SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  19
SISTEM REPRODUKSI PADA
           MANUSIA
            MTsN Karanganyar
Jl.RW.Monginsidi Telp.(0271)495540 Karanganyar
                Kode pos 57714
 Email: mtsnkaranganyar@jateng.kemenag.go.id

                  TIM PENYUSUN
               Kelompok II Kelas IX - I
          Sistem Reproduksi Pada Manusia

         Alfian Fajar Garavito   (03) IX I
         Anisa Dwi Rahmawati     (04) IX I
         Desi Ponco Rahmawati    (07) IX I
         Maharani Sagita Devi    (12) IX I
         Septi Marfu’ah          (18) IX I
         Wi’dan Zaky Harun       (24) IX I
SISTEM REPRODUKSI PADA
               MANUSIA
    Standar Kompetensi
1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia
     Kompetensi Dasar
1.2 Mendiskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang
  berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia
   Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu:
 Menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem reprouksi
  pria
 Menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem reprodusi
  wanita
 Menjelaskan fungsi organ penyusun sistem reproduksi pria
 Menjelaskan fungsi organ penyusun sistem reproduksi wanita
A. ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA MANUSIA
 1. ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI

 a. Alat kelamin Dalam
   Alat kelamin dalam terdiri atas testis, saluran reproduksi dan
    kelenjar kelamin.
   1) Testis
      Testis berjumlah sepasang dan berbentuk bulat telur. Testis
    tersimpan dalam suatu kantong yang disebut stroktum atau
    kantong buah dzakar. Testis berfungsi sebagai tempat
    pembentukan sel sperma dan hormon kelamin (testosteron).
   2) Saluran reproduksi terdiri atas vasa eferentina, epididimis, dan
    vas deferens.
     a. Vasa eferentina merupakan bagian yang berfungsi menampung
    sperma untuk disalurkan ke epididimis.
     b. Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok dengan panjang
    sekitar 5-6 meter. Di saluran ini cairan sperma diabsorpsi sehingga
    menjadi agak pekat. Saluran ini berfungsi menyimpan sperma
    untuk sementara ( minimal selama tiga minggu)
     c. Vas deferens merupakan saluran lurus dengan panjang sekitar
    40 cm. Saluran ini berfungsi untuk menghubungkan epididimis
    dengan uretra pada penis. Di bagian ujung saluran ini terdapat
    saluran ejakulasi.
3) Kelenjar tambahan meliputi kantong semen, kelenjar prostat dan kelenjar
cowperi

  a. Kantong semen (vesika seminalis) berfungsi menampung
semen, yaitu cairan yang mengandung gula fruktosa, asam askorbat, dan
asam amino. Zat-zat tersebut menjadi nutrisi atau makanan bagi sperma.

   b. Kelenjar prostat, terdapat pada bagian pangkal saluran uretra. Kelenjar
ini menghasilkan cairan bewarna putih susu yang bersifat basa. Sifat basa
ini berfungsi untuk melindungi sperma dari suasana asam pada saluran
reproduksi wanita.

  c. Kelenjar cowperi, terletak di bagian ujung saluran uretra setelah
kelenjar prostat. Kelenjar ini berfungsi menghasilkan cairan lendir sebagai
cairan pelicin dan menambah cairan pada semen.
b. Alat Kelamin Luar
        Penis merupakan alat kopulasi. Kopulasi merupakan peristiwa masuknya
    penis ke dalam vagina untuk menyalurkan sperma. Saluran uretra pada penis
    berfungsi rangkap, yaitu untuk mengeluarkan urine dan juga untuk pelepasan
    cairan sperma.









Gb organ Reproduksi Laki-laki                            Gb 2.2 sperma
2. Alat-alat Reproduksi Pada Wanita
  a. Alat Kelamin Dalam
      Alat kelamin bagian dalam terdiri atas indung telur, tuba fallopi, rahim, dan vagina




                                         Gb. 2.3 Organ Reproduksi wanita




1. Indung telur (Ovarium)
     Ovarium berjumlah sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum).Ovarium
    terletak di rongga perut tepatnya di daerah pinggang kiri dan kanan. Berfungsi untuk
    menghasilkan sel ovum dan hormon wanita seperti :
 Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder pada wanita, serta
    juga membantu dalam prosers pematangan sel ovum.
 Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan.
     Sel telur yang telah masak akan lepas dari ovarium disebut ovulasi .
2.Tuba fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang
bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus
dengan bantuan silia pada dindingnya. Oviduk berjumlah sepasang dan
berfungsi menggerakkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik.
Fimbrae berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium.
Ovum yang telah dibuahi bergerak ke rahim (uterus)
 3. Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk seperti
buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat
pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia adalah simpleks yaitu
dengan satu ruangan yang hanya untuk satu janin. Uterus mempunyai 3
macam lapisan dinding yaitu :
 Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang berfungsi sebagai pelindung
uterus.
 Miometrium yaitu lapisan yang kaya akan sel otot dan berfungsi untuk
kontraksi dan relaksasi uterus dengan melebar dan kembali ke bentuk
semula setiap bulannya
 Endometrium merupakan lapisan terdalam yang kaya akan sel darah
merah. Bila tidak terjadi pembuahanmaka dinding endometrium inilah
yang akan meluruh bersamaan dengan sel ovum matang.
4. Vagina
    Vagina berfungsi sebagai organ persetubuhan dan untuk melahirkan
bayi. Dalam vagina terdapat lendir yang dihasilkan oleh dinding vagina
dan oleh suatu kelenjar, yaitu kelenjar bartholini.
b. Alat Kelamin Luar
1. Vulva merupakan suatu celah yang terdapat di bagian luar dan terbagi
   menjadi 2 bagian yaitu :
 2. Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak di bagian luas
     dan membatasi vulva
3. Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam
   dan membatasi vulva
4. Klitoris, tonjolan kecil di sebut kalentit.
5. Lubang saluran kencing, tepat di bawah klitoris
6. Lubang vagina, merupakan ujung terluar vagina
7. Selaput dara (himen), terletak di bawah saluran kencing yang mengelilingi
   tempat masuk ke vagina.




Gb.2.4 Organ Reproduksi Pada wanita
B. Mekanisme Pembentukan Gamet
    1. Mekanisme Spermatogenesis
        Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel spermatozoa.
   Dibentuk di dalam tubula seminiferus terjadi pada testis. Dipengaruhi oleh
   beberapa hormon yaitu :
1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma secara
   langsung. Serta merangsang sel sertoli untuk meghasilkan ABP (Androgen
   Binding Protein) untuk memacu spermatogonium untuk melakukan
   spermatogenesis.
2. Hormon LH yang berfungsi merangsang sel Leydig untuk memperoleh
   sekresi testosterone (yaitu suatu hormone sex yang penting untuk
   perkembangan sperma). Berlangsung selama 74 hari sampai terbentuknya
   sperma yang fungsional. Sperma ini dapat dihasilkan sepanjang usia.
   Sehingga tidak ada batasan waktu, kecuali bila terjadi suatu kelainan yang
   menghambat penghasilan sperma pada pria.
2. Mekanisme Oogenesis
       Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum.
   Proses oogenensis dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu :
1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel sekitar
   sel ovum.
2. Hormon Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi hormone LH.
3. Hormon LH yang berfungsi merangsang terjadinya ovulasi (yaitu proses
   pematangan sel ovum).
4. Hormon progesteron yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH
   Selama 28 hari sekali sel ovum dikeluarkan oleh ovarium. Sel telur ini telah matang
   (mengalami peristiwa ovulasi) Ovulasi adalah pelepasan ovum dari ovarium. Selama
   hidupnya seorang wanita hanya dapat menghasilkan 400 buah sel ovum setelah
   masa menopause yaitu berhentinya seorang wanita untukmenghasilkan sel ovum
   yang matang.




.
c. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio
     Terjadi FERTILISASI yaitu peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang
  telah matang dan menghasilkan zygote. Zygote akan menempel/implantasi pada
  dinding uterus dan tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin. Keadaan
  demikian disebut dengan masa kehamilan/gestasi/nidasi. Janin akan keluar dari
  uterus setelah berusia 40 minggu/288 hari/9 bulan 10 hari. Peristiwa ini disebut
  dengan kelahiran. Plasenta berfungsi:
   a. Memasokkan sari-sari makanan dan oksigen dari ibu ke janin
   b. Membuang sisa-sisa metabolisme dari janin ke ibu.
   c. Memberikan sistem kekebalan tubuh dari ibu ke janin.
 Embrio didalam rahim dilindungi selaput pembungkus yaitu:
a) Amnion merupakan selaput yang membatasi
  ruangan tempat terdapatnya embrio. Air ketuban
  berfungsi menjaga embrio agar tetap basah dan
  menahan goncangan.
b) Korion merupakan suatu selaput yang berada di
  sebelah luar amnion. Korion dan alantois akan
  tumbuh membentuk jonjot pembuluh darah yang
  berhubungan dengan peredaran darah induknya
  melalui plasenta.
c. Sakus vitellinus (kantong kuning telur) terletak diantara amnion dan
  plasenta. Sakus vetellinus merupakan pemunculan sel-sel dan pembuluh
  darah yang pertama.
 d. Alantois terletak di dalam tali pusat. Alantois berfungsi untuk
  respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Waktu embrio
  berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal pembuluh darah
  yang berfungsi sebagai penghubung embrio dan plasenta. Perkembangan
  embrio sebagai berikut:
1. usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan mata dan telinga.
2. usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi, mulai
   tampak tangan,jari tangan, hidung, dan kaki.
3. usia 10 minggu, panjang janin kurang lebih 6 cm dan sudah terlihat seperti
   bayi. Ukuran kepalanya lebih besar dari pada ukuran badan.
4. usia 16 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm dan memiliki organ
   yang sudah lengkap.
D. Siklus Menstruasi
     Sel telur yang tidak dibuahi sel sperma , jaringan dinding rahim yang telah menebal
    dan mengandung pembuluh darah akan rusak dan luruh disebut haid (menstruasi).
    Siklus ini terdiri dari 4 fase, yaitu:
a. Tahap praovulasi, merupakan masa pembentukan dan pematangan ovum di dalam
    ovarium
b. Tahap ovulasi, yaitu keluarnya sel telur dari ovarium. Sel ovum yang matang akan
    meninggalkan folikel dan folikel aka mengkerut dan berubah menjadi corpus luteum.
    Corpus luteum berfungsi untuk menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi untuk
    mempertebal dinding endometrium yang kaya akan pembuluh darah.
c. Fase pasca ovulasi/fase Sekresi ditandai dengan Corpus luteum yang mengecil dan
    menghilang dan berubah menjadi Corpus albicans yang berfungsi untuk menghambat
    sekresi hormone estrogen dan progesteron. Dengan terhentinya sekresi progesteron
    maka penebalan dinding endometrium akan terhenti sehingga menyebabkan
    endometrium mengering dan robek. Terjadilah fase pendarahan/menstruasi.
d. Fase Menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi
    bersamaan dengan dinding endometrium yang robek. Dapat diakibatkan juga karena
    berhentinya sekresi hormone estrogen dan progresteron sehingga kandungan hormon
    dalam darah menjadi tidak ada.
E. Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia
   Penyakit yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui hubungan seksual
 disebut menular seksual (PMS). Penyakit kelamin adalah penyakit organ reproduksi
 laki-laki dan wanita yang diakibatkan oleh hubungan seksual dengan orang yang
 sudah terkena penyakit kelamin. PMS dapat ditularkan dan dibedakan menjadi 3
 yaitu:
 1. Melalui cairan vagina
 2. Melalui cairan sperma
 3. Melalui cairan darah
  PMS umumnya diakibatkan oleh infeksi jamur, bakteri, parasit, dan virus.
 1.Penyakit yang ditularkan oleh bakteri
   a.Gonore (GO)
     Gonore merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri
 neisseiri gonokokus
   b. Klamidia
      Klamidia disebabkan oleh bakteri clamidia trachomatis. Gejalanya adalah
 keputihan yang disertai nyeri saat kencing, gejalanya mirip dengan GO.
   c. Sipilis (Raja Singa)
      Penyebabnya adalah infeksi bakteri Treponema Pallidum.
2.Penyakit yang disebabkan oleh jamur
       Kandidiasis vagina penyebabnya adalah jamur candida albicans. Gejalanya adalah
   keputihan berwarna putih susu, bergumpal, disertai rasa gatal,panas dan kemerahan dialat
   kelamin disekitarnya.
3.Penyakit yang diakibatkan oleh parasit trikomoniasis
      Trikomoniasis disebabkan oleh trichomonas vaginalis. Gejalanya adalah pada alat
   kemaluan, keputihan yang banyak, kadang-kadang berbusa, dan berwarna kehijauan dengan
   bau busuk.
4.Penyakit yang diakibatkan oleh virus
 a.Kutil kelamin kelainan ini dapat berupa tonjolan kulit berbentuk cenger ayam yang berwarna
    seperti kulit. Penyakit ini dapat meengakibatkan kanker leher rahim atau kulit kelamin dan
    menimbulkan kanker penis.
b. Kutu
   Kutu yang muncul di bulu kelamin, lain dengan yang muncul di rambut kepala gejalanya seperti
    sering kali gatal dan kadang muncul luka-luka kecil yang terasa sakit.
c.Herpes genital yang diakibatkan oleh virus herpes simpleks.
d. HIV/AIDS
   AIDS(acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang ditimbulkan oleh suatu
    virusyang disebut HIV(Human Immunudeficiency Virus).
   Virus ini menyerang suatu kelompok khusus dari sel darah putih yang disebut helper T-cells(sel T
    pembantu) yang berfungsi dalam pengaturan sistem kekebalan
(1) Penularan HIV terjadi melalui cara sebagai berikut:
•   Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan seksual orang yang
    positif terinfeksi HIV.
•   Memakai jarum suntik bekas orang yang terinfeksi HIV.
•   Menerima transfusi darah yang tercemar HIV.
•   Ibu hamil yang terinfeksi HIV akan menularkan ke bayi kandungannya.


(2)Tanda dan gejala HIV/AIDS
•   Mudah lelah, sesak nafas dan batuk-batuk yang terus menerus.
•   Sering demam disertai keringat tanpa sebab dimalam hari.
•   Berat badan menurun drastis dan diare berkepanjangan.
(3)Cara menghindari HIV/AIDS
•   Tidak berganti-ganti pasangan dan menghindari hubungan seksual diluar
    nikah.
•   Sedapat mungkin menghindari tranfusi darah yang tak jelas asalnya.
•   Menggunakan alat-alat medis dan nonmedis yang terjamin steril.
VIDEO TENTANG JANIN

Contenu connexe

Tendances

Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaDianaksm11
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiazaffiani
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKristina Simanjuntak
 
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaBiologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaArief Rahman
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiazia mujahidah
 
Makalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiaMakalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiamethaonyon
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahFelicia Dewi
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiaeuis_evha
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Wulan Suryani
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Nandya Guvita
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi  pada manusiaSistem reproduksi  pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiairwanto sumantri
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi alainbagus
 

Tendances (17)

Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
belajar biologi
belajar biologibelajar biologi
belajar biologi
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
sitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusiasitem reproduksi manusia
sitem reproduksi manusia
 
Kelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusiaKelas xi sistem reproduksi manusia
Kelas xi sistem reproduksi manusia
 
Mid embriologi
Mid embriologiMid embriologi
Mid embriologi
 
Makalah sistem reproduksi
Makalah sistem reproduksiMakalah sistem reproduksi
Makalah sistem reproduksi
 
Biologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusiaBiologi sistem reproduksi pada manusia
Biologi sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Makalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusiaMakalah sistem reproduksi manusia
Makalah sistem reproduksi manusia
 
Karya Tulis Ilmiah
Karya Tulis IlmiahKarya Tulis Ilmiah
Karya Tulis Ilmiah
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15Biologi reproduksi smansa15
Biologi reproduksi smansa15
 
Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1Sistem reproduksi manusia 1
Sistem reproduksi manusia 1
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi  pada manusiaSistem reproduksi  pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
Sistem Reproduksi Manusia - Biologi
 
Reproduksi Manusia
Reproduksi ManusiaReproduksi Manusia
Reproduksi Manusia
 

En vedette

Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jBab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jNining Mtsnkra
 
Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9jBab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9jNining Mtsnkra
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem sarafKei Che
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusiakak_mayya
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppthome
 

En vedette (9)

Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9jBab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
Bab 3 sistem saraf dan alat indra 9j
 
Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9jBab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
Bab 4 kelangsungan hidup organisme 9j
 
Bab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresiBab 1 sistem ekskresi
Bab 1 sistem ekskresi
 
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMASISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA - 2 SMA
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem saraf
Sistem sarafSistem saraf
Sistem saraf
 
Sistem saraf manusia
Sistem saraf manusiaSistem saraf manusia
Sistem saraf manusia
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia pptSistem ekskresi pada manusia ppt
Sistem ekskresi pada manusia ppt
 

Similaire à Bab 2 sistem reproduksi pada manusia

SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfyeniap1
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologiNur Azizah
 
Makalahsistemreproduksimanusia
MakalahsistemreproduksimanusiaMakalahsistemreproduksimanusia
MakalahsistemreproduksimanusiaDaniel Yhandika
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxDekaMuliya1
 
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaBiologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaPutu Satwika
 
Bab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9iBab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9iNining Mtsnkra
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksinajmitahir
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXAsmara Nova Susanto
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaEgi Praginanta
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxIisAisyah39
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti biowahyudhad
 
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxssuserc6216a
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxRohayatiOcha
 
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Dani Ibrahim
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxRestuundefined
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusiamarwahhh
 

Similaire à Bab 2 sistem reproduksi pada manusia (20)

SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdfSISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
SISTEM_REPRODUKSI_SISTEM_REPRODUKSI_MANU.pdf
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Kelompok biologi
Kelompok biologiKelompok biologi
Kelompok biologi
 
Makalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusiaMakalah sistem reproduksi pada manusia
Makalah sistem reproduksi pada manusia
 
Makalahsistemreproduksimanusia
MakalahsistemreproduksimanusiaMakalahsistemreproduksimanusia
Makalahsistemreproduksimanusia
 
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptxBab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
Bab 9 Sistem Reproduksi Manusia.pptx
 
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi ManusiaBiologi: Sistem Reproduksi Manusia
Biologi: Sistem Reproduksi Manusia
 
Bab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9iBab 2 sistem reproduksi kls 9i
Bab 2 sistem reproduksi kls 9i
 
Materi sistem reproduksi
Materi sistem reproduksiMateri sistem reproduksi
Materi sistem reproduksi
 
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IXBerikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
Berikut ini sistem reproduksi mmanusia kelas IX
 
Sistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginantaSistem reproduksi-egi praginanta
Sistem reproduksi-egi praginanta
 
sistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptxsistemreproduksimanusia-.pptx
sistemreproduksimanusia-.pptx
 
Kelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bioKelompok 7 yanti bio
Kelompok 7 yanti bio
 
Biologi kelompok 9
Biologi kelompok 9Biologi kelompok 9
Biologi kelompok 9
 
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptxPPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
PPT BIO MIPA 4 KEL. 6.pptx
 
Sistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptxSistem Reproduksi.pptx
Sistem Reproduksi.pptx
 
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
Bab9sistemreproduksimanusia 130511074511-phpapp02
 
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptxAlat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
Alat reproduksi laki-laki dan wanita.pptx
 
Sistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi ManusiaSistem Reproduksi Manusia
Sistem Reproduksi Manusia
 
Tugas semester 3 ipa
Tugas semester 3 ipaTugas semester 3 ipa
Tugas semester 3 ipa
 

Plus de Nining Mtsnkra

Plus de Nining Mtsnkra (20)

Bab 1 sistem ekskresi kls 9j
Bab 1 sistem ekskresi kls 9jBab 1 sistem ekskresi kls 9j
Bab 1 sistem ekskresi kls 9j
 
Bab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9iBab 6 bioteknologi kls 9i
Bab 6 bioteknologi kls 9i
 
Bab 6 bioteknologi 9j
Bab 6 bioteknologi 9jBab 6 bioteknologi 9j
Bab 6 bioteknologi 9j
 
Bab 5 bioteknologi 9i
Bab 5 bioteknologi 9iBab 5 bioteknologi 9i
Bab 5 bioteknologi 9i
 
Bab 1 sistem ekskresi kls 9i
Bab 1 sistem ekskresi kls 9iBab 1 sistem ekskresi kls 9i
Bab 1 sistem ekskresi kls 9i
 
Bab iv kelangsungan hidup organisme 9i
Bab iv kelangsungan hidup organisme 9iBab iv kelangsungan hidup organisme 9i
Bab iv kelangsungan hidup organisme 9i
 
Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9i
Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9iBab 4 adaptasi mahluk hidup 9i
Bab 4 adaptasi mahluk hidup 9i
 
Bab 6 kls 9j
Bab 6 kls 9jBab 6 kls 9j
Bab 6 kls 9j
 
Bab 6 kls 9i
Bab 6 kls 9iBab 6 kls 9i
Bab 6 kls 9i
 
Bab 5 kls 9i
Bab 5 kls 9iBab 5 kls 9i
Bab 5 kls 9i
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifatPewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Mendidik anak
Mendidik anakMendidik anak
Mendidik anak
 
Bedah skl biologi
Bedah skl biologiBedah skl biologi
Bedah skl biologi
 
Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++Kelangsungan hidup organisme++
Kelangsungan hidup organisme++
 
Sistem koordinasi dan alat indra pada manusia
Sistem koordinasi dan alat indra pada manusiaSistem koordinasi dan alat indra pada manusia
Sistem koordinasi dan alat indra pada manusia
 
Sistem ekresi
Sistem ekresiSistem ekresi
Sistem ekresi
 
Kupu kupu 2
Kupu kupu 2Kupu kupu 2
Kupu kupu 2
 
Bab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem sarafBab 3 sistem saraf
Bab 3 sistem saraf
 

Bab 2 sistem reproduksi pada manusia

  • 1. SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA MTsN Karanganyar Jl.RW.Monginsidi Telp.(0271)495540 Karanganyar Kode pos 57714 Email: mtsnkaranganyar@jateng.kemenag.go.id TIM PENYUSUN Kelompok II Kelas IX - I Sistem Reproduksi Pada Manusia Alfian Fajar Garavito (03) IX I Anisa Dwi Rahmawati (04) IX I Desi Ponco Rahmawati (07) IX I Maharani Sagita Devi (12) IX I Septi Marfu’ah (18) IX I Wi’dan Zaky Harun (24) IX I
  • 2.
  • 3. SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA Standar Kompetensi 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar 1.2 Mendiskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu:  Menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem reprouksi pria  Menyebutkan macam-macam organ penyusun sistem reprodusi wanita  Menjelaskan fungsi organ penyusun sistem reproduksi pria  Menjelaskan fungsi organ penyusun sistem reproduksi wanita
  • 4. A. ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA MANUSIA 1. ALAT-ALAT REPRODUKSI PADA LAKI-LAKI a. Alat kelamin Dalam Alat kelamin dalam terdiri atas testis, saluran reproduksi dan kelenjar kelamin. 1) Testis Testis berjumlah sepasang dan berbentuk bulat telur. Testis tersimpan dalam suatu kantong yang disebut stroktum atau kantong buah dzakar. Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sel sperma dan hormon kelamin (testosteron). 2) Saluran reproduksi terdiri atas vasa eferentina, epididimis, dan vas deferens. a. Vasa eferentina merupakan bagian yang berfungsi menampung sperma untuk disalurkan ke epididimis. b. Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok dengan panjang sekitar 5-6 meter. Di saluran ini cairan sperma diabsorpsi sehingga menjadi agak pekat. Saluran ini berfungsi menyimpan sperma untuk sementara ( minimal selama tiga minggu) c. Vas deferens merupakan saluran lurus dengan panjang sekitar 40 cm. Saluran ini berfungsi untuk menghubungkan epididimis dengan uretra pada penis. Di bagian ujung saluran ini terdapat saluran ejakulasi.
  • 5. 3) Kelenjar tambahan meliputi kantong semen, kelenjar prostat dan kelenjar cowperi a. Kantong semen (vesika seminalis) berfungsi menampung semen, yaitu cairan yang mengandung gula fruktosa, asam askorbat, dan asam amino. Zat-zat tersebut menjadi nutrisi atau makanan bagi sperma. b. Kelenjar prostat, terdapat pada bagian pangkal saluran uretra. Kelenjar ini menghasilkan cairan bewarna putih susu yang bersifat basa. Sifat basa ini berfungsi untuk melindungi sperma dari suasana asam pada saluran reproduksi wanita. c. Kelenjar cowperi, terletak di bagian ujung saluran uretra setelah kelenjar prostat. Kelenjar ini berfungsi menghasilkan cairan lendir sebagai cairan pelicin dan menambah cairan pada semen.
  • 6. b. Alat Kelamin Luar Penis merupakan alat kopulasi. Kopulasi merupakan peristiwa masuknya penis ke dalam vagina untuk menyalurkan sperma. Saluran uretra pada penis berfungsi rangkap, yaitu untuk mengeluarkan urine dan juga untuk pelepasan cairan sperma.  Gb organ Reproduksi Laki-laki Gb 2.2 sperma
  • 7. 2. Alat-alat Reproduksi Pada Wanita a. Alat Kelamin Dalam Alat kelamin bagian dalam terdiri atas indung telur, tuba fallopi, rahim, dan vagina Gb. 2.3 Organ Reproduksi wanita 1. Indung telur (Ovarium) Ovarium berjumlah sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum).Ovarium terletak di rongga perut tepatnya di daerah pinggang kiri dan kanan. Berfungsi untuk menghasilkan sel ovum dan hormon wanita seperti :  Estrogen yang berfungsi untuk mempertahankan sifat sekunder pada wanita, serta juga membantu dalam prosers pematangan sel ovum.  Progesterone yang berfungsi dalam memelihara masa kehamilan. Sel telur yang telah masak akan lepas dari ovarium disebut ovulasi .
  • 8. 2.Tuba fallopi merupakan saluran memanjang setelah infundibulum yang bertugas sebagai tempat fertilisasi dan jalan bagi sel ovum menuju uterus dengan bantuan silia pada dindingnya. Oviduk berjumlah sepasang dan berfungsi menggerakkan ovum ke arah rahim dengan gerakan peristaltik. Fimbrae berfungsi untuk menangkap ovum yang dilepaskan oleh ovarium. Ovum yang telah dibuahi bergerak ke rahim (uterus) 3. Uterus merupakan organ yang berongga dan berotot. Berbentuk seperti buah pir dengan bagian bawah yang mengecil. Berfungsi sebagai tempat pertumbuhan embrio. Tipe uterus pada manusia adalah simpleks yaitu dengan satu ruangan yang hanya untuk satu janin. Uterus mempunyai 3 macam lapisan dinding yaitu :
  • 9.  Perimetrium yaitu lapisanyang terluar yang berfungsi sebagai pelindung uterus.  Miometrium yaitu lapisan yang kaya akan sel otot dan berfungsi untuk kontraksi dan relaksasi uterus dengan melebar dan kembali ke bentuk semula setiap bulannya  Endometrium merupakan lapisan terdalam yang kaya akan sel darah merah. Bila tidak terjadi pembuahanmaka dinding endometrium inilah yang akan meluruh bersamaan dengan sel ovum matang. 4. Vagina Vagina berfungsi sebagai organ persetubuhan dan untuk melahirkan bayi. Dalam vagina terdapat lendir yang dihasilkan oleh dinding vagina dan oleh suatu kelenjar, yaitu kelenjar bartholini.
  • 10. b. Alat Kelamin Luar 1. Vulva merupakan suatu celah yang terdapat di bagian luar dan terbagi menjadi 2 bagian yaitu : 2. Labium mayor merupakan sepasang bibir besar yang terletak di bagian luas dan membatasi vulva 3. Labium minor merupakan sepasang bibir kecil yang terletak di bagian dalam dan membatasi vulva 4. Klitoris, tonjolan kecil di sebut kalentit. 5. Lubang saluran kencing, tepat di bawah klitoris 6. Lubang vagina, merupakan ujung terluar vagina 7. Selaput dara (himen), terletak di bawah saluran kencing yang mengelilingi tempat masuk ke vagina. Gb.2.4 Organ Reproduksi Pada wanita
  • 11. B. Mekanisme Pembentukan Gamet 1. Mekanisme Spermatogenesis Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel spermatozoa. Dibentuk di dalam tubula seminiferus terjadi pada testis. Dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu : 1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pembentukan sperma secara langsung. Serta merangsang sel sertoli untuk meghasilkan ABP (Androgen Binding Protein) untuk memacu spermatogonium untuk melakukan spermatogenesis. 2. Hormon LH yang berfungsi merangsang sel Leydig untuk memperoleh sekresi testosterone (yaitu suatu hormone sex yang penting untuk perkembangan sperma). Berlangsung selama 74 hari sampai terbentuknya sperma yang fungsional. Sperma ini dapat dihasilkan sepanjang usia. Sehingga tidak ada batasan waktu, kecuali bila terjadi suatu kelainan yang menghambat penghasilan sperma pada pria.
  • 12. 2. Mekanisme Oogenesis Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum. Proses oogenensis dipengaruhi oleh beberapa hormon yaitu : 1. Hormon FSH yang berfungsi untuk merangsang pertumbuhan sel-sel folikel sekitar sel ovum. 2. Hormon Estrogen yang berfungsi merangsang sekresi hormone LH. 3. Hormon LH yang berfungsi merangsang terjadinya ovulasi (yaitu proses pematangan sel ovum). 4. Hormon progesteron yang berfungsi untuk menghambat sekresi FSH dan LH Selama 28 hari sekali sel ovum dikeluarkan oleh ovarium. Sel telur ini telah matang (mengalami peristiwa ovulasi) Ovulasi adalah pelepasan ovum dari ovarium. Selama hidupnya seorang wanita hanya dapat menghasilkan 400 buah sel ovum setelah masa menopause yaitu berhentinya seorang wanita untukmenghasilkan sel ovum yang matang. .
  • 13. c. Fertilisasi dan Perkembangan Embrio Terjadi FERTILISASI yaitu peleburan antara sel sperma dengan sel ovum yang telah matang dan menghasilkan zygote. Zygote akan menempel/implantasi pada dinding uterus dan tumbuh berkembang menjadi embrio dan janin. Keadaan demikian disebut dengan masa kehamilan/gestasi/nidasi. Janin akan keluar dari uterus setelah berusia 40 minggu/288 hari/9 bulan 10 hari. Peristiwa ini disebut dengan kelahiran. Plasenta berfungsi: a. Memasokkan sari-sari makanan dan oksigen dari ibu ke janin b. Membuang sisa-sisa metabolisme dari janin ke ibu. c. Memberikan sistem kekebalan tubuh dari ibu ke janin. Embrio didalam rahim dilindungi selaput pembungkus yaitu: a) Amnion merupakan selaput yang membatasi ruangan tempat terdapatnya embrio. Air ketuban berfungsi menjaga embrio agar tetap basah dan menahan goncangan. b) Korion merupakan suatu selaput yang berada di sebelah luar amnion. Korion dan alantois akan tumbuh membentuk jonjot pembuluh darah yang berhubungan dengan peredaran darah induknya melalui plasenta.
  • 14. c. Sakus vitellinus (kantong kuning telur) terletak diantara amnion dan plasenta. Sakus vetellinus merupakan pemunculan sel-sel dan pembuluh darah yang pertama. d. Alantois terletak di dalam tali pusat. Alantois berfungsi untuk respirasi, saluran makanan, dan ekskresi. Waktu embrio berkembang, jaringan epitelnya menghilang dan tinggal pembuluh darah yang berfungsi sebagai penghubung embrio dan plasenta. Perkembangan embrio sebagai berikut: 1. usia 4 minggu, sudah tampak pertumbuhan mata dan telinga. 2. usia 8 minggu, sudah terbentuk janin yang mirip dengan bayi, mulai tampak tangan,jari tangan, hidung, dan kaki. 3. usia 10 minggu, panjang janin kurang lebih 6 cm dan sudah terlihat seperti bayi. Ukuran kepalanya lebih besar dari pada ukuran badan. 4. usia 16 minggu, panjang janin telah mencapai 40 cm dan memiliki organ yang sudah lengkap.
  • 15. D. Siklus Menstruasi Sel telur yang tidak dibuahi sel sperma , jaringan dinding rahim yang telah menebal dan mengandung pembuluh darah akan rusak dan luruh disebut haid (menstruasi). Siklus ini terdiri dari 4 fase, yaitu: a. Tahap praovulasi, merupakan masa pembentukan dan pematangan ovum di dalam ovarium b. Tahap ovulasi, yaitu keluarnya sel telur dari ovarium. Sel ovum yang matang akan meninggalkan folikel dan folikel aka mengkerut dan berubah menjadi corpus luteum. Corpus luteum berfungsi untuk menghasilkan hormon progesteron yang berfungsi untuk mempertebal dinding endometrium yang kaya akan pembuluh darah. c. Fase pasca ovulasi/fase Sekresi ditandai dengan Corpus luteum yang mengecil dan menghilang dan berubah menjadi Corpus albicans yang berfungsi untuk menghambat sekresi hormone estrogen dan progesteron. Dengan terhentinya sekresi progesteron maka penebalan dinding endometrium akan terhenti sehingga menyebabkan endometrium mengering dan robek. Terjadilah fase pendarahan/menstruasi. d. Fase Menstruasi yaitu peristiwa luruhnya sel ovum matang yang tidak dibuahi bersamaan dengan dinding endometrium yang robek. Dapat diakibatkan juga karena berhentinya sekresi hormone estrogen dan progresteron sehingga kandungan hormon dalam darah menjadi tidak ada.
  • 16. E. Penyakit Pada Sistem Reproduksi Manusia Penyakit yang ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui hubungan seksual disebut menular seksual (PMS). Penyakit kelamin adalah penyakit organ reproduksi laki-laki dan wanita yang diakibatkan oleh hubungan seksual dengan orang yang sudah terkena penyakit kelamin. PMS dapat ditularkan dan dibedakan menjadi 3 yaitu: 1. Melalui cairan vagina 2. Melalui cairan sperma 3. Melalui cairan darah PMS umumnya diakibatkan oleh infeksi jamur, bakteri, parasit, dan virus. 1.Penyakit yang ditularkan oleh bakteri a.Gonore (GO) Gonore merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh infeksi bakteri neisseiri gonokokus b. Klamidia Klamidia disebabkan oleh bakteri clamidia trachomatis. Gejalanya adalah keputihan yang disertai nyeri saat kencing, gejalanya mirip dengan GO. c. Sipilis (Raja Singa) Penyebabnya adalah infeksi bakteri Treponema Pallidum.
  • 17. 2.Penyakit yang disebabkan oleh jamur Kandidiasis vagina penyebabnya adalah jamur candida albicans. Gejalanya adalah keputihan berwarna putih susu, bergumpal, disertai rasa gatal,panas dan kemerahan dialat kelamin disekitarnya. 3.Penyakit yang diakibatkan oleh parasit trikomoniasis Trikomoniasis disebabkan oleh trichomonas vaginalis. Gejalanya adalah pada alat kemaluan, keputihan yang banyak, kadang-kadang berbusa, dan berwarna kehijauan dengan bau busuk. 4.Penyakit yang diakibatkan oleh virus a.Kutil kelamin kelainan ini dapat berupa tonjolan kulit berbentuk cenger ayam yang berwarna seperti kulit. Penyakit ini dapat meengakibatkan kanker leher rahim atau kulit kelamin dan menimbulkan kanker penis. b. Kutu Kutu yang muncul di bulu kelamin, lain dengan yang muncul di rambut kepala gejalanya seperti sering kali gatal dan kadang muncul luka-luka kecil yang terasa sakit. c.Herpes genital yang diakibatkan oleh virus herpes simpleks. d. HIV/AIDS AIDS(acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah penyakit yang ditimbulkan oleh suatu virusyang disebut HIV(Human Immunudeficiency Virus). Virus ini menyerang suatu kelompok khusus dari sel darah putih yang disebut helper T-cells(sel T pembantu) yang berfungsi dalam pengaturan sistem kekebalan
  • 18. (1) Penularan HIV terjadi melalui cara sebagai berikut: • Berganti-ganti pasangan seksual, atau berhubungan seksual orang yang positif terinfeksi HIV. • Memakai jarum suntik bekas orang yang terinfeksi HIV. • Menerima transfusi darah yang tercemar HIV. • Ibu hamil yang terinfeksi HIV akan menularkan ke bayi kandungannya. (2)Tanda dan gejala HIV/AIDS • Mudah lelah, sesak nafas dan batuk-batuk yang terus menerus. • Sering demam disertai keringat tanpa sebab dimalam hari. • Berat badan menurun drastis dan diare berkepanjangan. (3)Cara menghindari HIV/AIDS • Tidak berganti-ganti pasangan dan menghindari hubungan seksual diluar nikah. • Sedapat mungkin menghindari tranfusi darah yang tak jelas asalnya. • Menggunakan alat-alat medis dan nonmedis yang terjamin steril.