SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  13
Télécharger pour lire hors ligne
RENCANA PELAKSANAAN
                                  PEMBELAJARAN ( RPP )

                            Sekolah                : SMP N 3 Sugio
                            Mata Pelajaran         : IPA - Fisika
                            Kelas / Semester       : IX / 1

Standar Kompetensi :
4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
4.1. Menyelidiki gejala-gejala kemagnetan dan cara membuat magnet

Indikator
1. Menunjukkan bentuk-bentuk magnet
2. Melakukan percobaan tentang cara membuat magnet
3. Mendemontrasikan cara-caramenghilangkan sifat magnet
4. Melakukan percobaan tentang gaya tarik magnet
5. Melakukan percobaan tentang gaya medan magnet
6. Menunjukkan pemanfaatan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari

Alokasi Waktu : 6 x 40’

A. Tujuan Pembelajaran

   Pertemuan ke-1
   Peserta didik dapat :
   1. Menjelaskan macam-macam bentuk magnet
   2. Membedakan benda-benda Ferromagnetik, diamagnetik dan paramagnetik
   3. Menjelaskan sifat-sifat Kemagnetan

   Pertemuan ke-2
   4. Membuat magnet dengan cara menggosok, menginduksi dan electromagnet
   5. Melakukan cara menghilangkan sifat magnet

   Pertemuan ke-3
   6. Menjelaskan teori kemagnetan
   7. Melakukan percobaan tentang medan magnet
   8. Menjelaskan tentang bumi sebagai magnet

   Pertemuan ke-4
   9. Medan magnet di sekitar arus listrik
   10. Menuliskan mafaat magnet dalam kehidupan sehari-hari

B. Materi Pembelajaran : Kemagnetan

   Pertemuan ke-1




      Berdasarkan jenisnya magnet dibedakan magnet tetap (permanen) dan magnet sementara
      (remanen). Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya
      magnet (berelektro-magnetik). Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
Neodymium Magnets, Samarium-Cobalt Magnets, Ceramic Magnets, Plastic Magnets, Alnico
Magnets. Neodymium Magnets merupakan magnet tetap yang paling kuat.
      Sedangkan magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan
medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet.

Berdasarkan sifat kemagnetannya benda-benda di alam digolongkan menjadi dua:
1. Benda Magnetik
   a) Ferromagnetik: Benda yang dapat diatrik magnet dengan kuat. Contoh: besi, baja, nikel, kobalt,
      gadolinium, disprosium.
   b) Paramagnetik: Benda yang dapat ditarik magnet dengan lemah.
      Contoh: alumunium,platina.
2. Benda non magnetik (diamagnetik). Contoh: tembaga, emas, perak.

Berdasarkan kemampuan menyimpan sifat kemagnetannya, benda magnetik dibedakan menjadi dua:
1. Magnet keras: benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah mnjadi magnet sifat
   kemagnetannya sukar hilang.
2. Magnet lunak: benda yang mudah dijadikan magnet tapi mudah hilang sifat kemagnetannya.

Berdasarkan asalnya dibedakan menjadi dua:
1. Magnet alam :Magnet yang asli dari alam (ditemukan di alam)
2. Magnet buatan :Magnet yang dibuat manusia.




         Banyak bentuk-bentuk magnet yang sering kita jumpai di sekitar kita. Magnet-magnet
tersebut dibuat manusia lewat industri-industri. Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang
ada sekarang ini. Bentuk magnet buatan antara lain: magnet U, magnet ladam, magnet batang, magnet
silinder, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas).




Setiap magnet memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut
kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Seringkali
dijumpai magnet yang bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara magnet itu (singkatan
                                                    dari north yang berarti utara) sedang-
                                                    kan S kutub selatannya (singkatan dari
                                                    south yang berarti selatan).
                                                    Jika dua kutub utara didekatkan, maka
                                                    keduanya tolak-menolak. Dua kutub
                                                    selatan juga saling menolak. Namun,
                                                    jika kutub selatan didekatkan pada
                                                    kutub utara, maka kedua kutub ini
                                                    akan tarik-menarik.
                                                          Dua kutub magnet yang sejenis jika
                                                didekatkan terjadi gaya tolak-menolak. Dua
                                                kutub magnet yang tak sejenis jika didekatkan
                                                terjadi gaya tarik-menarik.
                                                Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua,
                                                ternyata hasilnya berupa dua magnet yang lebih
                                                kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub
                                                utara dan selatan.
Pertemuan ke-2


                             Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan
                        magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap.
                        Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat
                        pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah.

                              Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi
                        magnet. Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet
                        elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau
                        terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan
                        mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga
                        dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya.

Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu
berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan
dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub
utara atau sebaliknya.

                              Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan
                        magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang
                        dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi
                        dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan
                        baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan
                        mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan
dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet
listrik atau elektromagnet.




                                          Sifat kemagnetan dari sebuah magnet dapat
                                          dihilangkan dengan cara dipukul-pukul , di bakar ,
                                          dan dialiri arus listrik AC.


Pertemuan ke-3


Walaupun gaya-gaya magnet yang terkuat terletak pada kutub-kutub magnet, gaya-gaya magnet
tidak hanya berada pada kutub-kutubnya saja. Gaya-gaya magnet juga timbul di sekitar magnet.
Daerah di sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya magnet disebut medan magnet. Medan
magnet digambarkan dengan garis gaya magnet.
Sifat-sifat garis gaya magnet :
1. Garis gaya magnet adalah arah medan magnet yang berupa garis-garis yang menghubungkan
   kutub-kutub magnet.
2. Garis gaya magnet memiliki arah meninggalkan kutub utara dan menuju kutub selatan.
3. Garis gaya magnet selalu tidak berpotongan.
4. Tempat di mana garis gayanya rapat maka menunjukkan bahwa medan magnetnya juga kuat
   begitu pula sebaliknya.
Garis gaya magnet dapat digambarkan dengan cara menaburkan serbuk besi pada kertas yang
diletakkan di atas magnet.
Setiap magnet mempunyai kutub magnet dan jika dipotong-potong sampai kecil maka potongan
magnet kecil-kecil tersebut tetap mempunyai kutub magnet. Magnet-magnet kecil yang menjadi
penyusun magnet besar di sebut magnet elementer .




Kamu sudah mengetahui sebuah magnet batang yang tergantung bebas akan menunjuk
 arah tertentu yakni menunjuk ke arah utara dan selatan. Hal ini terjadi karena kutub-kutub
magnet batang tertarik oleh kutub-kutub magnet bumi. Kutub utara magnet batang tertarik oleh
kutub selatan magnet bumi sedangkan kutub selatan magnet batang tertarik oleh kutub utara
magnet bumi.

Gambar di bawah adalah medan magnet bumi.
Kutub utara magnet bumi di dekat kutub selatan
                                              geografis dan kutub selatan magnet bumi berada di
                                              dekat kutub utara geografis sehingga kutub magnet
                                              bumi tidak berimpit dengan kutub geografis. Hal
                                              ini yang menyebabkan jarum kompas tidak tepat
                                              menunjuk arah        utara dan selatan sehingga
                                              membentuk sudut demgan kutub geografis yang di
                                              sebut sudut deklinasi.
Garis gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi. Yang menyebabkan jarum
kompas tidak tepat mendatar sehingga membentuk sudut dengan bidang horizontal yang di
sebut sudut inklinasi. Di daerah khatulistiwa, sudut inklinasinya kecil. Jika semakin dekat
dengan kutub magnet bumi, maka sudut inklinasinya membesar. Tepat di daerah kutub magnet
bumi (misalnya di Kanada bagian utara), sudut inklinasinya paling besar, dan bahkan jarum
kompas hampir tegak lurus dengan permukaan bumi.

Pertemuan ke-4



1. Medan Magnet di sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik

    Dari percobaan yang dilakukannya Oersted menyimpulkan bahwa:
    a. Di sekitar arus listrik terdapat medan magnet.
       Ini dapat dideteksi dengan menggunakan serbuk besi yang memerlukan kuat arus yang
       tinggi, jadi tidak bisa dengan baterai yang kecil.
    b. Arah medan magnet (garis-garis gaya magnet) bergantung pada arah arus listrik. Jika
       arah arus diubah, maka arah medan magnet berubah.
    c. Besar medan magnet dipengaruhi oleh kuat arus dan jarak terhadap kawat.


                          Untuk menunjukkan arah garis-garis gaya magnet di sekitar
                          penghantar lurus atau yang berbentuk lingkaran, dapat
                          dipergunakan tangan kanan seperti gambar di samping ini. Ibu jari
                          menunjukkan arah arus dan jari-jari tangan yang lain menunjukkan
                          arah garis gaya magnetik.




2. Medan Magnet di sekitar Kumparan Berarus Listrik

                                                              Disekitar kawat lurus berarus listrik
                                                              terdapat medan magnet. Pada
                                                               kumparan, medan magnet yang
                                                               ditimbulkan oleh lilitan yang satu
                                                               diper-kuat oleh lilitan yang lain.
                                                               Apabila kumparan itu panjang
                                                               disebut
                                                               solenoida.
                          Apabila di dalam kumparan diberi inti besi lunak maka pengaruh
                          kemagnetannya menjadi jauh lebih besar. Magnet yang ditimbulkan
                          oleh listrik di sebut magnet listrik. Magnet listrik banyak digunakan
    dalam bidang teknik, misalnya pembuatan bel listrik, kunci pintu listrik, indikator untuk
    bahan bakar pada mobil (fuel level), kereta cepat tanpa roda, telepon dengan uang logam
    dan detektor logam.
Keuntungan magnet listrik adalah:
       a. Sifat kemagnetannya sangat kuat.
       b. Kekuatan magnet itu dapat diubah-ubah dengan mengubah kuat arus.
       c. Kemagnetannya dapat dihilangkan dengan memutuskan arus listrik.
       Magnet listrik dibuat dalam berbagai bentuk, antara lain: berbentuk huruf U, berbentuk
       batang, berbentuk silinder, dan lingkaran. Di antara bentuk-bentuk magnet listrik tersebut
       yang paling kuat gaya tarik magnetnya adalah yang berbentuk U.




   Produk teknologi yang memanfaatkan sifat kemagnetan di antaranya :




   Produk teknologi yang menggunakan prinsip kerja elektromagnet:




C. Model dan Metode Pemebelajaran

   Pertemuan ke-1, 2, 3, 4
   1. Model : - Cooperative Learning
   2. Metode : - Diskusi Kelompok
               - Eksperimen
               - Tanya Jawab
               - Informasi

D. Langkah-langkah Kegiatan :

   Pertemuan ke-1
   a. Kegiatan Pendahuluan
       Prasyarat pengetahuan
         - Perhatikan benda yang saya bawa ini, jika saya dekatkan ke besi yang terjadi adalah
            besi tertarik. Di sebut apakah benda tersebut ?
       Motivasi dan Apersepsi
        - Berbentuk apakah magnet yang saya bawa ini ? Apa saja yang dapat di tarik magnet ?
            Apa saja bentuk-bentuk magnet ?
       Pra eksperimen
        - Berhati-hatilah dalam memegang magnet, jangan sampai jatuh nanti patah !
        - Guru menulis materi pembelajaran “Jenis dan Bentuk Magnet”
        - Guru menulis tujuan pembelajaran
b. Kegiatan Inti
    Guru memberikan informasi materi tentang “Jenis dan bentuk magnet”.
    Guru menuliskan materi pokok selanjutnya “Benda magnetik dan non magnetik”
    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 4-5
      orang dan heterogen.
    Setiap kelompok diberikan alat-alat dan bahan sesuai kebutuhan
    Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan tentang benda magnetik dan non
      magnetik.
    Peserta didik mengamati hasil percobaan lalu menjawab pertanyaan yang ada di LKS
    Secara kelompok peserta didik membuat kesimpulan sementara dan anggota kelompok
      mengkomunikasikan
    Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar
    Guru menuliskan materi pembelajaran berikutnya di papan tulis “Sifat-sifat
      kemagnetan”
    Setiap kelompok diberikan alat-alat dan bahan sesuai kebutuhan
    Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan tentang Sifat-sifat kemagnetan
    Peserta didik mengamati hasil percobaan lalu menjawab pertanyaan yang ada di LKS
    Secara kelompok peserta didik membuat kesimpulan sementara dan anggota kelompok
      mengkomunikasikan
    Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar

c. Kegiatan Penutup
    Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
    Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi pelajaran yang baru dipelajari

Pertemuan ke-2
a. Kegiatan Pendahuluan
    Prasyarat pengetahuan
      - Sebutkan bentuk-bentuk magnet, nama kutub-kutub magnet dan sifat-sifat kutub
         magnet ?
    Motivasi dan Apersepsi
     - Jika ada besi , magnet batang bagaimanakah cara membuat besi agar menjadi
         magnet?
    Pra eksperimen
     - Berhati-hatilah dalam memegang magnet, jangan sampai jatuh nanti patah !
     - Guru menulis materi pembelajaran “Membuat magnet”
     - Guru menulis tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 4-5
      orang dan heterogen.
    Setiap kelompok diberikan alat-alat dan bahan sesuai kebutuhan
    Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan tentang membuat magnet
    Guru membimbing setiap kelompok dan memastikan setiap kelompok selesai
      mengerjakan LKS
    Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi sedangkan kelompok lain
      menanggapi
    Guru memberikan informasi jawaban LKS yang benar dan memberikan penguatan
    Guru menuliskan materi pembelajaran berikutnya di papan tulis “Cara-cara
      menghilangkan sifat kemagnetan”
    Guru menyampaikan informasi cara-cara menghilangkan sifat kemagnetan

c. Kegiatan Penutup
    Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
    Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi pelajaran yang baru dipelajari
Pertemuan ke-3
a. Kegiatan Pendahuluan
    Prasyarat pengetahuan
      - Dibagian manakah sebuah magnet mempunyai gaya tarik paling kuat ?
    Motivasi dan Apersepsi
     - Jika sebatang magnet diletakkan di bawah kertas kemudian di atas kertas kita taburi
         serbuk besi apa yang terjadi dengan serbuk besi ?
    Pra eksperimen
     - Berhati-hatilah dalam memegang magnet, jangan sampai jatuh nanti patah !
     - Guru menulis materi pembelajaran “Medan magnet”
     - Guru menulis tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 4-5
      orang dan heterogen.
    Setiap kelompok diberikan alat-alat dan bahan sesuai kebutuhan
    Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan tentang “Medan Magnet”
    Guru membimbing setiap kelompok dan memastikan setiap kelompok selesai
      mengerjakan LKS
    Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi sedangkan kelompok lain
      menanggapi
    Guru memberikan informasi jawaban LKS yang benar dan memberikan penguatan
    Guru menuliskan materi pembelajaran berikutnya di papan tulis “Teori Kemagnetan”
    Guru menyampaikan informasi dan tanya jawab materi “Teori kemagnetan”
    Guru menuliskan materi pembelajaran berikutnya di papan tulis “Kemagnetan Bumi”
    Guru menyampaikan informasi dan tanya jawab materi “Kemagnetan Bumi”

c. Kegiatan Penutup
    Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
    Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi pelajaran yang baru dipelajari

Pertemuan ke-4
a. Kegiatan Pendahuluan
    Prasyarat pengetahuan
      - Jelaskan pengertian medan magnet. Bagaimanakah besarnya kuat medan magnet
         semakin jauh dari magnet ?
    Motivasi dan Apersepsi
     - Apakah medan magnet hanya ditimbulkan oleh sebuah magnet ? Bagaimana cara
         menimbulkan medan magnet dari benda bukan magnet ?
    Pra eksperimen
     - Berhati-hatilah dalam memegang kompas, jangan sampai jatuh nanti patah !
     - Guru menulis materi pembelajaran “Medan magnet di sekitar arus listrik”
     - Guru menulis tujuan pembelajaran

b. Kegiatan Inti
    Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 4-5
      orang dan heterogen.
    Guru bersama seorang peserta didik mendemonstrasikan cara menimbulkan sifat
      kemagnetan oleh arus listrik.
    Setiap kelompok menyaksikan demonstrasi dan mengisi LKS.
    Guru membimbing setiap kelompok dan memastikan setiap kelompok selesai
      mengerjakan LKS
    Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi sedangkan kelompok lain
      menanggapi
    Guru memberikan informasi jawaban LKS yang benar dan memberikan penguatan
    Guru menuliskan materi pembelajaran berikutnya di papan tulis “Pemanfaatan
      Kemagnetan dalam Produk Teknologi”
     Guru menyampaikan informasi dan tanya jawab materi “Pemanfaatan Kemagnetan
               dalam Produk Teknologi”

   c. Kegiatan Penutup
       Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar
       Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi pelajaran yang baru dipelajari

E. Sumber Belajar
     Sudibyo, Elok , dkk. 2008. “Mari Belajar IPA 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX”. hal 201-216.
      Jakarta: Depdiknas.
     Wasis., Yuli Irianto, Sugeng. 2009. “Ilmu pengetahuan Alam Jilid 3 Untuk SMP/MTs Kelas
      IX”. hal. 153 – 171. Jakarta: Depdiknas.
     Riyadi, Slamet., dkk. 2010. “Lembar Kerja Siswa”. hal. 46 – 60. Blitar: MGMP IPA

F. Penilaian
   1. Teknik            : Tertulis, Observasi, Penilaian Diri
   2. Bentuk            : pilihan Ganda (PG) , Lembar Observasi (LO), Lembar Observasi Diskusi
                          (LO-Dis) , Lembar Penilaian Diri (LPD)
  3. Instrumen:


  Kisi-kisi Instrumen

                                                             Teknik        Bentuk    Kode
   No                          Indikator
                                                            Penilaian    Instrumen Instrumen
    1.       Mendeskripsikan macam-macam magnet secara      Tes         PG           LPG-1
             logis                                          Tertulis
    2.       Melakukan percobaan secara jujur dan mandiri   Tes         Uji Petik     LO-1
             untuk mengetahui sifat kutub magnet            Unjuk       Kerja
                                                            Kerja       Prosedur
                                                            Tes         PG            LPG-2
                                                            Tertulis                  LPG-3
    3.       Melakukan percobaan cara membuat magnet dan    Tes         Uji Petik     LO-2
             cara menghilangkan sifat kemagnetan secara     Unjuk       Kerja
             kreatif, jujur dan mandiri                     Kerja       Prosedur
                                                            Tes         PG            LPG-4
                                                            Tertulis                  LPG-5
                                                                                      LPG-6
    4.       Menggambar medan magnet                        Tes         PG            LPG-7
                                                            Tertulis                  LPG-8
    5.       Mendeskripsikan susunan magnet elementer       Tes         PG            LPG-9
             berdasar teori kemagnetan secara logis         Tertulis                  LPG-10

    6.       Melakukan penyelidikan secara jujur dan        Tes         Uji Petik     LO-3
             mandiri untuk mengetahui kutub-kutub magnet    Unjuk       Kerja
             bumi                                           Kerja       Prosedur
    7.       Mendeskripsikan letak kutub magnet bumi,       Tes         PG            LPG-11
             inklinasi dan deklinasi secara logis           Tertulis                  LPG-12

    8. Menggambar medan magnet di sekitar kawat             Tes         PG            LPG-13
       berarus listrik                                      Tertulis                  LPG-14
    9. Menyebutkan kutub magnet di sekitar kumparan         Tes         PG            LPG-15
       berarus listrik                                      Tertulis                  LPG-16
   10. Percaya diri, kritis dalam berdiskusi dan            Penilaian   Lembar        LPD
       menghargai keberagaman pendapat orang lain           Diri        Penilaian
                                                                        Diri
LPG (1-12)

No                                   Butir Soal                          Kunci   Skor   Bobot
1. Di bawah ini termasuk benda magnetik, kecuali ...                              1      8,4
   A. besi                           C. Baja
   B. karet                          D. nikel
2. Jika dua kutub magnet sejenis saling didekatkan akan terjadi..                 1      8,4
   A. tolak menolak
   B. menolak dan menarik
   C. Tarik menarik
   D. saling tarik kemudian saling tolak
3. Sebuah magnet batang dipotong menjadi tiga bagian, seperti gambar              1      8,4
      di bawah ini!




      Kutub-kutub magnet yang benar pada ujung-ujung magnet dengan
      angka 2, 4, dan 5 adalah:
      A. 2 = selatan, 4 = selatan, dan 5 = utara
      B. 2 = utara, 4 = selatan, dan 5 = utara
      C. 2 = selatan, 4 = utara, dan 5 = utara
      D. 2 = utara, 4 = utara, dan 5 = selatan
 4.   Seorang siswa menggosokkan sebuah magnet KL dengan batang                   1      8,4
      batang besi dengan arah seperti pada gambar berikut :




      Jenis kutub magnet L yang digosokkan dan kutub magnet besi P dan
      Q yang dihasilkan dalam percobaan dicatat dalam tabel berikut :
         Perc. ke   kutub L     ujung P      ujung Q
           (1)     K. utara    K. selatan K. utara
           (2)     K. selatan K. utara     K. utara
           (3)     K. utara    K. utara    K. selatan
           (4)     K. selatan K. selatan K. utara

      Hasil yang benar dilakukan pada percobaan ke ….
      A. (1) dan (2)                      C. (2) dan (4)
      B. (1) dan (3)                      D. (3) dan (4)
 5. Di bawah ini cara-cara menghilangkan sifat kemagnetan kecuali ...             1      8,4
    A. mengaliri arus listrik AC
    B. memukul-mukul
    C. memberi warna cat pada magnet
    D. dibanting-banting
 6. Seseorang membuat magnet dengan cara induksi sebagai berikut :                1      8,4




      Paku besi YZ didekatkan dengan magnet batang , kemudian paku
      besi PQ didekatkan pada paku YZ. Jenis kutub magnet yang
      dihasilkan oleh ujung ujung paku adalah....
No                                  Butir Soal                                Kunci   Skor   Bobot


              kutub utara        kutub selatan
      A.       ujung Z             ujung Q
      B.       ujung Y             ujung Q
      C.       ujung Y             ujung P
      D.       ujung Z             ujung P
7. Manakah sifat garis gaya magnet di bawah ini yang benar :                           1      8,4
   A. garis gaya magnet berawal dari kutub utara dan berakhir pada kutub
      selatan
   B. garis gaya magnet selalu berpotongan
   C. garis gaya magnet berawal dari kutub selatan dan berakhir pada kutub
      utara
   D. garis gaya magnet tidak menunjuk-kan adanya medan magnet
8. Mengenai garis gaya magnet, gambar berikirt yang benar adalah ....                  1      8,4




 9. Sebuah baja jika dibuat magnet, sifat kemagnettannya tidak mudah hilang            1      8,4
    jika dibandingkan dengan besi, sebab ...
    A. magnet elementer besi mudah berputar sendiri
    B. magnet elementer besi sukar berputar sendiri
    C. magnet elementer baja mudah berputar sendiri
    D. baja mudah dibuat magnet
10. Sebuah magnet batang dipotongpotong menjadi tiga bagian. Susunan                   1      8,4
     kutub-kutub magnet yang benar adalah ....




11. Letak kutub-kutub kemagnetan bumi adalah:                                          1      8,4
     A. kutub utara magnet bumi terletak di utara bumi , kutub selatan
        magnet bumi terletak di selatan bumi
     B. kutub selatan magnet bumi terletak di dekat utara bumi , kutub
        utara magnet bumi terletak di dekat kutub selatan bumi
     C. kutub utara magnet bumi terletak di timur bumi , kutub selatan
        magnet bumi terletak di barat bumi
     D. kutub utara magnet bumi terletak di barat bumi , kutub selatan
        magnet bumi terletak di timur bumi
12. Jarum kompas tidak tepat mengarah pada posisi kutub utara dan selatan              1      8,4
    geografis bumi, sebab ...
    A. kutub utara dan selatan magnet bumi berimpit dengan kutub geografis
      bumi
    B. kutub utara dan selatan magnet bumi tidak berimpit dengan kutub
       geografis bumi
    C. kutub utara dan selatan magnet bumi menyatu dengan kutub geografis
      bumi
    D. kutub utara magnet bumi di dekat kutub utara bumi dan kutub selatan
       magnet bumi di dekat kutub selatan
No                               Butir Soal                                  Kunci   Skor   Bobot
 13. Manakah di bawah ini medan magnet yang benar




 14. Gambar berikut menunjukkan arah garis-garis gaya magnet yang
     dihasilkan oleh solenoida yang benar adalah ....




      A.                            C.




      B.                            D.

 15. Berdasarkan gambar berikut, dapat ditentukan Kutub Utara (U) dan
      Selatan (S) pada batang baja A dan B adalah ....




      A. A kutub S, B kutub U, bersifat sementara.
      B. A kutub U, B kutub S, bersifat sementara
      C. A kutub s, B kutub U, bersifat tetap
      D. A kutub U, B kutub S, bersifat tetap

 16. Perhatikan gambar berikut.




      Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah ....
      a. A : kutub selatan                 c. C : kutub selatan
      b. B : kutub selatan                 d. D : kutub utara

                                                                                      12     100


LEMBAR OBSERVASI (LO-1)
Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan Kegiatan Penyelidikan.
Lakukan penyelidikan Energi Listrik secara jujur dan mandiri dalam kelompok .

 No                       Aspek yang dinilai                      Dilakukan   Tidak dilakukan
      Merangkai basicmeter, kabel, lampu, baterai secara
  1
      mandiri dan benar
  2   Membaca hasil pengukuran secara jujur dan benar
  3   Mengembalikan peralatan ditempat yang disediakan
  4   Mengulangi kegiatan secara jujur
LEMBAR OBSERVASI DISKUSI (LO-Dis)
Lakukan diskusi mengenai gambar medan listrik disekitar muatan listrik.
   Hari/Tnggal : ................
   Topik          : ................
   Kelompok       : ................
                                                          Skor untuk tiap siswa
   No            Aspek yang diamati
                                               5        4     3         2     1
   1. Cara mengajukan pertanyaan
   2. Cara menjawab pertanyaan
   3. Cara menyampaikan argumentasi
   4. Cara menerima pendapat orang lain
   5. Cara merefleksi hasil diskusi
           Jumlah

Rubrik : 1=kurang; 2=sedang; 3=baik; 4=sangat baik

LEMBAR PENILAIAN DIRI (LPD)
Nama              : -----------------------------------------------------
Tema Diskusi      : -----------------------------------------------------
 Isilah pernyataan berikut dengan jujur.
 Untuk setiap pernyataan di bawah ini, isikan angka 1, 2, 3, atau 4 pada tempat yang telah
   disediakan, dengan kriteria sebagai berikut:
   4 : selalu
   3 : sering
   2 : kadang-kadang
   1 : tidak pernah
   -------- Saya mendengarkan ketika ada siswa lain menyampaikan pendapat
   -------- Saya memberikan komentar bila pendapat siswa lain berbeda dengan pendapat
   saya
   -------- Saya bertanya, ketika saya tidak memahami sesuatu
   -------- Saya mengusulkan ide
   -------- Saya menerima pendapat, ide, atau komentar lain yang lebih baik atau benar,
             meskipun pendapat tersebut berbeda dengan pendapat saya
   -------- Saya berperilaku tidak relevan




                                                          Sugio, 12 Juli 2010
       Mengetahui
       Kepala SMP N 3 Sugio                               Guru Pengajar




       JUMAIDI, M.Pd                                      MUSTAHAL, S.Si
       NIP. 19670512 199003 1 013                         NIP. 19741221 200604 1 009

Contenu connexe

Tendances

Rpp rangkaian arus searah 1
Rpp rangkaian arus searah 1Rpp rangkaian arus searah 1
Rpp rangkaian arus searah 1Joko Wahyono
 
7. sma kelas xii rpp kd 3.4;4.4 induksi magnetik (karlina 1308233)
7. sma kelas xii rpp kd 3.4;4.4 induksi magnetik (karlina 1308233)7. sma kelas xii rpp kd 3.4;4.4 induksi magnetik (karlina 1308233)
7. sma kelas xii rpp kd 3.4;4.4 induksi magnetik (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
analisis tujuan mata pelajaran fisika oke
analisis tujuan mata pelajaran fisika okeanalisis tujuan mata pelajaran fisika oke
analisis tujuan mata pelajaran fisika okeSmanten Smanten
 
Bab 6 fisika modern dan radioaktivitas
Bab 6   fisika modern dan radioaktivitasBab 6   fisika modern dan radioaktivitas
Bab 6 fisika modern dan radioaktivitaseli priyatna laidan
 
2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisika2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisikaDea Alqarana
 
Rpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantumRpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantumJoko Wahyono
 
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statisJoko Wahyono
 
rpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitamrpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitamYudhi Anantho
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)eli priyatna laidan
 
Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012Eko Supriyadi
 
6 pemetaan-sk-kd-desain-fisika-xii
6 pemetaan-sk-kd-desain-fisika-xii6 pemetaan-sk-kd-desain-fisika-xii
6 pemetaan-sk-kd-desain-fisika-xiikuy98
 

Tendances (16)

Bab 3 medan elektromagnetik
Bab 3   medan elektromagnetikBab 3   medan elektromagnetik
Bab 3 medan elektromagnetik
 
Rpp rangkaian arus searah 1
Rpp rangkaian arus searah 1Rpp rangkaian arus searah 1
Rpp rangkaian arus searah 1
 
7. sma kelas xii rpp kd 3.4;4.4 induksi magnetik (karlina 1308233)
7. sma kelas xii rpp kd 3.4;4.4 induksi magnetik (karlina 1308233)7. sma kelas xii rpp kd 3.4;4.4 induksi magnetik (karlina 1308233)
7. sma kelas xii rpp kd 3.4;4.4 induksi magnetik (karlina 1308233)
 
Gelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rppGelombang Elektromagnetik rpp
Gelombang Elektromagnetik rpp
 
analisis tujuan mata pelajaran fisika oke
analisis tujuan mata pelajaran fisika okeanalisis tujuan mata pelajaran fisika oke
analisis tujuan mata pelajaran fisika oke
 
Bab 6 fisika modern dan radioaktivitas
Bab 6   fisika modern dan radioaktivitasBab 6   fisika modern dan radioaktivitas
Bab 6 fisika modern dan radioaktivitas
 
2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisika2. analisis ki kd fisika
2. analisis ki kd fisika
 
Magnet baru
Magnet baruMagnet baru
Magnet baru
 
Rpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantumRpp mekanika kuantum
Rpp mekanika kuantum
 
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
3. sma kelas xii rpp kd 3.2;4.2 rangkaian arus searah (karlina 1308233)
 
Rpp listrik statis
Rpp listrik statisRpp listrik statis
Rpp listrik statis
 
rpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitamrpp-radiasi-benda-hitam
rpp-radiasi-benda-hitam
 
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
14. sma kelas xii rpp 3.8;4.8 kuantisasi energi (karlina 1308233)
 
Pemetaan sk kd fisika
Pemetaan sk kd fisikaPemetaan sk kd fisika
Pemetaan sk kd fisika
 
Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012Analisis skkd fisika x 2011 2012
Analisis skkd fisika x 2011 2012
 
6 pemetaan-sk-kd-desain-fisika-xii
6 pemetaan-sk-kd-desain-fisika-xii6 pemetaan-sk-kd-desain-fisika-xii
6 pemetaan-sk-kd-desain-fisika-xii
 

Similaire à RPPMagnet

Similaire à RPPMagnet (20)

Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Ppt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetanPpt1 kemagnetan
Ppt1 kemagnetan
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
Kemagnetan_Dinda_2023011.pptx
Kemagnetan_Dinda_2023011.pptxKemagnetan_Dinda_2023011.pptx
Kemagnetan_Dinda_2023011.pptx
 
Magnetic
MagneticMagnetic
Magnetic
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Kemagnetan 3
Kemagnetan 3Kemagnetan 3
Kemagnetan 3
 
ppt1-kemagnetan-120104180344-phpapp02 (1).pdf
ppt1-kemagnetan-120104180344-phpapp02 (1).pdfppt1-kemagnetan-120104180344-phpapp02 (1).pdf
ppt1-kemagnetan-120104180344-phpapp02 (1).pdf
 
KELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdf
KELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdfKELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdf
KELAS 9 PPT Kemagnetan.pptx.pdf
 
Kemagnetan - Kelas IX.pptx
Kemagnetan - Kelas IX.pptxKemagnetan - Kelas IX.pptx
Kemagnetan - Kelas IX.pptx
 
Kemagnetan ok
Kemagnetan okKemagnetan ok
Kemagnetan ok
 
kemagnetan
 kemagnetan kemagnetan
kemagnetan
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
Medan magnet 1
Medan magnet 1Medan magnet 1
Medan magnet 1
 
KEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptxKEMAGNETAN.pptx
KEMAGNETAN.pptx
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Kemagnetan
KemagnetanKemagnetan
Kemagnetan
 
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
Penjelasan Tentang Kemagnetan (Fisika)
 

Plus de Mustahal SSi

Materi aljabar boolean
Materi aljabar booleanMateri aljabar boolean
Materi aljabar booleanMustahal SSi
 
Pengumuman seleksi-cpns-tahun-2014-pemerintah-kabupaten-lamongan
Pengumuman seleksi-cpns-tahun-2014-pemerintah-kabupaten-lamonganPengumuman seleksi-cpns-tahun-2014-pemerintah-kabupaten-lamongan
Pengumuman seleksi-cpns-tahun-2014-pemerintah-kabupaten-lamonganMustahal SSi
 
Pergeseran paradigma belajar abad 21
Pergeseran paradigma belajar abad 21Pergeseran paradigma belajar abad 21
Pergeseran paradigma belajar abad 21Mustahal SSi
 
Daftar nilai praktikum jarkom
Daftar nilai praktikum jarkomDaftar nilai praktikum jarkom
Daftar nilai praktikum jarkomMustahal SSi
 
Hasil pre test kursus bahasa inggris sains p2 tk yes
Hasil pre test kursus bahasa inggris sains p2 tk yesHasil pre test kursus bahasa inggris sains p2 tk yes
Hasil pre test kursus bahasa inggris sains p2 tk yesMustahal SSi
 
Hasil plpg kemendikbud_2012_sumenep
Hasil plpg kemendikbud_2012_sumenepHasil plpg kemendikbud_2012_sumenep
Hasil plpg kemendikbud_2012_sumenepMustahal SSi
 
Hasil plpg kemendikbud_2012_sampang
Hasil plpg kemendikbud_2012_sampangHasil plpg kemendikbud_2012_sampang
Hasil plpg kemendikbud_2012_sampangMustahal SSi
 
Hasil plpg kemendikbud_2012_pamekasan
Hasil plpg kemendikbud_2012_pamekasanHasil plpg kemendikbud_2012_pamekasan
Hasil plpg kemendikbud_2012_pamekasanMustahal SSi
 
Hasil plpg kemendikbud_2012_bangkalan1
Hasil plpg kemendikbud_2012_bangkalan1Hasil plpg kemendikbud_2012_bangkalan1
Hasil plpg kemendikbud_2012_bangkalan1Mustahal SSi
 
Sk ketua hasil_plpg_kemdikbud_2012_revisi
Sk ketua hasil_plpg_kemdikbud_2012_revisiSk ketua hasil_plpg_kemdikbud_2012_revisi
Sk ketua hasil_plpg_kemdikbud_2012_revisiMustahal SSi
 
Hasil PLPG Rayon UNIPA Kab. Lamongan
Hasil PLPG Rayon UNIPA Kab. LamonganHasil PLPG Rayon UNIPA Kab. Lamongan
Hasil PLPG Rayon UNIPA Kab. LamonganMustahal SSi
 
Rekapitulasi transport
Rekapitulasi transportRekapitulasi transport
Rekapitulasi transportMustahal SSi
 
Rekapitulasi transport
Rekapitulasi transportRekapitulasi transport
Rekapitulasi transportMustahal SSi
 
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalTabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalMustahal SSi
 
Materi logika informatika
Materi logika informatikaMateri logika informatika
Materi logika informatikaMustahal SSi
 
Daftar nama mahasiswa yang sudah mengirim kuis 1 logika informatika via email
Daftar nama mahasiswa yang sudah mengirim kuis 1 logika informatika via emailDaftar nama mahasiswa yang sudah mengirim kuis 1 logika informatika via email
Daftar nama mahasiswa yang sudah mengirim kuis 1 logika informatika via emailMustahal SSi
 
KUIS 1 MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKA
KUIS 1 MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKAKUIS 1 MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKA
KUIS 1 MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKAMustahal SSi
 
Hasil Tes Uji Kompetensi Awal (UKA) Kab. lamongan
Hasil Tes Uji Kompetensi Awal (UKA) Kab. lamonganHasil Tes Uji Kompetensi Awal (UKA) Kab. lamongan
Hasil Tes Uji Kompetensi Awal (UKA) Kab. lamonganMustahal SSi
 

Plus de Mustahal SSi (20)

Materi aljabar boolean
Materi aljabar booleanMateri aljabar boolean
Materi aljabar boolean
 
Pengumuman seleksi-cpns-tahun-2014-pemerintah-kabupaten-lamongan
Pengumuman seleksi-cpns-tahun-2014-pemerintah-kabupaten-lamonganPengumuman seleksi-cpns-tahun-2014-pemerintah-kabupaten-lamongan
Pengumuman seleksi-cpns-tahun-2014-pemerintah-kabupaten-lamongan
 
Pergeseran paradigma belajar abad 21
Pergeseran paradigma belajar abad 21Pergeseran paradigma belajar abad 21
Pergeseran paradigma belajar abad 21
 
Daftar nilai praktikum jarkom
Daftar nilai praktikum jarkomDaftar nilai praktikum jarkom
Daftar nilai praktikum jarkom
 
Hasil pre test kursus bahasa inggris sains p2 tk yes
Hasil pre test kursus bahasa inggris sains p2 tk yesHasil pre test kursus bahasa inggris sains p2 tk yes
Hasil pre test kursus bahasa inggris sains p2 tk yes
 
Hasil plpg kemendikbud_2012_sumenep
Hasil plpg kemendikbud_2012_sumenepHasil plpg kemendikbud_2012_sumenep
Hasil plpg kemendikbud_2012_sumenep
 
Hasil plpg kemendikbud_2012_sampang
Hasil plpg kemendikbud_2012_sampangHasil plpg kemendikbud_2012_sampang
Hasil plpg kemendikbud_2012_sampang
 
Hasil plpg kemendikbud_2012_pamekasan
Hasil plpg kemendikbud_2012_pamekasanHasil plpg kemendikbud_2012_pamekasan
Hasil plpg kemendikbud_2012_pamekasan
 
Hasil plpg kemendikbud_2012_bangkalan1
Hasil plpg kemendikbud_2012_bangkalan1Hasil plpg kemendikbud_2012_bangkalan1
Hasil plpg kemendikbud_2012_bangkalan1
 
Sk ketua hasil_plpg_kemdikbud_2012_revisi
Sk ketua hasil_plpg_kemdikbud_2012_revisiSk ketua hasil_plpg_kemdikbud_2012_revisi
Sk ketua hasil_plpg_kemdikbud_2012_revisi
 
Hasil PLPG Rayon UNIPA Kab. Lamongan
Hasil PLPG Rayon UNIPA Kab. LamonganHasil PLPG Rayon UNIPA Kab. Lamongan
Hasil PLPG Rayon UNIPA Kab. Lamongan
 
Tinggi hilal
Tinggi hilalTinggi hilal
Tinggi hilal
 
Rekapitulasi transport
Rekapitulasi transportRekapitulasi transport
Rekapitulasi transport
 
Rekapitulasi transport
Rekapitulasi transportRekapitulasi transport
Rekapitulasi transport
 
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan HeksadesimalTabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
Tabel padanan bilangan Desimal, Biner, Oktal dan Heksadesimal
 
Materi logika informatika
Materi logika informatikaMateri logika informatika
Materi logika informatika
 
EMAIL KUIS 1
EMAIL KUIS 1EMAIL KUIS 1
EMAIL KUIS 1
 
Daftar nama mahasiswa yang sudah mengirim kuis 1 logika informatika via email
Daftar nama mahasiswa yang sudah mengirim kuis 1 logika informatika via emailDaftar nama mahasiswa yang sudah mengirim kuis 1 logika informatika via email
Daftar nama mahasiswa yang sudah mengirim kuis 1 logika informatika via email
 
KUIS 1 MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKA
KUIS 1 MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKAKUIS 1 MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKA
KUIS 1 MATA KULIAH LOGIKA INFORMATIKA
 
Hasil Tes Uji Kompetensi Awal (UKA) Kab. lamongan
Hasil Tes Uji Kompetensi Awal (UKA) Kab. lamonganHasil Tes Uji Kompetensi Awal (UKA) Kab. lamongan
Hasil Tes Uji Kompetensi Awal (UKA) Kab. lamongan
 

RPPMagnet

  • 1. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Sekolah : SMP N 3 Sugio Mata Pelajaran : IPA - Fisika Kelas / Semester : IX / 1 Standar Kompetensi : 4. Memahami konsep kemagnetan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar 4.1. Menyelidiki gejala-gejala kemagnetan dan cara membuat magnet Indikator 1. Menunjukkan bentuk-bentuk magnet 2. Melakukan percobaan tentang cara membuat magnet 3. Mendemontrasikan cara-caramenghilangkan sifat magnet 4. Melakukan percobaan tentang gaya tarik magnet 5. Melakukan percobaan tentang gaya medan magnet 6. Menunjukkan pemanfaatan kemagnetan dalam kehidupan sehari-hari Alokasi Waktu : 6 x 40’ A. Tujuan Pembelajaran Pertemuan ke-1 Peserta didik dapat : 1. Menjelaskan macam-macam bentuk magnet 2. Membedakan benda-benda Ferromagnetik, diamagnetik dan paramagnetik 3. Menjelaskan sifat-sifat Kemagnetan Pertemuan ke-2 4. Membuat magnet dengan cara menggosok, menginduksi dan electromagnet 5. Melakukan cara menghilangkan sifat magnet Pertemuan ke-3 6. Menjelaskan teori kemagnetan 7. Melakukan percobaan tentang medan magnet 8. Menjelaskan tentang bumi sebagai magnet Pertemuan ke-4 9. Medan magnet di sekitar arus listrik 10. Menuliskan mafaat magnet dalam kehidupan sehari-hari B. Materi Pembelajaran : Kemagnetan Pertemuan ke-1 Berdasarkan jenisnya magnet dibedakan magnet tetap (permanen) dan magnet sementara (remanen). Magnet tetap tidak memerlukan tenaga atau bantuan dari luar untuk menghasilkan daya magnet (berelektro-magnetik). Jenis magnet tetap selama ini yang diketahui terdapat pada:
  • 2. Neodymium Magnets, Samarium-Cobalt Magnets, Ceramic Magnets, Plastic Magnets, Alnico Magnets. Neodymium Magnets merupakan magnet tetap yang paling kuat. Sedangkan magnet tidak tetap (remanen) tergantung pada medan listrik untuk menghasilkan medan magnet. Contoh magnet tidak tetap adalah elektromagnet. Berdasarkan sifat kemagnetannya benda-benda di alam digolongkan menjadi dua: 1. Benda Magnetik a) Ferromagnetik: Benda yang dapat diatrik magnet dengan kuat. Contoh: besi, baja, nikel, kobalt, gadolinium, disprosium. b) Paramagnetik: Benda yang dapat ditarik magnet dengan lemah. Contoh: alumunium,platina. 2. Benda non magnetik (diamagnetik). Contoh: tembaga, emas, perak. Berdasarkan kemampuan menyimpan sifat kemagnetannya, benda magnetik dibedakan menjadi dua: 1. Magnet keras: benda yang sukar dijadikan magnet, tetapi setelah mnjadi magnet sifat kemagnetannya sukar hilang. 2. Magnet lunak: benda yang mudah dijadikan magnet tapi mudah hilang sifat kemagnetannya. Berdasarkan asalnya dibedakan menjadi dua: 1. Magnet alam :Magnet yang asli dari alam (ditemukan di alam) 2. Magnet buatan :Magnet yang dibuat manusia. Banyak bentuk-bentuk magnet yang sering kita jumpai di sekitar kita. Magnet-magnet tersebut dibuat manusia lewat industri-industri. Magnet buatan meliputi hampir seluruh magnet yang ada sekarang ini. Bentuk magnet buatan antara lain: magnet U, magnet ladam, magnet batang, magnet silinder, magnet lingkaran, magnet jarum (kompas). Setiap magnet memiliki dua tempat yang gaya magnetnya paling kuat. Daerah ini disebut kutub magnet. Ada 2 kutub magnet, yaitu kutub utara (U) dan kutub selatan (S). Seringkali dijumpai magnet yang bertuliskan N dan S. N merupakan kutub utara magnet itu (singkatan dari north yang berarti utara) sedang- kan S kutub selatannya (singkatan dari south yang berarti selatan). Jika dua kutub utara didekatkan, maka keduanya tolak-menolak. Dua kutub selatan juga saling menolak. Namun, jika kutub selatan didekatkan pada kutub utara, maka kedua kutub ini akan tarik-menarik. Dua kutub magnet yang sejenis jika didekatkan terjadi gaya tolak-menolak. Dua kutub magnet yang tak sejenis jika didekatkan terjadi gaya tarik-menarik. Jika sebuah magnet dipotong menjadi dua, ternyata hasilnya berupa dua magnet yang lebih kecil dan masing-masing tetap memiliki kutub utara dan selatan.
  • 3. Pertemuan ke-2 Besi yang semula tidak bersifat magnet, dapat dijadikan magnet. Caranya besi digosok dengan salah satu ujung magnet tetap. Arah gosokan dibuat searah agar magnet elementer yang terdapat pada besi letaknya menjadi teratur dan mengarah ke satu arah. Besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan cara induksi magnet. Besi dan baja diletakkan di dekat magnet tetap. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh atau terinduksi magnet tetap yang menyebabkan letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet sehingga dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Ujung besi yang berdekatan dengan kutub magnet batang, akan terbentuk kutub yang selalu berlawanan dengan kutub magnet penginduksi. Apabila kutub utara magnet batang berdekatan dengan ujung A besi, maka ujung A besi menjadi kutub selatan dan ujung B besi menjadi kutub utara atau sebaliknya. Selain dengan cara induksi, besi dan baja dapat dijadikan magnet dengan arus listrik. Besi dan baja dililiti kawat yang dihubungkan dengan baterai. Magnet elementer yang terdapat pada besi dan baja akan terpengaruh aliran arus searah (DC) yang dihasilkan baterai. Hal ini menyebabkan magnet elementer letaknya teratur dan mengarah ke satu arah. Besi atau baja akan menjadi magnet dan dapat menarik serbuk besi yang berada di dekatnya. Magnet yang demikian disebut magnet listrik atau elektromagnet. Sifat kemagnetan dari sebuah magnet dapat dihilangkan dengan cara dipukul-pukul , di bakar , dan dialiri arus listrik AC. Pertemuan ke-3 Walaupun gaya-gaya magnet yang terkuat terletak pada kutub-kutub magnet, gaya-gaya magnet tidak hanya berada pada kutub-kutubnya saja. Gaya-gaya magnet juga timbul di sekitar magnet. Daerah di sekitar magnet yang terdapat gaya-gaya magnet disebut medan magnet. Medan magnet digambarkan dengan garis gaya magnet. Sifat-sifat garis gaya magnet : 1. Garis gaya magnet adalah arah medan magnet yang berupa garis-garis yang menghubungkan kutub-kutub magnet. 2. Garis gaya magnet memiliki arah meninggalkan kutub utara dan menuju kutub selatan. 3. Garis gaya magnet selalu tidak berpotongan. 4. Tempat di mana garis gayanya rapat maka menunjukkan bahwa medan magnetnya juga kuat begitu pula sebaliknya. Garis gaya magnet dapat digambarkan dengan cara menaburkan serbuk besi pada kertas yang diletakkan di atas magnet.
  • 4. Setiap magnet mempunyai kutub magnet dan jika dipotong-potong sampai kecil maka potongan magnet kecil-kecil tersebut tetap mempunyai kutub magnet. Magnet-magnet kecil yang menjadi penyusun magnet besar di sebut magnet elementer . Kamu sudah mengetahui sebuah magnet batang yang tergantung bebas akan menunjuk arah tertentu yakni menunjuk ke arah utara dan selatan. Hal ini terjadi karena kutub-kutub magnet batang tertarik oleh kutub-kutub magnet bumi. Kutub utara magnet batang tertarik oleh kutub selatan magnet bumi sedangkan kutub selatan magnet batang tertarik oleh kutub utara magnet bumi. Gambar di bawah adalah medan magnet bumi.
  • 5. Kutub utara magnet bumi di dekat kutub selatan geografis dan kutub selatan magnet bumi berada di dekat kutub utara geografis sehingga kutub magnet bumi tidak berimpit dengan kutub geografis. Hal ini yang menyebabkan jarum kompas tidak tepat menunjuk arah utara dan selatan sehingga membentuk sudut demgan kutub geografis yang di sebut sudut deklinasi. Garis gaya magnet bumi tidak sejajar dengan permukaan bumi. Yang menyebabkan jarum kompas tidak tepat mendatar sehingga membentuk sudut dengan bidang horizontal yang di sebut sudut inklinasi. Di daerah khatulistiwa, sudut inklinasinya kecil. Jika semakin dekat dengan kutub magnet bumi, maka sudut inklinasinya membesar. Tepat di daerah kutub magnet bumi (misalnya di Kanada bagian utara), sudut inklinasinya paling besar, dan bahkan jarum kompas hampir tegak lurus dengan permukaan bumi. Pertemuan ke-4 1. Medan Magnet di sekitar Kawat Lurus Berarus Listrik Dari percobaan yang dilakukannya Oersted menyimpulkan bahwa: a. Di sekitar arus listrik terdapat medan magnet. Ini dapat dideteksi dengan menggunakan serbuk besi yang memerlukan kuat arus yang tinggi, jadi tidak bisa dengan baterai yang kecil. b. Arah medan magnet (garis-garis gaya magnet) bergantung pada arah arus listrik. Jika arah arus diubah, maka arah medan magnet berubah. c. Besar medan magnet dipengaruhi oleh kuat arus dan jarak terhadap kawat. Untuk menunjukkan arah garis-garis gaya magnet di sekitar penghantar lurus atau yang berbentuk lingkaran, dapat dipergunakan tangan kanan seperti gambar di samping ini. Ibu jari menunjukkan arah arus dan jari-jari tangan yang lain menunjukkan arah garis gaya magnetik. 2. Medan Magnet di sekitar Kumparan Berarus Listrik Disekitar kawat lurus berarus listrik terdapat medan magnet. Pada kumparan, medan magnet yang ditimbulkan oleh lilitan yang satu diper-kuat oleh lilitan yang lain. Apabila kumparan itu panjang disebut solenoida. Apabila di dalam kumparan diberi inti besi lunak maka pengaruh kemagnetannya menjadi jauh lebih besar. Magnet yang ditimbulkan oleh listrik di sebut magnet listrik. Magnet listrik banyak digunakan dalam bidang teknik, misalnya pembuatan bel listrik, kunci pintu listrik, indikator untuk bahan bakar pada mobil (fuel level), kereta cepat tanpa roda, telepon dengan uang logam dan detektor logam.
  • 6. Keuntungan magnet listrik adalah: a. Sifat kemagnetannya sangat kuat. b. Kekuatan magnet itu dapat diubah-ubah dengan mengubah kuat arus. c. Kemagnetannya dapat dihilangkan dengan memutuskan arus listrik. Magnet listrik dibuat dalam berbagai bentuk, antara lain: berbentuk huruf U, berbentuk batang, berbentuk silinder, dan lingkaran. Di antara bentuk-bentuk magnet listrik tersebut yang paling kuat gaya tarik magnetnya adalah yang berbentuk U. Produk teknologi yang memanfaatkan sifat kemagnetan di antaranya : Produk teknologi yang menggunakan prinsip kerja elektromagnet: C. Model dan Metode Pemebelajaran Pertemuan ke-1, 2, 3, 4 1. Model : - Cooperative Learning 2. Metode : - Diskusi Kelompok - Eksperimen - Tanya Jawab - Informasi D. Langkah-langkah Kegiatan : Pertemuan ke-1 a. Kegiatan Pendahuluan  Prasyarat pengetahuan - Perhatikan benda yang saya bawa ini, jika saya dekatkan ke besi yang terjadi adalah besi tertarik. Di sebut apakah benda tersebut ?  Motivasi dan Apersepsi - Berbentuk apakah magnet yang saya bawa ini ? Apa saja yang dapat di tarik magnet ? Apa saja bentuk-bentuk magnet ?  Pra eksperimen - Berhati-hatilah dalam memegang magnet, jangan sampai jatuh nanti patah ! - Guru menulis materi pembelajaran “Jenis dan Bentuk Magnet” - Guru menulis tujuan pembelajaran
  • 7. b. Kegiatan Inti  Guru memberikan informasi materi tentang “Jenis dan bentuk magnet”.  Guru menuliskan materi pokok selanjutnya “Benda magnetik dan non magnetik”  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dan heterogen.  Setiap kelompok diberikan alat-alat dan bahan sesuai kebutuhan  Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan tentang benda magnetik dan non magnetik.  Peserta didik mengamati hasil percobaan lalu menjawab pertanyaan yang ada di LKS  Secara kelompok peserta didik membuat kesimpulan sementara dan anggota kelompok mengkomunikasikan  Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar  Guru menuliskan materi pembelajaran berikutnya di papan tulis “Sifat-sifat kemagnetan”  Setiap kelompok diberikan alat-alat dan bahan sesuai kebutuhan  Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan tentang Sifat-sifat kemagnetan  Peserta didik mengamati hasil percobaan lalu menjawab pertanyaan yang ada di LKS  Secara kelompok peserta didik membuat kesimpulan sementara dan anggota kelompok mengkomunikasikan  Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang benar c. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar  Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi pelajaran yang baru dipelajari Pertemuan ke-2 a. Kegiatan Pendahuluan  Prasyarat pengetahuan - Sebutkan bentuk-bentuk magnet, nama kutub-kutub magnet dan sifat-sifat kutub magnet ?  Motivasi dan Apersepsi - Jika ada besi , magnet batang bagaimanakah cara membuat besi agar menjadi magnet?  Pra eksperimen - Berhati-hatilah dalam memegang magnet, jangan sampai jatuh nanti patah ! - Guru menulis materi pembelajaran “Membuat magnet” - Guru menulis tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dan heterogen.  Setiap kelompok diberikan alat-alat dan bahan sesuai kebutuhan  Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan tentang membuat magnet  Guru membimbing setiap kelompok dan memastikan setiap kelompok selesai mengerjakan LKS  Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi sedangkan kelompok lain menanggapi  Guru memberikan informasi jawaban LKS yang benar dan memberikan penguatan  Guru menuliskan materi pembelajaran berikutnya di papan tulis “Cara-cara menghilangkan sifat kemagnetan”  Guru menyampaikan informasi cara-cara menghilangkan sifat kemagnetan c. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar  Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi pelajaran yang baru dipelajari
  • 8. Pertemuan ke-3 a. Kegiatan Pendahuluan  Prasyarat pengetahuan - Dibagian manakah sebuah magnet mempunyai gaya tarik paling kuat ?  Motivasi dan Apersepsi - Jika sebatang magnet diletakkan di bawah kertas kemudian di atas kertas kita taburi serbuk besi apa yang terjadi dengan serbuk besi ?  Pra eksperimen - Berhati-hatilah dalam memegang magnet, jangan sampai jatuh nanti patah ! - Guru menulis materi pembelajaran “Medan magnet” - Guru menulis tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dan heterogen.  Setiap kelompok diberikan alat-alat dan bahan sesuai kebutuhan  Secara kelompok peserta didik melakukan percobaan tentang “Medan Magnet”  Guru membimbing setiap kelompok dan memastikan setiap kelompok selesai mengerjakan LKS  Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi sedangkan kelompok lain menanggapi  Guru memberikan informasi jawaban LKS yang benar dan memberikan penguatan  Guru menuliskan materi pembelajaran berikutnya di papan tulis “Teori Kemagnetan”  Guru menyampaikan informasi dan tanya jawab materi “Teori kemagnetan”  Guru menuliskan materi pembelajaran berikutnya di papan tulis “Kemagnetan Bumi”  Guru menyampaikan informasi dan tanya jawab materi “Kemagnetan Bumi” c. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar  Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi pelajaran yang baru dipelajari Pertemuan ke-4 a. Kegiatan Pendahuluan  Prasyarat pengetahuan - Jelaskan pengertian medan magnet. Bagaimanakah besarnya kuat medan magnet semakin jauh dari magnet ?  Motivasi dan Apersepsi - Apakah medan magnet hanya ditimbulkan oleh sebuah magnet ? Bagaimana cara menimbulkan medan magnet dari benda bukan magnet ?  Pra eksperimen - Berhati-hatilah dalam memegang kompas, jangan sampai jatuh nanti patah ! - Guru menulis materi pembelajaran “Medan magnet di sekitar arus listrik” - Guru menulis tujuan pembelajaran b. Kegiatan Inti  Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok yang terdiri dari 4-5 orang dan heterogen.  Guru bersama seorang peserta didik mendemonstrasikan cara menimbulkan sifat kemagnetan oleh arus listrik.  Setiap kelompok menyaksikan demonstrasi dan mengisi LKS.  Guru membimbing setiap kelompok dan memastikan setiap kelompok selesai mengerjakan LKS  Salah satu kelompok mempresentasikan hasil diskusi sedangkan kelompok lain menanggapi  Guru memberikan informasi jawaban LKS yang benar dan memberikan penguatan  Guru menuliskan materi pembelajaran berikutnya di papan tulis “Pemanfaatan Kemagnetan dalam Produk Teknologi”
  • 9. Guru menyampaikan informasi dan tanya jawab materi “Pemanfaatan Kemagnetan dalam Produk Teknologi” c. Kegiatan Penutup  Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan / rangkuman hasil belajar  Guru memberikan tes untuk mengetahui daya serap materi pelajaran yang baru dipelajari E. Sumber Belajar  Sudibyo, Elok , dkk. 2008. “Mari Belajar IPA 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX”. hal 201-216. Jakarta: Depdiknas.  Wasis., Yuli Irianto, Sugeng. 2009. “Ilmu pengetahuan Alam Jilid 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX”. hal. 153 – 171. Jakarta: Depdiknas.  Riyadi, Slamet., dkk. 2010. “Lembar Kerja Siswa”. hal. 46 – 60. Blitar: MGMP IPA F. Penilaian 1. Teknik : Tertulis, Observasi, Penilaian Diri 2. Bentuk : pilihan Ganda (PG) , Lembar Observasi (LO), Lembar Observasi Diskusi (LO-Dis) , Lembar Penilaian Diri (LPD) 3. Instrumen: Kisi-kisi Instrumen Teknik Bentuk Kode No Indikator Penilaian Instrumen Instrumen 1. Mendeskripsikan macam-macam magnet secara Tes PG LPG-1 logis Tertulis 2. Melakukan percobaan secara jujur dan mandiri Tes Uji Petik LO-1 untuk mengetahui sifat kutub magnet Unjuk Kerja Kerja Prosedur Tes PG LPG-2 Tertulis LPG-3 3. Melakukan percobaan cara membuat magnet dan Tes Uji Petik LO-2 cara menghilangkan sifat kemagnetan secara Unjuk Kerja kreatif, jujur dan mandiri Kerja Prosedur Tes PG LPG-4 Tertulis LPG-5 LPG-6 4. Menggambar medan magnet Tes PG LPG-7 Tertulis LPG-8 5. Mendeskripsikan susunan magnet elementer Tes PG LPG-9 berdasar teori kemagnetan secara logis Tertulis LPG-10 6. Melakukan penyelidikan secara jujur dan Tes Uji Petik LO-3 mandiri untuk mengetahui kutub-kutub magnet Unjuk Kerja bumi Kerja Prosedur 7. Mendeskripsikan letak kutub magnet bumi, Tes PG LPG-11 inklinasi dan deklinasi secara logis Tertulis LPG-12 8. Menggambar medan magnet di sekitar kawat Tes PG LPG-13 berarus listrik Tertulis LPG-14 9. Menyebutkan kutub magnet di sekitar kumparan Tes PG LPG-15 berarus listrik Tertulis LPG-16 10. Percaya diri, kritis dalam berdiskusi dan Penilaian Lembar LPD menghargai keberagaman pendapat orang lain Diri Penilaian Diri
  • 10. LPG (1-12) No Butir Soal Kunci Skor Bobot 1. Di bawah ini termasuk benda magnetik, kecuali ... 1 8,4 A. besi C. Baja B. karet D. nikel 2. Jika dua kutub magnet sejenis saling didekatkan akan terjadi.. 1 8,4 A. tolak menolak B. menolak dan menarik C. Tarik menarik D. saling tarik kemudian saling tolak 3. Sebuah magnet batang dipotong menjadi tiga bagian, seperti gambar 1 8,4 di bawah ini! Kutub-kutub magnet yang benar pada ujung-ujung magnet dengan angka 2, 4, dan 5 adalah: A. 2 = selatan, 4 = selatan, dan 5 = utara B. 2 = utara, 4 = selatan, dan 5 = utara C. 2 = selatan, 4 = utara, dan 5 = utara D. 2 = utara, 4 = utara, dan 5 = selatan 4. Seorang siswa menggosokkan sebuah magnet KL dengan batang 1 8,4 batang besi dengan arah seperti pada gambar berikut : Jenis kutub magnet L yang digosokkan dan kutub magnet besi P dan Q yang dihasilkan dalam percobaan dicatat dalam tabel berikut : Perc. ke kutub L ujung P ujung Q (1) K. utara K. selatan K. utara (2) K. selatan K. utara K. utara (3) K. utara K. utara K. selatan (4) K. selatan K. selatan K. utara Hasil yang benar dilakukan pada percobaan ke …. A. (1) dan (2) C. (2) dan (4) B. (1) dan (3) D. (3) dan (4) 5. Di bawah ini cara-cara menghilangkan sifat kemagnetan kecuali ... 1 8,4 A. mengaliri arus listrik AC B. memukul-mukul C. memberi warna cat pada magnet D. dibanting-banting 6. Seseorang membuat magnet dengan cara induksi sebagai berikut : 1 8,4 Paku besi YZ didekatkan dengan magnet batang , kemudian paku besi PQ didekatkan pada paku YZ. Jenis kutub magnet yang dihasilkan oleh ujung ujung paku adalah....
  • 11. No Butir Soal Kunci Skor Bobot kutub utara kutub selatan A. ujung Z ujung Q B. ujung Y ujung Q C. ujung Y ujung P D. ujung Z ujung P 7. Manakah sifat garis gaya magnet di bawah ini yang benar : 1 8,4 A. garis gaya magnet berawal dari kutub utara dan berakhir pada kutub selatan B. garis gaya magnet selalu berpotongan C. garis gaya magnet berawal dari kutub selatan dan berakhir pada kutub utara D. garis gaya magnet tidak menunjuk-kan adanya medan magnet 8. Mengenai garis gaya magnet, gambar berikirt yang benar adalah .... 1 8,4 9. Sebuah baja jika dibuat magnet, sifat kemagnettannya tidak mudah hilang 1 8,4 jika dibandingkan dengan besi, sebab ... A. magnet elementer besi mudah berputar sendiri B. magnet elementer besi sukar berputar sendiri C. magnet elementer baja mudah berputar sendiri D. baja mudah dibuat magnet 10. Sebuah magnet batang dipotongpotong menjadi tiga bagian. Susunan 1 8,4 kutub-kutub magnet yang benar adalah .... 11. Letak kutub-kutub kemagnetan bumi adalah: 1 8,4 A. kutub utara magnet bumi terletak di utara bumi , kutub selatan magnet bumi terletak di selatan bumi B. kutub selatan magnet bumi terletak di dekat utara bumi , kutub utara magnet bumi terletak di dekat kutub selatan bumi C. kutub utara magnet bumi terletak di timur bumi , kutub selatan magnet bumi terletak di barat bumi D. kutub utara magnet bumi terletak di barat bumi , kutub selatan magnet bumi terletak di timur bumi 12. Jarum kompas tidak tepat mengarah pada posisi kutub utara dan selatan 1 8,4 geografis bumi, sebab ... A. kutub utara dan selatan magnet bumi berimpit dengan kutub geografis bumi B. kutub utara dan selatan magnet bumi tidak berimpit dengan kutub geografis bumi C. kutub utara dan selatan magnet bumi menyatu dengan kutub geografis bumi D. kutub utara magnet bumi di dekat kutub utara bumi dan kutub selatan magnet bumi di dekat kutub selatan
  • 12. No Butir Soal Kunci Skor Bobot 13. Manakah di bawah ini medan magnet yang benar 14. Gambar berikut menunjukkan arah garis-garis gaya magnet yang dihasilkan oleh solenoida yang benar adalah .... A. C. B. D. 15. Berdasarkan gambar berikut, dapat ditentukan Kutub Utara (U) dan Selatan (S) pada batang baja A dan B adalah .... A. A kutub S, B kutub U, bersifat sementara. B. A kutub U, B kutub S, bersifat sementara C. A kutub s, B kutub U, bersifat tetap D. A kutub U, B kutub S, bersifat tetap 16. Perhatikan gambar berikut. Pernyataan berikut yang tidak tepat adalah .... a. A : kutub selatan c. C : kutub selatan b. B : kutub selatan d. D : kutub utara 12 100 LEMBAR OBSERVASI (LO-1) Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan Kegiatan Penyelidikan. Lakukan penyelidikan Energi Listrik secara jujur dan mandiri dalam kelompok . No Aspek yang dinilai Dilakukan Tidak dilakukan Merangkai basicmeter, kabel, lampu, baterai secara 1 mandiri dan benar 2 Membaca hasil pengukuran secara jujur dan benar 3 Mengembalikan peralatan ditempat yang disediakan 4 Mengulangi kegiatan secara jujur
  • 13. LEMBAR OBSERVASI DISKUSI (LO-Dis) Lakukan diskusi mengenai gambar medan listrik disekitar muatan listrik. Hari/Tnggal : ................ Topik : ................ Kelompok : ................ Skor untuk tiap siswa No Aspek yang diamati 5 4 3 2 1 1. Cara mengajukan pertanyaan 2. Cara menjawab pertanyaan 3. Cara menyampaikan argumentasi 4. Cara menerima pendapat orang lain 5. Cara merefleksi hasil diskusi Jumlah Rubrik : 1=kurang; 2=sedang; 3=baik; 4=sangat baik LEMBAR PENILAIAN DIRI (LPD) Nama : ----------------------------------------------------- Tema Diskusi : -----------------------------------------------------  Isilah pernyataan berikut dengan jujur.  Untuk setiap pernyataan di bawah ini, isikan angka 1, 2, 3, atau 4 pada tempat yang telah disediakan, dengan kriteria sebagai berikut: 4 : selalu 3 : sering 2 : kadang-kadang 1 : tidak pernah -------- Saya mendengarkan ketika ada siswa lain menyampaikan pendapat -------- Saya memberikan komentar bila pendapat siswa lain berbeda dengan pendapat saya -------- Saya bertanya, ketika saya tidak memahami sesuatu -------- Saya mengusulkan ide -------- Saya menerima pendapat, ide, atau komentar lain yang lebih baik atau benar, meskipun pendapat tersebut berbeda dengan pendapat saya -------- Saya berperilaku tidak relevan Sugio, 12 Juli 2010 Mengetahui Kepala SMP N 3 Sugio Guru Pengajar JUMAIDI, M.Pd MUSTAHAL, S.Si NIP. 19670512 199003 1 013 NIP. 19741221 200604 1 009