2. BAB 1
SISTEM EKRESI
Disusun oleh:
1. ROVIAH NUR KHASANAH
2. SRI JUWARI
3. NOVA ANDRIANI
4. INDAH SRI HASTUTI
5. ANTIKA DIAN SULISTYANTI
KELAS : IX A
5. A. SISTEM EKRESI PADA MANUSIA
Berdasarkan zat yang dikeluarkan, proses
pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi 3
yaitu:
1. Defekasi, yaitu proses pengeluaran zat zat sisa
hasil pencernaan makanan dan tidak berguna bagi
tubuh dalam bentuk k feses( tinja/air besar )yang
dikeluarkan melalui anus.
2. Ekresi, yaitu proses pengeluaran zat zat sisa hasil
metabolisme yang sudah tidak digunakan lagi oleh
tubuh.
3. Sekresi, yaitu proses pengeluaran getah yang
masih berguna bagi tubuh, misalnya enzim dan
hormon.
6. ALAT PENGELUARAN MANUSIA
1.GINJAL
merupakan buah pinggang
manusia berbentuk sepeti
kacang merah, berwarna
keunguan, dan berjumlah
dua buah.
a. struktur ginjal
ginjal terbagi menjadi 3
bagian, yaitu kulit ginjal
(korteks), sumsum ginjal
( medula) dan rongga ginjal
(pelvis). Rongga ginjal
disebut juga PIALA GINJAL
7. - Kapsul
merupakan selaput tipis yang menyelubungi ginjal .
- Kulit ginjal
kulit ginjal berisi sel nefron yang berfungsi sebagai
penyaring darah.nefron tersusun dari badan malphighi dan saluran
panjang ( tubulus/ tubula yang bergelembung) badan malpighi
tersusun dari glomerulus dan simpai bowman (kapsula
bowman).glomerulus berupa anyaman pembulu kapiler darah.
Tubulus yang terletak dekat badan malpighi disebut tubulus
proksimal,tubulus yang letaknya jauh dari badan malpighi disebut
tubulus distal.
- Sumsum ginjal (medula)
sumsum ginjal tersusun atas beberapa badan berbentuk
kerucut yang disebut piramida.medula merupakan tempat
berkumpulnya pembulu darahkapiler dari kapsula bowman.
- rongga ginjal (pelvis)
8. FUNGSI GINJAL
1. Memegang perana penting dalam
pengeluaran zat zat toksin atau racun
seperti urea, ammonium, asan urat
2. Mempertahankan keseimbangan cairan
tubuh
3. Mempertahankan keseimbangan garam-
garam dan zat-zat lain dalam tubuh.
4. Mempertahankan keseimbangan kadar
asam yang basa dari cairan tubuh
5. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme
seperti urea ,keraten, dan ammonia
9. PROSES PEMBENTUKAN URINE
a. Pembentukan uirin dimulai di badan malpighi. Filtrat
masuk ke dalam ruang kapsula bowman, terbentuklah
filtrat glomerulus atau urine primer yang mengandung
air, gula, asam amino, garam-garam, dan urea.
b. Pada tubulus kontortus proksimal terjadi reabsorbsi air
dan gula yang masih berguna bagi tubuh, masuk
kedalam peredaran darah dan sisany masuk ke tubulus
kontortus sehingga terbentuk filtrat tubulus atau urine
sekunder.
c. Pada tubulus kontortus distal terjadi pengeluaran zat-
zat yang tidak berguna (augmentasi) kedalam tubulus
kontortus distal.sehingga terbentuknya urine
sesungguhnya.
10.
11. 3 Proses yang terjadi di dalam
ginja l
a. Filtrasi : penyaringan zat-zat
sampah yang bersifat racun bagi
tubuh .
b. Reabsorsi : penyerapan kembali zat-
zat yang masih bewrguna bagiu
tubuh.
c. Augmentasi : pengeluaran zat-zat
yang tidak berguna dan tidak dapat
disimpan tubuh.
12. KandUngan Urine
1. air, urea, amonia, yang merupakan sisa pembongkaran
protein
2. garam-garam mineral , terutama garam dapur (NaCI)
3. Zat warna empedu yaitu biliverdin yang memberi warna
kuning pada urine
4. Zat yang berlebihan dalam darah, seperti vitamin B, vitamin
C, obat-obatan dfan hormon
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi urine
a. Banyaknya garm yang harus di keluarkan dari darah, agar
tekanan asmosis darah tetap.
b. Jumlah air yang di minum.
c. Hormon anti diuretika(ADH) aon vasorpresin, yaitu hormon
yang mengatur kadar air dalam darah.
13. Kelainan dan PenyaKit Pada ginjal
Kencing Batu : disebabkan pembentukan zat kapur (kalium) dalam
ginjal.endapan ini dapat terjadi di rongga ginjal atau kantong kemih.
Batu ginjal dan kencing batu dapat dihilangkan dengan
pembedahan (operasi), pengobatan, atau penembakan dengan
sinar laser.
Gagal Ginjal : gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak
berfungsi. Penderita gagal ginjal sementara dapat ditolong dengan
cuci darah secara berkala, dengan alat yang disebut dialisator.
Penderita gagal ginjal tetap dapat ditolong dengan mencangkok
ginjal
Radang Ginjal/ nefritis : nefritis terjadi karena infeksi oleh bakteri
Streptococus pada nefron. Bakteri ini masuk melalui saluran
pernapasan, kemudian dibawa oleh darah ke ginjal. Penderita
nefritis dapat disembuhkan dengan cangkok ginjal atau cuci darah
secara rutin.
Kencing manis : terjadi karena kadar hormon insilun dalam tubuh
sangat rendah sehingga proses pengubahan glukosa menjadi
glokogen terganggu.
15. KUlit
Kulit merupakan lapisan
yang menutupi dan
melindungi seluruh
permukaan tubuh.
Kulit berfungsi
sebagai alat
pengeluaran.
Susunan kulit
kulit tersusun atas 3
lapisan yaitu,
epidermis (lapisan
kulit luar), dermis
(lapisan dalam) dan
hipodermis (jaringan
ikat bawah kulit)
16. ePidermis
Epidermis terdiri dari 2 lapisan, yaitu lapisan tanduk dan
lapisan malphigi
Lapisan tanduk (straum korneum) merupakan lapisan
yang terletak paling luar dan tersusun dari sel mati.
Lapisan ini tidak mengandung pembuluh darah dan
saraf, sehingga jika mengelupas tidak mengeluarkan
darah dan tidak terasa sakit.
Lapisan malphigi terletak dibawah lapisan tanduk dan
terdiri atas sel yang hidup, lapisan ini mengandung
pigmen melanin yang berfungsi memberi warna pada
kulit dan melindungi kulit dari sinar matahari. Selain itu
juga tedapat stratum lusidum, stratum granulosum, dan
stratum germinativum.
17. Fungsinya:
Stratum lusidum : tersusun atas sel sel
yang tidak berinti dan berfungsi
mengganti stratun korneum.
Stratum granulosum : tersusun atas sel
sel yang berinti dan mengandung pigmen
melanin
Stratum germinativum : tersusun atas
sel sel yang selalu membentuk sel sel
baru kearah luar.
18. DERMIS
Dermis terletak dibawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar rambut,
pmbuluh darah, kelenjar dan saraf. Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini
adalah:
• Kelenjar keringat (glandula sudorifera) : menghasilkan keringat yang di
dalamnya terlarut berbagai macam garam, terutama garam dapur, keringat
dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan dikeluarkan dari dalam
tubuh melalui pori pori. Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan
batang rambut.
• Kelenjar minyak (grandula sebasea) : berfungsi meminyaki rambut agar
tidak kering. Rambut tumbuh karena mendapat sari sari makanan dari
bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot polos yang
berfungsi menegakkan rambut pada saat kedinginan atau merasa takut
• Pembuluh kapiler darah berfungsi mengangkut O2 dan nutrisi ke jaringan
yang ada didalam dermis.
• Kantong rambut yang memiliki akar dan batang rambut.
• Ujung saraf yang memungkinkan kita dapat menerima rangsang dari luar
tubuh berupa panas, dingin, dan nyeri
19. HIPODERMIS
Hipodermis terletak dibawah dermis.
Lapisan ini banyak mengandung
lemak. Lemak berfungsi sebagai
cadangan makanan, pelindung tubuh
terhadap benturan, dan menahan
panas tubuh.
20. FUNGSI KULIT
Selain berfungsi sebagai alat pengeluaran, kulit juga
berfungsi sebagai berikut:
a) Sebagai pelindung tubuh dari kerusakan akibat benturan
maupun kerusakan yang disebabkan oleh zat kimia
b) Sebagai tempat indra peraba
c) Untuk menyimpan kelebihan lemak
d) Tempat pembuatan vitamin D dari provitamin D dengan
bantuan sinar ultraviolet
e) Sebagai pengatur suhu tubuh
f) Alat pengeluaran keringat
21. KElaInan Dan PEnyaKIt PaDa KulIt
Biduran : dsebabkan oleh udara dingin, alergi
makanan, dan alergi bahan kimia. Biduran ditandai
timbulnya bentol-bentol yana terasa gatal. Cara
pencegahannya adalah dengan menghindari bahan
makanan dan makanan kimia yang menyebabkan
alergi dan dengan resep dokter.
Kanker kulit : penyakit kanker kulit disebabkan oleh
penerimaan sinar matahari yang berlabihan.
Pencegahan dapat dilakukan dengan tabir surya atau
menghindari kontak dengan sinar matahari yang
berlebihan.
Jerawat : merupakan gangguan kronis pada kelenjar
minyak yang biasanya dialami oleh anak remaja.
23. PARU PARU
Tugas utma paru-paru adalah mengeluarkan zat sisa yang berbentuk gas,
misalnya CO2 dan uap air. Sebagai bukti bahwa udara pernapasan
mengandung air adalah dengan cara meniup kaca atau cermin, dan kaca
akan menjadi buram. Bukti ini menunjukkan bahwa udara pernapasan
banyak mengandung karbondioksida (CO2) adalah dengan meniup udara
pernapasan melalui pipa pada air kapur, air kapurnya akan menjadi keruh
24. KElaInan Dan PEnyaKIt PaDa PaRu-PaRu
Asma : dikenal dengan bengek. Asma merupakan penyempitan saluran
pernapasan utama paru-paru, yang disebabkan oleh alergi terhadap
rambut, bulu, debu atau tekanan psikologis. Gejala ditandai dengan susah
untuk bernapas. Gejala ini tidak menular dan bersifat menurun.
TBC : penyakit yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Bakteri ini menyerang paru-paru sehingga pada bagian dalam alveolus
terdapat bintil-bintil. Penyakit ini bisa disembuhkan dengan terapi TBC
Pneumonia : disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi
paru-paru khususnya alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah
masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan.
Emphysema : penyakit pembengkakan paru-paru karena pembuluh darah
paru-paru terisi udara.
Kanker Paru-paru : disebabakan oleh kebiasaan merokok, terlalu banyak
menghirup debu asbes, kromium, produk petroleum, dan radiasi ionisasi.
26. HATI
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia, terletak dalam rongga
perut sebelah kanan, tepatnya ddi bawah diafragma dan berwarna merah
kecoklatan. Pada orang dewasa , berat hati mencapai 2 kg.
Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disalurkan ke dalam usus 12 jari
untuk mencerna lemak. Oleh karena itu, hati termasuk salah satu organ
ekskresi. Empedu merupakan hasil perombakan sel-sel darah merah yang
telah tua dan rusak.
27. FUNgsI HATI
Mengatur kadar gula dalam darah.
Menawarkan racun.
Membentuk provitamin dan fibrinogen.
Mengubah provitamin A menjadi vitamin A.
Mengubah gula menjadi gula otot atau glikogen dan
tempat penyimpanannya.
Merombak eritrosit ( sel darah merah ).
Tempat pembentukan urea yang berasal dari
pemecahan protein. Selanjutnya, urea dikirim ke ginjal
untuk dikeluarkan.
Tempat pembentukan sel darah merah pada janin dan
berperan dalam penghancuran sel darah merah.
28. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA HATI
Penyakit kuning : disebabakan oleh tersumbatnya saluran
empedu yang mengakibatkan cairan empedu tidak dapat dialirkan
kedalam usus 12 jari, sehingga masuk ke dalam darah dan
menjadi darah kuning.
Hepatitis A : penyakit yang ditularkan oleh makanan dan
minuman. Ditandai dengan infeksi kronis pada hati dalam jangka
waktu lama dan dapat sembuh. Pengobatan dapat dilakukan
dengan pemberian antibodi dan vaksin.
Hepatitis B : disebabkan karena penggunaan suntik narkoba dan
perpindahan dari ibu ke bayi, pengobatan dapat dilakukan dengan
pemberian vaksin dan obat-obatan.
Hepatitis C : disebabkan melalui darah,jarum suntik, dan
peralatan lainnya, pengobatan dengan memberika interferon dan
obat-obatan yang dapat menghambat perbanyakan virus dapat
membantu.