Menjadi guru yang kreatif dan inovatif tidak sulit. Guru perlu menguasai materi pelajaran, memilih metode pembelajaran yang menarik seperti menggunakan LCD, dan menciptakan sarana pembelajaran dari bahan bekas untuk menumbuhkan kreativitas siswa. Guru juga perlu menata kelas sesuai metode pembelajaran untuk menciptakan suasana belajar yang kondusif.
1. Sulitkah Menjadi Guru yang Kreatif dan
Inovatif?
S ulitkah menjadi guru yang kreatif dan inovatif ? Jawabannya adalah “tidak” .Sebelum kita membahas
yang lebih lanjut , Anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan kreatif dan Inovatif. Kreatif
merupakan suatu kondisi dimana seseorang memiliki kemampuan daya cipta. Seseorang yang memiliki daya
kreasi tinggi sering pula orang tersebut kreativitasnya tinggi. Sedangkan ,Inovatif merupakan sifat pemba-
ruan atau kreasi baru. Kreasi ini bisa berhubungan dengan pendekatan, metode, atau gagasan.. Dengan kata
lain inovatif berarti kemampuan untuk.memperkenalkan sesuatu yang baru.Dua sifat itu sangat dibutuhkan
dalam dunia pendidikan kedepannya karena perkembangan dan kemajuan sains dan teknologi. Mengapa
dua sifat itu dibutuhkan? Jawabannya adalah agar membawa kondisi pembelajaran yang kondusif secara ke-
seluruhan. Siswa akan bosan dengan metode pembelajaran yang monoton. Oleh karena itu, kita membu-
tuhkan guru yang kreatif dan inovatif. Untuk menjadi guru yang memiliki dua sifat tersebut, ada beberapa
tips.
Kuasai materi sebelum mengajar
Materi pelajaran perlu disiapkan oleh para guru dengan mempertimbangkan karakteristik dan ke-
mampuan peserta didiknya. Seorang guru harus mengolah materi pelajaran dalam urutan yang logis
yang dapat diajarkan (teacable) dan diterima (accessible).
Pemilihan metode/pendekatan pembelajaran (penggunaan IPTEK)
Memilih metode dan pendekatan yang sesuai dengan topik bahasan. Metode yang diterapkan ha-
ruslah yang menarik sehingga peserta didik tidak bosan, misalnya sesekali menggunakan LCD di
kelas sehingga semua materi tersampaikan kepada peserta didik. Pengajar dan peserta didik juga ha-
rus aktif bertanya satu sama lain, sehingga suasana kelas tampak hidup.
Pembuatan dan penggunaan sarana pembelajaran
Rancangan pengalaman belajar dapat diimprovisasi dengan memnafaatkan potensi daerah sebagai
sarana atau media pembelajaran, misalnya dengan menggunakan barang-barang bekas seperti botol
aqua , stereofoam menjadi roket air yang menunjukkan kreativitas dan inovasi.
Pengelolaan kelas dan/atau laboratorium
Menata kelas dan laboratoium sesuai metode/pendekatan yang dipili dapat mengubah suasana bela-
jar. Posisi meja/kursi berbentuk huruf U atau V sangat cocok untuk metode demonstrasi dan
diskusi. Posisi duduk siswa yang berhadap-hadapan tanpa mengubah posisi kursi efektif untuk kerja
kelompok. Posisi duduk dapat disesuaikan dengan metode yang sedang diterapkan.