Gacor Pragmatic Play Deposit Pakai Bank Mega Bonus Berl...
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptxBab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan   Penggajian.pptx
Bab 11 Liabilitas Jangka Pendek dan Penggajian.pptx
 
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot BesarBAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
BAMBUHOKI88 Situs Game Gacor Menggunakan Doku Mudah Jackpot Besar
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
analisa kelayakan bisnis aspek keuangan.
 
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
UNGGUL!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Putih di Pangkal...
 
Brand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business MarketingBrand Story Management untuk Business Marketing
Brand Story Management untuk Business Marketing
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptxMedia Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
Media Pembelajaran Ekonomi XI - Bab 5.pptx
 

Laporan angka saponifikasi

  • 1. Laporan Praktikum Biokimia PENGUJIAN ANGKA SAPONIFIKASI Disusun Oleh : Kelas 5 Kelompok 1 Hardika Azmi Solin 1305101050117 Malikul Mulki 1305101050018 Nazia Ulfa 1305101050005 Ulfa Sri Wahyuni 1305101050101 Teuku Setia Putra 0905101060003 LABORATORIUM ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH JURUSAN AGROTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM – BANDA ACEH 2014
  • 2. I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Istilah saponifikasi dalam literatur berarti “soap making”. Akar kata “sapo” dalam bahasa Latin yang artinya soap / sabun. Pengertian Saponifikasi (saponification) adalah reaksi yang terjadi ketika minyak / lemak dicampur dengan larutan alkali. Ada dua produk yang dihasilkan dalam proses ini, yaitu Sabun dan Gliserin. Angka penyabunan menunjukan berat molekul lemak dan miyak secara kasar. Miyak yang disusun oleh asam lemak berantai karbon yang pendek mempunyai berat molekul yang relative kecil, maka akan mempunyai angka penyabunan yang besar. Dan sebaliknya, bila mempunyai berat molekul yang besar, maka angka penyabunan relative kecil. Angka penyabunan dinyatakan sebagai banyaknya (gram) NaOH atau KOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan satu gram lemak atau minyak. Alkohol yang ada pada KOH berfungsi untuk melarutkan asam lemak hasil hidrolisa agar mempermudah reaksi dengan basa sehingga membentuk sabun. Penentuan bilangan penyabunan dilakukan untuk mengetahi sifat minyak dan lemak. Pengujian sifat ini dapat digunakan untuk membedakan lemak yang satu dengan yang lainnya. Angka penyabunan dapat juga digunakan untuk menentukan berat molekul dari suatu lemak atau minyak. 1.2. Tujuan Percobaan Untuk memnentukan berat molekul minyak dan lemak secara kasar.
  • 3. II.TINJAUAN PUSTAKA Sabun dibuat dari proses saponifikasi lemak hewan (tallow) dan dari minyak. Gugus induk lemak disebut fatty acids yang terdiri dari rantai hidrokarbon panjang (C12 sampai C18) yang berikatan membentuk gugus karboksil. Asam lemak rantai pendek jarang digunakan karena menghasilkan sedikit busa. Reaksi saponifikasi tidak lain adalah hidrolisis basa suatu ester dengan alkali (NaOH/KOH). Range atom C diatas mempengaruhi sifat-sifat sabun seperti kelarutan, proses emulsi dan pembasahan. Sabun murni terdiri dari 95% sabun aktif dan sisanya adalah air, gliserin, garam dan kemurnian lainnya. Semua minyak atau lemak pada dasarnya dapat digunakan untuk membuat sabun. Lemak merupakan campuran ester yang dibuat dari alkohol dan asam karboksilat seperti asam stearat, asam oleat dan asam palmitat. Lemak padat mengandung ester dari gliserol dan asam palmitat, sedangkan minyak, seperti minyak zaitun mengandung ester dari gliserol asam oleat (Fessenden, 1982). Sabun termasuk salah satu jenis surfaktan yang terbuat dari minyak atau lemak alami. Surfaktan mempunyai struktur bipolar. Bagian kepala bersifat hidrofilik dan bagian ekor bersifat hidrofobik. Karena sifat inilah sabun mampu mengangkat kotoran (biasanya lemak) dari badan dan pakaian. Selain itu, pada larutan, surfaktan akan menggerombol membentuk misel setelah melewati konsentrasi tertentu yang disebut konsentrasi kritik misel. Sabun juga mengandung sekitar 25% gliserin. Gliserin bisa melembabkan dan melembutkan kulit, menyejukan dan meminyaki sel-sel kulit juga. Oleh karena itu dilakukan percobaan pembuatan sabun dan pengujian terhadap sifat-sifat sabun, sehingga akan didapat sabun yang berkualitas (Levenspiel, 1972). Sabun merupakan suatu kebutuhan pokok manusia yang selalu digunakan sehari-hari. Fungsi utama dari sabun adalah membersihkan. Dilingkungan sekitar, banyak macam wujud sabun yang dapat ditemui, baik yang dalam bentuk cair, lunak, krim, maupun yang padat. Kegunaannya pun beragam, ada yang sebagai sabun mandi, sabun cuci sabun tangan, sabun cuci peralatan rumah tangga dan lain sebagainya (Herbamart,2011).
  • 4. III. METODOLOGI PERCOBAAN 3.1 Tempat dan Waktu percobaan Tempat Percobaan : Laboratorium Ilmu dan Teknologi benih Fakultas Pertanian Universitas Syah Kuala. Waktu Percobaan : Rabu, 2 April 2014 pukul 08:00-10:00 WIB. 3.2 Bahan dan Alat Percobaan Bahan : - Minyak - KOH 0.5 N alkoholik - HCL 0.5 N - PP Alat : - Timbangan analitik - Erlemeyer - Gelas arloji - Biuret - Pipet tetes 3.3 Prosedur Percobaan 1. Minyak ditimbang sebanyak 5 gram dalam erlemeyer. 2. 50 ml KOH 0.5 N alkoholik ditambahkan. 3. Ditutup dengan pendingin, dan di didihkan sampai minyak tersabunkan secara sempurna yang ditandai dengan tidak terlihat butir-butir lemak atau minyak dalam larutan. 4. setelah dingin ditritrasi dengan menggunakan indicator PP HCL 0.5 N. 5. Percobaan diulangi sekali lagi. 6. Perubahan yang terjadi diamati.
  • 5. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil 4.2. Pembahasan Asam lemak merupakan asam organik yang terdiri atas rantai hidrokarbon lurus yang pada satu ujung mempunyai gugus karboksil (COOH) dan pada ujung lain gugus metil (CH3). Asam lemak dibedakan menurut jumlah karbon yang dikandungnya yaitu asam lemak rantai pendek, rantai sedang, rantai panjang, dan sangat panjang. Lemak merupakan sekelompok besar molekul asam yang terdiri atas unsur- unsur karbon hidrogen dan oksigen meliuti asam lemak, malam, seterol vitamin- vitamin yang larut dalam lemak (contohnya A,D,E, dan K) lemak secara khusus menjadi sebutan bagi minyak hewan pada suhu ruangan lepas dan wujudnya yang padat atau cair yang terdapat pada jaringan tubuh yang di sebut adiposa. Lemak yang kita kenal dalam bentuk cair termasuk dalam senyawa yang disebut lipida. Lemak dan minyak dalam istilah kimia adalah senyawa triacylgliserol, pemecahan atau hidrolisasi tricoyliseral akan menghasilkan senyawa gliseroldan asam lemak pada lemak, asam lemak sebagian besar adalah asam lemak jenuh. Sedangkan pada minyak sebagian besar adalah asam lemak jenuh. Sedangkan pada minyak sebagian besar adalah asam lemak tidak jenuh. Saponifikasi adalah hidrolisa lemak/minyak dengan suatu basa kuat. Hasilnya adalah gliserol dan garam dari asam lemak itu sendiri yang dikenal sebagai sabun. Bilangan penyabunan suatu lemak/mnyak adalah banyaknya mg KOH atau NaOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan 1 gram lemak atau minyak. Alkohol yang ada dalam KOH berfungsi untuk melarutkan asam lemak hasilhidrolisa agar mempermudah reaksi dengan basa sehingga terbentuk sabun. Pada praktikum ini hal pertama yang dilakukan adalah menimbang minyak goreng seberat 5 gram. Kemudian ditambahkan dengan 50 ml larutan KOH 0,5 N, larutan minyak yang semula berwarna kuning bening berubah warna menjadi putih susu. Lalu campuran 5 gram larutan minyak goreng ditambah dengan 50 ml KOH 0,5 N dipanaskan didalam air yang mendidih. Selama pemanassan, butir-
  • 6. butir minyak terlihat pada permukaan larutan berupa buih. Perlahan-lahan buih- buih minyak yang terlihat pada permukaan larutan mulai menghilang dan larutan yang berwarna putih susu menjadi keruh. Setelah dingin larutan terdiri atas dua lapisan, lapisan atas berupa minyak yang berwarna kuning bening, sedangkan lapisan atas berwarna putih keruh. Lalu larutan tersebut diteteskan dengan larutan indikator PP sebanyak dua tetes sehingga larutan berubah warna menjadi merah muda. Kemudian dititrasi dengan larutan HCL 0,5 N pada setiap sampel sebanyak 31,8 ml sehingga larutan berubah warna kembali menjadi keruh dan minyak menggumpal dipermukaan. Penghintungan angka penyabunan menggunakan rumus : Dik : Tb = 50 Ts = 31,8 N HCL = 0,5 BM KOH = 56 Berat Contoh = 5 Angka penyabunan = = = = 101,92
  • 7. KESIMPULAN 1. Saponifikasi adalah hidrolisa lemak/minyak dengan suatu basa kuat. Hasilnya adalah gliserol dan garam dari asam lemak itu sendiri yang dikenal sebagai sabun. 2. Bilangan penyabunan suatu lemak/mnyak adalah banyaknya mg KOH atau NaOH yang dibutuhkan untuk menyabunkan 1 gram lemak atau minyak. 3. Alkohol yang ada dalam KOH berfungsi untuk melarutkan asam lemak hasilhidrolisa agar mempermudah reaksi dengan basa sehingga terbentuk sabun.
  • 8. DAFTAR PUSTAKA Fessenden. 1982. Bilangan saponifikasi. Gramedia : Jakarta Levenspiel. 1972. Penyabunan. Butamo : Surabaya Herbamart. 2011. Bilangan penyabunan. Gramedia : Jakarta Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia : Jakarta Ketaren. 1986. Pengantar teknologi minyak dan lemak pangan. Universitas Indonesia press : Jakarta