SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  28
KELOMPOK 2
PEREMPUAN
LEMBAGAMASYARAKAT PERKOTAAN
Semester 02
PENGANTAR SOSIOLOGI
Tahukah Kamu
yang dimaksud dengan LEMBAGA KEMASYARAKATAN
Lembaga kemasyarakatan
Suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat
kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan
khusus dalam masyarakat. Pranata sosial berasal dari bahasa
Inggris social institutions, beberapa ahli sosiologi yang
menyebutnya sebagai lembaga kemasyarakatan.
Lembaga kemasyarakatan diartikan sebagai himpunan norma
dari berbagai tindakan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok
dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kata lain, pranata sosial
merupakan kumpulan norma atau sistem norma dalam
hubungannya untuk pemenuhan kebutuhan pokok
masyarakat.
Pengertian
Pranata Sosial dan Lembaga Kemasyarakatan
http://royteguhmusa.files.wordpress.com/2008/11/pawai-2.jpg
PRANATA SOSIAL BERKAITAN
DENGAN:
• Seperangkat norma yang saling berkaitan,
bergantung dan mempengaruhi.
• Seperangkat norma yang dapat dibentuk,
diubah dan dipertahankan sesuai dengan
kebutuhan hidup.
• Seperangkat norma yang mengatur
hubungan antar warga masyarakat agar
dapat berjalan tertib dan teratur
Fungsi Pranata Sosial
Pedoman bagi masyarakat berperilaku dan
bersikap dalam menghadapi masalah-
masalah kemasyarakatan.
Untuk menjaga keutuhan dan integrasi
masyarakat.
Peganggan masyarakat untuk pengendalian
social, artinya system pengawasan terhadap
perilaku yang menyimpang.
http://d1lnstslenzd1h.cloudfront.net/drupal_content/think_1.jpg
Ciri-ciri Pranata Sosial
http://dewarahayu.files.wordpress.com/2010/03/img_01121.jpg
Setiap pranata sosial pada umumnya memiliki simbol
atau lambang-lambang yang terwujud dalam bentuk
tulisan , gambar yang memiliki makna dan
menggambarkan tujuan serta fungsi pranata yang
bersangkutan.
Memiliki Simbol atau Lambang
http://4.bp.blogspot.com/-cvyFlgcycC0/UMcIkdTq2iI/AAAAAAAABJk/k671DqVEjc4/s1600/CIMG7875.JPG
Pranata sosial memiliki aturan- aturan yang menjadi
tata tertib dan tradisi, baik yang tertulis maupun
tidak tertulis dan menjadi acuan serta pedoman
bagi setiap anggota masyarakat.
Memiliki Tata Tertib dan Tradisi
http://photos1.blogger.com/blogger/5193/2729/1600/Baduy1.jpg
Pranata sosial mempunyai tujuan yang
disepakati bersama oleh anggota masyarakat.
Tujuan pranata sosial terkadang tidak sejalan
dengan fungsinya secara keseluruhan.
Mempunyai Tujuan
http://3.bp.blogspot.com/_AsQ-2CqsrIw/TSW5WU0KQKI/AAAAAAAAAd4/zqh0oEsULRk/s1600/BADUY%2Bdalam.jpg
Pranata sosial merupakan hasil pola pemikiran dan
perilaku dari masyarakat tentang apa yang baik, bernilai,
dan yang seharusnya dilakukan dalam kehidupan
bermasyarakat. Dengan demikian pranata sosial terdiri
atas adat istiadat, tradisi atau kebiasaan, dan unsur-
unsur kebudayaan lain. Secara langsung atau tidak
langsung tergabung dalam suatu fungsi, sehingga
pranata sosial tersebut mempunyai makna atau nilai.
Memiliki Nilai
http://www.sportku.com/uploads/images/touring-kemerdekaan-ke-suku-baduy-dalam-20120827124201-1586.JPG
Pranata sosial memiliki usia lebih lama daripada
umur manusia, tidak mudah berganti atau
berubah. Telah diterima akan melembaga pada
setiap diri anggota masyarakat dalam jangka
waktu relatif lama, sehingga memiliki tingkat
kekebalan tertentu.
Memiliki Usia Lebih Lama
(Tingkat Kekebalan Tertentu)
http://www.nphotomag.com/files/2011/11/image-6.jpg
Pranata sosial memiliki sarana dan prasarana
yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Memiliki Alat Kelengkapan
http://2.bp.blogspot.com/-UO1Uz0Bnic4/Ujl50YWWU9I/AAAAAAAAC5M/ZIEJbyhH9lk/s1600/rumah_baduy.jpg
Untuk memfungsikan sekumpulan norma atau
gagasan perilaku, setiap lembaga sosial memiliki
beberapa asosiasi atau organisasi.
Pranata / Lembaga
• Perkawinan
• Pendidikan
• Agama
• Pemerintahan
• perekonomian
Asosiasi/Organisasi
• Kantor urusan agama
• Perguruan Tinggi, SMA, SMP, SD
• Masjid, gereja, Pura, wihara
• Partai, Parlemen
• PT, Firma, CV
PROSES PERTUMBUHAN PRANATA
SOSIAL
•Norma
- Usage
- Folkways
- Mores
- Castum
MANFAAT UMUM PRANATA
SOSIAL
• Sebagai pengawas atas konsekuensi hidup
orang banyak.
• Badan pembina sosio budaya yang menjamin
stabilitas sosial yang berkelangsungan.
• Menyediakan peranan-peranan sosial dengan
sikap yang sesuai dengan institusi tersebut
sehingga setiap orang dapat memilih lembaga
mana yang sesuai dengan keinginan individu.
KARAKTERISTIK PRANATA
SOSIAL
• Memiliki simbol sendiri, sebagai tanda khasan atau ciri khusus lembaga.
• Contohnya:
1) Lembaga hukum; timbangan
2) Lembaga keluarga; cincin makan
• Memiliki tanda tertib dan tradisi, sebagai panutan secara tertulis dan
tidak tertulis oleh anggotannya. Contohnya; lembaga keluarga ada aturan
menghormati anggota keluarga yang lebih tua.
• Usianya lebih lama sehingga terjadi pewarisan dari generasi ke generasi.
• Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga.
• Memiliki idiologi sistem gagasan mendasar yang dimiliki bersama,
dianggap ideal oleh anggotanya.
• Memiliki tingkat kekebalan/ daya tahan, tidak akan lenyap begitu saja.
Contoh; kurikulum pendidikan dan adat istiadat.
TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL
1. Tipe pranata sosial dilihat dari sudut
perkembangannya:
• Crescive institution atau lembaga paling primer
Suatu tipe pranata/ lembaga yang tumbuh tidak sengaja dan
tumbuhnya berasal dari adat istiadat. Contoh; hak milik, bentuk-bentuk
perkawinan, dan lumbung padi.
• Enacted institution
Tipe pranata/ lembaga yang dibentuk dengan sengaja dengan tujuan
untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang bersangkutan.
Contoh lembaga utang piutang, lembaga pendidikan dan lembaga
perdagangan. Semuanya ini berakar dari kebiasaan-kebiasaan yang
sistimatis dan diatur kemudian dituangkan lembaga-lembaga yang
disyahkan oleh pemerintah.
TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL
2. Tipe pranata sosial dilihat dari sudut nilai
• Basic institution
Dianggap sebagai lembaga sosial yang paling penting untuk
memelihara dan mempertahankan tata tertibdalam masyarakat.
Contoh; lembaga keluarga dan lembaga agama.
• Subsidiary institution
Lembaga sosial yang dianggap kurang penting oleh sekelompok
masyarakat tertentu, misalnya lembaga rekreasi dan lembaga
olah raga.
TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL
Tipe pranata sosial dilihat dari sudut penerimaan oleh
masyarakat.
• Aproved social institution
Tipe lembaga ini merupakan lembaga-lembaga yang diterima oleh masyarakat
karena dirasa memberi manfaat dan keuntungan serta sangat dibutuhkan.
Misalnya lembaga agama, lembaga pendidikan, lembaga perdagangan, lembaga
bantuan hukum dan lembaga penitipan anak dan lembaga-lembaga swadaya
masyarakat.
• Unproved= un sanctioned intitution
Tipe lembaga ini ditolak oleh masyrakat secara umum sebab lembaga ini
dianggap meresahkan dan merugikan masyarakat secara umum, misalnya gank
persatuan perampok/copet/gali/ momoli/kumpul kebo/kaum gay, lebian/homo
seks dan lembaga perakitan bom ilegal.
TIPE-TIPE PRANATA
SOSIAL
Tipe pranata sosial dilihat dari sudut
penyebarannya.
• General institution
Suatu lembaga yang lahir atas dasar faktor penyebaran
sehingga dikenal di seluruh dunia, misalnya lembaga
pemerintahan, lembaga agama dan perserikatan bangsa-
bangsa.
• Ristricted institution
Suatu lembaga yang dikenal hanya terbatas pada suatu
masyarakat atau negara tertentu, misalnya lembaga adat,
lembaga keyakinan/ aliran dan lembaga pemerintahan
(khususnya pada sistemnya).
TIPE-TIPE PRANATA
SOSIAL
Tipe pranata sosial dilihat dari sudut fungsinya.
Operative institution
Suatu lembaga yang befungsi untuk menghimpun
pola-pola atau cara-cara yang diperlukan untuk
mencapai tujuan tertentu, misalnya LSM, IMF,
UMDB, dan lembaga industri.
Regulated institution
Lembaga yang berfungsi mengawasi adat istiadat
atau tata kelakuan yang tidak mutlak manjadi
bagian dari pada lemabaga tersebut. Contoh
lembaga hukum dan lembaga ferifikasi.
Ciri-ciri perilaku dan kebiasaan masyarakat kota
yang dapat kita saksikan saat ini antara lain:
• Egois. Tumbuhnya sikap egois disebabkan karena adanya
pengaruh individualis sehingga melahirkan persaingan antar
warga.
• Memiliki pekerjaan yang beraneka ragam. Pekerjaan masyarakat
kota pada umumnya bergerak di bidang jasa dan perdagangan.
• Masyarakat kota berfungsi sebagai agent of change (agen
perubahan) karena pola pikir masyarakat kota terbuka dalam
menerima budaya pengaruh dari luar.
• Kehidupan keagamaan masyarakat kota sudah berkurang karena
kesibukan kerja, masyarakat menjadi materialistis, memiliki
kontrol sosial rendah, dan emosi keagamaan berkurang.
• Kota memiliki kesempatan kerja yang luas. Pekerjaan di kota
meliputi pekerjaan formal dan non formal dengan berbagi
bidang kehidupan yang ada.
• Penduduk kota tidak mengenal gotong-royong dalam
menyelesaikan permasalahan seperti halnya warga
desa.
• Kehidupan penduduk kota bersifat glamour (mewah)
karena masyarakat kota memiliki banyak uang untuk
memenuhi kebutuhan hidup.
• Antar masyarakat kota terdapat kesenjangan sosial
tinggi. Perbedaan antara kaya dan miskin sangat
mencolok dan memberi status sosial bagi masyarakat.
• Penduduk kota umumnya memiliki tingkat pendidikan
tinggi karena kesadaran untuk memenuhi kualifikasi
lapangan pekerjaan yang tersedia.
• Sebagian besar masyarakat kota bekerja di bidang
industri. Tidak terdapat pekerjaan bidang agraris di
wilayah kota.
• Walaupun masyarakat perkotaan cenderung bersifat
indifidual dan bersifat seperti yang telah saya jabarkan
diatas, antara masyarakat perkotaan dengan pedesaan
merupakan satu kesatuan dan bukan merupakan hal
yang terpisahkan. Contoh dalam hubungan tersebut
adalah :
• Masyarakat perkotaan membutuhkan bahan makanan
seperti nasi, buah, sayur mayur dan lain-lain. bahan-
bahan tersebut bisa didapatkan dari masyarakat desa.
Begitu pula sebaliknya, masyarakat desa membutuhkan
perlengkapan dari kota seperti makanan yang sudah
diolah, alat transportasi, dan berbagai macam produksi
dari kota untuk memudahkan kehidupan mereka serta
meningkatkan taraf hidup di pedesaan
PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN
DAN PERKOTAAN
• Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat perdesaan
berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa.
Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan
hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya
“bebas” dari realitas alam.
• Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di dearah
perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang,
sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha.
• Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas
perkotaan.
• Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila
dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu
komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri.
• Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan
psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku nampak pada
masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota
sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang dgn macam-macam
perilaku, dan juga bahasa, penduduk di kota lebih heterogen.
• Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya
derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial.
• Pelapisan Sosial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering nampak dalam bentuk
“piramida terbalik” yaitu kelas-kelas yg tinggi berada pada posisi atas piramida,
kelas menengah ada diantara kedua tingkat kelas ekstrem dari masyarakat.
Semoga dapat bermanfaat bagi kita
semua...Mohon maaf bila ada salah kata 

Contenu connexe

Tendances

Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)zoelfiqar
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakatPastime.net
 
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakat
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum MasyarakatMasalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakat
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakatsuher lambang
 
Makalah etika profesi cyber bullying fix
Makalah etika profesi cyber bullying fixMakalah etika profesi cyber bullying fix
Makalah etika profesi cyber bullying fixAldila Amalia Saufika
 
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.Muhammad Idris
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiRizky Erliyandi
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Ervina Sugianti
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemloli wulandari
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiWijining Putri
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialDini Nur Hanifah
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanDeni Wahyu
 
Soal ulangan (kelompok sosial)
Soal ulangan (kelompok sosial)Soal ulangan (kelompok sosial)
Soal ulangan (kelompok sosial)Irull15
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganShoetiaone
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganfriska silalahi
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaippangnakmambi
 
Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMarselina Safitri
 
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanIlmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanKhusnul Wardani
 

Tendances (20)

Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
Makalah isbd-manusia-dan-peradaban (1)
 
Makalah masyarakat
Makalah masyarakatMakalah masyarakat
Makalah masyarakat
 
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakat
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum MasyarakatMasalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakat
Masalah Adat Istiadat, Norma, dan Hukum Masyarakat
 
Makalah etika profesi cyber bullying fix
Makalah etika profesi cyber bullying fixMakalah etika profesi cyber bullying fix
Makalah etika profesi cyber bullying fix
 
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
manusia sebagai makhluk beradab dan masyarakat adab.
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
Hubungan Antara Sosiologi dan Ilmu Sosial Lain (Powerpoint)
 
Interaksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistemInteraksi antara komponen ekosistem
Interaksi antara komponen ekosistem
 
Sejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologiSejarah perkembangan sosiologi
Sejarah perkembangan sosiologi
 
Makalah sel-darah-merah
Makalah sel-darah-merahMakalah sel-darah-merah
Makalah sel-darah-merah
 
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosialMakalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
Makalah manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial
 
Presentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradabanPresentasi manusia dan peradaban
Presentasi manusia dan peradaban
 
Sda
SdaSda
Sda
 
Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk Masyarakat Majemuk
Masyarakat Majemuk
 
Soal ulangan (kelompok sosial)
Soal ulangan (kelompok sosial)Soal ulangan (kelompok sosial)
Soal ulangan (kelompok sosial)
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkungan
 
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkunganLaporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
Laporan tugas mata kuliah sumberdaya alamiah dan lingkungan
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budaya
 
Makalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnisMakalah studi kelayakan bisnis
Makalah studi kelayakan bisnis
 
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradabanIlmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
Ilmu Sosial dan Budaya BAB III Manusia dan peradaban
 

En vedette

Modul 2 sosiologi kb 2
Modul 2 sosiologi kb 2Modul 2 sosiologi kb 2
Modul 2 sosiologi kb 2Uwes Chaeruman
 
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan DesaUu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desamametantikorupsi
 
Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Bab4, Masyarakat (Antropologi)Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Bab4, Masyarakat (Antropologi)Thaliapohan
 
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALBAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALUmi Pujiati
 
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)tita_chubie
 
Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Dini Ni
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaShally Rahmawaty
 

En vedette (9)

Modul 2 sosiologi kb 2
Modul 2 sosiologi kb 2Modul 2 sosiologi kb 2
Modul 2 sosiologi kb 2
 
Bab 4 MASYARAKAT
Bab 4 MASYARAKATBab 4 MASYARAKAT
Bab 4 MASYARAKAT
 
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan DesaUu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
Uu no 6_2014 Ttng Pemerintahan Desa
 
Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Bab4, Masyarakat (Antropologi)Bab4, Masyarakat (Antropologi)
Bab4, Masyarakat (Antropologi)
 
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIALBAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
BAB 3 SUB BAB LEMBAGA SOSIAL
 
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)
Antropologi (makalah masyarakat dan kelompok sosial)
 
Presentasi pranata sosial
Presentasi pranata sosialPresentasi pranata sosial
Presentasi pranata sosial
 
Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8Pranata sosial smp kelas 8
Pranata sosial smp kelas 8
 
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa IndonesiaMAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
MAKALAH_Sejarah, Kedudukan, dan Fungsi Bahasa Indonesia
 

Similaire à Kelompok 2 masyarakat perkotaan

Lembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxLembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxmunawar42
 
Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)helenapakpahan
 
Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasiHardy Hard
 
4 lembaga(pranata) sosial.ppt
4 lembaga(pranata) sosial.ppt4 lembaga(pranata) sosial.ppt
4 lembaga(pranata) sosial.pptmkartono2
 
Pranata pranata sosial
Pranata pranata sosialPranata pranata sosial
Pranata pranata sosialRizki Wardana
 
Slide pembelajaran sosiologi
Slide pembelajaran sosiologiSlide pembelajaran sosiologi
Slide pembelajaran sosiologijufriati
 
Slide pembelajaran sosiologi
Slide pembelajaran sosiologiSlide pembelajaran sosiologi
Slide pembelajaran sosiologijufriati
 
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...Universitas Islam Balitar
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatansuher lambang
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qHenry Henry
 
M15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxM15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxAyuNilaRatna
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaCeriscan
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Ceriscan
 

Similaire à Kelompok 2 masyarakat perkotaan (20)

Lembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptxLembaga Sosial.pptx
Lembaga Sosial.pptx
 
Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)Lembaga (kelompok 3 agb b)
Lembaga (kelompok 3 agb b)
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Ips presentasi
Ips presentasiIps presentasi
Ips presentasi
 
4 lembaga(pranata) sosial.ppt
4 lembaga(pranata) sosial.ppt4 lembaga(pranata) sosial.ppt
4 lembaga(pranata) sosial.ppt
 
1
11
1
 
1
11
1
 
Pranata pranata sosial
Pranata pranata sosialPranata pranata sosial
Pranata pranata sosial
 
Slide pembelajaran sosiologi
Slide pembelajaran sosiologiSlide pembelajaran sosiologi
Slide pembelajaran sosiologi
 
Slide pembelajaran sosiologi
Slide pembelajaran sosiologiSlide pembelajaran sosiologi
Slide pembelajaran sosiologi
 
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
Makalah struktur dan organisasi sosial novi catur muspitahttp://Cash4Visits.c...
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
lembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatanlembaga kemasyarakatan
lembaga kemasyarakatan
 
Lembaga sosial
Lembaga sosialLembaga sosial
Lembaga sosial
 
Kelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial qKelembagaan sosial q
Kelembagaan sosial q
 
M15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptxM15_ Lembaga Sosial.pptx
M15_ Lembaga Sosial.pptx
 
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadeaPranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
Pranata sosial ips (skk 1) kelompok abigail.amadea
 
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
Pranata Sosial IPS kelompok IV (SKK-1 Jakarta Pusat)
 

Dernier

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 

Dernier (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 

Kelompok 2 masyarakat perkotaan

  • 3. Tahukah Kamu yang dimaksud dengan LEMBAGA KEMASYARAKATAN
  • 5. Suatu sistem tata kelakuan dalam hubungan yang berpusat kepada aktivitas-aktivitas untuk memenuhi berbagai kebutuhan khusus dalam masyarakat. Pranata sosial berasal dari bahasa Inggris social institutions, beberapa ahli sosiologi yang menyebutnya sebagai lembaga kemasyarakatan. Lembaga kemasyarakatan diartikan sebagai himpunan norma dari berbagai tindakan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan kata lain, pranata sosial merupakan kumpulan norma atau sistem norma dalam hubungannya untuk pemenuhan kebutuhan pokok masyarakat. Pengertian Pranata Sosial dan Lembaga Kemasyarakatan http://royteguhmusa.files.wordpress.com/2008/11/pawai-2.jpg
  • 6. PRANATA SOSIAL BERKAITAN DENGAN: • Seperangkat norma yang saling berkaitan, bergantung dan mempengaruhi. • Seperangkat norma yang dapat dibentuk, diubah dan dipertahankan sesuai dengan kebutuhan hidup. • Seperangkat norma yang mengatur hubungan antar warga masyarakat agar dapat berjalan tertib dan teratur
  • 7. Fungsi Pranata Sosial Pedoman bagi masyarakat berperilaku dan bersikap dalam menghadapi masalah- masalah kemasyarakatan. Untuk menjaga keutuhan dan integrasi masyarakat. Peganggan masyarakat untuk pengendalian social, artinya system pengawasan terhadap perilaku yang menyimpang. http://d1lnstslenzd1h.cloudfront.net/drupal_content/think_1.jpg
  • 9. Setiap pranata sosial pada umumnya memiliki simbol atau lambang-lambang yang terwujud dalam bentuk tulisan , gambar yang memiliki makna dan menggambarkan tujuan serta fungsi pranata yang bersangkutan. Memiliki Simbol atau Lambang http://4.bp.blogspot.com/-cvyFlgcycC0/UMcIkdTq2iI/AAAAAAAABJk/k671DqVEjc4/s1600/CIMG7875.JPG
  • 10. Pranata sosial memiliki aturan- aturan yang menjadi tata tertib dan tradisi, baik yang tertulis maupun tidak tertulis dan menjadi acuan serta pedoman bagi setiap anggota masyarakat. Memiliki Tata Tertib dan Tradisi http://photos1.blogger.com/blogger/5193/2729/1600/Baduy1.jpg
  • 11. Pranata sosial mempunyai tujuan yang disepakati bersama oleh anggota masyarakat. Tujuan pranata sosial terkadang tidak sejalan dengan fungsinya secara keseluruhan. Mempunyai Tujuan http://3.bp.blogspot.com/_AsQ-2CqsrIw/TSW5WU0KQKI/AAAAAAAAAd4/zqh0oEsULRk/s1600/BADUY%2Bdalam.jpg
  • 12. Pranata sosial merupakan hasil pola pemikiran dan perilaku dari masyarakat tentang apa yang baik, bernilai, dan yang seharusnya dilakukan dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian pranata sosial terdiri atas adat istiadat, tradisi atau kebiasaan, dan unsur- unsur kebudayaan lain. Secara langsung atau tidak langsung tergabung dalam suatu fungsi, sehingga pranata sosial tersebut mempunyai makna atau nilai. Memiliki Nilai http://www.sportku.com/uploads/images/touring-kemerdekaan-ke-suku-baduy-dalam-20120827124201-1586.JPG
  • 13. Pranata sosial memiliki usia lebih lama daripada umur manusia, tidak mudah berganti atau berubah. Telah diterima akan melembaga pada setiap diri anggota masyarakat dalam jangka waktu relatif lama, sehingga memiliki tingkat kekebalan tertentu. Memiliki Usia Lebih Lama (Tingkat Kekebalan Tertentu) http://www.nphotomag.com/files/2011/11/image-6.jpg
  • 14. Pranata sosial memiliki sarana dan prasarana yang digunakan untuk mencapai tujuan. Memiliki Alat Kelengkapan http://2.bp.blogspot.com/-UO1Uz0Bnic4/Ujl50YWWU9I/AAAAAAAAC5M/ZIEJbyhH9lk/s1600/rumah_baduy.jpg
  • 15. Untuk memfungsikan sekumpulan norma atau gagasan perilaku, setiap lembaga sosial memiliki beberapa asosiasi atau organisasi. Pranata / Lembaga • Perkawinan • Pendidikan • Agama • Pemerintahan • perekonomian Asosiasi/Organisasi • Kantor urusan agama • Perguruan Tinggi, SMA, SMP, SD • Masjid, gereja, Pura, wihara • Partai, Parlemen • PT, Firma, CV
  • 16. PROSES PERTUMBUHAN PRANATA SOSIAL •Norma - Usage - Folkways - Mores - Castum
  • 17. MANFAAT UMUM PRANATA SOSIAL • Sebagai pengawas atas konsekuensi hidup orang banyak. • Badan pembina sosio budaya yang menjamin stabilitas sosial yang berkelangsungan. • Menyediakan peranan-peranan sosial dengan sikap yang sesuai dengan institusi tersebut sehingga setiap orang dapat memilih lembaga mana yang sesuai dengan keinginan individu.
  • 18. KARAKTERISTIK PRANATA SOSIAL • Memiliki simbol sendiri, sebagai tanda khasan atau ciri khusus lembaga. • Contohnya: 1) Lembaga hukum; timbangan 2) Lembaga keluarga; cincin makan • Memiliki tanda tertib dan tradisi, sebagai panutan secara tertulis dan tidak tertulis oleh anggotannya. Contohnya; lembaga keluarga ada aturan menghormati anggota keluarga yang lebih tua. • Usianya lebih lama sehingga terjadi pewarisan dari generasi ke generasi. • Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga. • Memiliki idiologi sistem gagasan mendasar yang dimiliki bersama, dianggap ideal oleh anggotanya. • Memiliki tingkat kekebalan/ daya tahan, tidak akan lenyap begitu saja. Contoh; kurikulum pendidikan dan adat istiadat.
  • 19. TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL 1. Tipe pranata sosial dilihat dari sudut perkembangannya: • Crescive institution atau lembaga paling primer Suatu tipe pranata/ lembaga yang tumbuh tidak sengaja dan tumbuhnya berasal dari adat istiadat. Contoh; hak milik, bentuk-bentuk perkawinan, dan lumbung padi. • Enacted institution Tipe pranata/ lembaga yang dibentuk dengan sengaja dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat yang bersangkutan. Contoh lembaga utang piutang, lembaga pendidikan dan lembaga perdagangan. Semuanya ini berakar dari kebiasaan-kebiasaan yang sistimatis dan diatur kemudian dituangkan lembaga-lembaga yang disyahkan oleh pemerintah.
  • 20. TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL 2. Tipe pranata sosial dilihat dari sudut nilai • Basic institution Dianggap sebagai lembaga sosial yang paling penting untuk memelihara dan mempertahankan tata tertibdalam masyarakat. Contoh; lembaga keluarga dan lembaga agama. • Subsidiary institution Lembaga sosial yang dianggap kurang penting oleh sekelompok masyarakat tertentu, misalnya lembaga rekreasi dan lembaga olah raga.
  • 21. TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL Tipe pranata sosial dilihat dari sudut penerimaan oleh masyarakat. • Aproved social institution Tipe lembaga ini merupakan lembaga-lembaga yang diterima oleh masyarakat karena dirasa memberi manfaat dan keuntungan serta sangat dibutuhkan. Misalnya lembaga agama, lembaga pendidikan, lembaga perdagangan, lembaga bantuan hukum dan lembaga penitipan anak dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat. • Unproved= un sanctioned intitution Tipe lembaga ini ditolak oleh masyrakat secara umum sebab lembaga ini dianggap meresahkan dan merugikan masyarakat secara umum, misalnya gank persatuan perampok/copet/gali/ momoli/kumpul kebo/kaum gay, lebian/homo seks dan lembaga perakitan bom ilegal.
  • 22. TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL Tipe pranata sosial dilihat dari sudut penyebarannya. • General institution Suatu lembaga yang lahir atas dasar faktor penyebaran sehingga dikenal di seluruh dunia, misalnya lembaga pemerintahan, lembaga agama dan perserikatan bangsa- bangsa. • Ristricted institution Suatu lembaga yang dikenal hanya terbatas pada suatu masyarakat atau negara tertentu, misalnya lembaga adat, lembaga keyakinan/ aliran dan lembaga pemerintahan (khususnya pada sistemnya).
  • 23. TIPE-TIPE PRANATA SOSIAL Tipe pranata sosial dilihat dari sudut fungsinya. Operative institution Suatu lembaga yang befungsi untuk menghimpun pola-pola atau cara-cara yang diperlukan untuk mencapai tujuan tertentu, misalnya LSM, IMF, UMDB, dan lembaga industri. Regulated institution Lembaga yang berfungsi mengawasi adat istiadat atau tata kelakuan yang tidak mutlak manjadi bagian dari pada lemabaga tersebut. Contoh lembaga hukum dan lembaga ferifikasi.
  • 24. Ciri-ciri perilaku dan kebiasaan masyarakat kota yang dapat kita saksikan saat ini antara lain: • Egois. Tumbuhnya sikap egois disebabkan karena adanya pengaruh individualis sehingga melahirkan persaingan antar warga. • Memiliki pekerjaan yang beraneka ragam. Pekerjaan masyarakat kota pada umumnya bergerak di bidang jasa dan perdagangan. • Masyarakat kota berfungsi sebagai agent of change (agen perubahan) karena pola pikir masyarakat kota terbuka dalam menerima budaya pengaruh dari luar. • Kehidupan keagamaan masyarakat kota sudah berkurang karena kesibukan kerja, masyarakat menjadi materialistis, memiliki kontrol sosial rendah, dan emosi keagamaan berkurang. • Kota memiliki kesempatan kerja yang luas. Pekerjaan di kota meliputi pekerjaan formal dan non formal dengan berbagi bidang kehidupan yang ada.
  • 25. • Penduduk kota tidak mengenal gotong-royong dalam menyelesaikan permasalahan seperti halnya warga desa. • Kehidupan penduduk kota bersifat glamour (mewah) karena masyarakat kota memiliki banyak uang untuk memenuhi kebutuhan hidup. • Antar masyarakat kota terdapat kesenjangan sosial tinggi. Perbedaan antara kaya dan miskin sangat mencolok dan memberi status sosial bagi masyarakat. • Penduduk kota umumnya memiliki tingkat pendidikan tinggi karena kesadaran untuk memenuhi kualifikasi lapangan pekerjaan yang tersedia.
  • 26. • Sebagian besar masyarakat kota bekerja di bidang industri. Tidak terdapat pekerjaan bidang agraris di wilayah kota. • Walaupun masyarakat perkotaan cenderung bersifat indifidual dan bersifat seperti yang telah saya jabarkan diatas, antara masyarakat perkotaan dengan pedesaan merupakan satu kesatuan dan bukan merupakan hal yang terpisahkan. Contoh dalam hubungan tersebut adalah : • Masyarakat perkotaan membutuhkan bahan makanan seperti nasi, buah, sayur mayur dan lain-lain. bahan- bahan tersebut bisa didapatkan dari masyarakat desa. Begitu pula sebaliknya, masyarakat desa membutuhkan perlengkapan dari kota seperti makanan yang sudah diolah, alat transportasi, dan berbagai macam produksi dari kota untuk memudahkan kehidupan mereka serta meningkatkan taraf hidup di pedesaan
  • 27. PERBEDAAN MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN • Lingkungan Umum dan Orientasi Terhadap Alam, Masyarakat perdesaan berhubungan kuat dengan alam, karena lokasi geografisnyadi daerah desa. Penduduk yang tinggal di desa akan banyak ditentukan oleh kepercayaan dan hukum alam. Berbeda dengan penduduk yang tinggal di kota yang kehidupannya “bebas” dari realitas alam. • Pekerjaan atau Mata Pencaharian, Pada umumnya mata pencaharian di dearah perdesaan adalah bertani tapi tak sedikit juga yg bermata pencaharian berdagang, sebab beberapa daerah pertanian tidak lepas dari kegiatan usaha. • Ukuran Komunitas, Komunitas perdesaan biasanya lebih kecil dari komunitas perkotaan. • Kepadatan Penduduk, Penduduk desa kepadatannya lbih rendah bila dibandingkan dgn kepadatan penduduk kota,kepadatan penduduk suatu komunitas kenaikannya berhubungan dgn klasifikasi dari kota itu sendiri. • Homogenitas dan Heterogenitas, Homogenitas atau persamaan ciri-ciri sosial dan psikologis, bahasa, kepercayaan, adat-istiadat, dan perilaku nampak pada masyarakat perdesa bila dibandingkan dengan masyarakat perkotaan. Di kota sebaliknya penduduknya heterogen, terdiri dari orang-orang dgn macam-macam perilaku, dan juga bahasa, penduduk di kota lebih heterogen. • Diferensiasi Sosial, Keadaan heterogen dari penduduk kota berindikasi pentingnya derajat yg tinggi di dlm diferensiasi Sosial. • Pelapisan Sosial, Kelas sosial di dalam masyarakat sering nampak dalam bentuk “piramida terbalik” yaitu kelas-kelas yg tinggi berada pada posisi atas piramida, kelas menengah ada diantara kedua tingkat kelas ekstrem dari masyarakat.
  • 28. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua...Mohon maaf bila ada salah kata 