Buku tutorial ini membahas Visual Basic 6.0 sebagai alat pengembangan aplikasi Windows yang menggunakan pendekatan visual untuk merancang antarmuka pengguna dan bahasa pemrograman Basic. Visual Basic populer untuk pengembangan aplikasi skala kecil hingga besar. Dokumen ini juga menjelaskan cara instalasi ClearOS sebagai sistem operasi gateway warnet yang menawarkan fitur keamanan jaringan dan manajemen bandwidth.
SITUS GACOR MUDAH MENANG ATRIUM GAMING 2024 TERBARU
Buku tutorial visual basic 6
1. Buku Tutorial Visual Basic 6.0
Visual Basic adalah salah suatu development tools untuk membangun aplikasi dalam
lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi, Visual Basic menggunakan
pendekatan Visual untuk merancang user interface dalam bentuk form, sedangkan untuk
kodingnya menggunakan dialek bahasa Basic yang cenderung mudah dipelajari. Visual
Basic telah menjadi tools yang terkenal bagi para pemula maupun para developer dalam
pengembangan aplikasi skala kecil sampai ke skala besar.
Dalam lingkungan Window's User-interface sangat memegang peranan penting, karena
dalam pemakaian aplikasi yang kita buat, pemakai senantiasa berinteraksi dengan User-
interface tanpa menyadari bahwa dibelakangnya berjalan instruksi-instruksi program
yang mendukung tampilan dan proses yang dilakukan.
Pada pemrograman Visual, pengembangan aplikasi dimulai dengan pembentukkan user
interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user
interface, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-
kejadian (event). Tahap pengembangan aplikasi demikian dikenal dengan istilah
pengembangan aplikasi dengan pendekatan Bottom Up.
Silahkan Download
Download Dasar Pemrograman Visual Basic
Download Pemanfaatan Crystal Report pada VB6
Download Pemanfaatan DataGrid dan TrueDBGrid pada VB
Download Pemanfaatan SQL server dengan VB6
Download Pemrograman Database dengan DAO pada VB
Download Penggunaan DataReport pada VB
Download Belajar Membuat Database
2. Cara Install (Linux) ClearOS
Sekarang ini kebanyakan gateway dari warnet menggunakan mikrotik. Disini saya akan
menggunakan sebuah distro linux yang bisa digunakan sebagai gateway dari warnet, yaitu
ClearOS. Untuk info mengenai ClearOS ini,
Klik disini
Menurut penjelasin di homepage dari ClearOS ini, distro ini selain dapat di gunakan untuk
gateway, dapat pula dijadikan Server ^^, dibawah ini feature – feature yang ditawarkan
ClearOS untuk menggunakan sebagai gateway :
Antimalware – Antivirus, Antiphishing, Antispyware
Antispam
Bandwidth Management
Intrusion Protection, Intrusion Prevention, Intrusion Detection
Protocol Filtering including Peer-to-Peer Detection
Content Filter
Web Proxy
Access Control
selain fitur – fitur diatas, beberapa hal yang saya temukan mengenai Distro ini adalah :
remote gateway dari client menggunakan web browser.
1.tampilan konfigurasi di PC yang kita gunakan sebagai gateway sama dengan tampilan di
web browser ketika kita me-remote dari client, tidak hanya layar hitam (konsole).
2.Installasi dan konfigurasi yang menurut saya jauh lebih mudah dan cepat.
3.Web proxy, dengan ini koneksi di warnet anda akan terasa cepat, karena page dari
website di cache di server.
4.Dan terakhir yang paling saya suka, Gratiss,.
untuk membuat gateway ini tentunya dibutuhkan PC yang akan di install ClearOS ini. Spek
PC yang akan saya gunakan adalah :
prosessor P4 2.4Ghz
3. mobo Amptron (typenya lupa )
Ram DDR2 2GB
HDD 80GB Seagate
2 Lan Card, untuk eth0 dan eth1.
Setelah persiapan Ok, sekarang langsung saja ke proses installasi dari ClearOS ini :
pertama atur agar first Boot dari PC ini adalah CD/DVD-Rom, setelah di atur dan CD
ClearOS dapat berjalan, maka tampilanya pertamanya adalah seperti dibawah ini :
yang harus kita lakukan, cukup tekan enter saja. Karena kita akan melakukan fresh install ke PC
ini. Lalu tunggu hingga ke step selanjutnya.
disini disuruh memilih bahasa yang akan kita gunakan, tidak usah repot – repot mencari bahasa
indonesia karena tidak ada , untuk itu kita pilih yang cukup aman saja, pilih English.
4. Selanjutnya disini ada pertanyaan dimana sumber installasi di disediakan, karena disini saya
menggunakan CD-ROM jadi pilih Lokal CD-ROM.
Disini kita disuruh memilih apakah akan melakukan Install atau upgrade. Bila anda baru mau
menginstall ClearOS ini maka pilih Install, sedangkan bila sudah ada ClearOS dan anda ingin
melakukan Upgrade pilihlah Upgrade.
Selanjutnya, disini kita diberi peringatan bahwa semua isi dari harddisk akan di hapus, dan bila
anda telah yakin maka ketik ClearOS pada kotak yang disediakan.
5. Selanjutnya, disini kita di haruskan memilih mode apa yang akan kita gunakan. Jadi seperti yang
telah dijelaskan sebelumnya ClearOS memiliki 2 mode yaitu
1.Gateway Mode ; yang digunakan untuk gateway.
2.Standalone Mode : yang digunakan untuk server.
Jadi untuk kali ini yang kita pilih adalah Gateway Mode.
Selanjutnya, kita memilih jenis koneksi internet yang digunakan. Disini saya memilih Ethernet.
Selanjutnya, disini kita memilih apakah IP address nya menggunakan konfigurasi DHCP atau
manual, disini saya memilih manual.
Pertama saya akan jelaskan terlebih dahulu, untuk membuat gateway ini kita akan
menggunakan dua buah NIC yaitu :
6. 1.NIC yang pertama untuk menyambungkan antara gateway dengan modem. (eth0)
2.NIC yang kedua untuk menyambungkan antara gateway dengan jaringan Lokal. (eth1)
sehingga akan ada dua buah IP yang terdapat dalam gateway ini, dan juga ada dua buah
subnetwork yang berbeda misalnya 192.168.1.XX untuk eth0 dan misalnya 192.168.0.XX untuk
eth1. Ilustrasinya dapat dilihat dibawah ini.
Nah sekarang kembali ke proses installasi tadi, disini kita memasukan IP address untuk NIC
yang pertama (eth0). Jadi konfigurasinya adalah :
IP address : 192.168.1.2 / 255.255.255.0
gateway ; 192.168.1.1 (merupakan IP dari Modem)
Name Server : 202.134.0.155 (merupakan DNS dari Speedy)
selanjutnya disini kita memasukan IP address untuk NIC yang kedua (eth1).
7. Selanjutnya disini masukan password untuk system / root dari ClearOS ini. Dan jangan lupa di
verify, password inilah yang akan digunakan untuk melakukan login ke system ClearOS dan juga
melakukan remote dari Client.
Selanjutnya, disini adalah untuk memilih schema dari partisi clearOS ini. Disini saya memilih Use
Default. Untuk memilih konfigurasi default dari ClearOS, namun bila anda berkeinginan untuk
mengatur konfigurasi partisi sendiri untuk ClearOS ini anda bisa memilih I will do my own
partitioning.
Selanjutnya, disini kita akan memilih module – module standard yang akan di install di ClearOS
ini, disini saya akan mengaktifkan Graphical Console, Antimalware, Antispam, Bandwidth
manager, Intrusion Protection, Protocol Filter.
8. Selanjutnya, disini kita akan memilih module – module tambahan yang akan di install di ClearOS
ini, disini saya akan mengaktifkan Web Proxy, Content Filter, Windows Networking, dan Web
Server.
Disini ada peringatan terakhir apakah semua setting yang tadi anda masukan telah benar, bila
ya, pilih done. Selanjutnya anda mengambil secangkir kopi dan cemilannya untuk menunggu
proses installasinya selesai, (yang ini Optional lho )
Proses Installasinya
9. setelah ada pesan seperti dibawah ini, maka installasi selesai, lalu reboot PC.
selamat, anda telah berhasil menginstall Gateway warnet. sampai ketemu di artikel selanjutnya
yang merupakan kelanjutan dari artikel ini mengenai konfigurasi dari ClearOS ini.