1. Olehmu Semua Kaum
Akan DIBERKATI
Kejadian 12:1-9
Pdt. Yohanes Ratu Eda, M.Th

2. Pendahuluan
Pada bagian pertama dan
kedua sudah dipaparkan
beberapa cara bagaimana
supaya kita bisa menjadi
berkat bagi sesama.

3. Guna membantu kita untuk
mengingat penjelasan yang
lalu, kembali disajikan
cara-cara dimaksud, yaitu:

4. I.
Jangan GENGGAM Erat
Berkat Itu

5. II.
Jangan SETENGAH Hati

6. III.
Jangan Takut
MENANGGUNG Resiko

7. IV.
Punya PENGALAMAN Rohani

8. V.
Mulai Dari APA YANG ADA

9. VI. Bangun KINTIMAN Dengan
TUHAN Allah

10. Dari pihak TUHAN Allah,
Ia sudah, sedang dan akan terus
MEMBERKATI hidup kita.

11. Sebagai umat yang sudah,
sedang dan akan mengalami
PEMBERKATAN TUHAN Allah
dalam hidup kita, seharusnya kita
semakin mengasihi-Nya.

12. MENGASIHI TUHAN Allah
harus ditanda-buktikan dengan kita
mengasihi sesama.

13. MENGASIHI sesama dibuktikan
melalui kehadiran kita menyebabkan
orang lain DIBERKATI.

14. “Bagaimana supaya
Oleh KITA Semua Kaum Akan
DIBERKATI?”

15. I.
Harus Ada
PEMISAHAN Yang Jelas

16. Istilah pemisahan dalam perspektif
teologis, memiliki beberapa
makna yaitu:
Pemisahan dari yang SEKULAR
kepada yang SAKRAL.

17. Pemisahan ditentukan oleh TUHAN
Allah dan Pewahyuan-Nya.

18. Pemisahan yang Alkitabiah menetapkan
pemisahan lahiriah dan batiniah menurut
standar TUHAN Allah.

19. "Pergilah dari negerimu dan dari sanak
saudaramu dan dari rumah bapamu ini
ke negeri yang akan Kutunjukkan
kepadamu"
Kejadian 12:1.

20. Demi terwujudnya maksud
TUHAN Allah yaitu supaya semua
kaum akan diberkati, maka Abram
harus DIPISAHKAN.

21. Dipisahkan DARI apa?
Dari negerinya
Dari sanak saudaranya
Dari rumah bapanya

22. Dipisahkan UNTUK apa?
Menjadi BESAR.
Menjadi MASYHUR.
Menjadi DIBERKATI.
Menjadi BERKAT.

23. Abram harus keluar dari
ZONA AMAN dan Melangkah
untuk Masuk ke dalam
ZONA IMAN

24. Jadi, semua kaum akan
DIBERKATI apabila Abram
DIPISAHKAN DARI hal-hal
yang menjadi penghambat dan
DIPISAHKAN UNTUK maksud
TUHAN Allah.

25. II.
Harus Ada KETAATAN Total

26. "Lalu pergilah Abram seperti yang
difirmankan TUHAN kepadanya,…"
Kejadian 12:4a

27. Abram mengetahui secara pasti bahwa
apa yang TUHAN Allah firmankan itu
benar dan dapat diandalkan. Inilah
Iman.

28. Bagi Abram Iman itu harus
terealisasi dalam ketaatan kepada
TUHAN Allah dan firman-Nya.

29. Jadi, ada korelasi yang
sangat signifikan antara
IMAN dan KETAATAN.

30. "Karena Iman Abraham taat,
ketika ia dipanggil untuk berangkat ke
negeri yang akan diterimanya menjadi
milik pusakanya,
lalu ia berangkat dengan tidak
mengetahui tempat yang ia tuju"
Ibrani 11:8.

31. Dengan demikian:
Orang TAAT blm tentu punya iman.
Orang yang punya IMAN pasti taat.

32. Apa bukti KETAATAN Abram
yang mengalir dari IMAN itu?

33. "Karena Iman, maka Abraham, tatkala ia
dicobai, mempersembahkan Ishak,
Ia yg tlh menerima janji itu, rela
mempersembahkan anaknya yg
tunggal, walaupun kpdnya tlh dikatakan:
"Keturunan yg berasal dari Ishaklah yg
akan disebut keturunanmu"
Ibrani 11:17-18.

34. Ketaatan Abraham mengalir dari
imannya kepada TUHAN Allah.
"Karena ia berpikir, bahwa Allah
berkuasa membangkitkan
orang-2 sekalipun dari antara
orang mati" - Ibrani 11:19.

35. Tidak ada cara lain untuk mewujudkan
IMAN kecuali
dengan KETAATAN.

36. Harus ada KETAATAN total yang
mengalir dari IMAN kepada TUHAN
Allah yang menjamin bahwa oleh kita
semua kaum akan diberkati.

37. KETAATAN yang
mengalir dari IMAN kita menentukan
masa depan setiap
kaum, suku, bangsa dan bahasa.

38. III.
Harus Ada PERAN Yang Dimainkan

39. Peran yang dimainkan oleh Abram
ialah menjadi AGEN
PENEBUS.

40. Tentu PENEBUS-nya ialah
TUHAN Allah sendiri.

41. Namun, TUHAN Allah butuh AGEN
PENEBUS yang melaluinya orang
lain DIBERKATI oleh Dia.

42. Bagaimana Abram
memainkan perannya sebagai
AGEN PENEBUS?

43. Ada dua peristiwa langsung yang
menunjuk peran Abram sebagai
AGEN PENEBUS.

44. Pertama, Abram menyelamatkan Lot dari
TAWANAN MUSUH.

45. "Dibawanyalah kembali segala harta
benda itu; juga Lot anak saudaranya
itu, serta harta bendanya dibawanya
kembali, demikian juga perempuan-
perempuan dan orang-orangnya"
Kejadian 14:16.

46. Kedua, Abram BERDIRI
di hadapn TUHAN Allah demi Lot.

47. "Lalu berpalinglah orang-orang itu dari
situ dan berjalan ke Sodom, tetapi
Abraham masih tetap berdiri di
hadapan TUHAN"
Kejadian 18:22.

48. "Demikianlah pada waktu Allah
memusnahkan kota-kota di Lembah
Yordan dan menunggangbalikkan
kota-kota kediaman Lot, maka Allah
ingat kepada Abraham, lalu
dikeluarkan-Nyalah Lot dari
tengah-tengah tempat yang
ditunggangbalikkan itu"
Kejadian 19:29.

49. Penutup
TUHAN Allah menghendaki
agar melalui kehadiran kita,
orang lain diberkati.

50. Guna mencapai hal tersebut, maka:
Harus ada pemisahan yang jelas.
Harus ada ketaatan total.
Harus ada peran yang dimainkan.

51. Dengan cara demikian, maka visi
GKRI Jemaat Diaspora Cawang:
"Menjadi Gereja
Yang Besar, Masyhur, Diberkati
Dan Menjadi Berkat"
dapat terwujud.