SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  32
Télécharger pour lire hors ligne
P R O S E S S O S I A L & I N T E R A K S I
S O S I A L
Novi Catur Muspita, S. Pd. MS. i
Dosen Ilmu Sosial dan Politik (FISIP)
Universitas Islam Balitar
Identitas Dosen
Nama Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
NIDN 0716118105
Tmpt, Tgl Lahir Blitar, 16 Nopember 1981
Alamat Griya Lovina Amarilys Blok G-2 Kalipucung
Kab. Blitar
Istri Lina Rohana Prastuti, S. Pd
Pendidikan S 1 Universitas Negeri Malang Lulus 2006
Pendidikan Luar Sekolah
S 2 Universitas Brawijaya Lulus 2015
Ilmu Sosiologi
S 3
Jabatan Dosen Tetap UNISBA FISIP
Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi
Kepala SD Islam Maarif Kota Blitar
Sekolah Berstandar Internasional (SBI)
Narasumber Publikasi Ilmiah Dinas
Pendidikan Provinsi Jawa Timur
Lanjutan
Organisasi Sekretaris Lembaga Pendidikan dan Pelatihan
Nasional
Sekretaris Yayasan Dharma Bangsa
Divisi Humas LSM Lentera
Penyunting Pelaksana Jurnal Ilmiah JPN
(Jurnal Pendidikan Nasional)
Hobi Membaca, kolak kacang hijau, Tinju Kick
Boxing ( Muangthay)
Alamat Email,
Website
novicatur69@gmail.com
gudangilmumahasiswa.blogsaya.com
www.sosiologi2015.blogspot.com
www.slideshare.net/novimuspita
Atraktif TV
No. Hp 085736260334/ 5eaa7bca
PROSES SOSIAL
DAN INTERAKSI SOSIAL
Proses Sosial
Adalah cara2 berhubungan yg dapt dilihat
apabila orang perorangan dan kelompok2
manusia saling bertemu dan menentukan
sistem,aturan,norma,dan nilai yg dapat
menciptakan kehidupan yg dinamis
 Proses belajar mengajar adalah contoh konkrit
terjadinya proses sosial
 Pada proses belajar mengajar, berhubungan
berbagai elemen (mahasiswa) dan dosen untuk
menentukan aturan kuliah.
 Aturan kuliah adalah hasil dari proses sosial
itu.
Interaksi Sosial
Interaksi sosial bukan hanya bertemu belaka
namun berusaha menghasilkan pergaulan hidup
dlm suatu kelompok sosial. Pergaulan hidup baru
akan terjadi apabila orang perorangan atau
kelompok2 manusia bekerjasama, saling berbicara,
menukar pengalaman/pikiran/pandangan,
mengadakan persaingan, dan bahkan mengadakan
pertikaian.
The Next
 Interaksi sosial, harus mencapai pada taraf
reaksi pihak lain (si A ketemu si B, maka si
B harus bereaksi untuk merespon si A)
 Jika tidak, interaksi sosial tidak terjadi
 Oleh karena itu, interaksi didasarkan oleh
berbagai faktor:
 Faktor Imitasi
 Faktor Sugesti
 Faktor Identifikasi, dan
 Faktor Simpati
Faktor Imitasi
 Imitasi dpt mendorong seseorang untuk
mematuhi kaedah2 dan nilai2 yg berlaku
 Imitasi dimungkinkan terjadi hal2 yg
negatif, yaitu pihak lain cenderung meniru
atau menerima apa adanya yg dimiliki oleh
pihak yg mengajak bicara.
 Pihak lain (komunikan) menggunakan
akal dan fikiranya namun tidak
dipergunakan untuk menyeleksi
pesan yang disampaikan oleh
komunikator.
 Berlangsung pada masy tradisional
Gaya Rambut
Gaya Pakaian
Faktor Sugesti
 Berlangsung apabila seseorang memberi
sesuatu pandangan atau suatu sikap yg
berasal dari dirinya yg kemudian diterima
pihak lain
 Sama dengan imitasi, bedanya adalah
pihak lain (komunikan) tidak menggunakan
akal fikiranya (rasionalitasnya)
 Berlangsung pada masy yg tradisional.
 PRINSIP MENYUSUN KALIMAT
SUGESTI / HYPNOTERAPI / AFIRMAS
 1. Positive, Gunakan kalimat positif,
hindari kata Jangan
Pada saat melakukan sugesti /
hypnoterapi / afirmasi, pikirkan hal-
hal yang positif saja.”
 4. Present Tense
Sugesti / hypnoterapi / afirmasi yang
kita lakukan seharusnya merupakan
keinginan saat ini, bukan keinginan di
masa lalu atau akan datang.
 5. Personal dan menguntungkan bagi
target.
6. Pertegas.
Jika anda memberi sugesti /
hypnoterapi / afirmasi , pertegas
waktu mulainya. Contoh :”Mulai
sekarang dan seterusnya, kamu
harus belajar lebih baik.”
 2. Powerful
Lakukan dengan penuh keyakinan
dan kesungguhan,
 3. Precise
Idealnya keinginan yang hendak di
capai harus sudah dapat
dideskripsikan dengan jelas, karena
pikiran bawah sadar hanya bisa
menyusun berdasarkan kategori yang
ada.
 , Dengan memahami beberapa
prinsip di atas, maka kita dapat
menyusun kalimat-kalimat saran,
Faktor Identifikasi
 Merupakan
kecenderunga2/keinginan2 dlm diri
seseorang untuk menjadi sama
dengan pihak lain. (ingin belajar
budaya orang lain)
 Proses awal pada faktor identifikasi
ini adalah adanya kesadaran untuk
mau bergabung untuk belajar
kaedah2 yang berlaku pada pihak
lain.
Faktor Simpati
 Merupakan suatu proses dimana
seseorang merasa tertarik dengan
pihak lain
 Sama dengan identifikasi, bedanya
bukan hanya untuk belajar tapi untuk
bekerjasama.
Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
 Adanya Kontak Sosial
 Adanya Komunikasi
Kontak sosial dpt berlangsung pada 3
bentuk:
 Antara orang-perorangan
(Lingkungan Keluarga)
 Antara orang perorangan
dengan kelompok (lingkungan
organisasi)
 Antara kelompok dengan
kelompok (lingkungan antar
organisasi).
Kontak Sosial dpt berlangsung
positif dan negatif
 Positif, ketika kontak sosial
menciptakan hubungan kerjasama
 Negatif, ketika kontak sosial tidak
direspon oleh pihak lain.
Kontak sosial dpt berlangsung
primer dan sekunder
 Primer, kontak langsung
 Sekunder, kontak melalui perantara
Komunikasi Sosial
 Seseorang memberikan tafsiran pada
perilakuan orang lain (yg berwujud
pembicaraan, gerak2 badaniyah atau
sikap) perasaan2 apa yang ingin
disampaikan oleh orang tersebut.
Contoh kasus: Apabila seorang anak jalanan dikasih
uang 200.000, dia akan bersyukur, tapi perhatian
utamanya kenapa orang itu memberinya uang.
Apakah orang itu kasian dengan keadaan si anak
jalanan itu, atau orang itu ingin bersedekah. Jika anak
jalanan itu tidak bisa menemukan jawabannya. Maka
selama itupula tidak terjadi KOMUNIKASI SOSIAL.
Bentuk2 Interaksi Sosial
 Kerjasama (cooperation)
 Persaingan (competition)
 Pertentangan atau pertikaian (conflik)
Cooperation
 Kerjasama karean orientasi/kepentingan
orang perorangan terhadap kelompoknya
(yaitu in-groupnya) dan kelompok lainnya
(yg merupakan out-groupnya)(Ex: Intra
Parpol dan Antar Parpol)
 Fungsi kerjasama adalah menghimpun
kekuatan untuk mencapai tujuan yg
diinginkan (Ex: Koalisi antar parpol)
 Kerjasama akan kuat apabila ada ancaman
dari pihak luar
The Next
 Bentuk2 kerjasama:
 Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian
mengenai pertukaran barang2 dan jasa2 antar
dua organisasi atau lebih
 Co-optation, yaitu suatur proses penerimaan
unsur2 dlm kepemimpinan atau pelaksanaan
politik dlm suatu organisasi, sebagai salah satu
cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan
dlm stabilitas organisasi yg bersangkutan
 Coalition, kombinasi antar dua organisasi atau
lebih yg mempunyai tujuan2 yg sama.
Competition
 Sebagai proses sosial, dimana orang
perorangan atau kelompok2 manusia yang
bersaing mencari keuntungan (dalam politik
dan ekonomi)
 Persaingan mempunyai dua tipe umum yaitu
bersifat pribadi dan tidak pribadi
 Bersifat pribadi, orang perorangan secara
langsung bersaing (Ex. Anggota partai
bersaing untuk mendapatkan jabatan partai)
 Bersifat tdk pribadi, bersaing antar kelompok
(Ex. Partai2 bersaing dlm Pemilu untuk
mendapatkan suara rakyat.
Conflict
 Suatu proses sosial dimana orang perorangan
atau kelompok manusia berusaha untuk
memenuhi tujuannya dngan jalan menantang
pihak lawan yg disertai dengan ancaman dan
kekerasan
 Sebab terjadinya pertentangan adalah:
 Perbedaan antara orang perorangan (Perbedaan
Pendapat) pertengan positif
 Perbedaan kebudayaan pertentangan negatif
 Perbedaan kepentingan pertentangan negatif
 Perubahan2 sosial (tradisional melawan arus
modernisasi) pertentangan negatif
The Next
 Bentuk khusus pertentangan:
 Pertentangan pribadi
 Pertentangan rasial
 Pertentangan antar kelas2 sosial
 Pertentangan politik
 Pertentangan internasional (Ex. Indo Vs
Malaysia)
The Next
 Akibat atau hasil dari pertentangan:
 Kuatnya solidaritas dari in-group (khusus
pertentang dengan kelompok lain)
 Retaknya persatuan kelompok
(khususnya pertentangan intra
kelompok) (Ex. Konflik Internal PKB)
 Hancurnya harta benda dan jatuhnya
korban manusia (Ex. Etnis Maduran dan
Sampit)
TERIMA KASIH
ATAS PERHATIANNYA

Contenu connexe

Tendances

20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
Isroah0410
 
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANIMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
Nur Arifaizal Basri
 
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Dirman Immangk
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
Muhyi Nurrasyid
 
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbal
Ye Si
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
Rezka Judittya
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
Kinanti Tyas
 

Tendances (20)

20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
20 contoh institusi sosial dalam kehidupan sehari hari
 
Institusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - SosiologiInstitusi sosial - Sosiologi
Institusi sosial - Sosiologi
 
Seven Tradition of Communications
Seven Tradition of Communications Seven Tradition of Communications
Seven Tradition of Communications
 
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi SosialMateri IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
Materi IPS SMK Kelas X : (A). Proses Sosial & Interaksi Sosial
 
Presentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosialPresentasi hubungan sosial
Presentasi hubungan sosial
 
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
Diri dan pesan (teori interaksi simbolik)
 
Materi Sosiologi Komunikasi
Materi Sosiologi KomunikasiMateri Sosiologi Komunikasi
Materi Sosiologi Komunikasi
 
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPANIMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
IMPLEMENTASI KOMUNIKASI DALAM KEHIDUPAN
 
Ppt definisi dan hakikat komunikasi
Ppt definisi dan hakikat  komunikasiPpt definisi dan hakikat  komunikasi
Ppt definisi dan hakikat komunikasi
 
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
Ilmu komunikasi sebagai ilmu yang multidisiplin (presentasi Dirman)
 
Kelompok sosial
Kelompok sosialKelompok sosial
Kelompok sosial
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Komunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbalKomunikasi verbal dan non verbal
Komunikasi verbal dan non verbal
 
Komunikasi massa
Komunikasi massaKomunikasi massa
Komunikasi massa
 
Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)Opinion leader (pemimpin opini)
Opinion leader (pemimpin opini)
 
Integrasi sosial
Integrasi sosialIntegrasi sosial
Integrasi sosial
 
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
7 unsur kebudayaan universal menurut koentjaraningrat
 
Tindakan dan Komunikasi Public Relations
Tindakan dan Komunikasi Public RelationsTindakan dan Komunikasi Public Relations
Tindakan dan Komunikasi Public Relations
 
Uncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction TheoryUncertainty Reduction Theory
Uncertainty Reduction Theory
 
Komunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonalKomunikasi interpersonal
Komunikasi interpersonal
 

En vedette

Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzzMedia pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
mutiarmdn
 

En vedette (20)

Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
Pengantar sosiologi, pengertian dan konsep awal Sosiologi (meeting 1) Novi Ca...
 
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. SiManusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
Manusia dan budaya ( Pengantar Sosiologi), Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasionalSifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
Sifat dan Bentuk Interaksi sosial budaya dalam pembangunan nasional
 
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
 
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakatBentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
Bentuk–bentuk interaksi sosial dalam kehidupan masyarakat
 
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
Masalah sosial dan manfaat sosiologi 2016
 
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi  (meeting 2)
Pengantar sosiologi, sejarah sosiologi (meeting 2)
 
Kegiatan pembelajaran-6-perkembangan-moral-dan-kecerdasan-spiritual
Kegiatan pembelajaran-6-perkembangan-moral-dan-kecerdasan-spiritualKegiatan pembelajaran-6-perkembangan-moral-dan-kecerdasan-spiritual
Kegiatan pembelajaran-6-perkembangan-moral-dan-kecerdasan-spiritual
 
03. handout manusia dan kebudayaan
03. handout manusia dan kebudayaan03. handout manusia dan kebudayaan
03. handout manusia dan kebudayaan
 
Aristóteles
AristótelesAristóteles
Aristóteles
 
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzzMedia pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
Media pembelajaran tik.pptx [autosaved] [autosaved] zzzz
 
Komunivasi Verbal dan Non-Verbal
Komunivasi Verbal dan Non-VerbalKomunivasi Verbal dan Non-Verbal
Komunivasi Verbal dan Non-Verbal
 
Kuliah 4 pendekatan sosiologi
Kuliah 4 pendekatan sosiologiKuliah 4 pendekatan sosiologi
Kuliah 4 pendekatan sosiologi
 
Keragaman sosial budaya
Keragaman sosial budayaKeragaman sosial budaya
Keragaman sosial budaya
 
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan KebudayaanIBD 2 Manusia dan Kebudayaan
IBD 2 Manusia dan Kebudayaan
 
Xii simbolisme dan pluralisme
Xii simbolisme dan pluralismeXii simbolisme dan pluralisme
Xii simbolisme dan pluralisme
 
Manusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan iiManusia dan kebudayaan ii
Manusia dan kebudayaan ii
 
Filsafat dan kebenaran
Filsafat dan kebenaranFilsafat dan kebenaran
Filsafat dan kebenaran
 
Media Pembelajaran Ips
Media Pembelajaran IpsMedia Pembelajaran Ips
Media Pembelajaran Ips
 

Similaire à Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur Muspita

Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksi
intangs
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
Yadhi Muqsith
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Abel Petrus
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
esterida
 

Similaire à Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur Muspita (20)

Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksi
 
Interaksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptxInteraksi_sosial_pptx.pptx
Interaksi_sosial_pptx.pptx
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Proses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosialProses sosial dan interaksi sosial
Proses sosial dan interaksi sosial
 
Hubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi SosialHubungan/Interaksi Sosial
Hubungan/Interaksi Sosial
 
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi  antropologi filsafat IlmuPengantar sosiologi  antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
 
Pengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosial
Pengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosialPengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosial
Pengantar Ilmu Sosial power point pengantar ilmu sosial
 
Makalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosialMakalah interaksi sosial
Makalah interaksi sosial
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
IPS
IPSIPS
IPS
 
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
power point sosiologi "INTERAKSI SOSIAL DALAM DINAMIKA KEHIDUPAN SOSIAL"
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar ManusiaInteraksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
Sosiologi interaksi sosial
Sosiologi  interaksi sosialSosiologi  interaksi sosial
Sosiologi interaksi sosial
 
K 2 interaksi sosial
K   2 interaksi sosialK   2 interaksi sosial
K 2 interaksi sosial
 
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
Interaksi Sosial Dalam Hubungan Antar Manusia
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 
BODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docx
BODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docxBODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docx
BODY SHAMING SEBAGAI PENCETUS KONFLIK DI KALANGAN REMAJA.docx
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
 

Plus de Universitas Islam Balitar

Plus de Universitas Islam Balitar (20)

Meeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdf
Meeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdfMeeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdf
Meeting 3 Dasar-Dasar Logika.pdf
 
Meeting 3 konsep perilaku
Meeting 3 konsep perilakuMeeting 3 konsep perilaku
Meeting 3 konsep perilaku
 
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur MuspitaPengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
Pengantar Psikologi_ Konsep Dasar Psikologi_meeting 2 Novi Catur Muspita
 
Pengertian sosiologi pendidikan
Pengertian sosiologi pendidikanPengertian sosiologi pendidikan
Pengertian sosiologi pendidikan
 
Sosiologi keluarga_novi catur muspita
Sosiologi keluarga_novi catur muspitaSosiologi keluarga_novi catur muspita
Sosiologi keluarga_novi catur muspita
 
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur MuspitaTeori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
Teori perilaku-organisasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur MuspitaBab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 9 budaya organisasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
Bab 8 motivasi_Novi Catur MuspitaBab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
Bab 8 motivasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
Bab 7 nilai, sikap, dan kepuasaan kerja http://Cash4Visits.com/ref.php?refId=...
 
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur MuspitaBab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
Bab 6 kepemimpinan dan kekuasaan, Novi Catur Muspita
 
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur MuspitaBab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
Bab 5 persepsi dan komunikasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur MuspitaBab 4  perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
Bab 4 perilaku kelompok dalam organisasi_Novi Catur Muspita
 
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur MuspitaBab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
Bab 3 perilaku individu dalam kelompok_Novi catur Muspita
 
Persepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspitaPersepsi novi catur muspita
Persepsi novi catur muspita
 
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasiKepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
Kepemimpinan & Kekuasaan novi catur muspita perilaku organisasi
 
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur MuspitaSilabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
Silabus perilaku organisasi, Novi Catur Muspita
 
Bab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur Muspita
Bab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur MuspitaBab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur Muspita
Bab 1 pengantar organisasi dan latar belakang, Novi Catur Muspita
 
Perilaku organisasi & sejarah
Perilaku organisasi & sejarahPerilaku organisasi & sejarah
Perilaku organisasi & sejarah
 
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspitaPerilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
Perilaku organisasi dan sejarah novi catur muspita
 
Hukum adat meeting II
Hukum adat meeting IIHukum adat meeting II
Hukum adat meeting II
 

Dernier

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 

Dernier (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMAE-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
E-modul Materi Ekosistem untuk kelas X SMA
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 

Pengantar sosiologi, proses sosial & interaksi sosial (meeting 3), Novi Catur Muspita

  • 1. P R O S E S S O S I A L & I N T E R A K S I S O S I A L Novi Catur Muspita, S. Pd. MS. i Dosen Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) Universitas Islam Balitar
  • 2. Identitas Dosen Nama Novi Catur Muspita, S. Pd., M. Si NIDN 0716118105 Tmpt, Tgl Lahir Blitar, 16 Nopember 1981 Alamat Griya Lovina Amarilys Blok G-2 Kalipucung Kab. Blitar Istri Lina Rohana Prastuti, S. Pd Pendidikan S 1 Universitas Negeri Malang Lulus 2006 Pendidikan Luar Sekolah S 2 Universitas Brawijaya Lulus 2015 Ilmu Sosiologi S 3 Jabatan Dosen Tetap UNISBA FISIP Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi Kepala SD Islam Maarif Kota Blitar Sekolah Berstandar Internasional (SBI) Narasumber Publikasi Ilmiah Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur
  • 3. Lanjutan Organisasi Sekretaris Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Nasional Sekretaris Yayasan Dharma Bangsa Divisi Humas LSM Lentera Penyunting Pelaksana Jurnal Ilmiah JPN (Jurnal Pendidikan Nasional) Hobi Membaca, kolak kacang hijau, Tinju Kick Boxing ( Muangthay) Alamat Email, Website novicatur69@gmail.com gudangilmumahasiswa.blogsaya.com www.sosiologi2015.blogspot.com www.slideshare.net/novimuspita Atraktif TV No. Hp 085736260334/ 5eaa7bca
  • 5. Proses Sosial Adalah cara2 berhubungan yg dapt dilihat apabila orang perorangan dan kelompok2 manusia saling bertemu dan menentukan sistem,aturan,norma,dan nilai yg dapat menciptakan kehidupan yg dinamis
  • 6.  Proses belajar mengajar adalah contoh konkrit terjadinya proses sosial  Pada proses belajar mengajar, berhubungan berbagai elemen (mahasiswa) dan dosen untuk menentukan aturan kuliah.  Aturan kuliah adalah hasil dari proses sosial itu.
  • 7. Interaksi Sosial Interaksi sosial bukan hanya bertemu belaka namun berusaha menghasilkan pergaulan hidup dlm suatu kelompok sosial. Pergaulan hidup baru akan terjadi apabila orang perorangan atau kelompok2 manusia bekerjasama, saling berbicara, menukar pengalaman/pikiran/pandangan, mengadakan persaingan, dan bahkan mengadakan pertikaian.
  • 8. The Next  Interaksi sosial, harus mencapai pada taraf reaksi pihak lain (si A ketemu si B, maka si B harus bereaksi untuk merespon si A)  Jika tidak, interaksi sosial tidak terjadi
  • 9.  Oleh karena itu, interaksi didasarkan oleh berbagai faktor:  Faktor Imitasi  Faktor Sugesti  Faktor Identifikasi, dan  Faktor Simpati
  • 10. Faktor Imitasi  Imitasi dpt mendorong seseorang untuk mematuhi kaedah2 dan nilai2 yg berlaku  Imitasi dimungkinkan terjadi hal2 yg negatif, yaitu pihak lain cenderung meniru atau menerima apa adanya yg dimiliki oleh pihak yg mengajak bicara.
  • 11.  Pihak lain (komunikan) menggunakan akal dan fikiranya namun tidak dipergunakan untuk menyeleksi pesan yang disampaikan oleh komunikator.  Berlangsung pada masy tradisional
  • 14. Faktor Sugesti  Berlangsung apabila seseorang memberi sesuatu pandangan atau suatu sikap yg berasal dari dirinya yg kemudian diterima pihak lain  Sama dengan imitasi, bedanya adalah pihak lain (komunikan) tidak menggunakan akal fikiranya (rasionalitasnya)  Berlangsung pada masy yg tradisional.
  • 15.  PRINSIP MENYUSUN KALIMAT SUGESTI / HYPNOTERAPI / AFIRMAS  1. Positive, Gunakan kalimat positif, hindari kata Jangan Pada saat melakukan sugesti / hypnoterapi / afirmasi, pikirkan hal- hal yang positif saja.”
  • 16.  4. Present Tense Sugesti / hypnoterapi / afirmasi yang kita lakukan seharusnya merupakan keinginan saat ini, bukan keinginan di masa lalu atau akan datang.  5. Personal dan menguntungkan bagi target. 6. Pertegas. Jika anda memberi sugesti / hypnoterapi / afirmasi , pertegas waktu mulainya. Contoh :”Mulai sekarang dan seterusnya, kamu harus belajar lebih baik.”
  • 17.  2. Powerful Lakukan dengan penuh keyakinan dan kesungguhan,  3. Precise Idealnya keinginan yang hendak di capai harus sudah dapat dideskripsikan dengan jelas, karena pikiran bawah sadar hanya bisa menyusun berdasarkan kategori yang ada.  , Dengan memahami beberapa prinsip di atas, maka kita dapat menyusun kalimat-kalimat saran,
  • 18. Faktor Identifikasi  Merupakan kecenderunga2/keinginan2 dlm diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain. (ingin belajar budaya orang lain)  Proses awal pada faktor identifikasi ini adalah adanya kesadaran untuk mau bergabung untuk belajar kaedah2 yang berlaku pada pihak lain.
  • 19. Faktor Simpati  Merupakan suatu proses dimana seseorang merasa tertarik dengan pihak lain  Sama dengan identifikasi, bedanya bukan hanya untuk belajar tapi untuk bekerjasama.
  • 20. Syarat-Syarat Terjadinya Interaksi Sosial  Adanya Kontak Sosial  Adanya Komunikasi
  • 21. Kontak sosial dpt berlangsung pada 3 bentuk:  Antara orang-perorangan (Lingkungan Keluarga)  Antara orang perorangan dengan kelompok (lingkungan organisasi)  Antara kelompok dengan kelompok (lingkungan antar organisasi).
  • 22. Kontak Sosial dpt berlangsung positif dan negatif  Positif, ketika kontak sosial menciptakan hubungan kerjasama  Negatif, ketika kontak sosial tidak direspon oleh pihak lain.
  • 23. Kontak sosial dpt berlangsung primer dan sekunder  Primer, kontak langsung  Sekunder, kontak melalui perantara
  • 24. Komunikasi Sosial  Seseorang memberikan tafsiran pada perilakuan orang lain (yg berwujud pembicaraan, gerak2 badaniyah atau sikap) perasaan2 apa yang ingin disampaikan oleh orang tersebut. Contoh kasus: Apabila seorang anak jalanan dikasih uang 200.000, dia akan bersyukur, tapi perhatian utamanya kenapa orang itu memberinya uang. Apakah orang itu kasian dengan keadaan si anak jalanan itu, atau orang itu ingin bersedekah. Jika anak jalanan itu tidak bisa menemukan jawabannya. Maka selama itupula tidak terjadi KOMUNIKASI SOSIAL.
  • 25. Bentuk2 Interaksi Sosial  Kerjasama (cooperation)  Persaingan (competition)  Pertentangan atau pertikaian (conflik)
  • 26. Cooperation  Kerjasama karean orientasi/kepentingan orang perorangan terhadap kelompoknya (yaitu in-groupnya) dan kelompok lainnya (yg merupakan out-groupnya)(Ex: Intra Parpol dan Antar Parpol)  Fungsi kerjasama adalah menghimpun kekuatan untuk mencapai tujuan yg diinginkan (Ex: Koalisi antar parpol)  Kerjasama akan kuat apabila ada ancaman dari pihak luar
  • 27. The Next  Bentuk2 kerjasama:  Bargaining, yaitu pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang2 dan jasa2 antar dua organisasi atau lebih  Co-optation, yaitu suatur proses penerimaan unsur2 dlm kepemimpinan atau pelaksanaan politik dlm suatu organisasi, sebagai salah satu cara untuk menghindari terjadinya kegoncangan dlm stabilitas organisasi yg bersangkutan  Coalition, kombinasi antar dua organisasi atau lebih yg mempunyai tujuan2 yg sama.
  • 28. Competition  Sebagai proses sosial, dimana orang perorangan atau kelompok2 manusia yang bersaing mencari keuntungan (dalam politik dan ekonomi)  Persaingan mempunyai dua tipe umum yaitu bersifat pribadi dan tidak pribadi  Bersifat pribadi, orang perorangan secara langsung bersaing (Ex. Anggota partai bersaing untuk mendapatkan jabatan partai)  Bersifat tdk pribadi, bersaing antar kelompok (Ex. Partai2 bersaing dlm Pemilu untuk mendapatkan suara rakyat.
  • 29. Conflict  Suatu proses sosial dimana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha untuk memenuhi tujuannya dngan jalan menantang pihak lawan yg disertai dengan ancaman dan kekerasan  Sebab terjadinya pertentangan adalah:  Perbedaan antara orang perorangan (Perbedaan Pendapat) pertengan positif  Perbedaan kebudayaan pertentangan negatif  Perbedaan kepentingan pertentangan negatif  Perubahan2 sosial (tradisional melawan arus modernisasi) pertentangan negatif
  • 30. The Next  Bentuk khusus pertentangan:  Pertentangan pribadi  Pertentangan rasial  Pertentangan antar kelas2 sosial  Pertentangan politik  Pertentangan internasional (Ex. Indo Vs Malaysia)
  • 31. The Next  Akibat atau hasil dari pertentangan:  Kuatnya solidaritas dari in-group (khusus pertentang dengan kelompok lain)  Retaknya persatuan kelompok (khususnya pertentangan intra kelompok) (Ex. Konflik Internal PKB)  Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia (Ex. Etnis Maduran dan Sampit)