SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  54
APA ILMU EKONOMI ?
OIKOS & NOMOS = RUMAH TANGGA & ATURAN
perilaku manusia
MEMILIH DAN MENCAPAI
KEMAKMURAN
MASALAH EKONOMI
adanya ketidak seimbangan
antara kebutuhan manusia
yang tidak terbatas dengan
alat pemuas kebutuhan
yang jumlahnya terbatas
TINDAKAN EKONOMI
USAHA MANUSIA YG DILANDASI PILIHAN PALING BAIK &
MENGUNTUNGKAN
buah impor …. !
tampilannya … kah ?
apa vitaminnya ?
1. Rasional
pilihan yg paling
menguntungkan dan
kenyataannya
demikian.
2. Irrasional
pilihan yg paling
menguntungkan
namun kenyataannya
tidak demikian.
MOTIF EKONOMI
Motif memenuhi kebutuhan
Motif memperoleh keuntungan
Motif memperoleh penghargaan
Motif memperoleh kekuasaan
Motif sosial
Motif Intrinsik,
disebut sebagai
suatu keinginan
untuk melakukan
tindakan ekonomi
atas kemauan
sendiri.
Motif ekstrinsik,
disebut sebagai
suatu keinginan
untuk melakukan
tindakan ekonomi
atas dorongan
orang lain
PRINSIP EKONOMI ADALAH PEDOMAN
BERTINDAK
rencanakan
dengan pengorbanan sekecil-
kecilnya untuk memperoleh hasil
tertentu
atau
dengan pengorbanan tertentu
untuk memperole h hasil
semaksimal mungkin
ILMU EKONOMI
Perbedaan analisis teori ekonomi mikro dan ekonomi makro
Pengaruh kegiatan
ekonomi tertentu
terhadap kinerja
perekonomian
nasional
Memahami
bagaimana
mengalokasikan
faktor produksi agar
dicapai kombinasi
yang tepat
Tujuan analisis
Permasalahan
ekonomi secara
keseluruhan
Tingkah laku pelaku
ekonomi tertentu
Unit analisis
KeseluruhanSuatu barang
tertentu
Harga
Ekonomi MakroEkonomi MikroBahan Analisis
MASALAH EKONOMI
What
Barang &jasa apa yang akan diproduksi &
berapa jumlahnya
How
Bagaimana barang & jasa akan diproduksi
When
Kapan barang & jasa akan diproduksi
Where
Dimana barang & jasa akan diproduksi
Who
Siapa yang akan mengkonsumsi barang & jasa
PERMINTAAN
Pengertian
Keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli
barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu
Hukum
Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat,
maka kuantitas yang diminta akan menurun, dan
sebaliknya
Kurva
Garis yang menghubungkan titik-titik potong
antara harga dan kuantitas yang diminta
KURVA PERMINTAAN
9
$3.0
0
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
21 3 4 5 6 7 8 9 10 1211
Harga Es
Krim
Kuantitas
Es Krim0
Harga Kuantitas
$0.00 12
0.50 10
1.00 8
1.50 6
2.00 4
2.50 2
3.00 0
FAKTOR PENENTU
PERMINTAAN
• Harga
• Pendapatan Konsumen
• Harga Barang Lain yang
• Selera
• Ekspektasi
10
PENAWARAN
Pengertian
Kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan
oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga
selama periode waktu tertentu
Hukum
Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat,
maka kuantitas yang ditawarkan juga meningkat, dan
sebaliknya
Kurva
Garis yang menghubungkan titik-titik potong antara
harga dan kuantitas yang ditawarkan
KURVA PENAWARAN
12
$3.0
0
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
21 3 4 5 6 7 8 9 10 1211
Harga Es
Krim
Kuantitas
Es Krim0
Harga Kuantitas
$0.00 0
0.50 0
1.00 1
1.50 2
2.00 3
2.50 4
3.00 5
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI PENAWARAN
• Kemajuan teknologi
• Biaya produksi
• Persediaan sarana produksi
• Peningkatan jumlah produsen
• Peristiwa alam
• Ekspektasi atau harapan produsen
• Harga barang dan jasa lain
PENAWARAN & PERMINTAAN
SECARA BERSAMA
14
Harga Kuantitas
$0.00 0
0.50 0
1.00 1
1.50 4
2.00 7
2.50 10
3.00 13
Harga Kuantitas
$0.00 19
0.50 16
1.00 13
1.50 10
2.00 7
2.50 4
3.00 1
Skedul Permintaan Skedul Penawaran
Pada $2.00, kuantitas yang diminta adalah
sama dengan kuantitas yang ditawarkan!
KESEIMBANGAN
PENAWARAN & PERMINTAAN
15
Penawaran
Permintaan
Harga Es
Krim
Permintaa
n Es Krim21 3 4 5 6 7 8 9 10 12110
$3.0
0
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
Equilibrium
HARGA KESEIMBANGAN
HARGA YANG TERBENTUK PADA TITIK PERTEMUAN
KURVA PERMINTAAN DAN KURVA PENAWARAN
Kuantitas yang diminta
lebih rendah
Penurunan
Permintaan
Harga keseimbangan
lebih rendah
Peningkatan
Permintaan
Kuantitas yang diminta
lebih tinggi
Harga keseimbangan lebih
tinggi
KESEIMBANGAN
PENAWARAN & PERMINTAAN
17
Penawaran
Permintaan
Harga Es
Krim
Permintaa
n Es Krim21 3 4 5 6 7 8 9 10 12110
$3.0
0
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
Equilibrium 1
Equilibrium 2
BAGAIMANA PENINGKATAN DALAM PERMINTAAN
MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN
Harga Es
Krim
2.00
0 7 Kuantitas Es Krim
Penawaran
Keseimbangan Awal
D1
1. Udara panas menaikkan
permintaan terhadap es krim...
D2
2. ...mengakibatkan
harga yg
lebih tinggi...
$2.50
10
3. ...dan kuantitas yang
dijual lebih tinggi.
Keseimbangan Baru
HARGA KESEIMBANGAN
HARGA YANG TERBENTUK PADA TITIK PERTEMUAN
KURVA PERMINTAAN DAN KURVA PENAWARAN
Kuantitas yang ditawarkan
lebih rendah
Penurunan
Penawaran
Harga keseimbangan
lebih tinggi
Peningkatan
Penawaran
Kuantitas yang ditawarkan
lebih tinggi
Harga keseimbangan lebih
rendah
KESEIMBANGAN
PENAWARAN & PERMINTAAN
20
Penawaran
Permintaan
Harga Es
Krim
Permintaa
n Es Krim21 3 4 5 6 7 8 9 10 12110
$3.0
0
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
Equilibrium1
Equilibrium 2
21
S2
BAGAIMANA PENURUNAN DALAM PENAWARAN
MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN
Harga Es
Krim
2.00
0 1 2 3 4 7 8 9 11 12 Kuantitas Es
Krim
13
Permintaan
Keseimbangan Awal
S1
10
1. Sebuah Gempa Bumi
menurunkan
penawaran...
Keseimbanga
n Baru
2. ...menimbulkan
harga yg
lebih
tinggi...
$2.50
3. ...dan kuantitas yg
dijual lebih rendah.
22
Harga Es
Krim
Kuantitas
Es Krim21 3 4 5 6 7 8 9 10 12110
$3.0
0
2.50
2.00
1.50
1.00
0.50
Penawaran
Permintaan
Surplus
KELEBIHAN PENAWARAN
23
KELEBIHAN PERMINTAAN
Kuantitas
Es Krim
Harga Es
Krim
$2.00
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Penawaran
Permintaan
$1.50
Shortage
24
TIGA LANGKAH UNTUK MENGANALISIS
PERUBAHAN KESEIMBANGAN
Putuskan apakah sebuah peristiwa mengeser
kurva penawaran atau kurva permintaan
(atau mungkin keduanya).
Putuskan ke arah mana kurva bergeser.
Gunakan diagram penawaran dan
permintaan untuk melihat bagaimana
pergeseran tersebut mengubah keseimbangan.
ELASTISITAS PERMINTAAN
Pengertian
Sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan
permintaan terhadap perubahan harga
Penghitungan koefisien
Diukur dari persentase perubahan kuantitas yang
diminta dibagi dengan persentase perubahan harga
Jenis
Ed > 1 : Elastis
Ed < 1 : In Elastis
Ed = 1 : Unitary
Ed = 0 : In Elastis Sempurna
Ed = ~ : Elastis Sempurna
Elastisitas permintaan, ukuran kepekaan perubahan jumlah
yang diminta karena perubahan harga didefinisikan
sebagai berikut:
% perubahan jumlah yang diminta
% perubahan harga
Menafsirkan angka elastisitas permintaan
Karena perubahan persentase harga dan jumlah
mempunyai tanda yang berlainan, elastisitas
permintaan merupakan angka negatif. Namun
kita akan mengabaikan tanda negatif, dan
memperlakukan angka tersebut sebagai angka
positif.
 
JIKA DIGAMBARKAN KEDALAM BENTUK KURVA
SEBAGAI BERIKUT:
Har
g
a
Quantitas Quantitas
(Ed > 1, elastis) (Ed < 1, in elastis)
HargaHarga
Angka elastisitas dapat bervariasi dari nol sampai
tak terhingga.
Apabila angka elastisitas sama dengan nol, berarti
tak ada perubahan jumlah yang diminta bila
terjadi perubahan harga.
Bila persentase perubahan jumlah lebih besar dari
persentase perubahan harga, nilai E > 1,
permintaan dikatakan elastis..
Bila persentase perubahan kuantitas lebih kecil
dari persentase perubahan harga, nilai E < 1
permintaan dikatakan inelastis.
TIGA KURVA PERMINTAAN
D1 = ELASTISITAS NOL
D2 = ELASTISITAS TAK TERHINGGA
D3 = ELASTISITAS SATU
D1
O
D2
D3
Q
P
ELASTISITAS SILANG (CROSS ELASTICITY)
Elastisitas silang berarti persentase perubahan
jumlah barang X dibagi persentase perubahan
harga barang Y.
%∆ Qx
%∆ Py
 dimana Qx = jumlah barang X, dan
Py = harga barang Y
Bila kenaikan harga Y diikuti kenaikan jumlah X
yang diminta, maka kedua barang itu
merupakan barang persaingan,
Bila kenaikan harga Y diikuti penurunan
jumlah X yang dibeli, maka kedua barang
itu disebut barang komplementer,
Bila kenaikan harga Y tidak diikuti kenaikan
atau penurunan jumlah barang X yang
dibeli, maka kedua barang itu disebut
barang yang tidak berkaitan (independent
goods).
ELASTISITAS PENDAPATAN
Apabila pendapatan konsumen naik, jumlah
beberapa jenis barang yang dibeli
bertambah atau juga berkurang, meskipun
harga barang tidak berubah, gejala ini
melahirkan elastisitas pendapatan dari
permintaan (Income elasticity of demand).
%∆ Qx
%∆ Y
dimana Qx = jumlah barang X yang dibeli,
dan Y = pendapatan
Apabila permintaan atas suatu barang X
bertambah akibat bertambahnya
pendapatan, maka barang tersebut
disebut barang superior atau normal.
Apabila permintaan barang X berkurang
dengan bertambahnya pendapatan,
maka barang tersebut disebut barang
inferior.
ELASTISITAS SILANG
Merupakan kepekaan permintaan terhadap
perubahan harga komoditi lain.
%∆ Q permintaan brg X
%∆ harga barang Y
Barang komplementer mempunyai elastisitas
silang negatif
Barang Substitusi mempunyai elastisitas silang
positif
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI ELASTISITAS PERMINTAAN
• Ketersediaan barang substistusi
• Proporsi pendapatan yang dibelanjakan
untuk suatu barang
• Kategori barang, kebutuhan pokok atau
kebutuhan mewah
• Keragaman penggunaan barang
ELASTISITAS PENAWARAN
Pengertian
Sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan penawaran
terhadap perubahan harga
Penghitungan koefisien
Diukur dari persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan
dibagi dengan persentase perubahan harga
Jenis
1. Penawaran elastis
2. Penawaran inelastis
3. Penawaran elastis uniter
4. Penawaran elastis sempurna
5. Penawaran inelastis sempurna
ELASTISITAS PENAWARAN
Elastisitas penawaran mengukur kepekaan jumlah
yang ditawarkan terhadap suatu perubahan
harga komoditi itu sendiri.
%∆ Q penawaran brg X
%∆ harga barang X
Suatu kenaikan harga menyebabkan suatu
kenaikan jumlah yang dijual.
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMENGARUHI ELASTISITAS PENAWARAN
PR 2013 A
•Waktu yang dibutuhkan untuk
berproduksi
•Daya tahan barang
•Mobilitas faktor produksi
•Kemudahan produsen baru untuk
memasuki pasar
TEORI PERILAKU KONSUMEN
Konsumen pada umumnya selalu
berusaha untuk mencapai utilitasKonsep dasar
Derajat seberapa besar sebuah barang
atau jasa dapat memuaskan kebutuhan
seseorang
Pengertian
utilitas
Pendekatan
kardinal
a. Hukum Gossen I
b. Hukum Gossen II
Pendekatan
ordinal
Kurva indiferensi
menunjukkan berbagai titik kombinasi dua
barang yang memberikan kepuasan yang
sama
KONSUMSI (LANJUTAN)
Teori Perilaku Konsumen
Teori perilaku konsumen disebut juga dengan teori nilai guna,
pendekatannya yang dapat dibagi menjadi:
a. Pendekatan Kardinal
Pendekatan kardinal juga disebut sebagai pendekatan
marginal utility.
Pada pembahasan pendekatan Kardinal terdapat Hukum
Gossen I dan Hukum Gossen II, yang berbunyi:
Hukum Gossen I berbunyi:
“ Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang
dilakukan secara terus- menerus, maka rasa nikmatnya
bermula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan
tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai titik
jenuh.’
Hukum Gossen II berbunyi:
“Manusia akan berusaha memuaskan yang beraneka ragam
sampai mencapai tingkat intensitas yang sama.”
Teori Kepuasan Konsumen
1. Nilai Guna Total
Nilai kepuasan secara keseluruhan yang didapat konsumen dari
mengkonsumsi suatu barang dan jasa.
2. Nilai Guna Marginal (kepuasan marjinal)
Tambahan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dari setiap
tambahan barang atau jasa yang di konsumsinya.
• Pendekatan Ordinal
Pendekatan ordinal digunakan karena pendekatan kardinal
bersifat subjektif, maka pendekatan ordinal lebih memberi
penekatan pada preferensi yaitu membuat peringkat (rangking)
atau urutan-urutan kombinasi barang yang dikonsumsi.
Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi:
a. Faktor Internal
1. Pendapatan
2. Motivasi
3. Sikap dan kepribadian (kebiasaan)
4. Selera konsumen
b. Faktor Eksternal
1. Kebudayaan
2. Adat Istiadat
3. Status sosial
` 4. Harga barang
LANJUTAN TEORI PRODUKSI
Produk Total, Produk Marjinal,
dan Produk Rata-Rata
o Hukum produk marjinal
yang semakin menurun
o Hubungan antara Produk Total, Produk
Marjinal, dan Produk Rata-Rata
Tahap-tahap produksi
o Tahap 1
o Tahap 2
o Tahap 3
TEORI PRODUKSI
Klasifikasi faktor produksi
o Faktor produksi tetap
o Faktor produksi variabel
Fungsi produksi
o Jangka pendek
o Jangka panjang
Perluasan produksi
o Keterbatasan faktor produksi
o Besar kecilnya pengaruh
penambahan input terhadap output
Pengertian Produksi:
 Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu barang
atau menciptakan barang baru sehingga lebih bermanfaat dalam
memenuhi kebutuhan.
 Kegiatan menambah nilai guna suatu barang dengan mengubah
sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.
 Kegiatan menambah nilai guna suatu barang tanpa mengubah
bentuknya dinamakan produksi jasa.
Tujuan kegiatan Produksi:
 Adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai
kemakmuran
Faktor-faktor produksi:
a. Faktor produksi alam
Adalah kekayaan yang terdapat pada semesta alam raya yang dapat
digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam terdiri dari tanah,
air, sinar matahari, udara dan barang tambang.
b. Faktor produksi tenaga kerja
Adalah faktor produksi insani yang secara langsung atau tidak
menjalankan kegiatan produksi.
c. Faktor produksi modal
Adalah benda-benda hasil produksi yang digunakan untuk proses produksi
barang dan jasa.
d. Faktor produksi keahlian
Adalah keahlian atau keterampilan seseorang dalam memanfaatkan atau
mendayagunakan faktor produksi dalam rangka menghasilkan barang dan
jasa.
EKONOMI MAKRO
PERSOALAN EKONOMI
NASIONAL
• Pertumbuhan Ekonomi
• Kemiskinan
• Pengangguran dan Inflasi
• Defisit Anggaran Pemerintah dan Utang
Nasional
• Penawaran Uang, Bank, dan Keuangan
Internasional
• Energi
KEBIJAKAN-KEBIJAKAN UNTUK
MENGATASI MASALAH EKONOMI
• Meningkatkan investasi di Indonesia
• Penerapan program-program pengentasan
kemiskinan
• Pembangunan proyek-proyek padat karya
• Penerapan kebijakan fiskal dan moneter
• Meningkatkan penerimaan pemerintah
• Menerapkan good corporate governance
PENDAPATAN NASIONAL
1. Produk Domestik Bruto
total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan suatu
perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung
berdasarkan nilai pasar
1. Produk Nasional Bruto
Produk Domestik Bruto + Pendapatan Neto terhadap Luar
Negeri
1. Produk Nasional Neto
Produk Nasional Bruto – Penyusutan + barang pengganti
modal
1. Pendapatan Nasional Neto
Produk Nasional Neto – Pajak tidak langsung + Subsidi
1. Pendapatan Perorangan
Pendapatan Nasional Neto – transfer payment + laba
ditahan + iuran jaminan sosial + pajak perseroan
PENDAPATAN NASIONAL
1. Pendapatan Disposabel
Pendapatan Perorangan – Pajak Penghasilan
2. Produk Domestik Regional Bruto
Jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang
dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang
berada pada suatu wilayah selama periode waktu
tertentu
PENDAPATAN PER
KAPITA
• Pengertian
pendapatan nasional dibagi dengan jumlah
penduduk
• Kegunaan
• Melihat tingkat perbandingan kesejahteraan
masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun
• Data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu
negara dengan negara lain
• Perbandingan tingkat standar hidup suatu negara
dengan negara lainnya
• Data untuk mengambil kebijakan ekonomi
KEBIJAKAN MONETER
1. Pengertian
langkah-langkah yang diambil otoritas moneter untuk
memengaruhi jumlah uang beredar dan daya beli uang
2. Tujuan
a) Menjaga kestabilan ekonomi
b) Menjaga stabilitas harga
c) Meningkatkan kesempatan kerja
d) Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca
pembayaran
3. Jenis
a) Tight money policy
b) Easy money policy
INSTRUMEN KEBIJAKAN
MONETER
Menjual atau membeli surat
berharga di pasar modal untuk
memengaruhi jumlah uang beredar
Operasi pasar
terbuka
Menaikkan atau menurunkan suku bunga
bank umum untuk memengaruhi jumlah
uang yang beredar
Diskonto
Cadangan kas
Menaikkan atau menurunkan
cadangan kas bank umum untuk
memengaruhi jumlah uang yang
beredar
Kredit ketat Mengontrol pengucuran kredit oleh bank
umum kepada masyarakat untuk
memengaruhi jumlah uang beredar

Contenu connexe

Tendances

Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015Firman Bachtiar
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawarankartikasn
 
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori Produksi
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori ProduksiKonsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori Produksi
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori ProduksiEarly Ridho Kismawadi
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoyaserli putra
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi ElastisitasDek Pande
 
Kelompok 10 slideshare
Kelompok 10 slideshareKelompok 10 slideshare
Kelompok 10 slideshareAdzkiaLarasati
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranAnanda Setiawan
 
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranMateri Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranDoni Ramdhani
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2MiranaLavenia
 
Elastisitas permintaan & penawaran
Elastisitas permintaan & penawaranElastisitas permintaan & penawaran
Elastisitas permintaan & penawaranrudialoha
 
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranhardomanikfgg
 
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranMakalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranDoni Ramdhani
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)Altina Hanum
 
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasarPengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasarFirman Bachtiar
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5CharismaBayuRamadhan
 

Tendances (20)

Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015Elastisitas permintaan dan penawaran  oktober 2015
Elastisitas permintaan dan penawaran oktober 2015
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaranElastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Modul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitasModul 8 elastisitas
Modul 8 elastisitas
 
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori Produksi
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori ProduksiKonsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori Produksi
Konsep Elastisitas Teori Perilaku Konsumen dan Teori Produksi
 
Pertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitasPertemuan v elastisitas
Pertemuan v elastisitas
 
Mikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirnoMikro sadono sukirno
Mikro sadono sukirno
 
Elastisitas permintaan
Elastisitas permintaanElastisitas permintaan
Elastisitas permintaan
 
Elastisitas Pasar
Elastisitas PasarElastisitas Pasar
Elastisitas Pasar
 
materi ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitasmateri ekonomi Elastisitas
materi ekonomi Elastisitas
 
Kelompok 10 slideshare
Kelompok 10 slideshareKelompok 10 slideshare
Kelompok 10 slideshare
 
Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran Elastisitas permintaan dan penawaran
Elastisitas permintaan dan penawaran
 
Elastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaranElastisitas Permintaan dan penawaran
Elastisitas Permintaan dan penawaran
 
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan PenawaranMateri Elastisitas Permintaan dan Penawaran
Materi Elastisitas Permintaan dan Penawaran
 
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
Pengantar ekonomi mikro kelompok 2
 
Elastisitas permintaan & penawaran
Elastisitas permintaan & penawaranElastisitas permintaan & penawaran
Elastisitas permintaan & penawaran
 
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaranBab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
Bab 3-elastisitas-permintaan-penawaran
 
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaranMakalah elastisitas permintaan dan penawaran
Makalah elastisitas permintaan dan penawaran
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
Elastisitas Permintaan dan Penawaran (Mikro)
 
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasarPengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar
Pengertian dasar ilmu ekonomi dan mekanisme pasar
 
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
Materi Pengantar Ekonomi Mikro_Kelompok 5
 

En vedette

Ekonomi (kelangkaan dan kebutuhan)
Ekonomi (kelangkaan dan kebutuhan)Ekonomi (kelangkaan dan kebutuhan)
Ekonomi (kelangkaan dan kebutuhan)Fajriatul Syafitri
 
Sk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaanSk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaanDwi Dn
 
PPT HELMIYANTI MPDE Kelangkaan
PPT HELMIYANTI MPDE KelangkaanPPT HELMIYANTI MPDE Kelangkaan
PPT HELMIYANTI MPDE Kelangkaanhelmi yanti
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)dionadya p
 
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiKreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiFerial Imran Nur
 
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)Fenti Anita Sari
 
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)Sanoma PriciLia
 
Hukum dan faktor permintaan dan penawaran
Hukum dan faktor permintaan dan penawaranHukum dan faktor permintaan dan penawaran
Hukum dan faktor permintaan dan penawaranRiva Anggraeni
 
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoralManusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoralUswah Muzayanah
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiMettaMett_
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIDian Oktavia
 

En vedette (17)

Ekonomi (kelangkaan dan kebutuhan)
Ekonomi (kelangkaan dan kebutuhan)Ekonomi (kelangkaan dan kebutuhan)
Ekonomi (kelangkaan dan kebutuhan)
 
Snappar
SnapparSnappar
Snappar
 
Sk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaanSk1 kd1-2-kelangkaan
Sk1 kd1-2-kelangkaan
 
PPT HELMIYANTI MPDE Kelangkaan
PPT HELMIYANTI MPDE KelangkaanPPT HELMIYANTI MPDE Kelangkaan
PPT HELMIYANTI MPDE Kelangkaan
 
Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomiPrinsip ekonomi
Prinsip ekonomi
 
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
Kelangkaan ekonomi (Kelas X - Semester 1)
 
58 prinsip motif
58 prinsip motif58 prinsip motif
58 prinsip motif
 
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan EkonomiKreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
Kreativitas Dalam Kehidupan Ekonomi
 
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
XI AP 1 Tugas Terstruktur (A. Benda Pemuas Kebutuhan Manusia)
 
Kelangkaan.ppt
Kelangkaan.pptKelangkaan.ppt
Kelangkaan.ppt
 
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)
Kelangkaan Sumber Daya Alam (kemiskinan)
 
Hukum dan faktor permintaan dan penawaran
Hukum dan faktor permintaan dan penawaranHukum dan faktor permintaan dan penawaran
Hukum dan faktor permintaan dan penawaran
 
PPT Ekonomi
PPT EkonomiPPT Ekonomi
PPT Ekonomi
 
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoralManusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
Manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi yang bermoral
 
PPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan EkonomiPPT Kegiatan Ekonomi
PPT Kegiatan Ekonomi
 
Power Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XIPower Point Ekonomi Kelas XI
Power Point Ekonomi Kelas XI
 
Prinsip ekonomi
Prinsip ekonomiPrinsip ekonomi
Prinsip ekonomi
 

Similaire à Peng.ilmu ekonomi

Pengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi MikroPengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi Mikronathalieelsa1
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdfTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdfDevi Alitaa
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptxAllysiaPalvy
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxSukmaAsri
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxKELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxHestyTyas1
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxtrendaardianti
 
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxElastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxRavieArya1
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)SofinatusSolikhah
 
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar MikroTugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar MikroYohanaCristanti
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdf
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdfPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdf
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdfBellaMonica12
 
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptxTugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptxFitriaIntanNovianti
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docxElastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docxZukét Printing
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdfElastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdfZukét Printing
 
tugas membuat slide ekonomi mikro desember.pptx
tugas membuat slide ekonomi mikro desember.pptxtugas membuat slide ekonomi mikro desember.pptx
tugas membuat slide ekonomi mikro desember.pptxFikriAminullah2
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxSeptianaRozziRahmawa
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxCellaJayadi
 

Similaire à Peng.ilmu ekonomi (20)

Ppt. pie 2013
Ppt. pie 2013Ppt. pie 2013
Ppt. pie 2013
 
Pengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi MikroPengantar Ekonomi Mikro
Pengantar Ekonomi Mikro
 
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdfTugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdf
Tugas Akhir Pengantar Ekonomi Mikro.pdf
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO.pptx
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptxPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO KELOMPOK 5.pptx
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptxKELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO J.pptx
 
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptxTUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
TUGAS AKHIR PPT ILMU EKONOMI MIKRO KELOMPOK 8.pptx
 
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptxElastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
Elastisitas dan Aplikasinya_ES1.pptx
 
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
KELOMPOK 5 PENGANTAR EKONOMI MIKRO (TUGAS MEMBUAT SLIDE PPT)
 
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar MikroTugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
Tugas akhir kelompok 2 Pengantar Mikro
 
ekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadonoekonomi mikro sesi 2 sadono
ekonomi mikro sesi 2 sadono
 
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdf
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdfPENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdf
PENGANTAR TEORI EKONOMI MIKRO (KELOMPOK 4).pdf
 
Bahan elastisitas
Bahan elastisitasBahan elastisitas
Bahan elastisitas
 
Ekonomi mikro
Ekonomi mikroEkonomi mikro
Ekonomi mikro
 
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptxTugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
Tugas Akhir Akuntansi U Kel 2.pptx
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docxElastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.docx
 
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdfElastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
Elastisitas Permintaan dan Penawaran.pdf
 
tugas membuat slide ekonomi mikro desember.pptx
tugas membuat slide ekonomi mikro desember.pptxtugas membuat slide ekonomi mikro desember.pptx
tugas membuat slide ekonomi mikro desember.pptx
 
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptxPENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
PENGANTAR EKONOMI MIKRO KELOMPOK 9.pptx
 
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptxPengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
Pengantar Ekonomi Mikro Kelompok 6.pptx
 

Dernier

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianHALIABUTRA1
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaHakamNiazi
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxHakamNiazi
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiGustiAdityaR
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisGallynDityaManggala
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppttami83
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptzulfikar425966
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxFrida Adnantara
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanHakamNiazi
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh Cityjaanualu31
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptmuhammadarsyad77
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxMunawwarahDjalil
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okegaluhmutiara
 

Dernier (20)

Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanianpresentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
presentasi pertemuan 2 ekonomi pertanian
 
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausahaCara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
Cara memulai bisnis/usaha baru bagi wirausaha
 
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptxMOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
MOTIVASI MINAT, BAKAT & POTENSI DIRI.pptx
 
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh ImplementasiPengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
Pengantar Ilmu Ekonomi Kewilayahan, Teori dan Contoh Implementasi
 
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnisMemahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
Memahami Terkait Perilaku Konsumen untuk bisnis
 
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotecAbortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
Abortion pills in Dammam (+966572737505) get cytotec
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get CytotecAbortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
Abortion pills in Jeddah |+966572737505 | Get Cytotec
 
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).pptIntroduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
Introduction fixed asset (Aset Tetap).ppt
 
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.pptPresentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
Presentasi Pengertian instrumen pasar modal.ppt
 
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptxBAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
BAB 18_PENDAPATAN57569-7854545gj-65.pptx
 
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaanReview Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
Review Kinerja sumberdaya manusia pada perusahaan
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh CityAbortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
Abortion Pills For Sale in Jeddah (+966543202731))Get Cytotec in Riyadh City
 
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.pptKarakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
Karakteristik dan Produk-produk bank syariah.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptxWAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK INDONESIA.pptx
 
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah okebsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
bsc ekonomi balance scorecard bahan tayang paparan presentasi sudah oke
 

Peng.ilmu ekonomi

  • 1. APA ILMU EKONOMI ? OIKOS & NOMOS = RUMAH TANGGA & ATURAN perilaku manusia MEMILIH DAN MENCAPAI KEMAKMURAN MASALAH EKONOMI adanya ketidak seimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas
  • 2. TINDAKAN EKONOMI USAHA MANUSIA YG DILANDASI PILIHAN PALING BAIK & MENGUNTUNGKAN buah impor …. ! tampilannya … kah ? apa vitaminnya ? 1. Rasional pilihan yg paling menguntungkan dan kenyataannya demikian. 2. Irrasional pilihan yg paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.
  • 3. MOTIF EKONOMI Motif memenuhi kebutuhan Motif memperoleh keuntungan Motif memperoleh penghargaan Motif memperoleh kekuasaan Motif sosial Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas kemauan sendiri. Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan ekonomi atas dorongan orang lain
  • 4. PRINSIP EKONOMI ADALAH PEDOMAN BERTINDAK rencanakan dengan pengorbanan sekecil- kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperole h hasil semaksimal mungkin
  • 5. ILMU EKONOMI Perbedaan analisis teori ekonomi mikro dan ekonomi makro Pengaruh kegiatan ekonomi tertentu terhadap kinerja perekonomian nasional Memahami bagaimana mengalokasikan faktor produksi agar dicapai kombinasi yang tepat Tujuan analisis Permasalahan ekonomi secara keseluruhan Tingkah laku pelaku ekonomi tertentu Unit analisis KeseluruhanSuatu barang tertentu Harga Ekonomi MakroEkonomi MikroBahan Analisis
  • 6.
  • 7. MASALAH EKONOMI What Barang &jasa apa yang akan diproduksi & berapa jumlahnya How Bagaimana barang & jasa akan diproduksi When Kapan barang & jasa akan diproduksi Where Dimana barang & jasa akan diproduksi Who Siapa yang akan mengkonsumsi barang & jasa
  • 8. PERMINTAAN Pengertian Keinginan yang disertai kemampuan untuk membeli barang dan jasa pada tingkat harga dan waktu tertentu Hukum Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang diminta akan menurun, dan sebaliknya Kurva Garis yang menghubungkan titik-titik potong antara harga dan kuantitas yang diminta
  • 9. KURVA PERMINTAAN 9 $3.0 0 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 21 3 4 5 6 7 8 9 10 1211 Harga Es Krim Kuantitas Es Krim0 Harga Kuantitas $0.00 12 0.50 10 1.00 8 1.50 6 2.00 4 2.50 2 3.00 0
  • 10. FAKTOR PENENTU PERMINTAAN • Harga • Pendapatan Konsumen • Harga Barang Lain yang • Selera • Ekspektasi 10
  • 11. PENAWARAN Pengertian Kuantitas barang dan jasa yang tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu Hukum Apabila harga suatu barang dan jasa meningkat, maka kuantitas yang ditawarkan juga meningkat, dan sebaliknya Kurva Garis yang menghubungkan titik-titik potong antara harga dan kuantitas yang ditawarkan
  • 12. KURVA PENAWARAN 12 $3.0 0 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 21 3 4 5 6 7 8 9 10 1211 Harga Es Krim Kuantitas Es Krim0 Harga Kuantitas $0.00 0 0.50 0 1.00 1 1.50 2 2.00 3 2.50 4 3.00 5
  • 13. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PENAWARAN • Kemajuan teknologi • Biaya produksi • Persediaan sarana produksi • Peningkatan jumlah produsen • Peristiwa alam • Ekspektasi atau harapan produsen • Harga barang dan jasa lain
  • 14. PENAWARAN & PERMINTAAN SECARA BERSAMA 14 Harga Kuantitas $0.00 0 0.50 0 1.00 1 1.50 4 2.00 7 2.50 10 3.00 13 Harga Kuantitas $0.00 19 0.50 16 1.00 13 1.50 10 2.00 7 2.50 4 3.00 1 Skedul Permintaan Skedul Penawaran Pada $2.00, kuantitas yang diminta adalah sama dengan kuantitas yang ditawarkan!
  • 15. KESEIMBANGAN PENAWARAN & PERMINTAAN 15 Penawaran Permintaan Harga Es Krim Permintaa n Es Krim21 3 4 5 6 7 8 9 10 12110 $3.0 0 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 Equilibrium
  • 16. HARGA KESEIMBANGAN HARGA YANG TERBENTUK PADA TITIK PERTEMUAN KURVA PERMINTAAN DAN KURVA PENAWARAN Kuantitas yang diminta lebih rendah Penurunan Permintaan Harga keseimbangan lebih rendah Peningkatan Permintaan Kuantitas yang diminta lebih tinggi Harga keseimbangan lebih tinggi
  • 17. KESEIMBANGAN PENAWARAN & PERMINTAAN 17 Penawaran Permintaan Harga Es Krim Permintaa n Es Krim21 3 4 5 6 7 8 9 10 12110 $3.0 0 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 Equilibrium 1 Equilibrium 2
  • 18. BAGAIMANA PENINGKATAN DALAM PERMINTAAN MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN Harga Es Krim 2.00 0 7 Kuantitas Es Krim Penawaran Keseimbangan Awal D1 1. Udara panas menaikkan permintaan terhadap es krim... D2 2. ...mengakibatkan harga yg lebih tinggi... $2.50 10 3. ...dan kuantitas yang dijual lebih tinggi. Keseimbangan Baru
  • 19. HARGA KESEIMBANGAN HARGA YANG TERBENTUK PADA TITIK PERTEMUAN KURVA PERMINTAAN DAN KURVA PENAWARAN Kuantitas yang ditawarkan lebih rendah Penurunan Penawaran Harga keseimbangan lebih tinggi Peningkatan Penawaran Kuantitas yang ditawarkan lebih tinggi Harga keseimbangan lebih rendah
  • 20. KESEIMBANGAN PENAWARAN & PERMINTAAN 20 Penawaran Permintaan Harga Es Krim Permintaa n Es Krim21 3 4 5 6 7 8 9 10 12110 $3.0 0 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 Equilibrium1 Equilibrium 2
  • 21. 21 S2 BAGAIMANA PENURUNAN DALAM PENAWARAN MEMPENGARUHI KESEIMBANGAN Harga Es Krim 2.00 0 1 2 3 4 7 8 9 11 12 Kuantitas Es Krim 13 Permintaan Keseimbangan Awal S1 10 1. Sebuah Gempa Bumi menurunkan penawaran... Keseimbanga n Baru 2. ...menimbulkan harga yg lebih tinggi... $2.50 3. ...dan kuantitas yg dijual lebih rendah.
  • 22. 22 Harga Es Krim Kuantitas Es Krim21 3 4 5 6 7 8 9 10 12110 $3.0 0 2.50 2.00 1.50 1.00 0.50 Penawaran Permintaan Surplus KELEBIHAN PENAWARAN
  • 23. 23 KELEBIHAN PERMINTAAN Kuantitas Es Krim Harga Es Krim $2.00 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 Penawaran Permintaan $1.50 Shortage
  • 24. 24 TIGA LANGKAH UNTUK MENGANALISIS PERUBAHAN KESEIMBANGAN Putuskan apakah sebuah peristiwa mengeser kurva penawaran atau kurva permintaan (atau mungkin keduanya). Putuskan ke arah mana kurva bergeser. Gunakan diagram penawaran dan permintaan untuk melihat bagaimana pergeseran tersebut mengubah keseimbangan.
  • 25. ELASTISITAS PERMINTAAN Pengertian Sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan permintaan terhadap perubahan harga Penghitungan koefisien Diukur dari persentase perubahan kuantitas yang diminta dibagi dengan persentase perubahan harga Jenis Ed > 1 : Elastis Ed < 1 : In Elastis Ed = 1 : Unitary Ed = 0 : In Elastis Sempurna Ed = ~ : Elastis Sempurna
  • 26. Elastisitas permintaan, ukuran kepekaan perubahan jumlah yang diminta karena perubahan harga didefinisikan sebagai berikut: % perubahan jumlah yang diminta % perubahan harga Menafsirkan angka elastisitas permintaan Karena perubahan persentase harga dan jumlah mempunyai tanda yang berlainan, elastisitas permintaan merupakan angka negatif. Namun kita akan mengabaikan tanda negatif, dan memperlakukan angka tersebut sebagai angka positif.  
  • 27. JIKA DIGAMBARKAN KEDALAM BENTUK KURVA SEBAGAI BERIKUT: Har g a Quantitas Quantitas (Ed > 1, elastis) (Ed < 1, in elastis) HargaHarga
  • 28. Angka elastisitas dapat bervariasi dari nol sampai tak terhingga. Apabila angka elastisitas sama dengan nol, berarti tak ada perubahan jumlah yang diminta bila terjadi perubahan harga. Bila persentase perubahan jumlah lebih besar dari persentase perubahan harga, nilai E > 1, permintaan dikatakan elastis.. Bila persentase perubahan kuantitas lebih kecil dari persentase perubahan harga, nilai E < 1 permintaan dikatakan inelastis.
  • 29. TIGA KURVA PERMINTAAN D1 = ELASTISITAS NOL D2 = ELASTISITAS TAK TERHINGGA D3 = ELASTISITAS SATU D1 O D2 D3 Q P
  • 30. ELASTISITAS SILANG (CROSS ELASTICITY) Elastisitas silang berarti persentase perubahan jumlah barang X dibagi persentase perubahan harga barang Y. %∆ Qx %∆ Py  dimana Qx = jumlah barang X, dan Py = harga barang Y Bila kenaikan harga Y diikuti kenaikan jumlah X yang diminta, maka kedua barang itu merupakan barang persaingan,
  • 31. Bila kenaikan harga Y diikuti penurunan jumlah X yang dibeli, maka kedua barang itu disebut barang komplementer, Bila kenaikan harga Y tidak diikuti kenaikan atau penurunan jumlah barang X yang dibeli, maka kedua barang itu disebut barang yang tidak berkaitan (independent goods).
  • 32. ELASTISITAS PENDAPATAN Apabila pendapatan konsumen naik, jumlah beberapa jenis barang yang dibeli bertambah atau juga berkurang, meskipun harga barang tidak berubah, gejala ini melahirkan elastisitas pendapatan dari permintaan (Income elasticity of demand). %∆ Qx %∆ Y dimana Qx = jumlah barang X yang dibeli, dan Y = pendapatan
  • 33. Apabila permintaan atas suatu barang X bertambah akibat bertambahnya pendapatan, maka barang tersebut disebut barang superior atau normal. Apabila permintaan barang X berkurang dengan bertambahnya pendapatan, maka barang tersebut disebut barang inferior.
  • 34. ELASTISITAS SILANG Merupakan kepekaan permintaan terhadap perubahan harga komoditi lain. %∆ Q permintaan brg X %∆ harga barang Y Barang komplementer mempunyai elastisitas silang negatif Barang Substitusi mempunyai elastisitas silang positif
  • 35. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI ELASTISITAS PERMINTAAN • Ketersediaan barang substistusi • Proporsi pendapatan yang dibelanjakan untuk suatu barang • Kategori barang, kebutuhan pokok atau kebutuhan mewah • Keragaman penggunaan barang
  • 36. ELASTISITAS PENAWARAN Pengertian Sebuah ukuran seberapa besar derajat kepekaan penawaran terhadap perubahan harga Penghitungan koefisien Diukur dari persentase perubahan kuantitas yang ditawarkan dibagi dengan persentase perubahan harga Jenis 1. Penawaran elastis 2. Penawaran inelastis 3. Penawaran elastis uniter 4. Penawaran elastis sempurna 5. Penawaran inelastis sempurna
  • 37. ELASTISITAS PENAWARAN Elastisitas penawaran mengukur kepekaan jumlah yang ditawarkan terhadap suatu perubahan harga komoditi itu sendiri. %∆ Q penawaran brg X %∆ harga barang X Suatu kenaikan harga menyebabkan suatu kenaikan jumlah yang dijual.
  • 38. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI ELASTISITAS PENAWARAN PR 2013 A •Waktu yang dibutuhkan untuk berproduksi •Daya tahan barang •Mobilitas faktor produksi •Kemudahan produsen baru untuk memasuki pasar
  • 39. TEORI PERILAKU KONSUMEN Konsumen pada umumnya selalu berusaha untuk mencapai utilitasKonsep dasar Derajat seberapa besar sebuah barang atau jasa dapat memuaskan kebutuhan seseorang Pengertian utilitas Pendekatan kardinal a. Hukum Gossen I b. Hukum Gossen II Pendekatan ordinal Kurva indiferensi menunjukkan berbagai titik kombinasi dua barang yang memberikan kepuasan yang sama
  • 40. KONSUMSI (LANJUTAN) Teori Perilaku Konsumen Teori perilaku konsumen disebut juga dengan teori nilai guna, pendekatannya yang dapat dibagi menjadi: a. Pendekatan Kardinal Pendekatan kardinal juga disebut sebagai pendekatan marginal utility. Pada pembahasan pendekatan Kardinal terdapat Hukum Gossen I dan Hukum Gossen II, yang berbunyi: Hukum Gossen I berbunyi: “ Jika pemenuhan kebutuhan akan suatu jenis barang dilakukan secara terus- menerus, maka rasa nikmatnya bermula-mula akan tinggi, namun semakin lama kenikmatan tersebut semakin menurun sampai akhirnya mencapai titik jenuh.’ Hukum Gossen II berbunyi: “Manusia akan berusaha memuaskan yang beraneka ragam sampai mencapai tingkat intensitas yang sama.”
  • 41. Teori Kepuasan Konsumen 1. Nilai Guna Total Nilai kepuasan secara keseluruhan yang didapat konsumen dari mengkonsumsi suatu barang dan jasa. 2. Nilai Guna Marginal (kepuasan marjinal) Tambahan kepuasan yang dinikmati oleh konsumen dari setiap tambahan barang atau jasa yang di konsumsinya. • Pendekatan Ordinal Pendekatan ordinal digunakan karena pendekatan kardinal bersifat subjektif, maka pendekatan ordinal lebih memberi penekatan pada preferensi yaitu membuat peringkat (rangking) atau urutan-urutan kombinasi barang yang dikonsumsi.
  • 42. Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi: a. Faktor Internal 1. Pendapatan 2. Motivasi 3. Sikap dan kepribadian (kebiasaan) 4. Selera konsumen b. Faktor Eksternal 1. Kebudayaan 2. Adat Istiadat 3. Status sosial ` 4. Harga barang
  • 43. LANJUTAN TEORI PRODUKSI Produk Total, Produk Marjinal, dan Produk Rata-Rata o Hukum produk marjinal yang semakin menurun o Hubungan antara Produk Total, Produk Marjinal, dan Produk Rata-Rata Tahap-tahap produksi o Tahap 1 o Tahap 2 o Tahap 3
  • 44. TEORI PRODUKSI Klasifikasi faktor produksi o Faktor produksi tetap o Faktor produksi variabel Fungsi produksi o Jangka pendek o Jangka panjang Perluasan produksi o Keterbatasan faktor produksi o Besar kecilnya pengaruh penambahan input terhadap output
  • 45. Pengertian Produksi:  Produksi adalah kegiatan menambah nilai guna suatu barang atau menciptakan barang baru sehingga lebih bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan.  Kegiatan menambah nilai guna suatu barang dengan mengubah sifat dan bentuknya dinamakan produksi barang.  Kegiatan menambah nilai guna suatu barang tanpa mengubah bentuknya dinamakan produksi jasa. Tujuan kegiatan Produksi:  Adalah memenuhi kebutuhan manusia untuk mencapai kemakmuran
  • 46. Faktor-faktor produksi: a. Faktor produksi alam Adalah kekayaan yang terdapat pada semesta alam raya yang dapat digunakan dalam proses produksi. Faktor produksi alam terdiri dari tanah, air, sinar matahari, udara dan barang tambang. b. Faktor produksi tenaga kerja Adalah faktor produksi insani yang secara langsung atau tidak menjalankan kegiatan produksi. c. Faktor produksi modal Adalah benda-benda hasil produksi yang digunakan untuk proses produksi barang dan jasa. d. Faktor produksi keahlian Adalah keahlian atau keterampilan seseorang dalam memanfaatkan atau mendayagunakan faktor produksi dalam rangka menghasilkan barang dan jasa.
  • 48. PERSOALAN EKONOMI NASIONAL • Pertumbuhan Ekonomi • Kemiskinan • Pengangguran dan Inflasi • Defisit Anggaran Pemerintah dan Utang Nasional • Penawaran Uang, Bank, dan Keuangan Internasional • Energi
  • 49. KEBIJAKAN-KEBIJAKAN UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI • Meningkatkan investasi di Indonesia • Penerapan program-program pengentasan kemiskinan • Pembangunan proyek-proyek padat karya • Penerapan kebijakan fiskal dan moneter • Meningkatkan penerimaan pemerintah • Menerapkan good corporate governance
  • 50. PENDAPATAN NASIONAL 1. Produk Domestik Bruto total nilai barang dan jasa akhir yang dihasilkan suatu perekonomian dalam periode tertentu yang dihitung berdasarkan nilai pasar 1. Produk Nasional Bruto Produk Domestik Bruto + Pendapatan Neto terhadap Luar Negeri 1. Produk Nasional Neto Produk Nasional Bruto – Penyusutan + barang pengganti modal 1. Pendapatan Nasional Neto Produk Nasional Neto – Pajak tidak langsung + Subsidi 1. Pendapatan Perorangan Pendapatan Nasional Neto – transfer payment + laba ditahan + iuran jaminan sosial + pajak perseroan
  • 51. PENDAPATAN NASIONAL 1. Pendapatan Disposabel Pendapatan Perorangan – Pajak Penghasilan 2. Produk Domestik Regional Bruto Jumlah keseluruhan dari nilai tambah bruto yang dihasilkan oleh seluruh kegiatan ekonomi yang berada pada suatu wilayah selama periode waktu tertentu
  • 52. PENDAPATAN PER KAPITA • Pengertian pendapatan nasional dibagi dengan jumlah penduduk • Kegunaan • Melihat tingkat perbandingan kesejahteraan masyarakat suatu negara dari tahun ke tahun • Data perbandingan tingkat kesejahteraan suatu negara dengan negara lain • Perbandingan tingkat standar hidup suatu negara dengan negara lainnya • Data untuk mengambil kebijakan ekonomi
  • 53. KEBIJAKAN MONETER 1. Pengertian langkah-langkah yang diambil otoritas moneter untuk memengaruhi jumlah uang beredar dan daya beli uang 2. Tujuan a) Menjaga kestabilan ekonomi b) Menjaga stabilitas harga c) Meningkatkan kesempatan kerja d) Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan neraca pembayaran 3. Jenis a) Tight money policy b) Easy money policy
  • 54. INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER Menjual atau membeli surat berharga di pasar modal untuk memengaruhi jumlah uang beredar Operasi pasar terbuka Menaikkan atau menurunkan suku bunga bank umum untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar Diskonto Cadangan kas Menaikkan atau menurunkan cadangan kas bank umum untuk memengaruhi jumlah uang yang beredar Kredit ketat Mengontrol pengucuran kredit oleh bank umum kepada masyarakat untuk memengaruhi jumlah uang beredar