SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Download to read offline
Lisensi Dokumen:
Copyright © 2013 CloudIndonesiA.OR.ID
Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Creative Commons.
Diizinkan untuk mengutip atau menyebarkan
sebagian atau seluruh isi buku ini, asal menyebut
sumbernya dan menggunakan lisensi serupa
2013
Bermain dengan Infrastruktur Virtual :
VMware® vSphere® (Tulisan Keduabelas)
Berkah I. Santoso
berkahs@cloudindonesia.or.id
Copyright © 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia
1 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
Pendahuluan
Teknologi virtualisasi sebagai landasan cloud computing, saat ini telah berperan penting dalam
setiap aspek kegiatan komputasi pengguna. Fenomena pergeseran cara pandang penggunaan
sumber daya TI berupa hardware menjadi cara pandang penggunaan sumber daya TI berupa
software, saat ini sudah dimungkinkan dengan adanya pendekatan virtualisasi. Salah satu aspek
penting dalam virtualisasi adalah pendistribusian beban kerja komputasi pada Virtual Machine.
Suatu virtual machine pada lingkungan virtualisasi vmware™ vSphere®, dapat menggunakan
sumber daya physical host secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan fitur vmware™
Distributed Resource Scheduler (DRS) cluster. Manajemen sumber daya yang diatur secara
otomatis oleh fitur DRS tersebut memungkinkan himpunan physical host yang telah
diinstalasikan vmware™ ESXi™ menjadi lebih efisien dalam menggunakan sumber daya,
sehingga menurunkan biaya operasional TI. Pada pembahasan teknis berikut ini, akan kami ulas
secara mendalam mekanisme ESXi™ dalam memanfaatkan sumber daya menggunakan fitur
vmware™ Distributed Resource Scheduler (DRS) cluster, sebagai lanjutan dari seri tulisan
sebelumnya.
Pengertian Distributed Resource Scheduler (DRS) Cluster
Suatu cluster merupakan sekumpulan physical host yang telah diinstalasikan ESXi™ berikut
himpunan virtual machine yang terbentuk dalam mekanisme virtualisasi. Mekanisme virtualisasi
memungkinkan himpunan virtual machine tersebut menggunakan sumber daya komputasi dan
perangkat secara berbagi pakai. Sedangkan pengaturan sumber daya cluster DRS dilakukan oleh
vmware™ vCenter® Server yang memiliki beberapa kemampuan, diantaranya adalah :
- Penempatan awal cluster.
- Distribusi dan penyeimbangan beban kerja cluster.
- Manajemen daya listrik pada cluster.
Copyright © 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia
2 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
Pada penjelasan berikut ini akan penulis uraikan deskripsi dari ketiga kemampuan cluster DRS
tersebut :
a. Deskripsi penempatan awal cluster ; pada saat seorang system administrator virtualisasi
menempatkan sebuah virtual machine pada cluster, dengan adanya fasilitas DRS maka
virtual machine tersebut ditempatkan pada physical host yang sesuai dengan
rekomendasi sistem.
b. Deskripsi distribusi dan penyeimbangan beban kerja cluster ; mekanisme DRS secara
berkala melakukan monitoring terhadap distribusi dan penggunaan sumber daya CPU
dan memori untuk semua host dan virtual machine yang terdapat dalam cluster.
Mekanisme DRS juga membandingkan ukuran penggunaan CPU, memori, storage dan
jaringan pada virtual machine dengan penggunaan sumber daya yang ideal. Selain itu
mekanisme DRS memberikan beberapa attribute terhadap himpunan sumber daya
untuk cluster dan himpunan virtual machine terhadap kebutuhan dan permintaan
komputasi dari para pengguna. Mekanisme DRS selanjutnya menjalankan atau
merekomendasikan migrasi virtual machine kepada host yang sesuai, terkait kebutuhan
dan permintaan komputasi tersebut.
c. Deskripsi manajemen daya listrik pada cluster ; pada saat fitur Distributed Power
Management (DPM) pada vSphere® diaktifkan, DRS membandingkan tingkat kapasitas
cluster dan tingkat kapasitas host terhadap permintaan komputasi pada virtual machine
dalam cluster dengan memasukkan variabel histori permintaan komputasi saat ini. DRS
menempatkan atau memberikan rekomendasi untuk penempatan host pada kondisi
stand by untuk host yang berdaya listrik melebihi kapasitas atau memberikan daya listrik
pada host yang membutuhkan kapasitas semestinya. Himpunan virtual machine dapat
saja dimigrasikan dari satu host ke host yang lain tergantung dari hasil rekomendasi DPM
untuk keadaan daya listrik pada host pada cluster. Fitur DPM dan DRS tersebut sangat
bermanfaat untuk melakukan efisiensi penggunaan daya listrik pada
organisasi/perusahaan, dimana kebutuhan komputasi tinggi pada cluster terjadi pada
saat office hour, sehingga daya listrik untuk himpunan host menjadi maksimal pada jam
operasional. Setelah para staf dan pengguna komputasi selesai bekerja, atau pada saat
out of office hour, maka kebutuhan komputasi pada cluster menjadi lebih rendah,
Copyright © 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia
3 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
sehingga daya listrik untuk himpunan host menjadi minimal diluar jam operasional.
Untuk memperjelas penggambaran DRS cluster, pembaca dapat melihat gambar 1 berikut ini,
dalam rangka membedakan data center, cluster, host, virtual machine.
Gambar 1. DRS cluster pada vmware™ vCenter™ Server®
Sumber : https://communities.netapp.com/servlet/JiveServlet/downloadImage/38-6006-
11213/602-281/3.png
Pengertian Storage DRS
Storage DRS merupakan salah satu fitur vmware™ vCenter® Server yang digunakan untuk
menyeimbangkan beban kerja komputasi secara otomatis antar datastore / storage. Sebelum
menggunakan fitur tersebut, seorang system administrator virtualisasi harus mengaktifkan
Storage I/O Control pada semua setting cluster storage/datastore pada sistem. Pada saat
Storage DRS diaktifkan dengan ukuran I/O metric, maka Storage I/O Control diaktifkan pada
semua storage/datastore di cluster storage/datastore. Pengaturan Storage I/O Control melakukan
monitoring terhadap ukuran I/O metric pada storage/datastore. Storage DRS menggunakan
Copyright © 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia
4 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
informasi ukuran I/O metric tersebut untuk menentukan apakah suatu virtual machine perlu
dimigrasikan dari satu storage/datastore ke storage/datastore yang lain. Dalam prakteknya,
Storage DRS® menggunakan fitur Storage vMotion® untuk penerapan mekanisme
penyeimbangan beban kerja storage.
Pembentukan Cluster DRS
Suatu cluster DRS dapat dibentuk menggunakan panduan setting berurutan (wizard) pada
tampilan vmware™ vSphere® Client™. Seorang system administrator virtualisasi hanya diminta
untuk member nama cluster yang bersifat unik dan menerapkannya pada DRS yang akan
dikonfigurasikan tersebut.
Untuk membuat suatu cluster DRS, seorang system administrator virtualisasi dapat melakukan
klik kanan pada bagian Datacenter Inventory dan selanjutnya memilih New Cluster. Selanjutnya
panduan setting berurutan New Cluster akan tampil, maka pada tampilan Cluster Feature, system
administrator virtualisasi dapat mengisikan nama cluster dan memilih pada check box Turn On
vSphere DRS. Untuk memperjelas langkah ini, dapat kita lihat pada Gambar 2 berikut ini.
Setelah melakukan pemilihan check box vSphere DRS, system administrator dapat menentukan
tingkat otomatisasi DRS tersebut. Fungsi penentuan tingkat otomatisasi DRS adalah untuk
memberikan parameter pada sistem virtualisasi, apakah fitur DRS terlebih dahulu memberikan
rekomendasi pada system administrator sebelum melakukan migrasi virtual machine, ataukah
DRS secara otomatis melakukan migrasi virtual machine pada host yang memiliki kondisi sesuai,
serta penentuan tersebut dilakukan pada saat virtual machine dinyalakan atau virtual machine
tersebut harus diseimbangkan beban kerjanya kepada antar host pada cluster.
Tingkat otomatisasi DRS tersebut terbagi 3 (tiga), yaitu : Manual, Partially Automated dan Fully
Automated. Perbedaan ketiganya dapat kita review pada pembahasan berikut ini :
- Manual ; pada saat virtual machine dinyalakan, DRS menampilkan daftar host yang
direkomendasikan untuk penempatan virtual machine. Pada saat cluster tersebut
berkondisi tidak seimbang beban kerjanya, DRS menampilkan rekomendasi untuk
Copyright © 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia
5 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
migrasi virtual machine, hingga kondisi beban kerja cluster menjadi seimbang.
- Partially Automated ; pada saat seorang system administrator menyalakan virtual
machine, DRS menempatkan virtual machine tersebut kepada host yang paling tepat
sesuai dengan hasil monitoring beban kerja host pada cluster. Pada saat cluster berada
pada kondisi tidak seimbang, DRS menampilkan rekomendasi untuk melakukan migrasi
virtual machine.
- Fully Automated ; pada saat seorang system administrator menyalakan virtual machine,
DRS menempatkan virtual machine tersebut kepada host yang paling tepat sesuai
dengan hasil monitoring beban kerja host pada cluster. Pada saat cluster berada pada
kondisi tidak seimbang, DRS melakukan migrasi virtual machine dari host yang sangat
tinggi beban kerja komputasinya ke host yang memiliki beban kerja komputasi lebih
rendah untuk menyeimbangkan penggunaan sumber daya komputasi oleh cluster.
Gambar 2. Pembentukan DRS cluster pada vmware™ vSphere™ Client®
Sumber : http://1.bp.blogspot.com/-
hpuRgmsz9n0/UajO5IANvII/AAAAAAAAAaM/G6H8F00pklI/s1600/DRS1.png
Copyright © 2013 CloudIndonesiA
Komunitas Cloud Computing Indonesia
http://www.cloudindonesia.or.id
twitter: @cloud_indonesia
6 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere®
References :
http://www.vmware.com/products/vsphere/mid-size-and-enterprise-business/overview.html
http://www.cisco.com/en/US/docs/unified_computing/ucs/UCS_CVDs/flexpod_esxi_N7k.html
http://www.vmware.com/files/pdf/VMware-VMotion-DS-EN.pdf
http://www.vmwaretips.com/presentations/SD_VMUG-May2009.ppsx
http://communities.vmware.com/docs/DOC-18074
vmware vSphere 4 – ESXi Installable and vCenter Server ; http://pubs.wmware.com/vsphere-4-
esxi-installable-vcenter/index.jsp
vmware vSphere 5 Documentation Center ; http://pubs.vmware.com/vsphere-50/index.jsp
VMware vSphere Overview : ESXi 5.0 and vCenter Server 5.0 Manual.
VMware® Infrastructure Architecture Overview White Paper (vi_architecture_wp.pdf).
VMware® What’s New in VMware® vSphere™ 4 : Virtual Networking, White Papers.
VMware Virtual Networking Concepts Information Guide, Revision: 20070718 Item: IN-018-INF-
01-01.
Biografi Penulis
Berkah I. Santoso. Menyelesaikan kuliah Magister Teknologi Informasi di Universitas Indonesia,
Jakarta (2007). Pernah bekerja sebagai Web Developer untuk salah satu konsultan TI di Depok,
Jawa Barat (2004), System Administrator, IT Assistant Manager pada salah satu perusahaan
pelayaran di Jakarta (2004 – 2007), IT Manager pada salah satu anak usaha kelompok media
besar di Indonesia (2008 – 2012), Dosen Tetap Teknik Informatika pada salah satu universitas
swasta di Jakarta (2012 – sekarang) dan IT Business Development Manager pada salah satu
konsultan TI berbasis Linux dan Open Source Software (2008-sekarang). Pada Mei 2012
bergabung dengan komunitas CloudIndonesiA sebagai salah satu anggota tim penulis teknis
Bidang Konten dan Review Artikel.

More Related Content

Similar to Edisi 12 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)

E book-bermain-dengan-infrastruktur-virtual-v mware-v-sphere-tulisan-kesepuluh
E book-bermain-dengan-infrastruktur-virtual-v mware-v-sphere-tulisan-kesepuluhE book-bermain-dengan-infrastruktur-virtual-v mware-v-sphere-tulisan-kesepuluh
E book-bermain-dengan-infrastruktur-virtual-v mware-v-sphere-tulisan-kesepuluhFirman Indrianto
 
Mengembangkan Solusi Cloud dengan PaaS
Mengembangkan Solusi Cloud dengan PaaSMengembangkan Solusi Cloud dengan PaaS
Mengembangkan Solusi Cloud dengan PaaSThe World Bank
 
Edisi 08 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)
Edisi 08 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)Edisi 08 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)
Edisi 08 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)Hendra Nugraha
 
Sistem Jaringan 2 Diskusi 3.pdf
Sistem Jaringan 2 Diskusi 3.pdfSistem Jaringan 2 Diskusi 3.pdf
Sistem Jaringan 2 Diskusi 3.pdfHendroGunawan8
 
Cloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARECloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWAREHary HarysMatta
 
Pengantar konsep komputasi awan 17050974022
Pengantar konsep komputasi awan   17050974022Pengantar konsep komputasi awan   17050974022
Pengantar konsep komputasi awan 17050974022Em VQ
 
Microsoft Azure - Kelompok 2
Microsoft Azure - Kelompok 2Microsoft Azure - Kelompok 2
Microsoft Azure - Kelompok 2MiftahulHuda126
 
Analisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan M...
Analisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan M...Analisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan M...
Analisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan M...OniOrion
 
IMPLEMENTASI DAN APLIKASI PADA CLOUD.pptx
IMPLEMENTASI DAN APLIKASI PADA CLOUD.pptxIMPLEMENTASI DAN APLIKASI PADA CLOUD.pptx
IMPLEMENTASI DAN APLIKASI PADA CLOUD.pptxhilman31
 
Client server
Client serverClient server
Client serverarfianti
 
Introduction computing conseps
Introduction computing conseps   Introduction computing conseps
Introduction computing conseps EldaFerdianaSari
 
Pengantar Konsep Komputasi Awan
Pengantar Konsep Komputasi AwanPengantar Konsep Komputasi Awan
Pengantar Konsep Komputasi AwanNovanRahadi1
 
Saiful bahri 1108107010063_tugas2
Saiful bahri 1108107010063_tugas2Saiful bahri 1108107010063_tugas2
Saiful bahri 1108107010063_tugas2Ivul Varel Fu
 
Tugas[5] 0317-[rachmawan darma]-[1311500100]
Tugas[5] 0317-[rachmawan darma]-[1311500100]Tugas[5] 0317-[rachmawan darma]-[1311500100]
Tugas[5] 0317-[rachmawan darma]-[1311500100]Rachmawan Darma
 
power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computingFajar Satrio
 
Virtualisasi_dan_Cloud_Computing.pdf
Virtualisasi_dan_Cloud_Computing.pdfVirtualisasi_dan_Cloud_Computing.pdf
Virtualisasi_dan_Cloud_Computing.pdfIwanSetiawanWibisono1
 
Simulasi data center (networking)
Simulasi data center (networking)Simulasi data center (networking)
Simulasi data center (networking)Sylvia Dianita
 

Similar to Edisi 12 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere) (20)

E book-bermain-dengan-infrastruktur-virtual-v mware-v-sphere-tulisan-kesepuluh
E book-bermain-dengan-infrastruktur-virtual-v mware-v-sphere-tulisan-kesepuluhE book-bermain-dengan-infrastruktur-virtual-v mware-v-sphere-tulisan-kesepuluh
E book-bermain-dengan-infrastruktur-virtual-v mware-v-sphere-tulisan-kesepuluh
 
Mengembangkan Solusi Cloud dengan PaaS
Mengembangkan Solusi Cloud dengan PaaSMengembangkan Solusi Cloud dengan PaaS
Mengembangkan Solusi Cloud dengan PaaS
 
Edisi 08 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)
Edisi 08 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)Edisi 08 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)
Edisi 08 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)
 
Sistem Jaringan 2 Diskusi 3.pdf
Sistem Jaringan 2 Diskusi 3.pdfSistem Jaringan 2 Diskusi 3.pdf
Sistem Jaringan 2 Diskusi 3.pdf
 
Cloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARECloud Computing Dengan VMWARE
Cloud Computing Dengan VMWARE
 
Pengantar konsep komputasi awan 17050974022
Pengantar konsep komputasi awan   17050974022Pengantar konsep komputasi awan   17050974022
Pengantar konsep komputasi awan 17050974022
 
Microsoft Azure - Kelompok 2
Microsoft Azure - Kelompok 2Microsoft Azure - Kelompok 2
Microsoft Azure - Kelompok 2
 
Chapter 5 - Komputasi Awan.pptx
Chapter 5 - Komputasi Awan.pptxChapter 5 - Komputasi Awan.pptx
Chapter 5 - Komputasi Awan.pptx
 
Kamatera
KamateraKamatera
Kamatera
 
Analisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan M...
Analisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan M...Analisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan M...
Analisa Performansi Server Cloud Berbasis Proxmox Ve untuk Multi Server dan M...
 
IMPLEMENTASI DAN APLIKASI PADA CLOUD.pptx
IMPLEMENTASI DAN APLIKASI PADA CLOUD.pptxIMPLEMENTASI DAN APLIKASI PADA CLOUD.pptx
IMPLEMENTASI DAN APLIKASI PADA CLOUD.pptx
 
Client server
Client serverClient server
Client server
 
Introduction computing conseps
Introduction computing conseps   Introduction computing conseps
Introduction computing conseps
 
Pengantar Konsep Komputasi Awan
Pengantar Konsep Komputasi AwanPengantar Konsep Komputasi Awan
Pengantar Konsep Komputasi Awan
 
5 client server
5  client server5  client server
5 client server
 
Saiful bahri 1108107010063_tugas2
Saiful bahri 1108107010063_tugas2Saiful bahri 1108107010063_tugas2
Saiful bahri 1108107010063_tugas2
 
Tugas[5] 0317-[rachmawan darma]-[1311500100]
Tugas[5] 0317-[rachmawan darma]-[1311500100]Tugas[5] 0317-[rachmawan darma]-[1311500100]
Tugas[5] 0317-[rachmawan darma]-[1311500100]
 
power point Cloud computing
power point Cloud computingpower point Cloud computing
power point Cloud computing
 
Virtualisasi_dan_Cloud_Computing.pdf
Virtualisasi_dan_Cloud_Computing.pdfVirtualisasi_dan_Cloud_Computing.pdf
Virtualisasi_dan_Cloud_Computing.pdf
 
Simulasi data center (networking)
Simulasi data center (networking)Simulasi data center (networking)
Simulasi data center (networking)
 

Recently uploaded

Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...YosuaElyakim
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptxwongcp2
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaEzraCalva
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaSABDA
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxdanangpamungkas11
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxoperatorsttmamasa
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunnhsani2006
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptAfifFikri11
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfandriasyulianto57
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTINAFITRIYAH
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxHeriyantoHeriyanto44
 

Recently uploaded (20)

Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
MATERI SESI 1a FILSAFAT DAN ETIKA KOMUNIKASI SKOM 4323 - Konsep-konsep Pemiki...
 
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptxTeknik Menjawab Kertas P.Moral SPM  2024.pptx
Teknik Menjawab Kertas P.Moral SPM 2024.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup BangsaDinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
Dinamika perwujudan Pancasila sebagai Dasar Negara dan Pandangan Hidup Bangsa
 
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 TesalonikaMateri Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
Materi Kelas Online Ministry Learning Center - Bedah Kitab 1 Tesalonika
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptxPPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
PPT-Sistem-Pencernaan-Manusia-Kelas-8-K13.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptxMata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
Mata Kuliah Etika dalam pembelajaran Kristen.pptx
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaunModul persamaan perakaunan prinsip akaun
Modul persamaan perakaunan prinsip akaun
 
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.pptP_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
P_E_R_I_L_A_K_U__K_O_N_S_E_L_O_R__v.1.ppt
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdfPanduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
Panduan Mengisi Dokumen Tindak Lanjut.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptxTina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
Tina fitriyah - Uji Sampel statistik.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptxAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pptx
 

Edisi 12 - Bermain dengan Infrastruktur Virtual (VMware® vSphere)

  • 1. Lisensi Dokumen: Copyright © 2013 CloudIndonesiA.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa Creative Commons. Diizinkan untuk mengutip atau menyebarkan sebagian atau seluruh isi buku ini, asal menyebut sumbernya dan menggunakan lisensi serupa 2013 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® (Tulisan Keduabelas) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id
  • 2. Copyright © 2013 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id twitter: @cloud_indonesia 1 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® Pendahuluan Teknologi virtualisasi sebagai landasan cloud computing, saat ini telah berperan penting dalam setiap aspek kegiatan komputasi pengguna. Fenomena pergeseran cara pandang penggunaan sumber daya TI berupa hardware menjadi cara pandang penggunaan sumber daya TI berupa software, saat ini sudah dimungkinkan dengan adanya pendekatan virtualisasi. Salah satu aspek penting dalam virtualisasi adalah pendistribusian beban kerja komputasi pada Virtual Machine. Suatu virtual machine pada lingkungan virtualisasi vmware™ vSphere®, dapat menggunakan sumber daya physical host secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan fitur vmware™ Distributed Resource Scheduler (DRS) cluster. Manajemen sumber daya yang diatur secara otomatis oleh fitur DRS tersebut memungkinkan himpunan physical host yang telah diinstalasikan vmware™ ESXi™ menjadi lebih efisien dalam menggunakan sumber daya, sehingga menurunkan biaya operasional TI. Pada pembahasan teknis berikut ini, akan kami ulas secara mendalam mekanisme ESXi™ dalam memanfaatkan sumber daya menggunakan fitur vmware™ Distributed Resource Scheduler (DRS) cluster, sebagai lanjutan dari seri tulisan sebelumnya. Pengertian Distributed Resource Scheduler (DRS) Cluster Suatu cluster merupakan sekumpulan physical host yang telah diinstalasikan ESXi™ berikut himpunan virtual machine yang terbentuk dalam mekanisme virtualisasi. Mekanisme virtualisasi memungkinkan himpunan virtual machine tersebut menggunakan sumber daya komputasi dan perangkat secara berbagi pakai. Sedangkan pengaturan sumber daya cluster DRS dilakukan oleh vmware™ vCenter® Server yang memiliki beberapa kemampuan, diantaranya adalah : - Penempatan awal cluster. - Distribusi dan penyeimbangan beban kerja cluster. - Manajemen daya listrik pada cluster.
  • 3. Copyright © 2013 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id twitter: @cloud_indonesia 2 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® Pada penjelasan berikut ini akan penulis uraikan deskripsi dari ketiga kemampuan cluster DRS tersebut : a. Deskripsi penempatan awal cluster ; pada saat seorang system administrator virtualisasi menempatkan sebuah virtual machine pada cluster, dengan adanya fasilitas DRS maka virtual machine tersebut ditempatkan pada physical host yang sesuai dengan rekomendasi sistem. b. Deskripsi distribusi dan penyeimbangan beban kerja cluster ; mekanisme DRS secara berkala melakukan monitoring terhadap distribusi dan penggunaan sumber daya CPU dan memori untuk semua host dan virtual machine yang terdapat dalam cluster. Mekanisme DRS juga membandingkan ukuran penggunaan CPU, memori, storage dan jaringan pada virtual machine dengan penggunaan sumber daya yang ideal. Selain itu mekanisme DRS memberikan beberapa attribute terhadap himpunan sumber daya untuk cluster dan himpunan virtual machine terhadap kebutuhan dan permintaan komputasi dari para pengguna. Mekanisme DRS selanjutnya menjalankan atau merekomendasikan migrasi virtual machine kepada host yang sesuai, terkait kebutuhan dan permintaan komputasi tersebut. c. Deskripsi manajemen daya listrik pada cluster ; pada saat fitur Distributed Power Management (DPM) pada vSphere® diaktifkan, DRS membandingkan tingkat kapasitas cluster dan tingkat kapasitas host terhadap permintaan komputasi pada virtual machine dalam cluster dengan memasukkan variabel histori permintaan komputasi saat ini. DRS menempatkan atau memberikan rekomendasi untuk penempatan host pada kondisi stand by untuk host yang berdaya listrik melebihi kapasitas atau memberikan daya listrik pada host yang membutuhkan kapasitas semestinya. Himpunan virtual machine dapat saja dimigrasikan dari satu host ke host yang lain tergantung dari hasil rekomendasi DPM untuk keadaan daya listrik pada host pada cluster. Fitur DPM dan DRS tersebut sangat bermanfaat untuk melakukan efisiensi penggunaan daya listrik pada organisasi/perusahaan, dimana kebutuhan komputasi tinggi pada cluster terjadi pada saat office hour, sehingga daya listrik untuk himpunan host menjadi maksimal pada jam operasional. Setelah para staf dan pengguna komputasi selesai bekerja, atau pada saat out of office hour, maka kebutuhan komputasi pada cluster menjadi lebih rendah,
  • 4. Copyright © 2013 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id twitter: @cloud_indonesia 3 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® sehingga daya listrik untuk himpunan host menjadi minimal diluar jam operasional. Untuk memperjelas penggambaran DRS cluster, pembaca dapat melihat gambar 1 berikut ini, dalam rangka membedakan data center, cluster, host, virtual machine. Gambar 1. DRS cluster pada vmware™ vCenter™ Server® Sumber : https://communities.netapp.com/servlet/JiveServlet/downloadImage/38-6006- 11213/602-281/3.png Pengertian Storage DRS Storage DRS merupakan salah satu fitur vmware™ vCenter® Server yang digunakan untuk menyeimbangkan beban kerja komputasi secara otomatis antar datastore / storage. Sebelum menggunakan fitur tersebut, seorang system administrator virtualisasi harus mengaktifkan Storage I/O Control pada semua setting cluster storage/datastore pada sistem. Pada saat Storage DRS diaktifkan dengan ukuran I/O metric, maka Storage I/O Control diaktifkan pada semua storage/datastore di cluster storage/datastore. Pengaturan Storage I/O Control melakukan monitoring terhadap ukuran I/O metric pada storage/datastore. Storage DRS menggunakan
  • 5. Copyright © 2013 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id twitter: @cloud_indonesia 4 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® informasi ukuran I/O metric tersebut untuk menentukan apakah suatu virtual machine perlu dimigrasikan dari satu storage/datastore ke storage/datastore yang lain. Dalam prakteknya, Storage DRS® menggunakan fitur Storage vMotion® untuk penerapan mekanisme penyeimbangan beban kerja storage. Pembentukan Cluster DRS Suatu cluster DRS dapat dibentuk menggunakan panduan setting berurutan (wizard) pada tampilan vmware™ vSphere® Client™. Seorang system administrator virtualisasi hanya diminta untuk member nama cluster yang bersifat unik dan menerapkannya pada DRS yang akan dikonfigurasikan tersebut. Untuk membuat suatu cluster DRS, seorang system administrator virtualisasi dapat melakukan klik kanan pada bagian Datacenter Inventory dan selanjutnya memilih New Cluster. Selanjutnya panduan setting berurutan New Cluster akan tampil, maka pada tampilan Cluster Feature, system administrator virtualisasi dapat mengisikan nama cluster dan memilih pada check box Turn On vSphere DRS. Untuk memperjelas langkah ini, dapat kita lihat pada Gambar 2 berikut ini. Setelah melakukan pemilihan check box vSphere DRS, system administrator dapat menentukan tingkat otomatisasi DRS tersebut. Fungsi penentuan tingkat otomatisasi DRS adalah untuk memberikan parameter pada sistem virtualisasi, apakah fitur DRS terlebih dahulu memberikan rekomendasi pada system administrator sebelum melakukan migrasi virtual machine, ataukah DRS secara otomatis melakukan migrasi virtual machine pada host yang memiliki kondisi sesuai, serta penentuan tersebut dilakukan pada saat virtual machine dinyalakan atau virtual machine tersebut harus diseimbangkan beban kerjanya kepada antar host pada cluster. Tingkat otomatisasi DRS tersebut terbagi 3 (tiga), yaitu : Manual, Partially Automated dan Fully Automated. Perbedaan ketiganya dapat kita review pada pembahasan berikut ini : - Manual ; pada saat virtual machine dinyalakan, DRS menampilkan daftar host yang direkomendasikan untuk penempatan virtual machine. Pada saat cluster tersebut berkondisi tidak seimbang beban kerjanya, DRS menampilkan rekomendasi untuk
  • 6. Copyright © 2013 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id twitter: @cloud_indonesia 5 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® migrasi virtual machine, hingga kondisi beban kerja cluster menjadi seimbang. - Partially Automated ; pada saat seorang system administrator menyalakan virtual machine, DRS menempatkan virtual machine tersebut kepada host yang paling tepat sesuai dengan hasil monitoring beban kerja host pada cluster. Pada saat cluster berada pada kondisi tidak seimbang, DRS menampilkan rekomendasi untuk melakukan migrasi virtual machine. - Fully Automated ; pada saat seorang system administrator menyalakan virtual machine, DRS menempatkan virtual machine tersebut kepada host yang paling tepat sesuai dengan hasil monitoring beban kerja host pada cluster. Pada saat cluster berada pada kondisi tidak seimbang, DRS melakukan migrasi virtual machine dari host yang sangat tinggi beban kerja komputasinya ke host yang memiliki beban kerja komputasi lebih rendah untuk menyeimbangkan penggunaan sumber daya komputasi oleh cluster. Gambar 2. Pembentukan DRS cluster pada vmware™ vSphere™ Client® Sumber : http://1.bp.blogspot.com/- hpuRgmsz9n0/UajO5IANvII/AAAAAAAAAaM/G6H8F00pklI/s1600/DRS1.png
  • 7. Copyright © 2013 CloudIndonesiA Komunitas Cloud Computing Indonesia http://www.cloudindonesia.or.id twitter: @cloud_indonesia 6 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware® vSphere® References : http://www.vmware.com/products/vsphere/mid-size-and-enterprise-business/overview.html http://www.cisco.com/en/US/docs/unified_computing/ucs/UCS_CVDs/flexpod_esxi_N7k.html http://www.vmware.com/files/pdf/VMware-VMotion-DS-EN.pdf http://www.vmwaretips.com/presentations/SD_VMUG-May2009.ppsx http://communities.vmware.com/docs/DOC-18074 vmware vSphere 4 – ESXi Installable and vCenter Server ; http://pubs.wmware.com/vsphere-4- esxi-installable-vcenter/index.jsp vmware vSphere 5 Documentation Center ; http://pubs.vmware.com/vsphere-50/index.jsp VMware vSphere Overview : ESXi 5.0 and vCenter Server 5.0 Manual. VMware® Infrastructure Architecture Overview White Paper (vi_architecture_wp.pdf). VMware® What’s New in VMware® vSphere™ 4 : Virtual Networking, White Papers. VMware Virtual Networking Concepts Information Guide, Revision: 20070718 Item: IN-018-INF- 01-01. Biografi Penulis Berkah I. Santoso. Menyelesaikan kuliah Magister Teknologi Informasi di Universitas Indonesia, Jakarta (2007). Pernah bekerja sebagai Web Developer untuk salah satu konsultan TI di Depok, Jawa Barat (2004), System Administrator, IT Assistant Manager pada salah satu perusahaan pelayaran di Jakarta (2004 – 2007), IT Manager pada salah satu anak usaha kelompok media besar di Indonesia (2008 – 2012), Dosen Tetap Teknik Informatika pada salah satu universitas swasta di Jakarta (2012 – sekarang) dan IT Business Development Manager pada salah satu konsultan TI berbasis Linux dan Open Source Software (2008-sekarang). Pada Mei 2012 bergabung dengan komunitas CloudIndonesiA sebagai salah satu anggota tim penulis teknis Bidang Konten dan Review Artikel.