Demokrasi pada masa reformasi dicirikan oleh adanya partai politik independen dengan dukungan luas, konsensus atas aturan main politik, dan pemberdayaan masyarakat sipil melalui transparansi informasi. Kelebihannya meliputi pemberian HAM penuh dan partisipasi masyarakat dalam pemerintahan, namun kelemahannya adalah lambannya pemerintah dalam mengambil keputusan dan lemahnya penegakan hukum. Solusi yang diaj
2. Indikator
1. Menjelaskan ciri – ciri demokrasi pada
masa reformasi
2. Menyebutkan kelebihan demokrasi
pada masa reformasi
3. Menyebutkan kelemahan demokrasi
pada masa reformasi
4. Menemukan solusi untuk mengatasi
permasalahan yang timbul dalam
demokrasi pada masa reformasi
3. Definisi
Demokrasi yang diterapkan setelah
masa orde baru adalah demokrasi
yang sedang menuju pada demokrasi
pancasila.
4. Ciri-ciri
1. Adanya partai politik yang independen
dan mempunyai dukungan luas dari
masyarakat.
2. Adanya consensus atau persetujuan
umum mengenai aturan main politik
menyangkut pengambilan keputusan.
3. Adanya pemberdayaan masyarakat
sipil melalui penyampian informasi
secara transparan.
4. Adanya penguatan lembaga-lembaga
perwakilan rakyat.
5. Kelebihan demokrasi pada masa
reformasi
1. HAM sepenuhnya diberikan kepada
rakyat
2. Masyarakat dapan berpartisipasi
aktif dalam pemerintahan
3. Adanya kebebasan pers sehingga
pemerintahan dapat diawasi
4. Bebasnya mendirikan partai politik
5. Pembagian atau pemisahan
pimpinan DPR dan MPR sehingga
tugas DPR dan MPR dapat berjalan
secara efektif dan terlihat.
6. Kekurangan demokrasi pada
masa reformasi
1. Pemerintah cenderung lambat dalam
mengambil kebijakan dan tindakan.
2. Penegakkan hukum cenderung lemah.
3. HAM cenderung kebablasan sehingga
hal tersebut dapat menimbulkan
anarkisme serta terambilnya hak orang
lain.
4. Terjadinya ketidakseimbangan antara
hak dan kewajiban.
5. HAM cenderung mengendalikan hukum.
6. Terlalu banyaknya partai politik yang
menyebabkan partai politik tersebut
hanya mementingkan kepentingan partai
politik itu sendiri.
7. 7. Persaingan ekonomi yang lebih terbuka
dalam beberapa sektor ekonomi
(sebelumnya dikuasai kroni Suharto)
8. Banyak masyarakat yang tidak
bertanggung jawab atas tindakannnya
dalam berpartisipasi di dalam
pemerintahan.
9. Mulai ditinggalkannya program2
pemerintah yang secara konseptual
cukup baik, seperti program
swasembada pangan, yang sebenarnya
dapat mengurangi potensi inflasi tinggi
untuk jangka panjang.
8. Solusi
Harus ada komunikasi yang baik
antara kedua belah pihak, pemerintah
dan rakyat, yang sinergis agar
pemerintah dapat mengeluarkan
kebijakan yang sesuai dengan
kebutuhan rakyat. Sementara rakyat
dapat menyampaikan aspirasinya
dengan baik sehingga dapat
membantu pemerintah dalam
menentukan kebijakan.