2. • Pencapaian tujuan perusahaan dan tujuan karyawan secara sekaligus merupakan
tugas yang tidak mudah.
• Hal ini sangat perlu diperhatikan, karena efektivitas dari seorang pemimpin diukur
dari kinerja dan pertumbuhan organisasi yang dipimpinnya serta kepuasan
pengikut terhadap pemimpinannya.
• Oleh sebab itu, seorang pemimpin harus dapat mempengaruhi pengikutnya untuk
menerima permintaannya tanpa menggunakan paksaan sehingga bawahan secara
sukarela akan berperilaku dan berkinerja sesuai tuntutan organisasi melalui
arahan pemimpinnya.
•
3. • Untuk dapat mempengaruhi perilaku dan kinerja pengikutnya, diperlukan suatu gaya
atau perilaku kepemimpinan tertentu.
• Dimana gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang pemimpin di perusahaan
yang satu dengan yang lain tidak ada persamaan, jika ada persamaan barangkali
dari sisi yang satu saja, sedangkan sisi yang lain terdapat perbedaan-perbedaan.
• Leadership atau kepemimpinan merupakan proses mengarahkan dan
mempengaruhi aktivitas yang berkaitan dengan pekerjaan dari anggota kelompok.
4. • Menurut Hersey dan Blanchard, kepemimpinan
adalah proses mempengaruhi kegiatan individu
atau kelompok dalam usaha untuk mencapai
tujuan dalam situasi tertentu.
• Kepemimpinan adalah gaya seorang pemimpin
mempengaruhi bawahannya, agar mau
bekerjasama dan bekerja efektif sesuai dengan
5. • Gaya kepemimpinan inilah yang menyebabkan seseorang dipilih sebagai
pemimpin atau manajer, sebab hal ini sangat berhubungan erat dengan tujuan
perusahaan yang dicapai, jenis-jenis kegiatan yang harus dipimpin, karakteristik
para tenaga kerja, motif, usaha dan lain-lain.
• Menurut Stoner istilah gaya kepemimpinan atau style leadership adalah :
berbagai pola tingkah laku yang disukai oleh pemimpin dalam proses ikut
mengarahkannya.
6. • Salah satu teori agen perubahan yang paling
komperehensif adalah teori kepemimpinan
transformasional yang dikembangkan pertama
kali oleh James MacGregor Burns dalam
konteks politik.
• Teori selanjutnya disempurnakan dan
diperkenalkan ke dalam konteks organisasional
7. • Pada dasarnya teori kepemimpinan transformasional menekankan
pentingnya seorang pemimpin menciptakan visi dan lingkungan yang
memotivasi para bawahan untuk berprestasi melampaui harapan.
• Dalam hal ini, para bawahan merasa percaya, kagum, loyal, dan hormat
kepada pemimpinnya, sehingga mereka termotivasi untuk melakukan
lebih dari apa yang di harapkan mereka.
8. • Bahkan tidak jarang melampaui apa yang mereka
perkirakan dapat mereka lakukan.
• Model kepemimpinan yang ini didasarkan lebih pada
upaya pemimpin untuk mengubah berbagai nilai,
keyakinan, dan kebutuhan bawahan.