SlideShare une entreprise Scribd logo
1  sur  9
Tugas Mata Kuliah
                           Studi Perkotaan
                            GPW (2106)


Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Solusi untuk Relokasi Permukiman Kumuh
                   Penduduk di Kota Probolinggo


                 Dosen Pengampu : Drs. Risyanto, M.S.




                PRODI PEMBANGUNAN WILAYAH
                      FAKULTAS GEOGRAFI
                   UNIVESITAS GADJAH MADA
                          YOGYAKARTA
                                2011




                          PENDAHULUAN
Jumlah pertumbuhan penduduk yang makin berkembang dari tahun ke tahun
menimbulkan berbagai permasalahan terkait dengan penggunaan lahan. Kebutuhan
penggunaan lahan untuk berbagai kepentingan dalam rangka memenuhi kebutuhan
penduduk mendorong semakin tingginya konversi lahan serta penggunaan lahan yang
tidak sesuai dengan semestinya.
       Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar penduduk yang harus dapat
terpenuhi untuk melangsungkan dan mendukung aktivitas manusia, meningkatkan
mutu    kehidupan dan penghidupan, sebagai pencerminan jati diri dalam upaya
peningkatan taraf hidup, serta membentuk watak dan jati diri bangsa. Seiring dengan
semakin meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun, maka kebutuhan akan
rumah sebagai tempat tinggal juga semakin meningkat. Keadaan ini tidak didukung oleh
ketersediaan lahan yang memadai sebagai kawasan yang khusus untuk dikembangkan
sebagai kawasan permukiman dan perumahan. Harga tanah yang semakin mahal,
ketersediaannya yang terbatas, serta tingginya jumlah penduduk memicu pertumbuhan
permukiman-permukiman baru yang tumbuh di lingkungan perkotaan yang sebagian
besar berada di lingkungan yang kurang memenuhi standar kesehatan dan sanitasi
lingkungan yang memadai.
       Masalah perkotaan yang kerap kali muncul dan relatif sulit untuk diatasai
utamanya terkait dengan masalah permukiman. Harga lahan di kota yang pada
umumnya mahal tidak dapat dijangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah
yang pada umumnya mereka adalah migran dari desa maupun wilayah lain yang datang
bermigrasi dengan harapan akan memperoleh hidup yang lebih layak. Namun keinginan
tersebut tidak dapat sesuai dengan kenyataan yang ada. Begitu kompleksnya masalah di
perkotaan menimbulkan persaingan satu sama lain utamanya dalam penggunaan lahan.
Penduduk dengan penghasilan di atas rata-rata lah yang mampu memiliki hunian
dengan situasi yang nyaman didukung segala fasilitas yang lengkap dan mudah untuk
diakses, sementara masyarakat berpenghasilan di bawah rata-rata hanya mampu
memiliki hunian yang seadanya yang jauh dari kata layak.
       Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 ayat 1
mengamanatkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat
tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik. Maka salah satu kewajiban
pemerintah terkait dengan UUD 1945 Pasal 28 ayat 1 tersebut yaitu menyediakan
fasilitas hunian yang layak bagi masyarakatnya agar dapat hidup sejahtera. Sehingga
muncul upaya dari Kementrian Negara Perumahan Rakyat untuk mengatasi sejumlah
masalah terkait dengan      kebutuhan    perumahan khususnya bagi Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan program pembangunan rumah susun.
Pembangunan rumah susun tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perumahan
layak huni yang dapat terjangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah.
Berdasarkan amanat Undang-Undang tersebut, pemerintah Kota Probolinggo telah
berupaya untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan di
bawah rata-rata agar juga dapat menikmati lingkungan perumahan yang layak dan
lingkungan sehat serta asri yaitu dengan dibangunnya Rumah Susun Sederhana Sewa
(Rusunawa).
      Alasan pemerintah menyediakan Rusunawa bagi masyarakat berpenghasilan
rendah yaitu sebagai upaya untuk penyediaan tempat hunian yang layak sesuai dengan
tata ruang, menanggulangi lingkungan permukiman perkotaan yang tidak sehat
(kumuh), serta untuk menjembatani masyarakat yang belum mempunyai rumah untuk
mendpatakan tempat hunian yang layak huni dengan cara menyewa utamanya untuk
masyarakat berpenghasilan rendah.



                                    PEMBAHASAN


2.1. Karakteristik Wilayah dan Kondisi Geografis Kota Probolinggo
       Kota Probolinggo merupakan salah satu daerah kota di wilayah bagian Utara
Propinsi Jawa Timur. Terletak antara jalur Jalan Surabaya/Malang – Banyuwangi dan
Jember/Lumajang. Sebelum tahun 1982 maka Kota Probolinggo terdiri dari 1 (satu)
kecamatan kota yang mencakup 11 desa/kelurahan. Namun sesuai dengan Peraturan
Pemerintah (PP) No. 45 tahun 1982, Kota Probolinggo dimekarkan menjadi 3 (tiga)
kecamatan yang membawahi 29 (dua puluh sembilan) kelurahan. Kondisi saat ini
berdasarkan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 20 Tahun 2006 Tentang
Penataan dan Pengembangan Kelembagaan Kecamatan, Kota Probolinggo melakukan
penataan dan pengembangan kecamatan dari 3 (tiga) kecamatan menjadi 5 (lima)
kecamatan yang membawahi 29 Kelurahan. Kelima kecamatan tersebut yaitu
Kecamatan Mayangan, Kecamatan Kanigaran, Kecamatan Kademangan, Kecamatan
Wonoasih dan Kecamatan Kedopok.
       Secara geografis daerah ini terletak antara 7o43’41” sampai 7o49’04” Lintang
Selatan dan 113o10’ sampai 113o15’ Bujur Timur dengan batas wilayah :
a. Sebelah Utara      : Selat Madura
b. Sebelah Timur : Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo
c. Sebelah Selatan : Kecamatan Leces, Wonomerto, Bantaran, dan Sumberasih
                      Kabupaten Probolinggo.
d. Sebelah Barat      : Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo.
       Berdasarkan keadaan topografi wilayah,        Kota Probolinggo terletak pada
ketinggian 0 sampai kurang dari 50 meter dia atas permukaan air laut. Apabila
ketinggian tersebut dikelompokkan atas; ketinggian 0 -10 meter, ketinggian 10 -25
meter, ketinggian 25 -50 meter. Semakin ke wilayah selatan, ketinggian dari permukaan
laut semakin besar. Namun demikian seluruh wilayah Kota Probolinggo relatif
berlereng (0 – 2%).
       Kondisi geologi wilayah Kota Probolinggo dibentuk dari bahan induk batuan
volkanik dan zaman quarter muda (young quarternary volcanic product) dan batuan
endapan (alluvium). Bahan induk tersebut terbentuk dengan fisiografi yang relatif datar.
Bahan induk alluvium terdapat pada wilayah bagian utara dan tenggara, sedangkan
bahan induk volcanic product terdapat pada bagian lainnya.
       Jenis tanah di wilayah Kota Probolinggo terdiri dari Alluvial, Mediteran, dan
Regosol. Jenis tanah alluvial regosol terdapat pada daerah paling utara yaitu daerah
pantai. Alluvial kelabu tua pada bagian tengah ke utara. Jenis tanah yang terluas di
wilayah Kota Probolinggo adalah alluvial coklat keabuan, yaitu dari bagian tengah
hingga selatan kota. Jenis tanah regosol coklat terdapat sebagian kecil di bagian timur
kota, sedangkan kompleks grumosol hitam dan litosol pada bagian barat daya kota.
Jenis tanah aluvial (63.98%) merupakan tanah yang sangat baik untuk usaha pertanian,
karena tersedia cukup mineral yang diperlukan untuk tumbuh-tumbuhan. Demikian pula
jika digunakan untuk bangunan, jenis tanah ini mempunyai daya tahan yang kuat karena
merupakan endapan tanah liat yang bercampur pasir halus. Jenis tanah grumosol
(4.82%) sifat tanahnya mudah longsor dan memiliki drainase buruk. Dengan demikian,
tentunya jenis tanah ini kurang baik guna didirikan bangunan karena selalu terancam
bahaya. Jenis tanah Mediteran (31.20%) merupakan jenis tanah yang memiliki
karakteristik tahan menahan. (Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo
Tahun 2009-2028)
2.2. Penggunaan Lahan Wilayah Kota Probolinggo
        Dalam proses perencanaan suatu kota/daerah, aspek tata guna tanah merupakan
aspek penting untuk ditinjau sehingga dapat ditelaah jenis penggunaan tanah dan pola
struktur ruang yang ada. Struktur penggunaan tanah secara umum di Kota Probolinggo
meliputi permukiman, perdagangan, industri, tanah pertanian. Terlihat dari data Tabel
Luas dan Jenis Penggunaan Lahan (Ha) di Kota Probolinggo Tahun 2007.
              Tabel Luas dan Jenis Penggunaan Lahan (Ha) di Kota Probolinggo Tahun 2007

                                                       Luas
       Penggunaan
No       Lahan          Mayangan     Kanigaran     Kademangan          Wonoasih     Kedopok     Total      %

 1    Permukiman            384,16       474,29               410,62       412,24      408,73   2.090,04   36,88

 2    Perdagangan             7,41           11                  0,7         0,33         1,2     20,64     0,36

 3    Pendidikan              34,4           64                 12,7         4,75       16,65     132,5     2,34

 4    Perkantoran            36,01        63,38                 5,61         1,65        2,26    108,91     1,92

 5    Industri               74,25         1,84                 8,54         5,45          0      90,08     1,59

 6    Pertanian             180,99       369,98               667,21       514,48      860,98   2.593,64   45,77

 7    Tambak                 46,05            0                50,67           0           0      96,72     1,71

      Hutan
 8    Mangrove                5,05            0                 2,33           0           0        7,38    0,13

 9    Sungai                  9,88         6,42                56,77        91,22       19,79    184,08     3,25

 10   Rel KA                  3,42         2,48                 2,81         1,99        1,18     11,88     0,21

 11   Jalur SUTT                0          7,08                 6,46         7,15        4,61       25,3    0,45

 12   Jalan                  46,92         40,3                 33,3         46,2       24,74    191,46     3,38

      Lapangan
 13   Olahraga                5,05         6,99                 3,69         4,28        5,92     25,93     0,46

 14   Hutan Kota             17,85           3,5                  0          4,65        0,94     26,94     0,48

 15   Makam                   14,1        14,05                13,95          3,7        15,4       61,2    1,08

      Jumlah                865,54      1.065,31          1.275,36       1.098,09    1.362,40   5.666,70    100



Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Probolinggo, 2007
Secara umum penggunaan tanah di Kota Probolinggo tahun 2007 didominasi
oleh lahan pertanian dengan luas 2593,64 Ha atau 45,77% dari luas keseluruhan Kota
Probolinggo dengan lahan pertanian paling luas berada di Kecamatan Kedopok sebesar
860,98 Ha, kemudian berikutnya adalah Kecamatan Kademangan dengan luas lahan
pertanian sebesar 667,21 Ha dan Kecamatan Wonoasih dengan luas lahan pertanian
sebesar 514,48 Ha.
       Penggunaan lahan paling dominan berikutnya setelah lahan pertanian adalah
lahan permukiman, yaitu sebesar 2.090,04 Ha atau 36,88% dari luas Kota Probolinggo.
Persebaran permukiman di Kota Probolinggo cukup merata di seluruh kecamatan, hal
ini dpat dilihat berdasarkan selisih luas lahan permukiman pada setiap kecamatan yang
tidak terlalu mencolok. Luas lahan permukiman paling besar berada di Kecamatan
Kanigaran yaitu sebesar 474,29 Ha, kemudian berikutnya adalah Kecamatan Wonoasih
sebesar 412,24 Ha.
       Penggunaan tanah lainnya seperti fasilitas pendidikan, perkantoran, perdagangan
maupun industri menjadi terlihat tidak signifikan jika dibandingkan dengan luas lahan
pertanian ataupun permukiman. Luas fasilitas permukiman, perkantoran, perdagangan
dan industri di Kota Probolinggo berturut-turut adalah sebesar 132,50 Ha (2,34% luas
wilayah Kota probolinggo), 108,91 Ha (1,92%), 20,64 Ha (0,36%), dan 90,08 Ha
(1,59%).

2.3 Keterkaitan Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kelurahan
     Mangunharjo dengan Manajemen Llingkungan Perumahan Perkotaan
       Menurut Undang-Undang No.16 tahun 1985 tentang Rumah Susun menyebutkan
bahwa Rumah Susun adalah Bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu
lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional
dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing-
masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian,
yang dilengkapi dengan bagian Bersama, benda bersama, dan tanah bersama.
       Pembanguan Rusunawa merupakan sebagai respon terhadap Peraturan
Kementrian Perumahan Rakyat dan Peraturan Perundangan No.26 Tahun 2007
mengenai Penataan Ruang yang berkaitan dengan efisiensi lahan untuk permukiman
serta keteraturan dan keindahan konsep letak kawasan Rusunawa seiring dengan
meningkatnya jumlah penduduk disertai kebutuhan tempat tinggal yang juga tinggi
sedangkan ketersediaan lahan yang semakin terbatas, sehingga pembangunan Rusunawa
dinilai dapat mencegah semakin berkembangnya permukiman kumuh di pinggiran kota.
       Permukiman kumuh yang ada di Kota Probolinggo telah marak berkembang
sehingga diperlukan suatu regulasi penataan dan relokasi permukiman. Pemerintah
daerah telah menetapkan beberapa lokasi yang rumahnya perlu untuk direlokasi antara
lain sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan radius 500 meter (Kelurahan
Sukabumi), wilayah eks Kereta api stasiun-pelabuhan (Kelurahan mangunharjo) yang
tanah ini masih merupakan tanah milik PT. KAI, serta sempadan Kali Banger
(Kelurahan Mangunharjo dan Kelurahan Mayangan).
       Relokasi warga diharapkan di beberapa wilayah tersebut dilakukan dengan
mudah karena warga diberi santunan sebesar Rp. 10.000.000,- per masing-masing unit
rumah yang direlokasi. Dengan sosialisasi yang rutin dan cara penyampaian yang
mudah diterima masyarakat proses relokasi pun dapat berjalan dengan mudah. Selain itu
dukungan atas keinginan warga yang bersangkutan pula untuk memiliki hunian yang
layak dan kondisi lingkungan yang sehat serta fasilitas dan sanitasi yang mendukung
menjadi modal untuk warga bersedia direlokasi.




       Rusunawa Bestari merupakan nama yang diberikan untuk Rusunawa bagian
pertama yang menjadi realisasi program pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat
dirancang dengan desain bangunan modern. Bangunan rusunawa itu terdiri dari 96 unit
dengan luas 4,5 x 5,5 meter atau type 24. Tiap ruangan terdiri dari satu ruangan tamu,
satu kamar tidur, satu kamar mandi, dapur serta tempat jemuran. Fasilitas pendukung
lainnya terdapat mushala, ruang pertemuan, tempat kontroling air, dan tempat parkir. Di
lantai dasar dibuat dua unit rusunawa untuk penyandang cacat (ruang difabel).
Dilengkapi dua tangga darurat dan satu tangga utama. Hal yang paling menarik dan
terkesan istimewa yaitu pemandangan di lantai atas. Pemandangan Kota Probolinggo
dapat dilihat dari sana. Seperti banyaknya pemukiman penduduk, tambak, sawah,
pabrik, pelabuhan hingga laut.
       Untuk pemilihan lokasi Rusunawa, pemerintah sengaja meletakkan tidak terlalu
jauh dengan tempat tinggal yang dulu pernah dihuni. Hal ini untuk memudahkan
mobilitas penduduk yang bekerja di bidang pertanian ataupun sebagai nelayan sehingga
tidak terlalu jauh dengan rumah yang baru. Selian itu lokasi pembangunan rumah susun
letaknya berdekatan dengan jalan lingkar utara Kota Probolinggo yang merupakan akses
pendukung yang relatif baik sehingga mempermudah mobilitas penduduk, dekat dengan
pelabuhan dan lahan persawahan sebagai pertimbangan untuk penghuni yang bekerja
sebagai nelayan sehingga jarak dengan rumah tidak terlalu jauh. Dengan adanya
pelabuhan sebagai gerbang masuk aliran barang, secara langsung dapat menjadi pusat
pertumbuhan baru bagi kegiatan ekonomi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber
mata pencaharian. Pembanguan Rusunawa sengaja diletakkan di sekitar kawasan pesisir
pantai dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian penduduk sebagai program
pemerintah yang merencanakan kawasan pelabuhan sebagai pusat perekonomian.
Daerah
                                                                   Pembangunan
                                                                   Rusunawa




           Gambar Daerah pembangunan Rusunawa yang berada di jalur jalan lingkar utara
                                      Kota Probolinggo
                                   (sumber :Google aerth)



Sumber :
Anam.     (2009). Rusunawa Siap Dihuni, Dapur Umum. Diakses dari
       http://www.dapurumum.com, tanggal 29 September 2009
Fa. (2009). Bangunan Rusunawa Masih 37 Persen, Jawa Pos Radar Bromo. Diakses
       dari http://www.jawapos.com, tanggal 29 September 2009
Fa/Nyo. (2009). Rusunawa Hampir Rampung, Jawa Pos Radar Bromo. Diakses dari
       http://www.jawapos.com, tanggal 29 September 2009
Isa. (2009). Sosialisasi Calon Penghuni, Surabaya Post. Diakses dari
       http://www.surabayapost.co.id, tanggal 29 September 2009
Kota Probolinggo dalam Angka 2005/2006
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1988 Tentang Rumah Susun
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo Tahun 2009-2028
Ritohardoyo, Su. (2002). Bahan Kuliah Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta
       : Fakultas Geografi UGM
Ugi. (2009). Untuk Rakyat Pinggiran, Harian Umum Duta Masyarakat. Diakses dari
       http://www.dutamasyarakat.com, tanggal 29 September 2009
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan Dan
Permukiman

Contenu connexe

En vedette

En vedette (7)

Tapas domingo 24 de junio
Tapas domingo 24 de junioTapas domingo 24 de junio
Tapas domingo 24 de junio
 
El virus informatico
El virus informaticoEl virus informatico
El virus informatico
 
Tapas domingo 10 de junio
Tapas domingo 10 de junioTapas domingo 10 de junio
Tapas domingo 10 de junio
 
Tapas del sábado 21 de julio
Tapas del sábado 21 de julioTapas del sábado 21 de julio
Tapas del sábado 21 de julio
 
Task 1
Task 1Task 1
Task 1
 
Tapas domingo 3 de junio
Tapas domingo 3 de junioTapas domingo 3 de junio
Tapas domingo 3 de junio
 
Raw milk
Raw milkRaw milk
Raw milk
 

Similaire à Paper stuper

Presentasi kependudukan (kb)
Presentasi kependudukan (kb)Presentasi kependudukan (kb)
Presentasi kependudukan (kb)Posdaya Solok
 
Kampung tematik klakublik
Kampung tematik klakublikKampung tematik klakublik
Kampung tematik klakublikbaimtangke
 
PNPM MANDIRI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
PNPM MANDIRI PERUMAHAN DAN PERMUKIMANPNPM MANDIRI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
PNPM MANDIRI PERUMAHAN DAN PERMUKIMANEl Rafiezafran
 
Presentation ekonomi masyarakat
Presentation ekonomi masyarakatPresentation ekonomi masyarakat
Presentation ekonomi masyarakatanambas
 
IPR GEDANGAN LAPDAL.pptx
IPR GEDANGAN LAPDAL.pptxIPR GEDANGAN LAPDAL.pptx
IPR GEDANGAN LAPDAL.pptxssuser65f4db
 
INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTURINFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTURJusa Erza
 
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020ImroatutThoyyibah
 
Rencana kontijensi banjir kota solok 2015
Rencana kontijensi banjir kota solok 2015Rencana kontijensi banjir kota solok 2015
Rencana kontijensi banjir kota solok 2015HeravFebrianto
 
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDALAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDAjohanrudi2
 
Laporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fixLaporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fixIzzatulMarifah1
 
PAPARAN sekda PGE.pptx
PAPARAN sekda PGE.pptxPAPARAN sekda PGE.pptx
PAPARAN sekda PGE.pptxAdhiyanFikri
 
Profile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota ProbolinggoProfile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota Probolinggokomunikasiosp
 
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptxPPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptxRizaldyPutra2
 
Review Ekonomi Riau Terkini, Regional Economist Kemenkeu Wilayah Riau
Review Ekonomi Riau Terkini, Regional Economist Kemenkeu Wilayah RiauReview Ekonomi Riau Terkini, Regional Economist Kemenkeu Wilayah Riau
Review Ekonomi Riau Terkini, Regional Economist Kemenkeu Wilayah RiauDahlan Tampubolon
 
Presentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalonganPresentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalongansitinuraianinh
 
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptx
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptxPPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptx
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptxMeyrianaPrabowo
 

Similaire à Paper stuper (20)

Presentasi kependudukan (kb)
Presentasi kependudukan (kb)Presentasi kependudukan (kb)
Presentasi kependudukan (kb)
 
Kampung tematik klakublik
Kampung tematik klakublikKampung tematik klakublik
Kampung tematik klakublik
 
Presentasi Kelurahan Bontang Kuala
Presentasi Kelurahan Bontang KualaPresentasi Kelurahan Bontang Kuala
Presentasi Kelurahan Bontang Kuala
 
Seminar akhir lpm (yuti)
Seminar akhir lpm (yuti)Seminar akhir lpm (yuti)
Seminar akhir lpm (yuti)
 
PNPM MANDIRI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
PNPM MANDIRI PERUMAHAN DAN PERMUKIMANPNPM MANDIRI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
PNPM MANDIRI PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN
 
lamsel okt.pptx
lamsel okt.pptxlamsel okt.pptx
lamsel okt.pptx
 
Presentation ekonomi masyarakat
Presentation ekonomi masyarakatPresentation ekonomi masyarakat
Presentation ekonomi masyarakat
 
IPR GEDANGAN LAPDAL.pptx
IPR GEDANGAN LAPDAL.pptxIPR GEDANGAN LAPDAL.pptx
IPR GEDANGAN LAPDAL.pptx
 
INFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTURINFRASTRUKTUR
INFRASTRUKTUR
 
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
Laporan Akhir KKN UNUSIDA Berdaya Tahun 2020
 
Rencana kontijensi banjir kota solok 2015
Rencana kontijensi banjir kota solok 2015Rencana kontijensi banjir kota solok 2015
Rencana kontijensi banjir kota solok 2015
 
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDALAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN UNUSIDA
 
gjkhgjkghkgh (1).pptx
gjkhgjkghkgh (1).pptxgjkhgjkghkgh (1).pptx
gjkhgjkghkgh (1).pptx
 
Laporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fixLaporan akhir kkn izza fix
Laporan akhir kkn izza fix
 
PAPARAN sekda PGE.pptx
PAPARAN sekda PGE.pptxPAPARAN sekda PGE.pptx
PAPARAN sekda PGE.pptx
 
Profile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota ProbolinggoProfile KOTAKU Kota Probolinggo
Profile KOTAKU Kota Probolinggo
 
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptxPPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
PPT STUDIO PERANCANGAN KELOMPOK 11 MORUT.pptx
 
Review Ekonomi Riau Terkini, Regional Economist Kemenkeu Wilayah Riau
Review Ekonomi Riau Terkini, Regional Economist Kemenkeu Wilayah RiauReview Ekonomi Riau Terkini, Regional Economist Kemenkeu Wilayah Riau
Review Ekonomi Riau Terkini, Regional Economist Kemenkeu Wilayah Riau
 
Presentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalonganPresentasi kampung iklim kota pekalongan
Presentasi kampung iklim kota pekalongan
 
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptx
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptxPPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptx
PPT STUPRO KELURAHAN SUNTER JAYA.pptx
 

Dernier

KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxFORTRESS
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANdewihartinah
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianHaseebBashir5
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxnairaazkia89
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerHaseebBashir5
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"HaseebBashir5
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solojasa marketing online
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiSeta Wicaksana
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkajaunikbetslotbankmaybank
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...FORTRESS
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manrasyidakhdaniyal10
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonusunikbetslotbankmaybank
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerHaseebBashir5
 

Dernier (20)

KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptxKUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
KUAT!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Harga Pintu Besi Plat Polos di Serang .pptx
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGANPPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
PPT - PSAK 109 TENTANG INSTRUMEN KEUANGAN
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik PerhatianTentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
Tentang Gerhanatoto: Situs Judi Online yang Menarik Perhatian
 
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptxDRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
DRAFT Penilaian Assessor _MIiii_UIM.pptx
 
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang PopulerSV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
SV388: Platform Taruhan Sabung Ayam Online yang Populer
 
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotecabortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
abortion pills in Kuwait City+966572737505 get Cytotec
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani""Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
"Mitos dan Kemenangan: Zeus Slot dan Dunia Yunani"
 
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing SoloCALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
CALL/WA: 0822 348 60 166 ( TSEL ) Jasa Digital Marketing Solo
 
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan OrganisasiPerspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
Perspektif Psikologi dalam Perubahan Organisasi
 
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama LinkajaUNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
UNIKBET : Agen Slot Resmi Pragmatic Play Ada Deposit Sesama Linkaja
 
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
PREMIUM!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Kamar Mandi di ...
 
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf manManajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
Manajemen_Risiko_PT_Murni_Sadar_Tbk.pdf man
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak BonusUNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
UNIKBET : Bandar Slot Pragmatic Play Bisa Deposit Ovo 24 Jam Online Banyak Bonus
 
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang PopulerMengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
Mengenal Rosa777: Situs Judi Online yang Populer
 

Paper stuper

  • 1. Tugas Mata Kuliah Studi Perkotaan GPW (2106) Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Solusi untuk Relokasi Permukiman Kumuh Penduduk di Kota Probolinggo Dosen Pengampu : Drs. Risyanto, M.S. PRODI PEMBANGUNAN WILAYAH FAKULTAS GEOGRAFI UNIVESITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2011 PENDAHULUAN
  • 2. Jumlah pertumbuhan penduduk yang makin berkembang dari tahun ke tahun menimbulkan berbagai permasalahan terkait dengan penggunaan lahan. Kebutuhan penggunaan lahan untuk berbagai kepentingan dalam rangka memenuhi kebutuhan penduduk mendorong semakin tingginya konversi lahan serta penggunaan lahan yang tidak sesuai dengan semestinya. Rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar penduduk yang harus dapat terpenuhi untuk melangsungkan dan mendukung aktivitas manusia, meningkatkan mutu kehidupan dan penghidupan, sebagai pencerminan jati diri dalam upaya peningkatan taraf hidup, serta membentuk watak dan jati diri bangsa. Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah penduduk dari tahun ke tahun, maka kebutuhan akan rumah sebagai tempat tinggal juga semakin meningkat. Keadaan ini tidak didukung oleh ketersediaan lahan yang memadai sebagai kawasan yang khusus untuk dikembangkan sebagai kawasan permukiman dan perumahan. Harga tanah yang semakin mahal, ketersediaannya yang terbatas, serta tingginya jumlah penduduk memicu pertumbuhan permukiman-permukiman baru yang tumbuh di lingkungan perkotaan yang sebagian besar berada di lingkungan yang kurang memenuhi standar kesehatan dan sanitasi lingkungan yang memadai. Masalah perkotaan yang kerap kali muncul dan relatif sulit untuk diatasai utamanya terkait dengan masalah permukiman. Harga lahan di kota yang pada umumnya mahal tidak dapat dijangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah yang pada umumnya mereka adalah migran dari desa maupun wilayah lain yang datang bermigrasi dengan harapan akan memperoleh hidup yang lebih layak. Namun keinginan tersebut tidak dapat sesuai dengan kenyataan yang ada. Begitu kompleksnya masalah di perkotaan menimbulkan persaingan satu sama lain utamanya dalam penggunaan lahan. Penduduk dengan penghasilan di atas rata-rata lah yang mampu memiliki hunian dengan situasi yang nyaman didukung segala fasilitas yang lengkap dan mudah untuk diakses, sementara masyarakat berpenghasilan di bawah rata-rata hanya mampu memiliki hunian yang seadanya yang jauh dari kata layak. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 28 ayat 1 mengamanatkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup yang baik. Maka salah satu kewajiban pemerintah terkait dengan UUD 1945 Pasal 28 ayat 1 tersebut yaitu menyediakan
  • 3. fasilitas hunian yang layak bagi masyarakatnya agar dapat hidup sejahtera. Sehingga muncul upaya dari Kementrian Negara Perumahan Rakyat untuk mengatasi sejumlah masalah terkait dengan kebutuhan perumahan khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan program pembangunan rumah susun. Pembangunan rumah susun tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan perumahan layak huni yang dapat terjangkau oleh masyarakat yang berpenghasilan rendah. Berdasarkan amanat Undang-Undang tersebut, pemerintah Kota Probolinggo telah berupaya untuk menyediakan hunian yang layak bagi masyarakat berpenghasilan di bawah rata-rata agar juga dapat menikmati lingkungan perumahan yang layak dan lingkungan sehat serta asri yaitu dengan dibangunnya Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa). Alasan pemerintah menyediakan Rusunawa bagi masyarakat berpenghasilan rendah yaitu sebagai upaya untuk penyediaan tempat hunian yang layak sesuai dengan tata ruang, menanggulangi lingkungan permukiman perkotaan yang tidak sehat (kumuh), serta untuk menjembatani masyarakat yang belum mempunyai rumah untuk mendpatakan tempat hunian yang layak huni dengan cara menyewa utamanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah. PEMBAHASAN 2.1. Karakteristik Wilayah dan Kondisi Geografis Kota Probolinggo Kota Probolinggo merupakan salah satu daerah kota di wilayah bagian Utara Propinsi Jawa Timur. Terletak antara jalur Jalan Surabaya/Malang – Banyuwangi dan Jember/Lumajang. Sebelum tahun 1982 maka Kota Probolinggo terdiri dari 1 (satu) kecamatan kota yang mencakup 11 desa/kelurahan. Namun sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 45 tahun 1982, Kota Probolinggo dimekarkan menjadi 3 (tiga) kecamatan yang membawahi 29 (dua puluh sembilan) kelurahan. Kondisi saat ini berdasarkan Peraturan Daerah Kota Probolinggo Nomor 20 Tahun 2006 Tentang Penataan dan Pengembangan Kelembagaan Kecamatan, Kota Probolinggo melakukan penataan dan pengembangan kecamatan dari 3 (tiga) kecamatan menjadi 5 (lima) kecamatan yang membawahi 29 Kelurahan. Kelima kecamatan tersebut yaitu
  • 4. Kecamatan Mayangan, Kecamatan Kanigaran, Kecamatan Kademangan, Kecamatan Wonoasih dan Kecamatan Kedopok. Secara geografis daerah ini terletak antara 7o43’41” sampai 7o49’04” Lintang Selatan dan 113o10’ sampai 113o15’ Bujur Timur dengan batas wilayah : a. Sebelah Utara : Selat Madura b. Sebelah Timur : Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo c. Sebelah Selatan : Kecamatan Leces, Wonomerto, Bantaran, dan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. d. Sebelah Barat : Kecamatan Sumberasih Kabupaten Probolinggo. Berdasarkan keadaan topografi wilayah, Kota Probolinggo terletak pada ketinggian 0 sampai kurang dari 50 meter dia atas permukaan air laut. Apabila ketinggian tersebut dikelompokkan atas; ketinggian 0 -10 meter, ketinggian 10 -25 meter, ketinggian 25 -50 meter. Semakin ke wilayah selatan, ketinggian dari permukaan laut semakin besar. Namun demikian seluruh wilayah Kota Probolinggo relatif berlereng (0 – 2%). Kondisi geologi wilayah Kota Probolinggo dibentuk dari bahan induk batuan volkanik dan zaman quarter muda (young quarternary volcanic product) dan batuan endapan (alluvium). Bahan induk tersebut terbentuk dengan fisiografi yang relatif datar. Bahan induk alluvium terdapat pada wilayah bagian utara dan tenggara, sedangkan bahan induk volcanic product terdapat pada bagian lainnya. Jenis tanah di wilayah Kota Probolinggo terdiri dari Alluvial, Mediteran, dan Regosol. Jenis tanah alluvial regosol terdapat pada daerah paling utara yaitu daerah pantai. Alluvial kelabu tua pada bagian tengah ke utara. Jenis tanah yang terluas di wilayah Kota Probolinggo adalah alluvial coklat keabuan, yaitu dari bagian tengah hingga selatan kota. Jenis tanah regosol coklat terdapat sebagian kecil di bagian timur kota, sedangkan kompleks grumosol hitam dan litosol pada bagian barat daya kota. Jenis tanah aluvial (63.98%) merupakan tanah yang sangat baik untuk usaha pertanian, karena tersedia cukup mineral yang diperlukan untuk tumbuh-tumbuhan. Demikian pula jika digunakan untuk bangunan, jenis tanah ini mempunyai daya tahan yang kuat karena merupakan endapan tanah liat yang bercampur pasir halus. Jenis tanah grumosol (4.82%) sifat tanahnya mudah longsor dan memiliki drainase buruk. Dengan demikian, tentunya jenis tanah ini kurang baik guna didirikan bangunan karena selalu terancam
  • 5. bahaya. Jenis tanah Mediteran (31.20%) merupakan jenis tanah yang memiliki karakteristik tahan menahan. (Sumber : Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo Tahun 2009-2028) 2.2. Penggunaan Lahan Wilayah Kota Probolinggo Dalam proses perencanaan suatu kota/daerah, aspek tata guna tanah merupakan aspek penting untuk ditinjau sehingga dapat ditelaah jenis penggunaan tanah dan pola struktur ruang yang ada. Struktur penggunaan tanah secara umum di Kota Probolinggo meliputi permukiman, perdagangan, industri, tanah pertanian. Terlihat dari data Tabel Luas dan Jenis Penggunaan Lahan (Ha) di Kota Probolinggo Tahun 2007. Tabel Luas dan Jenis Penggunaan Lahan (Ha) di Kota Probolinggo Tahun 2007 Luas Penggunaan No Lahan Mayangan Kanigaran Kademangan Wonoasih Kedopok Total % 1 Permukiman 384,16 474,29 410,62 412,24 408,73 2.090,04 36,88 2 Perdagangan 7,41 11 0,7 0,33 1,2 20,64 0,36 3 Pendidikan 34,4 64 12,7 4,75 16,65 132,5 2,34 4 Perkantoran 36,01 63,38 5,61 1,65 2,26 108,91 1,92 5 Industri 74,25 1,84 8,54 5,45 0 90,08 1,59 6 Pertanian 180,99 369,98 667,21 514,48 860,98 2.593,64 45,77 7 Tambak 46,05 0 50,67 0 0 96,72 1,71 Hutan 8 Mangrove 5,05 0 2,33 0 0 7,38 0,13 9 Sungai 9,88 6,42 56,77 91,22 19,79 184,08 3,25 10 Rel KA 3,42 2,48 2,81 1,99 1,18 11,88 0,21 11 Jalur SUTT 0 7,08 6,46 7,15 4,61 25,3 0,45 12 Jalan 46,92 40,3 33,3 46,2 24,74 191,46 3,38 Lapangan 13 Olahraga 5,05 6,99 3,69 4,28 5,92 25,93 0,46 14 Hutan Kota 17,85 3,5 0 4,65 0,94 26,94 0,48 15 Makam 14,1 14,05 13,95 3,7 15,4 61,2 1,08 Jumlah 865,54 1.065,31 1.275,36 1.098,09 1.362,40 5.666,70 100 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Kota Probolinggo, 2007
  • 6. Secara umum penggunaan tanah di Kota Probolinggo tahun 2007 didominasi oleh lahan pertanian dengan luas 2593,64 Ha atau 45,77% dari luas keseluruhan Kota Probolinggo dengan lahan pertanian paling luas berada di Kecamatan Kedopok sebesar 860,98 Ha, kemudian berikutnya adalah Kecamatan Kademangan dengan luas lahan pertanian sebesar 667,21 Ha dan Kecamatan Wonoasih dengan luas lahan pertanian sebesar 514,48 Ha. Penggunaan lahan paling dominan berikutnya setelah lahan pertanian adalah lahan permukiman, yaitu sebesar 2.090,04 Ha atau 36,88% dari luas Kota Probolinggo. Persebaran permukiman di Kota Probolinggo cukup merata di seluruh kecamatan, hal ini dpat dilihat berdasarkan selisih luas lahan permukiman pada setiap kecamatan yang tidak terlalu mencolok. Luas lahan permukiman paling besar berada di Kecamatan Kanigaran yaitu sebesar 474,29 Ha, kemudian berikutnya adalah Kecamatan Wonoasih sebesar 412,24 Ha. Penggunaan tanah lainnya seperti fasilitas pendidikan, perkantoran, perdagangan maupun industri menjadi terlihat tidak signifikan jika dibandingkan dengan luas lahan pertanian ataupun permukiman. Luas fasilitas permukiman, perkantoran, perdagangan dan industri di Kota Probolinggo berturut-turut adalah sebesar 132,50 Ha (2,34% luas wilayah Kota probolinggo), 108,91 Ha (1,92%), 20,64 Ha (0,36%), dan 90,08 Ha (1,59%). 2.3 Keterkaitan Pembangunan Rumah Susun Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Mangunharjo dengan Manajemen Llingkungan Perumahan Perkotaan Menurut Undang-Undang No.16 tahun 1985 tentang Rumah Susun menyebutkan bahwa Rumah Susun adalah Bangunan gedung bertingkat yang dibangun dalam suatu lingkungan yang terbagi dalam bagian-bagian yang distrukturkan secara fungsional dalam arah horizontal maupun vertikal dan merupakan satuan-satuan yang masing- masing dapat dimiliki dan digunakan secara terpisah, terutama untuk tempat hunian, yang dilengkapi dengan bagian Bersama, benda bersama, dan tanah bersama. Pembanguan Rusunawa merupakan sebagai respon terhadap Peraturan Kementrian Perumahan Rakyat dan Peraturan Perundangan No.26 Tahun 2007 mengenai Penataan Ruang yang berkaitan dengan efisiensi lahan untuk permukiman serta keteraturan dan keindahan konsep letak kawasan Rusunawa seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk disertai kebutuhan tempat tinggal yang juga tinggi
  • 7. sedangkan ketersediaan lahan yang semakin terbatas, sehingga pembangunan Rusunawa dinilai dapat mencegah semakin berkembangnya permukiman kumuh di pinggiran kota. Permukiman kumuh yang ada di Kota Probolinggo telah marak berkembang sehingga diperlukan suatu regulasi penataan dan relokasi permukiman. Pemerintah daerah telah menetapkan beberapa lokasi yang rumahnya perlu untuk direlokasi antara lain sekitar Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan radius 500 meter (Kelurahan Sukabumi), wilayah eks Kereta api stasiun-pelabuhan (Kelurahan mangunharjo) yang tanah ini masih merupakan tanah milik PT. KAI, serta sempadan Kali Banger (Kelurahan Mangunharjo dan Kelurahan Mayangan). Relokasi warga diharapkan di beberapa wilayah tersebut dilakukan dengan mudah karena warga diberi santunan sebesar Rp. 10.000.000,- per masing-masing unit rumah yang direlokasi. Dengan sosialisasi yang rutin dan cara penyampaian yang mudah diterima masyarakat proses relokasi pun dapat berjalan dengan mudah. Selain itu dukungan atas keinginan warga yang bersangkutan pula untuk memiliki hunian yang layak dan kondisi lingkungan yang sehat serta fasilitas dan sanitasi yang mendukung menjadi modal untuk warga bersedia direlokasi. Rusunawa Bestari merupakan nama yang diberikan untuk Rusunawa bagian pertama yang menjadi realisasi program pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat dirancang dengan desain bangunan modern. Bangunan rusunawa itu terdiri dari 96 unit
  • 8. dengan luas 4,5 x 5,5 meter atau type 24. Tiap ruangan terdiri dari satu ruangan tamu, satu kamar tidur, satu kamar mandi, dapur serta tempat jemuran. Fasilitas pendukung lainnya terdapat mushala, ruang pertemuan, tempat kontroling air, dan tempat parkir. Di lantai dasar dibuat dua unit rusunawa untuk penyandang cacat (ruang difabel). Dilengkapi dua tangga darurat dan satu tangga utama. Hal yang paling menarik dan terkesan istimewa yaitu pemandangan di lantai atas. Pemandangan Kota Probolinggo dapat dilihat dari sana. Seperti banyaknya pemukiman penduduk, tambak, sawah, pabrik, pelabuhan hingga laut. Untuk pemilihan lokasi Rusunawa, pemerintah sengaja meletakkan tidak terlalu jauh dengan tempat tinggal yang dulu pernah dihuni. Hal ini untuk memudahkan mobilitas penduduk yang bekerja di bidang pertanian ataupun sebagai nelayan sehingga tidak terlalu jauh dengan rumah yang baru. Selian itu lokasi pembangunan rumah susun letaknya berdekatan dengan jalan lingkar utara Kota Probolinggo yang merupakan akses pendukung yang relatif baik sehingga mempermudah mobilitas penduduk, dekat dengan pelabuhan dan lahan persawahan sebagai pertimbangan untuk penghuni yang bekerja sebagai nelayan sehingga jarak dengan rumah tidak terlalu jauh. Dengan adanya pelabuhan sebagai gerbang masuk aliran barang, secara langsung dapat menjadi pusat pertumbuhan baru bagi kegiatan ekonomi sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharian. Pembanguan Rusunawa sengaja diletakkan di sekitar kawasan pesisir pantai dimaksudkan untuk meningkatkan perekonomian penduduk sebagai program pemerintah yang merencanakan kawasan pelabuhan sebagai pusat perekonomian.
  • 9. Daerah Pembangunan Rusunawa Gambar Daerah pembangunan Rusunawa yang berada di jalur jalan lingkar utara Kota Probolinggo (sumber :Google aerth) Sumber : Anam. (2009). Rusunawa Siap Dihuni, Dapur Umum. Diakses dari http://www.dapurumum.com, tanggal 29 September 2009 Fa. (2009). Bangunan Rusunawa Masih 37 Persen, Jawa Pos Radar Bromo. Diakses dari http://www.jawapos.com, tanggal 29 September 2009 Fa/Nyo. (2009). Rusunawa Hampir Rampung, Jawa Pos Radar Bromo. Diakses dari http://www.jawapos.com, tanggal 29 September 2009 Isa. (2009). Sosialisasi Calon Penghuni, Surabaya Post. Diakses dari http://www.surabayapost.co.id, tanggal 29 September 2009 Kota Probolinggo dalam Angka 2005/2006 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1988 Tentang Rumah Susun Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Probolinggo Tahun 2009-2028 Ritohardoyo, Su. (2002). Bahan Kuliah Penggunaan dan Tata Guna Lahan. Yogyakarta : Fakultas Geografi UGM Ugi. (2009). Untuk Rakyat Pinggiran, Harian Umum Duta Masyarakat. Diakses dari http://www.dutamasyarakat.com, tanggal 29 September 2009 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 1992 Tentang Perumahan Dan Permukiman