Dokumen tersebut membahas tentang Komnas HAM (Komisi Nasional Hak Asasi Manusia) Indonesia, yaitu lembaga mandiri yang berfungsi melindungi dan memajukan hak asasi manusia sesuai dengan konstitusi dan hukum internasional. Dokumen tersebut menjelaskan tujuan, fungsi, keanggotaan, struktur, dan instrumen yang digunakan oleh Komnas HAM.
2. KOMNAS HAM
(KOMISI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA)
Adalah sebuah lembaga mandiri di Indonesiayang
kedudukannya setingkat dengan lembaga negara lainnya dengan
fungsi melaksanakan
kajian, perlindungan, penelitian, penyuluhan, pemantauan, invest
igasi, dan mediasi terhadap persoalan-persoalan hak asasi
manusia. Komisi ini berdiri sejak tahun 1993berdasarkan
Keputusan Presiden Nomor 50 Tahun 1993, tentang Komisi
Nasional Hak Asasi Manusia. Komnas HAM mempunyai
kelengkapan yang terdiri dari Sidang paripurna dan Subkomisi.
Di samping itu, Komnas HAM mempunyai Sekretariat Jenderal
sebagai unsur pelayanan. Saat ini Komnas HAM diketuai oleh
Ifdhal Kasim.
Tujuan dan fungsi
3. TUJUAN DAN FUNGSI KOMNAS
HAM
Mengembangkan kondisi yang kondusif bagi pelaksanaan hak asasi manusia
sesuai dengan Pancasila, UUD 1945, Piagam PBB dan Deklarasi Universal Hak
Asasi Manusia.
Meningkatkan perlindungan dan penegakan hak asasi manusia.
4. SYARAT KEANGGOTAAN KOMNAS
HAM
1. Memiliki pengalaman dalam upaya memajkan dan melindungi
orang atau kelompok yang dilanggar hak asasi manusianya.
2. Berpengalaman sebagai hakim,jaksa,polisi,pengacara,atau
pengemban profesi hukum lainnya.
3. Berpengalaman di bidang legislatif,eksekutif,yudikatif,dan
lembaga tinggi lainnya.
4. Merupakan tokoh agama,tokoh masyarakat,anggota LSM,dan
kalangan perguruan tinggi.
KEWAJIBA
N
5. KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
KOMNAS HAM
Kewajiban:
1. Menaati ketentuan peraturan perndang-undangan yang berlaku dan
keputusan komnas HAM.
2. Berpartisipasi secara aktif dan sungguh-sungguh untuk tercapainya
tujuan komnas HAM.
3. Menjaga kerahasiaan keterangan yang karena sifatnya merupakan
rahasia komnas HAM yang diperoleh berdasarkan keputusan sebagai anggota.
HAK
6. KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
KOMNAS HAM
Hak
1. Menyampaikan usulan dan pendapat kepada Sidang
Paripurna dan Subkomisi.
2. Memberikan suara dalam pengambilan keputusan Sidang
Paripurna dan Subkomisi.
3. Mengajukan dan memilih ketua dan wakil ketua Komnas
HAM dalam Sidang Paripurna.
4. Mengajukan bakal calon anggota Komnas HAM dalam
Sidang Paripurna untuk pergantian periodik dan
antarwaktu.
7. PERANAN KOMNAS HAM
1. Menggerakkan kegiatan penegakan hak asasi manusia.
2. Melaksanakan kajian tentang hak asasi manusia.
3. Turut serta aktif menegakkan hak asasi manusia.
4. Menjadi mediator dalam penyelesaian masalah hak asasi manusia.
5. Menerima dan menindaklanjuti pengaduan tentang masalah hak asasi
manusia.
8. INSTRUMEN ACUAN KOMNAS
HAM
Instrumen Nasional
a. UUD 1945 beserta amandemennya
b. Tap MPR No. XVIIMPR1988
c. UU No. 39 tahun 1999
d. UU No. 26 tahun 2000
e. Peraturan perundang-undangan nasional lainnya yang terkait
Instrumen Internasional
a. Piagam PBB
b. Deklarasi Universal HAM 1948
c. Instrumen Internasional lain tentang HAM yang telah disahkan dan
diterima oleh Indonesia
9. STRUKTUR DAN KEANGGOTAAN
KOMNAS HAM
•Komnas HAM sebagai mandiri mempunyai kelengkapan struktural yang
terdiri dari sidang paripurna dan subkomisi.
•komnas HAM juga mempunyai sekretariat jenderal
10. SUBKOMISI MENURUT STRUKTUR
BARU
1) Subkomisi hak sipil dan politik
2) Subkomisi hak ekonomi,sosial dan budaya
3) Subkomisi perlindungan kelompok khusus