SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
Aplikasi GIS dalam
 Penataan Ruang

      Musnanda Satar

                       1
Penggunaan GIS bukanlah segalanya
       dalam penataan ruang.
  Tetapi penataan ruang akan lebih
mudah dengan bantuan GIS sebagai
alat bantu pengumpulan data spatial
          dan analisis-nya.
        action will need to move ahead of knowledge


                                                      2
Penataan Ruang
• Penataan ruang adalah proses perencanaan tata
  ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian
  pemanfaatan ruang.
• Pengertian penataan ruang adalah kegiatan
  penataan ruang geografis yang dilakukan dengan
  tujuan pengelolaan wilayah menuju tingkat
  kesejahteraan masyarakat di wilayah yang lebih
  baik.
• Penataan Ruang dapat dilihat dalam berbagai
  aspek mulai dari aspek kebijakan, lingkup
  wilayah, aspek teknis dan aspek sektoral.

                                                   3
Basis Data Spatial Dalam Penataan
                Ruang
• Pedoman penyusunan Tata Ruang Nasional,
  Propinsi dan Kabupaten/Kota mensyaratkan
  adanya data dan analisis spatial.
• Data demografi, sosial, ekonomi dan fisik
  wilayah dalam cakupan ruang.
• Analisis spatial dalam bidang ekonomi, sarana
  dan prasaran, SDA, fisik dan daya dukung
  lingkungan, struktur dan pola ruang.
  (permendagri no 15 dan 16 tahun 2009)

                                                  4
Apa itu GIS
• Sistem yang dirancang untuk merangkum,
  mengelola, memmanipulasi, menganalisa dan
  menampilkan data spatial.
• A geographic information system (GIS) integrates
  hardware, software, and data for capturing,
  managing, analyzing, and displaying all forms of
  geographically referenced information (ESRI).
• Ada 3 komponen utama dalam GIS yaitu:
  o Perangkat Keras dan perangkat lunak.
  o Database (data spatial dan atributnya).
  o Sumberdaya Manusia (struktur dan keahlian)

                                                     5
GIS Sebagai Tools Dalam Penataan
                 Ruang
• Aplikasi GIS menjadi penting karena penataan
  ruang mengelola data spatial dan non spatial.
• GIS sebagai alat analisis data spatial
  berdasarkan akurasi yang diinginkan.
• GIS memungkinkan monitoring dan evaluasi
  pelaksanaan penataan ruang.
• GIS digunakan untuk mendukung
  pengambilan keputusan dalam proses
  pelaksanaan pembangunan.
                                                  6
Sebelum aplikasi GIS
• Basis data spatial menggunakan peta-peta
  manual yang sudah dilakukan dan digunakan
  dalam penataan ruang.
• Penggunaan analisis spatial secara manual
  menggunakan metode overlay dengan beberapa
  lembar peta.
• Analisis spatial dilakukan dengan menggunakan
  metode pendekatan seperti landuse planning,
  aksesibilitas lokasi, analisis distribusi, analisis
  keterkaitan antar wilayah.
                                                        7
Peran GIS sebagai alat Analisis Spatial




     David Moore, Decision making GIS and spatial planning


                                                             8
Analisis GIS Dalam Penataan Ruang
• Kelengkapan dan kualitas data menjadi kunci bagi
  hasil yang baik dalam aplikasi GIS dalam penataan
  ruang.
• Kerjasama multi pihak, lintas sektor dalam proses
  penataan ruang dilakukan bersamaan dengan
  membangun aplikasi GIS dalam penataan ruang.
• Pemahaman tingkat ketelitian peta dalam
  penataan ruang. Tingkat ketelitian peta bukanlah
  ketelitian output layout peta, tetapi ketelitian
  sumber data.
                                                  9
10
GIS bukan hanya pelengkap
• GIS bukanlah tools untuk menampilkan data
  spatial.
• GIS menjadi sebuah kebutuhan untuk membuat
  kebijakan. Kebijakan dalam kerangka ruang
  memerlukan dukungan informasi spatial yang
  akurat hasil dari analisis spatial dengan basis data
  yang lengkap dan up date.
• GIS menjadi database yang terus berkembang
  dan di update dalam keseluruhan pengambilan
  keputusan terkait ruang.
                                                     11
Pembentukan basis data spatial
          /GIS berkelanjutan
• Pembentukan SIMTARU menjadi sangat penting dalam
  mengumpulkan, analisisis secara terus menerus
  mengupdate database dan analisis spatial untuk
  penataan ruang.
• Memfungsikan Bappeda sebagai badan koordinasilintas
  sektor dalam mengelola database spatial.
• Bahan pembelajaran dari Aceh dengan pembentukan
  Aceh Geodata Center/Pusat Informasi Data Spatial
  Aceh yang menjadi portal bagi pengumpulan, analisis
  dan penggunaan data spatial.


                                                    12
Bahan Pembelajaran:
  Aplikasi GIS dalam Penataan Ruang di Papua
• ESP – USAID memberikan pendampingan
  dalam pembentukan dokumen tata ruang
  propinsi Papua dengan menggunakan GIS
  dalam kompilasi data dan analisis spatial.
• Melakukan capacity building dalam bidang GIS
  dengan memberikan training dalam
  penggunaan GIS untuk perencanaan.
• Saat ini Bappeda Propinsi melakukan replikasi
  dengan kegiatan pendampingan ke kabupaten.

                                               13
Proses, Analisis dan Capacity Building
• Pelibatan seluruh stakeholder, Bappeda menjadi
  fasilitator dalam melibatkan keseluruhan sektor baik
  dari pemerintah, akademisi, LSM dan sektor private.
• Kompilasi resources (data, anggaran dan SDM) dalam
  mengoptimalkan aplikasi GIS bagi penataan ruang
  tingkat Provinsi Papua.
• Analisis bersama, terutama melibatkan Bappeda dan
  Kehutanan, Bappedalda.
• Capacity building bagi staff yang terlibat dalam
  perencanaan di masing-masing lembaga. Training
  dilakukan ke semua staff teknis.

                                                         14
Output Aplikasi GIS




                      15
Peta Pola Ruang




                  16
Peran Multi Stakeholder:
     Aplikasi GIS mendukung penataan ruang
• Bisa dilakukan oleh multi stakeholder dalam mendukung
  proses penataan ruang.
• WWF di Papua memberikan dukungan dalam melakukan
  kegiatan penataan kawasan hutan, pemetaan partisipatif
  dalam rangka memberikan masukkan ke pemerintah dalam
  rangka memasukkan aspek konservasi dan kearifan budaya
  lokal dalam penataan ruang.
• Kabupaten Asmat mengadopsi hasil pemetaan wilayah
  penting masyarakat adat dalam tata ruang.
• Lembaga seperti CI, pt PPMA (Simpul Pemetaan Partisipatif
  Papua) juga melakukan kegiatan yang memberikan
  masukkan dalam penataan ruang dengan menggunakan GIS
  dalam aplikasi biodiversity dan pendekatan partisiaptif
  dengan GIS.
                                                         17
Lesson Learned dari Aceh
• Peran lembaga international dan lembaga lokal
  dalam membantu penataan ruang di Aceh
  dilakukan pasca tsunami.
• Membentuk konsorsium GIS dan melakukan
  upaya pembentukan Pusat Data Spatial di Aceh.
• Capacity building ke perencana tingkat propinsi
  dan kabupaten.
• Bappeda Aceh merealisasikan Pusat Data Spatial
  di Aceh sebagai adopsi akan pentingnya aplikasi
  GIS dalam penataan ruang.
                                                    18
19

Contenu connexe

Tendances

ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0oriza steva andra
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruangushfia
 
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aBab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aLatifah Tio
 
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di DaerahPermasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerahhenny ferniza
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisMega Yasma Adha
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANAbuAnshori
 
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Deki Zulkarnain
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasitafqr
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI JakartaRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI JakartaPenataan Ruang
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaFitri Indra Wardhono
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingMgs Zulfikar Rasyidi
 
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...Nur Hilaliyah
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1laboratorium pwkuinam
 

Tendances (20)

ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
ATTRIBUT TABLE pada ARCGIS 10.0
 
Rtrw gresik
Rtrw gresik Rtrw gresik
Rtrw gresik
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan RuangSurvey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
Survey dan Pemetaan dalam Penataan Ruang
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4aBab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
Bab i Proposal Teknis Studio Perencanaan Wonogiri Kelompok 4a
 
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di DaerahPermasalahan Penataan Ruang di Daerah
Permasalahan Penataan Ruang di Daerah
 
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgisLaporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
Laporan praktikum sig proses digitasi pada software arcgis
 
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAANBab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
Bab 1 LAPORAN AKHIR STUDIO PROSES PERENCANAAN
 
Matriks itbx 2
Matriks itbx 2Matriks itbx 2
Matriks itbx 2
 
BUFFER pada ARCGIS 10.0
BUFFER pada ARCGIS 10.0BUFFER pada ARCGIS 10.0
BUFFER pada ARCGIS 10.0
 
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
Permen pu20 tahun2007 tt pedoman teknis analisis aspek fisik dan lingkungan, ...
 
Analisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasiAnalisis sistem transportasi
Analisis sistem transportasi
 
Metadata Dalam GIS
Metadata Dalam GISMetadata Dalam GIS
Metadata Dalam GIS
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI JakartaRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi DKI Jakarta
 
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di IndonesiaRDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
RDTR, RTBL dan Peraturan Zonasi dalam sistem perencanaan tata ruang di Indonesia
 
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/LayoutingPedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
Pedoman Layout Peta Sesuai SNI - Indonesia National Standar of Mapping/Layouting
 
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
Review UU Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Dan PP Nomor 8 Tahun 201...
 
Peta draft RTRW Jakarta
Peta draft RTRW JakartaPeta draft RTRW Jakarta
Peta draft RTRW Jakarta
 
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
Materi kuliah-tata-ruang-dan-perencanaan-lingkungan1
 

En vedette

Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...infosanitasi
 
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Dadang Solihin
 
Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap Bangun dan Lingk...
Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap  Bangun dan Lingk...Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap  Bangun dan Lingk...
Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap Bangun dan Lingk...Penataan Ruang
 
Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun
Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap BangunKawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun
Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangunindwirahma
 
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Deny Sundari Syahrir
 
Kontribusi dan efektivitas pad candra 2015
Kontribusi dan efektivitas  pad  candra  2015Kontribusi dan efektivitas  pad  candra  2015
Kontribusi dan efektivitas pad candra 2015candra romanda
 
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangKPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangSeptinia Silviana
 
Tugas ii sig isp2 akhir
Tugas ii sig   isp2 akhirTugas ii sig   isp2 akhir
Tugas ii sig isp2 akhirSepli Umbase
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigEko Artanto
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Musnanda Satar
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikShofura Kamal
 
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM (SIGI-PU) U...
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM  (SIGI-PU) U...APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM  (SIGI-PU) U...
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM (SIGI-PU) U...bramantiyo marjuki
 
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...Penataan Ruang
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota YogyakartaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota YogyakartaPenataan Ruang
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataSekar Advianty
 

En vedette (20)

Kesesuaian lahan
Kesesuaian lahanKesesuaian lahan
Kesesuaian lahan
 
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
Pemahaman Fungsi Penataan Ruang dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang dalam Pemb...
 
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
Perencanaan Pembangunan dengan Aplikasi Data Spasial
 
Analisis spasial
Analisis spasialAnalisis spasial
Analisis spasial
 
Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap Bangun dan Lingk...
Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap  Bangun dan Lingk...Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap  Bangun dan Lingk...
Peraturan Pemerintah No. 80 Tahun 1999 tentang Kawasan Siap Bangun dan Lingk...
 
Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun
Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap BangunKawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun
Kawasan Siap Bangun dan Lingkungan Siap Bangun
 
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunanMakalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
Makalah_68 praktikum 10 opt tanaman perkebunan
 
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
Sistem Informasi Geografi (SIG) / Geographic Information System (GIS)
 
Kontribusi dan efektivitas pad candra 2015
Kontribusi dan efektivitas  pad  candra  2015Kontribusi dan efektivitas  pad  candra  2015
Kontribusi dan efektivitas pad candra 2015
 
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota MalangKPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
KPP : Kebijakan Tata Ruang dan Implementasinya di Kota Malang
 
Tugas ii sig isp2 akhir
Tugas ii sig   isp2 akhirTugas ii sig   isp2 akhir
Tugas ii sig isp2 akhir
 
Laporan kartografi digital
Laporan kartografi digitalLaporan kartografi digital
Laporan kartografi digital
 
Metode matching
Metode matchingMetode matching
Metode matching
 
Makalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sigMakalah perpetaan & sig
Makalah perpetaan & sig
 
Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial Infrastruktur data spatial
Infrastruktur data spatial
 
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi LogistikLaporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
Laporan Praktikum Analisis Regresi Terapan Modul VI-Regresi Logistik
 
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM (SIGI-PU) U...
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM  (SIGI-PU) U...APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM  (SIGI-PU) U...
APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS INFRASTRUKTUR PEKERJAAN UMUM (SIGI-PU) U...
 
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
Permen Perumahan Rakyat No 32 Tahun 2006 Petunjuk Teknis Kasiba dan Lisiba ya...
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota YogyakartaRencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Yogyakarta
 
Komponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisataKomponen kegiatan pariwisata
Komponen kegiatan pariwisata
 

Similaire à Aplikasi GIS dalam penataan ruang

PL3201 Sesi 10.pdf
PL3201 Sesi 10.pdfPL3201 Sesi 10.pdf
PL3201 Sesi 10.pdfMayaSafira10
 
Modul pelatihan sig
Modul pelatihan sigModul pelatihan sig
Modul pelatihan sigahmadthohari
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdfssuser8e6e69
 
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitin
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitinBab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitin
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitinkiky permana
 
Kak database perumahan
Kak database perumahanKak database perumahan
Kak database perumahanamrin syahrafi
 
Sig geologi
Sig geologiSig geologi
Sig geologijetgeo96
 
Sig geology
Sig geologySig geology
Sig geologyjetgeo96
 
Sistem informasi geografis bab 1
Sistem informasi geografis bab 1Sistem informasi geografis bab 1
Sistem informasi geografis bab 1Gien Rockmantic
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rthLakodi Muhlis
 
modul pelatihan pengolahan data spasial menggunakan quantum gis
modul pelatihan pengolahan data spasial menggunakan quantum gismodul pelatihan pengolahan data spasial menggunakan quantum gis
modul pelatihan pengolahan data spasial menggunakan quantum gisMohd. Yunus
 
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistik
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistikPemetaan tematik sosial ekonomi statistik
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistikCatur Purnomo
 
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasisAplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasisMahardi Pratomo
 
Integrasi data geospasial darat dan laut
Integrasi data geospasial darat dan lautIntegrasi data geospasial darat dan laut
Integrasi data geospasial darat dan lautmasandz
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Dany Ramadhan
 
Metode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa WilayahMetode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa WilayahMuhammad Hanif
 
Perencanaan berbasis data
Perencanaan berbasis dataPerencanaan berbasis data
Perencanaan berbasis dataHasan Syahputra
 
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdfPertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf338AgnesB
 

Similaire à Aplikasi GIS dalam penataan ruang (20)

PL3201 Sesi 10.pdf
PL3201 Sesi 10.pdfPL3201 Sesi 10.pdf
PL3201 Sesi 10.pdf
 
Modul pelatihan sig
Modul pelatihan sigModul pelatihan sig
Modul pelatihan sig
 
Kelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIGKelompok 2 XII IPS A SIG
Kelompok 2 XII IPS A SIG
 
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
408362416-Metodologi-Penyusunan-Peta-RDTR-PKSN-Perbatasan-Negara-BIG.pdf
 
LAYOUT PETA JAWA BARAT
LAYOUT PETA JAWA BARATLAYOUT PETA JAWA BARAT
LAYOUT PETA JAWA BARAT
 
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitin
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitinBab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitin
Bab 1 pendahuluan sig minapolitan kambitin
 
Kak database perumahan
Kak database perumahanKak database perumahan
Kak database perumahan
 
Sig geologi
Sig geologiSig geologi
Sig geologi
 
Sig geology
Sig geologySig geology
Sig geology
 
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
DIGITASI PETA JAWA BARAT DENGAN MENGGUNAKAN MapInfo 6.0
 
Sistem informasi geografis bab 1
Sistem informasi geografis bab 1Sistem informasi geografis bab 1
Sistem informasi geografis bab 1
 
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
282970204 pendekatan-dan-metodologi-rth
 
modul pelatihan pengolahan data spasial menggunakan quantum gis
modul pelatihan pengolahan data spasial menggunakan quantum gismodul pelatihan pengolahan data spasial menggunakan quantum gis
modul pelatihan pengolahan data spasial menggunakan quantum gis
 
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistik
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistikPemetaan tematik sosial ekonomi statistik
Pemetaan tematik sosial ekonomi statistik
 
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasisAplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis
Aplikasi penginderaan jauh dan sistem informasi geografis berbasis
 
Integrasi data geospasial darat dan laut
Integrasi data geospasial darat dan lautIntegrasi data geospasial darat dan laut
Integrasi data geospasial darat dan laut
 
Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan Updating Database Jalan Lingkungan
Updating Database Jalan Lingkungan
 
Metode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa WilayahMetode Dasar Analisa Wilayah
Metode Dasar Analisa Wilayah
 
Perencanaan berbasis data
Perencanaan berbasis dataPerencanaan berbasis data
Perencanaan berbasis data
 
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdfPertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
Pertemuan 2 - Konsep Dasar SIG.pdf
 

Plus de Musnanda Satar

Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangMusnanda Satar
 
Bekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverBekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverMusnanda Satar
 
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di KabupatenProses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di KabupatenMusnanda Satar
 
Analisis forest fire kaltim+kaltara
Analisis forest fire kaltim+kaltaraAnalisis forest fire kaltim+kaltara
Analisis forest fire kaltim+kaltaraMusnanda Satar
 
Analisis spatial lokasi hti kalimantan timur
Analisis spatial lokasi hti kalimantan timurAnalisis spatial lokasi hti kalimantan timur
Analisis spatial lokasi hti kalimantan timurMusnanda Satar
 
Peluang implementasi Development by Design (DbD) di Sektor HTI
Peluang implementasi Development by Design (DbD) di Sektor HTIPeluang implementasi Development by Design (DbD) di Sektor HTI
Peluang implementasi Development by Design (DbD) di Sektor HTIMusnanda Satar
 
Development by design bahasa indonesia
Development by design bahasa indonesiaDevelopment by design bahasa indonesia
Development by design bahasa indonesiaMusnanda Satar
 
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenTata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenMusnanda Satar
 
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenTata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenMusnanda Satar
 
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Musnanda Satar
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdMusnanda Satar
 
Tahapan penyelenggaraan KLHS
Tahapan penyelenggaraan KLHSTahapan penyelenggaraan KLHS
Tahapan penyelenggaraan KLHSMusnanda Satar
 

Plus de Musnanda Satar (15)

Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Bekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis serverBekerja dengan data online arcgis server
Bekerja dengan data online arcgis server
 
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di KabupatenProses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
Proses Pelaksanaan KLHS RTRW dan RPJM di Kabupaten
 
Analisis forest fire kaltim+kaltara
Analisis forest fire kaltim+kaltaraAnalisis forest fire kaltim+kaltara
Analisis forest fire kaltim+kaltara
 
Analisis spatial lokasi hti kalimantan timur
Analisis spatial lokasi hti kalimantan timurAnalisis spatial lokasi hti kalimantan timur
Analisis spatial lokasi hti kalimantan timur
 
Peluang implementasi Development by Design (DbD) di Sektor HTI
Peluang implementasi Development by Design (DbD) di Sektor HTIPeluang implementasi Development by Design (DbD) di Sektor HTI
Peluang implementasi Development by Design (DbD) di Sektor HTI
 
Manual ArcGIS
Manual ArcGIS Manual ArcGIS
Manual ArcGIS
 
Development by design bahasa indonesia
Development by design bahasa indonesiaDevelopment by design bahasa indonesia
Development by design bahasa indonesia
 
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD KabupatenTata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJMD Kabupaten
 
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D KabupatenTata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
Tata Cara Penyusunan RPJP/M D Kabupaten
 
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
Presentation Adaptasi Mitigasi Perubahan Iklim
 
Proses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpdProses penyusunan renstra skpd
Proses penyusunan renstra skpd
 
Web mapping
Web mappingWeb mapping
Web mapping
 
Tahapan penyelenggaraan KLHS
Tahapan penyelenggaraan KLHSTahapan penyelenggaraan KLHS
Tahapan penyelenggaraan KLHS
 
KLHS
KLHSKLHS
KLHS
 

Aplikasi GIS dalam penataan ruang

  • 1. Aplikasi GIS dalam Penataan Ruang Musnanda Satar 1
  • 2. Penggunaan GIS bukanlah segalanya dalam penataan ruang. Tetapi penataan ruang akan lebih mudah dengan bantuan GIS sebagai alat bantu pengumpulan data spatial dan analisis-nya. action will need to move ahead of knowledge 2
  • 3. Penataan Ruang • Penataan ruang adalah proses perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang. • Pengertian penataan ruang adalah kegiatan penataan ruang geografis yang dilakukan dengan tujuan pengelolaan wilayah menuju tingkat kesejahteraan masyarakat di wilayah yang lebih baik. • Penataan Ruang dapat dilihat dalam berbagai aspek mulai dari aspek kebijakan, lingkup wilayah, aspek teknis dan aspek sektoral. 3
  • 4. Basis Data Spatial Dalam Penataan Ruang • Pedoman penyusunan Tata Ruang Nasional, Propinsi dan Kabupaten/Kota mensyaratkan adanya data dan analisis spatial. • Data demografi, sosial, ekonomi dan fisik wilayah dalam cakupan ruang. • Analisis spatial dalam bidang ekonomi, sarana dan prasaran, SDA, fisik dan daya dukung lingkungan, struktur dan pola ruang. (permendagri no 15 dan 16 tahun 2009) 4
  • 5. Apa itu GIS • Sistem yang dirancang untuk merangkum, mengelola, memmanipulasi, menganalisa dan menampilkan data spatial. • A geographic information system (GIS) integrates hardware, software, and data for capturing, managing, analyzing, and displaying all forms of geographically referenced information (ESRI). • Ada 3 komponen utama dalam GIS yaitu: o Perangkat Keras dan perangkat lunak. o Database (data spatial dan atributnya). o Sumberdaya Manusia (struktur dan keahlian) 5
  • 6. GIS Sebagai Tools Dalam Penataan Ruang • Aplikasi GIS menjadi penting karena penataan ruang mengelola data spatial dan non spatial. • GIS sebagai alat analisis data spatial berdasarkan akurasi yang diinginkan. • GIS memungkinkan monitoring dan evaluasi pelaksanaan penataan ruang. • GIS digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan dalam proses pelaksanaan pembangunan. 6
  • 7. Sebelum aplikasi GIS • Basis data spatial menggunakan peta-peta manual yang sudah dilakukan dan digunakan dalam penataan ruang. • Penggunaan analisis spatial secara manual menggunakan metode overlay dengan beberapa lembar peta. • Analisis spatial dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan seperti landuse planning, aksesibilitas lokasi, analisis distribusi, analisis keterkaitan antar wilayah. 7
  • 8. Peran GIS sebagai alat Analisis Spatial David Moore, Decision making GIS and spatial planning 8
  • 9. Analisis GIS Dalam Penataan Ruang • Kelengkapan dan kualitas data menjadi kunci bagi hasil yang baik dalam aplikasi GIS dalam penataan ruang. • Kerjasama multi pihak, lintas sektor dalam proses penataan ruang dilakukan bersamaan dengan membangun aplikasi GIS dalam penataan ruang. • Pemahaman tingkat ketelitian peta dalam penataan ruang. Tingkat ketelitian peta bukanlah ketelitian output layout peta, tetapi ketelitian sumber data. 9
  • 10. 10
  • 11. GIS bukan hanya pelengkap • GIS bukanlah tools untuk menampilkan data spatial. • GIS menjadi sebuah kebutuhan untuk membuat kebijakan. Kebijakan dalam kerangka ruang memerlukan dukungan informasi spatial yang akurat hasil dari analisis spatial dengan basis data yang lengkap dan up date. • GIS menjadi database yang terus berkembang dan di update dalam keseluruhan pengambilan keputusan terkait ruang. 11
  • 12. Pembentukan basis data spatial /GIS berkelanjutan • Pembentukan SIMTARU menjadi sangat penting dalam mengumpulkan, analisisis secara terus menerus mengupdate database dan analisis spatial untuk penataan ruang. • Memfungsikan Bappeda sebagai badan koordinasilintas sektor dalam mengelola database spatial. • Bahan pembelajaran dari Aceh dengan pembentukan Aceh Geodata Center/Pusat Informasi Data Spatial Aceh yang menjadi portal bagi pengumpulan, analisis dan penggunaan data spatial. 12
  • 13. Bahan Pembelajaran: Aplikasi GIS dalam Penataan Ruang di Papua • ESP – USAID memberikan pendampingan dalam pembentukan dokumen tata ruang propinsi Papua dengan menggunakan GIS dalam kompilasi data dan analisis spatial. • Melakukan capacity building dalam bidang GIS dengan memberikan training dalam penggunaan GIS untuk perencanaan. • Saat ini Bappeda Propinsi melakukan replikasi dengan kegiatan pendampingan ke kabupaten. 13
  • 14. Proses, Analisis dan Capacity Building • Pelibatan seluruh stakeholder, Bappeda menjadi fasilitator dalam melibatkan keseluruhan sektor baik dari pemerintah, akademisi, LSM dan sektor private. • Kompilasi resources (data, anggaran dan SDM) dalam mengoptimalkan aplikasi GIS bagi penataan ruang tingkat Provinsi Papua. • Analisis bersama, terutama melibatkan Bappeda dan Kehutanan, Bappedalda. • Capacity building bagi staff yang terlibat dalam perencanaan di masing-masing lembaga. Training dilakukan ke semua staff teknis. 14
  • 17. Peran Multi Stakeholder: Aplikasi GIS mendukung penataan ruang • Bisa dilakukan oleh multi stakeholder dalam mendukung proses penataan ruang. • WWF di Papua memberikan dukungan dalam melakukan kegiatan penataan kawasan hutan, pemetaan partisipatif dalam rangka memberikan masukkan ke pemerintah dalam rangka memasukkan aspek konservasi dan kearifan budaya lokal dalam penataan ruang. • Kabupaten Asmat mengadopsi hasil pemetaan wilayah penting masyarakat adat dalam tata ruang. • Lembaga seperti CI, pt PPMA (Simpul Pemetaan Partisipatif Papua) juga melakukan kegiatan yang memberikan masukkan dalam penataan ruang dengan menggunakan GIS dalam aplikasi biodiversity dan pendekatan partisiaptif dengan GIS. 17
  • 18. Lesson Learned dari Aceh • Peran lembaga international dan lembaga lokal dalam membantu penataan ruang di Aceh dilakukan pasca tsunami. • Membentuk konsorsium GIS dan melakukan upaya pembentukan Pusat Data Spatial di Aceh. • Capacity building ke perencana tingkat propinsi dan kabupaten. • Bappeda Aceh merealisasikan Pusat Data Spatial di Aceh sebagai adopsi akan pentingnya aplikasi GIS dalam penataan ruang. 18
  • 19. 19