Dokumen tersebut membahas mengenai bioteknologi konvensional dan modern serta produk-produk makanan hasil fermentasi seperti tape, tempe, kecap, tahu dan keju. Dokumen ini juga menjelaskan tentang proses pembuatan berbagai produk makanan tersebut yang melibatkan mikroorganisme seperti jamur dan bakteri melalui proses fermentasi.
4. A.Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah penggunaan biokimia,
mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu
untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi
kepentingan manusia.
Bioteknologi berasal dari kata bio dan teknologi. Bio
sendiri berarti hidup, maka bioteknologi adalah teknologi
yang memanfaatkan organisme makhluk hidup.
Ciri utama bioteknologi adanya aspek biologis berupa
mikroorganisme, tumbuhan atau hewan . Bioteknologi
juga mempunyai ciri adanya pendayagunaan secara
teknologi dan industri serta produk yang dihasilkan
adalah hasil ekstraksi dan pemurnian.
Bioteknologi bertujuan untuk memenuhi kebutuhan
manusia, seperti pangan. Kebutuhan manusia yang
sangat beragam dan didorong oleh ketersediaa alam
serta perubahannya. Menipisnya minyak bumi
mendorong kita untuk mencari bahan bakar baru.
Tenjadinya polusi membuat kita
memerlukan teknik pengolahan limbah dan pembuatan
air bersih.
5. Makanan dan Minuman Hasil
Fermentasi
NO
Jenis Bahan
Makanan
BahMan Baku Utama
Mikroorganisme yang
Berperan
1
Tempe
Kedelai, ampas tahu
dan kacang kara
Jamur tempe(Rhizopus
oryzae)
2
Tahu
Kedelai
Kecutan air tahu atau
biang(berisi bakteri asam
laktat Lactobacillus sp)
3
Tape
Ketela dan ketan
Ragi tapai yang berisi
campuran:
-Saccharomyces sp
-Rhizopus sp
-Aspergillus
sp
- Bakteri asam laktat
4
Oncom
Ampas pengolahan
minyak kacang tanah
Jamur oncom (Monilia
siyophyla atau Neurospora
crasa)
5
Tempe
bungkil
Limbah minyak goreng
dari kacang tanah
Ragi tempe
6
Kecap
Kedelai dan gukelapa
dan gula jawa
Aspergillus wentii atau
Aspergillus flavus
7
Tauco
Kedelai
Bibit tauco(beerisi Rhizopus
olygosporus,Rhizopus oryzae
dan Aspergillus oryzae)
8
Natade coco
Air kelapa dan gla pasir
Bibit nata(bakteri
Acetobacter xylinum)
9
Yoghurt
Susu dan susu kedelai
Bibit yoghurt yang berisi
Lactobacillus bulgaricus dan
6. B.BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL dan MODERN
1.Bioteknologi Konvensional
Bioteknologi konvensional merupakan bioteknologi
yang memanfaatkan mikroorganisme untuk
memproduksi alkohol, asam asetat, gula, atau
bahan makanan, seperti tempe, tape, oncom, dan
kecap. Mikroorganisme dapat mengubah bahan
pangan. Proses yang dibantu mikroorganisme,
misalnya dengan fermentasi, hasilnya antara lain
tempe, tape, kecap, dsb termasuk yoghurt dan keju.
Proses tersebut dianggap sebagai bioteknologi masa
lalu. Ciri khas yang tampak pada bioteknologi
konvensional, yaitu adanya penggunaan makhluk
hidup secara langsung dan belum tahu adanya
penggunaan enzim.
7.
8. No
Aspek
Bioteknologi
Konvensional
Modern
1
Teknik yang
diterapkan
Fermentasi
ADN rekombian
2
Keterlibaatn
manusia
-Terbatas
-Tidak mengubah
sifat organisme
- Tak terbatas
- Dapat
mengubah sifat
organisme
3
Teknologi
Sederhana
Rumit dan
canggih
4
Peralatan
yang
digunakan
Murah dan mudah
(banyak dijumpai)
Mahal dan
terbatas
5
Produk yang
dihasilkan
Banyak yang
dikenal secara
umum
Terbatas dan
belum digunakn
secara luas
6
Pelaku
Masyarakat umum
Para ilmuwan
7
Contoh hasil
Tape, tempe,
yoghurt, alkohol,
dan asam cuka
Tomat tahan
lama dan insulin
dari bakteri
9.
10.
B.KEJU
Dalam pembuatan keju dicampurkan. Akibat
dari kegiatan bakteri tersebut pH menurun dan
susu terpisah menjadi cairan whey dan dadih
padat, kemudian ditambahkan enzim renin dari
lambung sapi muda untuk mengumpulkan
dadih. Enzim renin dewasa ini telah digantikan
dengan enzim buatan, yaitu klimosin. Dadih
yang terbentuk selanjutnya dipanaskan pada
temperataur 32’C-420’C dan ditambahkan
garam, kemudian ditekan untuk membuang air
dan disimpan agar matang. Adapun whey yang
terbentuk diperas laludigunakan untuk makanan
11.
12. C. Metega
Pembuatan mentega menggunakan
mikroorganisme Streptococcus lactis
dan Lectonostoceremoris. Bakteri-bakteri
tersebut membentuk proses
pengasaman. Selanjutnya, susu diberi
cita rasa tertentu dan lemak mentega
dipisahkan. Kemudian lemak mentega
diaduk untuk menghasilkan mentega
yang siap dimakan.
13.
14.
Tape merupakan makanan tradisional hasil fermentasi yang menggunakan
ragi tape [yast] jenis jamur utama dalam ragi tersebut adalah
Saccharomyces cerevisiae. Selain itu, terdapat juga jamur dari golongan
Candida sp., Hansenula sp., Aspergillus sp. dan juga bakteri asam laktat
(Lactobacillus sp.). Dari metabolismenya, bakteri asam laktat rasanya kecut.
Oleh karena itu, terkadang rasa tape menjadi agak kecut.
Zat makanan yang dibutuhkan Saccharomyces sp. adalah zat tepung (pati
atau amilum). Untuk dapat menyerapnya, jamur mengeluarkan enzim untuk
merombak amilum menjadi gula sederhana. Di dalam tubuh jamur
kemudian zat gula akan dirombak. Perombakan gula berlangsung tanpa
oksigen.
Keberadaan oksigen justru akan menghambat aktivitas pertumbuhan jamur.
Proses fermentasi akan menghasilkan zat sisa, yaitu berupa alkohol, CO2,
dan H20 (uap air). Coba perhatikan tape yang dibungkus plastik! Selain
plastik akan mengembung , plastik menjadi keruh karena titik-titik uap air
pada dinding plastik. Bila kita mencium aroma gasnya, maka akan terasa
aroma alkoholnya.
Proses perombakan bahan makanan tanpa oksigen inilah yang disebut
fermentasi. Bahan baku untuk tape adalah bahan yang banyak
mengandung zat tepung. Bahan baku paling umum digunakan adalah
beras ketan dan singkong.
15.
16.
2.PRODUK MAKANAN
NON SUSU
a.KECAP
Dalam pembuatan kecap, jamur, aspergillus
oryzae dibiak kan pada kulit gandum
terlebih dahulu. Jamur aspergillus oryzae
bersama-samadengan bakteri asam laktat
yang tumbuh pada kedelai yang sudah
dimasak menghancurkan campuran
gandum. Setelah proses fermentasi
karbohidrat berlangsung cukup lama
akhirnya akan dihasilkan produk kecap.
17.
b.TEMPE
Tempe kadang-kadang dianggap sebagai bahan
makanan masyarakat golongan menengah kebawah,
sehingga masyarakat merasa gengsi memasukkan tempe
sebagai salaht satu menu makanan. Namun tempe
sebenarnya mempunyai manfaat.
Jenis tempe sebenarnya sangat beragam,bergantung
pada dasarnya.
TEMPE BUNGKIL
Memiliki banyak khasiat , seperti dapat mencegah dan
mengendalikan diare, mempercepat proses
penyembuhan duodenitis, memperlancar pencernaan,
menurunkan kadar kolestrol, mengurangi toksisitas,
meningkatkan vitalitas, mencegah anemia,menghambat
ketuaan, serta mampu menghambat jantung koroner,
penyakit gula dan kanker.
18.
D. NATA DE COCO
Jenis makanan ini berasal dari Filipina,negara
penghasil kelapa yang sangat besar dengan volume
air kelapa yang besar pula. Kata coco berasal dari
“cocos” nama latin dari kelapa, yaitu nucifera. Nata
adalah nama lain dari penemunya. Air kelapa
mengandung nilai gizi tinggi sehingga nata hasil
fermentasinya juga bernilai gizi tinggi, diantaranya
adalah serat, yaitu selulosa, kalsium(Ca), fosfor(P), zat
besi(Fe), lemak, dan karbohidrat.
Keberhasilan pembuatannya dipengaruhi oleh:
a. Perbandingan bibit nata dengan air kelapa
b.kualitas air kelapa
c.suhu inkubasi
d.kualitas starter
e.kebersihan alat
f.angin
g. Keasaman (ph) media (sebaiknya antara 3, 5-4)
Selain air kelapa, nata juga dapat dibuat dari sari
nanas dan air kedelai. Nata ayang terbuat dari sari
nanas disebut nata de pina,adapun nata dari air
kedelai disebut nata de soya.
19.
3.Fermentasi Sari Buah
Cuka apel dihasilkan dari fermentasi dari
sari buah apel dengan bakteri asam cuka,
yaitu Aerobacter sp dan Saccharomyces
cerevisae.
Pada umumnya, fermentasi berlangsung
dalam kondisi anaerob.Akan tetapi,
fermentasi asam cuka tidaklah benar – benar
anaerob karena masih membutuhkan
oksigen. Oksigen dibutuhkan untuk
mereokdasi koenzim yang terbentuk dari hasil
fermentasi anaerob. Fermentasi tersebut
dinamakan fermentasi aerob fakultatif.
20.
21.
4.Produksi Protein Sel Tunggal
Protein sel tunggal dihasilkan dari tape,
khususnya Saccharomyces sp. Jamur
tersebut ditumbuhkan dalam media cair
dengan suplai O2 yang cukup dan
secara periodik diberi tambahan nutrien.
Produk yang dipanen dapat berupa
biomassa sel Saccharomyces sp,
merupakan sumber protein.
22.
Produksi Enzim dan Pemanfaatannya
No Jenis Enzim
Sumber Enzim
Pemanfaatanya
1
Amilase
Aspergillus oryzae Industri makanan
(jamur) dan
dan industri tenun
Bacillus
subtilis(bakteri)
2
Protease
kapang
Aspergillus oryzae Pelunak roti
3
Protease bakteri Bacillus subtilis
Pelunak daging
4
Penisilinasilase
Escherichia coli
Pembuatan
penisilin semi
sintetis
5
Renin
Mucor sp
Produksi keju
23.
b.Bioteknologi Bidang Pertanian
1.Penyilangan tanaman
Teknik penyelangan tanaman disebut hibridasi atau
pembastaran. Pembastaran yang umum dilakukan
adalah antar jenis organisme dalam satu marga.
Dalam beberapa aksus, pembastaran bahkan dapat
terjadi antar suku, walaupun tingkat keberhasilannya
kecil. Contoh hasil pembastaran diantaranya
tanaman hibrida, seperti kelapa, mangga dan jagung.
Pada tanaman tertentu, penyilangan antara dua
tanaman sejenis yang berbeda ploidi, akan
menghasilkan tanaman yang tidak berbiji. Contohnya,
dengan menyilangkan tanaman diploid(2n)dengan
triploid(3n) pada tanaman anggur dan semangka.
Gagalnya pembentukan biji tersebut tidak
menghalangi pertumbuhan buah. Contoh hasil
persilangan pada tumbuhan, misalnya padi IR 36, IR
54, Cisadane, dan Bogowonto.
24.
25. 3) Penanaman secara hidroponik
Hidroponik berasal dari kata bahasa Yunani hydro yang berarti air dan ponus yang berarti daya. Jadi,
hidroponik artinya memberdayakan air. Pemberdayaan ini dapat berarti air sebagai media utama
atau sebagai pendorong keberhasilan teknologi ini. Hidroponik juga dapat didefinisikan sebagai
soiless culture atau budi daya tanpa menggunakan tanah.
Hidroponik adalah sistem penanaman tumbuhan dengan prinsip pemberian makanan secara buatan.
Dalam praktiknya hidroponik dilakukan berbagai metode, tergantung media yang digunakan.
Adapun metode yang digunakan dalam hidroponik, antara lain metode kultur air (menggunakan
media air), metode kultur pasir (menggunakan media pasir, dan metode porus (metode
menggunakan kerikil, pecahan batu bata,dan lain-lain). Metode yang tergolong berhasil dan mudah
diterapkan adalah metode pasir.
Hidroponik dapat digunakan untuk membudidayakan tanaman secara komersial karena memiliki
keungggulan sebagai berikut:
a)Hemat pupuk,karena pemberiannya diatur sesuai jumlah dan jenis mineral yang dibutuhkan tumbuhan.
b)Kualitas dan kuantitas buah setiap tanaman dapat diatur dan ditingkatkan.
c)Bebas serangan hama yang berasal dari tanah.
d)Tidak harus memerlukan lahan/tanah, dapat didalam ruangan /diaatas asap bangunan.
-Kultur air
Kultur air adalahmetode hidroponik dengan menggunakan air sebagai medium(substrat) tanamnnya.
Dalam air,tanaman yang akan dibudidayakan diteempatkan di dalaan air yang sudah dicampur
dengan ukultur unsur hara yang diperlukan untuk pibudertumbuhan dan perkembanganya.Agar
tanaman yang dibudidayakan dapat berdiri tegak,diperlukan penyangga batang dan akar
tanaman.
-Kultur pasir
Kultur pasir adalahmetode hidropolik dengan menggunakan pasir,arang,batu-batuan,atau sabut kelapa
sebagai medium tanamannya.
26.
Beberapa Keuntungan bercocok tanam dengan hidroponik
●Tanaman dapat dibudidayakan di segala tempat
●Resiko kerusakan tanaman karena banjir, kurang air, dan erosi tidak
ada
●Tidak perlu lahan yang terlalu luas
●pertumbuhan tanaman lebih cepat
●Bebas dari hama
●Hasilnya berkualitas dan berkuantitas tinggi
●Hemat biaya perawatan
●Pengguanaan pupuk dapat diperhitungkan secermat mungkin sesuai
kebutuhan tanaman
Beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi perkembangan
tanaman:
●Curah hujan
●Kelembaban
●Cahaya
●Temperatur
●Angin
●Elevasi
●Derajat keasaman (pH)
27. 4)Penanaman secara aeroponik
Aeroponik berasal dari kata aero yang berararti udara dan ponus yang berarti daya. Jadi
Aeroponik adaalh pemberdayaan udara.Sebenarnya aeroponik merupaakn tipe
hidroponik ,karena air yang berisi larutan unsur hara disemburkan dalam bentuk kabut
hingga mengenai akar taanman.
Butiran air dan hara tersebut akan diserap oleh akar-akar tanaman yang
menggantung.Pada dasarnya,budidaya secara aeroponik dapat dilakukan:
●Styrofoam yang berbentuk lembaran diberi lubang pada bagian tengahnya dengan jarak
15 cm.
●Dengan menggunakan ganjal busa atau rockwool,semaian sayuran ditancapkan pada
lubang tanam.
●Akar tanaman akan menjuntai bebas ke bawah
●Di bawah helaian stytrofoam, terdapat spinkler yang menyemprotkan kabut sehingga
mengenai akar.
●Spinkler ini dijalankan oleh pompa air bertekanan tinggi secara terus menerus tanpa henti.
●Jika pompa berhenti terlalu lama, lebih dari 15 menit, maka tanaman akan menjadi layu
sehingga diperlukan generator untuk cadangan listrik.
Bagian terpenting aeroponik adalah pengikatan oksigen oleh kabut air sehingga
kandunan oksigen untuk respirasi akar meningkat.
Pembudidayaan tanaman denan sistem aeroponik belum banyak dilakukan di Indonesia.
Hal itu disebabkan masih adanya beberapa
faktor:
●Tingginya biaya instalasi
●Sistem pengelolaan dan kontrol yang rumit pada umumnya dapat menyulitkan petani.
●Petani harus menguasai berbagai ilmu agar mengetahui cara pemberian nutrisi yang
tepat untuk tiap-tiap jenis tanaman.
28. 2.Bioteknologi Modern
a.Bioteknologi Bidang Pertanian
●Pembuatan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen
Nitrogen merupakan unsur esensial dari protein DNA dan RNA . Pada tumbuhan
polong-polongan sering ditemukan nodul pada akarnya. Didalam nodul
tersebut terdapat bakteri Rhizobium yang dapat mengikat nitrogen bebas
dari udara, sehingga tumbuhan polong-polongan dapat mencukupi
kebutuhan nitrogennya sendiri.
●Pembuatan tumbuhan tahan hama
Tanaman yang tahan hama dapat dibuat melalui rekayasa genetika dengan
rekombinasi gen dan kultur sel.
●Kultur jaringan
kultur jaringan memanfaatkan kemampuan sel yang disebut totipotensi.
Totipotensi adalah untuk tumbuh menjadi tanaman yang sempurna apabila
sel tersebut diletakkan dalam lingkungan yang sesuai.
Kultur jaringan adalah teknik perbanyakan tanaman dengan menggunakan
suatu jaringan tanaman menjadi tanaman induknya. Dan yang baru
mempunyai sifat-sifat seperti induknya. Teknik itu bisa juga disebut teknik
Mikropropagasi(propagasi=perbanyakan).
Teknik kultur jaringan memiliki beberapa sifat :
●Pemisahan atau pengambilan bagian dari organ, jaringan, atau sel suatu
organisme kemudian ditumbuhkembangkan dalam suatu ruang.
●Bahan tanam dengan menggunakan sebagian kecil tubuh tumbuhan (organ,
jaringan, sel)
●Menggunakan media yang berisi nutrisi lengkap dan hormon.
●Aseptik, artinya dikerjakan dalam kondisi steril
29. Langkah-langkah perbanyakan tanaman:
1.Penyiapan Media
2.Sterilisasi Exsplan
3.Penanaman Exsplan
4.Inkubasi Dan Perkembangan Exsplan
5.Aklimatisasi
Tumbuhan yang diperbanyak dengan kultur jaringan adalah
anggrek, gandum, wortel, kentang, pisang, mangga, dan bit.
Keuntungan kultur jaringan :
-Dalam waktu singkat dapat menghasilkan biit yang diperlukan
dalam jumlah banyak
-Sifat tanaman yang diukur sesuai dengan sifat tanaman induk.
-Tanaman yang dihasilkan lebih cepat berproduksi.
-Tidak membutuhkan area tanam yang luas.
-Tidak perlu menunggu tanaman dewasa, kita sudah dapat
membiakkannya.
30.
31. 4.Tanaman Transgenik
OOrganisme Transgenik adalah organisme yang mendapat sisipan tertentudari organisme lain.
Organisme transgenik dikembangkan untuk berbagai macam kepentingan:
●Produksi bahan biofarmase(untuk diagnosik dan pengobatan)
●Menciptakan bibit unggul(tumbuhan maupun hewan)
●Terapi gen untuk mengatasi penyakit
keturunan.
No
Tanaman Transgenik
Sifat yang dimiliki
1
Tomat
Proses pematangan buah yang lambat
sehingga daya simpannya lebih lama
2
Tomat,kentang,jagung
Tahan terhadap insektisida
3
Kentang
Tahan terhadap serangan serangga dan virus
4
Kedelai,Kapas,jagung,
gula bit
Tahan terhadap herbisida
5
Pepaya,sguash
Tahan terhadap serangan virus
6
Kapas,jagung,padi
Tahan terhadap herbisida,serangan serangga
dan hama
7
Padi
Kadar betakarotennya tinggi(provitamin A)
8
Kedelai
Kadar asam lemak oieatnya tinggi
32. b.Bioteknologi Bidang Peternakan
1.Inseminasi Buatan
inseminasi buatan adalah persilangan
dengan cara memasukkan sperma ternak
pejantan ke dalam saluran reproduksi
ternak betina menggunakan suatu alat
yang disebut inseminator.
33.
34. 2.Klon(kloning)
Kata klon berasal dari bahasa yunani purba yang berarti ranting atau cangkokan. Klon adalah
satu atau sekumpulan individu hasil perbanyakan secara aseksual dari satu induk. Proses
pembuatan klon disebut pengklonan(kloning). Berdasarkan definisi tersebut teknik kultur
jaringan dapat disebut kloning.
Prinsip kerja kloning didasarkan pada teknik transfer atau pemindahan inti (Somatic Cell Nuklear
Transfer=SCNT). Secara sederhana, prinsip kloning dengan teknik ini dilakukan dalam 2 cara:
a.Pemindahan inti sel tubuh ke sel telur
langkah-langkah:
●mengambil sel telur masak dari tubuh induk betina(belum dibuahi) dan menmpatkannya dalam
cawan petri.
●Inti dari sel telur tersebut diambil(dihilangkan intinya)
●Mengambil sel donor yang berasal dari sel tubuh(2n)
●Menggabungkan sel tubuh dengan sel telur yang telah dihilangkan intinya tadi.
●Menyeleksi embrio(blastosis) yang berkembang dengan baik kemudian memasukkannya ke
dalam rahim induk betina.
b.Pemindahan inti sel tubuh ke sel telur yang telah dibuahi(zigot)
Inti sel tubuh yang digunakan sebagai pengganti inti sel dapat bermacam-macam:
●Sel kelenjar susu
●Sel kulit
●Sel embrio(mudah dipisah- pisahkan)
35.
36. 3. Hewan Transgenik
Transgenik pada hewan sangat berkaitan
erat denngan perkembangan teknologi
kloning. Hewan transgenik yang telah
berhasil diciptakan, antara lain, tikus,
domba, kambing, dll.
37. c.Bioteknologi Bidang Kedokteran
1.Pembuatan antibodi monoklonal
Antibodi monoklonal adalah antibodi yang
diperoleh dari suatu sumber tunggal.
Manfaat antibodui monoklonal:
●untuk mendeteksi kandungan hormon
korionik gonadotropin dalam urine wanita
hamil.
●mengikat racun dan menonaktifkannya
●mencegah penolakan tubuh terhadap hasil
transplantasi jaringan lain.
38. 2.Pembuatan Vaksin
● Vaksin adalah sediaan antigen yang berupa senyawa protein
atau karbohidrat, antara lain dalam bentuk toksin atau
enzim.
●Vaksinasi adalah pencegahan penyakit melalui imunisasi
dengan cara pemberian vaksin secara oral(melalui mulut)
atau injeksi(suntikan).
● Imunisasi adalah usaha untuk memberi kekebalan tubuh dari
suatu penyakit denan cara memasukkan suatu kedalam
tubuh.
kekebalan tubuh di bedakan menjadi 2:
● kekebalan aktif yaitu kekebalan yang diperoleh karena tubuh
mampu membentuk antibiotik sendiri .
● kekebalan pasif yaitu kekebalan yang diperoleh dalam
bentuk jadi dari organisme lain.
Vaksin yang dipakai dapat diperoleh dari bahan-bahan:
a.Bahan yang dipakai berupa vaksin tidak aktif dari bakteri
yang sudah mati.
b.Bahan yang dipakai berupa bakteri atau virus penyebab
penyakit(patogen)yang masih hidup terapi telah
dilemaahkan.
c.Bahan yang dipakai berupa toksoid
d.Bahan yang dipakai berupa suspensi ekstrak atau bagian
antigen dari suatu patogen.
39.
40. tibiotika
Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu dan
berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada
disekitarnya.
4.Pembuan hormon
Dengan rekayasa DNA,dewasa ini telah digunakan mikroorganisme
untuk memproduksi hormmon. Hormon-hormon ysng telah diproduksi,
misalnya, insulin, hormon pertumbuhan, kortison, dan testosteron.
5.Pembuatan insulin dari bakteri yang disisipi gen insulin mamalia.
Bakteri yanng disisipi gen insulin dapat dengan cepat memproduksi hormon
insulin yang digunakan untuk membantu penderita kencing manis.
6. Pembuatan insulin dari bakteri Echenricia coli yang disisipi gen penisii
Proses pembuatan insulin:
1.Mengisolasi plasmiddari E.coli. Plasmid adalah salah satu bahan genetik
bakteri yang berupa untaian DNA berbentuk lingkaran kecil.
2. Plasmid yang telah diisolir di potong pada segmen tertentu menbggunakan
enzim restriksi endonuklease. Sementara itu DNA yang diisolasi dari sel
pankreas dipotong pada suatu segmen untuk mengambil segmen
pengkode insulin.
3. DNA kode insulin tersebut disambungkan pada plasmid menggunakan
bantuan enzim DNA ligase Hasilnya adalah kombinasi DNA kode insulin
dengan plasmid bakteri yang disebut DNA rekombinan.
4. DNA rekombinan yang terbentuk disisipkan kembali ke sel bakteri.
5. Bila bakteri E.coli berkembangbiak,mak a akan dihailkan koloni bakteri yang
memiliki DNA rekombinan
3.Pembuatan an
41. 7.Bayi tabung
Bayi tabung adalah bayi yang dihasilkan dari feltirisasi in vitro. Pada
teknonogi reproduksi ini peleburan antara sperma dan ovum
dilakukan di cawan kaca(petridis). Hasil feltirisasi in vitro tersebut
kemudian ditanamkan ke dalam rahim ibu.
Secarra singkat teknik bayi tabung dapat dijelaskan:
a.Ovum diambil dari ovarium dengan alat laparoskop
b.Ovum diletakkan di cawan kaca yang berisi media yang sesuai.
c.Sperma yang terdapat dalam semen dimasukkan kedalam
cawan kaca.
d.Sebuah sperma membuahi ovum membentuk zigot.
e.Zigot dipindahkan ke cawan kaca baru yang berisi biakan zat
hara untuk membantu pertumbuhan nya. Zigot mulai membelah
diri.
f.Dalam waktu 2 hari zigot membelah diri menjadi 8 atau16 sel
embrio.
g.Biakan yang berisi embrio ditanamkan ke dalam rahim dengan
alat khusus.
8. Memastikan jenis kelamin anak
Jenis kelamin anak ditentukan oleh kromosom X dan Y. Perempuan
memiliki kromosom XX dan laki-laki mempunyai kromosom XY.
9.Kloning terapi
42. d.Bioteknologi Bidang Lingkungan
1.Limbah
Limbah adalah bahan-bahan yang sudahtak dikehendaki
manusia. Cara yang tepat untuk mengolah limbah yaitu dengan
mendaur ulang bahan-bahan yang sudah tidak terpakai, agar
tidak membuat lingkungan kotor.
Beberapa bentuk pemanfaatan mikroorganisme untuk pengolahan
limbah:
1.Pembuatan bokhasi, suatu kompos yang dibuat dengan
memanfaatkan mikroorganisme perombak limbah yang efektif
agar pengomposan dapat berjalan dengan sangat cepat.
2.Produksi biogas, dengan memanfaatkan bakteri-bakteri penghasil
gas metan, yaitu golongan bakteri metanogen. Biogas
digunakan untuk sumber energi alternatif.
3.Perbaikan lingkungan dari pencemaran, seperti:
●Pencemaran minyak bumi, yaitu dengan bakteri
Pseudomonasputida. Bakteri tersebut memiliki kemampuan
merombak residu minyak bumi.
●Pencemaran logam berat dari limbah industri, yaitu menggunakan
bakteri untuk menyerap zat-zat logam berat yang mencemari
lingkungan. Bakteri yang dimanfaatkan adalah Thiobacillus
ferrooxidans dan Bacillus subtilis.
●Pencemaran limbah organik, yaitu dengan memanfaatkan
tumbuhan air seperti enceng gondok
43. 2.Bahan bakar
Alternatif bahan bakar masa depan untuk
menggantikan minyak, antara lain
adalah biogas dan gasohol. Biogas
dibuat dalam fase anaerob dalam
fermentasi limbah kotoran makhluk
hidup. Pada fase anaerobakan
dihasilkan gas metana yang dibakar
dan digunakan untuk bahan bakar.
44. D.DAMPAK BITEKNOLOGI BAGI MANUSIA DAN LINGKUNGAN
1.Dampak positif
a.Bidang Pangan
1)Berbagai produksi pangan khususnya produk fermentasi yang berkembang sebagai industri rumah
tangga memberikan dampak positif bagi masyarakat, antara lain:
● dapat menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat dan mengurangi pengangguran.
● memberi penghasilan tambahan untuk usaha sampingan.
● menigkatkan nilai ekonomi suatu barang dengan biaya yang murah
● secara teknik, prosedur dan alatnya sederhana sehingga mudah dikerjakan.
2) Dihasilkan sumber alternatif untuk memenuhi kebutuhan gizi,seperti produksi Chlorella sp dan
spirulina sp
3) Hewan dan tumbuhan transgenik diharpkan dapat mengatasi kekurangan pangan dengan
meningkatkan kualitas dan jumlah produksinya.
b.Bidang Pertanian dan Peternakan
1) penggunaan pupuk biologi terbukti dapat meningkatkan hasil produksi komoditas pertanian.
2) Meningkatkan nilai ekonomi tanaman produksi dengan menggunakan teknik kultur jaringan.
3) Penggunaan agen biologi pengontrol hama dan mengurangi residu pestisida pada produk
pertanian.
c. Bidang Kedokteran dan Farmasi
1)Produk obat-obatan dengan rekayasa genetika diharapkan dapat menjadi terobosan baru di
bidang farmasi dan kedokteran
2) Penemuan teknik-teknik kedokteran
d.Bidang Lingkungan
1)Teknologi pembuatan bokashi mampu mengatasi menumpuknya sampah kota yang menimbulkan
bau dan sumber penyakit.
2) Teknologi bioremediasi mampu mengatasi pencemaran lingkungan.
3) Mengurangi tingkat pencemaran oleh penggunaan obat-obatan pertanian yang berbahaya
melalui pemanfaatan agen-agen bilogi pengendali hama dan penyakit yang ramah
lingkungan.
45. SOAL
1. Vaksin dimanfaatkan manusia untuk……
a.
Mengobati penyakit tertentu
b.
Mengobati dan mencegah penyakit tertentu
c.
Mengobati semua penyakit
d.
Membentuk kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit
JAWABAN: (d)
2. Produk bioteknologi yang menggunakan bahan dasar susu adalah……
a.
Nata de coco
b.
Tempe
c.
Kecap
d.
Keju
JAWABAN: (d)
3. Bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan oncom adalah……
a.
Singkong
b.
Sayuran
c.
Ampas Tahu
d.
Tongkol Jagung
JAWABAN: (c)
4. Biogas merupakan hasil bioteknologi yang dapat dimanfaatkan sebagai……
a.
Sumber energi alternatif
b.
Pupuk alami
c.
Bahan makanan sumber protein
d.
Penyedia cadangan makanan
JAWABAN: (a)
5. Pengolahan tanah di daerah gambut dilakukan dengan cara……
a.
Rumput disiangi
b.
Tanah harus digemburkan
c.
Pengaturan jarak tanaman
d.
Diberi kapur secukupnya
JAWABAN: (d)
6. Chiorella Sp dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan……
a.
Yoghurt
b.
Kecap
c.
Tapai
d.
Protein sel tunggal
JAWABAN: (d)
7. Produk fermentasi susu yang benar adalah……
a.
Mentega, Yoghurt, Bir
b.
Kecap, Keju, Tape
c.
Bir, Kecap, Keju
d.
Keju, Mentega, Yoghurt
JAWABAN: (d)
8. Metode yang tepat untuk bercocok tanam di daerah perkotaan adalah……
a.
Ekstensifikasi pertanian
b.
Kultur pasir
c.
Kultur jaringan
d.
Hidroponik
JAWABAN: (d)
9. Bioteknologi berikut yang memanfaatkan mikro organisme adalah……
a.
Hidroponik
b.
Produksi hormon insulin
c.
Aeroponik
d.
Inseminasi pada sapi perah
JAWABAN: (b)
10. Teknik yang digunakan dalam cloning pada Dolly adalah……
a.
Kultur embrio
b.
Kultur sel
c.
Transfer inti sel somatic
d.
Kultur jaringan
JAWABAN: (c)