2. 2 of 35
- DAFTAR ISI -
BAB 1. INSTALASI WINDOWS SERVER 2012
1.1. Pendahuluan ........................................................................ 3
1.2. Topologi ............................................................................... 3
1.3. Instalasi Windows Server 2012 ............................................. 4-9
BAB 2. KONFIGURASI WINDOWS SERVER 2012
2.1. Konfigurasi IP Address........................................................... 10
2.2. Konfigurasi DHCP Server ...................................................... 11-26
2.3. Konfigurasi Routing/NAT ...................................................... 27-35
3. 3 of 35
BAB 1. INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS SERVER 2012
1.1. Pendahuluan
Windows Server 2012 adalah versi rilis keenam dari Windows Server. Ini adalah
versi servernya dari Windows 8 dan penerus Windows Server 2008 R2.
Sebelum menginstall, pastikan spesifikasi hardware minimum terpenuhi:
Processor: Minimum: 1.4 GHz 64-bit processor
Ram: Minimum: 512 MB
Disk Space: Minimum: 32 GB
Other requirements:
• DVD drive
• Super VGA (800 x 600) or higher-resolution monitor
• Keyboard and Microsoft® mouse (or other compatible pointing
device)
• Internet access
Pada kesempatan ini penulis akan mempraktekan beberapa fitur sederhana
Windows Server 2012, yaitu DHCP dan Routing. Konsep sederhananya, Windows
Server yang terhubung ke Internet, akan membagikan IP Dinamik ke client dan
client pun dapat terhubung ke Internet.
1.2. Topologi
4. 4 of 35
1.3. Instalasi Windows Server 2012
Langkah-langkah instalasi Windows Server 2012 sebagai berikut :
1. Masukkan DVD Windows Server 2012. Tekan Enter untuk memulai
instalasi.
2. Tunggu beberapa saat . (Lama proses tergantung pada spesifikasi
komputer)
3. Untuk Time and Currency Format pilih Indonesian. Kemudian Next.
5. 5 of 35
4. Setelah itu Install now.
5. Kemudian Windows akan memulai proses Instalasi.
6. Pada layar berikutnya, akan ada empat pilihan. Pilih Windows Server
2012 Standart/Enterprise GUI, kemudian Next.
6. 6 of 35
7. Beri tanda cek pada I accept the license terms, kemudian klik Next.
8. Sekarang windows akan meminta untuk membuat partisi. Di sini saya
hanya akan menginstal pada satu partisi. Setelah selesai mengatur partisi,
klik Next.
7. 7 of 35
9. Proses Instalasi Windows berlangsung, tunggu hingga tahapan ini selesai.
Setelah tahapan ini selesai, Windows akan merestart secara otomatis.
10. Kemudian masukkan password untuk Administrator, password harus
terdiri dari Huruf, Angka, dan Karakter. Kemudian Finish.
8. 8 of 35
11. Proses Instalasi selesai. Selanjutnya sistem akan menyimpan dan
menerapkan pengaturan yang sudah di konfigurasikan.
9. 9 of 35
12. Tekan CTRL + Alt + Delete untuk login. Kemudian masukkan password
Administrator yang sebelumnya sudah di konfigurasikan.
13. Berikut tampilan awal setelah Login, yaitu Server Manager.
10. 10 of 35
BAB 2. KONFIGURASI WINDOWS SERVER 2012
2.1. Konfigurasi IP Address
Untuk konfigurasi ip address, kita gunakan 2 ethernet saja, 1 untuk ke
internet, 1 untuk ke jaringan lokal.
Langkah-langkah Konfigurasi IP Address adalah sebagai berikut:
1. Setting IP Address Ethernet 1 ( Internet ) sebagai berikut :
2. Setting IP Address Ethernet 2 ( Lokal ) sebagai berikut :
11. 11 of 35
2.2. Konfigurasi DHCP Server
Langkah-langkah Konfigurasi DHCP Server adalah sebagai berikut:
1. Setelah selesai menginstall dan login, akan tampil tampilan utama, yaitu
Server Manager, Pilih Add roles and feature.
2. Akan tampil Pop-Up, Klik Next.
12. 12 of 35
3. Pilih role based or feature based installation kemudian klik Next.
4. Klik Next.
13. 13 of 35
5. Setelah muncul tampilan seperti, ini pilih “DHCP Server” .
6. Kemudian Klik add features , lalu klik Next.
14. 14 of 35
7. Tidak ada pilihan yang dicentang, Klik Next.
8. Setelah Itu akan muncul notice/pemberitahuan seperti berikut, lalu klik Next.
15. 15 of 35
9. Akan tampil halaman konfirmasi. Jika setuju, Klik install .
10. Proses Instalasi mulai berjalan.
16. 16 of 35
11. Setelah instalasi selesai, pilih “Complete DHCP Configuration”.
12. Akan tampil “DHCP Post-Install Configuration Wizard”, klik Next.
18. 18 of 35
15. Setelah instalasi selesai. Buka Tools di Server Manager, Kemudian pilih
“DHCP”.
16. Akan tampil Pop-Up DHCP.
19. 19 of 35
17. Klik kanan pada kode server, kemudian klik Add/Remove Bindings.
18. Pilih Interface untuk ke LAN/Local. Lalu OK.
20. 20 of 35
19. Klik kanan pada IPV4. Pilih New Scope...
20. Klik Next .
21. 21 of 35
21. Ketik nama DHCP yang ingin dibuat. Contoh “ Julious”. Setelah itu klik Next.
22. Tentukan range DHCP, Contoh Range: 192.168.1.0/24
22. 22 of 35
23. Masukkan IP Gateway atau IP Interface LAN/Local.
24. Masukkan durasi suatu IP dinamik sebelum berubah. Biarkan default, lalu
Next.
23. 23 of 35
25. Pilih “Yes, I want to configure these option now“ Lalu Next.
26. Masukkan IP Gateway atau IP Interface LAN/Local. Lalu klik Next.
24. 24 of 35
27. Masukkan DNS Server lalu klik Add. Contoh menggunakan DNS Speedy:
203.130.193.74. Setelah selesai, klik Next.
28. Pada bagian ini kosongkan saja. Langsung Next.
25. 25 of 35
29. Pilih “ Yes I want to active the scope now “ . Lalu klik Next.
30. Konfigurasi Selesai, Klik Finish.
26. 26 of 35
31. PC Client sudah mendapatkan IP address.
27. 27 of 35
2.3. Konfigurasi Routing / NAT
Langkah-langkah konfigurasi Routing adalah sebagai berikut :
1. Klik Manage lalu Pilih Add role and features.
2. Berikut Tampilan Pop-Up Roles and Features. Klik Next.
28. 28 of 35
3. Pilih Role based or feature based installation. Lalu Klik Next.
4. Pilih “ Select a server from the server pool “. Lalu Klik Next.
29. 29 of 35
5. Pilih Remote Access. Lalu Klik Next.
6. Pada bagian ini, langsung saja klik Next.
30. 30 of 35
7. Akan tampil notice/pemberitahuan tentang Remote Access. Klik Next.
8. Centang Routing. Lalu klik Next.
31. 31 of 35
9. Akan tampil notice tentang IIS. Klik Next.
10. Langsung klik Next.
32. 32 of 35
11. Akan tampil halaman Konfirmasi, jika sudah sesuai. Klik Install.
12. Klik Tools, Pilih Routing and Remote Access.
33. 33 of 35
13. Klik kanan, pilih Configure and Enable Routing and Remote Access.
14. Pilih NAT, lalu Next.
34. 34 of 35
15. Pilih Interface yang terhubung ke Internet, Pada kesempatan ini Interface
1 yang terhubung ke Internet. Lalu klik Next.
16. Pilih Interface untuk ke atau Jaringan LAN/Local. Contoh Ethernet 3 yang
terhubung ke Jaringan Local. Klik Next, Lalu Finish.
35. 35 of 35
17. Klik Finish.
18. PC Client sudah dapat terkoneksi dengan internet
- SELESAI -